hubungan kebiasaan sarapan bergizi dengan...

147
HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS III MI AL-HIKMAH PASAR MINGGU Skripsi oleh Nurlailie Zhafirah NIM. 1113018300041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Upload: trannhu

Post on 03-May-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN

KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS III MI AL-HIKMAH

PASAR MINGGU

Skripsi

oleh

Nurlailie Zhafirah

NIM. 1113018300041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

i

ABSTRAK

Nurlailie Zhafirah (NIM. 1113018300041). Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Judul Skripsi

“Hubungan Kebiasaan Sarapan Bergizi dengan Konsentrasi Belajar Siswa

Kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan

bergizi dengan konsentrasi belajar kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu. Penelitian

ini menggunakan penelitian korelasional dengan analisis korelasi, Data dari penelitian

ini dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan observasi. Sampel dalam penelitian

ini berjumlah 45 siswa, yaitu 24 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Analisis

data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil uji korelasi Spearman Rank

menunjukkan nilai koefisien korelasi yang signifikan sebesar 0,804 yang berarti

terdapat hubungan positif yang sangat kuat antara kebiasan sarapan dengan

konsentrasi belajar siswa kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu. Dan pada uji

koefisien determinasi menunjukkan nilai koefisien sebesar 64%, yang berarti 64%

variabel dependen diprediksi oleh variabel independen sedangkan sisanya sebesar

36% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Sebanyak 71,1% siswa kelas III MI

Al-hikmah mempunyai kebiasaan sarapan bergizi yang baik dengan mengkonsumsi

jenis makanan seperti nasi goreng, nasi uduk, nasi putih dengan lauk ikan, ayam dan

telur serta tambahan sayur, buah-buahan dan susu. Dan 75,6% siswa mempunyai

konsentrasi belajar yang baik.

Kata Kunci: Kebiasaan Sarapan, Asupan Zat Gizi, Madrasah Ibtidaiyah,

Konsentrasi Belajar.

Page 3: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

ii

ABSTRACT

Nurlailie Zhafirah (NIM. 1113018300041). Elementary School Teacher

Education Department. Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. Thesis Title

“The Correlation Between Nutritious Breakfast Eating Habits to Attention-

Concentration at Third Grade Students of MI Al-Hikmah Pasar Minggu”. The objective of this study is to analyze the correlation of nutritious breakfast

eating habits to attention-concentration at third grade students of MI Al-Hikmah

Pasar Minggu. This study was used correlation research with correlatiom

analysis. The data were gathered through questionnaires, interviews, and

observations. The subject of study were 45 students, namely 24 male students and

21 female students. The data analysis was used Spearman Rank statistical

test.The result of Spearman Rank correlation test showed a significant correlation

coefficient value of 0,804. It means there was a strong, positive correlation

betwen breakfast eating habits and food nutrition to attention-concentration at

third grade studenst of MI Al-Hikmah Pasar Minggu. And the result of coefficient

determination test showed coefficient value of 64%, It means that 64% of

dependent variable is predicted by independent variable while the rest of 36%

predicted by other factors not included in this study. As many as 71.1% of third

grade students of MI Al-hikmah have good nutritious breakfast eating habits by

consuming types of food such as nasi goreng, nasi uduk, rice with side dishes of

fish, chicken and eggs with additional vegetables, fruits and milk. And 75.6% of

students have a good concentration in learning

Keywords: Breakfast Eating Habits, Food Nutrition, Madrasah Ibtidaiyah,

Attention-Concentration.

Page 4: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis ucapkan hanya kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan laporan tugas akhir skripsi ini dengan judul “Hubungan Kebiasaan

Sarapan Bergizi dengan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas III MI Al-Hikmah Pasar

Minggu, Jakarta Selatan” dapat disusun dan diselesaikan dengan baik. Penulis

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan dan bimbingan dalam

pembuatan tugas akhir skripsi ini, sehingga penulis dapat menyelesaikannya

dengan baik. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, M.A. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan berserta staff dan jajarannya yang telah memberikan bimbingan

serta arahan baik secara langsung maupun tidak langsung selama penulis

menuntut ilmu di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Khalimi, M.A. Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

yang telah banyak memberi nasehat dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi

penulis, dan Asep Ediana Latip, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PGMI yang

telah banyak membantu selama penulis belajar di PGMI. 3. Dr. Marzuki Mahmud, M.Pd. selaku Penasehat Akademik yang selalu

memberikan saran dan solusi masalah studi selama penulis menuntut ilmu di

PGMI. 4. Dina Rahma Fadlilah, M.Si. selaku pembimbing yang telah sabar membantu

dan memberikan masukan serta arahan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat selesai, tiada kata yang pantas selain ucapan terimakasih dan doa semoga

Allah SWT membalas kebaikan beliau. 5. Dr Sita Ratnaningsih, M.Pd, selaku dosen statistika yang selalu memberi

masukan dan doa yang tiada henti kepada penulis.

6. Ayah, Ibu tersayang yang tidak pernah berhenti memberikan dukungan,

motivasi, saran, solusi, dan doa yang tidak pernah putus dalam sholat dan

Page 5: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

iv

hatinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik, kak Almh.

Masyitah Amelia yang selalu memberikan motivasi dan kasih sayangnya

sehingga penulis bersemangat menyelesaikan skripsi, kak Nur Firdha Nia dan

Adik ku M. Dzaky yang telah sabar menunggu penulis lulus tanpa menuntut

apa-apa.

7. Sahabat-sahabatku dari Keluarga Besar, Ika, Basmah, Dwi, Arin, Askar, dan

Faqih yang selalu memberikan dukungan dan batuan untuk penulis. Sahabatku

dari Forca, Syarifah, Nurmalina, dan Hesya yang telah mendukung dan

memberi doa tanpa lelah. Sahabatku Finki, Wawan dan Kak Miftah yang

selalu memberikan saran dan motivasi berarti bagi penulis. Sahabatku dari

Boyot Imul, Oca, Chandra, Tata, Deder, Syifa, Nisa, Galena, Rosalia, Haya,

Intan, Umu, Alif, Sovi, Arya, Musang, Taufik, Shofwan, Deden, Wirogo yang

telah menemani hari-hari penulis dan memberikan kebahagiaan setiap hari.

8. Semua pihak yang ikut membantu penulisan skripsi ini yang tidak dapat

penulis tuliskan satu-persatu.

Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua dan dapat

menjadi amal baik di sisi Allah SWT. Semoga setiap kata yang ditulis dalam

skripsi penulis dapat memberikan manfaat untuk para pembacanya. Aamiin

Page 6: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

DAFTAR TABEL................................................................................................vii

DAFTAR GAMBA.............................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4 C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 4 D. Rumusan Masalah ............................................................................ 4 E Tujuan Penelitian ............................................................................. 4 F. Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

1. Manfaat Teoritis ........................................................................... 4 2. Manfaat Praktis ............................................................................ 4

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ..................... 6

A. Deskripsi Teori................................................................................. 6

1. Perhatian dan Konsentrasi Belajar .............................................. 6

2. Kebiasaan Sarapan Bergizi........................................................ 12

B. Penelitian Relevan ......................................................................... 21

C. Kerangka Berpikir .......................................................................... 23

D. Hipotesis Penelitian ................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 25

A. Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 25

B. Metode Penelitian .......................................................................... 25

Page 7: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

vi

C. Populasi dan Sampel ...................................................................... 26

1. Populasi ...................................................................................... 26

2. Sampel ........................................................................................ 26

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 26

E. Instrumen Penelitian ...................................................................... 29

F. Teknik Pengolahan Data ................................................................ 33

G. Teknik Analisis Data ..................................................................... 33

1. Uji Instrumen ............................................................................. .33

2. Uji Prasyarat .............................................................................. .35

3. Uji Hipotesis .............................................................................. 36

H. Hipotesis Statistik .......................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 38

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian .................................................... 38

1. Data Demografi Siswa Berdasarkan Usia ................................ 38

2. Data Demografi Berdasarkan Jenis Kelamin ........................... 39

3. Data Demografi Berdasarkan Gizi Sarapan ............................. 40

4. Data Demografi Berdasarkan Kebiasaan Sarapan..................43

5. Data Demografi Berdasarkan Konsentrasi Belajar .................. 43

B. Pengujian Prasyarat dan Hipotesis ................................................ 44

1. Uji Instrumen ............................................................................. 44

2. Uji Prasyarat Analisis ................................................................ 46

3. Uji Hipotesis............................................................................... 49

C. Pembahasan Penelitian .................................................................. 50

D. Keterbatasan Penelitian ................................................................. 54

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .............................. 55

A. Kesimpulan .................................................................................... 55

B. Implikasi ......................................................................................... 55

C. Saran ............................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 57

LAMPIRAN.........................................................................................................60

Page 8: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Waktu dan Pelaksanaan Penelitian ..................................................... 25

Tabel 3.2 Teknik, Tujuan, dan Responden ......................................................... 28

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Angket Kebiasaan Sarapan Bergizi ................. 29

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Angket Konsentrasi Belajar ............................. 30

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Guru .............................................. 31

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Instrumen wawancara Siswa.............................................31

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Instrumen Observasi Siswa ............................................... 32

Tabel 3.8 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ....................................... 36

Tabel 4.1 Distribusi Siswa Berdasarkan Usia ................................................... 39

Tabel 4.2 Distribusi Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 39

Tabel 4.3 Distribusi Siswa Berdasarkan Gizi Sarapan yang sering dimakan..40

Tabel 4.4 Distribusi Siswa Berdasarkan Gizi Makanan Pengganti Sarapan...41

Tabel 4. 5 Distribusi Siswa Berdasarkan Gizi Sarapan Hari Ini......................42

Tabel 4.6 Distribusi Siswa Berdasarkan Kebiasaan Sarapan............................43

Tabel 4.7 Distribusi Siswa Berdasarkan Konsentrasi Belajar...........................43

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Angket Kebiasaan Sarapan Bergizi...................44

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Angket Konsentrasi Belajar................................45

Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas.............................................................................46

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas..............................................................................47

Tabel 4.12 Hasil Uji Homogenitas..........................................................................48

Tabel 4.13 Hasil Uji Linieritas.................................................................................48

Tabel 4.14 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan........................................49

Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Korelasi (Spearman Rank).................................49

Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi..........................................................50

Page 9: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir.................................................................. 24

Page 10: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Angket ............................................................................. 61

Lampiran 2 Instrumen Wawancara Guru ............................................................ 66

Lampiran 3 Instrumen Wawancara Siswa .......................................................... 67

Lampiran 4 Instrumen Observasi Siswa ........................................................ 68

Lampiran 5 Tabel dan Output SPSS Hasil Uji Validitas ................................... 70

Lampiran 6 Output SPSS Hasil Uji Reliabilitas ............................................. 71

Lampiran 7 Perhitungan Data Demografi Siswa Berdasarkan Kebiasaan Sarapan

dan Konsentrasi Belajarnya............................................................73

Lampiran 8 Data Mentah Uji Validitas dan Reliabilitas .................................... 76

Lampiran 9 Data Mentah Uji Prasyarat dan Korelasi ..................................... 84

Lampiran 10 Transkip Wawancara Guru Wali Kelas III ...................................... 92

Lampiran 11 Transkip Wawancara Siswa Kelas III .......................................... 96

Lampiran 12 Hasil Observasi Siswa Kelas III ...................................................... 98

Lampiran 13 Hasil Analisis Angket Nomer 7 Makanan yang Sering Dimakan104

Lampiran 14 Hasil Analisis Angket Nomer 8 Makanan Pengganti Sarapan ... 107

Lampiran 15 Hasil Analisis Angket Nomer 9 Menu Sarapan Hari Ini ............ 110

Lampiran 16 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 113

Lampiran 17 Data Siswa Kelas III ...................................................................... 114

Lampiran 18 Data Sekolah ............................................................................ 116

Page 11: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia mengalami proses belajar dalam kehidupan sehari-hari, baik

di rumah, di lingkungan sekitar dimana mereka tinggal, dan di sekolah. Di sekolah,

belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses

pendidikan, karena berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung

pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik.1 Namun

dalam belajar terdapat beberapa faktor yang memengaruhinya seperti keadaan

tubuh seseorang, intelegensi, perhatian, bakat, minat, kesiapan dalam belajar,

kelelahan, masalah keluarga, keadaan sekolah, kondisi kelas yang tidak kondusif,

metode belajar yang monoton, dan faktor orang-orang sekitar.2 Salah satu faktor

yang telah disebutkan adalah perhatian, perhatian seseorang sering mempunyai

peranan yang lebih besar dalam keberhasilan belajar ketimbang IQ yang tinggi.3

Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai

perhatian4 dan tingkatan pertama dari sebuah perhatian adalah konsentrasi.5

Konsentrasi besar pengaruhnya terhadap belajar.6 Jika seseorang

berkonsentrasi penuh terhadap pelajaran, maka perhatiannya terhadap pelajaran itu

akan besar sekali sehingga dapat membantu seseorang dalam mengingat dan

mengerti pelajaran tersebut7. Jika seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi,

jelas belajarnya akan sia-sia karena hanya membuang tenaga, waktu dan biaya.

Seseorang yang dapat belajar dengan baik adalah seseorang yang dapat

1 Slameto, Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Cet. V h.

1. 2 Ibid., h. 54-72. 3 Hasbullah Tabrany, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1995) Cet. II h. 27. 4 Slameto, op.cit., h.56. 5 Aidan Moran, Concentration: Attention and Performance, The Oxford Handbook of Sport and

Performance Psychology, Journal of Health Psychology, 2012. 6 Slameto, op.cit., h. 87. 7 Hasbullah Tabrany, op. cit. h. 32.

Page 12: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

2

berkonsentrasi dengan baik, dengan kata lain ia harus memiliki kebiasaan untuk

memusatkan pikiran.1 Tanpa konsentrasi, tidak mungkin seseorang berhasil

menguasai pelajarannya.2 Contohnya seperti seseorang yang terlihat gugup dan

memerah wajahnya ketika ditanya oleh guru secara tiba-tiba tetapi tidak bisa

menjawab karena konsentrasinya tidak pada pelajaran. Oleh karena itu, konsentrasi

menjadi masalah yang umum dikalangan anak sekolah 3 karena sulit dilakukan dan

banyak faktor yang menyebabkan terganggunya konsentrasi.4

Faktor yang bisa memengaruhi konsentrasi anak, yakni pandangan mata dan

pendengaran yang lemah5, haus, lapar, dan kurang sehat badan6. Salah satu faktor

yang telah disebutkan itu adalah rasa lapar. Katie Adolphus mengatakan bahwa

menurut studi Positron Emission Tomography, anak usia 4-10 tahun membutuhkan

dua kali lebih banyak konsumsi glukosa karena tingkat metabolisme otak mereka

terhadap glukosa juga lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.7 Oleh

karena itu, anak usia sekolah dengan rentang umur 4 sampai 10 tahun harus makan

pagi sebelum berangkat ke sekolah untuk memenuhi kebutuhan glukosa mereka dan

menghindari rasa haus dan lapar yang datang tiba-tiba selama kegiatan belajar

mengajar berlangsung. Namun, peraturan sekolah yang mewajibkan anak untuk

berada di sekolah sebelum jam 7, membuat beberapa anak melewatkan sarapan

dengan alasan takut bila terlambat datang ke sekolah. Apabila anak melewatkan

sarapan pagi, ini berarti mereka akan memulai pelajaran dengan perut yang kosong.

Hal ini dapat menjadi hambatan bagi mereka dalam mengikuti pelajaran. Seperti

hasil observasi peneliti pada pra penelitian di kelas III SDIT Al-Syukro Universal,

menunjukkan bahwa anak yang belajar dengan perut kosong cenderung terbagi

fokusnya dengan hal lain seperti tergesa-gesa dalam mengerjakan tugas karena

ingin cepat istirahat, sukar memahami materi yang disampaikan guru, rewel, pasif

1 Slameto, loc. cit. 2 The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, (Yogyakarta: Liberty Gajah Mada University Press, 1977)

Cet VI, Jilid I, h. 52. 3 Hasbullah Tabrany, loc.cit. 4 Roy Anderson, Langkah Pertama Membuat Siswa Berkonsentrasi, (Jakarta: PT. Macanan Jaya,

Cemerlang 2008), Cet. I h. 62. 5 Ibid. 6 Hasbullah Tabrany, op. cit, h. 33. 7 Katie Adolphus, The effects of breakfast on behavior and academic performance in children and

adolescents, loc. cit., Front Hum Neurosci Journal, Vol. 7, 2013, h. 2.

Page 13: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

3

dan lemas saat belajar. 8 Sedangkan hasil wawancara guru pada pra penelitian di

kelas III MI Al-Hikmah, diketahui bahwa siswa kelas III MI Al-Hikmah seringkali

mengeluh lapar ketika pelajaran pertama dimulai dan menyebabkan hilangnya

fokus dan minat anak terhadap pelajaran.9 Selain itu, anak yang tidak sarapan

cenderung kurang aktif secara fisik selama belajar.10 Hal tersebut dapat terjadi

karena melewatkan sarapan menyebabkan menurunnya kadar gula darah sehingga

penyaluran energi berkurang untuk kerja otak. Untuk mempertahankan kadar gula

normal, tubuh memecah simpanan glikogen. Bila cadangan habis, tubuh akan

kesulitan memasok jatah energi dari gula darah ke otak yang akhirnya

menyebabkan badan bergetar, cepat lelah, dan garirah belajar menurun.11 Oleh

karena itu, mengkonsumsi sarapan pagi sangat penting, karena dapat membantu

anak dalam fokus belajar sehingga materi yang disampaikan oleh guru dapat

terserap dengan baik. Serta, sarapan pagi memiliki efek positif pada kinerja kognitif

anak-anak, terutama di bidang memori dan perhatian.12

Penelitian ini diperkuat oleh beberapa penelitian terdahulu yang relevan,

seperti penelitian yang dilakukan oleh Henry Yuhan Winata, Wulan Noviani dan

Nurvita Rusdiana yang berjudul Hubungan Perilaku Sarapan dengan Konsentrasi

Belajar Mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta, menyatakan bahwa ada hubungan perilaku sarapan

terhadap konsentrasi belajar siswa. Penelitian lainnya dari Istianah yang berjudul

Pengaruh Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Kelas VIII SMPN 20

Bekasi, memperoleh hasil adanya pengaruh sarapan terhadap konsentrasi belajar.

Melalui latar belakang masalah yang telah dijabarkan tersebut, maka judul

penelitian ini adalah tentang Hubungan Kebiasaan Sarapan Bergizi dengan

Konsentrasi Belajar Siswa Kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu.

8 Hasil observasi pra penelitian di kelas III SDIT Al-Syukro Universal. 9 Hasil wawancara guru pra penelitian di kelas III SDIT Al-Syukro Universal. 10 Katie Adolphus, op.cit., h. 1. 11 Laras Sitoayu, dkk., Sarapan Sehat Menuju Generasi Sehat Berprestasi, Jurnal Gizi dan Kesehatan,

Vol. 3 No. 1, h. 57. 12 Katie Adolphus, loc.cit.

Page 14: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan tersebut, maka

identifikasi masalahnya sebagai berikut:

1. Lapar dapat mengganggu konsentrasi belajar siswa di kelas sehingga proses

belajar siswa terganggu.

2. Keadaan kesehatan anak saat menerima pembelajaran juga berpengaruh pada

konsentrasinya.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan, penelitian ini dibatasi

pada:

1. Kebiasaan sarapan bergizi dan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas III SD/MI

2. Lokasi penelitian di MI Al-Hikmah Pasar Minggu

3. Tahun ajaran 2017/2018

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian atau

skripsi ini dirumuskan sebagai berikut: “Bagaimana Hubungan Kebiasaan Sarapan

Bergizi dengan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas III MI AL-Hikmah Pasar

Minggu”.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Kebiasaan Sarapan

Bergizi dengan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang diharapkan adalah:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan peneliti yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Page 15: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

5

Meningkatkan konsentrasi belajar dengan selalu sarapan sebelum berangkat

ke sekolah.

b. Bagi Guru

Dapat digunakan sebagai bahan masukan dengan selalu memperhatikan

keadaan anak di kelas.

c. Bagi Orangtua

Memberi masukan kepada orangtuadalam memberikan makanan yang baik

dan seimbang untuk sarapan bagi anak.

Page 16: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Perhatian dan Konsentrasi Belajar

a. Pengertian Perhatian dan Konsentrasi Belajar

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian perhatian

adalah minat, apa yang diperhatikan1. Perhatian dalam bahasa Inggris

disebut Attention yang berarti atensi atau perhatian.2 Sedangkan menurut

teori, perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam

hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari

lingkungannya.3 Perhatian adalah upaya pengambilan posisi dalam

fikiran secara jelas dan hidup. Ini berarti menarik diri dari beberapa hal

agar dapat berhubungan secara efektif dengan yang lain.4 Perhatian

seseorang sering mempunyai peranan yang lebih besar dalam

keberhasilan belajar ketimbang IQ yang tinggi. Jika perhatian seseorang

terhadap sesuatu begitu besar, seseorang tersebut akan lebih mudah

mengetahuinya.5 Ada 3 dimensi atau tingkatan perhatian, yang pertama

adalah konsentrasi, yang kedua adalah menyeleksi perhatian, dan yang

terakhir adalah membagi perhatian.6

Dari penjabaran teori di atas diketahui bahwa perhatian adalah

kemampuan untuk fokus secara selektif pada stimulus yang dipilih, dan

dimensi pertama sebuah perhatian adalah konsentrasi.

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, 2018, (www. kbbi.web.id) 2 John M. Echols, Hassan Shadily, Kamus Indonesia Inggris, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 1997), Edisi. III. 3 Slameto, Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), Cet.

V, h. 105. 4 Aidan Moran, Concentration: Attention and Performance, The Oxford Handbook of Sport and

Performance Psychology , Journal of Health Psychology, 2012, h. 3. 5 Hasbullah Thabrany, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1995) Cet. II h. 27. 6 Aidan Moran, op.cit., h. 4.

