ii6tiiin - baiatunnisa2.files.wordpress.com · menyebabkan .yang sangat penilng,...

5
EAIATUN NISA _ METODE PENGAJARAN BAHASA INGGRIS METODE PENGAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS CO MM U NICATIVE AP PROAC H Oleh: Baiatun Nisa Metode pengaiaran bahasa lnggis lalam penyelenggaraan suatu program pendidikan memegang peranan .yang sangat penilng, xar"na.'peieiip,in suatu metode yang tepat dapat menyebabkan keberhasitan y\u program pendidikan, seiatiknya bita penerapan metode tidak tepat dapat menggagalkan. tuiuan' aai penoiaixai i",ii-iiii"ksud. Jadisukses tidaknya suatu pragram pengaiaran banyak dititik beratkal fd" ^,ioai iiiiaigrnakan, karena ternyata metode selalu mencerminkan what dan how aiiai pengaiaran itu'sen\iri. Tgtapi bagaimanapun juga suatu metode tetap tergan:u\g.o.reh tenaga !?ng .mela.nganinya, keduanya saring mengisi dan menuniang terhadap kebutuhan belaiir mengaiar. otei-ia,ilia.itu.tidak mengherankan banyak tembasalembasa pendidikan dan xiisus-xisii gipiliiii[rt datam ii6tiiin promosinya senanfiasa menonjorkan metode yang dipakai ain"''i"rgandarkan teiaga pengajar berpe ng alama n dan berke pibadian *uhy" r"ng kan. { ..{ L PENbAHULUAN Ada beberapa puluh metode pengajaran bahasa lnggris.'Kadang_kadang kita heran mengapa metode_metode pengajaran terus bermunculan. Tenaga_ . tenaga pengajar bahasa lnggris ""n"nii"r" dihadapkan dengan metodl-_metode baru. Raa.metode baru yang sifatnya menambah unruK meyempurnakan kelemahan_ . Kelemahan metode lama, ada pula metode P:ly ^Inq sifarnya merubah metooe"lama, Danl€n ada pula metode baru yang sifatnya menampilkan meiode atau tonjep baru sepenuhnya Menurut DR. Cl-i. Rizat, MA, MBA sejak abad ke enambelas sampai d"ng"n abld . ke duapuluh, telah banyak *"ioA"_ El"_d". pengajaran bahasa - tnggris- di hdonesia, antara lain: (1) Grammal-Method, Q)Transtation Methob,' @ -Aiii'mar k:*!:1. M:!lo.!, @ Natirat t;eniiJ, rst t-sychotogical Method, (6) phonetic ttleinoO, f),,Di r:,rj, u ?tho.q,^.( 8)' Ectect ic uln iJ, f e I t!!tt.. M.ethod, (10) Mimicry Memorization w & | i / ;;:,'; ;f, :,:, ? I {" " Ha ti"?t flethod, (14) Reading uetiod', gij"Duat \lnguage Method - (Situation' rtunoa, Si m p I iticati o n M et h od, Co n ve r s at t i o, uit ii oo, Itm Method, Basic uetiiai, -'ital Communication Approach, (17) iiionat'ana :yn?jgnat Syilabus, (18) Ridime M ulti plication Method. CAKMWALA - VOL. 3 NO. 2 MEI 2OO3 . . SeJangkan ciri-ciri umum pengajaran darisetiap metode adalah : 1. Sejak awal siswa dilatih mendengarkan, menirukan kata-kata baru, mengginakan kaset, melatih ,"rpr-nlu"rp"n lenghafal, tidak menggunakan bahasa ibu. 2. Mengutamakan peraturan-peraturan - gramatika, tenses, sentence patierns. 3. Melatih siswa untuk berfikir *"n"ngf.up ide-ide dalam teks Oafaan comprehension guna direproduksi (diceritakan kembati) 4. Menggunakan alat-alat peraga, benda_ benda, gambargambar,' filrn' diatram, chart, kamus. 5. Dibantu.dengan terjemahan, bahasa ibu, memberi ilustrasi kaidah bahasa , kosa ^ kata tergantung teks, penafsiran. 6. Penentuan jumlah peibendaharaan kata_ kata, mengajarkan kosa kata dalam teks, menyusun kalimat_kalimat praktis. 7. Penyajian materi per unit, penyeleksian topik{opik, mengutamakan persiapan_ persiapan belajar, latihan_latlhan ^ terpimpin, pembatasan, gradasi. B. Mengutamakan prakteli lebih dahutu, koqunikasi, praktek dialog, rasionatitas, peiighafalan, menirukan rekaan, barulah teori. 9. Mengutamakan sistim systern gramatika, sintaksis rnaupult kosa modul. bunyi fonetik, menggunakan kata, system 26'

