i file · web viewbab ii. profil sekolah. program kerja sekolah. program 1 tahun ke depan. analisis...
TRANSCRIPT
BAB IIPROFIL SEKOLAH
A. PROGRAM KERJA SEKOLAH
1. PROGRAM 1 TAHUN KE DEPAN
a. ANALISIS LINGKUNGAN SAAT INI
SMP Negeri 5 Semarang berada dalam komunitas masyarakat yang
beraneka ragam sosial ekonominya, yaitu masyarakat dari komunitas
pekerja swasta, pegawai negeri sipil, dan masyarakat yang pekerjaannya
buruh, dan juga berada di lingkungan bisnis yaitu : Puja Sera, Swalayan
Giant, dan juga berada dekat dengan Rumah Sakit Elisabeth disamping itu
juga dekat dengan lingkungan Akpol ( Akademi Kepolisian ).Persaingan
antar sekolah yang berdekatan dengan SMPN 5 yaitu, SMP 8, SMPN 11,
SMPN 7, dan SMPN 13 serta SMP Swasta Favorit ( Dominico Savio )
SMPn 5 Semarang tepat di Jl. Sultan Agung ( Kagok ).
Ditinjau dari segi sosial ekonomi, politik, keamanan dan kemajuan IPTEK,
SMP Negeri 5 Semarang dalam jangka waktu 1 tahun ke depan sangat
menjanjikan dan memungkinkan untuk terus memasuki tahun ke 2
Sekolah Nasional Bertaraf Internasional.
b. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI
Analisis prestasi akademik dan non akademik di SMP Negeri 5 Semarang
saat ini sangat membanggakan dan terus meningkat. Adanya peningkatan
rata-rata Nilai Ujian Nasional dan jumlah siswa yang mendapat nilai 10
dari tiap mata pelajaran yang diujikan secara nasional. Peningkatan
pengadaan sarana prasarana pendidikan baik fasilitas PBM ( peraga /
Media ) maupun fasilitas pendukung lainnya seperti komputerisasi ,
internet dan jalinan kerja sama dengan Telkom yaitu Pelatihan Internet
bagi Guru dan siswa.
Letak geografis sangat strategis, kondisi gedung sekolah yang sangat
memadai dan lingkungan yang sehat sangat memungkinkan SMP Negeri
5 Semarang sebagai tempat pendidikan yang ideal.
6
Prestasi yang diperoleh SMP Negeri 5 Semarang sangat membanggakan
berkat dukungan guru dan karyawan yang sangat kompak, team work
yang profesional , komite sekolah, orang tua siswa serta dukungan
Pemerintah.
Prestasi akademik dan non akademik yang telah dicapai antara lain :
1. Peringkat II perolehan Hasil Ujian Nasional tahun pelajaran 2004 /
2005 dan tahun pelajaran 2005 / 2006 SMP Negeri se-kota Semarang
2. Juara I Lomba Wawasan Wiyata Mandala tingkat Propinsi Jawa
Tengah
3. Juara I Lomba Perpustakaan tingkat Propinsi Jawa Tengah
4. Juara I Lomba Sinopsis tingkat Propinsi Jawa Tengah
5. Lima besar Olimpiade Matematika dan Fisika tingkat SMP Propinsi
Jawa Tengah
6. Juara I Lomba sekolah sehat tingkat Propinsi Jawa Tengah
7. Juara II Lomba LT V Pramuka tingkat Nasional tahun 2007.
Sebagai Sekolah Standar Nasional, mutu pendidikan di SMP Negeri 5
Semarang selalu meningkat dan didukung semua pihak, akses antar
sekolah, pemerintah dan lintas departemen sangat baik. Manajemen
khususnya pemberdayaan sumber daya yang ada, mengembangkan
semua potensi, baik yang menyangkut unsur manusia, sarana prasarana
dan moral berjalan berimbang.
Dari data sekolah diatas dapat disimpulkan tentang kondisi pendidikan di
SMP Negeri 5 Semarang berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
sebagai berikut :
1. Standar KelulusanPrestasi akademik peserta didik 3 Tahun terakhir cukup baik bahkan
pada tahun pelajaran 2006/2007 SMP Negeri 5 Semarang menduduki
peringkat II di tingkat Kota Semarang, Tahun Pelajaran 2007/2008
SMP Negeri 5 Semarang menduduki peringkat IV di tingkat Kota
Semarang.
Prestasi Non Akademik peserta didik menunjukkan kemajuan yang
berarti, baik di tingkat Kota/Kabupaten maupun Propinsi dan Nasional
7
2. Standar Isi ( Kurikulum )SMP Negeri 5 Semarang Pada tahun pelajaran 2007/2008 telah
melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
sudah terdokumentasi dengan baik dan masih perlu adanya
penyempurnaan terutama pada perangkat pembelajaran, juga telah
menerapkan dasar-dasar Sistem administrasi akademik berbasis
Teknologi Informasi. Pada Tahun pelajaran 2009/2010 untuk kelas
RSBI melaksanakan Kurikulum SBI
3. Standar Proses ( Pengembangan Proses Pembelajaran )Meskipun SMP Negeri 5 Semarang telah mengirimkan guru-gurunya
untuk mengikuti pelatihan CTL pada persiapan menjadi Sekolah
Standar Nasional, namun dalam Implementasinya masih 80 % guru
yang benar-benar memahami dan melaksanakan pembelajaran
kontekstual (CTL) sehingga dalam kurun waktu 1 (satu) tahun kedepan
diharapkan sudah 100% memahami dan melaksanakan pembelajaran
Kontekstual. Sedangkan guru yang sudah melaksanakan
pembelajaran berbasis TI masih 60 %.
4. Standar Kualitas Tenaga Pendidik dan Kependididkan.SMP Negeri 5 Semarang tenaga pendidiknya belum 100% gurunya
kualisifikasinya belum S1, sedangan guru yang sudah menempuh S2
mencapai 8%. Dan Tenaga Kependidikan masih setingkat Diploma.
5. Standar Sarana dan PrasaranaSMP Negeri 5 Semarang sejak menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional telah banyak mengadakan pembenahan sarana dan
prasarana, saat ini masih dalam tahap pengembangan lanjutan, 14
ruang kelas sudah dilengkapi dengan sarana ICT lengkap.
Laboratorium IPA masih satu unit lengkap dengan sarana audio visual,
Sarana dan prasarana ICT cukup memadai serta masih dalam
8
pengembangan, Komputer siswa belum seluruhnya Pentium IV, Ruang
Ketrampilan dalam proses pembangunan.
Lahan yang dimiliki sekolah masih < dari 10.000 m2 yang idealnya
berdasarkan SNP adalah minimal 15.000 m2 sehingga lapangan
olahraga yang tersedia masih jauh dari ideal.
6. Standar Pengelolaan ( Pengembangan Pengelolahan ) 80 % Fungsi - fungsi pengelolahan sesuai dengan standar nasional
pendidikan.
7. Standar PembiayaanKarena latar belakang sosial ekonomi orang tua siswa dari berbagai
lapisan dan tingkatan sehingga dalam pembiayaan pendidikan
dilakukan dengan cara subsidi silang dimana orang tua dari kalangan
mampu/ menengah ke atas dapat memberikan kontribusi lebih besar,
sehingga dapat membantu menggratiskan siswa dari keluarga kurang
mampu. Kondisi sosial ekonomi kaya : miskin adalah 80% : 20%.
8. Standar PenilaianPelaksanaan penilaian siswa untuk mencapai KKM yang ditentukan
dengan berbasis ketuntasan masih belum 100 % terutama dalam
perencanaan maupun penyusunan program Remidi dan pengayaan
serta Instrumen penilaian yang dikembangkan berbasis ICT.
b. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN 1 TAHUN KEDEPAN.
NO. ASPEKKONDISI YANG TERJADI 1 TAHUN KEDEPAN
1. Standar Kelulusan
Prestasi akademik ≥ standar nasional
pendidikan 100% dan nilai UN ≥ 8,50
untuk semua mapel UN.
100% lulusan diterima di sekolah Favorit
Kota Semarang/Provinsi/Nasional.
9
NO. ASPEKKONDISI YANG TERJADI 1 TAHUN KEDEPAN 0% lulusan meraih Sertifikasi
Internasional dan bisa diterima di
Sekolah Internasional
Mendapat medali emas Olympiade
Sains Nasional
Prestasi non akademik meraih juara
tingkat provinsi dan nasional.
50 % siswa kelas RSBI mampu
berbahasa Inggris aktif.
100 % siswa kelas RSBI dapat
mengoperasikan komputer dan
mengakses internet.
2. Standar Isi / Kurikulum
Kurikulum 100% memenuhi Standar
Nasional Pendidikan.
KTSP semua mata pelajaran untuk
semua jenjang kelas sudah
terdokumentasi dengan baik.
Tersusunnya Kurikulum Internasional
untuk kelas VII dan VIII RSBI.
Terlaksananya pembelajaran bilingual
khususnya untuk kelas RSBI pada mata
pelajaran Sains, Matematika, Bahasa
Inggris dan TI.
Memiliki Tim pengembangan Kurikulum
di Sekolah yang mengadopsi Kurikulum
dari negara-negara maju/OECD.
3. Standar Proses Pengembangan dasar-dasar
pembelajaran berbasis ICT (e-learning).
Sekolah menyusun program pengajaran
yang dapat menumbuhkan kreatifitas
10
NO. ASPEKKONDISI YANG TERJADI 1 TAHUN KEDEPAN
siswa dan guru yang berwawasan IT.
Guru menerapkan beberapa strategi
pembelajaran antara lain: kontekstual
learning, kuantum learning,
pembelajaran aktif, kreatif, inovatif,
efektif dan menyenangkan, cooperative
learning serta diperkaya dengan model
proses pembelajaran dari negara
OECD/negara maju khususnya
semester 1 dan 2.
Sekolah memiliki program supervisi
klinis.
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Tenaga pendidik 100 % memiliki
kualifikasi S.1 sesuai dengan bidangnya.
8 % tenaga pendidik memiliki kualifikasi
pendidikan S.2 sesuai dengan
bidangnya.
Tenaga Kependidikan 90 % sesuai
dengan SNP
Tenaga pendidik dan kependidikan 80 %
menguasai komputer / ICT.
Tenaga pendidik dan kependidikan 80 %
mampu memfasilitasi pembelajaran
berbasis IT
50 % tenaga Pendidik kelas RSBI
berkemampuan berbahasa Inggris baik
dan memiliki TOEFL ≥ 500.
30 % tenaga Kependidikan
berkemampuan berbahasa Inggris
memiliki TOEFL ≥ 450.
Tenaga kependidikan memiliki
11
NO. ASPEKKONDISI YANG TERJADI 1 TAHUN KEDEPAN
kemampuan 80% manajemen di bidang
administrasi pendidikan yang berbasis
Komputer.
5. Standar Sarana dan prasarana
Prasarana, Sarana, media
pembelajaran, bahan ajar dan sumber
belajar 100% sesuai dengan SNP
30% Lab. IPA, Lab. Bahasa, Lab.
Komputer dan Perpustakaan dilengkapi
dengan dengan sarana digital yang
terhubung dalam jaringan dan akses
internet.
20% sarana akses internet setiap tingkat
kelas untuk mengakses hasil-hasil
evaluasi tersedia.
20% Sarana jaringan berbasis Wireless
(nirkabel/Wifi) yang melingkupi
lingkungan sekolah tersedia
50% Hardware dan Software broadcast
system untuk pembelajaran central yang
mencakup lingkungan sekolah
terealisasi.
50% Pengembangan Media Center yang
dilengkapi sarana berbasis IT terealisasi
Pengembangan Lapangan olahraga
yang memenuhi SNP untuk
mengembangkan Potensi Siswa
dibidang Non Akademik.
Koleksi buku perpustakaan 80 % dapat
mebantu kesulitan belajar siswa.
6. Standar
100 % manajemen dan komponen
12
NO. ASPEKKONDISI YANG TERJADI 1 TAHUN KEDEPAN
Pengelolaan pengelolaan sekolah memenuhi SNP.
50 % komponen sekolah melaksanakan
manajemen ISO 9001
100% segala aspek pengelolaan
sekolah menerapkan prinsip kesetaraan
Gender.
50% komponen telah menerapkan
sekolah Adiwiyata.
7. Standar Pembiayaan
Pembiayaan pelaksanaan pendidikan di
sekolah sesuai dengan SNP.
Mencapai standar Pembiayaan RSBI :
Pusat = Rp. 300.000.000,- / Tahun
Prop = Rp. 180.000.000,- / Tahun
Kota = Rp. 120.000.000,- / Tahun
Komite Sekolah = Rp.180.000.000,- /
Tahun
Peran serta komite sekolah/Stakeholder
yang cukup dalam meningkatkan
standar pembiayaan pendidikan.
8. Standar Penilaian
Guru dan sekolah 100 % melaksanakan
sistem penilaian sesuai dengan
tuntutan Kurikulum dan Standar nasional
pendidikan.
60% penilaian telah menggunakan
Aplikasi Penilaian berbasis ICT.
Adopsi sistem penilaian dari negara-
negara maju/OECD mencapai 30%
c. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA
13
Berdasarkan analisa situasi baik internal maupun eksternal sekolah dan
analisa kondisi sekolah saat ini dan yang diharapkan 1 (satu) tahun
kedepan maka dapat diketahui kesenjang-kesenjangan yang terjadi.
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
A. Standar Kelulusan1. 100% lulusan memiliki
prestasi akademik ≥
SNP,
Prestasi akademik ≥ stan-
dar nasional pendidikan
100% dan nilai UN ≥ 8,50
untuk semua mata pelajaran
UN.
0%
2. 85% lulusan diterima
di sekolah Favorit
Kota / Propinsi.
90% lulusan diterima di
sekolah Favorit
Kabupaten / Provinsi /
Nasional.
5 %
3. Lulusan belum
menempuh Sertifikasi
Internasional dan
belum diterima di
Sekolah Internasional
50% lulusan siap mengikuti
Sertifikasi Internasional dan
bisa diterima di Sekolah
Internasional (tiga tahun
yang akan datang)
50 %
4. Mendapat medali
Olympiade Sains
Nasional
Mendapat medali
Olympiade Sains Nasional 100 %
5. Prestasi non
akademik meraih
juara tingkat Provinsi
Prestasi non akademik
meraih juara tingkat provinsi
dan nasional.
50%
B. Standar Isi ( Kurikulum )
1. Kurikulum 100%
memenuhi SNP.
Kurikulum 100% memenuhi
Standar Nasional
Pendidikan.
0 %
14
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
2. Untuk kelas RSBI
belum memiliki
kurikulum Standar
Internasional
30% memilki kurikulum
standar internasional30%
3. 90% Perangkat
pembelajaran telah
tersusun dengan baik.
95% Perangkat pembelajar-
an telah tersusun dengan
baik untuk kelas 7,8 dan 9.
5 %
4. Kurikulum muatan
lokal masih 50 %
belum tersusun
dengan baik.
60% Kurikulum muatan lokal
dengan berbasis
keunggulan nasional dan
Internasional yang telah
tersusun dengan baik untuk
jenjang kelas VII SRBI
10 %
5. 50% Penerapan
pembelajaran
bilingual sudah
dilaksanakan
utamanya pada mapel
bahasa Inggris
60% Pengembangan
pembelajaran bilingual
khususnya untuk kelas VII
RSBI telah terlaksana.10 %
6. Belum memiliki tim
pengembang
kurikulum RSBI
khususnya pelajaran
Matematika, Sains,
Bahasa Inggris dan
TIK
Memiliki Tim pengembang
Kurikulum Sekolah, yang
mengadopsi Kurikulum dari
negara-negara maju/OECD.
Untuk semester 1 dan 2.
30 %
15
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
C. Standar Proses1. 60% guru sudah
menerapkan
pembelajaran
berbasis TIK .
80% Pengembangan dasar-
dasar pembelajaran
berbasis ICT (e-learning)
20 %
2. 80 % guru yang
menerapkan model
pembelajaran
konstektual (CTL)
Sekolah menyusun program
pengajaran yang dapat
menumbuhkan kreatifitas
siswa dan guru yang
berwawasan IT.
20 %
3. 50% guru sudah
melaksanakan
pembelajaran
kontekstual learning,
kuantum learning,
pembelajaran aktif,
kreatif, inovatif, efektif
dan menyenangkan,
cooperative learning
70% Guru menerapkan
beberapa strategi pembela-
jaran antara lain:kontekstual
learning, kuantum learning,
pembelajaran aktif, kreatif,
inovatif, efektif dan menyen-
nangkan, cooperative
learning serta diperkaya
dengan model proses
pembelajaran dari negara
OECD/negara maju.
20 %
4. Sekolah memiliki
program supervisi
klinis
Sekolah memiliki program
supervisi klinis berbasis IT50 %
16
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 90% Tenaga pendidik
memiliki kualifikasi
S.1 sesuai dengan
bidangnya
Tenaga pendidik 95 %
memiliki kualifikasi S.1
sesuai dengan bidangnya.
5%
- 6 % guru sudah
memiliki kualifikasi
pendidikan S2 sesuai
dengan bidangnya
10 % guru memiliki
kualifikasi pendidikan S2
sesuai dengan bidangnya.4 %
- 50% Tenaga
Kependidik- an
sesuai dengan SNP
Tenaga Kependidikan 60 %
sesuai dengan SNP 10%
- Tenaga pendidik
dan kependidikan 60
% menguasai
komputer/ ICT.
Tenaga pendidik dan
kependidikan 80 %
menguasai komputer / ICT.20%
- 60% Tenaga
pendidik dan
kependidikan mampu
memfasilitasi
pembelajaran
berbasis TI
Tenaga pendidik dan
kependidikan 80 % mampu
memfasilitasi pembelajaran
berbasis IT20%
- 30 % kemampuan
berbahasa Inggris
dari tenaga Pendidik
memiliki TOEFL ≥
500.
50 % tenaga Pendidik
berkemampuan berbahasa
Inggris memiliki TOEFL ≥
500.
20%
17
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
- 30% kemampuan
berbahas Inggris dari
tenaga Kependidikan
memiliki TOEFL ≥
450.
