identifikasi dan pencatatan masalah bendungan
TRANSCRIPT
7/23/2019 Identifikasi Dan Pencatatan Masalah Bendungan
http://slidepdf.com/reader/full/identifikasi-dan-pencatatan-masalah-bendungan 1/1
Identifkasi dan pencatatan Masalah Bendungan
Cara mengenali potensi masalah dan kelemahan selama evaluasi cukup komplek.
Semua inormasi,. Laporan, dan catatan yang berkaitan dengan masalah yang
timbul perlu dikumpulkan dna dipelaari, dan bendungan perlu diperiksa atas!
". #erilakuknya yang tidak sesuai dengan yang direncanakan$. %eradinya kerusakan konstruksi&. #enyimpangan dalma rembesan atau bocoran'. %imbulnya bahaya dari kondisi geologi(. %idka berungsinya peralatan hidroelektrik dan hidromekanik). Indikaasi teradinya kemerosotan mutu secara perlaha atau melemahnya
bangunan dan atau pondasi
Seringkali kelemahan atau kerusakan dapat diketahui dari perubahan perilaku
bangunan, pondasi, tebing tumpuan, atau rembesan. #engetahuan tentang perilakubendungan merupkan hal yang penting dalam evaluasi. Bila hasil survey atau
bacaan instrument tidak tersedia di lapangan, maka harus diminta atau dicari.
Sebelum inspeksi, hasil pembacaan instrument terakhir harus diperiksa. *rafk dari
seri data perilaku bendinungan dan rembesan harus tersedia pada saat
pemeriksaan lapangan untuk dapat segera diperbandingan bila dicurigai adanya
maslaah spesifk.
+arus dibuat catatan yang mencakup setiap potensi masalah atau kerusakan yang
ditemui selama inspeksi dan mengkai data yang ada, tanpa harus mengingatingat.
-ata tentang lokasi, elevasi, uraian, dan kuantitats harus dicatat. #enggunaandatar simak yang disiapkan untuk suatu bendungan tertentu dan bangunan
pelengkapnya akan membantu, namun harus diiingat baha lingkup pemeriksaan
tidak terbatas hanya pada datar tersebut.
#erilaku bendunga alau nampak tidak begitu berarti, harus diidentifkasi dan
dicatat karena kondisi yang tidak biasa dapat menadi peringatan diini akan
teradinyua kondisi bendungan yang tidak aman.
Salah satu contoh kaian kondisi bendunganadlah dengan menggunakan otooto
dokumentasi sebelumnya, yang merupakan catatan permanen kondisi bendungan
untuk dibandingkan denga kondisi saat ini, hal ini pentingdalam pembuatan laporan
pemerikaaan atau inspeksi.