Upload: ngoanh

Post on 16-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii6tiiin - baiatunnisa2.files.wordpress.com · menyebabkan .yang sangat penilng, xar"na.'peieiip,in suatu metode yang tepat dapat keberhasitan y\u program pendidikan, seiatiknya bita

EAIATUN NISA _ METODE PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

METODE PENGAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASISCO MM U NICATIVE AP PROAC H

Oleh: Baiatun Nisa

Metode pengaiaran bahasa lnggis lalam penyelenggaraan suatu program pendidikanmemegang peranan .yang sangat penilng, xar"na.'peieiip,in suatu metode yang tepat dapatmenyebabkan keberhasitan y\u program pendidikan, seiatiknya bita penerapan metode tidaktepat dapat menggagalkan. tuiuan' aai penoiaixai i",ii-iiii"ksud. Jadisukses tidaknya suatupragram pengaiaran banyak dititik beratkal fd" ^,ioai iiiiaigrnakan, karena ternyata metodeselalu mencerminkan what dan how aiiai pengaiaran itu'sen\iri. Tgtapi bagaimanapun juga suatumetode tetap tergan:u\g.o.reh tenaga !?ng .mela.nganinya, keduanya saring mengisi danmenuniang terhadap kebutuhan belaiir mengaiar. otei-ia,ilia.itu.tidak mengherankan banyaktembasalembasa pendidikan dan xiisus-xisii gipiliiii[rt datam ii6tiiin promosinyasenanfiasa menonjorkan metode yang dipakai ain"''i"rgandarkan teiaga pengajarberpe ng alama n dan berke pibadian *uhy" r"ng kan.

{ ..{

L PENbAHULUAN

Ada beberapa puluh metodepengajaran bahasa lnggris.'Kadang_kadangkita heran mengapa metode_metodepengajaran terus bermunculan. Tenaga_

.tenaga pengajar bahasa lnggris ""n"nii"r"dihadapkan dengan metodl-_metode baru.

Raa.metode baru yang sifatnya menambahunruK meyempurnakan kelemahan_. Kelemahan metode lama, ada pula metodeP:ly ^Inq sifarnya merubah metooe"lama,Danl€n ada pula metode baru yang sifatnyamenampilkan meiode atau tonjep barusepenuhnya

Menurut DR. Cl-i. Rizat, MA, MBAsejak abad ke enambelas sampai d"ng"nabld

. ke duapuluh, telah banyak *"ioA"_

El"_d". pengajaran bahasa -

tnggris- dihdonesia, antara lain: (1) Grammal-Method,Q)Transtation Methob,' @

-Aiii'mar

k:*!:1. M:!lo.!, @ Natirat t;eniiJ, rstt-sychotogical Method, (6) phonetic ttleinoO,

f),,Di r:,rj, u

?tho.q,^.( 8)' Ectect ic uln iJ, f e It!!tt.. M.ethod, (10) Mimicry Memorization

w & | i / ;;:,'; ;f, :,:, ? I {" " Ha ti"?tflethod, (14) Reading uetiod', gij"Duat\lnguage Method

- (Situation' rtunoa,

Si m p I iticati o n M et h od, Co n ve r s at t i o, uit ii oo,Itm Method, Basic uetiiai, -'italCommunication Approach, (17) iiionat'ana:yn?jgnat Syilabus, (18) RidimeM ulti plication Method.

CAKMWALA - VOL. 3 NO. 2 MEI 2OO3

. . SeJangkan ciri-ciri umum pengajaran

darisetiap metode adalah :1. Sejak awal siswa dilatih mendengarkan,menirukan kata-kata baru, mengginakankaset, melatih ,"rpr-nlu"rp"nlenghafal, tidak menggunakan bahasaibu.