50% tenaga Kependidikan
berkemampuan berbahasa
Inggris memiliki TOEFL ≥
450.
20%
- 35% Tenaga
kependidikan
memiliki kemampuan
manajemen di
bidang administrasi
pendidikan yang
berbasis Komputer.
Tenaga kependidikan
memiliki kemampuan 50%
manajemen di bidang
administrasi pendidikan
yang berbasis Komputer.15%
E. Standar Sarana dan Prasasrana.1. Ketersediaan
Prasarana, Sarana,
media pembelajaran,
bahan ajar dan
sumber belajar 85%
sesuai dengan SNP
Prasarana, Sarana, media
pembelajaran, bahan ajar
dan sumber belajar 90%
sesuai dengan SNP dan
Standar Internasional
5%
2. Lab. Komputer sudah
dilengkapi dengan
dengan sarana yang
terhubung dalam
jaringan dan akses
internet. (40%)
65% Lab. IPA, Lab. Bahasa,
Lab. Komputer dan Perpus-
takaan dilengkapi dengan
dengan sarana digital yang
terhubung dalam jaringan
dan akses internet.
25%
3. Pengembangan
Jaringan dan sarana
akses internet masih
30%
50% sarana akses internet
setiap tingkat kelas untuk
mengakses hasil-hasil
evaluasi tersedia.
20%
18
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
4. Belum tersedia
jaringan berbasis
Wireless (0%)
20% Sarana jaringan
berbasis Wireless (nirkabel /
Wifi) yang melingkupi
lingkungan sekolah tersedia
20%
5. Belum tersedianya
lahan olahraga yang
memenuhi SNP (50%)
70% Pengembangan
Lapangan olahraga yang
memenuhi SNP dan RSBI
untuk mengembangkan
Potensi Siswa dibidang Non
Akademik
20%
6. Pengembangan
sarana audio visual
masih melalui jaringan
kabel konvensional
(0%)
20% Hardware dan
Software broadcast system
untuk pembelajaran central
yang mencakup lingkungan
sekolah terealisasi
20%
7. 0% Pengembangan
Media Center yang
dilengkapi sarana
berbasis IT terealisasi
25% Pengembangan Media
Center yang dilengkapi
sarana berbasis IT
terealisasi
25%
8. 80 % koleksi buku
perpus takaan dapat
menunjang proses
belajar siswa.
90 % koleksi buku perpusta-
kaan dapat menunjang
prose belajar siswa.10 %
F. Standar Pengelolaan1. 80% manajemen dan
komponen
pengelolaan sekolah
memenuhi SNP
85 % manajemen dan
komponen pengelolaan
sekolah memenuhi SNP
dan RSBI
5 %
19
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
2. 20 % komponen
manajemen
berorientasi pada
manajemen ISO
45 % komponen sekolah
melaksanakan manajemen
ISO 9001.25%
3. 95% manajemen
sekolah menerapkan
kesetaraan Gender
100% segala aspek penge-
lolaan sekolah menerapkan
prinsip kesetaraan Gender.
5%
4. 80% komponen
sekolah sudah
melaksanakan 8K
85% komponen telah mene
rapkan sekolah Adiwiyata. 5%
G. Standar pembiayaan1. 70% Pembiayaan
pelaksanaan
pendidikan di sekolah
sesuai dengan SNP.
80% Pembiayaan pelaksana
an pendidikan di sekolah
sesuai dengan SNP dan
RSBI
10 %
2. 12,5% Pembiayaan
RSBI berasal dari
Stakeholder / komite
25% Mencapai standar
Pembiayaan RSBI
Pusat : Rp. 300.000.000,-/ th
Prov : Rp. 180.000.000,-/th
Kota : Rp. 120.000.000,-/th
Komite : Rp.180.000.000,- /th
12.5%
3. Dukungan Komite
terhadap program –
program sekolah
100%.
Peran serta komite sekolah
/Stakeholder cukup dalam
meningkatkan standar
pembiayaan pendidikan.
0%
H. Standar penilaian1. Guru dan sekolah
dalam
melaksanakan
penilaian pengajaran
100 % sesuai SNP
100% Guru dan sekolah
melaksanakan sistem
penilaian sesuai dengan
tuntutan Kurikulum dan
Standar nasional pendidikan
0 %
20
NO Kondisi saat iniKondisi yang diharapkan
(1 tahun ke depan )
Besarnyatantangan
nyata
2. 0% Guru dan
sekolah dalam
melaksanakan
penilaian pengajaran
sesuai RSBI
20 % Guru dan sekolah me-
laksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan Kuri-
kulum dan Standar nasional
pendidikan serta RSBI untuk
semester 1 dan 2
20 %
3. 20% penilaian
berbasis ICT
20% penilaian telah menggu-
gunakan Aplikasi Penilaian
berbasis ICT.
80%
4. Pengembangan
model penilaian dari
Negera-negara
OECD masih 0%
Adopsi sistem penilaian dari
negara-negara maju/OECD
mencapai 20% ( Kelas VII)20%
d. TUJUAN SITUASIONAL / SASARAN 1 TAHUN KEDEPAN
Berdasarkan analisis kondisi baik internal maupun eksternal, dalam kurun
waktu 1 tahun ke depan, serta tujuan sekolah dalam renstra maka dapat
dirumuskan tujuan situsional / sasaran 1 tahun kedepan sbb :
a. Standar KelulusanTujuan : Menjadikan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI ) dengan
memiliki keunggulam program
Sasaran :
1. Lulusan meraih Sertifikasi Internasional dan bisa diterima di Sekolah
Internasional
2. Mendapat medali Olympiade Sains Nasional
3. Prestasi non akademik meraih juara tingkat nasional.
4. 100 % siswa kelas RSBI dapat berbahasa Inggris aktif.
b. Standar Isi (Kurikulum)Tujuan : Memiliki perangkat kurikulum khusus mata pelajaran
Matematika, Sains serta TIK dalam bahasa Inggris.
21
Sasaran :
1. Kurikulum dengan berbasis keunggulan nasional dan Internasional
yang telah tersusun dengan baik untuk semua jenjang kelas.
2. Menerapkan dan mengembangkan pembelajaran berbahasa Inggris
untuk mata pelajaran Sains, Matematika dan TIK serta
pembelajaran bilingual untuk mata pelajaran lainnya..
3. Memiliki Tim pengembangan Kurikulum di Sekolah yang
mengadopsi Kurikulum dari negara-negara maju / OECD.
c. Standar Proses :Tujuan : Mencapai Standar proses pendidikan terutama tercapainya
pelaksanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan dengan model pembelajaran berbasis TI
serta diperkaya dengan model proses pembelajaran dari
negara maju / OECD.
Sasaran :
1. Penerapan pembelajaran berbasis ICT (e-learning)
2. Sekolah memiliki program pengajaran yang dapat menumbuhkan
kreatifitas siswa dan guru yang berwawasan TI.
3. Guru menerapkan beberapa strategi pembelajaran antara lain:
kontekstual learning, kuantum learning, pembelajaran aktif, kreatif,
inovatif, efektif dan menyenangkan, cooperative learning serta
diperkaya dengan model proses pembelajaran dari negara OECD /
negara maju.
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Tujuan : Standar Kualifikasi pendidikan pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai SNP dan RSBI
Sasaran :
1. Tenaga pendidik 95% memiliki kualifikasi S1 sesuai dengan
bidangnya
2. 10% tenaga pendidik kualifikasi pendidikan S2
3. Tenaga kependidikan 80% sesuai dengan SNP
4. Tenaga pendidik dan kependidikan 70 % menguasai komputer /
ICT.
22
5. Tenaga pendidik dan kependidikan 45 % mampu memfasilitasi
pembelajaran berbasis TI
6. 50% kemampuan berbahasa Inggris dari tenaga pendidik memiliki
TOEFL ≥ 500.
7. 45% kemampuan berbahas Inggris dari tenaga Kependidikan
memiliki TOEFL ≥ 450.
8. Tenaga kependidikan memiliki kemampuan 45% manajemen di
bidang administrasi pendidikan yang berbasis Komputer.
e. Standar Sarana dan PrasaranaTujuan : Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana pendidikan yang
sesuai dengan SNP dan RSBI
Sasaran :
1. Lab. IPA, Lab. Bahasa, Lab. Komputer dan Perpustakaan
dilengkapi dengan dengan sarana digital yang terhubung dalam
jaringan dan akses internet.
2. Setiap tingkat kelas di lengkapi dengan sarana akses internet untuk
mengakses hasil hasil evaluasi.
3. Pengembangan jaringan berbasis Wireless (nirkabel/Wifi) melalui
HOTSPOT yang melingkupi lingkungan sekolah
4. Pengembangan broadcast system untuk pembelajaran central yang
mencakup lingkungan sekolah.
5. Pengembangan Media Center yang dilengkapi sarana berbasis TI
f. Standar Pengelolaan Tujuan : Mewujudkan manajemen sekolah yang tangguh berbasis
TI.
Sasaran :
1. Melaksanakan manajemen ISO 9001.
2. Menerapkan prinsip kesetaraan Gender dalam segala aspek
pengelolaan sekolah.
3. Pengembangan sekolah Adiwiyata
g. Standar PembiayaanTujuan : Tercapainya standar pembiayaan pendidikan sesuai
dengan SNP dan RSBI.
Sasaran : Mencapai standar Pembiayaan RSBI
23
h. Standar PenilaianTujuan Renstra : Memiliki system penilaian pendidikan yang otentik
dengan berbasis ketuntasan dalam rangka
pencapaian KKM sesuai SNP dan RSBI
Sasaran :
1. Aplikasi Penilaian berbasis ICT.
2. Adopsi sistem penilaian dari negara-negara maju/OECD.
e. IDENTIFIKASI FUNGSI FUNGSI KOMPONEN UNTUK MENCAPAI TIAP
SASARAN.
a. Standar Kelulusan Program : Menjadikan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI ) dengan
keunggulan Program TI
Sasaran 1 : Lulusan meraih Sertifikasi Internasional dan bisa diterima
di Sekolah Internasional
Internal :
1. Guru
2. Siswa
3. Prestasi Akademis
4. Kurikulum
5. Media pengajaran
Eksternal : 1. Lingkungan sekolah
2. Komite Sekolah
3. Dana pendidikan
4. Dinas Pendidikan
Sasaran 2 : Mendapat medali Olympiade Sains Nasional
Internal :
1. Siswa
2. Prestasi Non Akademis
3. Sarana dan Prasaran
Eksternal :
1. Lingkungan sekolah
24
2. Pelatih
3. Orang tua
4. Dana
Sasaran 3 : Prestasi non akademik meraih juara tingkat nasional dan
Internasional.
Internal :
1. Siswa
2. Prestasi Non Akademis
3. Sarana dan Prasarana
Eksternal :
1. Lingkungan sekolah
2. Pelatih
3. Orang tua
4. Dana
Sasaran 4 : 50% siswa kelas RSBI dapat berbasa Inggris aktif
Internal :
1. Siswa
2. Prestasi bahasa Inggris
3. Sarana dan Prasarana
Eksternal :
1. Lingkungan sekolah
2. Pelatih
3. Orang tua
4. Dana
b. Standar Isi (Kurikulum)Program : Memiliki perangkat kurikulum khusus mata pelajaran
Matematika, Science, Bahasa Inggris dan TIK yang
mutakhir dan berwawasan RSBI berbasis ICT.
Sasaran 1 : Kurikulum dengan berbasis keunggulan nasional dan
Internasional yang telah tersusun dengan baik untuk
semua jenjang kelas.
Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
25
3. Kurikulum
4. Pelatihan KTSP
5. Fasilitas TI
6. ATK
Eksternal :
1. Jadwal kegiatan
2. Nara sumber
3. Program
4. Dana
Sasaran 2 : Menerapkan dan mengembangkan pembelajaran
bilingual.
Internal :
1. Guru
2. Siswa
3. Kurikulum
4. Pelatihan bahasa Inggris
5. Jadwal pelajaran
Eksternal :
1. Jadwal supervisi
2. Dana
Sasaran 3 : Memiliki Tim pengembangan Kurikulum di Sekolah
yang mengadopsi Kurikulum dari negara-negara
maju/OECD.
Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Kurikulum
3. Fasilitas TI
4. ATK
Eksternal :
1. Dinas Pendidikan
2. Dana
3. Sekolah Internasional
26
c. Standar Proses Program : Mencapai Standar proses pendidikan terutama
tercapainya pelaksanaan pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan dengan
model pembelajaran berbasis IT serta di perkaya
dengan model proses pembelajaran dari negara maju/
OECD..
Sasaran 1 : Penerapan pembelajaran berbasis ICT (e-learning)
Internal :
1. Kepala sekolah
2. Guru
3. Kurikulum/KTSP
4. Sarana TI dan Media Pengajaran
Eksternal :
1. Nara sumber
2. Dana
Sasaran 2 : Sekolah memiliki program pengajaran yang dapat
menumbuhkan kreatifitas siswa dan guru yang
berwawasan TI.
Internal :
1. Guru
2. Siswa
3. Kurikulum/KTSP
4. Sarana prasarana
Eksternal :
1. Nara sumber
2. Dana
Sasaran 3 : Guru menerapkan beberapa strategi pembelajaran
antara lain: kontekstual learning, kuantum learning,
pembelajaran aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
menyenangkan, cooperative learning serta diperkaya
dengan model proses pembelajaran dari negara
OECD/negara maju
27
Internal :
1. Guru
2. Siswa
3. Program pembelajaran
4. Sarana prasarana
Eksternal :
1. Lingkungan kelas
2. Komite sekolah
3. Dana
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Program : Standar Kualifikasi pendidikan pendidik dan tenaga
kependidikansesuai sesuai dengan SNP dan SRBI
Sasaran 1 : Tenaga pendidik dan kependidikan 100 % menguasai
komputer / ICT.
Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Pelatihan ICT
4. Sarana ICT
Eksternal :
1. Nara sumber
2. Dana
Sasaran 2 : 7 %Tenaga pendidik memiliki kualifikasi pendidikan S2
sesuai dengan bidangnya.
Internal :
1. Guru
2. Kualifikasi pendidikan S2
Eksternal :
1. Dana
2. Lingkungan.
Sasaran 3 : Tenaga pendidik dan kependidikan 100 % mampu
memfasilitasi pembelajaran berbasis TI
Internal :
1. Kepala sekolah
28
2. Guru
3. Sarana Prasatana TI
4. Kurikulum
Eksternal :
1. Dana
2. Komite Sekolah
Sasaran 4 : Rata rata kemampuan berbahas Inggris dari tenaga
Pendidik memiliki TOEFL ≥ 500.
Internal :
1. Kepala sekolah
2. Guru
3. Jadwal Pelatihan
Eksternal :
1. Nara Sumber
2. Dana
Sasaran 5 : Rata rata kemampuan berbahas Inggris dari tenaga
Kependidikan memiliki TOEFL ≥ 450.
Internal :
1. Kepala sekolah
2. Tenaga Kependidikan
3. Jadwal pelatihan
Eksternal :
1. Nara Sumber
2. Dana
Sasaran 6 : Tenaga kependidikan memiliki kemampuan 100%
manajemen di bidang administrasi pendidikan yang
berbasis Komputer.
Internal :
1. Kepala sekolah
2. Tenaga Kependidikan
3. Sarana Prasarana
4. Jadwal Pelatihan
Eksternal :
1. NaraSumber
29
2. Dana
e. Standar Sarana dan PrasaranaProgram : Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana
pendidikan yang sesuai dengan SNP dan RSBI
Sasaran 1 : Lab. IPA, Lab. Bahasa, Lab. Komputer dan
Perpustakaan dilengkapi dengan dengan sarana digital
yang terhubung dalam jaringan dan akses internet
Internal :
1. Lab. IPA
2. Lab. Bahasa
3. Lab. Komputer
4. Perpustakaan
5. Sarana TI
6. Jaringan Internet
Eksternal :
1. Teknisi
2. Komite Sekolah
3. Dana
Sasaran 2 : Setiap tingkat kelas di lengkapi dengan sarana akses
internet untuk mengakses hasil hasil evaluasi.
Internal :
1. Tenaga administrasi/Teknisi
2. Jaringan ICT
3. Fasilitas komputer
Eksternal :
1. Dana
2. Lingkungan sekolah
3. Program
Sasaran 3 : Pengembangan jaringan berbasis Wireless
(nirkabel/Wifi) yang melingkupi lingkungan sekolah
Internal :
1. Tenaga administrasi/Teknisi
2. Jaringan ICT
3. Fasilitas komputer
30
Eksternal :
1. Dana
2. Lingkungan sekolah
3. Program
Sasaran 4 : Pengembangan broadcast system untuk pembelajaran
central yang mencakup lingkungan sekolah.
Internal :
1. Fasilitas Broadcast system
2. Guru
3. Siswa
4. Teknisi
5. Jaringan ICT
Eksternal :
1. Dinas Pendidikan
2. Dana
3. Lingkungan sekolah
Sasaran 5 : Pengembangan Media Center yang dilengkapi sarana
berbasis TI.
Internal :
1. Ruang multimedia
2. Fasilitas TI
3. Tenaga administrasi/Teknisi
Eksternal :
1. Komite Sekolah
2. Dana
3. Lingkungan sekolah
f. Standar Pengelolaan Program : Mewujudkan manajemen sekolah yang tangguh
berbasis TI.
Sasaran 1 : Melaksanakan manajemen ISO 9001.
Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Tenaga Kependidikan
31
4. Program Kerja
Eksternal :
1. RKAS dan RKS
2. RAPBS
3. Dana
Sasaran 2 : Menerapkan prinsip kesetaraan Gender dalam segala
aspek pengelolaan sekolah.
Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Tenaga Kependidikan
4. Siswa
Eksternal : Program Kerja
Sasaran 3 : Pengembangan sekolah Adiwiyata
Internal :
1. Siswa
2. Guru
3. Tenaga Kependidikan
4. Program Kerja
Eksternal :
1. Dana
2. Komite Sekolah
g. Standar Pembiayaan Program : Tercapainya standar pembiayaan pendidikan sesuai
standar SNP standar RSBI
Sasaran 1 : Mencapai standar Pembiayaan RSBI Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Komite Sekolah
4. RKAS dan RKS
5. RAPBS
32
Eksternal :
1. Ekonomi Orang tua
2. Dinas Pendidikan
h. Standar Penilaian Program : Memiliki system penilaian pendidikan yang otentik
dengan berbasis ketuntasan dalam rangka pencapaian
KKM sesuai SNP dan RSBI
Sasaran 1 : Aplikasi Penilaian berbasis ICT.
Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Sarana ICT
Eksternal :
1. Intrumen Penilaian
2. Program Penilaian
3. Dana
Sasaran 2 : Adopsi sistem penilaian dari negara-negara
maju/OECD.
Internal :
1. Kepala Sekolah
2. Guru
3. Kurikulum
4. Kalender Pendidikan
Eksternal :
1. Dinas Pendidikan
2. Dana
f. ANALISIS SWOT
Program : Menjadikan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI )
Sasaran 1 : Lulusan meraih Sertifikasi Internasional dan bisa diterima di
Sekolah Internasional
33
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
A. INTERNAL
1.Guru
- Kualifakasi S.1 S.2 V _
- Pengalaman KS 5
Tahun
10
Tahun
V _
2. Guru
- Kehadiran guru 100 % 100 % V _
- Motivasi tinggi tinggi V _
- Pengalaman mengajar
minimal 10 Tahun.
lebih
10
tahun
V _
- 100 % sesuai
bidangnya.
100 % V _
3.Prestasi
akdemis
- peringkat 10 besar nilai
UN tingkat propinsi
belum - V
- Menjuarai lomba IPA
tk Kota
Pernah V _
- Mendapat medali
Emas OSN
Belum _ V
- Juara 1 lomba siswa
berprestasi kota
Juara 1√
- Juara 1 lomba
pramuka tk nasional
Juara 2_
√
4. Media
pembelajaran
- LCD minim 3 buah 18
buah√ -
- Laptop minim 3 buah 8 buah √ -
- CD Player minim 3 buah 6 buah √ _
- Alat peraga Mapel
100%
70 %√ _
- OHP minim 6 buah 12
buah√ _
- Carta 100 % 80 % _ √34
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
- VCD pembelajaran 100% 60 % _ √
B Eksternal
1.Lingkungan
sekolah
Aman tentram sangat
mendukung
Mendu
kung√ -
3. Dana Dana pendidikan 60 %
sesuai SNP
100 %√ -
4.Dinas
Pendidikan
Setahun ada 2 lomba
akademis
1 kali_ √
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan kemampuan siswa untuk menjuarai
lomba bidang non akademis.
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
A. INTERNAL
1. Siswa
- Jumlah siswa besar sehingga memiliki potensi juara
- Kemampuan menjadi juara tinggi
Potensi juaraTinggi
√
2. Kejuaraan - Juara 1 lomba bola voly tingkat kabupaten/kota.
Juara 2 √
- Juara 1 pencak silat tingkat Propinsi.
Juara 3 √
- Juara 2 lomba PMR tingkat kota. Juara 1 √
- Lomba UKS tk Provinsi
Juara 1 √
35
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
- Lomba tenis lapangan Belum √
3.Program
Ekstrakurikuler
- Memiliki program yang jelas Program
jelas√
4.Sarana
prasarana
- Lapangan voly ball standar Standar √
- Jumlah bola min 10 Lebih - Lapangan tenis
meja standar dan baik.
dari 2 √
- Pelatih bersertifikat Tidak √
5. Jadwal latihan
- Jadwal latihan jelas Ada √
- Frekwensi latihan 3 kali seminggu 1 kali √
B. EKSTERNAL
1. Orang tua- Orang tua 100 %
mendukung kegiatan ekstrakurikuler.
100 % √
2. Dana- Dana 100 %
tersedia 100 % √
3. Pelatih - Bersertifikat Tidak √
36
Program : Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk
semua pelajaran dan semua kelas serta terdokumentasi
dengan baik.
Sasaran 1: Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan RSBI
untuk kelas 7.
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
A. INTERNAL
1. Guru- 100 % memahami KTSP 80 % √- Pelatihan KTSP 3 kali 1 kali √
2.
Tim kurikulum - Memiliki tim
pengembangan kurikulum
sudah√
- Mengikuti pelatihan
KTSP min 2 kali
1 kali√
3.Tenaga
Kependidikan
- 100 % kualifikasi ijasah
SMA/ SMK.100 % √
- 100 % mengikuti pelatihan
komputer. 100 % √
4
Fasilitas
Komputer
Inggris
- 100 % Pentium IV 80 % √
- Jumlah untuk tenaga
administrasi 5 orang5 orang √
- 100 % tersedia komputer.tersedi
a√
- Memiliki printer minim 3
buah.8 buah √
5 ATK- Jumlah memadai
Memad
ai√
- Jenis kertas standar Standar √
B. EKSTERNAL
37
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
1.Jadwal
kegiatan- Tersusun dengan jelas Jelas √
2. Nara Sumber - 100 % menguasai KTSP 100 % √
3. Dana.- Dana kegiatan 100 %
siap.80 % √
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan perangkat kurikulum berupa :Silabus,
RPP,Sistem penilaian, program remidi dan pengayaan untuk
semua kelas.
38
Sasaran 3 : Sekolah mendokumentasikan KTSP kelas VII dan VIII
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Kepala - Pengalaman pelatihan Pelatihn √ -
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
A. INTERNAL
1.Kepala Sekolah
- 100 % melaksanakan supervisi klinis terhadap perangkat KBM.
80 % √
- Pengalaman workshop KTSP 3 kali
Lebih √
2. Guru
- 100% memiliki pengalaman pembuatan perangkat KBM.
- 100 % mendokumentasikan perangkat PBM
- Rata-rata semua guru pernah mengikuti workshop KTSP 2 kali.
100 %
100 %
1 kali
√
3. Kalender pendidikan.
- 100 % telah tersusun 100 % √
4. ATK - 100 % tersedia 100 % √
B. EKSTERNAL1. Dana 100 % tersedia 80 % √
2. Nara sumber 100% tersedia tersedia √
3. Pemetaan KD 100 % lengkap 100 % √
39
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
Sekolah KTSP 3 kali KTSP3 x
2. Guru
- 100 % memiliki dok KTSP
- 100 % memiliki pengembangan KTSP
100 %100 % √
-
-
3.Fasilitas
Komputer
- Memiliki 3 Komputer
Pentium 4
Memiliki
56 unit√
4. Tenaga Administrasi
- 100 % mampu mengoperasikan komputer
100 %√
B. EKSTERNAL1. Dana - 100 % mendukung 80 % √
2.Locker Kabinet Kurikulum
- 100 % tersedia Belum tersedia √
Program : Menjadikan Sekolah Bertaraf Internasional dengan keunggulan
program.
Sasaran 1 : Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris semua guru
dan
Tenaga kependidikan melalui pelatihan dan test TOEC.
40
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1.
Kepala Sekolah
- Kemampuan berbahasa Inggris Aktif 100 %
60 % - √
- Memiliki TOEFL > 450 < 450 - √
2.
Guru - Kemampuan berbahasa Inggris aktif 100 %
40 % √ -
- Memiliki TOEFL > 450 < 450 - √- 100 % pernah mengikuti
kursus bahasa Inggris.100 % √ -
3. Siswa- Kemampuan berbahasa
Inggris Aktif 100 %- Memiliki TOEFL > 450
30 %√
4. Media pembe-Lajaran.
- 100 % tersedia media belajar bahasa Inggris
80 % √ -
B. EKSTERNAL1. Jadwal - Tersusun jadwal pelatihan tersusun √
2. Narasumber - Kemampuan bahasa Inggris tinggi
Tinggi √
3. Dana - 100 % tersedia 80 % √
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris
siswa.
41
NoKomponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Siswa
- Kemampuan berbahasa Inggris Aktif 100 % 50 % √
- Memiliki TOEFL > 400 Kurang √- 100 % pernah mengikuti
kursus bahasa Inggris. 60 % √
2. Sarana dan Prasarana
- Tersedia sarana belajar Bahasa Inggris (Lab Bahasa)
Tersedia √
- Terpasangnya sistem audio per kelas lengkap √
3. Media belajar - 100 % tersedia 100 % √
B. EKSTERNAL
1. Orang tua - Dukungan orang tua tinggi tinggi √
2. Dana - 100% siap 80 % √
3. Jadwal kegiatan
- Tersusun jadwal dengan lengkap lengkap √
Sasaran 3 : Sekolah mengembangkan kelas RSBI dengan pengajaran Bahasa Inggris untuk mata pelajaran IPA, MAT dan TI
NO.
Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
A. INTERNAL
1. Guru IPA
- Jumlah 6 orang 6 orang √
- 100 % mampu berbahasa
Inggris aktif
50 % √
- 100 % Kemampuan
menyusun RPP Bilingual
70 % √
2. Guru TI - Jumlah 3 orang 3 orang √
- 100 % mampu berbahasa
Inggris aktif
40 % √
42
NO.
Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
- 100 % Kemampuan menyusun RPP Bilingual 50 % √
3. Media pembe-lajaran. - 100 % tersedia 70 % √
B. EKSTERNAL1. Dana 100 % mendukung 80 % √2. Komite 100 % mendukung 80 % √
Program : Pencapaian standar proses pendidikan terutama
tercapainya
pelaksaaan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan dengan model pembelajaran konstektual
(CTL) oleh semua guru.
Sasaran 1 : Mengadakan workshop CTL.
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
A. INTERNAL
1. Kepala Sekolah
- Kemampuan manajemen tinggi
- Pengalaman workshop CTL
Tinggi
3 kali√
2. Guru
- 100% pernah mengikuti pelatihan CTL
- 100 % guru mengajar dengan metode CTL
- 100 % mampu memanfaatkan sarana untuk pembelajaran CTL
100 %
80 %
70 %
√
√
√
3. Sarana dan prasarana
- 100 % sarana untuk pembalajaran CTL tersedia
70 % √
B. EKSTERNAL
43
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6
1. Dana - 100 % tersedia 80 % √
2. Perangkat Kurikulum - 100 % tersedia 100 % √
Sasaran 2 : Mengoptimalkan pelaksanaan supervisi klinis terhadap
pelaksanaan Pembelajaran.
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Kepala Sekolah
- Kemampuan melakukan supervisi klinis tinggi tinggi √
2. Guru - 100 % tingkat kehadiran guru 100 % √
3. Program Supervisi
- Tersusun program dan jadwal supervisi klinis dengan baik
baik √
B. EKSTERNAL
1. Pengawas Dinas
- Terjalinnya koordinasi pengawasan PBM dengan baik
baik √
2. Instrumen supervisi
- 100 % tersedia instrumen supervisi PBM 100 % √
Sasaran 3 : Mengembangkan kemampuan guru dengan pelatihan
Lesson Study (LS)
44
Program : Tercapainya standar kualifikasi akademik pendidik dan
tenaga kependidikan.
Sasaran 1 : Peningkatan kualifikasi pendidikan guru minimal S,1 dan
sesuai dengan bidangnya.
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Guru - 100 % guru memiliki kualifikasi Ijasah S.1 72 % √
2. Tenaga Administrasi
- 100 % tenaga Administrasi kualifikasi Ijasah minim sesuai SNP.
100 % √
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktorSiap
Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Guru
- 100 % guru semua mata pelajaran mengikuti pelatihan LS
Hanya MIPA √
- 100 % guru mengikuti MGMP LS di kota
Hanya MIPA √
- 100 % Motivasi guru untuk mengikuti pelatihan tinggi
100 % √
2. Jadwal Kegiatan - Tersusunnya jadwal
kegiatan LS dengan baik.
√
B. EKSTERNAL1. Dana - 100 % tersedia 80 % √
2. Narasumber- kemampuan
narasumber dalam LS tinggi
tinggi √
45
B. EKSTERNAL
1. Jadwal pelajaran
- Tersusun jadwal untuk guru yang menempuh Ijasah S.1
tersusun √
2. Dana - 100 % tersedia dana 80 % √
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan kemampuan tehnik komputer
berbasis ICT bagi semua guru dan tenaga administrasi
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Guru- 100 % guru mampu
meng operasikan komputer
80 % √
2. Tenaga Administrasi
- 100 % tenaga Adminis- trasi mampu mengoperasi kan komputer.
100 % √
3. Fasilitas komputer
- 100 % tersedia komputer pentium 4 sebanyak 4 unit
8 unit √
B. EKSTERNAL
1. Tenaga Instruk Kom.
- 100% memiliki kemampuan tinggi
Tinggi √
2. Dana - 100 % tersedia dana 80 % √
Program : Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana pendidikan
yang sesuai dengan SNP.
46
Sasaran 1 : Sekolah mengembangkan pencapaian standar sarana dan
prasarana pendidikan untuk mencapai SPM.
NO.
Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1 Perpustakaan - 100 % sesuai SNP 75 % √
2 Lab. IPA
- 100 % sesuai SNP
- Memiliki Lab. Fisika
dan Biologi
75 %
Lab.
IPA
√
3 Lab. Bahasa - 100 % sesuai SNP 100 % √
4 Lab. Komputer - 100 % sesuai SNP 70 % √
5Lab.
Matematika
- 100 % sesuai SNP Blm ada√
6 R. Ketrampilan - 100 % sesuai SNP Blm ada √
7 R. Kesenian - 100 % sesuai SNP 50 % √
8 R. BK - 100 % sesuai SNP 75 % √9 Lap. Olahraga - 100 % sesuai SNP 90 % √10 Taman - Mendukung 5 K 90 % √11 Kantin - 100 % sesuai SNP 75 % √
12Tempat
Ibadah
- 100 % sesuai SNP 80 %√
B. EKSTERNAL
Komite
Sekolah
- 100 % Mendukung 80 %√
Dana - 100 % tersedia 80 % √
Program : Pencapaian standar pengelolahan sekolah meliputi :
standar pengelolahan kurikulum, pembelajaran, sarana
prasarana, SDM, kesiswaan dan administrasi.
47
Sasaran 1 : Sekolah mengembangkan manajemen berbasis
sekolah(MBS) melalui penyusunan program program
sekolah.
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
A. INTERNAL
1. Kepala Sekolah
- Kompetensi manajemen tinggi
- Kemampuan leadership-nya tinggi
TinggiTinggi √
2. Guru
- Partisipasi dalam penyusunan RPS tinggi
- 100 % melaksanakan program RPS
Tinggi
100 %√
3. Tenaga Administrasi
- Partisipasi dalam penyusunan RPS tinggi
- 100 % melaksanakan program RPS
Tinggi
100 %√
B. EKSTERNAL √
1. RPS - 100 % sesuai dengan SNP 100 % √
2. RAPBS - 100% mendukung program-program RPS 100 % √
3. Dana - 100% mendukung program-program RPS 80 % √
Program : Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar
dan berkeadilan
Sasaran1 : Peningkatan peran serta komite dalam pencapaian standar
pembiayaan
48
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Kepala Sekolah
- Komitmen terhadap usaha mencapai visi dan misi sekolah tinggi
Tinggi √ -
2. Guru
- Partisipasi terhadap usaha mencapai visi dan misi sekolah tinggi
Tinggi √ -
3. Komite Sekolah
- peran serta terhadap kegiatan sekolah tinggi
Tinggi √
- 100 % menghadiri undangan sekolah 90 % √
4. Orang tua - 100 % partisipasi pembiayaan sekolah 70 % √
B. EKSTERNAL
1. Ekonomi orang tua
- 100 % mendukung pembiayaan sekolah 75 % √
2. Dinas Pendidikan
- 100 % memberikan bantuan keuangan sekolah sesuai dengan APBD
100 % √
Program : Menghasilkan sistem penilaian yang otentik dengan
berbasis ketuntasan.
Sasaran 1 : Pengembangan sistem penilaian untuk semua pelajaran.
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6A. INTERNAL
1. Kepala Sekolah
- 100% melaksanakan supervisi klinis terhadap proses penilaian PBM
90 % - √
2. Guru - 100% melakukan 80 % - √
49
NO.Komponen / fungsi dan faktornya.
Kriteria kesiapan(kondisi Ideal )
Kondisi Nyata
Tingkat kesiapan
faktor
Siap Tidak siap
1 2 3 4 5 6penilaian PBM sesuai SNP
- 100% guru membuat program penilaian, remidi dan pengayaan
80 % - √
- 100% guru melaksanakan program penilaian, remidi dan pengayaan
80 % - V
3. Siswa
- 100% siswa mencapai KKM yang telah ditentukan pada masing-masing pelajaran
85 % √
4. Kalender Pendidikan - 100% sesuai SNP 100 % √
B. EKSTERNAL
1. Instrumen penilaian
- 100 % instrumen penilaian mengacu pada SNP
80 % √
2. Program penilaian
- 100 % tersusun berdasarkan RPP 100 % √
g. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
Program : Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, cerdas,
trampil dan kompetitif.
Sasaran 1 : Sekolah mengembangkan kemampuan siswa untuk
menjuarai lomba bidang akademis
50
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Prestasi akademis siswa
1. Meraih peringkat 10 besar UN Propinsi
- Peningkatan pembelajaran tutor sebaya
- Peningkatan Kegiatan PBM (kelas IX)
2. Meraih Juara MIPA Tk. kota
3. Medapatkan medali OSN
- Seleksi siswa prestasi bidang MIPA kelas VII dan VIII
- Pembinaan siswa dibidang MIPA
4. Meraih juara I
Lomba Bahasa
Inggris Tk. Kota
- Seleksi siswa prestasi
bidang Bahasa Inggris
kelas VII dan VIII
- Pembinaan siswa
dibidang bahasa Inggris
5. Meraih Juara I lomba
KIR Kabupaten
- Seleksi siswa prestasi
bidang KIR kelas VII
dan VIII
- Pembinaan siswa
dibidang KIR
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan kemampuan siswa untuk
menjuarai lomba bidang non akademis
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN
FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
b. Prestasi Non
Akademis siswa
1. Meraih Juara 1 Bola
Volley Tk. Kota
2. Meraih Juara 1
Pencak Silat Tk.
Propinsi
3. Meraih Juara 1 Bola
Basket Tk. Kota
- Menjaring bakat dan
minat siswa dibidang
olahraga untuk kelas
VII dan VIII
- Peningkatan
pembinaan dan latihan
secara terprogran dan
kontinu
51
- Mengadakan
pertandingan
persahabatan
Program : Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
untuk semua pelajaran dan semua kelas serta
terdokumentasi dengan baik.
Sasaran 1 : Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan
untuk kelas 7.
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
a. KTSP 1. KTSP Kelas VII
RSBI belum
terdokumentasi
- Pendokumentasian
KTSP dengan
menambah tenaga
dan media komputer
- Pelatihan tenaga
pengarsipan
2. KTSP kelas VII
RSBI belum tersusun
dengan baik
- Mengadakan pelatihan
penyusunan KTSP
kelas VII RSBI
- Mengadaptasi KTSP
b. Tim
Pengembangan
Kurikulum
1. Belum terbentuknya
tim pengembangan
kurikulum tingkat
sekolah
- Pembentukan tim
pengembangan
kurikulum tingkat
sekolah
- menjalin kerjasama
dengan Negara OECD
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan perangkat kurikulum berupa
Silabus, RPP, Sistem penilaian, program remidi dan
pengayaan untuk semua kelas.
52
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Guru 1.Pemahaman tentang
KTSP 90 %
- Pelatihan KTSP di
sekolah
- menjalin kerjasama
dengan sekolah
internasional
b. Dana Dana yang tersedia
tidak maksimal
- Dana sharing komite
- Dana RSBI
Program : Menjadikan Sekolah Bertaraf Internasional.
Sasaran 1 : Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris semua guru dan Tenaga kependidikan melalui pelatihan
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Kepala Sekolah
b. Guru
1. Penguasaan
bahasa inggris aktif
kurang optimal
- Pelatihan bahasa
inggris untuk kepala
sekolah dan guru
- Mendatangkan intruktur
bahasa inggris yang
kompeten
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris
siswa.
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Siswa 1. Penguasaan bahasa
inggris aktif kurang
optimal
- Pelatihan bahasa inggris
untuk siswa melalui
pembelajaran tutor
sebaya
53
- Meningkatan
pembelajaran
b. Sarana
1. Kurangnya media
pembelajaran
bahasa inggris
- Penambahan media
pembelajaran Bahasa
Inggris
2. Kurang optimalnya
pemanfaatan lab.
Bahasa
- Mengoptimalkan
penggunaan Lab.
Bahasa
Sasaran 3 : Sekolah mengembangkan pembelajaran bilingual untuk
mata pelajaran IPA dan TI
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
a. Guru MIPA 1. Kemampuan
Komunikasi Bahasa
Inggris aktif masih
50 %
- Optimalisasi latihan
conversation bahasa
inggris b. Guru TI
c. Media
Pembelajaran
1. Penyusunan RPP
Bilingual
2. Sumber belajar
siswa berupa buku-
buku referensi
- Pelatihan
penyusunan RPP
Bilingual
- Pengadaan buku-
buku
Program : Pencapaian standar proses pendidikan terutama
tercapainya pelaksaaan pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan dengan model pembelajaran
konstektual ( CTL) oleh semua guru.
Sasaran 1 : Mengadakan workshop CTL.
54
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
a. Guru
1. Belum 100% guru
menerapkan
pembelajaran CTL
- Pelatihan CTL
- Penambahan media
pem- belajaran untuk
menunjang
pembelajaran CTL
Sasaran 2 : Mengembangkan kemampuan guru dengan pelatihan
Lesson Study (LS)
KOMPONEN FAKTOR
YANG TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Guru
1.Tidak semua guru
mengikuti
pembelajaran LS
- Mengirimkan guru untuk
mengikuti MGMP LS
Program : Tercapainya standar kualifikasi akademik pendidik dan
tenaga kependidikan.
Sasaran 1 : Peningkatan kualifikasi pendidikan guru minimal S,1 dan
sesuai dengan bidangnya
KOMPONEN FAKTOR
YANG TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Guru
1. Belum 100 % guru
memiliki kualifikasi
ijazah S.1
- Pemberian kesempatan
kepada guru-guru yang
kualifikasinya belum S.1
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan kemampuan tehnik komputer
berbasis ICT bagi semua guru dan tenaga administrasi
55
KOMPONEN FAKTOR
YANG TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Guru
b. Tenaga
administrasi
1. Kemampuan
mengoperasikan
komputer berbasis
ICT masih kurang
- pelatihan pengoperasian
komputer berbasis ICT
c. Sarana 1. Kurangnya
komputer dan
jaringan ICT
- Penambahan komputer
dan jaringan ICT
Program : Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana pendidikan
yang sesuai dengan SNP.
Sasaran 1: Sekolah mengembangkan pencapaian standar sarana dan
prasarana pendidikan untuk mencapai SPM.
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Perpustakaan 1. koleksi buku belum
lengkap
- penambahan koleksi
buku
b. Lab. IPA 1. Hanya satu Lab.
IPA
- pengusulan pengadaan
lab Fisika dan Lab.
Biologi.
c. Lab.
Komputer
1. Server untuk pembelajaran siswa belum memadai
- Pengadaan server yang
layak
Program : Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar
dan Berkeadilan
Sasaran1: Peningkatan peran serta komite dalam pencapaian standar
pembiayaan.
56
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Orang tua 1. Partisapasi orang
tua terhadap
pembiayaan sekolah
50 % sesuai SNP
- Peningkatan peran serta
orang tua untuk
mewujudkan standar
pembiayaan Rp.
75.000,-/siswa/ bulan
b. Lab. IPA 1. Hanya satu Lab.
IPA
- pengusulan pengadaan
lab Fisika dan Lab.
Biologi.
c. Lab.
Komputer
1. Server untuk
pembelajaran siswa
belum memadai
- Pengadaan server yang
layak
Program : Menghasilkan sistem penilaian yang otentik dengan
berbasis ketuntasan.
Sasaran 1 : Pengembangan sistem penilaian untuk semua pelajaran
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
a. Kepala
Sekolah
1. Kurang optimal
dalam melakukan
supervisi klinis
terhadap guru dalam
melaksanakan
penilaian PBM.
- Optimalisasi program
supervisi klinis
- Penyusunan jadwal
supervisi klinis
b. Guru 1. Penyusunan
program penilaian,
remidi dan
pengayaan 80 %
sesuai SNP
2. Pelaksanaan
- Pelatihan penyusunan
program penilaian remidi
dan pengayaan melalui
MGMP mata pelajaran
serumpun di sekolah
- Peningkatan
57
KOMPONEN FAKTOR YANG
TIDAK SIAP
PERSOALAN PADA KOMPONEN FAKTOR
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
program penilaian,
remidi dan
pengayaan 80 %
sesuai SNP
pelaksanaan program
penilaian, remidi dan
pengayaan
c. Instrumen Kesesuaian antara
instrumen penilaian
dengan KD tiap
mata pelajaran
belum maksimal
- Pelatihan pembuatan
instrumen dan analisa
hasil penilaian
h.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
a. Standar kelulusanSasaran 1 : Sekolah mengembangkan kemampuan siswa
untukmenjuarai lomba bidang akademis.
Program 1 : Meningkatkan kemampuan siswa kelas 9 untuk mencapai
NUAN > SNP dan diterima dan sekolah favorit Kota /
Propinsi.Kegiatan :
1. Peningkatan kegiatan PBM
2. Peningkatan pembelajaran tutor sebaya.
3. Analisa SKL dari semua bidang studi yang diujikan nasional.
4. Pembuatan soal-soal dari analisa SKL.
5. Pembentukan dan Pembinaan Matematika Club, Sains Club dan
English Club
Program 2 : Meningkatkan kemampuan siswa potensial agar dapat
menjuarai lomba bidang studi maupun siswa berprestasi.
Kegiatan :
1. Peningkatan pembinaan siawa potensial untuk semua kelas
2. Peningkatan pembinaan KIR IPA untuk mempersiapkan lomba OSN
58
3. Peningkatan pembinaan kemampuan bahasa Inggris siswa potensial
melalui Matematika Club,Sains Club dan English Club.
Sasaran 3 : Sekolah mengembangkan kemampuan siswa untuk
menjuarai lomba bidang non akademis.
Program 1 : Meningkatkan kemampuan siswa untuk menjuarai lomba
non akademis tingkat Kabupaten dan propinsi..
Kegiatan :
1. Seleksi siswa kelas 7 yang berbakat di bidang non akademis.
2. Peningkatan pembinaan ekstrakurikuler
3. Melakukan latih tanding ke sekolah lain.
4. Pemenuhan sarana dan prasarana kegitan ekstrakurikuler.
b. Standar Isi /KurikulumSasaran 1 : Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
untuk semua pelajaran dan semua kelas serta
terdokumentasi dengan baik.
Program : Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan
RSBI untuk kelas SBI dan KTSP untuk kelas 7 ,8 dan 9
Kegiatan :
1. Merngadakan pelatihan KTSP RSBI
2. Mendatangkan Narasumber untuk mapel MAT, SAINS dan TI
3. Menambah tenaga administrasi dan sarana komputer untuk
pendokumentasian KTSP kelas 7, 8 dan 9
4. Mendukomentasikan KTSP kelas 7, 8 dan 9
5. Penyusunan KTSP
Sasaran 2 : Sekolah memiliki Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
untuk semua pelajaran dan semua kelas serta
terdokumentasi dengan baik.
