hukum pajak pertemuan ke 10-pkp
DESCRIPTION
Hukum Pajak Pertemuan Ke 10-PkpTRANSCRIPT
![Page 1: Hukum Pajak Pertemuan Ke 10-Pkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072117/55cf9a8a550346d033a23c0e/html5/thumbnails/1.jpg)
HUKUM PAJAK PENGUSAHA KENA
PAJAK
![Page 2: Hukum Pajak Pertemuan Ke 10-Pkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072117/55cf9a8a550346d033a23c0e/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIANPENGUSAHA KENA PAJAK
Dalam pasal 1 angka 5 UU No. 28 tahun 2007,
disebutkan bahwa
•Pengusaha Kena Pajak adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya
![Page 3: Hukum Pajak Pertemuan Ke 10-Pkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072117/55cf9a8a550346d033a23c0e/html5/thumbnails/3.jpg)
wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP,
kecuali pengusaha kecil.
Ekspor JKP
Ekspor BKP
berwujud dan tidak berwujud
Penyerahan BKP dan JKP
PENGERTIANPENGUSAHA KENA PAJAK
![Page 4: Hukum Pajak Pertemuan Ke 10-Pkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072117/55cf9a8a550346d033a23c0e/html5/thumbnails/4.jpg)
KATEGORI PENGUSAHA KECIL
Pengusaha kecil adalah pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak dengan jumlah peredaran bruto dan/atau penerimaan bruto tidak lebihdari Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
Jumlah peredaran bruto dan/atau penerimaan bruto sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah jumlah keseluruhan penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang dilakukan oleh pengusaha dalam rangka kegiatan usahanya.
Bagi pengusaha orang pribadi yang dikecualikan dari kewajibanmenyelenggarakan pembukuan, pengertian tahun buku sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tahun kalender.
![Page 5: Hukum Pajak Pertemuan Ke 10-Pkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072117/55cf9a8a550346d033a23c0e/html5/thumbnails/5.jpg)
PENGUKUHAN PKP OLEH DJP DAN PENCABUTAN PKP
Apabila diperoleh data
dan/atau informasi yang menunjukkan
adanya kewajiban perpajakan
tidak dipenuhi pengusaha, DJP
dapat mengukuhkan
pengusaha sebagai PKP
secara jabatan.
DJP dapat menerbitkan SKP
dan/atau STP untuk Masa Pajak
sebelum pengusaha dikukuhkan
secara jabatan sebagai PKP,
terhitung sejak saat jumlah
peredaran bruto dan/atau
penerimaan brutonya
melebihi Rp 600.000.000.
Jika pengusaha telah dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak dan
jumlah peredaran bruto dan/atau
penerimaan brutonya dalam satu tahun buku tidak melebihi Rp 600.000.000,00 (enam ratus juta
rupiah), PKP dapat mengajukan permohonan pencabutan pengukuhan sebagai PKP.
![Page 6: Hukum Pajak Pertemuan Ke 10-Pkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072117/55cf9a8a550346d033a23c0e/html5/thumbnails/6.jpg)