2. Mengutamakan peraturan-peraturan

- gramatika, tenses, sentence patierns.3. Melatih siswa untuk berfikir *"n"ngf.upide-ide dalam teks Oafaancomprehension guna direproduksi(diceritakan kembati)

4. Menggunakan alat-alat peraga, benda_benda, gambargambar,' filrn' diatram,chart, kamus.

5. Dibantu.dengan terjemahan, bahasa ibu,memberi ilustrasi kaidah bahasa , kosa

^ kata tergantung teks, penafsiran.6. Penentuan jumlah peibendaharaan kata_kata, mengajarkan kosa kata dalam teks,menyusun kalimat_kalimat praktis.7. Penyajian materi per unit, penyeleksiantopik{opik, mengutamakan persiapan_persiapan belajar, latihan_latlhan

^ terpimpin, pembatasan, gradasi.B. Mengutamakan prakteli lebih dahutu,

koqunikasi, praktek dialog, rasionatitas,peiighafalan, menirukan rekaan, barulahteori.

9. Mengutamakan sistimsystern gramatika,sintaksis rnaupult kosamodul.

bunyi fonetik,menggunakankata, system

26'

Page 2: ii6tiiin - baiatunnisa2.files.wordpress.com · menyebabkan .yang sangat penilng, xar"na.'peieiip,in suatu metode yang tepat dapat keberhasitan y\u program pendidikan, seiatiknya bita

BAIATUN NISA - METODE PENGAJAMN BAHASA INGGRIS

Iang dijadikan objek adatah tingkungankampus, kehidupan mahasiswi Oansebagainya. Dengan demikian topik-topikyang harus disajikan merupakan topik{opikakademik, maka diharapkan mahasiswa akanmudah untuk menganalisa/menelaahpelajaran-pelajaran yang disajikan. la jugamenekankan bahwa kemampuanberkomunikasi sec€lra pribadi jauh iebihpenting dari kemampuan menguasai struktur-struktur kalimat menurut peraturan-peraturangramatika. Sungguhpun demikianWiddowson menggunakan tipe-tipe gramatikauntuk laiihan-latihan yang diatui, sedemikianrupa dengan bentuk-bentuk yang berbeda,seperti:1. Type as completion yaitu model latihan

gramatika dengan isian atau sisirankedalam kalimat*

2. Type as anidrsion yaitu merubahbentuk kalimat menurut tenses tertentu.3. Type as transformation yaitu merubahbentuk kalimat aktif menjadi pasif dan

sebaliknya atau penggabungan-penggabungan kalimat.

Setelah dasar-dasar gramatika untuklatihan barulah dilanjutkan dan difokuskanpada latihan-latihan komunikasi yang melaluiproses description kemudian directions danbertahap rnanurut fungsi dan situasi, danmelalui prosedur non-verbal representation.Secara realistis Widdowson tetapmengijinkan adanya terjemahan.

Sedangkan William Littlewood, ph.Dmengemukakan pendapatnya bahwa rnetodepengajaran Communicative Approach harusdilandasi pula oleh Structural practice,khususnya untuk pre-cornmunicativeactivities. Setelah itu barulah memasukicommunicative activities yang sebenarnya,dimana unsur gramatika tidak memegangperanan, selanjutnya yang diutamakankebebasan berkomunikasi. Berikut adalahkerangka konsepsi Communicative Approachyang diajukan oleh Littlewood :

- Socla/ lnteraction Activities merupakantaraf akhir, taraf pengembangandimana pembicara harus benar-benarsudah mengetahui norma-normasocial, sopan santun, adat-tstiadatdimasyarakat, agar lebih luwes daiamberkomunikasi.

Pendapat yang lebih ekstrim tentangCommu nicative Approach dikemukakan olehTracy Fercell. Dia mengemukakan bahwadalam Communicative Approach yangdipentingkan adalah kebiasaan-kebiasaandalam berkomunikasi, menciptakankomunikasidua arah, pengertian timbal Latik,mengerti dan dimengerti. Karenakecendrungan kearah komunikatif yangrealistis, maka unsur penguasaan bahasaatau struktur bahasa sangat diabaikan. yang

dimaksudkan agar para siswamempelajari untuk menguasai bentuk_bentuk linguistik (bentuk bahasa) yangakan digunakan.- Selanjutnya pada bagian Structural

Activity diadakan mechanic dritts yaitumenguasai bdntuk-bentuk bahasa.

- Dari latihan bentuk Structural Activitieskemudian diteruskan pada tarafkomunikasi.

b. C6mmunicative Activities dimaksudkanagar para siswa mampu berkomunikasilebih menitikberatkan pada artikomunikasi itu sendiri bukan padabentuk-bentuk linguistik- Functional Communication Activities,

setiap pembicara harus benar-benar

a. Pre-Communicative

tahu perananberkomunikasi.

