ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · pkn...

157

Upload: lamphuc

Post on 05-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa
Page 2: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Hubungan Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Pada Mata Pelajaran

PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang disusun oleh Aprilliyani, NIM. 1112018300052, Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan

dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang

munaqasah sesuai yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 27 Desember 2016

Yang Mengesahkan,

Pembimbing

Dr. Khalimi. M.Ag

NIP. 196505151994931006

Page 3: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

iii

Page 4: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

iv

Page 5: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

v

ABSTRAK

Aprilliyani “Hubungan Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Pada Mata Pelajaran

Pkn Terhadap Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang”. Skripsi Jurusan Pendidikan Guru MI/SD UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Latar belakang penelitian ini adalah karena terjadinya kerapuhan karakter

yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya

pengembangan karakter di lembaga pendidikan. Pendidikan di Indonesia saat ini

hanya terfokus pada otak kiri (hard skill) saja dan kurang memperhatikan

perkembangan otak kanan (soft skill). Kemudian semakin meningkatnya karakter

bangsa Indonesia yang tidak baik terutama karakter para pelajar yang tidak

mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai yang

sangat penting karena mengandung nilai-nilai luhur bangsa ini dan sangat relevan

untuk dijadikan dasar dalam pembentukan karakter bangsa. Dengan demikian

peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan yang signifikan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila terhadap

karakter siswa.

Teknik penelitian yang digunakan pada peneliti ini adalah menggunakan

metode Kuantitatif, penelitian dilakukan di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang. Sampel peneliti berjumlah 36 Siswa. Instrumen penelitian yang

digunakan adalah berupa Tes, Angket, Observasi, dan Wawancara. Teknik

analisis data menggunakan Korelasi Product Moment Hasil perhitungan dengan

hasil Koefisien Korelasi yang ditandai dengan nilai r sebesar 0,71 yang berarti

menandakan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara pemahaman nilai-nilai

Pancasila dengan karakter siswa SD Dharma Karya UT.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada penelitian ini adanya Hubungan

yang signifikan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan karakter siswa SD

Dharma Karya UT.

Kata Kunci : Pemahaman Nilai-nilai Pancasila, Karakter

Page 6: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

vi

ABSTRACT

Aprilliyani “The relation of the understanding of Pancasila Values on Civic

Subject toward The Student's Character on the 6th

grade at SD Dharma Karya UT

Pondok Cabe Pamulang”

The background of this research is caused by the fragility of the characters

are severe enough and one of that caused is by the non optimal the character

development in educational institutions. Education in Indonesia is currently

focused only on the left brain (hard skills) and less attention on the right brain

(soft skills). Then, the increasing of the Indonesian nation's character that is not

good, especially the character of the students who do not reflect the values of

Pancasila. Pancasila values is a very important value, because it contains the

noble values of this nation and particularly relevant to used as a base for the

formation of national character. Thus, the researcher conducted a study with the

aim to determine whether there is a significant relationship between the

understanding of Pancasila Values toward the student's character.

A research technique that is used in this research is using quantitative

methods, the research is conducted at SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang. The sample of this research is 36 students. The research instrument

that is used consist of a test, questionnaire, observation, and interviews.

Technique of data analysis is using Product Moment correlation. The results of

correlation coefficients marked with the r value of 0.71, it means there is a

significant relationship between the understanding of Pancasila values toward the

student's character.

The result of this study showed the existence of a significant relationship

between the understanding of Pancasila Values toward the student's character.

Keywords: Understanding the values of Pancasila, Characters

Page 7: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, tidak ada ungkapan yang Maha dahsyat, yang lebih indah,

untuk diungkapkan selain rasa syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah

SWT, sang pemilik taqdir. Yang memberikan nikmat dan hidayahNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyyah dan Keguruan di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sholawat salam selalu tercurahkan kepada junjungan mulia Nabi

Muhammad SAW. Seorang revolusioner, sang pemimpin, sang pencerah bagi

umat Islam.

Banyak tantangan dan hambatan yang penulis hadapi dalam penulisan

skripsi ini, namun berkat kesungguhan hati kerja keras, dorongan dan juga

bantuan berbagai pihak sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Hambatan dan kesulitan tersebut ada yang tidak berguna (sia-sia), penulis akui

semua itu menjadi pelajaran yang berharga.

Selanjutnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa kemampuan dan

pengetahuan penulis sangat terbatas, namun dengan adanya bimbingan dan arahan

serta motivasi dari berbagai pihak sangat membantu penulis dalam menyelasaikan

skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih sedakam-

dalamnya kepada pihak yang telah berjasa dalam penulisan skripsi ini, kepada

semia yang tercinta dan tersayang :

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Prof. Dr. Ahmad

Thib Raya, MA., yang selalu menginspirasi seluruh mahasiswa Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)..

2. Dr. Khalimi, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah dan dosen pembimbing akademik yang selalu membimbing,

memotivasi dan memfasilitasi seluruh mahasiswa PGMI untuk dapat

menyelesaikan tugas akhir.

Page 8: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

viii

3. Bapak Takiddin. M.Pd sebagai dosen Pembimbing akademik yang dengan

kerja kerasnya dan sukarela membimbing penulis selama penulisan

berlangsung.

4. Almarhumah Dra. Djunaidatul Munawwaroh. M.Ag yang telah menemani

perjuangan penulis, walau hanya selama setengah perjuangan.

5. Seluruh jajaran dosen pengajar di Jurusan PGMI, terutama para dosen

yang selama ini berbagi ilmu dan pengalaman serta memberikan teladan

bagi pada mahasiswa PGMI angkatan 2012

6. Kepala Sekolah SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang Bapak

Warjoko M.M beserta guru dan jajarannya yang telah memberikan izin

untuk penelitian yang telah dilaksanakan.

7. Guru Kelas VI-2 SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang Ibu Dra.

Endah Sumarni yang selalu membantu peneliti selama penelitian.

8. Skaha 26 SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang yang telah

bekerjasama untuk membantu penulis dalam penelitian.

9. Yang teristimewa untuk ayahanda dan ibunda tercinta yang selalu

memberikan cinta kasih, do’a, semangat serta restu kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Kakak tersayang Sehu Ali Akbar S.Kom yang selalu mendoakan dan

memberi dukungan skripsi ini.

11. Saudara-saudaraku yang selalu mendoakan dan memberi dukungan skripsi

ini.

12. Teristimewa pula untuk yang tersayang Keluarga dan Sahabat “Aku rindu”

yang selalu memberikan cinta, doa, dukungan dan pengorbanannya untuk

membantu penulis dalam penulisan skripsi ini. Terima kasih atas

pertemanan yang berdampak energi positif, sehingga penulis selalu

semangat dalam kuliah sehingga sampaiseperti sekarang ini. Semoga

pertemanan kita selalu terjaga sampai tua nanti. Amin.

13. Untuk sahabat-sahabat dan teman-teman seperjuangan PGMI 2012, dan

seluruh teman-teman yang telah membantu dan terlibat dalam penulisan

Page 9: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ILMIAH .......................................................... i

SURAT PENGESAHAN PEMBIMBIMBING SKRIPSI ......................... ii

LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii

SURST KETERANGAN .............................................................................. iv

ABSTRAK .................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 8

C. Pembatasan Masalah ................................................................................ 8

D. Perumusan Masalah ................................................................................. 9

E. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 11

A. Deskripsi Teori .......................................................................................... 11

1. Nilai-nilai Pancasila ............................................................................ 11

2. Mata Pelajaran PKn Berbasis Nilai ................................................... 21

3. Karakter ............................................................................................... 24

B. Penelitian yang Relevan ........................................................................... 43

C. Kerangka Berfikir...................................................................................... 45

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 46

BAB III METODOLOGI PENELITIAN` .................................................. 47

A. Tempat dan Waktu penelitian .................................................................. 47

B. Metode Penelitian ..................................................................................... 48

Page 10: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

xi

C. Populasi dan Sampel ................................................................................ 48

D. Tehnik Pengumpulan Data ....................................................................... 49

E. Instrumen Penelitian.................................................................................. 50

F. Tehnik Analisis Data ................................................................................ 57

G. Hipotesis Statistik .................................................................................... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN .................................................................... 63

A. Deskripsi Data .......................................................................................... 63

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ........................ 79

C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 69

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 87

A. Kesimpulan .............................................................................................. 87

B. Saran ......................................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 88

LAMPIRAN .................................................................................................... 92

Page 11: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar .................................. 7

\Tabel 2.1 Deskripsi Indikator Karakter .......................................................... 38

Tabel 3.1 Waktu dan Kegiatan Penelitian ...................................................... 47

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Tes Objektif Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila .....

........................................................................................................ 50

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Karakter Siswa kelas VI SD Dharma Karya UT

........................................................................................................ 51

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Observasi ........................................................... 52

Tabel 3.5 Interprestasi Nilai r ......................................................................... 60

Tabel 4.1 Nilai Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila ......................................... 64

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila ................. 65

Tabel 4.2 Distribusi Kategorisasi Variabel Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila

........................................................................................................ 67

Tabel 4.3 Skor Angket Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya UT ...... 68

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya

UT ................................................................................................... 69

Tabel 4.5 Distribusi Kategorisasi Variabel Karakter Siswa .......................... 71

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ....................................................................... 80

Tabel 4.7 Hasil Analisis Varians (ANAVA) .................................................. 81

Page 12: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir ............................................................... 46

Gambar 4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila

........................................................................................................ 65

Gambar 4.2 Piechart Variabel Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila ..................... 67

Gambar 4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Karakter Siswa ............................ 70

Gambar 4.4 Piechart Variabel Karakter Siswa ................................................... 71

Page 13: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tes Uji Coba Instrumen Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila ........... 93

Lampiran 2 Kunci Jawaban Tes Uji Coba ......................................................... 98

Lampiran 3 Uji Validitas, Realibilitas, dam Taraf Sukar Tes ............................ 99

Lampiran 4 Daya Beda Tes ............................................................................... 102

Lampiran 5 Angket Uji Coba Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya UT

........................................................................................................ 105

Lampiran 6 Kunci Jawaban Angket Uji Coba .................................................. 108

Lampiran 7 Uji Validitas dan Realibilitas Angket ............................................. 109

Lampiran 8 Soal Tes Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila .................................. 111

Lampiran 9 Kunci Jawaban Soal Tes Penelitian ............................................... 116

Lampiran 10 Soal Angket Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya UT ...

........................................................................................................ 117

Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Angket ....................................................... 120

Lampiran 12 Lembar Observasi Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya

UT ............................................................................................... 121

Lampiran 13 Hasil Observasi Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya

UT ............................................................................................... 122

Lampiran 14 Daftar Wawancara Kepala Sekolah SD Dharma Karya UT ........ 124

Lampiran 15 Daftar Wawancara Wali Kelas VI-2 SD Dharma Karya UT .....

........................................................................................................ 127

Lampiran 16 Daftar Wawancara Siswa Kela VI-2 SD Dharma Karya UT .....

........................................................................................................ 132

Lampiran 17 Uji Normalitas Tes Pemahaman Nilaai-Nilai Pancasila ............... 135

Lampiran 18 Uji Normalitas Angket Karakter Siswa SD Dharma Karya UT ... 138

Page 14: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

xv

Lampiran 19 Uji Liniearitas .............................................................................. 140

Lampiran 20 Uji Hipotesis ................................................................................. 142

Lampiran 21 Dokumentasi ................................................................................. 143

Lampiran 22 Uji Referensi ................................................................................. 146

Lampiran 24 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ........................... 150

Lampiran 25 Profil Penulis ................................................................................ 151

Page 15: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan mempunyai arti penting dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa. Pendidikan merupakan upaya yang terencana dalam proses

pembimbingan dan pembelajaran bagi individu agar berkembang dan tumbuh

menjadi manusia yang mandiri, bertanggungjawab, kreatif, berilmu, sehat, dan

berakhlak mulia baik dilihat dari aspek jasmani maupun rohani. Hal ini sejalan

dengan Undang undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 3 yang menyatakan bahwa:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab.1

Undang-undang tersebut membuktikan pendidikan harus dibarengi

dengan penanaman nilai-nilai karakter, seperti yang dipaparkan oleh Bapak Ki

Hajar Dewantara:

Pendidikan merupakan daya upaya umtuk memajukan pertumbuhan

budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran dan tubuh anak.

Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar pendidikan mampu

memajukan kesempurnaan hidup anak sebagai peserta didik. Hakikat,

fungsi, dan tujuan pendidikan nasional tersebut meyiratkan bahwa

melalui pendidikan hendak diwujudkan peserta didik yang secara utuh

memiliki berbagai kecerdasan, baik kecerdasan spiritual, emosional,

sosial, intelektual maupun kecerdasan kinestetika.2

Paparan di atas menunujukan bahwa tujuan pendidikan harus bersifat

holistik atau menyeluruh untuk membentuk manusia yang berkarakter dengan

mengembangkan aspek fisik, emosi, sosial, kreativitas, spiritual dan

1 Syafaruddin, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, (Medan: Perdana Publishing,

2012), h. 184. 2 Ibid, h. 184-185.

Page 16: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

2

intelektual secara optimal sehingga siswa mampu bersaing, beretika, bermoral,

sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Karakter merupakan

komponen utama dalam pendidikan dasar, untuk itulah pendidikan karakter

perlu dikembangkan karena pada dasarnya pendidikan karakter bukan hanya

sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu

pendidikan karakter merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang

baik (habituation) sehingga peserta didik menjadi paham (kognitif) tentang

mana yang benar dan salah, mampu merasakan (afektif) nilai yang baik dan

biasa melakukannya (psikomotorik). Dengan kata lain, pendidikan karakter

yang baik tidak hanya melibatkan aspek pengetahuan yang baik (moral

knowing), akan tetapi juga merasakan dengan baik atau loving good (moral

feeling) dan perilaku yang baik (moral action).3

Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat ternyata

kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan

kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola

diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan

hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh

soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan

lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill.4 Pendidikan

di Indonesia saat ini hanya terfokus pada otak kiri (hard skill) saja dan kurang

memperhatikan perkembangan otak kanan (soft skill). Banyak anggapan

bahwa orang yang memiliki kecerdasan otak, memiliki gelar tinggi akan

menjadi orang sukses di dunia pekerjaan. Kenyataanya korupsi yang banyak

terjadi di Indonesia dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kecerdasan

otak dan gelar yang tinggi. Hasil survei menunjukkan bahwa bangsa Indonesia

masih menempati negara terkorup di dunia, di samping Cina, Mexico, dan

3 Kemendinas, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, (Jakarta: Badan Litbang

Kementrian Pendidikan Nasional, 2010), h. 6. 4 Samsul Hidayat, Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Modern, 2016, h. 1

(http://bkddiklat.ntbprov.go.id).

Page 17: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

3

India.5 Korupsi merupakan gejala paling nyata dari gagalnya pembangunan

karakter bangsa yang membuat rakyat tetap miskin sehingga membuat negara

Indonesia tertinggal dengan negara lainnya yang membuat generasi kita

menganggur, kurang pendidikan, dan sebagainya.

Selain itu budaya kekerasan juga masih sering terjadi di lingkungan

pendidikan. Guru masih sering melakukan kekerasan fisik, juga banyak

kekerasan psikologis dan emosional. Hal ini juga terjadi dikalangan remaja,

terutama dikalangan pelajar yang sedang menempuh dunia pendidikan dengan

mereka mudah terprovokasi dan sikap emosional yang tidak terkendali

sehingga berujung pada perkelahian, tawuran, dan kekerasan antar pelajar,

ditambah lagi dengan penggunaan obat-obat terlarang, dan diperparah dengan

adanya penyimpangan sosial yang mereka lakukan dalam bentuk pergaulan

bebas. Pelajar saat ini juga terkesan kurang hormat kepada orang tuanya, guru

dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada. Ditambah lagi contek masal ketika UN

bahkan contekan itu diberikan oleh pihak sekolah secara langsung.

Semua perilaku negatif di atas, jelas menunjukkan kerapuhan karakter

yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh tidak optimalnya

pengembangan karakter di lembaga pendidikan di samping karena kondisi

lingkungan yang tidak mendukung. Persoalan tersebut tidak akan berkurang

jika tidak segera memulai pendidikan karakter dalam konteks pendidikan.

Melalui pendidikan diharapkan terjadi transformasi yang dapat

menumbuh kembangkan karakter positif. Bila berbicara tentang pendidikan

yang langsung teringat adalah sekolah. Sekolah merupakan sebuah lembaga

sosial yang dipilih oleh pemerintah untuk pembinaan warga masyarakat untuk

membentuk karakter bangsa. Tugas sekolah tidak hanya mengajar, tetapi juga

mendidik sehingga siswa tidak hanya memiliki kemampuan kognitif saja

tetapi juga memiliki karakter yang baik sehingga dapat membentuk siswanya

menjadi manusia yang cerdas, terampil dan berakhlak mulia sesuai aturan

yang berlaku. Dalam riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda :

5 M. Karman, “Pendidikan Karakter : Sebuah Tawaran Model Pendidikan Holistik-

Integralistik”, dalam Jejen Musfah, Pendidikan Holistik, (Tangerang: Faza Media, 2011), h. 124.

Page 18: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

4

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang

paling baik akhlaknya . . .”6

Untuk itulah pendidikan karakter seharusnya membawa siswa ke

pengenalan nilai secara kognitif, penghayatan nilai secara afektif, dan

akhirnya ke pengamalan nilai secara nyata, karena itulah semua mata pelajaran

yang dipelajari oleh siswa di sekolah harus bermuatan pendidikan karakter

yang bisa membawanya menjadi manusia yang berkarakter.

Nilai yang bisa dijadikan dasar dalam pendidikan karakter adalah nilai-

nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai yang sangat penting

karena mengandung nilai-nilai luhur bangsa ini dan sangat relevan untuk

dijadikan dasar dalam pembentukan karakter bangsa. Pancasila memuat nilai

karakter yang baik dan bisa dijadikan rujukan untuk pembentukan karakter

siswa. Para pendiri bangsa ini merumuskan Pancasila dengan memasukkan

unsur-unsur nilai yang lengkap didalamnya. Diantaranya adalah nilai

Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan (demokrasi) dan Keadilan.

Dari kelima sila Pancasila, dalam masing-masing sila terdapat nilai karakter

yang saling melengkapi antara nilai yang satu dengan nilai yang lain seperti

nilai religius, toleransi, demokrasi, peduli sosial, cinta tanah air, semangat

kebangsaan, dan jujur. Oleh karena itu, nilai Pancasila tersebut relevan jika

dijadikan acuan membentuk karakter yang ideal.

SD Dharma Karya UT merupakan salah satu sekolah yang menerapkan

pendidikan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di atas. Seperti

yang peneliti amati ketika melaksanakan kegiatan PPKT (Praktek Profesional

Keguruan Terpadu) nilai religius yang terdapat pada sila pertama terlihat

ketika siswa berdoa sebelum dan sesudah belajar kemudian kegiatan solat

Dzuhur berjamaah dan kegiatan ibadah pada jam 12.00 siang. Mereka

mengikut kegiatan itu dengan khidmat, meskipun ada wanita yang sedang

6 Muthofa Al-Adawy, Buku dari Fiqih Akhlak, Terj. dari Fiqh al-Akhlaq wa al-Mu’amalat

baina al-Mu’minim oleh Salim Bazemool dan Taufik Damas, (Jakarta: Qisthi Press, 2005), h. 5

. . .

Page 19: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

5

berhalangan atau guru agama (katolik,kristen, hindu, budha) tidak masuk

mereka tetap berada di dalam kelas agar tidak mengganggu temannya yang

sedang solat dan ibadah. Hal ini menunjukkan adanya sikap toleransi di antara

mereka.

Jiwa kemanusiaan yang dimiliki siswa SD Dharma Karya UT sudah

cukup baik hal ini terlihat ketika mereka saling membantu temannya yang

kesulitan seperti memberikan temannya makanan ketika temannya tidak

membawa uang. Selain itu mereka juga menunjukkan nilai persatuan dengan

berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, suku, dan budaya.

Kemudian pemilihan ketua kelas dengan cara voting dan menjalankan

kegiatan piket merupakan bukti pengamalan nilai demokrasi. Terakhir nilai

keadilan, peneliti melihat bahwa siswa SD Dharma Karya UT berani berkata

jujur meskipun ia akan dimarahi gurunya dan mereka terbiasa mengerjakan

ulangan sendiri tanpa menyontek dengan temannya.

Sikap tersebut menunjukan bahwa siswa SD Dharma Karya UT

mempunyai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang cukup baik

meskipun terdapat beberapa siswa yang menunujukkan karakter yang kurang

mencerminkan nilai-nilai Pancasila tetapi itu sangat sedikit. Namun jika

dibiarkan tentu saja siswa yng belum memiliki karakter yang cukup baik akan

menimbulkan efek yang negatif bagi siswa yang lain. Karena tentu saja

kegiatan belajar mereka di sekolah akan terganggu. Selain itu bisa saja dengan

berjalannya waktu siswa yang mempunyai karakter yang belum ideal ini akan

mempengaruhi siswa lain untuk mengikuti jejaknya. Berdasarkan keterangan

Kepala Sekolah SD Dharma Karya UT Pondok Cabe untuk menangani siswa

yang menunujukkan karakter yang kurang mencerminkan nilai-nilai Pancasila

dilakukan dengan memberikan nasihat, pengarahan serta bimbingan serta terus

memberikan contoh dan pembiasaan karakter yang baik kepada anak tersebut.

Salah satu cara pembiasaan dalam pembentukan pendidikan karakter

dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila., penanaman nilai-nilai

Pancasila sudah diterapkan sejak kelas 1 baik berupa contoh sikap yang

mencerminkan nilai-nilai Pancasila, nasihat guru kepada murid, menanamkan

Page 20: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

6

sikap disiplin kepada siswa, serta melalui materi pelajaran yang diajarkan

seperti pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.7

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara

Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh

Pancasila dan UUD 1945.8

Adapun tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan

Permendiknas No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum Nasional

adalah untuk menjadikan peserta didik memiliki kemampuan9 :

1) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan.

2) Berpartisipasi secara aktif, bertanggung jawab, bertindak secara

cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,

serta anti korupsi.

3) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat

hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

4) Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia

secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di atas, selayaknya

pembelajaran tentang Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan dapat

membekali siswa dengan pengetahruan, keterampilan intelektual dan

pengalaman. Materi Pancasila yang merupakan salah satu ruang lingkup mata

pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pembahasannya meliputi kedudukan

Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara proses perumusan

Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam

kehidupan sehari-sehari, dan Pancasila sebagai ideologi terbuka.10

Pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila merupakan hal yang harus

dilakukan untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai–nilai

7 Warjoko, Kepala Sekolah SD Darma Karya UT, Wawancara, Tangerang, 1 April 2016.

8 Dasim Budimansyah dan Karim Suryadi, PKn dan Masyarakat Multikultural, (Bandung:

UPI, 2008), h. 14-15. 9 Moh. Murtado, Pembelajaran PKn MI, (Surabaya, LAPIS-PGMI, 2009), h. 1.8-1.9.

10 Ibid, h. 1.10.

Page 21: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

7

Pancasila. Pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila bukanlah sekedar tahu

terhadap nilai-nilai tersebut, namun harus benar-benar memahami nilai-nilai

tersebut. Selain pemahaman nilai-nilai Pancasila, pengamalan nilai-nilai

Pancasila seperti yang tertuang dalam butir pengamalan akan membentuk

karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Siswa kelas VI SD Dharma Karya UT menerima pembelajaran

mengenai Pancasila pada awal semester satu dengan judul materi “Nilai-nilai

Juang dalam perumusan Pancasila”. Dengan tingkat pemahaman nilai-nilai

yang baik maka hal tersebut akan menjadi modal untuk pembentukan karakter

siswa. Berikut ini adalah Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar materi

Pancasila:

Tabel 1.1 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar

Kompetensi

Kompetensi Dasar

Menghargai nilai-

nilai juang dalam

proses perumusan

Pancasila sebagai

dasar negara

Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses

perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam

proses perumusan Pancasila sebagai dasar Negara

Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan

dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar

Negara dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kegiatan pembelajaran pada materi tersebut siswa mempelajari

tentang isi dari Pancasila dan siswa harus memahami nilai-nilai yang

terkandung dalam setiap butir Pancasila tersebut. Hal tersebut tentu akan

menambah pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Dengan tingkat

pemahaman yang baik terhadap nilai-nilai Pancasila akan memudahkan siswa

dalam pengimplementasian agar membentuk karakter yang baik. Namun tidak

bisa dipungkiri bahwa materi nilai-nilai Pancasila ini tidak mutlak membuat

Page 22: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

8

pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa akan meningkat, karena penyerapan

siswa terhadap nilai-nilai Pancasila berbeda-beda berdasarkan beberapa faktor.

Oleh karena itu, dengan adanya materi mengenai nilai-nilai Pancasila

diharapkan siswa mempunyai karakter yang baik karena untuk membangun

bangsa yang baik perlu adanya fondasi nilai dan Pancasila yang mempunyai

nilai yang sangat lengkap untuk dijadikan fondasi tersebut. Namun

pengimplementasian itu juga perlu pembiasaan karena karakter membutuhkan

proses sehingga membutuhkan waktu untuk menghasilkan karater yang baik.

Hal inilah yang menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian tentang

hubungan pemahaman nilai-nilai pancasila pada mata pelajaran PKn terhadap

karakter siswa kelas VI di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat diidesntifikasikan ke

dalam beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Kerapuhan karakter yang cukup parah yang salah satunya disebabkan oleh

tidak optimalnya pengembangan karakter di lembaga pendidikan

2. Materi nilai-nilai Pancasila tidak mutlak membuat pemahaman nilai-nilai

Pancasila siswa akan meningkat

3. Terdapat beberapa siswa SD Dharma Karya UT yang belum memiliki

karakter yang baik.

