icon-3
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 ICON-3
1/23
-
7/25/2019 ICON-3
2/23
Indeks adalah alat penilaian kuantitatif,menggunakan sebuah angka atau bilanganyang digunakan sebagai indikator, untukmenerangkan suatu keadaan tertentu atau
sebuah rasio proporsional, dapat disimpulkandari sederetan pengamatan yang terus-menerus.
Dengan menggunakan suatu indeks, dapatdinilai beberapa hal menyangkut maloklusi,misal prevalensi, keparahan maloklusi dan hasilperawatan.
-
7/25/2019 ICON-3
3/23
Melihat dan menilai seberapa jauh penyimpanganyang terjadi atau menilai keparahan suatu maloklusitidaklah mudah, dikarenakan adanya perbedaan
persepsi antar individu yang menimbulkan unsursubyektif dalam menilai suatu keparahan maloklusi.
Indeks maloklusi mencatat keadaan maloklusi dalamformat kategori atau numerik sehingga penilaian
suatu maloklusi dapat dinilai secara obyektif
-
7/25/2019 ICON-3
4/23
Adalah nilai kuantitatif yangmenggambarkan derajat
maloklusi yang didapatkan dari hasilpengukuran secara obyektif beberapakriteria klinik.
-
7/25/2019 ICON-3
5/23
Validitas, artinya suatu indeks harus sahih, bertujuan untukmengukur apa yang akan diukur. Apabila adapermasalahan harus dapat dideteksi secara tepat dantanpa kesalahan.
Reabilitas (akurasi), artinya suatu indeks harus dapatmengukur tingkat kesesuaian, antara hasil yang diperolehketika indeks diterapkan pada sampel yang sama olehpemeriksa yang berbeda, atau pemeriksa yang samapada sampel beda.
Fleksibilitas, artinya suatu indeks harus mudah dimodifikasi
dari waktu ke waktu dalam perkembangan penelitianbaru.
Sederhana, artinya suatu indeks harus dapatdipergunakan secara sederhana, yaitu mudah digunakandan dapat diterima oleh para pengguna indeks.
-
7/25/2019 ICON-3
6/23
Diagnosis clasification
Epidemiologi indeks
Treatment Need indeks Treatment outcome
Treatmant complexcity.
-
7/25/2019 ICON-3
7/23
Indeks of Complexity, Outcome, andNeed oleh Daniel dan Richmond (2000),
merupakan gabungan dari IOTN danPAR indeks. Komponen yang dinilai dariICON adalah Komponen Estetik,Crossbite, Relasi Vertikal Anterior,
Diastema atau Berdesakan RahangAtas, dan Relasi Anteroposterior SegmenBukal (Rahardjo, 2009).
-
7/25/2019 ICON-3
8/23
Indeks ini bisa dikatakan merupakangabungan dari IOTN dan PAR indeks.
Komponen-komponen tertentu diskordengan pembobotan tertentu (Daniels,2000)
-
7/25/2019 ICON-3
9/23
Gigi geligi rahang atas dan rahangbawah pada model dioklusikan,kemudian dibandingkan dan dipilihyang paling mendekati dengankeadaan gigi geligi yang ada pada fotokomponen estetik. Lalu diberi skor sesuaidengan skor yang ada pada fototersebut. Skala tersebut antara 1, untukestetik yang baik, sampai 10 untukkomponen estetik yang terburuk
-
7/25/2019 ICON-3
10/23
Gambar 1. Komponen Estetik (Rahardjo, 2009).
-
7/25/2019 ICON-3
11/23
Gigi geligi rahang atas dan rahangbawah pada model dioklusikan,
kemudian dilihat ada tidaknya crossbite.Skor yang diberikan apabila dijumpaiadanya crossbite adalah 1 dan 0apabila tidak.
-
7/25/2019 ICON-3
12/23
Skor
Ciri
Oklusal
0 1
Crossbite Tidak Ada
Crossbite
Ada
Crossbite
Tabel 2. Skor penilaian Crossbite (Onyeaso, 2006)
-
7/25/2019 ICON-3
13/23
dilihat adalah adanya gigitan terbuka (open
bite) dan gigitan dalam (deep bite)
-
7/25/2019 ICON-3
14/23
Skor
Ciri
Olusal
0 1 2 3 4
Open bite
Anterior
Normal < 1 mm 1,1-2 mm 2,1-4
mm
>4
m
m
Deep biteAnterior
Sampai1/3
Gigi
1/3bagian
insisiv
yang
tertutupi
2/3sampai
seluruh
insisiv
bawah
tertutupi
Seluruhbagian
insisiv
bawah
tertutup
semua
Tabel 3. Skor Penilaian Relasi Vertikal Anterior (Onyeaso, 2006)
-
7/25/2019 ICON-3
15/23
Komponen ini didapat denganmengukur diskrepansi jumlah lebar
mesiodistal gigi dengan lengkung gigi
-
7/25/2019 ICON-3
16/23
Skor
Ciri
Oklusal
0 1 2 3 4 5
Berdesa
kan
Rahang
Atas
< 2
mm
2,1-5
mm
5,1-9
mm
9,1-13
mm
13,1-17
mm
> 17
mm
Diastema
Rahang
Atas
> 2
mm
2,1-5
mm
5,1-9
mm
> 9
mm
Tabel 3. Skor Penilaian Diastema atau Berdesakan rahang Atas (Onyeaso, 2006)
-
7/25/2019 ICON-3
17/23
Gigi geligi rahang atas dan rahangbawah pada model dioklusikan dan
dilihat bagaimana relasi anteroposteriorpada sisi kanan dan kiri, kemudian skorkedua sisi tersebut dijumlahkan.
-
7/25/2019 ICON-3
18/23
Skor
Ciri Oklusal
0 1 2
AnteroposteriorSegmen Bukal Hanyarelasi cups
ke
embrasure
Relasi cupsyang lain
kecuali
cups to
cups
Relasi cupsto cups
Tabel 4 . Skor Penilaian Relasi Anteroposterior Segmen Bukal (Onyeaso, 2006)
-
7/25/2019 ICON-3
19/23
Setelah kelima komponen Index of
Complexity Outcome and Need (ICON)pada model studi dicatat skor masing-masing, kemudian skor tersebut dikalikandengan bobot yang dimiliki oleh masing-
masing komponen dan dijumlahkan
-
7/25/2019 ICON-3
20/23
Ciri Oklusal Bobot
Komponen Estetik 7
Crossbite 5
Relasi Vertikal Anterior 4
Diastema atau Berdesakan
Rahang Atas
5
Relasi 3
Tabel 5. Bobot Masing-masing KomponenIndex of Complexity Outcome and Need
(ICON) (Onyeaso, 2006).
-
7/25/2019 ICON-3
21/23
-
7/25/2019 ICON-3
22/23
-
7/25/2019 ICON-3
23/23