Activities

dan tujuan

a. Pre Communicative Activities

b. Comm u nicative Activities

Structural Activities

Quasi Com m u nicative Activities'

F u nction a I Co m m u nicative Activitie s

Social I nte raction Activities

I

l

CAKRAWAI-A - VOL. 3 NO. 2 MEI 2OO3 28

Page 3: ii6tiiin - baiatunnisa2.files.wordpress.com · menyebabkan .yang sangat penilng, xar"na.'peieiip,in suatu metode yang tepat dapat keberhasitan y\u program pendidikan, seiatiknya bita

BAIATUN NISA - METODE PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

diutamakan adalah komunikasi, bukanstruktur bahasa.

Pandangan demikian sebenarnyaggngat berbahaya bagi siswa yang bukanNative English Speaker. Karenabagaimanapun juga seorang asing yang inginmenguasai bahasa lnggris akanmemperolehfya hanya dari kegiatan belajar,t(esempatan kecil sekali bagi para pelajaruntuk memperoleh pengetahuan bahasalnggris langsung dari masyarakat atau

Dalam menanggapi kalimat-kalimat tersebutdiptas .. menurft peraturan-peraturangrematika bahasa lnggris, ielas salah.Sungguhpun dapat dimengerti maksudnya,menurut gramatika tetap salah. .tiOibagaimanapun juga kita tetap membutuhkandasar{asar gramatika dalam belajar bahasalnggris.

III. HOW MTJST WE PRESEA'r THECOMMUNICATIVE APPROACH IN THEctAss ROOM?

Bukan suatu pekerjaan mudah bagis^eorang pendidik untuk menerapkanCommunicative Approach di dalam kelas.Guru harus benar-benar rnengenal parasiswanya, dia harus mengetahui ketrutuhangiswa, kemampuan siswa, keinginan siswa,keadaan siswa dan sebagainya. Setelahmengetahui semuanya, guru mengaturtentang Seleksi, Gradasi, presentasi danRepetisinya.

Seleksi ditikberatkan pada tatabunyi, kosa kata, dan gramatika. Kadang_kadang seleksi dapat dilaksanakan secararandom, tidak berdasarkan suatu prinsip,meldinkan menurut situasi dan kabutuhantertentu.

Gradasi diterapkan berdasarkanprinsip Comenius (abad ke-enambelas),bahwa 'Setiap pengetahuan senantiasadiberikan secara bertahap, berangsur unit perunit melalui proses pengelompokan yangharus dilakukan sacara strukturil dan

peserta didik. oleh karena itu tidak mungkinbila pengajaran bahasa lnggris tanpaberdasarkan pada bentuk-bentuk strukturbahasa, karena dalam bahasa lnggris kitamenemukan Key English Gramntar, KeyEnglish Ienses dan Key English Senfences.Jadi tidak mungkin kita akan mengabaikanbentuk-bentuk struktur bahasa. Seandainyakita harus belajar bahasa lnggris secarakomunikatif yang realistis tanpamemperhatikan tenses, seperti:

penyajiannyapun harus dilaksanakan secarabertahap. Dari kata-kata yang bermaknakrnkrit sampai pada kata yang bermaknaabstrak.

Presentasi pada C,ommunicativeApproach biasanya mampunyai ciri khastersendiri yaitu dititikberatkan pada unsurkomunikatif dua arah, mengerti dandimengerti atau pengertian timbal balik antarapembicara dan yang diajak bicara.Sedangkan unsur-t nsur grarnatika tidakterlalu mendapat perhatian. presentasi lebihmenuntut teknik-teknik yang tepat untukmenyampaikan materi yang sudah diseteksidan dikelompokkan pada gradasi tertentu.Teknik.yang dipilih harus tepat dengan materiyang dimaksud, khususnya pada bentukbahasa lisan yang sesuai dengan alat-alatyang digunakan. Seperti gambargambar,tape recorder dan sebagainya. Dengandemikian secara otomatis dalampelaksanaanya harus berorientasi pula padabeberapa prosedur yang ada, makin abstrakarti atau makna yang diajarkan berarti makinbanydk prosedur konteks yang bersifat verbalyang harus diterapkan.

