i.teaterhampa.ukm.um.ac.id/.../juklak-juknis-stigma-5... · i. pendahuluan a. latar belakang...

21

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

243 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Monolog sebagai salah satu bentuk seni peran yang memusatkan pada

satu kemampuan aktor dalam memainkan beberapa karakter. Monolog juga

merupakan salah satu bentuk ruang permainan untuk melihat kepiawaian dari

seorang aktor untuk memerankan beberapa adegan dari naskah yang ada. Untuk

saat ini masih ada keterbatasan ruang pembelajaran untuk menjadi aktor

monolog yang handal maupun tempat mengeksplore seni peran individu ini jika

dibandingkan dengan pementasan teater pada umumnya.

Melihat perkembangan teater mahasiswa di Indonesia, perlu diadakan

ajang untuk mempertemukan teater mahasiswa seluruh Indonesia sebagai

tempat pembelajaran yang efektif dalam bentuk Festival Monolog. Festival

Monolog ini merupakan rangkaian event yang menghadirkan para mahasiswa

pekerja seni untuk menampilkan kreativitas dan mengapresiasikan seni peran satu

orang atau Monolog.Atas dasar inilah Festival Monolog Mahasiswa Nasional

(STIGMA) diadakan setiap 2 tahun sekali.

STIGMA pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 di Makassar,

Sulawesi Selatan oleh TKU (Teater Kampus Unhas) Universitas Hasanuddin. Lalu

tahun 2011 diselenggarakan di Samarinda oleh Teater Yupa Universitas

Mulawarman. Selanjutnya pada tahun 2013 diselenggarakan di Bandung oleh

GSSTF (Gelanggang Seni Sastra Teater dan Film) Universitas Padjajaran. Pada

tahun 2015 diselenggarakan di Palembang oleh UKM Teater GABI’91 Universitas

Sriwijaya. Setelah melalui hasil rembug diskusi pada Festival Monolog Mahasiswa

Nasional (STIGMA) 4 di Palembang, maka telah disepakati UKM Teater Hampa

Indonesia Universitas Negeri Malang menjadi tuan rumah STIGMA ke-5.Oleh

sebab itu, UKM Teater Hampa Indonesia Universitas Negeri Malang bermaksud

melanjutkan kegiatan ini pada 1-8 April 2018.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Sebagai wadah apresiasi seni teater bagi mahasiswa, pelajar, komunitas

teater, dan masyarakat umum

2. Sebagai sarana pengenalanan budaya dan pendidikan melalui seni teater yang

beragam dari berbagai komunitas teater

3. Memberikan tuntunan positif untuk kalangan para pelajar dan umum melalui

seni pertunjukkan

4. Sebagai studi banding antar komunitas teater di berbagai daerah untuk

menunjang perkembangan teater di berbagai daerah

5. Sebagai sarana peningkatan mutu bagi anggota untuk mengembangkan

kreativitas di bidang keteateran

6. Merekatkan tali persaudaraan antar komunitas teater agar terjalin

komunikasi yang baik

C. Nama dan Tema Kegiatan

Nama Kegiatan

“FESTIVAL MONOLOG MAHASISWA NASIONAL (STIGMA) 5 MALANG”

Tema Kegiatan

"Nama Malang, tak Malang Seninya"

D. Tema Pementasan

“MONOLOG SEBAGAI TUNTUNAN”

Deskripsi Tema:

Festival Monolog Mahasiswa Nasional (STIGMA) merupakan rangkaian event

yang menghadirkan para mahasiswa pekerja seni untuk menampilkan kreativitas dan

mengapresiasikan seni peran satu orang atau monolog. Monolog juga merupakan

salah satu bentuk ruang permainan untuk melihat kepiawaian dari seorang aktor

untuk memerankan beberapa adegan dari naskah yang ada. Akan tetapi, dalam

memberikan sebuah pertunjukkan tidak sedikit komunitas teater kampus yang kurang

memerhatikan masalah segmentasi penonton, sehingga pertunjukkan tersebut

biasanya hanya bisa dinikmati oleh pelaku teater itu sendiri. Padahal saat ini sudah

banyak sekali sekolah-sekolah yang memiliki ekstrakulikuler teater, mulai dari SD,

SMP maupun SMA.

Akhirnya muncul kata / tema Monolog sebagai Tuntunan, dalam hal ini

tuntunan bukan hanya sekadar kegiatan mendidik atau kegiatan belajar mengajar di

dalam sekolah atau kampus, banyak sekali hal positif yang bisa kita kemas dalam

sebuah bentuk pertunjukkan yang mampu memberikan tuntunan positif. Dengan

adanya STIGMA ini diharapkan para peserta mampu memberikan daya tarik sebuah

pertunjukan teater khususnya monolog kepada masyarakat umum terutama pelajar

serta memberikan kesan yang baik kepada para orang tua siswa tentang dunia

kesenian khususnya teater.

II. KEGIATAN STIGMA 5 MALANG

A. Bentuk Kegiatan

1. Penyeleksian peserta / kurasi video

2. Pawai kesenian dan Pembukaan STIGMA 5 Malang

3. Pementasan Monolog

4. Workshop Artistik (Keaktoran, Penyutradaraan, dan Penciptaan)

5. Rembug STIGMA

6. Field Trip / Uklam-uklam

7. Malam Penganugerahan dan Penutupan STIGMA 5 Malang

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Rincian kegiatan STIGMA 5 Malang adalah sebagai berikut.

1. Penyeleksian Peserta (Kurasi)

Penyeleksian Peserta Kurasi merupakan proses penyeleksian berkas dan video

pementasan yang dipilih dari 28 pendaftar, lalu akan diseleksi menjadi sebanyak 16

komunitas teater terbaik yang akan mengikuti final di ajang STIGMA 5 Malang 2018.

Penyeleksian peserta kurasi akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 24 Juli 2017 s.d 23 November 2017

Pengumuman Hasil Kurasi : 5 Januari 2018

2. Pawai Kesenian

Pawai kesenian dilaksanakan sebagai bentuk penampilan kesenian khas

dengan membawakan pakaian adat, alat musik daerah, tarian ataupun nyanyian dari

daerah masing-masing peserta. .

Pawai Kesenian akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 2 April 2018

Tempat : Sepanjang jalan Idjen Boulevard Malang

3. Pembukaan STIGMA 5 Malang

Pembukaan Festival Monolog Mahasiswa 5 Malang dilakukan secara resmi

dan dimeriahkan oleh beberapa pengisi acara yaitu oleh Kesenian Khas Malang dan

Jawa Timur.

Pembukan STIGMA 5 Malang akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 2 April 2018

Tempat : Gedung Graha Cakrawala UM

4. Pementasan Monolog

Pementasan monolog merupakan pementasan dari peserta yang telah

lolos kurasi video dan administrasi sebanyak 16 komunitas teater kampus se-

Indonesia, yang terdiri dari 7 orang setiap groupnya.

Pementasan monolog akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 3-6 April 2018

Tempat : Gedung Sasana Budaya UM.

5. Workshop Artistik

Workshop artistik akan dilaksanakan dengan pemateri workshop dari dewan

juri STIGMA 5 Malang. Workshop yang akan dilaksanakan berupa workshop

keaktoran, penyutradaraan dan penciptaan. Masing-masing komunitas diwakili oleh

2-3 orang di masing-masing workshop.

Workshop artistik akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 7 April 2018

Tempat : Gedung Sasana Budaya UM

6. Rembug STIGMA

Rembug merupakan diskusi terbuka antara tim peserta dan panitia STIGMA 5.

Rembug STIGMA berupa evaluasi dan menjadi ajang diskusi pemilihan tuan rumah

berikutnya (STIGMA 6).

Rembug STIGMA akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 7 April 2018

Tempat : Panggung Terbuka Gedung Sasana Krida UM

7. Field Trip / Uklam-uklam

Uklam-Uklam adalah serangkain acara dimana para peserta diajak berkeliling

Malang dan sekitarnya untuk mengenal daerah Malang , suasana Malang, tempat

bersejarah di Malang, serta wisata dan makanan khas (oleh-oleh) Malang.

Field Trip / Uklam-uklam akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 8 April 2018

Tempat : Taman Wisata Selecta- Batu, Malang

8. Malam Penganugerahan dan Penutupan STIGMA 5 Malang

Malam penganugerahan STIGMA 5 Malang merupakan ajang puncak dalam

acara STIGMA 5 dan pengumuman nominasi serta pemenang kepada para peserta

kurasi yang telah mementaskan pentas monolog dalam STIGMA 5 Malang.

Malam penganugerahan dan penutupan STIGMA 5 akan dilaksanakan pada:

Tanggal : 8 April 2018

Tempat : Halaman Balai Kota Malang

C. Panitia Penyelenggara

Kegiatan ini akan diselenggarakan oleh Kepanitiaan STIGMA 5 dari Unit

Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Hampa Indonesia Universitas Negeri Malang-

Malang, Jawa Timur.

D. Peserta

Peserta lomba monolog merupakan komunitas teater kampus dibawah

naungan universitas/fakultas/jurusan dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Kecuali komunitas teater yang berasal dari Kampus teater seperti Institut Seni,

Fakultas Sendratasik, dan sejenisnya.

Peserta Festival Monolog Mahasiswa Nasional (STIGMA) 5 dibagi menjadi 3,

yaitu peserta kurasi, peserta lomba dan peserta delegasi.

1. Peserta Kurasi

Peserta Kurasi adalah komunitas teater yang mengikuti proses seleksi awal

dengan cara melakukan pendaftaran, mengirimkan berkas dan video pementasan

yang akan dipentaskan. Peserta kurasi akan disaring oleh kurator untuk dipilih

menjadi peserta lomba yang akan mementaskan karyanya dalam ajang Festival

Monolog Mahasiswa Nasional.

2. Peserta Lomba adalah 16 komunitas teater kampus se-Indonesia yang telah

dinyatakan lolos kurasi dan telah memenuhi kelengkapan administrasi serta

melakukan registrasi ulang. Bagi peserta atau komunitas yang dinyatakan lolos

tetapi tidak melakukan registrasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan

akan digantikan oleh peserta atau komunitas yang berada di nomor urut 17.

3. Peserta Delegasi adalah perwakilan komunitas teater kampus di wilayah Indonesia

yang tidak mengikuti proses kurasi (non-lomba) atau peserta kurasi yang tidak

lolos (syarat dan ketentuan peserta delegasi akan diumumkan setelah

pengumuman hasil kurasi).

