ii - repository.bsi.ac.id · belanda bahkan rela melepas nieuw amsterdam (mannhatan, new york) agar...

164
i

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

i

Page 2: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

ii

Page 3: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

iii

Page 4: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

iv

Page 5: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

v

Page 6: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

vi

Page 7: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

vii

Page 8: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

viii

Page 9: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

ix

Page 10: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

x

Page 11: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xi

Page 12: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xii

Page 13: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xiii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah

SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada

akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir

ini penulis sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas

akhir, yang penulis ambil yang judul “ Fort Malrborough”

Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat

kelulusan program Diploma III Akademi Komunikasi BSI Jakarta. Sebagai

bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi

dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari

bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan

tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,

izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir.Naba Aji Notoseputro sebagai direktur bina sarana informatika

2. Bapak Samsul Bachri sebagai direktur akademi komunikasi

3. Staff/karyawan/dosen bsi di lingkungan akom

4. Ibu anisti s.sos sebagai ketua jurusan akademi komunikasi (akom ) bsi

5. Lukman .S.I.Kom.M.M sebagai pembimbing

6. Ucapan terima kasih ditujukan kepada keluarga , terutama kedua

orangtua, saudara-saudara yang telah sangat membantu dalam mendorong,

menyarankan penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini..

7. Ucapan terima kasih ditujukan kepada teman-teman 42.6D.01 atas

waktunya saat kita bersama-sama.

Page 14: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xiv

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu

persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan

tugas akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik

dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang

akan datang.

Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya

dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.

Jakarta, 10 Juli 2018

Penulis

Affifah Istiqomah

Page 15: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xv

ABSTRAKSI

Dokumenter merupaka sebuah karya film yang menceritakan sebuah

kejadian nyata dengan kekuatan ide kreatornya dalam merangkai gambar-gambar

menarik menjadi istimewa secara keseluruhan. (Fachrudin, 2012:18)

Istilah film documenter pertama kali digunakan oleh John Grierson yang

pertama kali mengkritik film-film karya Robert Flaherty di New York Sun pada 8

Februari 1926. Salah satu karyanya adalah yang berjudul Nanook Of The North,

film tersebut tidak lagi sekedar mendongeng ala Hollywood. Grierson kemudian

menyampaikan pandangannya bahwa apa yang dilakukan Fherty tersebut

merupakan sebuah perlakuan kreatif terhadap kejadian-kejadian actual yang ada

Fahrudin, 2012:318

Dokumenter adalah suatu karya yang berdasarkan kejadian

sebenarnya,nyata atau realitas (fakta). Dokumenter tidak bersifat imajinatif dan

juga harus melakukan observasi (riset).

Dengan adanya film ini, penulis berharap film dokumenter ini dapet

mempublikasikan sebuah situs sejarah peninggalan inggris yang berada di

provinsi Bengkulu yaitu benteng Marlborough. Penulis juga berhara dengan

adanya film dokumenter ini banyak masyarakat yang lebih tau tentang situs

sejarah yang ada di Indonesia.

Kata Kunci : Dokuemnter ,Fort Marlborough

Page 16: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xvi

ABSTRAC

Dokumenteri is a film that tell a real I me with the strange a creator idea in

optor to chain interesting picture to become.

He term documentary film was first used by John Grierson who first

criticized the films by Robert Flaherty in New York Sun on February 8, 1926.

One of his works is entitled Nanook Of The North, the film is no longer just a

story-telling Hollywood. Grierson then expressed his view that what Fherty is

doing is a creative treatment of actual events that exist.

Documenter is one of work based on real incident real ( haet) documenter

not only imajination but also bsave.

With film wriltor hope that itcsn publish on ofa chaelayical hisory fromengland at

Bengkulu . that is Fort Marlborough. whit or also hope with this documenter film

make thr people know widely a bout ate haeology in Indonesia

Kata Kunci : Dokumenter, Fort Marlborough

Page 17: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xvii

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR .... Error! Bookmark not defined.

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................... Error! Bookmark not defined.

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR . Error! Bookmark not defined.

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR . Error! Bookmark not defined.

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR . Error! Bookmark not defined.

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR . Error! Bookmark not defined.

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR . Error! Bookmark not defined.

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR ....................... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... xiii

ABSTRAKSI ..................................................................................................................... xv

ABSTRAC ........................................................................................................................ xvi

DAFTAR ISI .................................................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ xxi

BAB I .................................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Program.................................................................................. 1

1.2. Kegunaan Program ........................................................................................... 3

1.2.1. Kegunaan Khalayak ................................................................................. 3

1.2.2. Ruang Praktisi ........................................................................................... 3

1.2.3. Kegunaan Akademis ................................................................................. 3

1.3. Referensi Audio Visual ..................................................................................... 4

1.3.1. Film Dokumenter Banda The Dark Forgotten Trail ............................. 4

1.3.2. Lentera Indonesia ..................................................................................... 5

BAB II ................................................................................................................................. 7

KAJIAN PROGRAM ......................................................................................................... 7

2.1. Kategori Program ............................................................................................. 7

2.2. Format Program ............................................................................................... 8

2.3. Judul Program .................................................................................................. 8

2.4. Target Audience ................................................................................................ 9

2.5. Karakteristik ..................................................................................................... 9

BAB III ............................................................................................................................. 11

Page 18: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xviii

LAPORAN PRODUKSI ................................................................................................... 11

3.1. Proses Kerja Produser .................................................................................... 11

3.1.1. Pra Produksi ............................................................................................ 11

3.1.2. Produksi ................................................................................................... 12

3.1.3. Pasca Produksi ........................................................................................ 13

3.1.4. Peran Dan Tanggung Jawab Produser ................................................. 13

3.1.5. Proses Penciptaan Karya ........................................................................ 14

3.1.6. Kendala Produksi Dan Solusinya .......................................................... 15

3.1.7. Lembar Kerja Produser ......................................................................... 17

3.2. Lembar kerja Sutradara ................................................................................ 29

3.2.1. Pra Produksi ................................................................................................ 30

3.2.2. Proses Penciptaan Karya ........................................................................ 34

3.2.3. Kendala Produksi dan Solusi ................................................................. 37

3.2.4. Lembar Kerja Sutradara ....................................................................... 38

3.3. Proses Kerja Penulis Naskah ......................................................................... 53

3.3.1. PraProduksi ............................................................................................. 54

3.3.6. Kendala Produksi Dan Solusinya .......................................................... 58

3.3.7. Lembar Kerja Penulis Naskah ............................................................... 59

a. Konsep Penulisan Naskah .............................................................................. 59

3.4. Lembar Kerja Kamera Person ...................................................................... 81

3.4.1. Pra Produksi ............................................................................................ 83

3.4.2. Produksi ................................................................................................... 84

3.4.3. Pasca Produksi ........................................................................................ 84

3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab Camera Person ....................................... 85

3.4.5. Proses Penciptaan Karya ........................................................................ 86

3.4.6. Kendala Produksi Dan Solusinya .......................................................... 87

3.4.7. Lembar Kerja Camera Person .............................................................. 88

3.5. Lembar Kerja Editing .............................................................................. 105

3.5.1. Pra Produksi .......................................................................................... 110

3.5.2. Produksi ................................................................................................. 110

3.5.3. Peran Dan Tanggung Jawab ................................................................ 111

3.5.4. Proses Pencipta Karya .......................................................................... 112

3.5.5. Kendala Dan Solusi ............................................................................... 113

3.5.6. Lembar Kerja Editor ............................................................................ 114

Page 19: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xix

BAB IV ........................................................................................................................... 126

PENUTUP ...................................................................................................................... 126

4.1. Kesimpulan .................................................................................................... 126

4.2. Saran .............................................................................................................. 126

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 128

DAFAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... 130

DAFAR RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... 138

SURAT KERANGAN RISET ........................................................................................ 140

LAMPRIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... 141

Page 20: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xx

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Working Schedul................................................................................ 19

Tabel III.2 Breakdown Budget .............................................................................. 21

Tabel III.3 Shoting Schedule................................................................................. 25

Tabel III.4 Equipment List .................................................................................... 28

Tabel III.5 Outline Video ...................................................................................... 40

Tabel III.6 Teatment.............................................................................................. 45

Tabel III. 7 Transkip Voice Ofer, Transkip Wawancara ..................................... 67

Tabel III.8 Outline Naskah .................................................................................... 76

Tabel III.9 Kendala dan solusi .............................................................................. 88

Tabel III.10 Camera Report .................................................................................. 90

Tabel III.11 Spesifikasi kamera .......................................................................... 102

Tabel III.12 Laporan Editing .............................................................................. 118

Page 21: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

xxi

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.3 Kamera Vg30 ................................................................................ 102

Gambar III.4 Alat Editing ................................................................................... 115

Gambar III.5 Alat Editing ................................................................................... 115

Gambar III.6 Bars And Tone .............................................................................. 116

Gambar III.7 Logo Bsi ........................................................................................ 116

Gambar III.8 ID Program .................................................................................... 116

Gambar III.9 Unipersal Counting Leader ........................................................... 117

Tabel III.12 Laporan Editing .............................................................................. 118

Page 22: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Program

Saat ini bidang penyiaran di Indonesia sedang berkembang pesat.

Banyaknya program - program acara yang disiarkan di stasiun - stasiun televisi

maupun radio merupakan bukti nyata perkembangan dunia penyiaran. Kualitas

dari setiap acara juga bergantung pada sumber daya manusia tiap individu yang

berperan di dalamnya, baik yang berada di depan maupun yang berada di

belakang proses produksi. Kesemuanya harus dapat bekerja sama dengan baik,

agar dapat menghasilkan suatu acara yang berkualitas.Dan dokumenter televisi

adalah sebuah konsep film faktual dan film dokumenter yang berkolaborasi

menghasil kan suatu karya film dokumenter atau program televisi.

Fachrudin (2012: 318) Karya dokumenter merupakan film yang

menceritakan sebuah kejadian yata dengan kekuatan ide kretornya dalam

merangkain gambar-gambar menarik jadi istimewah secara keseluruhan .Istilah

dokumenter pertama kali di gunakn oleh John Grierson yang pertama kali

mengeritik film-film karya Robert Flaherty di New York Sun pada 8 febuari 1926.

Pada zaman sekarang banyak masyarakat yang kurang peduli dengan

sejarah masalalu yang ada di Indoneisa, banyak masyarakat kita yang sudah

melupakan beberapa sejarah yang pernah ada di Indonesia namun tidak sedikit

juga masyarakan yang melestarikan situs-situs sejarah yang ada di Indonesia.

Page 23: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

2

Dalam film dokumenter telsvisi ini penulis membuat sebuah karya yang

berjudul “fort marlborouhg “ yang menceritakan tentang sejarah berdirinya

benteng peninggalan Inggris di Indonesia dan kegunaannya hingga sekarang .

Page 24: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

3

1.2. Kegunaan Program

Dalam program dokumenter ini ada kegunaan yang menjadi dasar karya

yang penulis buat ini.

1.2.1. Kegunaan Khalayak

Tujuan khalayak atau umum adalah untuk memberikan informasi tentang

situs sejarah peninggalan Inggris (benteng Marlborough) yang ada di provinsi

Bengkulu dan mempublikasikannya.

1.2.2. Ruang Praktisi

Tujuan kami secara praktisi adalah untuk membuat suatu program

Dokumenter televisi yang sesuai dengan teori yang telah kita pelajari serta

dijadikan bahan acuan secara aplikatif terhadap perwujutan ilmu pengetahuan di

bidang penyiaran, serta menjadi portofolio penulis di masa depan.

1.2.3. Kegunaan Akademis

Program ini disusun untuk memberitahukan kepada pada para siswa/i dan

juga mahasiswa/i untuk mengetahui tentang peninggalan sejarah Inggris yang ada

di Indonesia dan program ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan

untuk kelulusan Diploma III (D3) di akademi Bina Sarana Informatika program

studi “ penyiaran “ dan memberikan manfaat kepada mahasiswa/i untuk

menjadikan referensi dalam pembuatan karya selanjutnya.

Page 25: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

4

1.3. Referensi Audio Visual

Penulis membuat karya ini berdasarkan film-film dokumenter dan acara-

acara dokumenter yang pernah diliahat penulis antara lain:

1.3.1. Film Dokumenter Banda The Dark Forgotten Trail

Gambar I.1 Poster Film Banda

Tayang : 03 August 2017

Genre : Feature Documentary

Sutradara : Jay Subyakto

Penulis : Irfan Ramli

Produser : Sheila Timothy

Produksi : Lifelike Pictures

Durasi : 94 menit

Ratingi : SU

Pemeran

Page 26: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

5

Reza Rahadian : Pencerita dalam bahasa Indonesia

Ario Bayu : Pencerita dalam bahasa Inggris

Banda The Forgotten Trai adalah sebuah film dokumenter karya Jay

Subyakto yang mengangkat kisah tentang banda pada masa penjajahan yang

menjadi rebutan oleh negara-negara karena kekayaan rempahnya ,Adapun

sinopsis dari film itu sendiri sebagai berikut , Di abad pertengahan, segenggam

pala di Pasar Eropa dianggap lebih berharga dari sepeti emas. Monopoli bangsa

arab dan perseteruan dalam perang salib membawa Eropa ke dalam perburuan

menemukan pulau-pulau penghasil rempah. Perseteruan bangsa-bangsa terjadi

akibat rempah-rempah. Kepulauan Banda yang saat itu menjadi satu-satunya

tempat pohon-pohon pala tumbuh menjadi kawasan yang paling diperebutkan.

Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar

bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan

perbudakan pertama di Nusantara terjadi di Kepulauan Banda. Di sana pula,

sebuah semangat kebangsaan dan identitas multikultural lahir menjadi warisan

sejarah dunia.

1.3.2. Lentera Indonesia

Gamabar I.2 Poster Lentera Indonesia

Nama program : Lentera Indonesia

Page 27: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

6

Jadwal siaran : 14.30

Televisi : NET TV

Lentera Indonesia adalah program dokumenter di NET. yang diangkat dari

kisah-kisah pengalaman nyata para anak muda yang rela melepaskan peluang

karier dan kemapanan kehidupan kota besar untuk menjadi guru dan mengajar di

desa desa terpencil di seluruh pelosok negeri selama satu tahun.

Page 28: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

7

BAB II

KAJIAN PROGRAM

2.1. Kategori Program

Dokuemter adalah sebuah karya yang menceritaka kembali sebuah

kejadian lampau menggunakan fakta dan data yang ada .karya dokumenter sendiri

terbagi menjadi beberapa bentuk antara lain : Expository, direct

cinema/observational,dan cinema verite. Dan Karya dokumenter sendiri pun

memiliki beberapa jenis antara lain :

a. Dokumenter laporan perjalanan

b. Dokumenter Sejarah

c. Dokumenter Potret/Biografi

d. Dokumenter Perbandinagn/Kontadiksi

e. Dokumenter ilmu Pengetahuan

1. Film Dokumenter Sains

2. Film Intruksional

f. Dokumenter Nostalgia

g. Dokumenter Rekontruksi

h. Dokumenter Investigasi

i. Dokumenter Experimen/Seni (Associaton Picture Story)

j. Dokumenter Buku harian (Diary Film )

k. Dokumenter Drama (Dokudrama)

(Fahrudin, 2012:318 ) Istilah film documenter pertama kali digunakan

oleh John Grierson yang pertama kali mengkritik film-film karya Robert Flaherty

di New York Sun pada 8 Februari 1926. Salah satu karyanya adalah yang berjudul

Nanook Of The North, film tersebut tidak lagi sekedar mendongeng ala

Hollywood. Grierson kemudian menyampaikan pandangannya bahwa apa yang

Page 29: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

8

dilakukan Fherty tersebut merupakan sebuah perlakuan kreatif terhadap kejadian-

kejadian actual yang ada.

Hingga sekarang karya flaherty masih di jadikan materi untuk pembahasan

prihal sejara dan teori stetika film, disamping namanya juga diperhitungkan

sebagai titik tolak perkembangan film dokumenter dan film etnografi.

2.2. Format Program

Menurut (Supriyadi, dan kawan-kawan, 2014: 24-25) Format program

adalah suatu pola yang disajikan suatu program dengan ciri dan karakter tertentu.

ada beberapa format program yang lazim di sajikan televisi. ya iru progarm brita,

program dokumenter, program magazine show, program variety show, program

komedi, program drama, program animasi dan lain-lain.

Film yang penulis produksi ini termasuk kedalam film documenter sejarah,

film documenter sejarah merupakan film yang sangat kental aspek referential

meaning nya (maknanya sangat bergantung pada referensi peristiwanya),

dikarenakan keakuratan data sangat dijaga dan hampir tidak boleh ada yang salah

baik pemaparan datanya maupun penafsirannya.

2.3. Judul Program

Judul merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah film. Judul yang

sederhana dan menarik akan menarik minat khalayak untuk menonton program

yang kita produksi. Maka dari itu penulis memberikan judul “Fort Malborough”

yang berarti Benteng Malbrorough untuk program yang penulis akan produksi.

Page 30: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

9

2.4. Target Audience

Target audience adalah memilih salah satu atau beberapa audien yang akan

menjadi fokus kegiatan-kegiatan pemasaran program dan promosi. Terkadang

targeting disebut juga selecting, karena audien harus di seleksi (Morissan,

2013:193). Perusahaan harus memiliki keberanian untuk memfokuskan

kegiatannya pada beberapa bagian saja (segmen) audien dan meninggalkan bagian

lainnya.

Dalam menentukan target audience, penulis dan tim telah sepakat untuk

membuat program documenter ini untuk masyarakat kisaran usia 14-50 tahun

yang berprofesi sebagai pelajar, mahasiswa, dan umum serta dari kalangan

menengah dan menengah ke atas. Penulis memporsikan sama banyak antara target

pria maupun target wanita. Alasan penulis menentukan demikian dikarenakan

karya yang kami produksi bisa menjadi referensi bagi mahasiswa/siswi dan yang

ingin membuat karya dokumenter serta mempublikasikan benteng tersebut yang

penulis angkat dalam dokumenter ini menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas.

2.5. Karakteristik

Menurut (Fachrudin, 2012:25) ada tiga sifat dalam karakteristik produksi,

diantaranya adalah live merupakan program yang disiarkan secara langsung, tahap

produksi merupakan tahap akhir dalam proses. Kebanyakan program program

berita, olahraga, upacara kenegaraan disiarkan secara langsung. Video Tapping

yaitu direkam oleh pita video, Live On Tape merupakan produksi yang

berlangsung tanpa henti sampai akhir program seperti format live, namun sebelum

ditayangkan akan dilakukan proses editing hanya dalam hal hal khusus (insert,

Page 31: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

10

editing). Program direkam per bagian (segmen). Kemudian program akan

ditayangkan segera dilain waktu.

Karya documenter yang penulis buat berbentuk video taping karena

penulis membuatnya dengan cara merekam video menggunakan kamera dan

harus melalui proses editing

Page 32: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

11

BAB III

LAPORAN PRODUKSI

3.1. Proses Kerja Produser

Latief , utud ,(2017:3) produser hanya sebuah kata , tetapi dalam dunia

broadcasting dan film kata produser terkandung makna kuat , daya tarik , dan

pengarunya pada pengembangan karier dan nasib pekerja dan pelaku seni. Bahkan

produser menjadi magnet bagi masyarakan yang ingin membangun karier di

dunia hiburan .

Dalam kamus besar bahas Indonesia (KBBI) produser di artikan sebagai:

orang yang menghasilkan, pengusaha sandiwara, orang yang bertugas

melaksanakan produksi siaran. di simpulakan bahwa produser adalah orang atau

penugusaha yang bertugas menperoduksi film sandiwara di siaran tv dan radio.

Ada pun istilah produser di industri televisi. Istilah di sesuaikan dengan snioritas,

jenjang karier atau karena tuntutan pekerjaan. istilah itu antara lain: Executiv

producer, Co-executiv producer, Supervaising producer, Producer,Co-

producer,Coordinator producer, Consulting producer, Assosiate producer¸ Chase

producer, Segment Producer, Line producer, field producer, Editing producer,

Post producer, Producer directo.