C. Pembatasan Masalah

Pada dasarnya permasalahan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila

dalam mata pelajaran PKn dan karakter siswa begitu kompleks, maka peneliti

membatasi penelitian ini pada pokok pernyataan berikut :

1. Pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam mata pelajaran PKn pada penelitian

dan penulisan ini adalah pemahaman nilai pada tiap butir Pancasila yaitu

nilai ketuhanan pada sila pertama, nilai kemanusiaan pada sila kedua, nilai

persatuan pada sila ketiga, nilai kerakyataan pada sila keempat, dan nilai

keadilan pada sila kelima.

Page 23: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

9

2. Karakter siswa pada penelitian dan penulisan ini adalah : Karakter siswa

dalam kehidupan sehari-hari di sekolah yang sesuai dengan nilai-nilai

pancasila di antaranya nilai religius, toleransi, demokrasi, peduli sosial,

cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan jujur.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah penetian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila pada mata

pelajaran PKn kelas 6 SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang ?

2. Bagaimana karakter siswa kelas 6 SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang ?

3. Apakah ada hubungan antara pemahaman siswa terhadap nilai-nilai

Pancasila pada mata pelajaran PKn dengan karakter siswa kelas 6 SD

Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai

dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila pada

mata pelajaran PKn kelas 6 SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang.

2. Untuk mengetahui karakter siswa kelas 6 SD Dharma Karya UT Pondok

Cabe Pamulang

3. Untuk mengetahui hubungan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai

Pancasila pada mata pelajaran PKn dengan karakter siswa kelas 6 SD

Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan baik

secara teoritis maupun secara praktis, manfaat tersebut antara lain :

1. Secara Teoritik

Page 24: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

10

a. Untuk memperkaya dunia pendidikan dan menjadi pijakan bagi

penelitian-penelitian lebih lanjut.

b. Ditemukannya model pendidikan nilai karakter secara praktis melalui

proses pembinaan di Sekolah.

2. Secara Praktis

a. Memberikan informasi tentang hubungan pemahaman nilai-nilai

Pancasila dengan karakter siswa.

b. Bagi penulis sendiri, sebagai latihan pengembangan ilmu pengetahuan

dan menambah wawasan untuk mendalami karakter siswa sebagai

pendidik dan pengajar.

c. Bagi sekolah, diharapkan dapat mempengaruhi sekolah dalam

mengambil kebijakan guna menanmkan nilai-nilai karakter kepada siswa

agar siswa dan seluruh warga sekolah berkarakter.

Page 25: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritik

1. Nilai-nilai Pancasila

Secara estimologi Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta (India)

yang mengandung dua macam arti yaitu Pancasyila, panca artinya lima

dan syila dengan huruf i yang dibaca pendek yang artinya dasar, batu sendi

atau alas sehingga pancasyila memiliki arti lima dasar. Sedangkan syiila

dengan huruf ii yang dibaca panjang artinya peraturan tingkah laku yang

penting sehingga pancasyiila memiliki arti lima aturan tingkah laku.1

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan

suatu nilai yang menjadi satu kesatuan dengan sila-sila pancasila tersebut.

Nilai-nilai pancasila merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan

berkembang dari budaya bangsa Indonesia yang telah berakar dari

keyakinan hidup bangsa Indonesia. Oleh karena itu nilai-nilai pancasila

menjadi ideologi yang tidak diciptakan oleh negara melainkan digali dari

harta kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat Indonesia sendiri. 2

Nilai berasal dari bahasa latin “vale’re” yang artinya berguna,

mampu akan, berdaya, berlaku sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu

yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan

seseorang atau sekelompok orang.3 Sedangkan dalam dalam bahasa

Inggris nilai disebut “value”yang termasuk salah satu cabang padang

bidang kajian filsafat yaitu filsafat nilai (Axiology, Theory of Value).

Filsafat diartikan sebagai ilmu tentang nilai-nilai dan dipakai untuk

1Pandji Setijo, Pendidikan Pancasila: Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa, (Jakarta:

Grasindo, 2010), h. 7-8. 2 Dadang Sundawa, dkk, Contextual Teaching and Learning Pendidikan Kewarganegaraan

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII Edisi 4, (Jakarta: Depdiknas,

2008), h. 23. 3 Sutarjo Adisusilo, Pembelajaran Nilai-Karakter, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012 ), h. 56.

Page 26: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

12

menunjuk kata benda abstrak yang artinya “keberhargaan” (Worth) atau

“kebaikan” (goodness), dan kata kerja yang artinya suatu tindakan

kejiwaan tertentu dalam menilai atau melakukan penilaian.4 Djahiri juga

mengartikan nilai sebagai harga, makna, isi, dan pesan, semangat, atau

jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep, dan teori sehingga

bermakna secara fungsional.5 Sehingga dapat di simpulkan nilai adalah

harga atau kuallitas dari sesuatu sehingga sesuatu itu dapat menjadi

semacam objek untuk kepentingan tertentu.

Untuk mengetahui hakikat nilai-nilai Pancasila perlu diketahui

makna dan arti dari setiap sila Pancasila secara hakiki. Dalam setiap sila

terkandung nilai-nilai yang memiliki perbedaan antara suatu kesatuan yang

sistematis. Oleh karena itu, meskipun dalam uraian berikut ini menjelaskan

nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila, namun kesemuannya itu

tidak dapat dilepaskan keterkaitannya dengan sila-sila lainnya. Adapun

nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila adalah sebagai berikut6 :

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang

ada dan semua makhluk. Yang Maha Esa atau Yang Maha Tunggal,

tiada sekutu, esa dalam zatnya, esa dalam sifatnya, esa dalam

perbuatannya. Jadi, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung

pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa yang

menciptakan semesta beserta isinya.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditegaskan

meskipun bukan negara agama, juga bukan negara sekuler. Bukan

negara agama adalah negara beragama karena tidak menerapkan

hukum agama tertentusebagai hukum positif. Bukan pula negara

sekuler yang memisahkan urusan negara dan urusan agama,

sedangkan sebagai negara beragama dimaksud bahwa NKRI perlu

4 Kaelan, Pendidikan Pancasila, (Yogyakarta: Paradigma, 2014), cet. 10, h.80.

5 Junaedi, dkk, Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Pertama, (Surabaya: LAPIS-PGMI,

2009), h. 2-1 6 Kaelan, Op.cit, h.72

Page 27: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

13

hukum positif yang disepakati oleh seluruh bangsa, termasuk seluruh

penyelenggaraan negara (MPR, DPR, pemerintah) yang agamanya

beraneka ragam dan negara wajib melindungi segenap agama yang

diakui keberadaannya serta negara tidak dibenarkan mencampuri

urusan akidah agama apapun.7

Dalam sila pertama terkandung nilai ketuhanan, makna nilai

tersebut antara lain 8:

1) Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai

pencipta segala sesuatu dengan segala sifat-sifatnya yang sempurna

dan suci, seperti Maha Pengasih, Maha Adil, Maha Kuasa, Maha

Bijaksana dan sebagainya.

2) Kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-

masing, tanpa ada paksaan bagi para pemeluk agama dan

kepercayaan.

Dengan demikian NKRI yang Berketuhanan Yang Maha Esa

adalah bukan negara agama, dalam arti negara yang berdasarkan pada

salah satu ajaran agama tertentu, meskipun agama terbesar sekalipun

dengan cara memaksakan kepada semua warga Negara untuk

menjalankan agama tertentu dalam kehidupan kenegaraan.9

Implementasi dari sila Ketuhanan Yang Maha Esa antara lain:10

1) Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar

kemanusiaan yang adil dan beradab.

2) Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan

penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga

terbina kerukunan hidup.

7 Pandji Setijo, Pendidikan Pancasila: Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa, (Jakarta:

Grasindo, 2010), h. 10-11. 8 M. Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Pendidikan Pancasila, (Jakarta: Grasindo, 2002), h.

202. 9 Kaelan, Op.cit, h.73.

10 C.S.T. Kansil, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, (Jakarta: Pradnya Paramita,

1992), cet. 14, h.152.

Page 28: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

14

3) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai

dengan agama dan kepercayaannya.

4) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang

lain.

b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kemanusiaan yang adil dan beradab secara sistematis

didasari dan dijiwai oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa serta

mendasari dan menjiwai ketiga sila berikutnya. Kemanusiaan berasal

dari kata manusia, yaitu makhluk berbudi yang memiliki potensi

pikir,rasa,karsa, dan cipta karena berpotensi menduduki (memiliki)

martabat yang tinggi. Dengan akal budinya menusia berkebudayaan

dan dengan budi naruninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-

norma.

Adil mengandung arti bahwa suatu keputusan dan tindakan

didasarkan atas norma-norma yang objektif, tidak subjektif apalagi

sewenang-wenang dan otoriter. Beradab berasal dari kata adab,

memiliki arti budaya yang telah berabad-abad dalam kehidupan

manusia. Jadi, beradab berarti kebudayaan yang lama berabad-abad,

bertatakesopanan, berkesusilaan (bermoral) adalah kesadaran sikap

dan perbuataan manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan

kebudayaan umumnya, baik terhadap diri pribadi, sesama manusia,

terhadap alam, dan sang pencipta.11

Kemanusian yang adil dan

beradab mengandung nilai suatu kesadaran sikap moral dan tingkah

laku manusia yang didasarkan pada potensi budi nurani manusia

dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada

umumnya baik terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia

maupun terhadap lingkungannya. 12

Selain disebutkan di atas, NKRI merupakan negara yang

menjujunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), negara memiliki

11

Pandji Setijo, Op.cit 12

Kaelan, Op.cit, cet. 10, h. 73.

Page 29: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

15

hukum yang adil dan negara berbudaya yang beradab.Negara ingin

menerapkan hukum secara adil berdasarkan sepremasi huku serta

ingin mengusahakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Di

samping itu, mengembangkan budaya Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) berdasarkan adab cipta, karsa, rasa, dan karya

yang berguna bagi nusa dan bangsa tanpa melahirkan primordial

dalam budaya.13

Uraian di atas menunjukkan bahwa sila Kemanusiaan yang adil

dan beradab mengandung nilai kemanusiaan yang mempunyai makna:

1) Pengakuan terhadap harkat dan martabat manusia dengan segala

hak dan kewajiban asasinya.

2) Perilaku adil terhadap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam

sekitar dan Tuhan.

3) Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki

daya cipta, rasa, karsa, dan keyakinan.14

Implementasi dari sila Kemanusiaan yang adil dan beradab :

1) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan

kewajiban antara sesama manusia.

2) Saling mencintai sesama manusia.

3) Mengembangkan sikap tenggang rasa.

4) Tidak semena-mena terhadap orang lain.

5) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

6) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

7) Berani membela kebenaran dan keadilan.

8) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat

manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan

bekerja sama dengan bangsa lain.15

13

Pandji Setijo, Loc.cit. 14

M. Iqbal Hasan, Op.cit, h. 202. 15

C.S.T. Kansil, op.cit, h.152-153.

Page 30: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

16

c. Sila Persatuan Indonesia

Sila Persatuan Indonesia didasari dan dijiwai oleh sila

Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila Kemanusiaan yang adil dan

beradab. Demikian pula sila Persatuan Indonesia mendasari dan

menjiwai sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan

dalam permusyawaratan/perwakilan dan sila Keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia. 16

Persatuan berasal dari kata satu, yang berarti utuh tidak

terpecah-belah, mengandung bersatunya bermacam corak yang

beraneka ragam yang bersifat kedaerahan yang menjadi satu kebulatan

secara nasional dan persatuan segenap unsur NKRI dalam

mewujudkan secara nyata Bhineka Tunggal Ika yang meliputi

wilayah, sumber daya alam, dan sumber daya manusia dalam kesatuan

yang utuh. Selain itu, persatuan bangsa yang berbudaya bebas dalam

wadah negara RI yang merdeka dan berdaulat, menuju terbentuknya

suatu masyarakat madani. 17

Jadi makna Persatuan Indonesia adalah sifat dan keadaan

Negara Indonesia yang harus sesuai dengan hakikat satu yang beratri

mutlak tidak dapat dibagi, sehingga bangsa dan Negara Indonesia

yang menempati suatu wilayah tertentu merupakan suatu Negara yang

berdiri sendiri memiliki sifat dan keadaannya sendiri yang terpisah

dari Negara lain di dunia ini. Sehingga Negara Indonesia merupakan

suatu diri pribadi yang memiliki ciri khas, sifat, dan karakter sendiri

yang berarti memiliki suatu kesatuan dan tidak terbagi-bagi.18

Dapat disimpulkan bahwa sila persatuan Indonesia mengandung

nilai persatuan bangsa. Nilai ini mengandung makna, antara lain19

:

1) Pengakuan terhadap kebhinekaan tunggal ika, unsur-unsur bangsa

Indonesia, seperti suku, agama, bahasa, dan adat istiadat,

16

Kaelan, op.cit, h.74. 17

Pandji Setijo, Op.cit, h.20-21. 18

Kaelan, Filsafat Pancasila, Op.cit, h. 180. 19

M. Iqbal Hasan, Loc.cit.

Page 31: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

17

2) Pengakuan terhadap persatuan bangsan dan wilayah Indonesia

serta wajib membela dan menjunjungnya (Patriotisme),

3) Cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia

(Nasionalisme).

Implementasi dari sila Persatuan Indonesia antara lain :20

1) Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan

bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan,

2) Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,

3) Cinta tanah air dan bangsa,

4) Bangga sebagai bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia,

5) Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bagsa yang

ber-Bhineka Tunggal Ika,

d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

Nilai yang terkandung dalam sila Kerakyatan yang dipimpin

oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

didasari oleh sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil

dan beradab serta Persatuan Indonesia, dan mendasari serta menjiwai

sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 21

Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok

yang berdiam dalam satu wilayah tertentu. Kerakyatan berarti bahwa

kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, disebut pula kedaulatan

rakyat (rakyat yang berdaulat/berkuasa) atau demokrasi (rakyat yang

memerintah).

Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan pikiran/ratio yang

sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan

bangsa, kepentingan rakyat dan dilaksanakan dengan sadar, jujur,

bertanggung jawab serta didorong oleh itikad baik sesuai dengan hati

nurani.

20

C.S.T. Kansil, op.cit, h.153. 21

Kaelan, Op.cit, h. 75.

Page 32: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

18

Permusyawaratan artinya susatu tata cara khas kepribadian

Indonesia untuk merumuskan atau memutuskan sesuatu hal

berdasarkan kehendak rakyat hingga tercapai keputusan yang

berdasarkan kkebulatan pendapat/mufakat.

Perwakilan artinya suatu sistem dalam arti tata cara (prosedur)

mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam

kehidupan bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui badn-

badan perwakilan. Rakyat dalam NKRI menjalankan keputusannya

dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta

penuh tanggung jawab dari para pemimpin yang profesional, baik

kepada Tuhan YME, maupun kepada rakyat yang diwakilinya.22

Rakyat merupakan subjek pendukung Negara karena Negara adalah

dari, oleh, dan untuk rakyat , oleh karena itu rakyat merupakassn asal

mula kekuasaan Negara sehingga dalam sila Kerakyatan yang

dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawatan/perwakilan terkandung nilai demokrasi yang secara

mutlak harus dilaksanakan dalam hidup Negara.23

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sila keempat dari

sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan mengandung nilai kerakyatan yang

mempunyai makna sebagai berikut :24

1) Negara adalah untuk kepentingan rakyat,

2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat,

3) Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat

mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama,

4) Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi

akal sehat,

22

Pandji Setijo, Op.cit, h.21. 23

Kaelan, Op.cit, h. 76. 24

M. Iqbal Hasan, Op,cit, h. 203.

Page 33: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

19

5) Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh

wakil-wakil rakyat.

Implementasi dari sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan antara lain :25

1) Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat,

2) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain,

3) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk

kepentingan bersama,

4) Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat

kekeluargaan,

5) Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan

melaksanakan hasil keputusan musyawarah,

6) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati

nurani yang luhur,

7) Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan

secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi

harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan

keadilan.

e. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia merupakan

suatu kesatuan dengan sila-sila yang lain. Oleh karena itu sila kelima

ini merupakan pengkhususan sila-sila yang mendahuluinnya. Selain

itu sila kelima didasari dan dijiwai sila-sila yang mendahuluinnya,

yaitu sila Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan

beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh

hikmat kebijaksanaan dalam permusyawatan/perwakilan. 26

Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat

dalam segenap bidang kehidupan, baik material, maupun spiritual.

Seluruh rakyat Indonesia artinya setiap orang yang menjadi rakyat

25

C.S.T. Kansil, op.cit, h.153-154. 26

Kaelan, Filsafat Pancasila, (Yogyakarta : Paradigma, 2002), h. 218

Page 34: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

20

Indonesia, baik yang berdiam di wilayah RI sebagai warga NKRI,

maupun WNI yang berada di luar negeri. Jadi, keadilan sosial bagi

seluruh rakyat indonesia mengandung arti bahwa setiap bangsa

Indonesia mendapat perlakuan yang adil dan seimbang dalam bidang

hukum, politik, sosial, ekonnomi, dan kebudayaan.27

Sila kelima ini mengadung nilai keadilan sosial yang

mengandung makna:28

1) Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan, terutama di

bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya,

2) Perwujudan keadilan sosial meliputi seluruh rakyat Indonesia,

3) Keseimbangan antara hak dan kewajiban,

4) Menghormati hak milik orang lain,

5) Cita-cita masyarakat adil dan makmur yang merata material dan

spiritual bagi seluruh rakyat Indonesia,

6) Cinta akan kemajuan dan pembangunan.

Implementasi sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia:29

1) Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang

mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong-

royongan,

2) Bersikap adil,

3) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban,

4) Menghormati hak-hak orang lain,

5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain,

6) Menjahi sikap pemerasan terhadap orang lain,

7) Tidak bersikap boros.

Dapat disimpukan bahwa dengan kelima sila dari Pancasila secara

bulat dan untuh memilki makna bahwa di dalam setiap sila terkandung

27

Pandji Setijo, Op.cit, h. 21-22. 28

M. Iqbal Hasan, Op,cit, h. 203. 29

C.S.T. Kansil, Op.cit, h.154.

Page 35: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

21

atau berisi sila-sila lainnya. Sila yang berada di nomor atas menjadi dasar

sila berikutnya dan sila yang berikutnya menjadi acuan dari sila-sila yang

sebelumnya. Kemudian nilai-nilai yang terkandung dalam sila satu sampai

dengan lima merupakan cita-cita, harapan,dan dambaan bangsa Indonesia

yang akan diwujudkan dalam kehidupannya yang menjadi dasar atau

acuan.

2. Mata Pelajaran PKn Berbasis Nilai

Mata Pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang memfokuskan

pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara

Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan

Pancasila dan UUD 1945 yang diatur dalam UU No 2 tahun 1949, UU No.

62 tahun 1958, UU No 12 tahun 2006 tentang status warganegara. Dalam

pandangan Zamroni, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan

demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga msyarakat berpikir

kritis dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan kesadaran

kepada masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat.

Berbeda dengan Zamroni, Somantri meyatakan bahwa pendidikan

kewarganegaraan ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut30

:

a. Merupakan kegiatan yang meliputi seluruh program sekolah

b. Meliputi berbagai macam kegiatan mengajar yang dapat

menumbuhkan hidup dan perilaku yang lebih baik dalam masyarakat

demokratis

c. Menyangkut pengalaman, kepentingan masyarakat, pribadi, dan

syarat-syarat objektif untuk hidup bernegara.

Lebih lanjut tujuan pembelajaran PKn berdasarkan Permendiknas

No 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Kurikulum Nasional adalah untuk

menjadikan peserta didik memiliki kemampuan31

:

30

Moh. Murtado, Pembelajaran PKn MI, (Surabaya, LAPIS-PGMI, 2009), h. 1.7-1.8. 31

Ibid, h. 1.8-1.9.

Page 36: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

22

a. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu

kewarganegaraan.

b. Berpartisipasi secara aktif, bertanggung jawab, bertindak secara cerdas

dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti

korupsi.

c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri

berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup

bersama dengan bangsa-bangsa lainnya.

d. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara

langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi.

Adapun ruang lingkup materi pembelajaran PKn meliputi :

a. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam

perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa Indoesia,

sumpah pemuda, keutuhan negara keatauan Republik Indonesia,

partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap negara

kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.

b. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan

keluarga, tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat,

peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan bangsa

dan negara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan

peradilan internasional.

c. Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan

kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional

hak asasi manusia, pemajuan, penghormatan dan perlindungan hak

asasi manusia.

d. Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri

sebagai warga mayarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan

mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri,

persamaan kedudukan warga negara.

Page 37: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

23

e. Konstitusi negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi

yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di

Indonesia, hubungan dasar negara dengan kostitusi.

f. Kekuasaan dan politik meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan,

pemerintah daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan

sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat

madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

g. Pancasila meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan

ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara,

pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,

Pancasila sebagai ideologi terbuka.

h. Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkunganya, politik luar negeri

Indonesia di era globalisasi, dampak gl obalisasi, hubungan

internasional dan organisasi intenasional, dan mengevaluasi

globalisasi.32

Berdasarkan ruang lingkup materi pembelajaran PKn MI di atas

dapat dikemukakan bahwa pembelajaran PKn MI salah satunya berkaitan

dengan nilai dengan tujuan membentuk warga Negara yang baik sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila. Aspek nilai yang terkandung dalam dalam

materi pembelajaran PKn MI misalnya nilai persaatuan, tenggang rasa,

saling menghargai suku bangsa, rela berkorban, tanggung jawab, bela

bangsa, cinta tanah air, kerjasama, gotong royong dan sebagainya.

Nilai-nilai tersebut akan senantiasa berkembang baik kualitas

maupun kuantitasnya, contoh nilai gotongroyong. Jika perbuatan gotong

royong dimaknai sebagai nilai, akan lebih bermakna jika nilai gotong

royong tersebut telah menjadi pola piker, pola sikap, dan pola tindak

seseorang secara individu maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh

karena itu, nilai gotongroyong seperti yang dicontohkan tadi adalah

perilaku yang menunjukkan adanya rasa saling membantu sesama dalam

melakukan sesuatu yang bias dikerjakan secara bersama-sama sebagai

32

Ibid, h.5-13.

Page 38: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

24

perwujudan dari rasa solidaritas yag memiliki makna kebersamaan dalam

kegiatan bergotong royong.33

3. Karakter

a. Pengertian dan Unsur-unsur Karakter

Kata karakter diambil dalam bahasa Inggris character, yang

juga dalam bahasa Yunani character. Pada awalnya, kata character

digunakan untuk menandai hal yang mengesankan dari koin atau

keping uang, namun belakangan ini secara umum istilah character

digunakan untuk mengartikan hal yang berbeda antara satu hal dan

yang lainnya, dan akhirnya juga digunakan untuk menyebutkan

kesamaan kualitas pada tiap orang yang membedakannya dengan

kualitas lain.34

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karakter merupakan

sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan

seseorang dengan yang lain. Scerenco mendefinisikan karakter sebagai

atribut atau ciri-ciri yang membentuk dan membedakan ciri pribadi, ciri

etis, dan kompleksitas mental dari sesorang, suatu kelompok atau

bangsa.35

Menurut F.W Foerster karakter merupakan sesuatu yang

mengualifikasi pribadi seseorang, yang memberikan kesatuan dan

kekuatan atas keputusan yang diambilnya. Oleh karena itu karakter

seperti menjadi identitas yang mengalami pengalaman kontinegn yang

selalu berubah dan dari kematengan karakter inilah kualitas pribadi

seseorang dapat diukur.36

F.R. Paulhan menganggap karakter sebagai apa yang membuat

pribadi seseorang itu menjadi dirinya sendiri dan bukan yang lain.

33

Ibid, h. 2-9. 34

Fatchul Mu’in, Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoritik & Praktik, (Jogjakarta: Ar-

Ruzz Media, 2011), h.162. 35

Muchlas Samana dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidikan Karakter, (Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2011), h. 42. 36

Doni Koesoema A, Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. (

Jakarta: PT. Grasindo, 2014), h.42.

Page 39: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

25

Spranger mendefinisikan karakter sebagai perilaku tipikal berbeda yang

diyakini oleh pribadi yang berhadapan dengan nilai-nilai estetis,

ekonomis, politis, sosial, dan religius. Sedangkan menurut Doni

Koesoema A. karakter merupakan sebuah kondisi dinamis struktur

antropologis individu, yang tidak mau sekedar berhenti atas dterminasi

kodratinya melainkan juga sebuah usaha hidup untuk menjadi semakin

integral mengatasi determinasi alam dalam dirinya demi proses

penyempurnaan dirinya terus-menerus.37

Menurut Simon Philps, karakter adalah kumpulan tata nilai

yang menuju pada suatu sistem, yang melandasi pemikiran, sikap, dan

perilaku yang ditampilkan.38

Dari uraian diatas dapat disimpulkan

bahwa karakter merupakan ciri khas sesorang yang membuat dirinya

menjadi dirinya sendiri sehingga membedakan seseorang tersebut

dengan orang lain.

Karakter yang baik (good character) terdiri atas proses-proses

yang meliputi, tahu mana yang baik (knowing the good), keinginan

melakukan yang baik (desiring the good), dan melakukan yang baik

(doing the good). 39

Lickona menekankan pentingnya 3 komponen karakter yang baik,

yaitu :40

1) Moral Knowing, terdapat enam hal yang menjadi tujuan dari

diajarkannya moral knowing yaitu : moral awereness, knowing

moral values, perspective taking, moral reasoning, decision

making, self knowledge.

2) Moral Feeling, terdapat 6 hal yang merupakan aspek dari emosi

yang harus mampu dirasakan oleh seseorang untuk menjadi

37

Ibid, h.103-104. 38

Fatchul Mu’in, op.cit, h. 160. 39

Muchlas Samana dan Hariyanto, op.cit , h.49-50. 40

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Bandung:

PT. Imtima, 2007), cet 2, h. 244.

Page 40: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

26

manusia berkarakter yaitu : conseience, self esteem, empathy,

loving the good, self control, humility.

3) Moral Action, perbuatan/tindakan moral ini merupakan hasil dari

dua komponen karakter lainnya.