E. Ketentuan Pemenang

Pemenang merupakan peserta lomba yang meraih skor tertinggi di masing-masing

nominasi yang diperebutkan, yaitu :

1) Tiga Aktor Terbaik (non ranking)

2) Sutradara Terbaik

3) Penyaji Terbaik

4) Penata Cahaya Terbaik

5) Penata Musik Terbaik

6) Penata Rias dan Kostum Terbaik

7) Penata Artistik Terbaik

F. Akomodasi

1) Kepanitiaan akan menyediakan penginapan bagi peserta STIGMA 5 Malang sejak

kedatangan peserta hingga kepulangannya, terhitung sejak tanggal 31 Maret - 9

April 2018.

2) Kepanitiaan menyediakan LO untuk setiap komunitas. Pembagian LO akan

diumumkan setelah peserta melakukan registrasi ulang.

G. Transportasi

Kepanitiaan akan menyediakan transportasi untuk:

1) Penjemputan peserta saat kedatangan di Bandara Abdul Rachman Saleh, Stasiun

Kereta Api Kota Malang (Kota Baru) dan Terminal Bus Arjosari pada tanggal 30 dan

31 Maret 2018.

Catatan:

• Panitia menerima jadwal kedatangan peserta paling lambat tanggal

22 Maret 2018.

2) Mengantar peserta yang akan kembali ke daerahnya, dengan batas pengantaran

Bandara Abdul Rachman Saleh, Stasiun Kereta Api Kota Malang (Kota Baru), dan

Terminal Bus Arjosari pada tanggal 9 dan 10 April 2018.

III. PANDUAN TEKNIS

A. Ketentuan Lomba

1) Jumlah anggota per komunitas maksimal 7 orang

2) Jumlah pemain 1 orang

3) Durasi pementasan termasuk pemasangan dan pembongkaran set panggung

adalah 90 menit

4) Technical meeting dilaksanakan pada tanggal 1 April 2018

5) Orientasi panggung dilaksanakan pada tanggal 2 April 2018

6) Pementasan dilaksanakan di gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang

7) Kelengkapan panggung dan lampu yang disediakan oleh kepanitiaan terlampir

(lampiran 1)

8) Properti dan trik panggung yang digunakan harus memperhatikan keamanan dan

keselamatan peserta lain

9) Peserta harus mematuhi jadwal dan segala ketentuan yang telah diberikan oleh

panitia

10) Peserta tidak dapat mengganggu gugat penilaian juri

11) Peserta dilarang membawa senjata tajam, minuman yang memabukkan,obat-

obatan terlarang kecuali yang berhubungan dengan artistik pementasan

12) Peserta dilarang membuat kekacauan, keributan atau segala hal yang dapat

mengganggu jalannya acara STIGMA 5 Malang

B. Kelengkapan Registrasi dan Administrasi

1) Registrasi Ulang Peserta Lolos Kurasi

Registrasi ulang bagi peserta yang telah lolos seleksi di buka sejak tanggal 26

Januari 2018 sampai dengan tanggal 20 Februari 2018. Biaya registrasi ulang

sebesar Rp 2.100.000,- / komunitas (Dua Juta Seratus Ribu Rupiah). Registrasi

ulang berupa pembayaran biaya daftar ulang serta pengisian formulir.

Pembayaran dapat dilakukan melalui:

Rekening BANK BNI dengan Nomor Rekening 553737476

Atas Nama WISDA NASIKAH

Bukti pembayaran dan formulir registrasi mohon dikirimkan melalui email

[email protected] . Bagi Peserta yang telah dinyatakan lolos tetapi

tidak melakukan registrasi ulang sampai batas waktu yang ditentukan atau

tidak mengirimkan bukti pembayaran dan formulir registrasi maka dinyatakan

gugur dan digantikan oleh komunitas dengan nomor urut 17.

Adapun rincian kontribusi yang akan diterima peserta adalah sebagai berikut:

No. Nama barang Banyaknya Harga satuan Jumlah

1. Baju Kegiatan 7 buah Rp 90.000,- Rp 630.000,-

2. Konsumsi Pembukaan 7 kotak Rp 15.000,- Rp 105.000,-

3. Snack Pembukaan 7 kotak Rp 5.000,- Rp 35.000,-

4. Snack Workshop 7 kotak Rp 5.000,- Rp 35.000,-

5. Konsumsi pementasan 7 kotak Rp 15.000,- Rp 105.000,-

6. Konsumsi penutupan 7 kotak Rp 20.000,- Rp 140.000,-

7. Id Card peserta 7 buah Rp 7.000,- Rp 49.000,-

8. Sertifikat peserta 7 buah Rp 7.000,- Rp 49.000,-

9. Sertifikat workshop 7 buah Rp 7.000,- Rp 49.000,-

10. Dokumentasi video pementasan

1 video Rp 80.000,- Rp 80.000,-

11. Kunjungan wisata -Transportasi -Konsumsi -Tiket masuk wisata

7 kursi 7 kotak 7 orang

Rp 70.000,- Rp 15.000,- Rp 25.000,-

Rp 490.000,- Rp 105.000,- Rp 175.000,-

12. Topeng Maskot STIGMA 5 1 Topeng Rp 53.000,- Rp 53.000,-

Total Keseluruhan Rp 2.100.000,-

2) Ketentuan Peserta Delegasi

a. Peserta Delegasi adalah perwakilan komunitas teater kampus di wilayah

Indonesia yang tidak mengikuti proses kurasi (non-lomba) atau peserta kurasi

yang tidak lolos

b. Setiap komunitas bisa mengirimkan perwakilannya maksimal sebanyak 5

orang. Panitia menyediakan LO untuk peserta delegasi. Pembagian LO akan

diumumkan setelah peserta melakukan registrasi.

c. Tiap peserta delegasi wajib membayar uang registrasi sebesar Rp 350.000,- /

orang (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) melalui Rekening BANK BNI dengan

Nomor Rekening 553737476 Atas Nama WISDA NASIKAH. Pendaftaran

peserta delegasi dibuka sejak tanggal 26 Januari sampai dengan tanggal 5 Maret

2018.

d. Bagi peserta delegasi diwajibkan untuk mengisi formulir yang telah disediakan

panitia dalam website teaterhampa.ukm.um.ac.id

e. Adapun fasilitas yang diterima oleh peserta delegasi sebagai berikut.

-Penjemputan dan pengantaran

-Konsumsi dan snack pembukaan/penutupan

-Penginapan

-Mengikuti workshop artistik dan uklam-uklam.

-Mendapatkan sertifikat sebagai peserta delegasi dan sertifikat workshop

-Mendapatkan kaos kegiatan dan id card

-Mendapatkan kesempatan menonton seluruh pementasan dari ke 16 peserta

lomba

IV. TIM JURI

1) Iswadi Pratama

ISWADI PRATAMA lahir 8 April 1971 di Tanjungkarang, Bandar Lampung, sebagai anak kelima dari enam bersaudara. Ayahnya, Ismail Somad, ibunya, RNG Zakrofah. Ia menamatkan SD, 1984, SMP, 1987. Lulus SMA, 1990, melanjutkan kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lampung. Gelar sarjana diraihnya pada 1996. Iswadi, seniman yang menekuni sastra dan teater sekaligus. Ia merupakan penyair humanis yang sering menulis essay. Pada 1996, jadi asisten redaktur seni-budaya di Lampung Post. Pekerjaan itu dilepasnya pada 1998, lalu ikut mendirikan Sumatera Post. Setahun kemudian, ia keluar dan kembali bekerja sebagai redaktur pada Lampung Post hingga 2003. Ia juga menjadi seorang editor penerbit KATA-KITA, sebuah majalah terbitan Jakarta. Pernah pula menjadi redaktur tabloid Sapu Lidi di bawah naungan Koak (Komite Anti Korupsi), yang didirikannya pada 1998. Direktur Artistik Teater Satu. Karya tulis Iswadi, dipublikasikan di berbagai media tanah air. Dan berkat prestasinya, ia diundang pada acara Refleksi Kemerdekaan di Solo, 1995. Dewan Kesenian Jakarta mengundangnya pula untuk berpatisipasi dalam Mimbar Penyair Abad 21 di TIM Jakarta, 1996. Berkali-kali ia meraih gelar Juara lomba baca dan cipta puisi. Dan ia mengantarkan Teater Api jadi Juara III Lomba Teater. Iswadi pernah mementaskan drama yang diilhami dari puisi-puisinya. Diantaranya; Nostalgia Sebuah Kota yang menjadi Naskah Terbaik dan meraih Peringkat Ketiga GKJ Awards pada Festival Teater Alternatif se-Indonesia 2003. Pada acara ini Teater Satu mendapat penghargaan sebagai naskah Terbaik I, Kelompok Terbaik III, Sutradara Terbaik II, Aktris Terbaik II. Pada 2004, Nostalgia Sebuah Kota: Kenangan Pada Tanjung Karang, dipentaskan di tiga kota; Bandung, Jakarta, dan Makasar, dengan dana Hibah Yayasan Kelola. Dedikasinya yang

