hubungan program gerakan literasi sekolah dengan...
TRANSCRIPT
HUBUNGAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH
DENGAN MINAT BACA DAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Vincentia Retno Kusumaningrum
NIM: 141324018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Saya ucapkan puji syukur kepada TuhanYang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan rasa tulus
dari lubuk hati terdalam, karya ini saya persembahkan sebagai ungkapan rasa
terimakasih saya kepada:
1. Kedua orang tua saya, Bapak Sukiman Laurentius dan Ibu Yoanita
Sumiyati atas doa, kesabaran, dukungan dan semangat yang tiada henti
hingga saya menyelesaikan skripsi ini.
2. Ketiga Kakak Saya, Danan, Nanang, Dedek yang selalu memberikan
dukungan, doa, dan semangat yang tiada henti.
3. Kedua keponakan saya, Zizi dan Mikha yang selalu memberikan hiburan
ketika saya letih.
4. Sahabat saya tercinta yang telah memberikan doa, dukungan, dan
semangat yang tiada henti. Terima kasih sudah menjadi sahabat yang
selalu ada ketika suka dan duka.
5. Dosen pembimbingku Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si yang
telah dengan sabar membimbingku hingga selesainya skripsi ini.
6. Keluarga besar Marching Band Atmajaya yang memberikan saya proses
yang luar biasa selama berada disana dan membuat saya menjadi pribadi
yang sangat kuat hingga saat ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Tuhan membiarkan semuanya terjadi dengan satu alasan. Semua itu adalah
sebuah proses belajar dan kamu harus melewati setiap tingkatannya”
-Mike Tyson-
“Hidup akan terasa lebih mudah jika kamu melihatnya sebagai perjalanan untuk
dinikmati, bukan tuntutan untuk dijalani”
-Wilz Kanadi-
“Seseorang boleh mengalami pait gentirnya perjalanan hidup. Tetapi dia tak
boleh berhenti dan tak boleh kehilangan impiannya:
-Andrie Wongso-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
HUBUNGAN PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH DENGAN
MINAT BACA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
Vincentia Retno Kusumaningrum
Universitas Sanata Dharma
2019
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis hubungan program
gerakan literasi sekolah (GLS) dengan minat baca dan kemampuan berpikir kritis
siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan April
2019.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif campuran dengan
menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan metode kualitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Stella Duce 2 Yogyakarta pada tahun
ajaran 2018/2019. Jumlah sampel sebanyak 194 siswa dengan teknik sampling
simple random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan
wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi
sederhana.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) implementasi gerakan literasi
sekolah dilaksanakan dalam: (a) tahap persiapan dengan kegiatan membentuk tim
literasi, sosialisasi dan persiapan sarana prasarana; dan (b) tahap pelaksanaan
dilakukan dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran, melakukan
kegiatan bulan bahasa, memberikan penghargaan, dan memasukkan kegiatan
literasi ke dalam beberapa mata pelajaran; 2) terdapat tiga hambatan dalam
pelaksanaan GLS, yaitu siswa yang tidak membawa buku, tidak semua siswa
menuliskan laporan kegiatan di buku literasi, dan waktu literasi yang terlalu
singkat; 3) gerakan literasi sekolah memiliki hubungan positif dengan minat baca
siswa; dan 4) gerakan literasi sekolah memiliki hubungan positif dengan
kemampuan berpikir kritis siswa.
Kata kunci: program gerakan literasi sekolah, minat baca, dan kemampuan
berpikir kritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN SCHOOL LITERACY MOVEMENT
PROGRAM, STUDENT READING INTEREST, AND CRITICAL THINKING
SKILLS
Vincentia Retno Kusumaningrum
Sanata Dharma University
2019
This research aims to examine and analyze the relationship between the
school literacy movement program, student reading interest, and critical thinking
skills at Stella Duce 2 Junior High School Yogyakarta. This research was
conducted in April 2019.
This research is a mixed descriptive study using a combination of
quantitative and qualitative methods. The research population were all students of
Stella Duce 2 Junior High School Yogyakarta batch 2018/2019. The research
samples are 194 students with simple random sampling techniques. The data
collection methods are questionnaire and in-depth interview. The data analysis
technique is a simple correlation.
The results of data analysis showed that: 1) the implementation of
school literacy movement is carried out in: (a) the preparation stage with
activities to form a literacy team, socialization, and preparation of infrastructure
facilities; and (b) the execution phase carried out by reading activities for 15
minutes before lesson, conducting bahasa month activities, giving awards, and
incorporating literacy activities into several subjects; 2) there are three barriers
of GLS implementation, namely students did not carry books, not all students
wrote activity reports on literacy books, and literacy times considered as too
short; 3) school literacy movement had positive correlation with student reading
interest; and 4) school literacy movement had positive correlation with student
critical thinking skills.
Keywords: school literacy movement program, reading interest, and critical
thinking skills
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA................................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..............................................................vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR............................................................................................x
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Batasan Masalah ..................................................................................................... 6
C. Rumusan Masalah ................................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 7
BAB II KAJIAN TEORITIK .................................................................................. 8
A. Deskripsi Teori Gerakan Literasi Sekolah (Gls) ..................................................... 8
1. Pengertian Gerakan Literasi Sekolah ........................................................................ 8
2. Penetapan Gerakan Literasi Sekolah ........................................................................ 9
3. Tujuan Gerakan Literasi Sekolah ........................................................................... 12
4. Ruang Lingkup Gerakan Literasi Sekolah ............................................................. 12
5. Tahap-Tahap Gerakan Literasi Sekolah di SMP .................................................... 13
B. Deskripsi Teori Minat Baca Siswa ........................................................................ 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
1. Pengertian Minat Baca ............................................................................................ 23
2. Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca ........................................................ 24
3. Peranan sekolah dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa .................................... 29
4. Indikator Minat Baca Siswa .................................................................................... 31
C. Deskripsi Teori Kemampuan Berfikir Kritis......................................................... 33
1. Pengertian Kemampuan Berpikir Kritis ................................................................. 33
2. Karakteristik Berpikir Kritis ................................................................................... 34
3. Berpikir Kritis dalam Literasi Membaca ................................................................ 37
D. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 38
E. Kerangka Berpikir ................................................................................................. 40
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 43
A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 43
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 43
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................................. 44
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel ................................................. 44
E. Definisi Operasional Variabel ............................................................................... 46
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ........................................... 47
G. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................................. 54
H. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 59
BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................... 72
A. Sejarah SMP Stella Duce 2 Yogyakarta ............................................................... 72
B. Visi dan Misi Sekolah ........................................................................................... 73
1. Visi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta ...................................................................... 73
2. Misi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta ...................................................................... 73
C. Tujuan Sekolah ..................................................................................................... 73
D. Struktur Organisasi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta ............................................ 75
BAB V HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................ 84
A. Deskripsi Responden ............................................................................................ 84
B. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah ............................................................... 86
C. Hambatan Gerakan Literasi Sekolah ..................................................................... 92
D. Deskripsi Variabel ................................................................................................ 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Pengujian Data Kuantitatif .................................................................................... 96
1. Uji Prasyarat ........................................................................................................... 96
2. Pengujian Hipotesis dan Analisis Variabel ........................................................... 99
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 105
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 105
1. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah ............................................................... 105
2. Hambatan Gerakan Literasi Sekolah ................................................................... 106
3. Hubungan Gerakan Literasi Sekolah dengan Minat Baca Siswa ........................ 107
4. Hubungan Gerakan Literasi Sekolah dengan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
............................................................................................................................107
B. Saran ................................................................................................................... 108
1. Bagi Sekolah ......................................................................................................... 108
2. Bagi Peneliti Selanjutnya ...................................................................................... 110
C. Keterbatasan ........................................................................................................ 110
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 113
LAMPIRAN ........................................................................................................ 113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Implementasi Gerakan Literasi
Sekolah Kepada Guru dan Kepala Sekolah .............................................. 49
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Variabel Gerakan Literasi Sekolah
Kepada Siswa ............................................................................................ 54
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Variabel Minat Baca Kepada Siswa ... 55
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Variabel Kemampuan Berpikir Kritis
Kepada Siswa ............................................................................................ 55
Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban ........................................................................ 56
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Gerakan Literasi Sekolah ...................... 58
Tabel 3.7 Hasil uji Validitas Instrumen Minat Baca ............................................. 59
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis.................. 61
Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 64
Tabel 3.10 Kategori Nilai Variabel Gerakan Literasi Sekolah ............................. 65
Tabel 3.11 Kategori Nilai Variabel Minat Baca ................................................... 67
Tabel 3.12Kategori Nilai Variabel Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ............... 68
Tabel 3.13Pedoman Untuk memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
................................................................................................................... 69
Tabel 4.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) .................................................. 76
Tabel 5.1Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik per Oktober 2018 ........................... 85
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Gerakan Literasi Sekolah .................................... 93
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Minat Baca........................................................... 94
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berpikir Kritis ...................................................... 94
Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X) Terhadap
Minat baca (Y1) ........................................................................................ 96
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X) Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis ...................................................................... 96
Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X) Terhadap
Minat baca (Y1) ........................................................................................ 97
Tabel 5.7 Hasil Uji Linearitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X) Terhadap
Kemampuan Berpikir Kritis (Y2) ........................................................... 998
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 5.8 Hasil Analisis Korelasi Sederhana Gerakan Literasi Sekolah (X)
Terhadap Minat baca (Y1) ........................................................................ 99
Tabel 5.9 Hasil Analisis Korelasi Sederhana Gerakan Literasi Sekolah (X)
Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Y2)............................................... 99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Beberapa Hasil Tes Kemampuan Membaca Para Siswa di
Indonesia........................................................................................................
..........9
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Teoritik Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah
Terhadap Minat Baca dan Kemampuan Berpikir Kritis siswa.................. 42
Gambar 4.1 Stuktur Organisasi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta .......................... 75
Gambar 5.1 Bagan Arus Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SMP Stella
Duce 2
Yogyakarta................................................................................................ 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................................ 113
Lampiran 2 Data Penelitian ................................................................................. 121
Lampiran 3 Data Validasi ................................................................................... 146
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas ................................................ 168
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas ........................................................................ 173
Lampiran 6 Hasil Uji Linearitas .......................................................................... 178
Lampiran 7 Hasil Analisis Korelasi Sederhana .................................................. 183
Lampiran 8 Surat Pernyataan Selesai Penelitian ................................................. 185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca merupakan salah satu kegiatan yang banyak bermanfaat
bagi kehidupan manusia. Seperti ada pepatah mengatakan bahwa buku
adalah jendela dunia, maka dari itu dengan membaca buku maka
seseorang akan dapat memiliki wawasan yang luas. Ketika membaca,
seseorang akan mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan
sehingga nantinya dapat direfleksikan serta diaplikasikan dalam
kehidupannya sehari-hari. Di luar sana banyak sekali orang-orang yang
sukses karena kebiasaan mereka untuk membaca.
Pengetahuan yang diperoleh setelah membaca merupakan harta
yang sangat berharga bagi manusia, bahkan ketika manusia kehilangan
segala harta bendanya ia tidak akan pernah kehilangan pengetahuan.
Pengetahuan inilah yang menjadi bekal dan dapat digunakan manusia
untuk kembali bangkit dan menghadapi kehidupan yang keras baik dimasa
sekarang maupun dimasa yang akan datang. Kegiatan membaca sangat
bagus untuk melatih otak bekerja sehingga mampu berpikir dan menelaah
permasalahan dengan baik. Melihat begitu besarnya mannfaat dari
membaca, maka kebiasaan untuk membaca sangat perlu sekali untuk
ditanamkan kepada generasi penerus bangsa Indonesia.
Menanamkan kebiasaan untuk membaca ini dirasa sangat penting
sekali mengingat beberapa hasil tes yang telah dilakukan menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hasil yang sangat memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian yang dikutip
dalam buku strategi literasi dalam pembelajaran di sekolah menengah atas
dan panduan gerakan literasi sekolah di sekolah menengah pertama
mengungkapkan hasil yang cukup mencengangkan.
Penelitian-penelitian tersebut antara lain dalam PIRLS 2011 atau
Progress International Reading Literacy Study yang mengevaluasi
kemampuan membaca siswa kelas IV mengungkapkan bahwa indonesia
menduduki peringkat 45 dari 48 negara peserta dengan skor 428 dari skor
rata-rata 500 (IEA,2012). Sementara itu hasil dari uji literasi membaca
dalam PISA atau Programme For International Student Assesment yang
mengevaluasi kemampuan siswa berusia 15 tahun dalam hal (1) membaca,
(2) matematika, (3) sains, (4) literasi keuangan, (5) masalah-masalah
global tahun pada 2009 menunjukkan peserta didik Indonesia berada pada
peringkat ke-57 dengan skor 396 (skor rata-rata OECD 494). Sedangkan
PISA 2012 menunjukkan peserta didik Indonesia berada pada peringkat
ke-64 dengan skor 397 (Skor rata-rata OECD 496) (OECD, 2013).
Peringkat yang didapatkan oleh peserta didik Indonesia dalam PISA 2009
dan 2012 ini sangat rendah sekali karena dari 65 negara (2009) dan 70
negera (2012) yang berpartisipasi dalam PISA. Data yang diperoleh dalam
PIRLS dan PISA ini membuktikan bahwa kompetensi peserta didik di
Indonesia dalam ketrampilan memahami bacaan masih sangat rendah.
Selaras dengan temuan UN ESCO (2012) terkait kebiasaan
membaca masyarakat Indonesia yang menyatakan bahwa hanya satu dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seribu orang di Indonesia yang membaca. Kondisi ini sangat
memprihatinkan, hal tersebut dikarenakan pada dasarnya kemampuan dan
keterampilan membaca merupakan hal yang sangat dasar untuk seseorang
memperoleh pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap siswa.
Rendahnya hasil-hasil penelitian tersebut memang menunjukkan bahwa
indonesia berada didalam tingkatan akhir. Namun jika dilihat dari
kacamata lain hal tersebut terjadi memang karena negara indonesia
bukanlah negara dengan budaya membaca seperti beberapa negara di asia
lainnya. Budaya masyarakat Indonesia masih cenderung berbudaya
dengan dan omongan (lisan). Masyarakat Indonesia suka sekali
mendengarkan ceramah, pengajian dan khotbah keagamaan, santapan
rohani, atau orasi politik dan sebagainya. Selain suka mendengar,
masyarakat Indonesia juga suka ngomong apa saja termasuk gosip dan
ngerumpi hal hal yang kurang perlu.
Melihat hasil berbagai peneltian diatas, pemerintah
mengembangkan sebuah program gerakan literasi sekolah (GLS) untuk
menimbuhkan minat baca serta meningkatkan kecakapan literasi peserta
didik. “GLS adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga
sekolah (Guru, peserta didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat,
sebagai bagian dari ekosistem” (Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di
Sekolah Menengah Pertama, 2016). Melalui program GLS ini selain untuk
menumpuhkan minat baca serta, meningkatkan kecakapan literasi peserta
didik, namun juga akan membentuk karakter, serta meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterampilan berpikir tingkat tinggi para siswa. Keterampilan berpikir
tingkat tinggi ini merupakan keterampilan abad ke-21 yang merupakan
salah satu kompetensi capaian implementasi kurikulum 2013.
Salah satu program dalam GLS ini adalah tahap pembiasaan untuk
15 menit membaca setiap hari. Sekolah dapat memilih untuk
menjadwalkan waktu membaca di awal, tengah, atau akhir pelajaran hal
ini tergantung kepada kondisi sekolah masing-masing. Kegiatan membaca
dengan durasi singkat namun sering dilakukan anak lebih efektif dari pada
membaca dalam durasi yang panjang namun jarang dilakukan (misalnya 1
jam/minggu pada hari tertentu).
Secara umum kegiatan membaca memiliki tujuan untuk (1)
meningkatkan rasa cinta baca di luar pelajaran; (2)meningkatkan
kemampuan memahami bacaan; (3)meningkatkan rasa percaya diri sebagai
pembaca yang baik; dan (4) menumbuhkembangkan penggunaan berbagai
sumber bacaan. Buku yang dibaca dalam kegiatan ini merupakan buku-
buku nonpelajaran seperti novel, kumpulan cerpen, buku ilmiah populer,
majalah, komik, dan lain sebagainya. Dengan kebiasaan membaca buku
nonpelajaran inilah maka siswa akan mendapatkan pelajaran lainnya yang
tidak mereka dapatkan di dalam mata pelajaran yang ada di sekolah.
Melalui materi baca yang sesuai dengan pilihan dan minat peserta
didik ini menjadi salah satu alternatif untuk menumbuhkembangkan budi
pekerti siswa melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat. Kebiasaan untuk membaca akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melatih para siswa untuk mendapatkan pengetahuan setiap harinya
sehingga nantinya mereka dapat menerapkan ilmu-ilmu yang didapat di
luar mata pelajaran untuk kehidupannya sehari-hari.
Dengan kebiasaan membaca maka para siswa akan berlatih untuk
berfikir kritis dalam setiap kejadian dan permasalahan yang terjadi
padanya. Tentunya dalam hal ini berfikir kritis sangat perlu dimiliki oleh
para siswa dikarenakan seorang yang berpikir kritis akan mampu melihat
secara benar segala informasi yang diterimanya melalui pemahaman
secara menyeluruh, analisis secara teliti, dan penilaian dengan kriteria
yang dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan uraian di atas, teori mengenai kegiatan dalam GLS
menunjukkan garis positif yang akan memunculkan minat baca dan
kemampuan berpikir kritis. Namun dalam kesempatan ini peneliti menjadi
tertarik melakukan penelitian untuk mencari hubungan gerakan literasi
sekolah dengan minat baca dan kemampuan berpikir kritis siswa. Dalam
penelitian ini, peneliti ingin melihat apakah program GLS ini benar-benar
efektif untuk dilaksanakan didalam kebudayaan indonesia yang tidak
terbiasa dengan kegiatan budaya membaca. Penelitian ini akan dilakukan
di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta karna peneliti melihat kondisi
pelaksanaan GLS disekolah tidak menimbulkan antusias yang sama
besarnya bagi setiap siswanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Batasan Masalah
Agar Penelitian ini lebih terfokus dan mendalam, permasalahan
dalam penelitian ini dibatasi pada implementasi gerakan literasi sekolah
terhadap munculnya minat baca dan kemampuan berpikir kritis Siswa
SMP Stella Duce 2 Yogyakata.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dapat rumusan
masalah yang harus diselesaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah Implementasi program GLS di sekolah?
2. Apa saja hambatan-hambatan yang muncul pada saat implementasi
program GLS di sekolah?
3. Apakah program GLS memiliki hubungan dengan minat baca para
siswa?
4. Apakah program GLS memiliki hubungan dengan kemampuan
berpikir kritis siswa?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui:
1. Implementasi program GLS di sekolah.
2. Hambatan-hambatan yang muncul pada saat implementasi program
GLS di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Hubungan program GLS dengan minat baca para siswa.
4. Hubungan program GLS dengan kemampuan berfikir kritis siswa.
E. Manfaat Penelitian
Setelah berbagai masalah yang telah dirumuskan diatas mendapatkan
jawabannya, maka penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai
berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam
menambah pengetahuan terutama mengenai hal-hal yang terkait
dengan pengaruh program gerakan literasi sekolah terhadap minat baca
dan kemampuan berpikir siswa.
2. Manfaat Bagi Peneliti
Penelitian ini sangat bermanfaat sebagai tambahan ilmu
pengetahuan. Peneliti juga dapat menerapkan ilmu yang didapatkan
selama perkuliahan untuk melaksanakan penelitian ini.
3. Manfaat Bagi Sekolah
Hasil dari penelitian ini dapat digunakan oleh sekolah untuk
mengevaluasi berhasil tidaknya program GLS yang dilakukan oleh
sekolah sehingga program GLS yang dilaksanakan dapat semakin
efektif dan baik untuk dilaksanakan disekolah.
4. Manfaat Bagi Pemerintah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk
mengevaluasi program GLS yang dilakukan oleh sekolah sehingga
dapat menjadi acuan untuk memperbaiki program GLS yang lebih baik
lagi kedepannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
KAJIAN TEORETIK
A. Deskripsi Teori Gerakan Literasi Sekolah
1. Pengertian Gerakan Literasi Sekolah
Literasi pada awalnya dimaknai „keberaksaraan „ dan selanjutnya
dimaknai „melek‟ atau „keterpahaman‟. Pada awalnya “melek baca dan tulis”
ditekankan karena kedua keterampilan berbahasa ini merupakan dasar bagi
pengembangan melek dalam berbagai hal. Namun, pada akhirnya pemahaman
mengenai literasi tidak hanya merambah pada masalah baca tulis saja.
Masyarakat harus menguasai enam literasi dasar untuk bertahan di abad XXI.
Keenam literasi tersebut yaitu literasi baca-tulis, matematika, sains, teknologi
informasi dan komunikasi, keungan, serta kebudayaan dan kewarganegaraan
(Krisyani, dkk 2017).
Retnaningdyah, dkk (2016) menyebutkan bahwa Literasi sekolah dalam
konteks gerakan literasi sekolah (GLS) adalah kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas
antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan atau berbicara. GLS
merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan
sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanang hayat
melalui pelibatan publik. Implementasi GLS merupakan sebuah proses agar
siswa menjadi literat, warga sekolah menjadi literat, yang akhirnya literat
menjadi kultur budaya yang dimiliki individu atau sekolah tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Penetapan Gerakan Literasi Sekolah
Saat ini kegiatan literasi yang dilakukan oleh sekolah-sekolah yang ada di
Indonesia belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan minimnya
pengetahuan dan pemahaman oleh warga sekolah mengenai pentingnya
kemampuan literasi dalam kehidupan mereka serta minimnya penggunaan
buku-buku selain buku pelajaran disekolah. Kegiatan membaca yang masih
terjadi di sekolah yaitu para warga sekolah masih terbatas dan terpaku pada
bacaan buku-buku pelajaran saja sehingga jenis bacaan lain sedikit terabaikan.
Hal seperti ini menimbulkan kemampuan membaca para siswa di indonesia
masih sangat rendah terlebih dibuktikan dengan beberapa hasil tes yang telah
dilakukan sebagai berikut.
Gambar 2.1
Beberapa Hasil Tes Kemampuan Membaca Para Siswa di Indonesia
PIRLS atau Progress International Reading Literacy Study mengevaluasi
kemampuan membaca siswa kelas IV. PISA atau Programme for International
INDONESIA
PIRLS 2011: Peringkat ke-42
dari 45 Negara
PISA
2009: Peringkat ke-57 dari 65 negara
2012: Peringkat ke-64 dari 65 negara
2015: Peringkat ke-64 dari 70 negara
INAP 2016:Nilai kemampuan
membaca 46,83% (Kurang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Student Assesment mengevaluasi kemampuan siswa berusiha 15 tahun dalam
hal membaca, matematika, dan sains. INAP atau Indonesia National
Assessment Programme mengevaluasi kemam[uan siswa dalam hal membaca,
matematika, dan sains. INAP disejajarkan dengan PIRLS karena sama-sama
untuk SD kelas IV (Krisyani, dkk 2017:6).
Data di atas selaras dengan hasil yang ditemukan oleh UN ESCO (2012)
tentang kebiasaan membaca masyarakat Indonesia. penemuan tersebut
menyatakan bahwa satu dari 1000 orang Indonesia yang membaca. Tidak
hanya itu, hasil tes tahun 2016 oleh PIAAC (Programme For The
International Assessment of Adult Competencies) menunjukkan tingkat
kecakapan orang dewasa di hasil yang memperihatinkan. Indonesia berada di
peringkat paling bawah pada hampir semua jenis kompetisi yang diperlukan
orang dewasa untuk bekerja dan berkarya dalam kehidupannya. Kondisi ini
sangat memprihatinkan karena saat ini kemampuan dan keterampilan membaca
sangat disepelekan oleh masyarakat. Hal ini sangat disayangkan, mengingat
bahwa kemampuan dan keterampilan membaca merupakan dasar untuk
seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap
seseorang. Melihat data dari hasil penelitian diatas maka dari itu pemerintah
membentuk sebuah program yang dinamakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
Program GLS merupakan salah satu upaya sistematis dan
berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Menurut
Buku Panduan Gerakan Literasi di Sekolah Menengah Pertama (2016) GLS
adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (Guru,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Peserta didik, orang tua/wali) dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem.
Diharapkan melalui program GLS ini akan menumbuhkan minat baca,
meningkatkan kecakapan literasi siswa, membentuk karakter, serta dapat
mengembangkan keterampilan abad ke-21 (Krisyani,Dkk 2017:7). Ketrampilan
pada abad 21 tidak hanya berupa kemampuan membaca, menulis, sains dan
matematika, namun juga ketrampilan dalam pemikiran global, literasi ekonomi
dan isu-isu kesehatan. Ketrampilan abad ke 21 bisa dibagi menjadi 3 kategori
(Guzik et al., 2015, p.196 dalam Dwi dan Ali, 2017):
a. Keterampilan inovasi dan belajar: berfikir kritis dan pemecahan masalah,
kolaborasi dan komunikasi, inovasi dan kreatifitas.
b. Keterampilan literasi digital: literasi informasi, literasi ICT dan literasi
media.
c. Keterampilan karir dan kehidupan: kemampuan adaptasi dan fleksibilitas,
inisiatif dan sikap kemandirian, kepemimpinan dan tanggung jawab.
Untuk memperlancar program GLS ini, tahun 2016 Dikdasmen
Kemendikmud mengeluarkan beberapa panduan terkait pelaksanaan GLS,
yakni (1) Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah, (2) Panduan Gerakan
Literasi Sekolah di Sekolah Dasar, (3) Panduan Gerakan Literasi Sekolah di
Sekolah Menengah Pertama, (4) Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah
Luar Biasa, (5) Panduan Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Menengah Atas,
(6) Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengan Kejuruan, (7)
Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah, (8) Manual Pendukung Gerakan Literasi
Sekolah untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama. Dalam penumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
literasi disekolah dapat dilakukan kegiatan rutin dan kegiatan insidental
(Krisyani,Dkk 2017:7).
3. Tujuan Gerakan Literasi Sekolah
Dalam buku panduan gerakan literasi sekolah menengah pertama, Gls
memiliki tujuan umum dan tujuan khusus. Berikutdalah Tujuan dari gerakan
literasi sekolah:
a. Tujuan Umum
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan
ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam gerakan literasi sekolah
agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
b. Tujuan Khusus
1) Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah.
2) Meningkatkan kapasitas earga dan lingkungan sekolah agar terlihat
literat.
3) Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan
ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
4) Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam
buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.
4. Ruang Lingkup Gerakan Literasi Sekolah
Ruang lingkup Gerakan Literasi Sekolah di SMP meliputi:
a. Lingkungan fisik sekolah (ketersediaan fasilitas, sarana prasarana literasi)
b. Lingkungan sosial dan afektif (dukungan dan partisipasi aktif semua warga
sekolah) dalam melaksanakan kegiatan literasi SMP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
c. Lingkungan akademik (adanya program literasi yang nyata dan bisa
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah.
5. Tahap-Tahap Gerakan Literasi Sekolah di SMP
Menurut Retnaningdyah, dkk (2016:7-40) ada beberapa tahap kegiatan literasi
yang dapat dilakukan:
a. Tahap Persiapan
1) Rapat Koordinasi
Rapat yang digelar oleh kepala sekolah dan diikuti oleh para wakil kepala
sekolah dan perwakilan guru serta karyawan ini dilaksanakan untuk
membicarakan maksud dan tujuan dilaksanakannya literasi disekolah. Tujuan
diadakan rapat koordinnasi ini sebagai wadah untuk pemahaman tentang
literasi, pembentukan tim literasi sekolah (TLS), penyusunan garis besar
program kerja literasi sekolah )dilanjutkan olehTLS), serta persiapan
materisosialisasi literasi.
2) Pembetukan Tim Literasi di Sekolah (TLS)
Dalam pembentukan tim literasi ini kepala sekolah membentuk melalui
surat keputusan dan disertasi dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing
tim. Susunan dalam anggota TLS ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing sekolah.
3) Sosialisasi
Sosialisasi dilakukan dalam 3 tahap yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
a) Sosialisasi pada guru dan karyawan untuk menyamakan presepsi dan
komitmen guru dan karyawan tentang pelaksanaan kegiatan literasi
disekolah.
b) Sosialisasi pada siswa untuk memberikan pemahaman mengenai literasi,
tujuan pelaksanaan literasi, dan mekanisme pelaksanaan literasi.
c) Sosialisai pada komite sekolah dan orangtua siswa untuk memberitahukan
adanya kegiatan literasi di sekolah dan berharap agar komite dan orang tua
mendukung kegiatan literasi tersebut.
4) Persiapan Sarana Prasarana
Sarana dan prasarana sangat memberikan pengaruh yang cukup besar
untuk mensukseskan kegiatan literasi ini. Maka dari itu sekolah memerlukan
sarana dan prasarana penunjang untuk melaksanakan kegiatan literasi ini.
Sarana dan prasarana tersebut antara lain.
a) Perpustakaan sekolah (cf. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007)
b) Pojok baca dikelas dan lingkungan sekolah
c) Satu set buku teks untuk setiap peserta didik dan 200 judul pengayaan dan
20 buku referensi untuk SMP (Permendikbud No 23 Tahun 2013)
d) Web sekolah yang disertai interface literasi
e) Akses internet di lingkungan sekolah
f) Banner, spanduk, poster, dan leaflet penumbuhan budaya literasi
a. Tahap Pelaksanaan
Pada dasarnya ada tiga tahapan pelaksanaan GLS di sekolah. Tahapan
tersebut adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
1) Tahap Pembiasaan
Pada tahap pembiasaan ini kegiatan literasi meliputi dua kegiatan
membaca untuk kesenangan, yakni membaca dalam hati dan membacakan
nyaring oleh guru. Secara umum, kedua kegiatan membaca memiliki tujuan,
antara lain: (1) meningkatkan rasa cinta baca diluar jam peajaran; (2)
meningkatkan kemampuan memahami bacaan; (3) meningkatkan rasa percaya
diri sebagai pembaca yang baik; dan (4) menumbuhkembangkan penggunaan
berbagai sumber bacaan. Dalam tahap pembiasaan, iklim literasi sekolah
diarahkan pada pengadaan dan pengembangan lingkungan fisik, seperti buku-
buku non pelajaran, sudut baca kelas, dan poster-poster motivasi pentingnya
membaca.
Prinsip dalam melaksanakan tahap pembiasaan ini dimulai dengan
menetapkan waktu 15 menit membaca setiap hari. Untuk menetapkan waktu
membaca ini, sekolah dapat menjadwalkan waktu membaca diawal, tengah
atau akhir pelajarah, hal ini bergantungpada kondisi sekolah masing-masing.
Pada kegiatan membaca tersebut buku yang seharusnya dibaca oleh para siswa
adalah buku non pelajaran yang dapat dibawa siswa sendiri dari rumah maupun
buku-buku dari perpustakaan yang sesuai dengan minat dan kesenangan siswa.
Diakrenakan kegiatan membaca ini merupakan tahap pembiasaan maka
kegiatan membaca ini tidak diikuti oleh tugas yang besifat tagihan/penilaian
sehingga tidak memberikan beban kepada siswa saat membaca buku. Dalam
kegiatan membaca dalam hati sebaiknya para guru sebagai pendidik juga ikut
membaca buku selama 15 menit untuk meberikan contoh yang baik bagi para
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
siswanya. Selanjutnya ketika para siswa dan guru telah selesai membaca buku
maka dapat dilakukan diskusi informal mengenai buku yang dibaca/dibacakan.
Dalam tahap pembiasaan ini terdapat beberapa jenis kegiatan yang
dilakukan oleh sekolah. Kegiatan tersebut antara lain:
a) Membaca 15 menit sebelum pelajaran
Membaca 15 menit sebelum pelajaran ini dapat dilakukan kegiatan
membaca dalam hati atau membacakan nyaring. Membaca dalam hati
dilakukan oleh peserta didik dan guru yang bersama-sama membaca buku
masing-masing yang sesuai minat dan kesenangannya dengan tenang selama
15 menit. Kegiatan membaca ini dilakukan di tempat yang disukai oleh para
siswa dan guru untuk membaca.setelah kegiatan membaca dalam hati ini
selesai pserta didik mencatat judul dan pengarang buku, serta jumlah halaman
yang dibaca di jurnal membaca harian dan pada pertemuan selanjutnya siswa
dapat melanjutkan buku yang belum selesai dibaca.
Selain membaca dalam hati, kegiatan yang dapat diisi dalam membaca 15
menit ini adalah membaca nyaring. Dalam membacakan nyaring ini guru
memilih buku/cerita yang bermanfaat dan menarik untuk dibacakan karena
kandungan nilai moral, sastra, keindaha, relevansi dengan kondisi anak. Tentu
saja sebelum membacakan kepada siswa guru guru harus sudah membaca buku
yang akan dibacakan sebelumnya. Hal tersebut harus dilakukan agar guru
dapat mengidentifikasi proses dan strategi yang akan digunakan dalam
membacakan nyaring seperti menandai bagian tertentu yang perlu diberi
penekanan dan ilustrasi, tempat jeda untuk bertanya, dll. Setalah membacakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
buku guru melakukan kegiatan bincang buku dengan bertanya kepada peserta
didik tentang tanggapan mereka terhadap cerita yang telah dibacakan.
Perbincangan tentang buku penting dilakukan untuk memastikan bahwa peserta
didik menangkapisi buku yang dibacakan. Guru dapat memberikan beberapa
pertanyaan ringan kepada siswa dalam suasana diskusi yang informal.
b) Membangun Lingkungan yang literat
Salah satu aspek penting dalam membangun literasi secara umum dan
keberhasilan program membaca secara lebih khusus adalah tersedianya sudut
baca kelas serta menciptakan lingkungan kaya teks. Sekolah dapat
memanfaatkan sudut-sudut ataupun tempat lain yang strategis di sekolah untuk
dilengkapi dengan sumber-sumber bacaan. Hal ini bertujuan untuk membuka
akses peserta didik kepada sumber bacaan yang lebih luas. Untuk
mempertahankan minat baca anak disekolah, maka koleksi buku perlu untuk
diperbaharui dalam beberapa waktu. Dalam hal ini sekolah dapat bekerjasama
dengan orang tua/perpustakaan desa/kota/kabupaten atau taman bacaan
masyarakat setempat untuk terus memperkaya koleksi buku kelas. Untuk
menumbuhkan budaya literasi, kegiatan 15 menit membaca perlu didukung
oleh lingkungan yang kaya teks sepertimemajang karya-karya peserta didik
yang berupa tulisan, gambar, atau grafik dan lain sebagainya.
c) Memilih buku bacaan di SMP
Jenis buku yang sesuai untuk tingkat perkembangan kognitif dan psikologis
peserta didik tingkat SMP meliputi karya fiksi dan nonfiksi yang mengandung
pesan nilai-nilai budi pekerti, menyebarkan semangat optimisme, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan inovatif sesuai dengan
tumbuh kembang peserta didik dalam tahap rmeaja awal (12-15 tahun).
d) Pelibatan Publik
Dalam tahap pembiasaan ini mengapa sekolahperlu melibatkan publik?
Partisipasi dari publik seperti komite sekolah, orang tua, alumni, serta dunia
bisnis dan industri dapat membantu memelihara dan mengembangkan sarana
sekolah agar capaian literasi peserta didik dapat terus ditingkatkan . dengan
keterlibatan semakin banyak pihak, peserta didik dapat belajar dari figur
teladan literasi yang beragam. Tidak hanya bermanfaat bagi para siswa, dengan
melibatkan publik ini sekolah dapat belajar untuk mengelola dukungan dari
berbagai pihak sehingga akuntabilitas sekolah juga akan meningkat.
2) Tahap Pengembangan
Dalam tahap pengembangan, pesertadidik didorong untuk menunjukkan
keterlibatan pikiran dan emosinya dengan proses membaca melalui kegiatan
produktif secara lisan maupun tulisan. Satu hal yang harus digaris bawahi
adalah kegiatan produktif ini dinilai secara akademik. Kegiatan di tahap
pembiasaan ini merupakan kegiatan tindak lanjut yang memerlukan waktu
tambahan duliar 15 menit membaca. Kegiatan tindak lanjut dalam tahap
pengembangan ini bertujuan untuk: (1) mengasah kemampuan peserta didik
dalam menanggapi buku pengayaan secara lisan dan tulisan; (2) membangun
interaksi antar peserta didik dan antar peserta didik dengan guru tentang buku
yang dibaca; (3) mengasah kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis,
analitis, kreatif, dan inovatif; (4) mendorong peserta didik untuk selalu mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
keterkaitan antara buku yang dibaca dengan diri sendiri dan lingkungan
sekitarnya. Kegiatan membaca/membacakan buku pada tahap ini dapat
didiskusikan oleh tugas-tugas persentasi singkat, menulis sederhana, persentasi
sederhana, kriya, atau seni peran untuk menanggapi bacaan, yang disesuaikan
dengan jenjang dan kemampuan peserta didik. Tugas-tugas tersbut dapat dinilai
secara non akademik dengan fokus pada sikap peserta didik selama kegiatan.
Pada tahap pengambangan ini, sekolah sebaiknya membentuk tim literasi
sekolah yang beranggotakan guru serta tenaga kependidikan atau pustakawan
sekolah. Tim literasi sekolah bertugas untuk merancang, mengelola, dan
mengevaluasi program literasi sekolah.
Ada berbagai kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru dalam tahap
pengembangan ini. Kegiatan tindak lanjut dapat dilakukan secara berkala
(misalnya 1-2 minggu sekali). Adapun beberapa contoh kegiatan dalam tahap
pengembangan ini antara lain:
a) Menulis komentar singkat terhadap buku yang dibaca di jurnal membaca harian
Jurnal membaca harian dapat dibuat secara sederhana atau rinci. Peserta
didik mengisi sendiri jurnal hariannya, menyebutkan judul buku, pengarang,
genre, dan jumlah dalaman yang dibaca, serta informasi lain yang dikehendaki.
Dalam kegiatan ini guru dapat membaca dan memeriksa jurnal membaca
secara berkala, misalnya 1-2 minggu.
b) Menanggapi isi buku secara lisan maupun tulisan
Kegiatan menanggapi buku yang telah dibaca memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
buku yang dibaca. Melalui kegiatan ini para guru dapat melihat apakah peserta
didik menyukai buku yang dibaca, mampu menangkap tema dan pokok pikiran
dalam buku itu, memahami elemeny-element cerita, atau memiliki kepercayaan
diri untuk berbicara di depan kelas.
c) Membuat jurnal tanggapan terhadap buku
Jurnal tanggapan terhadap buku berisi catatan pikiran dan perasaan peserta
didik tentang buku yang dibaca dan proses pembacaannya. Melalui kegiatan ini
dapat melatih peserta didik untuk mengeksplorasiidenya lebih dalam daripada
memberikan tanggapan atau menceritakan kembali isi buku secara lisan. Dalam
menuliskan tanggapan, peserta didik dapat melakukan refleksi, menuliskan dan
mengingat kata-kata baru, serta mencatat ide-ide dari buku yang mereka baca.
d) Menggunakan graphic organizer sebagai alat menulis tanggapan
Graphic organizer merupakan salah satucarayang efektif untuk membantu
peserta didik merekam pikiran dan perasaan tentang buku yang dibaca. Dalam
hal ini istilah graphic organizer merujuk pada istilah peta konsep. Peta konsep
memberikan perhatian kepada tokoh, struktur teks, atau pengetahuan peserta
didik tentang topik dalam buku. Salah satu contoh peta konsep yang bisa
digunakan adalah siswa dapat menggambarkan nama salah satu tokoh dalam
cerita dengan menyebutkan sifat tokoh dan bukti pendukungnya.
e) Mengembangkan iklim literasi sekolah
Mengembangkan iklim literasi sekolah selalu dilakukan mulai dari tahap
pembiasaan samapai tahap pengambangan ini. Pada tahap pembiasaan sekolah
mengutamakan pembenahan lingkungan fisik, sedangkan dalam tahap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
pengembangan sekolah dapat mengembangkan lingkungan sosial afektif.
Lingkungan sosial dan afektif dalam iklim literasi sekolah, antara lain
mendorong sekolah untuk memberikan penghargaan terhadap prestasi
nonakademik peserta didik. Selain itu, sekolah juga dapat menyelenggarakan
kegiatan yang bersifat membangun suasana kolaboratif dan apresiatif terhadap
program literasi.
Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan sekolah untuk
mengembangkan iklim literasi sekolah dalam tahap pengembangan ini.
Sekolah dapat melakukan kegiatan penghargaan “pembaca tahun ini” yang
diseleksi berdasarkan capaian peserta didik dalam menyelesaikan berbagai
buku bacaan non pelajaran dengan pemahaman yang baik. Selanjutnya sekolah
juga dapat mengajak para peserta didik untuk mengunjungi perpustakaan di
luar sekolah. Kegiatan mengunjungi perpustakan ini bertujuan untuk
mendekatkan peserta didik dengan sumber informasi lain selain buku-buku
yang ada diperpustaaan sekolah. Jika mengunjungi perpustakaan diluar sekolah
dirasa sulit untuk dijangkau maka sekolah juga bisa mengundang perpustakaan
keliling untuk datang kesekolah secara berkal. Agenda seperti ini dapat
memberikan kesan positif kepada pserta didik tentang semakin mudahnya
meminjam buku. Sekolah juga dapat mendekatkan peserta didik dengan buku
melalui kegiatan pameran buku sehinggan peserta didik atau sekolah juga
semakin dapat menambah koleksi buku dengan mudah. Kegiatan lainnya yang
dapat dilakukan sekolah adalah perayaan hari-hari tertentu atau hari nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dengan bertemakan literasi. Melalui kegiatan kegiatan seperti inilah maka para
peserta didik akan sekamin terbiasa untuk melakukan kegiatan literasi.
3) Tahap Pembelajaran
Kegiatan literasi dalam tahap pembelajaran ini bertujuan menegmbangkan
kemampuan memahami teks, mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
serta mengolah dan mengelola kemampuan komunikasi secara kreatif melalui
kegiatan menanggapi teks buku bacaan dan buku pelajaran. Beberapa prinsip
yang harus dipertimbangkan dalam tahap pembelajaran ini. Perinsip tersebut
antara lain: (1) buku yang dibaca berupa buku tentang pengetahuan umum,
kegemaran, minat khusus, atau teks multimodal, dan juga dapat dikaitkan
dengan mata pelajaran tertentu (bukan hanya bahasa) sebanyak 12 buku bagi
siswa smp; dan (2) ada tagihan yang sifatnya akademis (terkait dengan mata
pelajaran).
Dalam tahap pembelajaran ini ada berbagai jenis kegiatan dapat dilakukan
antara lain: (1) lima belas menit membaca setiap hari sebelum pelajaran dan
diikuti kegiatan lain dengan tagihan non-akademik atau akademik; (2)
melaksanakan berbagai strategi untuk memahami teks dalam semua mata
pelajaran; (3) menggunakan lingkungan fisik, sosial dan afktif, dan akademik
disertai beragam bacaan yang kaya literasi di luar buku teks pelajaran untuk
memperkaya pengetahuan dalam mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
B. Deskripsi Teori Minat Baca Siswa
1. Pengertian Minat Baca
Secara umum minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan dalam
diri seseorang yang akan mendorong untuk mencari atau melakukan aktivitas
dalam bidang tertentu disertai rasa senang. Minat dapat menjadi motivator
yang sangat kuat untuk melakukan seuatu aktivitas. Minat dapat membantu
seseorang untuk mempelajari sesuatu dengan lancar karena minat dapat
diekpresikan oleh orang bahwa ia menyukai sebuah hal dari pada hal lainnya
yang dapat diwujudkan melalui pelaksanaan sebuah aktivitas. Disisi lain,
membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibatkan banyak
hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan aktivitas
visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif (Farida, 2007:2). Sebagai
proses berfikir, membaca mencangkup aktivitas pengenalan kata, pemahaman
literal, interpretasi, membaca kritis, dan pemahaman kreatif.
Membaca sangat membawa manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan
sehari-hari. Masyarakat yang gemar membaca akan memperoleh pengetahuan
dan wawasan baru yang semakin meningkatkan kecerdasannya sehingga
mereka lebih mampu menjawab tantangan hiduppada masa-masa mendatang.
Semakin hari membaca semakin penting dalam kehidupan masyarakat yang
semakin kompleks. Setiap aspek kehidupan manusia melibatkan kegiatan
membaca. Walaupun informasi dapat kita temukan dalam media lain seperti
televisi dan radio, namun peran membaca tak dapat digantikan sepenuhnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Membaca tetapmemegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
orang akan dapat membaca dimanapun dan kapanpun mereka mau.
Berdasarkan pengertian minat dan membaca maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa minat baca adalah suatu kekuatan yang mampu mendorong
seseorang untuk tertarik dalam aktivitas membaca dengan senang, sehingga
mereka terdorong untuk melakukan aktivitas membaca. Dengan adanya minat
baca ini maka akan mendorong seseorang untuk giat membaca. Dengan
demikian akan lebih banyak ilmu pengetahuan yang diperoleh seseorang.
Semakin tinggi minat baca yang dimiliki oleh seseorang maka akan semakin
tinggi ilmu pengetahuan yang didapatnya.
2. Faktor yang mempengaruhi minat membaca
Purves dan Beach (Dalam Rivda 2009) mengatakan bahwa ada dua
kelompok besar yang mempengaruhi minat membaca anak yaitu faktor
personal dan faktor institusional.
a. Faktor personal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri anak, yaitu meliputi
usia, jenis kelamin, inteligensi, kemampuan membaca, sikap dan kebutuhan
psikologis.
b. Faktor institusional adalah faktor-faktor di luar diri anak, yaitu meliputi
ketersediaan jumlah buku-buku bacaan dan jenis-jenis bukunya, status sosial
ekonomi orang tua dan latar belakang etnis, kemudian pengaruh orang tua,
guru dan teman sebaya anak.
Menurut Wiryodijiyo (1989: 194) membaca merupakan suatu keinginan
belajar siswa yang paling memakan banyak waktu dan memerlukan pikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
yang sangat fokus. setiap siswa memiliki alasan yang berbeda-beda untuk
melakukan kegiatan membaca. Ketika siswa memperoleh sesuatu yang sangat
berguna bagi dirinya setelah membaca maka siswa akan merasa puas dan
secara otomatis akan memunculkan minat dalam dirinya sendiri. minat
membaca tidak muncul begitu saja dalam diri siswa, melainkan harus dipupuk
dan dikembangkan melalui berbagai cara baik dari diri siswa sendiri atau
disebut faktor internal dan dari luar siswa seperti orang tua, guru, atau sekolah
yang bisa disebut dengan faktor eksternal. Faktor internal ada dua yaitu selalu
menyediakan waktu untuk membaca dan memilih bahan bacaan yang menarik
dan sesuai dengan diri siswa. Sedangkan faktor eksternal adalah berupa
dorongan dari orang tua dan guru, namun karena perbedaan kompetensi,
tanggung jawab dan kesempatan, maka apa yang dilakukan guru tidak dapat
sama dengan yang dulakukan oleh orang tua.
Menurut Rezki (2013), faktor yang mempengaruhi tumbuhnya minat baca
ada dua hal yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
a. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri siswa tersebut, seperti
kebiasaan, pembawaan, dan ekpresi diri.
b. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang besar dari luar diri siswa tersebut
atau bisa disebut dengan faktor lingkungan baik dari keluarga, sekolah,
teman sejawat, serta sarana dan prasarana. Untuk menumbuhkan minat
baca siswa harus ditimbulkan sejak dini dimulai dari lingkungan terdekat
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Menurut Darmono (dalam Ari 2015: 30-31) faktor yang mampu
mendorong bangkitnya minat baca antara lain:
a. Rasa ingin tahu yang tinggi atas fakta, teori, prinsip, pengetahuan, dan
informasi.
b. Keadaan lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan
bacaan yang merarik, berkualitas, dan beragam.
c. Keadaan lingkungan sosial yang kondusif. Maksudnya, adanya iklim yang
selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca.
d. Rasa haus informasi, rasa ingin tahu, terutama yang aktual.
e. Berprinsip hidup bahwa membaca merupakan kebutuhan rohani.
Berdasarkan beberapa pemaparan diatas memang tidak disebutkan bahwa
minat baca siswa dipengaruhi oleh gerakan literasi sekolah namunpeneliti
melihat terdapat beberapa point yang saling berhubungan antara gerakan litersi
sekolah dengan faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca siswa. Jika
dilihat sebagian besar faktor-faktor yang mempengaruhi minat baca siswa ada
dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Wiryodijiyo (1989:194)
mengungkapkan bahwa faktor internal yang mempengaruhi minat baca siswa
adalah menyediakan waktu untuk membaca dan memilih bacaan yang menarik.
Hal tersebut sangat sejalan dengan tahap pembiasaan pada gerakan literasi
sekolah yaitu dalam kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran. Dalam
kegiatan 15 menit membaca ini siswa akan membaca buku selama 15 menit
setiap hari sebelum pelajaran, sehingga siswa akan selalu menyediakan waktu
untuk membaca 15 menit setiap harinya. Buku yang seharusnya dibaca oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
para siswa dalam kegiatan tersebut adalah buku non pelajaran yang sesuai
dengan minat dan kesenangan siswa.
Menurut Darmono (dalam Ari 2015:30-31) menyebutkan bahwa salah
satu faktor yang mendorong bangkitnya minat baca antara lain keadaan
lingkungan fisik yang memadai dalam arti tersedianya bahan bacaan yang
menarik, berkualitas dan beragam. Hal tersebut juga sejalan dengan tahap
pembiasaan pada GLS dalam kegiatan membangun lingkungan yang literat.
Dalam tahap pembiasaan ini iklim literasi sekolah diarahkan pada buku non
pelajaran,sudut baca kelas, dan poster-poster motivasi pentingnya membaca.
Sekolah dapat memanfaatkan sudut-sudut atau tempat lain yang strategis di
sekolah untuk dilengkapi dengan sumber-sumber bacaan.hal ini bertujuan
untuk membuka akses peserte didik kepada sumber bacaan yang lebih luas.
Untuk mempertahankan minat baca anak di sekolah, maka koleksi buku perlu
untuk diperbaharui dalam beberapa waktu.
Darmono (dalam Arikunto 2015:30-31) juga menyebutkan bahwa salah
satu faktor yang mendorong bangkitnya minat baca antara lain keadaan
lingkungan sosial yang kondusif, maksudnya adanya iklim yang selalu
dimanfaatkan dalam waktu tertentu untuk membaca. Hal tersebut sangat
sejalan dengan tahap pengembangan dalam GLS dengan kegiatan
mengembangkan iklim literasi sekolah. Pada tahap pengembangan sekolah
dapat mengembangkan lingkungan sosial afektif dengan berbagai program
kegiatan yang bersifat membangun suasana kolaboratif dan apresiatif terhadap
program literasi. Sekolah dapat mendekatkan peserta didik dengan buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
melalui kegiatan mengunjungi perpustakaan di luar sekolah, pameran buku,
atau dengan mengundang perpustakaan keliling kesekolah. Sekolah juga dapat
melakukan perayaan hari-hari tertentu atau hari nasional dengan bertemakan
literasi. Dengan kegiatan seperti inilah maka para peserta didik akan semakin
terbiasa untuk melakukan kegiatan literasi.
Minat baca juga dipengaruhi oleh faktor eksternal. Melalui beberapa
pemaparan dari faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca terdapat
kesamaan yaitu faktor ekteral yang mempengaruhi minat membaca yaitu
pengaruh dari luar diri anak antara lain sekolah dan guru. Faktor eksternal ini
sangat sejalan dengan dengan pengertia GLS dimana GLS adalah upaya
menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah ( guru, peserta didik, orang
tua/wali murid) dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.
GLS merupakan sebuah proses agar siswa menjadiliterat, warga sekolah
menjadi literat yang akhirnya literat menjadi kultur budaya yang dimiliki
individu atau sekolah. Setiap elemen memiliki perannya masing-masing.
Sekolah dapat mengambil keputusan untuk melakukan Gerakan literasi
Sekolah, menyediakan program kegiatan serta sarana dan prasarana sehingga
mendekatkan siswa kepada kegiatan membaca. Guru juga dapat berperan
dalam meningkatkan minat baca siswa melalui kegiatan dalam tahap
pembelajaran yaitu dengan menggunakan kegiatan literasi dalam pembelajaran
misalnya menggunakan lingkungan fisik, sosial dan afektif, dan akademik
disertai beragam bacaan yang kaya literasi diluar buku teks pelajaran untuk
memperkaya pengetahuan dalam mata pelajaran. Dengan berbagai hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dilakukan sekolah dan guru ini maka akan secara langsung mendorong siswa
untuk dekat dan terbiasa dengan kegiatan membaca.
3. Peranan sekolah dalam menumbuhkan minat baca siswa
Dalam proses pembelajaran disekolah, sekolah memiliki peran yang
sangat banyak untuk menumbuhkan minat atau kegemaran anak dalam
membaca. Dalam Musthafa (2005: 90-92) menunjukkan beberapa studi tentang
upaya menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dalam menumbuhkan
kegemaran anak membaca, dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Guru sendiri sebaiknya menunjukkan kegemarannya dalam membaca dan
itu harus tampak dari prilakunya yang alami. Karena pada fase fase awal
anak akan cenderung melihat gurunya sebagai figur dalam kehidupan
mereka.
b. Menyediakan materi-materi yang memikat dan sesuai dengan bahasa anak.
c. Mengenali minat anak, untuk dapat dijadikan dasar dalam mengarahkan
anak pada bacaannya dan untuk menyesuaikan bacaan disekolah dengan
minat anak diluar sekolah.
d. Guru harus menguasai materi bacaan yang sesuai dengan kecenderungan
anak. Guru juga harus mendampingi kegiatan anak, misalnya membacakan
sesuatu yang membuatnya kagum sehingga ia tersentuh oleh arti dan
metode-metode penyampaiannya. Atau memaparkan kepada mereka
beberapa kisah dari buku-buku baru, kemudian mengomentarinya. Guru
juga dapat membacakan sebuah kisah dan berhenti di suatu titik dengan
maksud agar anak melanjutkan bacaan gurunya. Hal ini sejalan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
gerakan literasi sekolah dalam tahap pembiasaan dalam kegiatan membaca
15 menit yaitu membaca nyaring. Dalam membacakan nyaring ini guru
memilih buku/cerita yang bermanfaat dan menarik untuk dibacakan karena
kandungan nilai moral, sastra, keindahan, relavansi dengan kondisi anak.
Tentu sebekum membacakan kepada siswa guru harus sudah membacanya
sebelumnya agar dapat mengidentifikasi proses strategi yang akan
digunakan dalam membacakan nyaring. Setelah membacakan buku guru
melakukan kegiatan bincang buku dengan bertanya kepada peserta didik
tentang tanggapan mereka terhadap cerita yang telah dibacakan.
e. Menentukan waktu membaca bebas disekolah. Dengan demikian anak akan
terbiasa membaca bebas dilingkungan sekolah. Hal ini juga sejalan dengan
kegiatan 15 menit membaca dalam GLS. Sekolah menentukan waktu
membaca 15 menit biasanya sebelum pelajaran untuk siswa membaca bebas
apapun buku yang ingin mereka baca sesuai dengan minat dan kesenangan
siswa.
f. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan hasil
bacaannnya melalui diskusi kelompok kecil, atau mendorong anak membaca
secara dramatis, mengembangkan aktifitas anak bersama teman-temannya
diperpustakaan, mengembangkan perpustakaan kelas,pameran buku didalam
sekolah dalam berbagai kesempatan, mengadakan kegiatan untuk
meningkatkan wawasan, mengadakan tatap muka dengan para pengarang
buku untuk mendiskusikan buku-buku mereka, mengadakan perlombaan,
dan menempelkan judul-judul buku, sampul-sampulnya dan sebagainya. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
ini sangat sejalan juga dengan tahap pengembangan dalam GLS. Dalam
tahap pengembangan biasanya banyak dilakukan kegiatan seperti membaca
15 menit, menanggapi isi buku secara lisan maupun tulisan serta
mengembangkan iklim literasi sekolah dengan mengadakan berbagai
kegiatan yang mendekatkan siswa kepada kegiatan literasi.
g. Memotivasi untuk mencatat bacaannya sehingga ia dapat menyimpulkan,
membantunya dalam menentukan bacaan, dan memberi arahan tentang
buku-buku terbaru. Hal ini sejalan dengan kegiatan membuat jurnal
tanggapan terhadap buku dalam tahap pengembangan GLS. Jurnal
tanggapan terhadap buku berisi catatan pikiran dan perasaan peserta didik
tentang buku yang dibaca dan proses pembacaannya.
4. Indikator Minat Baca Siswa
Membaca membuat seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan dan
memunculkan banyak inspirasi. Minat baca harus ditanamkan sejak dini agar
seseorang akrab dengan buku sedini mungkin. Rahma,dkk (2014: 766)
mengungkapkan berdasarkan pendapat dari Krismanto. Handayani, dan
Sudarsana bahwa penilaian tinggi rendahnya minat baca dapat diketahui
melalui:
a. Aspek kesadaran akan manfaat membaca
Peserta didik memiliki kesadaran dalam diri mereka sendiri bahwa
membaca memberikan dampak bagi masa depannya dan bermanfaat
untuk menambah ilmu pengetahuannya. Contohnya, peserta didik mampu
memahami dan mengerti materi pelajaran jika membaca materi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
b. Perhatian terhadap membaca buku
Peserta didik harus memberikan perhatiannya untuk membaca buku agar
mampu memusatkan pikirannya terhadap isi buku tersebut. Pemberian
perhatian untuk membaca buku akan memfokuskan si pembaca akan
materi bacaannya. Contohnya peserta didik memberi perhatian membaca
buku dan menanamkan dalam dirinya bahwa membaca buku itu penting.
c. Rasa senang terhadap membaca buku
Peserta didik harus menunjukkan rasa senang dalam membaca buku
karena rasa senang tersebut memberikan dampak positif dalam membaca
buku. Mereka yang membaca buku dengan rasa senang maka mereka
merasa tidak keberatan untuk membaca buku. Rasa senang juga
mempercepat seseorang untuk mengerti dan memahami isi dari bacaan
tersebut. Contohnya, seorang anak kecil membaca buku cerita dengan rasa
senang sehingga mempermudah untuk memahami isi cerita dalam buku
tersebut.
d. Frekuensi membaca buku
Sering tidaknya membaca buku akan mempengaruhi minat baca
seseorang. Seseorang yang memiliki minat baca yang tinggi akan sering
meluangkan waktunya untuk membaca buku.contohnya, seorang siswa
memberikan waktu 3 jam dalam sehari untuk membaca buku baik di
perpustakaan, rumah, dan sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
C. Deskripsi Teori Kemampuan Berfikir Kritis
1. Pengertian Kemampuan Berpikir Kritis
Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, Berpikir adalah menggunakan akal
budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu. Pada era globalisasi
seperti ini sangat menuntut orang untuk mampu berpikir kritis. Menurut Bhisma
Murti (2009) berpikir kritis merupakan proses berpikir intelektual dimana pemikir
dengan sengaja menilai kualitas pemikirannya, pemikir menggunakan pemikiran
reflektif, independen, jernih dan rasional. Berpikir kritis mencakupketrampilan
menafsirkan dan menilai pengamatan, informasi dan argumentasi. Pemikiran yang
analitis, diskriminatif, dan rasional, membantu memilih alternatif solusi yang
berguna dan menyingkirkan solusi yang tak berguna. Pemikiran reflektif dan
independen dapat menghindari keterikatan kepada keyakinan yang salah, sehingga
memperkecil risiko untuk pengambilan keputusan yang salah yang didasarkan
pada keyakinan yang salah tersebut. Berpikir kritis juga berguna untuk
mengekspresikan ide-ide. Pemikiran kritis memiliki peran penting dalam menilai
manfaat ide-ide baru, memilih ide-ide yang terbaik, dan memodifikasinya jika
perlu, sehingga bermanfaat di dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan yang
memerlukan kreativitas. Berpikir kritis dapat terjadi ketika seorang membuat
keputusan atau memecahkan suatu masalah. Ketika seorang mempertimbangkan
apakah akan mempercayaiatau tidak mempercayai, melakukan atau tidak
melakukan suatu tindakan, atau mempertimbangkan untuk bertindak dengan
alasan dan kajian yang kuat, maka ia sedang menggunakan cara berpikir kritis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Dalam Pujiono (2012) Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk
menyaring dengan cerdas, cermat, dan bertanggung jawab segala macam
informasi yang belum tentu baik dan teruji kebenarannya. Ciri seseorang yang
mampu berpikir kritis adalah selalu mempertanyakan argumen untuk memperoleh
sebuah kebenaran. Hal ini dikarenakan seseorang yang berpikir kritis akan mampu
melihat secara dengan benar segala informasi yang diterimanya melalui
pemahaman secara menyeluruh, analisis secara teliti, dan penilaian dengan kriteria
yang dapat dipertanggungjawabkan. Berpikir kritis merupakan proses berpikir
untuk menarik kesimpulan terhadap masalah yang sedang dihadapi seseorang.
Seseorang yang berpikir kritis akan selalu meragukan kebenaran informasi yang
diperolehnya.
2. Karakteristik Berpikir Kritis
Berpikir kritis merupakan suatu bagian dari kecakapan praktis, yang dapat
membantu seseorang individu dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Oleh
karena itu kemampuan berpikir kritis mempunyai karakteristik tertentu yang dapat
dilakukan dan dipahami oleh masing-masing individu.
Menurut Marsano, dkk dalam Jurnal Pujiono (2012) ada delapan keterampilan
berpikir kritis yang perlu dikuasai seseorang untuk melakukan kegiatan membaca.
Kedelapan keterampilan berpikir kritis tersebut adalah (1) keterampilan
memfokuskan, (2) keterampilan mengumpulkan informasi, (3) keterampilan
mengingat, (4) keterampilan mengorganisasi, (5) keterampilan menganalisis, (6)
keterampilan menggeneralisasi, (7) keterampilan mengintegrasi dan (8)
keterampilan mengevalusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Seifert dan Hoffnung (dalam Desmita, 2010:154-155) menyebutkan beberapa
komponen berpikir kritis, yaitu:
a. Basic operations of reasoning. Untuk berpikir secarakritis, seseorang
memiliki kemampuan untuk menjelaskan, menggeneralisasi, menarik
kesimpulan deduktif dan merumuskan langkah-langkah logis lainnya
secaramental.
b. Domain-specific knowledge. Dalam menghadapi suatu problem, seseorang
harus mengetahui tentang topik atau kontennya. Untuk memecahkan suatu
konflik pribadi, seseorang harus memiliki pengetahuan tentangperson dan
dengan siapa yang memiliki konflik tersebut.
c. Metakognitive knowledge. Pemikiran kritis yang efektif mengharuskan
seseorang untuk memonitor ketika ia mencoba untuk benar-benar
memahami suatu ide, menyadari kapan ia memerlukan informasi baru dan
menerka –nerka bagaimana ia dapat dengan mudah mengumpulkan dan
mempelajari informasi tersebut.
d. Values, beliefs and dispositions. Berpikir secara kritis berarti melakukan
penilaian secara fair dan objektif. Ini berarti ada semacam keyakinan diri
bahwa pemikiran benar-benar mengarah pada solusi. Ini juga berarti ada
semacam disposisi yangpersisten dan reflektif ketika berpikir.
Seseorang yang berpikir kritis akan benar-benar menggunakan kemampuan
berpikirnya untuk mengkaji ulang apakah informasi yang dimiliki atau
dikemukaan orang lain logis atau tidak. Menurut Bhisma Murti (2009:2)
seseorang pemikir kritis memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
a. Mengemukaan pertanyaan-pertanyaan dan masalah penting, serta
merumuskannya dengan jelas dan teliti.
b. Memunculkan ide-ide baru yang berguna dan relevan untuk melakukan
tugas. Pemikiran kritis memiliki peran penting untuk menilai manfaat ide-
ide baru, memilih ide-ide yang terbaik, atau memodifikasi ide-ide jika
diperlukan.
c. Mengumpulkan dan menilai informasi-informasi yang relevan, dengan
menggunakan gagasan abstrak untuk menafsirkannya dengan efektif.
d. Menarik kesimpulan dan solusi dengan alasan yang kuat, bukti yang kuat,
dan mengujinya dengan menggunakan kriteria dan standar yang relevan.
e. Berpikir terbuka terhadap kemungkinan yang ada. Berpikir terbuka dengan
menggunakan berbagai alternatif sistem pemikiran, sembari mengenali,
menilai, dan mencari hungungan-hubungan antara semua asumsi, implikasi,
dan akibat-akibat oraktis.
f. Mampu membedakan antara fakta, teori, opini dan keyakinan.
g. Mampu memberikan solusi atas suatu masalah dengan mengkomunikasikan
secara efektif kepada orang lain tanpa terpengaruh oleh pemikiran orang lain
tentang topik yang bersangkutan.
h. Jujur dan menolak manipulasi
Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan
bahwa kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan seseorang untuk
mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu melalui proses penyaringan segala
informasi yang diterima dengan pemahaman secara menyeluruh, analisis secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
teliti, dan penilaian dengan kriteria tertentu untuk memecahkan sebuah masalah.
Maka dari itu Indikator kemampuan berpikir kritis dalam digunakan dalam
penelitian ini meliputi: 1) Merumuskan Masalah, 2) Memunculkan ide-ide baru,
3) Mengumpulkan dan menilai informasi, 4) Menarik kesimpulan dan solusi, 5)
Berpikir terbuka terhadap kemungkinan yang ada, 6)Mampu membedakan fakta
dan pendapat, 7) Mampu memberikan solusi atas suatu masalah, 8)Jujur dan
menolak manipulasi
3. Berpikir Kritis dalam Literasi Membaca
Soyomukti (2016:429-434), mengungkapkan bahwa membaca dan menulis
adalah dua hal yang sangat penting bagi pemikir kritis. Sebagaimana diakui oleh
para ilmuwan kognitif bahwa bahasa adalah kunci bagi berbagai pemikiran tingkat
tinggi. Kekuatan pikiran pada dasarnya berbanding lurus dengan kualitas bahasa
yang digunakan untuk mengekspresikannya. Membaca adalah suatu kegiatan yang
memacu kreatifitas pikiran dan merangsang imajinasi yang menjadi dasar bagi
kecerdasan seorang manusia. Membaca akan memperkuat daya pikir kritis melalui
latihan imajinasi kreatif pada saat melakukan kegiatan membaca. Dalam kegiatan
membaca seseorang membutuhkan waktu untuk berhenti dan merelfeksikan
berbagai isu-isu sosdial yang sedang dibahas di buku yang dibacanya, lalu
seseorang akan bertanya dan mengekprolasi mengenai berbagai isu-isu tersebut.
Pujiono (2012) mengungkapkan bahwa menurut anggapan beberapa orang,
kegiatan membaca merupakan sebuah aktivitas yang sangat mudah untuk
dilakukan. Menurut beberapa orang membaca tidak memerlukan olah pikir yang
mendalam. Padahal dalam kenyataannya aktivitas membaca membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
pengetahuan, pemikiran, dan daya konsentrasi yang tinggi. Dalam aktivitas
membaca setiap orang harus memahami isi bacaan kata demi kata, kalimat demi
kalimat, serta paragraf demi paragraf sehingga seseorang benar-benar paham
mengenai isi bacaan tersebut. Hal yang terpenting dari kegiatan membaca adalah
seseorang sebenarnya bukan hanya memahami isi bacaan untuk saat itu saja,
melainkan sangat dianjurkan untuk dipahami dalam jangka waktu panjang.
Setalah seseorang dapat memahami dan menyimpan ingatan dalam jangka
panjang, maka seorang pembaca kritis akan mampu mengambil pesan-pesan
informatif yang dapat membangun dirinya. Pembaca kritis secara langsung
maupun tidak langsung akan terjadi perubadan dalam dirinya baik dalam bersikap,
berperilaku,serta bertindak dalam kehidupan sehari-harinya. Tentunya jika teks
yang dibaca merupakan teks yang baik maka akan dapat mengarahkan dan
membimbing prilaku pembaca menjadi baik pula.
D. Penelitian yang Relevan
1. Nindya Faradina. 2017.Jurnal hanata widya volume 6 Nomor 8 FIP-UNY: “
Pengaruh Program Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Caba Siswa Di
SD Islam Terpadu Muhammadiyah An-Najah Jatinom Klaten. Responden
dari penelitian kuantitatif ini merupakan siswa kelas 4 dan 5 berjumlah 126
siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) nilai t hitung 7,332 > t tabel
1,657 yang artinya Program Gerakan Literasi Sekolah memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap Minat Baca siswa di SD Islam Terpadu
Muhammadiyah An-Najah Jatinom Klaten. (2) Hambatan terjadi pada
membaca nyaring, membaca dalam hati, kegiatan pojok baja kelas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
penghargaan sebagai peminjam buku teraktif, dari 126 sampel 36,06%
menjawab ya dan 63,94% menjawab tidak.
2. Ranti Wulandari. 2017. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta:
“Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Islam
Terpadu Lukman Al Hakim Internasional”. Penelitian ini meripakan
penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ialah kepala sekolah, kepala
perpustakaan, kadiv akademik dan kurikulum yang menjabat sebagai guru
serta siswa kelas I SDIT LHI. Hasil penelitian ini menunjukkan (1). Program
yang menunjang kebijakan gerakan literasi di SDIT LHI adalah: reading
group. Motning Motivation, Mini Library, pengadaan Perpustakaan, Best
Reader of the Month, Book Lover, Oktober bulan bahasa, Worls book day,
Waqaf buku, Story Telling, Mading, Library Class; (2) implementasi
kebijakan ini kemudian didukung oleh a) komunikasi agen-agen pelaksana
melalui rapat elemen sekolah seperti manajemen. Orangtua, dan guru; b)
Sumber daya yang mendukung kegiatan ini seperti adanya potensi guru, dana
dari orang tua, sekolah, dan pemerintah serta sponsor; c) Komitmen dari para
agen pelaksana; d) Struktur Birokrasibaik dari pihak sekolah; (3) Faktor
pendukung berupa tersedianya sarana untuk mensosiasikan kebijakan, hibah
buku dari orang tua, waktu dan dana, guru-guru mempunyai semangat belajar,
mahasiswa PPL juga membantu dalam pelaksanaan program-program
perpustakaan, serta semua warga sekolah terlibat aktif dalam program yang
dibuat sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya guru masih harus
diingatkan terkait SOP kebijakan dan programyang harus dilakukan, buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
yang kaya akan nilai serta gambar-gambar menarik sulit didapatkan di
Indonesia, terkadang surat edaran untuk orangtua tidak sampai, perlu adanya
pengembangan program agar tidak monoton, belum adanya evaluasi dari
berbagai program.
E. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Gerakan Literasi Sekolah dengan Minat Baca
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan salah satu upaya sistematis dan
berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Melalui
program GLS ini diharapkan akan menumbuhkan minat baca, meningkatkan
kecakapan literasi siswa, membentuk karakter, serta dapat mengembangkan
keterampilan berpikir tinggi. Dalam program GLS ini dilakukan berbagai kegiatan
rutin dan kegiatan insidental. Dalam tahap pelaksanaannya terdapat berbagai
kegiatan literasi seperti pada tahap pembiasaan yaitu 15 menit membaca setiap
hari. Kegiatan rutin membaca 15 menit setiap hari ini dapat membawa dampak
positif kepada siswa. Dengan kegiatan rutin tersebut, siswa menjadi terbiasa untuk
membaca setiap harinya. Semakin sering seseorang siswa melakukan suatu
kegiatan membaca, maka dia akan terbiasa melakukan kegiatan tersebut sehingga
dapat memunculkan rasa senang terhadap kegiatan membaca. Rasa senang
tersebut akan menciptakan minat siswa untuk membaca. Dimana minat dapat
diartikan suatu kecenderungan dalam diri seseorang yang akan mendorong utuk
mencari atau melakukan aktivitas dalam bidang tertentu disertai rasa senang.
Dengan demikian, semakin Baik gerakan literasi sekolah memungkinkan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
akan memiliki minat baca yang tinggi sedangkan semakin kurang gerakan literasi
sekolah memungkinkan siswa memiliki minat baca yang rendah juga.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai
berikut.
Ho1: Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara gerakan literasi
sekolah dengan minat baca siswa
Ha1 : Ada hubungan positif yang signifikan antara gerakan literasi sekolah
dengan minat baca siswa
2. Hubungan Program Gerakan Literasi Siswa dengan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan salah satu upaya sistematis dan
berkesinambungan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa. Melalui
kegiatan-kegiatan literasi yang dilakukan, siswa akan dihadapkan dengan
beberapa permasalahan yang akan ditemukan setelah mereka membaca atau
menyimak cerita atau informasi. Berbagai permasalahan yang ditemukan oleh
siwa secara otomatis akan menimbulkan berbagai analisis permasalahan oleh
siswa tersebut. Siswa akan terus terdorong dan terlatih untuk berpikir bagaimana
menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga akan membentuk karakter siswa
yang kritis. Dengan demikian, semakin baik gerakan literasi sekolah akan
memungkinkan semakin tinggi kemampuan berpikir kritis siswa sedangkan
semakin kurang gerakan literasi sekolah akan memungkinkan semakin rendah
kemampuan berpikir kritis siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis pertama sebagai
berikut.
Ho2 : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara gerakan literasi
sekolah dengan kemampuan berpikir kritis siswa
Ha2 : Ada hubungan positif yang signifikan antara gerakan literasi sekolah
dengan kemampuan berpikir kritis siswa
Dari Penjabaran di atas maka kerangka pemikiran penelitian dapat
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir Teoritik Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap
Minat Baca dan Kemampuan Berpikir Kritis siswa
Gerakan Literasi Sekolah
(X1)
Kemampuan Berpikir Kritis
(Y2)
Minat Baca (Y1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Untuk mencapai suatu kebenaran ilmiah maka diperlukan adanya metode
penelitian yang ilmiah pula agar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif campuran
(mix-method) yaitu dalam melakukan penelitian peneliti menggunakan
kombinasi metode kuantitatif dan metode kualitatif. Berdasarkan
permasalahan dan tujuan dalam penelitian ini, maka penelitian ini berusaha
menjelaskan informasi yang mendalam mengenai pengaruh gerakan literasi
sekolah terhadap minat baca dan kemampuan berpikir kritis siswa.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. SMP
Stella Duce 2 Yogyakarta dipilih karena sekolah tersebut merupakan salah
satu sekolah yang turut melaksanakan program GLS. Terlebih ketika peneliti
melakukan observasi terlihat bahwa tidak semua siswa menunjukkan antusias
yang sama untuk melakukan kegiatan literasi. Maka dari itu SMP Stella Duce
2 Yogyakarta dipandang sebagai tempat yang tepat untuk dijadikan tempat
penelitian guna mengetahui apakah ada hubungan gerakan literasi sekolah
dengan minat baca dan kemampuan berpikir kritis siswa. Tahap penelitian ini
dilakukan pada bulan Maret- April 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Stella Duce 2
Yogyakarta Tahun ajaran 2018/2019. Peneliti memilih subjek tersebut siswa
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta telah mengalami dan melakukan GLS di
sekolah sehingga hasil dari penelitian ini benar-benar berasal dari siswa yang
telah menjalani GLS.
Objek dalam penelitian ini merupakan minat baca dan kemapuan
berfikir siswa. Dalam hal ini akan dilihat dampak para siswa yang telah
melakukan kegiatan GLS terhadap minat baca dan kemampuan berfikir para
siswa.
D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2010:61) .
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa ajaran 2018/1019 SMP
Stella Duce 2 Yogyakarta yang berjumlah 378 siswa siswa ini terdiri dari 118
siswa kelas VII, 102 siswa kelas VII, dan 158 siswa kelas IX.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi, apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil harus betul-betul
representatif (mewakili) (sugiyono 2010:62).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Teknik pengambilan sampel dalam penelitan ini menggunakan Probability
Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
Slovin (Sedarmayanti dan syarifudin 2011:143) yaitu:
Dibulatkan menjadi 194 siswa.
Keterangan:
n = Ukuran sampel
N = Ukuran Populasi
ɛ =Tingkat Kekeliruan pengambilan sampel yang dapat ditolerir
3. Teknik Penarikan Sampel
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan probability sampling.
Probability sampling adalah teknik pengamilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel (Sugiyono 2010:63). Dalam pengambilan sampelnya peneliti
memilih untuk menggunakan teknik simple random sampling . dalam hal ini
pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Hal ini dilakukan
karena anggota populasi dianggap homogen. Pengambilan Sampel dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
dengan mengambil undian yang berisi nama-nama dari populasi sebanyak
194 undian.
E. Definisi Operasional dan Indikator Variabel
Variabel merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari atau faktor-faktor yang berperan
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2010:2).
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel, yaitu satu variabel bebas
(independent variabel) dan dua variabel terikat (dependent variabel).
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Program Gerakan Literasi sekolah,
sedangkan variabel terikatnya adalah minat baca dan kemampuan berfikir.
Berikut merupakan definisi operasional masing-masing variabel:
1. Gerakan Literasi Sekolah
GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang
membentuk warga dan lingkungan sekolah agar literat melalui tahap
pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran.
2. Minat Baca
Minat baca adalah kecenderungan melakukan aktivitas membaca
yang dilakukan dalam frekuensi tertentu secara sadar akan manfaatnya
serta dengan rasa senang dan perhatian terhadap membaca buku.
3. Kemampuan Berpikir Kritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk memecahkan suatu masalah yang dilakukan dengan
mengumpulkan dan menilai informasi untuk membedakan antara fakta dan
pendapat sehingga dapat menarik kesimpulan serta memberikan solusi
dengan memunculkan ide-ide baru yang terbuka terhadap berbagai
kemungkinan, serta bersikap jujur dan menolak manipulasi.
F. Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner
Dalam penelitian kuesioner biasa disebut juga sebagai angket. Angket
merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain dengan
maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia memberikan respons sesuai
dengan permintaan pengguna ( Suharsimi, 2009:102-103). Dalam penelitian
ini peneliti menggunakan angket tertutup sehingga angket yang disajikan
dalam bentuk sedemikian rupa dan responden tinggal memberikan tanda
centang (√) pada kolom atau tempat yang sesuai. Dalam penyusunan angket,
peneliti mengkombinasi berbagai pernyataan yang dibuat sendiri dan diambil
dari berbagai penelitian yang telah ada.
b. Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam adalah wawancara yangtidak berdasarkan sejumlah
pertanyaan yang telah disusun mendetail, melainkan berdasarkan pertanyaan
yang umum yangbkemudian didetailkan dan dikembangkan ketika melakukan
wawancara atau setelah melakukan wawancara. Wawancara mendalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi lebih mendalam
tentang implementasi dam hambatan gerakan literasi sekolah yang
dilaksanakan oleh sekolah.
c. Observasi
Merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan
pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan teknik observasi untuk memperoleh data primer.
d. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh data sekunder berupa gambaran umum lokasi penelitian. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui dokumen-dokumen, arsip-arsip, dan
catatan-catatan yang berhubungan dengan objek penelitian.
2. Instrumen Penelitian
Seperti yang sudah diuraikan diatas, alat yang digunakan untuk pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah Angket dan wawancara. Maka dari itu
diperlukan instrumen penelitian terhadap Implementasi GLS, Hambatan
Implementasi GLS, Gerakan Literasi Sekolah, Minat Baca, dan Kemampuan
Berfikir dengan tujuan untuk mendapatkan data kualitatif dan kuantitatif yang
akurat.
a. Intrumen Implementasi Gerakan Literasi Sekolah
Informasi ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden
tentang implementasi serta hambatan gerakan literasi sekolah yaitu
dengan kisi-kisi Instrumen pertanyaan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Implementasi Gerakan Literasi Sekolah
Kepada Guru dan Kepala Sekolah
No Isu Pokok Deskripsi Pertanyaan
1. Tahap
Persiapan
Berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan
pada tahap
persiapan seperti
rapat koordinasi,
pembentukan tim
literasi disekolah,
sosialisasi, serta
persiapan sarana
prasarana.
1. Bagaimana
tanggapan guru
dari adanya
kebijakan
gerakan literasi
sekolah?
2. Siapa saja yang
terlibat dalam
persiapan
gerakan literasi
sekolah?
3. Bagaimana
proses
pembentukan
tim literasi
sekolah?
4. Bagaimana
sosialisasi yang
dilakukan untuk
gerakan literasi
sekolah?
5. Bagaimana
persiapan sarana
prasarana yang
dilakukan untuk
gerakan literasi
sekolah?
2. Tahap
Pelaksanaan
Berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan
pada tahap
pelaksanaan yaitu
pada tahap
pembiasaan, tahap
pengembangan, dan
tahap pembelajaran.
1. Bagaimana
pelaksaan
kegiatan
membaca
sebelum
pelajaran?
2. Kegiatan apa
saja yang
ditetapkan
sekolah untuk
menunjang
pelaksaan
gerakan literasi
sekolah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
3. Apakah
pembelajaran
yang dilakukan
oleh guru juga
mengusung
kegiatan literasi
sekolah?
b. Intrumen Hambatan Gerakan Literasi Sekolah
Informasi ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari
responden tentang hambatan gerakan literasi sekolah yaitu dengan kisi-
kisi Instrumen pertanyaan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Hambatan Gerakan Literasi Sekolah
Kepada Guru dan Kepala Sekolah
No Isu Pokok Deskripsi Pertanyaan
1. Tahap
Persiapan
Berkaitan dengan
kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan
pada tahap
persiapan seperti
rapat koordinasi,
pembentukan tim
literasi disekolah,
sosialisasi, serta
persiapan sarana
prasarana.
1. Hambatan Apa
yang muncul
saat persiapan
gerakan literasi
sekolah?
2. Apakah ada
hambatan yang
terjadi pada saat
pembentukan
tim literasi
sekolah?
3. Hambatan apa
yang muncul
saat melakukan
sosialisasi untuk
gerakan literasi
sekolah?
4. Apakah terjadi
hambatan saat
persiapan sarana
prasarana untuk
gerakan literasi
sekolah?
2. Tahap Berkaitan dengan 4. Hambatan apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan
pada tahap
pelaksanaan yaitu
pada tahap
pembiasaan, tahap
pengembangan, dan
tahap pembelajaran.
yang terjadi saat
kegiatan
membaca
sebelum
pelajaran?
5. Apakah sekolah
memiliki
hambatan dalam
menentukan
kegiatan lain
dalam
menunjang
pelaksaan
gerakan literasi
sekolah?
6. Dalam
pembelajaran
apakah guru
menemui
hambatan untuk
melaksanakan
kegiatan literasi
didalam proses
pembelajaran?
c. Instrumen Gerakan Literasi Sekolah
Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden
tentang gerakan literasi sekolah yang dilakukan siswa yaitu pernyataan yang
menggambarkan kondisi GLS di sekolah. Dari pernyataan yang dijawab akan
mendeskripsikan seberapa besar GLS telah lancar dilaksanakan. Kisi-kisi
yang digunakan sebagai dasar pembuatan instrumen dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Variabel Gerakan Literasi Sekolah Kepada
Siswa
Indikator No Butir Soal Jumlah
(+) (-)
1. Tahap Pembiasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
a. Membaca 15 Menit Setiap
Hari
b. Membangun Lingkungan
yang Literat
1,2,3,4
5,6,
7
7
2. Tahap Pengembangan
a. Menanggapi isi buku
b. Mengembangkan iklim
literasi sekolah
9,10,11
12,13,14
8
7
3. Tahap Pembelajaran
a. Mengembangkan
kemampuan memahami teks
b. Mengembangkan
kemampuan berpikir kritis
15,16
17,18,19,20
6
Total 18 2 20
d. Instrumen Minat Baca
Instrumen ini bertujuan untuk memperoleh informasi dari responden
tentang minat baca siswa yaitu pernyataan yang menggambarkan diri siswa.
Dari pernyataan yang dijawab akan mendeskripsikan seberapa besar minat
membaca siswa tersebut. Kisi-kisi yang digunakan sebagai dasar pembuatan
instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Variabel Minat Baca Kepada Siswa
Indikator No Butir Soal Jumlah
(+) (-)
1. Kesadaran akan manfaat
membaca
1,2,3,4,6,7 5,8 8
2. Perhatian terhadap
membaca buku
9,10,11,12,13,14 15,16 8
3. Rasa senang terhadap
membaca buku
17,18,19,20,23 21,22 7
4. Frekuensi membaca buku 24.25.26.27.30 28,29 7
Total 30
Sumber: Albertus Novan (2018)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
e. Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Instrumen ini bertujuan memperoleh informasi dari responden tentang
kemampuan berpikir siswa yaitu berupa pernyataan yang menggambarkan
diri siswa. Dari pernyataan yang dijawab akan mendeskripsikan seberapa
besar kemampuan berfikir siswa tersebut.
Kisi-kisi yang digunakan sebagai pembuatan instrumen dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner Variabel Kemampuan Berpikir Kritis
Kepada Siswa
Indikator No butir soal Jumlah
1. Merumuskan Masalah 1,2,3 3
2. Memunculkan ide-ide baru 4,5 2
3. Mengumpulkan dan menilai
informasi
6,7 2
4. Menarik kesimpulan dan solusi 8,9 2
5. Berpikir terbuka terhadap
kemungkinan yang ada
10,11 2
6. Mampu membedakan fakta dan
pendapat
12,13 2
7. Mampu memberikan solusi atas
suatu masalah
14,15 2
8. Jujur dan menolak manipulasi 16,17,18 3
Total 18
f. Perhitungan Skor
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala likert responden dapat
memilih alternatif jawaban pertanyaan sesuai dengan kondisi yang dialami.
Tabel 3.5
Skor Alternatif Jawaban
Alternatif jawaban Skor Untuk
Pertanyaan
Sangat Setuju 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak setuju 1
Tabel alternatif jawaban diatas digunakan untuk variabel Gerakan Literasi
Sekolah (X1), Minat Baca (Y1), dan Kemampuan Bepikir Kritis (Y2).
G. Teknik Pengujian Instrumen
Intrumen penelitian yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data maka
hasil penelitian diharapkan menjadi valid dan reliabel. Instrumen penelitian
yang valid dan reliabel merupakan sebuah syarat untuk mendapatkan
penelitian yang valid dan reliabel. Hal ini nukan berarti bahwa dengan
menggunakan instrumen yang valid dan reliabel maka akan dipastikan hasil
penelitian menjadi valid dan reliabel juga. Hal ini masih akan dipengaruhi
oleh kondisi, dan kemampuan orang yang menggunakan instrumen. Oleh
karena itu peneliti harus mampu mengendalikan objek yang diteliti dan
meningkatkan kemampuan dan menggunakan instrumen untuk mengukur
variabel yang diteliti.
1. Uji Validitas Instrumen
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pengujian validitas kontruk.
Uji validitas konstruk dilakukan pada saat pengambilan data karena
menggunakan sistem pengujian instrumen uji coba terpakai karena dalam
pengambilan data sekaligus dilakukan uji coba instrumen. Data yang
diperoleh kemudian dianalisa menggunakan Korelasi Pearson, jika terdapat
data yang tidak valid maka data tersebut tidak digunakan untuk proses
selanjutnya. Uji korelasi dilakukan dengan membandingkan rhitung dengan
rtabel untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid dengan jumlah subyek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
30 dengan taraf signifikan 5%. Apabila rhitung lebih besar atau sama dengan
rtabel pada taraf signifikan 5% maka butir pertanyaan tersebut valid. Namun,
jika rhitung lebih kecil dari rtabel maka butir pernyataan tidak valid.
Ujicoba dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada Siswa
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta sejumlah 30 kuesioner. Dari 30 kuesioner
yang disebar, sebanyak semuanya kuesioner kembali dan dapat diperoses
lebih lanjut. Hasil pengujian validitas pada instrumen gerakan literai sekolah
menunjukkan bahwa dari 20 butir pernyataan valid semua, pengujian validitas
pada Minat baca dari 30 butir pernyataan terdapat 9 pernyataan yang tidak
valid, sedangkan pengujian validitas pada kemampuan berpikir kritis dari 18
butir pernyataan terdapat 6 pernyataan tidak valid. Hasil pengujian validitas
instrumen dapat dilihat pada tabel 3.5 , 3.6 dan tabel 3.7.
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Instrumen Gerakan Literasi Sekolah
No Butir Pernyataan r Hitung r table
(N=30,α=5%) Keterangan
1 0,414 0,361 Valid
2 0,580 0,361 Valid
3 0,512 0,361 Valid
4 0,620 0,361 Valid
5 0,692 0,361 Valid
6 0,515 0,361 Valid
7 0,447 0,361 Valid
8 0,419 0,361 Valid
9 0,611 0,361 Valid
10 0,611 0,361 Valid
11 0,567 0,361 Valid
12 0,547 0,361 Valid
13 0,512 0,361 Valid
14 0,380 0,361 Valid
15 0,501 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
16 0,424 0,361 Valid
17 0,409 0,361 Valid
18 0,383 0,361 Valid
19 0,378 0,361 Valid
20 0,655 0,361 Valid
Hasil pengujian validitas pada instrumen gerakan menunjukkan
bahwa dari 20 butir pernyataan dinyatakan valid semua.
Berikut merupakan hasil uji validitas yang dilakukan pada instrumen
minat baca.
Tabel 3.7
Hasil uji Validitas Instrumen Minat Baca
No Butir
Pernyataan
r Hitung r table
(N=30, α=5%)
Keterangan
1 0,488 0,361 Valid
2 0,520 0,361 Valid
3 0,534 0,361 Valid
4 0,064 0,361 Tidak Valid
5 0,387 0,361 Valid
6 0,541 0,361 Valid
7 0,444 0,361 Valid
8 0,403 0,361 Valid
9 0,436 0,361 Valid
10 0,560 0,361 Valid
11 0,409 0,361 Valid
12 0,497 0,361 Valid
13 0,422 0,361 Valid
14 0,099 0,361 Tidak Valid
15 0,200 0,361 Tidak Valid
16 -0,508 0,361 Tidak Valid
17 0,717 0,361 Valid
18 0,523 0,361 Valid
19 0,437 0,361 Valid
20 0,347 0,361 Tidak Valid
21 0,157 0,361 Tidak Valid
22 -0,265 0,361 Tidak Valid
23 0,480 0,361 Valid
24 0,627 0,361 Valid
25 0,674 0,361 Valid
26 0,580 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
27 -0,007 0,361 Tidak Valid
28 0,449 0,361 Valid
29 0,284 0,361 Tidak Valid
30 ,459 0,361 Valid
Hasil pengujian validitas pada instrumen minat baca menunjukkan
bahwa dari 30 butir pernyataan terdapat 9 butir pernyataan yang tidak valid di
antaranya yaitu butir 4, 14, 15, 20, 21, 22, 27, 29. Instrumen yang tidak valid
tersebut langsung dihilangkan sehingga tersisa 21 butir pernyataan yang
valid.
Berikut ini merupakan hasil uji validitas yang dilakukan pada instrumen
kemampuan berpikir kritis.
Tabel 3.8
Hasil Uji Validitas Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis
No Butir
Pernyataan
r hitung r table
(N=30, α=5%)
Keterangan
1 0,637 0,361 Valid
2 0,120 0,361 Tidak Valid
3 0,436 0,361 Valid
4 0,261 0,361 Tidak Valid
5 0,536 0,361 Valid
6 0,371 0,361 Valid
7 0,330 0,361 Tidak Valid
8 0,263 0,361 Tidak Valid
9 0,488 0,361 Valid
10 0,549 0,361 Valid
11 0,441 0,361 Valid
12 0,449 0,361 Valid
13 0,261 0,361 Tidak Valid
14 0,371 0,361 Valid
15 0,562 0,361 Valid
16 0,528 0,361 Valid
17 0,255 0,361 Tidak Valid
18 0,570 0,361 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Hasil pengujian validitas pada instrumen kemampuan berpikir
kritis menunjukkan bahwa dari 18 butir pernyataan terdapat 6 pernyataan
yang tidak valid di antaranya yaitu butir 2, 4, 7, 8, 13, 17. Instrumen yang
tidak valid tersebut langsung dihilangkan sehingga tersisa 12 Butir pernyataan
yang valid.
2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Reliabialitias instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas
instrumen. Instrumen yang reliabel belum tentu valid walaupun instrumen
yang valid umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian reliabilitas instrumen
perlu dilakukan (Sugiyono 2010:349). Instrumen yang reliabel berarti
instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama akan menghasilkan data yang sama walaupun belum tentu valid. Uji
realibilitas dalam penelitian ini menggunakan Alpha Cronbach (Sugiono
2010: 365) sebagai berikut.
{
∑
}
Keterangan:
= reliabilitas instrumen
= mean kuadrat antara subyek
= mean kuadrat kesalahan
= varians total
Indikator pengukuran reliabilitas sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
0,8 – 1,0 = reliabilitas baik
0,6 – 0,8 = reliabilitas diterima
< 0,6 = reliabilitas kurang baik
Dalam pengujian dengan menggunakan Alpha Cronbach , variabel dapat
dikatakan relibel apabila nilai Alpha Cronbach > 0,60. Uji reliabilitas dalam
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach dengan
derajat keyakinan 5% menggunakan SPSS versi 20.
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel 3.8 yaitu
sebagai berikut.
Tabel 3.9
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
Gerakan Literasi
Sekolah (X)
0,890 0,60 Reliabel
Minat Baca (Y1) 0,828 0,60 Reliabel
Kemampuan Berpikir
Kritis (Y2)
0,827 0,60 Reliabel
Tabel diatas menunjukkan hasil pengujian reliabilitas instrumen gerakan
literasi sekolah diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,890; minat baca
diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,828; kemampuan berpikir
kritisdiperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,827. Nilai Alpha Cronbach
untuk instrumen gerakan literasi sekolah, minat baca, dan kemampuan
berpikir kritis lebih besar dari nilai r tabel yaitu 0,60 sehingga dapat
disimpulkan bahwa instrumen ketiga variabel dinyatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Kuantitatif
a. Statistik Deskriptif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Statistik Deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan
atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data dampel
atau popilasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis atau membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiono 2010:29).
1) Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gerakan literasi sekolah (X1).
Pengambilan data menggunakan kuesioner terdiri dari 20 item soal mengenai
gerakan literasi sekolah, dengan 4 opsi jawaban, skor maksimal 4 dan skor
minimal 1 sehingga dapat diperoleh skor maksimal variabel gerakan literasi
sekolah. Untuk mengkatogerikan skor perolehan besarnya dapat diketahui
melalui perhitungan sebagai berikut:
Skor ideal tertinggi yang diperoleh: 20 x 4 = 80
Skor ideal terendah yang diperoleh: 20 x 1 = 20
Dengan demikian, jumlah interval yang dapat dilihat adalah sebagai berikut.
Interval Kelas pada variabel Gerakan Litrasi Sekolah (X1) dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel 3.10
Kategori Nilai Variabel Gerakan Literasi Sekolah
Kelas Interval Kategori
66-80 Sangat Baik
51- 65 Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
36-50 Kurang
20-35 Sangat Kurang
2) Variabel Terikat
a) Minat Baca (Y1)
Variabel ini mengukur tentang minat baca yang dimiliki siswa.
Pengambilan data menggunakan kuesioner terdiri dari 21 item soal mengenai
gerakan literasi sekolah, dengan 4 opsi jawaban, skor maksimal 4 dan skor
minimal 1 sehingga dapat diperoleh skor maksimal variabel Minat Baca.
Untuk mengkatogerikan skor perolehan besarnya dapat diketahui melalui
perhitungan sebagai berikut:
Skor ideal tertinggi yang diperoleh: 21 x 4 = 84
Skor ideal terendah yang diperoleh: 21 x 1 = 21
Dengan demikian, jumlah interval yang dapat dilihat adalah sebagai berikut.
Interval Kelas pada variabel minat baca (Y1) dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.11
Kategori Nilai Variabel Minat Baca
Kelas Interval Kategori
69 – 84 Sangat Tinggi
53 – 68 Tinggi
37 – 52 Kurang
21 – 36 Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b) Kemampuan Berpikir Kritis (Y2)
Variabel ini mengukur tentang tingkat kemampuan berpikir kritis
siswa. Pengambilan data menggunakan kuesioner terdiri dari 18 item soal
mengenai gerakan literasi sekolah, dengan 4 opsi jawaban, skor maksimal 4
dan skor minimal 1 sehingga dapat diperoleh skor maksimal variabel
Kemampuan berpikir kritis. Untuk mengkatogerikan skor perolehan besarnya
dapat diketahui melalui perhitungan sebagai berikut:
Skor ideal tertinggi yang diperoleh: 12 x 4 = 48
Skor ideal terendah yang diperoleh: 12 x 1 = 12
Dengan demikian, jumlah interval yang dapat dilihat adalah sebagai berikut.
Interval Kelas pada variabel kemampuan berpikir kritis siswa (Y2) dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.12
Kategori Nilai Variabel Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Kelas Interval Kategori
40 – 48 Sangat Tinggi
31 – 39 Tinggi
22 – 30 Kurang
12 – 21 Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
b. Uji Prasyarat Analisis
Sebelum melakukan analisis data dalam dalam rangka menguji hipotesis
terlebih dahulu dilakukan pengujian pryasyarat analisis. Uji prasyarat analisis
yang dimaksud yaitu uji normalitas.
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui distribusi data bersifat normal
atau tidak. Uji Normalitas data akan dilakukan dengan menggunakan uji
normalitas bivariate dengan aplikasi SPSS versi 20. Hasil dari uji normalitas
akan menentukan tahap pengujian hipotesis. Apabila data berdistribusi
normal, yaitu jika memenuhi kriteria nilai Asym.Sig (2-tailed) kurang dari
nilai alpha = 0,05 maka teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis
statistic parametic. Sebaliknya, apabila data tidak berdistribusi normal, yaitu
jika kriteria nilai Asym.Sig (2-tailed) lebih dari nilai alpha = 0,05 maka
teknik uji hipotesis dilakukan dengan analisis statistic non-parametrik.
2) Uji Linearitas
Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas
dan variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Untuk
mengetahui hal ini digunakan uji F pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai sig F
< 0,05 maka hubungan tidak linear, sebaliknya jika nilai sig F > 0,05 maka
hubungannya bersifat linear.
c. Uji Hipotesis
1) Uji Korelasi Sederhana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Penelitian ini menggunakan teknik korelasi sederhana dengan
menggunakan metode product moment. Teknik korelasi ini digunakan untuk
mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila
data kedua variabel berbentuk interval atau ratio dan sumber data dari dua
variabel atau lebih tersebut adalah sama. Menurut Sugiono (2010:231) untuk
dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan
tersebut besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan berikut:
Tabel 3.13
Pedoman Untuk memberikan Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
00,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
Nilai korelasi (r) berkisar antara 0 sampai 1, maka jika nilai semakin
mendekati 1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat, sebaliknya
nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah. Nilai
positif menunjukkan hubungan searah (X naik maka Y naik) dan nilai negatif
menunjukkan hubungan terbalik (X naik maka Y turun). Dalam menentukan
nilai korelasi dihitung melalui SPSS.
2) Uji Signifikansi
Pengujian hipotesis dilakukan dengan Uji signifikansi. Uji signifikansi
digunakan untuk mengetahui hubungan variabel independen terhadap variabel
dependen. Tingkat sigifikansi yang digunakan adalah α = 0,05.
a) Pengujian Hipotesis -1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Pengujian dilakukan untuk mengetahui hubungan Gerakan literasi Sekolah
(X1) Terhadap Minat Baca siswa (Y1).
- Jika t hitung > t tabel atau sig < α maka tolak HO, terima Ha. Artinya
gerakan literasi sekolah memiliki hubungan positif terhadap minat
baca siswa.
- Jika t hitung < t tabel atau sig > α maka terima HO, tolak Ha. Artinya
gerakan literasi sekolah tidak memiliki hubungan positif terhadap
minat baca siswa.
b) Pengujian Hipotesis ke-2
Pengujian dilakukan untuk mengetahui hubungan Gerakan literasi Sekolah
(X1) Terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (Y2).
- Jika t hitung > t tabel atau sig < α maka tolak HO, terima Ha. Artinya
gerakan literasi sekolah memiliki hubungan positif terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa.
- Jika t hitung < t tabel atau sig > α maka terima HO, tolak Ha. Artinya
gerakan literasi sekolah memiliki hubungan positif terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa.
2. Analisis Data Kualitatif
Menurut Seidel (dalam Jonathan,2011) ada 3 langkah dalam analisis data
kualitatif yaitu memperhatikan (meliputi melakukan observasi dan melakukan
koding data), mengumpulkan (meliputi kegiatan koleksi data dan melakukan
pemilihan data), dan memikirkan (memaknai koleksi data, melihat pola dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
hubungan data, menemukan fenomena yang sedang dikaji). Maka dari itu,
data kualitatif akan dianalisis dengan langkah sebagai berikut:
a. Mengolah dan mempersiapkan data.
Langkah ini melibatkan transkrip wawancara, materi, mengetik
data lapangan, memilah dan menyusun data tersebut ke dalam jenis-jenis
yang berbeda tergantung pada sumber informasi.
b. Membaca keseluruhan data.
Pada tahap ini peneliti membangun general sense atas informasi
yang diperolehdan merefleksikan makna secara keseluruhan. Gagasan
umum apa yang terkandung dalam perkataan peserta? Bagaimana nada
gagasan tersebut? Bagaimana kesan kedalaman, kredibilitas, dan
penuturan informasi itu? Peneliti terkadang juga menulis catatan-catatan
khusus atau gagasan-gagasan umum tentang data yang diperoleh.
c. Menganalisis lebih detail dengan meng-coding data, coding merupakan
proses mengolah materi atau informasi menjadi segmen-segmen tulisan
sebelum memakainya. Proses coding diterapkan untuk mendeskripsikan
setting, orang-orang, kategori-kategori, dan tema-tema yang akan
dianalisis. Deskripsi ini melibatkan usaha menyampaikan informasi secara
detail mengenai orang-orang, lokasi-lokasi, atau peristiwa-peristiwa dalam
setting tertentu.
d. Menunjukkan bagaimana deskripsi dan tema-tema ini akan disajikan
kembali dalam narasi atau laporan kualitatif. Pendekatan yang paling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
populer adalah menerapkan pendekatan kualitatif deskriptif dalam
menyampaikan hasil analisis.
Selanjutnya untuk melihat keabsahan data digunakan strategi
eksplanatoris sekuensial. Dalam strategi ini tahap pertama mengumpulkan
dan menganalisis data kuantitatif kemudian diikuti oleh pengumpulan dan
menganalisis data kualitatif yang dibagun berdasarkan hasil awal
kuantitatif. Bobot atau priopritas ini diberikan kepada data kuantitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta merupakan salah satu dari sembilan unit
sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta. SMP
Stella Duce 2 Yogyakarta didirikan pada tanggal 1 Januari 1971 dengan peserta
didik seluruhnya putri. SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dirintis oleh Sr. Bernadia
CB dan dikelola di bawah Yayasan Carolus Boromeus. Sekolah ini pada awalnya
hanya memiliki 26 siswa tetapi selanjutnya sekolah ini dapat berkembang pesat,
sehingga pada tahun 1976 sudah dapat memiliki 15 kelas dengan jumlah siswa
656 orang siswa laki-laki dan perempuan.
Mulai tahun 2001 SMP Carolus Borromeus merubah namanya menjadi SMP
Stella Duce 2 hingga sekarang. SMP Stella Duce 2 yang lebih dikenal dengan
SMP STERO, terletak di Jalan Suryodiningratan No.33 Kecamatan Mantrijeron,
diperbatasan wilayah Bantul dengan kota Yogyakarta. SMP Stella Duce 2
memiliki ciri khas pelayanan pendidikan dengan keramahan, kekeluargaan, dan
sopan santun.
Dalam perkembangannya SMP Stella Duce 2 mulai diminati siswa dari luar
kota bahkan luar pulau. Untuk menampung siswa dari luar kota Yogyakarta, SMP
Stella Duce 2 memiliki Asrama Putri yang berlokasi satu kompleks dengan
sekolah. Sampai sekarang asrama tersebut mampu menampung 43 siswa. SMP
Stella Duce 2 telah mengalami 10 kali pergantian kepemimpinan kepala sekolah
baik dari Suster maupun awam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. Visi dan Misi Sekolah
1. Visi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
Visi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta mewujudkan generasi unggul dalam
kepribadian, cerdas dan berwawasan global serta hidup harmonis dengan sesama
berlandaskan kasih yang berbelarasa.
2. Misi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
Misi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta adalah:
a. Mengembangkan Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT)
b. Mendampingi perkembangan iman dalam suasana religius
c. Mengembangkan sikap kasih berbelarasa kepada sesama
d. Mengembangkan semangat KPKC (Keadilan, Perdamaian, dan Keutuhan
Ciptaan)
e. Mengembangkan budaya reflektif
f. Mengembangkan bakat minat
g. Mengembangkan pembelajaran saintifik yang kreatif dan inovatif
h. Mengembangkan sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT)
i. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Internasional
j. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan para pemangku kepentingan
dalam proses pendidikan
C. Tujuan Sekolah
Tujuan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta adalah sebagai berikut:
a. Peserta didik memiliki karakter khas Tarakanita yang bercirikan Cc5
(Compassion, celebration, competence, conviction, creativity and
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
community)
b. Peserta didik memiliki daya juang dan daya kompetitif dalam menghadapi
tantangan global
c. Peserta didik memiliki semangat KPKC (Keadilan, Perdamaian dan
Keutuhan Ciptaan)
d. Peserta didik memiliki sikap jujur dan disiplin
e. Peserta didik memiliki budaya reflektif
f. Peserta didik mampu mengimplementasikan pembelajaran saintifik yang
kreatif, inovatif, dan berdaya guna bagi kehidupan
g. Peserta didik memiliki kemampuan teknologi informasi dan komunikasi
(ICT) serta berkomunikasi dengan Bahasa Internasional
h. Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara sekolah dengan para
pemangku kepentingan dalam proses pendidikan
i. Mengoptimalkan peran layanan bimbingan dan konseling dalam
membangun motivasi belajar
j. Mengembangkan minat, bakat dan keterampilan peserta didik melalui
kegiatan pengembangan diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
D. Struktur Organisasi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
Gambar 4.1 Stuktur Organisasi SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMP
STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA
KANTOR
WILAYAH
DINAS
PENDIDIKAN
KANTOR
WILAYAH
KEPALA SEKOLAH
Stefanus Teguh Raharjo, S.Pd
WK. KURIKULUM
Yohanes Sugeng Y, S.Pd
Raharjo, S.Pd
WK. KESISWAAN
Fr. Romana Pipiet C. S,
S.Pd
WK. HUMAS/SAPRAS
R.Suka Yuliana, S.Pd
FORUK KOMUNIKASI DAN
KERJASAMA SEKOLAH,
KELUARGA DAN
MASYARAKAT (FKKSKM)
TATA
USAHA/PP/SATPAM
KOORDINATOR
LABORATORIUM WALI KELAS BK PERPUSTAKAAN
GURU MATA
PELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
E. Kurikulum Satuan Pendidikan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
Tahun pelajaran 2018/2019 SMP Stella Duce 2 Yogyakarta menerapkan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Kurikulum 2006 dan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Kurikulum 2013.
(terlampir)
1. Sistem Penilaian
a. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta menerapkan KKM sebagai tolok ukur
keberhasilan peserta didik dalam pencapaian kompetensi mata pelajaran.
Dalam sistem ini tidak ada rangking kelas, tetapi lebih ditekankan pada
pencapaian masing-masing peserta didik terhadap KKM yang ditetapkan.
Tabel 4.1 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) :
Mata
Pelajaran
KK
M
VII VIII IX
1. Pendidikan Agama 78 78 80
2. Pendidikan Kewarganegaraan 78 78 80
3. Bahasa Indonesia 78 78 80
4. Bahasa Inggris 75 77 78
5. Matematika 75 75 76
6. Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 78
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 75 78 80
8. Seni Budaya 76 78 80
9. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 78 78 80
10. Prakarya 78 78 -
10. Teknologi Informasi dan Komunikasi 78 78 80
12. Mulok - Bahasa Jawa 75 78 80
13. Mulok - Pendidikan Ketrampilan Keluarga - - 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2. Pengolahan Nilai Akademik
a. Sistem Penilaian
1) Aspek Penilaian
Aspek penilaian meliputi aspek:
a) Aspek penilaian meliputi aspek kognitif (kecerdasan), aspek
psikomotorik (gerak), dan aspek afektif (sikap).
b) Setiap mata pelajaran memiliki perbedaaan penilaian untuk aspek
tersebut di atas.
2) Skala Penilaian
Skala penilaian dalam peraturan akademik, antara lain:
a) Nilai kognitif dan psikomotorik dinyatakan dalam angka bulat
dengan rentang 0-100.
b) Nilai kriteria ketuntasan maksimal adalah 100.
c) Batas nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap mata
pelajaran ditentukan oleh pengampu mata pelajaran yang
bersangkutan dengan mempertimbangkan tingkat esensial materi,
tingkat kesulitan materi, sarana dan prasarana, serta kemampuan
peserta didik.
d) Nilai efektif dinyatakan dalam: Amat baik (4), Baik (3), Cukup (2),
Kurang (1).
3) Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
a) Penilaian Pengetahuan
Penilaian terdiri atas:
(1) Nilai Harian (NH), nilai yang diperoleh dari proses pembelajaran
baik dalam tatap muka berupa Ulangan Harian, Kuis, Keatifan,
maupun Nilai Tugas, baik dalam penugasan di dalam atau luar
kelas/Tugas Rumah (PR).
(2) Nilai Penilaian Tengah Semester (N-PTS)
(3) Nilai Penilaian Akhir Semester (N-PAS)
(4) Nilai Penilaian Kenaikan Kelas (N-PKK)
(5) Nilai Ujian Sekolah (US)
(6) Nilai Ujian Nasional (UN)
Penghitungan Nilai Akhir (NA) sebagai perhitungan akhir semester
dan ditulis dalam Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi Peserta
Didik (Rapor) merupakan hasil rata-rata penilaian proses (NH),
ulangan tengah semester (UTS), ulangan akhir semester (NU) dengan
bobot masing-masing ditentukan sesuai karakteristik Mata Pelajaran
atau secara umum menggunakan bobot 1 : 1 : 1, sehingga perhitungan
Nilai Akhir (NA) menggunakan rumus:
NA = NH + UTS + NU
3
Keterangan :
NH : Nilai Harian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
UTS : Nilai Ulangan Tengah Semester
NU : Nilai Ulangan Akhir Semester (UAS/UKK) NA : Nilai
Akhir
Nilai akademik ditulis dalam rentang 100 (0 – 100)
b) Penilaian Keterampilan
Nilai Keterampilan = NKD1 + NKD2 + NKD3 + ...
Jumlah KD
Keterangan :
NKD1 : Nilai Ketrampilan KD1
NKD2 : Nilai Ketrampilan KD2
NKD3 : Nilai Ketrampilan KD3
Nilai Ketrampilan ditulis dalam rentang 100 (0 – 100)
c) Penilaian Sikap
Penilaian Sikap didasarkan pada kecenderungan yang sering muncul
selama proses pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran serta
catatan pendidik, diambil nilai yang terbaik. Penilaian Sikap didasarkan
antara lain pada Pengamatan (Observasi), Penilaian Diri, Penilaian Antar
Teman, dan Catatan Pendidik sesuai karakteristik mata pelajaran. Nilai
Sikap ditulis dengan huruf mutu (A=Amat Baik; B=Baik; C=Cukup;
K=Kurang)
4) Nilai Rapot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
a) Nilai kepribadian atau nilai sikap dihimpun oleh guru BK dan guru
mata pelajaran selama proses pembelajaran melalui
observasi/pengamatan dan jurnal kejadian positif negatif. Serta
penilaian oleh peserta didik melalui penilaian diri dan penilaian antar
teman.
b) Nilai Pengembangan Diri/Ektrakulikuler dihimpun oleh Wakil
Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dari Pelatih/Struktur/Pembimbing
kegiatan pengembangan diri.
c) Nilai harian pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian (UH)
dan nilai tugas-tugas (T) yang dibebankan dengan perbandingan 50%
UH dan 50% T.
d) Skala nilai untuk pengetahuan dan praktik memakai skala yang
ditentukan sesuai Peraturan Mentri yang berlaku.
e) Skala nilai kepribadian, Sangat Baik = SB, Baik = B, Cukup = C, dan
Kurang = K
f) Setiap peserta didik berhak menerima pengambilan hasil ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
ulangan kenaikan kelas setelah diperiksa dan diberi komentar oleh
pendidik.
g) Nilai akhir pengetahuan semester 1 setiap mata pelajaran diperoleh
dari 35% Nilai Harian, 35% Nilai Penilaian Tengah Semester dan
30% Nilai Penilaian Akhir Semester.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
h) Nilai akhir pengetahuan semester 2 setiap mata pelajaran diperoleh
dari 35% Nilai Harian, 35% Nilai Penilaian Tengah Semester dan
30% Nilai Penilaian Kenaikan Kelas
i) Nilai ujian Sekolah / UN sesuai dengan ketentuan dalam Prosedur
Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah / UN
j) Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:
(1) Nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil
penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk
penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
(2) Deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap
spriritual dan sikap sosial.
5) Remidial
Remidial diberikan bagi peserta didik, apabila :
a) Peserta didik yang belum mencapai KKM pada ulangan harian dan
Ujian Tengah Semester harus mengikuti pembelajaran perbaikan
(remidi).
b) Pembelajaran remedial diberikan setelah dilakukan analisis terhadap
hasil Penilaian harian (untuk beberapa KD) atau Penilaian Tengah
Semester (untuk beberapa SK).
c) Pembelajaran remididal dapat diselenggarakan dengan berbagai
kegiatan antara lain:
(1) Pemberian pembelajaran ulangan dengan metode dan media
yang berbeda melalui kegiatan tatap muka di luar jam efektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
(2) Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan
perorangan.
(3) Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
(4) Pemanfaatan tutor sebaya.
d) Tes ulang diberikan kepada peserta didik yang telah mengikuti program
pembelajaran remidial.
e) Nilai hasil remidial tidak melebihi nilai KKM yang ditetapkan.
b. Syarat Kenaikan Kelas
Peserta didik SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dinyatakan naik kelas jika
memenuhi kriteria:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti;
2) Memiliki nilai sikap untuk setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya
Baik (B);
3) Memiliki sebanyak-banyaknya (2) mata pelajaran yang nilai rata-rata
semester 1 dan semester 2 yang belum tuntas atau di bawah Krtieria
Ketuntasan Minimal (KKM) pada aspek pengetahuan atau keterampilan;
4) Presentase kehadiran minimal 90% dari jumlah hari fektif;
5) Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru.
c. Syarat Kelulusan
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMP Stella Duce 2 Yogyakarta apabila
memenuhi kriteria:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, terutama kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi;
4) Mengikuti Ujian Nasional (UN);
5) Ditetapkan dalam rapat pleno dewan guru.
Kriterian peserta didik yang dinyatakan lulus secara rinci sesuai dengan
Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah yang diatur lebih
lanjut dengan peraturan Menteri dan prosedur operasi standar (POS)
tentang Ujian Nasional yang berlaku dalam tahun pelajaran 2018/2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
BAB V
HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Responden
Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2019. Lokasi penelitian
ini di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Objek pada penelitian ini adalah
gerakan literasi sekolah terhadap minat baca, dan kemampuan berpikir
kritis siswa. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran kuesioner
terhadap 194 responden dan melakukan wawancara kepada 3 responden.
Kuesioner yang kembali pada peneliti dan dapat diolah berjumlah 194
kuesioner. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel
menggunakan probability sampling dimana memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel. Dalam penelitian ini kuesioner disebar saat siswa berada dikelas
dengan menggunakan lembar kuesioner.
1. Peserta Didik
SMP Stella Duce 2 Yogyakarta memiliki jumlah pserta didik yang
cukup banyak. Masing-masing peserta didik sebagian besar berasal
dari daerah bantul dan Jawa Tengah dengan rata-rata usia12-15 tahun.
Berdasarkan pengamatan peneliti, masing-masing peserta didik
memiliki sikap dan prilaku yang berbeda dalam menjalankan gerakan
literasi sekolah. Dari pengamatan yang dilakukan sebagian peserta
didik memanfaatkan benar-benar waktu GLS untuk membaca buku
yang telahmereka bawa. Namun tidak bisa dipungkiri juga berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
pengamatan peneliti menemukan beberapa peserta didik yang tidak
memanfaatkan waktu GLS untuk membaca buku menlainkan
melakukan aktifitas lainnya seperti mengobrol satu sama lain. Jumlah
Peserta didik di SMP Stella Duce 2 Yogyakartabisa dilihat pada tabel
5.1 dibawah ini.
Tabel 5.1
Rekapitulasi Jumlah Peserta Didik per Oktober 2018 Kelas Jumlah
Kelas VII 117
Kelas VIII 102
Kelas IX 158
2. Kepala Sekolah dan Guru
Pelaksanaan gerakan literasi sekolah tentu saja tidak terlepas dari
peran guru dan kepala sekolah. Kepala sekolah dan para guru
bertanggungjawab secara penuh dalam proses persiapan serta
pelaksanaan (tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran).
Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai 3 responden yaitu bapak
Stefanus Teguh Raharjo, S.Pd selakukepala sekolah, Ibu Dra. Fi. Dwi
Ambar Sayekti selaku guru bahasa Indonesia, dan bapak Bernardus
Brury Nugroho, S.Pd selaku guru matematika di SMP Stella Duce 2
Yogyakarta. Bapak Stefanus Teguh Raharjo saat ini berusia 46 Tahun,
beliau telah bekerja di sekolah tarakanita sekitar 8 tahun tepatnya sejak
11 Oktober 2010. Saat ini beliau telah menjadi Kepala Sekolah
sekaligus guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Stela Duce 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Yogyakarta. Sedangkan, Ibu Fi. Dwi Ambar Sayekti saat ini beliau
berusia 55 Tahun, beliau telah bekerja di sekolah tarakanita sekitar 19
tahun yang lalu tepatnya sejak 1 Juli 1991. Saat ini beliau mengajar
mata pelajaran Bahasa Indonesia segaligus juga menjadi walikelas IX
Celebration di SMP Stela Duce 2 Yogyakarta. Sedangkan bapak
Bernardus Brury Nugroho saat ini berusia 31 tahun, beliau telah
bekerja di sekolah tarakanita sekitar 3 tahun yang lalu tepatnya sejak 1
Januari 2016. Saat ini beliau mengajar mata pelajaran IPS di SMP
Stela Duce 2 Yogyakarta.
B. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah
Gambar 5.1
Bagan Arus Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di SMP Stella Duce 2
Yogyakarta
Dalam wawancara yang telah peneliti lakukan dengan beberapa
pertanyaan yang kemudian peneliti kembangkan sendiri pada saat proses
1. Tahap Persiapan
Membentuk Tim Literasi
Melakukan Sosialisasi
Mempersiapkan Sarana dan Prasarana
2. Tahap Pelaksanaan
Tahap Pembiasaan Membaca 15 Menit Sebelum Pelajaran
Setiap Hari
Tahap Pengembangan
Melakukan kegiatan Bulan Bahasa
Memberikan Penghargaan
Tahap Pembelajaran melakukan kegiatan literasi di beberapa
mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
wawancara. Implementasi gerakan literasi sekolah yang berjalan kurang
lebih 1,5 tahun di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta termasuk dalam kategori
baik. Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel 5.1 dimana 71,6% responden
mengungkapkan gerakan literasi sekolah berada di interval 51-65 sehingga
dapat dikatakan berjalan baik. Baiknya implementasi gerakan literasi
sekolah di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta dapat dilihat dari beberapa hal
berikut.
1. Pada tahap persiapan.
Para guru dan kepala sekolah merasa bahwa program gerakan literasi
sekolah ini sangat baik untuk dilaksanakan. Hal tersebut dirasa sangat
penting karena melalui kegiatan literasi tersebut dapat mengenalkan
kepada para siswa untuk terbiasa membaca buku sehingga dapat
memberikan kebiasaan yang baik kepada para siswanya. Seperti yang
diungkapkan oleh Ibu Ambar (guru bahasa Indonesia) ”saya merasa
senang dengan adanya program gerakan literasi sekolah ini, karena
program ini menurut saya sangat bagus untuk membiasakan anak gemar
membaca, ya setidaknya bisa mengenalkan kepada siswa mengenai
kegiatan membaca”.
Ibu Ambar merupakan salah satu guru yang selalu antusias dalam
melaksanakan GLS. Dalam hal ini guru memang memiliki peran tersendiri
dalam pelaksanaan gerakan literasi sekolah karena seperti pengertian
gerakan literasi sekolah yaitu sebagai upaya menyeluruh yang melibatkan
semua warga sekolah dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Harapan yang ingin dicapai memang agar setiap warga sekolah dapat
melaksanakan kegiatan literasi. Namun, di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta,
dari semua warga sekolah yang terlihat menonjol dalam persiapan serta
pelaksanaan GLS hanya sebatas Guru dan Siswa saja sehingga belum
menyeluruh seluruh warga sekolah ikut melaksanakan dan mendukung
GLS. Seperti yang diungkapkan oleh Pak Teguh (Kepala Sekolah) “ya
memang saya berharapnya bahwa semua yang ada di sekolah ini terlibat
dalam gerakan ini, namun memang hal yang terjadi dilapangan adalah
hanya guru dan para siswa yang terlihat sekali menonjol dalam kegiatan
literasi ini. Ya mau gimana lagi memang kegiatannya dilakukan dipagi
hari ketika sebelum pelajaran dimulai”.
Dalam tahap persiapan, di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta terlebih
dahulu membetuk tim literasi sekolah yang diketuai secara langsung oleh
wakasek bidang kesiswaan dan dianggotai oleh beberapa guru yang dipilih
untuk menyukseskan gerakan literasi sekolah ini. Setelah membentuk tim
literasi, sekolah melakukan rapat koordonasi dengan para guru untuk
meberikan sosialisasi mengenai prigram GLS ini yang langsung
disampaikan oleh wakil kurikulum bagian kesiswaan. Setlah para guru
mendapatkan penjelasan mengenbai program GLS ini, sekolah lantas
memberikan sosialisai terhadap para siswa dengan mengumpulkan mereka
di pendopo sekolah sehingga para siswa menjadi mengerti bagaimana
program ini akan berjalan. Untuk mempersiapkan pelaksanaan GLS ini
sekolah tidak terlalu mempersiapkan sarana prasarana yang berlebihan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
sekolah menganggap dengan adanya perpustakaan sudah cukup untuk
menunjang kegiatan GLS tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Pak Teguh
bahwa “ya pas persiapan GLS itu pertama tama dibentuk dulu TIM
Literasi sekolah yang diketuai langsung oleh wakasek kesiswaan trus
dipilih beberapa guru untuk ikut membantu wakasek dalam menyukseskan
GLS ini. Selanjutnya ya setelah itu diadakan sosialisasi baik kepada guru
maupun siswa biar semua mengerti gimana program ini nantinya akan
dijalankan. Trus habis itu baru memperhatikan sarana dan prasarana
penunjang kegiatan. Sejauh ini kami merasa perpustakaan jadi sarana
utama untuk pelaksanaan program ini jadi kami lebih mempersiapkan
perpustakaan untuk menambah bveberapa koleksi buku”.
2. Pada tahap pelaksanaan.
a. Tahap Pembiasaan
Dalam pelaksanaan pembiasaan ini sekolah melakukan kegiatan
rutin setiap pagi yaitu membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
Setelah bel masuk berbunyi para siswa biasanya akan menyanyikan
lagu nasional Indonesia Raya dilanjutkan dengan doa pagi. Setelah itu
para guru mata pelajaran jam pertama akan memandu dan mengawasi
para siswa untuk melakukan kegiatan literasi dikelas sekitar 15 menit.
Siswa diperkenankan untuk membawa dan membaca buku yang
mereka minati. Dalam pelaksanaan membaca sebelum pelajaran setiap
hari, guru merasakan pelaksanaannya sudah cukup baik, namun terlihat
beberapa anak terlebih anak laki-laki yang kurang antusias terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
kegiatan literasi dikelas. Seperti yang diungkapkan oleh Pak Brurry
(Guru Bahasa Indonesia) “ya saya rasa pelaksanaannya sudah cukup
baik sih, para siswa terlihat membaca buku dikelas selama jam
literasi. Hanya saja ya memang gak semua terlihat antusias dalam
kegiatan ini, apalagi anak laki-laki. Biasanya mereka hanya pura pura
memegang buku dan malah mengganggu teman di sampingnya
mungkin dia merasa bosan kali ya. Namun, disisi lain pada saat
pelaksanaan kegiatan membaca dipagi hari tidak hanya siswa saja yang
disorotin. Guru yang mengawasi kegiatan literasi di kelas juga ada
beberapa yang tidak membaca buku namun lebih mempersiapkan
materi pembelajaran di laptop. Namun banyak juga diantara guru
pengawas yang memberikan contoh yang baik kepada para siswa
dengan ikut membaca buku juga. Serpeti yang dikatakan oleh Pak
Teguh “saat kegiatan literasi ya gak hanya siswanya aja yang harus
membaca, seharusnya para guru jugamemberikan contoh yang baik
dengan membaca buku namun saya setring melihat beberapa guru
cenderung membyuka laptop untuk mempersiapkan materi pelajaran.
Tapi banyak juga guru yang ikut membaca buku sambil sesekali
memperingatkan siswanya yang sudah mulai bosan membaca”.
b. Tahap Pengembangan
Pada tahap pengembangan, untuk membentuk lingkungan yang
literat, sekolah melaksanakan berbagai kegiatan tambahan yang
mendukung untuk pelaksanaan kegiatan literasi. Kegiatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
dilaksanakan lebih banyak difokuskan pada bulan bahasa. Pada bulan
bahasa tersebut sekolah memberikan berbagai lomba yang mengusung
kegiatan literasi, seperti membaca puisi, membuat cerpen, dan lain
sebagainya. Tidak hanya kegiatan itu saja Pak Teguh mengatakan
bahwa “ oiya gak itu aja, sekolah juga rutin memberikan penghargaan
ke siswa yang punya jumlah pinjaman terbanyak di perpustakaan
setiap satu semester sekali”. Hal ini dilakukan agar para siswa
semakin termotivasi untuk meminjam dan membaca buku yang lebih
banyak lagi.
c. Tahap Pembelajaran
Pada tahap pembelajaran, para guru juga memasukkan kegiatan
literasi kedalam pembelajaran. Seperti yang diungkapkan oleh Pak
Brurry “iya kalau saya setiap jam pelajaran pasti saya akan meminta
para siswa untuk membaca materi ytang ada di buku paket”.
Memasukkan kegiatan literasi kedalam pembalajaran dirasa sangat
penting karena para guru merasa bahwa buku adalah jembatan ilmu,
jika para siswa ingin menjadi pandai harus bermula dari membaca
buku. Dari berbagai guru yang mengampu mata pelajaran, guru bahasa
indonesialah yang paling sering dan intens untuk melaksanakan
kegiatan literasi. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Ambar “iya kalau
saya sering sekali mbak memasukkan kegiatan literasi didalam
pembelajaran. Sepertinya setiap hari iti pasti dilakukan. Ya karena
tidak lain tidak bukan memang dalam pemeblajaran bahasa indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
pasti tidak terlepas dari membaca. Seperti misalnya membaca cerpen
lalu nanti setelah itu mengomentari isi cerpen tersebut baik secara
lisan maupun tulisan.
C. Hambatan Gerakan Literasi Sekolah
Setiap program yang dilaksanakan untuk orang banyak pastilah
memiliki hambatan tersendiri, begitu pula dalam program gerakan literasi
sekolah yang dilaksanakan di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Pada tahap
persiapan, sekolah tidak merasa mengalami hambatan dalam
mempersiapkan gerakan literasi sekolah. Dalam pembentukan tim literasi
sekolah, lalu sosialiasi dan persiapan sarana dan prasarana dapat
dilaksanakan dengan baik seperti yang dikatakan oleh Pak Teguh “kalo
hambatan itu pada masa persiapan puji tuhan tidak ada hambatan, yang
ada itu pada saat pelaksanaannya dan sebagian besar hambatanya
berasal dari siswa yang melaksanakan kegiatan literasi tersebut”.
Beberapa hambatan yang muncul pelaksanaan GLS di SMP Stella Duce 2
Yogyakarta dapat terlihat dalam beberapa hal berikut.
1. Pada saat kegiatan literasi berlangsung, tidak semua siswa merasa antusias
terhadap gerakan literasi sekolah ini. banyak dari beberapa siswa yang
terkadang tidak membawa buku untuk dibaca pada jam kegiatan literasi ini
sehingga para siswa tersebut malah melakukan hal-hal lainnya diluar
kegiatan membaca buku. Para siswa tersebut biasanya memanfaatkan
waktu kegiatan literasi untuk mengobrol atau mengganggu temannya satu
sama lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
2. Hambatan yang muncut tidak berhenti disitu saja, Ibu Ambar mengatakan
bahwa “ya ada lagi mbak, saat pelaksanaan kan harusnya anak anak
selesai membaca buku itu menuliskan di buku laporan literasi mengenai
apa yang mereka baca. Tetapi realitanya terkadang mereka lupa untuk
membawa buku tersebut dan akhirnya tidak menuliskannya”. Hal tersebut
mengakibatkan tidak terjadinya pemerataan antar siswa dalam menuliskan
laporan literasi sekolah. Menurut kepala sekolah hal tersebut juga terjadi
karena tidak semua guru menerapkan kewajiban kepada para siswanya
untuk menuliskan hasil yang dibaca pada buku laporan literasi.
3. Selain dari sisi siswa yang memiliki hambatan, durasi waktu pelaksanaan
kegiatan literasi ini juga menjadi hambatan tersendiri. Waktu yang sangat
singkat menjadi hambatan untuk para siswa membaca buku sehingga para
siswa terkesan seperti tergesa-gesa. Hal tersebut diungkapkan juga oleh Bu
Ambar “sebenarnya durasinya untuk melakukan kegiatan literasi juga
terlalu pendek si mbak, 20 menit saja di pagi hari, itu belum terpotong
doa pagi dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah para
siswa membaca punjuga harus menuliskan di buku laporan. Sehingga
mungkin hanya sekitar 10 menit waktu siswa untuk membaca. Saya
berharap sih kalau ada program seperti ini durasinya lebih diperpanjang
agar siswa benar-benar mendapatkan esensi darikegiatan tersebut.”
D. Deskripsi Variabel
Penelitian ini mengambil 1 variabel bebas yaitu gerakan literasi
sekolah yang diduga mempunyai pengaruh terhadap 2 variabel terikat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
yaitu minat baca dan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Stella Duce
2. Dalam analisis ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketiga
variabel, yaitu gerakan literasi sekolah (X), Minat Baca (Y1), dan
Kemampuan Berpikir kritis (Y2).
Penelitian ini mendeskripsikan dan menguji pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat, maka pada bagian ini disajikan deskripsi
data masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh dari
lapangan.
a. Deskripsi Variabel Gerakan Literasi Sekolah
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Gerakan Literasi Sekolah
Kelas Interval Frekuensi Persentase Kategori
66 – 80 21 10,8% Sangat Baik
51 – 65 139 71,6% Baik
36 – 50 34 17,5% Kurang
20 – 35 - - Sangat Kurang
Jumlah 194 100%
Tabel diatas menunjukkan nilai responden untuk variabel gerakan literasi
sekolah mengenai pelaksanaannya di sekolah. Dari data tersebut diketahui
sebanyak 21 responden (10,8%) menjawab gerakan literasi yang dilaksanakan
disekolah berada di kategori sangat baik, 139 responden (71,6%) menunjukkan
GLS berada di kategori baik, 34 responden (17,5%) menunjukkan pelaksanaan
GLS berada di kategori kurang. Untuk variabel gerakan literasi sekolah ini tidak
terdapat responden yang menunjukkan bahwa pelaksanaan GLS dalam kategori
dangat kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
b. Deskripsi Variabel Minat Baca
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Minat Baca Kelas Interval Frekuensi Persentase Kategori
69 – 84 39 20,1% Sangat Tinggi
53 – 68 120 61,9% Tinggi
37 – 52 35 18% Kurang
21 – 36 - - Sangat Kurang
Jumlah 194 100%
Tabel diatas menunjukkan nilai responden untuk variabel Minat baca pada
siswa. Dari data tersebut diketahui sebanyak 39 responden (20,1%) berada
dikategori sangat tinggi, 120 responden (61,9%) berada dikategori tinggi,
sedangkan pada kategori Kurang terdapat 35 reponden (18%). Untuk variabel
minat baca siswa ini tidak terdapat responden yang memiliki minat baca yang
sangat kurang.
c. Deskripsi Variabel Kemampuan Berpikir Kritis
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berpikir Kritis
Kelas Interval Frekuensi Persentase Kategori
40 – 48 50 25,8% Sangat Tinggi
31 – 39 125 64,4% Tinggi
22 – 30 19 9,8% Kurang
12 – 21 - - Sangat Kurang
Jumlah 194 100%
Tabel diatas menunjukkan nilai responden untuk variabel kemampuan berpikir
kritis pada siswa. Dari data tersebut diketahui sebanyak 50 responden (25,8%)
berada dikategori sangat tinggi, 125 responden (64,4%) berada dikategori tinggi,
sedangkan pada kategori Kurang terdapat 19 reponden (9,8%). Untuk variabel
kemampuan berpikir kritis siswa ini tidak terdapat responden yang memiliki
kemampuan berpikir kritisss yang sangat kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
E. Pengujian Data Kuantitatif
Analisis data yang digunakan dalam pembahasan ini adalah Korelasi
sederhana dengan metode Product Moment. Teknik korelasi ini digunakan untuk
mencari hubungan dan membuktikan hipotesis hubungan antara GLS terhadap
mindat baca dan GLS terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Stella
Duce 2 Yogyakarta.
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
distribusi normal bivariat dalam analisis korelasi. Peneliti menguji normalitas
antara variabel GLS terhadap minat baca dan GLS terhadap kemampuan
berpikir kritis. Hasil dari uji normalitas data yag telah didapatkan
menunjukkan bahwa setiap variabel dalam penelitian ini berdidstribusi
normal. Normalitas ditunjukkan dengan nilai Sig kurang dari 0,05. Hasil dari
uji normalitasmenggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
Tabel 5.4 Hasil Uji Normalitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X)
dengan Minat baca (Y1)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare
Equatio
n
Model Summary Parameter
Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear ,651 358,506 1 192 ,000 ,034 ,018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Berdasarkan tabel output dalam uji normalitas variabel gerakan literasi sekolah
terhadap minat baca dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
berdistribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai sig 0,000 lebih kecil dari
0,05.
Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X)
dengan Kemampuan Berpikir Kritis
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare
Equatio
n
Model Summary Parameter
Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear ,651 358,792 1 192 ,000 ,034 ,018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Berdasarkan tabel output dalam uji normalitas variabel gerakan literasi sekolah
terhadap kemampuan berpikir kritis dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel
tersebut berdistribusi normal. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai sig 0,000 lebih
kecil dari sig 0,05.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat linear atau tidak. Kriteria hubungan antara
variabel dikatakan linear jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05.
Tabel 5.6 Hasil Uji Linearitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X) dengan
Minat baca (Y1)
ANOVA Table
Sum of
Square
s
df Mean
Squar
e
F Sig.
Y1_MIN
AT_BAC
A *
X_GERA
KAN_LIT
ERASI_S
EKOLAH
Betwe
en
Group
s
(Combi
ned)
7902,8
39
3
3
239,4
80
5,36
6
,00
0
Linearit
y
5936,3
00
1 5936,
300
133,
025
,00
0
Deviatio
n from
Linearit
1966,5
39
3
2
61,45
4
1,37
7
,10
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
y
Within Groups 7140,0
47
1
6
0
44,62
5
Total 15042,
887
1
9
3
Hasil uji linearitas untuk variabel GLS terhadap minat baca pada tabel 5.6 dapat
diketahui bahwa deviation from linearity menunjukkan sig 0,103 lebih besar dari
pada sig 0,05. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara GLS (X)
dengan minat baca (Y1) bersifat linear.
Tabel 5.7 Hasil Uji Linearitas Variabel Gerakan Literasi Sekolah (X) dengan
Kemampuan Berpikir Kritis (Y2)
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Squar
e
F Sig
.
Y2_KEM
AMPUAN
_BERPIK
IR_KRITI
S *
X_GERA
KAN_LIT
ERASI_S
EKOLAH
Betwe
en
Group
s
(Combi
ned)
1192,63
7
3
3
36,14
1
2,04
1
,00
2
Linearit
y
555,846 1 555,8
46
31,3
88
,00
0
Deviati
on from
Linearit
y
636,791 3
2
19,90
0
1,12
4
,31
2
Within Groups 2833,40
9
1
6
0
17,70
9
Total 4026,04
6
1
9
3
Hasil uji linearitas untuk variabel GLS terhadap kemampuan berpikir kritis pada
tabel 5.7 dapat diketahui bahwa deviation from linearity menunjukkan sig 0,312
lebih besar dari pada sig 0,05. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan
antara GLS (X) dengan kemampuan berpikir kritis (Y2) bersifat linear.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
2. Pengujian Hipotesis dan Analisis Variabel
a. Analisis Korelasi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua
variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi. Berikut merupakan
hasil pengujian hipotesis.
Tabel 5.8 Hasil Analisis Korelasi Sederhana Gerakan Literasi Sekolah (X)
dengan Minat baca (Y1)
Correlations
GERAKAN_
LITERASI_S
EKOLAH
MINAT_BA
CA
GERAKAN_LITERAS
I_SEKOLAH
Pearson
Correlation 1 ,628
**
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
MINAT_BACA
Pearson
Correlation ,628
** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil analisis korelasi sederhana variabel GLS dan minat baca didapat
korelasi antara gerakan literasi sekolah dengan minat baca adalah 0,628. Hal ini
menunjukkan bahwa terjadi hbungan yang kuat antara gerakan literasi sekolah
dengan minat baca. Arah hubungan antara variabel gerakan literasi sekolah dan
minat baca adalah positif karena nilai r positif. Hal tersebut memiliki arti bahwa
semakin baik gerakan literasi sekolah maka akan semakin tinggi minat baca siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Tabel 5.9 Hasil Analisis Korelasi Sederhana Gerakan Literasi Sekolah (X)
dengan Kemampuan Berpikir Kritis Y2)
Correlations
GERAKAN_
LITERASI_S
EKOLAH
Berpikir_Krit
is
GERAKAN_LITERAS
I_SEKOLAH
Pearson
Correlation 1 ,372
**
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
Berpikir_Kritis
Pearson
Correlation ,372
** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari hasil analisis korelasi sederhana variabel GLS dan kemampuan berpikir
kritis didapat korelasi antara gerakan literasi sekolah dengan kemampuan berpikir
kritis adalah 0,372. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang rendah
antara gerakan literasi sekolah dengan kemampuan berpikir kritis. Arah hubungan
antara variabel gerakan literasi sekolah dan minat baca adalah positif karena nilai
r positif. Hal tersebut memiliki arti bahwa semakin baik gerakan literasi sekolah
maka akan semakin tinggi kemampuan berpikir kritis.
b. Hipotesis
1) Hubungan Gerakan Literasi Sekolah dengan Minat Baca.
Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada sig t hitung.
Pada tabel 5.8 diatas kolom signifikansi menunjukkan 0,000 <0,05, maka
dari itu Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara gerakan literasi
sekolah terhadap minat baca. Hasil penelitian ini menunjukkan arah yang
sejalan dengan dengan harapan pemerintah dalam membentuk program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
gerakan literasi sekolah yaitu melalui program GLS ini akan
menumbuhkan minat baca, meningkatkan kecakapan literasi siswa,
membentuk karakter, serta dapat mengembangkan keterampila abad 21
(Krisyani, Dkk 2017:7). GLS dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu
pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan pada tahap pelaksanaan ini akan membiasakan para siswa untuk
membaca setiap harinya. Maka dari itu, secara perlahan program GLS ini
akan membawa kebiasaan yang baik kepada para siswa untuk membaca
sehingga besar kemungkinan akan memunculkan minat siswa terhadap
kegiatan membaca.
Wiryodijiyo (1989:194) mengungkapkan bahwa ketika siswa
memperoleh sesuatu yang sangat berguna bagi dirinya setelah membaca
maka siswa akan merasa puas dan secara otomatis akan memunculkan
minat dalam dirinya sendiri. minat baca tidak muncul begitu saja
melainkan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya salah
satunya ialah faktor internal. Menurut Wiryodijiyo, Faktor internal yang
mempengaruhi minat baca siswa adalah menyediakan waktu untuk
membaca dan memilih bacaan yang menarik. Hal tersebut sangat sejalan
dengan tahap pembiasaan pada gerakan literasi sekolah yaitu dalam
kegiatan membaca 15 menit sebelum pelajaran. Buku yang dibaca para
siswa dalam kegiatan tersebut adalah buku non pelajaran yang sesuai
dengan minat dan kesenangan siswa. Maka dari itu dalam hal ini, GLS
ikut mengambil peran dalam meningkatkan minat baca para siswa melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
pembiasaan. Tidak hanya itu, Darmono (dalam Ari 2015:30-31) juga
mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang mendorong bangkitnya
minat baca antara lain keadaan lingkungan sosial yang kondusif,
maksudnya adanya iklim yang selalu dimanfaatkan dalam waktu tertentu
untuk membaca. Lingkungan sosial yang kondusif tersebut ternyata juga
dilaksanakan pada pelaksanaan GLS pada tahap pengembangan yaitu
dengan kegiatan mengembangkan iklim literasi sekolah. Pada tahap
pengembangan, sekolah dapat mengembangkan lingkungan sosial afektif
dengan berbagai program kegiatan yang bersifat membangun suasana
kolaboratif dan apresiatif terhadap program literasi. Berdasarkan
pengamatan dan wawancara yang telah peneliti lakukan, SMP Stella Duce
2 Yogyakarta melakukan berbagai kegiatan untuk menunjang kegiatan
literasi seperti pelaksanaan bulan bahasa, dan memberikan apresiasi
penghargaan kepada peminjam butu terbanyak disekolah. Dengan
kegiatan seperti ini sekolah ingin membuat para siswanya lebih terbiasa
untuk melakukan kegiatan literasi disekolah sehingga memacu untuk
meningkatkan minat baca para siswanya.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Nindya Faradina pada tahun 2010 yang berjudul “Pengaruh Gerakan
Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa di SD Islam Terpadu
Muhammadiyah An-Najah Jatinom Klaten”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat gerakan literasi sekolah memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat baca siswa di SD Islam Terpadu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Muhammadiyah An-Najah Jatinom klaten yang ditunjukan dengan nilai t
hitung 7,332 > t tabel 1,657. Dengan demikian hal tersebut diatas
membuktikan bahwa memang variabel gerakan literasi sekolah memiliki
pengaruh terhadap minat baca.
2) Hubungan Gerakan Literasi dengan Kemampuan Berpikir Kritis.
Untuk menguji hipotesis tersebut didasarkan pada sig t hitung.
Pada tabel 5.9 diatas kolom signifikansi menunjukkan 0,000 < 0,05, maka
dari itu Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, bahwa ada
hubungan positif yang signifikan antara gerakan literasi sekolah terhadap
kemampuan berpikir kritis. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang
menyatakan bahwa gerakan literasi sekolah berpengaruh terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. Gerakan literasi sekolah merupakan
salah satu upaya sistematis dan berkesinambungan untuk meningkatkan
kemampuan literasi siswa. Dalam penumbuhan literasi ini, sekolah akan
melakukan kegiatan rutin dan kegiatan insidental. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dimulai dari pembiasaan untuk melakukan kegiatan membaca
setiap hari, lalu dikembangkan melalui kegiatan produktif secara lisan
maupun tulisan, dan dilanjutkan penerapannya pada tahap pengembangan
untuk mengembangkan kemampian memahami teks, mengembangkan
kemampuan berpikir kritis serta mengfolah dan mengelola kemampuan
komunikasi kreatif dengan menanggapi buku bacaan dan buku pelajaran.
Dengan berbagai kegiatan tersebut, diharapkan akan menumbuhkan minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
baca, meningkatkan kecakapan literasi, membentuk karakter, serta dapat
mengembangkan keterampilan abad ke-21(keterampilan berpikir kritis).
Soyomukti (2016), mengungkapkan bahwa membaca dan menulis
adalah dua hal yang sangat penting bagi pemikir kritis. Sebagaimana
diakui oleh para ilmuwan kognitif bahwa bahasa adalah kunci bagi
berbagai pemikiran tingkat tinggi. Kekuatan pikiran pada dasarnya
berbanding lurus dengan kualitas bahasa yang digunakan untuk
mengekspresikannya. Membaca adalah suatu kegiatan yang memacu
kreatifitas pikiran dan merangsang imajinasi yang menjadi dasar bagi
kecerdasan seorang manusia. Membaca akan memperkuat daya pikir kritis
melalui latihan imajinasi kreatif pada saat melakukan kegiatan membaca.
Dalam kegiatan membaca seseorang membutuhkan waktu untuk berhenti
dan merelfeksikan berbagai isu-isu sosdial yang sedang dibahas di buku
yang dibacanya, lalu seseorang akan bertanya dan mengekprolasi
mengenai berbagai isu-isu tersebut.
Pujiono (2012) mengungkapkan bahwa hal terpenting dari kegiatan
membaca adalah seseorang sebenarnya bukan hanya sekedar memahami
isi bacannya untuk saat itu saja. Seseorang dapat memahami dan
mengingatnya dalam jangka panjang. Dengan demikian seorang pembaca
kritis akan mampu mengambil pesan-pesan informatif yang dapat
membangun dirinya. Pembaca kritis secara tidak langsung akan terjadi
perubahan dalam dirinya baik dalam bersikap, berperilaku serta bertindak
dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga secara tidak langsung melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
kebiasaan membaca maka akan mempengaruhi pola pikir seseorang
dalam berpikir dan bertindak untuk lebih kritis dalam menghadapi
persoalan yang terjadi di kehidupannya.
Beberapa teori mengenai kemampuan berpikir kritis di atas
semakin memperkuat bahwa kebiasaan kegiatan literasi terutama
membaca dalam program GLS memang mampu memunculkan
kemampuan berpikir kritis siswa secara. Melalui rutinitas membaca buku
setiap harinya, siswa menjadi terbiasa untuk melatih pikiran mereka
sehingga akan menmunculkan pemikiran pemikiran yang kritis didalam
kehidupan mereka sehari-hari.
Hasil penelitian menyatakan bahwa terjadi hubungan yang rendah
antara GLS dengan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Stella Duce
2 Yogyakarta. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan
bahwa tidak semua siswa antusias melakukan kegiatan literasi hal ini
menyebabkan tidak semua siswa melakukan kegiatan membaca dengan
serius dan terkesan hanya terpaksa menjalankan. Dengan demikian para
siswa tidak terlalu mendapatkan esensi dari kegiatan membaca tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi Gerakan Literasi Sekolah
Guru dan kepala sekolah merasa bahwa Gerakan literasi sekolah
merupakan program yang sangat baik untuk dilaksanakan. Hal tersebut
dikarenakan GLS dapat menjadi sarana untuk mendekatkan para siswa
kepada kebiasaan untuk melakukan kegiatan membaca buku setiap harinya.
Pelaksanaan GLS di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta masih terbatas guru dan
para siswa saja, sehingga belum menyeluruh ke warga sekolah.
Pada tahap persiapan, sekolah terlebih dahulu membentuk literasi
sekolah yang diketuai secara langsung oleh wakasek bidang kesiswaan dan
dianggotai oleh beberapa guru. Selanjutnya dilaksanakan sosialisasi kepada
para guru terlebih dahulu mengenai pelaksanaan program gerakan literasi
sekolah dan disusul melakukan sosialisasi kepada para siswanya. Semua
sosialisasi dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa hambatan.
Pada tahap pelaksanaan, kegiatan pembiasaan membaca sebelum
pelajaran setiap harinya sudah berjalan cukup baik. Anak anak membawa
buku sesuai dengan minat mereka dan melakukan kegiatan literasi di kelas
masing-masing. Namun disisi lain terdapat juga siswa yang tidak membawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
buku sehingga tidak melakukan kegiatan membaca pada saat jam literasi
berlangsung. Hal ini juga terjadi kepada para guru yang mengawasi kegiatan
literasi dikelas. Para guru juga ada yang melakukan kegiatan literasi dengan
ikutserta membaca buku, ada juga yang melakukan kegiatan lainnya seperti
mempersiapkan materi pembelajaran didepan laptop.
Pada tahap pengembangan, sekolah melakukan berbagai kegiatan guna
menjunjang keberlangsungan gerakan literasi sekolah di luar kelas. Sekolah
rutin melakukan kegiatan dibulan bahasan dengan memberikan berbagai
lomba seperti membaca puisi dan membuat cerpen. Sekolah juga rutin
memberikan penghargaan satu semster sekali terhadap peminjam buku
terbanyak diperpustakaan. Hal tersebut dilakukan untuk memotivasi para
siswa agar lebih gemar membaca dan meminjam buku diperpustakaan.
Pada tahap pembelajaran, para guru juga sering memasukkan kegiatan
literasi kedapam pembelajaran dikelas seperti siswa diperintah untuk
membaca buku paket pelajaran yang telah tersedia.
2. Hambatan Gerakan Literasi Sekolah
Pada tahap persiapan, SMP Stella Duce 2 Yogyakarta tidak mengalami
hambatan untuk mempersiapkan gerakan literasi sekolah. Persiapan yang
dilakukan mulai dari pembentukan tim literasi sekolah, sosialisasi, sampai
persiapan sarana prasarana berjalalan dengan baik.
Pada tahap pelaksanaan, ada tiga hal yang menjadi hambatan dalam
pelaksanaan gerakan literasi sekolah. Yang pertama, sebagian para siswa
yang tidak membawa buku untuk melakukan kegiatan membaca sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
siswa tidak dapat menjalankan kegiatan literasi. Kedua, tidak semua siswa
membawa buku laporan untuk menuliskan hasil yang dibaca pada saat
kegiatan literasi. Yang ketiga, para guru merasa bahwa durasi waktu untuk
melakukan kegiatan terlalu sedikit sehingga guru merasa bahwa siswa kurang
mendapatkan esensi dari kegiatan literasi tersebut.
3. Hubungan Gerakan Literasi Sekolah dengan Minat Baca Siswa
Variabel gerakan literasi sekolah memiliki hubungan positif yang
signifikan dengan minat baca siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
signifikansi 0,000<0,05. Hasil korelasi sederhana menunjukkan nilai 0,628
sehingga dapat juga dikatakan bahwa semakin baik gerakan literasi sekolah
maka semakin tinggi pula minat baca siswa. Hal tersebut dikarenakan
kebiasaan untuk melakukan kegiatan membaca akan memunculkan rasa
senang siswa untuk membaca sehingga terbentuklah minat siswa untuk terus
membaca.
4. Hubungan Gerakan Literasi Sekolah dengan Kemampuan Berpikir
Kritis Siswa
Variabel gerakan literasi sekolah memiliki hubungan positif yang
signifikan dengan kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan
dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Hasil korelasi sederhana menunjukkan
nilai 0,372 sehingga dapat juga dikatakan bahwa semakin baik gerakan literasi
sekolah maka semakin tinggi pula kemampuan berpikir kritis siswa. Membaca
merupakan kegiatan utama dalam gerakan literasi sekolah. Membaca adalah
suatu kegiatan yang memacu kreatifitas pikiran dan merangsang imajinasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
yang menjadi dasar bagi kecerdasan seorang manusia. Membaca akan
memperkuat daya pikir kritis melalui latihan imajinasi kreatif pada saat
melakukan kegiatan membaca. Secara tidak langsung melalui kebiasaan
membaca maka akan mempengaruhi pola pikir seseorang dalam berpikir dan
bertindak untuk lebih kritis dalam menghadapi persoalan yang terjadi di
kehidupannya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi Sekolah
a. Berdasarkan hasil penelitian mengenai implementasi dan hambatan GLS,
maka peneliti menyarankan agar sekolah
1) Untuk mengatasi hambatan siswa yang tidak membawa buku
bacaan pada saat kegiatan literasi maka peneliti menyarankan
kepada sekolah untuk lebih memberbaiki sistem pelaksanaan
program gerakan literasi sekolah. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan menyiapkan sarana dan prasarana pojok baca di setiap
kelas, sehingga jika ada siswa yang tidak membawa buku untuk
kegiatan literasi mereka tetap bisa meminjam dari pojok baca
kelas.
2) Untuk mengatasi hambatan dalam penulisan buku laporan literasi.
Peneliti menyarankan sekolah untuk melakukan sistem pelaporan
hasil literasi dengan menuliskan di buku akan lebih baik jika
disamaratakan. Setiap guru diberikan sosialisai untuk kesepakatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
bersama dalam melakukan hal tersebut. Sehingga semua siswa
benar-benar dapat menuliskan gagasan mereka mengenai buku
yang mereka baca. Setelah itu buku dapat dikumpulkan sehingga
keesokan harinya para siswa tetap dapat menuliskan hasil yang
mereka baca.
3) Melaksanakan evaluasi mengenai kegiatan literasi setidaknya
sebulan sekali, hal ini dapat dilakukan dengan melihat buku
laporan kegiatan literasi para siswa, sehingga dapat mengetahui
perkembangan para siswa apakah benar-benar melakukan kegitan
literasi atau tidak. Selanjutnya dapat dilakukan rapat antar guru
sehingga dapat memberikan masukan satu sama lain untuk
mengatasi hambatan-hambatan yang muncul pada saat kegiatan
literasi berlangsung.
4) Untuk mengatasi hambatan dalam durasi waktu literasi yang
sangat singkat, peneliti menyarankan kepada sekolah untuk
memasukkan kegiatan literasi di luar jam literasi seperti contohnya
mengunjungi perpustakaan daerah di waktu tertentu, atau
melakukan hari membaca.
b. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan terdapat pengaruh
yang positif gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa, maka
peneliti menyarankan agar sekolah lebih memperbanyak koleksi buku
di perpustakaan agar minat baca para siswa selalu meningkat dan
terfasilitasi dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
c. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan terdapat pengaruh
yang positif antara gerakan literasi sekolah terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa, maka peneliti menyarankan agar sekolah dapat
menyamaratakan setiap gurunya untuk memasukkan kegiatan literasi
ke dalam pembelajaran sehingga para siswa dapat menggunakan
ketrampilan berpikir kritisnya di setiap mata pelajaran yang ada.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel minat baca dan
kemampuan berpikir kritis. Maka peneliti selanjutnya disarankan dapat
menambah variabel lainnya.
b. Pertanyaan didalam kuesioner lebih baik bersifat spesifik dan tidak terlalu
umum agar mendapat gambaran sebenranya dalam partisipasi.
c. Peneliti menyarankan untuk peneliti selanjutnya juga melakukan
wawancara mendalam kepada beberapa siswa, sehingga peneliti dapat
mengetahui lebih dalam apa yang dirasakan oleh para siswa dalam
melakukan kegiatan literasi sekolah.
C. Keterbatasan
Penelitian ini masih mengalami beberapa kelemahan, yaitu:
1. Peneliti tidak melakukan wawancara mendalam kepada siswa sehingga
peneliti kurang mengerti apa yang dirasakan para siswa mengenai gerakan
literasi sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
2. Penelitian mengenai gerakan literasi sekolah masih sangat sedikit
sehingga peneliti mengalami kesulitan dalam memperoleh buku atau
jurnal mengenai gerakan literasi sekolah.
3. Beberapa butir pernyataan dalam kuesioner yang dibagikan kepada siswa
masih menimbulkan presepsi yang bias untuk para siswa menjawab
sehingga masih membuat para siswa bingung untuk menentukan jawaban.
4. Waktu penelitian yang dirasa kurang pas. Peneliti melakukan penelitian di
bulan april sehingga banyak terpotong libur nasional dan UNBK, dengan
demikian pengumpulan data menjadi semakin lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Dwi, Imam dan Ali Mustadi 2017. Kurikulum 2013 Sebagai Solusi Pendidikan
Abad 21. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Herdiana, Ari. 2015. Pengaruh Promosi Perpustakaan Terhadap Minat Baca
Masyarakat di UPTD Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka.
Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/berpikir (diakses tanggal 2 Juni 2018)
Husein, Hamdan dan Dessy Noor. 2018. Implementasi Program Gerakan Literasi
Sekolah di Sekolah Dasar Negeri Gugus Sungai Miai Banjarmasin.
Banjarmasin:Universitas Islam Kalimantan MAB.
Krisyani,dkk. 2017. Strategi Literasi Dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lusanti, Rezki. 2013. Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Menulis
Karangan Narasi Siswa Kelas V SDN 71 Kota Bengkulu. Bengkulu:
Universitas Bengkulu.
Martono, Nanang. 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Analisis Isi dan Analisis
Data Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Maulidia, Nurida. 2014. Strategi Peningkatan Minat Baca Anak (Studi pada
Ruang Baca Anak Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang).
Malang: Universitas Brawijaya.
Muhammad, Nur. 2008. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dan Minat
Baca Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI
IPS di SMAN 02 Batu. Malang: Universitas Islam Negeri.
Murti, Bhisma. 2009. Berpikir Kritis. Surakarta: FK Universitas Sebelas Maret.
Musthafa, Fahim. 2005. Anak Gemar Membaca. Bandung: Hikmah.
Novan, Albertus. 2018. Pengaruh Kedisiplinan Belajar, Gaya Belajar dan Minat
Baca Mahasiswa Terhadap Bakat Keguruan Mahasiswa Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Nur, Ilham. 2016. Minat Baca Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri
Delegan 2 Prambanan Sleman Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas
Negeri Yogyakarta.
Priyatni, Endah dan Nurhadi. 2017. Membaca Kritis dan Literasi Kritis.
Tanggerang: Tsmart Printing.
Pujiono, Setyawan. 2012. Berpikir Kritis Dalam Literasi Mambaca dan Menulis
Untuk Memperkuat Jati Diri Bangsa. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Rahim, Farida. 2007. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Rahma, Nurida Maulidia, dkk. 2014. Strategi Peningkatan Minat Baca Anak
(Studi pada Ruang Baca Anak Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah
Kota Malang. Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya.
Retnaningdyah, pratiwi, dkk. 2016. Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah
Menengah Pertama. Jakarta. Drektorat Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sedarmayati dan Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Mandar
Maju.
Soyomukti, Nurani. 2016. Pengantar Filsafat Umum. Yogyakarta: AR-Russ
Media.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Tri, Samuel. 2013. Pengaruh Kemampuan Berpikir, Gaya Belajar dan
Kemampuan Adaptasi Terhadap Kemandirian Belajar Siswa SMK N 3
Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Wiryodijoyo, Suwaryono. 1989. Panduan pengajar buku membaca: Strategi
Pengantar dan Tekniknya. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Wulandari, Ranti. 2017. Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah Di
Sekolah Daar Islam Terpadu Lukman Al Hakim Internasional.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Yetti, Rivda. 2009. Pengaruh Keterlibatan Oreng Tua Terhadap Minat Membaca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Anak Ditinjau dari Pendekatan Stres Lingkungan. Padang: Universitas
Negeri Padang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Hal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden
Kepada Yth,
Siswa/i SMP Stela Duce 2 Yogyakarta
Di Tempat
Dengan hormat,
Perkenalkan nama saya Vincentia Retno Kusumaningrum, mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya hendak melakukan penelitian berjudul
“Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca dan Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa”. Penelitian ini merupakan penelitian ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon ketersediannya untuk menjadi
responden dalam penelirtian ini. Saya berharap saudara berkenan menjawab keseluruhan
pernyataan sesuai dengan keadaan Saudara/i yang sesungguhnya. Saya akan menjamin
kerahasiaan jawaban Saudara/i dan memastikan bahwa jawaban Saudara/i hanyalah untuk
tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuisioner ini menyita waktu Saudara/i
untuk itu saya berterima kasih atas ketersediaan Saudara/i menjadi responden dalam
penelitian ini.
Demikian permohonan ini saya sampaikan, atas perhatian dan bantuan yang
diberikan, saya ucapkan terimakasih.
Yogyakarta, April 2019
Hormat Saya,
Vincentia Retno Kusumaningrum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
ANGKET PENELITIAN
Identitas Responden:
Nama :........................................................
Kelas :........................................................
Petunjuk pengisian:
1. Kuesioner ini terdiri dari 3 bagian:
Bagian I : Gerakan Literasi Sekolah
Bagian II :Kemampuan Berpikir Kritis
Bagian III : Minat Baca
2. Jawablah pernyataan-pernyataan dibawah ini dengan jujur sesuai dengan keadaan
dirimu.
3. Berilah tanda (√) pada masing-masing pernyataan yang paling sesuai dengan pilihan
kalian disalah satu kolom yang telah tersedia empat alternatif jawaban sebagai
berikut:
TS = jika saudara Tidak Setuju dengan pernyataan
KS = jika saudara Kurang Setuju dengan pernyataan
S = jika saudara Setuju dengan pernyataan
SS= jika saudara Sangat Setuju dengan pernyataan
4. Setelah selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
telah dijawab semua lalu segera kumpulkan angket ini kembali.
I. GERAKAN LITERASI SEKOLAH
No Pernyataan TS KS S SS
1 Saya selalu melakukan kegiatan literasi sebelum
pelajaran setiap hari dengan sungguh sungguh
2 Saya senang melakukan kegiatan literasi setiap hari
disekolah karena dapat membaca buku selain pelajaran
3
Melalui kegiatan literasi setiap hari saya dapat
memperoleh berbagai informasi baru yang sangat
berguna bagi saya kedepannya
4
saya senang mendiskusikan topik bacaan karena saya
bisa bertukar pendapat dengan teman mengenai topik
bacaan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
5
Saya merasa terbantu dengan adanya sudut baca kelas
sehingga dapat membaca buku setiap saat saya ingin
melakukannya
6 Koleksi buku yang berada di sudut baca kelas sering
diperbaharui dalam beberapa waktu
7
Lingkungan sekolah tidak pernah memajang karya-karya
peserta didik yang berupa tulisan, gambar, atau grafik
dan lain sebagainya
8 Saya susah menangkap isi cerita dari buku yang dibaca
saat melakukan kegiatan literasi
9 Saya selalu menuliskan tanggapan saya di buku jurnal
mengenai buku yang saya baca saat kegiatan Literasi
10 Ketika menanggapi isi buku yang saya baca saat
kegiatan literasi saya merasa saya banyak memperoleh
pembelajaran baru
11 Setelah membaca buku saat Literasi, saya mendiskusikan
topik buku yang saya baca kepada teman sehingga kami
dapat bertukar pendapat
12 Sekolah rutin memberikan beberapa penghargaan untuk
prestasi nonakademis peserta didik.
13 Pihak Sekolah sering mengadakan berbagai pameran
buku disekolah
14 Dalam beberapa waktu sekolah terkadang membawa
siswanya untuk mengunjungi perpustakaan diluar
sekolah
15 Pada saat Pembelajaran Guru sering menayangkan video
yang berkaitan dengan mata pelajaran
16 Terkadang guru memberikan artikel/berita atau bahan
bacaan lain yang berkaitan dengan materi pembelajaran
agar siswa lebih memahami materi pelajaran
17 Guru sering mengajak siswa untuk menyimpulkan isi
dari video/artikel/berita/bahan baca lainnya
18 Pada proses pembelajaran guru sering memancing siswa
agar mau bertanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
19 Ketika ada siswa yang bertanya pada saat pembelajaran
guru akan menunjuk siswa lainnya untuk menjawab lalu
dilanjutkan dengan berdiskusi bersama untuk
menemukan jawaban
20
Saat pembelajaran, saya cenderung tidak terpaku kepada
satu buku sumber saja melainkan menggunakan
berbagai sumber untuk mendapatkan informasi
tambahan
II. KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
No Pernyataan TS KS S SS
1 Saya mampu meringkas beberapa permasalahan belajar
menjadi satu permasalah belajar yang terpenting
2
Saat berada dalam kesulitan belajar, saya mampu
menemukan pokok permasalah terbesar dari masalah
belajar tersebut
3 Saya mampu memilah-milah permasalahan apa saja
yang saya hadapi
4 Saya mengaitkan suatu hal dengan hal lain untuk
mendapatkan ide baru dalam menyelesaikan masalah
5 Saya sering menemukan ide-ide baru untuk mengatasi
masalah dengan melihat keadaan disekitar saya
6
Saat menerima informasi yang belum jelas
kebenarannya, saya berusaha mencari kebenaran
informasi tersebut
7
Saat menghadapi kesulitan belajar, saya selalu berusaha
untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
untuk memperoleh jawaban
8 Saya mempertimbangkan beberapa kemungkinan solusi
sebagai pemecahan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
9 Saya selalu menarik kesimpulan permasalahan dengan
alasan dan bukti yang kuat
10
Jika saya menghadapi kesulitan, Saya membicarakan
berbagai kesulitan yang dihadapi kepada orang disekitas
saya(teman, guru, atau orang tua) untuk mendapatkan
jawaban yang tepat
11 Saat bekerja kelompok, saya menghargai pendapat orang
lain yang berbeda dengan pendapat saya
12 Saya mampu membedakan antara fakta dan opini
13 Saya mamapu menemukan fakta dalam kasus tertentu
14 Saya selalu berkomunikasi dengan baik kepada orang
lain untuk memberikan solusi
15 Ketika saya memberikan solusi saya tidak mudah
terpengaruh oleh pemikiran orang lain
16 Saya beranggapan bahwa setiap jawaban harus
mempunyai dasar atau alasan
17
Jika saya ragu dengan jawaban seseorang maka saya
akan mengecek kebenarannya terlebih dahulu dengan
buku referensi
18 Jika diminta bukti tentang jawaban saya, maka saya akan
menunjukkannya
III. MINAT BACA
No Pernyataan TS KS S SS
1 Saya sadar bahwa membaca itu penting
2 saya memperoleh manfaat besar setelah membaca
3 saya membaca buku agar saya bisa mengerti isi buku
tersebut
4 saya memanfaatkan buku bacaan sebagai sumber utama
belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
5 saya sulit mengaktualisasikan manfaat dari membaca
buku
6 saya sering membaca buku sejak kecil karena pasti
berguna bagi masa depan saya
7 saya memanfaatkan buku sebagai sumber pengetahuan
dalam kehidupan sehari-hari
8 saya membaca buku pelajaran ketika masa ujian
9 saya memberi perhatian penuh ketika membaca buku
10 saya membaca buku dengan sungguh-sungguh
11 saya mencari dan membaca buku yang mampu
memerikan pegetahuan tambahan bagi saya
12 saya fokus ketika membaca buku agar mengerti apa yang
saya baca
13 saya membaca buku sampai mengerti aoa yangsaya
baca.
14 saya lebih fokus membaca buku-buku sekolah daripada
buku yang lainnya.
15 saya sulit mengerti isi buku ketika membaca dalam
keramaian
16 saya membaca buku sambil melakukan hal lainnya
seperti menonton, makan, mendengarkan musik
17 saya suka membaca buku
18 saya suka mencari buku yang berguna bagi stusi saya
19 saya merasa senang setelah membaca buku
20 saya suka membaca buku dan meluangkan hasilnya
dalam bentuk tulisan
21 saya jarang mencari inspirasi dari buku
22 saya sedih ketika saya tidak mengerti apa yang saya baca
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
23 saya senang membaca buku-buku sekolah karena
mempermudah saya ketika ujian
24 saya sering ke perpustakaan untuk mencari dan
membaca buku
25 saya meluangkan waktu setiap hari untuk membaca buku
26 saya membaca di waktu senggang
27 saya sering membaca materi pelajaran
28 saya jarang mencari dan membaca buku jika tidak
dibutuhkan
29 saya hanya membaca buku ketika saya sekolah
30 saya sering ke perpustakaan untuk membaca buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN 2
DATA PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Gerakan Literasi Sekolah (X)
Responden/Pernyataan
VAR1
VAR2
VAR 3
VAR4
VAR5
VAR6
VAR7
VAR8
VAR9
VAR10
VAR11
VAR12
VAR13
VAR14
VAR15
VAR16
VAR17
VAR18
VAR19
VAR20
SKOR TOTAL
1 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 66
2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 60
3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 54
4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 73
5 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 1 3 4 3 3 3 3 65
6 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 4 4 3 3 4 60
7 3 4 3 2 1 1 4 4 2 3 2 4 2 2 4 3 3 4 3 3 57
8 4 4 4 2 2 1 4 4 1 3 1 2 2 2 3 3 3 4 3 2 54
9 3 3 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 3 3 2 1 41
10 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61
11 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
12 3 3 3 3 3 1 4 2 1 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 2 54
13 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 4 4 3 54
14 2 1 2 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 51
15 3 3 4 3 2 1 3 3 1 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 62
16 4 3 2 2 3 1 4 2 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 55
17 2 3 3 3 1 1 3 4 2 4 2 4 1 4 4 4 4 3 2 4 58
18 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
5
19 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 65
20 4 4 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 61
21 4 4 3 2 3 4 4 4 2 4 2 4 1 2 4 2 3 2 2 3 59
22 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 1 4 3 4 4 3 4 64
23 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 3 61
24 2 1 3 2 1 1 2 3 1 2 2 2 1 1 2 3 3 3 2 1 38
25 2 1 2 2 2 1 4 3 1 2 1 2 1 2 4 3 3 3 3 3 45
26 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 62
27 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 64
28 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 53
29 4 4 3 3 3 2 1 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 63
30 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 66
31 2 2 3 2 2 2 4 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 51
32 3 2 3 2 2 1 4 3 1 2 1 2 1 2 4 3 3 3 3 3 48
33 2 2 3 2 1 1 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 51
34 3 4 3 2 4 1 3 4 2 3 2 3 1 1 3 4 3 4 2 4 56
35 1 2 2 3 1 1 4 3 1 3 1 3 1 1 1 3 2 3 2 3 41
36 1 1 3 3 2 1 4 3 1 3 2 2 1 3 3 4 4 4 2 3 50
37 1 1 3 3 2 3 3 2 1 4 1 3 3 4 4 4 2 4 2 4 54
38 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 71
39 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 4 4 4 4 3 3 55
40 3 3 4 2 3 2 4 4 3 2 2 1 1 1 2 2 4 3 3 2 51
41 2 3 4 2 4 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 55
42 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 53
43 3 3 1 3 1 2 2 2 1 3 3 2 1 2 4 2 4 1 1 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
3
44 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 68
45 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 1 4 1 3 1 2 3 45
46 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1 3 4 3 4 3 3 57
47 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 4 3 3 3 3 55
48 1 1 1 1 3 1 4 4 1 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 44
49 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 4 1 2 4 4 4 3 4 3 60
50 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 1 3 2 2 3 4 1 4 61
51 4 4 4 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 69
52 3 4 3 2 2 2 4 4 2 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 63
53 2 4 2 3 2 1 3 4 1 2 1 2 1 1 3 3 3 4 4 2 48
54 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 53
55 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 1 1 4 4 4 4 4 3 61
56 3 3 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 3 59
57 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 51
58 3 3 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 3 59
59 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 1 1 4 4 4 4 4 3 61
60 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 53
61 4 4 4 4 3 3 1 1 2 4 3 4 2 2 3 4 2 3 3 2 58
62 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 70
63 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 60
64 2 4 4 2 3 4 2 3 1 4 1 3 1 1 4 4 4 4 3 4 58
65 3 4 4 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 60
66 4 4 3 4 3 4 3 1 3 3 2 3 4 4 4 2 3 2 3 3 62
67 3 4 3 1 3 3 1 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 1 2 2 54
68 4 4 4 4 2 3 3 1 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
9
69 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 4 4 3 4 68
70 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 51
71 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 55
72 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 69
73 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 65
74 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 61
75 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 67
76 3 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 56
77 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 63
78 4 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 61
79 2 4 2 4 4 1 2 4 1 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 3 50
80 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 1 4 3 4 4 4 4 69
81 4 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 2 1 4 3 3 3 4 4 63
82 2 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 3 2 1 4 4 4 4 4 3 62
83 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 58
84 1 2 3 3 3 1 4 3 1 3 2 1 1 2 4 4 2 3 2 3 48
85 4 4 4 3 4 4 4 3 1 1 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 67
86 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 56
87 2 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 59
88 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 64
89 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 51
90 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 52
91 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 53
92 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 1 2 2 4 3 3 3 3 2 3 52
93 2 2 3 3 2 1 3 4 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
0
94 2 2 3 3 2 1 3 4 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 3 49
95 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 50
96 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 57
97 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 56
98 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 57
99 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 55
100 2 3 4 2 3 3 4 4 1 4 4 3 2 1 4 4 4 3 3 3 61
101 3 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 62
102 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 58
103 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 62
104 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 60
105 4 4 4 3 1 1 4 4 3 2 1 1 1 1 4 4 4 4 3 2 55
106 4 4 4 3 1 1 4 4 3 4 3 1 1 1 4 3 4 4 3 3 59
107 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 47
108 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 56
109 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 4 4 4 4 2 3 60
110 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 59
111 2 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 64
112 2 2 3 2 2 2 4 3 1 2 1 4 2 1 3 1 2 3 2 2 44
113 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 4 4 3 3 3 4 61
114 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 65
115 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 2 1 1 2 2 2 2 3 3 3 53
116 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 69
117 2 3 2 2 2 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 61
118 2 3 4 2 2 1 4 4 2 4 3 3 2 2 4 4 3 3 2 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
8
119 4 4 3 3 2 1 2 3 2 2 3 3 1 1 2 3 2 3 2 3 49
120 4 4 3 3 3 3 4 4 1 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 61
121 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 69
122 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 1 1 1 3 4 4 4 3 3 58
123 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 49
124 2 3 3 3 3 1 4 4 2 4 2 3 2 2 4 3 3 4 3 3 58
125 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 63
126 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 2 4 1 1 4 4 3 2 1 3 60
127 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 54
128 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 4 4 3 4 3 59
129 3 4 3 2 3 2 2 4 2 4 4 4 1 1 3 3 3 3 2 3 56
130 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 2 3 2 2 4 4 4 4 3 4 65
131 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 57
132 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 61
133 4 4 3 4 3 3 3 2 4 1 2 3 1 2 4 1 1 1 4 4 54
134 4 4 3 2 1 1 4 4 1 3 4 1 2 1 4 2 4 3 2 4 54
135 2 2 1 2 3 2 1 3 3 3 2 4 3 2 4 2 4 2 4 3 52
136 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 69
137 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 3 3 3 3 2 3 48
138 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 49
139 4 3 3 2 4 3 2 4 4 2 1 3 1 2 3 4 3 3 4 4 59
140 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 1 3 4 4 3 3 4 56
141 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 66
142 4 3 3 2 3 2 2 4 2 4 2 4 2 3 1 3 2 4 3 3 56
143 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 1 4 1 1 4 4 4 3 2 4 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
8
144 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 2 62
145 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 56
146 3 3 3 3 2 1 4 3 1 3 3 4 1 1 3 3 4 4 3 3 55
147 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 59
148 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 55
149 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 67
150 2 3 2 1 2 2 3 3 1 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 44
151 2 3 3 2 3 2 4 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 54
152 2 2 2 2 1 1 3 1 2 1 2 2 1 1 4 4 3 2 3 3 42
153 3 4 3 2 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 2 2 2 4 3 3 42
154 2 3 2 2 1 1 3 3 2 1 2 1 1 1 4 2 3 3 3 2 42
155 3 3 3 2 3 1 2 2 2 4 1 2 1 1 3 2 2 2 3 4 46
156 2 2 2 1 3 1 3 3 1 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 55
157 2 3 3 2 2 3 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 4 3 4 43
158 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 54
159 3 2 3 2 3 1 3 4 1 2 2 1 1 1 4 4 4 3 3 4 51
160 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
161 3 4 4 3 4 1 4 2 3 4 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 62
162 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 55
163 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 3 59
164 3 4 3 3 4 1 1 4 3 3 3 1 1 1 3 3 3 4 3 4 55
165 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 60
166 2 2 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 2 1 4 3 3 3 3 2 48
167 2 3 3 3 1 1 1 4 3 3 3 1 1 1 3 3 3 4 3 4 50
168 3 4 3 4 2 1 4 3 1 3 4 4 1 1 3 4 4 4 3 4 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
0
169 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 2 4 2 1 4 3 3 4 2 3 54
170 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 55
171 4 4 4 4 3 1 3 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 60
172 3 4 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 57
173 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 54
174 3 3 3 3 2 3 4 3 1 3 3 4 2 2 4 4 4 3 2 3 59
175 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 51
176 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 3 2 1 1 4 3 3 3 2 3 60
177 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 55
178 2 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 49
179 2 2 3 3 3 2 4 3 1 2 3 3 1 1 3 3 4 3 3 3 52
180 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 55
181 3 2 4 3 2 1 4 4 1 4 4 3 2 1 4 4 4 4 3 4 61
182 4 4 4 4 1 1 4 4 1 3 3 1 1 1 3 4 3 4 4 4 58
183 3 3 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 1 1 3 2 3 3 3 3 48
184 3 4 4 4 1 1 2 3 1 4 1 4 3 1 4 4 1 3 4 4 56
185 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 50
186 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 2 2 1 1 3 3 3 3 2 3 51
187 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 3 2 1 1 2 3 3 2 4 3 56
188 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 2 1 1 4 3 3 3 3 3 57
189 4 4 4 3 2 1 2 2 4 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 63
190 2 3 4 2 3 2 1 1 1 2 2 3 2 4 2 2 4 2 3 4 49
191 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 70
192 3 3 2 3 1 1 2 4 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 2 2 46
193 2 3 2 2 1 1 4 2 1 2 1 4 2 2 4 4 4 4 4 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
2
194 3 2 3 4 3 1 2 3 1 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 54
Minat Baca (Y1)
Responden/Pernyataan
VAR1
VAR2
VAR 3
VAR4
VAR5
VAR6
VAR7
VAR8
VAR9
VAR10
VAR11
VAR12
VAR13
VAR14
VAR15
VAR16
VAR17
VAR18
VAR19
VAR20
VAR21
VAR22
VAR23
VAR24
VAR25
VAR26
VAR27
VAR28
VAR29
VAR30
SKOR TOTAL
1 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 2 1 2 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 97
2 4 4 4 4 2 2 3 1 3 3 4 2 4 2 1 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 1 88
3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 82
4 4 4 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 1 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3
102
5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 2 1 1 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 1 99
6 4 4 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 2 83
7 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 3 3 2 3 1 3 4 3 3 2 2 3 4 92
8 4 4 4 3 3 3 4 1 2 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 2 4 1 3 2 2 2 2 3 4 2 88
9 1 2 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1 2 3 3 4 2 3 3 1 1 3 2 4 1 73
10 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 87
11 4 4 3 3 2 4 2 1 4 4 3 3 3 2 1 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 94
12 4 4 3 2 2 1 3 3 4 4 3 3 3 1 4 4 2 1 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 4 84
13 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 88
14 3 3 3 3 3 2 4 1 2 2 3 3 3 2 1 3 2 1 1 1 4 4 1 2 1 3 2 2 1 1 67
15 4 4 3 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 2 1 4 3 3 3 2 3 2 3 1 2 3 2 4 3 1 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
8
16 4 4 3 2 2 2 3 1 1 2 3 3 3 2 1 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 1 4 2 3 2 69
17 4 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 4 4 4 1 2 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 2 3 87
18 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 75
19 4 4 4 2 3 3 3 1 3 3 3 4 3 2 2 1 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 88
20 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 98
21 4 4 4 1 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 3 2 4 4 4 4 2 2 4 3 97
22 4 4 3 3 4 3 1 3 3 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 3 2 1 3 3 3 4 4 3 4 3 95
23 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 94
24 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 2 1 4 2 4 2 1 2 1 1 2 2 3 4 2 3 2 76
25 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 71
26 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 78
27 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 89
28 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 1 1 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 2 2 3 83
29 4 4 4 3 4 3 4 1 3 3 3 4 4 4 2 1 3 4 4 3 4 2 4 3 3 2 4 3 2 2 94
30 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 1 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 93
31 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 4 2 3 2 1 3 4 3 1 1 2 2 2 3 2 73
32 3 3 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 1 1 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 71
33 2 2 3 2 3 2 2 1 3 2 3 2 4 2 3 2 2 4 2 2 3 3 3 2 1 4 4 2 2 1 73
34 4 4 4 3 4 1 4 1 3 4 3 4 3 2 4 2 4 4 4 2 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 97
35 3 3 2 1 4 1 1 3 1 2 3 1 2 1 1 3 2 3 2 1 4 1 2 1 1 1 1 1 3 1 56
36 4 4 4 3 2 2 2 1 3 3 3 4 3 3 1 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 1 2 75
37 4 4 4 3 2 1 3 1 4 4 4 4 4 2 1 4 4 4 2 1 2 2 4 1 2 4 2 4 4 1 86
38 4 4 3 4 2 3 4 1 4 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 87
39 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 2 2 4 2 2 2 2 72
40 4 4 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 1 3 2 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
3
41 4 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 1 70
42 3 4 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 1 2 4 3 3 4 2 2 3 4 4 4 3 1 2 4 85
43 3 3 3 2 1 1 2 2 2 4 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 4 1 3 77
44 4 3 3 3 2 3 3 1 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 3 3 1 2 4 3 4 3 4 2 1 3 89
45 4 3 4 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 1 4 4 2 1 1 1 1 3 4 1 72
46 4 4 4 3 2 3 3 1 3 4 4 3 3 3 1 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 92
47 4 4 4 3 2 2 3 1 3 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 93
48 4 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 2 3 1 1 2 3 2 3 4 79
49 4 2 4 4 1 3 3 1 2 4 4 3 2 2 1 1 3 3 3 3 1 1 3 4 3 2 2 1 1 3 74
50 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 3 4 2 3 2 4 4 3 1 3 4 4 4 2 4 4 1 4 3 98
51 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 4
103
52 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 4 2 1 1 4 4 4 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4
100
53 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 4 1 1 3 2 2 2 4 1 1 1 2 1 1 1 2 58
54 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 68
55 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 1 3 4 1 3 1 3 2 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 80
56 4 4 3 4 1 4 4 4 3 2 3 2 1 1 1 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 93
57 4 4 3 2 2 2 3 1 3 2 4 3 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 4 2 2 2 4 2 3 2 77
58 4 4 3 4 1 4 4 4 3 2 3 2 1 1 1 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 93
59 4 4 4 3 2 2 3 2 2 3 1 3 4 1 3 1 3 2 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 1 78
60 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 68
61 4 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 91
62 4 4 4 4 1 1 4 2 4 4 3 4 4 2 4 1 4 3 4 2 4 4 3 2 4 4 2 2 4 2 94
63 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 83
64 4 4 4 4 3 3 4 1 3 3 4 4 4 2 1 1 3 4 3 1 3 1 4 2 2 4 4 4 4 2 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
0
65 4 4 3 4 3 2 3 1 4 4 3 3 4 2 3 2 4 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 97
66 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 1 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 94
67 4 4 3 3 4 1 3 1 2 4 3 4 3 2 1 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 3 4 3 90
68 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
110
69 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 4 1 4 3 4 3 4 2 2 3 4 4 2 3 4 3 97
70 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 1 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4
104
71 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 82
72 4 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 4 3 4 1 3 2 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 4 4 3 95
73 4 4 4 3 3 5 4 1 4 4 4 4 5 2 1 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 97
74 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 4 4 4 2 2 4 3 1 4 2 83
75 4 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 2 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 99
76 4 4 4 3 3 2 2 1 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 82
77 4 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 4 3 85
78 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 1 2 4 4 4 4 3 4 2 2 3 4 4 1 4 4 3 95
79 4 4 4 4 1 4 4 1 2 2 2 2 2 1 1 3 4 3 3 1 3 4 3 3 2 4 2 1 2 3 79
80 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 2 3 3
103
81 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 1 4 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 4 4 4
101
82 4 4 4 4 2 3 3 1 4 2 4 4 4 2 2 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 4 4 2 3 3 93
83 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 4 1 1 1 3 3 3 2 2 1 4 3 2 2 2 2 2 1 73
84 3 4 2 3 2 3 2 3 3 4 4 2 3 2 4 4 1 2 1 2 2 3 4 3 1 3 2 1 1 1 75
85 4 4 4 4 2 4 3 3 2 4 4 4 3 2 1 1 4 4 3 2 1 1 4 3 3 2 2 2 2 2 84
86 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 84
87 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
0
88 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 89
89 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 74
90 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 1 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 81
91 4 4 3 3 1 4 4 2 4 4 3 3 4 3 1 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 88
92 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3 2 79
93 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 73
94 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 2 77
95 4 4 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 87
96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 89
97 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 2 4 1 3 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 96
98 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 96
99 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 70
100 3 3 3 3 3 4 4 1 1 3 3 3 3 1 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2
83
101 4 3 3 2 3 1 2 2 3 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 2 2 4 4 1 1 2 1 2 1 1
58
102 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3
83
103 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 1 3 3 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 1 3 2
89
104 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2
81
105 4 4 4 1 4 3 4 1 2 2 2 2 2 2 1 1 4 3 4 4 2 2 2 4 4 4 3 4 4 2
85
106 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3
106
107 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 4 1 1 3 3 2 2 2 2 1 2 2
68
108 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 4 2
80
109 4 4 3 2 3 2 3 1 3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
91
110 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 1 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4
105
11 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 1 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 3 2 4 4 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
1 03
112 3 3 2 1 3 1 2 1 2 2 3 3 2 2 3 4 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2
71
113 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3
93
114 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 1 4 2 2 4 1 2 1 4 1 1 1 3 2 4 1
79
115 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3
83
116 3 4 3 4 1 4 3 1 3 3 3 4 4 3 2 1 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4
90
117 4 4 4 3 3 2 4 1 3 3 4 3 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 4 3 4 3
85
118 4 4 4 3 3 2 4 1 3 3 4 3 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 3 4 3 4 3
85
119 4 4 4 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3
83
120 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 1 1 4 3 4 4 3 2 2 4 2 4 2 3 3 3
94
121 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4
107
122 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 4 3 4 4 1 3 3 3 4 3
86
123 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 1 2
68
124 3 4 3 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 1 4 2 3 3 2 2 3 4 1 1 2 2 2 4 2
79
125 4 4 4 3 2 4 4 1 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 1 2 3 2 3 4 4 2 4 2
88
126 4 4 4 3 3 4 3 1 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2
97
127 4 4 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
84
128 3 4 3 3 4 2 3 1 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 1 2
78
129 3 4 3 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4 2 2 3 2 2 1 2
77
130 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 1 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3
97
131 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3
91
132 4 4 4 3 2 4 4 1 3 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 2 1 4 3 3 4 3 1 3 3
90
133 4 4 4 4 3 3 1 3 1 3 4 1 4 1 1 4 4 1 3 4 3 2 1 3 4 1 2 2 4 3
82
134 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 2 4 3 2 2 1 4 4 3 1 1 1 4 2 2 3 4 2 4 2
87
135 4 4 2 3 2 3 2 1 2 3 3 2 4 2 1 1 4 4 4 4 2 3 4 2 4 2 4 3 1 3
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
136 4 4 4 4 4 3 4 1 2 4 4 3 4 4 2 1 3 2 3 4 1 3 4 2 2 3 4 2 4 2
91
137 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 1 1 2 1 4 1 1
64
138 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 1 1 2 1 4 1 1
64
139 2 3 4 3 2 4 4 1 3 3 4 3 4 2 1 2 2 4 3 1 3 1 3 4 3 3 4 3 4 4
87
140 4 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 4 3 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2
89
141 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3 4
104
142 3 4 4 4 2 2 4 1 4 3 2 3 4 2 2 2 3 4 2 4 3 2 2 3 2 4 3 3 1 3
85
143 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3
86
144 4 3 3 3 3 4 3 1 3 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3
83
145 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3
93
146 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 1 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2
76
147 3 3 4 2 3 4 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3
80
148 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2
78
149 4 4 3 1 3 1 3 1 3 3 3 3 2 1 3 4 2 2 3 2 2 3 4 3 2 2 4 2 3 3
79
150 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2
72
151 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 4 2
76
152 2 2 2 2 2 2 1 3 1 1 2 2 2 1 1 3 1 2 1 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 4
59
153 4 3 4 2 4 4 4 1 3 4 4 3 3 2 2 1 4 3 1 1 4 3 3 2 4 4 3 3 4 2
89
154 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2
70
155 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 1 4 3 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3
84
156 1 3 3 3 3 4 2 1 4 2 1 3 1 1 1 1 4 4 3 1 2 2 4 2 1 1 1 4 4 1
68
157 4 3 4 2 4 4 4 1 3 4 4 3 3 2 2 1 1 3 1 1 4 3 3 2 4 4 3 3 4 2
86
158 3 3 3 3 2 4 4 2 2 2 4 3 3 1 2 2 2 4 2 3 2 4 4 2 2 3 2 2 2 1
78
159 4 4 3 2 3 2 2 1 4 4 4 4 3 2 1 4 4 2 3 1 2 4 4 4 2 3 2 2 3 4
87
160 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
161 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 4 4 2 2 2 4 2 3 2 4 3 3 3
97
162 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 2 1 4 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2
85
163 4 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3
77
164 4 4 3 3 2 4 3 1 3 3 3 4 3 2 1 2 4 3 4 3 3 2 2 1 4 4 3 3 3 3
87
165 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2
78
166 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2
66
167 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2
85
168 4 4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 4 4 2 1 1 2 3 2 1 2 2 3 2 2 4 2 1 3 1
76
169 4 3 3 1 2 2 2 1 2 3 2 3 3 1 2 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2
69
170 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 1 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3
80
171 4 4 4 4 2 2 3 1 2 3 4 3 3 2 1 2 3 3 3 1 3 3 1 2 2 4 1 2 4 1
77
172 4 4 4 3 3 2 4 1 3 4 4 4 3 3 1 2 4 4 4 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3
93
173 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2
76
174 4 4 4 3 2 2 2 1 2 3 4 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2
78
175 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 1 2 3 1 4 2 3 2 2 1 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2
68
176 3 4 4 4 4 2 3 2 4 4 2 4 4 1 4 4 4 1 4 1 3 4 2 3 4 4 2 3 4 2
94
177 4 4 4 3 2 4 4 1 4 4 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3
90
178 3 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 3 1 3 3 2
63
179 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
68
180 2 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3
72
181 4 4 4 2 3 2 3 3 1 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 1 4 2 2 3 2 2 4 2
91
182 4 4 4 2 2 2 4 1 4 3 4 4 3 1 1 1 4 4 4 1 3 4 2 2 4 2 2 4 4 2
86
183 3 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 2 2 1 2 4 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 1 4 3 2
67
184 4 4 3 4 4 1 4 1 4 3 3 4 4 4 2 1 3 4 4 4 1 1 4 3 3 4 4 1 1 3
90
185 3 3 2 2 2 3 1 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 2 2 4 3 2
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
186 3 4 3 2 3 1 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 3 2 3 4 4 2 2 3 3 2 3 2
85
187 3 3 4 3 3 2 2 1 4 2 4 4 4 4 1 4 4 3 4 2 3 1 4 4 4 4 2 3 1 4
91
188 4 3 3 3 3 2 2 1 3 3 2 3 3 2 2 1 4 3 4 3 2 2 4 2 4 4 3 2 1 1
79
189 4 4 3 3 2 4 4 2 2 3 2 2 4 4 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2
88
190 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3 3 4 2 2 3 2 3 2 2 3 1 1 3 2 3 4 3 3 2 1
78
191 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 2 2 3 4 3 4 3 2 1 3 3 3 4 3 3 3 3
94
192 3 3 4 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 1 4 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 4 2
77
193 3 3 3 2 4 1 2 1 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 1 1 2 4 4 1 1 1 3 3 4 1
74
194 4 4 3 3 2 2 3 1 3 4 4 4 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
87
Kemampuan Berpikir Kritis (Y2)
Responden/Pernyataan
VAR7
VAR8
VAR9
VAR10
VAR11
VAR12
VAR13
VAR14
VAR15
VAR16
VAR17
VAR18
Skor
Total
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55
2 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 57
3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 64
4 4 3 3 1 4 3 4 4 3 4 2 2 61
5 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 4 4 61
6 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 67
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61
8 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 63
9 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 72
10 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 60
11 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 63
12 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 72
13 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 64
14 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 62
15 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70
16 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 66
17 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 68
18 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 79
19 4 4 3 2 4 3 3 4 2 4 4 3 78
20 2 4 4 3 3 3 3 1 4 3 2 4 77
21 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 77
22 3 3 2 3 4 2 2 4 3 3 2 3 75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
23 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 80
24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 79
25 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 76
26 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 69
27 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 78
28 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 80
29 3 3 2 3 1 2 4 3 3 3 3 3 80
30 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 81
31 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 80
32 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4 3 75
33 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 92
34 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 95
35 4 3 4 2 3 3 3 1 3 3 1 3 87
36 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 2 86
37 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 98
38 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
100
39 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 87
40 1 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 98
41 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 88
42 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4
104
43 3 2 3 3 2 1 4 3 3 1 2 2 87
44 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
102
45 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4
106
46 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2
103
47 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
103
48 4 1 1 2 3 2 2 1 2 3 2 1 86
49 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 4 4
103
50 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4
113
51 4 3 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4
113
52 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4
117
53 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4
109
54 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3
104
55 2 3 4 2 4 3 2 4 4 4 3 4
110
56 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
57 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3
116
58 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3
116
59 2 3 4 2 4 3 2 4 4 4 3 4
114
60 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3
110
61 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4
124
62 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3
127
63 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 2 3
114
64 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 4 4
125
65 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3
126
66 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3
124
67 3 3 3 4 4 3 3 1 2 4 3 4
121
68 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4
138
69 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4
133
70 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
116
71 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
122
72 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4
132
73 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 2 4
133
74 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3
131
75 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3
136
76 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3
130
77 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3
139
78 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3
132
79 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2
128
80 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
150
81 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
82 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4
143
83 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3
132
84 2 1 1 2 3 4 2 4 3 2 2 3
128
85 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3
149
86 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3
132
87 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 1
134
88 3 3 2 2 4 3 3 4 3 4 3 3
142
89 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3
135
90 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
141
91 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
144
92 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
143
93 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
142
94 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
144
95 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
135
96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
149
97 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
150
98 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3
153
99 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2
145
100 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 1
157
101 2 3 2 4 3 2 2 1 1 3 3 3
145
102 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3
154
103 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 4
148
104 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3
149
105 3 3 3 3 4 1 2 3 2 4 3 4
156
106 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 2 3
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
107 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
158
108 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
154
109 4 3 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3
160
110 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3
174
111 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
171
112 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
165
113 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3
164
114 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4
173
115 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
177
116 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4
175
117 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
176
118 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4
176
119 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3
174
120 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2
172
121 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2
177
122 4 4 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3
172
123 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3
168
124 4 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3
177
125 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4
188
126 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4
187
127 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
181
128 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
190
129 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4
189
130 4 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3
182
131 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
132 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
191
133 1 3 2 4 2 3 1 2 1 4 1 3
174
134 4 2 3 4 3 2 4 2 3 2 3 4
188
135 4 3 3 4 4 4 4 4 1 2 3 2
189
136 4 4 3 4 3 2 4 4 2 3 2 4
193
137 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3
185
138 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3
186
139 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3
204
140 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2
188
141 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3
198
142 1 2 1 3 3 4 3 2 4 2 4 4
196
143 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
201
144 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4
206
145 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3
204
146 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3
206
147 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3
200
148 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
196
149 1 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2
205
150 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3
197
151 3 23 4 4 2 2 3 1 3 3 3 3
221
152 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2
197
153 4 3 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3
211
154 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2
198
155 3 2 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4
208
156 4 2 1 3 4 2 2 4 1 3 2 2
207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
157 2 3 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3
207
158 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3
207
159 4 3 2 2 4 4 4 4 2 2 2 4
215
160 3 3 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2
201
161 3 3 1 1 3 4 4 2 3 3 4 4
216
162 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3
219
163 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3
209
164 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3
225
165 3 3 4 3 1 3 3 3 2 4 3 3
216
166 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3
212
167 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4
227
168 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4
231
169 3 4 3 2 3 2 3 3 2 4 3 4
224
170 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2
213
171 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4
234
172 3 3 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3
227
173 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3
228
174 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3
232
175 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2
218
176 1 2 1 1 4 4 1 2 2 3 2 1
215
177 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3
229
178 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
217
179 2 3 3 4 3 2 2 3 2 3 4 2
228
180 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3
236
181 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2 4
246
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
182 4 3 4 2 4 4 4 3 2 4 4 3
242
183 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3
228
184 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3
247
185 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2
224
186 4 3 2 4 4 3 3 3 2 4 3 4
243
187 2 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3
235
188 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3
231
189 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4
249
190 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4
256
191 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4
242
192 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
247
193 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2
240
194 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2
237
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
LAMPIRAN 3
DATA VALIDASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Gerakan Literasi Sekolah (X)
Responden/Pernyataan
VAR1
VAR2
VAR 3
VAR4
VAR5
VAR6
VAR7
VAR8
VAR9
VAR10
VAR11
VAR12
VAR13
VAR14
VAR15
VAR16
VAR17
VAR18
VAR19
VAR20
SKOR TOTAL
1 3 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3 4 4 3 4 3 3 66
2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 60
3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 54
4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 73
5 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 2 1 3 4 3 3 3 3 65
6 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 1 3 4 4 3 3 4 60
7 3 4 3 2 1 1 4 4 2 3 2 4 2 2 4 3 3 4 3 3 57
8 4 4 4 2 2 1 4 4 1 3 1 2 2 2 3 3 3 4 3 2 54
9 3 3 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 3 3 2 1 41
10 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61
11 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76
12 3 3 3 3 3 1 4 2 1 3 3 2 2 2 3 2 4 4 4 2 54
13 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 3 3 3 4 4 3 54
14 2 1 2 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 51
15 3 3 4 3 2 1 3 3 1 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 62
16 4 3 2 2 3 1 4 2 2 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 2 55
17 2 3 3 3 1 1 3 4 2 4 2 4 1 4 4 4 4 3 2 4 58
18 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 55
19 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 65
20 4 4 4 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
21 4 4 3 2 3 4 4 4 2 4 2 4 1 2 4 2 3 2 2 3 59
22 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 1 4 3 4 4 3 4 64
23 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 4 4 4 4 4 3 61
24 2 1 3 2 1 1 2 3 1 2 2 2 1 1 2 3 3 3 2 1 38
25 2 1 2 2 2 1 4 3 1 2 1 2 1 2 4 3 3 3 3 3 45
26 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 62
27 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 64
28 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 53
29 4 4 3 3 3 2 1 4 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 63
30 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 66
31 2 2 3 2 2 2 4 3 1 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 51
32 3 2 3 2 2 1 4 3 1 2 1 2 1 2 4 3 3 3 3 3 48
33 2 2 3 2 1 1 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 51
34 3 4 3 2 4 1 3 4 2 3 2 3 1 1 3 4 3 4 2 4 56
35 1 2 2 3 1 1 4 3 1 3 1 3 1 1 1 3 2 3 2 3 41
36 1 1 3 3 2 1 4 3 1 3 2 2 1 3 3 4 4 4 2 3 50
37 1 1 3 3 2 3 3 2 1 4 1 3 3 4 4 4 2 4 2 4 54
38 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 71
39 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 1 4 4 4 4 3 3 55
40 3 3 4 2 3 2 4 4 3 2 2 1 1 1 2 2 4 3 3 2 51
41 2 3 4 2 4 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 55
42 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 53
43 3 3 1 3 1 2 2 2 1 3 3 2 1 2 4 2 4 1 1 2 43
44 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 68
45 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 1 4 1 3 1 2 3 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
46 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1 3 4 3 4 3 3 57
47 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 1 1 3 4 3 3 3 3 55
48 1 1 1 1 3 1 4 4 1 3 1 3 1 1 3 3 3 3 3 3 44
49 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 4 1 2 4 4 4 3 4 3 60
50 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 1 3 2 2 3 4 1 4 61
51 4 4 4 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 69
52 3 4 3 2 2 2 4 4 2 4 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 63
53 2 4 2 3 2 1 3 4 1 2 1 2 1 1 3 3 3 4 4 2 48
54 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 53
55 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 1 1 4 4 4 4 4 3 61
56 3 3 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 3 59
57 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 51
58 3 3 4 2 3 3 4 3 1 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 3 59
59 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 1 1 4 4 4 4 4 3 61
60 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 53
61 4 4 4 4 3 3 1 1 2 4 3 4 2 2 3 4 2 3 3 2 58
62 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 70
63 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 60
64 2 4 4 2 3 4 2 3 1 4 1 3 1 1 4 4 4 4 3 4 58
65 3 4 4 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 60
66 4 4 3 4 3 4 3 1 3 3 2 3 4 4 4 2 3 2 3 3 62
67 3 4 3 1 3 3 1 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 1 2 2 54
68 4 4 4 4 2 3 3 1 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 69
69 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 1 4 3 4 4 3 4 68
70 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
71 3 2 3 3 3 2 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 55
72 3 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 69
73 3 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 65
74 3 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 61
75 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 67
76 3 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 56
77 3 4 3 3 2 2 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 4 4 4 3 63
78 4 4 3 4 3 3 2 2 2 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 61
79 2 4 2 4 4 1 2 4 1 3 3 1 1 1 3 3 2 3 3 3 50
80 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 1 4 3 4 4 4 4 69
81 4 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 4 2 1 4 3 3 3 4 4 63
82 2 3 3 4 3 3 4 3 1 3 4 3 2 1 4 4 4 4 4 3 62
83 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 58
84 1 2 3 3 3 1 4 3 1 3 2 1 1 2 4 4 2 3 2 3 48
85 4 4 4 3 4 4 4 3 1 1 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 67
86 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 56
87 2 2 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 59
88 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 4 64
89 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 51
90 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 52
91 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 3 53
92 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 1 2 2 4 3 3 3 3 2 3 52
93 2 2 3 3 2 1 3 4 2 3 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 50
94 2 2 3 3 2 1 3 4 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 3 3 49
95 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
96 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 57
97 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 56
98 3 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 57
99 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 55
100 2 3 4 2 3 3 4 4 1 4 4 3 2 1 4 4 4 3 3 3 61
101 3 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 4 3 62
102 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 58
103 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 62
104 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 4 4 3 2 3 3 60
105 4 4 4 3 1 1 4 4 3 2 1 1 1 1 4 4 4 4 3 2 55
106 4 4 4 3 1 1 4 4 3 4 3 1 1 1 4 3 4 4 3 3 59
107 2 2 3 2 2 2 2 4 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 47
108 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 56
109 3 3 2 3 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 4 4 4 4 2 3 60
110 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 3 3 59
111 2 3 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 4 64
112 2 2 3 2 2 2 4 3 1 2 1 4 2 1 3 1 2 3 2 2 44
113 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 4 4 3 3 3 4 61
114 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 4 3 65
115 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 2 1 1 2 2 2 2 3 3 3 53
116 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 69
117 2 3 2 2 2 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 61
118 2 3 4 2 2 1 4 4 2 4 3 3 2 2 4 4 3 3 2 4 58
119 4 4 3 3 2 1 2 3 2 2 3 3 1 1 2 3 2 3 2 3 49
120 4 4 3 3 3 3 4 4 1 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
121 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 2 4 69
122 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 1 1 1 3 4 4 4 3 3 58
123 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 49
124 2 3 3 3 3 1 4 4 2 4 2 3 2 2 4 3 3 4 3 3 58
125 3 3 4 4 3 2 2 3 2 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 3 63
126 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 2 4 1 1 4 4 3 2 1 3 60
127 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 54
128 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 4 4 3 4 3 59
129 3 4 3 2 3 2 2 4 2 4 4 4 1 1 3 3 3 3 2 3 56
130 4 4 4 3 3 3 4 2 2 4 2 3 2 2 4 4 4 4 3 4 65
131 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 57
132 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 61
133 4 4 3 4 3 3 3 2 4 1 2 3 1 2 4 1 1 1 4 4 54
134 4 4 3 2 1 1 4 4 1 3 4 1 2 1 4 2 4 3 2 4 54
135 2 2 1 2 3 2 1 3 3 3 2 4 3 2 4 2 4 2 4 3 52
136 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 3 69
137 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 3 3 3 3 2 3 48
138 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 3 3 3 2 3 49
139 4 3 3 2 4 3 2 4 4 2 1 3 1 2 3 4 3 3 4 4 59
140 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 1 3 4 4 3 3 4 56
141 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 66
142 4 3 3 2 3 2 2 4 2 4 2 4 2 3 1 3 2 4 3 3 56
143 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 1 4 1 1 4 4 4 3 2 4 58
144 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 2 62
145 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
146 3 3 3 3 2 1 4 3 1 3 3 4 1 1 3 3 4 4 3 3 55
147 3 3 3 3 2 4 4 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 59
148 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 55
149 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 67
150 2 3 2 1 2 2 3 3 1 3 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 44
151 2 3 3 2 3 2 4 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 54
152 2 2 2 2 1 1 3 1 2 1 2 2 1 1 4 4 3 2 3 3 42
153 3 4 3 2 1 1 1 4 1 2 1 1 1 1 2 2 2 4 3 3 42
154 2 3 2 2 1 1 3 3 2 1 2 1 1 1 4 2 3 3 3 2 42
155 3 3 3 2 3 1 2 2 2 4 1 2 1 1 3 2 2 2 3 4 46
156 2 2 2 1 3 1 3 3 1 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 55
157 2 3 3 2 2 3 1 2 1 2 2 1 1 1 2 2 2 4 3 4 43
158 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 54
159 3 2 3 2 3 1 3 4 1 2 2 1 1 1 4 4 4 3 3 4 51
160 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57
161 3 4 4 3 4 1 4 2 3 4 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 62
162 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 55
163 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 3 3 4 3 3 59
164 3 4 3 3 4 1 1 4 3 3 3 1 1 1 3 3 3 4 3 4 55
165 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 60
166 2 2 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 2 1 4 3 3 3 3 2 48
167 2 3 3 3 1 1 1 4 3 3 3 1 1 1 3 3 3 4 3 4 50
168 3 4 3 4 2 1 4 3 1 3 4 4 1 1 3 4 4 4 3 4 60
169 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 2 4 2 1 4 3 3 4 2 3 54
170 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
171 4 4 4 4 3 1 3 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 60
172 3 4 4 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 4 57
173 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 54
174 3 3 3 3 2 3 4 3 1 3 3 4 2 2 4 4 4 3 2 3 59
175 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 51
176 4 4 4 4 4 1 4 4 2 4 3 2 1 1 4 3 3 3 2 3 60
177 3 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 55
178 2 2 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 49
179 2 2 3 3 3 2 4 3 1 2 3 3 1 1 3 3 4 3 3 3 52
180 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 55
181 3 2 4 3 2 1 4 4 1 4 4 3 2 1 4 4 4 4 3 4 61
182 4 4 4 4 1 1 4 4 1 3 3 1 1 1 3 4 3 4 4 4 58
183 3 3 2 2 2 2 2 4 2 3 2 2 1 1 3 2 3 3 3 3 48
184 3 4 4 4 1 1 2 3 1 4 1 4 3 1 4 4 1 3 4 4 56
185 3 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 2 3 3 50
186 3 3 3 3 2 1 3 4 3 3 2 2 1 1 3 3 3 3 2 3 51
187 3 4 3 3 4 2 3 4 2 4 3 2 1 1 2 3 3 2 4 3 56
188 3 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 2 1 1 4 3 3 3 3 3 57
189 4 4 4 3 2 1 2 2 4 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 4 63
190 2 3 4 2 3 2 1 1 1 2 2 3 2 4 2 2 4 2 3 4 49
191 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 70
192 3 3 2 3 1 1 2 4 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 2 2 46
193 2 3 2 2 1 1 4 2 1 2 1 4 2 2 4 4 4 4 4 3 52
194 3 2 3 4 3 1 2 3 1 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 3 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Minat Baca (Y1)
Responden/Pernyataan
VAR1
VAR2
VAR
3
VAR5
VAR6
VAR7
VAR8
VAR9
VAR10
VAR11
VAR12
VAR13
VAR17
VAR18
VAR19
VAR23
VAR24
VAR25
VAR26
VAR28
VAR30
SKOR TOTAL
1 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 73
2 4 4 4 2 2 3 1 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 1 64
3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 62
4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 77
5 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 76
6 4 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 2 59
7 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 70
8 4 4 4 3 3 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 3 2 67
9 1 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 4 1 2 3 3 3 1 1 2 1 46
10 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 65
11 4 4 3 2 4 2 1 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 66
12 4 4 3 2 1 3 3 4 4 3 3 4 2 1 4 3 2 4 3 4 61
13 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 63
14 3 3 3 3 2 4 1 2 2 3 3 3 2 1 1 1 2 1 3 2 1 46
15 4 4 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 4 1 57
16 4 4 3 2 2 3 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 49
17 4 3 3 1 2 3 2 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 63
18 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 54
19 4 4 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 3 3 2 67
20 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
21 4 4 4 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 4 4 2 3 71
22 4 4 3 4 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 72
23 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 68
24 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3 4 4 2 4 2 1 2 2 3 2 2 56
25 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 3 2 2 2 2 2 46
26 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 56
27 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 62
28 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 62
29 4 4 4 4 3 4 1 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 69
30 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 69
31 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 1 2 2 2 49
32 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 3 2 2 2 2 2 46
33 2 2 3 3 2 2 1 3 2 3 2 4 2 4 2 3 2 1 4 2 1 50
34 4 4 4 4 1 4 1 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 72
35 3 3 2 4 1 1 3 1 2 3 1 2 2 3 2 2 1 1 1 1 1 40
36 4 4 4 2 2 2 1 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 56
37 4 4 4 2 1 3 1 4 4 4 4 4 4 4 2 4 1 2 4 4 1 65
38 4 4 3 2 3 4 1 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 64
39 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 4 3 3 2 2 4 2 2 52
40 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 58
41 4 3 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 49
42 3 4 2 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 1 4 62
43 3 3 3 1 1 2 2 2 4 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 55
44 4 3 3 2 3 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 69
45 4 3 4 3 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 1 1 3 1 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
46 4 4 4 2 3 3 1 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 67
47 4 4 4 2 2 3 1 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 66
48 4 4 4 4 2 2 4 4 3 3 2 2 2 2 1 3 1 1 2 2 4 56
49 4 2 4 1 3 3 1 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 1 3 58
50 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 1 3 71
51 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 76
52 4 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 78
53 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 2 1 1 1 2 1 2 40
54 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 49
55 4 4 4 2 2 3 2 2 3 1 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 58
56 4 4 3 1 4 4 4 3 2 3 2 1 3 4 4 4 3 3 4 4 3 67
57 4 4 3 2 2 3 1 3 2 4 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2 2 56
58 4 4 3 1 4 4 4 3 2 3 2 1 3 4 4 4 3 3 4 4 3 67
59 4 4 4 2 2 3 2 2 3 1 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 1 56
60 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 49
61 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 67
62 4 4 4 1 1 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 2 2 67
63 4 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 61
64 4 4 4 3 3 4 1 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 2 69
65 4 4 3 3 2 3 1 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 70
66 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 4 70
67 4 4 3 4 1 3 1 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 63
68 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
69 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 72
70 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
71 4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 57
72 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 68
73 4 4 4 3 5 4 1 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 4 2 3 73
74 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 1 2 58
75 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 73
76 4 4 4 3 2 2 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 59
77 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 63
78 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 71
79 4 4 4 1 4 4 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 4 1 3 58
80 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 76
81 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 77
82 4 4 4 2 3 3 1 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 2 3 67
83 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 2 1 59
84 3 4 2 2 3 2 3 3 4 4 2 3 1 2 1 4 3 1 3 1 1 52
85 4 4 4 2 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 68
86 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62
87 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 59
88 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 68
89 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 52
90 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 58
91 4 4 3 1 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 66
92 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 59
93 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 51
94 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 55
95 4 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 62
97 4 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 71
98 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 68
99 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 51
100 3 3 3 3 4 4 1 1 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 60
101 4 3 3 3 1 2 2 3 2 1 2 1 1 2 1 4 1 1 2 2 1 42
102 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 60
103 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 1 2 68
104 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 56
105 4 4 4 4 3 4 1 2 2 2 2 2 4 3 4 2 4 4 4 4 2 65
106 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 78
107 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 1 2 50
108 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 57
109 4 4 3 3 2 3 1 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 67
110 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 80
111 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 78
112 3 3 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 47
113 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 68
114 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 1 1 1 2 1 56
115 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 61
116 3 4 3 1 4 3 1 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 66
117 4 4 4 3 2 4 1 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 62
118 4 4 4 3 2 4 1 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 62
119 4 4 4 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 62
120 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 4 3 3 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
121 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 79
122 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 1 3 3 3 61
123 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 48
124 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 1 1 2 2 2 54
125 4 4 4 2 4 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 65
126 4 4 4 3 4 3 1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 2 4 3 2 70
127 4 4 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 59
128 3 4 3 4 2 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 59
129 3 4 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 2 3 2 4 2 2 3 2 2 58
130 4 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 71
131 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 2 3 67
132 4 4 4 2 4 4 1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 68
133 4 4 4 3 3 1 3 1 3 4 1 4 4 1 3 1 3 4 1 2 3 57
134 4 4 4 4 3 4 1 4 4 2 4 3 4 4 3 4 2 2 3 2 2 67
135 4 4 2 2 3 2 1 2 3 3 2 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 62
136 4 4 4 4 3 4 1 2 4 4 3 4 3 2 3 4 2 2 3 2 2 64
137 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 1 2 4 1 48
138 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 1 2 4 1 48
139 2 3 4 2 4 4 1 3 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 4 66
140 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 2 66
141 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 78
142 3 4 4 2 2 4 1 4 3 2 3 4 3 4 2 2 3 2 4 3 3 62
143 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 60
144 4 3 3 3 4 3 1 3 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 59
145 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
146 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 56
147 3 3 4 3 4 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 60
148 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 55
149 4 4 3 3 1 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 2 2 3 56
150 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 54
151 3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 51
152 2 2 2 2 2 1 3 1 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 3 2 4 40
153 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 3 3 4 3 1 3 2 4 4 3 2 67
154 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 49
155 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 63
156 1 3 3 3 4 2 1 4 2 1 3 1 4 4 3 4 2 1 1 4 1 52
157 4 3 4 4 4 4 1 3 4 4 3 3 1 3 1 3 2 4 4 3 2 64
158 3 3 3 2 4 4 2 2 2 4 3 3 2 4 2 4 2 2 3 2 1 57
159 4 4 3 3 2 2 1 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 3 2 4 66
160 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 56
161 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 3 73
162 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 61
163 4 3 3 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 57
164 4 4 3 2 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 4 2 1 4 4 3 3 65
165 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 2 58
166 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 48
167 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 62
168 4 4 4 3 2 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 3 2 2 4 1 1 58
169 4 3 3 2 2 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 52
170 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 2 3 3 3 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
171 4 4 4 2 2 3 1 2 3 4 3 3 3 3 3 1 2 2 4 2 1 56
172 4 4 4 3 2 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 70
173 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 55
174 4 4 4 2 2 2 1 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 58
175 3 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 47
176 3 4 4 4 2 3 2 4 4 2 4 4 4 1 4 2 3 4 4 3 2 67
177 4 4 4 2 4 4 1 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 69
178 3 3 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 3 3 2 44
179 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 49
180 2 1 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 51
181 4 4 4 3 2 3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 4 2 2 3 2 2 65
182 4 4 4 2 2 4 1 4 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 2 4 2 67
183 3 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 4 2 46
184 4 4 3 4 1 4 1 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 1 3 68
185 3 3 2 2 3 1 3 3 2 4 2 3 3 3 2 4 3 2 2 4 2 56
186 3 4 3 3 1 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 2 2 3 2 2 60
187 3 3 4 3 2 2 1 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 70
188 4 3 3 3 2 2 1 3 3 2 3 3 4 3 4 4 2 4 4 2 1 60
189 4 4 3 2 4 4 2 2 3 2 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 64
190 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 3 2 3 4 3 1 58
191 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 72
192 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 53
193 3 3 3 4 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 1 4 1 1 1 3 1 50
194 4 4 3 2 2 3 1 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Kemampuan Berpikir Kritis (Y2)
Responden/Pernyataan
VAR1
VAR3
VAR5
VAR6
VAR9
VAR10
VAR11
VAR12
VAR14
VAR15
VAR16
VAR18
Skor
Total
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
2 2 3 2 4 2 2 3 3 4 4 3 4 36
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 41
4 3 4 4 3 3 1 4 3 4 3 4 2 38
5 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 37
6 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 43
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
8 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 36
9 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 42
10 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 34
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 35
12 2 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 40
13 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 33
14 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33
15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
16 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 33
17 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 33
18 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 41
19 3 3 3 4 3 2 4 3 4 2 4 3 38
20 3 3 4 4 4 3 3 3 1 4 3 4 39
21 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 39
22 3 3 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 36
23 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4 38
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
25 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 33
26 2 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 27
27 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 35
28 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 34
29 3 3 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 32
30 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 34
31 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 33
32 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 27
33 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 41
34 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 39
35 3 4 3 4 4 2 3 3 1 3 3 3 36
36 2 2 2 4 2 4 3 3 3 3 4 2 34
37 3 2 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 39
38 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 41
39 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
40 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4 41
41 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 3 2 31
42 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 43
43 3 3 2 4 3 3 2 1 3 3 1 2 30
44 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 38
45 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 42
46 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 37
47 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 36
48 3 2 2 1 1 2 3 2 1 2 3 1 23
49 2 3 4 3 3 3 2 2 2 4 4 4 36
50 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 44
51 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 4 41
52 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 42
53 1 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 38
54 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 33
55 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 40
56 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 38
57 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 41
58 3 3 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 38
59 2 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 40
60 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 33
61 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 42
62 1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 42
63 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 35
64 3 4 4 4 4 3 4 2 4 2 3 4 41
65 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 41
66 2 3 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 39
67 3 2 3 4 3 4 4 3 1 2 4 4 37
68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 46
69 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 44
70 3 2 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 30
71 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 33
72 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 41
73 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 41
74 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 38
75 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 42
76 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 37
77 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 42
78 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 36
79 2 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 2 32
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 47
81 3 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 41
82 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 40
83 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
84 3 2 3 2 1 2 3 4 4 3 2 3 32
85 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 44
86 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 31
87 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 1 30
88 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 36
89 1 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 32
90 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 34
91 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 36
92 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
93 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 34
94 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 34
95 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26
96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
97 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 35
98 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 38
99 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 30
100 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 4 1 37
101 3 2 3 2 2 4 3 2 1 1 3 3 29
102 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 34
103 3 3 1 2 2 3 2 3 2 3 3 4 31
104 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 31
105 3 3 3 3 3 3 4 1 3 2 4 4 36
106 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 40
107 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35
108 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 33
109 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 34
110 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 40
111 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 40
112 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 35
113 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 33
114 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 41
115 2 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 42
116 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 39
117 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 41
118 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 40
119 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 37
120 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 33
121 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 2 38
122 1 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 31
123 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 31
124 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 36
125 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 42
126 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 42
127 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
128 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 42
129 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 40
130 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 34
131 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 29
132 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 39
133 3 2 2 2 2 4 2 3 2 1 4 3 30
134 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3 2 4 34
135 3 4 2 3 3 4 4 4 4 1 2 2 36
136 3 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 39
137 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 32
138 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 32
139 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 45
140 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 2 31
141 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 39
142 4 4 4 1 1 3 3 4 2 4 2 4 36
143 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 39
144 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 41
145 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 41
146 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 42
147 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 35
148 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 32
149 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 39
150 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 3 32
151 2 3 3 3 4 4 2 2 1 3 3 3 33
152 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 31
153 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 3 3 37
154 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 30
155 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 37
156 2 4 4 3 1 3 4 2 4 1 3 2 33
157 2 2 2 3 2 4 3 3 2 4 3 3 33
158 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 33
159 4 3 3 4 2 2 4 4 4 2 2 4 38
160 1 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 26
161 3 2 4 4 1 1 3 4 2 3 3 4 34
162 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 39
163 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 33
164 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 39
165 2 3 3 3 4 3 1 3 3 2 4 3 34
166 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 32
167 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 39
168 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 42
169 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 4 35
170 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 27
171 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
172 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 37
173 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 37
174 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 37
175 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 31
176 2 2 3 3 1 1 4 4 2 2 3 1 28
177 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 35
178 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 26
179 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 32
180 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 36
181 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 45
182 4 2 3 4 4 2 4 4 3 2 4 3 39
183 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 32
184 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 42
185 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 26
186 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 4 4 38
187 2 2 2 2 3 4 4 2 3 3 3 3 33
188 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 30
189 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 39
190 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 45
191 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 34
192 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 37
193 4 3 2 1 3 3 3 2 3 3 2 2 31
194 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
LAMPIRAN 4
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
Gerakan Literasi Sekolah (X)
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach’s
Alpha if Item
Deleted
IT1 56,03 69,137 ,414 . ,888
IT2 55,93 64,616 ,580 . ,883
IT3 55,97 68,240 ,512 . ,885
IT4 56,33 66,092 ,620 . ,882
IT5 56,43 63,426 ,692 . ,879
IT6 56,83 64,213 ,515 . ,886
IT7 55,63 68,447 ,447 . ,887
IT8 55,90 67,748 ,419 . ,888
IT9 56,87 65,223 ,611 . ,882
IT10 56,07 65,789 ,611 . ,882
IT11 56,43 65,495 ,567 . ,883
IT12 56,10 67,748 ,547 . ,884
IT13 56,87 66,878 ,512 . ,885
IT14 56,80 67,407 ,380 . ,890
IT15 55,60 68,869 ,501 . ,886
IT16 55,70 69,183 ,424 . ,887
IT17 55,67 69,747 ,409 . ,888
IT18 55,63 69,964 ,383 . ,888
IT19 55,87 69,223 ,378 . ,889
IT20 56,23 65,151 ,655 . ,881
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,890 ,892 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Minat Baca (Y1)
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
IT1 82,07 104,478 ,488 . ,819
IT2 82,10 105,266 ,520 . ,819
IT3 82,30 104,976 ,534 . ,819
IT4 83,13 108,947 ,064 . ,835
IT5 83,07 102,409 ,387 . ,821
IT6 83,20 99,614 ,541 . ,815
IT7 82,73 101,375 ,444 . ,819
IT8 83,50 101,017 ,403 . ,820
IT9 82,73 104,823 ,436 . ,820
IT10 82,57 103,702 ,560 . ,817
IT11 82,77 101,909 ,409 . ,820
IT12 82,53 103,775 ,497 . ,818
IT13 82,33 106,299 ,422 . ,822
IT14 83,37 109,344 ,099 . ,830
IT15 83,80 106,303 ,200 . ,829
IT16 83,33 123,264 -,508 . ,860
IT17 82,67 97,264 ,717 . ,808
IT18 82,77 101,357 ,523 . ,816
IT19 82,67 103,057 ,437 . ,819
IT20 83,03 104,861 ,347 . ,822
IT21 82,90 108,300 ,157 . ,829
IT22 83,47 115,361 -,265 . ,841
IT23 82,70 102,976 ,480 . ,818
IT24 82,80 101,614 ,627 . ,814
IT25 83,03 100,171 ,674 . ,812
IT26 82,73 100,133 ,580 . ,814
IT27 82,70 111,045 -,007 . ,833
IT28 83,07 102,685 ,449 . ,819
IT29 82,83 105,868 ,284 . ,825
IT30 83,37 102,447 ,459 . ,818
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,828 ,848 30
Kemampuan Berpikir Kritis (Y2)
Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
IT1 51,10 31,059 ,637 ,724 ,806
IT2 51,13 35,361 ,120 ,624 ,833
IT3 51,00 32,897 ,436 ,739 ,818
IT4 50,93 34,892 ,261 ,473 ,826
IT5 50,83 31,316 ,536 ,832 ,811
IT6 50,73 33,168 ,371 ,554 ,821
IT7 50,77 34,116 ,330 ,712 ,823
IT8 50,93 34,616 ,263 ,494 ,826
IT9 50,90 32,645 ,488 ,491 ,815
IT10 50,73 31,168 ,549 ,637 ,811
IT11 50,53 33,499 ,441 ,546 ,818
IT12 51,03 32,378 ,449 ,703 ,817
IT13 51,20 34,234 ,261 ,858 ,827
IT14 50,87 32,809 ,371 ,661 ,822
IT15 51,00 32,000 ,562 ,494 ,811
IT16 50,70 31,872 ,528 ,626 ,812
IT17 50,93 34,202 ,255 ,510 ,827
IT18 50,97 32,102 ,570 ,686 ,811
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items
N of Items
,827 ,823 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
LAMPIRAN 5
HASIL UJI NORMALITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Uji Normalitas
Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Minat Baca Siswa
Model Description
Model Name MOD_1
Dependent Variable 1 chisquare
Equation 1 Linear
Independent Variable Mahalanobis Distance
Constant Included
Variable Whose Values Label Observations in Plots Unspecified
Case Processing Summary
N
Total Cases 194
Excluded Casesa 0
Forecasted Cases 0
Newly Created Cases 0
a. Cases with a missing value in any
variable are excluded from the
analysis.
Variable Processing Summary
Variables
Dependent Independent
chisquare Mahalanobis
Distance
Number of Positive Values 194 194
Number of Zeros 0 0
Number of Negative Values 0 0
Number of Missing Values User-Missing 0 0
System-Missing 0 0
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare
Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear ,651 358,506 1 192 ,000 ,034 ,018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Uji Normalitas
Pengaruh Gerakah Literasi Sekolah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Model Description
Model Name MOD_1
Dependent Variable 1 chisquare
Equation 1 Linear
Independent Variable Mahalanobis Distance
Constant Included
Variable Whose Values Label Observations in Plots Unspecified
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Case Processing Summary
N
Total Cases 194
Excluded Casesa 0
Forecasted Cases 0
Newly Created Cases 0
a. Cases with a missing value in any
variable are excluded from the
analysis.
Variable Processing Summary
Variables
Dependent Independent
chisquare Mahalanobis
Distance
Number of Positive Values 194 194
Number of Zeros 0 0
Number of Negative Values 0 0
Number of Missing Values User-Missing 0 0
System-Missing 0 0
Model Summary and Parameter Estimates
Dependent Variable: chisquare
Equation Model Summary Parameter Estimates
R Square F df1 df2 Sig. Constant b1
Linear ,651 358,792 1 192 ,000 ,034 ,018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
LAMPIRAN 6
HASIL UJI LINEARITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
HASIL UJI LINEARITAS
PENGARUH GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Y1_MINAT_BACA *
X_GERAKAN_LITERASI_SE
KOLAH
194 100,0% 0 0,0% 194 100,0%
Report
Y1_MINAT_BACA
X_GERAKAN_LITERASI_SE
KOLAH
Mean N Std. Deviation
38 56,00 1 .
41 43,00 2 4,243
42 52,00 3 13,748
43 59,50 2 6,364
44 52,33 3 4,726
45 49,50 2 4,950
46 58,00 2 7,071
47 50,00 1 .
48 46,67 6 3,933
49 52,50 6 6,921
50 57,67 6 4,412
51 56,40 10 10,416
52 55,60 5 5,771
53 58,17 6 7,305
54 59,93 14 5,076
55 56,81 16 6,493
56 64,64 11 5,353
57 65,00 8 5,099
58 62,20 10 4,492
59 65,64 11 8,028
60 62,00 12 5,326
61 65,43 14 5,814
62 61,50 8 10,100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
63 69,33 6 6,653
64 70,00 4 6,733
65 68,60 5 7,765
66 73,33 3 4,509
67 65,67 3 8,737
68 70,50 2 2,121
69 72,71 7 6,550
70 69,50 2 3,536
71 64,00 1 .
73 77,00 1 .
76 66,00 1 .
Total 61,33 194 8,829
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Y1_MINAT_BACA *
X_GERAKAN_LITERASI_SEKOLAH
Between
Groups
(Combined) 7902,839 33 239,480 5,366 ,000
Linearity 5936,300 1 5936,300 133,025 ,000
Deviation from
Linearity 1966,539 32 61,454 1,377 ,103
Within Groups 7140,047 160 44,625
Total 15042,887 193
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Y1_MINAT_BACA *
X_GERAKAN_LITERASI_SEK
OLAH
,628 ,395 ,725 ,525
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
HASIL UJI LINEARITAS
PENGARUH GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWA
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
Y2_KEMAMPUAN_BERPIKIR
_KRITIS *
X_GERAKAN_LITERASI_SE
KOLAH
194 100,0% 0 0,0% 194 100,0%
Report
Y2_KEMAMPUAN_BERPIKIR_KRITIS
X_GERAKAN_LITERASI_SE
KOLAH
Mean N Std. Deviation
38 36,00 1 .
41 39,00 2 4,243
42 32,67 3 3,786
43 31,50 2 2,121
44 30,00 3 6,245
45 37,50 2 6,364
46 37,00 2 ,000
47 35,00 1 .
48 32,17 6 3,488
49 34,17 6 6,432
50 31,83 6 5,076
51 35,80 10 4,442
52 33,60 5 2,074
53 36,83 6 4,535
54 35,14 14 3,655
55 34,69 16 4,110
56 36,18 11 3,945
57 33,63 8 4,565
58 36,70 10 4,001
59 37,91 11 4,158
60 37,08 12 5,035
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
61 38,36 14 3,650
62 34,63 8 5,263
63 39,67 6 3,933
64 36,75 4 2,217
65 38,20 5 2,950
66 36,33 3 2,517
67 41,67 3 2,517
68 41,00 2 4,243
69 41,57 7 3,552
70 38,00 2 5,657
71 41,00 1 .
73 38,00 1 .
76 35,00 1 .
Total 36,16 194 4,567
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
Y2_KEMAMPUAN_BERPIKIR_KRITIS
* X_GERAKAN_LITERASI_SEKOLAH
Between
Groups
(Combined) 1192,637 33 36,141 2,041 ,002
Linearity 555,846 1 555,846 31,388 ,000
Deviation from
Linearity 636,791 32 19,900 1,124 ,312
Within Groups 2833,409 160 17,709
Total 4026,046 193
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
Y2_KEMAMPUAN_BERPIKIR
_KRITIS *
X_GERAKAN_LITERASI_SEK
OLAH
,372 ,138 ,544 ,296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
LAMPIRAN 7
HASIL ANALISIS KORELASI SEDERHANA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
HASIL UJI ANALISIS KORELASI SEDERHANA
PENGARUH GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP MINAT BACA SISWA
Correlations
GERAKAN_LIT
ERASI_SEKOL
AH
MINAT_BACA
GERAKAN_LITERASI_SEK
OLAH
Pearson Correlation 1 ,628**
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
MINAT_BACA
Pearson Correlation ,628** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
HASIL UJI ANALISIS KORELASI SEDERHANA
PENGARUH GERAKAN LITERASI SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS SISWA
Correlations
GERAKAN_LIT
ERASI_SEKOL
AH
Berpikir_Kritis
GERAKAN_LITERASI_SEK
OLAH
Pearson Correlation 1 ,372**
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
Berpikir_Kritis
Pearson Correlation ,372** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 194 194
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
LAMPIRAN 8
SURAT PERNYATAAN SELESAI PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI