hukum perusahaan

12
UNIVERSITAS INDONESIA HUKUM PERSEROAN DAN BENTUK-BENTUK KEGIATAN USAHA RESUME KELOMPOK DISUSUN OLEH: DONY PERDANA 1306484330 EKO SETIAWAN 1306484362 PUTRI AYU OKTAVIA 1306485075 STEPHANIE ISVIRASTRI 1306485384 YUDHA ANUGERAH I 1306485535

Upload: yudhaanugerahperwiraindrawan

Post on 18-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Makalah Hk Perusahaan

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS INDONESIA

HUKUM PERSEROAN DAN BENTUK-BENTUK KEGIATAN USAHA

RESUME KELOMPOK

DISUSUN OLEH:

DONY PERDANA 1306484330 EKO SETIAWAN 1306484362 PUTRI AYU OKTAVIA 1306485075 STEPHANIE ISVIRASTRI 1306485384 YUDHA ANUGERAH I 1306485535

PROGRAM EKSTENSIBIDANG STUDI AKUNTANSIJAKARTA

MARET 2015i

Hukum Perseroan dan Bentuk-bentuk Kegiatan Usaha

I. Pengertian PerusahaanIstilah perusahan untuk pertama kalinya terdapat di dalam pasal 6 KUH Dagang yang mengatur mengenai penyelenggaraan pencatatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang yang menjalankan perusahaan. Meskipun demikian, KUH Dagang tidak memuat penafsiran otentik mengenai arti perusahaan. Mengenai definisi perusahaan dapat ditemukan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.Menurut ketentuan Pasal 1 huruf b UU Wajib Daftar Perusahaan, yang dimaksud dengan perusahaan adalah:setiap bentuk usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan yang didirikan, bekerja serta berkedudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba.Definisi perusahaan menurut ketentuan tersebut memuat dua unsur pokok, yaitu:1. Bentuk usaha (company) yang berupa organisasi atau badan usaha yang didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia.2. Jenis usaha (business) yang berupa kegiatan dalam bidang perekonomian (perindustrian, perdagangan, perjasaan, pembiayaan) dijalankan oleh badan usaha secara terus menerus.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur perusahaan adalah sebagai berikut:1. Badan usaha. Perusahaan memiliki bentuk tertentu, baik yang berupa badan hukum maupun bukan badan hukum. Contohnya Perusahaan Dagang, Firma, Persekutuan, Komanditer, Perseroan Terbatas, Perusahaan Umum, PP dan Koperasi.2. Kegiatan dalam bidang perekonomian, meliputi bidang perindustrian, perdagangan, perjasaan dan pembiayaan.3. Bersifat tetap. Maksudnya ialah kegiatan usaha yang dilaksanakan tidak berubah atau berganti dalam waktu singkat, tetapi untuk jangka waktu yang lama.4. Terus-menerus. Maksudnya ialah kegiatan usaha yang dilaksanakan tidak berubah atau berganti dalam waktu singkat, tetapi untuk jangka waktu yang lama.5. Terang-terangan, berarti kegiatan usaha ditujukan kepada dan diketahui oleh umum, bebas berhubungan dengan pihak lain, diakui dan dibenarkan oleh pemerintah berdasarkan undang-undang.6. Keuntungan dan atau laba, berarti tujuan dari perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan dan atau laba7. Ada pembukuan. Maksudnya ialah perusahaan wajib untuk menyelenggaran pencatatan mengenai kewajiban dan hak yang berkaitan dengan kegiatan usahanya.Badan Usaha Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi. Terdiri dari:1. Berbadan Hukum2. Tidak Berbadan HukumII. Pengertian Hukum PerusahaanHukum perusahaan adalah hukum yang mengatur segala hal mengenai perusahaan. Jika melihat antara hukum perusahaan dengan unsur-unsur perusahaan maka lebih lengkapnya yang dimaksud dengan hukum perusahaan adalah hukum yang mengatur segala hal mengenai perusahaan, setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus didirikan, bekerja dan berkedudukan di Indonesia dengan tujuan memperoleh keuntungan/laba. III. Bentuk-bentuk PerusahaanTerdapat beberapa macam bentuk perusahaan yang ada di Indonesia, seperti perusahaan perseorangan, perusahaan tidak berbadan hukum dan perusahaan berbadan hukum, yang masing-masing dari jenis perusahaan tersebut dapat dijabarkan menjadi bentuk perusahaan lainnya.1. Perusahaan PerseoranganPerusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Tidak ada pemisahan modal antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan.Ciri-ciri dan Sifat Perusahaan Perseorangan:a. Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan;b. Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi;c. Tidak ada pajak, yang ada hanyalah pungutan dan retribusi;d. Seluruh keuntungan dinikmati sendiri;e. Sulit mengatur roda perusahaan, karena diatur sendiri;f. Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup;g. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.2. Perusahaan Tidak Berbadan HukumKarakteristik Perusahaan Tidak Berbadan Hukum:a. Tidak dapat melakukan perbuatan hukum dalam hubungan hukum karena bukan merupakan subjek hukum;b. Kewenangan dengan pembatasan pengaturan yang ditetapkan oleh undang-undang;c. Harta kekayaan perusahaan dan pribadi tidak terpisah dengan jelas, atau pada prinsipnya usaha ini tidak memiliki kekayaan sendiri;d. Tidak mempunyai hak dan kewajiban;e. Tidak dapat digugat dan menggugat pada bentuk usaha ini tetapi dapa dilakukan pada pemilik atau pengurusnya karena merekalah secara tidak langsung yang melakukan hubungan hukum.Bentuk Perusahaan Tidak Berbadan Hukum:a. Firma;b. CV (Commanditaire Vennotschap) = Persekutuan Komanditer.FIRMAFirma adalah perserikatan perdata yang menjalankan perusahaan dengan nama bersama dan dalam dimana setiap sekutu bertanggungjawab secara pribadi dan untuk seluruhnya bagi persekutuan (Pasal 16 & 18 KUHD)Kekhususan firma terletak pada tiga unsur, yaitu:a. Menjalankan perusahaan (Pasal 16 KUHD);b. Dengan nama bersama (Pasal 16 KUHD);c. Tanggung jawab sekutu bersifat pribadi untuk keseluruhan (Pasal 18 KUHD).Firma di muka pengadilan:a. Firma dapat menggugat;b. Firma dapat digugat.Status Hak FirmaFirma bukan sebagai Badan Hukum, karena dalam Firma tidak ada pemisahan kekayaan.CV (Persekutuan Komanditer)Persekutuan Komanditer adalah seorang atau lebih yang mempercayakan uang/barang untuk dipergunakan dalam perniagaan/perusahaan kepada seorang/lebih yang menjalankan perniagaan itu atas pembiayaan bersama. (Pasal 19-21 KUHD)CV terdiri dari dua sekutu:a. Sekutu Komanditer/ Pasif Sekutu yang berkewajiban memasukan sesuatu pada persekutuan; Tidak boleh mencampuri urusan sekutu komplementer; Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor; Berhak mengawasi jalannya perusahaan.b. Sekutu Komplementer/Aktif Aktif menjalankan perusahaan; Berhubungan dan bertanggung jawab kepada pihak ketiga; Tanggung jawabnya pribadi untuk keseluruhan

3. Perusahaan Berbadan HukumKarakteristik Perusahaan Berbadan Hukum:a. Dapat melakukan perbuatan hukum (rechtshandeling) dalam hubungan-hubungan hukum (rechtsbetrekking);b. Mempunyai harta kekayaan sendiri, dimana harta perusahaan dan harta pribadi dipisahkan secara jelas;c. Mempunyai hak dan kewajiban;d. Dapat digugat dan menggugat didepan pengadilan.Bentuk Perusahaan Berbadan Hukum:a. Perseroan Terbatas (PT)b. BUMN (Perseroan dan Perum)c. KoperasiPerseroan Terbatas (PT)Badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.Syarat sebagai badan hukum:a. Merupakan persekutuan modal;b. Didirikan berdasarkan perjanjian;c. Melakukan kegiatan usaha;d. Lahirnya melalui proses hukum dalam bentuk pengesahan pemerintah.Penggabungan PT - Masing-masing perusahaan tetap eksisPeleburan PT Semua perusahaan hilang dan menjadi perusahaan yang benar-benar baru.Pengambilalihan PT Dilakukan dengan penguasaan aset serta saham.

BUMNBadan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.Bentuk BUMN:a. PerseroanBUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.Ciri-ciri: Pendirian diusulkan oleh Menteri kepada Presiden; Statusnya berupa PT yang diatur berdasarkan Undang-undang dan berbadan hukum; Organ Persero adalah RUPS, Direksi dan Komisaris; Modalnya berbentuk saham; Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.b. PerumBUMN yang seluruh modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang/jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus mengejar mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan.Ciri-ciri: Melayani kepentingan masyarakat umum; Dipimpin oleh seorang Direksi atau Direktur; Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta; Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.KoperasiOrganisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.Prinsip Koperasi ( UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian):a. Keanggotan bersifat sukarela dan terbuka;b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi;c. Pembagian SHU dilakukan secara adil dengan jasa usaha masing-masing anggota;d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;e. Kemandirian;f. Pendidikan perkoperasian;g. Kerjasama antar koperasiJenis Koperasi:a. Menurut Fungsi Koperasi pembelian/pengadaan Koperasi penjualan/pemasaran Koperasi produksi Koperasi jasab. Menurut Tingkat dan Luas Daerah Kerja Koperasi primer Koperasi sekunderc. Menurut Status Keanggotaannya Koperasi produsen Koperasi konsumen