besar dalam perkembangan teater di Lampung ditunjukkannya dengan memelopori Festival Teater Pelajar dan Arisan Teater Pelajar di Lampung. Kala Sumatera, Panggung Teater Perempuan Sumatera, dan masih banyak lagi lainnya. Sepanjang empat tahun belakangan, sejak 2010 hingga 2014, Teater Satu menyelenggarakan program Kala Sumatra periode ke-dua dan ke-tiga. Program yang didukung oleh HIVOS (Belanda) ini memberdayakan kelompok-kelompok teater, juga para sutradara dan penulis perempuan di Sumatra, melalui lokakarya, seminar, penelitian, dan pergelaran karya. "Setiap bentuk karya seni harus merupakan perwujudan dari harapan dan segala kebaikan yang ada dalam diri manusia untuk lingkungan dan manusia lainnya,” kata pendiri Teater Satu pada 1996. Dengan kata lain, berkesenian merupakan salah satu caranya untuk menularkan kebaikan yang kelak mendatangkan apresiasi terbaik. Belum lepas dari ingatan saat Teater Satu dinobatkan sebagai Teater Terbaik versi Majalah Tempo usai mementaskan lakon Buried Child karya Sam Sephard di Festival Lakon Adaptasi Salihara pada Juli 2012. Sebelumnya, pada awal 2011, predikat Teater Terbaik Indonesia pernah disandangkan oleh Majalah Tempo sebagai ganjaran untuk monolog Perempuan di Titik Nol dari novel karya Nawal el Saadawi (Mesir). Monolog ini dimainkan secara utuh oleh aktor Hamidah Syahab dan disutradarai oleh Iswadi, dipentaskan di Jakarta dan Kuala Lumpur. Setahun sebelumnya, lakon Kisah-Kisah yang Mengingatkan yang dikreasikan dan disutradarai oleh Iswadi berhasil meraih Hibah Seni Kelola untuk kategori karya inovatif. Apresiasi berskala dunia pun pernah diraih Iswadi. Karyanya, Nostalgia Sebuah Kota, yang meraih sederet prestasi di Tanah Air era 2003-2004, kemudian dipentaskan di Koln, Jerman, pada 2011. Tim yang terlibat terdiri dari berbagai bangsa: sutradara Kristof Szabo (Hungaria), penerjemah Sabine Muller (Jerman), penata artistik Tanz Theatre Fina Bausch dan koreografer Gyula Burger (Hungaria), serta penari dan aktor dari Rusia, Belanda, Spanyol, Jerman, Pantai Gading, juga Indonesia (Teater Satu) Puisi-puisinya tersebar di berbagai media massa, selain terhimpun dalam antologi bersama: Gelang Semesta (1987), Belajar Mencintai Tuhan (1992), Daun-Daun Jatuh Tunas-Tunas Tumbuh (1995), Refleksi Setengah Abad Indonesia (1995), Antologi Cerpen dari Lampung (1996), Cetik (1996), Mimbar Abad 21 (1996), Hijau Kelon dan Puisi 2002 (2002), Pertemuan Dua Arus (2004), Gerimis (dalam Lain Versi) (2005, Asia Literary Review (2006), dan Terra (Australia-Indonesia, 2007), Gema Secuil Batu (2008), Buku Panduan Teater untuk Sekolah: Teater Asyik Asyik Teater (2010), Akting Menurut Sistem Stanislavski (2012), akan segera terbit buku kumpulan puisi yang diberi judul Tak Ada Tata Bahasa Dalam Cinta. Beberapa naskah teater: Ruang Sekarat, Rampok, Ikhau, Nak, Menunggu Saat Makan, Dongeng tentang Air, Aruk Gugat, Isteri Pilihan, Nostalgia Sebuah Kota, Kisah-Kisah yang Mengingatkan, dan lain sebagainya.

Pementasan: Kapai-kapai karya Arifin C. Noer (1997), Jerit Tangis Malam Buta karya Rolf Laukner (1998), Umang-umang karya Arifin C. Noer (1998–2000), Waiting for Godot karya Samuel Beckett (2000), Nostalgia Sebuah Kota karya Iswadi Pratama (meraih GKJ Award 2003 untuk kategori Naskah Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik, Grup Terbaik; mendapat Hibah Seni Kelola 2004, dipentaskan di IPAM Nusa Dua, dan dipentaskan oleh kolaborasi seniman Indonesia, Jerman, Belanda, Spanyol, Hungaria, dan Pantai Gading di Köln, Jerman, 2010), Monolog Perempuan Pilihan karya Iswadi Pratama (2005), Ontosoroh adaptasi dari Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer (2006, bekerja sama dengan PRM, Faiza Marzoeki, lakon ini dipentaskan di kabupaten-kabupaten di Lampung, dalam dua hari pementasan dihadiri oleh 1.000 penonton), Monolog Perempuan di Titik Nol karya Nawal el Sadawi (di Teater Utan Kayu, Kuala Lumpur, Australia, 2007; Salihara, 2008, dan mendapat anugerah Pertunjukan Teater Terbaik 2008 dari majalah Tempo), Aruk Gugat karya Iswadi Pratama (sejak diproduksi pada 1998 lakon ini telah dipentaskan sebanyak 83 kali), Monolog Wanci (2007, kerap menjadi bahan penelitian akademis, telah dipentaskan sebanyak 17 kali, oleh Putu Wijaya lakon yang dimainkan oleh Ruth Marini ini disebut sebagai monolog terkuat di Indonesia), Kisah-kisah yang Mengingatkan karya Iswadi Pratama (2008, mendapat Hibah Kelola, main di Art Summit 2010 dan Ubud Writers and Readers Festival 2012), Buku Panduan Belajar dan Mengajar Teater untuk Guru dan Siswa (2010), Visa karya Goenawan Mohamad (2011, Komunitas Salihara) Anak yang Dikuburkan karya Sam Shepard (2012, di Forum Lakon Adaptasi Salihara, meraih penghargaan Pentas Teater Terbaik 2012 dari majalah Tempo) dll

2) Roci Marciano

Nama : Roci Marciano S.Sn., M.Sn. Tempat Tanggal Lahir : Panti, Pasaman-Sumatera Barat 06 Maret 1986 Status : Menikah Jenis Kelamin : Lelaki Agama : Islam Profesi tetap : Staff pegawai (Dosen Teater) di Sekolah Tinggi Kesenian

Wilwatikta Surabaya – Jatim

Pendidikan terakhir : - S1 Jurusan Seni Teater, Minat Utama Keaktoran ISI Yogyakarta (2007 - 2012) - S2 Jurusan Penciptaan Seni Teater, Pasca Sarjana ISI Yogyakarta (2012 - 2014)

Prestasi :

- Sarjana Seni dengan predikat Cumlaude S1 Jurusan Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Tahun 2012.