Program : Sekolah mengembangkan perangkat kurikulum berupa
Silabus,RPP, Sisnil, program remidi dan pengayaan untuk
semua kelas.
59
Kegiatan :
1. Penyusunan perangkat kurikulum berupa: Silabus, RPP, Sisnil,
program remidi dan pengayaan oleh semua guru mata pelajaran.
2. Pengadministrasian dan pendokumentasian perangkat kurikulum oleh
semua guru mata pelajaran
c. Standar Proses.Sasaran 1 : Menjadikan Sekolah Bertaraf Internasional dengan
memiliki progran Unggulan.
Program : Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris semua
guru
dan Tenaga kependidikan melalui pelatihan
Kegiatan :
1. Megadakan pelatihan conversation bahasa Inggris bagi kepala
sekolah dan guru.
2. Mendatangkan Instruktur bahasa Inggris yang berkualitas.
3. Mengadakan uji /Tes TOEC bagi semua guru
Program : Sekolah mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris
siswa.
Kegiatan :
1. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa melalui
pembelajaran tutor sebaya.
2. Peningkatan pembelajaran LC
3. Penambahan media belajar bahasa Inggris.
4. Optimalisasi penggunaan Laboratorium bahasa.
Program : Sekolah mengembangkan pembelajaran bilingual untuk
mata pelajaran MIPA dan TI
Kegiatan :
1. Pelatihan conversation khusus guru-guru mata pelajaran MIPA dan TI
2. Pelatihan penyusunan perangkat kurikulum khusus untuk kelas RSBI.
3. Penambahan sarana dan prasarana belajar untuk pembelajaran
bilingual.
60
Sasaran 2 : Pencapaian standar proses pendidikan terutama
tercapainya
pelaksaaan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan dengan model pembelajaran konstektual
( CTL) oleh semua guru.
Program : Mengadakan workshop CTL.
Kegiatan :
1. Sekolah mengadakan pelatihan pembelajaran CTL melalui MGMP
guru serumpun.
2. Penambahan / melengkapi Media Pembelajaran
3. Sekolah menyusun program supervisi klinis tentang pembelajaran
CTL yang dilakukan guru.
Program : Mengembangkan kemampuan guru dengan pelatihan
Lesson Study (LS)
Kegiatan :
Sekolah mengirimkan guru untuk mengikuti kegiatan MGMP Lesson
Study
d. Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan Sasaran 1 : Tercapainya standar kualifikasi akademik pendidik dan
tenaga kependidikan.
Program : Peningkatan kualifikasi pendidikan guru minimal S,1 dan
sesuai dengan bidangnya
Kegiatan :
1. Mendata guru yang belum S.1
2. Mengurang jumlah jam tatap muka
3. Mengatur jadwal
4. Memberikan bantuan biaya sesuai dengan kemampuan sekolah
Sasaran 2 : Sekolah mengembangkan kemampuan tehnik komputer
berbasis ICT bagi semua guru dan tenaga administrasi
Program : Pelatihan tehnik komputer berbasis ICT.
Kegiatan :
1. Penyusunan jadwal pelatihan
2. Penyusunan program pelatihan
61
3. Penambahan komputer dan penyempurnaan jaringan /network
berbasis TI
e. Standar Sarana dan PrasaranaSasaran 1 : Pencapaian Standar Sarana dan Prasarana pendidikan
yang sesuai dengan SNP.
Program : Sekolah mengembangkan pencapaian standar sarana dan
prasarana pendidikan untuk mencapai SPM.
Kegiatan :
1. Penambahan koleksi buku perpustakaan
2. Pengusulan Lab. Fisika dan Lab. Biologi
3. Pengadaan Server yang memadai dan sesuai untuk lab. Komputer
4. Pembenahan ruang ketrampilan
f. Standar Pembiayaan Sasaran 1 : Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai,
wajar dan berkeadilan
Program : Peningkatan peran serta komite dalam pencapaian
standar pembiayaan
Kegiatan :
1. Penyusunan undangan rapat walimurid untuk membahas program
sekolah.
2. Penyampaian program sekolah dalam RPS (RKAS - 2)
3. Menentukan kisaran partisipasi pembiayaan sekolah untuk mecapai
standar Rp. 350.000,-/ siswa/bulan
g.Standar Penilaian Sasaran 1 : Menghasilkan sistem penilaian yang otentik dengan
berbasis
ketuntasan.
Program : Pengembangan sistem penilaian untuk semua pelajaran
Kegiatan :
1. Optimalisasi program supervisi klinis
2. Penyusunan jadwal supervisi klinis
3. Pelatihan penyusunan program penilaian remidi dan pengayaan
melalui
MGMP mata pelajaran serumpun di sekolah
62
4. Peningkatan pelaksanaan program penilaian, remidi dan pengayaan
5. Pelatihan pembuatan instrumen dan analisa hasil penilaian
i. SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI
a. Persiapan
Persiapan administrasi
b. Pembentukan Tim yang bertanggung jawab pada bidang masing-masing
mempersiapkan materi yang menjadi tanggung jawabnya
c. Pengembangan perangkat instrumen yang akan dievaluasi.
d. Pelaksanaan (persiapan data dan analisis data, pemecahan masalah
yang akan dievaluasi)
e. Pelaporan hasil monitoring evaluasi
f. Tindak lanjut, evaluasi internal dan eksternal.
Program Supervisi, Monitoring dan evaluasi selama 1 tahun:
1. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan RSBI dan hasil-hasilnya
2. Supervisi klinis membuat intrumen untuk supervisi, melaksanakan dan
menganalisis kemudian membuat simpulan-simpulan hasil supervisi dan
mengadakan penilaian agar semua pekerjaan dapat dinilai dan
ditetapkan derajat ketercapaiannya.
3. Evaluasi kinerja sekolah pada akhir tahun untuk melihat ketercapian
hasil-hasil pada tahun pertama untuk dilanjutkan pada program tahun ke
dua, jika ada hal-hal yang dianggap kurang berhasil maka harus ditinjau
ulang sebelah mana kekurangannya dan harus diperbaiki.
63
j. INDIKATOR KEBERHASILAN (TONGGAK-TONGGAK KEBERHASILAN)
No
ASPEK-ASPEK PENDIDIKAN
YG DIKEMBANGKAN
/DIJALANKAN DALAM SATU
TAHUN
INDIKATOR KEBERHASILAN
BULAN KE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Standar Kompetensi Lulusan Bertaraf Internasional
a Bidang akademik
b Bidang nonakademik
c Kelulusan
d Melanjutkan Studi
2 Standar Isi dan Dimensi Keinternasionalan
a Buku KTSP
(Buku/Dokumen-1)
b Silabus
c Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Bertaraf Internasional
3 Standar Proses dan Pembelajaran Bertaraf Internsional
a Persiapan Pembelajaran
b Persyaratan Pembelajaran
c Pelaksanaan Pembelajaran
yang bertarf internsional
d Pelaksanaan Penilaian
pembelajaran
e Pengawasan Proses
Pembelajaran
4 Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga
64
Kependidikana Kepala Sekolah
b Guru
c TU
d Laboran dan Pustakawan
e Tenaga lainnya ( Semua
bersifat Rata-rata )
5 Standar Sarana Prasarana
a Sarana Dan Prasarana
mininmal
b Sarana dan prasarana
lainnya
c Fasilitas pembelajan dan
Penilaian
6 Standar Pengelolaan dan bertaraf Internasional
a Perangkat dokumen
pedoman pelaksanaan
Rencana Kerja/Kegiatan
b Struktur Organisasi dan
Mekanisme Kerja
c Supervisi, Monitoring,
Evaluasi dan akreditasi
Sekolah
d Kemitraan dan peranserta
Msyarat serta Kerja sama
Luar neger1
7 Standar Keuangan dan pembiayaan
a Sumber dana
b Pengalokasian dana
c Penggunaan dana
d Pelaporan penggunaan
65
dana
e Dokumen pendukung
laporan
8 Standar penilaian pendidikan dan Bertaraf Internasional
a Frekwensi Ulangan Harian
oleh Guru
b Ulangan Tengah Semester
yang dilakukan guru
c Cakupan Materi Ulangan
Akhir Semester yang
dilakukan Sekolah
d Cakupan materiUlangan
kenaikan kelas oleh
sekolah
e Tehnik-tehnik Penilaian
yang dipergunakan Guru
dalam pembelajaran
f Instrumen yang
dikembangkan guru untuk
ulangan harian
g Variasi Instrumen yang
dikembangkan Sekolah
untuk Ulangan akhir
semester
h Variasi Instrumen yang
dikembangkan sekolah
untuk ulangan kenaikan
kelas
i Mekanisme dan prosedur
penilaian Pendidikan oleh
Sekolah
9 Pengembangan budaya
66
dan lingkunan sekolaha Pengembangsn Budaya
bersih
b Penciptaan lingkungan
sehat, asri, indah, rindang,
sejuk
c Pemenuhan sistem
sanitasi/ Graenasi
d Penciptaan budaya
tatakrama
e Peningkatan Kerja sama
dengan lembaga lain yang
relevan
f Pengembangan lomba-
lomba kebersihan dan
Kesehatan
67