Page 17: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

7

Pengertian konsentrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.1 Konsentrasi

dalam bahasa Inggris disebut Concentration yang berarti pemusatan2,

yaitu pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan mengenyampingkan

semua hal lainnya yang tidak berhubungan3. Dalam pengertian umum,

konsentrasi adalah kemampuan untuk menaruh perhatian pada sesuatu,

gagasan atau orang.4 Dalam artian lain, konsentrasi diartikan sebagai

proses perhatian yang melibatkan kemampuan untuk fokus pada tugas

yang sedang dikerjakan dengan mengabaikan gangguan-gangguan.5 Para

ahli berpendapat bahwa konsentrasi adalah sebuah kebiasaan yang dapat

dilatih oleh setiap orang yang bersungguh-sungguh ingin mencapainya.6

Dari beberapa pengertian konsentrasi yang telah dijabarkan

diketahui bahwa konsentrasi bukanlah sebuah bawaan dari lahir,

melainkan sebuah kebiasaan yang dapat dilatih. Proses pemusatan

pikirannya dilakukan secara sengaja dengan mengabaikan gangguan-

gangguan yang ada di dalam diri dan sekitarnya.

Sedangkan pengertian belajar adalah perubahan tingkah laku

pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan

individu dan individu dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku

yang dimaksud ialah, dari tidak mengerti menjadi mengerti dan bodoh

menjadi pintar, dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak terampil menjadi

terampil, dari ragu-ragu menjadi yakin, dari tidak sopan menjadi sopan,

dari kurang ajar menjadi terpelajar.7 Pada umumnya para ahli psikologi

menerima pendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan yang relatif

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, 2018, (www. kbbi.web.id) 2John M. Echols, Hassan Shadily, Kamus Indonesia Inggris, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 1997), Edisi. III, h. 306. 3 Slameto, op.cit., h. 86. 4 Roy Anderson, Langkah Pertama Membuat Siswa Berkonsentrasi, (Jakarta: PT. Macanan Jaya,

Cemerlang 2008), Cet. I, h. 135. 5 Aidan Moran, op.cit. h. 1. 6 The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, (Yogyakarta: Liberty, 1995) Jilid II, Edisi IV, Cet. I,

h. 138. 7 Moh. Uzer Usman dan Lilis Setiawati, Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993), h. 4.

Page 18: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

8

permanen dalam suatu kecenderungan tingkah laku sebagai hasil dari

praktek atau latihan. Belajar berbeda dengan pertumbuhan kedewasaan,

dimana perubahan yang terjadi dalam individu berasak dari bawaan

genetiknya.8 Menurut Suyono dan Hariyanto, belajar adalah suatu

aktivitas atau suatu proses untuk memperolehh pengetahuan,

meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan

mengkokohkan kepribadian.9 Menurut James LM dalam buku Masitoh

dan Laksmi Dewi, belajar adalah upaya yang dilakukan dengan

mengalami sendiri, menjelajahi, menelusuri dan memperoleh sendiri.10

Menurut Hilgard dalam buku Muh. Ilyas, belajar adalah proses melalui

kegiatan atau prosedur latihan, baik latihan dalam labolatorium ataupun

alamiah.11 Menurut Gagne dalam buku Muh.Ilyas, belajar adalah

penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari

instruksi.12

Dari beberapa definisi belajar yang telah disebutkan, diketahui

bahwa belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk

memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara-cara menafsirkan dunia

disekeliling sahingga terjadi perubahan tingkah laku pada diri individu

tersebut, melalui latihan dan pengalaman.

Sedangkan pengertian konsentrasi belajar itu sendiri, The Liang

Gie dalam bukunya, konsentrasi dalam belajar berarti pemusatan pikiran

terhadap suatu mata pelajaran dengan mengenyampingkan semua hal

lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran.13 Sedangkan menurut

Dimyati dan Mudjiono pengertian konsentrasi belajar adalah kemampuan

8 Nana Sudjana, Teori-teori Belajar untuk Pengajaran, (Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 1991),

h. 5. 9 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2012), Cet. III, h. 9. 10 Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam Departmen Agama Republik Indonesia, 2009),Cet. I, h. 3. 11Muh. Ilyas Ismail, Ilmu Pendidikan Praktis, (Jakarta: Ganeca, 2008), h. 6. 12Ibid., h. 9. 13The Liang Gie, Cara Belajar yang Efisien, (Yogyakarta: Liberty Gajah Mada University Press,

1977) Cet VI, Jilid I, h. 53.

Page 19: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

9

memusatkan perhatian pada pelajaran. Pemusatan perhatian tersebut

tertuju pada isi bahan belajar maupun proses memperolehnya.14

Secara singkat pengertian tentang konsentrasi belajar adalah

memusatkan perhatian dan pikiran untuk memperoleh pengetahuan.

b. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Konsentrasi Belajar

Kemampuan untuk memusatkan pikiran terhadap suatu hal atau

pelajaran itu pada dasarnya ada pada setiap orang, hanya besar atau

kecilnya itu berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh keadaan orang

tersebut lingkungan dan latihan/pengalaman. Pemusatan pikiran

merupakan kebiasaan yang dapat dilatih, jadi bukan bakat atau bawaan.15

Jadi konsentrasi bukanlah sebuah kecakapan dari pikiran atau otak, tetapi

konsentrasi bergantung pada kontrol perhatian yang dapat terjadi apabila

perhatian kita terhadap sesuatu besar sekali.

The Liang Gie, dikemukakan beberapa sebab yang menggangu

konsentrasi, yaitu: 16

1) Kurangnya minat terhadap mata pelajaran yang dipelajari.

2) Gangguan keadaan sekeliling seperti bunyi radio yang terlampau

keras, udara yang sangat panas atau juga bentuk meja dan kursi yang

tidak enak dipakai.

3) Masalah-masalah kecil atau buah-buah pikiran yang pergi datang

mengaduk otak sehingga sering memecah perhatian yang sedang

dipusatkan.

4) Kesenadaan suatu bahan pelajaran sehingga menimbulkan kejenuhan

dalam pikiran.

5) Gangguan kesehatan dan keletihan badan.

Sedangkan menurut Hasbullah Thabrany, ada dua faktor yang

dapat menggangu konsentrasi, yaitu: 17

14 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010) Cet. IV, h.

239. 15 Slameto, op.cit., h. 86. 16The Liang Gie, op. cit., h.54. 17Hasbullah Thabrany, op.cit., 32-33.

Page 20: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

10

1) Faktor internal yaitu faktor yang timbul dari dalam diri individu,

diantaranya tekad yang kurang kuat untuk belajar, sifat emosi, reaksi

terhadap lingkungan misalnya kita melihat dua orang teman sedang

berbisik-bisik, kita merasa mereka sedang membicarakan kita padahal

tidak, haus, lapar, kurang sehat, target kerja yang kurang realistik,

masalah pribadi, dan rasa dosa atau rasa bersalah karena sesuatu hal.

2) Faktor eksternal yaitu faktor yang bersumber dari luar diri individu.

Yaitu suara gaduh, teman dan orang disekitar kita yang bertanya atau

mengajak bicara, tempat belajar yang menghadap jendela atau jalan,

tidak tersedianya alat-alat yang diperlukan, kondisi meja, kursi, suhu

kamar dan ruangan belajar, dan cara menyusun jadwal dan urutan

belajar. Faktor kelelahan juga dapat menyebabkan penurunan

konsentrasi. Kelelahan dapat merupakan akibat aktivitas fisik dan

mental. Kelelahan fisik dalam belajar jarang terjadi, kecuali jika

belajar berjam-jam tanpa henti. Kelelahan mental sering terjadi dan

merupakan penyebab menurunnya konsentrasi secara umum. Gejala

yang paling menonjol dari kelelahan mental adalah rasa bosan atau

jenuh.

Dari penjabaran di atas, diketahui bahwa pemicu hilangnya

konsentrasi terjadi karena banyak faktor, ada yang berasal dari faktor

internal siswa seperti kesehatannya kurang baik, sedang mempunyai

mood yang buruk, dan keadaan perut yang lapar. Sedangkan dari

faktor eksternal siswa seperti lingkungan belajar yang kotor dan tidak

kondusif, pembelajaran yang kurang menarik dan materi yang terlalu

sulit.

c. Ciri – Ciri Konsentrasi belajar

Engkoswara dalam Rusyan menjelaskan klasifikasi perilaku belajar

yang dapat digunakan untuk mengetahui ciri-ciri siswa yang dapat

berkonsentrasi adalah sebagai berikut: 18

18 Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar, dan Zainal Arifin, Pendekatan dalam Proses Belajar

Mengajar, (Bandung:Remadja Karya, 1989) h. 10-11.

Page 21: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

11

1) Perilaku kognitif, yaitu perilaku yang menyangkut masalah

pengetahuan, informasi, dan masalah kecakapan intelektual. Pada

perilaku kognitif ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat

dilihat melalui :

a) Kesiapan pengetahuan yang dapat segera muncul bila diperlukan.

b) Komprehensif dalam penafsiran informasi.

c) Mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh.

d) Mampu mengadakan analisis dan sintesis pengetahuan yang

diperoleh.

2) Perilaku afektif, yaitu perilaku yang berupa sikap dan apersepsi.

Pada perilaku ini, siswa yang memiliki konsentrasi belajar dapat

dilihat dari :

a) Adanya penerimaan, yaitu tingkat perhatian tertentu.

b) Respon, yaitu keinginan untuk mereaksi bahan yang diajarkan.

c) Mengemukakan suatu pandangan atau keputusan sebagai integrasi

dari suatu keyakinan, ide dan sikap seseorang.

3) Perilaku psikomotor. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki

konsentrasi belajar

a) Adanya gerakan anggota badan yang tepat atau sesuai dengan

petunjuk guru.

b) Komunikasi non verbal seperti ekspresi muka dan gerakan-

gerakan yang penuh arti.

c) Perilaku berbahasa. Pada perilaku ini, siswa yang memiliki

konsentrasi belajar dapat ditengarai adanya aktivitas berbahasa

yang terkoordinasi dengan baik dan benar.

Dari penjabaran diatas, diketahui bahwa siswa yang memiliki

konsentrasi belajar dapat dilihat dengan cirri-ciri sebagai berikut:

1) Menerima pembelajaran awal dengan respon yang baik, seperti

antusias dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap mata pelajaran

yang akan dipelajari.

Page 22: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

12

2) Memperhatikan setiap materi pelajaran yang disampai kan guru.

3) Dapat merespon dan memahami setiap materi pelajaran yang

diberikan.

4) Selalu bersikap aktif dengan bertanya dan memberikan argumentasi

mengenai materi pelajaran yang disampaikan guru.

5) Menjawab dengan baik dan benar setiap pertanyaan yang diberikan

guru.

6) Kondisi kelas tenang dan tidak gaduh saat menerima materi

pelajaran.

2. Kebiasaan Sarapan Bergizi

Sarapan secara luas diakui sebagai makanan terpenting dalam

sehari. Anak-anak yang biasa sarapan pagi lebih cenderung memiliki

asupan nutrisi yang baik.19 Makan pagi atau sarapan sangat bermanfaat

bagi setiap orang. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat meningkatkan

konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga

prestasi belajar menjadi lebih baik. Seseorang yang tidak makan pagi

memiliki resiko menderita gangguan kesehatan berupa menurunnya kadar

gula darah dengan tanda-tanda: lemah, keluar keringat dingin, kesadaran

menurun bahkan pingsan. Bagi anak sekolah, kondisi ini menyebabkan

merosotnya konsentrasi belajar yang mengakibatkan menurunkan prestasi

belajar. Kebiasaan seseorang menghindari makan pagi dengan tujuan

untuk menurunkan berat badan, jelas merupakan kekeliruan yang dapat

mengganggu kesehatan, antara lain berupa gangguan pada saluran

pencernaan.20

a. Pengertian Sarapan

Kata Sarapan berasal dari kata sarap yang diberi akhiran -an, kata

sarap atau menyarap adalah kata kerja yang berarti makan sesuatu

19 Katie Adolphus, The effects of breakfast on behavior and academic performance in children and

adolescents, Front Hum Neurosci Journal, vol. 7, 2013, h. 1. 20 Ahmad Syafiq, dkk, Modul Gizi Kesehatan Masyarakat, (Jakarta: UIN JKT Press, 2006), h,122-

123.

Page 23: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

13

pada pagi hari. Kemudian setelah diberi akhiran – an menjadi kata

benda, memiliki arti makanan pada pagi hari.21 Dalam bahasa Inggris

disebut “Break Fast”.22

Makan pagi dimulai dari pukul 06.00 sampai pukul 10.00 pagi,

sedangkan waktu untuk jam makan siang dimulai dari pukul 13.00

sampai 14.00 siang dan untuk jam makan malam dimulai pukul 19.00

sampai 21.00 malam23. Sarapan bisa berupa makanan apa saja

berbentuk padat maupun cair, namun tidak termasuk minuman

berkafein. 24

Melalui penjelasan sarapan diatas, diketahui bahwa sarapan

adalah makanan dan minuman yang dimakan dan diminum pada pagi

hari dari jam 06.00 – 10.00 pagi.

b. Fungsi Sarapan

Makan pagi atau sarapan mempunyai peranan penting bagi

anak sekolah usia 6-14 tahun, yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari,

dimana anak-anak berangkat ke sekolah dan mempunyai aktivitas yang

sangat padat di sekolah. Apabila anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka

akan berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya ingat anak

sehingga dapat mendukung prestasi belajar anak ke arah yang lebih

baik..25 Selain berfungsi sebagai penghasil energi sarapan yang

dilakukan secara teratur dapat membangun dan memelihara jaringan

tubuh, serta mengatur proses kerja dalam tubuh.

Dari penjabaran di atas diketahui bahwa fungsi sarapan yakni

untuk memberikan pasokan energi yang diperlukan tubuh dari pagi

hingga siang hari.

21Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, 2018, (www. kbbi.web.id)

22 John M. Echols, Hassan Shadily, Kamus Indonesia Inggris, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 1997), Cet. III, h. 483. 23 Lamtiur Saragi dkk, Hubungan Sarapan Pagi Dengan Aspek Biologis Anak Usia Sekolah,

Jurnal penelitian medis, Vol. 2, 2015, h. 1205. 24 NS Gajre, dkk, Breakfast Eating Habit and Its influence on Attention-Concentration, Immediate

Memory, and School Achievement, journal of medical research, Vol.45, 2008, h. 825. 25Elita Endah Mawarni, Edukasi Gizi “Pentingnya Sarapan Sehat Bagi Anak Sekolah”, Jurnal

gizi, Vol. II, h. 98.

Page 24: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

14

c. Manfaat Sarapan

Menurut dr. Andry Hartono, beberapa manfaat Sarapan pagi

bagi anak-anak khususnya anak sekolah yaitu:26

1. Menguatkan tubuh

Anak-anak yang seringkali melewatkan menyantap sarapan

pagi, cenderung lebih rentan mengalami fisik yang lemah. Tidak

menyantap sarapan pagi, dapat membuat tubuh anak terasa lemas

dan daya konsentrasi dalam menyimak pelajaran yang ia dapat

menjadi menurun. Hal ini disebabkan karena perut yang kosong

tidak memiliki energi. Efek lainnya yang mungkin timbul adalah

berat badan anak yang tidak ideal dan fisik tubuh yang terlihat kurus.

2. Mencukupi kebutuhan gizi anak

Manfaat sarapan pagi juga dapat menghindari resiko anak

kekurangan gizi serta obesitas. Dengan memberikan anak nutrisi

yang cukup melalui makanan yang dikonsumsi, maka akan

berpengaruh terhadap pertumbuhan mental dan fisik anak.

3. Dapat menjaga kesehatan

Bagi anak yang sudah terbiasa untuk sarapan pagi sebelum

memulai kegiatannya, ia akan mempunyai sistem kekebalan tubuh

yang kuat yang berarti tidak akan mudah terserang oleh penyakit,

karena tubuh nya sudah diberikan cukup gizi pada pagi hari yang

berguna memperkuat sistem imun.

4. Mencegah penyakit maag

Sarapan pagi membuat lambung terisi makanan sehingga

dapat menetralisir asam lambung. Lambung yang terlalu lama

kosong dapat mengakibatkan rasa perih di lambung dan berakibat

sakit maag.

5. Menyegarkan otak

26 Ibid, h. 100-101.

Page 25: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

15

Otak juga mendapatkan nutrisi dari sarapan sehingga otak

dapat berpikir lebih baik dan cepat. Selain itu sarapan pagi juga

meningkatkan konsentrasi.

6. Meningkatkan daya konsentrasi anak

Karena energi yang dibutuhkan tubuh anak sudah tercukupi

melalui sarapan pagi, maka akan membuat daya konsentrasi anak

menjadi lebih kuat, yang mana hal ini akan berbeda dengan anak

yang sering melewatkan sarapan pagi, jika tidak terkendali, bisa-bisa

mereka tertidur di dalam kelas. Daya konsentrasi yang baik akan

membuat hasil belajar anak menjadi lebih maksimal.

Sedangkan manfaat sarapan bagi anak menurut Katie

Adolphus, yaitu sebagai berikut:27

1. Mengkonsumsi sarapan pagi dapat menjaga indeks massa tubuh

(BMI) dalam kisaran normal.

2. Anak-anak dan remaja yang biasa sarapan pagi dapat mengurangi

kemungkinan kelebihan berat badan.

3. Sarapan secara positif memengaruhi pembelajaran pada anak-anak

dalam hal perilaku, kognitif, dan kinerja sekolah.

4. Sarapan pagi memiliki efek positif pada kinerja kognitif anak-anak,

terutama di bidang memori dan perhatian.

5. Peningkatan perhatian setelah sarapan pagi, tercermin dari

peningkatan perilaku anak selama pelajaran berlangsung.

d. Kandungan Gizi Sarapan

Makanan yang disantap setiap hari harus memenuhi kebutuhan

gizi sesuai dengan standar kesehatan. Kebutuhan gizi setiap orang tidak

sama dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Kebutuhan gizi yang

tercukupi membuat kecerdasan meningkat, hidup sehat, dan berkualitas.

Makanan merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari

27 Katie Adolphus, op.cit., h. 1-2.

Page 26: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

16

manusia. Setiap orang membutuhkan makanan berbeda-beda

bergantung pada umur , jenis kelamin, jenis pekerjaan dan lain-lain.

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat makanan kita harus

mengetahui jumlah dan macam makanan yang diperlukan. Untuk itulah

diperlukan makanan yang bergizi dengan jumlah yang cukup untuk

pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh yang sehat, kuat, dan daya tahan

yang tinggi.28 Anak membutuhkan kecukupan gizi setiap harinya,

katagori anak sekolah adalah anak usia 7-12 tahun.29

1) Pengertian Gizi

Gizi adalah segala sesuatu yang dikonsumsi oleh manusia

yang mengandung unsur-unsur zat gizi.30 Zat gizi merupakan bahan

dasar penyusun bahan makanan.31 Menurut Sediaoetama, zat gizi

adalah satuan-satuan yang menyusun bahan makanan atau bahan-

bahan dasar. Sedangkan bahan makanan adalah sesuatu yang dibeli,

dimasak dan disajikan sebagai hidangan untuk dikonsumsi.

Hidangan yang dikonsumi bukan hanya terdiri dari satu hidangan,

tetapi dapat lebih dari satu yang bila dihidangkan berama haruslah

merupakan kombinasi yang saling melengkapi kebutuhan

manusia.Pengaturan kombinasi hidangan ini disebut menyusun

menu.Jadi dalam satu menu dapat terdiri dari beberapa hidangan.

Satu hidangan terdiri dari beberapa bahan makanan yang masing-

masing bahan makanan mengandung beberapa jenis zat gizi yang

dapat melengkapi satu sama lainnya.32 Karenanya, makanan

mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh karena makanan

merupakan sumber zat gizi utama bagi keperluan tubuh. Makanan

28Hanifa N. dan Luthfeni, Makanan yang Sehat, (Bandung: Azka Press,2006), h. 1-2 29 Ayu Bulan, Ilmu Gizi untuk Praktisi Kesehatan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), h. 57. 30Mitayani dan Wiwi Sartika, Buku Saku Ilmu Gizi, (Jakarta:CV. Trans Info Media, 2013), Cet. II,

h. 1. 31 Soegeng Santoso dan Anne Lies Ranti, Kesehatan dan Gizi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), Cet.

II h. 107. 32 Ibid., h. 102.

Page 27: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

17

bergizi yaitu makanan yang mengandung karbohidrat, protein,

lemak, mineral dan vitamin.33

Dari definisi tersebut diketahui bahwa gizi/zat gizi adalah

segala zat yang terkandung dalam bahan makanan yang diperlukan

oleh tubuh kita sehari-hari seperti karbohidrat, protein, lemak,

vitamin dan mineral.

2) Fungsi Gizi

Menurut fungsinya dalam tubuh, unsur/zat gizi dibagi atas

tiga golongan, yaitu34:

a) Sebagai sumber zat tenaga (yang dapat menimbulkan tenaga)

b) Sebagai sumber zat pembangun (membangun tubuh)

c) Sebagai sumber zat pengatur atau pelindung proses dalam tubuh.