Repetisi daiam CornmunikativeApproach harus mencerminkan teknik yangbervariasi melalui . latihan-{atihan y"ngsistematis, intensif, efektif dan prittis.Repetisi merupakan kerangka yann harusdiwujudkan guna mencapai tujuan akhrrlaJam pengajaran bahasa lnggris, yaitukeberhasilan penggunaan bahasa lnggris:ecara lisan maupun tertulis Oengan Uiit,fasih, tepat dan dapat menciptakan

sistematis. Dengan demikian

,li.'.;dit?,qL

He go to schooltodayHe go to schoolyesterdayHe go to school now

Dia pergi kesekolah hari iniDia pergi kesekolah kemarinDia pergi kesekolah sekarang

)))

CAKMWALA - VOL. 3 NO. 2 MEI 2OO329

Page 4: ii6tiiin - baiatunnisa2.files.wordpress.com · menyebabkan .yang sangat penilng, xar"na.'peieiip,in suatu metode yang tepat dapat keberhasitan y\u program pendidikan, seiatiknya bita

BAIATUN NISA - METODE PENGAJARAN BAHASA INGGRIS

komunikasi dalam bahasa lnggris denganorang lain. Keterampilan dan kamahiranberbahasa lnggris biasanya diukur dan dinilaidari The Four Englisl', Sk/s, yaitu listening,speaking, reading and writing.

Kemahiran listening (mendengarkan)biasanya dibentuk dengan latihan-latihanmendengarkan perbedaan antara satu fonemdengan fonem , lainnya, baik melaluiberkomunikasi langsung dengan nativespeakers atau ,melalui kaset dari nativespeaker, atau melaksakan latihan-latihanyang disebul look and listen exercises danread and listen exercises. Sedangkankemahiran speaking (bercakap-cakap)merupakan kemahiran linguistik yangmenyangkut masalah berfikir dan berbicara.Harus dilaksanakan mtlalui latihanlatihan,sepertil expressrng idead, dialog ue, detive ri nga speebh dsU. Dengan menirukan istil:hpercakapan/dialog secara lisan sertamempraktekkannya dalam percakapanbebas, siswa akan memiliki kemampuanbercakap-cakap secara wajar.

IV. KESIMPULAN

Ada dua faktor yang harus menjadipertimbangan dalam usaha untukmensukseskan program pendidikan. Pertamametode yang digunakan dan yang ke duatenaga pengajarnya

Dalam pengajaran bahasa lnggrisada banyak metode. Ada metode baru yangsifatnya menambah untuk menyempurnakankelemahan-kelemahan metode larna, adapula metode baru yang sifatnya menampilkanmetode atau konsep baru sepenuhnya.Waiaupun sesungguhnya masing-masing

metode tidak bisa berdiri sendiri, melainkansaling mengisi.

Salah satu metode mutakhir yangterus menerus dikembangkan dewasa iniadalah Communicative Approach yaitirmetode yang menitikberatkan padakemampuan berkomunikasi. CommunicativeApproach juga menjadi metode yang palingbanyak digunakan baik oleh perguruan tinggimaupun lembaga pendidikan masyarakat{community education). Hal ini dikarenakanCommunicative Approach mampu menjawabkeinginan masyarakat yang ingin cepat-cepatbisa berbicara bahasa lnggris dengan baik.

Tetapi bagaimanapun bagusnyasebuah . rnetode, berhasil atau tidaknyapanyajian materi tetap sangat dipengaruhioleh teknik-teknik pengajaran pribadi dankemampuan berimajinasi tenagapengajarnya, yaitu bagaimana dapatmenyajikan materi agar dimengerti dandikuasai oleh para siswa. Disinilah letakfaktor penting dari 4 (empat) tahapan yangharus dijalankan, yaitu: Seleksi, Gradasi,Presentasi dan Repetisi.

DAFTAR PUSTAI(A

Rizal,CH,DR,MA,MBA. 1 988. PengembanganMetode Pengajaran Bahasalnggris. Gramedia. Jakarta.

Littlewocd, William. 1981. CommunicativeLanguage Teaching. Cambridge

. University Press.

Widdowson, HG. 1978. Teaching AsCommunicatio;r. Oxford University'Press. London.