3.1.1. Pra Produksi

Pra Produksi adalah tahap penting dalam sebuah produksi televisi, yaitu

merupakan semua tahapan persiapan sebelum sebuah produksi dimulai. Makin

baik sebuah perencanaan produksi, maka akan memudahkan proses produksi

televisi. Millerson memulai tahapan praproduksi dengan production planning

meeting (konsep program, tujuan dan sasaran yang ingin di capai) (Fachruddin,

2012:10).

Dalam hal ini ada banyak yng perlu disiapkan seperti membuat konsep.

Sebelum konsep terbentuk, penulis mencoba untuk membuat sebuah tema yang

ingin di angkat. Setelah mendapatkan tema mengenai sejarah Benteng

Page 33: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

12

peninggalan inggris “FORT MARLBOROUGH” , penulis melakukan iset data

dari internet mulai dari artikel yang ada di blog maupun website guna menambah

informasi yang di perlukan.

Setelah melakukan riset melalui blog maupun website, yang kemudian

data mengenai benteng Marlborough dirasa telah mencukupi. Penulis melanjutkan

riset secara langsung ke lokasi yaitu di kota Bengkulu. Riset ke tempat langsung

ini di lakukan cukup meskipun tidak rutin, agar penulis dapat dapat melihat

gambaran tata letak bangunan baik itu di dalam lingkungan benteng maupun di

sekitar lingkungan benteng bagian luar, berbaur dengan pengurus benteng dan

mencari informasi secara detail mengenai benteng Marlborough tersebut. Penulis

bersama crew lainnya membuat ide, gagasan konsep serta langkah- langkah apa

saja yang harus dilakukan kedepannya sebelum melakukan produksi. Penulis dan

bersama cew lainnya juga melakukan briefing yang di pimpin oleh Produser

untuk membahas dan mendalami konsep mengenai program FORT

MARLBOROUGH. Dengan demikian setelah ide, gagasan, dan konsep sudah

tertuliskan, penulis dapat membuat rancangan treatment dan outline video untuk

produksi prorgam dokumenter televisi.

3.1.2. Produksi

Pengertian produksi (production) adalah upaya mengubah naskah menjadi

bentuk audio video (AVI), produksi berupa pelaksanaan perekaman gambar

(taping) atau siaran langsung (live) (Latief dan utud 152:2015). Sutradara juga

ikut adil dalam memberikan arahan kepada penata kamera untuk pengaturan angle

pengambilan gambar dan juga megatur shoot kamera, agar sesuai dengan hasil

yang diinginkan dan juga mempermudah penyunting gambar dalam melakukan

Page 34: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

13

proses editing. Karena sering kali, stock shoot hasil dari produksi menjadi

kendala penyunting gambar karena hasil yang di dapat dari pengambilan gambar

kurang memuaskan. Proses edting tidak selalu dapat merubah hasil gambar yang

akan di sunting, oleh karena itu perlu di maksimalkannya produksi dalam hal

pengambilan gambar.

3.1.3. Pasca Produksi

Proses penyelesaian akhir dari produksi. biasanya istilah ini di gunakan

pada proses editing.

Dalam hal ini produser menunggu hasil diskusi sutradara, dan editor

untuk merencanakan tahap editing. dan kemudian produser mendiskusikan lagi

dengan sutradara untuk mencari kemungkinan terbaik untuk film kita. proses

editing sendiri memilki beberapa tahap antara lain: menentukan urutan proses

editing, memmilih tempat eidting, mengumpulkan report.

3.1.4. Peran Dan Tanggung Jawab Produser

Produser sangat bertanggung jawab saat pra-produksi, produksi dan pasca

produksi. Seorang produser film harus mengawasi dan menyalurkan sebuah

proyek film kepada seluruh pihak terlibat sambil mempertahankan integritas,

suara dan visi film tersebut. Mereka juga akan mengambil risiko keuangan dengan

mengeluarkan uang mereka sendiri, khususnya selama periode pra-produksi,

sebelum sebuah film dapat terdanai sepenuhnya. Produser terlibat aktif dalam

semua tahapan proses pembuatan film, mulai dari pemunculan ide dan

pengembangan hingga penyaluran proyek film tersebut namun, suatu ide atau

Page 35: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

14

konsep film dapat muncul dari siapapun, termasuk penulis naskah, sutradara atau

produser. Ada pun tanggung jawab dan tugas produser antara lain :

a. Mencari dan mendapatkan ide cerita untuk produksi.

b. Membuat proposal produksi berdasarkan ide atau skenario film.

c. Menyusun rancangan produksi.

d. Menyusun rencana pemasaran.

e. Mengupayakan anggaran-dana untuk produksi.

f. Mengawasi pelaksanaan produksi melalui laporan yang diterima dari

semua departemen.

g. Bertanggung jawab atas kontrak kerja secara hukum dengan berbagai

pihak dalam produksi yang dikelola.

h. Bertanggung jawab atas seluruh produksi

3.1.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep kreatif

Pada saat menentukan sebuah ide atau tema untuk program dokumenter

yang penulis buat, banyak banyak pertimbangan dan perombakan untuk konsep

dan judul program. penulis bersama tim produksi menentukan dan

mengembangkan sebuah ide yang melahirkan sebuah bentuk format program

dokumenter yang bertema sejarah yakni tentang sebuah benteng peninggalan

Inggris yang masih berdiri koko di Indonesia.

b. Konsep Produksi

Seorang produser hampir berpera aktif dalam segala hal pembuata film

terutama di saat pra produksi seorang produser haruslah membuata sebuah konsep

Page 36: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

15

atau ide kreatif untuk menghasilkan sebuah film yang berkualitas. Pada tahap pra

produksi pun seorang produser tidak hanya bertanggung jawab atas ide kretaif

saja tapi bertanggung jawab dalam pembutan jadwal shooting, riset lokasi,

pencarian narasumber. produser juga mempunyai peran dalam proses produksi

yang sedang berjalan disini seorang produsr harus mengawasi timnya dalam

pengambilan gambar. Dan di pasca produksi pun seorang produser menunggu

hasil diskusi sutradara dan editor untuk merancang proses editing dan mengawasi

jalannya editing.

c. Konsep Teknis

Sebagai seorang produser harus memeahami peralatan apa saja yang akan

di gunakan pada saat produksi. itulah mengapa pada tahap praproduksi seorang

produser harus membuat equipment list agar sutradara serta tim lainnya

mengetahui apa saja alat-alat yang akan di gunakan pada saat produksi.

3.1.6. Kendala Produksi Dan Solusinya

a. Kendala Pertama

Pada hari pertama setiba di bengkulu tepatnya di mana tempat menginap,

setelah penulis tim hendak mapping area menuju benteng hujan lebat

mengakibatkan di tundanya keberangkatan menuju benteng Malborough tersebut

serta sulitnya transportasi umum.

Solusi kendala pertama, penulis dan tim menunda keberangkatan di hari

pertama, dari tempat menginap untuk menuju benteng Marlborough dimulai

kembali keesokan harinya.

Page 37: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

16

b. Kendala Kedua

Pada hari kedua terjadi miss komunikasi perizinan pengambilan gambar

dan wawancara di area benteng, dikarenakan narasumber yang akan di

wawancarai belum datang dan pihak pengelola benteng belum mendapatkan

informasi terkait pengambilan gambar dan wawancara kepada narasumber di

lingkungan benteng sebelumnya. Kami di haruskan mendapatkan ijin kembali dari

BPPP Jambi untuk bisa melakukan pngambilan gambar di area benteng.

Solusi kendala kedua, penulis dan Produser setra tim melakukan perizinan

kepada dinas terkait agar bisa segera melakukan pengambilan gambar hari itu juga

dengan mengirim email dan menghubungi via telepon ke Kepala BPPP Jambi.

Meskipun agak sulit di hubungi, penulis dan tim di bantu oleh pengelola benteng

mencari solusi tercepat dengan menghubungi wakil pengurus yang bertanggung

jawab perizinan di Benteng Marlborough yang ada di Bengkulu, dan akhirnya

kami pun di berikan izin untuk pemgambilan gambar dan wawancara samnil

menunggu balasan jawaban dari Kepala BPPP Jambi.

c. Kendala Ketiga

Pada saat melakukan riset sulit untuk meminta surat ijin pengambilan

gambar dilokasi meskipun sudah mengajukan surat dari kampus, prosesnya terlalu

lama dan jarak antara lokasi perijinan satu dengan lainnya jauh.

Solusinya, melakukan pendekatan agar semakin akrab dengan petugas dan

bertanya agar diberi saran, yang akhirnya surat ijin pengambilan gambar diperoleh

dalam waktu 3 minggu

Page 38: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

17

d. Kendala Ke Empat

Sulit menemukan lokasi Benteng York yaitu benteng utama yang

berhubungan dengan detail sejarah Benteng Marlborough yang lokasinya berada

di pemukiman dan di pinggiran sungai dan harus pagi karena jika siang sungai

tersebut pasang. Lokasi sulit ditemukan karena hanya tinggal puing-puing saja

dan letaknya dipemukiman warga.

Solusinya, bertanya kepada warga sekitar, dan akhirnya crew mendapat

satu dokumentasi puing-puing Benteng York yang masing jelas.

3.1.7. Lembar Kerja Produser

a. Konsep Program

Format program dokumenter pertama kali di peloporoi oleh tvri yang

mejajikan berbagai film dokumenter tentang kebudayaan flora dan fauna di

indonesia.seiring berjalannya waktu saat ini mulai banyak bermunculan

dokumenter televisi di stasiun televisi suwasta lainnya .

Memperoduksi program televisi harus smemulai beberpa proses atau

tahapan yang secara rinci harus di uraikan setiap format program . uraian yang

berupa gagasan dan analisis bahan acuan bagi para broadcester atau penciptaan

program. Dalam program dokumenter “Fort Marlborough” ini, penulis harus

mempunyai ide yang berbeda dengan yang sudah ada mengingat sifat manusia

yang mudah bosan.oleh karena itu penulis harus membuat sebuah karya yang

berbeda dengan yang sudah ada.Proses pembuata film fort marlborough ini penilis

mempunyai beberapa konsep penting untuk penciptaan suatu karya agar karya

yang di sajikan menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Seorang produser harus

Page 39: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

18

mempunayi sikap kereatif karena sikap kreatif sangat lah penting dalam sebuah

proses pembuat karya film yang berkualitas. Konsep kreatif yang matang yaitu

konsep dengan tema dan judul film yang menarik dan alur cerita yang mudah di

mengerti dan mudah di pahami penulis untuk mengatur jalan produksi film

dokumenter “fort marlborouhg”.

Page 40: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

19

b. Working Schedul

Produksi : Oasla Film Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlbrough Director : Ode Suhadi

Durasi : 20 menit 7 detik

Tabel III.1 Working Schedul

No Tahap Aktifitas

Target Per Minggu

Januari Febuari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

PR

A P

RO

DU

KS

I

Penemuan Ide *

2 Pengembangan Gagasan *

3 Riset online * * * *

4 Riset online * *

5 Riset Lapangan * *

6 Pembuatan Surat Izin * *

7 Penulisan Naskah *

8

PR O D U K SI Shooting * *

Page 41: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

20

9 Dailly Production Report *

10 Evaluasi Produksi *

11 P

AS

CA

PO

DU

KS

I Capturing *

12 Logging *

13 On Line Editing *

Page 42: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

21

c. Breakdown Budget

Produksi : Oasla Film Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlbrough Director : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit

Tabel III.2 Breakdown Budget

No Item Unit Rate Amount Notes

Pra Produksi

1 Survey Lokasi - - Rp

3.000.000

Tiket Pesawat

2 Orang Pp

Dan Lain-Lain

2 Baju 5 Rp 74.000 Rp

370.000

Baju Kaos

Seragam Untuk

5 Orang

Sub Total Rp

3.370.000

Produksi (Teknik) Bengkulu

3 Sewa Kamera 1x7hr Rp

350.000

Rp

2.450.000 Sony Vg-30

4 Sewa Lensa Cam 1x7hr Rp

150.000

Rp

1.050.000 Canon 24-70

5 Sewa Glidecam 1x7hr Rp

100.000

Rp

700.000 Hd-2000

6 Sewa Converter 1x7hr Rp

100.000

Rp

700.000

Metabone

Canon To Sony

Page 43: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

22

7 Sewa Lighting 1x7hr Rp

150.000

Rp

1.050.000 Led 15” Att

8 Sewa Clip On 1x7hr Rp

100.000

Rp

700.000

Sennheiser

Mkh-416

9 Sewa Audio Zoom 1x7hr Rp

75.000

Rp

525.000 Zoom H4n

10 Sewa Boom Mic 1x7hr Rp

150.000

Rp

1050.000

Sennheiser

Mkh-416

11 Sub Total

Rp 8.225.000

Diskon 50%

Jadi Rp

4.112.500

12 Sewa Lensa Cam 1x7hr Rp

150.000

Rp

1.050.000

Diskon 3

Hari Jadi Rp

750.000

Canon 16-35

Rp 4.862.500

Produksi (Tehnik) Jakarta

13 Sewa Kamera 1x2hr Rp

350.000

Rp

700.000 Sony Vg-30

14 Sewa Clip On 1x2hr Rp

100.000

Rp

200.000

Sennheiser

Mkh-416

15 Sewa Audio Zoom 1x2hr Rp

75.000

Rp

150.000 Zoom H4n

Total Rp 1.050.000

Page 44: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

23

Sub Total Rp 5.912.500

Produksi (Unit)

Konsumsi 7 Hr - Rp

2.690.000

Tour Guaid 2 Org Rp 100.000 Rp 200.000 Produksi

Tour Guaid 1 Org Rp 50.000 Rp 50.000 Survei

Transportasi 7hr - Rp

1.570.000

Masuk Museum

Benten 5 Org Rp 5.000 Rp 25.000

Benteng

Malrborough

Masuk Museum 5 Org Rp 3.000 Rp 15.000 Rumah

Bungkarno

Warping 9 Bag Rp 50.000 Rp 450.000

Untuk

Melindungi

Tas Dan Alat

Selama Di

Bagasi Pesawat

Batrai Alkaline 3 Pak Rp 25.000 Rp 75.000

Batrai Untuk

Zoom Dan

Clipon

Print & Fotocopy - - Rp

50.000 Naskah

Sub Total Rp

5.125.000

Dvd+ cover+ 1 Ktk Rp Rp

Page 45: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

24

tempat 15.000 15.000

Dispro Bimbingan - - Rp 300.000

Dispro Sidang 3Rkp Rp 132.500 Rp 397.500

Hard Cover 1Rkp Rp 150.000 Rp 150.000

Sub Total Rp

862.500

Grand Total Rp

14.937.000

Page 46: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

25

d. Shoting Schedule

Produksi : Oasla Film Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlbrough Director : Ode Suhadi

Durasi : 20 menit

Tabel III.3 Shoting Schedule NO HARI DAN

TANGGAL

WAKTU

PELAKSANAAN

KEGIATAN

1 Minggu 27,Mei,2018 02.00-04.00 Ngambil Alat Ke Rental

2 04.30-05.30 Jalan Kebandara Soekarrno

Hatta

3 06.00-06.30 Cek-In Tiket

4 08.00-09.00 Penerbangan Ke Bengkulu

5 09.00-09.30 Pengambilan Bagasi

6 09.30-10.00 Berangkat Kerumah Tempat

Tinggal Kita Selama Di

Bengkulu

7 10.00 Sampai Esok Persiapan Untuk

Pengambilan Gambar Besok

Dan Istirahat

8 Senin 28, Mei,2018 08.00-09.00 Perjalan Ke Lokasi (Benteng

Marlbrough )

9 09.00-09.30 Setting Alat

10 09.30-12.00 Pengambilan Gambar

11 12.00-13.00 Istirahat Dan Sholat

12 13.00-16.00 Pengambilan Gambar

13 16.00 Break Produksi Dan Pulang

Kerumah

14 Selasa 29, Mei,2018 08.00-09.00 Perjalan Ke Lokasi (Benteng

Page 47: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

26

09.00-09.30 Setting Alat

15 09.30-12.00 Pengambilan Gambar

Wawancara 1

16 12.00-13.00 Istirahat Dan Sholat

17 13.00-16.00 Pengambilan Gambar

Wawancara 2

18 16.00-18.00 Peengambilan gambar di

pantai panjang

19 18.00 pulang ke rumah

20 Rabu 30, Mei, 2018

08.00-09.00 Perjalan Ke Lokasi (Benteng

Marlbrough )

21 09.00-09.30 Setting Alat

22 09.30-12.00 Pengambilan Gambar

Wawancara 3

23 12.00-13.00 Istirahat Dan Sholat

24 13.00-16.00 Pengambilan Gambar Di

Rumah Pengasingan

Soekarno

25 16.00 Break Produksi Dan Pulang

Kerumah

26 Kamsi,31,Mei,2018 08.00-09.00 Pejalanan Ke Upt Dinas

Pariwisata

27 09.00-09.10 Setting Alat

28 09.00-10.00 Pengambilan Gambar

Wawancara 4

29 10.00-10.30 Perjalanan Ke Benteng York

30 10.30-11.00 Pengambilan Gambar Di

Benteng York

31 11.00-11.30 Perjalanan Ke Benteng

Marlborough

32 11.30-12.30 Istirahat

Page 48: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

27

33 12.30-17.00 Pengambilan Stok Shoot Di

Dalam Ebteng Dan

Sekitarnya

34 17.00 Break Produksi Dan Pulang

Kerumah

35 Jumat 1,Juni,2018 05.00-05.15 Perjalanan Ke Simpang Lima

Kota Bengkulu

36 05.15-07.00 Pengambilan Sunrace

37 07.00-07.30 Perjalanan Ke Pantai

Panjang

38 07.30-08.30 Pengambilan Audio Ombak

Dan Pengambilan Gambar

39 08.30 Pulang Kerumah

40 Sabtu 2,Juni,2018 11.30-12.00 Perjalanan Ke Bandara

Fatmawati Bengkulu

41 12.00-13.00 Cek-In Tiket Dan Bagasi

42 13.45-15.05 Penerbangan Ke Bandara

Soekarno Hatta

43 15.05-17.00 Pulang Kerumah Sahrul.R

44 19.00-20.00 Pengembalian Alat

45 20.00 Pulang Ke Rumah Masing-

Masing Dan Istirahat

Page 49: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

28

e. Equipment List (Chek List Harian)

Produksi : Oasla Film Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlbrough Director : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit

Tabel III.4 Equipment List

NO NAMA SERI JUMLAH KETERANGAN

1 Kamera Sony Vg-30 1 Sewa

2 Lensa Cam Canon 16-35 1 Sewa

3 Lensa Cam Canon 70-200 1 Sewa

4 Glidecam Hd-2000 1 Sewa

5 Slider Slider 1 Milik Sendiri

6 Lcd 15 Inch Lcd 15 Inch 1 Sewa

7 Converter

Metabone Canon To

Sony 1

Sewa

8 Lighting Led 15” Att 1 Sewa

9 Reflektor - 1 Milik Sendiri

10 Audio Zoom Zoom H4n 1 Sewa

11 Boom Mic Sennheiser Mkh-416 1 Sewa

12 Clipm On Sennheiser 1 Sewa

13 Tripot - 1 Sewa

Page 50: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

29

3.2. Lembar kerja Sutradara

Sutradara televisi adalah seseorang yang menyutradarai Program acara

Televisi yang terlibat dalam proses kreatif dari Pra hingga Pasca Produksi, baik

untuk Drama maupun Non Drama dengan lokasi di studio (indoor) maupun alam

(outdoor), dan menggunakan sistem single dan/ atau multi-camera (Naratama,

2013:16). Dalam karya Tugas Akhir program Dokumenter televisi ini sutradara

ingin membuat sebuah dokumenter berjenis sejarah. Dimana penulis memilih

sebuah Benteng bersejarah peninggalan kolonial Inggris di Indonesia. Sebagai

objek dalam dokumenter berjudul “FORT MARLBOROUGH”.