Adapun menurut Soegeng dan Anne Lies dalam bukunya,

fungsi gizi yakni:35

a) Sumber energi atau tenaga. Jika fungsi ini terganggu, orang

menjadi berkurang geraknya atau kurang giat dan merasa cepat

lelah.

b) Menyokong pertumbuhan badan. Yaitu penambahan sel baru pada

sel yang sudah ada.

c) Memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak, yaitu

mengganti sel yang tampak jelas pada luka tubuh yaitu terjadi

jaringan penutup luka.

d) Mengatur metabolism dan berbagai keseimbangan dalam cairan

tubuh (Keseimbangan air, asam, basa, dan mineral).

e) Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai

penyakit sebagai antioksiden dan antibodi lainnya.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa, gizi mempunyai peranan

penting dalam kehidupan sehari-hari.Zat gizi terdiri dari karbohidrat,

protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Setiap zat gizi tersebut

33 Hanifa N. dan Luthfeni, op.cit., h.10. 34 Ibid. 35 Soegeng Santoso dan Anne Lies Ranti, loc.cit..

Page 28: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

18

memiliki peranan yang berbeda-beda dalam melakukan fungsinya.

Seperti karbohidrat yang menghasilkan energi, protein yang

berfungsi untuk membantu pertumbuhan, serat untuk membantu

pencernaan, lemak sebagai sumber energi kedua setelah karbohidrat.

3) Manfaat Gizi

Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan

memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal

tubuh. Manfaat zat gizi antara lain: 36

a) Menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan

aktifitas

b) Membentuk sel-sel baru, memelihara,mengganti sel-sel yang rusak

dalam jaringan tubuh.

c) Mengatur proses di dalam tubuh, seperti mengatur keseimbangan air

dalam sel, membentuk antibodi, dan mengatur proses oksidasi.

Dari poin-poin diatas, dapat diketahui bahwa zat gizi mempunyai

manfaat-manfaat dalam memenuhi kebutuhan tubuh untuk beraktifitas

setiap hari seperti menghasilkan energi, memelihara sel tubuh dan

mengatur proses oksidasi di dalam tubuh.

4) Zat Gizi Yang Dibutuhkan Tubuh

Setiap orang memerlukan zat gizi yang sama namun dalam

jumlah yang berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan ukuran

tubuh.37 Tubuh manusia membutuhkan makanan untuk menyediakan

energi bagi seluruh proses kehidupan dan untuk pertumbuhan,

memperbaiki dan memelihara sel-sel, jaringan-jaringan dan organ-

organ. Makanan mengandung 3 grup dari zat yaitu karbohidrat, protein

dan lemak yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang berbeda. Sebagai

tambahannya, tubuh juga memerlukan serat, vitamin dan mineral. Serat

didapat dari makanan yang berasal dari tumbuhan sedangkan mineral

36Mitayani dan Wiwi Sartika, op.cit., h. 45-46. 37 Yohana Arisandi dan Yovita Andriani. Pengaruh Makanan Terhadap Kesehatan, (Jakarta: Eska

Medika, 2011), h. 7.

Page 29: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

19

dan vitamin terdapat dalam berbagai macammakanan dan dibutuhkan

dalam jumlah kecil.38

Berikut adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh:

a) Karbohidrat

Karbohidrat berfungsi untuk menyediakan energi bagi tubuh.

Karbohidrat inilah yang menjadi sumber utama dalam pembuatan

energi yang penting bagi tubuh. 39 Sumber karbohidrat adalah padi-

padian, umbi-umbian, kacang, dan gula.40

b) Lemak

Lemak merupakan sumber energi yang pekat, lemak

memiliki nilai energi 2 kali lipat energi karbohidrat atau protein.41

Selain sebagai sumber energi, lemak berfungsi untuk menyimpan

vitamin yang dapat diserap lemak seperti vitamin A, D, E, dan K,

Bantalan yang melindungi organ-organ dalam tubuh seperti ginjal

dan bola mata.42 Lemak berasal dari hewani dan nabati, seperti

daging sapi, ayam, kambing, ikan, telur, susu, kacang tanah, kacang

kedelai, dan buah alpukat. 43

c) Protein

Protein sangat penting bagi tubuh, yaitu untuk pertumbuhan

dan pemeliharaan, pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh,

mengatur keseimbangan air, mengangkut zat-zat gizi, sumber

energi.44, metabolisme tubuh, dan sebagai antioksidan.45 Protein juga

digunakan sebagai zat pembangun.46 Sumber protein yang ada pada

38 Mitayani dan Wiwi Sartika, op.cit., h. 3. 39 Sunita Almatsier, op.cit., h. 42. 40Ibid., h. 44. 41 Yohana Arisandi dan Yovita Andriani, op.cit., h. 6. 42 Mitayani dan Wiwi Sartika, op.cit., h. 8. 43 Soegeng Santoso dan Anne Lies Ranti, op.cit., h. 115. 44 Sunita Almatsier, op.cit. h.96-97 45 Mary E. Barasi, Ilmu Gizi, (Jakarta: Erlangga, 2007), h. 41 46 Sunita Almatsier, op. cit., h. 43.

Page 30: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

20

makanan antara lain daging, ikan, unggas, ayam, kerang, telur, susu,

tempe, tahu, kacang-kacangan, dan lain-lain.47

d) Vitamin

Vitamin merupakan pemicu proses berbagai reaksi kimia

yang terjadi dalam sel tubuh. Karena perannya yang spesifik, fungsi

setiap jenis tidak dapat digantikan oleh vitamin lainnya.48 Sumber

makanan yang mengandung vitamin adalah sayur-sayuran dan buah-

buahan.49

e) Mineral

Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses

selular tubuh.50 Mineral diperlukan untuk zat pembangun dan

pelindung. Walaupun dibutuhkan tubuh dengan jumlah yang sedikit,

tetapi mempunyai fungsi yang sangat penting karena bila

kekurangan mineral dapat mempengaruhi bermacam-macam

kegiatan dalam tubuh. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh antara

lain kalsium, belerang, fosfor, besi, yodium, natrium, klor, dan

flour.51 Sumber mineral terdapat pada sayur bayam, katuk, hati, daun

singkong, jagung, susu, telur, keju, ikan, kentang, garam dapur, otak,

kacang-kacangan, dan padi-padian.52

Dari penjabaran tersebut, diketahui bahwa tubuh memerlukan

zat gizi yang bermacam-macam. Zat gizi yang dibutuhkan antara lain

karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.

e. Menu Sarapan yang Baik

Secara umum, dalam penyusunan menu menurut waktu makan

perlu diketahui beberapa hal yaitu: Menu makan pagi biasanya dipilih

hidangan yang tepat dan mudah dalam persiapan, penyajian, dan

47 C. Soejoeti Tarwotjo, Dasar-dasar Gizi Kuliner, (Jakarta: Grasindo, 1998), h.62, 69, 71, 75, 89,

93,102, 106, dan 110. 48 Yohana Arisandi dan Yovita Andriani, op.cit., h. 7. 49 C. Soejoeti Tarwotjo, op. cit., h. 113. 50 Mitayani dan Wiwi Sartika, op.cit., h. 26. 51 Hanifa N. dan Luthfeni, op.cit.,h. 20. 52 Ibid., h. 20-23.

Page 31: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

21

dimakan. Perlu diusahakan agar hidangan yang disajikan mengandung

zat-zat gizi yang cukup lengkap, yaitu zat gizi pemberi tenaga,

pembangun, dan pengatur. Contoh menu sarapan yang baik: 53

1) Nasi putih : Karbohidrat

sambal goreng : Protein

kering tempe : Protein

orak-arik sayur telur. : Vitamin, mineral, dan protein.

2) Bubur kacang hijau : Protein dan karbohidrat

telur rebus setengah matang : Protein

pisang. : Vitamin dan karbohidrat

3) Roti tawar : Karbohidrat

telur mata sapi : Protein

pepaya : Vitamin

Dari penjabaran tersebut diketahui bahwa menu sarapan yang

baik adalah yang mengandung zat gizi pemberi tenaga, pembangun dan

pengatur. Sarapan memiliki manfaat yang penting untuk anak dalam

kehidupan sehari-hari, contohnya anak-anak yang terbiasa sarapan pagi

memiliki rentang perhatian yang lebih tinggi terhadap pelajaran di

kelas.

B. Penelitian yang relevan

Hasil penelitian relevan sebelumnya yang sesuai dengan penelitian ini

oleh Istianah (2008) tentang pengaruh sarapan terhadap konsentrasi belajar

siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Bekasi. Dari hasil

penelitiannya, Istianah menemukan bahwa terdapat pengaruh antara sarapan

dengan konsentrasi belajar siswa di kelas VIII.

Penelitian selanjutnya yang relevan yaitu yang dilakukan oleh Siti

Noor Faizah (2012) tentang hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan

kebiasaan jajan dengan prestasi belajar siswa di sekolah dasar.Dari hasil

penelitiannya, terbukti bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan

53Soegeng Santoso & Anne Lies Ranti, op. cit., h. 127-128.

Page 32: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

22

pagi dan kebiasaan jajan dengan prestasi belajar siswa di sekolah dasar di

SDN Banyuanyar III Surakarta.

Penelitian yang terakhir yang relevan yaitu yang dilakukan adalah

penelitian yang dilakukan oleh Henry Yuhan Winata, Wulan Noviani dan

Nurvita Rusdiana (2015) tentang hubungan perilaku sarapan dengan

konsentrasi belajar mahasiswa tahun ketiga program studi keperawatan.Dari

hasil penelitian terealisasi bahwa dengan ada hubungan yang bermakna

antara perilaku sarapan dengan konsentrasi belajar mahasiswa tahun ketiga

Program Studi Ilmu Keperawatan UMY.

Selain penelitian yang diambil dari skripsi, peneliti juga mencari

penelitian yang diambil dari jurnal. Jurnal yang pertama ditulis oleh Katie

Adolphus yang berjudul The effects of breakfast on behavior and academic

performance in children and adolescents vol.7 tahun 2013. Dari hasil

penelitiannya diketahui bahwa kebiasaan sarapan memengaruhi sikap anak di

kelas dan di sekolah, serta memengaruhi prestasi akademik anak.

Jurnal kedua ditulis oleh Lamtiur Saragi, dkk. yang berjudul

hubungan sarapan pagi dengan aspek biologis anak usia sekolah vol. 2 tahun

2015. Dari hasil penelitiannya diketahui bahwa terdapat hubungan sarapan

pagi dengan aspek biologis anak usia sekolah.

Jurnal ketiga ditulis oleh Nadeem Arshad yang berjudul impact of

breakfast habits on education performance of university student vol.3 tahun

2014. Dari hasil penelitiannya diketahui bahwa adanya hubungan yang tinggi

antara makanan yang dikonsumsi dengan hasil belajar mahasiswa.

Jurnal keempat ditulis oleh Syilga Cahya Gemily, dkk. yang berjudul

faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan dan kualitas sarapan siswa

kelas V SD Sendangmulyo 4. Dari hasil penelitiannya diketahui bahwa

faktor-faktor yang mempunyai hubungan bermakna dengan kualitas sarapan

adalah kebiasaan sarapan dalam keluarga.

Jurnal terakhir ditulis oleh Leo Akbar Arifin tentang hubungan

sarapan pagi terhadap konsentrasi siswa di sekolah. Dari hasil penelitiannya,

Page 33: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

23

Leo menemukan bahwa terdapat hubungan antara sarapan pagi dengan

konsentrasi siswa di sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian yang relevan di atas, peneliti

mengambil judul hubungan kebiasaan sarapan bergizi dengan konsentrasi

belajar siswa di kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu. Metode penelitian

yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan

analisis korelasional, yaitu bentuk analisis data penelitian yang bertujuan

untuk mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan diantara dua variabel

dan besarnya pengaruh yang disebabkan oleh variabel yang satu dengan yang

lainnya.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teori yang telah dikemukakan tersebut,

menunjukan bahwa kebiasaan sarapan bergizi dengan konsentrasi belajar siswa

sekolah dasar merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang

keberhasilan suatu tujuan pembelajaran. Pembelajaran dapat berhasil bila

semua anak dapat menfokuskan pikirannya hanya pada pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran diinginkan.

Mudah atau sulitnya dalam mendapatkan fokus siswa selama

pembelajaran di kelas tidak melulu bergantung pada faktor eksternal seperti

guru, ataupun lingkungan belajar siswa, tetapi bisa datang dari faktor internal

siswa itu sendiri.

Faktor internal siswa yang penulis teliti adalah rasa lapar/kenyang

yang dapat memengaruhi konsentrasi siswa selama belajar di kelas.Siswa yang

terbiasa sarapan dirumah dengan siswa yang tidak terbiasa sarapan dirumah

sebelum berangkat sekolah mempunyai performa yang berbeda ketika

mengikuti pembelajaran di kelas. Siswa yang tidak terbiasa sarapan,

konsentrasinya mudah terganggu karena rasa lapar yang ia rasakan sejak pagi.

Dari uraian di atas tampak bahwa dalam proses pembelajaran, sarapan

memengaruhi konsentrasi siswa yang berdampak pada keberhasilan siswa

dalam mengikuti pembelajaran dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran

Page 34: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

24

yang dirancang guru dapat dengan mudah tercapai. Siswa akanmudah

mengikuti pembelajran dengan begitu materi pembelajaran terserap dengan

baik dalam diri siswa. Untuk itulah penelitian ini ingin mengetahui apakah ada

hubungan antara kebiasaan sarapan bergizi dengan konsentrasi belajar siswa

kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu.

Gambar 2.1

Bagan Kerangka Berpikir

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka pemikiran (lihat Gambar 2.1) maka hipotesis

yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

H: Kebiasaan sarapan bergizi mempunyai hubungan terhadap konsentrasi

belajar kelas III SD MI Al-Hikmah.

Kebiasaan

Sarapan

Kebiasaan

Sarapan

Perut yang

kenyang

Konsentrasi

Belajar Siswa

Perut yang

kenyang

Kebiasaan

sarapan bergizi

Page 35: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Al-Hikmah, Pasar Minggu yang

beralamat di Jl. Bacang RT.008/01 Jatipadang Kecamatan Pasar Minggu.

Penelitian ini berjudul Hubungan Kebiasaan Sarapan Bergizi dengan

Konsentrasi Belajar Siswa Kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu. Waktu

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari tanggal 16-20 April 2018.

Tabel 3.1

Waktu dan Kegiatan Penelitian

Penelitian di Kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu

Waktu Penelitian Kegiatan

16 April 2018 Observasi sekolah

Wawancara guru wali kelas III

17 April 2018 Penyebaran angket dan observasi

kelas III B

18 April 2018 Penyebaran angket dan observasi

kelas III A

19 April 2018 Wawancara siswa kelas III B

20 April 2018 Wawancara siswa kelas III A

B. Metode Penelitian

Metode penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif

dengan menggunakan analisis korelasional. Metode penelitian kuantitatif,

yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel

tertentu yang dalam pengumpulan datanya menggunakan instrum

Page 36: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

26

penelitian.1 Sedangkan analisis hubungan (Korelasi) adalah suatu bentuk

analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau

bentuk arah hubungan di antara dua variabel atau lebih, dan besarnya

hubungan yang disebabkan oleh variabel yang satu (variabel bebas) terhadap

variabel lainnya (variabel terikat).2

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari keseluruhan

subjek penelitian.3 Dalam populasi penelitian harus menentukan siapa dan

apa yang akan dijadikan populasi. Populasi dari penelitian ini adalah

seluruh siswa dan siswi kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu, yaitu

berjumlah 45 orang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari obyek populasi dan jumlahnya lebih

kecil dari populasi.4 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

adalah teknik sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua

anggota populasi dijadikan sampel.5 Karena jumlah populasi kelas III MI

Al-Hikmah sebanyak 45 orang, maka sampel dalam penelitian ini juga

sebanyak 45 orang.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data dalam penelitian ini, langkah-langkah

yang peneliti lakukan antara lain:

1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2006), h. 8. 2 Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT.Bumi Aksara,

2013), h. 335. 3 Sugiono, op. cit., h. 89. 4.Ibid., h. 90. 5 Ibid., h. 95.

Page 37: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

27

1. Angket

Angket atau angket adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.6 Responden dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa dan siswi kelas III yang berjumlah 45 orang.

Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data kebiasaan

dan gizi sarapan dan konsentrasi belajar siswa dan siswi kelas III.

Dalam penelitian ini, penelti menggunakan angket tertutup. Dalam

angket tertutup, pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa sudah

dalam bentuk pilihan ganda dan siswa tidak diberikan kesempatan untuk

mengeluarkan pendapat.7

Angket yang penulis buat menggunakan skala likert dengan

alternatif jawaban (Selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah)

dengan pemberian skor sebagai berikut:

2. Wawancara

Wawancara adalah sebuah teknik pengumpulan data yang

digunakan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara

mendalam.8 Wawancara juga merupakan cara untuk memperoleh data

melalui narasumber sebagai orang yang diangap paling tahu mengenai

masalah yang diteliti. Penelitian ini menggunakan wawancara tidak

terstuktur, yaitu wawancara yang hanya menanyakan garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan.9 Dalam penelitian ini, peneliti

melakukan wawancara terhadap guru kelas III dan siswa-siswi kelas III MI

Al-Hikmah, Pasar Minggu. Hal ini bertujuan agar peneliti dapat memiliki

data dan informasi tentang kebiasaan sarapan bergizi dan konsentrasi

belajar yang lebih mendalam.

6 Ibid., h. 158. 7 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan

Manual & SPSS, (Jakarta: Kencana, 2014), h. 21. 8 Sugiyono, op.cit., h. 154. 9 Ibid., h. 157.

Page 38: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

28

3. Observasi

Penelitian ini menggunakan observasi terstruktur, yaitu observasi

yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati.10

Observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kebenaran

data dari angket dan wawancara dengan cara mengamati secara langsung

konsentrasi belajar siswa yang tercermin melalui perilaku mereka selama

berada di dalam kelas.

Tabel 3.2

Teknik, Tujuan dan Siswa

Pengumpulan

Data

Teknik Tujuan Siswa

Angket Untuk memperoleh data

kebiasaan sarapan bergizi

dan konsentrasi belajar

siswa kelas III.

Siswa/i kelas

III MI Al-

Hikmah,

Pasar

Minggu.

Wawancara Untuk memperoleh

penguatan data hubungan

kebiasaan sarapan bergizi

terhadap konsentrasi siswa

melalui wawancara dengan

guru dan siswa kelas III.

Guru wali

kelas dan

siswa/i kelas

III sekolah di

MI Al-

Hikmah,

Pasar

Minggu.

Observasi Untuk membuktikan

kebenaran data dari angket

dan wawancara dengan cara

mengamati secara langsung

konsentrasi belajar siswa

kelas III SD selama belajar

di kelas.

Siswa/I

kelas III MI

Al-Hikmah,

Pasar

Minggu.

10 Ibid., h.163.

Page 39: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

29

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk

menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para siswa yang

dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama.11 Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Angket

Untuk memperoleh data hubungan kebiasaan sarapan bergizi

dengan konsentrasi terhadap siswa kelas III MI Al-Hikmah, Pasar

Minggu, peneliti menggunakan angket sebagai instrumen utama.

11 Syofian Siregar, Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif, op.cit., h. 75.

Variabel Dimensi Indikator

No.

Butir

Soal

Jml

Soal

Kebiasaan

sarapan

bergizi

Siswa yang

mengkonsumsi

sarapan

Mengetahui

frekuensi siswa

mengkonsumsi

sarapan

1, 2 2

Mengetahui waktu

siswa

mengkonsumsi

sarapan

3 1

Frekuensi

berganti menu

sarapan

Mengetahui

frekuensi berganti

menu sarapan 4 1

Manfaat dan

fungsi sarapan

Mengetahui

pentingnya sarapan 5, 6 2

Makanan yang

dikonsumsi

Mengetahui jenis

sarapan yang

dikonsumsi 7, 8, 9 3

Tabel 3.3

Kisi-kisi instrumen angket kebiasaan sarapan bergizi

Page 40: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

30

2. Wawancara

Wawancara adalah salah satu cara untuk memperoleh

penguatan data kebiasaan sarapan bergizi dan konsentrasi siswa kelas

III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu. Wawancara dilakukan kepada guru

wali kelas III dan siswa/i kelas III.

Instrumen wawancara guru digunakan untuk memperoleh data

kebiasan sarapan dan konsentrasi siswa dari pengamatan guru, dengan

total 11 pertanyaan. Berikut kisi-kisi instrumen wawancara guru wali

kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu:

Variabel Dimensi Indikator

No.

Butir

Soal

Jml.

Soal

Konsentrasi

Belajar

Perilaku belajar

siswa

Menerima

pembelajaran awal

dengan respon yang

baik

10, 11

2

Memperhatikan

setiap materi

pelajaran 13 1

Dapat merespon

dan memahami

setiap materi

14, 17,

20 3

Menjawab dengan

baik dan benar

setiap pertanyaan 15, 16 2

Aktif dengan

bertanya dan

memberikan

argumentasi

mengenai materi

pelajaran

18, 19 2

Kondisi kelas

tenang dan tidak

gaduh

12 1

Tabel 3.4

Kisi-kisi Instrumen Angket Konsentrasi Belajar

Page 41: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

31

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Guru

No. Aspek-Aspek yang

Ditanyakan

No. Butir

Pertanyaan

Jml. Butir

Pertanyaan

1 Pemahaman tentang istilah

sarapan 1 1

2 Pemahaman tentang fungsi

sarapan 2 1

3 Waktu siswa sarapan 3 1

4 Jenis sarapan yang

dikonsumsi siswa 4 1

5 Respon siswa dalam

mengawali pelajaran 5 1

6 Fokus siswa dalam

menerima materi pelajaran 6, 7 2

7 Merespon dan memahami

isi materi pelajaran 8, 9 2

8 Aktif di dalam

pembelajaran 10 1

9 Kondisi kelas yang

kondusif 11 1

Instrumen wawancara yang selanjutnya ditujukan untuk siswa/i

kelas III MI Al-Hikmah yang bertujuan untuk memperoleh data kebiasaan

sarapan bergizi dan konsentrasi belajar siswa dengan total 7 pertanyaan.