CAKRAWALA - VOL. 3 NO. 2 MEI 2OO3 30

Page 5: ii6tiiin - baiatunnisa2.files.wordpress.com · menyebabkan .yang sangat penilng, xar"na.'peieiip,in suatu metode yang tepat dapat keberhasitan y\u program pendidikan, seiatiknya bita

BAIATUN NISA - METODE PENGAJAMN BAHASA INGGRIS

10. Mengutamakan pembentukan kecepa{an(spe9d), penggandaan katimat, i"ny,jawab secara berganda, kecepatandievaluasi.

Bila kita melihat uraian tersebutdiatas_ .tampaknya masing_masing metodetidak bisa berdiri sendiri,

-melainklan saling

mengisi. Hal ini memungkinkan karena cara_car€ yang dipakai hampir sama, istilah_istilahnya pun sangat terbatas pacia ispet<bahasa yang dikembangkan dari suatumasalah yang cukup kompieks. Sungguhpundemikian cai-a pengajaran bahasa -tnggris

senantiasa bersumberkan pada Appro'ach,Metode, dan Teknik,.ketiganya berhubunganerat' secara hirarkis. -npiroacn -Uersrfat

axiomatis, prinsip, keyakinan, filsafat danterdiri dari asr.rmsi€sumsi hakekat bahasayang tidak pertu dibuf<tikan. Dengan demikiangaian sepuluh macam approich tersebutdiatas bersumber daril asumsi_asumsihakekat bahasa tnggris itu ,"nOiri.Selanjutnya Approach dijabarkan OatamDentuk metode dan metode dijabarkan lagidalam bentuk teknik dengan periuh variasi.

Terlepas dari uraian diatastarnpaknya unsur-unsur pengajaran bahasamemaksa setiap metode harus mernpunvai4

I:Tp_"tI"J',?pan yang ridak dapar aipisanr<an,yatu: Seleksi, Gradasi, preseniasi danRepetisi.1. Seleksi merupakan salah satu unsur

T:tode pengajaran bahasa yang harusdilaksanakan, misalnya meiyeleksirnateri, kosa kata, gramatika, iingkatkesukaran, tingkat -kemahiran

isU.Dengan. adanya seleksi maka dapatdirumuskan suatu tujuan dari .rrt,program belajar.

2. Gradasi merupakan pekerjaanpengelompokan program yang hirus. dilaksanakan secara bertahap, Oirtingkatsesuai tingkat pengetahuan 'd"nkepampuan siswa. TiJp tahap harusdiprogramkan, materi harus dil:abarkandan dilengkapi dengan tuluannya.Otomatis penjabaran miteri dimulai daritingkat yang paling mudah, kemudiannaik sedikit demi sedikit menjadiberkembang mengarah pada tujuan yangdimaksud.

3. Presentasi merupakan tahap ketigasetelah seleksi dan gradasi dilaksanakan.

CAKRAWAI.A - VOL. 3 NO. 2 MEI 2OO3

Setelah materi dibakukan dandiprogramkan sedemikian .rupa barulahpresentasi dijalankan. yaitu dengan carabagaimana menyajikan mateii aoardimengerti dan dikuasai oleh para sisria.Berhasil tidaknya penyajian materisangat dipengaruhi oleh teknik-teknikpengajaran pribadi tenaga pengajar dankemampuan untuk berimajinasi.

-Bagian

inilah yang menentukan pula ciri khasmetode yang dipakai sekaligusmenentukan isi bahasa dan benlukbahasa itu sendiri.

4. Repetisi merupakan tahap penentuanuntuk mencapai tujuan belajar.Melakukan latihan-latihan danpengulangan latihan-latihan secarateratur dan terus rnenerus. Selajutnyatujuan untuk mencapai keterampilan dankemahiran berbahasa harus diarahkansedemikian rupa meliputi The FourEnglish Skills, yaitu: listening, speaking,reading and writing. pendalamangramatika, latihan lafal dan ekspresi,penyusunan kalimat pembetulankesalahan-kesalahan serta latihan_latihan

dan sebagainya.

II. C O M M U N ICATIVE AP P RO AC H

Dari sekian banyak metode, yangterus dikembangkan dewasa ini adatanCommunicative Approach. Hal ini disebabkankarena communiidtive approach mampumenjawab keinginan masyaiakat yang ingincepat-cepat bisa berbicara bahasa tngglisdengan baik. Communicative Appr6achmenjadi metode yang paling 'banyak

digunakan baik oleh perguruan tinlgi maupunlembaga-lembaga pendiOikan ir-asyarakat(community education). Ada beberapa pokokCommunicative Approach yang mempuny,aikonsepsi berbeda satu dengan yang laintetapi semuanya mempunyai tujuan-yangsama yaitu menitikberatkan padakemampuan berkornunikasi.

Pelopor Communicatjve ApproachHG. Widdowson ph.D menghiStan'bah.,rametode pengajaran CommunicativeApproach harus dititik beratkan padakomunikasi dengan meggunakan bahan_bahal yang. kiranya tidak- asing tagi bagipeserta didik, misalnya dalam pertutianan

27