Dalam proses pembuatannya karya ini, penulis membuat rancangan pada

tahap Pra Produksi dengan Produser, Penulis Naskah guna menentukan alur dan

konsep yang hendak di jalankan pada proses Produksi. Penulis beserta produser

dan Penulis Naskah melakukan survey lokasi yang akan di gunakan untuk

pengambilan gambar dan melakukan riset ke beberapa lokasi di Bengkulu salah

satunya Benteng Fort Marlborough guna mengetahui tempat –tempat mana saja

yang akan di gunakan pada saat produksi, kemudian Penulis beserta Produser dan

Penulis Naskah mencari ahli atau yang mengetahui sejarah tentang Benteng

tersebut. Kemudian setelah survey lokasi dan riset, penulis membuat treatment

sutradara yang telah di kembangkan dari TOR (term of reference) dari Penulis

Naskah untuk acuan alur pengambilan gambar pada saat produksi. Pada tahap

Produksi penulis membantu mendampingi dan mengarahkan juru kamera dalam

pengambilan gambar saat di lokasi Benteng, baik pada saat pengambilan gambar

establish dan pengambilan gambar saat wawancara agar sesuai dengan treatment

dan outline video yang telah di buat. Setelah selesai tahap Produksi, Penulis ikut

Page 51: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

30

serta dan terlibat dalam tahap Pasca Produksi yaitu ikut mendampingi Penyunting

Gambar (editing) melakukan tahap penyatuan gambar sesuai dengan alur dan

treatment yang telah di buat oleh Penulis.

3.2.1. Pra Produksi

Pra Produksi adalah tahap penting dalam sebuah produksi televisi, yaitu

merupakan semua tahapan persiapan sebelum sebuah produksi dimulai. Makin

baik sebuah perencanaan produksi, maka akan memudahkan proses produksi

televisi (Andi Fachruddin, 2012:10).

Dalam hal ini ada banyak yng perlu disiapkan seperti membuat konsep.

Sebelum konsep terbentuk, penulis mencoba untuk membuat sebuah tema yang

ingin di angkat. Setelah mendapatkan tema mengenai sejarah Benteng

peninggalan inggris “FORT MARLBOROUGH” , penulis melakukan riset data

dari internet mulai dari artikel yang ada di blog maupun website guna menambah

informasi yang di perlukan.

Setelah melakukan riset melalui blog maupun website, yang kemudian

data mengenai benteng Marlborough dirasa telah mencukupi. Penulis melanjutkan

riset secara langsung ke lokasi yang di maksud di kota Bengkulu. Riset ke tempat

langsung dilakukan cukup meskipun tidak rutin, agar penulis dapat melihat

gambaran tata letak bangunan baik itu di dalam lingkungan benteng maupun di

sekitar lingkungan benteng bagian luar, berbaur dengan pengurus benteng dan

mencari informasi secara detail mengenai benteng Malborough tersebut. Penulis

bersama crew lainnya membuat ide, gagasan konsep serta langkah- langkah apa

saja yang harus dilakukan kedepannya sebelum melakukan produksi. Penulis dan

Page 52: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

31

bersama cew lainnya juga melakukan briefing yang di pimpin oleh Produser

untuk membahas dan mendalami konsep mengenai benteng FORT

MARLBOROUGH. Dengan demikian setelah ide, gagasan, dan konsep sudah

tertuliskan, penulis membuat rancangan treatment berdasarkan TOR (term of

reference) yang di buat oleh Penulis Naskah dan outline video untuk produksi

progam dokumenter ini

3.2.2. Produksi

Pengertian produksi (production) adalah upaya mengubah naskah menjadi

bentuk audio video (AVI), produksi berupa pelaksanaan perekaman gambar

(taping) atau siaran langsung (live) (Yusiatie utud 152:2015). Sutradara juga ikut

andil dalam memberikan arahan kepada penata kamera untuk pengaturan angle

pengambilan gambar dan juga megatur shoot kamera, agar sesuai dengan hasil

yang diinginkan dan juga mempermudah penyunting gambar dalam melakukan

proses editing. Karena sering kali, stock shoot hasil dari produksi menjadi

kendala penyunting gambar karena hasil yang di dapat dari pengambilan gambar

kurang memuaskan. Proses edting tidak selalu dapat merubah hasil gambar yang

akan di sunting, oleh karena itu perlu di maksimalkannya produksi dalam hal

pengambilan gambar. Dalam proses produksi Penulis ikut serta mendampingi juru

kamera dalam pengambilan gambar agar sesuai dengan treatment dan outline

video yang telah di buat sebelumnya oleh Penulis. Penulis dan juru kamera saling

bersinergi pada saat pengambilan gambar wawancara, stok shoot establish tentang

benteng dimana penulis selalu berkoordinasi agar pengambilan gambar sesuai dan

tidak terlalu melenceng dari apa yang di sepakati. Penulis dan juru kamera juga

senantiasa mempersiapkan cadangan peralatan pada saat produksi baik baterai,

Page 53: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

32

lampu, lensa, dan filter lensa serta alat pendukung spserti reflector untuk

menghindari hal-hal yang tidak inginkan pada saat produksi berlangsung.

3.2.3. Pasca Produksi

Proses penyelesaian akhir dari produksi.biasanya istilah ini di gunakan

pada proses editing (Naratama. 2013:262).

Dalam hal ini penulis naskah, sutradara, dan penyunting gambar akan

memulai diskusi untuk memaksimalkan rancangan atau susunan cerita yang dapat

dilakukan sesuai rencana awal. Apabila ada kekeliruann dalam konsep awal pra

roduksi, sutradara bisa menyelesaikannya dengan interupsi atau saran oleh

penyunting gambar.

a. Peran dan Tanggung Jawab

Menurut Naratama, 2013:28 ada beberapa pemahaman tentang peran dan

tanggung jawab seorang Sutradara Televisi yang sangat kompleks.

Kajiannya adalah sebagai berikut :

1. Sutradara Sebagai Pemimpin

Jiwa kepemimpinan! itulah modal utama seorang sutradara. Tanpa

leadership, anda tidak akan pernah bisa menciptakan karya seni sesuai yang

anda inginkan.

2. Sutradara Sebagai Seniman

Sebagai kreator yang bertanggung jawab terhadap karya akhir

tayangan visual, seorang sutradara di tuntut untuk menjadi seorang seniman

Page 54: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

33

yang mempunyai cita rasa tinggi tenang niali kesenian dan kebudayaan. Di

sinilah, anda perlu mempunyai pemahaman atas estetika dasar terhadap karya

seni rupa sebagai kebutuhan utama, selain wawasan dan pengetahuan secara

umum. Kecintaan akan suatu budaya adalah faktor yang akan menyentuh

setiap sendi- sendi imajinasi seni visual, baik dalam bentuk dramatik maupun

non dramatik.

3. Sutradara Sebagai Pengamat Program Dan Pemasaran Televisi

Kalau sebelumnya anda sudah menjadi seorang seniman dengan

imajinasi tanpa batas, selanjutnya anda harus berperan menjadi seorang

pengamat pemasaran televisi yang justru harus membatasi diri. Di sinilah,

uniknya menjadi sutradara televisi. Anda tidak hanya dituntut untuk menjadi

pengamat yang mengerti kondisi dan kebutuhan stasiun televisi, sponsor, dan

penonton.

4. Sutradara Sebagai Penasihat Teknik

Seorang sutradara televisi harus siap menjalankan tugas sebagai

Penasihat Teknik Produksi baik untuk produksi single maupun multi camera.

Kemanapun teknik ini harus di dukung dengan pengetahuan dan wawasan

broadcast yang memadai, mulai dari unsur video, unsur audio, unsur tata

cahaya, hingga unsur peralatan editing untuk pasca produksi. (Naratama,

2013:46).

Penulis memiliki peran untuk menerjemahkan sebuah naskah menjadi

gambaran visual yang dapat di produksi. Kemudian penulis juga membantu

produser mengarahkan crew produksi program agar berjalan dengan lancar.

Kemudian penulis juga berperan untuk memastikan crew menjalankan

produksi yang telah di buat sesuai dengam tratment. Penulis juga

bertanggung jawab mementukan sudut pengambilan gambar, mengarahkan

Page 55: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

34

penata kamera serta langkah-langkah apa saja yang harus di lakukan pada

saat produksi. Dalam tahap pasca produksi penulis ikut mengambil sikap

dalam mengarahkan penyunting gambar untuk menyusun alur cerita yang

telah di rancang pada tahap pra produksi. Apabila ada kekurangan dalam segi

konsep maupun gambar, penulis akan mengambil sikap untuk berdiskusi

dengan penyunting gambar untuk menemukan solusi yang terbaik.

Kesimpulannya, secara keseluruhan penulis harus siap untuk menjadi

pemimpin yang bertanggung jawab secara musyawarah dengan tim produksi.

Kemudian penulis juga harus siap menjadi seorang seniman yang mempunyai

imajinasi yang luas, agar pembuatan konsep menjadi lebih maksimal dan

mempermudah tim dalam berkreatifitas. Setelah itu penulis harus dapat

melihat sebuah peluang kenutuhan pasar. Dalam arti, penulis harus

mengamati apa yang hrus di buat, agar karya tersebut dapat memenuhi

kebutuhan televisi, sponsor dan penonton. Setelah semuanya selesai dalam

proses pembuatan karya penulis harus mempersiapkan kemampum broadcast

secara luas. Karena seluruh rangkaian kgiatan pra produksi, produksi dan

pasca produksi menjadi peran dan tanggung jawab penulis sebagai penasihat

teknik dari segi aspek- aspek tersebut.

3.2.2. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Pada saat menentukan sebuah ide atau tema untuk program dokumenter

yang penulis buat, banyak pertimbangan dan perombakan berkali- kali untuk

konsep dan judul program. Penulis beserta Produsermenetukan dan

mengembangkan sebuah ide untuk membuat fomat program dokumenter yang

Page 56: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

35

bertema sejarah yakni tentang sejarah peninggalan pemerintahan Inggris di

Indonesia khususnya di kota Bengkulu, dimana penulis dan produser beserta tim

produksi lainnya menyepakati konsep tersebut. Dalam pembutan konsep ini

penulis ingin memperkenalkan sejarah berdirinya benteng satu-satunya

peninggalan Inggris di Indonesia yaitu Benteng Fort Marlborough karena

masyarakat pada umumnya tidak sedikit yang mengetahui dan mengenal sejarah

benteng tersebut yaitu benteng peninggalan Inggris di Indonesia.

b. Konsep Produksi

Konsep yang dikerjakan di lokasi produksi berdasarkan treatment yang

telah di buat dan di susun. Dimulai dari pengambilan gambar sampai dengan alur

cerita yang nantinya akan di gabungkan dalam proses editing pada saat pasca

produksi. Pengambilan gambar di lakukan di tiga belas (13) lokasi yaitu di

Museum Fatahillah untuk pengambilan gambar Voxpopm, Benteng Fort

Malborough, Benteng Fort York, Simpang Lima kota Bengkulu, plang selamat

datang di kota Bengkulu sekitar Bandara Fatmawati, Tugu Pers Bengkulu, Rumah

Ibu Fatmawati, Rumah Pengasingan Bung Karno, Alun- alun kota Bengkulu,

halaman kantor Gubernur Bengkulu, kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

kota Bengkulu, Kampung China, Pantai Panjang, Sungai Serut, dan jalan menuju

Benteng Fort Marlborough. Dalam konsep produksi ini, penulis akan

menggunakan kamea single cam, Artinya pembuatan dokumenter ini

menggunakan satu kamera, dan untuk memfokuskan narasumber pada saat

wawancara tanpa canggung karena ada satu kamera yang merekam gambar.Tapi

untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, penulis akan mengarahkan juru

kamera untuk menyiapkan memori lebih dari satu, baterai cadangan. Penulis pun

Page 57: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

36

mengarahkan juru kamera menggunakan tripod untuk pengambilan gambar still,

untuk pengambilan gambar movement menggunakan glidecam. Terakhir penulis

mengarahkan juru kamera mempersiapkan kamera tambahan Dslr untuk

pengambilan Timelapse video guna menambah variasi video untuk perpindahan

gambar.

c. Konsep Teknis

Dalam tahap pra produksi penulis dan produser melakukan pendekatan

dengan narasumer mengenai proses wawancara nantinya dengan penggunan

kamera dan lighting agar pada saat sesi wawancara, narasumber tidak merasa

canggung. Penulis memberikan list pertanyaan kepada narasumber agar

narasumber dapat memahami alur pertanyaan, serta narasumber menjawab

pertanyaan agar natural sesuai fakta apa yang di ketahui mengenai Benteng

Malborough. Sutradara juga membuat treatment dan outline video dokumenter

untuk keperluan shooting, agar pada saat teknis pelaksanaan produksi bisa

berjalan dengan lancar dan terarah mengambil gambar apa saja. Setelah itu

sutradara juga mengarahkan kepada juru kamera dalam hal kesesuaian treatment

dan outline video dengan shoot list yang telah di buat oleh juru kamera. Setelah

proses produksi selesai, sutradara, penulis naskah, dan juga penyunting gambar

akan bekerja sama tentang hal penyusunan rangkaian cerita atau gambar dalam

proses editing.

Page 58: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

37

3.2.3. Kendala Produksi dan Solusi

e. Kendala Pertama

Pada hari pertama setiba di bengkulu tepatnya di mana tempat menginap,

setelah penulis tim hendak mapping area menuju benteng hujan lebat

mengakibatkan di tundanya keberangkatan menuju benteng Malborough tersebut

serta sulitnya transportasi umum.

Solusi kendala pertama, penulis dan tim menunda keberangkatan di hari

pertama, dari tempat menginap untuk menuju benteng Marlborough dimulai

kembali keesokan harinya.

f. Kendala Kedua

Pada hari kedua terjadi miss komunikasi perizinan pengambilan gambar

dan wawancara di area benteng, dikarenakan narasumber yang akan di

wawancarai belum datang dan pihak pengelola benteng belum mendapatkan

informasi terkait pengambilan gambar dan wawancara kepada narasumber di

lingkungan benteng sebelumnya. Kami di haruskan mendapatkan ijin kembali dari

BPPP Jambi untuk bisa melakukan pngambilan gambar di area benteng.

Solusi kendala kedua, penulis dan Produser setra tim melakukan perizinan

kepada dinas terkait agar bisa segera melakukan pengambilan gambar hari itu juga

dengan mengirim email dan menghubungi via telepon ke Kepala BPPP Jambi.

Meskipun agak sulit di hubungi, penulis dan tim di bantu oleh pengelola benteng

mencari solusi tercepat dengan menghubungi wakil pengurus yang bertanggung

jawab perizinan di Benteng Marlborough yang ada di Bengkulu, dan akhirnya

Page 59: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

38

kami pun di berikan izin untuk pemgambilan gambar dan wawancara samnil

menunggu balasan jawaban dari Kepala BPPP Jambi.

g. Kendala Ketiga

Pada saat pengambilan gambar wawancara filter ND pada kamera

memberikan efek biru pada hasil gambar yang tidak semestinya, Lensa tidak

tersdeteksi pada body kamera di karenakan body pada kamera menggunakan jenis

Sony sedangkan untuk Lensa jenis Canon sehingga menggunanakan adapter lensa

yang sesuai, alat perekam suara Zoom (recorder) tidak berfungsi dengan baik.

Solusi kendala ketiga penulis beserta kameraman mencoba memperbaiki

kondisi kamera agar berjalan kembali seperti seharusnya dengan melakukan

setting ulang filter dan pengaturan pada kamera, selanjutnya penulis beserta

kameraman melakukan setting ulang pemasangan antara body kamera, adapter

lensa dan lensa agar berfungsi semestinya, kemudian penulis dan audioman

melakukan pengecekan dan setting ulang Zoom (recorder) dan mengganti baterai

batu agar berfungsi kembali.

3.2.4. Lembar Kerja Sutradara

a. Konsep Sutradara

Pada pra produksi program dokumenter televisi ini, sutradara terlibat

hampir di seluruh proses kreatif mulai dari penentuan tema, riset, hingga alur

cerita menjadi konsep yang akan di tampilkan. Sutradara juga akan bekerjasama

secara intensif dengan penulis naskah.

Page 60: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

39

Dalam produksi, sutradara akan bekerjasama dengan juru kamera secara

intensif dalam proses pengambilan gambar. Karena sutradara dan juru kamera,

harus memiliki suatu pemikiran yang sama dengan tujuan yang telah di sepakati

bersama dalam hal pengambilan gambar sesuai treatment yang telah di buat pada

pasca produksi. Apabila ada perubahan dan perbedaan pendapat dari segi

pengambilan gambar pada saat di lapangan harus di diskusikan dan di pilih opsi

yang terbaik di dalamnya.

Terakhir, dalam pasca produksi sutradara akan bekerjasama dengan

penyunting gambar secara inensif. Karena dalam hal ini, sutradara harus bisa

memastikan alur yang sudah di rancang dari awal sampai akhir dapat

terealisasikan. Apabila terjadi kendala dalam konsep awal yang menyebabkan

semua tidak berjalan sesuai rencana, sutradara akan memberikan hak penyunting

gambar dalam melakukan perubahan konsep dan penyusunan alur yang baik dari

hasil diskusi.

Page 61: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

40

b. Outline Video

Production : OASLA Films Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlborough Sutradara : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit

Tabel III.5 Outline Video

NO VIDEO AUDIO

1 Establish suasana kota tua Musik ilustrasi “PlayBack”

2 Voxpop narasumber pengunjung kota tua Wawancaras seputar

Bengkulu kepada

pengunjung Kota Tua

3 Timelapse tugu simpang lima bengkulu Musik ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

4 Plang keterangan “Selamat Datang Di Kota

Bengkulu”

Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

5 Establish simpang lima bengkulu Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

6 Gambar menara alun-alun kota Bengkulu Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

7 Establish kantor Gubernur Bengkulu Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

8 Gapura kampung china Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

9 Establish Bunga Raflesia Arnoldi (courtesy Youtube) Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Page 62: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

41

Audiovisual”

10 Timelapse Pantai Panjang Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

11 Establish Pantai Panjang Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

12 Plang rumah pengasingan Bung Karno Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

13 Establish sekitar dan isi rumah pengasingan Bung

Karno

Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

14 Plang keterangan Rumah Ibu Fatmawati Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

15 Establish tampak depan Rumah Ibu Fatmawati Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

16 Plang FORT MARLBOROUGH Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

17 Establish pintu masuk jembatan menuju Benteng

Marlborough

Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

18 Gambar maket Benteng Marlborough Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

19 Establish halaman Benteng Marlborough dari atas

dan sekelilingnya

Pengisi suara & Musik

ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

20 Wawancara dengan narasumber John Wellius Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Marlborough

21 Plang Benteng Fort York Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Page 63: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

42

Marlborough

22 Establish peninggalan puing-puing bangunan

Benteng Fort York

Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Marlborough

23 Wawancara dengan narasumber John Wellius Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Marlborough

24 Gambaran detail bagian–bagian Benteng

Marlborough

Musik ilustrasi “Epic”

25 Gambar bukti peresmian Benteng Marlborough oleh

Menpedbud RI

Musik ilustrasi “Epic”

26 Wawancara dengan narasumber Praktisi Sejarawan

Dita Putri Prameswari

Wawancara Dita Putri

Prameswari tentang latar

belakang tentang Benteng

Fort Marlborough

27 Timelapse gambaran pengunjung Benteng

Marlborough

Musik ilustrasi “PlayBack”

28 Wawancara dengan narasumer John Wellius Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Marlborough

29 Establish detail bangunan- bangunan Benteng

Marlborough beserta bagian- bagian ruangan

terdalamnya

Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Marlborough

30 Establish detail meriam–meriam yang ada di dalam

Benteng

Musik ilustrasi “Patteri

Sainio”

31 Gambar diorama Bung Karno dengan Residen C.E.

Maier

Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Page 64: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

43

Malborough

32 Detail gambar tiga makam Residen Thomas Parr,

Charles Murray, Robert Hamilton

Musik ilustrasi “The end of

The World”

33 Gambar plang keterangan meninggal Residen

Thomas Parr, Charles Murray, Robert Hamilton

Musik ilustrasi “The end of

The World”

34 Wawancara dengan narasumber Praktisi Sejarawan

Dita Putri Prameswari

Wawancara Dita Putri

Prameswari tentang latar

belakang tentang Benteng

Fort Malborough

35 Wawancara dengan narasumer John Wellius Wawancara John Wellius

tentang Benteng Fort

Malborough serta harapan

kedepannya

36 Establish kawasan Pecinan Benteng Marlborough

Bengkulu

Musik ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

37 Establish bendera yang ada di bangunan Benteng

Marlborough

Musik ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

38 Establish bangunan gedung Upt Pemanfaatan Objek

Wisata dan Aset Pemerintah kota Bengkulu

Musik ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

39 Detail gamabar plang Upt Pemanfaatan Objek

Wisata dan Aset Pemerintah kota Bengkulu

Musik ilustrasi “Framelens

Audiovisual”

40 Wawancara dengan narasumber ketua UPT Dinas

Pariwisata Bengkulu Almidianto

Wawancara Almidianto

mengenai pemanfaatan

Benteng Fort Malborough

dari segi pariwisata dan

sejarah dan harapan

kedepannya

Page 65: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

44

41 Gambar detail plang Fort Marlborough Musik ilustrasi “PlayBack”

42 Establish bangunan benteng Fort Marlborough Musik ilustrasi “PlayBack”

43 Timelapse suasana pengujnjung benteng Musik ilustrasi “PlayBack”

44 Timelapse sunset Pantai Panjang Musik ilustrasi “PlayBack”

45 Title Musik ilustrasi “PlayBack”

46 Copyright Musik ilustrasi “PlayBack”

Page 66: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

45

c. Treatment

Production : OASLA Films Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlborough Sutradara : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit

Tabel III.6 Teatment

NO SHOOT VISUAL DIRECTION AUDIO

SHOOT SIZE MOVE ANGLE

SEGMENT 1

1 1 LS MOVE ON LA Gambar gedung-gedung museum kota tua BS

2 2 MS MOVE ON EL Keadaan susana pengunjung museum BS

3 3 MS/ CU STILL EL Voxpop kepada para pengunjung sekitar VO

Page 67: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

46

museum

SEGMENT 2

4 4 LS STILL/

MOVE ON

EL Lanskap matahari terbit (sunrise) di kota

bengkulu (Timelapse) simpang lima

BS

5 5 CU STEADY EL Gambar Tugu pers bengkulu bunga Raflesia

Arnoldi

BS

6 6 MS MOVE ON EL Plang keterangan “Selamat Datang Di Kota

Bengkulu”

BS

7 7 Establish simpang lima bengkulu BS

8 8 Establish pantai panjang BS

9 9 LS MOVE ON EL Establish pengasingan Bung Karno BS

10 10 MS TILL DOWN EL Plang rumah pengasingan Bung Karno BS

11 11 LS MOVE ON EL Establish jalan raya di alun- alun kota bengkulu BS

Page 68: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

47

(tugu)

13 13 LS STILL EL Establish jalan raya depan Benteng Malborough BS

14 14 STILL EL Establish plang FORT MALBOROUGH

SEGMENT 3

MS MOVE ON EL Pintu masuk Benteng Malborough (Jembatan

depan)

BS/ VO

CU TILL DOWN LA/ EL Plang Benteng “Fort Marlborough” BS/ VO

CU STILL HA Gambar maket benteng BS/ VO

LS MOVE ON EL Establish halaman dalam benteng BS/ VO

LS STILL EL Lorong bangunan benteng saat masuk

(Jembatan)

BS/ VO

LS TILL DOWN EL Plang EIC

LS MOVE ON EL Establish bangunan “Bastion” Timur dan Barat BS/ VO

Page 69: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

48

daya

LS MOVE ON EL Establish bangunan “Revaline” BS/ VO

MS MOVE ON EL Jembatan yang ada di belakang Benteng BS/ VO

MS MOVE ON EL Depan Ruangan tahanan BS

Establish bangunan dalam tahanan

Depan barak Militer

Detail dalam barak Militer

MS MOVE ON EL Depan Ruangan Mesiu BS

MS MOVE ON HA Detail meriam (meriam –meriam yang ada di

taman dan atas benteng)

BS

Detail meriam dalam ruangan

SEGMEN 4

Page 70: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

49

MCU STILL EL Wawancara penjelasan penjaga benteng oleh

pak Dedi/ Jhoni Wellius

VO

MCU STILL EL Wawancara penjelasan benteng oleh Sejarawan VO

CU MOVE ON EL Gambar benteng York Fort VO/BS

Gambar pada masa pembangunan benteng

terkena penyakit Kolera dan Malaria

CU STILL EL Gambar Joseph Collet (Deputi Gubernur) VO/BS

CU TILL DOWN EL Gambar komponen struktur bangunan benteng VO/BS

CU MOVE ON EL Gambar peninggalan- peninggalan sejarah

Benteng Marlborough di dalam museum

VO/BS

CU STILL LA Gambar pahlawan perang Inggris John

Curchill, Duke of Marlborough

VO/BS

LS MOVE ON HA Gambar keterangan makam thomas parr

Page 71: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

50

CU STILL EL Gambar keterangan makam thomas parr

CU MOVE ON HA Establish tiga makam yang berdampingan

LS TILL DOWN EL Detail tugu thomas parr

CU STILL EL Detail tugu thomas parr

LS STILL EL/ LA Establish halaman benteng Marlborough VO/BS

Establish barak prajurit benteng

Establish ruangan perkantoran EIC

LS MOVE ON HA Detail parit- parit antara benteng lama dengan

dinding benteng yang baru

VO/BS

CU STILL EL Gambar detail saat kependudukan belanda

1825-1942

VO/BS

CU MOVE ON EL Gambar detail saat pemindahan kependudukan

belanda kepada Jepang 1942- 1945

VO/BS

Page 72: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

51

MCU MOVE ON LA Detail bangunan dalam benteng (foto/ gambar

dan lorong)

VO/BS

CU MOVE ON EL Detail gambar bukti saat benteng Marlborough

setelah kemerdekaan

VO/BS

LS STILL EL Patung diorama Bung Karno VO/BS

CU STILL EL Gambar peresmian benteng oleh Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia

VO/BS

LS STILL EL Timelapse halaman Benteng Marlborough BS

LS MOVE ON EL Establish gedung Dinas Pariwisata Kota

Bengkulu

BS

MCU TILL DOWN LA/ EL Plang Dinas Pariwisata Kota Bengkulu BS

MCU STILL EL Wawancara dengan Dinas Pariwisata Kota

Bengkulu oleh pak Alimidianto

VO

LS MOVE ON EL Establish jalan raya depan benteng (ramai) VO/BS

Page 73: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

52

LS STILL EL Establish depan benteng pintu masuk (lalu

lalang pengunjung)

VO/BS

LS MOVE ON EL/ LA Establish aktifitas pengunjung di dalam

benteng

VO/BS

LS MOVE ON HA Establish dari benteng menghadap ke pantai VO/BS

CU STILL EL Detail plang “FORT MARLBOROUGH” VO/BS

Page 74: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

53

3.3. Proses Kerja Penulis Naskah

Dalam pembuatan karya tugas akhir program documenter televisi yang

berjudul “Fort Marlborough”, seorang penulis skrip adalah orang yang

bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya, karena penulis naskah

documenter menulis dari hasil riset dan naskah bahan referensi bagi semua orang

yang terlibat dalam produksi. Namun, dalam menulis skrip, ide merupakan hal

utama yang diperlukan oleh seorang penulis naskah. ide merupakan jantung

sebuah karya seni, konsep strutkur, dan batasan dari isi keseluruhan cerita

(Ayawaila, 2008:65).

Dari ide tersebut, penulis naskah akan melakukan tugasnya dengan baik

karena dengan skrip kita dapat mengkomunikasikan ide cerita ke seluruh anggota

crew. Fungsi script antara lain : memudahkan orang yang membaca isi dari ide

cerita agar lebih dipahami oleh para crew, dapat dijadikan gambaran ide kepada

sutradara dan kameramen tentang peristiwa ataupun masalah teknis dalam kerja

kamera nantinya, dapat mengetahui siapa saja yang akan kita wawancarai sebagai

narasumber, dan juga menjadi dasar untuk mengetahui lokasi mana saja yang

diperlukan dan yang dibutuhkan serta riset apa saja yang diperlukan pada saat

produksi .

Setelah penentuan ide tersebut penulis naskah dan team akan siap untuk

melakukan riset bersama untuk menggali informasi lebih lanjut, yang hasilnya

nanti dapat dijadikan TOR (Term Of Reference) untuk sutradara dan cameramen

sebagai acuan untuk menentukan angle pada saat pengambilan gambar. Maka dari

itu sangat penting bagi penulis naskah untuk menentukan ide dasar terlebih dahulu

sebelum melakukan riset mendalam untuk pengembangan ide.

Page 75: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

54

3.3.1. PraProduksi

Pra produksi merupakan tahap awal sebelum pelaksanaan produksi pada

tahap ini penulis dan crew melakukan riset ke tempat yang akan menjadi lokasi

produksi. Penulis mencari data data informasi tentang Benteng Marlborough

beserta lokasi lain yang bersangkutan dengan benteng tersebut. Riset sendiri

berarti mengumpulkan data atau informasi melalui observasi mendalam mengenai

subjek, peristiwa, dan lokasi sesuai tema yang akan diketengahkan (Ayawaila,

2008 : 55).

Penulis memulai riset dengan melakukan analisis visi visual (gambaran

untuk pengembangan ide). Pada tahap pra produksi penulis mulai membangun

gagasan dengan cara menonton film documenter televisi sebagai acuan. Riset

yang harus diperhatikan dalam penelitian proses produksi adalah riset data, riset

audio/visual, riset subjek, dan riset lokasi tempat kejadian. Hasil riset akan

menjadi titik temu pembentukan kerangka global mengenai arah dan tujuan

penuturan, serta subjek subjek yang akan menjadi tokoh (caracter) dalam film

dokumenter.

Riset akan menghasilkan TOR (Term Of Reference) yang akan ditulis

dengan susunan yang rapih sebagai acuan sutradara dan cameramen untuk

penentuan angle.

3.3.2. Produksi

Tahap produksi merupakan tahap dimana penulis dan crew melaksanakan

kegiatan pengambilan gambar film documenter. Dalam melakukan produksi film

dokumenter, wawancara merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan

suatu informasi yang detail dan mungkin belum banyak orang tau.

Seperti yang di tulis oleh (Ayawaila, 2008 : 110) ada beberapa hal yang

harus diperhatikan sebelum melakukan wawancara, yaitu :

Page 76: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

55

a) Harus tahu terlebih dahulu yang menjadi objeknya.

b) Harus tahu yang akan diangkat atau diungkap dalam wawancara.

c) Harus tahu cara mengarahkan wawancara agar yang ingin diungkap dapat

terpenuhi.

Setelah melakukan koordinasi terhadap narasumber, selanjutnya

menentukan lokasi wawancara dan memperhatikan situasi atau suasana disekitar

agar tidak mengganggu berlangsungnya perekaman gambar. Selanjutnya,

kameramen memperhitungkan posisi kamera sesuai estetika komposisi dan posisi

subjek yang di wawancarai. Situasi wawancara adalah : posisi diam atau posisi

bergerak, posisi duduk atau berdiri. Umumnya juru kamera dokumenter sudah

terbiasa dengan situasi demikian. Bila kondisi wawancara dalam keadaan

bergerak, yang menjadi kesulitan adalah mengatur titik ketajaman lensa (focus),

selain itu juru kamera akan sulit mengatur komposisi frame sambil mengikuti

gerak subjek. Apapun posisi yang dipilih, sebelumnya harus diperhitungkan atau

dipikirkan sejauh mana kita akan menarik public untuk tertuju perhatiannya saat

melihat film tersebut.

3.3.3. Pasca Produksi

Pasca produksi merupakan tahap akhir dalam suatu produksi film. Pada

tahap ini penulis naskah akan membuat outline naskah dan juga transkip

wawancara. Transkip wawancara diperlukan karena film akan lebih hidup jika

mampu menempatkan statement secara baik.

Transkip wawancara adalah menulis seluruh hasil pembicaraan dalam

wawancara yang dilakukan dengan tokoh utama dan wawancara orang lainnya

Page 77: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

56

(Fachruddin, 2014:371). Pada saat pasca produksi penulis mengerjakan

pengetikan ulang semua hasil transkip wawancara pada saat produksi. Selain itu,

penulis membuat naskah editing atau outline naskah yang berfungsi sebagai

panduan penyuting gambar dalam memilih gambar pada hitungan yang sangat

detail untuk menjadi sebuah alur cerita yang menarik.

3.3.4. Peran dan Tanggung Jawab

Penulis naskah mempunyai peran dan tanggung jawab yang cukup besar

dalam produksi karya tugas akhir program dokumenter. Walaupun ditahap

produksi dan pasca produksi penulis naskah juga sangat penting peran dan

tanggung jawabnya. Peran penulis dalam pembuatan karya tugas akhir ini antara

lain adalah mencari data-data atau informasi tentang narasumber, melakukan

pendekatan kepada narasumber guna mendapatkan feel pada program dokumenter

sekaligus sebagai reporter dalam proses wawancara, dan juga membuat TOR

(Term Of Reference) sebagai bahan referensi konsep cerita.

Pada tahap produksi penulis naskah merangkap menjadi reporter untuk

melakukan wawancara terhadap narasumber. Seorang pewawancara harus

mengerti apa yang ingin diungkap dalam wawancara untuk dijadikan sebagai

laporan saat produksi. Proses wawancara dilakukan dengan cara mencoba

mengajak narasumber bercerita ketika menjawab pertanyaan yang penulis ajukan.

Penulis juga melakukan pendekatan terhadap narasumber supaya proses

wawancara tidak kaku dan berjalan seperti apa yang diharapkan oleh penulis.

Melalui pendekatan yang baik akan mempengaruhi subjek atau narasumber

Page 78: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

57

memberikan kepercayaan penuh nantinya pada saat pengambilan gambar atau

bahkan lebih rinci mengenai wajah dan suara.

3.3.5. Proses penciptaan karya

a. Konsep Kreatif

Penulis membuat konsep cerita sesuai TOR (Term Of Reference), dimana

dalam TOR ini ditulis sesuai penuturan dari narasumber yang beberapa kali

penulis temui. Konsep ini menampilkan mengenai detail sejarah Benteng

Marlborough yang masih belum banyak orang tahu keberadaannya dan juga

sejarahnya, dengan tujuan memperkenalkan kepada masyarakat umum bahwa

Benteng Marlborough ini merupakan satu satunya benteng peninggalan inggris di

Indonesia yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Konsep yang digunakan oleh

penulis akan menggali lebih dalam informasi dan data data dari narasumber

mengenai kebenaran detail sejarah dari benteng malborough tersebut.

Program documenter televisi yang berjudul “Fort Marlborough”, akan

memberikan gambaran tentang detail sejarah benteng tersebut begitu juga

fungsinya dari awal dibangun hingga saat ini.

b. Konsep Produksi

Sebelum turun kelapangan untuk melakukan produksi program

dokumenter, penulis dan tim melakukan riset terlebih dahulu. Riset bertujuan

untuk mengembangkan ide dasar cerita.

Film documenter televisi ini berdurasi 20 menit. Hal yang perlu

dipersiapkan pada saat produksi juga mencakup TOR (Term Of Reference), TOR

akan dibagikan kepada seluruh crew sebagai acuan proses pengambilan gambar.

Page 79: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

58

Pada tahap produksi penulis naskah merangkap menjadi reporter untuk

mengajukan pertanyaan yang telah terkonsep menjadi suatu poin poin penting.

Namun, dalam melakukan wawancara penulis naskah tidak hanya terpacu pada

poin poin yang telah dibuat, penulis naskah mencoba mengembangkan poin poin

pertanyaan. Penulis juga berusaha membuat narasumber menjawab pertanyaan

dengan cerita. Selain itu, penulis naskah juga bertugas merekap kembali hasil

wawancara kedalam transkip wawancara.

c. Konsep Teknis

Dalam hal teknis wawancara, langkah awal yang penulis lakukan adalah

berdiskusi dengan sutradara terutama mencakup komposisi gambar saat

melakukan wawancara, seperti menentukan lokasi wawancara serta posisi pada

saat wawancara.

3.3.6. Kendala Produksi Dan Solusinya

a. Kendala pertama

Pada saat melakukan riset sulit untuk meminta surat ijin pengambilan

gambar dilokasi meskipun sudah mengajukan surat dari kampus, prosesnya terlalu

lama dan jarak antara lokasi perijinan satu dengan lainnya jauh. Solusinya,

melakukan pendekatan agar semakin akrab dengan petugas dan bertanya agar

diberi saran, yang akhirnya surat ijin pengambilan gambar diperoleh dalam waktu

3 minggu

b. Kendala kedua

Sulit menemukan lokasi Benteng York yaitu benteng utama yang

berhubungan dengan detail sejarah Benteng Marlborough yang lokasinya berada

Page 80: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

59

di dalam hutan di pinggiran sungai dan harus pagi karena jika siang sungai

tersebut pasang. Lokasi sulit ditemukan karena hanya tinggal puing puing saja dan

letaknya didalam hutan. Solusinya, bertanya kepada warga sekitar, dan akhirnya

crew mendapat satu dokumentasi puing puing Benteng York yang masing jelas.

c. Kendala ke tiga

Susahnya mencari sejarahwan di jakarta, dikarenakan kurangnya informasi

mengenai sosok sejarahwan. Solusinya, berusaha terus mencari info mengenai

sejarahwan.

3.3.7. Lembar Kerja Penulis Naskah

a. Konsep Penulisan Naskah

Proses awal penulisan naskah ini dimulai dari penentuan ide dasar film

documenter yang akan di produksi sebagai tugas akhir. Setelah menemukan

beberapa ide, team sepakat untuk memilih Benteng marlbrough sebagai lokasi

produksi tugas akhir, yang akhirnya penulis beri judul “Fort Marlborough”.

Setelah itu, team melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing yang akhirnya

ide di setujui. Dalam produksi film documenter sejarah ini, penulis akan

menyampaikan detail sejarah Benteng Marlborough serta beberapa fakta yang

belum banyak masyarakat tahu.

Alasan utama team sepakat memilih documenter sejarah berjudul “Fort

Marlborough” ini adalah untuk memperkenalkan Benteng tersebut kepada

masyarakat luas, bahwa Benteng Marlborugh merupakan satu satunya benteng

peninggalan Inggris di Indonesia yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.

Page 81: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

60

Setelah disetujui oleh dosen pembimbing bedasarkan ide, penulis dan crew

melakukan riset mendalam untuk mencari data data lebih lengkap dan rinci

tentang Benteng Marlborough untuk pengembangan ide. Dari hasil riset tersebut

terbentuklah TOR (Term Of Reference) yang dijadikan sutradara beserta crew

untuk kemudian dijadikan treatment oleh sutradara sebagai acuan pengambilan

gambar ketika produksi.

b. TOR (Term Of reference)

Bengkulu merupakan ibu kota Provinsi Bengkulu, Indonesia. Kota ini

merupakan kota terbesar kedua di pantai barat Pulau Sumatera, setelah Kota

Padang. Kota Bengkulu identic dengan bunga raflesia arnoldi yang menjadi icon

salah satu kota tersebut. Berada dikawasan dengan jajaran pantai yang indah

seperti pantai panjang salah satu pantai yang wajib dikunjungi ketika berkunjung

ke kota tersebut menjadikan kota Bengkulu sebagai kota wisata. Selain jajaran

pantainya yang indah kota ini juga memiliki sejarah yang sangat menarik untuk

diketahui dan dikenang salah satunya kota Bengkulu pernah menjadi saksi tempat

pengasingan Bung Karno dalam kurun tahun 1939 - 1942 pada masa

pemerintahan Hindia Belanda dan menjadi kota kelahiran salah satu

istrinya, Fatmawati. Terdapat pula tempat wisata bersejarah yaitu benteng

Malborough sebagai salah satu benteng peninggalan Inggris terkokoh di

Indonesia. Mengingat lokasi kota Bengkulu merupakan kota wisata dengan jajaran

tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, khususnya benteng malborough,

namun banyak masyarakat luar Bengkulu yang tidak tau menau sejarah detail

berdirinya benteng marlborough dan juga banyak warga setempat yang kurang

Page 82: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

61

paham bahwasannya benteng tersebut adalah benteng satu satunya peninggalan

Inggris di Indonesia.