Sedangkan Fatchul Mu’in mengungkapkan beberapa unsur yang

dapat membentuk karakter manusia:

1) Sikap

Harrel mendefinisikan sikap sebagai cara berpikir atau

merassakan dalam kaitannya dengan sejumlah persoalan. Sikap

merupakan cerminan hidup. Dengan mempelajari sikap, akan

membantu kita dalam memahami proses kesadaran yang

menetukan tindakan nyata dan tindakan yang mungkin dilakukan

individu dalam kehidupan sosialnya. Oskamp mengemukakan

bahwa sikap dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti faktor

genetik dan fisiologis, pengalaman, pengaruh orang tua, pengaruh

teman sebaya, dan media massa.41

2) Emosi

Emosi diadopsi dari bahasa latin emovere (e yang berarti

luar dan movere artinya bergerak) . sedangkan, dalam bahasa

Perancis adalah emouvoir yang artinya kegembiraan. sehingga

dapat disumpulkan emosi adalah gejala dinamis dalam situasi yang

dirasakan manusia, yang disertai dengan efeknya paa kesadaran,

perilaku, dan juga merupakan proses fisiologis.42

3) Kepercayaan

Kepercayaan merupakan komponen kognitif manusia dari

faktor sosiopsikologis. Kepercayaan dapat memperkukuh

eksistensi diri dan memperkukuh hubungan dengan orang lain.

Hal-hal yang dapat membentuk kepercayaan antara lain

pengetahuan, karena apa yang kita ketahui membuat kita

41

Fatchul Mu’in, op.cit, h. 168-171. 42

ibid, h.171.

Page 41: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

27

menentukan pilihan karena kita percaya apa yang kita ambil

berdasarkan apa yang kita ketahui.kemudian kepercayaan juga

dapat dibentuk oleh kebutuhan atau kepentinan serta sikap

keterbukaan.43

4) Kebiasaan dan Kemauan

Kebiasan adalah aspek perilaku manusia yang menetap,

berlangsung secaara otomatis dan tidak direncanakan. Sedangkan

kemauan merupakan usaha seseorang untuk mencapai tujuan.44

5) Konsepsi Diri

Hal penting lainnya yang berkaitan dengan pembangunan

karakter adalah konsepsi diri. Proses konsepsi diri merupakan

proses totalitas, baik sadar maupun tidak sadar, tentang bagaimana

karakter dan diri kita dibentuk.45

b. Nilai-nilai Karakter

Nilai pembentuk karakter yang merupakan hasil kajian empirik

Pusat Kurikulum merupakan nilai-nilai yang bersumber dari agama,

Pancasila, Budaya, dan tujuan pendidikan yaitu:46

1) Religius

Religius adalah sikap dan perilaku yang patuh dalam

melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap

pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk

agama lain. Berikut adalah indikator dari karakter religius menurut

Muhammad Yaumi:

a) Kepatuhan dalam menjalankan ajaran agama.

b) Mengakui keberagaman agama dan kepercayaan tanpa harus

memaksa peganut yang berbeda untuk mengikuti agama atau

kepercayaan yang kita anut.

c) Kerukunan hidup antara penganut agama.47

43

ibid, h.176. 44

ibid, h. 178. 45

ibid, h.179. 46

ibid, h. 52.

Page 42: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

28

2) Jujur

Jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya

menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya

dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Kejujuran hanya bisa

ditandai dengan kriteria yang ditunjukan yang dapat diamati

melalui perbuatan yang dihasilkan. Adapun pikiran, perasaaan, dan

kesadaran hanya dapat dirasakan oleh yang berbuat dan disaksikan

oleh Tuhannya. Menurut Muhammad Yaumi peserta didik yang

jujur dapat dilihat dari indikator berikut:

a) Mengatakan sesuatu yang benar walaupun itu pahit.

b) Menghindari perbuatan menipu, menyontek, plagiat, atau

mencuri.

c) Memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu yang benar.

d) Dapat dipercaya.

e) Menjaga reputasi dan martabat yang baik dan terpuji.48

3) Toleransi

Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai

perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang

lain yang berbeda dari dirinya. Sikap toleran terhadap perbedaan

merupakan keharusan untuk membangun suatu kesatuan yang utuh.

Berikut adalah indikator untuk mengukur dan menilai sikap

toleransi menurut Muhammad Yaumi:

a) Terbuka dalam mempelajari tentang keyakinan dan

pandangann orang lain.

b) Menunjukkan sikap positif untuk menerima sesuatu yang baru.

c) Mengakomodasi adanya keberagaman suku, ras, agama, dan

lain-lain.

47

Muhammad Yaumi, Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, & Implementasinya,

(Jakarta: Prenadamedia group, 2014), h. 85-86. 48

Ibid, h. 87-89.

Page 43: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

29

d) Berpartisipasi dalam bebagai kegiatan dan mendengarkan

pandangan orang lain dengan penuh hormat.

e) Menunjukkan keinginan kuat untuk mempelajari sesuatu dari

orang lain.49

4) Disiplin

Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib

dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Orang yang

disiplin dapat membuat aturan sendiri dan menerapkannya dalam

aktivitas sehari-hari untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Dalam ruang lingkup sekolah, disiplin dapat dibangun dan

dikembangkan melalui aktivitas seperti mengikuti upacara bendera,

berpakaian seragam, melakukan tugas kebersihan, mengumpulkan

tugas tepat waktu , datang ke sekolah lebih awal dari jam pelajaran,

mengerjakan tugas terstruktur walaupun tidak diperiksa atau belum

sampai batas waktu yang ditentukan. Semua kegiatan itu dilakukan

atas dasar kesadaraann mendalam dan dorongan kuat yang lahir

dari dalam. Menurut Muhammad Yaumi ada beberapa ciri yang

melambangkan karakter disiplin adalah:

a) Menetapkan tujuan dan melakukan apa yang perlu diperlukan

untuk memerolehnya.

b) Mengontrol diri sehingga dorongan tidak memengaruhi

keseluruhan tujuan.

c) Menggambarkan apa yang akan terjadi jika telah mencapai

tujuan.

d) Menghindari orang-orang yang mungkin mengalihkan

perhatian-perhatian dari apa yang ingin dicapai.

e) Menentukan rutinitas yang dapat membantu mengontrol

perilaku.

49

Ibid, h. 90-92.

Page 44: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

30

5) Kerja Keras

Kerja keras adalah perilaku yang menunjukkan upaya

sungguh-sungguh dalam mengatasi bebagai hambatan belajar dan

tugas, serta menyelesaikann tugas dengan sebaik-baiknya.dalam

hal ini kerja keras berhubungan dengan peserta didik dalam

memperoleh dan mengkonstruksi ilmu pengetahuna, sikap, dan

keterampilan. Adapun indikator dari karakter kerja keras menurut

Muhammad Yaumi adalah:

a) Selalu mencari jenis pekerjaan yang disenangi, kemudian

melakukannya tanpa disuruh atau dikontrol oleh orang lain.

b) Menghargai hadiah yang diperoleh dari hasil kerja keraasnya.

c) Tidak terlalu maniak bekerja, hanya menjadi rutinitas dan

kebiasaan, tetapi mengharigai waktu untuk sesuatu yang lain

dalam hidup.

d) Senang bekerja hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

e) Menghindari pekerjaan yang tidak menarik dan tidak

bermanfaat bagi banyak orang.

6) Kreatif

Kreatif adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk

menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

Tidak semua orang dapat menjadi kreatif, memiliki ide dan

pandangan baru, berjiwa inovatif dan visioner, tetapi hanya orang-

orang tertentu yang terlahir dari lingkungan dan keadaan yang

membuatnya harus kreatif dan inovatif. Menurut Muhammad

Yaumi untuk mengukur dan mengembangkan pribadi kreatif pada

anak-anak diamati dengan karakteristik di bawah ini :

a) Berani mencoba sesuatu yang sama sekali baru.

b) Bernalar tentang sesuatu dari berbagai perspektif, melihat dari

berbagai arah.

c) Membayangkan sesuatu yang terjadi jika sesuatu berlawanan

dengan apa yang menurut Anda terjadi.

Page 45: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

31

d) Jangan terlalu khawatir tentang apakah orang-orang akan

menyetujui apa yang Anda buat.

e) Berbuat hal-hal yang mengungkapkan perasaaan atau gagasan.

f) Memberikan tantanngan kepada orang lan untuk berpikir secara

berbeda tentang sesuatu.

7) Mandiri

Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah

bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

Kemandirian berkembang melalui proses belajar yang dilakukan

secara bertaha dan berulang-ulang mulai dari tahap perkembangan

kapasitas sampai tahap perkembangan kemandirian yang

sempurna. Berikut adalah karakteristik kemandirian yang

dijabarkan dalam empat tahap menurut Muhammad Yaumi:

a) Mencari orang lain (orang tua, ahli, guru, dan teman sejawat)

untuk meminta bantuan menyelesaikan tugas tertentu.

b) Melakukan sendiri melallui arahan dan nasihat dari orang lain.

c) Melakukan latihan sendiri secara berulang-ulang melalui

prosedur dan langkah-langkah penyelesaian.

d) Mengembangkan dan menciptakan cara lain untuk

menyelesaikan tugas dengan baik.

8) Demokratis

Demokratis adalah cara berpikir, bersikap, dan bertindak

yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

Mengembangkan karakter peserta didik merupakan sarana untuk

membangun tradisi demokratis di lingkungan sekolah, sehingga

peserta didik dapat menerapkan sikap, pandangan, dan perilaku

demokratis di lingkungan keluarga, masyarakat, dan di tempat

umum. Adapun indikator karakter demokratis yang harus dimiliki

peserta didik dalam pergaulan sehari-hari menurut Muhammad

Yaumi dapat diuraikan di bawah ini:

a) Berpikir positif dalam setiap pergaulan dengan teman sejawat.

Page 46: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

32

b) Menunjukkan sikap hormat dan menghargai setiap perbedaan

pendapat.

c) Tidaak memonopoli setiap kesempatan berbicara dan

mengeluarkan pendapat.

d) Menyimak dan mendengarkan setiap pandangan walaupun

berbeda dengan persepsi pribadi.

e) Meminimalisasi terjadinya interupsi dan tidak memotong

pembicaraaan kecuali dengan cara yang santun.

f) Menghindari perlakuan yang bernada perlecehan dan

merendahkan termasuk kepada peserta didik lain yang memiliki

cacat fisik dan mental.

9) Rasa Ingin Tahu

Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu

berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari

sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar. Menurut

Muhammad Yaumi orang yang mempunyai rasa ingin tahu

terhadap sesuatu pasti melakukan beberapa hal sebagai berikut:

a) Mengajukan pertanyaan.

b) Selalu timbul rasa penasaran.

c) Menggali, menjejaki, dan menyelidiki.

d) Tertarik pada berbagai hal yang belum ditemukan jawabannya

e) Mengintai, mengintip, dan membongkar berbagai hal yang

masih kabur.

10) Semangat Kebangsaan

Semangat kebangsaan adalah cara berpikir, bertindak, dan

berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di

atas kepentingan diri dan kelompoknya. Peserta didik harus

diarahkan untuk memiliki semangat kebangsaan agar dapat

mencintai negaranya sehingga dapat mengabdi kepada bangsa dan

negara selain mengabdi kepada agama yang dianut. Menurut

Muhammad Yaumi untuk mengembangkan karakter semangat

Page 47: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

33

kebangsaan, peserta didik diharapkan mampu melakukan perkara

sebagai berikut:

a) Berpikir tentang kepentingan umum melebihi kepentingan diri

secara individu.

b) Pertimbankan apakah aturan dan nilai saat ini adil bagi seluruh

kelompok suku, agama, ras, dan agama dalam suatu Negara.

c) Bekerja secara aktif untuk memperbaiki kondisi komunitas.

d) Mendengarkan keluhan orang lain untuk memahami kebutuhan

komunitas yang lebih besar.

11) Cinta Tanah Air

Cinta Tanah Air adalah cara berpikir, bersikap, dan berbuat

yang menunjukkan kesetiaan kepedulian dan penghargaan yang

tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi,

dan politik bangsa. Karakter cinta tanah air harus ditanamkan sejak

dini kepada peserta didik sehingga mereka bias memiliki rasa cinta

yang begitu besar kepada negara dengan mengikuti langkah-

langkah sebagai berikut:

a) Menggali nilai-nilai luhur bangsa Indonesia untuk menjadi

modal dasar dalam pembangunan manusia Indonesia

seutuhnya.

b) Menunjukkan rasa cinta kepada budaya, suku, agama, dan

bahasa Indonesia.

c) Memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

perjuangan para pendahulu (pendiri) bangsa dengan

menghargai dan mengamalkan hasil karya dan jerih payanh

yang ditinggalkan.

d) Memiliki kepedulian terhadap pertumbuhan ekonomi,

kebersihan lingkungan, dan pemeliharaan terhadap flora dan

fauna.

Page 48: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

34

e) Berpartisipasi aktif untuk memberikan suara dan memilih

pemimpin bangsa yang mampu membawa kemajuan bagi

bangsa dan negara Indonesia.

12) Menghargai Prestasi

Menghargai Prestasi adalah sikap dan tindakan yang

mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi

masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang

lain. Kebanggaan yang paling indah ketika kita mendapatkan

prestasi yang terbaik dalam kehidupan. Tetapi kebanggaan itu tidak

harus menjadikan sombong dan angkuh terhadap prestasi yang

diraih. Untuk itulah perlunya menghargai prestasi yang ditorehkan

orang lain. Adapun indikator yang dapat dijadikan indikator yang

dapat dijadikan dasar dalam mengukur penghargaan terhadap

prestasi:

a) Menggantungkan cita-cita setinggi mungkin.

b) Membuat perencanaan untuk mengejar cita-cita yang

diinginkan.

c) Bekerja keras untuk meraih prestasi yang membanggakan.

d) Mensyukuri prestasi yang diraih dengan memberi kontribusi

untuk kemaslahatan bangsa, negara, dan agama.

e) Memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai orang

lain.

13) Bersahabat/Komunikatif

Bersahabat/Komunikatif adalah tindakan yang

memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama

dengan orang lain. Karakter ini merupakan karakter yang

mengantarkan seseorang untuk membangun hubungan baik di

antara sesama tana memandang latar belakang suku, ras, agama,

asal daerah, atau latar belakang lain yang bersifat primordial.

Peserta didik yang memiliki karakter ini mempunyai karakteristik :

a) Senang belajar bersama dengan orang lain.

Page 49: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

35

b) Semakin banyak berinteraksi dengan orang lain, semakin

merasa berbahagia dan termotivasi untuk belajar.

c) Menunjukkan perkembangan yang luar biasa ketiaka belajar

melalui pendekatan kooperatif dan kolaboratif.

d) Berorganisasi merupakan cara terbaik untuk mengaktualisai

diri.

e) Melibatkan diri dalam berbagai aktivitas yang melibatkan

orang lain.

f) Memiliki kepedulian dalam berbagai persoalan dan isu-isu

sosial.

14) Cinta Damai

Cinta Damai adalah sikap, perkataan, dan tindakan yang

menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran

dirinya. Peserta didik yang memiliki karakter cinta damai memiliki

karakteristik:

a) Memiliki pandangan positif tentang diri sendiri dan orang lain.

b) Mengungkapkan kata-kata menyejukkan yang membuat orang

lain merasa nyaman dan tenang.

c) Mengontrol dan untuk tidak melakukan tindakan provokatif,

menghasut, atau yang memicu terjadinya konflik secara

terbuka.

d) Menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan berprinsip

“kebersamaan adalah kekuatan” atau prinsip saling membantu,

saling menghargai dalam urusan kebaikan.

e) Menghindari cemoohan , caci maki, ejekan, dan bahkan

merendahkan pihak lain walaupun terdapat sesuatu tindakan

orang lain yang tidak disetujui.

15) Gemar Membaca

Gemar Membaca adalah kebiasaan menyediakan waktu

untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi

dirinya. Seiring dengan kemajuan teknologi digitilasasi membuat

Page 50: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

36

minat baca anak menjadi sangat rendah. Oleh karena itu, pendidik

diharapkan mampu membangkitkan gairah dan minat baca peserta

didik dengan cara:

a) Memilih topic bacaan yang menarik minat peserta didik.

b) Memberi tugas membaca dan menulis dengan memperhatikan

durasi waktu, banyaknya tgas dari pendidik yang lain, dan

jumlah mata pelajaran dengan tugas yang berbeda-beda.

c) Bagi guru yang belum mengetahui bagaimana membaca teks,

hendaknya mempersiapkan gambar atau buku audio yang dapat

didengar dan dipahami oleh peserta didik.

d) Memberikan umpan balik terhadap hasil bacaan dan tulisan

yang dilakukan oleh peserta didik.

16) Peduli Lingkungan

Peduli Lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu

berupaya mencegah kerusakan lingkungan alam sekitarnya, dan

mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang

sudah terjadi. Berikut adalah hal-hal yang harus melibatkan peserta

didik untuk membentuk karakter peduli lingkungan :

a) Memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta

mencegah dan menanggulangi pencemaran dan perusakan,

b) Memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai

pengelolaan lingkungan hidup.

c) Memelopori pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan

memperbaiki ekosistem yang terlanjur mengalami pencemaran.

d) Memberikan solusi cerdik untuk mengembangkan lingkungan

yang nyaman, bersih, indah, dan rapi.

e) Menjaga dan menginformasikan perlunya melestarikan

lingkungan sekolah dengan memanfaatkan flora dan fauna

secara sederhana.

Page 51: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

37

17) Peduli Sosial

Peduli Sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin

memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang

membutuhkan. Peserta didik yang mempunyai karakter peduli

sosial mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a) Menunjukkan keprihatinan yang mendalam keoada orang yang

mengalami penderitaan.

b) Tidak memberikan sikap dan perilaku yang kasar dan kejam

kepada setiap orang.

c) Dapat merasakan doa yang orang lain rasakan dan memberikan

respons positif terhadap perasaan itu.

d) Menunjukkan pengorbanan kenyamanan diri demi kebaikan

orang lain.

e) Memberikan kenyamanan kepada orang yang

membutuhkannya.

f) Menunjukkan sikap dan perilaku peduli terhadap kepentingan

umum di atas dari kepentingan pribadi dan golongan.

18) Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia

lakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,sosial,

dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Orang yang

memiliki tanggung jawab dapat menunjukkan karakter sebagai

berikut:

a) Selalu mencari tugas dan pekerjaan apa yang harus segera

diselesaikan.

b) Menyelesaikan tugas tanpa diminta atau disuruh untuk

mengerjakannya.

c) Memahami dan menerima konsekuensi dari setiap tindakan

yang dilakukan.

d) Berpikir sebelum berbuat.

Page 52: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

38

e) Melakukan pekerjaan sebaik mungkin dengan hasil yang

maksimal.

f) Membersihkan atau membereskan segala sesuatu yang

digunakan seteleh menggunakan sekalipun tidak ada orang

yang melihatnya.

g) Selalu berusaha berbuat sebaik mungkin.

h) Terus berbuat dan tidak berhenti sebelum menyelesaikannya.

i) Ikhlas berbuat karena alas an pengabdian kepada Tuhan Yang

Maha Esa.50

Supinah dan Ismu Tri Parmi mendeskripsikan indikator nilai karakter di

atas untuk tingkatan SD:51

Tabel 2.1

Deskripsi Indikator Karakter

Nilai Indikator kelas 3-4 Indikator kelas 4-6

Religius

1. Mengenal dan mensyukuri diri

sebagai makhluk ciptaan

Tuhan.

2. Mengagumi kebesaran Tuhan

karena ia telah dilahirkan ke

dunia

3. Mengagumi kekuasaan Tuhan

maha pencipta alam seisinya

1. Mengagumi dan mensyukuri diri

sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

2. Bersyukur kepada Tuhan karena

mempunyai keluarga yang

menyenangkan

3. Merasakan kekuasaan Tuhan

dengan segala ciptaannya yang ada

di dunia

Jujur

1. Tidak meniru jawaban teman

ketika ulangan/mengerjakan

tugas

2. Menjawab pertanyaan guru

berdasarkan sesuatu yang

diketahuinya.

3. Mau bercerita tentang

kesulitan dirinya dalam

berteman.

4. Menceritakan suatu kejadian

sesuai dengan yang diketa-

huinya.

1. Tidak meniru pekerjaan teman

ketika mengerjakan tugas di rumah

2. Menjawab pertanyaan guru

berdasarkan sesuatu yang

diketahuinya.

3. Mau bercerita tentang kesulitan

dirinya dalam berteman.

4. Menceritakan suatu kejadian sesuai

dengan yang diketahunya

5. Mau menyatakan tentang keti-dak

nyamanan suasana belajar di kelas.

50

Anas Salahudin dan Irwanto Alkrienciehie, Pendidikan Karakter, (Bandung: Pustaka

Setia), h. 111-112. 51

Supinah dan Ismu Tri Parmi, Modul Matematika SD Program Bermutu: Pengembangan

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran MAtematika di SD, (Yogyakarta::

Kemendiknas, 2011), h. 24-29.

Page 53: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

39

5. Mau menyatakan tentang

ketidak nyamanan suasana

belajar di kelas.

Toleransi

1. Tidak mengganggu teman

yang berlainan agama dalam

beribadah

2. Mau bertegur sapa dengan

teman yang berbeda pendapat

3. Membantu teman yang

mengalami kesulitan

walaupun berbeda dalam

agama, suku, dan etnis

4. Menerima pendapat teman

yang berbeda dari oendapat

dirinya

1. Menjaga hak teman yang berbeda

agama untuk melaksanakan ajaran

agamanya

2. Menghargai pendapat yang berbeda

sebagai suatu yang alami dan insani

3. Bekerjasama dengan teman yang

berbeda agama, suku dan etnis

dalam kegiatan di kelas maupun di

sekolah

4. Bersahabat dengan teman yang

berbeda pendapat

Disiplin

1. Datang ke sekolah dan masuk

kelas tepat pada waktunya

2. Melaksanakan tugas-tugas

kelas yang menjadi tanggung

jawabnya

3. Duduk pada tempat yang

sudah ditetapkan

4. Berpakaian rapi

5. Mematuhi aturan permainan

1. Menyelesaikan tugas tepat pada

waktunya

2. Saling menjaga antar teman agar

semua tugas-tugas kelas terlaksana

dengan baik

3. Slalu mengajak teman menjaga

ketertiban kelas

4. Berpakaian sopan dan rapi

5. Mematuhi aturan sekolah

Kerja keras

1. Mengerjakan semua tugas

kelas dengan sungguh-

sungguh

2. Mencari informasi dari

sumber di luar buku pelajaran

3. Menyelesaikan PR pada

waktunya

4. Menggunakan sebagaian

waktu di kelas untuk belajar

5. Mencatat dengan sungguh-

sungguh sesuatu yang

ditugaskan guru

1. Mengerjakan tugas kelas dengan

\teliti dan rapi

2. Mencari informasi dari sumber di

luar sekolah

3. Mengerjakan tugas-tugas dari guru

pada waktunya

4. Fokus pada tugas-tugas yang

diberikan guru di kelas

5. Mencatat dengan sungguh-sungguh

sesuatu yang dibaca, diamati dan

didengar untuk kegiatan kelas

Kreatif

1. Membuat suatu karya dari

bahan yang tersedia di kelas.

2. Mengusulkan suatu kegiatan

baru di kelas.

3. Menyatakan perasaannya

dalam gambar, seni, bentuk-

bentuk komunikasi lisan dan

tulis

4. Melakukan tindakan-tindakan

untuk membuat kelas menjadi

1. Membuat berbagai kalimat baru

dari sebuah kata.

2. Bertanya tentang sesuatu yang

berkenaan dengan pelajaran tetapi

di luar cakupan materi pelajaran.

3. Membuat karya tulis tentang hal

baru tapi terkait dengan materi

pelajaran.

4. Melakukan penghijauan atau

penyegaran halaman sekolah.

Page 54: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

40

sesuatu yang nyaman.

Mandiri

1. Melakukan sendiri tugas kelas

yang menjadi tanggung

jawabnya.

2. Mengerjakan PR sendiri

1. Mencari sumber untuk

menyelesaikan tugas sekolah tanpa

bantuan pustakawan sekolah

2. Mengerjakan PR sendiri, tidak

mencontoh

Demokratis

1. Menerima ketua kelas terpilih

berdasarkan suara terbanyak.

2. Memberikan suara dalam

pemi-lihan di kelas dan di

sekolah.

3. Mengemukakan pikiran

tentang teman-teman sekelas.

4. Ikut membantu melaksanakan

program ketua kelas.

5. Menerima arahan dari ketua

kelas, ketua kelompok belajar,

ketua OSIS dan lain-lain.

1. Membiasakan diri bermusyawarah

dengan teman-teman.

2. Menerima kekalahan dalam

pemilihan dengan ikhlas.

3. Mengemukakan pendapat ten-tang

teman yang jadi pemim-pinnya.

4. Memberi kesempatan kepada

teman yang menjadi pemimpin-nya

untuk bekerja.

5. Melaksanakan kegiatan yang

dirancang oleh teman yang menjadi

pemimpinnya

Rasa Ingin

Tahu

1. Bertanya kepada guru dan

teman tentang materi pelajaran

2. Bertanya kepada seseorang

ten-tang gejala alam yang

sedang terjadi.

3. Bertanya kepada guru tentang

sesuatu yang didengar dari

radio atau televisi.

4. Bertanya tentang berbagai

peristiwa yang dibaca dari

media cetak

1. Bertanya atau membaca sumber di

luar buku teks tentang materi yang

terkait dengan pelajaran

2. Membaca atau mendiskusikan

gejala alam yang baru terjadi.

3. Bertanya tentang beberapa

peristiwa alam, sosial, budaya,

ekonomi, politik, dan teknologi

yang baru didengar.

4. Bertanya sesuatu yang terkait

dengan materi pelajaran tetapi di

luar yang dibahas di kelas

Semangat

Kebangsa-

an

1. Turut serta dalam upacara

peri-ngatan hari-hari besar

nasional

2. Menggunakan bahasa

Indonesia dengan baik dan

benar

3. Menyanyikan lagu Indonesia

Raya dan lagu-lagu wajib

4. Mengagumi banyaknya

keraga-man bahasa di

Indonesia

5. Mengakui persamaan hak dan

kewajiban antara dirinya dan

teman sebangsa dari berbagai

suku, etnis dan budaya

6. Membaca buku-buku

1. Turut serta dalam panitia peri-

ngatan hari-hari besar nasional

2. Menggunakan bahasa Indonesia

ketika berbicara didepan kelas

3. Menyanyikan lagu-lagu perju-

angan

4. Menerima berbagai ragam upacara

adat di Indonesia

5. Bekerjasama dengan teman lain

yang berbeda suku, etnis dan

budaya berdasarkan persamaan hak

dan kewajiban

6. Menyadari bahwa setiap perju-

angan mempertahankan kemer-

dekaan dilakukan bersama oleh

berbagai suku di Indonesia.

Page 55: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

41

mengenai suku bangsa dan

etnis yang berjuang bersama

dalam mempertahankan

kemerdekaan

Cinta

Tanah Air

1. Mengagumi keunggulan geo-

grafis dan kesuburan tanah

wilayah Indonesia

2. Menyenangi keragaman budaya

dan seni di Indonesia.

3. Menyenangi keragaman suku

bangsa dan bahasa daerah yang

dimiliki Indonesia.

4. Mengagumi keragaman hasil

pertanian, perikanan, flora dan

fauna Indonesia.

5. Mengagumi kekayaan hutan

Indonesia.

6. Mengagumi laut serta perannya

dalam kehidupan bangsa

Indonesia.

1. Mengagumi posisi geografis

wilayah Indonesia dalam perhu-

bungan laut dan udara dengan

Negara lain

2. Mengagumi kekayaan budaya dan

seni di Indonesia

3. Mengagumi keragaman suku, etnis,

bahasa sebagai keunggulan yang

hadir di wilayah negara Indonesia

4. Mengagumi sumbangan produk

pertanian, perikanan, flora, fauna

Indonesia bagi dunia

5. Mengagumi peran hutan Indo-nesia

bagi bangsa-bangsa lain

6. Mengagumi peran laut dan hasil

laut Indonesia bagi bangsa-bangsa

lain di dunia

Menghar-

gai Prestasi

1. Mengerjakan tugas baru

dengan sebaik-baiknya

2. Berlatih keras untuk

berprestasi dalam berbagai

bidang kegiatan di sekolah

3. Menghargai sesuatu yang

sudah dilakukan oleh guru,

orangtua, dan TU

4. Menceritakan prestasi yang

telah dicapai kepada orangtua

5. Menghargai hasil kerja

pemimpin di masyarakat

sekitarnya

6. Menghargai tradisi dan hasil

karya masyarakat di sekitarnya

1. Rajin belajar agar berprestasi tinggi

2. Berlatih keras untuk jadi pemenang

dalam berbagai kegiatan di sekolah

dan di luar sekolah

3. Menghargai kerja keras guru,

kepala sekolah dan bagiaan tata

usaha/personalia

4. Menghargai upaya orangtua untuk

mengembangkan potensi dirinya di

sekolah

5. Menghargai hasil kerja pemim-pin

yang telah mensejahterakan

masyarakat dan bangsa.

6. Menghargai hasil temuan manusia

dalam bidang Iptek, sosial, seni dan

budaya

Bersaha-

bat dan

Konukatif

1. Bekerjasama dalam kelompok

di kelas

2. Bergaul dengan teman sekelas

ketika istirahat

3. Bergaul dengan teman lain di

luar kelasnya

4. Berbicara dengan guru, kepala

sekolah dan pegawai/tata

usaha /personalia

1. Memberikan pendapat dalam kerja

kelompok di kelas

2. Aktif dalam kegiatan sosial dan

budaya di kelas

3. Aktif dalam kegiatan organi-sasi

sekolah, sosial, seni, dan budaya

sekolah.

4. Berbicara dengan guru, kepala

sekolah dan pegawai lainnya.

Page 56: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

42

Cinta

Damai

1. Tidak menggunakan kekuatan

fisik dalam berselisih dengan

teman

2. Berbicara dengan kata-kata

yang tidak mengundang

amarah teman

3. Tidak mengambil barang

teman.

4. Mengucapkan salam atau

selamat ketika bertemu teman

untuk pertama kalinya

1. Mendamaikan teman yang se-dang

berselisih dengan teman

2. Menggunakan kata-kata yang

menyejukkan emosi teman yang

sedang marah

3. Ikut menjaga keamanan barang di

kelas

4. Menjaga keselamatan teman di

kelas dari perbuatan jahil yang

merusak

Gemar

Membaca

1. Menbaca buku atau tulisan

yang diwajibkan guru.

2. Membaca buku-buku cerita

yang ada di perpustakaan

sekolah

3. Membaca koran atau majalah

dinding

4. Membaca buku yang ada di

rumah tentang flora, fauna dan

alam

1. Membaca buku dan tulisan yang

terkait dengan mata pelajaran

2. Mencari bahan bacaan dari

perpustakaan daerah

3. Membaca buku novel atau cerita

pendek

4. Membaca buku atau tulisan ten-

tang alam, sosial, budaya, seni

dan teknologi

Peduli

Sosial

1. Membagi makanan dengan

teman

2. Berterimakasih kepada

petugas kebersihan sekolah

3. Meminjamkan alat kepada

teman yang tidak membawa

atau tidak punya

4. Mengumpulkan uang dan

barang untuk korban bencana

alam

1. Mengunjungi rumah yatim, orang

jompo.

2. Menghormati petugas-petugas

sekolah.

3. Membantu teman yang sedang

memerlukan bantuan

4. Menyumbang darah untuk Palang

Merah Indonesia

Peduli

Lingkung-

an

1. Buang air besar dan air kecil

pada tempatnya.

2. Membuang sampah pada

tempatnya.

3. Membersihkan halaman

sekolah.

4. Tidak memetik bunga di

halaman sekolah.

5. Tidak menginjak rumput di

taman sekolah.

6. Menjaga kebersihan rumah.

1. Membersihkan tempat mandi,

tempat buang air dan lain-lain.

2. Membersihkan tempat sampah.

3. Membersihkan lingkungan sekolah.

4. Memperindah kelas dan sekolah.

5. Ikut memelihara taman dan

tanaman di halaman sekolah

6. Ikut dalam kegiatan menjaga

kebersihan lingkungan.

Meskipun telah dirumuskan 18 nilai pembentuk karakter bangsa, namun

satuan pendidikan dapat menentukan prioritas pengembangannya untuk

Page 57: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

43

melanjutkan nilai-nilai prakondisi yang telah dikembangkan. Pemilihan nilai-

nilai tersebut beranjak dari kepentingan dan kondisi satuan pendidikan masing-

masing, yang dilakukan melalui analisis konteks, sehingga dalam

implementasinya dimungkinkan terdapat perbedaan jenis nilai karakter yang

dikembangkan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya atau daerah yang

satu dengan lainnya. Implementasi nilai-nilai karakter yang akan

dikembangkan dapat dimulai dari nilai-nilai yang esensial, sederhana, dan

mudah dilaksanakan, seperti: bersih, rapi, nyaman, disiplin, sopan dan santun.52

Nilai-nilai tersebut juga perlu ditanamkan sejak dini dan didukung oleh semua

pihak yang terllibat demi efektifitas kelancaran proses pendidikan karakter.

B. Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang relevan dapat memperluas pandangan dan pengetahuan

bagi peneliti juga dapat menghindari pengulangan dari penelitian-penelitian

yang telah dilakukan oleh orang lain atau untuk menjaga originalitas penelitian.

Penelitian yang berhubungan dengan penelitian tentang Hubungan Pemahaman

Nilai-Nilai Pancasila Pada Mata Pelajaran Pkn Terhadap Karakter Siswa Kelas

VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang, berdasarkan referensi

yang ada penelitian ini belum pernah diteliti orang lain dan menurut

sepengetahuan peneliti yang relevan dengan penelitian ini.

1. Penelitian Ratih Purwanti pada tahun 2015 yang berjudul “Hubungan Antara

Prestasi Belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dengan Sikap

Solidaritas Sosial Pada Siswa MTs Negeri 02 Semarang Tahun Pelajaran

2014/2015”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata prestasi belajar PPKn

siswa MTs Negeri 02 Semarang adalah 76,53 yang termasuk dalam kategori baik.

Rata-rata sikap solidaritas sosial siswa adalah 110,86 yang termasuk dalam

kategori cukup baik. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai nilai r sebesar 0,226

dengan taraf kepercayaan 95% r tabel 0,148, maka r hitung (0,226) > r tabel

(0,148), jadi Ha diterima artinya terdapat hubungan antara prestasi belajar PPKn

dengan sikap solidaritas sosial pada siswa.

52

Kemendinas, Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, (Jakarta: Badan Litbang

Kementrian Pendidikan Nasional, 2010), h. 9.

Page 58: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

44

2. Penelitian Elpa Redah pada tahu2013 yang berjudul “Hubungan Antara

Hasil Belajar PKn Dengan Perilaku Santun Terhadap Guru Pada Siswa

Kelas V dan VI SDN 118 Bengkulu Selatan”. Hasil penelitian menunjukan

bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar PKn dengan

perilaku santun terhadap guru pada siswa kelas V dan VI SDN 118

Bengkulu Selatan. Diperoleh rhitungsebesar 0,922 lebih besar dari rtabel =

0,312, n = 40 dan perilaku santun siswa memberikan sumbangan sebesar

85% terhadap hasil belajar PKn. Diketahui bahwa nilairhitung ≥ rtabel,

maka hipotesis yang diajukan peneliti diterima dengan signifikan (α)=5%

thitung≥ttabel (14,717≥2,021) menujukan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan.

Ada beberapa persamaan dan perbedaan antara penelitian peneliti

dengan Ratih Purwanti dan Elpa Redah. Persamaannya adalah variabel yang

kami bahas sama-sama mengenai nilai-nilai karakter pada siswa peserta didik.

Kemudian objek penelitian kami sama-sama dalam lingkup pelajaran PKn.

Persamaan lainnya antara penelitian peneliti dengan Ratih Purwanti dan Elpa

Redah adalah tujuan penelitian kami sama-sama mencari hubungan atau

korelasi dari variable yang kami teliti. Perbedaanya adalah ruang lingkup

pelajaran PKn yang diambil peneliti adalah materi Pancasila yang merupakan

dasar negara Indonesia dan membahas tentang pemahaman siswa terhadap

nilai-nilai Pancasila pada siswa kelas VI sedangkan Ratih Purwanti membahas

tentang hasil belajar PKn pada 1 semester dan Elpa Redah membahas tentang

Prestasi Belajar selain itu pengambilan data yang dilakukan Ratih Purwanti dan

Elpa Redah menggunakan dokumentasi dan angket sedangkan peneliti

menggunakan tes, angket, observasi, dan wawancara.

C. Kerangka Berpikir

Karakter merupakan ciri khas sesorang yang membuat dirinya menjadi

dirinya sendiri sehingga membedakan seseorang tersebut dengan orang lain.

Apabila karakter seseorang baik maka orang itu akan di nilai baik. Sekolah

adalah salah satu lingkungan pembentukan karakter melalui mata pelajaran

Page 59: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

45

yang diajarkan. Salah satu Mata pelajaran yang paling erat dengan karakter

adalah PKn karena mata pelajaran PKn merupakan mata pelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warganegara

Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh

Pancasila dan UUD 1945.

Pancasila berada dalam ruang lingkup mata pelajaran PKn tersebut .

Melalui mata pelajaran PKn tersebut siswa dapat memahami nilai-nilai

Pancasila. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yang

digunakan sebagai landasan atau dasar dari segala perbuatan manusia dalam

kehidupan sehari-hari dan bernegara sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung

di dalamnya, seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusian, nilai persatuan, nilai

kerakyatan / demokrasi, dan nilai keadilan. Adapun hubungan antar karakter

dengan nilai-nilai tersebut karena nilai-nilai tersebut yang menjadi acuan

untuk membentuk karakter bangsa Indonesia terutama anak-anak. Dengan

memahami nilai-nilai Pancasila tersebut peserta didik mempunyai acuan untuk

melakukan hal sesuai dengan nilai-nilai tersebut sehingga mereka dapat

membentuk karakter yang baik karena untuk membentuk karkater yang baik

seseorang harus memahami sesuatu yang baik sebelum ia melakukan hal yang

baik tersebut.

Gambar 2.1

Skema Kerangka Berfikir

Pendidikan

Kewarganegaraan

Pancasila

Nilai-nilai Pancasila

Ruang Lingkup

Mengandung

Pemahaman Nilai-nilai

Pancasila

Adakah hubungan pemahaman nilai-

nilai Pancaila dengan dengan

karakter siswa

Pembelajaran

Warganegara yang memahami dan

mampu melaksanakan hak-hak dan

kewajibannya untuk menjadi

warganegara Indonesia yang cerdas,

terampil dan berkarakter yang

diamanatkan oleh Pancasila dan UUD

1945

Tujuan

Page 60: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

46

D. Hipotesis

Berdasarkan masalah dan landasan teori yang ada maka hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini adalah :

Ho : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara pemahaman nilai-nilai

pancasila pada mata pelajaran PKn terhadap karakter siswa kelas VI di

SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang.

Ha : Ada hubungan positif yang signifikan antara pemahaman nilai-nilai

pancasila pada mata pelajaran PKn terhadap karakter siswa kelas VI di

SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang.

Page 61: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Dharma Karya UT Jl. Pala Raya

No. 3 Pondok Cabe Udik, Pamulang. Tangerang Selatan . Adapun waktu

penemuan masalah adalah sejak tanggal ditetapkannya Praktek Profesi

Keguruan Terpadu (PPKT) yaitu tanggal 20 Agustus 2015 sampai dengan

bulan Desember, dan waktu pelaksanaan penelitian dimulai dadari bulan

Januari 2016 . Untuk lebih jelasnya jadwl penelitian dapat dilihat dari tabel

berikut:

Tabel 3.1

Waktu dan Kegiatan Penelitian

No Kegiatan

Bulan

I II III IV V VI VII VIII IX X XI

1 Penyusunan Proposal

2 Seminar Proposal

3 Revisi Proposal

4 Pembuatan Bab 1,2 dan 3

Skripsi

5 Pembuatan Instrumen

Penelitian

6 Uji Coba Instrumen

7 Pelaksanaan Penelitian

8 Analisis Data

9 Penyempurnaan Laporan

Page 62: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

48

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kuantitatif karena

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengelolaan

stastistik, struktur, dan percobaan terkontrol1Sedangkan metode yang

digunakan adalah metode korelasional, yaitu penelitian yang dilakukan oleh

peneliti untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih,

tanpa melakukan perubahan, tambahan atau manipulasi terhadap data yang

memang sudah ada.2

Adapun alasan peneliti menggunakan penelitian korelasional karena

sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara dua

variabel, yaitu antara pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan karakter siswa.

Jadi metode penelitian yang cocok untuk digunakan dalam penelitian ini adalah

model penelitian korelasional.

C. Populasi dan Sampel

Sugiyono menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

dari obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.3

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Dharma Karya UT

kelas VI semester genap yang terdiri dari 4 rombel (rombongan belajar) yang

terdiri dari 1 kelas bilingual (kelas unggulan) dan 3 kelas biasa sedangkan

sampel menurut Sugiyono adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut.4 Teknik sampling yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Random Sampling namun berdasarkan kelas dengan cara

mengundi. Berhubung 1 dari 4 kelas tersebut adalah kelas unggulan, maka

1Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Remaja

Rosdakaya, 2012), Cet. 8, h. 53. 2 Suhasimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2010), cet. 14, h. 4. 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2012), Cet. 10, h. 117. 4 Sugiyono,Op.cit, h. 118.

Page 63: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

49

peneliti merandom 3 kelas yang siswanya tergolong biasa-biasa saja dan

terpilih keelas 6-2 yang menjadi sampel peneliti dalam penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Untuk dapat memperoleh data-data dalam penelitian ini, penulis

menempuh teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang

digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.5 Tes

ini bertujuan untuk mengukur variabel pemahaman siswa terhadap nilai-

nilai Pancasila.

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya dan sangat efisien bila peneliti tahu

dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan

dari responden. Kuesioner dapat berupa pertanyaan pertanyaan/pernyataan

tertutup atau terbuka.6 Pada penelitian ini angket yang digunakan adalah

angket tertutup agar membantu responden untuk menjawab dengan cepat.

Kuesioner atau angket dalam penelitian ini digunakan untuk

mengumpulkan data tentang karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila.

3. Observasi

Observasi menurut Sutrisno Hadi dalam buku metode penelitian

merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikologis. Observasi dalam penelitian ini

bertujuan memperkuat penelitian tentang karakter yang dimilik oleh siswa

SD Dharma Karya UT.

5 Suhasimi Arikunto, Op.cit, h.193.

6 Sugiyono, Op.cit, h. 199.

Page 64: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

50

4. Wawancara

Wawancara ini digunakan untuk mengetahui informasi yang

berkaitan dengan karakter siswa SD Dharma Karya UT. serta untuk

mempertajam atau memperjelas hasil angket.

E. Instrumen Penelitian

1. Jenis Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Soal tes

Jenis tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

objektif dengan macam tes betul salah dengan pemberian skor tiap

butir soal yaitu 1 jika jawaban benar ddan 0 jika jawaban salah.

Berikut adalah kisi-kisi instrumen tes untuk mengukur pemahaman

siswa terhadap nilai-nilai Pancasila

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Soal Tes Objektif

Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila

Variabel Indikator No. Instrumen

Pemahaman

Nilai-nilai

Pancasila

1. Menyebutkan isi Pancasila 1*,2,5,6*,10

2. Menyebutkan nilai-nilai tiap butir

Pancasila 3.4.7.11.14

3. Menyebutkan makna nilai-nilai tiap

butir Pancasila 8,9,12,16,19*

4. Mencontohkan perilaku yang sesuai

dengan nilai-nilai tiap butir Pancasila 13.15.17.21.22*

5. Mencontohkan perilaku yang tidak

sesuai dengan nilai-nilai tiap butir

Pancasila 18.20.23.24.25

*Tidak valid

Page 65: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

51

b. Kuesioner (angket) dalam bentuk skala Sikap

Kuesioner atau angket ini menggunakan Skala Likert dimana

responden sudah disediakan jawaban alternatifnya, yaitu:

1 = Tidak Pernah

2 = Kadang-kadang

3 = Sering

4 = Selalu

Seluruh bobot nilai di atas berlaku untuk pertanyaan-

pertanyaan yang bersifat positif, sedangkan pertanyaan-pertanyaan

yang bersifat negatif bobot nilai di atas menjadi kebalikannya. Berikut

adalah kisi-kisi instrumen Kuesioner (angket) untuk mengukur

Karakter Siswa:

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket

Karakter Siswa Kelas VI SD Dharma Karya UT

Karakter Indikator No Instrumen

Religius 1. Mengagumi dan mensyukuri diri

sebagai makhluk ciptaan Tuhan. 4,9,15

Toleransi

1. Menghargai pendapat yang berbeda

2. Bekerjasama dengan teman yang

berbeda agama, suku dan etnis dalam

kegiatan di kelas maupun di sekolah

2,5,6,10

Demokrasi

1. Membiasakan diri bermusyawarah

dengan teman-teman.

2. Menerima kekalahan dalam pemilihan

dengan ikhlas.

3. Melaksanakan kegiatan yang dirancang

oleh teman yang menjadi pemimpinnya

7,13,16,21

Peduli

Sosial

1. Menghormati petugas-petugas sekolah.

2. Membantu teman yang sedang 1, 12,24*

Page 66: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

52

memerlukan bantuan

Cinta Tanah

air

1. Mengagumi kekayaan budaya dan seni

di Indonesia

2. Mengagumi keragaman suku, etnis,

bahasa sebagai keunggulan yang hadir

di wilayah negara Indonesia

11,19*,23

Semangat

Kebangsaan

1. Menggunakan bahasa Indonesia ketika

berbicara didepan kelas

2. Menyanyikan lagu-lagu perjuangan

3,17,20,22

Jujur

1. Mengatakan sesuatu yang benar

walaupun itu pahit

2. Menghindari perbuatan menipu,

menyontek, plagiat, atau mencuri

8,14,18,25

*Tidak valid

c. Lembar Observasi

Lembar obseravasi diisi oleh observer yang mengamati karakter

siswa. Lembar observasi disusun oleh peniliti untuk mendeskripsikan

atau menggambarkan aktivitas siswa. Berikut adalah kisi-kisi lembar

observasi karakter siswa SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang :

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Lembar Observasi

Karakter Indikator

Religius 1. Mengagumi dan mensyukuri diri sebagai

makhluk ciptaan Tuhan.

Toleransi 1. Menghargai pendapat yang berbeda

2. Bekerjasama dengan teman yang berbeda

agama, suku dan etnis dalam kegiatan di kelas

maupun di sekolah

Page 67: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

53

Peduli Sosial 1. Menghormati petugas-petugas sekolah.

2. Membantu teman yang sedang memerlukan

bantuan

Semangat

Kebangsaan

1. Menggunakan bahasa Indonesia ketika

berbicara didepan kelas

2. Menyanyikan lagu-lagu perjuangan

Cinta Tanah

air

1. Mengagumi kekayaan budaya dan seni di

Indonesia

2. Mengagumi keragaman suku, etnis, bahasa

sebagai keunggulan yang hadir di wilayah

negara Indonesia

Demokrasi 1. Membiasakan diri bermusyawarah dengan

teman-teman.

2. Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan

ikhlas.

3. Melaksanakan kegiatan yang dirancang oleh

teman yang menjadi pemimpinnya

Jujur 1. Mengatakan sesuatu yang benar walaupun itu

pahit

2. Menghindari perbuatan menipu, menyontek,

plagiat, atau mencuri

*Tidak valid

d. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara merupakan pedoman yang digunakan selama

proses wawancara yang berisi sejumlah daftar pertanyaan-pertanyaan

yang sudah tersusun secara sistematis, terutama yang berkaitan dengan

karakter siswa.

Page 68: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

54

2. Uji Instrumen

a. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

tingkat kevalidan atau keshaihan sesuatu instrumen.7 Instrumen

dikatakan valid berarti menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengukur validitas tes

pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam bentuk soal objektif berupa

pilihan ganda, maka rumus yang digunakan adalah Korelasi

Pointbiserial sedangkan untuk mengukur validitas angket karakter

siswa menggunakan rumus Korelasi Product Moment dengan

menggunakan software excel.

Rumus Korelasi Pointbiserial :8

Rbis =

Keterangan :

Rbis : Koefisien korelasi poinbiserial

Mp : Mean skor dari tes yang dijawab itrm yang dicari korelasinya

dengan tes

Mt : Mean skor total

SDt : Standar Deviasi dari skor total

P : Proporsi tes yang dijawab benar

Q : Proporsi tes yang dijawab salah

Rumus Korelasi Product Moment

rxy =

√[ ][ ]

Keterangan :

rxy : Angka Indeks korelasi “r” product moment

7 Suharsimi Arikunto, Op.cit, h. 211.

8 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, (Jakrata: Rieneka Cipta, 2013), Cet. 12, h.

180.

Page 69: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

55

: Jumlah skor dalam sebaran X

2 : Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X

: Jumlah skor dalam sebaran Y

2 : Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y

: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

N : Jumlah sampel

b. Realibilitas

Realibilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi.

Suatu tes atau alat evaluasi dikatakan andal jika ia dapat dipercaya,

konsisten, atau stabil dan produktif. Jadi, yang dipentingkan di sini

ialah ketelitiannya. Sejauh mana tes atau alat tersebut dapat dipercaya

kebenarannya. 9 Uji realibilitas yang digunakan untuk mengukur

pemahaman nilai-nilai Pancasila menggunakan rumus K-R 20 dan

untuk mengukur karakter siswa yang menggunakan kuesioner atau

angket digunakan rumus alpha cronbach dengan menggunakan

software excel.

Rumus K-R 20 :

rii

{

}

Keterangan :

k = Jumlah item dalam instrument

M = Cacah butir

Si2

= Varians skor total

St2

= Varians skor total responden

Rumus alpha cronbach :

ri = (

) (

)

Keterangan :

k = banyaknya butir pertanyaan atau butir soal

9 Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip Evaluasi Pengajaran, (Bandung: Rosdakarya, 2012),

cet.17, h.139.

Page 70: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

56

= Jumlah varian butir

St2

= Varians total

c. Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran dikatakan tinggi apabila banyak subjek peserta tes

yang dapat menjawab dengan benar dan taraf kesukaran dikatakan

rendah apabila jumlah subjek peserta tes yang menjawab tes hanya

sedikit. Untuk menetukan derajat kesukaran digunakan rumus :

p =

Keterangan :

P = Taraf kesukaran

B = Subjek yang menjawab betul

J

= Banyaknya subjek yang mengikuti tes

d. Daya Beda

Daya beda digunakan untuk memisahkan antara subjek yang

pandai dengan subjek yang kurang pandai. Rumus yang digunakan untuk

menghitung daya beda tersebut adalah :

D =

-

Keterangan :

D = Daya pembeda butir

BA = Banyaknya subjek kelompok atas yang menjawab betul

JA

= Banyaknya subjek kelompok atas

BB = Banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab betul

JB

= Banyaknya subjek kelompok bawah

F. Teknik Analisis Data

Dalam pembahasan ini yang dimaksud dengan teknik analisis data adalah

langkah-langkah yang ditempuh oleh penulis untuk memperoleh hasil akhir

Page 71: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

57

dalam penelitian. Adapun langkah-langkah yang penulis tempuh dalam analisis

data ini adalah :

1. Tahap pengolahan data

Kegiatan yang peneliti lakukan saat pengolahan data yaitu :

a. Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh

para pengumpul data untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan

yang ada di dalam daftar pertanyaan yang sudah diselesaikan sampai

sejauh mungkin. Editing ini bertujuan untuk merapikan data agar bersih

dan rapi sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut.

b. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden

ke dalam kategori-kategori dengan cara memberi tanda/kode berbentuk

angka pada masing-masing jawaban.

c. Tabulasi, yaitu menyusun data kedalam bentuk tabel.

2. Analisis Data

Setelah data yang dikumpulkan telah diedit, dikoding dan telah

diikhtisiarkan dalam tabel, maka langkah selanjutnya adalah analisis

terhadap hasil-hasil yang telah diperoleh.Analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah trknik analisis deskriptif dan teknik analisis

korelasi.

a. Teknik analisis deskriptif

Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan

setiap variable yang diteliti secara terpisah dengan cara membuat tabel

distribusi, frekuensi, grafik, ukuran pemusatan (mean,median, modus)

dari masing-masing variable tersebut kemudian mengkategorikan

setiap variable dalam 3 kategori dengan aturan :10

Rendah = Nilai minimum ≤ x < ᶇ - ỡ

Sedang = ᶇ - ỡ ≤ x < ᶇ + ỡ

Tinggi = ᶇ + ỡ ≤ x < Nilai maximum

10

Sartika Putri Wardana, Hubungan Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling dengan

Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa KElasXI SMA Negeri 3 kota Tangerang Selatan),

Skripsi, UIN 2010, h. 46

Page 72: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

58

b. Teknik Analisis Korelasi

Teknik analisis korelasi digunakan untuk menjawab rumusan

masalah yakni menjawab rumusan masalah yakni mengetahui

hubungan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan karakter

siswa SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang. Adapun

langkah-langkah teknik analisis korelasi adalah sebagai berikut :

1) Uji Prasyarat Analisis

a) Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

sampel diambil dari distribusi normal atau tidak. Uji normalitas

ini menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov dengan menggunakan

software Microsoft excel.

b) Uji Linieritas

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah

variable bebas dengan variable terikat terdapat hubungan yang

linear atau tidak. Pengujian linear menggunakan rumus dengan

langkah-langkah berikut :

a = ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑

b = ∑ ∑

∑ ∑

JK (T) = ∑

JK (a) = ∑

JK (

= b (∑

∑ ∑

)

JK (s) = JK (T) - JK (a) - JK

Keterangan :

JK : Jumlah kuadrat JK (T) : Jumlah kuadrat total

JK (a) : Jumlah kuadrat koefisien JK(b/a) : Jumlah kuadrat

Page 73: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

59

regresi

JK (s) : Jumlah kuadrat siswa JK(TC) : Jumlah kuadrat tuna

cocok.

2) Pengujian Hipotesis

Setelah uji prasyarat telah dipenuhi maka dapat dilakukan

pengujian hippotesis yang telah diajukan. Untuk membuktikan

hipotesis yang telah dikemukakan maka diperlukan adanya

pengolahan data selama penelitian, dalam penelitian ini digunakan

teknik analisis korelasi Product Moment, secara operasilonal,

analisis data tersebut dilakukan melalui tahap :

a) Adapun rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product

Moment :

rxy =

√[ ][ ]

Keterangan :

X : Variabel pemahaman siswa terhadap nilai-nilai

Pancasila

Y : Variabel karakter siswa

rxy : Angka Indeks korelasi “r” Product Moment

N : Jumlah responden

: Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y

: Jumlah seluruh skor X

: Jumlah seluruh skor Y

b) Memberikan interprestasi terhadap angka indeks korelasi “r”

Product Moment.

Page 74: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

60

(1) Interprestasi kasar atau sederhana, yaitu dengan

mencocokkan perhitungan dengan angka indeks korelasi

“r” Product Moment, seperti dibawah ini:11

Table 3.5

Interprestasi Nilai r

Besarnya “r”

Product Moment

(rxy)

Interprestasi

0,00 – 0,20 Antara variabel X dan variabel Y

memang terdapat korelasi, akan tetapi

korelasi itu diabaikan (dianggap tidak

ada korelasi antara variabel X dan

variabel Y)

0,20 – 0,40 Antar variabel X dan vareabel Y

terdapat korelasi, yang lemah atau

rendah

0,40 - 0,70 Antara variabel X dan variabel Y

tedapat korelasi, yang sedang atau

cukup

0,70 – 0,90 Antara variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi, yang kuat atau tinggi

0,90 –1,00 Antar variabel X dan variabel Y

terdapat korelasi, yang sangat kuat atau

tinggi

11

Anas Sudjiono, PengantarStatistikPendidikan, (Jakarta: Raja GrafindoPersada, 2004),

Cet. Ke-25, h. 192-193.

Page 75: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

61

(2) Interprestasi menggunakan table nilai “r” Product Moment

(rt), dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db)

atau degrees of freedom (df) yang rumusnya adalah:

df = N-nr12

keterangan :

df = Degress of freedom

N = Number of Cases

Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan.

Untuk mencari kontribusi variabel X terhadap

variabel Y penulis menggunakan rumus sebagai berikut :

KD = X 100%

Keterangan:

KD = Kontribusi Variabel X terhadap Y

R = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

G. Hipotesis Statistik

Ho : p = 0

Ha : p 0

Keterangan :

P : Koefisien Korelasi ( Populasi ) untuk mengetahui seberapa kuat hubungan

antara variabel.

Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dalam rangka pengambilan

keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut:

12

Ibid, h. 194.

Page 76: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

62

H0 : P = 0; Artinya, pemahaman nilai-nilai pancasila pada mata pelajaran PKn

tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap karakter siswa

kelas VI di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang.

Ha : P ≠ 0; Artinya pemahaman nilai-nilai pancasila pada mata pelajaran PKn

mempunyai hubungan yang signifikan terhadap karakter siswa kelas VI

di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Pamulang.

1

Page 77: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di SD Dharma Karya UT khusus pada siswa

kelas VI. Data hasil penelitian ini meliputi dua variable, satu variable bebas

yaitu pemahaman nilai-nilai Pancasila (variabel X) dan satu variable terikat

yaitu karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila (variabel Y).

Variabel X adalah hasil kuantifikasi terhadap jawaban responden dari tes

pemahaman nilai-nilai Pancasila yang diberikan kepada siswa kelas VI-2 SD

Dharma Karya UT. Sedangkan data variable Y adalah data skor yang diperoleh

dari hasil angket karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Selanjutnya data dari dua variable tersebut akan dideskripsikan dalam bentuk

nilai mean, median, modus, dan standar deviasi serta distribusi frekuensi.

1. Deskripsi hasil tes pemahaman nilai-nilai Pancasila (variable X)

Tes pemahaman nilai-nilai Pancasila dibuat menjadi 25 pertanyaan.

Hasil dari analisis dan uji coba instrument tersebut diperoleh 21 item

pertanyaan yang valid dan realibilitasnya 0,7. Tes yang telah valid tersebut

disebarkan pada sampel penelitian yaitu kelas VI-2 SD Dharma Karya UT

yang berjumlah 36 orang.

Pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa kelas VI-2 SD Dharma

Karya UT dapat dilihat gambarannya pada hasil tes yang didapat. Untuk

skor yang diperoleh masing-masing responden bervariasi. Skor tes

pemahaman nilai-nilai Pancasila dari masing-masing reponden dapat

dilihat pada table di bawah ini :

Page 78: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

64

Tabel 4.1

Nilai Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila

Siswa Nilai Siswa Nilai

S1 86 S19 71

S2 62 S20 100

S3 95 S21 100

S4 76 S22 95

S5 67 S23 90

S6 67 S24 81

S7 86 S25 86

S8 86 S26 86

S9 57 S27 90

S10 90 S28 95

S11 95 S29 81

S12 62 S30 76

S13 81 S31 81

S14 86 S32 95

S15 71 S33 95

S16 90 S34 81

S17 86 S35 76

S18 81 S36 90

Berdasarkaan hasil perhitungan skor hasil tes pemahaman nilai-

nilai Pancasila diperoleh skor terendah yang dicapai responden adalah 57

dan skor tertinggi 100, dengan rentangan skor 43.

Analisis karakteristik data pemahaman nilai-nilai Pancasila

meliputi mean, median, modus, dan standar deviasi. Hasil perhitungan

analisis data pemahaman nilai-nilai Pancasila diperoleh skor rata-rata

(mean) sebesar 83, median sebesar 86 , dan modus sebesar 86 yang

muncul sebanyak 7 kali. Besar standar deviasi diperoleh sebesar 10,9.

Untuk mendapatkan kelas interval, terlebih dahulu dicari interval ® yang

diperoleh dari perhitungan R = data maks-data min yaitu 100-57 hasilnya

adalah 43. Untuk menghitung banyaknya kelas dapat diperoleh dengan

rumus K = 1 + 3,3 log N (36) hasilnya 6,135 dapat dibulatkan menjadi 6.

Keputusan interval kelas diperoleh dengan rumus I = R/K hasilnya adalah

7,17 dibulatkan menjadi 7.

Page 79: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

65

0

2

4

6

8

10

12

14

52-58 59-65 66-72 73-79 80-86 87-93 94-100

1 2 4 3

13

5

8

Secara rinci sebaran skor untuk pemahaman nilai-nilai Pancasila

dalam bentuk distribusi frekuensi dan histogram dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila

Kelas

Interval Frekuensi

Nilai

tengah

Frekuensi

relatif (%)

52-58 1 55 2.8 %

59-65 2 62 5.6 %

66-72 4 69 11.1 %

73-79 3 76 8.3 %

80-86 13 83 36.1 %

87-93 5 90 13.9 %

94-100 8 97 22.2 %

Dari hasil distribusi frekuensi variable Pemahaman nilai-nilai

Pancasila di atas, dapat digambarkan dalam histogram di bawah ini :

Gambar 4.1

Histogram Distribusi Frekuensi

Pemahaman Nilai-nilai Pancasila

Dari tabel dan grafik tersebut terlihat bahwa nilai yang terbanyak

adalah pada interval 80-86 dengan frekuensi 13 (22,2%) dan nilai

terendah terdapat pada interval 52-58 dengan frekuensi 1 (28 %) .

Page 80: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

66

Selanjutnya variabel pemahaman nilai-nilai Pancasila

dikategorikan dalam 3 kategori dengan aturan :

ᶇ (mean teoritis) =

=

=

= 78.5

ỡ (satuan standar deviasi) =

=

=

= 10.75

Rendah = Nilai minimum ≤ x < ᶇ - ỡ

= 57 ≤ x < 78.5 -10,75

= 57 ≤ x < 67.75 dibulatkan menjadi 68

Sedang = ᶇ - ỡ ≤ x < ᶇ + ỡ

= 78.5 -10,75≤ x < 78.5 +10,75

= 67.75 ≤ x < 89,25 dibulatkan menjadi 68 ≤ x < 89

Tinggi = ᶇ + ỡ ≤ x < Nilai maximum

= 78.5 +10,75≤ x < 100

= 89.25 ≤ x < 100 dibulatkan menjadi 89 ≤ x < 100

Berdasarkan data kecendrungan yang telah dihitung, maka dapat dibuat

distribusi frekuensi kecendrungan sebagai berikut

Page 81: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

67

Tabel 4.3

Distribusi Kategorisasi Variabel Pemahaman Nilai-nilai Pancasila

No Skor Frekuensi Persentase % Kategori

1 89 < X ≤ 100 13 36,1 Tinggi

2 68 < X ≤ 89 18 50 Sedang

3 57 ≤ x < 68 5 13,9 Kurang

Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan dalam pie-chart

berikut ini :

Gambar 4.2

Piechart Variabel Pemahaman Nilai-nilai Pancasila

Tabel dan piechart di atas, menunjukkan bahwa siswa siswi SD

Dharma Karya UT memiliki pemahaman nilai-nilai Pancasila yang

dihitung dari sejumlah sampel 36 siswa, siswa yang memiliki tingkat

pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kategori tinggi sebanyak 13 siswa

(36.1%), kategori sedang sebanyak 18 siswa (50%), kategori kurang

sebanyak 5 siswa (13.9%). Jadi dapat disimpulkan bahwa, kecenderungan

variabel Pemahaman Nilai-nilai Pancasila siswa berada pada kategori

sedang yaitu sebanyak 18 siswa (50%) dari jumlah sampel yang berjumlah

36 siswa.

Tinggi 36%

Sedang 50%

Rendah 14%

Page 82: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

68

2. Deskripsi hasil angket karakter siswa (variable Y)

Data-data karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

diperoleh dari pernyataan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

yang menggunakan model skala Likert dengan 25 pertanyaan, masing-

masing butir pernyataan disediakan alternative jawaban yaitu Sangat

Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).

Hasil dari analisis dan uji coba instrument tersebut diperoleh 21 item

pertanyaan yang valid dan realibilitasnya 1,04.

Skor angket karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

dari masing-masing responden dapat dilihat pada tabel dan grafik dibawah

ini :

Tabel 4.3

Skor Angket Karakter Siswa Siswa Kelas VI SD Dharma Karya UT

Siswa Nilai Siswa Nilai

S1 87 S19 76

S2 84 S20 92

S3 80 S21 87

S4 72 S22 88

S5 68 S23 85

S6 72 S24 79

S7 88 S25 82

S8 72 S26 80

S9 83 S27 90

S10 86 S28 87

S11 84 S29 89

S12 72 S30 82

S13 72 S31 79

S14 82 S32 89

S15 78 S33 88

S16 87 S34 75

S17 80 S35 79

S18 82 S36 83

Hasil skor karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

yang berjumlah 23 butir pernyataan setelah diolah, karakter siswa

Page 83: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

69

terendah yang dicapai responden sebesar 68 dan skor tertinggi sebesar 92,

dengan rentangan skor 24.

Analisis karakteristik data karakter siswa yang sesuai dengan nilai-

nilai Pancasila. Hasil perhitungan analisis data karakter siswa yang sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila diperoleh skor rata-rata (mean) sebesar 81,6 ,

median sebesar 81,5 , dan modus sebesar 72 yang muncul sebanyak 5 kali.

Besar standar deviasi diperoleh sebesar 6,2. Untuk mendapatkan kelas

interval, terlebih dahulu dicari interval yang diperoleh dari perhitungan R

= data maks-data min yaitu 92-68 hasilnya adalah 24. Untuk menghitung

banyaknya kelas dapat diperoleh dengan rumus K = 1 + 3,3 log N (36)

hasilnya 6,135 dapat dibulatkan menjadi 6. Keputusan interval kelas

diperoleh dengan rumus I = R/K hasilnya adalah 4.

Secara rinci sebaran skor untuk pemahaman nilai-nilai Pancasila

dalam bentuk distribusi frekuensi dan histogram dapat dilihat pada tabeldi

bawah ini :

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi

Karakter Siswa Siswa Kelas VI SD Dharma Karya UT

Dari hasil distribusi frekuensi variable Pemahaman nilai-nilai

Pancasila di atas, dapat digambarkan dalam histogram di bawah ini :

kelas interval Frekuensi Nilai tengah Frekuensi relatif (%)

65-68 1 66.5 2.8

69-72 5 70.5 13.9

73-76 2 74.5 5.6

77-80 7 78.5 19.4

81-84 8 82.5 22.2

85-88 9 86.5 25.0

89-92 4 90.5 11.1

Page 84: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

70

Gambar 4.3

Histogram Distribusi Frekuensi

Karakter Siswa

Dari tabel dan grafik tersebut terlihat bahwa nilai yang terbanyak

adalah pada interval 85-88 dengan frekuensi 9 (25%) dan nilai terendah

terdapat pada interval 65-68 dengan frekuensi 1 (2,8 %) .

Selanjutnya variable karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila dikategorikan dalam 3 kate\gori dengan aturan :

ᶇ (mean teoritis) =

=

=

= 80

ỡ (satuan standar deviasi) =

=

=

= 3,5

Rendah = Nilai minimum ≤ x < ᶇ - ỡ

= 68 ≤ x < 80-3,5

0

2

4

6

8

10

65-68 69-72 73-76 77-80 81-84 85-88 89-92

1

5

2

7 8

9

4

Page 85: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

71

= 68 ≤ x < 76,5

Sedang = ᶇ - ỡ ≤ x < ᶇ + ỡ

= 80-3,5≤ x < 80+3,5

= 76,5≤ x < 83,5

Tinggi = ᶇ + ỡ ≤ x < Nilai maximum

= 80+3,5≤ x < 92

= 83,5 ≤ x < 92

Berdasarkan data kecendrungan yang telah dihitung, maka dapat

dibuat distribusi frekuensi kecendrungan sebagai berikut

Tabel 4.5

Distribusi Kategorisasi Variabel Karakter Siswa

No Skor Frekuensi Persentase % Kategori

1 83,5 ≤ x < 92 15 42 Tinggi

2 76,5≤ x < 83,5 13 36 Sedang

3 68 ≤ x < 76,5 8 22 Kurang

Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan dalam e-chart berikut

ini :

Gambar 4.4

Piechart Variabel Karakter Siswa

Tabel dan piechart di atas, menunjukkan bahwa siswa siswi SD

Dharma Karya UT memiliki karakter yang dihitung dari sejumlah sampel

Tinggi 42%

Sedang 36%

Kurang 22%

Page 86: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

72

36 siswa, siswa yang memiliki karakter dalam kategori tinggi sebanyak

sebanyak 15 siswa (42%), kategori sedang sebanyak 13 siswa (36%),

kategori kurang sebanyak 8 siswa (22%). Jadi dapat disimpulkan bahwa,

kecenderungan variabel Karkater siswa berada pada kategori tinggi yaitu

sebanyak 15 siswa (42%) dari jumlah sampel yang berjumlah 36 siswa.

3. Deskripsi hasil Wawancara

a. Wawancara dengan Kepala Sekolah

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan kepala sekolah

SD Dharma Karya UT mengatakan bahwa mayoritas karakter siswa

siswi SD Dharma Karya UT sudah cukup baik, terutama untuk kelas 6

karena mereka sudah menjalani program sekolah yang membentuk

karakter selama 6 tahun meskipun masih ada yang kurang namun itu

sangat sedikit. Hal tersebut bisa diatasi dengan memberikan nasihat

pengarahan, bimbingan serta terus memberikan contoh dan

pembiasaan karakter yang baik kepada anak tersebut.

Adapun penerapan pendidikan karakter dengan terlaksanannya

program-program yang membentuk karakter peserta didik misalnya

GDS (Gerakan Disiplin Siswa) yang akan membentuk karakter disiplin

siswa, Laskar Hijau yang akan membentuk karakter peduli lingkungan,

kegiatan sholat dhuha, berdoa sesudah dan sebelum belajar, ditambah

lagi ruang agama yang selalu digunakan saat pelajaran agama dan

waktu sholat dzuhur sehingga menggambarkan karakter religius,

kemudian kegiatan upacara, pramuka, kegiatan Ekstrakulikuler.

Namun sebelum menerapkan pendidikan karakter ke peserta didik

seharusnya setiap guru harus memiliki karakter yang baik terlebih

dahulu, agar peserta didik dapat meniru karakter tersebut. Selain itu

penerapan karakter kepada peserta didik juga dapat melalui mata

pelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter salah satunya

adalah mata pelajaran PKn, Agama, IPA, PLBJ, dan lain-lain.

Hubungan penanaman karakter siswa dengan mata pelajaran

PKn karena mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai

Page 87: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

73

ciri dalam pembentukan karakter karena banyak karakter” yang

diajarkan pada mata pelajaran tersebut sepeti religi, cinta tanah air,

semangat kebangsaan dan lain sebagainya. Penanaman nilai karakter

pada mata pelajaran PKn dilakukan dengan memberikan pemahaman

serta pengalaman langsung tentang nilai-nilai karakter seperti

mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab,

kemudian memberikan keteladan dengan perilaku yang berkarakter,

membiasakan siswa untuk mencerminkan nilai-nilai karakter yang

baik, dan sesekali memberikan penghargaan bagi siswa yang

berkarakter baik seperti memberi pujian dan memberikan peringatan

bagi siswa yang perilakunya tidak mencerminkan karakter yang baik.

Salah satu ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan adalah Pancasila sehingga diharapkan siswa dapat

memperoleh pengetahuan tentang Pancasila dan nilai-nilai yang ada di

dalamnya sehingga mereka dapat mengimplementasikannya dengan

baik. Selain itu penanaman nilai-nilai Pancasila sudah diterapkan di

Sekolah ini sejak kelas 1 baik berupa contoh sikap yang

mencerminkan nilai-nilai Pancasila, nasihat guru kepada murid,

menanamkan sikap disiplin kepada siswa.1.

b. Wawancara dengan Guru Kelas VI-2

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan Guru kelas VI-2

SD Dharma Karya UT mengatakan bahwa karakter siswa/siswi kelas

VI-2 sudah semakin baik dibandingkan saat awal masuk tahun ajaran

baru mereka sudah lebih baik. Hal itu terjadi karena beliau selalu

menanamkan nilai – nilai karakter secara berkelanjutan dengan cara

mengajak siswa untuk jujur, religius, tanggung jawab, sopan, santun,

toleransi dan lain -lain dalam setiap kali pertemuan mata pelajaran

yang diampu, mulai dari awal pembelajaran sampai akhir

pembelajaran. Beliau juga memberikan motivasi kepada siswa agar

1Warjoko, Kepala Sekolah SD Darma Karya UT, Wawancara, Tangerang, 1 April 2016

Page 88: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

74

berkarakter, maksudnya agar siswa mau melakukan tindakan yang

baik-baik, jadi siswa tidak hanya tau tapi juga mau melakukan hal

tersebut. Strategi yang digunakan dalam menanamkan nilai -nilai

karakter yaitu misalnya dengan memberikan contoh dalam perilaku,

misalanya contoh-contoh yang baik yang harus dilakukan bagi yang

tidak baik ya jangan dilakukan, dengan menciptakan suasana belajar

yang aktif, kondusif, dan kontekstual atau nyata dalam masyarakat

misalnya dengan mendiskusikan masalah-masalah yang ada dalam

masyarakat.

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan memberikan

teladan, dan memberi contoh tentang apa yang diucapkan.. Berusaha

membuat kelas aman, nyaman dan menyenangkan dengan

menggunakan media yang tersedia dan metode pembelajran yang

tepat. Menambah wawasan siswa dengan menyuruh siswa mencari

info/berita dimedia massa seperti televisi, koran, dan internet tentang

masalah -masalah yang berkembang dalam masyarakat untuk

pembelajaran karakter siswa.

Setiap pembelajaran selalu diawali dengan berdoa dan ditutup

dengan berdoa dengan harapan ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan

berguna bagi siswa, yang mimpin berdoa siswa dengan sistem acak

tapi biasanya pengurus kelas yang memimpin, suasana berdoa

tenang.Untuk menambah karakter religius siswa siswi beliau

mengajak siswa untuk beribadah sesuai dengan agamanya, contohnya

ketika jam 12 siang siswa muslim diarahkan untuk sholat berjamaah

dimasjid dan siswa yang berragama lain diarahkan untuk memasuki

ruang ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Sedangkan

untuk siswa perempuan muslim yang sedang berhalang diarahkan

agar berada di dalam kelas dan tidak berisik.

Untuk melatih sikap jujur dimulai dari hal kecil seperti ketika

mereka mengerjakan latihan, mereka tidak diperbolehkan untuk

mencontek ataupun melihat buku. Hal ini dilakukan agar mereka

Page 89: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

75

terbiasa ketika ujian, mereka tidak bergantung pada contekan.

Sedangakan untuk melatih toleransi caranya yaitu dengan

memberikan himbauan atau pengetahuan pada siswa bahwa Indonesia

itu terdiri dari beraneka ragam suku,budaya, dan agama, seperti

sekolah ini yang terdiri dari beraneka ragam suku,budaya, dan agama

sehingga mereka harus memiliki sikap toleransi. Cara lainnya dengan

mereka berdiskusi, kerja kelompok, toleransi beragama dan berteman,

tidak menyinggung orang lain.. Kemudian semangat kebangsaan dan

cinta tanah air yang merupakan ciri mata pelajaran PKn, cara

melatihnya dengan mengajak siswa untuk ikut upacara bendera setiap

hari senin, upacara-upacara hari nasional atau yang memperingati

pahlawan-pahlawan, selaian itu saya juga mengajak siswa untuk

memajang gambar-gambar pahlawan, pancasila, dan presidan wakil

presiden di dinding kelas, dan berpartisipasi sesuai kemampuan kita

misalnya siswa tugasnya belajar, selain itu dalam materi pelajaran

sendiri ada proklamasi, dan norma -norma.

Rasa demokrasi ditunjukkan dengan memberikan motivasi

kepada siswa untuk percaya diri untuk mengemukakan pendapat,

mengeluarkan apa yang dalam hati atau unek-unek dengan

memberikan penghargaan kepada siswa yang berani berbicara,

membuat suasana belajar yang menyenangkan, menciptakan

kedekatan antara saya dengan siswa, jadi ketika saya dekat dengan

siswa maka siswa akan cenderung berani. Selain itu ada beliau juga

mengajak siswa untuk Melakukan musyawarah dengan mengajak

siswa berdiskusi, kerja kelompok misalnya dulu saat pemilihan ketua

kelas maka diadakan musyawarah, saya juga sering memberikan

contoh bermusyawarah misalnya saya bermusyawarah dengan siswa

untuk menentukan waktu ulangan.

Rasa peduli sosial juga diajarkan dengan dengan

mengumpulkan iuran DANSOS (dana sosia) setiap hari selasa yang

digunakan untuk menjenguk teman yang sakit atau mengalami

Page 90: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

76

musibah sekaligus melatih sikap peduli sosial siswa. Selain itu juga

memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menolong orang yang

sedang kesusahan. Nilai –nilai karakter diatas selalu diingatkan dan

dihimbaukan kepada siswa agar diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari hal tersebut dilakukan disetiap pembelajaran dan biasanya di

akhir pembelajaran, dengan memberikan himbauan, motivasi dan

contoh, jangan sampai guru menyuruh tapi malah tidak melakukan,

guru digugu dan ditiru.2

c. Wawancara dengan siswa/I kelas 6-II

Berdasarkan hasil wawancara dari beberapa siswa, mereka

selalu diberikan nilai-nilai karakter atau nilai-nilai kebaikan di setiap

pembelajaran. Sebelum dan sesudah belajar mereka berdoa dengan

tenang meskipun ada beberapa siswa bercanda namun hal itu jarang

sekali terjadi. Untuk menunjukkan nilai kejujuran mereka tidak boleh

mencontek ketika mengerjakan latihan atau ulangan kemudian jika

mereka menemukan uang langsung melaporkan ke Guru serta

mengaku salah jika berbuat mereka berbuat salah.

Nilai toleransi ditunjukkan dengan menjaga kerukunan antar

teman, dan menghormati orang lain, tidak boleh mengejek satu sama

lain meskipun berbeda agama ataupun suku. Nilai semangat

kebangsaan dan cinta tanah air ditunjukkan dengan cara mengikuti

upacara dengan tertib, tdak bercanda ataupun mengobrol, mengenal

dan memiliki semangat kepahlawanan, bangga dengan kekayaan

Indonesia dengan menjaga dan melestarikan kekayaan tersebut.

Mereka juga memiliki sikap hormat kepada guru dengan cara

mengucapkan salam ketika bertemu, bersikap sopan seperti tidak

memotong pembicaraan guru, dll. Selain itu mereka juga

menghormati petugas-petugas sekolah dengan bersikap ramah kepada

petugas sekolah seperti berkata permisi saat OB sedang mengepel,

2 Endah Suwarni, Wali Kelas VI SD Dharma Karya UT, Wawancara, Tangerang, 4 April

2016

Page 91: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

77

berterima kasih saat satpam menolong kita menyebrang jalan. Guru

selalu memberikan motivasi kepada mereka agar mereka akan

mengemukakan pendapat saat diskusi dan tanya jawab. Mereka

melakukan musyawarah baik di sekolah ataupun saat di rumah,

musayawarah dalam pemiihan ketua kelas dalam bermain. Lalu

apabila ada teman atau orang yang mengalami mereka menolongnya.3

4. Deskripsi hasil observasi karakter siswa

Secara umum, internalisasi karakter dilakukan secara optimal.

Setiap hari ada program-program yang dijalankan sekolah untuk

membentuk karakter siswa menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan hasil

observasi peneliti ada beberapa nilai-nilai karakter yang sesuai dengan

nilai-nilai Pancasila pada siswa kelas VI SD Dharma Karya UT:

1. Religius

Religius merupakan nilai karakter yang hubungannya dengan

Tuhan. Dalam hal ini siswa diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-

nilai ketuhanan atau ajaran agama. Nilai religius yang terlihat pada

siswa kelas VI SD Dharma Karya UT dengan melaksanakan Sholat

Dhuha setiap pagi, berdoa sebelum dan sesudah belajar, sholat dzuhur

berjamaah dan ibadah untuk agama lain pada pukul 12.00.

Mendengarkan tausiyah pada hari jumat pagi.

2. Toleransi

Toleransi merupakan sikap menghargai perbedaan. Toleransi

terhadap perbedaan merupakan keharusan untuk membangun suatu

kesatuan yang utuh. SD Dharma Karya UT aalah sekolah umum yang

terdiri dari 5 agama dimana siswanya harus memiliki sikap toleransi

agar terjadinya kerukunan. Toleransi pada siswa kelas VI SD Dharma

Karya UT terlihat ketika belajar berkelompok mereka mau bekerjasama

dengan teman yang berbeda agama, suku dan etnis kemudian mereka

juga saling menghargai pendapat satu sama lain.

3 Siswa SD Dharma Karya UT, Wawancara, Tangerang, 4 April 2016

Page 92: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

78

3. Peduli Sosial

Peduli sosial adalah sikap dan tindakan yang selalu ingin

memberi bantuan pada orang lain dan mayarakat yang membutuhkan.

Sebagai makhluk sosial kita harus mempunyai sikap peduli sosial.

Karakter peduli sosial pada siswa kelas VI SD Dharma Karya UT dapat

terlihat dengan cara menghormati petugas-petugas sekolah dengan cara

memberi senyum, menyapa, dan salam. Selain itu karakter peduli sosial

terlihat ketika membantu teman yang sedang memerlukan bantuan.

4. Semangat Kebangsaan

Siswa yang memiliki semangat kebangsaan mampu

menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri

dan kelompoknya. Semangat kebangsaan yang terlihat pada siswa kelas

VI SD Dharma Karya UT adalah pembiasaan penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar ketika berbicara didepan kelas ataupun

berbicara bersama temannya serta semangat ketika menyanyikan lagu-

lagu perjuangan ketika upacara ataupun dikelas. Meskipun ada

beberapa anak yang menggunakan bahasa daerah atau bahasa rumah.

5. Cinta Tanah Air

Karakter cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini kepada

peserta didik agar mereka bisa memiliki rasa cinta yang begitu besar

kepada negara. Bentuk rasa cinta tanah air diperlihatkan siswa kelas VI

SD Dharma Karya UT ketika mereka mengikuti kegiatan upacara

bendera pada hari senin ditsmbah lagi ketika memperingati Hari Kartini

pada tanggal 21 April mereka mengenakan pakaian batik yang

merupakan ciri khas Indonesia dan berpartisipasi dalam kegiatan lomba

nasi tumpeng. Hal tersebut merupakan salah satu cara menanamkan

karakter cinta tanah air kepada peserta didik.

6. Demokratis

Karakter demokratis dapat dilihat ketika pemungutan suara saat

pemilihan ketua kelas, membiasakan diri bermusyawarah dengan

teman-teman kemudian menerima kekalahan dalam pemilihan dengan

Page 93: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

79

ikhlas dan melaksanakan kegiatan yang dirancang oleh teman yang

menjadi pemimpinnya. Hal tersebut biasa dilakukan terutama ketika

pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup karena pada saat pelajaran

tersebut seluruh siswa kelas VI yang terdiri dari 4 robel bergabung

menjadi satu. Setiap kegiatan mereka selalu bermusyawarah mulai dari

pembuatan tata tertib, piket, serta hukuman yang akan dilaksanakan bila

melanggar tata tertib tersebut.

7. Jujur

Jujur merupakan hal penting dalam kehidupan manusia.

Kejujuran benih yang dapat menumbuhkan kepercayaan. Oleh karena

itu, SD Dharma Karya UT sangat memperhatikan masalah kejujuran.

Kejujuran yang terlihat pada siswa kelas VI SD Dharma Karya UT

antara lain dengan berkata sesuatu yang benar meskipun akan dimarahi

oleh guru, kemudian tidak mencontek ketika ulangan bahkan ketika

latihanpun siswa kelas VI SD Dharma Karya UT tidak dibolehkan

untuk mencontek mereka dibiasakan untuk mengerjakan soal secara

mandiri. Kemudian jika mereka menemukan uang milik orang lain

mereka memberikannya ke guru piket.

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Sebelum melakukan pengujian hipotesis penelitian, maka terlebih

dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis data. Pada penelitian ini uji

prasyarat yang akan dilakukan adalah uji Normalitas dan Uji Linearitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi

berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui nilai distribui normal

atau tidak dihitung dengan menggunakan Uji Liliefors pada taraf

signifikan 5% atau pada α=0,05, dengagn pengolahan menggunakan

bantuan komputer program microsoft excel, hasilnya adalah sebagai

berikut :

Page 94: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

80

Tabel 4.6

Hasil Uji Normalitas

Variablel Jumlah

Sampel Tmaks

L

(NilaiKritis)

Kesimpulan

Pemahaman Nilai-nilai

Pancasila

36 -0,020 0,148 Terima Hi

Karakter Siswa 36 0,045 0,148 Terima Hi

Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh data penelitian

memiliki nilai T maks< 0,148, maka semua variable berdistribusi normal maka

analisis dapat dilanjutkan.

2. Uji Linieritas

Bentuk hubungan antara pemahaman siswa terhadap nilai-nilai

Pancaila dengan karakter siswa dirumuskan dalam persamaan regresi

sederhana. Hasil perhitungan diperoleh bentuk persamaan regresi

sederhananya yaitu Ỳ =

Setelah memperoleh bentuk persamaan regresi dilanjutkan

pengujian linearitas regresi.pengujian linearitas bentuk regresi dihitung

dengan menggunakan analisis Varians (ANAVA) regresi linear sederhana.

Untuk kerperluan pengujian diajukan hipotesis sebagai berikut :

Ho : Bentuk regresi linear

Hi : Bentuk regresi tidak linear

Hasil perhitungan dalam ANAVA untuk mengetahui kelinearitas

model regresi sederhana dapat diihat pada tabel di bawah ini

Page 95: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

81

Tabel 4.7

Hasil Analisis Varians (ANAVA)

Sumber Dk JK RJK F

Variansi

Total 36 241126

Regresi (a) 1 239780.5

21.10103

Regresi (b/a) 1 515.22 515.224652

Sisa 36-2 = 34 830.18 24.41704154

Tuna Cocok 10-2=8 249.13 31.14128287 1.393468

Galat 36-10 = 26 581.05 22.34804421

Dari tabel tersebut, Fhitung yang diperoleh yaitu 1,39 sedangkan

Ftabel padda taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = (k-

1)(N-k) diperoleh sebesar 2,32. Hal ini menunjukkan bahwa F bhitung

lebih kecil dibandingkan dengan Ftabel (1,39 < 2,32), dengan demikian Ho

diterima. Hal ini menunjukkan bahwa bentuk hubungan antara pemahaman

siswa terhadap nilai-nilai Pancaila dengan karakter siswa adalah linear.

3. Pengujian Hipotesis Data

. Setelah pengujian persyaratan analisis yang telah dilakukan

menunjukkan suatu hasil yang memungkinkan untuk dilanjutkan pada

pengujian hipotesis. Dengan adanya uji hipotesis ini maka akan terlihat

apakah terdapat hubungan antara pemahaman siswa terhadap nilai-nilai

Pancaila dengan karakter siswa kelas VI Sd Dharma Karya UT. Pengujian

hipotesis yang digunakan yaitu dengan teknik korelasi menggunakan

rumus Korelasi Product Moment menggunakan bantuan komputer

program Microsoft Excel. Hasil perhitungan koefisien korelasi product

moment didapat rxy hitung sebesar 0,71 dan rxy tabel pada N = 36 dan taraf

signifikasi α = 0,05 diperoleh sebesar 0,33. Koefisien korelasi yang

diperoleh kemudian diuji keberartiannya melalui Uji-t. berdasarkan hasil

pengujian diperoleh thitung sebesar 4,61 sedangkan ttabel dengan derajat

Page 96: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

82

kebebasan (dk) = N-2 dan α = 0,05 yaitu 2,03, hal ini menunjukkan bahwa

thitung lebih besar dibandingkan dengan ttabel (thitung = 4,61 > ttabel = 2,03).

Dengan demikian hasil pengujian terhadap koefisien korelasi yang

dihasilkan dari perhitungan dapat dismpulkan bahwa rxy = 0,71 adalah

signifikan dan mempunyai hubungan yang kuat.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil analisis uji korelasi product moment pada penelitian ini

menunjukkaan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel

pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan karakter siswa kelas VI di SD Dharma

Karya UT Pondok Cabe Pamulang. Hal ini ditunjukkan oleh rxy hitung sebesar

0,71 lebih besar dari rxy tabel 0,33. Besarnya hubungan antara pemahaman

nilai-nilai Pancasila dengan karakter siswa adalah sebesar 0,71 atau 71%,

dimana hubungan kedua variable kuat.

Berdasarkan uji korelasi antara variabel pemahaman nilai-nilai

Pancasila dengan variabel karakter siswa kelas VI SD Dharma Karya UT,

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Oleh karena itu

pemahaman nilai-nilai Pancasila merupakan sesuatu yang sangat penting

diajarkan kepada siswa karena hal tersebut mempunyai pengaruh terhadap

karakter yang dimiliki oleh siswa tersebut. Sehingga untuk membentuk

karakter siswa maka dapat dilakukan dengan penanaman nilai-nilai Pancasila

terhadap siswa. Dengan penanaman nilai-nilai Pancasila yang baik maka

diharapkan hal tersebut akan meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-

nilai Pancasila. Sehingga nantinya mempunyai fondasi nilai yang dapat

dijadikan dasar untuk pembentukkan karakter.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SD Dharma

Karya UT penanaman nilai-nilai Pancasila sudah dilaksanakan sejak kelas 1

SD baik berupa contoh sikap yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, nasihat

guru kepada murid, menanamkan sikap disiplin kepada siswa, serta melalui

materi pelajaran yang diajarkan seperti pada mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraann. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan penting

Page 97: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

83

dalam membentuk karakter siswa karena tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

adalah untuk membentuk warga negara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara yang

cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancaila dan UUD

1945. Selain itu Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang

mengkaji dasar negara kita yaitu Pancasila. Oleh karena itu penanaman nilai-

nilai Pancasila dapat dilakukaan melalui Pendidikan Kewarganegaraan, baik

melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan maupun

mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pembelajaran. Sebenarnya

pengintegrasian nilai-nilai Pancasila tidak hanya bisa dilaksanakan pada

pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, namun bisa juga diintegrasikan

dalam setiap mata pelajaran. Karena nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila merupakan nilai-nilai kebaikan yang sangat relevan untuk

diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran. Para pakar pendidikan

berpendapat bahwa perlunya kesimbangan antara dimensi kognitif dan afektif

dalam proses pendidikan. Artinya untuk membentuk manusia seutuhnya tidak

cukup dengan hanya mengembangkan kecerdasaan berpikir atau IQ anak

melalui ilmu pengetahuan, tetapi juga harus dibarengi dengan pengembangan

perilaku dan sikap yang mencerminkan pengetahuan serta pemahaman dari

apa yang telah ia pelajari

Melalui pembiasaan dan mata pelajaran tersebut secara tidak langsung

akan menambah pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila. Dengan

pemahaman nilai-nilai Pancasila yang baik maka hal tersebut akan menjadi

modal berharga bagi siswa untuk membentuk karakter mereka. Nilai-nilai

yang terkandung dalam Pancasila apabila diimplementasi dengan benar maka

akan berdampak positif tehadap karakter yang dimiliki.

Data yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 36

siswa mayoritas siswa mempunyai pemahaman nilai-nilai Pancasila yang

cukup. Sementara itu karakter siswa kelas VI SD Dharma Karya UT dari 36

siswa mayoritasnya mempunyai karakter yang baik. Hal ini serupa dengan

yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Dharma Karya UT yang

Page 98: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

84

mengatakan bahwa karakter peserta didik SD Dharma Karya UT sudah baik

karena adanya program-program yang membentuk karakter siswa. Hal ini

dapat dilihat dari Angket tentang karakter siswa, kategori siswa yang memiliki

karakter baik sebanyak sebanyak 15 siswa (42%), kategori cukup sebanyak

13 siswa (36%), kategori kurang sebanyak 8 siswa (22%).

Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa

mayoritas karakter siswa kelas VI SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang tergolong baik dengan jumlah siswa sebanyak 15 siswa. Hal

tersebut terlihat ketika peneliti melakukan observasi, sebagian besar anak

sudah memiliki karakter yang cukup baik. Tentu ini merupakan hal yang

positif karena karakter yang baik akan berdampak pada sikap dan perilaku

siswa tersebut. Sedangkan untuk siswa yang tergolong dalam kategori cukup

perlu ditingkatkan pembiasaan karakter yang baik agar karakter tersbut bisa

berubah menjadi lebih baik lagi. Namun ada beberapa yang perlu menjadi

perhatian sebanyak 8 siswa yang mempunyi karakter dibawah cukup. Tentu

hal ini merupakan permasalahan tersendiri, karena karakter akan nampak pada

sikap dan perilakunya juga belum baik. Tentu saja ini menjadi permasalahan

yang harus ditangani. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah

SD Dharma Karya UT untuk menangani hal tersebut dengan memberikan

nasihat pengarahan, bimbingan serta terus memberikan contoh & pembiasaan

karakter yang baik kepada anak tersebut. Karena apabila kondisi tersebut

dibiarkan maka karakter yang belum ideal tersebut akan menjadi bom waktu

yang bisa mengganggu jalannya pembelajaran di SD Dharma Karya UT.

Karakter yang baik merupakan sesuatu yang wajib dimiliki oleh siswa,

karena karakter akan menentukan perilaku yang ditampilkan oleh siswa

tersebut. Sebagai generasi penerus bangsa dimasa depan tentu siswa harus

mempunyai karakter yang baik sebagai bekal membangun kehidupan

berbangsa dan bernegara karena sebenarnya karakter itu bisa dibentuk dan

dikembangkan. Salah satunya melalui jalur pendidikan. Oleh karena itu

Pendidikan Kewarganegaraan memegang pernan untuk membentuk karkter

siswa yakni karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila karena sesuai

Page 99: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

85

dengan tujuan Pendidikan yaitu untuk pembentukan warga negara yang

memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk

menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil dan berkarakter yang

diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945. Selain itu salah satu ruang

lingkup Pendidikan Kewarganegaraan adalah Pancasila.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mempunyai unsur-unsur

yang lengkap dalam membangun sebuah bangsa kuat. Dari lima sila yang

terdapat dalam Pancasila mempunyai nilai sendiri-sendiri yang satu sama lain

mempunyai hubungan yang bersinergi dalam membangun bangsa ini. Hal itu

yang melatarbelakangi Pancasila dijadikan acuan dalam pendidikan karakter,

namun juga didukung oleh unsur-unsur lainnya.

Setiap orang diharapkan mempunyai karakter yang baik. Dengan

mempunyai karakter yang baik maka orang tersebut akan mempunyai

perilaku yang baik. Melalui materi Pancasila dalah pembelajaran Pendidikan

kewarganegaraan maka hal ini akan meningkatkan pemahamaan nilai-nilai

Pancasila siswa. Dengan pemahaman nilai-nilai Pancasila yang baik maka

siswa diharapkan akan mempunyai karakter yang baik juga dan sesuai dengan

karakter Pancasila.

Hal ini sejalan dengan penelitian Elpa Redah yang menunjukkan

adanya hubungan perilaku santun siswa terhadap guru dengan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran PKn pada siswa kelas V dan VI SDN 118 Bengkulu

Selatan. Jika siswa mempunyai perilaku santun yang tinggi maka hasil belajar

siswa akan tinggi, atau sebaliknya jika perilaku santun siswa kurang maka

nilainya akan rendah. Jadi perilaku santun terhadap guru mempunyai pengaruh

yang sangat kuat. Sama halnya dengan penelitian Ratih Purwanti yang

menunjukkan bahwa adanya hubungan antara prestasi belajar PPKn dengan

sikap solidaritas sosial siswa MTs Negeri 02 Semarang tahun ajaran

2014/2015 artinya jika prestasi belajar PPKn baik maka sikap solidaritas sosial

siswa juga baik.terhadap hasil belajar PKn siswa

Oleh karena itu pemahaman nilai-nilai Pancasila sangat penting karena

akan berpengaruh terhadap karakter yang dimiliki oleh siswa. Pendidikan

Page 100: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

86

karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara

sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku

manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri,

sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran,

sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama,

hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat.

Page 101: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan data penelitian maka peneliti

memberikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Pemahaman siswa kelas VI SD Dharma Karya UT Pondok Cabe

Pamulang terhadap nilai-nilai Pancasila menunjukkan bahwa dari 36

siswa, siswa yang memiliki tingkat pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam

kategori tinggi sebanyak sebanyak 13 siswa (36.1%), kategori sedang

sebanyak 18 siswa (50%), kategori kurang sebanyak 5 siswa (13.9%).

Sementara itu karakter siswa kelas VI SD Dharma Karya UT Pondok

Cabe Pamulang dari 36 siswa, siswa yang memiliki karakter dalam

kategori tinggi sebanyak sebanyak 15 siswa (42%), kategori sedang

sebanyak 13 siswa (36%), kategori kurang sebanyak 8 siswa (22%).

2. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel pemahaman nilai-

nilai pancasila dengan karakter siswa kelas VI SD Dharma Karya UT

Pondok Cabe Pamulang dengan nilai r hitung sebesar 0,71.

B. Saran

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis memberikan saran sebagai

berikut:

1. Bagi Siswa

Dengan adanya materi mengenai Pancasila diharapkan siswa untuk

lebih aktif mempelajari dan memahami nilai-nilai Pancasila. Selain

melalui pembelajaran yang ada di kelas siswa juga harus lebih aktif

memahami Pancasila secara mandiri melalui kegiatan di luar

pembelajaran. Selain meningkatkan pemahaman tentu juga harus diikuti

oleh pengamalan terhadap nilai-nilai tersebut. Hal ini diharapkan bisa

meningkatkan karakter siswa untuk menjadi lebih baik, yakni yang sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila. Bagi siswa yang masih memiliki karakter

Page 102: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

88

belum baik agar meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila

dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dalam diri.

2. Bagi Orang Tua

Orang tua juga mempunyai peran yang vital dalam pembentukan

karakter siswa, oleh karena itu orang tua harus lebih aktif membimbing

siswa agar karakter siswa lebih baik. Beberapa siswa mempunyai

karakter yang masih belum ideal, oleh karena itu orang tua diharapkan

lebih memperhatikan siswa agar bisa mengontrol perkembangan karakter

siswa.

3. Bagi Sekolah

Sekolah merupakan tempat utama dalam meningkatkan

pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa. Selain itu sekolah mempunyai

tanggung jawab untuk membentuk karakter siswa untuk menjadi lebih

baik. Oleh karena itu sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan

perkembangan karakter siswa agar perkembangannya bisa terkontrol

dengan baik. Nilai-nilai Pancasila bisa dijadikan alternatif untuk

membentuk karakter siswa. Masih terdapat beberapa siswa SD Dharma

Karya UT Pondok Cabe Pamulang yang mempunyai karakter belum baik.

Oleh karena itu sekolah harus berusaha meningkatkan karakter siswa

melalui jalur pembelajaran maupun diluar pembelajaran. Nilai-nilai

Pancasila juga harus diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran.

Page 103: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

89

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai-Karakter. Jakarta: Rajawali Pers

Al-Adawy, Muthofa. 2005. Buku dari Fiqih Akhlak. Terj. dari Fiqh al-Akhlaq wa

al-Mu’amalat baina al-Mu’minim oleh Salim Bazemool dan Taufik

Damas. Jakarta: Qisthi Press

Arikunto, Suhasimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Budimansyah, Dasim dan Karim Suryadi.2008. PKn dan Masyarakat

Multikultural. Bandung : UPI Press

Endah Suwarni, Wali Kelas VI-2 SD Darma Karya UT, Wawancara, Tangerang,

1 April 2016

Hidayat, Syamsul. 2016. Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Modern.

(http://bkddiklat.ntbprov.go.id)

Iqbal Hasan, M. 2002. Pokok-Pokok Materi Pendidikan Pancasila. Jakarta :

Grasindo

Junaedi, dkk. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Pertama. Surabaya:

LAPIS-PGMI

Kaelan. 2002. Filsafat Pancasila. Yogyakarta : Paradigma

Kaelan.2014. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma

Kansil, C.S.T. 1992. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta :

Pradnya Paramita

Kemendinas. 2010. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan

Litbang Kementrian Pendidikan Nasional

Kemendinas. 2010. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan

Litbang Kementrian Pendidikan Nasional

Koesoema A , Doni. 2014. Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di

Zaman Global. Jakarta:PT. Grasindo

Mortadho Amin,Moh, dkk. 2009. Pembelajaran PKn MI Edisi Pertama,

Surabaya: LAPIS-PGMI

Page 104: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

90

Mu’in, Fatchul. 2011. Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoritik & Praktik,

Jogjakarta : Ar-Ruzz Media

Murtado, Moh. 2009. Pembelajaran PKn MI. Surabaya, LAPIS-PGMI

Musfah, Jejen. 2011. Pendidikan Holistik.Tangerang : Faza Media

Purwanto,Ngalim. 2012. Prinsip-Prinsip Evaluasi Pengajaran. Bandung:

Rosdakarya

Salahudin , Anas dan Irwanto Alkrienciehie. Pendidikan Karakter. Bandung:

Pustaka Setia

Samana , Muchlas dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter,

Bandung : Remaja Rosdakarya

Sartika Putri Wardana,Hubungan Intensitas Layanan Bimbingan dan Konseling

dengan Motivasi Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa KElasXI SMA Negeri 3

kota Tangerang Selatan), S-I, Skripsi, UIN 2010.h. 46

Setijo, Pandji. 2010. Pendidikan Pancasila : Perspektif Sejarah Perjuangan

Bangsa. Jakarta : Grasindo

Siswa SD Dharma Karya UT, Wawancara, Tangerang, 4 April 2016

Sudjiono, 2004. Anas..Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja

GrafindoPersada

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,

dan R&D, Bandung: Alfabeta

Sundawa, Dadang. 2008. Contextual Teaching and Learning Pendidikan

Kewarganegaraan Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

Kelas VIII Edisi . Jakarta : Depdiknas

Supinah dan Ismu Tri Parmi. 2011.Modul Matematika SD Program Bermutu :

Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Melalui

Pembelajaran Matematika di SD. Yogyakarta: Kemendiknas.

Syafaruddin.2012. Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Medan : Perdana

Publishing

Syaodih Sukmadinata, Nana. 2012 .Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Remaja Rosdakaya

Page 105: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

91

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan.

