i never get tired of the blue sky - · pdf filedemi belajar keislaman. ... banyak hal yang...

RZ MagzSya’ban 1437

1

Abstrak

@siriusbintang

I never get tiredof the blue sky

-Vincent Van Gogh

RZ MagzMei 2016


2 3

Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha

Newsroom

Sri Agustina,

Prihatin Nurlatifah

Rena Erlianisyah Putri

Photographer

Sri Agustina, Angga

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

RZ MAGZ TEAM

Driven by:

Berita Bahagia

Makan Siang Yuk!

Beda

Bersahabat dengan Sampah di Kota Prabumulih

Bantuan Usaha Kembangkan Potensi Warga

Yang Muda Yang Peduli Lingkungan

Menjadi Pembelajar Sejati Hingga Ajal Memanggil Diri

Beli sekarang atau besok?

Agus Suprianto“Ingin Bantu Mustahik Jadi Muzaki”

Ucay“Hijrah dari Band Demi Belajar Keislaman.”

Pada kenyataannya, berita bahagia

itu menular. Sehingga saya pun

sangat senang mendengar kabar

baik dari mitra binaan RZ. Semoga

Allah mengganti segala lelah para

pendamping lapangan, para donatur

dan juga para mitra binaan yang selalu

berusaha untuk lebih maju dengan

keberkahan yang berlipat-lipat.

Bakso, Kerupuk palembang, Mie

Ayam, Es Teh

Banyak hal yang bisa dipelajari di

Sekolah Sampah BSP. Mulai dari

pemilahan sampah organik dan

anorganik, pembuatan pupuk

kompos, perkebunan organik,

perkebunan hidroponik, membuat

lubang resapan Biopori, hingga

pembuatan kerajinan dengan

menggunakan sampah anorganik.

Sejak tahun 2013 RZ menggulirkan

program bantuan usaha di wilayah

ICD Wonosari, Prabumulih. Program

yang digagas RZ bersama mitra

Pertamina ini menjadi cikalbakal

terbentuknya wilayah binaan

tersebut. Bantuan ekonomi yang

diberikan pada saat itu adalah

bantuan modal, sarana usaha, serta

pendampingan kepada 20 penerima

manfaat yang telah lolos seleksi.

Namun mengubah perilaku masyarakat di Kota Prabumulih untuk lebih peduli pada lingkungan diakui Deni bukanlah pekerjaan mudah. Terutama untuk golongan yang berusia dewasa dan tua.

Sudah sepantasnya kita menyadari bahwa kehidupan tidak akan pernah memberikan kita kesempatan untuk beristirahat dari sebuah proses yang kita sebut sebagai pembelajaran.

Apakah sekarang harganya sedang

turun? Apakah harganya sedang

naik? Apakah kalau beli sekarang

lebih baik daripada kita tunggu

sampai harganya lebih rendah lagi?

Dengan menganalisis pergerakan

harga, dengan menunggu harga

yang paling rendah untuk membeli,

kita mungkin akan mendapatkan

keuntungan yang lebih optimal. Tapi,

dengan menunda berinvestasi, maka

risikonya juga harus kita hadapi.

Untuk Program Beasiswa Ceria

harapannya dapat membantu anak-

anak yang kurang mampu agar dapat

melanjutkan sekolahnya, sedangkan

untuk program Wirausaha harapannya

mustahik yang dibantu dapat berhasil

dalam merintis usahanya sehingga yang

dahulunya mustahik dapat berubah

menjadi Muzaki.

Alam semesta senantiasa memberi

dengan berlimpah, sebatas kita tidak

mampu mengingatnya. Dan semua

baik adanya. Kita saja yang karena

keterbatasan pengalaman, sering heran,

dan sulit menerima sesuatu yang belum

pernah kita lihat sebelumnya. Kita

merasa menemukan keanehan, sesuatu

yang lain dari yang lazim.

Alhamdulillah saya semakin tenang.

Karena semakin tau arti hidup, apa

sesungguhnya tujuan hidup kita di

dunia. Ingin lebih dekat sama Allah saja.

04

06

20

40

14

18 38

4139

51

Ikhtisar

RZ MagzMei 2016


4 5

Sapa CEO

“Ketenangan ada, saat kewajiban terlaksana. Ketenangan ada, saat bisa berbagi dengan sesama. Ketenangan ada, saat amanah tertunaikan.”

Itu adalah penggalan dari Mars Peradaban. Sebuah lagu, atau tepatnya tekad, yang tiap pagi kami lantunkan sesaat sebelum memulai jam kerja.

Kalimat itu tidak main-main. Ketika diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka ia juga bisa menjadi penyemangat abadi. Tentu tidak hanya berlaku bagi seorang karyawan, tapi bagi kita semua. Baik terkait dengan kewajiban serta amanah di dunia, juga kewajiban dan amanah kita di hadapan-Nya.

Berkaitan dengan kewajiban, sudahkan Sobat menyisihkan pendapatan untuk zakat bulan ini? Alhamdulillah, jika sudah. Semoga zakat dari Sobat bisa menjadi salah satu sebab kebahagiaan bagi saudara kita.

Seperti bahagianya anak SMP Juara yang telah memborong lima emas pada kejuaraan Pencak Silat tingkat nasional di Kota Baru, Bandung. Mereka tentu berbahagia karena bisa menjalankan amanah para donatur dengan baik, pun donatur yang ikut membantu proses belajar mereka di sekolah gratis binaan RZ tersebut akan merasa bangga dengan prestasi yang sudah ditorehkan anak asuhnya.

Kebahagiaan juga dirasakan warga di wilayah Integrated Community Development (ICD) Dandangan Kediri yang bersiap menjalani penilaian tingkat nasional dalam Lomba Pelaksana Gotong Royong setelah berhasil meraih juara I di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Pada kenyataannya, berita bahagia itu menular. Sehingga saya pun sangat senang mendengar kabar baik dari mitra binaan RZ. Semoga Allah mengganti segala lelah para pendamping lapangan, para donatur dan juga para mitra binaan yang selalu berusaha untuk lebih maju dengan keberkahan yang berlipat-lipat.

So, kebahagiaan apa yang ingin Sobat tularkan hari ini?

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Berita Bahagia

Anak-anak penerima manfaat program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam kegiatan Siaga

Sehat Rumah Zakat di Desa Bantan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Satu kali

dalam sebulan, mereka menerima PMT berupa buah, susu, bubur kacang hijau dan lainnya.

Tunaikan Zakat dan Donasi Program lainnya

Berbuat NyataBerbagi Bahagia!

klik www.sharinghappiness.org

RZ MagzMei 2016


6 7

Merio Atika,082372710898Jln. Letnan MunandarNo. 635 RT 01 RW 003Kel.Pasar II Kec.Prabumulih Utara, Palembang.

Rusmiyati,081804280537Dhuku RT 03 Dhuku Jambidan, Banguntapan, Yogyakarta

Asnizar, 085356922400Jln. Jihad Gang Zilal No.133Padang Timur, Padang.

Sri Sumartini,081386546123

Jln. Masjid Al MakmurRT 013 RW 07Pejaten Timur.Pasar Minggu,Jakarta Barat.

Bakso

Es Teh

Kerupuk Palembang

Mie AyamMakan Siang Yuk!Cita Rasa

Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan RZ dari berbagai daerah

Selepas menyatakan keislamannya di hadapan Rasulullah SAW, Rajjal bin ‘Unfuwwah memang tak pernah kembali lagi ke Madinah. Ia kembali ke tengah kaumnya di Yamamah. Ternyata takdir menentukan Rasulullah wafat terlebih dahulu sedang keadaan kaum Yamamah masih dalam pengaruh Musailamah Al Kadzdzab yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai Nabi.

Hingga saat Abu Bakar Ash Shiddiq menjadi khalifah, Rajjal bin ‘Unfuwwah pun dengan resmi meminta izin agar diberi mandat untuk berdakwah di tengah kaumnya dan

“Sesungguhnya, di antara kalian ada seorang laki-laki yang gerahamnya di neraka lebih besar dari Gunung Uhud.”

Semenjak pembicaraan di majelis bersama Rasulullah dan Rasulullah mengatakan kalimat tersebut, para sahabat mulai tak tenang hidupnya. Mereka khawatir, kalau yang dimaksudkan oleh Rasulullah adalah mereka. Su’ul khatimah menjadi ketakutan terbesar mereka saat itu.

Akan tetapi pada akhirnya, para sahabat yang terlibat perbincangan dengan Rasulullah menemui ajalnya dengan kondisi husnul khatimah, mereka wafat menjadi syuhada di medan perang. Yang tertinggal hanya Abu Hurairah dan Rajjal bin ‘Unfuwwah.

Tiap hari Abu Hurairah ketakutan. Badannya gemetar, ia tak bisa tidur, pikirannya pun menjadi kalut. Ia membayangkan jika dirinya adalah orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah dahulu. Namun akhirnya misteri pun terungkap ketika Rajjal bin ‘Unfuwah bergabung dengan pasukan Musailamah Al Kadzdzab dan mengakui kenabiannya. Hingga jelaslah sudah siapa yang dimaksudkan Rasulullah akan menjemput kematiannya dalam keadaan su’ul khatimah.

mengembalikan mereka kepada ajaran Islam. Tentu saja Abu Bakar ash Shiddiq mengizinkannya, karena ia tahu saat itu ajaran Musailamah Sang Pendusta (Al Kadzdzab) yang mengaku menjadi nabi tengah merajalela dan semakin banyak pengikutnya. Para sahabat cukup optimis, Rajjal bin “Unfuwwah dapat menjalankan tugasnya menjadi duta Islam di tengah kaum Yamamah dan menumpas keberadaan Musailamah serta pengaruhnya.

Akan tetapi, alih-alih menjalankan apa yang telah dijanjikannya kepada sang khalifah, Rajjal bin ‘Unfuwwah justru ikut bergabung bersama pasukan Musailamah. Demi dunia, ia rela menggadaikan apa yang telah didapatnya langsung dari Madrasah Rasulullah. Ajaran-ajaran yang telah didapatnya dari manusia agung tersebut seolah hilang tanpa bekas.

Sekarang Rajjal bin ‘Unfuwwah bahkan lebih berbahaya dari Musailamah Al Kadzdzab karena menyalahgunakan keislamannya demi mengukuhkan ‘kenabian’ Musailamah. Hafalannya yang banyak serta mandat yang diberikan oleh Abu bakar Ash Shiddiq juga dijadikannya senjata demi mencari keuntungan pribadi.

Semakin hari jumlah pengikut Musailamah semakin banyak karena kebohongan Rajjal. Bahkan ia menyebarkan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah bersabda, “Nabi menjadikan Musailamah bin Habib sebagai rekan. Maka setelah beliau wafat orang yang paling berhak menggantikannya adalah Musailamah.”

Apa yang diperbuat Rajjal menyulut kemarahan kaum muslimin. Salah satunya Zaid bin Khattab, kakak tertua Umar bin Khattab yang lebih dahulu masuk Islam. Ia bertekad akan membunuh Rajjal dengan tangannya di medan peperangan. Sebab bagi Zaid, Rajjal bukan hanya murtad, tapi ia munafik dan oportunis. Ia murtad bukan karena meyakini kebenaran Musailamah, tapi karena kemunafikan yang disembunyikan demi keuntungan pribadi yang ingin diraihnya.

Medan Yamamah mencekam. Khalid bin Walid mengumpulkan pasukan muslim dan membaginya ke dalam beberapa regu, sedang bendera pasukan diserahkan kepada Zaid bin Khattab. Dan Zaid bin Khattab benar-benar melaksanakan keinginannya. Ia memburu Rajjal dengan kekuatan penuh, sebab menurutnya kunci peperangan ini ada pada Rajjal. Berkali-kali Zaid terhempas di tengah lautan manusia. Hingga akhirnya ia berhasil mendekati Rajjal dan memenggal kepala Rajjal yang penuh kesombongan dan kemunafikan. Benar saja, Musailamah mulai was-was, karena sebelumnya ia bersama Rajjal menjanjikan kemenangan gemilang kepada kaumnya. Beberapa hari kemudian Musailamah juga tewas.

Jauh sebelum peristiwa Yamamah terjadi, Abu Hurairah telah merasa ketakutan atas apa yang pernah ia dengar langsung di majelis Rasulullah. Namun Rajjal, sebagai sahabat yang masih hidup dan turut berada di majelis Rasulullah saat itu justru sibuk memperkaya diri dan lebih terpesona dengan indah dunia. Mungkin ia tidak ingat atas ucapan Rasulullah ataukah ada keraguan di hatinya atas apa yang pernah diucapkan Sang Junjungan Mulia? Apapun, tapi yang jelas dari seorang Rajjal kita dapat belajar, bahwa hidayah itu harus senantiasa dijaga dan ketakwaan harus selalu diupayakan.

Laki-Lakiyang Gerahamanya

Lebih Besar dari Gunung Uhud

Alkisah

RZ MagzMei 2016


8 9

Aceh : 8

Medan : 15

Pekanbaru : 19Balikpapan : 8

Samarinda : 8

Bandar Lampung : 11

Keterangan:

Sekilas Kegiatan ICD

Padang : 10

Jayapura : 1

Cikarang : 4

Cilegon : 24

Cirebon : 30Solo : 44

Bandung : 80

Cimahi : 29

Garut : 4

Tasikmalaya : 4

Subang : 53

Malang : 22

Surabaya : 24

Yogyakarta : 80

Semarang : 52

Bekasi : 10

Depok : 10

Tangerang : 18

Jakarta Barat : 35

Jakarta Selatan : 4

Jakarta Timur : 28

Pontianak : 13

Palembang : 10

Makassar : 11

Batam : 15

Banjarmasin : 12

Outing SD Juara,Semarang

PembinaanAnak Juara,

Depok Penyaluran Superqurban,Kediri

AmbulanceLotte Mart,Solo

ProgramRamah Lansia,

Makassar

Urban Farming,Batam

RZ memiliki wilayah dan komunitas binaan di 94 kota dan kabupaten di Indonesia yang dinamakan Integrated

Community Development (ICD) yang memiliki SDM fasilitator khusus di setiap wilayahnya.

Kini terdapat 723 wilayah ICD di Nusantara.

Berbagi

Bahagia

di Nusantara

dengan

Pemberdayaan Berbasis Lingkungan di ICD Wonosari

Bank Sampah Prabumulih (BSP)

Taman Al-Qur’an

Bantuan Sarana Usaha

Penerima Beasiswa Juara

30unit BankSampah

BANK SAMPAHPRABUMULIH

1.456pmNasabah BSP

BSP

45pmRelawan IjoRoyo-royo

Kegiatan:

Fasilitator ICD :Desti Fajarini

32pmBantuanSarana Usaha

11pmPenerimaBeasiswa Juara

85pmTaman Al-Qur’an

12 3*pm : penerima manfaat

Wilayah ICD Wonosariterletak di Kota Prabumulih

Provinsi Sumatera Selatan

1Pengolahan SampahOrganik menjadi Kompos

2Pengolahan SampahAnorganik menjadi karya seni

5 BertanamAnggrek

6 Pembuatan LubangResapan Biopori

Kebun Hidroponik

4

3Penjualan aksesoris daribahan daur ulang

Rp7 Edukasi pilah sampah

kepada masyarakat

RZ MagzMei 2016


14 15

Topik Utama

“Kami ingin anak-anak tahu kalau ternyata memperlakukan sampah itu ada caranya. Mudah-mudahan setelah ini, mereka nggak akan buang sampah sembarangan lagi,” ungkap Kepala TK IT Al Hasanah, Lusi.

TK IT Al Hasanah adalah satu dari banyaknya institusi yang belajar mengenai pengolahan sampah di Sekolah Sampah BSP yang dikelola Prabu Ijo Community bersama RZ (Rumah Zakat) di Kelurahan Wonosari Kota Prabumulih Sumatera Selatan. Banyak hal yang

Sebanyak 50 murid TK IT Al Hasanah Prabumulih berbaris di halaman Bank Sampah Prabumulih (BSP) sembari membawa botol plastik bekas di tangan kanannya. Hari itu mereka akan belajar tentang pengolahan sampah sekaligus mendaftar menjadi nasabah BSP. “Jadi sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan kaca harus dipisahkan ya dari sampah organik seperti kulit buah, telur, tulang, ayam, sayuran, nasi, dan lainnya. Biar tidak jadi bau busuk,” ujar Siti Zulaeha, Relawan BSP saat menjelaskan jenis-jenis sampah kepada anak-anak TK IT Al Hasanah.

Bersahabatdengan Sampahdi Kota Prabumulih

bisa dipelajari di Sekolah Sampah BSP. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, pembuatan pupuk kompos, perkebunan organik, perkebunan hidroponik, membuat lubang resapan Biopori, hingga pembuatan kerajinan dengan menggunakan sampah anorganik. “Kami akan memberikan ilmu pengolahan sampah secara gratis kepada mereka yang datang ke BSP dan ingin belajar. Tujuannya agar semakin banyak masyarakat memiliki budaya pilah sampah,” tutur Siti Zulaeha.

Mbah Sopiah dibantu Desti, Fasilitator ICD, membawa sampah untuk ditabung di Bank Sampah Prabumulih.

RZ MagzMei 2016


16 17

Sempat Hampir Menyerah

Semua berawal dari keresahan karena jarangnya petugas mengambil sampah rumah tangga milik sang Fasilitator ICD Wonosari, Desti Fajarini di tahun 2013. Bersama 9 relawan, Desti mempelajari bagaimana mengelola sampah dengan menggali sebanyak-banyakan informasi dari internet serta berbagai pelatihan. Akhirnya 10 relawan sampah ini secara sukarela memberikan penyuluhan pilah sampah kepada warga di Kelurahan Wonasari dan kemudian melakukan penjemputan sampah ke rumah warga.

“Lelah sekali rasanya, dan saya hampir menyerah karena nggak kuat. Namun alhamdulillah kalau semua dijalankan dengan niat yang kuat, pasti akan membuahkan hasil yang baik,” ungkap Desti. Akhirnya pada 2014, Bank Sampah Prabumulih yang didirikan Desti bersama relawan lainnya mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota. Saat ini tercatat ada 1200 nasabah dari BSP dan juga 6 unit bank sampah di Kota Prabumulih yang didukung 33 relawan.

Menjadi Bank Sampah Induk

Kini BSP yang terletak di Kelurahan Wonosari tersebut adalah bank sampah yang telah ditunjuk oleh Wali Kota Prabumulih sebagai induk di wilayah Kota Prabumulih Sumatera Selatan. “Jadi semua unit bank sampah yang ada di Kota Prabumulih harus menyetorkan sampahnya ke BSP. Jika tidak, maka bank sampah mereka tidak akan diakui oleh Pemerintah Kota,” kata Desti Fajarini.

Dukungan pemerintah terhadap BSP pun dibuktikan dengan terdaftarnya Wali Kota Prabumulih, Ridho Yahya menjadi salah satu nasabah BSP. Dukungan dari Pemerintah sangat berarti bagi terwujudnya cita-cita Prabu Ijo Community bersama RZ membuat Prabumulih menjadi Kota yang bebas sampah. “Tahun 2015, Kelurahan Wonosari mendapatkan penghargaan sebagai kelurahan terbersih tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Sekarang BSP menjadi centre point penilaian Adipura Kota Prabumulih. Dan yang terpenting sekarang warga di sini jadi lebih paham dalam memilah sampah,” ujar Lurah Wonosari, Arfendi.

Berkah dari Sampah

Berdasarkan data Pemerintah Kota, saat ini sampah rumah tangga di Prabumulih mencapai 90 ton per hari. Jika sampah tersebut terus menerus dibiarkan tanpa pengolahan yang baik, maka dampaknya akan sangat buruk bagi lingkungan Kota Prabumulih. Maka salah satu solusi bagi permasalahan sampah adalah dengan melakukan pemilahan sampah agar dapat bermanfaat bagi lingkungan.

Di Bank Sampah Prabumulih atau BSP, setiap kilogram sampah baik organik maupun anorganik memiliki nilai yang bisa disubstitusi dengan rupiah. Contohnya untuk 1 kg sampah organik yang disetor nasabah bernilai Rp100. Sementara untuk sampah plastik kemasan mencapai Rp2000/kg, kertas mencapai Rp1200/kg, kaca Rp350/botol, alumunium bisa mencapai Rp6000/kg, dan seterusnya. “Sebanyak 90% nasabah kami adalah ibu rumah tangga. Mereka bisa mengambil uang tabungannya kapan saja. Namun kami menganjurkan diambilnya satu tahun sekali yakni saat lebaran,” ungkap Direktur Bank Sampah Prabumulih, Dadi Prayogi.

Menurut Dadi, saat ini banyak sekali permintaan hasil pengolahan sampah baik organik yang berupa pupuk kompos, atau pun anorganik kepada BSP. Namun karena keterbatasan, BSP masih belum menyanggupinya. “Kami memiliki cita-cita menjadi pusat pengolahan sampah terbesar di Sumatera Selatan. Mudah-mudahan hal ini menjadi salah satu jalan menuju visi Indonesia bebas sampah 2020,” tutur Dadi.

Topik Utama

RZ MagzMei 2016


18 19

Pemuda Cinta Lingkungan

Deni Alamsyah yang didaulat menjadi Ketua Relawan Ijo Royo-Royo sebenarnya adalah seorang pekerja di perusahaan migas. Namun kecintaannya pada alam sejak di bangku sekolah, membuat dia bergabung dengan Bank Sampah Prabumulih. Bersama 32 pemuda lainnya, Deni mengajak masyarakat di Kota Prabumulih untuk peduli lingkungan.

Menurut Deni sistem kerja Ijo Royo-Royo terbagi dalam tiga divisi. Divisi I bertugas untuk melakukan penyuluhan lingkungan seperti hidroponik, pilah sampah, dan LRB. Divisi II adalah daur ulang yang bertugas untuk mengolah sampah anorganik agar memiliki nilai jual lebih. Divisi terakhir adalah media yang bertugas melakukan penyebaran informasi melalui media sosial. “Alhamdulillah kegiatan kami di Bank Sampah Prabumulih ini mendapatkan respon yang sangat baik di media sosial,” ujar Deni.

Namun mengubah perilaku masyarakat di Kota Prabumulih untuk lebih peduli pada lingkungan diakui Deni bukanlah pekerjaan mudah. Terutama untuk golongan yang berusia dewasa dan tua. “Makanya semua relawan Ijo Royo-Royo ini pemuda. Soalnya mereka yang lebih terbuka pola pikirnya,” tutur Deni.

Hidroponik untuk Kaum Urban

Dengan serius Miko (20) menyemai bibit selada yang akan ditanam dengan sistem hidroponik. Miko adalah salah satu pemuda yang tergabung dalam relawan Ijo Royo-Royo “Di Prabumulih nggak ada yang jual selada seperti ini. Makanya kalau ada pengunjung yang datang ke bank sampah ini pasti pengen banget minta daunnya. Enak buat dimakan dengan sambal,” ujar Miko.

Bertani dengan sistem hidroponik memang hal baru di Bank Sampah Prabumulih (BSP). Direktur BSP Dadi Prayogi menyampaikan bahwa sebagai salah satu kota yang tengah berkembang, kini jumlah ibu rumah tangga di Prabumulih yang berkarier di luar rumah semakin meningkat.

Deni Alamsyah (25) dan kedua temannya yang merupakan relawan Ijo Royo-Royo menunjukkan kepada pegawai Kelurahan Wonosari cara membuat Lubang Resapan Biopori (LRB) di depan kantor kelurahan Wonosari Kota Prabumulih Sumatera Selatan. Di bawah arahan Fasilitator ICD Wonosari Desti Fajarini, Deni dan kedua temannya menggali tanah dengan menggunakan alat khusus.

“Supaya jadi biopori, lubang resapan ini harus dikasih makan yakni sampah organik. Sehingga nanti bakter-bakteri di dalam tanah akan membentuk terowongan kecil yang menjadi wilayah resapan air,” ungkap Desti.

Lebih lanjut Desti menjelaskan bila membuat LRB berdiameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm, maka luas bidang resapan akan menjadi 6218 cm2, atau setara dengan volume air 1 ember. “Idealnya di setiap rumah ada empat LRB. Tujuannya adalah agar tempat tinggal kita terhindar dari banjir,” tutur Desti.

“Kami menerima banyak permintaan untuk mengajarkan berkebun dengan sistem hidroponik. Oleh karena itulah di tahun 2015 kami mengutus relawan untuk belajar sistem Hidroponik di Kota Palembang,” kata Dadi. Menurut dia, berkebun dengan menggunakan sistem hidroponik bisa menjawab tantangan penghijauan bagi masyarakat wilayah urban. Adapun jenis sayur yang telah dikembangkan dengan sistem hidroponik antara lain selada, sawi, kangkung, terong, melon, cabe, dan tomat.

Belajar dari Internet

Saat memasuki Bank Sampah Prabumulih, maka para pengunjung akan disuguhi berbagai macam kerajinan yang terbuat dari sampah anorganik. Mulai dari keranjang, hiasan bunga, vas, kotak penyimpanan, dan lain sebagainya. Semua barang tersebut adalah karya dari para relawan Ijo Royo-Royo dan juga masyarakat binaan RZ lainnya.

“Kami membuat barang-barang ini lihat di internet. Alhamdulillah peminatnya cukup banyak. Hampir setiap pengunjung yang datang ke sini selalu membeli kerajinan yang kami jajakan,” kata Desti. Perempuan yang bergabung dengan RZ sejak 2009 tersebut yakin bahwa dengan inovasi dan juga doa, usaha yang mereka rintis saat ini akan membuahkan hasil yang baik untuk Indonesia di masa yang akan datang.

Topik UtamaTopik Utama

Yang Muda Yang Peduli Lingkungan

RZ MagzMei 2016


20 21

Ada dua orang penerima manfaat yang diikutsertakan dalam pelatihan ini, salah satunya ialah Ariyanti yang merupakan salah satu penerima manfaat yang bergerak di bidang usaha crafting, menurutnya dengan mengikuti pelatihan ini pengetahuan tentang bidang usaha yang ia jalani pun bertambah.

Seiring berjalannya waktu jumlah penerima manfaat pun berkembang dari 15 menjadi 35 orang. Beberapa diantaranya bahkan sudah memasuki fase mandiri, yaitu jumlah pendapatannya melebihi nishab zakat.

Sejak tahun 2013 RZ menggulirkan program bantuan usaha di wilayah ICD Wonosari, Prabumulih. Program yang digagas RZ bersama mitra Pertamina ini menjadi cikalbakal terbentuknya wilayah binaan tersebut. Bantuan ekonomi yang diberikan pada saat itu adalah bantuan modal, sarana usaha, serta pendampingan kepada penerima manfaat yang telah lolos seleksi.

Menurut Siti Zulaiha, sebagai salah satu pendamping warga, pemberian bantuan usaha ini tidak hanya sekedar upaya meningkatkan pendapatan tapi juga mengembangkan potensi warga. “Wilayah Prabumulih ini menjadi tempat transit, lokasinya yang dilalui kendaraan menuju atau keluar Kota Palembang menjadi sangat strategis untuk usaha

kuliner atau oleh-oleh, disamping itu warga Wonosari punya kemampuan membuat panganan khas, seperti kemplang, pempek, dan tekwan. Jika mereka tidak dibantu dalam usahanya maka hanya akan jadi pedagang biasa saja, karenanya kami bantu dengan memberikan bantuan modal dan sarana usaha hingga nanti mereka bisa menjadi pengusaha dan mandiri secara ekonomi,” tuturnya.

Hal lain yang berpengaruh dalam proses tersebut

bekas untuk dibuat anyaman keranjang atau kerajinan tangan lainnya, mulai dari yang ukurannya kecil hingga yang besar. Dari satu keranjang yang ia buat, Tutik bisa mendapat keuntungan sekitar 30%. Untung yang diperoleh ini sebagian ia tabung sebagian lagi ia belikan bahan-bahan crafting. “Alhamdulillah, dari sampah saya bisa dapat penghasilan yang lumayan, jadi bisa untuk bantu-bantu keuangan keluarga,” tuturnya.

Hasil kerajinan tangan Tutik juga diikut sertakan dalam berbagai pameran. “Kami bekerja sama dengan pemerintah mengirimkan hasil kerajinan tangan Bu Tutik untuk mengikuti pameran di Batam,” kata Desti.

Topik Utama

Bantuan Usaha Kembangkan Potensi Warga

adalah program pendampingan. Para penerima manfaat tidak hanya diberikan materi tentang wirausaha tapi mereka juga diajari pencatatan keuangan. “Biar jadi kebiasaaan, pengeluran dan pendapatan sekecil apapun harus dicatat di buku keuangan masing-masing,” kata Zulaiha. Di luar dugaan ternyata kebiasaan tersebut disambut baik oleh pemerintah Kota Prabumulih. Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para penerima manfaat.

Dari Sampah jadi Rupiah

Jika biasanya sampah menjadi barang yang sangat dijauhi oleh kebanyakan orang, bagi warga Wonosari sampah adalah barang yang memiliki nilai ekonomis. Semakin banyak sampah yang terkumpul semakin besar kesempatan mereka mendapatkan uang untuk ditabung. Sebagian bahkan tidak hanya mengumpulkan dan memilah tapi memanfaatkannya menjadi berbagai macam kerajinan, salah satunya adalah Tutik Juli Mariyani, penerima manfaat bantuan usaha dari RZ.

“Awalnya saya ikut lomba membuat kerajinan tangan, dapat jadi juara tiga. Saya ingin memperbaikinya jadi saya terus berlatih dan Alhamdulillah dapat bantuan juga dari RZ,” kata Tutik.

Setiap hari perempuan berusia 35 tahun ini mengumpulkan koran dan botol kemasan plastik

Saling Menyemangati

Meskipun penerima manfaat bantuan usaha di Wonosari sangat beragam, dari mulai makanan, pakaian, hingga kerajinan, jika ada salah satu yang mengalami musibah mereka akan saling membantu dan menyemangati satu sama lain. Kedekatan antara penerima manfaat ini menjadi salah satu modal dalam pemberdayaan ekonomi di wilayah Wonosari, Prabumulih.

Menurut Desti hal tersebut merupakan salah satu efek dari dilakukannya pembinaan rohani setiap pekan. “Dengan mengikuti pembinaan akan terjalin silaturahim yang baik antar mereka. Jika ada yang usahanya menurun biasanya mereka akan menyumbang ide dan saling memberikan solusi,” ujar Desti.


RZ MagzMei 2016


22 23

hari, meski hidupnya sangat sederhana. “Uangnya buat zakat fitrah dan tabungan kalau nanti dipanggil oleh Allah,” tegasnya.

Profesi Mbah Sopiah hanyalah sebagai tenaga kebersihan di SMPN 1 Prabumulih, namun keinginanya untuk tidak menjadi beban orang lain mengantarkan perempuan 76 tahun ini menjadi nasabah BSP paling aktif. Sering ia menyetorkan sampah 2 kali dalam sehari, sedangkan warga lain bahkan tidak setiap hari.

Atas dedikasinya tersebut, selama dua tahun berturut-turut Mbah Sopiah menerima penghargaan nasabah Bank Sampah terbaik dari RZ. “Bapak Walikota Prabumulih juga sempat mendatangi kediaman Mbah Sopiah dan memberikan hadiah berupa uang, mukena, serta memperbaiki rumahnya,” kata Desti.

Diakui Desti, semangat Sopiah jugalah yang secara tidak langsung membuat BSP ini tetap bertahan hingga saat ini. “Membangun bank sampah ini tidak semudah yang dibayangkan, banyak sekali tantangannya bahkan dari keluarga. Saat kami sudah merasa lelah dan memutuskan untuk menyerah, tiba-tiba mbah Sopiah datang dengan setumpuk sampah yang sudah dikumpulkannya hari itu, mau setor sampah, katanya. Melihat usaha mbah Sopiah ini kami memutuskan untuk tetap bertahan,” kenang Desti.

Sosok Mbah Sopiah memang sudah tidak asing lagi bagi warga Desa Wonosari, Prabumulih. Kegigihan dan semangatnya menabung sampah kini banyak dicontoh oleh warga lain yang dulu bahkan enggan untuk mengumpulkan sampah.

ICD Wonosari Prabumulih merupakan salah satu ICD yang memiliki beragam pemberdayaan dan penerima manfaat, diantaranya adalah Sopiah dan Sulasniwati. Dua perempuan ini menjadi inpirasi bagi penerima manfaat lainnya. Sopiah misalnya, walau usianya sudah lanjut ia memiliki keinginan untuk tetap mandiri, tidak mau membebani siapapun. Sedangkan Sulasniwati single parent yang menjadi pengusaha keripik hingga dapat menguliahkan anak-anaknya. Berikut kisah dari dua perempuan inspiratif ini.

Sulasniwati Dari Keripik bisa sekolahkan anak

Menjadi single parent memang tidak gampang, banyak kendala yang dihadapi terlebih tentang biaya sekolah anak. Inilah yang juga dihadapi oleh Sulasniwati atau Lani, member bantuan ekonomi RZ Prabumulih. Sejak ditinggal suami, ibu 3 anak ini berjibaku menyekolahkan anak-anaknya. Dengan modal setengah nekad ia pun berjualan keripik singkong.

Seperti kebanyak orang, awal merintis usaha banyak sekali tantangan yang dihadapi Lani, dari mulai kekurangan modal sampai permasalahan pemasaran. Walau demikian perempuan 38 tahun ini tetap kukuh dengan keinginannya untuk jadi pengusaha keripik. Hingga pada tahun 2013 Lani bertemu dengan Desti. Ia mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pengusaha agar bisa membiayai sekolah anak-anaknya. Setelah melalui beberapa tahapan seleksi, akhirnya Lani pun menjadi penerima manfaat bantuan wirausaha dari RZ.

“Awalnya kita bantu dari segi pengemasan, kemudian produknya Bu Lani ini kami daftarkan PIRT, daftar ke dinas koperasi juga biar produknya masuk tempat oleh-oleh. Sering juga produk Bu Lani kami ikut sertakan dalam pameran-pameran hingga ke Batam,” ungkap Desti.

Selama kurun waktu 3 tahun dengan bantuan yang diterimanya Lani pun bermetamorfosis menjadi penerima manfaat kategori mandiri. Ia mengungkapkan sebelum menerima bantuan dari RZ produksi keripik singkongnya dikisaran 20 kg, tapi setelah menerima bantuan bisa hingga 200 kg per pekan. Omzet perbulannya pun bisa mencapai Rp6 juta. “Alhamdulillah dari sini lah anak-anak bisa sekolah,” tuturnya.

Berbekal ilmu yang sudah diperolehnya selama menjadi penerima manfaat Lani pun terus mengembangkan proses pemasarannya. “Insya Allah kedepannya mau dijual secara online, biar semakin banyak yang tahu,” katanya.


Perempuan Inspiratif dari ICD Wonosari

Mbah Sopiah Nasabah Bank Sampah Paling Kaya

Sopiah, perempuan kelahiran Lahat 1940 ini menjadi nasabah paling kaya di Bank Sampah Prabumulih (BSP). “Jumlah tabungannya sekarang sudah lebih dari 1,3 juta, bahkan lebih besar dari orang nomor 1 di Prabumulih,” tutur Desti, Fasilitator ICD RZ Prabumulih.

Sejak bergabung menjadi nasabah dua tahun lalu Mbah Sopiah, biasa ia dipanggil, tidak pernah mengambil uang tabungan untuk keperluan sehari-


25

Senyum Sampul

“Dia itu superwomen,” ungkap Zulaiha, tentang Desti Fajarini. Sosok Desti memang dikenal multi talenta, kemampuannya untuk mengelola ICD Prabumulih sudah tidak diragukan lagi. Sejak 5 tahun lalu hingga saat ini Desti bisa membawa ICD Prabumulih menjadi salah satu ICD percontohan di seluruh Indonesia, terutama untuk program Bank Sampah.

Bank Sampah yang ia kelolapun menjadi Bank Sampah Induk di Kota Prabumulih. “Kalau ada wilayah yang mau membuat bank sampah, semua harus menginduk ke Bank Sampah Prabumulih (BSP) ini,” tutur Desti. Keistimewaan tersebut tentu tidak

diperoleh dengan mudah, banyak tantangan yang harus Ia hadapi. “Sampai mau putus asa, mbak. Tapi saya cinta pekerjaan ini, meskipun sudah sering ditawari untuk pindah ke pusat tapi saya menolak. Saya punya janji sama dirisendiri, ingin membangun Prabumulih,” ungkap Desti.

Keinginannya tersebut ia buktikan dengan bekerja tak kenal lelah. Setiap ada kesempatan untuk membuat ICDnya lebih baik, ia akan melakukannya. Di awal-awal pembentukan bank sampah, Desti rela menjemput sampah dari rumah ke rumah menggunakan motor pribadi, mengunjungi setiap kegiatan untuk sosialisasi program bank sampah, hingga bekerja sama dengan pemerintah.

“Alhamdulillah sekarang kami sudah bersinergi dengan pemerintah, mulai dari kelurahan sampai ke pemerintahan kota. Pemerintah memberi bantuan motor sampah, bangunan, sampai mesin. Insya Allah tahun ini akan ada mobil sampah,” seru Desti semangat.

Melalui BSP ini Desti bukan hanya membantu pemerintah dalam melestarikan lingkungan, tapi juga mensejahterakan warga sekitarnya. “Rasanya senang dapat membantu orang lain. Tabungan di BSP bisa diambil kapan saja jika ada keperluan mendadak, seperti Bu Rohilawati yang beberapa waktu lalu anaknya kecelakaan sehinga butuh dana lalu beliau mengambil tabungannya yang berasal dari sampah. Mbah Sopiah juga bisa bayar zakat fitrah karena ada tabungan di BSP. Selain itu sampah menjadi prioritas ke dua di Desa Gunung Kemala setelah karet,” tutur Desti.

Kecintaannya terhadap pekerjaan dan dedikasinya untuk warga Wonosari, Prabumulih mengantarkan perempuan 34 tahun ini menjadi salah satu kandidat penerima anugerah Kalpataru 2016. “Alhamdulillah saya mendapat dukungan dari warga, juga ada dua lembaga yang mengusung, pertama RZ dan kedua Pertamina,” kata Desti

Saya Cinta Pekerjaan IniDesti Fajarini

Wujudkan Mimpi

Anak Juara

Anisa merupakan anak juara yang lulus dengan predikat Mumtaz untuk ujian Juz 30.Selain menjadi hadiz quran ia juga ingin menjadi dokter. Jarak rumah Anisa dengan lokasi pembinaan RZ cukup jauh, tapi Ia tidak pernah menyerah untuk terus mengikuti pembinaan walau harus berjalan kaki.

155 555 5589an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

094 301 6001an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

132000 481 974 5an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Mandiri BNI Syariah BCA

*setelah transfer Donasi, harap melakukan konfirmasi ke contact centre kami

Transfer Donasi*

Anisa AlthafKelas IV SD

Donasi BeasiswaAnak Juara

*Donasi Minimal 1 Tahun

Rp450.000per bulan

Rp375.000per bulan

Rp1.000.000per bulan

RZ MagzMei 2016

24

Sharing Happiness


27

Irama pertunjukan angklung menggema di seantero pendopo Universitas Sumatera Utara (USU). Anak-anak SD Juara Medan tampak bersemangat memberikan penampilan terbaiknya di Al-Khuwarizmi Festival ini. Di depan sana ada sosok lelaki kecil hitam manis yang dengan percaya diri terus memainkan angklungnya. Tampak binar bahagia di mata

beningnya. Penampilan kali ini hanya salah satu dari penampilan hebat lainnya bersama grup ansambel SD Juara Medan. Ada rasa haru yang menyeruak tiba-tiba.

Sosok tersebut bernama Riski, tepatnya Muhammad Riski. Beberapa tahun lalu, ia bersama orang tuanya mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu murid di SD Juara Medan. Namun jika anak-anak yang lain begitu mudah beradaptasi dan langsung bisa berkenalan serta lari bersama ke sana-sini, berbeda dengan Riski. Riski begitu pendiam dan sensitif, mudah sekali menangis ketika diganggu teman-temannya. Kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung juga tidak dapat diikutinya. Kalau bicara cadel dan belum bisa menulis satu huruf pun. Jika dibandingkan dengan teman sekelasnya, ia begitu jauh tertinggal.

Kedua orang tua Riski sebenarnya sudah pasrah dengan keadaan anaknya. Sebab penghasilan ayah Riski sebagai penarik becak motor dan ibunya yang berjualan rujak di pinggir jalan tentu tidak cukup untuk memanggil jasa psikolog. Harapan mereka sederhana saja ketika mulai mendaftarkan Riski ke SD Juara; hanya ingin Riski bisa bersosialisasi dengan teman dan lingkungannya.

Hingga akhirnya Riski bisa dibawa ke biro psikolog yang bekerja sama dengan RZ. Dari sana terungkap kondisi Riski yang menderita retardasi mental sedang. Ciri utama dari retardasi mental adalah lemahnya fungsi intelektual seperti yang dialami oleh Riski.

Akhirnya pihak sekolah mengajak orang tua Riski untuk sama-sama bersabar memberikan pelajaran kepada Riski, karena Riski termasuk ABK atau Anak Berkebutuhan Khusus. Wali kelas fokus mengajari membaca dan menulis, juga berhitung di sekolah. Sementara di rumah, ibunya juga tak kalah berusaha, sambil masak bersama, ia pun mengajari Riski banyak hal.

Riski Sang Calon MusisiRiski memang belum bisa membaca, tapi ia sudah bisa membagikan buku teman-temannya dengan cara yang unik. Ia menghafal teman-temannya dari huruf-huruf yang ada pada nama temannya itu, sehingga Riski tak pernah salah dalam membagikan buku teman-temannya.

Masih dengan caranya yang unik, Riski mulai berhasil membaca kata pertamanya di kelas III. Misalnya, ketika ia mendapatkan huruf ‘s’ dan ‘e,’ maka ia akan mengatakan ‘sekolah.’ Begitulah cara Riski membaca, ia menganalogikan dari huruf pertama dan kedua. Hingga akhirnya ia bisa menghafal huruf apa saja yang ada dalam kata ‘sekolah’. Hitungan satu sampai sepuluh pun berhasil ia kuasai di kelas III. Walaupun belum bisa menjumlah sama sekali, tapi kemajuannya tersebut tentu sudah sangat luar biasa.

Terlepas dari semua kekurangannya, Riski ternyata sangat istimewa. Dengan segala keluguan dan sifat pendiamnya, sejak kelas I, Riski sudah terpilih menjadi imam shalat zuhur di kelas. Walaupun bersuara cadel, tapi ia cukup hafal dengan bacaannya. Hanya membaca Al Qur’an saja yang belum ia kuasai. Karena ternyata menghafal huruf-huruf hijaiyah, menjadi sesuatu yang sulit setelah Riski dijejali dengan huruf-huruf latin.

Tantangan demi tantangan hadir. Usai kemampuan calistung berhasil dikuasainya, Riski mulai diuji dengan kejahilan teman-temannya. Ada beberapa anak yang suka mencemooh, bahkan cenderung mengabaikannya karena kemampuan akademis yang sangat jauh tertinggal dari yang lainnya. Tidak ada anak yang bersedia kerja sama dengan Riski. Padahal Riski tak pernah mengusik mereka dengan perbuatan jahil.

Kelas IV adalah masa penentu kesuksesan Riski. Wali kelas yang rutin memberikan remedial khusus dengan gaya mengajar yang memang khusus diberikan kepada ABK menjadikan Riski begitu nyaman di sekolah. Sementara Learning Support Unit (LSU) berusaha mati-matian menemukan bakat Riski. Riski sudah diikutkan dalam ekskul menggambar dan hasil gambarnya memang lebih rapi dibandingkan teman-temannya.

Akan tetapi setelah memperoleh keterangan dari ibunya bahwa Riski suka bernyanyi di rumah, LSU memutuskan Riski pindah ekskul angklung. Sebab kemampuan fokus dan kepercayaan diri Riski dapat banyak dilatih dengan bermain angklung secara kelompok. Hal ini juga lebih memungkinkan Riski untuk tampil dalam ajang-ajang bergengsi.

Hari demi hari terlewati. Perlahan Riski belajar not dan bagaimana menggetarkan nada angklung sesuai gilirannya. Usaha ini membuahkan hasil. Bakat musik Riski benar-benar terlatih. Tak pernah sekalipun ia lalai menggetarkan angklung gilirannya. Riski bernar-benar bisa fokus saat bermain angklung. Hingga Riski pun sangat bersemangat setiap ekskul angklung dilaksanakan. Sampai akhirnya di rumah ia senang bernyanyi bukan dengan lirik, tapi not musik.

Riski hapal not musik? Hal ini belum tentu bisa dilakukan semua orang, bahkan yang ‘normal’ sekalipun.

Sekarang Riski sudah duduk di kelas V. Status anak spesial bukan lagi halangan baginya. Ia tetap memiliki sarana untuk mengembangkan bakat seperti anak-anak lainnya. Meski secara akademik Riski jauh tertinggal dari teman-temannya, tapi yang paling penting Riski mampu mengembangkan kemampuan sosialisasi dan percaya diri dalam menjalani rutinitasnya. Bahkan kini Riski sudah punya modal menjalani hari-harinya kelak. Riski akan menjadi musisi dan menjadi sejarah baru di SD Juara Medan, bahwa anak berkebutuhan khusus adalah istimewa tetap dapat menapaki tangga kesuksesan selama ia percaya diri mengembangkan bakatnya.

RZ MagzMei 2016


28 29

Rekam Jejak

BANDUNG. Relawan RZ mengadakan trauma healing untuk korban banjir Kab. Bandung di GOR SKB Jl. Adipati Ketamanah, Baleendah. Banjir yang menerjang kawasan tersebut terjadi sejak Minggu (13/4). Banjir kembali menerjang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu (13/04) seusai hujan deras yang turun pada Selasa (12/04) malam. Kegiatan ini merupakan upaya memulihkan trauma bagi korban terdampak bencana banjir. Kegiatannya berupa aksi mendongeng. “Selain itu juga ada pembagian 100 paket School Kit, snack untuk anak-anak dan doorprize,” ujar Dadan, Koordinator Relawan Nusantara cabang Bandung. #Anto

BANJARMASIN. RZ bekerjasama dengan Cita Sehat Foundation (CSF) Banjarmasin mengadakan World Oral Health Day (WOHD) untuk Anak Juara RZ, di ICD Banjar Utara di Masjid Syuadarain Alalak Selatan, Banjarmasin, Minggu (20/3). Bentuk kegiatannya berupa penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan untuk menunjang peningkatan kesehatan gigi dan mulut masyarakat dalam tingkat global. Penyuluhan kesehatan ini diisi juga dengan materi mengenai dampak pengaruh zat adiktif berbahaya seperti lem, obat-obatan dan rokok serta tentang PHBS. #Ahmad Rusadi

RELAWAN RZ GELAR TRAUMA HEALING UNTUK KORBAN BANJIR KAB. BANDUNG

RZ DAN CSF GELAR WORLD ORAL HEALTH DAY DI BANJARMASIN

PALEMBANG. RZ (Rumah Zakat) cabang Palembang mengadakan aksi pungut sampah di Kambang Iwak Park (KIP), Car Free Day Palembang. Kegiatan yang dilakukan 14 relawan RZ ini merupakan salah satu cara untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya.

“Hari Bumi ini dicanangkan oleh dunia internasional dalam meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh manusia saat ini. Dengan berbagai peringatan yang ada dan berbeda di setiap wilayahnya, di sini para relawan RZ Palembang mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan mengkampanyekan membuang sampah pada tempatnya,” papar Widie, Koordinator Relawan RZ Palembang, Senin (18/4).

PERINGATAN HARI BUMI RZ DI BERBAGAI WILAYAH INDONESIA

Kegiatan serupa juga dilakukan di Padang, Medan dan Cilegon. Di Padang kegiatannya berupa long march, deklarasi peduli lingkungan oleh anak juara Padang, aksi pungut sampah, serta pembagian 500 buah bibit tanaman. Di Medan, para relawan memperingati Hari Bumi di Lapangan Merdeka dengan aksi memungut sampah, cek kesehatan dan bagi-bagi bibit tanaman. Sedangkan di Cilegon, para relawan RZ memperingati hari bumi dengan lakukan aksi Operasi Semut (pungut sampah), pembagian stiker serta pengumpulan tanda tangan sebagai komitmen untuk menjaga bumi dari kerusakan Car Free Day (CFD) Cilegon.

“Kita memang harus diingatkan tentang menjaga lingkungan untuk kepentingan anak cucu kelak. Sebab apa yang kita lakukan saat ini akan diwariskan ke generasi berikutnya,” tutur Sugi, Koordinator Relawan RZ cabang Medan.

BALIKPAPAN. RZ bersama donatur dari Saudi Arabia membangun fasilitas sumur bor di Kp. Kubang RT 03 RW 09 Desa Sindangjaya, Kec. Cipanas, Kab. Cianjur, Balikpapan pada 1 hingga 19 Maret 2016. Kp Kubang merupakan wilayah dengan kontur pegunungan. Untuk mendapatkan air, selama ini warga hanya mengandalkan mata air dan penampungan air hujan. Dan sekarang sebanyak 112 KK telah bisa memanfaatkan sumur bor tersebut. “Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada RZ dan donatur atas bantuannya. Semoga Allah membalas segala kebaikan ini,” tutur Ade, tokoh masyarakat

Kubang. #Wahyudin

SUMUR BOR UNTUK WARGA KUBANG BALIKPAPAN

RZ MagzMei 2016


30 31

Rekam Jejak

BATAM. RZ menggalakan Urban Farming di ICD (Integrated Community Development) Mangsang, tepatnya di Ponpes Mizatul ‘Ulum Kav. Bidadari, Kel. Mangsang, Kec. Sei Beduk, Batam, Kamis (24/3). Sebanyak 7 orang menerima manfaat dengan adanya Urban Farming ini. Urban Farming diadakan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kekhawatiran pemenuhan kebutuhan pangan yang berkualitas dengan memanfaatkan lahan ‘tidur’ atau lahan yang tidak terpakai. “Di tahap awal ini, kita akan melakukan pembersihan lahan dan selanjutnya akan kita tanami jagung, terong dan ubi kayu,” papar Rusmin. #Rusmin

BEKASI. RZ cabang Bekasi menanam 30 Pohon Pucuk Merah pada Minggu pekan ke-3 di RT 04 / 13, Margahayu, Bekasi Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pekan Berbagi Senyum (PBS) dalam upaya menghijaukan kembali Kota Bekasi yang semakin panas dan terbatasnya area hijau. “Acara dihadiri tokoh masyarakat, warga dan peserta PBS yang berjumlah tiga orang. Kemudian diakhiri dengan penyaluran kornet dan penghargaan bagi para peserta PBS,” ujar Budiman, Branch Manager RZ Bekasi. #Yadi

URBAN FARMING BATAM

HIJAUKAN LINGKUNGAN, RZ TANAM 30 POHON PUCUK MERAH

CIREBON. RZ Cirebon mengadakan kegiatan P3A kelas Bimbingan Belajar setiap Rabu di ICD Lemahwungkuk Banjar Melati. Pelajaran yang dipilih adalah kelas bimbingan belajar Bahasa Inggris. Sebanyak 28 orang mengikuti bimbel ini. “Sekarang saya bisa tanya tugas bahasa Inggris dari sekolah kepada tutor bahasa inggris disini,” Tutur Rizky, siswa Kelas 6 SD. #Suryanto

BIMBINGAN BELAJAR RZ DI BANJAR MELATI

JAKARTA. SD Juara Jakarta Timur binaan RZ mengadakan Festival Drama Palestina, Jum’at (8/4). Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa kelas V sebagai salah satu prasyarat mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan metode pembelajaran Contekstual Teaching Learning. “Ide Festival Drama ini terinspirasi dari dosen saya di Fakultas Sastra UNJ (Universitas Negeri Jakarta) yakni Helvy Tiana Rossa yang juga seorang penulis sastra ternama di Indonesia. Saat itu ia mengajar mata kuliah Apresiasi Drama. Maka saya ingin sekali menyampaikan ilmu yang sudah didapat saat kuliah kepada siswa SD Juara di sini,” papar Dwi, Guru Bahasa

Indonesia SD Juara Cakung, Selasa (12/4). #Ahmad Kosasi

FESTIVAL DRAMA PALESTINA DI SD JUARA JAKARTA TIMUR

BANJARNEGARA. Untuk kesekian kalinya longsor melanda Desa Clapar, Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (24/03). Sebanyak 17 unit rumah rusak berat, 2 unit rusak ringan dan 7 unit terancam longsor langsung. Jumlah warga yang mengungsi sebanyak 267 jiwa/73 KK. “RZ telah menurunkan 10 tenaga Relawan yang standby di posko RZ dengan membawa bantuan berupa 6 karung beras, 300 kaleng kornet Superqurban, 12 kg gula dan 44 bungkus minyak goreng,” ujar Warnitis, Branch Manager RZ Yogyakarta. #Warnitis

RELAWAN RZ SIAGA BENCANA LONGSOR BANJARNEGARA KLATEN. Relawan Inspirasi di wilayah

Integrated Community Development (ICD) Sengon bekerja sama dengan Puskesmas setempat mengadakan Aksi Siaga Sehat bagi para lansia pada Selasa, (04/04). Kegiatan yang dilaksanakan hari Selasa pekan pertama setiap bulannya ini telah menjadi agenda rutin Relawan Inspirasi RZ. Acara yang dihadiri oleh 23 lansia tersebut dimulai dengan senam lansia, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah, kolesteroL serta Asam Urat. “Kami senang sekali dengan kegiatan ini,” ucap Mbah Darmi sambil tersenyum. #Rico Ayatul Yuza

SIAGA SEHAT UNTUK LANSIA

RZ MagzMei 2016


32 33

Rekam Jejak

TANGERANG. Moseh (Mobil Sehat) PGN bekerja sama dengan RZ mengadakan kegiatan sosialisasi kebun gizi, di rumah ketua kader Posyandu Alkasia 7, Ju’mat (11/03). Salah satu lokasi sasaran program kebun gizi ini ada di RT 14B Kp. Pasir Konci, Desa Pasir Sari, Kec. Cikarang Selatan karena daerah tersebut merupakan lahan kosong yang belum jelas kebermanfaatannya. “Dengan pemanfaatan lahan kosong menjadi kebun gizi ini, nantinya diharapkan setiap warga dapat meningkatkan untuk mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari,” ujar Hafiz, Relawan RZ. #Putri Mariana Sari

MALANG. CSF (Cita Sehat Foundation) dan RZ Malang bersama komunitas Sedekah Habit Malang (SHM) memberi bantuan perawatan kepada Mbah Markimin (84 th) yang sudah setahun menderita tumor, di Desa Gondang Legi Wetan, Jl. Mercoyo 4, Kab. Malang, Rabu (30/3). Tumor tersebut tumbuh menutupi mata Mbah Markimin, karena kesalahan penanganan, tumornya tumbuh semakin cepat dan membesar. Karena kendala dan biaya pengobatan kini tumornya mengalami infeksi dan membusuk. “Semoga dengan kedatangan kami semua bisa sedikit membantu. Lekas sehat dan sembuh ya Mbah,” ujar Dwi Yuliani PHO CSF. #Dwi Yuliani

PANDEGLANG. RZ cabang Banten bedah rumah tidak layak huni milik Yulianto (40 th) di Kampung Cipaheut, Desa Mekarjaya, Kec.Mekarjaya, Kab. Pandeglang, Rabu (30/3). Bedah rumah ini merupakan program RZ dalam bidang infrastruktur yang diperuntukan bagi warga binaan RZ yang tempat tinggalnya tidak layak huni. “Alhamdulillah, terima kasih kepada RZ dan para donaturnya. Keluarga Yulianto memang sangat layak dibantu. Kami berharap kedepannya RZ bisa membantu lebih banyak lagi warga lainnya di sini,” tutur Nurhasan, Sekretaris Desa Mekarjaya. #Ria Arianti

YOGYAKARTA. RZ bersma Klinik Masjid Al Munawir mengadakan Aksi Siaga Sehat di Dusun Gentungan, Desa Kedungpoh, Kec. Nglipar, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (29/3). Kegiatannya berupa pelayanan kesehatan gratis dengan tujuan memperluas pemerataan kesehatan kepada masyarakat sekitar. Sebanyak 150 orang merasakan layanan Aksi Siaga Sehat ini. Selain itu ada cek metabolik, tensi darah, dan pemeriksaaan umum, pemeriksaan oleh dokter dan terakhir pemberian obat. #Wahyudin

KEBUN GIZI DESA BINAAN MOSEH PGN BERSAMA RZ

RZ DAN CSF BANTU MBAH MARKIMIN PENDERITA TUMOR

RZ BEDAH RUMAH TIDAK LAYAK HUNI

DI PANDEGLANGAKSI SIAGA SEHAT RZ BERSAMA KLINIK MASJID AL MUNAWIR

PADANG. Lahir dari keluarga yang sederhana tidak membuat Eva Afriyanti Yuningsih rendah diri. Bahkan Eva menjadi salah satu jago debat yang beberapa kali memenangkan lomba debat di wilayah Padang. Di antaranya Juara 1 Debat Tingkat SMA se Sumatera Barat Grand Opening Manajemen EXPO dan Juara 1 Debat Agribisnis In Action 2015 se Sumatera Barat. “Kedepan semoga semakin banyak Anak Juara RZ yang mengukir prestasi yang membanggakan seperti halnya Eva,” ungkap Ari Edo, SPMO RZ. #Ari

JAGO DEBAT DARI PADANG

PALEMBANG. RZ menyalurkan bantuan langsung kepada empat mushala di wilayah Palembang, Senin (21/03). Bantuan tersebut berupa uang tunai yang kemudian digunakan oleh masing-masing pengurus mushala untuk pengadaan sarana dan prasarana insfrastruktur mushala, seperti bahan bangunan, pengeras suara, alat penyedot debu, dll. “Terima kasih RZ dan donatur atas bantuan untuk masjid kami yang belum selesai dibangun karena masih kekurangan dana, semoga para donatur RZ semakin berlimpah rezekinya,” ucap Budiman, Jamaah Masjid Kauman. #Abdurrohim

RZ MEMBERIKAN BANTUAN LANGSUNG UNTUK EMPAT MUSHALA

RZ MagzMei 2016


34 35

Berbagi Sepanjang Tahun

RZ mengadakan Program Siaga Pangan melalui Ekspedisi Superqurban di Dusun Mrico, Desa Lebak, Kec. Grobogan, Kab. Grobogan. Dusun Mrico ini merupakan salah satu dusun terpencil dan rawan kekeringan di pelosok Jawa Tengah.

Selain pembagian 800 kornet Superqurban untuk para warga, rangkaian kegiatan Ekspedisi Superqurban kali ini juga disertai dengan pembagian sembako dan sarana hygiene berupa sampo serta mukena sebanyak 200 paket untuk 200 Kepala Keluarga yang tinggal di sana. Pada saat pembagian kornet Superqurban, diadakan juga layanan akupuntur gratis bagi warga Dusun Mrico yang sama sekali belum pernah mencoba metode pengobatan tersebut

“Meskipun sebagian besar warga di sini bermata pencaharian sebagai petani, tapi kami tidak bisa menikmati hasil panen sepenuhnya karena sering merugi. Sehingga hadirnya kornet Superqurban RZ di Dusun Mrico dan layanan Akupuntur gratis ini memberikan harapan bahwa masih banyak yang peduli dengan kondisi kami saat ini,” tutur H. Kasman selaku Kepala Desa Lebak.

Ekspedisi Superqurban RZ adalah bagian dari salah satu program Siaga Pangan untuk wilayah-wilayah rawan gizi, bencana kekeringan, banjir dan tanah longsor. Hingga bulan Maret sebanyak 10.146 kornet telah dibagikan ke daerah-daerah bencana serta rawan pangan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

“Kami akan terus melakukan ekspedisi Superqurban ini ke daerah pelosok-pelosok terpencil di Indonesia. Selain tentu bersiap-siaga di

daerah-daerah yang rawan bencana,” ujar Andri

Penyaluran Superqurban ke Daerah Pelosok

Progresif

Superqurban

Program Lainnya

Layanan Bersalin Gratis & KIA

Klinik Umum

Siaga Sehat

Layanan Ambulance

Khitanan Massal

Siaga Gizi Balita

Bantuan Kesehatan

Siaga Posyandu

UKS (Promosi Kesehatan)

Beasiswa Ceria

Beasiswa Juara

Sekolah Juara

Gizi Sang Juara

Bantuan Bebas Pendidikan

Bantuan Wirausaha

Pembinaan Masyarakat

Bantuan Ekonomi Lainnya

Agropolitan

Water Well

Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)

Urban Farming

M-Net (Masjid Internet)

Pembangunan / Renovasi Masjid

Penyaluran Superqurban

Relawan Inspirasi

Kampus Relawan

Pelajar Siaga Bencana

Program Kreatif Lingkungan

Penyaluran Siaga Bencana

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

unit

orang

unit

unit

unit

paket

orang

orang

orang

orang

orang

2.254

5.416

42.382

1.465

2

15

8

14.316

5.594

7.597

303

1.985

326

4.976

11.407

31.389

4.694

10.322

-

5.251

-

-

-

10.146

121.012

62

177

519

10.474

Perkembangan Program RZ Maret 2016

RZ MagzMei 2016


36 37

Pekan Berbagi Senyum

Fuad Efendi

Jujur sebelumnya saya tidak pernah membayangkan untuk menjadi mentor, terlebih untuk anak-anak. Namun keinginan untuk mencoba terlintas begitu saja ketika saya melihat postingan mengenai event Pekan Berbagi Senyum di official facebook RZ.

Pekan berbagi senyum adalah event rutin dari Rumah Zakat yang mengusung misi berbagi, berbagi yang dimaksud adalah berbagi ilmu kepada para penerima manfaat RZ. Adapun pelaksanaan eventnya dilaksanakan serentak di 30 kota di Indonesia. Bentuk kegiatannya pun simple yaitu berbagi ilmu, ilmu yang kita rasa mampu untuk kita bagi pada anak-anak asuh. Sebenarnya dalam event ini Rumah Zakat memberikan 2 alternatif. Alternatif yang pertama yaitu menjadi guru tamu untuk mengajar di sekolah-sekolah juara, tentunya pelaksanaannya di hari efektif sekolah. Alternatif yang kedua yaitu menjadi mentor tamu untuk anak-anak asuh, pelaksanaanya adalah hari Minggu.

Dari dulu saya memang sudah memiliki pemikiran untuk sesekali bisa menjadi volunteer di sebuah event yang berbasis sosial, tapi sulit juga rupanya untuk menemukan kegiatan yang pas dengan waktu yang saya punya. Terkait dengan jadwal kerja saya dari pagi

Mari Bermimpi, Dek!

hingga petang, Senin sampai Sabtu setiap pekannya. Namun ketika melihat adanya peluang volunteer dengan pelaksanaan di hari Minggu, saya langsung ambil kesempatan yang ada. Ceritanya, saya melihat postingan tersebut di hari terakhir batas pendaftaran dan langsung saja mendaftar menjadi mentor tamu setelah membacanya.

Kebingungan terjadi ketika mengisi kolom materi apa yang akan dibawakan. Riset singkat pun saya lakukan untuk memahami secara mendalam tentang apa itu kegiatan mentoring. Sampai pada akhirnya saya mendapat pemahaman bahwa esensi dari mentoring adalah berbagi dan bercerita, yang tujuan akhirnya adalah untuk proses akselerasi kedewasaan. Dari pemahaman tersebut saya memilih untuk tidak menyampaikan materi tentang pelajaran. Saya memiliki keyakinan bahwa tema yang saya sampaikan harus melibatkan diri mereka masing-masing, menyentuh anak-anak secara personal. Tujuan akhirnya yaitu membangun mindset dan kepercayaan diri setelah sharing mengenai tema yang dibahas.

Akhirnya saya memilih tema “Mari Bermimpi” karena saya yakin tema ini akan sangat melibatkan anak-anak. Tujuannya adalah untuk mengajak anak-anak

untuk berpikir ke depan, membangun mindset untuk berani bermimpi sedari kecil dan tentunya berusaha mewujudkannnya.

Alhamdulillah saya dihubungi oleh pihak RZ Kediri yang memberitahukan bahwa aplikasi saya diterima, tema yang saya angkat juga diterima. Awalnya saya tidak terlalu percaya diri dengan tema yang akan saya sampaikan, sampai-sampai saya harus bertanya apakah materi yang akan saya bawakan sudah sesuai dengan event? Atau mungkin ada materi khusus dari RZ untuk saya bawakan? Dan saya mendapat jawaban yang melegakan bahwa temanya sudah sesuai dengan acara.

Setelah kabar bahwa aplikasi saya diterima, 4 hari sebelum acara benar-benar saya gunakan untuk merancang bahan presentasi yang akan saya bawakan. Bagaimanapun materinya tidak boleh terlalu berat, harus ringan dan mudah dipahami. Saya lebih banyak menyajikan ilustrasi-ilustrasi gambar

1. Follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat.2. Mengisi form pendaftaran di www.rumahzakat.org/daftarpekanberbagi.3. RZ akan melakukan konfirmasi kembali

mengenai fiksasi keikutsertaan dan pemberitahuan waktu serta lokasi kegiatan melalui alamat Email peserta yang didaftarkan setelah Form pendaftaran dikirimkan, konfirmasi diterima maksimal H+1 pendaftaran.

4. Pendaftaran dilakukan mulai tanggal 1 - 30 Mei 2016.

5. Peserta akan mendapatkan merchandise menarik dari RZ.

6. Pelaksanaan PBS pada 11 - 30 Juni 2016.

pada kondisi mereka sekarang. Apa yang bisa mereka lakukan sebagai pelajar untuk dapat meraih mimpi mereka.

Hari pelaksanaan acara tiba, sejujurnya saya nervous karena ini pengalaman pertama saya menjadi mentor. Namun berbekal pengalaman saya yang pernah mengajar private anak-anak dulu sewaktu kuliah, saya pun bisa menangani rasa gugup yang datang. Anak-anak asuh yang datang pun ternyata jauh lebih banyak daripada perkiraan sebelumnya. Fighting!!

Kegiatan mentoring diakhiri dengan membuat catatan kecil mengenai mimpi anak-anak dan menggantungnya di pohon harapan. Pohon harapan ini sebenarnya adalah ide mendadak untuk membuat acara mentoring pagi itu lebih panjang saja.

Begitulah pengalaman yang saya dapatkan dari kegiatan volunteer menjadi mentor anak-anak asuh di acara Pekan Berbagi Senyum RZ Kediri. Saya yakin dari penyampaian saya pada hari itu pastilah banyak kekurangan. Namun semoga ada kebaikan yang dapat diambil oleh adik-adik binaan RZ tersebut.

Mari bermimpi dan berusaha mewujudkannya ya, Dek. Kakak pun tidak berhenti untuk bermimpi besar sampai hari ini.

Ingin berbagi seperti Fuad Efendi dan sobat lainnya? Ayo bergabung di PBS spesial selama bulan Ramadhan

di powerpoint karena saya yakin hal tersebut akan memudahkan anak-anak untuk mengerti.

Inti dari slide-slide yang saya buat adalah untuk membuat anak-anak sadar bahwa kesuksesan besar selalu berawal dari mimpi yang besar. Saya juga menyajikan contoh tokoh-tokoh yang sukses dari mimpi besarnya, seperti Thomas Alfa Edison, Michael Jordan, dan Andrean Hirata. Ketiga tokoh tersebut cukup mewakili mereka-mereka yang sukses berawal dari mimpi besar dan tekat yang kuat. Tidak lupa saya juga membuat penekanan pada materi bagaimana untuk dapat meraih mimpi. Tentunya yang didasarkan

RZ MagzMei 2016


38 39

Perspektif Mitra Berbagi

Menjadi Pembelajar Sejati Hingga Ajal Memanggil DiriMenjalani kehidupan ibaratnya melakukan sebuah perjalanan panjang yang menantang. Kita akan selalu dihadapkan pada sebuah situasi yang tidak pernah kita alami atau rasakan sebelumnya. Selalu ada hal-hal baru yang kita rasakan.

Pada saat dulu kita dilahirkan, kita tidak bisa melakukan apa-apa selain menyusu, menangis dan menunjukkan ekspresi-ekspresi wajah yang seadanya. HIngga kemudian akhirnya kita diberikan naluri untuk belajar menegakkan kepala, berguling, duduk, merangkak hingga berjalan. Semuanya tentu menjadi pengalaman pertama bagi kita.

Hal serupa terjadi saat kita menginjak usia balita dan kanak-kanak. Kita menemukan sebuah dunia yang baru dan sangat jauh berbeda dibandingkan saat kita masih bayi. Kita sudah bisa berkomunikasi dengan orang lain, kita bisa melakukan berbagai aktivitas yang tidak bisa dilakukan oleh anak bayi.

Di saat itulah kita mulai banyak bertanya tentang ini dan itu, mengapa begini, mengapa begitu, bagaimana caranya melakukan ini, itu dan sebagainya. Kita bertanya karena kita merasa ada banyak hal yang harus kita ketahui dan pelajari.

Pertanyaan demi pertanyaan akan terus bermunculan seiring dengan bertambahnya kebutuhan kita mempelajari sesuatu. Saat menginjak usia remaja kita belajar lebih banyak hal. Belajar bagaimana caranya menjalin persahabatan, belajar mengendalikan ego, belajar menjadi orang yang lebih dewasa dan sebagainya.

Saat kita menjadi orang dewasa, kita dituntut untuk belajar lebih banyak lagi. Belajar untuk menjadi pribadi yang bijaksana, belajar menyelesaikan berbagai permasalahan hidup yang semakin kompleks, belajar bertanggunngjawab atas diri sendiri dan belajar memikul tanggung jawab yang lebih besar: menikah. Bahkan ketika kita sudah menikah dan memiliki anak-anak, anak lagi-lagi kehidupan menuntut kita untuk belajar. Belajar mengenali pasangan kita dan belajar merawat anak. Tapi, apakah sudah cukup kita belajar sampai di sana saja? Tentu tidak. Sekali lagi, kita dituntut untuk belajar dan terus belajar.

Sudah sepantasnya kita menyadari bahwa kehidupan tidak akan pernah memberikan kita kesempatan untuk beristirahat dari sebuah proses yang kita sebut sebagai pembelajaran. Episode kehidupan yang datang silih berganti akan ‘memaksa’ kita untuk senantiasa belajar dari waktu ke waktu. Sejarah mencatat, hanya mereka yang mau belajar dari waktu ke waktu yang akan bertahan hidup dan menikmati hidup terbaik yang mereka miliki.

Mari kita belajar dari waktu ke waktu. Tidak peduli seberapa tua usia kita, tak peduli seberapa tinggi gelar akademik yang telah kita raih dan seberapa banyak pengalaman hidup kita. Sebab kini belajar tak lagi soal jenjang pendidikan, melainkan soal kebijaksanaan. Sebab saat kita memutuskan diri untuk berhenti belajar, seketika itu pula kita akan berhenti tumbuh dan berkembang. Dan saat kita tidak bertumbuh lagi, saat itulah jiwa kita mati.

Konsultan Pendidikan

Anggayudha A. Rasa

Mitra Berbagi

Sejak kapan bergabung di kepengurusan Lazis PLN UIP X?Saya menjadi pengurus LAZIS PLN UIP X sejak tahun 2010.

Apa yang menjadi alasan pembentukan Lazis PLN UIP X?Untuk membantu para Pegawai PT PLN (Persero) UIP X dalam menyalurkan Zakat Profesinya.

Apa saja kegiatan atau program Lazis PLN UIP X?Kegiatannya ada yang rutin dan tidak rutin. Untuk kegiatan rutin programnya berupa Pembiayaan Program Beasiswa Tahfiz Qur’an, Pembiayaan Program Beasiswa Berkah dan Pembiayaan Program Beasiswa Ceria. Sedangkan untuk kegiatan yang tidak rutinnya terdiri dari Program Bantuan Wirausaha, Bantuan Biaya Kesehatan Bagi Keluarga Miskin, Bina Muallaf di desa terpencil, Fisabilillah, Pendidikan

Keterampilan, dan Pendidikan bagi Keluarga Miskin di sekitar Proyek PLN.

Sejak kapan Lazis PLN UIP X bekerja sama dengan RZ ?Lazis PLN bekerja sama dengan RZ dimulai sekitar tahun 2012, namun kerja sama itu sempat terputus karena ada penggantian ketua Lazis dari PLN akibat mutasi. Begitupun dengan RZ, sempat berganti beberapa kali kepala cabang, nah dengan kepengurusan yang sekarang setelah ada silaturahim dari kepala cabang RZ yang baru. Alhamdulillah hubungan kerja sama antara RZ dan Lazis PLN bisa kembali dimulai hingga sekarang.

Kenapa Lazis PLN UIP X memilih RZ sebagai mitra ?Karena RZ merupakan salah satu lembaga zakat resmi yang ada di Balikpapan serta untuk membantu penyaluran sebagian dana zakat dari pegawai PT PLN (Persero) UIP X.

Sejak tahun 2012, Lazis PLN (Perusahaan Listrik Negara) UIP (Unit Induk Pembangunan) X sudah mempercayakan pengelolaan dana zakatnya melalui RZ. Kerja sama antara RZ dengan Lazis PLN ini terbilang unik, karena sempat terputus akibat pergantian kepengurusan baik itu di Lazis PLN maupun di RZ. Kini Lazis PLN kembali bekerja sama dengan RZ melalui berbagai program pemberdayaan yang ada. Seperti apa bentuk kerja samanya dan mengapa Lazis PLN UIP memilih RZ? Berikut hasil wawancara Tim RZMagz bersama Agus Suprianto, Ketua Lazis PLN UIP X.

Apa saja program yg sudah dilakukan bersama RZ?Pembiayaan Program Beasiswa Ceria dan Bantuan Wirausaha

Apa Harapan Lazis UIP X terhadap kerja sama ini ?Untuk Program Beasiswa Ceria harapannya dapat membantu anak-anak yang kurang mampu untuk dapat melanjutkan sekolahnya, sedangkan untuk Program Wirausaha harapannya agar mustahik yang dibantu dapat berhasil dalam merintis usahanya sehingga yang dahulunya mustahik dapat berubah menjadi Muzaki.

Apa makna berbagi untuk bapak ?Makna berbagi bagi saya yaitu bahagia ketika memberi.

Ingin Bantu Mustahik Jadi Muzaki

Agus Suprianto

RZ MagzMei 2016


40 41

Catatan Pak Adhy

Kalau bicara tentang investasi, saat yang paling tepat untuk

memulai sebetulnya adalah 5 tahun lalu, 3 tahun lalu, atau

paling lambat adalah kemarin. Lho kok? Iya, karena kalau

kita sudah melakukannya sejak 5 tahun atau 3 tahun lalu,

maka mungkin saja sekarang kita sudah bisa menikmati

hasilnya.

Atau minimal kemarin, karena walaupun belum bisa

menikmati hasilnya dalam waktu satu hari, tapi kita sudah

mengamankan dana kita dalam investasi. Karena kalau

sampai hari ini dananya belum diinvestasikan, itu artinya

masih ada risiko. Yaitu risiko menunda, bahkan terlewat

akhirnya tidak berinvestasi sama sekali.

Maka jika ada yang bertanya, kapan saat yang tepat untuk

beli emas? Saya jawab kemarin. Atau kalau kita tidak bisa

membalik waktu, maka saat yang tepat untuk beli emas

adalah sekarang saat uangnya ada.

Apakah sekarang harganya sedang turun? Apakah harganya

sedang naik? Apakah kalau beli sekarang lebih baik daripada

kita tunggu sampai harganya lebih rendah lagi? Dengan

menganalisis pergerakan harga, dengan menunggu harga

yang paling rendah untuk membeli, kita mungkin akan

mendapatkan keuntungan yang lebih optimal. Tapi, dengan

menunda berinvestasi, maka risikonya juga harus kita

hadapi.

Jika kita menunda berinvestasi sekarang, maka besok

mungkin harganya akan naik, mungkin juga akan turun, atau

mungkin juga harganya tetap. Hanya ada 3 kemungkinan.

Kalau besok harganya turun, berarti kita rugi dong beli

sekarang? Eit, belum tentu, yang namanya rugi adalah kalau

kita beli hari ini dan jual kembali dengan harga yang lebih

rendah. Kalau besok harganya lebih rendah tapi tidak kita

jual, apakah itu rugi? Tidak juga kan?

Jangan tunda berinvestasi, apalagi menunggu “harga

bagus”. Menunggu harga bagus hanya menunggu satu

peluang, yaitu jika harga lebih rendah. Tapi dengan menunda

maka kita akan menghadapi setidaknya 3 risiko. Apa itu

risiko menunda?

1. Harga sudah naik

Tidak ada yang bisa memastikan masa depan, bahkan analis

paling handal sekalipun masih bisa tidak akurat analisisnya.

Menunggu harga turun, eh ternyata harga malah naik.

Makin lama ditunggu, makin besar risikonya karena akan

menghadapi 2 risiko berikutnya.

2. Lupa

Menunggu harga turun agar mendapat harga terbaik

sepertinya adalah strategi paling baik, tapi apakah itu tepat?

Tepat jika pekerjaan kita adalah analis dan punya banyak

waktu untuk memantau. Tapi jika sesekali kita pantau harga,

maka risiko terburuk adalah keburu lupa. Berinvestasi pun

hanya tinggal menjadi niat saja.

3. Uangnya terpakai

Risiko terburuk dari penundaan, yang lalu kemudian lupa

memantau harga terbaik, adalah uangnya terpakai untuk

hal lainnya. Apalagi yang tidak disiplin mengalokasikan

uang, alias nggak bisa liat uang nganggur. Ada saja ide

untuk membelanjakan uang tersebut karena terlalu lama

menunda diinvestasikan.

Masih mau menunda? Silakan hadapi sendiri risikonya!

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting

Beli Sekarang atau Besok?

Cek Finansial

Beda

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant RZ, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Semua orang yang dianugerahi penglihatan normal pasti tahu ada warna merah yang beda dengan warna hijau. Dan dia juga tahu, warna-warna itu bukan saja warna buatan manusia yang nempel di spidol atau pensil warna. Sebelum kenal spidol dan pensil warna, dia sudah kenal beraneka warna yang ada di alam sekitarnya. Jadi, alangkah janggalnya seandainya di sekolah gurunya mengajarkan bahwa warna itu ada dua belas macam. Padahal seingat dia jumlah warna itu tak terbatas, sampai-sampai ada yang tidak diberi nama. Paling orang cuma mengatakan, “Oo itu kuning kehitam-hitaman.” Alam semesta senantiasa memberi dengan berlimpah, sebatas kita tidak mampu mengingatnya. Dan semua baik adanya. Kita saja yang karena keterbatasan pengalaman, sering heran, dan sulit menerima sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Kita merasa menemukan keanehan, sesuatu yang lain dari yang lazim.

Keterbatasan pengalaman kita, menjadikan kita merasa heran ketika melihat seorang asing yang berkulit hitam pekat, berbibir merah gelap, dengan tinggi badan yang lebih dari rata-rata tinggi badan orang yang biasanya kita temui. Lebih heran lagi, orang tadi berbicara dalam bahasa yang sama sekali tidak kita kenal. Mekanisme pertahanan kita sering otomatis bekerja dengan memasang prasangka-prasangka, “Wah, makhluk ini datang dari pelosok dunia yang sama gelapnya, pasti makanan pokoknya bukan nasi, mulutnya bau, badannya bau, kerjanya berkelahi melulu, suka bersikap kasar, lihat saja, ngomongnya tidak bisa pelan.”

Astagfirullah, padahal yang kenal si hitam tadi, berkata sebaliknya, “Si hitam sangat lembut, jauh lebih lembut dari mertua yang jengkel melihat menantunya tak kunjung mendapat pekerjaan tetap.”

Kita sering tidak mampu menerima perbedaan. Kita sering merasa zona aman kita terusik karena kehadiran sesuatu yang beda. Ketidakmampuan itu seringkali bisa berkurang ketika kita punya kesempatan bepergian kemana-mana, ibarat katak keluar dari tempurungnya. Perjalanan itu membuahkan pengalaman, bahwa di luar dunia kita, ada

kehidupan yang beda dengan yang biasanya kita jalani. Alamnya, manusianya, sejarahnya, kebudayaannya, norma-norma moral dan etikanya. Dan kalau kita memiliki keterbukaan yang cukup, mencoba berpikir positif, ternyata kita bisa menikmati perbedaan itu.

Apalagi kalau keterbukaan itu berangkat dari pemahaman bahwa Allah SWT yang menciptakan seisi alam semesta ini, tidak ada makhluk satupun yang bisa ada yang keberadaannya di luar izin-Nya. Harmoni yang ada di alam semesta ini merupakan keseimbangan, keserasian antara unsur satu dengan unsur lain yang berbeda. Alangkah bosannya seandainya di dunia ini hanya ada bunga mawar berwarna merah. Meskipun karena hanya ada satu macam warna merah, kita lalu tidak bisa mengatakan apakah itu cantik atau buruk, karena tidak ada pembanding yang bisa dipakai.

Keberagaman memungkinkan kita merangkai keserasian antara yang satu dengan yang lain. Sekumpulan anak berandalan di satu kelompok tidak memberi kemungkinan anak-anak itu menjadi santun karena mereka tidak punya contoh tentang kesantunan. Keberagaman menjadikan kita bisa mengukur kelebihan dan kekurangan kita karena ada pembanding-pembanding di sekeliling kita.

RZ MagzMei 2016


42 43

Keluarga Bahagia

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Learning AgilityDunia berubah begitu cepat. Hari ini berjibaku dengan kehidupan seperti berenang dalam ketidakpastian. Segala sesuatunya berubah begitu cepat

Mungkin kita masih ingat bagaimana bentuk komunikasi jarak jauh yang bertransformasi dari bentuk kertas menjadi alat komunikasi dalam genggaman. Begitu juga di dunia bisnis. Dulu para orang tua memiliki impian salah satunya membuka warung selepas pensiun, atau anak-anak muda yang ingin berwirausaha berjibaku dengan toko fisik yang

memakan biaya besar. Namun hari ini roda bisnis berputar dan membuka kemudahan demi kemudahan dengan adanya internet.

Dan tentunya kita pun ingat ketika anak-anak ditanya mengenai cita-cita mereka. Apa jawabannya ? Dokter, Arsitek, Polisi, Direktur, bahkan Presiden. Namun hari ini pada kenyataannya, banyak pekerjaan yang dilakukan sekarang memang belum ada pada jaman dulu. Digital advertising, big data analyst, social media recruiter, aktuaria,merupakan beberapa pekerjaan hari ini yang tidak ada pada jaman orang tua kita, atau bahkan pada jaman kita kecil dulu.

Kesimpulan yang sama bisa kita tarik bahwa pekerjaan yang akan dilakukan anak-anak kita nanti belum ada pada hari ini. begitu pun pekerjaan apa yang akan dilakukan oleh anak-anak kita selepas ia kuliah nanti. Padahal mereka harus kita didik dari sekarang. Lantas apa yang perlu kita ajarkan pada anak-anak kita saat ini ?

Menarik ketika kita membahas mengenai Learning Agility, yaitu kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan tuntutan baru dan belajar dengan cepat menemukan solusi untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Seseorang yang memiliki learning agility yang kuat, mampu belajar, menganalisis, dan memahami situasi baru dan permasalahan baru yang dihadapi.

Lantas perubahan-perubahan apa saja yang kemungkinan besar terjadi? Jika kita melihat, mengobservasi, membaca, dan mempelajari trend yang akan terjadi di masa depan, pertama, globalisasi membuat dunia semakin kecil dan sempit. Orang–orang akan terkoneksi dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun. Kedua, digitalisasi. Semua hal mengubah sistemnya menjadi digital. penjualan, marketing, e-commerce, perbankan, e-government. Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Hanya ada dua pilihan, D or D. Digitalize your self or Die.

Ketiga, betterness. Di masa depan perusahaan bisnis akan lebih memikirkan aspek social responsibility, environmental friendly, dan apa yang bisa mereka lakukan untuk masyarakat serta berkontribusi untuk mewariskan bumi yang lebih hijau untuk diwariskan pada generasi mendatang.

Dari ketiga trend tersebut, kompetisi yang akan terjadi di masa depan tampaknya akan semakin ketat dan berwarna. Tidak hanya skill, namun dengan begitu mudahnya orang dari berbagai kalangan dan negara berinteraksi, maka pemikiran dan ideologi yang beragam pun akan semakin mudah bersentuhan dengan anak-anak kita kelak. Saat ini saja dalam lingkup ASEAN kita sudah mulai berkompetisi sedemikian rupa. Dan ketika anak-anak kita besar kelak, kompetisi akan semakin berwarna.

Yang perlu orang tua latih dan didik anak-anaknya dari saat dini adalah bagaimana mereka memahami pegangan hidupnya. Meyakini betul bahwa hanya bersama Allah mereka akan tenang dan memahami bahwa hidup adalah perjuangan mengumpulkan sebaik-baik bekal. Tak ada yang salah dengan kompetisi di dunia. Selama apa yang mereka perjuangkan semakin mendekatkannya kepada Allah dan menjadikannya bagian dari orang-orang yang bermanfaat. Sebagai ikhtiar untuk menjadikannya generasi yang unggul, orang tua perlu mengajarkannya mencintai serta termotivasi untuk melakukan yang terbaik pada hal-hal yang ia kerjakan. Hal-hal lain yang perlu ditanamkan mengenai learning agility sejak dini adalah :• Kemampuan problem solving yang efektif dan efisien

perlu difasilitasi oleh orang tua agar anak-anak memiliki kebiasaan ini. Bagaimana bekerja / melakukan sesuatu dengan lebih keras dan cerdas.

• membuka pikiran akan hal-hal baru, menganalisis dan memfilternya dengan apa-apa yang diridhai Allah dan secara kontinu belajar

• membentuk minat dan kemampuan untuk mempelajari hal-hal baru.

• memberikan pengalaman yang berbeda-beda dalam stimulasi anak. Membawa mereka untuk berkunjung ke daerah yang berbeda bahasa dan kultur akan mem-berikan efek pembelajaran yang baik untuk memahami perbedaan dan bagaimana menyesuaikan diri

• mendorongnya untuk mengenal dan mempelajari minimal 3 bahasa. Kemampuan bahasa akan sangat membantu mereka kelak.

• mendorong anak-anak untuk mempelajari hobi baru di

waktu senggangnya. Apakah aikido, pencak silat, soft ball, papercraft, dsb.

• mendorong mereka untuk menghadapi dan mengelola resiko

• mengajarkan mereka untuk berpikiran terbuka dan menerima adanya perbedaan dengan tetap memegang teguh prinsip Islam

• mendorongnya untuk keluar dari zona nyamannya.• mengetes kemampuan untuk mengatasi situasi yang sulit • latih mereka untuk menjalani kehidupan dari sudut pan-

dang yang positif. Ayat-ayat Al Qur’an tentang ini sudah terpampang begitu banyak untuk senantiasa memotivasi kita.

Semoga dengan mengasah learning agility anak-anak kita, akan hadir generasi-generasi yang lebih baik. Yang memegang teguh agamanya, berdaya saing, dan memiliki kompetensi yang dapat diandalkan.Selamat berpetualang menghantarkan anak-anak menjadi generasi unggul yang dicintai Allah dan Rasul-Nya.Salam bahagia !

Seseorang yang memiliki learning agility yang kuat, mampu belajar, menganalisis, dan memahami situasi baru dan permasalahan baru yang dihadapi

RZ MagzMei 2016


44 45

Bilik Klinik

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMLulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran.Direktur Claridev Public Health ConsultingMenjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG RZ Bandung.

Seseorang biasanya dikatakan menderita flu tulang apabila mengalami gejala-gejala yang mirip sakit flu, tetapi tanpa gejala batuk/pilek dan justru disertai adanya sakit pada tulang atau sendi yang cukup hebat. Sebenarnya, istilah flu tulang bukan istilah baku dalam dunia medis. Istilah tersebut merupakan penyebutan masyarakat awam berdasarkan gejala yang paling dirasakan oleh penderitanya. Dalam dunia kedokteran, penyakit ini dikenal dengan nama chikungunya, yang akhir-akhir ini juga sudah dikenal secara luas karena angka kejadiannya semakin banyak. Istilah chikungnya berasal dari bahasa Afrika yang berarti membungkuk/menekuk, sesuai dengan kondisi pasien saat mengalami sakit yang cenderung menekuk sendi-sendinya agar terasa lebih nyaman dan mengurangi nyeri.

Penyakit chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya, yang tersebar melalui perantara gigitan nyamuk Aedes Aegepty, mirip dengan penyakit demam berdarah dengue. Penyakit ini juga telah tersebar luas di seluruh dunia,

terutama negara tropis termasuk Indonesia. Nyamuk yang mengandung virus chikungunya biasanya menggigit pada saat siang hari, dan dapat menyebabkan seseorang mulai terjangkit penyakit beberapa hari setelahnya.

Setelah mendapat gigitan nyamuk yang terinfeksi, seseorang akan mulai mengalami keluhan dan gejala antara 3 hingga 12 hari. Gejala utama pada saat seseorang terkena penyakit chikungunya adalah demam yang mendadak tinggi diikuti dengan rasa nyeri di persendian dan otot. Nyeri di persendian ini dialami pada hampir semua pasien, sehingga menjadi gejala khas dari penyakit chikungunya yang menyebabkan banyak orang mengenalnya sebagai demam tulang atau flu tulang. Rasa nyeri ini bisa bertahan selama berminggu-minggu, dan pada beberapa kasus bahkan mencapai hitungan bulan. Pasien juga seringkali mengigil, mengalami sakit kepala yang berat, ruam-ruah merah di seluruh tubuh, serta mual dan muntah. Secara keseluruhan, gejala chikungunya memang sangat mirip dengan demam berdarah dengue, namun biasanya tidak bersifat fatal seperti halnya DBD yang mengakibatkan perdarahan hebat.

Akibat demam yang tinggi, pada anak-anak balita sering pula dijumpai kejang demam, karena tingginya suhu tubuh anak. Pada anak yang lebih besar, selain gejala demam dan nyeri otot/sendi, sering terjadi pembesaran kelenjar getah bening di berbagai bagian tubuh berupa benjolan. Demam pada chikungunya akan berlangsung sekitar 3-7 hari, tapi rasa nyeri pada otot dan sendi masih menetap.

Sebagaimana halnya penyakit lain yang disebabkan oleh virus, penyakit chikungunya bersifat self-limiting, atau dapat sembuh dengan sendirinya. Dengan demikian, tidak ada perawatan khusus pada pasien yang menderita chikungunya, sehingga pasien hanya perlu diberikan obat-obatan yang bersifat mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan. Biasanya, dokter akan memberikan obat simtomatis (sesuai gejala) untuk mengurangi demam, rasa nyeri sendi dan sakit kepala, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sebagian besar pasien juga hanya membutuhkan terapi rawat jalan saja. Meskipun demikian, apabila kita mengalami tanda dan gejala penyakit chikungunya seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya kita tetap memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosisnya dan membedakannya dengan penyakit yang lebih fatal seperti demam berdarah. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat pemulihan apabila seseorang menderita chikungunya di antaranya:

• Membatasi aktivitas dan memperbanyak istirahat di tempat tidur

• Memperbanyak konsumsi air untuk mengantisipasi dehi-drasi karena peningkatan suhu tubuh

• Mengkonsumsi makanan yang lunak agar tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup

• Mengonsumsi obat untuk mengurangi gejala sesuai den-gan anjuran dokter

• Mencoba bergerak lebih banyak setelah demam mulai turun. Pasien bisa mulai dari gerakan untuk sendi kaki, tangan dan bagian punggung.

Mengingat cara penularannya yang sangat mirip dengan demam berdarah dengue, maka cara pencegahan chikungunya juga tidak jauh berbeda dengan pencegahan DBD. Selalu bersihkan lingkungan rumah agar tidak menjadi tempat perindukan nyamuk sehingga bebas dari nyamuk Aedes. Lingkungan sekitar sebaiknya diperiksa minimal seminggu sekali untuk memastikan tidak ada nyamuk yang berkembang. Penggunaan bahan repellen berupa lotion atau spray untuk mencegah gigitan nyamuk juga seringkali bermanfaat. Kita sebaiknya juga menghindari menggantung baju di tempat terbuka, serta menggunakan pakaian yang panjang dan berwarna cerah apabila di lingkungan sekitar diketahui ada yang menderita chikungunya. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah adanya genangan air, insya Allah penyebaran penyakit Chikungunya yang dapat mengganggu produktivitas dapat dihindari.

Apa Itu Flu Tulang?

Nyamuk yang mengandung virus chikungunya biasanya menggigit pada saat siang hari, dan dapat menyebabkan seseorang mulai terjangkit penyakit beberapa hari setelahnya

RZ MagzMei 2016


46 47

Tanya Ustaz

Bagaimana Jika Meninggal Sebelum Berqurban?Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Apa hukumnya orang yang sudah mampu berqurban tapi ia tidak berqurban, sama halnya dengan mampu berhaji tapi dia belum juga melakukan ibadah haji? Bagaimana kalau ia tak sempat qurban hingga meninggal?

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Sobat Zakat yang dirahmati Allah SWT, perlu diketahui bahwa para ulama berselisih pendapat tentang hukum qurban. Mereka terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama berpendapat bahwa hukum berqurban adalah wajib bagi orang yang mampu dan kelompok kedua menyatakan sunnah muakkadah.

Pertama, kelompok yang berpendapat bahwa qurban hukumnya wajib bagi orang yang berkelapangan. Ulama yang berpendapat demikian adalah Rabi’ah (guru Imam Malik), Al-Auza’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dalam salah satu pendapatnya, Laits bin Sa’ad serta sebagian ulama pengikut Imam Malik, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Diantara dalilnya adalah hadits Abu Hurairah yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani). Syaikh Ibnu Utsaimin mengatakan: “Pendapat yang menyatakan wajib itu tampak lebih kuat dari pada pendapat yang menyatakan tidak wajib. Akan tetapi hal itu hanya diwajibkan bagi yang mampu…” (lihat Syarhul Mumti’, III/408)

Kedua, kelompok yang menyatakan bahwa qurban hukumnya Sunnah Mu’akkadah (ditekankan). Dan ini adalah pendapat mayoritas ulama yaitu Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Abu Yusuf, Ishak bin Rahawaih, Ibnul Mundzir, Ibnu Hazm dan lain-lain. Ulama yang mengambil pendapat ini berdalil dengan: • Sabda Nabi SAW: “Aku diperintahkan (diwajibkan) untuk

menyembelih qurban, sedang qurban itu bagi kamu adalah sunnah.”(HR. Tirmidzi)

• Hadits Nabi SAW: “Telah diwajibkan atasku (Nabi SAW) qurban dan ia tidak wajib atas kalian.” (HR. Daruquthni)

• Riwayat dari Abu Mas’ud Al-Anshari ra. Beliau men-gatakan, “Sesungguhnya aku sedang tidak akan berqur-ban. Padahal aku adalah orang yang berkelapangan. Itu kulakukan karena aku khawatir kalau-kalau tetanggaku mengira qurban itu adalah wajib bagiku.” (HR. Abdur Raz-zaq dan Baihaqi dengan sanad shahih).

• Demikian pula dikatakan oleh Abu Sarihah, “Aku melihat Abu Bakar dan Umar sementara mereka berdua tidak berqurban.” (HR. Abdur Razzaaq dan Baihaqi, sanadnya shahih).

Ibnu Hazm berkata, “Tidak ada riwayat sahih dari seorang sahabat pun yang menyatakan bahwa qurban itu wajib.” (lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/367-368, Taudhihul Ahkaam, IV/454)

Kelompok ini menyanggah hujah yang dikemukakan oleh kelompok pertama yang berdalil dengan hadits Nabi “fa laa yaqrabanna musholaanaa” (janganlah sekali-kali ia menghampiri tempat shalat kami) adalah suatu celaan (dzamm), yaitu tidak layaknya seseorang -yang tak berqurban padahal mampu– untuk mendekati tempat sholat Idul Adha. Namun ini bukan celaan yang sangat (dzamm syanii’) seperti halnya predikat fahisyah (keji), atau min ‘amalisy syaithan (termasuk perbuatan syetan), atau miitatan jaahiliyatan (mati jahiliyah) dan sebagainya. Lagi pula meninggalkan sholat Idul Adha tidaklah berdosa, sebab hukumnya sunnah, tidak wajib. Maka, celaan tersebut mengandung hukum makruh, bukan haram. (lihat ‘Atha` ibn Khalil, Taysirul Wushul Ilal Ushul, hal. 24)

Namun, kedua kelompok bersepakat bahwa hukum qurban dapat menjadi wajib, jika menjadi nadzar seseorang, sebab memenuhi nadzar adalah wajib sesuai hadits Nabi SAW: “Barangsiapa yang bernadzar untuk ketaatan kepada Allah, maka hendaklah ia melaksanakannya. Barangsiapa yang bernadzar untuk kemaksiatan kepada Allah, maka janganlah ia melaksanakannya.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan

Tirmidzi). Demikian pula, qurban juga hukumnya menjadi wajib, jika seseorang (ketika membeli kambing, misalnya) berkata,”Ini milik Allah,” atau “Ini binatang qurban.” (lihat Fiqih Sunnah, III/190).

Oleh karena itu, dari perbedaan pendapat di atas, menurut jumhur ulama bahwa menyembelih hewan qurban itu hukumnya sunnah. Sehingga bila seseorang yang mampu tidak menjalankannya, tentu tidak berdosa.

Sobat yang budiman, berbeda hukumnya dengan ibadah haji, karena para ulama sepakat bahwa haji merupakan kewajiban bagi setiap orang yang sudah mampu menunaikannya sekali seumur hidup. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang mana hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memiliki kemampuan dan keberadaannya dianggap sebagai ma’luum min ad-diin bi adh-dharurah (diketahui secara otomatis adanya dan merupakan bagian mutlak dari keislaman seseorang). Allah swt berfirman: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97).

Sehingga bagi mereka yang sudah diberikan kemampuan oleh Allah swt untuk berangkat menunaikan ibadah haji dan dia tidak mengerjakannya maka dia dianggap berdosa. Mudah-mudahan penjelasan yang sederhana ini bisa bermanfaat.

Wallahu a’lam bishawwab.

Menyembelih hewan qurban itu hukumnya sunnah, sehingga bila seseorang yang mampu tidak menjalankannya, tentu tidak berdosa.

Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah RZ, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

RZ MagzMei 2016


48 49

Nama Telaga Warna diberikan karena keunikan

fenomena alam yang terjadi di tempat ini, yaitu

warna air dari telaga tersebut yang sering

berubah-ubah.

@renaerlianisyahputri

Telaga Warna Dieng Plateu

RZ MagzMei 2016


50 51

Apa kesibukan Ucay saat ini?

Sekarang saya lebih banyak mengisi seminar-

seminar, pengajian anak-anak muda, sambil ya

berbisnis kuliner, Ayam Hejo dan bisnis fashion.

Bagaimana perasaan Ucay saat berhjrah dari

anak band?

Alhamdulillah saya semakin tenang. Karena

semakin tau arti hidup, apa sesungguhnya

tujuan hidup kita di dunia. Ingin lebih dekat

sama Allah saja.

Gimana awal mulanya tertarik dengan

semangat keislaman?

Awalnya dari twitter. Sekarang banyak banget

kan ya ilmu-ilmu yang bertebaran di dunia

maya, termasuk twitter. Apalagi kalo liat

twitter-twitternya para aktivis JIL (Jaringan

Islam Liberal) atau twit-twit yang menjelekkan

nilai-nilai Islam. Waktu itu, saya ikut panas dan

jengkel juga. Hingga akhirnya, saya ingin sekali

menjadi bagian dari orang-orang yang membela

agama saya, membela nilai-nilai islam yang

sesungguhnya.

Apakah ada orang-orang terdekat yang tak

setuju Ucay berhijrah?

Sebagian ada. Terutama dari teman-teman

terdekat, teman band, dan beberapa orang-

orang yang tau tentang Rocket Rockers Band.

Tapi semua ada konsekuensinya dan harus siap,

karena ini sudah menjadi pilihan saya.

Noor Al-Kautsar atau yang

lebih dikenal dengan nama

Ucay ini adalah pentolan vokalis

band pop punk kenamaan asal

Bandung, Rocket Rockers. Ucay

yang kini lebih sering tampil

sebagai pembicara di berbagai

seminar dan pelatihan, memulai

hijrahnya dengan meninggalkan

statusnya sebagai vokalis band

Rocket Rockers. Ucay mengawali

kehidupannya dari nol lagi.

Ditemui di sela-sela kegiatannya

saat tampil menjadi pembicara di

pengajian anak-anak muda, Ucay

bercerita mengenai awal segala

kehidupannya hingga menjadi

seperti sekarang. Berikut hasil

wawancara tim RZ Magz bersama

Ucay.

Adakah ketakutan tersendiri saat memutuskan

untuk berhijrah?

Kalo takut karena materi sih Alhamdulillah

ga ada. Justru awal-awal hijrah itu, saya lebih

takut dengan ajaran-ajaran Islam yang “sesat”.

Apalagi kemarin lagi booming-boomingnya syiah

sesat, NII, dan lain-lain. Kadang itu yang buat

saya lebih takut, khawatir ikut-ikutan kebawa.

Tapi Alhamdulillahnya ketemu dengan orang-

orang yang mengamalkan nilai-nilai Islam

dengan baik seperti teman-teman pengajian

saya sekarang ini.

Apa makna hijrah bagi Ucay?

Hijrah itu adalah satu momen menemukan titik

kebenaran. Bahwa saat kita sudah menemukan

kebenaran itu, jalani segala perjuangan dan

konsekuensinya.

Apa rencana Ucay berikutnya?

Menjalankan bisnis dengan baik. Saya mau

terus berusaha menjadi lebih baik dalam

semua bidang, karena saya juga sadar

keimanan itu akan naik-turun. Bisa terus saling

mengingatkan. Saya berharap bisa semakin

dekat dengan Allah.

Menurut Ucay, berbagi itu apa?

Dalam hal materi, berbagi itu merupakan fitrah

manusia. Karena kita Islam, maka carilah

konsep berbagi yang sesuai dengan Islam.

Kalo dalam hal ilmu, berbagi itu adalah tidak

asal bicara, membaca, mengamalkan lalu

menyampaikan.

Hijrah dari BandDemi BelajarKeislaman

UcayBincang

RZ MagzMei 2016


52 53

Uang Kembalian Sobatdi mitra RZ berikut ini

Donasikan Dari Kita

Apakah “political branding” dan “personal branding” bisa didekati dengan metode membangun “product atau corporate brand”? Bisa saja, meski objek atau pasarnya jauh lebih labil. Dalam politik & demokrasi, ada fatamorgana tentang citra. Citra dibangun oleh opini. Dan opini dibentuk oleh media. Meski kendali opini dan produksi konten saat ini beralih ke publik, rekayasa melalui media utama masih jadi penentu arus. Jika demikian halnya – meski sangat jarang dilakukan – maka aktivitas mengubah arah brand atau mereposisi brand, atau melahirkan brand yang benar-benar baru, berlaku pula untuk political and personal brand.

Pada setiap kelompok pasar, 77% publik pada dasarnya tidak ingin ‘dekat’ dan jadi loyalis terhadap sebuah brand. Tugas organisasi adalah menemukan & memikat 23% yang mungkin jadi loyal (Kim Lachance Shandrow, enterpreneur.com). Lalu jika berdasarkan audit ternyata publik telah sulit menerima, organisasi dianggap kudet dan jadul, atau brand-nya ‘kotor’ karena ter-stigma dengan persepsi tertentu, maka perlu upaya terencana untuk mengubah, memperbarui atau melahirkan brand baru.

Tapi apakah semudah itu? Mengubah logo adalah perkara sederhana. Mengubah tampilan fisik lainnya, layout, warna-warni adalah mudah saja. Mengganti SDM frontliner atau direct seller dengan yang lebih muda, tampan dan cantik juga gampang. Tapi setelahnya? FedEx mengubah brand pada 1995 dan mensimplifikasi layanan lalu jadi salah satu brand terkuat saat ini. GAP pernah mencoba ganti logo pada tahun 2010, tapi buyar dan kembali ke logo lama. Ada kisah sukses dan gagal yang bisa jadi pelajaran.

Janganlah rebranding sekedar jadi pencitraan di awal kemudian jadi cemoohan. “Percuma ah ini parpol ganti wajah saja tapi tak ganti penampilan seutuhnya.” Atau “Ini perusahaan ganti slogan doang” dan stop disitu saja. Atau, percuma ganti uniform tapi perilakunya masih sama. Atau

go in depth : percuma ah ganti gaya tapi orangnya masih sama. Dalam membangun persepsi ‘kan kita perlu sentuh menyeluruh 3P, yaitu People, Process dan Physical Evidence. Uniform, logo dan tagline hanya tampilan paling luar.

Jadi mungkin saja rebranding diperlukan, atau bahkan dalam beberapa kasus justru wajib dilakukan, tapi perlu audit yang jujur dan kemudian perlu perhitungan. Melakukan persiapan dan perencanaan. Rebranding tak pernah mudah dan murah. Tapi jika resiko karam brand lama lebih besar, langkah ini layak diambil. Atau langkah ekstrim satu lagi : matikan brand lama, lahirkan yang benar-benar baru?

Rebranding Isn’t For Everyone

Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat

RZ MagzMei 2016


54 55

Sinergi

Donasi Mudahvia ATM Bersama

BENAR

SALAH

DAFTAR KODE BANK

3Masukkan Kode Bank danNomor Rekening Tujuan

ContohPengisian

Kode

987500888082222950565---------------------

Masukkan Kode Institusi 987+ Kode Pembayaran ATMNote:Kode Pembayaran ATM terdiri dari:Kode Layanan TFP : 500Kode Rumah Zakat : 888Nomor HP muzakki : Minimal 10 digits

TRANSFER

PENARIKAN UANG TUNAI

INFORMASI SALDO

Pilihlah Transaksiyang anda inginkan

1

Pilih Menu Transfer

5Masukkan Jumlah Nominal

yang Akan Ditransfer

50000

BENAR

SALAH

-----------

Masukan Nominal ZIS

TRANSFER KE BANK LAIN

TRANSFER OVERBOOKING

2Pilihlah Transaksi

yang anda inginkan

Pilih Menu Transfer ke Bank lain

7Transaksi Berhasil

Proses Transfer Sudah BerhasilDilakukan

Apakah Transaksi akan Dilanjutkan ?

LANJUTKAN

SELESAI

Konfirmasi Transaksi TelahBerhasil

6Informasi Transfer

Bank Tujuan : ATMB PlusNo Rek Tujuan : 987500888082222950565Nama : RUMAHZAKAT/DADANGJumlah ditransfer : Rp. 50.000,-No Referensi : Apakah Transaksi akan Dilanjutkan ?

BENAR

SALAH

Konfirmasi Data Pembayaran

4Masukkan Nomor

Referensi

4

BENAR

SALAH

-----------

Masukkan Kode Produk padamenu nomor referensiNote:Donatur memasukkan Kode Produk(jenis donasi) yang ada di Rumah Zakat

Contoh: No 1 untuk Zakat No 2 untuk Infaq No 3 untuk Qurban No 4 untuk Beasiswa

Simpan Bukti Transaksi

8

Tak Perlu Ketik Nomor Rekening LagiMitra Program

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

DKM MASJID AL-FATH Superinfaq

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

YAYASAN IBADURROHMAN Unit Rumah Zakat

SDIT AL KAUTSAR Superinfaq

YAYASAN TAMAM Unit Rumah Zakat

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

YAYASAN LENTERA QUR'ANI Unit Rumah Zakat Griya Quran

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur

BEM FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA

Infaq Center penempatan kotak infak

GLOBAL EHSAN RELIEF

Jasa funding dan Representative RZ di Singapura

YAYASAN BINA AMAL ISLAMI (BINAIS) Unit Rumah Zakat

YAYASAN MARDOTILLAH Unit Rumah Zakat

YAYASAN ISHLAH CENTER INDONESIA Unit Rumah Zakat

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTA

Penyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH

Basiswa Santri Pondok Tahfidz Gelombang 2

MIZAN GROUP Beasiswa Ceria

BANK CIMB NIAGA TBK

MoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

BAZIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH DIY

Beasiswa Ceria

HUMAN CONCERN INTERNATIONAL Superqurban 2015

BMT AGAWE MAKMUR Payment Channel

BADAN DAKWAH ISLAM INFOMEDIA & SHODAQOH

Pengelolaan Dana ZIS

YAYASAN LAZIS AMALIAH ASTRA Superinfaq

CV GARANG SEJAHTERA SEKALI Shopping Charity

UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok tahfidz Yatim dan Dhuafa

UPZ AL KHIDMAH KORPRI BKN Pengelolaan Dana ZIS

LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada

SDIT FITRAH HANNIAH Superinfaq

DURIAN MEDAN KAK AMEL Shopping Charity

PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat

THE COMMUNITY CHOLHING Shopping Charity

LAZIS PT PLN PUSAT PEMELIHARAN KETENAGALISTRIKAN

Optimalisasi Dana Zakat

LAZIS PT PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT

Optimalisasi Dana Zakat

PT BPR SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH PARAHYANGAN

Pengelolaan Dana Zakat

BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN


LAZIS PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi

Program Beasiswa Juara Hafidz Qur'an

BKM RAUDHATUL JANNAH RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN

Pengelolaan Dana Zakat

KPP PRATAMA TANGERANG Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat

PT SOLUSI GLOBAL MANDIRI Beasiswa

SMPIT SMAIT AL AZHAR SYIFA BUDI PEKANBARU

Mitra Rumah Zakat

PERUM LPPNPI9 AIRNAV INDONESIA) Bina Lingkungan 2015

PT HONDA TRAIDING INDONESIA Water Well dan Launching

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK


PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Pengelolaan Dana ZIS

PT Duta Karya Pratama Beasiswa ceria

PT Semen baturaja (Persero) Tbk Payroll Zakat

SFA Steak & Resto Shopping Charity

PT Catur Mitra Sejati Sentosa Shopping Charity

SKI KOPINDOSAT Beasiswa Lepas

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND MRZ

LAZ UBOH PLTU BANTEN bank Sampah dan Urban farming

SEKOLAH PERADABAN CILEGON

Superinfaq

KORAN BANTEN RAYA program promosi bersama

PT RADIO SWARA KULKA KENARI program promosi bersama

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Penerimaan Dana Lingkungan

Mitra Ihsan SejahteraBeasiswa ceria mahasiswa, Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa Ceria SMP, Infaq/Shadaqoh

Lazis PT PLN (Persero) Pusharlis

Beasiswa juara SMP, Pembiayaan Usaha Kecil & Mikro

Lembaga Penjamin Simpanan Insidental Bencana Alam

Lazis PT. PLN (Persero) Dist. Jabar Beasiswa juara SMP

PT. Astra Sedaya Finance Bantuan Bebas Siaga Sehat

PT. Merak Jaya Asri Bantuan Bebas Sekolah Juara

PT. Kopel Lahan Andalan Infaq/Shadaqah

PT Api Metra Graha Bantuan Bebas Sekolah Juara

PT Damia Tiga Indonesia Beasiswa ceria SD

CV. Jroh Communications

Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa Ceria SMP, Infaq/Shadaqoh

KG Corp Infaq/Shadaqah

Orchard Park Batam Sumbangan Khusus Fisabilillah Strategis

CV. Sailan Industri Zakat Profesi

CV. New Sophia Zakat Profesi

Petra House Infaq/Shadaqah

PT. Merpati Alam Semesta Zakat Perdagangan

CV. Tri Adigraha Zakat Perdagangan

PT Abadi Express Zakat Profesi

Ayam Penyet Surabaya/Yudi Zakat Profesi

Klinik Assyifa Infaq/Shadaqah

PT. Hasta Depa Karunia Zakat Perdagangan

CV. Original Imajinasi Zakat Profesi

PT. Enhaka Makmur Zakat Profesi

CV. Dian Mitra Teknika Zakat Perdagangan

Bank Indonesia Balikpapan Zakat Profesi

Lebah Corporation Bantuan Kemanusiaan Palestina

PT Fadillindo Jasa Antaran

Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA

Nadif Tour & Travel Bantuan Bebas Sekolah Juara, Pembangunan Sekolah Juara

Boneka Neni Bantuan Kemanusiaan Palestina

BDI PT. Pertamina Infaq/Shadaqah

Babussalam Travel Beasiswa ceria SMP

Yasna Salon Muslimah Infaq/Shadaqah

Angkringan Jogya Infaq/Shadaqah

Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Mitra MitraProgram Program

RZ MagzMei 2016

56

Terima Kasih

Distribusi Jawa Barat dan PUSHARLIS

Mitra CSR

Mitra Media Mitra Shopping Charity

Mitra ZIS & Payment Channel

i never get tired of the blue sky - · pdf filedemi belajar keislaman. ... banyak hal yang...

Documents