human resources management chapter 8 “performance management”
DESCRIPTION
Human Resources Management Chapter 8 “Performance Management”. KELOMPOK 4 : Peter Renato Gultom Wiena Wati Andri Hendrawan. LATAR BELAKANG. Penilaian Kinerja yang Baik Promosi Kenaikan gaji Disiplin PHK Pengembangan Karyawan. PERMASALAHAN. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
HUMAN RESOURCES MANAGEMENTCHAPTER 8“PERFORMANCE MANAGEMENT”
KELOMPOK 4 :
Peter Renato Gultom
Wiena Wati
Andri Hendrawan
LATAR BELAKANG
Penilaian Kinerja yang Baik Promosi Kenaikan gaji Disiplin PHK Pengembangan Karyawan
PERMASALAHAN
Pendekatan Kinerja yang memberikan Manfaat positif bagi Perusahaan dan Karyawan
TUJUAN
1. Tujuan Strategis2. Tujuan Administrasi3. Tujuan Pengembangan
MANFAAT
1. Penyesuaian Kompensasi2. Perbaikan Kinerja3. Pelatihan & Pengembangan4. Pengambilan Keputusan5. Analisis Kesalahan
SISTEM MANAJEMEN KINERJA
Definisi Kinerja Mengukur Kinerja Umpan Balik Informasi Kinerja
PROSES MANAJEMEN KINERJA
LANGKAH 1Mendefiniskan hasil kinerja kepada departemen perusahaan
LANGKAH 2Mengembangkan sasaran, perilaku & tindakan karyawan
LANGKAH 3Memberikan dukungan dan pembahasan
PROSES MANAJEMEN KINERJA
LANGKAH 4Mengevaluasi kinerja
LANGKAH 5Mengidentifikasi perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan
LANGKAH 6Memberikan konsekuensi dari hasil kinerja
KRITERIA PENGUKURAN KINERJA
1. Strategic congruence2. Validitas3. Realibility4. Acceptability5. Specificity
PENDEKATAN PENGUKURAN KINERJA
1. Pendekatan Perbandingan2. Pendekatan Atribut 3. Pendekatan Perilaku4. Pendekatan Hasil-Hasil5. Pendekatan Kualitas
SUMBER INFORMASI KINERJA
Manajer Rekan Kerja Bawahan Diri Sendiri Konsumen
UMPAN BALIK KINERJA
1. Umpan balik harus diberikan secara teratur, bukan sekali setahun.
2. Menciptakan konteks yang benar bagi pembahasan.3. Menanyakan karyawan mengenai peringkatnya sebelum
pertemuan dimulai.4. Mendorong bawahan untuk berpartisipasi dalam pertemuan.5. Mengakui kinerja yang efektif melalui penghargaan.6. Memfokuskan pada pemecahan masalah.7. Memfokuskan umpan balik pada perilaku atau hasil-hasil,
bukan pada pribadi.8. Meminimalkan kritikan.9. Sepakat pada tujuan khusus dan merancang suatu
pertemuan untuk mengkaji ulang kemajuan.
APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH PARA MANAJER
INPUT KARAKTERISTIK KARYAWAN UMPAN BALIK SASARAN/STANDAR KINJERA KONSEKUENSI
KESIMPULAN
Penilaian kinerja harus dikaitkan dengan upaya peningkatan kinerja, sebagai upaya untuk mencapai kinerja yang diharapkan.
Evaluasi kinerja merupakan proses dinamis dengan penekanan pada pengembangan diri, pendirian standar-standar kinerja dan pemberian serta penerimaan umpan balik.
Manajer SDM dalam pencarian perbaikan kinerja, memiliki tanggung jawab untuk menjamin bahwa manajemen memahami tujuan-tujuan bisnis strategik organisasi dapat dicapai dengan lebih baik melalui pemuasan tujuan individual, dan bahwa keadilan dari program evaluasi kinerja secara kuat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan dalam organisasi.
IMPLIKASI
Para manajer harus memberikan berbagai peluang pengembangan agar para karyawan merasa puas dan efektif..
Kinerja yang lemah berasal dari kurangnya kemampuan tetapi bukan kurangnya motivasi dapat ditingkatkan melalui aktivitas-aktivitas pengembangan keterampilan, seperti pelatihan atau tugas-tugas yang mendukung.
SARAN
Pihak Manajer SDM menggunakan teknik-teknik yang tepat dan sesuai dengan budaya perusahaan dan lini bisnis yang dijalankan perusahaan. Hal ini dimaksudkan agar tujuan yang diharapkan dapat terwujud dan bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan dalam jangka panjang.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
TERIMA KASIH