identifikasi jenis rumput laut alam di perairan … · 2020. 8. 12. · ii. tinjauan pustaka 2.1...

48
IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN TANAKKE KABUPATEN TAKALAR J U S M A N 105940 744 12 SKRIPSI PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 01-May-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

i

IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN

TANAKKE KABUPATEN TAKALAR

J U S M A N

105940 744 12

SKRIPSI

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

Page 2: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar
Page 3: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar
Page 4: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

iv

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Identifikasi Jenis

Rumput Laut Alam di Perairan Tanakeke Kabupen Takalar adalah benar

merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada

perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau

dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain

telah disebutkan dalam teks dan dicamtumkan dalam daftar pustaka di bagian

akhir skripsi ini.

Makassar,30 Juli 2019

Jusman

10594074412

Page 5: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

v

ABSTRAK

JUSMAN, 10594074412. Identifikasi Jenis Rumput Laut Alam Di Perairan Pulau

Tanakeke Kabupaten Takalar. Dibimbing oleh DARMAWATI dan RAHMI.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau mengidentifikasi berbagai ragam

dan jenis rumput laut yang terdapat pada Pulau Tanakeke, Kabupaten Takalar.

Pengambilan data macro alga di lapangan menggunakan teknik Purposive

Random Sampling dengan cara mengambil semua jenis macro alga yang

ditemukan di tiap lokasi dan stasiun penelitian dari daerah intertidal sampai

subtidal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2018, difokuskan

dibagian Utara dan Selatan Pulau Tanakeke dengan titik spot 119° 14‟ 22” – 119°

20‟ 29” BT dan 5° 26‟ 43” – 5° 32‟ 34” LS. Jenis-jenis makro alga hasil

identifikasi dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan antara jenis-jenis

makro alga yang ditemukan di Perairan pulau Tanakeke dengan jenis makro alga

yang bernilai ekonomis dari literature. Hasil penelitian didapatkan rumput laut

alam yaitu Eucheuma Spinosum, Sargassum sp., Caulerpa lentillifera, dan Ulva

lactuca.

Page 6: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat,hidayah-Nya dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada

penulis. Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW

beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya, sehingga dengan penuh

ketenangan hati dan keteguhan pikiran penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN

TANAKEKE KABUPATEN TAKALAR”.

Proposal ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat

dalam memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat :

1. Ibu Dr.Ir. Darmawati.,M.Si selaku Pembimbing I dan Ibu Dr. Rahmi.

S.Pi,.M.Si. selaku Pembimbing II yang senantiasa meluangkan waktunya

membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga Skripsi ini dapat

diselesaikan.

2. Bapak Ir. Burhanuddin, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Ibu Dr. Andi Khaeriyah, S.Pi.,M.Si selaku ketua Jurusan Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 7: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

vii

4. Kedua Orangtua Bapak Baba dan Ibu Syamsiah dan segenap keluarga

yang senantiasa memberikan bantuan, baik moral maupun materil sehingga

skripsi ini terselesaikan.

5. Seluruh Dosen Jurusan Budidaya Perairan di Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah membekali segudang ilmu kepada

penulis.

6. Kepada pihak pemerintah Kabupaten Takalar beserta jajarannya yang telah

mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di daerah tersebut.

7. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi dari awal hingga akhir

yang penulis tidak dapat sebut satu persatu.

Sebagai manusia biasa, tentunya penulis masih membutuhkan masukan dan

saran. Oleh karena itu, penulis akan sangat senang jika menerima masukan

dari para pembaca baik berupa kritikan maupun saran yang sifatnya

membangun. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat dan

dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang

membutuhkan.Amiin.

Makassar,30 Juli 2019

Jusman

Page 8: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KOMISI PENGUJI ........................................ iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv

ABSTRAK ......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii

I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................................... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 3

2.1 Morfologi Rumput Laut ........................................................................ 3

2.2 Jenis-Jenis Rumput Laut di Alam ......................................................... 4

2.3 Manfaat Rumput Laut .......................................................................... 11

III. METODE PENELITIAN ......................................................................... 14

3.1 Waktu Dan Tempat ............................................................................... 14

3.2 Alat dan Bahan ...................................................................................... 14

Page 9: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

ix

3.3 Prosedur Kerja ...................................................................................... 14

3.4 Perubahan Yang Diamati ...................................................................... 15

3.5 Analisis Data ......................................................................................... 15

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................. 16

4.1 Lokasi Penelitian ................................................................................... 16

4.2 Jenis-Jenis Rumput Laut diperairan pulau Tanakeke ........................... 17

4.3 Morfologi dan Klasifikasi Jenis-Jenis rumput laut yang di temukan di

pulau tanakeke sebelah timur dan utar .................................................. 19

4.4 Parameter Kualitas Air .......................................................................... 27

V. PENUTUP ................................................................................................... 32

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 32

5.2 Saran ..................................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Patok Plot

Snorkle

Termometer

Secidisk

Ph Meter

Anonemeter

RIWAYAT HIDUP

Page 10: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

x

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Jenis Rumput Laut Disebelah Utara Pulau Tanakeke ................................... 17

2. Jenis Rumput Laut Disebelah Selatan Pulau Tanakeke ................................ 19

4. Parameter Kualitas Air .................................................................................. 27

Page 11: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

xi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Gracilaria verrucosa .................................................................................... 4

2. Eucheuma ..................................................................................................... 5

3. Coelerpa racemosa ...................................................................................... 6

4. Kappaphycus alvarezii ................................................................................. 7

5. Ulva sp ......................................................................................................... 8

6. Padinaaustralis ............................................................................................ 9

7. Stypopodium zonale ..................................................................................... 10

Page 12: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Dokumentasi Penelitian ............................................................................... 35

Page 13: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Rumput laut merupakan salah satu biota laut yang beragam spesiesnya

di Indonesia. Kekayaan spesies dari rumput laut ini tidak hanya berperan

dalam menjaga keseimbangan ekosistem namun dapat diambil manfaatnya.

Manfaat dari rumput laut ini sangatlah beragam, diantaranya yaitu, sebagai

bahan baku industri masakan, industri kosmetik, industri konstruksi, farmasi,

kesehatan dan kedokteran. Untuk itu telah banyak masyarakat terutama

masyarakat pesisir yang telah membudidayakan berbagai jenis rumput laut.

Rumput laut selain berpotensi sebagai pemenuhan kebutuhan

masyarakat lokal akan nutrisi bersumber dari laut juga merupakan komoditas

yang bernilai ekonomi tinggi. Rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang juga

dikenal dengan nama Kappaphycus alvarezii merupakan jenis yang telah

banyak dikembangkan, karena relatif mudah dibudidayakan. Keberadaan

usaha budidaya rumput laut sangat membantu masyarakat nelayan dan

pembudidaya di wilayah pesisir sebagai salah satu sumber pendapatan

keluarga. Selain itu, pengembangan budidaya rumput laut dapat menciptakan

lapangan kerja bagi para nelayan dan penduduk pedesaan terutama yang

tinggal di sepanjang pantai.

Kabupaten Takalar merupakan salah satu sentra produksi rumput laut

di Sulawesi Selatan. Perkembangan produksi rumput laut Kabupaten Takalar

pada periode 2005-2009 mengalami fluktuasi dengan trend yang meningkat.

Salah satu pula penghasil rumput laut di Kabupaten Takalar yakni Pulau

Page 14: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

2

Tanakeke. Pulau Tanakeke memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat

besar. Potensi yang ada meliputi potensi pertanian, perikanan, dan kegiatan

wisata yang memerlukan pemanfaatan tepat agar kegiatan yang ada

memenuhi daya dukung ruang wilayah. Secara administratif, Pulau Tanakeke

terdiri dari 2 desa yaitu desa Maccini Baji dan Desa Mattiro Baji. Melihat

potensi laut yang besar utamanya pada komoditi rumput laut, sehingga perlu

dilakukan identifikasi yang lebih dalam tentang jenis-jenis rumput laut di

Pulau Tanakeke.

Berdasarkan uraian tersebut, Pulau Tanakeke merupakan daerah

penghasil rumput laut, namun ada beberapa jenis rumput laut pada pulau

tersebut yang belum teridentifikasi, maka dari itu penelitian dengan judul

“Identifikasi Jenis Rumput Laut di Pulau Tanakeke” penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui dan mendata berapa banyak jenis rumput yang

terdapat pada Pulau Tanakeke.

1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mengidentifikasi

berbagai ragam dan jenis rumput laut yang terdapat pada Pulau Tanakeke,

Kabupaten Takalar.

Kegunaan penelitian ini sebagai sumber informasi baik dikalangan

akademisi maupun kalangan masyarakat khususnya di lingkup budidaya

perairan yang membahas tentang berbagai jenis rumput laut yang terdapat

pada Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar.

Page 15: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Morfologi Rumput Laut

Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

(macroalgae) yang termasuk tanaman tingkat rendah dan termasuk divisi

thallophyta. Rumput laut memiliki sifat morfologi yang mirip, karena rumput

laut tidak memperlihatkan adanya perbedaan antara akar, batang dan daun

walaupun sebenarnya berbeda. Bentuk-bentuk tersebut sebenarnya hanyalah

thallus. Bentuk thallus rumput laut bermacam-macam antara lain, bulat

seperti tabung, pipih, gepeng, dan bulat seperti kantong dan rambut dan

sebagainya (Aslan, 2008).

Rumput laut hidup menempel pada karang mati atau cangkang

moluska walaupun rumput laut juga dapat hidup menempel pada pasir atau

lumpur. Rumput laut hidup di laut dan tambak dengan kedalaman yang masih

dapat dijangkau cahaya matahari untuk proses fotosintesisnya. Dalam dunia

perdagangan rumput laut atau sea weeds sangat populer. Rumput laut dalam

dunia pengetahuan lebih dikenal dengan sebutan algae. Rumput laut

merupakan suatu komoditi laut yang penting bagi manusia, walaupun rumput

laut tidak dapat dikategorikan kebutuhan utama bagi manusia, namun

manfaatnya cukup baik dalam kehidupan sehari-hari (Tim Penulis Penebar

Swadaya, 1999).

Rumput laut merupakan salah satu komoditas hasil laut yang

berpotensi untuk dikembangkan. Potensi rumput laut cukup besar dan

tersebar hampir diseluruh perairan nusantara. Rumput laut yang banyak

Page 16: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

4

dimanfaatkan adalah dari jenis ganggang merah (Rhodophyceae) karena

mengandung agar-agar, karaginan, porpiran, furcelaran maupun pigmen

fikobilin (terdiri dari fikoeretrin dan fikosianin) yang merupakan cadangan

makanan yang mengandung banyak karbohidrat. Rumput laut jenis lain ada

juga yang dimanfaatkan yaitu jenis ganggang coklat (Phaeophyceae).

Ganggang coklat ini banyak mengandung pigmen klorofil a dan c, beta

karoten, violasantin dan fukosantin, pirenoid, dan lembaran fotosintesa

(filakoid). Ganggang coklat juga mengandung cadangan makanan berupa

laminarin, selulose, dan algin, selain itu ganggang merah dan coklat banyak

mengandung iodium (Tim Penulis Penebar Swadaya, 1999).

2.2 Jenis-Jenis Rumput Laut di Alam

Rumput laut di Indonesia sangatlah beragam, untuk wilayah Provinsi

Sulawesi Selatan rumput laut yang umum dibudidayakan ialah Glacilaria sp,

Eucheuma ,dan Caulerparacemosa.

2.2.1 Glacilaria sp

Sumber: https://seahorse.com

Gambar 2.1 Glacilaria sp

Divisi : Rhodophyta

Page 17: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

5

Kelas : Rhodophyceae

Ordo : Gigartinales

Familia : Glacilariaceae

Genus : Glacilaria

Rumput laut marga Glacilaria memiliki cirri umum, yaitu bentuk

thallus yang memipih atau silindiris, tipe percabangan yang tidak teratur

membentuk rumpun dan pada pangkal percabangan thallus menyempit.

Glacilaria sp.adalah rumput laut yang termasuk dalam golongan alga merah.

Alga laut diklasifikasikan menjadi macroalga dan microalga. Macroalga

secara umum di golongkan menjadi tiga, yaitu alga merah (Rhodophyceae),

alga hijau (Chlorophyceae), dan alga coklat (phaeophceae) yang umumnya di

sebut sebagai rumput laut Glacilaria sp. Termasuk dengan golongan alga

merah dengan cirri fisik berikut: mempunyai thallus silindiris, permukaan

halus, atau berbintil – bintil, dan mempunyai warna hijau atau hijau kuning.