Berikut kisi-kisi instrumen wawancara siswa kelas III MI Al-Hikmah, Pasar

Minggu:

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Instrumen Wawancara Siswa

No Aspek-Aspek yang

Ditanyakan

No. Butir

Pertanyaan

Jml. Butir

Pertanyaan

1 Fungsi sarapan 1 1

2 Waktu siswa sarapan 2 1

3 Jenis sarapan yang dikonsumsi

siswa 3 1

Page 42: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

32

4 Makanan pengganti sarapan di

rumah 4 1

5 Orang yang membuatkan

sarapan 5 1

6 Manfaat yang dirasakan karena

selalu sarapan 6 1

7 Dampak yang ditimbulkan

karena melewatkan sarapan 7 1

3. Observasi

Observasi ini meliputi kegiatan pengamatan terhadap konsentrasi

belajar siswa kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu di dalam kelas.

Tabel 3.7

Kisi-kisi Instrumen Observasi Siswa

No Aspek-Aspek yang Diamati Jml. Butir

Pernyataan

1 Memperhatikan setiap materi

pelajaran yang disampai kan guru. 1

2

Dapat merespon dan memahami

setiap materi pelajaran yang

diberikan.

2

3

Selalu bersikap aktif dengan

bertanya dan memberikan

argumentasi mengenai materi

pelajaran yang disampaikan guru.

3

4

Menjawab dengan baik dan benar

setiap pertanyaan yang diberikan

guru. 1

5

Kondisi kelas tenang dan tidak

gaduh saat menerima materi

pelajaran. 1

Page 43: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

33

F. Teknik Pengolahan Data

Untuk mengolah data-data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini,

penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Editing

Memeriksa daftar pertanyaan yang telah diisi dan dikembalikan oleh

siswa/i kelas III MI Al-Hikmah, Pasar Minggu.

2. Scoring

Setelah melalui tahap editing maka selanjutnya penulis memberikan

skor terhadap jawaban pertanyaan yang ada pada angket. Pemberian skor

pada tiap jawaban siswa sebagai berikut:

a. Jawaban dengan kata selalu diberi bobot 4.

b. Jawaban dengan kata sering diberi bobot 3.

c. Jawaban dengan kata kadang-kadang diberi bobot 2.

d. Jawaban dengan kata tidak pernah diberi bobot 1.

3. Tabulating

Data dan jawaban disajikan dalam bentuk table dan dinyatakan

dalam bentuk frekuensi dan persentase, untuk menentukan persentasenya

maka rumus yang digunakan adalah: P = F x 100 % N

Keterangan:

P = Angka persentase

F = Frekuensi jawaban siswa

N =Number of cases (jumlah frekuensi) atau banyaknya individu.

100 % = Bilangan konstan (tetap)

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Instrumen

Untuk dapat dikatakan instrumen penelitian yang baik, paling tidak

memenuhi instrument penelitian yang baik, paling tidak memenuhi beberepa

kriteria seperti valid dan reliabel.12

Sebelum digunakan untuk mengambil data, instrumen tersebut terlebih

dahulu diuji coba agar dapat mengetahui validitas dan reliabilitasnya.

12 Ibid, h. 75.

Page 44: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

34

a. Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan (mengukur) data itu valid. Valid berarti instrument tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. 13 Rumus

yang dapat digunakan untuk uji validitas product moment, yaitu14:

𝑟𝑥𝑦= 𝑛(Ʃ𝑋𝑌)−(Ʃ𝑋)(Ʃ𝑌)

√{𝑛(Ʃ𝑋2)− (Ʃ𝑋)2 |𝑛(𝑁Ʃ𝑌2)− (Ʃ𝑌)2}

r : Koefisien Korelasi

Ʃ𝑋 : Jumlah Skor Item

Ʃ𝑌 : Jumlah Skor Total Item

𝑛 : Jumlah Responden

Instrumen penelitian dikatakan valid apabila koefisien korelasi

product moment lebih dari 0,3.15

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur

yang sama pula.16 Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini

menggunakan Alpha Cronbach dalam SPSS 22 dengan rumus sebagai

berikut:17

ri = [𝑘

𝑘 − 1] [1 −

∑ 𝜎𝑏2

𝜎𝑡2 ]

Keterangan:

ri : Koefisien realibilitas Instrumen

k : Jumlah butir pertanyaan

∑ 𝜎𝑏2 : Jumlah varians butir

𝜎𝑡2 : Varians total

13 Sugiyono, op.cit., h. 135. 14 Dr. Suparyanto, M.Kes., Uji Validitas Kuesioner, 2018, (www.dr-suparyanto.blogspot.com). 15 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan Perhitungan

Manual & SPSS, (Jakarta: Kencana, 2014), h. 47. 16 Ibid., h. 55. 17 Ibid., h. 57-58.

Page 45: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

35

Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila koefisien

reliabilitasnya lebih dari 0,6.18

2. Uji Prasyarat

Untuk mengetahui pola dan varian serta kelinieritasan dari suatu

populasi atau data. Apakah populasi atau data berdistribusi normal atau

tidak, atau juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah populasi

mempunyai beberapa varian yang sama, serta menguji kelinieritasan

data.19

Dari pengertian tersebut diketahui bahwa uji prasyarat diperlukan

untuk mengetahui apakah data yang akan digunakan untuk uji hipotesis itu

normal, homogen dan linier. Selain itu, uji ini juga diperlukan untuk

mengetahui bentuk parameter statistik yang akan digunakan dalam uji

selanjutnya.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui

apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Bila data

berdistribusi normal, maka dapat digunakan uji statistik berbentuk

parametrik. Sedangkan apabila data tidak berdistribusi normal, maka

digunakan uji nonparametrik.20 Pada penelitian ini, dilakukan dengan

menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov(K-S). Dalam

pengujian, suatu data dikatakan berdisitribusi normal apabila nilai

signifikansi >0.05 (sig. >0.05).

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas merupakan pengujian untuk melihat apakah

dalam varian yang sedang diteliti memiliki varian yang sama. Data

dikatakan homogen apabila nilai signifikasi lebih dari 0,05. Pengujian

homogenitas dilakukan dengan membandingkan metode varian terbesar

18 Ibid. h. 57. 19 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2013), h. 153. 20 Ibid.

Page 46: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

36

terhadap varian yang kecil.21 Rumusnya adalah jika: 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔≤ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 ,

maka HO diterima atau data dapat dikatakan homogen apabila nilai

signifikasi lebih dari 0,05.

c. Uji Linieritas

Uji Linieritas merupakan pengujian untuk mengetahui apakah

antara variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang

linier atau tidak.22 Data dikatakan linier apabila nilai signifikasi pada

tabel lebih dari 0,05.

3. Uji Hipotesis

a. Koefisen Korelasi

Untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan bergizi dengan

konsentrasi belajar siswa di kelas, menggunakan korelasi Spearman

Rank. Koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga dapat menentukan

arah dari kedua variabel.23

Nilai korelasi (r) = (-1 ≤ 0 ≤ 1)

Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien berada di antara -1 dan

1, sedangkan untuk arah dinyatakan dalam bentuk positif (+) dan

negatif (-).

Tabel 3.8

Tingkat korelasi dan kekuatan hubungan24

No Nilai Korelasi (r) Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat lemah

2 0,20 – 0,399 Lemah

3 0,40 – 0,599 Cukup

4 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 1,00 Sangat kuat

21 Ibid., h. 167 22 Ibid., h. 178. 23 Ibid., h. 337. 24Ibid.

Page 47: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

37

b. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (KD) adalah angka yang digunakan

untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh

sebuah variabel atau lebih X (variabel bebas) terhadap variabel Y

(terikat).25

Rumus:

KD = (r)2 x 100%

H. Hipotesis Statistik

a. H0 : ρ = 0 (tidak terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dan asupan

zat gizi terhadap konsentrasi belajar siswa kelas III MI Al-Hikmah

Pasar Minggu).

H1 : ρ ≠ 0 (terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan bergizi terhadap

konsentrasi belajar siswa kelas III MI Al-Hikmah Pasar

Minggu).

25 Ibid., h. 338.

Page 48: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Al-Hikmah Pasar Minggu. Data

kebiasan sarapan bergizi dan konsentrasi belajar diperoleh melalui angket,

lembar observasi dan lembar wawancara. Sebelum angket diberikan kepada

siswa, angket diuji terlebih dahulu dengan cara menyebarkan angket ke kelas

IV MI Al-Hikmah untuk diisi. Selanjutnya hasil angket kelas IV di olah dan

diuji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan untuk lembar observasi dan

lembar wawancara diuji kelayakannya oleh dosen pembimbing. Setelah

instrumen-instrumen penelitian sudah dinyatakan valid dan reliabel, peneliti

menyebarkan angket ke seluruh siwa kelas III MI Al-Hikmah yaitu berjumlah

45 orang, dengan rincian 24 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswi

perempuan.

Setelah mendapatkan data angket kelas III MI Al-Hikmah, kemudian

data dianalisis dan diolah menggunakan bantuan program statistik SPSS 22.0.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi, yaitu

bentuk analisis data penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau

bentuk arah hubungan diantara variabel dan besarnya pengaruh yang

disebabkan oleh variabel yang satu dengan yang lainnya. Dan pengujian

hipotesisnya menggunakan uji Rank Spearman Correlation.

Data penelitian ini kemudian dibuat tabel dengan tujuan untuk

mempermudah peneliti dalam mengetahui karakteristik siswa yang menjawab

angket berdasarkan kategori tertentu di kelas III MI Al-Hikmah yang menjadi

subyek penelitian, antara lain:

1. Data Demografi Berdasarkan Usia

Data siswa berdasarkan usia siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 49: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

39

Tabel 4.1

Siswa Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah Presentase

1. 8 Tahun 11 24,4%

2. 9 Tahun 31 68,9%

3. 10 Tahun 3 6,7%

Total 45 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Dari tabel 4.1 di atas, menunjukkan bahwa siswa terbanyak pada

penelitian ini adalah usia 9 tahun, yakni sebanyak 31 orang (68,9%),

kemudian usia 8 tahun sebanyak 11 orang (24,4%), dan yang paling

rendah adalah siswa dengan usia 10 tahun sebanyak 3 orang (6,7%).

Sehingga kesimpulan yang didapat adalah usia terbanyak di kelas III

adalah siswa dan siswi yang berumur 9 tahun.

2. Data Demografi Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Data siswa berdasarkan jenis kelamin siswa dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Presentase

1. Perempuan 21 46,7%

2. Laki-laki 24 53,3%

Total 45 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Dari tabel 4.2 di atas, menunjukkan bahwa siswa terbanyak pada

penelitian ini adalah berjenis kelamin laki-laki, yakni sebanyak 24

orang (53,3%), dan diikuti dengan siswa perempuan sebanyak 21

orang (46,7%).

Page 50: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

40

3. Data Demografi Siswa Berdasarkan Gizi Sarapannya

a. Siswa Berdasarkan Sarapan Bergizi yang Sering Dimakan

Tabel 4.3

Siswa Berdasarkan Sarapan Bergizi yang Sering Dimakan1

No. Sarapan Bergizi yang

Sering Dimakan

Jumlah Presentase

1. Baik 6 13,3%

2. Cukup 33 73,4%

3. Kurang 5 11,1%

4. Tidak Baik 1 2,2%

Total 45 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Dari tabel 4.3 di atas, menunjukkan bahwa kategori sarapan

bergizi yang sering dimakan siswa terbanyak pada penelitian ini

adalah cukup, yakni sebanyak 33 orang (73,4%), kategori sarapan

bergizi baik sebanyak 6 orang (13,3%), kategori sarapan bergizi

kurang sebanyak 5 orang (11,1%), dan kategori sarapan bergizi tidak

baik sebanyak 1 orang (2,2%).

Sehingga dapat disimpulkan sebagian besar siswa MI Al-

hikmah biasa mengkonsumsi makanan dengan sarapan bergizi yang

cukup setiap harinya dengan jenis makanan seperti nasi uduk dan

tempe tepung, nasi goreng dan telur mata sapi, serta roti coklat dan

susu. Siswa dengan sarapan bergizi kategori yang baik terbiasa

mengkonsumsi jenis makanan seperti nasi putih dan lauk pauk seperti

ikan, tempe, daging atau ayam, dan tambahan sayur-sayuran, buah-

buahan atau susu. Siswa dengan kategori sarapan bergizi yang kurang

terbiasa mengkonsumsi roti dan biskuit. Sedangkan siswa dengan

kategori sarapan bergizi tidak baik, tidak terbiasa mengkonsumsi

sarapan setiap harinya.

1 Data terlampir

Page 51: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

41

b. Siswa Berdasarkan Makanan Bergizi Pengganti Sarapan

Tabel 4.4

Siswa Berdasarkan Makanan Bergizi Pengganti Sarapan2

No. Makanan Bergizi

Pengganti Sarapan

Jumlah Presentase

1. Baik 8 17,8%

2. Cukup 14 31,1%

3. Kurang 23 51,1%

4. Tidak Baik - -

Total 45 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Dari tabel 4.4 di atas, menunjukkan bahwa kategori makanan

bergizi pengganti sarapan (jajan) yang dikonsumsi siswa terbanyak

pada penelitian ini adalah kurang, yakni sebanyak 23 orang (51,1%),

kategori gizi makanan pengganti sarapan yang baik sebanyak 8 orang

(17,8%), dan kategori gizi makanan pengganti sarapan yang cukup

sebanyak 14 orang (31,1%).

Sehingga dapat disimpulkan sebagian besar siswa MI Al-

hikmah biasa mengkonsumsi makanan pengganti sarapan (jajan)

dengan kandungan gizi yang kurang dengan jenis makanan seperti

mie, roti, dan biskuit. Dan siswa yang mengkonsumsi makanan bergizi

pengganti sarapan dengan kategori baik biasa mengkonsumsi bakso

dengan tambahan bihun dan sayur, dan burger isi daging dengan

tambahan sayur selada dan tomat. Sedangkan siswa dengan kategori

makanan bergizi pengganti sarapan yang cukup biasa mengkonsumsi

martabak telur, batagor, nasi goreng, dan gorengan seperti tempe dan

bakwan sayur.

2 Data terlampir

Page 52: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

42

c. Siswa Berdasarkan Gizi Sarapan yang Dimakan Hari Ini

Tabel 4.5

Siswa Berdasarkan Gizi Makanan yang Dimakan Hari Ini 3

No. Gizi Sarapan Hari Ini Jumlah Presentase

1. Baik 4 8,9%

2. Cukup 30 66,7%

3. Kurang 7 15,5%

4. Tidak Baik 4 8,9%

Total 45 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Dari tabel 4.5 di atas, menunjukkan bahwa kategori gizi

makanan yang dimakan hari ini terbanyak pada penelitian ini adalah

cukup, yakni sebanyak 30 orang (66,7%), kategori gizi makanan yang

dimakan hari ini yang baik sebanyak 4 orang (8,9%), kategori gizi

makanan yang dimakan hari ini yang kurang sebanyak 7 orang

(15,5%), dan kategori gizi makanan yang dimakan hari ini yang tidak

baik sebanyak 4 orang (8,9%).

Sehingga dapat disimpulkan sebagian besar siswa MI Al-

hikmah mengkonsumsi sarapan dengan kandungan gizi yang cukup

hari ini. Dengan jenis makanan seperti nasi putih dengan lauk telur

ceplok, tempe orak-arik, dan ikan, serta roti isi dan susu. Siswa

dengan kategori makanan bergizi baik mengkonsumsi makanan

seperti lontong sayur, mie dengan telur dan sayur, nasi putih dengan

lauk ikan dan telur ceplok, serta tambahan sayur, buah atau susu di

hari ini. Siswa dengan kategori makanan bergizi kurang hanya sarapan

susu, teh manis, atau roti di hari ini. Sedangkan siswa dengan kategori

makanan bergizi tidak baik, tidak mengkonsumsi sarapan di hari ini.

3 Data terlampir

Page 53: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

43

4. Data Demografi Siswa Berdasarkan Kebiasaan Sarapannya

Data siswa berdasarkan kebiasaan sarapannya dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.6

Siswa Berdasarkan Kebiasaan Sarapan4

No. Kebiasaan Sarapan Jumlah Presentase

1. Baik 32 71,1%

2. Cukup 12 26,7%

3. Kurang 1 2,2%

4. Tidak Baik - -

Total 45 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Dari tabel 4.6 di atas, menunjukkan bahwa kategori

kebiasaan sarapan siswa terbanyak pada penelitian ini adalah baik,

yakni sebanyak 32 orang (71,1%), kategori kebiasaan sarapan cukup

sebanyak 12 orang (26,7%), dan kategori kebiasaan sarapan kurang

sebanyak 1 orang (2,2%). Sehingga dapat disimpulkan sebagian besar

siswa MI Al-hikmah mempunyai kebiasaan sarapan yang baik.

5. Data Demografi Siswa Berdasarkan Konsentrasi Belajarnya

Data siswa berdasarkan konsentrasi belajat dapat dilihat

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.7

Siswa Berdasarkan Konsentrasi Belajar5

No. Konsentrasi Belajar Jumlah Presentase

1. Baik 34 75,6%

2. Cukup 7 15,5%

3. Kurang 4 8,9%

4. Tidak Baik - -

Total 45 100%

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

4 Indikator terlampir 5 Indikator terlampir

Page 54: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

44

Dari tabel 4.7 di atas, menunjukkan bahwa kategori

konsentrasi siswa terbanyak pada penelitian ini adalah baik, yakni

sebanyak 34 orang (75,6%), kemudian kategori konsentrasi belajar

cukup sebanyak 7 orang (15,5%), dan yang terakhir kategori

konsentrasi belajar kurang sebanyak 4 orang (8,9%). Sehingga dapat

disimpulkan sebagian besar siswa MI Al-hikmah mempunyai

konsentrasi belajar yang baik.

B. Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat

ukur mampu mengukur yang ingin diukur.6 Kriteria kelayakan dapat

dilihat dengan membandingkan antara 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dan 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sesuai

dengan rumus product moment yaitu butir pertanyaan akan

dinyatakan valid apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

maka butir soal dinyatakan tidak valid. Uji ini dilakukan kepada 45

siswa kelas IV MI Al-Hikmah. Maka 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dari penelitian ini adalah

0,301. Berikut ini tabel hasil uji validitas:

Berikut hasil uji validitas:

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Angket Kebiasaan sarapan bergizi

6 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2013), h. 75.

Variabel Indikator Butir

Soal rhitung rtabel Hasil

Kebiasaan

sarapan

bergizi

Frekuensi Sarapan

1 0,826 0,3

Valid

2 0,902 0,3

Valid

Waktu Sarapan 3 0,770 0,3 Valid

Page 55: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

45

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Angket Konsentrasi Belajar

Frekuensi berganti menu

sarapan 4 0,702 0,3 Valid

Pentingnya Sarapan

5 0,598 0,3 Valid

6 0,398 0,3 Valid

Menu Sarapan

7 0,533 0,3 Valid

8 0,442 0,3 Valid

9 0,593 0,3 Valid

Variabel Indikator Butir

Soal Rhitung rtabel Hasil

Konsentrasi

Belajar Menerima pembelajaran

dengan awal yang baik.

10 0,702 0,3

Valid

11 0,664 0,3 Valid

Kondisi kelas tenang dan

tidak gaduh. 12 0,333 0,3 Valid

Memperhatikan setiap

materi pelajaran. 13 0,458 0,3 Valid

Dapat merespon dan

memahami setiap materi. 14 0,836 0,3 Valid

Menjawab dengan baik

dan benar setiap

pertanyaan.

15 0,735 0,3 Valid

16 0,685 0,3 Valid

Dapat merespon dan

memahami setiap materi. 17 0,719 0,3 Valid

Aktif dengan bertanya

dan memberikan

argumentasi mengenai

materi pelajaran.

18 0,678 0,3 Valid

19 0,817 0,3 Valid

Page 56: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

46

Dari tabel 4.8 dan 4.9 di atas, dapat diketahui hasil uji validitas

menunjukkan bahwa butir-butir instrumen angket pada penelitian ini

keseluruhannya valid

b. Uji Reliabilitas

Menurut Syofian, reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh

mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran

dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan

alat pengukur yang sama pula.7

Penelitian ini menggunakan koefisien cronbach alpha, dimana

suatu instrumen penelitian akan dikatakan reliable jika memberikan

nilai cronbach alpha > 0,60.8 Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas:

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's Alpha N of Items

.932 20

Sumber: Data Primer Diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.10 di atas, hasil uji reliabilitas pada

variabel terlihat bahwa nilai cronbach alpha sebesar 0,932 yaitu lebih

besar dari 0,60, maka indikator-indikator dalam penelitian ini

dikatakan reliable karena cronbach alpha lebih besar dari 0,60.

2. Uji Prasyarat

Untuk mengetahui pola dan varian serta kelinieritasan dari suatu

populasi atau data. Apakah populasi atau data berdistribusi normal atau

7 Ibid., h. 87. 8 Ibid., h. 57.

Dapat meresspon dan

memahami setiap materi 20 0,752 0,3 Valid

Page 57: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

47

tidak, atau juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah populasi

mempunyai beberapa varian yang sama, serta menguji kelinieritasan

data.9Atau uji prasyarat diperlukan untuk mengetahui bentuk parameter

statistik yang akan digunakan dalam uji selanjutnya, yaitu uji hipotesis.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui bahwa sampel yang

diteliti berdistribusi normal atau tidak.10 Pada penelitian ini, dilakukan

dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dalam

pengujian, suatu data dikatakan berdisitribusi normal apabila nilai

signifikansi >0.05 (sig. >0.05). Adapun hasil uji normalitas data

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.11

Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 45

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 4.30901865

Most Extreme Differences Absolute .085

Positive .059

Negative -.085

Test Statistic .085

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Dari tabel 4.11 di atas, diketahui signifikasi sebesar 0,200.