Pada faktanya, sejarah benteng marlborough dimulai dari salah seorang

wakil dan east india company, suatu perusahaan dagang inggris di Hindia yang

bernama Ralph Ord yang pada tanggal 12 Juli 1685 berhasil menguasai Bengkulu,

dengan membuat suatu perjanjian padamasyarakat setempat agar mereka

menyediakan lada bagi perusahaan tersebut mengingat pada saat itu dunia,

khususnya bangsa eropa sangat membutuhkan rempah rempah dan ini membawa

Negara Negara kuat dari eropa berlayar ke Hindia suatu jajaran kepulauan yang

kini dikenal sebagai Indonesia, lalu kemudian sebagai imbalan pihak inggris akan

membantu melindungi daerah dari usaha jajahan Belanda di Bengkulu. Bengkulu

dianggap daerah yang strategis untuk mengawasi rute perdagangan melalui selat

sunda.Kedudukan strategis ini tidak pernah mendapat perhatian mengingat

kebanyakan pelayaran bangsa Eropa memilih rute melalui selat malaka, yang

merupakan rute langsung pelayaran dari India ke China sebagai rute pelayaran

utama pada waktu itu.kemudian Bengkulu pun menjadi pusat operasi perusahaan

inggris di sumatera. Sejumlah pos perdagangan yang lebih kecil dibentuk, selain

untuk berdagang juga untuk mengawasi daerah pendudukan Inggris di

Bengkulu.Wilayah ini membentang dari pesisir barat sumatera mulai dari

tapanuli, natal dan muko-muko sampai manna dan krui selatan yang kini berada di

dekat lampung barat.

Maka dari itu, pada tahun 1686 dibangunlah kawasan perbentengan pada

sebidang tanah yang berada diantara laut dan sungai Bencoolen (kini namanya

telah berganti menjadi sungai serut) dan dinamakan York Fort, dengan diperkuat 2

Page 83: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

62

kompi tentara infatri dan pekerja yang direkrut dari London, Inggris, tanpa

melibatkan rakyat Indonesia. Dengan tujuan sebagai tempat perdagangan rempah

rempah hindia – eropa dan juga sebagai benteng pertahanan.Namun kelemahan

benteng ini adalah letaknya yang berada dekat dengan sungai serta rawa rawa

mangrove sehingga menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, salah satunya

penyakit demam berdarah, kolera, dan penyakit lainnya yang menyebabkan

banyak prajurit meninggal. Semenjak itu benteng york mulai terbengkalai karena

tidak adanya tenaga ahli untuk memperbaiki benteng tersebut. Namun pada tahun

1712 Joseph Collet ditunjuk sebagai Deputi Gubernur, kemudian ia meminta izin

untuk membongkar perbentengan baru diatas karang yang lokasinya berjarak 2

mil dari York fort. Perbentengan baru ini cukup luas untuk menyediakan berbagai

sarana akomodasi dan fasilitas bagi para pegawai yang bertugas di benteng.

Lalu terbentuklah benteng yang ia (Joseph Collet) beri nama

“Marlborough”, nama marlborough sendiri berasal dari salah satu pahlawan

perang inggris di eropa yaitu John Curchill, Duke Of Marlborough pertama

sebagai bentuk penghormatan. Benteng Marlborough berada di tanah seluas

44.000 meter2; Ukuran fisiknya sekitar 240 x 170 m. Ketinggian dinding

bervariasi dari 8 sampai 8.50 meter, dengan ketebalan 1.85 sampai 3

meter.Pembangunan benteng marlborough ini berlangsung selama 4 tahun yaitu

pada tahun 1714-1718.Perbentengan merupakan kawasan bangunan berbentuk

segi empat dengan atap dibentuk sedemikian rupa untuk mendukung artileri dalam

mempertahankan benteng. Jika Dilihat dari atas, Benteng Marlborough terlihat

seperti kura-kura, Benteng ini memiliki berbgagai ruangan beserta fungsinya

masing masing diantaranya adalah.kepala kura-kura adalah pintu utama, badannya

Page 84: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

63

adalah benteng itu sendiri. Bentuk ini merupakan tipikal benteng dari Eropa.

Masing masing ruangan dalam benteng Marlborough memiliki fungsi dan nama

tersendiri diantaranya adalah Bastion yaitu sebuah bangunan menjorok yang

terletak di setiap sudut sudut gedung. Fungsi dari bangunan ini adalah untuk

menyerang musuh dengan tidak menampakkan dirinya, Revaline yaitu Sebuah

Bangunan diatas parit yang mempunyai tiga sudut.Bangunan terhubung dengan

sebuah benteng melalui sebuah jembatan, Ruang tahanan yaitu salah satu ruang

yang paling menyeramkan dari Benteng Marlborough Bengkulu ini. Ruangan ini

berfungsi sebagai tempat menampung para tahanan pada masa penjajahan, Ruang

Persenjataan tempat yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan

persenjataan oleh pemerintahan Inggris, yang termasuk didalamnya adalah

meriam, Ruang Meriam tempat ini sebenarnya merupakan suatu tempat

menyerupai lapangan yang diguakan untuk meletakkan senjata peninggalan

inggris yang pada masanya digunakan untuk peperangan. Terdapat 4 meriam yang

diletakkan di tempat terpisah, yaitu dua meriam diletakkan disebelah utara dan

dua lainnya diletakkan disebelah timur. Di dalam Benteng Marlborough terdapat

sebuah terowongan dengan lebar 2 meter dan panjang kurang lebih 6 meter.

Tidak lama setelah pembangunan tersebut, deputi gubernur beserta

rombongannya meninggalkan benteng ini disusul terjadinya pertentangan yang

cukup besar anatar pihak Inggris dengan penguasa setempat. Pihak Inggris

menduga benteng ini akan diserang. Kemudian pada tahun 1723 East India

Company menunjuk seorang Deputi Gubernur dan staf baru untuk menduduki

benteng ini.Kembalinya para pedagang ini disertai oleh 2 kompi tentara infatri dan

detasemen artileri.Selama 35 tahun berikutnya berbagai perbaikan dilaksanakan,

Page 85: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

64

namun beberapa kali terjadi kemunduran akibat pengawasan dan pengaturan yang

tidak efektif oleh beberapa deputi gubernur yang berkuasa. Masalah utama yang

dihadapi oleh pasukan Inggris dibengkulu pada masa tersebut adalah jarak yang

terlalu jauh dengan pimpinan yang berpusat di London. Permintaan perlengkapan

mesin dan lain lain harus melalui pimpinan di London. Pengiriman permohonan

dilakukan dengan kapal pertama yang berlayar ke London membutuhkan waktu

sampai 8 bulan, maka dari itu persediaan beberapa perlengkapan penting

dibenteng ini sering berada pada tingkat yang mengkhawatirkan.Beberapa

perlengkapan utama seperti mesiu dibeli dari kapal kapal dagang yang singgah di

Bengkulu.Pada tahun 1759 benteng ini dilengkapi dengan parit kecilyang masih

dapat dilihat hingga saat ini. Parit ini dalamnya sekitar 6 kaki (1,8 m) dan lebar 12

kaki (-3,6 m). tanah galian ini diletakkan antara dinding benteng yang lama

dengan dinding benteng yang barusebelah luarnya yang khusus dibangun dengan

tujuan untuk meredam serangan proyektil meriam.

Namun tidak lama setelah pembangunan berlangsung sekitar tahun 1760,

suatu skuadron laut perancis dibawah pimpinan Comte Charles Henri d‟Estaining

mendarat di Bengkulu. Kurangnya amunisi dan perbekalan hanya memberikan

satu pilihan terbaik bagi pihak Inggris yaitu menyerah. Kota dan benteng

diserahkan kepada perancis tanpa pertumpahan darah.Selama 3 tahun terhitung

dari tahun 1760-1763 perancis menempati benteng marlborough.Perancis

memanfaatkan benteng ini untuk memenjarakan pasukan inggris. Namun, dalam 8

bulan berikutnya banyak pasukan perancis yang meninggal karena berbagai

penyakit sehingga akhirnya komandan perancis menyerahkan kembali kepada

pasukan Inggris yang sudah jauh berkurang kekuatannya akibat berbagai penyakit

Page 86: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

65

yang jugaikut melanda mereka.Maka dari itu Inggris menempati benteng tersebut

dalam kurun waktu 140 tahun. Terhitung dari tahun 1685 hingga 1825.

Hingga pada akhirnya Belanda masuk dan mengambil alih pemerintahan

benteng terhitung pada tahun 1825 sampai 1942 atau selama kurang lebih 117

tahun hingga perang dunia ke 2. Keberadaan belanda di wilayah Bengkulu atas

dasar Traktat London yang berisi barter antara Inggris dan Belanda. Belanda

menyerahkan perdagangannya diwilayah Singapore untuk ditukarkan dengan

wilayah Bengkulu dengan tujuan mengatasi konflik yang bermunculan akibat

pemberlakuan Britania – Belanda 1814.Selama Belanda menempati benteng

initidak ada sedikitpun bagian dari benteng yang dirubah kecuali pada

pertengahan abad 19 ketika dilakukan pemasangan meriam pada keempat benteng

tersebut.

Hingga tahun 1842 Belanda menyerahkan benteng Marlborough kepada

Jepang dan diduduki jepang selama kurang lebih 3 tahun hingga tahun 1945,

tahun dimana jepang menyerah terhadap sekutu. Dan Indonesia telah mulai

merdeka dan bebas dari jajahan bangsa luar.

Setelah kemerdekaan Indonesia, kemudian benteng ini di manfaatkan oleh

tentara Indonesia dan Polisi sampai kemudian pada tahun 1970 benteng ini

dikosongkan. Keadaan benteng tidak berubah sampai saat ini, hanya sedikit

pemugaran pada akkhir tahun 1980-an.

Sejarah panjang telah menghantarkan Benteng Marlborough sebagai satu

satunya benteng kokoh peninggalan Inggris di Indonesia yang tidak banyak orang

tau keberadaan maupun sejarah panjangnya.Hingga pada tanggal 24 April tahun

1984, benteng Marlborough diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Page 87: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

66

Rakyat Indonesia sebagai salah satu objek wisata bersejarah di Kota

Bengkulu.Kemegahan serta lokasinya yang jika kita lihat dari bagian atas

berhadapan langsung dengan laut lepas terlihat elok ketika dipandang.Kini

benteng tersebut masih berdiri dengan kokoh menyimpan sejuta kisah yang tak

banyak orang tau, namun menarik untuk diketahui.

Page 88: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

67

c. TRANSKIP VOICE OFER

Production : OASLA FILM‟S Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlborough Sutradara : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit penulis naskah: Lenny Risnasiwi

Pengisi Suara : Alex Engas

Tabel III. 7 Transkip Voice Ofer, Transkip Wawancara

No Time Logging statement Keterangan

1. 01 : 30 – 03 : 02 Bengkulu merupakan ibu kota provinsi bengkulu, indonesia. Kota ini merupakan

kota terbesar kedua di pantai barat pulau sumatera, setelah kota padang. Kota

bengkulu identic dengan bunga raflesia arnoldi yang menjadi salah satu ikon kota

tersebut. Berada dikawasan dengan jajaran pantai yang indah seperti pantai

panjang salah satu pantai yang wajib dikunjungi karena menjadikan bengkulu

sebagai kota wisata. Selain jajaran pantainya yang indah kota ini juga memiliki

sejarah yang sangat menarik untuk diketahui dan dikenang salah satunya kota

bengkulu pernah menjadi saksi tempat pengasingan bung karno dalam kurun

tahun 1939 - 1942 pada masa pemerintahan hindia belanda dan juga menjadi kota

kelahiran salah satu istrinya, yaitu ibu fatmawati. Terdapat pula tempat wisata

bersejarah yaitu benteng malborough, sebagai salah satu benteng peninggalan

inggris terkokoh di indonesia. Namun, banyak masyarakat luar Bengkulu yang

tidak tahu menahu sejarah detail berdirinya benteng marlborough adalah benteng

salah satu peninggalan inggris di Indonesia.

OK

Page 89: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

68

TRANSKIP WAWANCARA VOX POP

Narasumber : Wibi Rismawan (Wiraswasta)

1. 00 : 30 – 00 : 33 Kota tua OK

2. 00 : 52 – 00 : 54 Tau OK

3. 01 : 03 – 01 : 06 Pantai panjang kalo nggak salah sama bunga raflesia ya OK

4. 01 : 20 – 01 : 24 Wah kalo itu nggak tau OK

Narasumber : Raina Wiranti (Wiraswasta)

1. 00 : 40 – 00 : 46 Ada kota tua, monas, museum fatahillah, banyak sih kalo di Jakarta. OK

2. 00 : 55 – 00 : 60 Salah satu provinsi di sumatera ya? Tau. OK

3. 01 : 14 – 01 : 19 Bunga raflesia sama pantai panjang yang saya denger denger. OK

Narasumber : Putri anggraini & Desi Ayu (Mahasiswa)

1. 00 : 30 – 00 : 43 Wisata kota tua, Cuma waktu iu dijogja ke keraton Jogjakarta. OK

2. 01 : 05 : 01 : 08 Tau OK

2. 01 : 10 – 01 : 013 bunga raflesia OK

3. 01 : 17 – 01 : 19 Nggak tau OK

Page 90: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

69

4. 01 : 22 – 01 : 26 Waduh, saya belum pernah kesana jadi kurang begitu tau. Tapi kalo daerah jogja

mungkin saya tau.

OK

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber : John Wellius (Pengurus Benteng Marlborough)

1. 00:01 – 08: 10 Yah sejarah benteng marlborough itu berawal dari pertama kedatangan bangsa

inggris di Bengkulu tahun 1685. Karna sewaktu itu mereka menemui kegagalan di

beberapa Negara yang mereka temui, pertama di aceh suatu mereka berlayar ke

aceh tahun 1600, itu mereka di tolak sama masyarakat aceh akhirnya mereka

pulang ke tempat tinggal nya kembali ke London, dan melapor. Tapi mereka tidak

mau usahanya sia sia, maka dari itu mereka kembali lagi menuju pantai barat

Sumatra. Nah saat sampai di pulau sumatera, mereka menuju ke parang

pariyaman. Setelah masuk ke pariyaman, mereka diterima dan terjadilah perjanjian

yaitu mereka membuat suatu perusahaan bernama pariyaman company. Pada

waktu itu ada beberapa orang yang tinggal disana, saat team ke dua kembali

ternyata banyak orang yang meninggal disana. Pada akhirnya dengan kecewa

mereka meninggalkan pariyaman menuju terus menyusuri pantai barat sumatera

dan akhirnya sampailah mereka ke Bengkulu tanggal 24 juni 1685. Nah setelah

melakukan kerja sama perdanganan terhadap kerajaan selebar Bengkulu akhirnya

mereka diarahkan ke sungai lemau, dari sungai lemau itulah mereka menentukan

titik pembangunan gudang ataupun kantor komisi dagang mereka. Akhirnya

ditempatkanlah diwilayah sungai serut. Nah di sungai serut itu akhirnya mereka

membangun benteng itu. Namun sepertinya benteng itu kurang tepat juga bagi

mereka karena terletak diantara muara laut dan juga dikelilingi oleh rawa rawa.

Akhirnya setelah lama benteng York, benteng pertama yang mereka bangun itu

OK

Page 91: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

70

menimbulkan banyak kendala. Yang pertama dari segi material, dan tenaga tenaga

untuk membangun benteng , dan juga sampai karna kondisi alam yang tidak sehat,

banyak yang ditemukan jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Akhirnya pada tahun

1712 pihak esc india company mengutus seorang gubernur jendral joseph collet,

setelah josep collet sampai ke Bengkulu, dia melihat keadaan dilapangan dan miris

melihat keadaan pada pekerja dan karyawan dari pihak inggris yang banyak yang

meninggal dan juga melihat kondisi benteng York yang belum sempurna

pembangunannya dan juga banyak kerusakan. Akhirnya joseph collet membuat

surat untuk London, melaporkan keadaan sebenarnya di benteng York. Ditahun

1714, diijinkanlah pemindahan benteng tersebut, tepatnya diwilayah karang yang

memang pada waktu itu wilayah hamparan karang besar di sebuah bukit yang

bernama bukit tambak padre, nah akhirnya ditempat kanlah benteng tersebut yang

tentunya di bangun diatas karang. Setelah benteng itu dibangun mereka bingung

untuk membuat sebuah nama benteng yang baru mereka bangun, kalau yang

pertama ini bernama benteng York bedasarkan nama seorang pemimpin bangsa

inggris bernama king York yang ke dua ini hanya mereka bersepakat dan

berkonsultasi kepada pihak London, akhirnya disebutlah suatu nama yang diambil

dari seorang pahlawan nasional inggris dan juga seorang pang lima perang di

inggris yang berjasa namanya john curcil,dia mendapatkan gelar Duke Of

Marlborough, maka dari itu disepakatilah nama dari john churcil tersebut sebagai

nama dari benteng kedua ini.

08 : 13 – 10 : 44 Sedangkan dari bentuk ataupun fungsi fungsi dari benteng itu sendiri dari titik

awal yang dari kepala benteng marlborough itu namanya reveline, jadi reveline ini

berfungsi sebagai pusat pertahanan, nah reveline ini langsung menghubungkan

bangunan induk yang terdiri dari 4 bastion. Bastion tersebut juga fungsinya sama

OK

Page 92: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

71

dengan reveline, hanya yang membedakan bastion dan reveline ini adalah bastion

langsung mengikat ke bangunan inti, sedangkan reveline pusat pertahanan yang

tidak mengikat tapi terhubung ke bangunan inti. Nah kalau kita masuk lagi ke

dalam benteng dari sisi sudut barat daya itu nanti kita akan bisa ketemu fungsi

awalnya dibangun untuk tempat istirahat barak para pegawai esc india company

dan juga langsung terhubung ke bastion baratnya kemudian sampai ke sudut

tersedia tempat penjagaan dan juga penjara bawah tanah. Sedangkan kalau kita

menuju ke sisi selatan, kita bisa melihat pintu atau ruangan yang cukup luas salah

satunya pos penjagaan utama sekaligus dilengkapi oleh dua bangunan sel militer.

Arah selatan bisa ditemui beberapa ruangan yang dulunya berfungsi untuk tempat

penyimpanan perbekalan. Bangunan lainnya yaitu dari sisi selatan dan timur

terdapat barak prajurit, jadi semua barak prajurit inggris dan juga para pegawai

pegawai esc india company yang punya golongan yang lebih tinggi dulunya

berbaur disana, karna benteng ini selain sebagai pusat pos perdagangan atau

perniagaan di fungsikan juga sebagai pusat perkampungan mereka, tempat tinggal,

dan juga sebagai pusat pertahanan. Jadi banyak fungsi. Kemudian dari sisi timur

dan utara terdapat pusat perkantoran mereka. Bastion sebelah utara dulunya

berfungsi sebagai penyimpanan bubuk mesium.

10 : 44 – 11 : 00 Sekarang ini kita punya luas keseluruhan sampai ke area lingkungan itu 3,1 hektar

sedangkan bangunan itu sendiri kurang lebih sekitar 2 hektar.

OK

11 : 14 - 20 Pada saat kekuasaan belanda, peristiwa penting terjadi. Salah satunya ditahun

1940, bung karno seorang tokoh nasional Indonesia pernah dipanggil pihak

belanda ke benteng marlborough. Tujuan pihak belanda memanggil bung karno

pada waktu itu, karena telah terjadi kejadian yang luar biasa di negeri belanda,

tujuan bung karno dipanggil adalah untuk persetujuan pembuatan monument

belanda. Bung karno pun tetap melakukan keinginan belanda tapi dengan cara

OK

Page 93: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

72

membuat bingung mister mayer yaitu menumpukkan 3 buah batu menjadi seperti

monumen dan akhirnya belanda pun bingung. Akibat kejadian tersebut

masyarakat Bengkulu mulai berbondong bondong ke bneteng seperti demo untuk

menjeput bung karno dan kemudian belanda pun mengembalikan bung karno ke

kediamannya di Bengkulu. Kemudian pada tanggal 23 desember 1807 di

kediaman Thomas par terjadilah pengepungan di kediaman Thomas par dan pada

malam itu juga orang orang yang berkeinginan untuk membunuh Thomas par

berhasil pada malam itu, akhirnya Thomas par berhasil dibunuh. Melihat kejadian

tersebut seorang ajudan ingin melindungi namun berimbas terkena senjata tajam,

sedangkan anak dan kistri beliau tidak di apa apakan karena orang orang

beranggapan anak dan istri tidak bersalah karena kebijakan kebijakan Thomas par.

15 : 38 – 17 : 00 Masalah tentang kampung cina ataupun kampung pecinan itu memang ada kaitan

dengan benteng marlborough, karena sebelum ada kampung pecinan orang orang

inggris disini dulu memang kualahan untuk mencari sumber pangan atau sandan,

karena waktu tempuh sangat jauh untuk mereka berlayar sendiri untuk mengambil

pangan atau sandang yaitu 6 - 8 bulan, jika cuaca bagus. Akhirnya dengan insiatif,

apa salahya jika mreka mengundang para pedagang untuk masuk dan berniaga di

Bengkulu. Karena dari berdagang itu mereka otomatis saling mendapatkan

pendapatan baru. Jadi ahirnya dodatangkanlah pedagang pedagang dari tiongkok

ataupun cina. Akhirnya disana dikasih penataan ruangnya tepat didepan benteng

marlborough sisi barat daya benteng marlborough kurang lebih sekitar 25 m dari

benteng marlborough, jadi buatlah sebuah pasar, yang inggris menyebutnya bazaar

marlborough sesuai dengan nama benteng.

OK

17 : 00 – 17 : 20 Ya kalo harapan saya pribadi, baik secara kedinasan ataupun secara masyarakat,

benteng ini tetap eksis dan tetap lestari. Dan juga saya himbau kepada masyarakat

disekitar benteng marlborough untuk lebih mencintai peninggalan cagar budaya

OK

Page 94: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

73

benteng marlborough.

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber : Dita (Praktisi Sejarah)

1. 07 : 22 – 08 : 10 Latar belakang berdirinya benteng marlborough, saya jelaskan disini dari

penyebutan nama benteng tersebut diambil dari sebetulnya dari gelar

penghormatan yang diberikan oleh kerajaan inggris kepada para pahlawan inggris

yang telah gugur, kemudian dari para pahlawan ini diberikan gelar Duke Of

Marlborough, akhirnya benteng yang dibangun oleh inggris ketika itu diberi nama

benteng marlborough yang fungsinya adalah sebagai tempat perlindungan atau

tempat bertahannya dari seranga musuh ketika itu.

OK

2. 14 : 32 – 15 : 38 Jadi benteng marlborough ini terletak di wilayah pantai, dimana biasanya diilayah

wilayah dekat pantai ini terdapat aktivitas ekonomi yang hidup, dan memang betul

bahwa sekitar benteng tersebut ada perkampungan cina atau pecinan semacam itu

dimana didiami oleh orang orang cina yang memang pada awalnya adalah ketika

inggris berada di bengkuluorang orang cina kemudian datang menetap dan

membentuk komunitas sampai akhirnya mereka mapan dalam artian secara

ekonomi, karena dari mereka banyak yang menjadi pedagang. Apalagi ketika itu

Bengkulu menjadi pusat rempah rempah salah satunya adalah yang terkenal lada.

Jadi yang menajdu pusat perdagangan lada yang terkenal di wilayah sumatera

ketika itu adalah salah satunya kota Bengkulu.

Ok

Page 95: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

74

TRANSKIP WAWANCARA

Narasumber : Almidianto (Kasi Pemasaran & Dinas Pariwisata)

1. 17 : 33 – 18: 20 Benteng Marlborough itu sebelum dimanfaatkan untuk tempat wisata dia

digunakan juga sebagai cagar budaya. seiring dengan perkembangan pariwisata di

Indonesia terutama di Bengkulu ini kemudian benteng Marlborough itu juga

menjadi titik atau tujuan wisatawan di Bengkulu. Secara formalnya kemudian

karena kebutuhan retribusi yang termasuk disitu tahun 2012 ada retribusi formal

atau resminya untuk masuk atau mengunjungi benteng marlborough tersebut. Tapi

sebelum itu benteng itu memang sudah dikunjungi oleh wisatawan yang datang

atau berkunjung ke Bengkulu.

OK

4. 18 : 20 – 19 : 00 Seiring dengan berkembangnya dinas kepariwisataan di Bengkulu ya makin baik,

dan makin meningkat. Seiring dengan pelayanan kita untuk wisatawan, kita juga

harus berfikir bagaimanana kita meningkatkan fasilitas disana yang selama ini ya

dulu benteng itu hanya bangunan fisik nya saja nah sekarang kan sudah

dilengkapi dengan ruang audio teater untuk nonton sejarah benteng marlborough

disitu. Dan ada ruang pameran, itu gunanya untuk melengkapi formasi bagi

wisatawan yang berkunjung kesana. Dan ada juga fasilitas seperti tempat tempat

duduk, tempat ibadah yang sekali lagi bertujuan untuk meningkatkan tempat

wisata. Walaupun kedudukannya tadi sebagai cagar budaya sekali lagi tidak

melanggar prinsip prinsip pelestarian, kita bisa memanfaatkannya.

OK

6. 19 : 00 – 19 : 30 Harapan kedepan untuk benteng Marlborough itu sebagai tempat wisata ya akan

makin meningkat kunjungan kesana. Karena benteng marlborough ini menjadi

OK

Page 96: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

75

salah satu objek wisata unggulan disini ya mari kita sebgaia elemen anak bangsa

juga menjaga statusnya sebagai cagar budaya supaya mudah mudahan bukan

hanya pemerintah saja , namun seluruh elemen anak bangsa berkewajiban untuk

menjaga benteng marlborough itu sebagai cagar budaya.

Page 97: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

76

d. Outline Naskah

Production : OASLA FILM‟S Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlborough Sutradara : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit Penulis Naskah : Lenny Risnasiwi

Tabel III.8 Outline Naskah

No Time Logging Video Audio Keterangan

1 00 : 18 – 01 : 30 Beberapa voxpop dengan masyarakat

dikota tua, pengetahuan tentang

benteng malborough dari segi luar

daerah

Vo pengetahuan masyarakat tentang

benteng marlborough

Ok

2 01 : 30 – 01 : 33 Timelapes simpang lima samban kota

Bengkulu

Alunan music khas kota bengkulu Ok

3 01 : 33 – 03 : 00 Stockshot ikon ikon kota Bengkulu

(logo selamat datang kota bengkulu,

Vo penjelasan singkat kota Bengkulu Ok

Page 98: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

77

pantai panjang, rumah pengasingan

soekarno, rumah fatmawati, bunga

raflesia, dan benteng malborough)

4 03 :00 – 03 : 10 Stockshot foto benteng marlborough

masa lampau

Alunan music Ok

5 03 : 10 – 03 : 15 Sekilas prolog Pak John Wellius

tentang tahun berdirinya benteng

marlborough

Menjelaskan tahun awal berdirinya

benteng marlborough

Ok

6 03 : 15 – 07 : 10 stockshot puing puing Benteng York VO penjelasan oleh bapak john wellius

mengenai awal mula adanya benteng

york

Ok

7 05 : 30 – 05 : 38 Prolog pak John Wellius tentang

benteng marlborough

Penjelasan kependudukan bangsa luar

di benteng tersebut dan fungsi benteng

pada masanya

Ok

Diselipi dengan stock shot foto

kepemimpinan benteng dan masanya.

8 05 : 38 – 05 : 45 Prolog sejarawan tentang benteng

marlborough

Penjelasan praktisi sejarawan tentang

benteng Marlborough

Page 99: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

78

9 05 : 45 – 05 : 50 Prolog pak john wellius tentang bagian

bagian ruangan di benteng

marlborough beserta fungsinya.

Dalam benteng ini terdapat beberapa

ruangan yang masing masingnya

memiliki fungsi secara khusus.

Ok

10 05 : 50 – 05 : 55 Stock shot masing masing ruangan

dalam benteng

Penjelasan pak john wellius mengenai

fungsi dari masing masing ruangan.

Ok

11 05 : 55 – 14 : 21 Prolog pak john tentang peristiwa

penting yang pernah terjadi di benteng

marlborough

Penjelasan pak john wellius mengenai

fakta peristiwa penting yang pernah

terjadi di benteng marlborough

Ok

12 14 : 21 – 14 : 30 Stock shot masing masing bagian

lokasi tempat peristiwa penting terjadi

Instrumental music Ok

13 14 : 30 – 15 : 35 Prolog praktisi mengenai kaitan

kampung cina dan benteng

marlborough

Penjelasan tentang kaitan kampung

cina dan benteng marlborough

Ok

12 15 : 35 – 17 : 00 Prolog pak john wellius tentang kaitan

benteng marlborough dengan kampung

cina

Penjelasan pak john welius mengenai

kaitan benteng marlborough dengan

kampung cina

Ok

Page 100: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

79

Diselingi dengan stock shot kampung

cina.

14 17 : 00 – 17 : 20 Prolog pak john wellius tentang

harapan kedepan untuk benteng

marlborough

Harapan kedepan dari bp john wellius

untuk benteng marlborough

Ok

14 17 : 20 – 17 - 40 Stockshot plang kasi pemasaran dan

dinas pariwisata kota Bengkulu

Alunan musik Ok

15 17 : 40 – 18 : 15 Prolog pak Almidianto mengenai awal

benteng dijadikan tempat wisata

Penjelasan pak Almidianto mengenai

awal benteng dijadikan tempat wisata

Ok

Page 101: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

80

16

18 : 15 – 19 : 00

Stock shot ruangan ruangan baru yang

ada di benteng marlborough

Penjelasan pak Almidianto mengenai

perkembangan benteng marlborough

dari segi kepariwisataan

Ok

19 19 : 00 – 19 : 33 Prolog bp Almidianto tentang harapan

kedepannya untuk benteng

marlborough dari segi kepariwisataan

Penjelasan oleh bp Almidianto tentang

harapan kedepannya untuk benteng

marlborough dari segi kepariwisataan

Ok

30 19 : 33 – 19 : 40 Stock shot bagian depan hingga bagian

inti benteng marlborough ditutup

dengan timelapes kegiatan di benteng

marlborough di sore hari.

Instrumental musik Ok

Page 102: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

81

3.4. Lembar Kerja Kamera Person

Operator kamera adalah kru dari yang terpilih dalam produksi film yang

secara langsung bertanggung jawab dari apa yang terlihat di layar. Serta

mengoperasikan kamera sesuai mood cerita dan efisien selama produksi dan

menjaga komposisi gambar yang pantas.

Shoot merupakan satu bagian dari rangkaian gambar yang begitu panjang,

yang hanya direkam dengan satu take saja. Shoot yang baik adalah kombinasi

berbagai komposisi gambar kedalam sambungan gambar yang utuh dan indah

dalam dari kali pengambilan gambar (Umbara dan Pintoko, 2010:97).

a. Kamera Angle

Kamera angle adalah teknik pengambilan gambar dari sudut pandang

tertentu untuk mengekspose suatu adegan. Ada beberapa teknik sudut

pengambilan gambar yang bisa dilakukan oleh seorang kamerawan ketika ingin

melakukan pengambilan gambar, tetapi dalamfilm dokumenter ini kamerawan

tidak menggunakan teknik frog eye diantanranya ialah Bird Eye

1. High Angle

2. Eye Level

3. Low Angle

4. Frog Eye

Page 103: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

82

b. Jenis – Jenis Shot dan Komposisi

Untuk menghasilkan gambar yang benar dan sesuai, seorang kamerawan

perlu mengetahui beragam ukuran framing dan komposisi. Berikut ini adalah

beberapa jenis – jenis shot dan komposisi dalam teknik pengambilan gambar :

a. Long Shot (LS)

1. Very Long Shot (VLS)

2. Extreme Long Shot (ELS)

b. Medium Shot (MS)

1. Medium Close Up Shot (MCU)

2. Medium Long Shot (MLS)

c. Close Shots

1. Close Up (CU)

2. Big Close Up (BCU)

3. Very Close Up (VCU)

4. Extreme Close Up (ECU)

d. Two Shot

e. Over The Shoulder

c. Gerakan Kamera

Pergerakan kamera adalah istilah untuk memudahkan komunikasi kepada

operator kamera guna menyebutkan arah gerak kamera yang dimaksudkan.

Berikut ini beberapa gerakan kamera yang biasa di gunakan pada saat produksi :

a. Tilt Up/Down

b. Pedestal Up/Down

Page 104: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

83

c. Dolly in/out

d. Panning

e. Trek Left/Right

d. Ragam Istilah Lain

Beberapa istilah lain dalam teknik pengambilan gambar yang biasa

digunakan dalam produksi film diantaranya ialah :

a. Cut Away/In

b. Zoom In/Out

c. Pulling Focus

3.4.1. Pra Produksi

Pada proses pra produksi seorang kamerawan hanya pelu mempelajari

naskah dan director treatment yang di berikan oleh sutradara, lalu melakukan

riset ke lokasi shooting untuk mengetahui shot serta angle apa saja yang berkaitan

dengan director treatment tersebut lalu memberitahukan kepada sutradara serta

produser tentang shot dan angle tersebut. Dan menyiapkan peralatan kamera yang

berkaitan dengan shot serta angle yang akan kamerawan ambil nantinya.

Pada tahapan ini, seorang kamerawan diberikan pengarahan dari seorang

sutradara atau program direktor tentang rencana visual yang akan dibuat. Secara

sistematis rencana ini dibuat kedalam breakdown script. dengan breakdown script

memudahkan semua elemen kru dalam bekerja nantinya. (Umbara dan Pintoko,

2010:86).

Page 105: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

84

3.4.2. Produksi

Pada saat produksi berlangsung seorang kamerawan harus bisa

memberikan bayangkan kepada penonton dengan cara memberi shot – shot yang

menarik dan sesuai director treatment. Itu sebabnya kamerawan dokumenter

harus bekerja keras pada saat shooting dengan single camera karena selain harus

berada pada director treatment ia juga harus melakukan shot – shot yang menarik

agar tidak monoton.

Adapun beberapa yang harus diperhatikan pada saat shooting berlangsung yaitu :

1. Latar belakang

2. Komposisi

3. Sumber cahaya

4. Pergerakan kamera

Ini tahap penting bagi seorang kamerawan, shoting script serta director

treatment menjadi acua untuk membuat shot bagi kamerwan. Pada produksi

single camera, sebelum melakukan pengambilan gambar sutradara meminta pada

kamerawan untuk membuat komposisi serta angle tertentu. (Umbara dan Pintoko,

2010:87)

3.4.3. Pasca Produksi

Pada saat pasca produksi tidak banyak yang akan d lakukan oleh seorang

kamerawan, dia hanya membuatkan camera report dan memberikannya kepada

editor untuk masuk proses editing dan bertujuan agar gambar yang nantinya

disunting sesuai dengan naskah dan director treatment.

Page 106: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

85

Tidak banyak hak yang dilakukan oleh kamerawan pada tahap ini. Untuk

memproduksi berita dan dokumenter, kamerawan terkadang diminta bantuan oleh

editor untuk menjelaskan hal – hal tertentu yang bisa jadi tidak dimengerti oleh

seorang editor, namun biasanya hal ini bisa di handle oleh reporter atau produser.

Untuk memudahkan editor dalam bekerja, setelah pengambilan gambar,

cameraman membuat camera report yang berisi tentang semua keterangan shot

lengkap dengan time code atau keterangan waktu. (Umbara dan Pintokod,

2010:87).

3.4.4. Peran dan Tanggung Jawab Camera Person

Berbicara tentang peran dan tanggung jawab seorang kamerawan juga

memiliki tugasnya dalam suatu program dokumenter, yaitu proses dimana seorang

kamerawan harus mengikuti proses – proses dalam sebuah pembuatan film

diantaranya ialah :

a. Pra Produksi

1. Berdiskusi dengan produser dan sutradara untuk memberitahukan shot apa

saja yang akan di lakaukan saat shooting berlangsung.

2. Melakukan riset ke lokasi shooting untuk mengtahui blocking camera saat

di lokasi nantinya.

3. Mencoba memvisualisaikan director treatment yang diberika oleh

sutradara.

4. Menyiapkan alat – alat apa saja yang berkaitan dengan shot yang ada

didalam director treatment tersebut.

5. Membuat breakdown shot untuk produksi dan membuat konsep sebagai

kamerawan.

6. Memberi masukan kepada sutradara untuk mendapatkan gambar yang baik

pada saat produksi.

Page 107: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

86

b. Produksi

1. Melakukan pengeckan terhadap alat – alat yang sudah disiapkan

sebelumnya.

2. Merekam gambar sesuai shot list yang sudah dibuat sebelumnya.

3. Menjaga peralatan yang digunakan oleh seorang kamerawan sampai

proses produksi selesai agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

4. Dan selalu lakukan backup data pada saat istirahat guna menghindari

human error.

c. Pasca Produksi

1. Memberikan hasil rekaman produksi kepada editor

2. Memerikan camera report yang berisikan tentang semua keterangan

gambar dan keterangan waktu.

3. Membantu sutrada dalam memilih gambar yang akan di berikan kepada

editor agar tersusun dengan rapih dan proses editing cepat selesai.

3.4.5. Proses Penciptaan Karya

a. Konsep Kreatif

Dalam film dokumenter ini kamerawan akan memberikan sebuah angle –

angle yang menarik dan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh narasumber dalam

cerita tersebut dan pengambilan gambar tersebut tujuan untuk mengajak penonton

untuk menyaksikan dan menikmati film dokumenter tersebut, bahkan sampai

tidak terpikirkan oleh penonton kalau dengan teknik pengambilan gambar tersebut

sangatla menarik.

Page 108: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

87

b. Konsep Produksi

Dalam konsep produksi seorang kamerawn harus mampu membaca situasi

apa saja yang sebaiknya ia lakukan pada saat pengambilan gambar berlangsung,

hal ini digunakan supaya

Seorang kamerawan tetap berada pada director treatment \yang menjadi

pacuan dalam pengambilan gambar apa saja yang di inginkan oleh sutradara.

c. Konsep Teknis

Dalam konsep teknis seorang kamerawan harus selalu memperhatikan

peralatan apa saja yang akan ia gunakan pada saat persiapan dan shooting

berlangsung, hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya human error atau

ketidak tersedianya alat – alat yang akan digunakan.

3.4.6. Kendala Produksi Dan Solusinya

Dalam sebuah proses produksi seorang kamerawan tidak jarang

menemukan sebuah kendala dalam produksinya, berikut ini beberapa kendala

yang kami alami selama proses produksi berlangsung dan solusi yang kami

lakukan saat mengalami kendala tersebut.

Page 109: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

88

Tabel III.9 Kendala dan solusi

3.4.7. Lembar Kerja Camera Person

a. konsep kerja camera person

Dalam pemuatan sebuah film dokumenter, seorang kamerawan memiliki

konsep sendiri untuk melakukan berbagai shot yang akan diambil dari melihat apa

yang ada di director treatment. Lalu seorang kamerawan akan memberitaukan

kepada sutradara dan produser teknik pengambilan gambar apa saja yang akan ia

lakukan sebelum shooting dimulai, biasanya hal tersebut ia beritahukan saat

briefing berlangsung.

