identitas ana herois

4
A. Identitas Nama: Herois Bagus Saputro Tgl lahir: 17 April 2014 Jenis Kelamin: Laki-Laki NO RM: 01 26 33 77 B. Anamnesis: KU: Sesak RPS: 1 hari SMRS pasien mengeluh batuk tetapi belum mengeluh sesak. Sebelumnya pasien pernah mondok di RS swasta karena sesak, batuk grok-grok, dan demam. Kemudian kondisi pasien membaik dan kemudian pasien dipulangkan. Pada saat mondok di RS swasta pasien sempat dilakukan foto rontgent toraks dengan hasil peneumonia. 5 jam SMRS pasien terlihat mengantuk, makan dan minum berkurang. Kejang (-) RPD: Pasien pernah mondok di RSDM dan diberi obat suntik, di foto rontgent dan CT scan. Riw. Perkembangan: Usia 10 bulan Saat ini pasien belum dapat berdiri, blm dapat menganbil mainan dengan jari, bermain cilukba, meniru suara, pasien hanya dapat tengkurap. C. Keadaan Umum KU: Somnolen D. Tanda vital

Upload: adhie-badri

Post on 14-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hh

TRANSCRIPT

A. IdentitasNama: Herois Bagus SaputroTgl lahir: 17 April 2014Jenis Kelamin: Laki-LakiNO RM: 01 26 33 77

B. Anamnesis:KU: SesakRPS: 1 hari SMRS pasien mengeluh batuk tetapi belum mengeluh sesak. Sebelumnya pasien pernah mondok di RS swasta karena sesak, batuk grok-grok, dan demam. Kemudian kondisi pasien membaik dan kemudian pasien dipulangkan. Pada saat mondok di RS swasta pasien sempat dilakukan foto rontgent toraks dengan hasil peneumonia. 5 jam SMRS pasien terlihat mengantuk, makan dan minum berkurang. Kejang (-)RPD: Pasien pernah mondok di RSDM dan diberi obat suntik, di foto rontgent dan CT scan.Riw. Perkembangan: Usia 10 bulanSaat ini pasien belum dapat berdiri, blm dapat menganbil mainan dengan jari, bermain cilukba, meniru suara, pasien hanya dapat tengkurap.

C. Keadaan UmumKU: SomnolenD. Tanda vitalNadi: 154 x/menit, Laju Pernapasan: 24 x/menit, regulerSuhu: 38,8 0CRR: 60SiO2: 92%

E. KepalaBentuk mesocephal

F. MataConjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), air mata (+/+), Refleks cahaya (+/+), pupil isokor (3 mm/ 3 mm), bulat, di tengah, mata cekung (-/-)

G. HidungNafas cuping hidung (+/+)

H. MulutSianosis (-), mukosa basah (+)

I. Tenggorokuvula di tengah, mukosa faring hiperemis (-), tonsil T1 T1

J. Thoraxretraksi subkostal, intrakostal

K. CorIktus cordis tidak tampak, iktus cordis tidak kuat angkat, BJ I BJ II int, reguler, bising (-)

L. PulmoPengembangan dada kanan = kiri, sonor/sonor, SDV (+/+) suara tambahan (+/+), RBK/H (+/+), fremitus sulit dievaluasi

M. AbdomenDinding perut lebih tinngi dari dinding dada, bising usus (+) normal, pekak alih (+), nyeri tekan (-), hepar 3cm BACD tepi tumpul, dan lien tidak teraba

N. EkstremitasAkral dingin Oedema- ---

Sianosis ujung jari Capilary refill time< 2 detikArteri dorsalis pedis teraba kuat

O. Regio GenitalOedem Skrotum (+) Bilateral

P. Assesment1. Pneumonia 2. Delay development3. Gizi baik4. TSK syndrome terteytuQ. Terapi1. Mondok bangsal respire2. Diet ASI/ASB 8x50-60 CC bertahap via NGT3. O2 HB 5 lpm4. Inj Ampicilin 200 mb/jam5. Gentamicyn 40 mg /24jam6. Paracetamol 3x80 mg P NGT7. Nebu NaCl 0,96 s/d 5cc/8j8. Inf DS1/4NS 8 tpm ma: 32 cc/J