Bandung : PT. Imtima

Warjoko, Kepala Sekolah SD Darma Karya UT, Wawancara, Tangerang, 1 April

2016

Yaumi, Muhammad. 2014. Pendidikan Karakter : Landasan, Pilar, &

Implementasinya. Jakarta : Prenadamedia group

Page 106: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

93

Tes Uji Coba Instrumen Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila

Nama :

Nomor :

Kelas :

A. Petunjuk cara Pengisian :

1. Isilah identitas anda terlebih dahulu

2. Bacalah pertanyaan dan pilihlah salah satu jawaban yang paling anda

anggap benar dengan cara memberikan tanda silang (X) sesuai debgan

pilihan jawaban

3. Selamat mengerjakan

B. Butir-butir soal

1. Ketuhanan Yang Maha Esa merupaksn bunyi sila ke …

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

2. Bunyi dari sila ke- 4 adalah ….

a. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

b. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

c. Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Persatuan Indonesia

3. Nilai kerayataan terdapat pada sila ke …

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

4. Nilai yang terdapat pada sila Ketuhanan yang Maha Esa adalah ….

a. Nilai Kemanusiaan b. Nilai Keadilan

c. Nilai Demokratis d. Nilai Religius

5. Bunyi dari sila ke-2 adalah ….

a. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

Page 107: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

94

b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

c. Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Persatuan Indonesia

6. Persatuan Indonesia adalah bunyi dari sila ke-….

a. 4 b. 3 c. 2 d. 1

7. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai ….

a. Nilai Kemanusiaan b. Nilai Persatuan c. Nilai Demokratis d. Nilai

Keadilan

8. Makna dari nilai Kerakyatan adalah ….

a. Cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia

b. Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan, terutama di bidang

politik, ekonomi, sosial dan budaya

c. Negara adalah untuk kepentingan rakyat

d. Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya

cipta, rasa, karsa, dan keyakinan

9. Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala

sesuatu dengan segala sifat-sifatnya yang sempurna dan suci merupakan makna

dari nilai Pancasila pada sila …

a. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

b. Persatuan Indonesia

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Ketuhanan Yang Maha Esa

10. Bunyi sila terakhir pada Pancasila adalah ….

a. Kemanusiaan yang adil dan beradab

b. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

c. Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Persatuan Indonesia

11. Nilai Persatuan terdapat pada sila ke ….

a. 2 b. 3 c. 4 d. 5

Page 108: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

95

12. Makna dari nilai yang terkandung pada sila Kemanusiaan yang adil dan

beradab adalah ….

a. Negara adalah untuk kepentingan rakyat

b. Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya

cipta, rasa, karsa, dan keyakinan

c. Kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing, tanpa

ada paksaan bagi para pemeluk agama dan kepercayaan

d. Cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia

13. Tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan contoh dari penerapan sila

.....

a. Ketuhanan yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

14. Nilai Keadilan terdapat pada sila ….

a.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

b. Persatuan Indonesia

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Ketuhanan Yang Maha Esa

15. Berikut ini yang merupakan perwujudan dari sila pertama Pancasila adalah ?

a. Mengikuti upacara bendera

b. Melakukan kegiatan gotong royong

c. Memaksa teman untuk memeluk agama tertentu

d. Melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dipeluk

16. Makna dari nilai yang terkandung pada sila Keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia adalah ….

a. Kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing, tanpa

ada paksaan bagi para pemeluk agama dan kepercayaan

b. Negara adalah untuk kepentingan rakyat

Page 109: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

96

c. Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan, terutama di bidang

politik, ekonomi, sosial dan budaya

d. Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya

cipta, rasa, karsa, dan keyakinan

17. Selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan merupakan contoh dari

penerapan sila ….

a. Kemanusiaan yang adil dan beradab

b. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Persatuan Indonesia

18. Kekerasan yang terjadi pada anak merupakan perbuatan yang tidak sesuai

dengan nilai ….

a. Nilai Persatuan c. Nilai Kemanusiaan

b. Nilai Keadilan d. Nilai Religius

19. Cinta dan bangga akan bangsa dan negara adalah makna dari nilai ….

a. Nilai Persatuan c. Nilai Kemanusiaan

b. Nilai Keadilan d. Nilai Religius

20. Sikap yang bertentangan dengan sila pertama adalah ….

a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing

b. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan

penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda

c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama

dan kepercayaannya

d. Memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

21. Sebagai bangsa Indonesia kita harus selalu cinta terhadap tanah air kita. Hal ini

sesuai dengan sila ….

a. Persatuan Indonesia

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Page 110: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

97

c. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

d. Ketuhanan Yang Maha Esa

22. Berikut ini yang merupakan contoh perwujudan dari Pancasila ke lima dalam

lingkungan masyarakat …

a. Mengikuti musyawarah desa

b. Mengikuti kegiatan kerja bakti

c. Bermain bersama yang kaya

d. Mengikuti lomba hari kemerdekaan

23. Sikap yang bertentangan dengan sila ke 5 adalah ….

a. Tidak menerima hasil musyawarah dan tidak menjalankan hasil dari

keputusan yang telah ditetapkan

b. Cinta dan bangga terhadap negara Indonesia

c. Tidak adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban

d. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama

24. Tidak menerima hasil musyawarah dan tidak menjalankan hasil dari keputusan

yang telah ditetapkan merupakan hal yang bertentangan dengan nilai Pancasila,

khususnya sila ke ….

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

25. Pada saat ini sering terjadi tawuran antar pelajar di berbagai daerah di

Indonesia. Hal ini bertentangan dengan nilai Pancasila, khususnya sila .....

a. Kemanusiaan yang adil dan beradab

b. Ketuhanan Yang Maha Esa

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Persatuan Indonesia

Page 111: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

98

Kunci Jawaban Tes Uji Coba

1. A

2. A

3. D

4. D

5. B

6. B

7. A

8. C

9. D

10. B

11. B

12. B

13. B

14. C

15. D

16. C

17. B

18. C

19. A

20. D

21. A

22. B

23. C

24. D

25. D

Page 112: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

99

Uji Validitas, Realibilitas, dan Taraf Sukar Tes

Nama Siswa

Soal Y ∑Y

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

s1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 18 324

s2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

s3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 19 361

s4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

s5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24 576

s6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 21 441

s7 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 16 256

s8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 22 484

s9 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 15 225

s10 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400

s11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 529

s12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20 400

s13 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 19 361

s14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 22 484

s15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22 484

s16 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21 441

s17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22 484

s18 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20 400

s19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 21 441

s20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23 529

s21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22 484

Page 113: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

100

s22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

s23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 20 400

s24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 20 400

s25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 22 484

s26 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 15 225

s27 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20 400

s28 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 19 361

s29 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 13 169

s30 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 17 289

s31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

s32 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 13 169

s33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 21 441

s34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 576

s35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 21 441

s36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 625

x 36 33 33 29 33 36 23 17 34 30 34 31 26 35 32 28 33 33 31 20 29 35 18 30 21

∑x

p

1.00

0.92

0.92

0.81

0.92

1.00

0.64

0.47

0.94

0.83

0.94

0.86

0.72

0.97

0.89

0.78

0.92

0.92

0.86 0.56

0.81

0.97 0.50

0.83

0.58

q

0.00

0.08

0.08

0.19

0.08

0.00

0.36

0.53

0.06

0.17

0.06

0.14

0.28

0.03

0.11

0.22

0.08

0.08

0.14 0.44

0.19

0.03 0.50

0.17

0.42

x1

20.56

21.09

20.97

21.21

20.94

20.56

21.43

22.18

20.88

21.13

20.91

21.10

21.23

20.77

21.13

21.36

20.88

21.00

20.65 21.7

5 21.1

4 20.54

22.11

21.20

21.67

xt

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56

20.56 20.5

6 20.5

6 20.56

20.56

20.56

20.56

st

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22

3.22 3.22

3.22

3.22 3.22

3.22

3.22

r-pbi 0 0.5 0.4 0.4 0.4 0 0.3 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.3 0.4 0.5 0.4 0.3 0.4 0.07 0.4 0.3 0 0.4 0.4 0.4

Page 114: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

101

5 3 1 0 6 8 2 0 6 2 4 0 0 7 3 6 1 7 8 5 1

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33

0.33 0.33

0.33

0.33 0.33

0.33

0.33

Validitas INVALID

VALID

VALID

VALID

VALID

INVALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

VALID

INVALID

VALID

VALID

INVALID

VALID

VALID

VALID

VAR T 10

PQ 0 0.1 0.1 0.2 0.1 0 0.2 0.2 0.1 0.1 0.1 0.1 0.2 0 0.1 0.2 0.1 0.1 0.1 0.2 0.2 0 0.3 0.1 0.2

ΣPQ 3.1

KR 20 0.7

TARAF SUKAR

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

Mudah

sedang

sedang

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

mudah

sedang

mudah

mudah

sedang

mudah

sedang

Page 115: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

102

Daya Beda Tes

Kelas atas

Nama Soal Y

Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

s2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

s4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

s22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

s31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

s36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25

s5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 24

s34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24

s11 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23

s20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 23

s8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 22

s14 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 22

s15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 22

s17 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22

s21 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 22

s25 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 22

s6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 21

s16 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21

s19 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 21

bA 18 18 18 17 18 18 14 11 18 17 18 18 15 18 18 17 18 18 15 14 17 18 13 17 13

jA 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

Page 116: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

103

Kelas bawah

Nama Siswa

Soal Y

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

s33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 21

s35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 21

s10 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

s12 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 20

s18 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 20

s23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 20

s24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 20

s27 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 20

s3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 19

s13 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 19

s28 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 19

s1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 18

s30 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 17

s7 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 16

s9 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 15

s26 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 15

s29 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 13

s32 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 13

Bb 18 15 15 12 15 18 9 6 16 13 16 13 11 17 14 11 15 15 16 6 12 17 5 13 8

Jb 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18

Page 117: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

104

Contoh perhitungan daya beda

Soal no 1 : D =

-

=

-

= 1 – 1

= 0

Hasil perhitungan daya beda :

Soal Daya Beda Soal Daya Beda

1 Jelek 14 Jelek

2 Cukup 15 Cukup

3 Cukup 16 Cukup

4 Cukup 17 Cukup

5 Cukup 18 Cukup

6 Jelek 19 Jelek

7 Cukup 20 Bik

8 Cukup 21 Cukup

9 Jelek 22 Jelek

10 Cukup 23 Baik

11 Jelek 24 Cukup

12 Cukup 25 Cukup

13 Cukup

Page 118: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

105

Angket Uji Coba Instrumen Karakter Siswa

Kelas VI SD Dharma Karya UT

Nama :

Kelas :

Nomor :

A. Petunjuk cara Pengisian :

Isilah identitas anda terlebih dahulu

Bacalah pertanyaan dan pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai

dengan anda dengan cara memberikan tanda checklist () pada kolam

yang telah disediakan

8Keterangan

1 = Tidak Pernah

2 = Kadang-kadang

3 = Sering

4 = Selalu

Selamat mengerjakan

No Pernyataan 1 2 3 4

1

Saya tidak suka apabila teman saya meminjam

barang milik saya

2 Saya tidak membedakan status dan agama dalam

berteman

3 Saya menggunakan bahasa tidak baku ketika

berbica di depan kelas

Page 119: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

106

4 Saya berdoa sebelum belajar

5 Saya tidak ingin satu kelompok dengan yang

berbeda agama, suku, dan budaya

6 Pendapat saya adalah pendapat yang paling benar

7 Saya tidak mengerjakan piket

8 Jika saya tidak tahu jawaban saat ulangan saya

akan melihat jawaban teman saya

9 Saya tidak pernah berdoa setelah selesai belajar

10 Saya mendengarkan pendapat teman saya

11 Mendengarkan musik daerah membuat saya

ngantuk

12 Apabila ada teman yang kesulitan dalam belajar

saya akan membantunya

13 Saya selalu mengerjakan piket sesuai dengan

jadwal

14 Saya akan berkata dan bertindak secara benar

meskipun teman-teman saya menjauhi saya

15 Saya beribadah tepat pada waktunya

16 Saya bangga negara Indonesia yang kaya dengan

suku, etnis, dan bahasanya

17 Saya menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan

khidmat ketika upacara hari senin

18 Saya berbohong agar tidak dimarahi oleh guru

Page 120: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

107

19 Jika ada masalah di kelas diselesaikan dengan cara

musyawarah

20

Saya menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar ketika melakukan presentasi di depan

kelas.

21

Ketika saya kalah dalam pemilihan ketua kelas,

saya akan memberikan ucapan selamat kepada

ketua kelas terpilih

22 Saya menyanyikan lagu nasional dengan main-

main saat upacara hari senin

23 Saya lebih suka menonton film luar negeri

dibandingkan pertunjukan wayang kulit

24 Saya menghormati petugas-petugas sekolah

25 Saya tidak puas dengan nilai hasil dari mencontek

Page 121: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

108

Kunci Jawaban Angket Uji Coba

1) 4 3 2 1

2) 1 2 3 4

3) 4 3 2 1

4) 1 2 3 4

5) 4 3 2 1

6) 4 3 2 1

7) 4 3 2 1

8) 4 3 2 1

9) 4 3 2 1

10) 1 2 3 4

11) 4 3 2 1

12) 1 2 3 4

13) 1 2 3 4

14) 1 2 3 4

15) 1 2 3 4

16) 1 2 3 4

17) 1 2 3 4

18) 4 3 2 1

19) 1 2 3 4

20) 1 2 3 4

21) 1 2 3 4

22) 4 3 2 1

23) 4 3 2 1

24) 1 2 3 4

25) 1 2 3 4

Page 122: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

109

Uji Validitas dan Realibilitas Angket

nama Soal Jumlah

Jumlah

siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Kuadrat

s1 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 1 4 4 85 7225

s2 3 4 3 4 4 2 3 1 1 4 3 3 3 2 4 1 4 2 4 2 1 4 1 4 2 69 4761

s3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 4 3 1 4 4 78 6084

s4 3 3 1 4 1 3 2 4 3 3 3 2 4 2 4 2 4 4 4 2 2 2 3 4 4 73 5329

s5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 4 81 6561

s6 4 1 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 4 2 2 4 4 4 1 81 6561

s7 1 2 2 1 3 1 2 3 2 3 1 2 2 1 3 1 3 2 4 2 1 2 1 3 2 50 2500

s8 3 2 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 3 1 4 4 73 5329

s9 3 2 3 2 3 3 3 2 3 1 2 1 2 1 1 3 1 2 1 1 1 3 2 4 1 51 2601

s10 3 1 4 1 4 3 3 4 3 1 4 1 2 1 1 3 1 2 1 1 1 4 2 4 1 56 3136

s11 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 3 2 4 70 4900

s12 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 3 4 4 3 3 4 80 6400

s13 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 1 83 6889

s14 3 1 3 4 4 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 4 4 3 2 1 71 5041

s15 3 4 4 2 4 1 4 4 4 4 3 2 4 1 4 1 4 4 4 4 1 3 3 4 1 77 5929

s16 4 4 3 4 4 3 2 4 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 4 2 2 4 4 3 4 79 6241

s17 3 1 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 69 4761

s18 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 4 2 1 3 1 2 2 3 1 3 4 72 5184

s19 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 2 1 2 4 3 3 4 2 1 3 2 2 3 69 4761

s20 3 1 3 4 4 3 3 4 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 4 1 73 5329

s21 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 89 7921

Page 123: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

110

s22 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 1 83 6889

s23 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 81 6561

s24 4 2 4 1 4 3 3 3 3 1 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 1 4 4 78 6084

s25 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 1 2 3 2 4 4 3 1 3 4 77 5929

s26 2 4 3 3 4 3 3 3 1 2 2 2 2 1 2 2 3 3 4 3 1 3 1 4 2 63 3969

s27 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 1 2 4 4 2 1 2 4 4 2 2 4 3 2 4 77 5929

s28 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 2 4 4 3 4 4 3 3 1 79 6241

s29 1 2 2 1 3 1 2 3 2 3 1 2 3 1 3 1 3 2 4 2 1 2 2 3 2 52 2704

s30 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 2 2 2 2 3 3 4 4 2 2 4 4 4 1 77 5929

s31 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 86 7396

s32 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 2 2 3 1 3 1 3 2 4 2 1 3 1 3 2 62 3844

s33 3 2 3 3 4 1 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 59 3481

s34 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 92 8464

s35 3 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 86 7396

s36 2 3 3 4 2 3 4 3 4 2 3 4 3 1 3 4 3 2 4 2 2 2 3 3 3 72 5184

36 104 107 121 119 133 102 104 127 110 103 108 85 98 81 106 79 102 114 131 95 98 122 83 124 97

R-HIT 0.480 0.562 0.506 0.549 0.366 0.474 0.407 0.603 0.462 0.505 0.488 0.347 0.365 0.749 0.503 0.167 0.381 0.717 0.417 0.522 0.691 0.464 0.353 0.244 0.418 R-KRITIS 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339 0.339

STATUS Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid

k 25

Var T 109.2121914

Var B 0.4 1.4 0.6 1.2 0.4 0.6 0.3 0.5 0.9 1 0.7 0.5 0.7 1 0.8 0.7 0.8 0.7 0.8 0.8 1.6 0.5 0.9 0.5 1.7 Σ VAR BUTIR 19.89429012

Alpha C 0.8519

Page 124: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

111

SOAL TES PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA

Nama :

Nomor :

Kelas :

A. Petunjuk cara Pengisian :

1. Isilah identitas anda terlebih dahulu

2. Bacalah pertanyaan dan pilihlah salah satu jawaban yang paling anda

anggap benar dengan cara memberikan tanda silang (X) sesuai dengan

pilihan jawaban

3. Selamat mengerjakan

B. Butir-butir soal

1. Bunyi dari sila ke- 4 adalah ….

a. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

b. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

c. Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Persatuan Indonesia

2. Nilai kerayataan terdapat pada sila ke …

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

3. Nilai yang terdapat pada sila Ketuhanan yang Maha Esa adalah ….

a. Nilai Kemanusiaan c. Nilai Demokratis

b. Nilai Keadilan d. Nilai Religius

4. Bunyi dari sila ke-2 adalah ….

a. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

b. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

c. Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Persatuan Indonesia

Page 125: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

112

5. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung nilai ….

a. Nilai Kemanusiaan c. Nilai Demokratis

b. Nilai Persatuan d. Nilai Keadilan

6. Makna dari nilai Kerakyatan adalah ….

a. Cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia

b. Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan, terutama di bidang

politik, ekonomi, sosial dan budaya

c. Negara adalah untuk kepentingan rakyat

d. Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya

cipta, rasa, karsa, dan keyakinan

7. Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala

sesuatu dengan segala sifat-sifatnya yang sempurna dan suci merupakan makna

dari nilai Pancasila pada sila …

a. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

b. Persatuan Indonesia

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Ketuhanan Yang Maha Esa

8. Bunyi sila terakhir pada Pancasila adalah ….

a. Kemanusiaan yang adil dan beradab

b. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

c. Ketuhanan Yang Maha Esa

d. Persatuan Indonesia

9. Nilai Persatuan terdapat pada sila ke ….

a. 2 b. 3 c. 4 d. 5

10. Makna dari nilai yang terkandung pada sila Kemanusiaan yang adil dan

beradab adalah ….

a. Negara adalah untuk kepentingan rakyat

b. Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya

cipta, rasa, karsa, dan keyakinan

Page 126: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

113

c. Kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing, tanpa

ada paksaan bagi para pemeluk agama dan kepercayaan

d. Cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia

11. Tidak semena-mena terhadap orang lain merupakan contoh dari penerapan sila

.....

a. Ketuhanan yang Maha Esa

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Persatuan Indonesia

d. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

12. Nilai Keadilan terdapat pada sila ….

a. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

b. Persatuan Indonesia

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Ketuhanan Yang Maha Esa

13. Berikut ini yang merupakan perwujudan dari sila pertama Pancasila adalah ?

a. Mengikuti upacara bendera

b. Melakukan kegiatan gotong royong

c. Memaksa teman untuk memeluk agama tertentu

d. Melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dipeluk

14. Makna dari nilai yang terkandung pada sila Keadilan sosial bagi seluruh

rakyat Indonesia adalah ….

a. Kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing, tanpa

ada paksaan bagi para pemeluk agama dan kepercayaan

b. Negara adalah untuk kepentingan rakyat

c. Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan, terutama di bidang

politik, ekonomi, sosial dan budaya

d. Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya

cipta, rasa, karsa, dan keyakinan

15. Selalu bermusyawarah dalam mengambil keputusan merupakan contoh dari

penerapan sila ….

Page 127: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

114

a. Kemanusiaan yang adil dan beradab

b. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Persatuan Indonesia

16. Kekerasan yang terjadi pada anak merupakan perbuatan yang tidak sesuai

dengan nilai ….

a. Nilai Persatuan c. Nilai Kemanusiaan

b. Nilai Keadilan d. Nilai Religius

17. Sikap yang bertentangan dengan sila pertama adalah ….

a. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing

b. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama dan

penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda

c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama

dan kepercayaannya

d. Memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain

18. Sebagai bangsa Indonesia kita harus selalu cinta terhadap tanah air kita. Hal ini

sesuai dengan sila ….

a. Persatuan Indonesia

b. Kemanusiaan yang adil dan beradab

c. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaaratan perwakilan

d. Ketuhanan Yang Maha Esa

19. Sikap yang bertentangan dengan sila ke 5 adalah ….

a. Tidak menerima hasil musyawarah dan tidak menjalankan hasil dari

keputusan yang telah ditetapkan

b. Cinta dan bangga terhadap negara Indonesia

c. Tidak adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban

d. Hormat menghormati dan bekerja sama antara pemeluk agama

Page 128: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

115

20. Tidak menerima hasil musyawarah dan tidak menjalankan hasil dari keputusan

yang telah ditetapkan merupakan hal yang bertentangan dengan nilai Pancasila,

khususnya sila ke ….

a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

21. Pada saat ini sering terjadi tawuran antar pelajar di berbagai daerah di

Indonesia. Hal ini bertentangan dengan nilai Pancasila, khususnya sila .....

a. Kemanusiaan yang adil dan beradab

b. Ketuhanan Yang Maha Esa

c. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

d. Persatuan Indonesia

Page 129: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

116

Kunci Jawaban Soal Tes Penelitian

1. A

2. D

3. D

4. B

5. A

6. C

7. D

8. B

9. B

10. B

11. D

12. C

13. D

14. C

15. B

16. C

17. D

18. A

19. C

20. D

21. D

Page 130: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

117

SOAL ANGKET KARKATER SISWA

KELAS VI SD DHARMA KARYA UT

Nama :

Kelas :

Nomor :

A. Petunjuk cara Pengisian :

Isilah identitas anda terlebih dahulu

Bacalah pertanyaan dan pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai

dengan anda dengan cara memberikan tanda checklist () pada kolam

yang telah disediakan

Keterangan

1 = Tidak Pernah

2 = Kadang-kadang

3 = Sering

4 = Selalu

Selamat mengerjakan

No Pernyataan 1 2 3 4

1 Saya tidak suka apabila teman saya

meminjam barang milik saya

2 Saya tidak membedakan status dan agama

dalam berteman

3 Saya menggunakan bahasa tidak baku ketika

berbica di depan kelas

4 Saya berdoa sebelum belajar

5 Saya tidak ingin satu kelompok dengan yang

berbeda agama, suku, dan budaya

Page 131: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

118

6 Pendapat saya adalah pendapat yang paling

benar

7 Saya tidak mengerjakan piket

8 Jika saya tidak tahu jawaban saat ulangan

saya akan melihat jawaban teman saya

9 Saya tidak pernah berdoa setelah selesai

belajar

10 Saya mendengarkan pendapat teman saya

11 Mendengarkan musik daerah membuat saya

ngantuk

12 Apabila ada teman yang kesulitan dalam

belajar saya akan membantunya

13 Saya selalu mengerjakan piket sesuai dengan

jadwal

14 Saya akan berkata dan bertindak secara benar

meskipun teman-teman saya menjauhi saya

15 Saya beribadah tepat pada waktunya

16 Saya menyanyikan lagu Indonesia Raya

dengan khidmat ketika upacara hari senin

17 Saya berbohong agar tidak dimarahi oleh guru

18

Jika ada masalah di kelas diselesaikan dengan

cara musyawarah

19

Saya menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar ketika melakukan presentasi di

depan kelas.

20

Ketika saya kalah dalam pemilihan ketua

kelas, saya akan memberikan ucapan selamat

kepada ketua kelas terpilih

21 Saya menyanyikan lagu nasional dengan

Page 132: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

119

main-main saat upacara hari senin

22 Saya lebih suka menonton film luar negeri

dibandingkan pertunjukan wayang kulit

23 Saya tidak puas dengan nilai hasil dari

mencontek

Page 133: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

120

Kunci Jawaban Soal Angket

1) 4 3 2 1

2) 1 2 3 4

3) 4 3 2 1

4) 1 2 3 4

5) 4 3 2 1

6) 4 3 2 1

7) 4 3 2 1

8) 4 3 2 1

9) 4 3 2 1

10) 1 2 3 4

11) 4 3 2 1

12) 1 2 3 4

13) 1 2 3 4

14) 1 2 3 4

15) 1 2 3 4

16) 1 2 3 4

17) 4 3 2 1

18) 1 2 3 4

19) 1 2 3 4

20) 1 2 3 4

21) 4 3 2 1

22) 4 3 2 1

23) 1 2 3 4

Page 134: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

121

Lembar Obseravasi

Karakter Siswa kelas VI Sd Dharma Karya UT

Karakter Indikator Skor

Religius 1. Mengagumi dan mensyukuri diri sebagai makhluk ciptaan

Tuhan.

Toleransi 1. Menghargai pendapat yang berbeda

2. Bekerjasama dengan teman yang berbeda agama, suku

dan etnis dalam kegiatan di kelas maupun di sekolah

Peduli Sosial 1. Menghormati petugas-petugas sekolah.

2. Membantu teman yang sedang memerlukan bantuan

Semangat

Kebangsaan

1. Menggunakan bahasa Indonesia ketika berbicara didepan

kelas

2. Menyanyikan lagu-lagu perjuangan

Cinta Tanah

air

1. Mengagumi kekayaan budaya dan seni di Indonesia

2. Mengagumi keragaman suku, etnis, bahasa sebagai

keunggulan yang hadir di wilayah negara Indonesia

Demokrasi 1. Membiasakan diri bermusyawarah dengan teman-teman.