Nilai ini menunjukkan nilai sig 0,200 > 0,05, maka dapat disimpulkan

kelompok data bersifat normal.

b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas merupakan pengujian untuk melihat apakah

dalam varian yang sedang diteliti memiliki varian yang sama. Data

9 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,

2013), h. 153. 10 Ibid.

Page 58: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

48

dikatakan homogen apabila nilai signifikasi lebih dari 0,05. Berikut

adalah hasil uji homegenitas melalui SPSS:

Tabel 4.12

Hasil Uji Homogenitas

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.426 8 31 .006

Dari tabel 4.12 di atas, diketahui nilai signifikasi sebesar

0,006. Nilai ini menunjukkan nilai sig < 𝛼 = 0,006 < 0,05, maka dapat

disimpulkan kelompok data mempunyai varian yang berbeda, atau

tidak homogen.

c. Uji Linieritas

Uji Linieritas merupakan pengujian untuk mengetahui apakah

antara variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang

linier atau tidak.11 Data dikatakan linier apabila nilai signifikansi pada

tabel lebih dari 0,05

Tabel 4.13

Hasil Uji Linieritas

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

konsentrasi

belajar *

kebiasaan

sarapan

bergizi

Between

Groups

(Combined) 1954.278 13 150.329 12.676 .000

Linearity

1504.935 1 1504.935 126.90

1 .000

Deviation

from

Linearity

449.343 12 37.445 3.158 .005

Within Groups 367.633 31 11.859

Total 2321.911 44

11 Syofian Siregar,op.cit., h. 178.

Page 59: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

49

Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa nilai

signifikansi pada Linearity sebesar 0,005. Karena signifikansi kurang

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara kebiasaan sarapan

bergizi dengan konsentrasi belajar tidak mempunyai hubungan yang

linier.

3. Uji Hipotesis

a. Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan

kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga dapat

menentukan arah dari kedua variabel.12

Nilai korelasi (r) = (-1 ≤ 0 ≤ 1)

Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien berada di antara -1

dan 1, sedangkan untuk arah dinyatakan dalam bentuk positif (+) dan

negatif (-).

Tabel 4.14

Tingkat korelasi dan kekuatan hubungan13

No Nilai Korelasi (r) Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat lemah

2 0,20 – 0,399 Lemah

3 0,40 – 0,599 Cukup

4 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 1,00 Sangat kuat

Tabel 4.15

Hasil Uji Spearman Rank

12 Ibid., h. 337. 13 Ibid.

Kebiasaan

sarapan

bergizi

Konsentrasi

Belajar

Spearman's rho Kebiasaan

sarapan

Correlation Coefficient 1.000 .804**

Sig. (2-tailed) . .000

Page 60: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

50

Dari tabel 4.15 di atas diketahui nilai korelasi kebiasaan

sarapan bergizi (X) dengan konsentrasi belajar (Y) adalah 0,804 yang

berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara kebiasaan sarapan

bergizi dengan konsentrasi belajar.

b. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi (KD) adalah angka yang digunakan

untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan yang diberikan oleh

sebuah variabel atau lebih X (variabel bebas) terhadap variabel Y

(terikat). Rumus: KD = (r)2 x 100%14

Tabel 4.16

Hasil Uji Hipotesis KD

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .805a .648 .640 4.359

Dari tabel 4.16 di atas, diketahu nilai R square sebesar 0,648

Nilai ini mengandung arti bahwa hubungan kebiasaan sarapan bergizi

(X) dengan konsentrasi belajar siswa (Y) sebesar 64,8% sedangkan

35,2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari data yang telah diambil dan diolah, diketahui bahwa ada

hubungan antara kebiasaan belajar dengan konsentrasi belajar siswa kelas

III MI Al-Hikmah Pasar Minggu, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.11 uji

hipotesis Spearman Rank, yang mendapatkan hasil nilai signifikan 0,804,

14 Ibid., h. 338

bergizi N 45 45

Konsentrasi

Belajar

Correlation Coefficient .804** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 45 45

Sumber data mentah diolah, 2018.

Page 61: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

51

yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara kebiasaan sarapan

bergizi dengan konsentrasi belajar siswa, dengan koefisien determinisasi

sebesar 64%, yang berarti kebiasaan sarapan bergizi berkontribusi sebanyak

64% dalam konsentrasi belajar siswa kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu.

Hasil uji hipotesis ini juga didukung dengan hasil wawancara dan

observasi terhadap siswa. Dalam hasil wawancara siswa diketahui bahwa

sebagian besar siswa yang terbiasa sarapan mengatakan bahwa orangtua

mereka yang membuatkan sarapan setiap pagi, dan mereka sarapan sebelum

berangkat ke sekolah sekitar jam 06.00-06.3015. Apabila tidak sempat

sarapan di rumah, mereka akan membawa bekal atau menggantinya dengan

jajan sesampainya di sekolah.16 Sedangkan sebagian siswa yang jarang

sarapan mengatakan bahwa orangtua mereka tidak selalu menyiapkan

sarapan setiap pagi di rumah dan akan mengganti sarapannya dengan

membawa bekal atau jajan di sekolah sedangkan siswa yang tidak sarapan

pagi mengatakan bahwa mereka tidak terbiasa sarapan pagi dan akan

menggantinya dengan jajan di sekolah. Dalam wawancara siswa juga

mengatakan bahwa mereka dapat mengikuti pembelajaran dengan baik

apabila perut mereka sudah terisi, contohnya mereka dapat dengan mudah

memahami penjelasan guru, cepat menangkap materi, dan fokusnya tidak

mudah terganggu dengan hal-hal kecil di luar pelajaran seperti suara-suara

dari luar kelas, dll. Sebaliknya, apabila mereka melewatkan sarapan maka

mereka lebih mudah terganggu fokusnya, contohnya sukar menangkap

materi yang disampaikan guru, lambat dalam mengerjakan soal, dan

memikirkan hal-hal diluar pelajaran seperti makanan apa yang akan mereka

makan saat istirahat17

Melalui wali kelas 3B, diketahui bahwa beberapa siswa yang sering

melewatkan sarapan, akan sukar memahami materi pelajaran yang guru

sampaikan di kelas, dan fokusnya sering terbagi dengan melakukan hal-hal

diluar belajar seperti mencoret-coret buku, bercanda dengan teman, dan

15 Hasil wawancara siswa kelas 3. 16 Hasil angket dan wawancara siswa kelas 3. 17 Hasil wawancara siswa kelas 3.

Page 62: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

52

berlari-larian. Begitu pula informasi yang didapatkan dari wali kelas 3A,

beliau mengatakan bahwa siswa yang terbiasa sarapan terlihat lebih aktif di

kelasnya. Mereka dapat merespon guru dengan baik, dan bertanya bila ada

materi yang sulit dipahami. Mereka yang aktif ini tidak menerima mentah-

mentah materi yang ia sampaikan, mereka sering bertanya untuk memenuhi

rasa penasarannya. Sebaliknya, yang tidak sarapan terlihat lesu, rewel, dan

pasif saat kegiatan belajar mengajar.18

Melalui hasil observasi penelitian diketahui bahwa sebagian besar

siswa memperhatikan guru ketika guru menjelaskan materi pelajaran,

mereka bahkan terlihat aktif di kelas dengan menjawab pertanyaan guru

secara antusias. Sebagian siswa yang lain ikut memperhatikan penjelasan

guru, namun tidak lama kemudian fokusnya terbagi terhadap hal lain seperti

memainkan benda-benda disekitarnya, mengobrol, bercanda, dan

menengok-nengok.19

Selain itu, hasil penelitian ini juga didukung dengan teori dari

penelitian sebelumnya. Seperti Katie Adolphus yang mengatakan bahwa

menurut studi Positron Emission Tomography, anak usia 4-10 tahun

membutuhkan dua kali lebih banyak konsumsi glukosa karena tingkat

metabolisme otak mereka terhadap glukosa juga lebih tinggi dibandingkan

64 % dengan orang dewasa.20 Penelitian yang dilakukan oleh Laras Sitoayu,

dkk juga memaparkan bahwa sarapan sangat penting bagi anak sekolah,

karena dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk

meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin

normal, maka kemampuan dan konsentrasi belajar bisa lebih baik. Selain

itu, sarapan dapat memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi

yang diperlukan tubuh.21Menurut Ahmad Syafiq dalam bukunya,

menjelaskan bahwa seseorang yang tidak makan pagi memiliki resiko

18 Hasil wawancara guru wali kelas 3A dan 3B. 19 Hasil observasi siswa kelas III. 20 Katie Adolphus, The effects of breakfast on behavior and academic performance in children and

adolescents, Front Hum Neurosci Journal, Vol. 7, 2013, h. 2. 21 Laras Sitoayu, dkk., Sarapan Sehat Menuju Generasi Sehat Berprestasi, Jurnal Gizi dan

Kesehatan, Vol. 3 No. 1, h. 61.

Page 63: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

53

menderita gangguan kesehatan berupa menurunnya kadar gula darah dengan

tanda-tanda: lemah, keluar keringat dingin, kesadaran menurun bahkan

pingsan. Bagi anak sekolah, kondisi ini menyebabkan merosotnya

konsentrasi belajar yang mengakibatkan menurunkan prestasi belajar. Oleh

karena itu, sarapan pagi sangat penting, karena dapat meningkatkan

konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran, sehingga prestasi

belajar menjadi lebih baik.22 Serta penelitian yang dilakukan oleh Ns Gajre,

dkk tentang breakfast eating habit and Its influence on attention-

concentration, mengungkapkan bahwa anak-anak yang melewatkan sarapan

tetapi kemudian makan di siang hari dapat memenuhi kebutuhan nutrisi

harian mereka tetapi tidak dapat berkonsentrasi pada ceramah guru di sesi

pagi karena mereka merasa lapar.23

Hal ini sesuai dengan beberapa penelitian relevan yang dilakukan

oleh Henry Yuhan Winata (2015) tentang hubungan perilaku sarapan

dengan konsentrasi belajar mahasiswa tahun ketiga program studi

keperawatan UMY dan mendapatkan hasil adanya hubungan yang bermakna

antara perilaku sarapan dan konsentrasi belajar.24 Serta penelitan yang

dilakukan oleh Istihanah (2008) tentang pengaruh sarapan terhadap

konsentrasi belajar siswa di kelas VIII sekolah menengah pertama negeri 20

Bekasi. Penelitian yang dilakukan oleh Istihanah mendapatkan hasil yakni

terdapat pengaruh yang signifikan antara sarapan dan konsentrasi belajar.25

22 Ahmad Syafiq, dkk, Modul Gizi Kesehatan Masyarakat, (Jakarta: UIN JKT Press, 2006), h,122-123. 23 NS Gajre, dkk, Breakfast Eating Habit and Its influence on Attention-Concentration, Immediate

Memory, and School Achievement, journal of medical research, Vol.45, 2008, h. 824. 24 Henry Yuhan Winata, “Hubungan Perilaku Sarapan dengan Konsentrasi Belajar Mahasiswa

Tahun Ketiga Program Studi Keperawatan UMY”, Skripsi pada Universitas Muhamaddiyah

Yogyakarta, 2015, h. 8. , dipublikasikan. 25 Istianah,” Pengaruh Sarapan terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Kelas VIII Sekolah

Menengah Pertama Negeri 20 Bekasi”, Skipsi pada Universitas Islam Negeri Jakarta, 2008, h. 61,

dipublikasikan.

Page 64: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

54

D. Ketrerbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa terdapat keterbatasan

atau hambatan yang dihadapi, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk

dilakukan penelitian lanjutan. Adapun keterbatasan yang ada dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya melihat kebiasaan sarapan bergizi pagi anak MI dari

instrumen angket dan wawancara tetapi tidak melakukan observasi

langsung jenis makanan sarapan yang dimakan oleh anak di rumahnya

masing-masing.

2. Penelitian ini melihat kuantitas sarapan pagi responden, atau jumlah

asupan makanan anak SD melalui angket, namun tidak mengolah data

tersebut secara mendalam untuk mengetahui besar sumbangan zat gizi

sarapan bagi tubuh anak.

3. Karena keterbatasan waktu, membuat peneliti mewawancarai 4-5 orang

sekaligus dalam sekali wawancara.

Page 65: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

55

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya hubungan signifikan

antara kebiasaan sarapan bergizi dengan konsentrasi belajar siswa kelas III

di MI Al-Hikmah Pasar Minggu, Jakarta Selatan yaitu sebesar 0,804

dengan sumbangan variabel kebiasan sarapan terhadap konsentrasi

belajarnya sebesar 64%. Diketahui juga sebanyak 71,1% siswa kelas III

MI Al-hikmah mempunyai kebiasaan sarapan bergizi yang baik dengan

mengkonsumsi jenis makanan seperti nasi goreng, nasi uduk, nasi putih

dengan lauk ikan, ayam dan telur serta tambahan sayur, buah-buahan dan

susu. Dan 75,6% siswa mempunyai konsentrasi belajar yang baik.

B. Implikasi

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kebiasaan sarapan bergizi

mempunyai dampak yang positif terhadap kegiatan belajar anak di sekolah

khususnya pada peningkatan konsentrasi belajar anak di dalam kelas.

Kesadaran akan pentingnya sarapan ini, dapat ditanamkan sejak

dini oleh orangtua di rumah dengan cara selalu menyiapkan sarapan di

rumah dan memastikan anak mendapatkan nutrisi sarapan yang cukup

sebelum memulai aktifitas. Guru juga memiliki peran penting di sekolah

dengan cara melakukan penyuluhan berkala untuk orang tua dan siswa

tentang pentingnya sarapan dan dampaknya bagi yang mengkonsumsinya.

Sehingga akan timbul kesadaran dalam diri anak untuk selalu

menyempatkan sarapan sebelum memulai aktifitas yang dampak

kedepannya akan menjadi kebiasaan bagi mereka untuk selalu sarapan

pagi dengan gizi sarapan yang cukup.

Page 66: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

56

C. Saran

1. Bagi Pendidik

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, pendidik lebih

memperhatikan pentingnya sarapan bagi anak didik dengan cara

memberikan penyuluhan ketika parenting terhadap orangtua bahwa

sarapan itu sangat penting dan zat gizi di dalam sarapan juga harus

diperhatikan, serta seminggu sekali diadakan makan pagi bersama yang

disediakan oleh sekolah.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya hendaknya mampu mengembangkan

pengetahuan tentang hubungan kebiasaan sarapan bergizi dengan

konsentrasi belajar agar bisa diperluas lagi pengetahuannya.

3. Bagi Orangtua

Diharapkan dengan adanya penelitian ini orangtua dapat

memperhatikan kandungan gizi sarapan anak yang seimbang seperti

sarapan harus mengandung 3 zat gizi utama (karbohidrat, protein dan

mineral, dan vitamin) dan membiasakan anak untuk sarapan sebelum

berangkat ke sekolah, agar konsentrasi belajar anak di kelas dapat lebih

baik.

Page 67: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

57

DAFTAR PUSTAKA

Adolphus, Katie, “The Effects of Breakfast on Behavior and Academic

Performance in Children and Adolescents”, Front Hum Neurosci

Journal, Vol. 7, 2013.

Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2010.

Anderson, Roy. Langkah Pertama Membuat Siswa Berkonsentrasi. Jakarta:

PT. Macanan Jaya Cemerlang, 2008.

Arisandi, Yohana dan Andriani, Yovita. Pengaruh Makanan Terhadap

Kesehatan. Jakarta: Eska Media, 2011.

Ayu, Laras Sito, “Sarapan Sehat Menuju Generasi Sehat Berprestasi”, Jurnal

gizi dan kesehatan, Vol. 3, 2016.

C. Soejoeti. Dasar-dasar Gizi Kuliner. Jakarta: Grasindo, 1998.

E. Barasi, Mary. Ilmu Gizi. Jakarta: Erlangga, 2007.

Echols, M., John dan Shadily, Hassan. Kamus Indonesia Inggris. Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 1997.

Gajre, NS, dkk., “Breakfast Eating Habit and Its Influence on Attention-

Concentration, Immediate Memory, and School Achievement”,

Journal of medical research, Vol. 45, 2008.

Gie, The Liang. Cara Belajar yang Efisien. Jilid I. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 1977.

Gie, The Liang. Cara Belajar yang Efisien. Jilid II. Yogyakarta: Liberty

Yogyakarta, 1995.

Ismail, Muh. Ilyas. Ilmu Pendidikan Praktis. Jakarta: Ganeca, 2008.

Istianah. ”Pengaruh Sarapan terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Kelas

VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Bekasi”. Skripsi pada

Universitas Islam Negeri Jakarta. 2008. dipublikasikan.

Page 68: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

58

Kamus Besar Bahasa Indonesia Online, diakses pada 11 Oktober 2018 dan 1

November 2018 pukul 19.05 dari http://kbbi.web.id

Masitoh dan Dewi, Laksmi. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat

Jenderal Pendidikan Islam Departmen Agama Republik Indonesia,

2009.

Mawarni, Elita Indah, “Edukasi Gizi “Pentingnya Sarapan Sehat Bagi Anak

Sekolah”, Jurnal gizi dan kesehatan, Vol. 2, 2018.

Mitayani dan Wiwi Sartika, Buku Saku Ilmu Gizi. Jakarta: CV. Trans Info

Media, Cet. II, 2013.

N, Hanifa dan Luthfeni, Makanan yang Sehat, (Bandung: Azka Press, 2006.

Santoso, Soegeng dan Ranti, Anne Lies. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka

Cipta, 2004.

Saragi, Lamtiur, dkk., “Hubungan Sarapan Pagi dengan Aspek Biologis Anak

Usia Sekolah”, Jurnal penelitian medis, Vol. 2, 2015.

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Cet II, Jakarta:

Kencana, 2014

Siregar, Syofian. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:

PT. Bumi Aksara, 2013.

Slameto. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Sudjana, Nana. Teori-teori Belajar untuk Pengajaran. Jakarta: Lembaga

Penerbit FE UI, 1991.

Sugiyono dan Hariyanto. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.

Bandung: Alfabeta, 2012.

Suyono. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2012.

Syafiq, Ahmad. Modul Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: UIN JKT Press,

2006.

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Rosda Karya, 2004.

Page 69: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

59

Thabrany, Hasbullah. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1995.

Usman, Moh. Uzer dan Setiawati, Lilis. Upaya Optimalisasi Kegiatan

Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.

Winata, Henry Yuhan. “Hubungan Perilaku Sarapan dengan Konsentrasi

Belajar Mahasiswa Tahun Ketiga Program Studi Keperawatan UMY”,

Skripsi pada Universitas Muhamaddiyah Yogyakarta.Yogyakarta,

2015. dipublikasikan.

Page 70: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

60

LAMPIRAN

Page 71: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

61

Lampiran 1

Instrumen Angket

ANGKET PENELITIAN

HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN

KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS III MI/SD DI MI AL-

HIKMAH PASAR MINGGU

No.

Responden :

Nama Responden :

Kelas :

Jenis Kelamin :

Umur Responden : Tahun

Pilihlah salah satu jawaban di bawah I ni dengan menggunakan tanda silang

(X).

1. Apakah sebelum berangkat sekolah kamu selalu sarapan:

a. Ya, selalu sarapan (Senin sampai Jum’at/Weekday)

b. Sering sarapan (≥3kali selama weekday)

c. Kadang-kadang sarapan (<3 kali selama weekday)

d. Tidak pernah sarapan, karena....

2. Apakah keluarga kamu selalu menyediakan sarapan di rumah:

a. Ya, selalu menyiapkan

b. Sering menyiapkan

c. Kadang-kadang menyiapkan

d. Tidak pernah menyiapkan, karena....

Note: Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan pada pagi hari dari

pukul 06.00 sampai pukul 10.00 pagi.

Page 72: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

62

3. Jam berapa biasanya kamu sarapan setiap hari:

a. Sebelum berangkat ke sekolah jam 6 pagi

b. Setelah sampai di sekolah jam 7 pagi

c. Saat istirahat sekolah jam 9.30 pagi

d. Tidak pernah sarapan, karena...

4. Apakah jenis sarapan yang kamu konsumsi selalu berganti setiap hari:

a. Ya

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak

5. Pada saat tidak sempat sarapan, kamu membawa bekal dari rumah untuk

dimakan ketika sampai di sekolah:

a. Ya

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah dilakukan

6. Pada saat tidak sempat sarapan, kamu menggantinya dengan jajan di sekolah:

a. Ya

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Tidak pernah dilakukan

Isilah nomer 7-9 jenis sarapanmu dengan singkat, jelas dan sejujur-

jujurnya!

7. Makanan dan minuman apa saja yang biasa kamu konsumsi saat sarapan:

Contoh: Nasi goreng sayur, telor ceplok, dan teh manis

Page 73: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

63

8. Jajanan sekolah apa saja yang sering kamu beli untuk mengganti sarapan:

9. Apakah kamu sarapan tadi pagi? Jika iya makanan apa saja yang kamu makan

tadi pagi?

10. Sebelum pelajaran dimulai, apakah kamu sudah menyiapkan alat tulismu di

atas meja?

a. Ya, saya selalu menyiapkannya terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai.

b. Ya, saya sering sudah menyiapkan alat tulis sebelum pelajaran dimulai.

c. Kadang saya menyiapkan terlebih dahulu, kadang tidak.

d. Tidak pernah menyiapkan, alasannya….

11. saat pelajaran akan segera dimulai, apakah kamu sudah berada di tempat

dudukmu?

a. Ya, saya selalu berada di tempat duduk saya saat pelajaran akan dimulai.

b. Ya, saya sering sudah berada di tempat duduk saya saat pelajaran akan

dimulai

c. Kadang saya sudah duduk ditempat, kadang saya masih berlari-larian.

d. Tidak, saya tidak duduk di tempat duduk saya, alasannya….

