hubungan-karyawan-internal

13
Hubungan kekaryawanan internal Kul xi

Upload: reynaldy-erfan

Post on 12-Feb-2016

203 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: hubungan-karyawan-internal

Hubungan kekaryawanan internal

Kul xi

Page 2: hubungan-karyawan-internal

2

Hubungan Internal karyawan

• Salah satu aktivitas departemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan pergerakan dalam organisasi/perusahaan

contoh promosi,transfer,demosi,pengunduran diri,PHK,aspek disiplin dan pendisiplinan

Page 3: hubungan-karyawan-internal

3

1) Promosi : peningkatan level dalam organisasi;biasanya juga

dengan peningkatan kompensasi

Page 4: hubungan-karyawan-internal

4

2.) Transfer: perpindahan posisi dalam perusahaan (tdk harus promosi/demosi),tapi

tanggung jawab tetap sama

Alasan• Reorganisasi (salah satu divisi

dilebur/ditutup)• Memenuhi keinginan pegawai (ingin satu

kota dengan suami/istri/ortu)• Ketidakcocokan dgn rekan sekerja• Keterbatasan jumlah level manajemen

Page 5: hubungan-karyawan-internal

5

3) Demosi: salah satu alternatif dari PHK.

• Biasanya pekerja yang terkena demosi adalah mrk yang produktivitasnya turun, tidak sanggup mengikuti kemajuan zaman/tekhnologi

• Demosi harus dilakukan berhati-hati karena dapat mengakibatkan masalah psikologis: malu,kehilangan respek dari bekas bawahannya,dll

Page 6: hubungan-karyawan-internal

6

4) Pengunduran diri

• Sukarela (voluntary) .Perusahaan harus melakukan ‘exit interview’ guna mempelajari alasan dan agar bisa memperbaiki kekurangan

• Terpaksa/dipaksa (involuntary) seringkali dilakukan agar tidak dianggap

PHK

Page 7: hubungan-karyawan-internal

7

Pensiun : berhenti bekerja karena sudah memasuki batas usia maximal di organisasi tsb.(mis guru besar 65th,PNS 55 th,TNI 58th)

Pensiun dini:- tawaran dari perusahaan kepada karyawan

untuk pensiun meskipun belum mencapai batas usia maximal.

- Perusahaan memperbolehkan ,sebenarnya untuk mengurangi pegawai (namun karyawan juga dapat paket kompensasi tertentu)

Page 8: hubungan-karyawan-internal

8

5) Termination/PHK• Level manajer/direktur : agak lebih sulit dlm

memberhentikan krn banyak konsekwensinya. Alasan2 a l: Situasi ekonomi yang tdk menguntungkan,

reorganisasi/ efisiensi,perbedaan philosophy dgn yang lain,turunnya produktivitas. Tetapi alasan sbg insider trading dlm perdagangan saham atau melakukan sexual harassment tidak bisa menjadi alasan utama.

• Level non manajerial/non profesional (mis pekerja konstruksi,supir truck,bag adm,pelayan,dll) ;lebih mudah pemberhentiannya karena melanggar aturan ringanpun bisa menjadi alasan dikeluarkan.

Page 9: hubungan-karyawan-internal

9

Disiplin: pernyataan kewajiban pekerja termasuk sikap dan kerjasama

yang diharapkan

Tindakan Pendisplinan: -Penalty/hukuman yang diberikan jika pekerja

gagal memenuhi standard yang telah ditetapkan-Dipengaruhi perubahan external dan

internal.misal: setelah kenaikan BBM 2008,batas penggunaan mobil perusahaan lebih ketat.

Page 10: hubungan-karyawan-internal

10

Peraturan

Tertulis: berupa perjanjian kerja yang mengatur tata cara/ persyaratan kerja

Bentuk pengaturan kerja yang lebih detail dapat pula berupa SOP (standar operating procedure)

Tidak tertulis: berdasarkan kesepakatan saja/kemauan, tetapi boleh keluar kapan saja.dan biasanya hak dan kewajiban berdasarkan ‘kebaikan hati’ majikan.

Page 11: hubungan-karyawan-internal

11

Pendekatan tindakan pendisiplinan

• Hot Stove rule: berlaku langsung, ada peringatan, hukum yang konsisten,tidak pilih kasih

• Progressive disclosure action: penalty minimum yang cocok untuk pelanggaran tertentu.Yang penting problem dikomunikasikan agar mereka dapat memperbaiki kinerja

• No Penalty/Tanpa hukuman: diberi waktu berpikir mau patuh atau tidak.

Page 12: hubungan-karyawan-internal

12

Masalah dept SDM dalam pendisiplinan

• Kurang pelatihan • Takut tidak didukung( anak buah dan atasan)• Hanya satu2 nya dept yang menerapkan

disiplin,(sementara dept lain ‘membiarkan’)• Rasa salah,Takut merusak hubungan • Hilang waktu• Hilang kesabaran• Rasionalisasi, kary tahu bahwa hal itu tdk boleh

dilakukan, mengapa harus berbicara tentang itu?

Page 13: hubungan-karyawan-internal

13

Menghadapi tindakan pendisiplinan

• Grievance procedure: tata cara penyampaian ketidakpuasan pekerja/rasa diperlakukan tidak adil. Misal: setelah diberi surat peringatan, diberi kesempatan menjawab/memberi keterangan/membela diri.

• Arbitrasi :proses penyelesaian secara damai mengenai masalah manajemen perburuhan