2. Menerima kekalahan dalam pemilihan dengan ikhlas.

3. Melaksanakan kegiatan yang dirancang oleh teman yang

menjadi pemimpinnya

Jujur 1. Mengatakan sesuatu yang benar walaupun itu pahit

2. Menghindari perbuatan menipu, menyontek, plagiat, atau

mencuri

Page 135: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

122

Hasil Obseravasi

Karakter Siswa kelas VI SD Dharma Karya UT

No Nama

Siswa

Reli

gius Toleransi

Peduli

Sosial

Semangat

Kebangsa

an

Cinta

Tanah

Air

Demokrasi Jujur

1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 3 1 2

1 s1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4

2 s2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 4

3 s3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3

4 s4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3

5 s5 4 2 4 3 2 3 4 2 3 2 2 3 4 3

6 s6 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 3 4

7 s7 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4

8 s8 3 3 4 3 3 3 3 5 3 3 2 4 3 4

9 s9 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3

10 s10 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3

11 s11 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4

12 s12 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3

13 s13 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 3 2 3 3

14 s14 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4

15 s15 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 4

16 s16 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4

17 s17 3 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3

18 s18 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3

19 s19 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3

20 s20 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4

21 s21 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4

22 s22 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3

23 s23 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3

24 s24 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3

Page 136: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

124

DAFTAR WAWANCARA

DENGAN KEPALA SEKOLAH SD DHARMA KARYA UT

TENTANG KARAKTER SISWA KELAS VI SD DHARMA

KARYA UT

Pewawancara : Aprilliyani

Responden : Bapak Drs. Warjoko, MM

Jabatan : Kepala Sekolah

Tempat : SD Dharma Karya UT

Hari/Tanggal : Jumat, 1 April 2016

Waktu : 08.00 s.d. selesai

1. Bagaimana karakter siswa siswi SD Dharma Karya UT ?

Jawab : Mayoritas karakter siswa siswi SD Dharma Karya UT sudah cukup

baik, terutama untuk kelas 6 karena mereka sudah menjalani program

sekolah yang membentuk karakter selama 6 tahun meskipun masih ada

yang kurang namun itu sangat sedikit.

2. Bagaimana cara menerapkan pendidikan karakter di SD Dharma Karya UT ?

Jawab : Setiap guru harus memiliki karakter yang baik pula, karena sebelum

kita menerapkan pendidikan karakter kepada peserta didik kita harus

terlebih dahulu memiliki karakter yang agar peserta didik dapat

meniru karakter tersebut. Kemudian melalui mata pelajaran yang

terintegrasi dengan pendidikan karakter ada juga program-program

yang membentuk karakter peserta didik misalnya GDS (gerakan

Disiplin Siswa) yang akan membentuk karakter disiplin siswa, Laskar

Hijau yang akan membentuk karakter peduli lingkungan, kegiatan

sholat dhuha, berdoa sesudah dan sebelum belajar, ditambah lagi

ruang agama yang selalu digunakan saat pelajaran agama dan waktu

Page 137: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

125

sholat dzuhur sehingga menggambarkan karakter religius, kegiatan

upacara, pramuka, , kegiatan Ektrakulikuler

3. Bagaimana cara menangani anak yang mempunyai karakter yang tidak baik ?

Jawab : Dengan memberikan nasihat, pengarahan serta bimbingan serta terus

memberikan contoh & pembiasaan karakter yang baik kepada anak

tersebut.

4. Bagaimana hubungan penanaman karakter kepada siswa dengan bidang studi

Pendidikan Kewarganegaraan ?

Jawab : Setiap mata pelajaran selalu kami hubungkan dengan penanaman nilai

karakter. Namun pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memang

memunyai ciri dalam pembentukan karakter karena banyak karakter”

yang diajarkan pada mata pelajaran tersebut sepeti cinta tanah air,

semangat kebangsaan dan lain sebagainya. Penanaman nilai karakter

pada mata pelajaran PKn dilakukan dengan memberikan pemahaman

tentang nilai-nilai karakter serta memberikan pengalaman tentang

nilai-nilai nilai karakter seperti mengemukakan pendapat seccara

bebas dan bertanggung jawab, kemudian memberikan keteladan

dengan perilaku yang berkarakter, membiasakan siswa untuk

mencerminkan nilai-nilai karakter yang baik, dan sesekali

memberikan penghargaan bagi siswa yang berkarakter baik seperti

memberi pujian dan memberikan peringatan bagi siswa yang

perilakunya tidak mencerminkan karakter yang baik.

5. Bagaimana cara pengimplementasian nilai-nilai Pancasila di SD Dharma

Karya UT ?

Jawab : Salah satunya melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaan

karena salah satu ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan

Kewarganegaraan adalah Pancasila sehingga diharapkan siswa dapat

memperoleh pengetahuan tentang Pancasila dan nilai-nilai yang ada

Page 138: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

126

di dalamnya sehingga mereka dapat mengimplementasikannya

dengan baik. Selain itu penanaman nilai-nilai Pancasila sudah

diterapkan di Sekolah ini sejak kelas 1 baik berupa contoh sikap yang

mencerminkan nilai-nilai Pancasila, nasihat guru kepada murid,

menanamkan sikap disiplin kepada siswa

Page 139: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

127

DAFTAR WAWANCARA

DENGAN WALI KELAS SD DHARMA KARYA UT

TENTANG KARAKTER SISWA KELAS VI SD DHARMA

KARYA UT

Pewawancara : Aprilliyani

Responden : Ibu Dra. Endah Suwarni

Jabatan : Wali Kelas VI-2

Tempat : SD Dharma Karya UT

Hari/Tanggal : Jumat, 1 April 2016

Waktu : 09.30 s.d. selesai

1. Bagaimana karakter siswa/siswi kelas VI SD Dharma Karya UT ?

Jawab: Alhamdulillah karakter siswa/siswi kelas VI-2 sudah semakin baik

dibangkan saat awal masuk tahun ajaran baru mereka sudah lebih

baik.

2. Apakah Bapak/Ibu guru menanamkan nilai-nilai karakter secara

berkelanjutan? Bagaimanakah hal tersebut dilakukan?

Jawab: Iya, Saya menanamkan nilai karakter secara berkelanjutan ,hal

tersebut saya lakukan dengan cara mengajaak siswa untuk selalu

jujur, religius, tanggung jawab, sopan, santun, toleransi dan lain -

lain dalam setiap kali pertemuan mata pelajaran yang saya ampu,

mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Kalau

ada yang bisa saya sisipi nilai -nilai karakter ya saya sisipi, tapi ada

juga dalam materi pembelajaran tersebut sudah mengandung nilai-

nilai kebaikan.

3. Apakah Bapak/Ibu guru memberikan motivasi kepada siswa agar

berkarakter? Bagaimanakah hal tersebut dilakukan?

Jawab: Iya saya memberikan motivasi kepada siswa agar berkarakter,

maksudnya agar siswa mau melakukan tindakan yang baik-baik,

Page 140: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

128

jadi siswa tidak hanya tau tapi juga mau melakukan hal tersebut.

Hal tersebut saya lakukan dengan memberi contoh-contoh nilai-

nilai moral yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari

4. Apakah strategi yang Bapak/Ibu guru gunakan dalam penanaman nilai-

nilai karakter?

Jawab: strategi yang saya gunakan dalam menanamkan nilai -nilai karakter

yaitu misalnya dengan memberikan contoh dalam perilaku,

misalanya contoh -contoh yang baik yang harus dilakukan bagi

yang tidak baik ya jangan dilakukan, dengan menciptakan suasana

belajar yang aktif, kondusif, dan kontekstual atau nyata dalam

masyarakat misalnya dengan mendiskusikan masalah-masalah

yang ada dalam masyarakat.

5. Upaya apakah yang Ibu lakukan sehingga penanaman nilai-nilai karakter

melalui mata pelajaran PKn mendapatkan hasil yang maksimal?

Jawab: Memberikan teladan, dan memberi contoh tentang apa yang saya

ucapkan. Saya juga akan selalu belajar sebagai pertanggungan

jawab saya sebagai guru yang tersertifikasi. Berusaha membuat

kelas aman, nyaman dan menyenangkan dengan menggunakan

media yang tersedia dan metode pembelajran yang tepat.

Menambah wawasan siswa dengan menyuruh siswa mencari

info/berita dimedia massa seperti televisi, koran, dan internet

tentang masalah -masalah yang berkembang dalam masyarakat

untuk pembelajaran karakter siswa.

6. Apakah sebelum pembelajaran dimulai di awali dengan berdoa dan di

akhir pembelajaran ditutup dengan doa? Bagaimana suasana kelas saat

berdoa?

Jawab: Setiap pembelajaran selalu diawali dengan berdoa dan ditutup

dengan berdoa dengan harapan ilmu yang didapat bisa bermanfaat

dan berguna bagi siswa, yang mimpin berdoa ya siswa dengan

sistem acak tapi biasanya pengurus kelas yang memimpin, suasana

berdoa tenang.

Page 141: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

129

7. Bagiamanakah Bapak/Ibu guru mengajak siswa untuk taat dan rajin

beribadah?

Jawab: saya mengajak siswa untuk beribadah sesuai dengan agamanya,

contohnya ketika jam 12 siang siswa muslim diarahkan untuk

sholat berjamaah dimasjid dan siswa yang berragama lain

diarahkan untuk memasuki ruang ibadah sesuai dengan agamanya

masing-masing. Sedang untuk siswa perempuan muslim yang

sedang berhalang diarahkan agar berada di dalam kelas dan tidak

berisik.

8. Bagaimankah Bapak/Ibu guru dalam mengajak siswa untuk berperilaku

dan bersikap jujur?

Jawab: saya mulai dari hal kecil seperti ketika mereka mengerjakan

latihan, mereka tidak diperbolehkan untuk mencontek ataupun

melihat buku. Hal ini dilakukan agar mereka terbiasa ketika ujian,

mereka tidak bergantung pada contekan,

9. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru mengajak siswa untuk berperilaku dan

bersikap toleransi?

Jawab: caranya yaitu dengan memberikan himabuan atau pengetahuan

pada Indonesia itu terdiri dari beraneka ragam suku,budaya, dan

agama, seperti sekolah ini yang terdiri dari beraneka ragam

suku,budaya, dan agama sehingga mereka harus memiliki sikap

toleransi. Cara lainnya dengan mereka diskusi, kerja kelompok,

toleransi beragama dan berteman, tidak menyinggung orang lain.

10. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru menanamkan nilai semangat kebangsaan

dan cinta tanah air kepada siswa?

Jawab: semangat kebangsaan dan cinta tanah air merupakan ciri mata

pelajaran PKn, cara saya menanamkan nilai semangat kebangsaan

dan cinta tah air kepada siswa yaitu dengan mengajak siswa untuk

ikut upacara bendera setiap hari senin, upacara-upacara hari

nasional atau yang memperingati pahlawan-pahlawan, selaian itu

saya juga mengajak siswa untuk memajang gambar-gambar

Page 142: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

130

pahlawan, pancasila, dan presidan wakil presiden di dinding kelas,

dan berpartisipasi sesuai kemampuan kita misalnya siswa tugasnya

belajar, selain itu dalam materi pelajaran sendiri ada proklamasi,

dan norma -norma.

11. Bagaiamanakah Bapak/Ibu guru mengajak siswa untuk berani

mengemukakan pendapat?

Jawab: Saya memberikan motivasi kepada siswa untuk percaya diri bahwa

apa yang dalam hati atau unek-unek itu harus serta memberikan

penghargaan kepada siswa yang berani berbicara, membuat

suasana belajar yang menyenangkan, menciptakan kedekatan

antara saya dengan siswa, jadi ketika saya dekat dengan siswa

maka siswa akan cenderung berani.

12. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru mengajak siswa untuk bermusyawarah dan

mufakat?

Jawab: saya mengajak siswa untuk musyawarah dan mufakat dengan

mengajak siswa berdiskusi, kerja kelompok misalnya dulu saat

pemilihan ketua kelas maka diadakan musyawarah, saya juga

sering memberikan contoh bermusyawarah misalnya saya

bermusyawarah dengan siswa untuk menentukan waktu ulangan.

13. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru menanamkan kebebasan berpendapat

kepada siswa?

Jawab: Saya menanamkan kebebasan berpendapat dengan cara

memberikan semacam keleluasaan mempersilahkan apa yang

kurang sependapat atau kurang berkenan dihati siswa maka harus

dikeluarkan tapi harus sesuai dengan nilai-nilai atau aturan-aturan

yang berlaku. Misalnya kalau mau berpendapat tunjuk jari dulu dan

mulai berpendapat ketika sudah diberi kesempatan untuk berbicara,

dan tidak berebut.

14. Bagiamanakah Bapak/Ibu guru mengajak siswa untuk peduli sosial?

Jawab: Setiap hari selasa ada iuran DANSOS (dana sosial) yang

digunakan untuk menjenguk teman yang sakit atau mengalami

Page 143: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

131

musibah sekaligus melatih sikap peduli sosial siswa. Selain itu juga

memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menolong orang

yang sedang kesusahan.

15. Apakah Bapak/Ibu guru mengingatkan dan menghimbau nilai-nilai

karakter yang diperoleh siswa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-

hari?

Jawab: iya saya mengingatkan dan menghimbau siswa agar karakter

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut saya lakukan

disetiap pembelajaran dan biasanya di akhir pembelajaran, dengan

memberikan himbauan, motivasi dan contoh, jangan sampai guru

menyuruh tapi malah tidak melakukan, guru digugu lan ditiru hal

tersebut yang saya pegang.

Page 144: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

132

DAFTAR WAWANCARA

DENGAN SISWA KELAS VI-2 SD DHARMA KARYA UT

TENTANG KARAKTER SISWA KELAS VI SD DHARMA

KARYA UT

Pewawancara : Aprilliyani

Responden : Siswa Kelass VI

Tempat : SD Dharma Karya UT

Hari/Tanggal : Senin, 4 April 2016

Waktu : 10.00 s.d. selesai

1. Apakah materi pembelajaran yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru berisi nilai-

nilai karakter?

Siswa 1 : iya selalu berisi nilai-nilai kebaikan

Siswa 2 : tentu saja

Siswa 3 : Iya

2. Apakah sebelum dan sesudah pembelajaran kalian berdoa? Siapakah yang

memimpin berdoa? Bagaimana suasana kelas saat berdoa?

Siswa 1: Iya , ketua kelas, tenang tapi kadang ada beberapa yang bercanda

Siswa 2 : Iya, Ketua kelas, suasananya hening karna tidak ada yang bermain

saat berdoa tapi kadang” ada beberapa yng bercanda

Siswa 3 : Iya ketua kelas, kadang tenang kadang ada yang bercanda

3. Bagaimanakah cara kalian menunjukkan nilai kejujuran pada saat

pembelajaran?

Siswa 1 : Iya, ketika mengerjakan latihan kami tidak boleh mencontek

Siswa2 :Ketika mengerjakan latihan atau ulangan kami tidak boleh

mencontek, jika menemukan uang langsung melaporkan ke Ibu

Guru

Page 145: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

133

Siswa 3 : Berceramah tentang nilai kejujuran

4. Bagaimanakah cara kalian menujukkan nilai toleransi ?

Siswa 1 : Dengan menjaga kerukunan antar teman, dan menghormati orang

lain

Siswa 2 : Mengajak kami untuk selalu menjaga kerukunan, menghormati

orang lain, tidak boleh mengejek satu sama lain.

Siswa 3 : Beceramah untuk selalu rukun dengan teman

5. Bagaimanakah cara kalian menunjukkan nilai semangat kebangsaan dan cinta

tanah air?

Siswa 1 : Dengan cara ikut upacara, mengenal dan memiliki semangat

kepahlawanan, menjaga dan melestarikan budaya bangsa

Siswa 2: Mengikuti upacara dengan tertib, bangga dengan budaya Indonesia

dan menggunakan produk dalam negeri

Siswa 3 ; Bangga dan bersemangat karena kita berkebangsaan indonesia

6. Apakah kalian selalu menghormati Bapak/Ibu guru? dengan cara apa?

Siswa 1 : Kami hormat kepada siapa saja apalagi kepada guru, salim ketika

bertemu

Siswa 2 : Iya karena saat berrtemu kami mengucapkan salam, berkata sopan,

dll.

Siswa 3 : Iya dengan tidak memotong pembicaraan guru

7. Apakah kalian selalu menghormati petugas-petugas sekolah ? dengan cara apa?

Siswa 1 : Iya, dengan bersikap ramah kepada petugas sekolah

Siswa 2 : Iya, berkata permisi saat OB sedang mengepel, berterima kasih saat

satpam menolong kita menyebrang jalan

Siswa 3 : Iya dengan bersikap sopan dan membantu membersihkan kelas

dengan cara piket untuk meringkan beban mereka

Page 146: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

134

8. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru menanamkan keberanian untuk

mengemukakan pendapat kepada kalian?

Siswa 1: Ibu guru memberikan motivasi kepada kita agar kita mau

mengemukakan pendapat saat diskusi dan tanya jawab.

Siswa 2 : Dengan memberikan motivasi dengan berkata ”tidak apa-apa salah

asalakan sudah mengemukakan pendapat itu, belum tentu saja orang

lain berani”

Siswa 3 : Memberikan ceramah

9. Apakah kalian sering melakukan musyawarah dan mufakat dalam mengambil

keputusan? Jelaskan contoh konkritnya!

Siswa 1: ya kami sering musyawarah baik di sekolah ataupun saat di rumah,

musayawarah dalam pemiihan ketua kelas dalam bermain kami juga

sering musyawarah

Siswa 2 : Musayawarah dalam pemiihan ketua kelas, pengambilan keputusan

Siswa 3 : Ya berrmusyawarah ketika pemilihan ketua dan wakil ketua keals

10. Apakah yang kalian lakukan ketika ada teman yang sedang mengalami

musibah?

Siswa 1 : Menolongnya

Siswa 2 : Menolong semampu kita dan terus menyemangatinnya

Siswa 3 : Membantunya

Page 147: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

135

Uji Normalitas Tes Pemahaman Nilai-nilai Pancasila

NO X F P = F/n ∑ P FX Z ɸ T = ɸ - ∑P

1 57 1 0.028 0.028 57 -2.40 0.0082 -0.020

2 62 2 0.056 0.083 124 -1.94 0.0261 -0.057

3 67 2 0.056 0.139 134 -1.48 0.0749 -0.064

4 71 2 0.056 0.194 142 -1.08 0.1401 -0.054

5 76 3 0.083 0.278 228 -0.65 0.2578 -0.020

6 81 6 0.167 0.444 486 -0.20 0.4207 -0.024

7 86 7 0.194 0.639 602 0.26 0.6028 -0.036

8 90 5 0.139 0.778 450 0.63 0.7357 -0.042

9 95 6 0.167 0.944 570 1.09 0.8621 -0.082

10 100 2 0.056 1.000 200 1.55 0.9394 -0.061

FX=2993

Ẋ = ∑

∑ s = √

{

}

Z =

=

= √

{

}

= 83,13 = √ –

= √

= 10,9

Dari tabel terlihat harga Tmaks= -0,020

T = ɸ - ∑ , T memiliki harga mutlak.

Kriteria pengujian :

Taraf signifikan 0,05 pada tabel nilai uji lillyfors T (ɸ)(36) = √ = 6

Tabel lillyfors : 0,88,

T tabel =

= 0,148

Tolak H0 jika T > 0,148 dan terima Ho dierima jika T ≤ 0,148

Keputusan : pada taraf signifikan 0,05, Ho ditolak maka populasi berdistribusi

normal.

Page 148: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

136

Uji Normalitas Angket Karakter Siswa SD Dharma Karya UT

NO Y F P = F/n ∑ P ∑ FY Z ɸ T = ɸ - ∑P

1 68 1 0.028 0.028 68 -2.258 0.0122 -0.016

2 72 5 0.139 0.167 360 -1.613 0.0537 -0.113

3 75 1 0.028 0.194 75 -1.129 0.1314 -0.063

4 76 1 0.028 0.222 76 -0.968 0.1685 -0.054

5 78 1 0.028 0.250 78 -0.645 0.2611 0.011

6 79 3 0.083 0.333 237 -0.484 0.3156 -0.018

7 80 3 0.083 0.417 240 -0.323 0.3745 -0.042

8 82 4 0.111 0.528 328 0.000 0.5 -0.028

9 83 2 0.056 0.583 166 0.161 0.5635 -0.020

10 84 2 0.056 0.639 168 0.323 0.6255 -0.013

11 85 1 0.028 0.667 85 0.484 0.6844 0.018

12 86 1 0.028 0.694 86 0.645 0.739 0.045

13 87 4 0.111 0.806 348 0.806 0.7881 -0.017

14 88 3 0.083 0.889 264 0.968 0.8315 -0.057

15 89 2 0.056 0.93944 178 1.129 0.8686 -0.076

16 90 1 0.028 0.972 90 1.290 0.9015 -0.071

17 92 1 0.028 1.000 92 1.613 0.9463 -0.054

∑ 1394 36 2939

Ẋ = ∑

∑ s = √

{

}

Z =

=

= √

{

}

= 81,63 = √ –

= √

= 6,2

Dari tabel terlihat harga Tmaks= 0,045

T = ɸ - ∑ , T memiliki harga mutlak.

Kriteria pengujian :

Taraf signifikan 0,05 pada tabel nilai uji lillyfors T (ɸ)(36) = √ = 6

Tabel lillyfors : 0,886, T tabel =

= 0,148

Page 149: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

137

Tolak H0 jika T > 0,148 dan terima Ho dierima jika T ≤ 0,148

Keputusan : pada taraf signifikan 0,05, Ho ditolak maka populasi berdistribusi

normal.

Page 150: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

138

Uji Liniearitas Penelitian

Pemahaman Nilai-nilai Pancasila dengan Karakter siswa kelas VI SD

Dharma Karya UT

siswa x y x2 y2 xy

s1 86 87 7347 7561 7453

s2 62 84 3832 7005 5181

s3 95 80 9070 6470 7660

s4 76 72 5805 5147 5466

s5 67 67 4444 4542 4493

s6 67 72 4444 5147 4783

s7 86 88 7347 7752 7547

s8 86 72 7347 5147 6149

s9 57 83 3265 6824 4720

s10 90 86 8186 7374 7769

s11 95 84 9070 7005 7971

s12 62 72 3832 5147 4441

s13 81 72 6553 5147 5807

s14 86 82 7347 6646 6988

s15 71 78 5102 6125 5590

s16 90 87 8186 7561 7867

s17 86 80 7347 6470 6894

s18 81 82 6553 6646 6599

s19 71 76 5102 5789 5435

s20 100 92 10000 8536 9239

s21 100 87 10000 7561 8696

s22 95 88 9070 7752 8385

s23 90 84 8186 7005 7572

s24 81 79 6553 6296 6423

s25 86 82 7347 6646 6988

s26 86 80 7347 6470 6894

s27 90 90 8186 8139 8163

s28 95 87 9070 7561 8282

s29 81 89 6553 7944 7215

s30 76 82 5805 6646 6211

s31 81 79 6553 6296 6423

s32 95 89 9070 7944 8489

s33 95 88 9070 7752 8385

s34 81 75 6553 5625 6071

s35 76 79 5805 6296 6046

Page 151: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

139

s36 90 83 8186 6824 7474

e 2995 2936 253537 240795 245771

Page 152: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

140

Perhitungan Uji Liniearitas Penelitian

Pemahaman Nilai-nilai Pancasila dengan Karakter siswa kelas VI SD

Dharma Karya UT

a = ∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑

=

=

=

= 52,914

b = ∑ ∑

∑ ∑

=

=

=

= 0,345

JK (T) = ∑ = 241.126

JK (a) = ∑

=

= 239.780,54

JK (

= b (∑

∑ ∑

)

= 0,345 {245.942 -

}

= 0,345 (245.942 – 24448,33)

= 0,345 (1493,7)

=515,2

Page 153: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

141

JK (s) = JK (T) - JK (a) - JK

= 241.126 - 239.780,54 - 515,2

= 830,18

Page 154: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

142

Uji Hipotesis

Pemahaman Nilai-nilai Pancasila dengan Karakter siswa kelas VI SD

Dharma Karya UT

Setelah keseluruhan data dihitung maka dapat diketahui N= 36, ∑ X = 2.995, ∑

Y= 2.936, ∑X2 =

253.537, ∑ Y2= 240.795, ∑ XY = 245.771, maka dapat di cari

indeks korelasina dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut :

rxy =

√[ ][ ]

=

√[( ) ][( ) ]

=

√[ ][ ]

=

=

=

= 0,71

Dengan memberikan tabel “r” product moment ternyata df sebesar

34 sehingga diperoleh rtebel

padda taraf signifikan 5 % adalah 0,33. Dengan

demikian hasil yang diperoleh adalah rhitung

≥rtebel

(rhitung

0,71 ≥ rtebel

5%=0,33) yang artinya rhitung

lebih besar dari rtebel

.. Dengan demikian hasil

pengujian terhadap koefisien korelasi yang dihasilkan dari perhitungan dapat

dismpulkan bahwa rxy = 0,71 adalah signifikan dan mempunyai hubungan yang

kuat.

Page 155: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

146

Page 156: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

149

Page 157: ii - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33865/1... · PKn Dengan Karakter Siswa Kelas VI Di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe ... 12. Teristimewa

151

PROFIL PENULIS

Aprilliyani. Penulis lahir di Tangerang tanggal 6 April

1994. Putri kedua dari 2 bersaudara. Penulis sekarang

bertempa ttinggal di KAV DKI Blok 55 no 31 RT 03 RW

010, Meruya Utara, Kembangan Jakarta Barat. Pada tahun

1999-2005 penulis mengenyam pendidikan sekolah dasar

di SDI Al Ihsan Jakarta Barat. Penulis melanjutkan

pendidikan di SMPI Al Ihsan pada tahun 2005-2008 .

Kemudian penulis melanjutkan pendidikannya di SMKN

13 Jakarta Barat Jurusan Pemasaran pada tahun 2008-2011

.Pada tahun 2012 penulis rnelanjutkan studi di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta dengan memilih Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan mengambil program

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PGMI. Penulis

merasakan perubahan yang besar saat menjalani pendidikan di PGML .Pengalaman yang didapat

membuat penulis menjadi sosok yang lebih berguna bagi orang lain. Penulis mengikuti kegiatan

ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dimana ihnu dan kehidupan

dirasakan sangat berkaitan dan harus menjadi pribadi yang sadar dalam melihat kesenjangan. Di

PGMI, penulis mendapatkan siraman ilmu dari dosen yang begitu sarat akan nasihat, itu

membuat penulis menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, penulis juga mendapatkan teman-

teman terbaik yang setiap harinya memberikan energi positif untuk diri sendiri maupun orang lain.