12. Selama pelajaran berlangsung, apakah suasana kelas nyaman dan tidak gaduh?

a. Ya, suasana kelas selalu nyaman dan tidak gaduh saat pelajaran berlangsung

b. Ya, suasana kelas sering nyaman dan tidak gaduh saat pelajaran berlangsung

c. Kadang nyaman dan tidak gaduh, kadang tidak nyaman dan gaduh.

d. Tidak pernah nyaman dan tenang, karena….

13. Saat belajar di kelas, apakah kamu memperhatikan penjelasan guru dengan

seksama?

a. Ya, saya selalu memperhatikan dengan seksama

b. Ya, saya sering memperhatikan dengan seksama

Page 74: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

64

c. Kadang saya memperhatikan, kadang tidak, karena….

d. Tidak pernah memperhatikan dengan seksama, alasannya….

14. Apakah kamu dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan guru?

a. Ya, saya selalu mudah memahami apa yang guru katakan

b. Ya, saya sering memahami apa yang guru katakan

c. Kadang saya memahami apa yang guru katakan.

d. Tidak pernah memahami apa yang guru katakana, alasannya....

15. Apakah kamu dapat menjawab pertanyaan guru dengan sigap?:

a. Ya, saya selalu langsung menjawab dengan benar.

b. Ya, saya sering menjawab walaupun salah

c. Kadang saya menjawab, kadang tidak.

d. Tidak pernah menjawab, alasannya....

16. Apakah kamu dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat?

a. Ya, saya selalu menjawab dengan benar.

b. Ya, saya sering menjawab dengan benar.

c. Kadang saya menjawab benar, kadang salah.

d. Tidak pernah menjawab benar, karena....

17. Apakah kamu dapat mengerjakan soal yang diberikan guru dengan benar?

a. Ya, saya selalu dapat mengerjakannya dengan baik dan benar.

b. Ya, saya sering mengerjakannya dengan baik dan benar

c. Kadang saya mengerjakannya dengan baik dan benar, kadang tidak,

karena….

d. Tidak pernah mengerjakannya dengan baik dan benar, karena….

18. Apabila ada materi yang kurang kamu pahami, apakah kamu bertanya kepada

guru untuk menjelaskannya?

a. Ya, saya selalu bertanya agar paham.

Page 75: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

65

b. Ya, saya sering bertanya.

c. Kadang saya bertanya, kadang tidak.

d. Tidak pernah bertanya, alasannya….

19. Saat ada materi pelajaran yang sulit kamu dimengerti, apakah kamu

mendiskusikannya dengan teman untuk mencari jawabannya?

a. Ya, saya selalu mendiskusikannya

b. Ya, saya sering mendiskusikannya

c. Kadang-kadang saya mendiskusikannya

d. Tidak, saya tidak pernah mendiskusikannya, alasannya….

20. Saat pelajaran telah usai, apakah kamu dapat menarik kesimpulan materi yang

baru saja dipelajari?

a. Ya, saya selalu dapat menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

b. Ya, saya sering dapat menyimpulkan materi yang sudah dipelajari

c. Kadang saya dapat menyimpulkan, kadang tidak.

d. Tidak dapat menyimpulkan, alasannya ….

Page 76: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

66

Lampiran 2

Instrumen Wawancara Guru

Instrumen Wawancara Guru

(Wawancara dengan guru wali kelas A dan B)

1. Apakah definisi sarapan yang ibu tahu?

2. Apakah menurut ibu sarapan itu penting? Apa alasannya?

3. Kapan biasanya siswa-siswi di kelas III A sarapan?

4. Jenis sarapan apa yang biasa dikonsumsi siswa-siswi di kelas III A?

5. Apakah saat bel masuk berbunyi, siswa-siswi bersemangat dalam

menyambut pelajaran pertama?

6. Apakah saat ibu mengajar di kelas, siswa-siswi mendengarkan dengan

seksama?

7. Apakah saat pelajaran pertama dimulai, fokus siswa-siswi tidak terbagi

dengan hal lain?

8. Apakah siswa-siswi merespon pertanyaan yang ibu ajukan dengan

menjawabnya dengan sigap dan benar?

9. Apakah siswa-siswi dapat mengerjakan soal yang ibu berikan dengan

benar?

10. Apakah siswa-siswi berani bertanya terkait materi saat pembelajaran

berlangsung?

11. Bagaimana kondisi dan suasana kelas saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung? Seringnya gaduh, walaupun kalau guru datang akan sunyi

kembali.

Page 77: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

67

Lampiran 3

Instrumen Wawancara Siswa

Instrumen Wawancara Siswa

(Wawancara dengan murid kelas III A dan B)

1. Apakah kamu sarapan setiap pagi?

2. Jam berapa kamu sarapan pagi?

3. Makanan apa saja yang biasa kamu makan saat sarapan?

4. Jika tidak sempat sarapan, apakah kamu membawa bekal dari rumah/ jajan

di sekolah?

5. Siapa yang membuatkan kamu sarapan pagi di rumah?

6. Apakah kamu dapat mengikuti pelajaran dengan baik saat perutmu sudah

terisi? Berikan contohnya!

7. Apakah kamu tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik karena kamu

melewatkan sarapan? Jika iya sebutkan apa saja yang terjadi saat kamu

tidak sarapan!

Page 78: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

68

Lampiran 4

Instrumen Observasi Siswa

Instrumen Observasi Kelas III

(Observasi siswa kelas III A dan B)

No Indikator Pernyataan Ya Tidak Ket.

1 Memperhatikan setiap

materi pelajaran yang

disampai kan guru.

Siswa memperhatikan

dengan seksama materi

pelajaran yang di-sampaikan

guru.

Siswa tidak melakukan hal-

hal lain diluar belajar saat

guru menjelaskan.

2

Dapat merespon dan

memahami setiap

materi pelajaran yang

diberikan.

Siswa menjawab per-tanyaan

guru saat pelajaran

berlangsung dengan sigap.

Siswa menjawab pertanyaan

yang diajukan guru secara

acak dengan tepat.

Siswa dapat menyimpul-kan

inti materi yang baru saja

dipelajari bersama-sama saat

pelajaran telah usai.

3

Selalu bersikap aktif

dengan bertanya dan

memberikan

argumentasi

mengenai materi

pelajaran yang

Siswa bersemangat dalam

mengeluarkan pendapatnya

terhadap masalah yang

diberikan guru.

Siswa mengajukan

pertanyaan kepada guru

ketika ada materi pelajaran

Page 79: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

69

disampaikan guru.

yang kurang dipahami.

Siswa mendiskusikan materi

pelajaran dengan teman di

sebelahnya saat ada materi

pelajaran yang kurang

dipahami

4

Menjawab dengan

baik dan benar setiap

pertanyaan yang

diberikan guru.

Siswa langsung me-

ngerjakan tugas yang

diberikan guru dengan

percaya diri.

Siswa dapat mengerjakan

soal yang diberikan guru

dengan benar.

5 Kondisi kelas tenang

dan tidak gaduh saat

menerima materi

pelajaran.

Siswa bersikap tenang dan

tidak gaduh saat pelajaran

berlangsung di dalam kelas.

Page 80: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

70

Lampiran 5

Output SPSS Uji Validitas

Page 81: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

71

Lampiran 6

Output Uji Reliabilitas Angket

Hasil Output SPSS Uji Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 45 100.0

Excludeda 0 .0

Total 45 100.0

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.932 20

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir1 3.29 .944 45

Butir2 3.40 .915 45

Butir3 3.56 .867 45

Butir4 3.47 .815 45

Butir5 3.22 .974 45

Butir6 3.38 .860 45

Butir7 2.91 .701 45

Butir8 2.96 .562 45

Butir9 2.91 .557 45

Butir10 3.36 .743 45

Butir11 3.51 .695 45

Butir12 2.69 .733 45

Butir13 3.38 .576 45

Butir14 3.60 .654 45

Butir15 3.42 .866 45

Butir16 3.33 .853 45

Butir17 3.51 .787 45

Butir18 3.47 .815 45

Butir19 3.51 .843 45

Page 82: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

72

Butir20 3.40 .809 45

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

66.27 108.018 10.393 20

Page 83: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

73

Lampiran 7

Distribusi Siswa Berdasarkan Kebiasaan Sarapan dan Konsentrasi

Belajarnya

Perhitungan Distribusi Siswa Berdasarkan Kebiasaan Sarapan

Diketahui: Banyaknya butir soal: 9

Nilai skor tertinggi tiap butir: 4

Banyaknya kategori kebiasaan sarapan: 4

Cara pengerjaan:

Jumlah skor kebiasaan sarapan tertinggi = Butir soal x Nilai skor tertinggi tiap

butir

Jumlah skor kebiasaan sarapan tertinggi = 9 x 4 = 36

Rentang nilai masing-masing kategori =

Jumlah skor kebiasaan sarapan tertinggi

Banyaknya kategori kebiasaan sarapan

Rentang nilai masing-masing kategori = 36

4 = 9

Sehingga didapati hasil seperti dalam tabel berikut ini:

No Kategori Kebiasaan

Sarapan

Rentang

Nilai Keterangan

1 Baik 28 – 36

Siswa dikatakan mempunyai

kebiasaan sarapan yang baik apabila

jumlah skor total pada angket

kebiasaan sarapannya berjumlah 28

sampai 36.

2 Cukup 19 – 27

Siswa dikatakan mempunyai

kebiasaan sarapan yang cukup

apabila jumlah skor total pada angket

kebiasaan sarapannya berjumlah 19

sampai 27.

3 Kurang 10 - 18

Siswa dikatakan mempunyai

kebiasaan sarapan yang kurang

apabila jumlah skor total pada angket

kebiasaan sarapannya berjumlah 10

sampai 18.

Page 84: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

74

4 Tidak Baik 1 – 9

Siswa dikatakan mempunyai

kebiasaan sarapan yang tidak baik

apabila jumlah skor total pada angket

kebiasaan sarapannya berjumlah 0

sampai 9.

Perhitungan Distribusi Siswa Berdasarkan Konsentrasi Belajarnya

Diketahui: Banyaknya butir soal: 11

Nilai skor tertinggi tiap butir: 4

Banyaknya kategori konsentrasi belajar: 4

Cara pengerjaan:

Jumlah skor kebiasaan sarapan tertinggi = Butir soal x Nilai skor tertinggi tiap

butir

Jumlah skor kebiasaan sarapan tertinggi = 11 x 4 = 44

Rentang nilai masing-masing kategori =

Jumlah skor kebiasaan sarapan tertinggi

Banyaknya kategori kebiasaan sarapan

Rentang nilai masing-masing kategori = 44

4 = 11

Sehingga didapati hasil seperti dalam tabel berikut ini:

No Kategori

Konsentrasi Belajar

Rentang

Nilai Keterangan

1 Baik 34 – 44

Siswa dikatakan mempunyai

konsentrasi belajar yang baik apabila

jumlah skor total pada angket

konsentrasi belajarnya berjumlah 34

sampai 44.

2 Cukup 23 – 33

Siswa dikatakan mempunyai

konsentrasi belajar yang cukup

apabila jumlah skor total pada angket

konsentrasi belajarnya berjumlah 23

sampai 33.

3 Kurang 12 – 22 Siswa dikatakan mempunyai

Page 85: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

75

konsentrasi belajar yang kurang

apabila jumlah skor total pada angket

konsentrasi belajarnya berjumlah 12

sampai 22.

4 Tidak Baik 1 – 11

Siswa dikatakan mempunyai

konsentrasi belajar yang tidak baik

apabila jumlah skor total pada angket

konsentrasi belajarnya berjumlah 1

sampai 11.

Page 86: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

76

Lampiran 8

Data Mentah Uji Validitas dan Reliabilitas

Data Variabel Kebiasaan sarapan bergizi (X) dan Konsentrasi

Belajar (Y)

Kelas IV MI Al-Hikmah Pasar Minggu

No.

Res.

Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Total

Skor

1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

2 4 4 4 4 1 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 2 4 2 3 3 65

3 4 4 4 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 73

4 1 4 1 4 2 4 3 2 2 4 4 2 4 3 1 4 4 4 4 4 61

5 2 1 2 1 1 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 39

6 2 2 2 4 2 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 2 2 1 2 2 53

7 4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 72

8 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 65

9 3 3 4 3 2 4 3 2 3 3 4 1 4 3 3 3 4 3 3 4 62

10 2 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 64

11 4 3 4 2 1 1 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 2 2 55

12 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 69

13 3 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 2 4 3 2 2 2 4 4 2 63

14 4 4 4 4 2 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 71

15 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 45

16 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

17 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61

18 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 72

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 65

20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 70

21 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 67

22 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 66

23 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 66

24 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 52

25 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 71

26 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 71

27 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 71

28 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 74

29 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 69

30 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 54

Page 87: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

77

31 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 71

32 1 1 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 37

33 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 73

34 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 74

35 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 73

36 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 74

37 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 76

38 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 76

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 78

40 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 72

41 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 72

42 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 76

43 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 74

44 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 74

45 1 1 2 2 2 2 1 3 1 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 42

Page 88: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

78

Data Variabel Kebiasaan sarapan bergizi (X)

Kelas IV MI Al-Hikmah Pasar Minggu

Butir Soal

No.

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Total

Skor

1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

2 4 4 4 4 1 4 3 4 3 31

3 4 4 4 2 2 4 3 3 3 29

4 1 4 1 4 2 4 3 2 2 23

5 2 1 2 1 1 4 3 3 3 20

6 2 2 2 4 2 4 4 2 2 24

7 4 4 4 4 4 1 4 3 3 31

8 3 3 4 2 2 4 4 3 3 28

9 3 3 4 3 2 4 3 2 3 27

10 2 4 2 4 4 4 2 3 3 28

11 4 3 4 2 1 1 3 3 3 24

12 4 4 4 4 4 2 3 3 3 31

13 3 4 4 4 4 2 3 3 3 30

14 4 4 4 4 2 4 3 3 3 31

15 2 2 2 2 3 3 2 3 3 22

16 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

17 3 3 4 3 3 3 3 3 3 28

18 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

21 3 3 4 4 3 4 3 3 3 30

22 3 3 4 3 4 4 3 2 3 29

23 3 3 4 4 4 3 3 2 2 28

24 2 2 2 3 2 2 2 3 3 21

25 3 4 4 4 4 3 3 3 3 31

26 4 4 4 4 4 3 2 3 3 31

27 4 4 4 4 4 3 2 3 3 31

28 4 4 4 4 4 3 3 4 4 34

29 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31

30 2 2 2 3 3 3 2 3 3 23

31 4 3 4 3 4 3 3 3 3 30

32 1 1 2 2 3 2 1 1 1 14

33 4 4 4 3 4 4 3 3 3 32

Page 89: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

79

34 4 4 4 3 4 4 4 3 3 33

35 4 4 4 4 4 4 2 3 3 32

36 4 4 4 4 3 4 3 3 3 32

37 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

38 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

40 3 3 4 4 3 4 3 3 3 30

41 3 4 4 4 4 4 3 3 3 32

42 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

43 4 4 4 4 4 3 3 3 3 32

44 4 4 4 4 3 4 3 4 3 33

45 1 1 2 2 2 2 1 3 1 15

Page 90: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

80

Data Variabel Konsentrasi Belajar (Y)

Kelas IV MI Al-Hikmah Pasar Minggu

Butir Soal

No.

Responden 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Total

Skor

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

2 4 2 4 4 4 2 2 4 2 3 3 34

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

4 4 4 2 4 3 1 4 4 4 4 4 38

5 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 19

6 3 4 4 3 3 3 2 2 1 2 2 29

7 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 41

8 4 4 2 4 4 3 2 2 4 4 4 37

9 3 4 1 4 3 3 3 4 3 3 4 35

10 4 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 36

11 2 3 2 3 3 4 3 3 4 2 2 31

12 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 38

13 4 4 2 4 3 2 2 2 4 4 2 33

14 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 40

15 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 23

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33

18 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 37

19 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 38

20 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 37

21 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 37

22 3 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 37

23 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 38

24 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 31

25 3 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 40

26 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 40

27 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 40

28 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 40

29 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 38

30 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 4 31

31 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 41

32 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 23

33 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 41

34 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 41

Page 91: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

81

35 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 41

36 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 42

37 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 42

38 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 42

39 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 42

40 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 42

41 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 40

42 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 43

43 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 42

44 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 41

45 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 27

Page 92: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

82

Data Uji Validitas dan Reliabilitas

(Data di dapatkan dari jumlah data variabel x dan y)

No.

Responden

Kebiasaan

sarapan bergizi

Konsentrasi

belajar

1 32 44

2 32 34

3 29 44

4 24 38

5 20 19

6 25 29

7 31 41

8 27 37

9 27 35

10 28 36

11 23 31

12 31 38

13 30 33

14 31 40

15 23 23

16 33 44

17 28 33

18 34 37

19 26 38

20 34 37

21 29 37

22 29 37

23 28 38

24 21 31

25 31 40

26 31 40

27 31 40

28 33 40

29 31 38

30 23 31

31 31 41

32 16 23

33 32 41

34 33 41

35 32 41

36 32 42

Page 93: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

83

37 34 42

38 34 42

39 35 42

40 30 42

41 32 40

42 33 43

43 32 42

44 32 41

45 14 27

Page 94: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

84

Lampiran 9

Data Mentah Uji Prasyarat dan Hipotesis

Data Variabel Kebiasaan sarapan bergizi(X) dan Konsentrasi Belajar(Y)

Kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu

No.

Res.

Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total

Skor

1 2 2 4 2 1 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46

2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 72

3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 73

4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 75

5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 76

6 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 72

7 2 4 4 4 3 4 2 3 2 4 4 3 4 4 2 2 4 4 2 2 63

8 1 2 4 4 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40

9 4 4 4 3 1 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 67

10 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 71

11 2 4 4 4 1 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 48

12 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 68

13 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 68

14 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 69

15 4 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 69

16 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 74

17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 73

18 2 2 2 4 4 4 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 50

19 2 3 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 49

20 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 71

21 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 74

22 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 3 59

23 4 4 4 2 1 1 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 64

24 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

25 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

26 2 3 3 4 2 4 2 3 1 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 52

27 4 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 70

28 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 70

29 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 75

30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 74

31 2 4 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 50

32 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 74

Page 95: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

85

33 4 4 4 4 1 4 3 2 3 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 67

34 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 72

35 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 73

36 4 4 4 4 2 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 68

37 2 4 2 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 51

38 2 1 4 3 4 4 3 3 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 47

39 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

40 2 4 4 2 4 4 3 3 1 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 50

41 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

42 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 69

43 4 4 4 3 2 1 4 3 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 67

44 3 4 4 2 1 1 3 2 3 3 4 1 4 4 4 4 4 2 2 3 58

45 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

Page 96: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

86

Data Variabel Kebiasaan sarapan bergizi (X)

Kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu

Butir Soal

No.

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Total

Skor

1 2 2 4 2 1 4 3 3 3 24

2 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35

6 4 4 4 4 1 4 3 3 3 30

7 2 4 4 4 3 4 2 3 2 28

8 1 2 4 4 1 2 1 2 1 18

9 4 4 4 3 1 4 3 3 2 28

10 4 4 4 4 2 4 3 4 3 32

11 2 4 4 4 1 4 2 3 2 26

12 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

13 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

14 4 4 4 4 1 4 3 3 3 30

15 4 4 4 4 2 4 4 2 2 30

16 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33

17 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

18 2 2 2 4 4 4 2 2 3 25

19 2 3 2 4 2 4 2 4 2 25

20 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

21 3 4 4 4 4 4 3 4 3 33

22 2 2 4 3 2 4 3 4 3 27

23 4 4 4 2 1 1 3 3 3 25

24 4 4 4 4 4 4 4 2 3 33

25 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

26 2 3 3 4 2 4 2 3 1 24

27 4 4 4 2 4 4 3 2 3 30

28 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

29 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34

30 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

31 2 4 4 2 2 4 3 3 2 26

32 4 4 4 4 4 4 3 2 4 33

33 4 4 4 4 1 4 3 2 3 29

34 4 4 4 4 4 4 3 2 2 31

35 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

36 4 4 4 4 2 4 3 2 3 30

Page 97: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

87

37 2 4 2 4 2 4 3 3 3 27

38 2 1 4 3 4 4 3 3 1 25

39 4 4 4 4 4 4 3 2 4 33

40 2 4 4 2 4 4 3 3 1 27

41 4 4 4 4 4 4 3 3 3 33

42 4 4 4 4 1 4 4 3 3 31

43 4 4 4 3 2 1 4 3 3 28

44 3 4 4 2 1 1 3 2 3 23

45 4 4 4 4 4 4 3 2 3 32

Page 98: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

88

No.

Responden

Butir Soal

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total

Skor

1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22

2 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 40

3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 40

4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 42

5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 41

6 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 42

7 4 4 3 4 4 2 2 4 4 2 2 35

8 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22

9 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 39

10 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 39

11 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22

12 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 36

13 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 36

14 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 39

15 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 39

16 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 41

17 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 40

18 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 25

19 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 24

20 4 4 2 4 4 4 3 4 3 3 4 39

21 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 41

22 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 3 32

23 4 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 39

24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

26 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 28

27 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 40

28 4 4 2 4 4 4 4 3 4 2 3 38

29 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 41

30 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 41

31 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 24

32 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 41

33 4 4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 38

34 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 41

35 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 41

Data Variabel Konsentrasi Belajar (Y)

Kelas III MI Al-Hikmah Pasar Minggu

Page 99: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

89

36 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 38

37 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 24

38 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 22

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

40 2 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 23

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

42 4 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 38

43 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 39

44 3 4 1 4 4 4 4 4 2 2 3 35

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44

Page 100: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

90

Data Uji Prasyarat dan Korelasi yang Sudah di Ranking

(Data diambil dari jumlah data variabel x dan y)

No.

Responden

Kebiasaan sarapan

bergizi Konsentrasi belajar

24 33 44

25 32 44

39 33 44

41 33 44

45 32 44

4 33 42

6 30 42

5 35 41

16 33 41

21 33 41

29 34 41

30 33 41

32 33 41

34 31 41

35 32 41

2 32 40

3 33 40

17 33 40

27 30 40

9 28 39

10 32 39

14 30 39

15 30 39

20 32 39

23 25 39

43 28 39

28 32 38

33 29 38

36 30 38

42 31 38

12 32 36

13 32 36

7 28 35

44 23 35

22 27 32

26 24 28

Page 101: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

91

18 25 25

19 25 24

31 26 24

37 27 24

40 27 23

11 26 22

38 25 22

1 24 22

8 18 22

Page 102: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

92

Lampiran 10

Transkip Wawancara Guru

Transkip Wawancara

Wawancara dengan guru wali kelas yang bersangkutan (Kelas III A)

Tanggal Wawancara : 16 April 2018

Identitas Guru:

1. Nama : Ratna

2. Jenis Kelamin : Perempuan

2. Jabatan : Guru wali kelas III A MI Al-Hikmah Pasar

Minggu

1. Apakah definisi sarapan yang ibu tahu? sarapan itu makan pagi mbak

2. Apakah menurut ibu sarapan itu penting? Apa alasannya? sangat penting,

apalagi usia anak sd masih masa pertumbuhan dan perkembangan ya,

kalau mereka (siswa) tidak sarapan, mereka biasanya lemas saat pelajaran

berlangsung.

3. Kapan biasanya siswa-siswi di kelas III A sarapan? Di rumah, tapi ada

juga yang tidak terbiasa sarapan. Saya sering tanya mereka biasanya

sebelum mulai pelajaran udah sarapan belum.

4. Jenis sarapan apa yang biasa dikonsumsi siswa-siswi di kelas III A? Nasi

sama mie.

5. Apakah saat bel masuk berbunyi, siswa-siswi bersemangat dalam

menyambut pelajaran pertama? kebanyakan sudah berada di kelas tapi

tidak di tempat duduknya.

6. Apakah saat ibu mengajar di kelas, siswa-siswi mendengarkan dengan

seksama? Sebagian besar mendengarkan ya walaupun beberapa anak ada

saja yang terlihat sibuk sendiri kaya mainin alat tulisnya dan mengobrol

dengan temannya.

Page 103: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

93

7. Apakah saat pelajaran pertama dimulai, fokus siswa-siswi tidak terbagi

dengan hal lain? Ada beberapa anak yang fokusnya ke luar pelajaran

seperti yang saya sebutkan tadi, mengobrol dan mainin alat tulis. Ada juga

yang dari awal diam saja seperti tidak punya tenaga.

8. Apakah siswa-siswi merespon pertanyaan yang ibu ajukan dengan

menjawabnya dengan sigap dan benar? Kebanyakan merespon walaupun

tidak selalu benar, biasanya yang jawab benar yang memang dari awal

mendengarkan penjelasan saya.

9. Apakah siswa-siswi dapat mengerjakan soal yang ibu berikan dengan

benar? Sebagian besar iya, karena mereka biasanya sambil diskusi dengan

temannya saat mengerjakan soal.

10. Apakah siswa-siswi berani bertanya terkait materi saat pembelajaran

berlangsung? Ada yang berani walaupun tidak banyak, yang berani

bertanya biasanya memang anaknya kritis dan rasa ingin tahunya tinggi,

seperti saat belajar nih, ketika saya menjelaskan lalu tidak sesuai dengan

pemahaman dan pengetahuan mereka terdahulu, mereka akan terus

bertanya sampai mereka paham.

11. Bagaimana kondisi dan suasana kelas saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung? Seringnya gaduh, walaupun kalau saya atau guru lain sudah

datang akan sunyi kembali.

Page 104: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

94

Transkip Wawancara Guru

Wawancara dengan guru wali kelas yang bersangkutan (Kelas III B)

Tanggal Wawancara : 16 April 2018

Identitas Guru:

1. Nama : Muthia

2. Jenis Kelamin : Perempuan

2. Jabatan : Guru wali kelas III B MI Al-Hikmah Pasar

Minggu

1. Apakah definisi sarapan yang ibu tahu? makan pagi sebelum berangkat

sekolah atau beraktifitas.

2. Apakah menurut ibu sarapan itu penting? Apa alasannya? penting, karena

kalau tidak sarapan, siswa suka rewel saat belajar di kelas, dan selalu

bertanya kapan istirahat sehingga tidak fokus saat belajar.

3. Kapan biasanya siswa-siswi di kelas III B sarapan? Saya ga lihat langsung

memang mbak, tapi kalau di sekolah pagi-pagi jarang ada yang makan,

kalaupun makan paling hanya jajan saja, tapi ada juga yang ibunya bawain

bekel dan makan sebelum bel masuk.

4. Jenis sarapan apa yang biasa dikonsumsi siswa-siswi di kelas III B? Nasi

goreng, uduk, mie.

5. Apakah saat bel masuk berbunyi, siswa-siswi bersemangat dalam

menyambut pelajaran pertama? Kebanyakan masih ada yang diluar kelas

mba padahal bel sudah berbunyi, biasanya laki-laki.

6. Apakah saat ibu mengajar di kelas, siswa-siswi mendengarkan dengan

seksama? Sebagian mendengarkan, tetapi ada sekitar 4-5 anak yang tidak

pernah mendengarkan saya kalau sedang memberikan materi.

7. Apakah saat pelajaran pertama dimulai, fokus siswa-siswi tidak terbagi

dengan hal lain? Ada yang fokus, ada juga yang raganya di kelas tapi

pikirannya kemana-mana. Mereka yang gak fokus biasanya mengerjakan

Page 105: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

95

hal lain seperti coret-coret buku, menengok-nengok, bercanda sama

temennya dan giliran ditanya gak bisa jawab.

8. Apakah siswa-siswi merespon pertanyaan yang ibu ajukan dengan

menjawabnya dengan sigap dan benar? Ada yang menjawab dengan benar

dan sigap walaupun ada saja anak yang pasif dan tidak pernah menjawab.

9. Apakah siswa-siswi dapat mengerjakan soal yang ibu berikan dengan

benar? iya bisa dan benar karena kalau mereka ada yang kurang paham

biasanya bertanya dengan temannya atau ke saya langsung.

10. Apakah siswa-siswi berani bertanya terkait materi saat pembelajaran

berlangsung? biasanya ada saja yang bertanya, sekitar 4-6 orang, mereka

memang aktif di kelas

11. Bagaimana kondisi dan suasana kelas saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung? terkadang kondusif, terkadang gaduh.

Page 106: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

96

Lampiran 11

Transkip Wawancara Siswa Kelas III

Transkip Wawancara Siswa

Wawancara dengan murid kelas III A

(Tanggal Wawancara: 20 April 2018)

Identitas Siswa :

1. Nama : Raffa

2. No. Responden : 25

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Kelas : III A

1. Apakah kamu sarapan setiap pagi? Iya

2. Jam berapa kamu sarapan pagi? sebelum berangkat sekolah

3. Makanan apa saja yang biasa kamu makan saat sarapan? mie goreng, nasi

dan lauk pauk, susu dan roti.

4. Jika tidak sempat sarapan, apakah kamu membawa bekal dari rumah/ jajan

di sekolah? iya kadang bawa bekel dari rumah atau jajan di sekolah.

5. Siapa yang membuatkan kamu sarapan pagi di rumah? ibu

6. Apakah kamu dapat mengikuti pelajaran dengan baik saat perutmu sudah

terisi? Berikan contohnya! kalo saya udah sarapan dari rumah, saya pas

belajar ga laper dan lemes bu, dan jadinya bisa ngerjain soal dari guru.

7. Apakah kamu tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik karena kamu

melewatkan sarapan? Jika iya sebutkan apa saja yang terjadi saat kamu

tidak sarapan! waktu itu saya pernah mual-mual pas belajar, dan pusing,

jadinya gak bisa fokus belajar dan ga selesai ngerjain soal karena pusing

ga bisa mikir.

Page 107: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

97

Transkip Wawancara Siswa

Wawancara dengan murid kelas III B

(Tanggal Wawancara: 19 April 2018)

Identitas Siswa :

1. Nama : M. Arka H.

2. No. Responden : 8

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Kelas : III B

1. Apakah kamu sarapan setiap pagi? gak pernah kalo dirumah

2. Jam berapa kamu sarapan pagi? pas bel istirahat bu

3. Makanan apa saja yang biasa kamu makan saat sarapan? batagor, mie,

cilor

4. Jika tidak sempat sarapan, apakah kamu membawa bekal dari rumah/ jajan

di sekolah? gak bawa bekal, jajan aja pas istirahat

5. Siapa yang membuatkan kamu sarapan pagi di rumah? mama, tapi jarang

jadinya saya disuruh jajan di sekolah.

6. Apakah kamu dapat mengikuti pelajaran dengan baik saat perutmu sudah

terisi? Berikan contohnya! iya bu, kalo saya kenyang saya bisa mikir

jernih dan gampang jawab pertanyaan guru.

7. Apakah kamu tidak dapat mengikuti pelajaran dengan baik karena kamu

melewatkan sarapan? Jika iya sebutkan apa saja yang terjadi saat kamu

tidak sarapan! saya sering laper tiba tiba pas pelajaran jadinya saya lemes

dan susah mikir, kadang ibu guru nanyain saya terus tapi saya gak bisa

jawab jadi saya diem aja.

Page 108: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

98

Lampiran 12

Hasil Observasi Siswa Kelas III

Hasil Observasi Kelas 3B

(Tanggal Observasi: 17 April 2018)

No Indikator Pernyataan Ya Tidak Ket.

1 Memperhatikan setiap

materi pelajaran yang

disampai kan guru.

Siswa

memperhatikan

dengan seksama

materi pelajaran

yang di-

sampaikan guru.

15

orang

5

orang

5 orang siswa terlihat

tidak memperhatikan

guru dan malah

mengobrol dengan

temannya sedangkan

siswa lainnya

memperhatikan guru

dengan serius.

Siswa tidak

melakukan hal-

hal lain diluar

belajar saat guru

menjelaskan.

18 7

orang

2

Dapat merespon dan

memahami setiap

materi pelajaran yang

diberikan.

Siswa menjawab

per-tanyaan

guru saat

pelajaran

berlangsung

dengan sigap.

9

orang

11

orang

Beberapa siswa terlihat

antusias dalam

menjawab pertanyaan

guru yang diajukan

secara langsung, dan

siswa tersebut

menjawab dengan

tepat, beberapa siswa

yang lain ikut

menjawab namun

jawabannya salah,

beberapa yang lain

terlihat bingung dan

Siswa menjawab

pertanyaan yang

diajukan guru

secara acak

dengan tepat.

8

orang

12

orang

Siswa dapat

menyimpul-kan

14 6

Page 109: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

99

inti materi yang

baru saja

dipelajari

bersama-sama

saat pelajaran

telah usai.

tidak menjawab.

Pada saat pelajaran

usai, semua anak

terlihat menyimpulkan

bersama, namun

beberapa anak terlihat

hanya diam dan lesu.

3 Selalu bersikap aktif

dengan bertanya dan

memberikan

argumentasi

mengenai materi

pelajaran yang

disampaikan guru.

Siswa

bersemangat

dalam

mengeluarkan

pendapatnya

terhadap

masalah yang

diberikan guru.

5

orang

15 Beberapa siswa tidak

malu dalam merespon

guru terkait pelajaran

dan memberikan

pendapatnya, selain itu

ada 5 orang siswa yang

menunjuk tangan pada

saat KBM untuk

menanyakan

penjelasan guru yang

kurang ia pahami.

Sebagian besar siswa

terlihat berdiskusi

terkait materi pelajaran

dengan teman

sebangkunya saat guru

memberikan tugas.

Siswa

mengajukan

pertanyaan

kepada guru

ketika ada

materi pelajaran

yang kurang

dipahami.

5

orang

15

Siswa

mendiskusikan

materi pelajaran

dengan teman di

sebelahnya saat

ada materi

pelajaran yang

kurang dipahami

16 4

4

Menjawab dengan

baik dan benar setiap

Siswa langsung

me-ngerjakan

14 6 Beberapa anak terlihat

antusias dan percaya

Page 110: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

100

pertanyaan yang

diberikan guru.

tugas yang

diberikan guru

dengan percaya

diri.

diri dalam menjawab

dan mengerjakan soal

yang diberikan guru.

Beberapa anak terlihat

lemas dan tidak

antusias namun tetap

mengerjakan

Siswa dapat

mengerjakan

soal yang

diberikan guru

dengan benar.

18

orang

2

orang

5 Kondisi kelas tenang

dan tidak gaduh saat

menerima materi

pelajaran.

Siswa bersikap

tenang dan tidak

gaduh saat

pelajaran

berlangsung di

dalam kelas.

2

orang

Sebagian besar siswa

di kelas sangat

kooperatif dengan guru

sehingga proses KBM

berjalan dengan lancar

dan suasana kelas

tenang dan nyaman.

Page 111: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

101

Hasil Observasi Kelas 3A

(Tanggal Observasi: 18 Oktober 2018)

No Indikator Pernyataan Ya Tidak Ket.

1 Memperhatikan

setiap materi

pelajaran yang

disampai kan guru.

Siswa

memperhatikan

dengan seksama

materi pelajaran

yang di-

sampaikan guru.

18

orang

7

orang

7 orang terlihat sibuk

sendiri seperti

menengok-nengok,

memainkan alat

tulisnya, mencoret-coret

buku, mengobrol dan

yang lainnya

memperhatikan guru

dengan seksama.

Siswa tidak

melakukan hal-

hal lain diluar

belajar saat guru

menjelaskan.

18 7

orang

2

Dapat merespon dan

memahami setiap

materi pelajaran yang

diberikan.

Siswa menjawab

per-tanyaan

guru saat

pelajaran

berlangsung

dengan sigap.

21

orang

4

orang

Beberapa siswa terlihat

antusias dalam

menjawab pertanyaan

guru yang diajukan

secara langsung, dan

siswa tersebut

menjawab dengan

tepat, beberapa siswa

yang lain ikut

menjawab namun

jawabannya salah,

beberapa yang lain

terlihat bingung dan

tidak menjawab.

Pada saat pelajaran

usai, semua anak

terlihat menyimpulkan

bersama, namun

Siswa menjawab

pertanyaan yang

diajukan guru

secara acak

dengan tepat.

8

orang

17

orang

Siswa dapat

menyimpulkan

inti materi yang

baru saja

dipelajari

bersama-sama

saat pelajaran

18 7

Page 112: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

102

telah usai. beberapa anak terlihat

hanya diam dan lesu.

3 Selalu bersikap aktif

dengan bertanya dan

memberikan

argumentasi

mengenai materi

pelajaran yang

disampaikan guru.

Siswa

bersemangat

dalam

mengeluarkan

pendapatnya

terhadap

masalah yang

diberikan guru.

11

orang

14 Beberapa siswa tidak

malu dalam merespon

guru terkait pelajaran

dan memberikan

pendapatnya, selain itu

ada 6 orang siswa yang

menunjuk tangan pada

saat KBM untuk

menanyakan

penjelasan guru yang

kurang ia pahami.

Beberapa siswa terlihat

berdiskusi terkait

materi pelajaran

dengan teman

sebangkunya saat guru

memberikan tugas.

Siswa

mengajukan

pertanyaan

kepada guru

ketika ada

materi pelajaran

yang kurang

dipahami.

6

orang

19

Siswa

mendiskusikan

materi pelajaran

dengan teman di

sebelahnya saat

ada materi

pelajaran yang

kurang dipahami

8

orang

17

4

Menjawab dengan

baik dan benar setiap

pertanyaan yang

diberikan guru.

Siswa langsung

me-ngerjakan

tugas yang

diberikan guru

dengan percaya

diri.

Semua Beberapa anak terlihat

antusias dan percaya

diri dalam menjawab

dan mengerjakan soal

yang diberikan guru.

Beberapa anak terlihat

Page 113: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

103

Siswa dapat

mengerjakan

soal yang

diberikan guru

dengan benar.

20

orang

5

orang

lemas dan tidak

antusias namun tetap

mengerjakan

5 Kondisi kelas tenang

dan tidak gaduh saat

menerima materi

pelajaran.

Siswa bersikap

tenang dan tidak

gaduh saat

pelajaran

berlangsung di

dalam kelas.

17 8

orang

Beberapa anak

bercanda dengan suara

keras dan mengganggu

teman disekitarnya,

sehingga suasa kelas

sangat gaduh.

Page 114: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

104

Lampiran 13

Hasil Analisis Angket Nomer 7 (Menu Sarapan yang Sering Dimakan)

Catatan: Menu sarapan yang baik terdiri dari 3 zat gizi yaitu zat pemberi tenaga

(karbohidrat), zat pembangun (protein dan mineral), dan zat pengatur (vitamin).

Indikator menu sarapan yang baik:

Skor Kategori Indikator

4 Baik

Makanan terdiri dari 3 zat gizi, yaitu zat

pemberi tenaga, pembangun, dan pengatur.

3 Cukup Makanan terdiri dari 2 zat gizi, yaitu

pemberi tenaga dan pembangun/ zat

pemberi tenaga dan pengatur/ zat

pembangun dan pengatur.

2 Kurang Makanan terdiri dari 1zat gizi saja, yaitu zat

pemberi tenaga/pembangun/pengatur.

1 Tidak Baik Tidak sarapan

No.

Responden

Kandungan Zat Gizi dalam Menu Sarapan yang Sering

Dimakan

Skor Zat pemberi tenaga

(Karbohidrat)

Zat Pembangun

(Protein dan

mineral)

Zat Pengatur

(Vitamin)

1 Nasi uduk, bihun Tempe orak arik - 3

2 Nasi goreng Telur mata sapi - 3

3 Nasi goreng Telur orak arik - 3

4 Roti Sandwich

Coklat

Susu -

3

5 Nasi putih Ayam goreng Sayur capcay 4

6 Roti Keju, susu coklat 3

7 Biskuit coklat - - 2

8 - - - 1

9 Nasi uduk Gorengan tempe - 3

Page 115: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

105

10 Biskuit coklat Susu vanila - 3

11 Roti coklat - - 2

12 Nasi putih Sosis

Susu coklat

-

3

13 Nasi putih Naget, sosis

Susu vanila

-

3

14 Nasi goreng Telur orak arik

Susu vanila

-

3

15 Roti sandwich coklat Susu coklat Buah-buahan 4

16 Nasi uduk

Bihun

Bakwan jagung

Telur balado

Ayam goreng

Sayur sawi

4

17 Nasi uduk

Bihun

Susu coklat - 3

18 Nasi uduk - - 2

19 Nasi goreng - - 2

20 Nasi uduk Tempe tepung

Susu coklat

-

3

21 Nasi uduk

Teh manis

Ayam goreng

Tahu

-

3

22 Roti coklat Susu coklat - 3

23 Roti coklat

Biskuit coklat

Susu coklat -

3

24 Nasi goreng

Bihun

Susu vanila Sayur-sayuran

4

25 Nasi putih

Pilus

Ayam

Sosis

- 3

26 Roti isi coklat - - 2

27 Nasi uduk Telor Semur - 3

28 Nasi goreng Tempe goreng

Susu coklat

-

3

29 Nasi uduk Tempe orak arik

Susu coklat

-

3

30 Roti tawar

Teh Manis

Selai kacang/coklat

Susu

-

3

31 Nasi goreng Tahu goreng - 3

Page 116: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

106

32 Mie goreng instan Telur rebus - 3

33 Nasi goreng Bakso

Sosis

- 3

34 Indomie goreng Telur rebus - 3

35 Nasi goreng Telur orak-arik

Sosis

Susu vanila

-

3

36 Nasi putih Ayam goreng - 3

37 Nasi Goreng Telur

Sosis

-

3

38 Nasi kuning Telur iris - 3

39 Mie goreng Telu rebus

Sosis

-

3

40 Nasi uduk Gorengan tempe - 3

41 Nasi putih Tahu goreng - 3

42 Nasi putih Ati ayam Kangkung tumis 4

43 Lontong sayur Tahu Sayur labu 4

44 Roti tawar Sosis

Keju

-

3

45 Nasi uduk

Bakwan sayur

Gorengan tempe -

3

Page 117: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

107

Lampiran 14

Hasil Analisis Angket Nomer 8 (Makanan Pengganti Sarapan/jajan)

Catatan: Menu sarapan yang baik terdiri dari 3 zat gizi yaitu zat pemberi tenaga

(karbohidrat), zat pembangun (protein dan mineral), dan zat pengatur (vitamin).

Indikator menu sarapan yang baik:

Skor Kategori Indikator

4 Baik

Makanan terdiri dari 3 zat gizi, yaitu zat

pemberi tenaga, pembangun, dan pengatur.

3 Cukup Makanan terdiri dari 2 zat gizi, yaitu

pemberi tenaga dan pembangun/ zat

pemberi tenaga dan pengatur/ zat

pembangun dan pengatur.

2 Kurang Makanan terdiri dari 1zat gizi saja, yaitu zat

pemberi tenaga/pembangun/pengatur.

1 Tidak Baik Tidak sarapan

No.

Res

.