Menurut Anggadiredjaet al. (2006).

2.2.2 Euecheuma

Sumber: http://needanews.com

Gambar 2.2 Euecheuma

Divisi : Rhodophyta

Page 18: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

6

Kelas : Rhodophyceae

Ordo : Gigartinalas

Familia : Solierisceae

Filum : Euecheuma

Genus : E. Spinoseum dan E. cottonii

Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah

(Rhadophyceae) dan berubah nama menjadi Kappaphycu salvarazii karena

keragian yang di hasilkan termasuk fraksi kappa-keragian. Maka jenis ini

secara taksonomi di sebut Kappaphycu salvarezii. Nama daerah „cottonii‟

umumnya lebih di kenal dan biasa dipakai dalam dunia perdagangan nasional

maupun internasioanl. Klasifikasi Eucheuma cottonii menurut Doty (1985).

2.2.3 Caulerpa racemosa

Sumber: https//www. monaconatureencyclopedia.com

Gambar 2.3 Caulerpa racemosa

Kingdom : Plantae

Divisi : Chlorophyta

Kelas : Chlorophyceae

Ordo : Bryopsidales

Page 19: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

7

Famili : Caulerpaceae

Genus : Caulerpa

Spesies : Caulerpa racemosa

Caulerpa sp. adalah golongan alga hijau, thallus (cabang) berbentuk

lembaran, batangan dan bulatan, berstruktur lembut sampai keras dan

siphonous. Rumpun terbentuk dari berbagai ragam percabangan, mulai dari

sederhana sampai yang kompleks seperti yang terlihat pada tumbuhan tingkat

tinggi, ada yang tampak seperti akar, batang dan daun (Guiry, 2007).

Caulerpa merupakan salah satu jenis alga laut dari family

Caulerpaceae dan termasuk dari spesies Chlorophyceae (alga hijau) (atmadja,

1996).Jenis C. Racemosa pertama kali ditemukan pada tahun 1926 di

sepanjang pantai tunusia perairan mediterania (Ranielloet al., 2004).

2.2.4 Kappaphycus alvarezii

Sumber: https://www.pinterest.com

Gambar 2.4 Kappaphycus alvarezii

Kingdom : Plantae

Phylum : Rhodophyta

Kelas : Florideophyceae

Ordo : Gigartinales

Page 20: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

8

Family : Areschougigiaceae

Genus : Kappaphycus

Species : Kappaphycus alvarezii

Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut merah

(Rhodophyceae).Menurut Doty (1985) dalam neish (2003), Eucheumacottoni

berubah menjadi Kappaphycus alvarezii karna keragian yang dihasilkan

termasuk fraksi kappa-karagian. Maka jenis ini secara taksonomi di sebut

Kappaphycus alvarezii .Nama daerah cottonii umumnya lebih di kenal dan

biasa di pakai dalam dunia perdagangan nasional maupun internasional.

2.2.5 Ulva sp.

Sumber: https://indonesian.alibaba.com

Gambar 2.5 Ulva sp.

Kingdom : Plantae

Devisi : Chlorophyta

Kelas : Chlorophyceae

Ordo : Ulvales

Family : Ulvaceae

Genus : Ulva

Spesies : Ulva sp

Page 21: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

9

Alga ini berwarna hijau, Thallus seperti lembaran tebal tersusun oleh

deretan sel-sel berdinding tipis dengan panjang 1-2 cm, tumbuh melekat pada

batu karang. Thallus berwarna hijau seperti lembaran jalinan pita lebar.

Tumbuh membentuk koloni yang tebal, alat pelekatnya sulit untuk di amati,

koloni biasanya melekat pada sesuatu yang padat. Alga ini tumbuh melimpah

pada zona pasang surut bagian atas .Membentuk koloni yang tebal sehingga

pantai tampak hijau. (Hayati, 2009; IPTEK, 2011).

2.2.6 Padinaaustralis

Sumber: http://www.nitra.ac.vn

Gambar 2.6 Padinaaustralis

Kingdom : plantae

Devisi : phaecophyta

Kelas : Phaecophyceae

Ordo : Dictyotales

Family : Dictyoceae

Genus : Padina

Spesies : Padinaaustralis

Alga ini berwarna coklat kekuningan. Thallus berbentuk seperti kipas

dengan permukaan yang halus,licin dangan ketebalan dengan panjangnya

Page 22: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

10

antara 4-5 cm. Alga ini tumbuh menempel pada batu karang.(Juneidi, 2004).

Thallus berbentuk seperti kipas dan segmen-segmen lembaran tipis (lobus)

dengan garis-garis berambut radial dan perkapuran di bagian permukaan

daun. Warna coklat kekuningan atau bahkan memutih karna terdapat

perkapuran. Alat pelekatnya (holdfast) berbentuk cengkram kecil berserabut.

Bagian atas lobus agak melebar dengan pingiran rata. Tumbuh menempel

pada batu di daerah rataan terumbu karang (Juneidi, 2004; Pramesti, 2009).

2.2.7 Stypopodium zonale

Sumber: http://www.saltcorner.com

Gambar 2.7 Stypopodium zonale

Kingdom : Plantae

Devisi : Phaeophyta

Kelas : Phaeophyceae

Ordo : Dictyotales

Family : Dictyotaceae

Genus : Stypopodium

Spesies : Stypopodiumzonale

Page 23: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

11

Alga ini berwarna coklat kekuninagn, Thallus bercabang bentuk kipas

bergaris-garis menyerupai kulit ular, permukaan atas kasar sedangkan bagian

bawah licin, panjangnya sampai 12 cm. Alga ini tumbuh menempel pada

bebatuan. Alga ini tingginya sekitar 3,6 – 4,5 cm, berwarna warni dalam air,

berwarna coklat kehitaman, rhizoid berbentuk kipas tipis, panjang lembaran

sampai 15 cm, dengan marjin yang tidakt eratur, thalli berbentuk segmen

dengan luas 1-5 cm. thallus pada interval yang tidak teratur panjang sekitar 3-

15 mm. sporangia tidak teratur (Taylor, 1979).

2.3 Manfaat Rumput Laut

Ganggang merah memiliki kandungan agar-agar, karaginan, porpiran

maupun furcelaran. Jenis ganggang cokelat yang berpotensi untuk

dimanfaatkan, seperti Sargassum dan Turbinaria. Ganggang cokelat memiliki

kandungan pigmenklorofil a dan c, beta karotin, violasantin, fukosantin,

pirenoid dan filakoid (lembaran fotosintesis), cadangan makanan berupa

laminarin, dinding sel yang terdapat selulose dan algin. Ganggang merah dan

ganggang cokelat termasuk jenis bahan makanan sebagai penghasil yodium

(Tim Penebar Swadaya, 1999).

Jenis jenis pemanfaatan dari rumput laut menurut Kordi, (2011)

adalah sebagai berikut :

2.3.1 Rumput laut sebagai bahan pangan

Rumput laut sebagai bahan pangan biasa dikonsumsi secara

langsung seperti dimasak sebagai sayuran untuk lauk.

2.3.2 Rumput laut dalam bidang farmasi

Page 24: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

12

Rumput laut digunakan sebagai obat luar yaitu antiseptik dan

pemeliharaan tubuh. Rumput laut juga dimanfaatkan dalam bidang

farmasi sebagai pembungkus kapsul biotik, vitamin dan lain-lain.

2.3.3 Rumput laut dalam kosmetik

Produk kosmetik tidak hanya untuk mempercantik diri namun

untuk keseh atan. Olahan rumput laut dalam pada bidang industri

kosmetik dipergunakan dalam produksi salep, krem, losion, lipstik dan

sabun.

2.3.4 Rumput laut dalam industri

Dalam industri makanan, olahan rumput laut dipergunakan

sebagai bahan pembuatan roti, sup, eskrim, serbat, keju, puding, selai

dan lain-lain. Penggunaan olahan rumput laut juga dipergunakan dalam

industri tekstil, industri kulit dan sebagainya, seperti pelat film, semir

sepatu, kertas, serta bantalan pengalengan ikan dan daging.

Rumput laut juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan,

misalnya saja dapat dijadikan bahan dasar pembuatan mie. Bahan dasar dalam

pembuatan mie yang biasa digunakan seperti gandum yang masih diekspor

dari luar negeri dan harga yang masih sangat mahal. Pembuatan mie juga

masih menggunakan bahan bahan yang berbahaya seperti boraks untuk

pengenyal yang sangat berbahaya untuk kesehatan.

Konsumsi produk-produk olahan dari rumput laut yang sangat populer

di masyarakat umumnya dalam bentuk puding, kue, serta sebagai bahan aditif

makanan. Belakangan ini produk diversifikasi rumput laut sudah mulai

Page 25: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

13

dijumpai dalam jumlah yang terbatas seperti dalam bentuk dodol/manisan,

selai, kripik, kue, minuman, dan teh rumput laut. Saat ini kendala dalam

konsumsi rumput laut terutama dalam bentuk rumput laut segar maupun

olahan sederhana seperti kripik/krupuk dan kue, adalah aroma khas rumput

laut yang dianggap kurangmenarik. Untuk dapat mengatasi kendala ini,

beberapa produk yang telah populer dan disukai masyarakat bisa menjadi

alternatif untuk difortifikasi dengan rumput laut, seperti mie dan kerupuk.

Mengingat sangat pentingnya konsumsi serat pangan bagi kesehatan, maka

diperlukan usaha-usaha dalam mendukung peningkatan konsumsi maupun

produk dari rumput laut tersebut pada masyarakat. Perlunya peningkatan

lokasi dan perbaikan teknik budidaya diperlukan untuk dapat meningkatkan

produksi rumput laut. Dukungan dalam bidang industri pascapanen berperan

penting dalam mendukung penyediaan dan peningkatan produk rumput laut

yang berkualitas dengan harga yang terjangkau. Pengembangan produk

diversifikasi rumput laut turut berperan dalam menyediakan jenis produk

pilihan yang sesuai dengan yang diinginkan konsumen, termasuk dalam

pengembangan produk pangan fungsional (Dwiyitno, 2011).

Page 26: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

14

III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2018 di pulau

Tanakeke, Desa Maccinibaji, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten

Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

3.2 Alat dan Bahan

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian yakni dalam

pengambilan sampel macro alga dari terumbu karang yakni kantong sample,

alat tulis, dan kertas label. Sedangkan peralatan dan bahan yang di gunakan

untuk analisis parameter fisika dan kimia yakni Thermometer (untuk

mengukur suhu), Spektrofotometer (untuk mengukur nitrat dan fosfat), Seschi

disk (untuk mengukur intensitas cahaya), kertas lakmus (untuk mengukur

pH), dan Salinometer (untuk mengukur salinitas air).

3.3 Prosedur Kerja

Pengambilan data macro alga di lapangan menggunakan teknik

Purposive Random Sampling sampling dengan cara mengambil semua jenis

macro alga yang ditemukan di tiap lokasi dan stasiun penelitian dari daerah

intertidal sampai subtidal dengan beberapa daerah yakni stasiun I (Perairan

sebelah Timur Pulau Tanakeke dan stasiun II (Perairan sebelah Utara Pulau

Tanakeke). Pengambilan sampel tersebut dilakukan pada saat air surut

Pelaksanaan sampling di lakukan satu jam sebelum waktu surut. Hal ini akan

memberikan waktu yang cukup untuk mengambil sampel macro alga dan

Page 27: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

15

mengamati habitat alaminya. Sampel macro alga sedapat mungkin diambil

utuh dengan holdfast (Serdiati dan Samliok, 2011).

3.4 Perubahan yang diamati

3.4.1 Identifiksasi Spesies Macro Alga

Macro alga yang ditemukan di identifikasi secara morfologi

didasarkan pada petunjuk Dhagalkar dan kevlekar (2004).

3.4.1 Parameter kualitas air

Kualitas air yang diamati adalah nitrat dan fosfat, intensitas

cahaya, kecepatan arus, kedalaman, suhu, pH dan salinitas.

3.5 Analisis Data

Data jenis-jenis makro alga hasil identifikasi dianalisis secara

deskriptif dengan membandingkan antara jenis-jenis makro alga yang

ditemukan di Perairan pulau Tanakeke dengan jenis makro alga yang bernilai

ekonomis dari literature. Data parameter kualitas air juga dianalisis secara

deskriptif.

Page 28: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Lokasi Penelitian

Desa Tompotana adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Mappakasunggu Kabupaten Takalar yang berada di kepulauan Tanakeke.

