iekeiran -...

1
123 17 18 19 Jail Peb eke I Iran Rabu akyat Kamis ....................... :c . Sablu Minggu . . 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 20 21 22 @) 24 25 26 27 28 29 30 31 ,',.") Mar ) Apr (~) Me; / J/J1l Komunitas A PIR (Padjadjaran Intelektuol Research) Penelitian: Banyak Peluang f Sepi Peminat wadah yang bukan hanya sebagai tempat berkumpul tetapi juga wadah untuk bersama-sama menularkan hasrat meneliti. Pada 20 November 2010, diseleng- garakan musyawarah besar pembentukan PIR (Pad- jadjaran Intelektual Research), dan diluncurkan pada 1 Desember 2010 dalam perhelatan National Scien- tific Expo. Sugiarso terpilih sebagai Direktur PIR. Ada beberapa program rutin ataupun tentatif yang menjadi unggulan PIR. Di antaranya, Bakar PIR (Bareng-bareng Kajian Rutin PIR), Tampar UNPAD (Training Mahasiswa Berprestasi Unpad), dan Train- ing Lolos Pimnas. Bakar PIR diselenggarakan setiap dua pekan, bertempat di Sekretariat Bersama BEM Unpad. Dalam pergelaran ini, dihelat diskusi selama tiga jam yang melibatkan mahasiswa eksak dan sosial humaniora. Dari diskusi yang berupa FGD (focus group discussion) ini nanti akan dihasilkan satu ke- simpulan yang akan dipublikasikan melalui media ko- munikasi baik cetak maupun elektranik. Sementara untuk Tampar diselenggarakan setiap menjelang ajang Mawapres. Dalam pergelaran ini, dihadirkan para mahasiswa berprestasi untuk berbagi tentang pengalaman serta trik menjadi mahasiswa berprestasi. "Alhamdulillah, dari target peserta 100 orang dalam acara Tampar, yang datang lebih dari itu. Bahkan, ban yak yang tidak ke- bagian tempat duduk," kata Sugi penuh opti- misme. Lalu, apa harapan PIR? "PIR ingin lekas , menjadi UKM resmi di bidang keilmiahan di Unpad, meskipun bu- FATIH ZAM tuh waktu yang tidak ANTUSIASME peserta Tampar Unpad yang singkat untuk itu. diselenggarakan PIR di Aula Moestopo Fikom Unpad Oleh karena itu, Jatinangor, beberapa waktu lalu. sekarang, kami ingin menguatkan internal dan menambah daftar prestasi serta menyemarakkan kegiatannya. Kami mgin menguatkan sistemnya dulu, baru mengajukan diri sebagai UKM. Khawatir, kalau belum kuat nanti setelah mengajukan sebagai UKM malah melempem semangamya," ujar Sugi. Kini, PIR terus melakukan kegiatan dan menjadi pelopor serta inisiator kegiatan keilmiahan di kala- ngan mahasiswa Unpad. Enang Saepulloh, maha- siswa jurusan Fisika Unpad selaku Direktur PIR yang baru menggantikan Sugiarso, terus memperkuat per- an internal dan membenahi sistem menuju PIR seba- . gai UKM resmi. Dengan ini, penelitian akan menjadi salah satu pilar kuat kemajuan bangsa. Karena penelitian memung- kinkan seseorang bahkan pemangku kebijakan untuk senantiasa berhati-hati ketika mengambil keputusan. DA satu anekdot lucu. Konon, Tuhan men- ciptakan Indonesia sambil tersenyum. In- donesia merupakan ciptaan Tuhan yang pa- ling indah. Para malaikat prates dengan apa yang di- lakukan Tuhan. . "Tuhan, Engkau sungguh tidak adil. Indonesia En- gkau ciptakan demikian subur dan kava, sedangkan yang lain tidak seperti ini. Lihatlah ]epang yang En- gkau cipta dengan potensi bencananya. Lihat Timur Tengah yang gersang dengan gurunnya. Engkau sung- guh tidak adil, Tuhan," kata para malaikat. Tuhan masih tersenyum, lalu berkata sambil mene- nangkan para malaikat, "Tenang wahai malaikat, In- donesia yang kuciptakan ini belum selesai." "Maksudnya Tuhan?" Tuhan lagi-lagi tersenyum, "Aku belum merna- sukkan orang-orang bodoh ke dalamnya." Ini hanya anekdot, tetapi sedikitnva menyiratkan kebenaran. Di dunia ini, tak ada lagi cerita tentang negara paling subur yang kolamnya susu dan tongkat kayunya jadi tanaman -- kata Koes Plus -- selain In- donesia. Namun, di negara bernama Indonesia pula kemelaratan terjadi. Suburnya tanah dan kayanya alam seperti tidak mampu men- cukupi kebutuhan pen- duduknya. B] Habibie pernah mengatakan, nasib bangsa Indonesia ter- letak pada tiga pilar, yaitu pendidikan, lapa- ngan pekerjaan, dan penelitian. Pendidikan dan lapangan pekerjaan saar ini dipercaya men- jadi suatu pertalian, tingkat pendidikan berpengaruh pada tingkat pekerjaan, selan- jumya penghasilan, dan kesejahteraan. Lalu, bagaimana den- gan penelitian? Menjadi satu hal yang mencengangkan ketika negeri ini mengekspor ratan mentah ke Vietnam beberapa wak- tu yang lalu. Rotan mentah, bukan ratan yang sudah diolah yang harganya tentu lebih mahal. Apakah su- dah berkurang kreativitas anak-anak bangsa? Apakah sudah mengering tradisi penelitian di bidang ratan -- dan bidang-bidang lainnya? "Di dunia kampus, lomba-lomba penelitian yang bisa memacu semangat meneliti sangat ban yak, tetapi miskin peminat. Di Unpad sendiri, tiap ada lomba- lomba penelitian, pesertanya selalu 4L (Lu Lagi Lu Lagi)," kata Sugiarso Mulia Saputra, mahasiswa Per- tanian Unpad. Bagi Sugi, semangat meneliti hams dipupuk sejak muda. Beberapa ekspor atau impor yang terkesan "ke- colongan" disebabkan kurang semaraknya budaya menelaah dan meneliti berbagai kemungkinan. Sugi dan kawan-kawannya yang 4L dalam lomba- lomba penelitian sepakat untuk membentuk satu Farih Zam kampus_pr®yahoo.com