Nama Makanan

Kandungan Zat Gizi dalam Makanan Pengganti

Sarapan (Jajan)

Skor Zat pemberi

tenaga

(Karbohidrat)

Zat

Pembangun

(Protein dan

mineral)

Zat Pengatur

(Vitamin)

1 Makaroni Telur Makaroni Telur - 3

2 Mie goreng Mie - - 2

3 Makaroni Telur Makaroni Telur - 3

4 Nasi goreng Nasi goreng Telur - 3

5 Bakso Mie/bihun Bakso Sayur sawi 4

6 Batagor Terigu Tahu + bumbu

kacang

- 3

Page 118: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

108

7 Mie rebus Mie rebus - - 2

8 Mie gelas Mie gelas - - 2

9 Nasi goreng Nasi goreng Telur - 3

10 Burger Roti burger Smoke beef Selada, tomat 4

11 Mie Mie - - 2

12 Mie Mie - - 2

13 Takoyaki Takoyaki - - 2

14 Nasi goreng Nasi goreng Telur - 3

15 Biskuit Biskuit - - 2

16 Roti coklat Roti coklat - - 2

17 Gorengan Bakwan Tempe goreng - 3

18 Pop mie Mie - - 2

19 Burger Roti burger Smoke beef Selada, tomat 4

20 Mie Mie - - 2

21 Burger Roti burger Smoke beef Selada, tomat 4

22 Burger Roti burger Smoke beef Selada, tomat 4

23 Martabak telur Terigu Telur - 3

24 Bakso Bihun/Mie Bakso Sayur 4

25 Mie Mie - - 2

26 Bakso Bihun/Mie Bakso Sayur 4

27 Burger Roti burger Smoke beef Selada, tomat 4

28 Mie Mie - - 2

29 Nasi goreng Nasi goreng Telur - 3

30 Susu - Susu - 2

31 Nasi goreng Nasi goreng Telur - 3

32 Mie Mie - - 2

33 Mie Mie - - 2

34 Mie Mie - - 2

35 Mie Mie - - 2

36 Mie Mie - - 2

37 Nasi goreng Nasi goreng Telur - 3

Page 119: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

109

38 Cilor Aci Telur - 3

39 Mie Mie - - 2

40 Makaroni Telur Makaroni Telur - 3

41 Takoyaki Takoyaki - - 2

42 Mie Mie - - 2

43 Cilor Aci Telur - 3

44 Biskuit Biskuit - - 2

45 Takoyaki Takoyaki - - 2

Page 120: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

110

Lampiran 15

Hasil Analisis Angket Nomer 9 (Menu Sarapan Hari Ini)

Catatan: Menu sarapan yang baik terdiri dari 3 zat gizi yaitu zat pemberi tenaga

(karbohidrat), zat pembangun (protein dan mineral), dan zat pengatur (vitamin).

Indikator menu sarapan yang baik:

Skor Kategori Indikator

4 Baik

Makanan terdiri dari 3 zat gizi, yaitu zat

pemberi tenaga, pembangun, dan pengatur.

3 Cukup Makanan terdiri dari 2 zat gizi, yaitu

pemberi tenaga dan pembangun/ zat

pemberi tenaga dan pengatur/ zat

pembangun dan pengatur.

2 Kurang Makanan terdiri dari 1zat gizi saja, yaitu zat

pemberi tenaga/pembangun/pengatur.

1 Tidak Baik Tidak sarapan

No.

Responden

Kandungan Zat Gizi dalam Menu Sarapan Hari Ini

Skor

Zat Pemberi

Tenaga

(Karbohidrat &

Lemak)

Zat Pembangun

(Protein)

Zat Pengatur

(Vitamin dan

Mineral)

1 Nasi putih Ikan lele - 3

2 Nasi putih Ikan lele - 3

3 Nasi putih Telur dadar - 3

4 Nasi putih

Teh manis

Telor rebus

Ikan bawal goreng

- 3

5 Nasi putih Ikan Sayur bayam 4

6 Roti bakar rasa

coklat

Susu coklat - 3

7 Teh manis - - 2

8 - - - 1

Page 121: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

111

9 Biskuit

The manis

- - 2

10 Nasi putih Naget

Sosis

- 3

11 Teh manis - - 2

12 Nasi putih

Teh manis

Telur ceplok

Sosis

- 3

13 Nasi putih

Teh manis

Telur ceplok - 3

14 Nasi uduk

Teh manis

Gorengan tempe - 3

15 Kue bolu

Teh manis

- - 2

16 Nasi uduk Tempe orak arik

Susu vanila

- 3

17 Nasi putih Telur ceplok

Susu coklat

- 3

18 Nasi putih Telur ceplok

Susu coklat

- 3

19 - Susu coklat - 2

20 Lontong Susu coklat 3

21 Nasi goreng

Teh manis

Sosis - 3

22 Biskuit coklat Susu coklat - 3

23 Nasi putih Telor ceplok - 3

24 Nasi putih Telur dadar - 3

25 Nasi putih Telur dadar - 3

26 - - - 1

27 Nasi putih Telur orak arik 3

28 Bubur ayam Ayam suwir

Sate usus

Kacang goreng

3

29 Nasi putih Telur ceplok + kecap Pisang 4

30 Nasi goreng Telor dadar 3

31 - Susu coklat 2

32 Lontong sayur Tahu Sayur labu 4

Page 122: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

112

33 Roti tawar Susu coklat 3

34 - Bubur kacang ijo - 2

35 Bubur ayam Ayam suwir - 3

36 Mie goreng instan Telor goreng

Susu coklat

- 3

37 Biskuit

Roti coklat

Susu vanila - 3

38 - - - 1

39 Mie rebus Telur rebus Sawi 4

40 - - - 1

41 Nasi goreng Tempe goreng 3

42 Nasi putih Telor ceplok+kecap 3

43 Lontong isi kentang

wortel

- Wortel 3

44 Nasi putih Telor ceplok 3

45 Roti keju Susu coklat 3

Page 123: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

113

Lampiran 16

Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji Koefisien Korelasi (Menggunakan Uji Spearman Rank)

Correlations

Kebiasaan

sarapan

bergizi

Konsentrasi

Belajar

Spearman's rho Kebiasaan sarapan

bergizi

Correlation Coefficient 1.000 .804**

Sig. (2-tailed) . .000

N 45 45

Konsentrasi Belajar Correlation Coefficient .804** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .805a .648 .640 4.359

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1504.935 1 1504.935 79.209 .000b

Residual 816.976 43 18.999

Total 2321.911 44

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -10.781 5.314 -2.029 .049

X 1.583 .178 .805 8.900 .000

Page 124: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

114

Lampiran 17

Data Siswa Kelas III A dan B MI Al-Hikmah Pasar Minggu

No.

Responden Nama Responden

Usia

(th) Jenis Kelamin Kelas

1 Alya Mukhbita Al-Fadani 9 Perempuan 3B

2 Putri Dini 8 Perempuan 3B

3 Dzakita Farah Anjani 8 Perempuan 3B

4 Ayu Lestari 9 Perempuan 3B

5 Kaiza Cantika Zahrani 10 Perempuan 3B

6 Alifia Khairunnisa 9 Perempuan 3B

7 Kunirahma Shabira 9 Perempuan 3B

8 M. Arka H. 9 Laki-laki 3B

9 Aditya 9 Laki-laki 3B

10 Habiburrahman 9 Laki-laki 3B

11 Ridho 8 Laki-laki 3B

12 Eko 9 Laki-laki 3B

13 M. Hanif K. 8 Laki-laki 3B

14 M. Akhir Muttaqin 8 Laki-laki 3B

15 Malika Putri 9 Perempuan 3B

16 Tiya Maulida 9 Perempuan 3B

17 Kirana Radisti 9 Perempuan 3B

18 Evan M. 8 Laki-laki 3B

19 Nauval Almuzaki 9 Laki-laki 3B

20 Raisya 8 Perempuan 3B

21 Arkan 9 Laki-laki 3A

22 Farid 10 Laki-laki 3A

23 Fawwazah Elsyah N. 9 Perempuan 3A

24 Hasbi 9 Laki-laki 3A

25 Raffa 9 Laki-laki 3A

26 Haikal Jamil 9 Laki-laki 3A

27 Wildan 9 Laki-laki 3A

28 Kamila Putri Afiina 9 Perempuan 3A

29 Chaerunnisa 9 Perempuan 3A

30 Syafa Hemaliaputri 9 Perempuan 3A

Page 125: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

115

31 M. Fakhri F. 8 Laki-laki 3A

32 Ghina 8 Perempuan 3A

33 Haiqal Hidayat 9 Laki-laki 3A

34 Rimba 9 Laki-laki 3A

35 Keysha A 9 Perempuan 3A

36 Yasmin 9 Perempuan 3A

37 Deril 9 Laki-laki 3A

38 Mai Fitri Amanda 9 Perempuan 3A

39 Satria 10 Laki-laki 3A

40 Syakurah Diana Putri 9 Perempuan 3A

41 Raihan 9 Laki-laki 3A

42 Adib 8 Laki-laki 3A

43 Marsha Aryani Arsandy 8 Perempuan 3A

44 Arkan Harits A. 9 Laki—laki 3A

45 Fakhir 9 Laki-laki 3A

Page 126: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

116

Lampiran 18

Data Sekolah MI Al-Hikmah Pasar Minggu

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Sejarah Singkat Berdirinya

Madrasah Ibtidaiyyah Alhikmah (selanjutnya disebut MI Al-

Hikmah) berdiri tahun 1969 di atas sebidang tanah wakaf dari wakif H. M.

Toyib bin Djadin. Luas tanah 965 M2 dan luas bangunan 616,5 M2.

Awalnya, MI Al-Hikmah berdiri tanpa legalitas formal, hanya sebagai

Lembaga Pendidikan Non Formal. Baru pada tanggal 27 Mei 1983,

Yayasan Pendidikan Islam Al-Hikmah (selanjutnya disebut YPI

Alhikmah) didirikan. Sampai saat ini MI Al-Hikmah berada di bawah

naungan YPI Alhikmah.

Meskipun terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk yang

relatif padat, lokasi MI Al-Hikmah mudah dijangkau. Terletak di wilayah

yang strategis, berdekatan dengan Kantor Kelurahan Jati Padang, Kantor

Kecamatan Pasar Minggu, Puskesmas Pasar Minggu, Gelanggang Remaja

dan Olah raga Pasar Minggu, serta Pemadam Kebakaran Pasar Minggu.

Awalnya, MI Al-Hikmah hanya bertujuan menampung minat

masyarakat sekitar yang ingin belajar agama karena belum ada sekolah

agama di lingkungan RW. 01 Kelurahan Jati Padang. Anak yang

bersekolah di Sekolah Dasar (selanjutnya SD) pada pagi hari dapat

bersekolah di MI pada sore hari, demikian pula sebaliknya. Ijazah

madrasah tidak diakui sebagai prasyarat masuk sekolah lanjutan umum

atau mencari kerja, hanya sebagai tambahan kognisi.

Pada Tanggal 24 Maret 1975, terbit Surat Keputusan Bersama (SKB)

3 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri,

dan Menteri Agama), berisi tentang Peningkatan Mutu Pendidikan pada

Madrasah, dimana berlaku kurikulum yang sama antara sekolah umum dan

madrasah, serta ijazah madrasah disetarakan dengan ijazah sekolah umum,

lulusan madrasah dapat melanjutkan ke sekolah umum tingkat atas.

Page 127: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

117

Masyarakat harus memilih salah satu antara sekolah umum atau madrasah,

karena ijazah keduanya sama berlaku dan tidak diperkenankan rangkap

ijazah di tingkatan yang sama. Disini timbul persoalan baru, masyarakat

meragukan kualifikasi madrasah yang lebih condong diketahui sebagai

sekolah agama saja. Masyarakat lebih memilih menyekolahkan anaknya di

sekolah umum.

Menjawab tantangan tersebut, MI Al-Hikmah bersegera

menyejajarkan performa dengan sekolah umum. Infrastruktur dan struktur

diperkuat. Sarana dan prasarana ditingkatkan. Kualifikasi tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan dinaikkan sesuai aturan yang berlaku. Setaranya

pengakuan ijazah antara sekolah umum dan madrasah diikuti oleh MI

Alhikmah dengan peningkatan kualifikasi madrasah agar mutu

pendidikannya sejajar bahkan melebihi sekolah umum dengan tambahan

pelajaran agama. MI Al-Hikmah membuktikan lulusan madrasah dapat

bersaing dengan lulusan sekolah umum. Hal tersebut dapat dilihat dari

jumlah lulusan yang diterima di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri

(SLTPN) dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Ini menjadi bukti

nyata bahwa lulusan madrasah setara dengan lulusan sekolah umum.

Masyarakat kian percaya dengan kualifikasi madrasah. Jumlah

peserta didik yang mendaftar di MI Al-Hikmah meningkat dari tahun ke

tahun, sampai pihak sekolah terpaksa menolak kelebihan peserta didik

baru karena daya tampung infrastruktur yang terbatas.

Sejak berdiri sampai sekarang, MI Al-Hikmah baru memiliki 3 (tiga)

Kepala Madrasah sebagai berikut:

1. H.A.Bunyamin Fadhillah Tahun 1969 – 1994

2. Hj.Nasiatun Ibrahim Hosein Tahun 1994 – 2012

3. Atika Wahyuni, S.Pd.I Tahun 2012 – sekarang

2. Profil Madrasah

a. Nama Madrasah : MI Al – Hikmah

b. No.Statistik Madrasah : 111231740064

Page 128: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

118

c. N P S N : 60706234

d. Akreditasi Madrasah : Peringkat A

e. No.SK Akreditasi : 326/BAP-S/M/DKI/2015

f. Tanggal berlaku Akreditasi : 21 September 2015

g. No.SIOPP : 586 Tahun 2016

h. No.Piagam Pendirian : D/wj/MI/1337/1994

i. No.IMB : 10670/IMB/2012 Tanggal 9

Nopember 2012

j. Alamat Lengkap Madrasah : Jl. Bacang RT.008/01 Jatipadang

Kecamatan Pasar Minggu

Kota Jakarta Selatan 12540

Propinsi DKI Jakarta

No.Telp. (021)7811723

k. NPWP Madrasah : 02.534.260.1-017.000

l. Nama Kepala Madrasah : Atika Wahyuni,S.Pd.I

m. No.Telp Kepala Madrasah : (021) 78846784

n. Nama Yayasan : YPI Al - Hikmah

o. Alamat Yayasan : Jl. Bacang RT.008/01 No. 1

Jatipadang Pasar Minggu, Jakarta

Selatan 12540

p. No.Telp Yayasan : (021) 7811723

q. No.Akte Pendirian Yayasan : 07 Tanggal 10 Juni 2014

r. Nomor Kemenkumham : AHU-02438.50.10.2014 Tanggal 10

Juni 2014

s. Nama Notaris : Widy Atmoko, SH

t. Kepemilikan Tanah : Yayasan/Wakaf

a. Status tanah : terlampir

b. Luas tanah : 921 M

u. Status Bangunan : Yayasan

v. Luas Bangunan : 616,5 M

w. Data Lulusan dalam 8 Tahun Terakhir

Page 129: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

119

Tahun

Pelajaran

Tamatan Rata-Rata NEM

UN

Siswa Melanjutkan ke

SMP/MTS Negeri

Jumlah Prosentase Target Hasil Target Jumlah Prosentase Target

2008/2009 20 100% 100% 19.05 15.00 9 45 % 30 %

2009/2010 21 100% 100% 20.26 16.00 5 23.8 % 30 %

2010/2011 24 100% 100% 21.58 17.00 14 58.3 % 30 %

2011/2012 20 100% 100% 21.75 18.00 6 30 % 30 %

2012/2013 24 100% 100% 24.05 19.00 13 54.2% 40%

2013/2014 18 100% 100% 22.40 20.00 9 50% 40%

2014/2015 24 100% 100% 20.77 20.00 11 45.9% 40%

2015/2016 21 100% 100% 22.17 20.50 12 57% 41%

Data Siswa Mengulang dalam 8 Tahun Terakhir

Tahun

Pelajaran

Kelas Jumlah

1 2 3 4 5 6

2008/2009 - - - 1 - - 1

2009/2010 - - 2 - - - 2

2010/2011 2 - 1 - - - 3

2011/2012 5 1 1 - - - 7

2012/2013 1 2 1 2 - - 6

2013/2014 2 - - - - - 2

2014/2015 2 2 3 - - - 7

2015/2016 2 - 1 - - - 3

Data Siswa dalam 10 Tahun Terakhir.

Tahun

Ajaran

Kelas 1

Kelas 2

Kelas 3

Kelas 4

Kelas 5

Kelas 6

Jumlah

Keseluruh

an

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

Jml

Sis

wa

Jml

Ro

mb

el

2008/20

09

22 1 31 1 20 1 28 1 21 1 20 1 142 6

2009/20

10

26 1 21 1 29 1 21 1 26 1 21 1 144 6

Page 130: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

120

2010/20

11

25 1 24 1 21 1 25 1 21 1 24 1 140 6

2011/20

12

36 1 23 1 25 1 21 1 25 1 20 1 150 6

2012/20

13

50 2 32 1 23 1 26 1 21 1 24 1 176 7

2013/20

14

49 2 49 2 29 1 23 1 25 1 18 1 193 8

2014/20

15

48 2 43 2 41 2 26 1 22 1 24 1 204 9

2015/20

16

55 2 46 2 44 2 40 1 24 1 21 1 230 9

2016/20

17

55 2 50 2 44 2 41 2 40 2 24 1 254 11

2017/20

18

50 2 52 2 45 2 45 2 40 2 40 2 272 12

Data Sarana Prasarana

N

o

Jenis Prasarana

Jumlah

Ruang

Jumlah

ruang

kondisi

Baik

Jumlah

ruang

kondisi

Rusak

Kategori Kerusakan

Rusak

Ringan

Rusak

Berat

Rusak

Berat

1. Ruang Kelas 12 8 4 V - -

2. Perpustakaan 1 1 - - - -

3. R. Lab. IPA 1 1 - - - -

4. R. Lab. Biologi - - - - - -

5. R. Lab. Fisika - - - - - -

6. R. Lab. Kimia - - - - - -

7. R. Lab. Komputer 1 1 - - - -

8. R. Lab. Bahasa - - - - - -

9. R. Pimpinan - - - - - -

10 R. Guru 1 - 1 V - -

11 R. Pimpinan dan TU 1 - 1 V - -

12 R. Konseling - - - - - -

13 Tempat Beribadah 1 - 1 V - -

14 R. UKS 1 - 1 V - -

15 Jamban 5 4 1 V - -

16 Gudang 3 2 1 V - -

17 R. Sirkulasi 1 1 - - - -

18 Tempat Olah Raga 1 - 1 V - -

19 R.Organisasi

Kesiswaan

- - - - - -

20 Kantin 1 1 - - - -

21 R.Lainnya 1 1 - - - -

Page 131: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

121

3. Data Sertifikasi Guru

Data Guru yang Sudah di Sertifikasi

NO N A M A SERTIFIKASI NUPTK NRG

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Neneng Kurniasih,S.Pd.I

Nip.197905042007102001

Atika Wahyuni,S.Pd.I

Nip.197105272005012003

Siti Hafizoh,S.Ag

Hj.Siti Hana

Ani Zustrikarni,S.Pd.I

4450-7516-5321-0063

Eni Haziatullaili,S.Ag

2535-7566-5821-0062

Lukman, S.Ag

Dra.Lailatul Wardah

No.Peserta: 09016309720024

No.Srtfkt: 370909700240

Tgl.29 Desember 2009

No.Peserta: 11016315620003

No.Srtfkt: 137111505916

Tgl.28 Desember 2011

No.Peserta: 11016310020031

No.Srtfkt: 1371110005896

Tgl.28 Desember 2011

No.Peserta:1201632372255

No.Sertifikat:201122372256

4

Tgl.13 November 2012

No.Peserta:13016323520524

No.Sertifikat:201132350439

7

Tgl.28 Desember 2013

No.Peserta:13016302820043 No.Sertifikat:201130280229

4

Tgl.28 Desember 2013

No.Peserta:13016323620349

No.Sertifikat:201132360353

9

Tgl.28 Desember 2013

No.Peserta:14016302820905

No.Sertifikat:201140280038

7 Tgl.20 Oktober 2014

8836-7476-4921-0152

5859-7496-5121-0092

7847-7506-5221-0182

3452-7356-3521-0002

4450-7516-5321-0063

2535-7566-5821-0062

3837-7446-4720-0092

1759-7436-4422-0002

021437412011

111562110002

111002126002

122372196010

132352182051

130282137265

132362188040

140282161002

Data Guru yang Belum Disertifikasi

NO NAMA / NUPTK MULAI BERTUGAS

SEBAGAI GURU

MASA KERJA PENDIDIKAN

1.

2.

3.

Nurlailah,A.Ma

2452-7446-4821-0023

Rachmawati,A.Ma

3433-7486-5121-0073

Ratna PuspitaSari,S.Pd

SK No.37/SK/V/1991 Tgl.31-5-

1991

SK No.48/SK/VIII/1994

Tgl.31-8-1994

SK No.89B/SK/YPI/AH/VII/

25 tahun 02 bulan

21 tahun 11 bulan

6 tahun 0 bulan

D2 IAIN 2001

PAI

S1 IAIN 2016

PGMI

S1 UIN 2008

Page 132: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

122

4.

5.

6.

7.

8.

0859-7616-6221-0152

Fifih Fachiroh,S.Pd.I

Aji Munaji,S.Pd.I

Hidayatullah,S.Pd.I

Misbahul Umam,S.Pd

Mutia,S.Pd.I

2010Tgl.13-7-2010

SK No.93/SK/YPI/VII/2014

Tgl.14-7-2014

SK No.94/SK/YPI/VII/2014

Tgl.14-7-2014

3 tahun 0 bulan

3 tahun 0 bulan

B.Inggris

S1 STAI Yamisa

2013. PAI

S1 STAINU Jkt

2014 PAI

Jakarta, 12 Juli 2017

Kepala Madrasah

AtikaWahyuni

Page 133: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

123

Page 134: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

124

Page 135: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

125

Page 136: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

126

Page 137: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

127

Page 138: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

128

Page 139: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

129

Page 140: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

130

Page 141: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

131

Page 142: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

132

Page 143: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

133

Page 144: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

134

Page 145: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

135

Page 146: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

136

Page 147: HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN BERGIZI DENGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43197/2... · ... selaku dosen statistika yang selalu memberi ... Manfaat Teoritis

137