Jarak dari pusat pemerintahan desa ke daratan (dermaga) kurang lebih 11 mil.

Jarak tempuh wilayah Desa Tompotana dari Ibu Kota Kabupaten Takalar

kurang lebih 60 menit dengan menggunakan perahu Jolloro. Desa Tompotana

adalah kawasan kepulauan yang memiliki luas wilayah 8,95km, dengan

potensi alam dari hasil laut yang sangat produktif seperti budidaya rumput

laut, tambak ikan, udang dan hutan mangrove.

Desa Tompotana merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari

Pulau-pulau kecil, yang terdiri dari beberapa dusun. Diantara dusun-dusun

tersebut, ada beberapa diantaranya adalah merupakan dataran tanah dan

sebagian lainnya adalah dataran buatan masyarakat (area mangrove yang di

konversi/ditimbun menjadi daratan untuk pemukiman).

Penelitian identifikasi jenis-jenis rumput laut ini di laksanakan di

Pulau Tanakeke terletak pada 119° 14‟ 22” – 119° 20‟ 29” BT dan 5° 26‟ 43”

– 5° 32‟ 34” LS dan secara oceanografis dipengaruhi oleh Laut Flores, Selat

Tanakeke dan Selat Makassar. Secara administratif, Pulau Tanakeke terdiri

dari lima desa, yaitu Maccini Baji, Balandatu, Tompotana, Rewatayya dan

Mattiro Baji. Penelitian difokuskan dibagian Utara dan Selatan Pulau

Tanakeke dengan titik koordinat sebagai berikut:

Page 29: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

17

Utara = Latitude : -5,5289S 5°31‟44,022”

Longtitude : 119,30595 E 119°18‟21,420”

Selatan = Latitude : -5,53333 S 5°31‟59,988”

Longtitude : 119,28386 E 119°17,89”

4.2 Jenis-jenis rumput laut pada perairan Pulau Tanakeke

Tabel 4.1 Jenis rumput laut di bagian Utara Pulau Tanakeke

Jenis rumput laut yang di temukan Gambar

Eucheuma spinosum

Page 30: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

18

Euchema cottonii

Sargassum sp.

Caulerpa lentillifera

Page 31: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

19

Tabel 4.2 Jenis rumput laut yang di temukan di bagian Selatan Pulau Tanakeke

Jenis rumput laut yang di temukan Gambar

Eucheuma spinosum

Euchema cottonii

Ulva lactuca

4.3 Morfologi dan klasifikasi jenis-jenis rumput laut yang di temukan di

pulau tanakeke sebelah Utara dan Selatan

Page 32: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

20

4.3.1 Eucheuma spinosum

Eucheuma spinosum adalah salah satu jenis rumput laut dari

kelas Rhodophyceae (ganggang merah). Klasifikasi Eucheuma

spinosum menurut Anggadiredja dkk., (2010)

Kingdom : Plantae

Divisi : Rhodophyta

Kelas : Rhodophyceae

Ordo : Gigartinales

Famili : Solieriaceae

Genus : Eucheuma

Spesies : Eucheuma spinosum

Eucheuma spinosum dikenal dengan nama ilmiah Eucheuma

muricatum dan Eucheuma denticulatum merupakan penghasil utama

iota karaginan. Ciri fisik Eucheuma spinosum mempunyai bentuk

thallus bulat tegak, dengan ukuran panjang 5-30 cm, transparan, warna

coklat kekuningan sampai merah kekuningan. Permukaan thallus

tertutup oleh tonjolan yang berbentuk seperti duri-duri runcing yang

tidak beraturan, duri tersebut ada yang memanjang seolah berbentuk

seperti cabang. Tanaman tegak karena percabangannya yang rimbun

dapat membentuk rumpun. Percabangan thallus tumbuh pada bagian

yang tua ataupun muda tidak beraturan (Atmadja dkk., 1996).

Jenis rumput laut Eucheuma spinosum ditemukan di sebelah

utara dan juga ditemukan di sebelah selatan dan menempel pada

Page 33: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

21

terumbu karang pada kedalaman 25-70 cm perariran Pulau Tanakeke.

Rumput laut Eucheuma spinosum juga ditemukan dengan jumlah yang

cukup melimpah di perairan Pulau Tanakeke sehingga masyarakat di

Pulau Tanakeke banyak yang membudidayakan jenis rumput laut

Eucheuma spinosum untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan tetap.

4.3.2 Ulva sp

Ulva sp merupakan salah satu jenis suku Ulvaceae (devsi

Chlorophyta). Secara sistematika, Ulva sp dapat diklasifikasikan

sebagai berkut (Guiry & Guiry,2015):

Kerajaan : Plantae

Devisi : Chlorophyta

Kelas : Ulvophyceae

Ordo : Ulvales

Suku : Ulvaceae

Marga : Ulva

Jenis : Ulva sp.

Secara umum, Ulva memiliki ciri-ciri sebaga berikut : thalus

menyerupai lembaran (berupa lembaran lebar maupun kecil), thalus

yang berupa lembaran kecil membentuk rumpun menyerupai jarring

dengan berekspansi radial, tepi lembaran berombak, warna hijau cerah

sampai tua, thalus berwarna gelap pada bagian tertentu (terutama dekat

bagian pangkal karena ada sedikit penebalan). Morfologi Uva berbeda-

beda tergantung jensnya. Uumnya perbedaan tersebut terdapat pada

Page 34: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

22

lembaran thalusnya. Lembaran tersebut antara lain lebar mempentuk

lembaran besar, kecil membentuk jarring (net) maupun kecil

membentuk rambut-rambut (Kadi, 1996).

Jenis rumput laut Ulva sp ditemukan di sebelah selatan

menempel pada karang dengan kedalaman 70 cm perairan Pulau

Tanakeke. Rumput laut Ulva sp ditemukan dengan jumlah yang

melimpah di perairan Tanakeke namun masyarakat di Pulau Tanakeke

belum membudidayakan jenis rumput laut Ulva sp karena tidak

mengetahui manfaat secara ekonomis dari rumput laut tersebut.

4.3.3 Eucheuma cottonii

Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut

merah dan berubah nama menjadi Kappaphycus alvarezii karena

karaginan yang dihasilkan termasuk fraksi kappa-karaginan. Jenis ini

secara taksonomi disebut Kappaphycus alvarezii (Doty, 1987). Adapun

taksonomi Eucheuma sp menurut Anggadireja et al (2008). sebagai

berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Rhodophyta

Kelas : Rhodophyceae

Ordo : Gigartinales

Famili : Solieracea

Genus : Eucheuma

Species : Eucheuma cottonii (Kappaphycus alvarezii)

Page 35: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

23

Dari segi morfologi, rumput laut tidak memperlihatkan adanya

perbedaan antara akar, batang dan daun. Secara keseluruhan, tanaman

ini mempunyai morfologi yang mirip, walaupun sebenarnya berbeda.

Bentuk- bentuk tersebut sebenarnya hanyalah thallus rumput laut ada

bermacam- macam, antara lain bulat seperti tabung, pipih, gepeng,

bulat seperti kantong dan rambut dan sebagainya. Thalli ini ada

yang tersusun uniselluler (satu sel) atau multiselluler (banyak sel).

Percabangan thallus ada yang dichotomous (bercabang dua terus-

menerus), pectinate (berderet searah pada suatu sisi thallus utama),

pinnate (bercabang dua pada sepanjang thallus utama secara berselang

seling).ferticillate (cabangnya berpusat melingkari aksis atau sumbu

utama) dan ada juga yang sederhana, tidak bercabang. Sifat

substansi thalli juga beraneka ragam, ada yang lunak seperti gellatin

(gellatinous), keras diliputi atau mengandung zat kapur (calcareous),

lunak seperti tulang rawan (cartilagenous) , berserabut (spongious) dan

sebagainya.

Ciri fisik yang dimilki spesies ini diantaranya Thalus yang

kasar, agak pipih dan bercabang teratur, yaitu bercabang dua atau tiga,

ujung-ujung percabangan ada yang runcing dan tumpul dengan

permukaan bergerigi, agak kasar dan berbintil-bintil (Afrianto dan

Liviani 1933 dalam Syukron 2009). Kappaphycus alvarezii tumbuh

melekat kesubtrat dengan alat perekat berupa cakram. Cabang cabang

pertama dan kedua tumbuh membentuk rumpun yang rimbun dengan

Page 36: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

24

cirri khusus mngarah kearah datangnya sinar matahari. Cabang cabang

tersebut ada yang memanjang atau melengkung seperti tanduk (

Atmadja et al. 1996).

Jenis rumput laut Eucheuma cottonii di temukan di sebelah utara

dan juga ditemukan di sebelah selatan dan menempel pada batu karang

mati pada kedalaman 25-70 cm perariran Pulau Tanakeke. Rumput laut

Eucheuma cottonii juga ditemukan dengan jumlah yang cukup

melimpah di perairan Tanakeke sehingga masyarakat di Pulau

Tanakeke banyak yang membudidayakan jenis rumput laut Eucheuma

spinosum untuk dijadikan sebagai sumber penghasilan tetap.

4.3.4 Sargassum sp.

Klasifikasi dan Deskripsi Sargassum sp. Sargassum adalah salah

satu genus dari kelompok rumput laut coklat yang merupakan genera

terbesar dari family sargassaceae. Klasifikasi Sargassum sp

(Anggadiredja, 2006) adalah sebagai berikut :

Divisio : Thallophyta

Kelas : Phaeophyceae

Bangsa : Fucales

Suku : Sargassaceae

Marga : Sargassum

Jenis : Sargassum polyfolium

Sargassum merupakan alga coklat yang terdiri dari kurang lebih

400 jenis di dunia. Jenis-jenis Sargassum sp yang dikenal di Indonesia

Page 37: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

25

ada sekitar 12 spesies, yaitu : Sargassum duplicatum, S. histrix, S.

echinocarpum, S. gracilimun, S. obtusifolium, S. binderi, S. policystum,

S. crassifolium, S. microphylum, S. aquofilum, S. vulgare, dan S.

polyceratium (Rachmat 1999).

Sargassum sp. memiliki bentuk thallus gepeng, banyak

percabangan yang menyerupai pepohonan di darat, bangun daun

melebar, lonjong seperti pedang, memiliki gelembung udara yang

umumnya soliter, batang utama bulat agak kasar, dan holdfast (bagian

yang digunakan untuk melekat) berbentuk cakram. Pinggir daun

bergerigi jarang, berombak, dan ujung melengkung atau meruncing

(Anggadiredja et al. 2008). Sargassum biasanya dicirikan oleh tiga sifat

yaitu adanya pigmen coklat yang menutupi warna hijau, hasil

fotosintesis terhimpun dalam bentuk laminaran dan alginat serta adanya

flagel (Tjondronegoro et al. 1989). Sargassum tersebar luas di

Indonesia, tumbuh di perairan yang terlindung maupun yang berombak

besar pada habitat batu. Di Kepulauan Seribu (Jakarta) alga ini biasa

disebut oseng. Zat yang dapat diekstraksi dari alga ini berupa alginat

yaitu suatu garam dari asam alginik yang mengandung ion sodium,

kalsium dan barium (Aslan 1999). Pada umumnya Sargassum tumbuh

di daerah terumbu karang (coral reef) seperti di Kepulauan Seribu,

terutama di daerah rataan pasir (sand flat ). Daerah ini akan kering pada

saat surut rendah, mempunyai dasar berpasir dan terdapat pula pada

Page 38: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

26

karang hidup atau mati. Pada batu-batu ini tumbuh dan melekat rumput

laut coklat (Atmadja dan Soelistijo 1988).

Jenis rumput laut Sargassum sp. ditemukan di sebelah Utara dan

menempel pada bebatuan yang berpasir dengan kedalaman 70 cm

perariran Pulau Tanakeke. Rumput laut Sargassum sp. ditemukan

dengan jumlah yang melimpah di perairan Tanakeke sehingga

masyarakat di Tulau Tanakeke belum membudidayakan jenis rumput

laut Sargassum sp. karena tidak mengetahui manfaat secara ekonomis

dari rumput laut tersebut.