Hal ini dilakukan supaya tidak membuat sutradara dan produser merasa

aneh ketika shoting berlangsung, kenapa ia melakukan shot – shot seperti itu pada

saat di lokasi. Apalagi saat seorang kamerawan harus bekerja dengan single

Kendala Solusi

Lensa tidak terdeteksi oleh kamera Mensetting ulang kembali fitur yang ada di

kamera

Zoom recorder tidak berfungsi saat

ingin melakukan wawancara

Menunda sejenak kepada narasumber

dengan alasan setting lokasi

Filter ND memberikan efek biru

pada gambar

Melepaskan filter ND dan menggunakan

difuser untuk menghaluskan cahaya yang

mengenai narasumber

Quick release rusak saat

melakukan wawancara dengan

praktisi sejarah

Memasang baud yang ada di quick release

sedikit supaya kamera bisa berada diatas

tripod

Page 110: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

89

camera hal tersebut sangatlah di perlukan selain untuk mendapatkan gambar yang

tidak monoton dan membuat penonton bosan, juga untuk menambahkan stok

gambar yang akan di masukkan kedalam proses editing nantinya.

Page 111: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

90

b. Camera Report

Production : OASLA Films Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Malborough Sutradara : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit Kameraman : Sahrul. R

Tabel III.10 Camera Report

NO SHOT

VISUAL

TAKE VIDEO NOTES SHOT

SIZE

MOVE ANGLE

1 1 LS PANNING

EYE

LEVEL

Gambar gedung-gedung museum OK

Page 112: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

91

2 2 LS STILL EYE

LEVEL Keadaan susana pengunjung museum

OK

3 3 MS STILL EYE

LEVEL Voxpop kepada para pengunjung sekitar museum

OK

4 4 LS STILL

LOW

ANGLE

Matahari terbit simpang lima OK

5 5 LS TILT

EYE

LEVEL

Establish simpang lima bengkulu OK

6 6 MS STILL

EYE

LEVEL

Plang keterangan “Selamat Datang Di Kota Bengkulu” OK

7 7 MS TILT

EYE

LEVEL

Gambar Tugu pers bengkulu bunga Raflesia Arnoldi

OK

8 8 MS TILT

EYE

LEVEL

Plang rumah ibu Fatmawati

OK

Page 113: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

92

9 9 LS PANNING

EYE

LEVEL

Establish rumah ibuFatmawati

OK

10 10 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish pengasingan Bung Karno

OK

11 11 MS

TILL

DOWN

EYE

LEVEL

Plang rumah pengasingan Bung Karno

OK

12 12 MS STILL

LOW

ANGLE

Plang penujuk arah Benteng Malborough

OK

13 13 LS PANNING

EYE

LEVEL

Establish jalan raya di alun- alun kota bengkulu (tugu)

OK

14 14 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish kantor Gubernur Bengkulu

OK

Page 114: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

93

15 15 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish pantai panjang (timelapse)

OK

16 16 LS PANNING

EYE

LEVEL

Establish kampung china

OK

17 17 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish jalan raya depan Benteng Malborough

OK

18 18 LS PANNING

EYE

LEVEL

Establish plang FORT MALBOROUGH

OK

19 19 MS STILL

EYE

LEVEL

Pintu masuk Benteng Malborough (Jembatan depan)

OK

20 20 MS TILT

EYE

LEVEL

Plang Benteng “Fort Malborough”

OK

Page 115: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

94

21 21 CU STILL

HIGH

ANGLE

Gambar maket benteng

OK

22 22 LS PANNING

HIGH

ANGLE

Establish halaman dalam benteng

OK

23 23 LS STILL

EYE

LEVEL

Lorong bangunan benteng saat masuk (Jembatan)

OK

24 24 MS

TILL

DOWN

EYE

LEVEL

Plang EIC

OK

25 25 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish bangunan “Bastion” Timur dan Barat daya

(timelapse)

OK

26 26 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish bangunan “Revaline”

OK

Page 116: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

95

27 27 LS STILL

HIGH

ANGLE

Jembatan yang ada di belakang Benteng

OK

28 28 MS STILL

EYE

LEVEL

Depan Ruangan tahanan (sel militer)

OK

29 29 MS PANNING

EYE

LEVEL

Establish bangunan dalam tahanan

OK

30 30 MS STILL

EYE

LEVEL

Depan barak pegawai EIC

OK

31 31 MS PANNING

EYE

LEVEL

Detail dalam barak pegawai EIC

OK

32 32 MS STILL

EYE

LEVEL

Depan Ruangan Mesiu

OK

Page 117: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

96

33 33 MS PANNING

EYE

LEVEL

Detail meriam (meriam –meriam yang ada di taman dan atas

benteng) OK

34 34 MS TRACK

HIGH

ANGLE

Detail meriam dalam ruangan

OK

35 35 MS STILL

EYE

LEVEL

Wawancara penjelasan penjaga benteng oleh pak Jhoni

Wellius OK

36 36 MS STILL

EYE

LEVEL

Wawancara penjelasan benteng oleh Sejarawan

OK

37 37 LS TILT

LOW

ANGLE

Benteng Fort York

OK

38 38 MS TILT

LOW

ANGLE

Detail plang bentenng fork york

OK

Page 118: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

97

39 39 LS STIL

EYE

LEVEL

Reruntuhan benteng york

OK

40 40 LS PANNING

EYE

LEVEL

Sisa kawasan benteng york

OK

41 41 VLS PANNING

EYE

LEVEL

Establish sungai serut sekitaan Benteng York

OK

42 42 CU STILL

EYE

LEVEL

Gambar Joseph Collet (Deputi Gubernur)

OK

43 43 CU

TILL

DOWN

EYE

LEVEL

Gambar komponen struktur bangunan benteng

OK

44 44 CU TRACK EYE

LEVEL

Gambar peninggalan- peninggalan sejarah Benteng

Malborough di dalam museum OK

Page 119: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

98

45 45 CU STILL EYE

LEVEL

Gambar pahlawan perang Inggris John Curchill, Duke of

Malborough OK

46 46 CU STILL

EYE

LEVEL

Gambar keterangan makam thomas parr

OK

47 47 MS STILL

HIGH

ANGLE

Establish tiga makam yang berdampingan

OK

48 48 LS STILL

EYE

LEVEL

Detail tugu thomas parr

OK

49 49 CU TILT

EYE

LEVEL

Detail plang tugu thomas parr

OK

50 50 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish halaman benteng Malborough

OK

Page 120: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

99

51 51 MS PANNING

EYE

LEVEL

Establish barak prajurit benteng

OK

52 52 MS STILL

EYE

LEVEL

Establish ruangan perkantoran EIC

OK

53 53 LS PANNING

HIGH

ANGLE

Detail parit- parit antara benteng lama dengan dinding

benteng yang baru OK

54 54 CU STILL

EYE

LEVEL

Gambar detail saat kependudukan belanda 1825-1942

OK

55 55 CU PANNING

EYE

LEVEL

Gambar detail saat pemindahan kependudukan belanda

kepada Jepang 1942- 1945

OK

56 56 MS TRACK

LOW

ANGLE

Detail bangunan dalam benteng (foto/ gambar dan lorong)

OK

Page 121: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

100

57 57 MS STILL

EYE

LEVEL

Patung diorama Bung Karno

OK

58 58 CU STILL

EYE

LEVEL

Gambar peresmian benteng oleh Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Indonesia

OK

59 59 LS STILL

HIGH

ANGLE

Timelapse halaman Benteng Marlborough

OK

60 60 LS TILT

EYE

LEVEL

Establish gedung Dinas Pariwisata Kota Bengkulu

OK

61 61 MCU STILL

EYE

LEVEL

Plang Dinas Pariwisata Kota Bengkulu

OK

62 62 MS STILL

EYE

LEVEL

Wawancara dengan Dinas Pariwisata Kota Bengkulu oleh

pak Alimidianto OK

Page 122: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

101

63 63 LS PANNING

EYE

LEVEL

Establish jalan raya depan benteng (ramai)

OK

64 64 LS STILL

EYE

LEVEL

Establish depan benteng pintu masuk (lalu lalang

pengunjung)

OK

65 65 LS PANNING

HIGH

ANGLE

Establish aktifitas pengunjung di dalam benteng

OK

66 66 LS PANNING

HIGH

ANGLE

Establish dari benteng menghadap ke pantai

OK

67 67 CU STILL

EYE

LEVEL

Detail plang “FORT MARLBOROUGH”

OK

Page 123: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

102

c. Spesifikasi kamera

Gambar III.3 Kamera Vg30

Tabel III.11 Spesifikasi kamera

Fitur Spesifikasi

Camera Type Camcorder

Width 3.63 inches

Height 5.13 inches

Depth 8.75 inches

Weight 6.43 inches

Colour Black

Sensor

Sensor size APS-C (Nikon DX, Pentax, Sony)

Sensor type CMOS

Effective Pixels 16.1 megapixel

Controls

Page 124: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

103

Minimum ISO 100

Maximum ISO 25600

Fastest Shutter Speed (1/nsecond) 4000

Slowest Shutter Speed (1/n second) 30 seconds

Fokus Points 25

Max. Continous shooting speed 6 FPS

Display

Size 3 inches

Articulating / hinged Screen YES

Video

Video capture YES

Max. Resolution 1080p

Standart frame rate(s) 24,60

Software

RAW support RAW RAW + JPEG

Lens

Interchangeable YES

Audio

Built-in Speaker YES

Built-in Microphone YES

Microphone Input YES

Page 125: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

104

Ports

Video Out YES

Connection(s)

USB, HDMI mini, 3.5mm Stereo Audio,

AV Multi

Battery

Model NP-FV70

Removable YES

Supported mounts Sony E

Focal length (wide) 18mm

Focal length (telephoto) 200mm

Aperture / f-stop 3.5

Optical zoom 11.1x

Storage

Supported media

Memory Stick PRO-HG Duo™,

Memory Stick PRO Duo™ (Mark 2),

Memory Stick XC-HG Duo™,

SD/SDHC/SDXC Memory Card (Class

4 or Higher)

Page 126: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

105

3.5. Lembar Kerja Editing

Editor adalah seorang yang melakukan penyuntingan gambar pada saat paska

produksi. Jadi editor bekerja setelah proses produksi selesai namun kini editor sudah

di libatkan bahkan sebelum produksi di mulai. Oleh produser dan sutradara editor

diminta menyiapkan konsep editing apakah yang akan di gunakan pada saat nanti

melakukan penyuntingan gambar. Sebelum menerapkan konsep editing pada film

yang akan di editnya, seorang editor harus memahami teori editing (Dodoy Rusnandi,

2011:36)

Eiditing adalah proses menyambungkan gambar dari banyak shot tunggal

sehingga menjadi kesatuan cerita yang utuh. Editor menyusun shot-shot tersebut

sehingga menjadi sebuah scene, kemudian hari penyusunan tiap scene tersebut akan

tercipta sequence, sehingga pada akhirnya akan menjadi sebuah film yang utuh.

Ibarat menulis sebuah cerita sebuah shot bisa dikatakan sebuah kata. Scene

adalah kalimat dan squence adalah paragraf. Sebuah cerita akan utuh bila terdapat

unsur tersebut begitu juga dengan film. Seorang editor harus tau bagaimana bertutur

cerita yang baik. Dia bertanggung jawab dalam pengerjaan akhir sebuah film. Tanpa

proses editing yang baik, sebuah produksi yang telah mengeluarkan uang dan tenaga

menjadi sia-sia. Memang benar seorang editor hanya bisa menghasilkan film yang

baik sebaik materi yang diterima hanya seorang editor yang baik dan kreatif yang

mampu menutupi semua kekurangan yang di alami ketika proses pengambilan

gambar sehingga penonton tidak tahu dimana letak ketidak sempurnaan itu.

Sorang editor di tuntut untuk membantu keputusan setiap saat dia menentukan

shot mana yang akan di pakai berapa lama shot itu akan di pakai kapan sebuah shot

harus di potong, bagaimana urusan shotyang disusun dan sebagainya. Sebuah awal

adegan bisa saja di mulai dengan estabilsh sebuah tempat kejadian, tapi bisa juga di

Page 127: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

106

mulai dengan close up pada aktor. Sebuah materi yang sama bisa menghasilkan

banyak kemungkinan tayangan yang berbeda apalagi di kerjakan oleh editor yang

berbeda.

a. Jenis-Jenis Editing, yaitu:

1. Editing offline (linear)

Offline editing adalah suatu proses editing yang dilakukan dengan cara

mentransfer master tape ke dalam format yang lebih sederhana (misalnya VHS

tape), kemudian rangkaian gambar-gambar tadi disusun sesuai dengan alur cerita

dalam naskah (jenis editing yang digunakan adalah simple edit atau cut to cut).

Tujuan dari offline ini, antara lain:

a. Mempercepat proses kerja editing.

b. Menghemat penggunaan video head dari VCR.

c. Mempermudah kerja editor dalam mengedit dan memahami alur cerita

dari naskah.

2. Editing online (linear)

Editing online adalah proses pengolahan data dari offline menjadi suatu

hasil editing (slave tape) dengan menggunakan master tape dari hasil produksi

televisi (shooting). Disini data offline dapat dikoreksi dan dirubah kembali oleh

seorang editor.

Page 128: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

107

Penambahan dan pemilihan jenis efek dilakukan pada online editing ini,

termasuk juga proses titling dan mixing, sehingga menghasilkan suatu paket acara

yang siap untuk disiarkan.

Untuk mambantu menentukan keputusan-keputusan dalam proses editing, ada tiga hal

yang perlu diperhatikan, antara lain :

a. Fungsional

Menentukan sebuah shot berdasarkan fungsinya. Sebuah shot lebar (Wide

Shot) mempunyai fungsi yang berbeda dengan shot padat (Close Shot). Untuk

menekankan sesuatu biasanya digunakan shot padat

b. Proporsional

Proposional, menepatkan sebuah shot sesuai proporsinya. Panjang pendek

sebuah shot haruslah proposional. penempatan sebuah shot yang terlalu panjang akan

membuat penonton menjadi bosan. Begitu juga dengan penempatan shot yang terlalu

pendek akan membuat penonton tidak menangkap pesan yang ingin disampaikan.

c. Struktural

Menentukan struktur susunan shot yang dibuat. Struktur editing tidaklah harus

berurutan dari a sampai z. Bisa juga struktur dimulai dari b-c-a-g-d dan seterusnya.

ini juga dikenal sebagai juxtaposition. Pertimbangan ketiga hal di atas agar tujuan

dari pesan yang ingin kita sampaikan bisa tercapai dengan baik.

Page 129: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

108

b. Tahapan Editing untuk Film Dokumenter

Berbeda dengan film fiksi yang memiliki skenario dan alur cerita yang sudah

ditetapkan sebelum pengambilan gambar. Film dokumenter tidak dibuat berdasarkan

skenario. Editing film dokumenter pun melalui berbagai tahapan, seperti diantaranya

1. Prevew hasil shooting

Sebelum melakukan penyuntingan gambar, prevew hasil shooting. Semua

materi shoot harus dilihat oleh editor. Dan jika memungkinkan, ada baiknya pada

melihat hasil shooting ini, sutradara menemani editor.

2. Logging

Seperti halnya dalam editing film fiksi, editing film dokumenter pun

memerlukan proses logging. logging merupakan manajemen file, yang berfungsi

untuk memudahkan ketika melakukan penyuntingan gambar nantinya catatan

logging tersebut dibuat kedalam logging list atau logging sheet. Logging sheet

merupakan panduan untuk capture atau pemindahan materi tape kedalam

komputer editing.

3. Paper Edit

Ada dua naskah dalam dokumenter, yang pertama adalah pre-shot script

yakni script yang dibuat oleh penulis naskah sebagai panduan dokumentator

dilapangan. Dan yang ke dua, dinamakan juga pro shot script, yakni naskah yang

Page 130: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

109

dibuat setelah shooting selesai. Kertas ini sangat membantu editor untuk membuat

struktur cerita yang akan direkontruksikan.

4. Editing Assembly

Editing Assembly dilakukan untuk melihat gambaran secara umum

dokumenter tersebut.

5. Rought Cut

Pemotongan kasar. Penambahan draft narasi atau voice over (kalau

pendekatan essay) sudah bisa dilakukan.

6. Fine Cut

Ini merupakan proses editing akhir sebelum film dokumenter tersebut

benar-benar akan dirilis. Pada tahapan ini editor sudah membuat struktur final

dengan durasi hampir persis pada durasi sebenarnya, menambahkan musik

ilustrasi, serta efek. Pada tahap ini, hasil editing fine cut sudah bisa

dipresentasikan.

7. Istilah penting dalam Metode Editing

Dalam proses editing ada dua istilah yang penting untuk dikenal dan dipahami,

yaitu:

a. CUT: proses pemotongan gambar secara langsung tanpa adanya manipulasi

gambar.

Page 131: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

110

b. TRANSISI: proses pemotongan gambar dengan menggunakan transisi

perpindahan gambar.

c. Tujuan dalam penyuntingan gambar, sebagai berikut:

a. Menghilangkan audio dan footage atau klip yang tidak diinginkan.

b. Memilih audio dan footage yang terbaik.

c. Menghasilkan sebuah alur cerita.

d. Menambahkan efek, graphic, dan musik (lost of fun)

e. Merubah gaya, ritme, dan mood dari video.

f. Melihat video dari sudut pandang tertentu.

3.5.1. Pra Produksi

Pada tahap Pra-produksi segala sesuatunya direncanakan dari mulai penulisan

skenario hingga jadwal shooting. Penulisan skenario merupakan kegiatan yang amat

penting sebagai “bahasa tulisan” yang kelak akan di terjemahkan ke dalam „bahasa

visual”. Hal tersebut akan membimbing kameramen serta editor video untuk

mengambil tuntutan sinopsis tersebut sedemikian rupa sehingga gambar-gambar yang

bernuansa materialisme tidak akan di tonjolkan.

3.5.2. Produksi

Dalam produksi seorang editor menyesuaikan rancangan yang di arahkan oleh

seorang sutradara dengan begitu editor menganalisa lagi project yang dibuat seperti

contohnya mendengar cerita dari sutradara memahami sebuah cerita. Dengan begitu

Page 132: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

111

seorang editor langsung tergambarkan project yang diinginkan oleh seorang

sutradara. Jika ternyata ada yang harus di proses kembali seperti cerita yang tidak

sesuai dengan cerita di karenakan oleh pengambilan gambar yang salah, inilah tugas

editor yang mencari dan membedah lagi cerita dari sutradara dalam arti cerita yang di

buat beda tetapi sesuai dalam alur ceritanya. Maka dari itu seorang editor adalah di

sebut sebagai sutradara kedua.

3.5.3. Peran Dan Tanggung Jawab

Pihak yang sangat berperan dalam proses editing adalah editor. Adapun tugas

editor antara lain, menganalisis skenario bersama sutradara dan juru kamera

mengenai kontruksi dramatinya, melakukan pemilihan shot yang terpakai (OK) dan

yang tidak (NG) sesuai shoting report. Menyiapkan bahan gambar dan menyusun

daftar gambar yang memerlukan efek suara. Berkonsultasi dengan sutradara atas hasil

editingnya.

a. Pra Produksi

1. mempersiapkan peralatan editing yang akan digunakan.

2. mempersiapkan materi shooting (master tape).

3. melakukan offline, pengecekan kaset master tape yang akan diedit, dan

mencatat gambar mana saja yang akan dipilih dan disusun (menurut alur

cerita naskah), juga mencatat time code dari gambar-gambar tersebut.

4. mempelajari dan mendiskusikan naskah atau alur cerita dengan sutradara.

5. mempersiapkan kaset kosong untuk hasil edit (slave tape).

Page 133: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

112

b. Produksi

1. melakukan penecekan terhadap peralatan editing yang sudah disiapkan

sebelumnya.

2. mempersiapkan hasil materi shooting (master tape).

3. menjaga dan merawat peralatan yang digunakan seorang editor agar tidak

terjadi sesuatu yang tidak diinginkan

c. Pasca Produksi

1. mengambil hasil rekaman produksi dari seorang kameraman.

2. mempersiapkan materi shooting (master tape).

3. melakukan offline, pengecekan kaset master tape yang akan diedit, dan

mencatat gambar mana saja yang akan dipilih dan disusun (menurut alur

cerita naskah), juga mencatat time code dari gambar-gambar tersebut.

4. mempelajari dan mendiskusikan naskah atau alur cerita dengan sutradara.

5. mempersiapkan kaset kosong untuk hasil edit (slave tape)..

6. melakukan proses editing, baik secara simple editing ataupun A/B roll

editing.

3.5.4. Proses Pencipta Karya

a. Konsep Kreatif

Konsep kreatif “fort marlborough” adalah film yang penulis dan rekan penulis

buat. Editing yang penulis buat pada karya ini adalah dengan menambahkan transisi

untuk memperkuat cerita dalam film ini, agar cerita enak untuk dilihat

b. Konsep Produksi

Kemudian semua crew mempersiapkan adegan yang akn di rekam, editor

bertugas menggabungkan potongan shot menjadi satu kesatuan cerita yang utuh sesui

dengan scenario yang telah di buat. Dokumenter secara umum bekerja dengan cara

Page 134: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

113

berlawanan tidak ada pemain disini hanya ada subjek yang di ikuti oleh pembuat film.

Orang-orang sungguhan yang berada di dalam suasana sebenarnya dan melakukan

hal-hal yang biasa mereka lakukan.

c. Konsep Teknis

Penempatan kamera dan lampu hendaknya bukan menjadi hal yang

menonjol, peristiwa yang terjadi di depan kita tidak memungkinkan untuk kita

melakukan itu. Peran sutradara menjadi tidak besar, film dokumenter di bentuk di

dalam editing ini menjadikan editor memiliki fungsi yang sangat penting dalam

menyelsaikan pembuatan film dokumenter. Fungsi ini memberi kebebasan lebih bagi

seorang editor dokumenter, hanya saja yang perlu diingat adalah dengan kebebasan

juga terdapat tanggung jawab yang besar.

3.5.5. Kendala Dan Solusi

Kendala disaat editing itu yang pertama bermasalah di laptop, jadi saya ngedit

menggunakan laptop dan laptopnya itu baterai nya bocor jadi saya harus ngedit

sambil colok listrik. Selanjutnya di waktu, karena saya kuliah sambil bekerja jadi

waktu saya buat ngedit terbatas terus saya atur jadwal buat ngedit itu kalo hari biasa

dari jam 19-00 s/d jam 23-00. tapi kalo hari sabtu-minggu saya jadwalkan sehari

penuh. terus kendala lain yaitu rumah saya dan sutradara jaraknya lumayan jauh jadi

saya dan sutradara harus mengatur jadwal terlebih dahulu untuk melakukan

pertemuan.

Page 135: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

114

3.5.6. Lembar Kerja Editor

a. Konsep Editor

Acara televisi di Indonesia semakin bervariasi. Jika dahulu acara paling

favorit adalah acara-acara kuis, sinetron, dan siaran langsung sepak bola, maka saat

ini ada berbagai pihihan acara televisi yang fresh dan inovatif. Ada berbagai macam

hal yang bisa di eksplor dari kebudayaan dan kehidupan masyarakat di Indonesia.

Salah satu acara megzine yang menarik di salah satu stasiun TV.

Seorang editor di tuntut memiliki sense of stori telling (kesadaran / rasa/indra

pencitraan) yang kuat, sehingga sudah pasti di tuntut sikaptor haru kreatif dalam

menyusun shot-shotnya. Maksud sense of story telling yang kuat adalah editor harus

sangat mengerti akan konstruksi dari struktur cerita yang menarik, sertakabar

dramatik yang ada di dalam shot-shot yang di susun dan mengesinambungkan aspek

emosionalnya dan membentuk irama adegan/cerita tersebut secara tepat dari awal

hingga akhir film.

b. Spesifikasi Editing

1. HARDWAREA

a. MackBook Pro (17-inch)

b. Processor 2.66 GHZ Intel Core i7

c. Memori 8 GB 1067 MHz DDR3

d. Graphics NVIDIA GeForce GT 330M 512 MB. Intel HD Graphics 288

MB

e. Serial Number C02CV1XXDC7C

Page 136: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

115

2. SOFTWARE PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN\

a. Adobe Premiere CC 2017

Gambar III.4 Alat Editing

Gambar III.5 Alat Editing

Page 137: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

116

c. Logging Picture

Gambar III.6 Bars And Tone

c. Logo BSI

Gambar III.7 Logo Bsi

d. ID program

Gambar III.8 ID Program

Page 138: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

117

e. Unipersal Counting Leader

Gambar III.9 Unipersal Counting Leader

Page 139: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

118

f. Laporan Editing

Production : OASLA Films Produser : Affifah Istiqomah

Project Title : Fort Marlborough Sutradara : Ode Suhadi

Durasi : 20 Menit Editor : Syaidina Ali

Tabel III.12 Laporan Editing

No Scene EXT/INT

Keterangan

Visual Audio SFX Transisi Video

Effect

Durasi

1 Colour Bar 5 Detik

2 Logo BSI 5 Detik

3 Program ID 5 Detik

4 Counting Leader 5 Detik

5 EXT Gambar gedung-gedung

museum BS

PlayBack

(sumber

Dip to

Black 1 detik

Page 140: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

119

youtube)

6 EXT

Keadaan suasana

pengunjung museum BS

PlayBack

(sumber

youtube)

Dip to

Black 5 Detik

7 EXT

Voxpop kepada para

pengunjung sekitar

museum

VO

PlayBack

(sumber

youtube)

Dip to

Black

01:02

Menit

8 2 EXT

Lanskap matahari terbit

(sunrise) di kota

bengkulu

BS 3 Detik

9 EXT (Timelapse) simpang

lima

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

3 Detik

10 EXT

Plang keterangan

“Selamat Datang Di Kota

Bengkulu”

BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

5 Detik

11 EXT Establish simpang lima Framelens 6 Detik

Page 141: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

120

Audiovisual

(Sumber

youtube)

12 EXT Menara BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

2 Detik

13 EXT Establish kantor

Gubernur Bengkulu

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

2 Detik

14 EXT Gapura kampung cina BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

2 Detik

15 EXT Bunga rafflesia BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

10

Detik

Page 142: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

121

16 EXT Establish pantai panjang BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

17

Detik

17 EXT+INT Establish pengasingan

Bung Karno BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

26

Detik

18 EXT+INT Establish rumah

ibuFatmawati BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

6 Detik

19 EXT Establish FORT

MALBOROUGH BS

Framelens

Audiovisual

(Sumber

youtube)

32

Detik

20 INT Wawancara John wellius

+ stok shoot

04:04

Menit

21 EXT FORT MALBOROUGH BS Epic 4 Detik

Page 143: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

122

(sumber

youtube)

22 EXT Wawancara Sejarawan

01:27

Menit

23 EXT Timelapse BS

PlayBack

(sumber

youtube)

6 Detik

24 EXT+INT Wawancara John Wellius

+ StokShoot

03:11

Menit

25 EXT+INT Meriam peninggalan BS

Patteri Sainio

(sumber

youtube)

20

Detik

26 INT Wawancara John Wellius

+ StokShoot

03:42

Menit

27 EXT StokShoot makam

Thomas Paar BS

The and Of

The World

(sumber

youtube)

8 Detik

Page 144: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

123

28 EXT Wawancara Sejarawan

02:02

Menit

29 EXT+INT Wawancara John Wellius

+ StokShoot

04:56

Menit

30 EXT

StokShoot Benteng

+

Plang UPT Dinas

Pariwisata

BS

Framelens

(sumber

youtube)

12

Detik

31 EXT+INT

Wawancara Almidianto

+

StokShoot

03:02

Menit

32 EXT

Establish Benteng

+

sunset

BS

PlayBack

(sumber

youtube)

13

Detik

33 Title BS

PlayBack

(sumber

youtube)

28

Detik

33 Copyright BS PlayBack

(sumber

Dip to

Black 10

Page 145: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

124

youtube) Detik

33 Black Video BS

Instrumen

musik

gembira

(sumber

youtube)

Dip to

Black 2 Detik

34 CV crew BS

Instrumen

musik

gembira

(sumber

youtube)

Dip to

Black

19

Detik

35 Black Video BS

Instrumen

musik

gembira

(sumber

youtube)

Dip to

Black 2 Detik

36 Portopolio BS

Instrumen

musik

gembira

Dip to

Black

12

Detik

Page 146: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

125

(sumber

youtube)

37 Black Video BS

Instrumen

musik

gembira

(sumber

youtube)

Dip to

Black 2 Detik

38 BTS

Instrumen

musik

gembira

(sumber

youtube)

Dip to

Black

14

Detik

Page 147: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

126

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Kesimpulan dari karya tugas akir dokuemnter tv “ FORT MARLBOROUGH

“ ini yang di produksi untuk kepentingan televisi yang hakikatnya berbeda dengan

membuat film dokmenter independen. Dari program ini penulis menyimpulkan

bahwa benteng Marlborough adalah salah satu benteng penginggalan Inggris satu-

satunya di Indonesia atau di wilayah timur setelah benteng St.George di Madras,

India. Dan menjadi benten terkuat.

Dokumenter televisi harus memperhitungkan karakter audience yang

cendrung pasif tapi cerdas (dapat menggnti-ganti saluran untuk mencari program

yang terbaik). Dalam memproduksi dokumenter televisi juga harus mengikuti prinsip

kerja jurnalistik, yang harus memperhatikan ke akuratan fakta, kopetensi narasumber,

dan prinsip keseimbangan sehingga dokumenteryang di buat menjadi kredibel.

4.2. Saran

Dalam memproduksi dokumenter harus memperhitungkan waktu,biaya, dan

sumber daya yang terbatas. Denagn hal-hal tersebut harus di lakukan strategi yang

tepat agar dokumenter yang di hasilkan berkualitas, hingaga mampu bersaing dengan

film dokumenter independen.

Page 148: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

127

Dokumenter harus di buat dengan kenyataan yang ada atau sebenar-benarnya

tanpa ada rekayasa. Hal ini di lakuan untuk membuat keutuhan sebuah kisah dari

suatu kedidupan atau peristiwa yang nyata dan tidak membohongi masyarakat luas.

Dan kemudian pesan yang ingin di sampaikan kepada pemirsa juga harus lebih

dominan subjektif, hal ini di lakukan untuk membuat sebuah dokumenter dapat di

percaya.

Page 149: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

128

DAFTAR PUSTAKA

Umbara, Diki ., dan Wahyu Wary Pintoko.2012. how to become a CAMERAMEN

Yogyakarta: Interprebook.

Naratama. 2013. MENJADI SUTRADARA TELEVISI. Jakarta: PT Grasindo.

Ayawaila, Gerzon R (Ed.). 2008. DOKUEMNTER Dari Ide Sampai Produksi.

Jakarta: FFTV-IKJ.

Tanzil, Candra. Rhino Ariefiansyah., dan Tonny Trimarsanto. 2010. GAMPANG-

GAMPANG SUSAH. Jakarta: IN-DOCS.

Latief,Rusman., dan Yustiatie Utud. 2017. Menjadi PRODUSER Televisi. Jakarta:

PT Fajar Interpratama Mandiri.

Supriyadi dkk. 2014. BROADCASTING TELEVISI 2 TEORI DAN PRAKTIK.

Yogyakarta: Graha Cendekia.

Fachruddin, Andi. 2012. DASAR-DASAR PRODUKSI TELEVISI. Jakarta:

Kencana.

Morisan. 2008. Manajemen MEDIA PENYIARAN. Jakarta: Kencana.

Effendy, Heru. PANDUAN MEMBUAT FILM Panduan Menjadi Produser. Jakarta:

Konfiden.

Page 150: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

129

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Bengkulu.2014. Buku Panduan

Kediaman Rumah BUNGKARNO Selama Pengasingan Di Bengkulu (1938-

1942).Bengkulu.

Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Bengkulu.2014. The Guide Book Of

FORT MARLBOROUGH. Bengkulu.

Page 151: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

130

DAFAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

Nim : 42150622

Nama Lengkap : Affifah Istiqomah

Tempat/Tanggal Lahir : Bengkulu, 21 Mei 1996

Alamat Sekarang : KAMP KRAMAT, Rt/Rt 005/015, Kecamatan

Cililitan, Kelurahan Kramat Jati, Jakartatimur

Jabatan : Produser

Email : [email protected]

Phone : 087894791021

B. Riwayat Pendidikan Formal

2012 Sampai Dengan 2015 : Smk Citra Negara ( Multimedia ) Depok ;

2009 Sampai Dengan 2012 : Smp Negeri 16 Bengkulu ;

2008 Sampai Dengan 2009 : Sd Negeri 13 Seluma;

2003 Sampai Dengan 2008 : Sd Negeri 008 Mojorejo, Sindang Kelingi;

C. Riwayat Karir Menjadi Mahasiwi

1. Bintang Tamu/ Pengisi Acara Dalam Program Talkshow Di Karnos Film

2. Produser Dalam Program Film Pendek “ Miskin Ahlak”

Page 152: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

131

3. Produser Dalam Program Dokumnter “ Museum Di Tengah Kebun “

4. Produser Dalam Program Dokumenter “ Museum Zoologi Bogor”

5. Penyiar Radio Dan Produser Dalam Drama Radio

6. Produser Dalam Program Reality Show Simulasi Tv “ Ketika Aku

Berubah”

7. Produser Dalam Broadcsting Award “Paranoid”

8. Produser Dalam Program Dummy “ Otw Piknik “

9. Host Dalam Tugas Video Kuliner

10. Produser Dalam Tugas Video Klip

11. Reporter Dalam Program “Berita Tv Studio”

12. Program Diractor Dalam Tugas Talkshow Pemuda “Produksi Televisi

Studio”

13. Produser Dalam Tugas Akhir Domunter Televisi “FORT

MARLBOROUGH”

Jakarta 10 Juli 2018

Affifah Istiqomah

Page 153: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

132

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

NIM : 42150400

Nama Lengkap : Ode Suhadi

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 03 Juli 1993

Alamat Sekarang : Jln. Kalisari Raya Rt.006 Rw.002

Kel.Kalisari Kec.Pasar Rebo

Jakarta Timur 13790

Jabatan : Sutradara

Email : [email protected]

Phone : 081382353220/ 081319456116

B. Riwayat Pendidikan Normal

1. SDN SUKASARI 1 CIAMIS 1999-2005

2. MTsN 17 JAKARTA JAKARTA 2005-2008

3. SMK PGRI 20 JAKARTA JAKARTA 2008-2011

C. Riwayat Karir Menjadi Mahasiswa

1. Cameraman dalam tugas Talkshow di Karnos Film

2. Behind the scene photo dalam tugas Film Pendek “Mama”

3. Cameraman dalam tugas Film Pendek “Sesat”

4. Sutradara dalam tugas TV Magazine Show Kuliner ”icip-icip rasa”

Page 154: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

133

5. Sutradara dalam tugas Sinematografi “Video Klip”

6. Sutradara dalam tugas Penyutradaraan “Anak Mama Preman”

7. Sutradara dalam tugas Dokumenter TV “Museum Zoologi Bogor”

8. Sutradara dalam tugas Sosiologi Komunikasi Film Pendek “Miskin

Akhlak”

9. Sutradara dalam tugas Drama Radio “Horor”

10. Art Crew dalam tugas BR Award ”Paranoid”

11. Penata Suara dalam tugas Animasi 2D

12. Reporter dalam tugas “Berita TV Studio BSI”

13. VTR dalam tugas “Produksi Televisi Studio”

14. Sutradara dalam tugas Pemasaran Program Tv dan Radio “Otw Piknik”

15. Sutradara dalam Tugas Akhir Dokumenter TV “FORT

MARLBOROUGH”

Jakarta, 10 Juli 2018

Ode Suhadi

Page 155: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

134

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

NIM : 42150539

Nama Lengkap : Lenny Risnasiwi

Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 18 Juni 1997

Alamat Sekarang : Jl.Pitara Gg. Damai Rt 02

Jabatan : Penulis Naskah

Email : [email protected]

Phone : 085640184924

B. Riwayat Pendidikan Formal

1. TK Dharma Wanita, Ambarawa Jawa Tengah (2003 – 2004)

2. SDN Kenteng 01, Ambarawa Jawa Tengah (2004 – 2010)

3. SMPN 1 Atap, Ambarawa Jawa Tengah (2010 – 2012)

4. SMK Telekomunikasi Tunas Harapan , Salatiga (2012 – 2015)

C. Riwayat Karir Menjadi Mahasiswa

1. Penulis naskah reality show „Ketika Aku Berubah‟

2. Penulis naskah film dokumenter „Fort Marlborough‟

3. Penulis naskah program magazine „OTW Piknik‟

4. Penulis naskah film pendek „Pelajar atau Pembangkang‟

5. Penulis naskah sitcom „Anak Mama Preman kampus‟

6. Penulis naskah berita televisi „May Day‟

7. Penulis naskah radio drama „Mister Mystic‟

Page 156: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

135

8. Editor berita televisi

Jakarta,10 Juli 2018

Lenny Risnasiwi

Page 157: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

136

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Biodata Mahasiswa

NIM : 42151019

Nama : Sahrul. R

Tempat/ tanggal lahir : Jakarta, 08 Maret 1992

Alamat : Jl. Pejaten Barat IV RT/RW 009/08 No. 30 Jakarta Selatan

Jabatan : Penata Kamera

Email : [email protected]

Phone : 0857 1066 6544

B. Riwayat Pendidikan Formal

1. MI NURUL HIDAYAH JAKARTA 1998 – 2004

2. MTS AL – HIDAYATUS SALAFIYAH JAKARTA 2004 – 2007

3. SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA 2007 – 2010

C. Riwayat Karir Menjadi Mahasiswa

1. Designer dan animator dalam tugas Animasi 2D “#Kitorang Jaga Laut”

2. Switcherman dalam tugas News “Studio BSI”

3. Penata Suara dalam tugas Drama TV “Karnos Film”

4. Switcherman dalam tugas Talk Show “Karnos Film”

5. Penata Kamera dalam tugas Penyutradaraan “Anak Mama Preman”

6. Penanggung Jawab Alat di BR Award “Paranoid”

7. Penanggung Jawab Alat dalam tugas Drama Tv “Sitkom”

8. Editor dalam tugas Drama Radio “Horor”

Page 158: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

137

9. Penata Kamera dalam tugas Sinematografi “Video Clip”

10. Penata Kamera dalam tugas TV Magazine Show Kuliner ”Enak Atau

Enak Banget”

11. Penata Kamera dalam tugas Sosiologi Komunikasi Film Pendek “Miskin

Akhlak”

12. Penata Kamera dalam tugas Pemasaran Program Tv dan Radio “OTW

Piknik”

13. Penata Kamera dalam tugas Dokumenter TV “Zoology”

14. Penata Kamera dalam Tugas Akhir Dokumenter TV “Fort Marlborough”

Jakarta, Juli 2018

Sahrul. R

Page 159: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

138

DAFAR RIWAYAT HIDUP

D. Biodata Mahasiswa

Nim : 42150089

Nama Lengkap : Syaidina ali

Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 18 Juni 1996

Alamat Sekarang : Cibinong

Jabatan : Editor

Email : [email protected]

Phone : 082112381878

E. Riwayat Pendidikan Formal

2012 Sampai Dengan 2015 : SMA Negeri 1 Lengkong ;

2009 Sampai Dengan 2012 : Mts Walurang;

2004 Sampai Dengan 2009 : Sd Negeri Kebon Kacang;

F. Riwayat Karir Menjadi Mahasiwi

1. Editor Dalam Program Film Pendek “ Miskin Ahlak”

2. Editor Dalam Program Dokumenter “ Museum Zoologi Bogor”

3. Editor Radio Dalam Drama Radio

Page 160: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

139

4. Penata Audio Dalam Program Reality Show Simulasi Tv “ Ketika Aku

Berubah”

5. Art Dalam Broadcsting Award “Paranoid”

6. Editor Dalam Program Dummy “ Otw Piknik “

7. Editor Dalam Tugas Video Klip

8. Editor Dalam Tugas Akhir Domunter Televisi “FORT

MARLBOROUGH”

Jakarta 10 Juli 2018

Syaidina Ali

Page 161: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

140

SURAT KERANGAN RISET

Page 162: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

141

LAMPRIRAN-LAMPIRAN

a. Behind The Scene

Page 163: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

142

Page 164: ii - repository.bsi.ac.id · Belanda bahkan rela melepas Nieuw Amsterdam (Mannhatan, New York) agar bisa mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Pembantain massal dan perbudakan

143

b. POSTER