Upload: phamnhu

Post on 11-May-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IekeIran - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/pikiranrakyat-20120223... · DA satu anekdot lucu. Konon, Tuhan men-ciptakan Indonesia sambil tersenyum

12317 18 19

Jail • Peb

ekeI IranRabu

akyat• Kamis

....................... :c . Sablu Minggu. .

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1620 21 22 @) 24 25 26 27 28 29 30 31

,',.") Mar ) Apr (~) Me; / J/J1l

Komunitas

A

PIR(Padjadjaran Intelektuol Research)

Penelitian:Banyak Peluangf

Sepi Peminatwadah yang bukan hanya sebagai tempat berkumpultetapi juga wadah untuk bersama-sama menularkanhasrat meneliti. Pada 20 November 2010, diseleng-garakan musyawarah besar pembentukan PIR (Pad-jadjaran Intelektual Research), dan diluncurkan pada1 Desember 2010 dalam perhelatan National Scien-tific Expo. Sugiarso terpilih sebagai Direktur PIR.

Ada beberapa program rutin ataupun tentatif yangmenjadi unggulan PIR. Di antaranya, Bakar PIR(Bareng-bareng Kajian Rutin PIR), Tampar UNPAD(Training Mahasiswa Berprestasi Unpad), dan Train-ing Lolos Pimnas. Bakar PIR diselenggarakan setiapdua pekan, bertempat di Sekretariat Bersama BEMUnpad. Dalam pergelaran ini, dihelat diskusi selamatiga jam yang melibatkan mahasiswa eksak dan sosialhumaniora. Dari diskusi yang berupa FGD (focusgroup discussion) ini nanti akan dihasilkan satu ke-simpulan yang akan dipublikasikan melalui media ko-munikasi baik cetak maupun elektranik. Sementarauntuk Tampar diselenggarakan setiap menjelangajang Mawapres. Dalam pergelaran ini, dihadirkanpara mahasiswa berprestasi untuk berbagi tentang

pengalaman serta trikmenjadi mahasiswaberprestasi.

"Alhamdulillah, daritarget peserta 100orang dalam acaraTampar, yang datanglebih dari itu. Bahkan,ban yak yang tidak ke-bagian tempat duduk,"kata Sugi penuh opti-misme.

Lalu, apa harapanPIR?

"PIR ingin lekas ,menjadi UKM resmi dibidang keilmiahan diUnpad, meskipun bu-

FATIH ZAM tuh waktu yang tidakANTUSIASME peserta Tampar Unpad yang singkat untuk itu.

diselenggarakan PIR diAula Moestopo Fikom Unpad Oleh karena itu,Jatinangor, beberapa waktu lalu. sekarang, kami ingin

menguatkan internaldan menambah daftar prestasi serta menyemarakkankegiatannya. Kami mgin menguatkan sistemnya dulu,baru mengajukan diri sebagai UKM. Khawatir, kalaubelum kuat nanti setelah mengajukan sebagai UKMmalah melempem semangamya," ujar Sugi.

Kini, PIR terus melakukan kegiatan dan menjadipelopor serta inisiator kegiatan keilmiahan di kala-ngan mahasiswa Unpad. Enang Saepulloh, maha-siswa jurusan Fisika Unpad selaku Direktur PIR yangbaru menggantikan Sugiarso, terus memperkuat per-an internal dan membenahi sistem menuju PIR seba-

. gai UKM resmi.Dengan ini, penelitian akan menjadi salah satu pilar

kuat kemajuan bangsa. Karena penelitian memung-kinkan seseorang bahkan pemangku kebijakan untuksenantiasa berhati-hati ketika mengambil keputusan.

DA satu anekdot lucu. Konon, Tuhan men-ciptakan Indonesia sambil tersenyum. In-donesia merupakan ciptaan Tuhan yang pa-

ling indah. Para malaikat prates dengan apa yang di-lakukan Tuhan.. "Tuhan, Engkau sungguh tidak adil. Indonesia En-gkau ciptakan demikian subur dan kava, sedangkanyang lain tidak seperti ini. Lihatlah ]epang yang En-gkau cipta dengan potensi bencananya. Lihat TimurTengah yang gersang dengan gurunnya. Engkau sung-guh tidak adil, Tuhan," kata para malaikat.

Tuhan masih tersenyum, lalu berkata sambil mene-nangkan para malaikat, "Tenang wahai malaikat, In-donesia yang kuciptakan ini belum selesai."

"Maksudnya Tuhan?"Tuhan lagi-lagi tersenyum, "Aku belum merna-

sukkan orang-orang bodoh ke dalamnya."Ini hanya anekdot, tetapi sedikitnva menyiratkan

kebenaran. Di dunia ini, tak ada lagi cerita tentangnegara paling subur yang kolamnya susu dan tongkatkayunya jadi tanaman -- kata Koes Plus -- selain In-donesia. Namun, di negara bernama Indonesia pulakemelaratan terjadi.Suburnya tanah dankayanya alam sepertitidak mampu men-cukupi kebutuhan pen-duduknya.

B] Habibie pernahmengatakan, nasibbangsa Indonesia ter-letak pada tiga pilar,yaitu pendidikan, lapa-ngan pekerjaan, danpenelitian. Pendidikandan lapangan pekerjaansaar ini dipercaya men-jadi suatu pertalian,tingkat pendidikanberpengaruh padatingkat pekerjaan, selan-jumya penghasilan, dankesejahteraan.

Lalu, bagaimana den-gan penelitian? Menjadisatu hal yang mencengangkan ketika negeri inimengekspor ratan mentah ke Vietnam beberapa wak-tu yang lalu. Rotan mentah, bukan ratan yang sudahdiolah yang harganya tentu lebih mahal. Apakah su-dah berkurang kreativitas anak-anak bangsa? Apakahsudah mengering tradisi penelitian di bidang ratan --dan bidang-bidang lainnya?

"Di dunia kampus, lomba-lomba penelitian yangbisa memacu semangat meneliti sangat ban yak, tetapimiskin peminat. Di Unpad sendiri, tiap ada lomba-lomba penelitian, pesertanya selalu 4L (Lu Lagi LuLagi)," kata Sugiarso Mulia Saputra, mahasiswa Per-tanian Unpad.

Bagi Sugi, semangat meneliti hams dipupuk sejakmuda. Beberapa ekspor atau impor yang terkesan "ke-colongan" disebabkan kurang semaraknya budayamenelaah dan meneliti berbagai kemungkinan.

Sugi dan kawan-kawannya yang 4L dalam lomba-lomba penelitian sepakat untuk membentuk satu

Farih Zamkampus_pr®yahoo.com