4.3.5 Caulerpa lentillifera

Caulerpa lentillifera adalah spesies ganggang hijau bryopsidale

dari daerah pesisir di Indo-Pasifik. Rumput laut ini adalah salah satu

spesies yang disukai dari Caulerpa yang dapat dimakan karena

teksturnya yang lembut dan lezat. Adapun klasifikasi sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Division : Chlorophyta

Class : Bryopsidophyceae

Order : Bryopsidales

Family : Caulerpaceae

Genus : Caulerpa

Species : C. lentillifera

Secara morfologis, bintil-bintil ini merupakan ujung dari pucuk

tangkai rumput laut ini. Diameter dari tiap bintilnya antara 1 hingga 3

Page 39: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

27

mm. Di habitatnya, tangkai utama mereka membentang secara

horizontal pada substrat, seperti tipikal keluarga caulerpa lainnya.

Pucuk dimana terdapat bintil melayang kearah atas.

Jenis rumput laut Caulerpa lentillifera ditemukan di sebelah

Utara dan menempel pada bebatuan karang dengan kedalaman 25-70

cm perariran Pulau Tanakeke. Rumput laut Caulerpa lentillifera

ditemukan dengan jumlah yang melimpah di perairan Tanakeke

sehingga beberapa masyarakat di Pulau Tanakeke sudah ada yang

membudidayakan jenis rumput laut Caulerpa lentillifera meskipun

masih sedikit masyarakat yang membudidayakannya disebabkan

minimnya pengetahuan tentang manfaat ekonomis pada rumput laut

tersebut.

4.4 Parameter Kualitas air

Tabel. 4.3 Parameter kualitas air

No. Parameter Lokasi Ket.

1. Suhu Utara

Selatan

28 °C

30 °C

2. Ph Utara

Selatan

7,0

8,4

3. Salinitas Utara

Selatan

32 ppt

30 ppt

4. Nitrat Utara

Selatan

0,4 mg/L

0,3 mg/L

5. Fosfat Utara

Selatan

0,0025 mg/L

0,0021 mg/L

6. Intesitas Cahaya Utara 100 %

Page 40: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

28

Selatan 100 %

7. Kedalaman Utara

Selatan

50 cm

50 cm

Pada penelitian ini juga melakukan pengukuran kualitas air, dengan

data hasil pengukuran di sajikan sebagai berikut:

4.3.1 Suhu

Salah satu parameter kualitas air yang mempengaruhi

pertumbuhan rumput laut adalah suhu. Suhu yang terdapat pada

penelitian plot wilayah Timur adalah 28°C sedangkan suhu pada plot

wilayah Selatan adalah 30°C. Menurut Kordi (2010), bahwa suhu air

yang cocok untuk rumput laut adalah 20-30°C. selanjutnya Aslan

(1998), bahwa suhu yang optimal untuk pertumbuhan rumput laut

berkisar 25-30°C. meskipun demikian, suhu pada penelitian ini

mencapai 30°C tetapi masih dapat di tolerir dan masih menunjang

pertumbuhan rumput laut.

4.3.2 pH

Derajat keasaman (pH) merupakan faktor lingkugan kimia air

laut yang turut menentukan baik buruknya pertumbuhan rumput laut.

Kondisi pH pada masing-masing plot berbeda sesuai lokasinya, untuk

plot wilayah Timur 7,0 sedangkan di plot wilayah selatan 8,4. Sulistio

W.S (1996), mengemukakan bahwa nilai pH yang baik bagi

pertumbuhan rumput laut berkisar 6-9.

4.3.3 Salinitas

Page 41: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

29

Kadar salinitas yang terdapat pada plot penelitain wilayah

perairan timur Pulau Tanakeke adalah sebanyak 32 ppt sedangkan pada

plot wilayah selatan sebanyak 30 ppt. Selanjutnya Afrianto dan

Liviawaty (1989), bahwa kesuburan rumput laut juga di pengaruhi

salinitas, kisaran salinitas yang layak untuk pertumbuhan rumput laut

adalah 33-35 ppt dengan optimal 33 ppt.

4.3.4 Nitrat

Bentuk lain dari Nitrogen yang di ukur dalam penelitian ini

adalah nitrat (NO₃). Nitrat pada wilayah timur 0,4 dan kandungan nitrat

pada wilayah selatan adalah 0,3 mg/L. kebutuhan akan unsur hara oleh

rumput laut dapat di penuhi dengan mengambil nitrogen dalam bentuk

nitrat (NO₃) hal ini senada dengan peryataan Smayda (1983).

Andalaris (1991) juga berpendapat bahwa alga bentik termasuk

rumput laut dan fitoplankton umumnya mempunyai preferensi untuk

mengambil nitrogen secara bertahap, yaitu ammonium, Nitrit dan

Nitrat. Ion-ion yang masuk ke sel akan segera di konversi dalam bentuk

lain seperti NO₃ di reduksi menadi NH₄ yang di manfaatkan untuk

sintesis asam amino dan protein dengan bantuan enzim nitrat reduktase

(Lakitan, 1993).

4.3.5 Fosfat

Fosfat merupakan bentuk fosfor yang dapat di manfaatkan oleh

rumput laut. Karakteristik fosfor sangat berbeda dengan unsur-unsur

utama lain yang merupakan penyusun biosfer karena unsure ini tidak

Page 42: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

30

terdapat di atmosfer.Kadar fosfat pada plot wilayah timur adalah 0,0025

sedangkan kadar fosfat pada plot wilayah selatan adalah 0,0021 mg/L.

berkurangnya kandungan fosfat di perairan di duga karna telah di

manfaatkan oleh rumput laut sebagai unsure hara esensial yang

berperan pada proses fotosintesis.

Hal ini sesuai dengan pendapat Dwijdjoseputro (1994),

menyatakan bahwa fosfat merupakan unsur hara yang di perlukan oleh

semua jenis tumbuhan karena merupakan unsur macro yang sangat

berperan dalam proses fotosintesis dan proses metabolism seperti

pembentukan ATP (Adenosin Trifosfat), dan Boyd (1982), tumbuhan

perairan dapat menyerap fosfat dengan sangat cepat dalam perairan

sangat menurun.

4.3.6 Intensitas cahaya

Pada penelitian ini di dapatkan nilai kecerahan sebesar 100%.

Menurut departemen kelautan (2007) bahwa kecerahan yang sesuai

untuk pertumbuhan rumput laut yaitu 0,6 - 0,8 m. sedangkan data yang

didapatkan dari hasil penelitian berdasarkan pengukuran kedalaman

lokasi pemasangan plot adalah 50 cm laut dalam keadaan surut dan

intensitas cahaya yang menembus perairan tersebut sebanyak 100%.

Menurut Munoz et al (2004), tingkat intensitas cahaya yang tinggi

sangat berpengaruh terhadap proses fotointesis pada rumput laut.

4.3.7 Kecepatan arus

Page 43: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

31

Pada penelitian kali ini kecepatan arus yang di peroleh 0,7 m/s

pada wilayah timur dan 0,4 m/s pada wilayah utara.

4.3.8 Kedalaman

Kedalaman wilayah tempat pemasangan plot penelitan di sebalah

Utara dan selatan ialah 50 cm. kecerahan yang ideal adalah 1 meter, air

keruh (biasanya mengandung lumpur) dapat menghalangi tembusnya

cahaya matahari di dalam air sehingga proses fotosintesis terganggu,

sedangkan kedalaman yang baik untuk pertumbuhan rumput laut adalah

0,3-0,6 m (Ditjenkanbud, 2008).

Page 44: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

32

V. Penutup

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa bagian utara ditemukan jenis

rumput laut yakni Eucheuma spinosum, Euchema cottonii, Sargassum sp.

Sedangkan pada bagian selatan pulau ditemukan jenis rumput laut yang

berbeda diantaranya Eucheuma spinosum, Euchema cottonii, Ulva lactuca.

5.2 Saran

Beberapa jenis rumput laut yang ditemukan belum dikelola secara

ekonomis, sehingga perlu kiranya masyarakat pesisir di Pulau Tanakeke

untuk mengembangkan jenis rumput laut tersebut. Misalnya pada jenis

rumput laut Caulerpa lentillifera atau anggur laut yang memiliki nilai

ekonomis.

Page 45: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

33

DAFTAR PUSTAKA

Anggadiredja, J. T., Ahmad Zatnika, Heri Purwanto dan Sri Istini. 2006. Rumput

Laut. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Anggadiredja, J. T., Ahmad Zatnika, Heri Purwanto dan Sri Istini. 2006. Rumput

Laut. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Anggadiredja,j., S. Irawati dan kusmyati. 1996. Potensi Dan Manfaat Rumput

Laut Indinesia Dalam Bidang Farmasi. Prosiding Seminar Nasional

Industri Rumput Laut. APBIR.

Aslan,L.M. 1991. Budidaya Rumput Laut. Kanisius. Jogyakarta

Aslan, L.M. 1998. Morfologi Budidaya Rumput Laut. Kanisius Jogyakarta

Aslan, M.L. 2008. Rumput Laut. Cetakan VII. KANISIUS. Yogyakarta. 97

Atmadja, W.S., Kadi, A., Sulistijo & Rachmaniar. 1996. Pengenalan jenis-jenis

rumput laut Indonesia. PUSLITBANG Oseanologi. LIPI, Jakarta. Hlm.56-

152.

Dirjenkan Budidaya. 2004. Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut (Euchema sp).

Direktorat Pembudidayaan : Departemen Kelautan dan Perikanan.

Doty M.S. 1985. Eucheuma Farming for Carrageenan-sea grant advisory report.

New Jersey : Prentice-Hall.

Guiry, M.D. 2007. Seasonal Growth and Phenotypic Variation in Poryphyra

Linearis (Rhodophyta) populations on The West Coast of Ireland. Journal

of Phycology 43 : 90-100

Hadi S. 1983. Pengantar Metodologi Research. UGM Press. Yogyakarta.

Ilalqisny A.I.D, Widyartini D.S 2000. Makroalgae. Fakultas biologi. Universitas

Jenderal Soedirman. Purwokerto.

Mubarak, h., s.ilyas, w.ismail, i.s. wahyuni, s.t. hartati, e. Pratiwi, z.jangkaru dan

r. Arifudin 1990. Petunjuk teknis budidaya rumput laut. php/kan/pt/

13/1990.jakarta: 93hal.

Mubarak, H., S.Ilyas, W.Ismail, I.S. Wahyuni, S.T. Hartati, E. Pratiwi, Z.Jangkaru

Dan R. Arifudin 1990. Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut

Php/Kan/Pt/ 13/1990.Jakarta: 93hal.

Page 46: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

34

Murdjijo, F.X. 1996. Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Dalam

Menunjang Kebutuhan Bahan Baku Industry. Prosiding Seminar Nasional

Industry Rumput Laut. APBIRI.

Neish, Iain C. (2003). The ABC of Eucheuma seaplant production. www.

Surialink.com.

Raniello R, Lorenti M, Brunet C, Buia MC (2004). Photosynthetic plasticity of an

invasive variety of Caulerpa racemosa in a coastal Mediterranean area:

light harvesting capacity and seasonal acclimation. Mar Ecol Prog Ser

271:113–120. doi:10.3354/meps271113.

Soegiarto, A, Sulistijo; Atmadja W.S, Mubarak H. 1978. Rumput laut (algae):

Manfaat Potensi Dan Usaha Budidayanya. LON-LIPI. Jakarta

Sukmadinata, T. 2001. Peluang Pemasaran Rumput Laut Dan Produk Olahannya

di Pasar Lokal dan Ekspor. Forum Komunikasi Rumput Laut, Pusris

Perikanan Budidaya.

Surono A, Danakusumah E, Sulistijo, Zatnika A, Effendi I, Basmal J, Runtuboy

N, Paryanti TS, Ahda A. 2009. Profil Rumput Laut Indonesia. Direktorat

Produksi: Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Tim Penulis PS., 1999. Karet Strategi Pemasaran Tahun 2000 Budidaya dan

Pengolahan. Penebar Swadaya, Jakarta.

Page 47: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

35

LAMPIRAN

1. Dokumentasi Penelitian

Page 48: IDENTIFIKASI JENIS RUMPUT LAUT ALAM DI PERAIRAN … · 2020. 8. 12. · II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Morfologi Rumput Laut Rumput laut (seaweed) adalah jenis ganggang yang berukuran besar

36

2. Riwayat Hidup

Penulis dilahirkan di Bulukumba pad tanggal 29 Juli

1994, dan merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara.

Nama kedua orang tua yakni Bpk Baba dan Ibu

Syamsia. Saat ini penulis bertempat tinggal di Jalan

Tamangapa Raya kompleks Angkatan Laut (Antang).

Pendidikan Sekolah Dasar di SDN 192 Tana Toa, Sekolah Menengah Pertama di

SMPN 2 Kalimporo, Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Kassi dan Pendidikan

strata 1 ditempuh pada program studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar.