hubungan pancasila dan uud.doc
TRANSCRIPT
Mata Kuliah : PANCASILASub bahasan : 5 (Lima)Tema : Hubungan Pancasila, Pembukaan UUD ’45 dan UUD ‘45Hari/Tanggal : Jum’at/ 17 November 2006Pengajar : Ryan Aminullah Y., SH, SS.
A. PengantarSebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas kerokhanian yang dalam ilmu kenegaraan populer disebut sebagai dasar filsafat negara. pancasila
merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, termasuk sebagai sumber tertib hukum di Indonesia.Indonesia adalah negara hukum oleh karena itu segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur dalam sistem perundang-undangan. dalam
pengertian ini maka negara dilaksanakan berdasarkan pada suatu konstitusi atau UUD Negara. UUD 1945 tidak dapat dilepaskan dengan eksistensi Pembukaan UUD 194, yang merupakan deklarasi bangsa dan negara Indonesia yang memuat Pancasila sbg dasar negara, tujuan negara serta bentuk negara RI. Pembukaan UUD 1945 merupakan staasfundamentalnorm.
B. Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD ‘45(terdiri dari 4 alinea)
Alinea I, II, dan III memuat segolongan pernyataan yg tidak memiliki hub. kausal organis dengan pasal-pasalnya. Memuat serangkaian pernyataan peristiwa yg mendahului terbentuknya negara Indonesia.
Alinea IV memuat dasar-dasar fundamental negara yaitu tujuan negara, ketentuan UUD negara, bentuk negara, dan dasr filsafat negara Pancasila
Sebagai tertib hukum tertinggi : Penjelasan isi Pembukaan UUD 45 dlm Berita RI Th II No. 7 dijelaskan bahwa : Pembukaan UUD ’45 yg didalamnya terkandung pokok-pokok pikiran, yg meliputi suasana UUD ’45, serta mewujudkan suatu cita-cita hukum, yang menguasai hukum dasar tertulis maupun hukum dasar tidak tertulis.
Memenuhi Syarat adanya tertib hukum Indonesia :a. Adanya kesatuan subjek, yaitu penguasa yg mengadakan peraturan hukum. hal ini terpenuhi dgn adanya pemerintahan Negara RI (alinea IV)b. adanya kesatuan asas kerohanian, yg merup. dasar keseluruhan peraturan hukum dan sumber segala sumber hukum. terpenuhi olheh adanya
dasar filsafat Pancasila (alina IV)c. Adanya kesatuan daerah, tempat diberlakukannya peraturan hukum. terpenuhi oleh kalimat seluruh tumpah darah Indonesia (alinea IV)d. Adanya kesatuan waktu, dimana peraturan hukum mulai berlaku. terpenuhi dgn kalimat “maka disusunlah kemerdekaan bangsa Indonesia itu
dlm suatu UUD Negara RI” (alinea IV) berdirinya Negara RI disertai dgn suatu tertib hukum.
Sebagai Pokok Kaidah Negara yang FundamentalPembukaan UUD dlm hubungannya dgn tertib hukum Indonesia, memberikan faktor-faktor mutlak bagi tertib hukum dan sbg asas bagi hk dasar negara, baik yg tertulis maupun tidak. Konsekwensinya, UUD sbg dasar hk tertulis mempunyai dasar-dasar pokok. Yang tidak tertulis dan terpisah dari UUD, hal ini adalah Pembukaan UUD 1945 yg berkedudukan sebagai Pokok Kaidah Negara yg Fundamental
Hubungan antara Pancasila, Pembukaan UUD ’45, Proklamasi, dan UUD ’45.
C. UUD 1945
Memiliki hakikat kedudukan hukum yang kuat bahkan secara yuridis tidak dapat diubah terlekat pada kelangsungan hidup negara, yaiyu Negara RI 17 Agustus 1945.
Pembukaan UUD 1945(Staasfundamentalnorm)
Pancasila (sumber nilai & norma)
Undang-Undang Dasar 1945(hukum dasar tertulis)
HirarkiKeempatnya memiliki kedudukan yang berlainan namun terjalin dalam suatu hubungan kesatuan yang kausal dan organis
Proklamasi(Pernyataan Kemerdekaan)
UUD 1945 Merupakan Konstitusi Negara
Perubahan Konstitusi IndonesiaPasal 37 UUD 1945 yang berkenaan dgn cara perubahan UUD :(1). Untuk mengubah UUD sekurang kurangnya 2/3 daripada jumlah anggota MPR harus hadir;(2). Putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota yang hadir
Sejarah perubahan UUD Indonesia1. UUD 1945 ( 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 )2. Konsitusi RIS ( 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 )3. UUDS RI ( 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 )4. UUD 1945 ( 5 Juli 1959 - 19 Oktober 1999 )5. UUD 1945 dan Perubahan I ( 19 Oktober 1999 – 18 Agustus 2000 )6. UUD 1945 dan Perubahan II ( 18 Agustus 2000 – 9 Nopember 2001 )7. UUD 1945 dan Perubahan III ( 9 Nopember 2001 – 10 Agustus 2002 )8. UUD 1945 dan Perubahan IV ( 10 Agustus 2002 )
Dalam konteks ketatanegaraan, konstitusi dimaksudkan sebagai peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan suatu negara
Merupakan sejumlah aturan-aturan dasar dan ketentuan-ketentuan hukum yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan termasuk dasar hubungan kerja sama antara negara dan masyarakat (rakyat) dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Def
inis
i
Tujuannya
a. memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan politik
b. melepas kontrol kekuasaan dari penguasa sendiric. memberikan batasn-batasan ketetapan bagi para
penguasa dalam menjalankan kekuasannya.