identitas bahan dan perusahaan - copy (1)

Material Safety Data SheetQuicklime

1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN

Nama Produk

Kapur Tohor berkalsium tinggi (semua ukuran)

Sinonim Kapur,Kapur Bakar,Kalsium OksidaNama Kimia

Kalsium Oksida Rumus Kimia : CaO

Penggunaan

Menaikkan pH,Pengolahan Air,Pengolahan Kertas,Konstruksi

Perusahaan

PT Marvien Jaya PerkasaSamarinda,Kalimantan Timur. Indonesia

Nomor Telepon

0541 7086506

Email [email protected]

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Keadaan darurat

Kapur merupakan bahan tidak berbau,berwarna putih atau putih keabu-abuan yang terdiri dari bentuk kerikil sampai bubuk. Kontak dapat menyebabkan iritasi pada mata,kulit,sistem pernapasan dan saluran gastrointestinal. Kapur bereaksi cepat dengan air,melepaskan panas yang dapat memicu bahan mudah terbakar dalam kasus tertentu.

Label Bahaya

Potensi efek kesehatanMata Kontak dapat menyebabkan iritasi parah atau terbakar

pada mata,termasuk kerusakan permanenKulit Kontak dapat menyebabkan iritasi parah atau terbakar

pada kulit,terutama kondisi lembabTertelan Kapur dapat menyebabkan iritasi parah atau terbakar

pada saluran pencernaan jika tertelanPernapasa

nProduk ini dapat menyebabkan iritasi parah pada sistem pernapasan. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Kapur tidak terdaftar oleh MSHA, OSHA, atau IARC sebagai karsinogen. Namun, produk ini mungkin berisi jumlah jejak silika kristal dalam bentuk kuarsa atau crystobalite. yang telah diklasifikasikan oleh IARC sebagai Kelompok I karsinogen bagi manusia ketika dihirup. Menghirup silika juga dapat menyebabkan gangguan paru-paru kronis, silikosis

Potensi efek lingkunganBahan ini bersifat basa dan jika dilepaskan ke dalam air

2014 - 07 of 4 MJP-MSDS-QL-001


atau tanah yang lembab akan menyebabkan peningkatan pH

3. KOMPOSISI DAN INFORMASI RUMUSAN

BahanRumus Kimia

Nama umum

Konsentrasi (%)

Nomor CAS

Kalsium Oksida

CaO Kapur bakar > 90 1305-78-8

Magnesium Oksida

MgO Periclase < 5 1309-48-4

Kalsium Karbonat

CaCO3 Batu kapur < 3 1317-65-3

Cristalline Silika

SiO2 Kuarsa < 2 14808-60-7

(Silika kristal dilaporkan sebagai jumlah silika dan tidak menutup fraksi terhirup)

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Mata Segera basuh mata dengan jumlah banyak air atau cuci mata solusi jika air tidak tersedia. Tarik kembali kelopak mata saat pembilasan untuk memastikan bahwa semua debu kapur telah dicuci. Cari bantuan medis segera jika pembilasan awal mata tidak menghapus iritasi. Jangan menggosok mata

Kulit Sikat atau bersihkan kapur sebersih mungkin. Cuci bagian yang terbuka dengan air. Jika terbakar serius atau jika terjadi iritasi, mencari pertolongan medis segera.

Tertelan Jangan mengeluarkan muntah. Mencari pertolongan medis segera. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut kecuali diperintahkan untuk melakukannya oleh tenaga medis

Terhirup Pindahkan korban ke udara segar. Cari bantuan medis. Jika pernapasan berhenti, berikan pernapasan buatan

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Bahaya Kebakaran

Kapur tidak mudah terbakar atau mudah terbakar. Namun, kapur bereaksi keras dengan air, dan dapat melepaskan panas yang cukup untuk menyalakan bahan mudah terbakar dalam kasus tertentu. Kapur tidak dianggap sebagai bahaya ledakan, meskipun reaksi dengan air atau bahan yang tidak kompatibel lainnya, seperti asam, dapat pecah kontainer.

Cocok Gunakan bahan kimia kering atau CO2 pemadam

2014 - 07 Page 1 of 4 MJP-MSDS-QL-001


MemadamkanMedia

kebakaran untuk memadamkan api di sekitarnya.

Tidak CocokMemadamkan

Jangan gunakan air, kecuali jika ditambahkan lebih untuk membanjiri api

Petunjuk Pemadam Kebakaran

Jauhkan personel dari kobaran api dan anginnya. Hindari kontak dengan kulit atau menghirup debu. Kenakan penuh pelindung pemadam kebakaran dan pernapasan.

6. TINDAKAN TERHADAP TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Prosedur tumpahan / kebocoran

Jangan gunakan air pada tumpahan bahan massal. Kapur bereaksi keras dengan air, melepaskan panas. Gunakan peralatan pelindung yang tepat.

Tumpahan Kecil

Gunakan metode kering untuk mengumpulkan bahan tumpah. Hindari menghasilkan debu. Jangan membersihkan dengan udara terkompresi. Dikumpulkan dalam bahan kering, plastik tertutup atau non-aluminium kontainer logam.

Tumpahan Besar

Gunakan metode kering untuk mengumpulkan bahan tumpah. Mengevakuasi daerah melawan arah angin dari operasi pembersihan untuk meminimalkan paparan debu. Simpan tumpahan dalam bahan kering, plastik tertutup atau non-aluminium kontainer

Pembersihan :

Jumlah sisa material dapat memerah dengan sejumlah besar air. Peralatan dapat dicuci dengan baik cuka ringan dan larutan air, atau deterjen dan air

8. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Penanganan

Perlu plastik tertutup rapat atau non-aluminium kontainer logam. Lindungi wadah dari kerusakan fisik. Hindari kontak kulit langsung dengan materi. Hindari menghirup debu

Penyimpanan

Perlu plastik tertutup rapat atau non-aluminium kontainer logam. Lindungi wadah dari kerusakan fisik. Hindari kontak kulit langsung dengan materi. Hindari menghirup debu

9. PENGENDALIAN PAPARAN DAN PERLINDUNGAN DIRI

BahanOSHA PEL,TWA 8-40h(mg/m3)

ACGIH TLV,

TWA 8-40h

(mg/m3)

NIOSH REL,TWA 8-40h(mg/m3)

NIOSH

IDLH(mg/m3)

Calcium Oxide, CaO

5 2 2 25

Magnesium Oxide, MgO

10 10 n/a n/a



Calcium Carbonate, CaCO3

15 (total debu)5

(terhirup)10

15 (total debu)5

terhirup)n/a

Crystalline Silica, SiO2

10/(SiO2% +2)(terhirup)

0.025(terhirup)

0.05(terhirup) 50

Rekayasa Kontrol

Sediakan ventilasi yang memadai untuk mempertahankan PELs

PerlindunganPernapasan

Gunakan NIOSH / MSHA disetujui respirator jika konsentrasi udara melebihi PELs

Perlindungan Kulit

Gunakan sarung tangan dan sepatu yang tepat untuk mencegah kontak kulit dan potensi untuk luka bakar. Pakaian harus sepenuhnya menutupi lengan dan kaki. Harus kapur masuk ke dalam pakaian atau sarung tangan, lepaskan pakaian dan kapur segera

Perlindungan Mata

Gunakan kacamata pengaman dengan perisai samping atau kacamata pengaman. Lensa kontak, seharusnya tidak dipakai ketika bekerja dengan produk kapur