- Master/Magister seni dengan predikat Cumlaude S2 Jurusan Penciptaan Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Tahun 2014

- Menjadi ketua HMJ Jurusan teater ISI Yogyakarta selama 2 periode (2008-2010) - Menjadi ketua UKM Kailmas ISI Yogyakarta selama 2 tahun (2010-2012) - Menjadi utusan pengabdian masyarakat ke desa Bontolojong, Bangkebonto, Bantaeng,

Makasar (Program ILP2MI Dikti). 2012. - Menjadi utusan program penelitian Opera Peking ke Beijing tahun 2011 - Menjadi utusan dan aktor dalam pementasan Panji Nuswantara ke Malaysia dan

Singapore tahun 2011 - Dua kali lolos seleksi proposal dikti ILP2MI (Ikatan Lembaga Penelitian Penalaran

Mahasiswa Indonesia) tahun 2010 dan 2011 - Menjadi utusan berperan menjadi tokoh utama pada pementasan GHORK Karya Rano

Sumarno M.Sn dalam Festival Teater Internasional di Quanzhao, China tahun 2016 - Menuntaskan skripsi dengan judul Pemeranan Tokoh Benyamin Barker Dalam Naskah

Sweeney Todd Karya Christopher Bond Terjemahan Bakdi Soemanto. - Menuntaskan tesis dengan judul Kabuh Kata Tubuh Eksplorasi Teater Tubuh Terinspirasi

Dari Narasi Kuburan Dua Minang. Aktor dalam Totalitas Pentas TOPENG KAYU tahun 2007, aktor dalam Pementasan Perdana

MERDEKA Angkatan 2007 Di Auditorium Teater Karya Putu Wijaya tahun 2007, aktor dalam Pementasan ORANG ASING Di Studio TV Teater Karya Rupert Brook Sutradara Nana dan Wheni tahun 2007, Berperan sebagai tokoh Penari Pembawa Bendera dalam Happening Art WOS Hari Cacat Sedunia Di Halaman Jurusan Etnomusikologi Karya Rano Sumarno M.Sn Sutradara Rano Sumarno M.Sn tahun 2007, Berperan sebagai Orang-Orang dalam Pementasan JANIN, Ulang Tahun Study Syair Yang Ke-IV (Musikalisasi Puisi) Karya Rano Sumarno M.Sn Sutradara Rano Sumarno M.Sn tahun 2007, Berperan sebagai Pangeran Pembaca puisi SEPASANG KUPU-KUPU dalam Pementasan Baca Puisi (Musikalisasi Puisi). Acara Semalam Berpuisi di UGM Karya Maria Yulita Sari S.Sn Sutradara Maria Yulita Sari S.Sn Dkk, Berperan sebagai Dukun Murtad dalam Pementasan DUKUN MURTAD, Olah Rasa Matinya Dukun Murtad Karya Roci Marciano Sutradara Roci Marciano tahun 2007, Berperan sebagai Pendongeng dalam Pementasan DONGENG KANCIL DAN HARIMAU di Auditorium Teater Karya Roci Marciano Sutradara Roci Marciano tahun 2007, Berperan sebagai Aktor dalam Pementasan BENDERAKU, Teater Gerak Karya Roci Marciano Sutradara Roci Marciano, Berperan sebagai Aktor dalam Pementasan TERKAPAR, Monolog Karya Herman HMT Sutradara Roci Marciano, Berperan sebagai Orang tua dalam Pementasan KEMERDEKAAN, Dasar-dasar Akting Karya Wisran Hadi Sutradara Roci Marciano , sebagai aktor dalam Pementasan ANZING, Lomba Monolog Karya Rahman Sabur Sutradara Roci Marciano, sebagai Soliman dalam Pementasan MUMET, Seleksi Festamasio Karya Maria Yulita Sari Sutradara Maria Yulita Sari (Angkatan 2004), Berperan sebagai Aktor dalam Pementasan

TERKAPAR, Lomba Festival Monolog di TBY Karya Herman HMT Sutradara Roci Marciano, Berperan sebagai Performer dalam Pementasan Performance Art AKU BERSAMA AIDS, di 0,0 km Malioboro (01-12-2009) Karya&Gagasan Ide Roci, Hendy, Wilfred Sutradara Roci Marciano, Menyutradarai Pementasan teater realis naskah SEPASANG MATA INDAH Karya Kirdjo Mulyo, Menyutradarai sekaligus Berperan sebagai aktor dalam Pementasan MAYAT TERHORMAT, Ujian Keaktoran II Karya Agus Noor dan Indra Tranggono tahun 2010, Berperan sebagai Malin pada Pementasan drama musikal SANGKU MALIN sutradara Roci Marciano tahun 2012, Berperan sebagai Professor dalam pementasan PELAJARAN Karya Eugene Ionesco, Tugas Akhir Sutradara Jihan Kusuma Wardhani S.Pd di Universitas Negeri Surabaya tahun 2013, Berperan dalam Pementasan pas LE KELAKON di Jagongan Wagen Padepokan Seni Bagong Kusudiardjo tahun 2013, Berperan sebagai Awang Kencana dalam pementasan Tugas Akhir penyutradaraan ISI Yogyakarta naskah GENDING SRIWIJAYA Karya Hanung Brahmantyo Sutradara Ikhsan Bastian S.Sn tahun 2014, Menyutradarai KUBURAN DUA, Tugas Akhir Penciptaan Seni Teater di Pascasarjana ISI Jogja tahun 2013-2014, Berperan sebagai Warok Tua dalam pementasan Tugas Akhir penyutradaraan ISI Yogyakarta naskah SONGGOLANGIT Karya Martina Ari S.Sn Sutradara Jona Tanama Pramudita S.Sn tahun 2015, Berperan sebagai Hero dalam pementasan HERO, Karya dan Sutradara Roci Marciano M.Sn,di Univ. Madura tahun 2016.

PENGALAMAN MEMBERI MATERI SEMINAR DAN WORKSHOP Pemateri Workshop Keaktoran untuk 1000 Guru di Kabupaten Pandeglang Banten tahun 2009. Pemateri Workshop di solo untuk anak-anak SMA (ISI Solo). Materi Workshop tentang Pemeranan tahun 2010, Pembicara diskusi ilmiah tingkat Fakultas mewakili jurusan Teater dengan judul Rekonstruksi Sosial Pasca Bencana Gunung Merapi tahun 2011, Pembicara dalam rangka Seminar Nasional Mahasiswa Se-Indonesia (Wakil ISI Yogyakarta) dengan judul Rekonstruksi Sosial Pasca Bencana Gunung Merapi tahun 2011, Pemateri workshop pemeranan film dan teater untuk 5 sekolah di Krian Sidoarjo, diselenggarakan oleh kegiatan Ekstrakurikuler Sarangka SMA Al Islam Krian Sidoarjo tahun 2013, Pemateri workshop tari dan teater untuk kegiatan Ekstrakurikuler Sarangka SMA Al Islam Krian Sidoarjo tahun 2014, Pemateri workshop pemeranan di kampus Sanata Dharma tahun 2015, Pemateri Workshop pemeranan di SMA Yogyakarta tahun 2015, Pemateri workshop pemeranan di UDINUS Semarang tahun 2015, Pemateri Workshop Pemeranan dengan judul TEKNIK DASAR KEAKTORAN di Univ. Madura tahun 2016, Pemateri Workshop Nasional Pemeranan dengan judul PERSIAPAN AKTOR MENUJU SENI PERAN di Univ. Muhadi Setiabudi Brebes tahun 2016, Pemateri Bincang-bincang Teater dengan judul SERI PEMIKIRAN : REALISME STANISLAVSKI di Ruang Seminar Taman Budaya Yogyakarta tahun 2017, Pemateri Workshop Pemeranan dengan judul DASAR-DASAR MENJADI AKTOR di UNIKA WIDYA MANDALA tahun 2017, Pemateri Workshop Pemeranan dengan judul BERMAIN DRAMA di Jember tahun 2017, Menjadi peserta seminar teater internasional di Xianmen China dengan materi PERKEMBANGAN TEATER DUNIA tahun 2016, Juri lomba teater pelajar di blitar tahun 2018, Pemateri workshop pemeranan di stkip tulungagung tahun 2018 PENGALAMAN JURI

1. Juri Festival Film Pendek Fiksi Dan Documenter di JITC Surabaya persembahan univ. Negeri surabaya tahun 2017

2. Juri lomba teater di unika widya mandala tahun 2017 3. Juri pekan seni pelajar jatim tangkai lomba teater tingkat smp dan sd tahun 2017

4. Juri visualisasi fragmen tingkat provinsi di grandcity convention center tahun 2017 5. Juri festival sepasang aktor di universitas negeri malang tahun 2017 6. Juri monolog tingkat pelajar sejatim di fib universitas airlangga surabaya tahun 2017

3) Dohir Herlianto (Sindu)

Data Pribadi Nama Jenis kelamin Tempat, tgl. lahir Kewarganegaraan Status perkawinan Agama Alamat lengkap

: Dohir Herlianto (Sindu) : Laki-laki : Probolinggo, 19 April 1972 : Indonesia : Menikah : Islam : Perum Uniga Blok C No.3, RT. 08/ RW.09 Joyo Grand Kel. Merjosari Kec. Lowokwaru Kota Malang

Pendidikan 1980 – 1986 1986 - 1989 1989 - 1992 1992 - 1999 2012 -

: SDN Gunung Geni II Banyuanyar Probolinggo : SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo : SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo : Univ. Gajayana Malang Fakultas Sastra dan Bahasa Inggris. : Pasca Sarjana Unitomo Surabaya Fakultas Ilmu Komunikasi.

Beliau mengaku mencintai seni itu murni datang dari dalam jiwanya. Mungkin ada pengaruh dari kakek dan ayahnya yang juga sama-sama pegiat kesenian. Kakeknya seorang produser ludruk, sedangkan ayahnya pimpinan grup glipang,yaitu kelompok ludruk kecil-kecilan yang sering tampil di kampung di daerah Probolinggo. Dalam lingkungan keluarganya yang pegiat seni itu, pria yang akrab disapa Mas Sindu itu mengaku sebenarnya dilarang ikut bergelut dalam dunia kesenian. Sebab, seni ludruk yang saat itu berkembang jauh dari nilai-nilai agama. Maka oleh ayahnya, Sumarto, Sindu akhirnya dipondokkan di Ponpes (Pondok Pesantren) Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Namun, justru di sinilah dia menemukan dunia seni yang sangat dia cintai. Ponpes Nurul Jadid baginya adalah titik awal kecintaan Sindu terhadap kesenian. Secara diam-diam, pria kelahiran 19 April 1972 itu mengikuti kegiatan seni teater di SMA yang ada di ponpesnya. Ketika itu Sindu tanpa canggung bergabung dalam komunitas teater Ababil yang ada di SMA Nurul Jadid. Mencuri waktu baginya menjadi modal utama menggeluti dunia teater. Suatu hari dia pernah tepergok satpam ponpes saat latihan menari sendirian di sawah yang ada di luar ponpes itu. ”Saya dikira berlatih ilmu hitam, sehingga saya ditegur,” kenang anak dari pasangan Sumarto dan Marhalil tersebut. Setelah lulus SMA 1993, dia memilih Kota Malang sebagai tempat berlabuh untuk meneruskan pendidikannya. Bapak tiga anak itu memilih Jurusan Sastra Inggris Uniga (Universitas Gajayana) Malang untuk menempuh gelar sarjana. Begitu masuk kuliah, dia langsung memilih bergabung dengan komunitas Teater Nisbi di Uniga. Di masa kuliahnya, Sindu mengaku juga sering ke luar kota mengikuti acara teater. Namun baginya, Malang sebuah kota yang berbeda. Sebagai barometer seni pertunjukan, Kota Malang selalu dia rindukan. Mulai saat itu, pria dengan logat Madura ini sering tampil dalam berbagai ajang kesenian. Dulu bersama kelompok teaternya, Nisbi, dia meraih Juara I Dagelan se-Jawa Timur di Indosiar pada 1997 silam. Kemudian dia menjadi perwakilan dalam audisi HAM (Humor Ala Mahasiswa) di RCTI pada 1998. ”Sule belum terkenal dulu waktu sama kami audisi di RCTI,” katanya sambil tertawa. Selain tampil di Indosiar dan RCTI, dia juga mengikuti audisi di API (Akademi Pelawak Indonesia) di TPI tahun 90-an. Selain itu, dia juga pernah memerankan Mat Bolot dalam film Rentenir Cinta di TVRI Surabaya pada 1993. Selain itu, dia membawa Kelompok Teater dan Sastra Unggulan dari seleksi SMP di Kota Malang dalam Apresiasi Seni tingkat SMP se-Jatim, Mei 2016. Juga mengantarkan SMA 10 Kota Malang Juara I Monolog Nasional dalam FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) September 2016. Tidak hanya itu, Sindu juga sukses mengantarkan SMAN 7 Kota Malang Juara 1 Monolog Nasional dalam FLS2N 2015. Lalu membawa SMAN 3 Kota Malang Juara II Lomba Puisi di Mataram, 2015 lalu. Sindu pun berkomitmen untuk mengajari dan mendidik pemuda pegiat seni. ”Karena teater itu mampu mencerdaskan,” ujar seniman yang tinggal di Perum Uniga Joyogrand, Merjosari, Kecamatan Lowokwaru itu. Sekarang, dosen Unitri (Universitas Tribuana Tunggadewi) Malang ini menjadi praktisi seni teater. Dia termasuk salah satu kurator dan pembina siswa wakil Disdik (Dinas Pendidikan) Kota Malang untuk event provinsi maupun nasional. Sejumlah sekolah di Kota Malang yang dilatihnya menyabet banyak medali dari perlombaan puisi, seni tari, dan seni teater.

V. KORESPONDENSI

Mobile : 0852-3092-8609 / Fadhli (Ketua Pelaksana)

0838-4882-6471 / Lidya (Sekretaris)

0812-3263-5692 / Defi (Humas)

0852-5913-3133 / Syarif (Stage Manager)

Website : teaterhampa.ukm.um.ac.id

E-mail : [email protected]

Facebook : Stigmalima Malang

Twitter : Stigma5_Malang

Instagram : @stigma5malang_

Line : Stigma5malang

LAMPIRAN 1

DENAH GEDUNG

KELENGKAPAN STAGE

NO LAMPU KETERANGAN JUMLAH

1 Lampu par can 64 1000 watt 9 buah

2 Lampu par led rgbw 162 watt 10 buah

3 Fresnel led 2000 watt 2 buah

NO FASILITAS PANGGUNG KETERANGAN JUMLAH

1 Backdrop hitam 10 x 5 meter 1 buah

2 backdrop putih 10 x 5 meter 1 buah

NO FASILITAS MUSIK KETERANGAN JUMLAH

1 Bass sdgr (aktif) 1 buah

2 Keyboard yamaha 1 buah

3 floor tom sonor fore 3001 1 buah

4 Cymbal nabulae 1 buah

5 Jimbe Jimbe kulit 1 buah

NO SOUND SISTEM KETERANGAN JUMLAH

1 mic kabel samson 97 5 buah

2 mic wearles Spl 2 buah

3 mic kondensor krezt k818 2 buah

4 channel mixer 16 channel 1 buah

5 sound sistem 4000 watt 1 Set

SKETSA PANGGUNG DAN LAMPU