10. SIFAT SIFAT FISIK DAN KIMIA

Penampilan : Benjolan putih atau putih keabu-abuan atau bubuk

Bau : Tidak BerbauKeadaan Fisik : Padat

Titik Lebur (°C/°F) : 2570 / 4658

Titik Lebur (°C/°F) : n/a

Jumlah : 58-67 lbs/ft3

Spesifik Gravitasi (Semu) g/cc : 1.6-2.8 (Benar) g/cc : 3.0-3.4

Tekanan Uap (mm Hg) : n/a

Berat Jenis Uap : n/a

Laju Penguapan : n/a

11.REAKTIFITAS DAN STABILITAS

Stabilitas Kimia stabil, tetapi bereaksi keras dengan air untuk membentuk kalsium hidroksida, sementara menghasilkan panas. Kapur juga bereaksi dengan karbon dioksida untuk membentuk kalsium karbonat. Lihat juga Ketidakcocokan di bawah ini

Penguraian / Produk

Tidak terjadi

Polimerisasi Tidak terjadiKondisi yang Kapur tidak boleh dicampur atau disimpan dengan



Dihindari bahan-bahan berikut, karena potensi reaksi keras dan pelepasan panas :Air (kecuali dalam proses terkendali)Asam (kecuali dalam proses terkendali)Reactive FlouridatedCompounds

Reactive PhosphorousComponds

Reactive PowderedMetals12. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Nomor LD50/LC50 telah diidentifikasi untuk komponen produk ini. kapur tidak terdaftar oleh MSHA, OSHA, atau IARC sebagai karsinogen, namun produk ini mungkin berisi jumlah jejak silika kristal, yang telah diklasifikasikan oleh IARC sebagai karsinogen bagi manusia ketika dihirup dalam bentuk kuarsa atau crystobalite.Terhirup, kulit dan kontak mata adalah hal paling mungkin dari paparan. bahan ini menyebabkan iritasi pada kulit dan sangat mengiritasi mata.

13. INFORMASI EKOLOGI

Ekotoxicity

Karena ph tinggi dari produk ini, diharapkan untuk menghasilkan ekotoksisitas signifikan setelah terpapar organisme air dan sistem perairan dalam konsentrasi tinggi (> 1 g / l)

Dampak Lingkungan

Bahan ini tidak menunjukkan efek bioakumulasi atau toksisitas konsentrasi rantai makanan. nilai ph tinggi dengan cepat akan menurun dari waktu ke waktu sebagai akibat dari rekarbonisasi. bahan ini dapat digunakan dalam stabilisasi tanah atau perbaikan dan akan menunjukkan mobilitas yang sangat sedikit dalam tanah

14. PEMBUANGAN LIMBAH

Membuang sesuai dengan semua peraturan federal, negara bagian, dan peraturan lingkungan setempat. jika produk ini seperti yang diberikan, dan tidak dicampur, menjadi sia-sia, tidak akan memenuhi kriteria limbah berbahaya sebagaimana dimaksud dalam konservasi sumber daya kami dan pemulihan tindakan (RCRA).Kapur tidak diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya dan tidak diatur oleh transportasi barang berbahaya (TDG) ketika dikirim dengan cara lain dari udara.

UN Nomor UN 1910 UN Tepat UntukShipping Group

Kalsium Oksida

Kelas TransportasiBerbaha

Kelas 8, Korosif

Kemasan III



ya Bahaya Lingkungan Tidak Ada

15. PERATURAN PERUNDANGAN

Peraturan Lokal

Nomor Limbah Berbahaya : Tidak terdaftar

Klasifikasi Limbah berbahaya : Tidak terdaftarBahan berbahaya : Tidak terdaftar

16. INFORMASI LAIN

Disiapkan oleh

Technical Servis PT Marvien Jaya Perkasa

NFPA KelasBerbahaya

Kesehatan : 3 Mudah Terbakar : 0 Ketidakstabilan : 0

HMIS KelasBerbahaya

Kesehatan :3 Mudah Terbakar : 0 Bahaya Fisik : 1 Perlindungan Pribadi : E


identitas bahan dan perusahaan - copy (1)

Documents