hubungan karakteristik dan motif dengan efek media kasus
TRANSCRIPT
Jurnal Komunikasi Pembangunan
ISSN 1693-3699 Juli 2009, Vol. 07, No. 2
Hubungan Karakteristik dan Motif dengan Efek MediaKasus Ibu Rumah Tangga Pendengar Acara Pro Dokter di Pro 2 LPP
RRI Jakarta
Agustinia)
, S. Hamdani N b), dan K. Matindas b)
a)IISIP Yakarta, Jl. Raya Lenteng Agung no. 32 Kec. Jagakarsa - Jakarta Selatan, Telp. 021-7806223, Fax. 021-7817630, b)Mayor Komunikasi Pembangunan, Gedung Departemen KPM IPB Wing 1 Level 5, Jalan Kamper
Kampus IPB Darmaga, Telp. 0251-8420252, Fax. 0251-8627797
Abstrak
The aims of this study were to analyze the housewives characteristics, the motivation for listening to Pro Doctorradio program, the relationship between characteristics and motivation, the relationship between media use andmotivation, and the relationship between motivation and satisfaction as the effect of the media. The study wasdesigned as a survey employing a descriptive correlational method. One hundred housewives were chosen asrespondents through a simple random sampling method. Data were analyzed with Rank Spearman Test, Chi SquareTest and Contingency Coefficient Test using SPSS program. Results of the study show the characteristics of samplesas follows: average age is 37 years, without occupation, family income is between Rp1-2 million, senior high school(or equivalent) education, and between 1 to 3 children in the family. The motivations for listening to the radioprogram are: gaining information, broadening vision, easiness to solve problems in health, feeling more secure,confidence, and having a topic to talk about when meeting friends. Family income correlates highly significantly withmotives for: gaining information, broadening vision, and having a topic to talk about; while correlates significantlywith motives for easiness to solve problems, and confidence. The number of family members has a high significantrelationship with motives for gaining information, has significant relationship with motivation for having a topic totalk about. There are significant differences in any motivation between housewives who have occupations and thosewho do not have one. There is a strong relationship between occupation and the motivation for: solving problems,feeling more secure, confidence, having a topic to talk about, entertainment, feeling spare time, and routinines. Thefrequency to listen correlates highly significantly with motivation for: gaining information, while correlatessignificantly with feeling spare time and routines. The intensity of completeness, active sums/phone is closelyassociated with the motivation to fill spare time, the associated with health problems, and rout nines. Motivation for:rout nines and having topic to talk about, correlate significantly with the cognitive and conative aspects. Motivationfor: gaining information and broadening vision correlate highly significantly with the affective and connate aspects.
Keywords: Pro Doctor, characteristics, motives, media use, media effect
1. Pendahuluan
Radio sebagai media komunikasimassa memegang peranan pentingdalam penyebaran informasi kepadamasyarakat. Siaran radio adalah salahsatu cara paling efektif mencapaikhalayak. Karakteristik radio dapatmenyebarkan informasi secara serentakdengan jangkauan wilayah yang luas.Di Indonesia saat ini terdapat ribuanstasiun radio swasta yang mengudarasecara regional dan dapat diper-dengarkan ke seluruh tanah air,sehingga persaingan semakin ketat danyang menjadi tolok ukur utama adalahkemampuan menarik khalayak se-banyak mungkin.
LPP RRI sebelumnya mengalamikesulitan dalam persaingan meraih pen-dengar ataupun pemirsa dengan radioswasta. Kini, sebagai salah satu medialayanan publik RRI dapat memberikaninformasi edukatif yang memberikansolusi terbaik kepada masyarakat.Suasana persaingan ini tidak hanya padaradio, juga pada televisi bahkan mediacetak masing-masing mempunyai stra-tegi khusus untuk tetap merebut hatikhalayak dalam menyajikan informasiaktual sebagai suatu kebutuhan.
Defleur mengatakan (1982 dalamHadi 1997) bahwa khalayak mem-punyai motif tertentu, mencari infor-masi untuk memenuhi kebutuhannyamelalui uses and gratifications. Katz, etal., (1974) menyatakan, selain aktif
Hubungan Karakteristik dan Motif dengan Efek MediaKasus Ibu Rumah Tangga Pendengar Acara Pro Dokter di Pro 2 LPP RRI Jakarta
33
khalayak juga memiliki kebutuhantertentu dimana tersedia beberapa alter-natif komunikasi dan secara sadarkhalayak akan memilih media danpesan-pesan yang dapat memenuhikebutuhannya.
Pro Dokter melalui konsultasimasalah kesehatan, keluhan berbagaijenis penyakit dan solusi, memberikanproses pembelajaran pada masyarakatluas, pemahaman yang benar soalkesehatan. Melalui format dialog inter-aktif, pendengar lebih leluasa bertanyaapa saja mengenai masalah kesehatan.Melalui acara tersebut dapat diketahuimotif Ibu rumah tangga mendengarkanPro Dokter dan kepuasan yangdiperoleh sebagai efek media.
Berdasarkan latar belakang di atasmaka masalah penelitian adalah (1)Bagaimana karakteristik Ibu rumahtangga pendengar Pro Dokter Pro 2 RRIJakarta? (2) Apa saja motif yang men-dorong Ibu rumah tangga men-dengarkan Pro Dokter? (3) Bagaimanahubungan karakteristik dengan motifmendengarkan Pro Dokter? (4) Bagai-mana hubungan penggunaan mediadengan motif mendengarkan ProDokter? dan (5) Bagaimana hubunganmotif dengan kepuasan yang diperolehsebagai efek media?
Penelitian ini bertujuan untuk meng-analisis karakteristik Ibu rumah tanggapendengar Pro Dokter Pro 2 RRIJakarta. Menganalisis motif Ibu rumahtangga mendengarkan Pro Dokter Pro 2RRI Jakarta. Menganalisis hubungankarakteristik dengan motif men-dengarkan Pro Dokter. Menganalisishubungan penggunaan media denganmotif mendengarkan Pro Dokter.Menganalisis hubungan motif dengankepuasan yang diperoleh sebagai efekmedia.
1.1 HipotesisH1. Terdapat hubungan nyata antara
karakteristik Ibu rumah tangga,penggunaan media dengan motifmendengarkan Pro Dokter
H2. Terdapat hubungan nyata antaramotif Ibu rumah tangga denganefek media setelah mendengarkanPro Dokter
2. Metodologi Penelitian2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Jakarta.Pemilihan lokasi secara purposive dandilaksanakan Februari-Juni 2008. Setiapminggu dua kali (Selasa dan Kamis,pukul 20.00-2100 WIB)
2.2 Desain Penelitian
Metode penelitian survai deskriptifkorelasional. Populasi ialah Ibu rumahtangga di Jakarta pendengar Pro Dokteryang interaktif melalui sms/telpon.Pengambilan sampel acak sederhanakarena setiap unit dalam sampel mem-punyai peluang yang sama untukdipilih. Jumlah sampel 100 Ibu rumahtangga yang aktif sms/telpon ke acaradan tersebar di berbagai wilayahJakarta.
2.3 Data dan Instrumentasi
Data primer berbentuk kuesioner,data sekunder berupa data sms/telponpendengar Pro 2, isi acara Pro Dokter,rekaman siaran Pro Dokter dan hasilwawancara dengan Kepala Seksi Pro 2untuk mengetahui perencanaan danpenyusunan acara Pro Dokter.
2.4 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji validitas dan reliabilitas kepada20 Ibu rumah tangga di Jakarta dengankoefisien Reliabilitas Alpha Cronbach.Hasil uji coba nilai validitas 0.725, dannilai reliabilitas 0,720. Dengan
Agustini, S. Hamdani N, dan K. Matindas
34
demikian instrumen yang digunakanvalid dan reliabel.
2.5 Analisis Data
Analisis data secara deskriptifdengan perhitungan frekuensi, rataan,prosentase, rataan skor, total rataan skordan tabel distribusi. Data ordinalmenggunakan analisis rank Spearman,data nominal dengan analisis chi-squaredan koefisien kontingensi.
3. Hasil dan Pembahasan3.1 Karakteristik Ibu Rumah Tangga
Karakteristik pendengar menunjuk-kan usia ibu rumah tangga tergolongproduktif 21-36 tahun (51%),pendidikan SMU atau sederajat (52%),paling rendah tamat SD (5%). Iburumah tangga tidak bekerja (67%), lebihseparuh (55%) pendapatan keluargaRp1-2 juta/bulan. Jumlah tanggungankeluarga berkisar 1-3 anak (72%).Lebihrinci pada Tabel 1.
Tabel 1Distribusi karakteristik Ibu rumah tangga pendengar Pro Dokter
Karakteristik Ibu Rumah Tangga Jumlah orang %Usia (tahun)21- 36 tahun (produktif 1)37 – 52 tahun (produktif 2)> 53 tahun (non produktif)
5145
4
51,045,0
4,0Pendidikan
SD/sederajadSMP/sederajadSMU/sederajatDiplomaS1S2
59
521617
1
5,09,0
52,016,017,0
1,0
PekerjaanIbu rumah tanggaPegawai negeriPegawai swastaWiraswasta
671218
3
67,012,018,03,0
Pendapatan per bulan< Rp 1000.000Rp 1000.000 – Rp 2000.000> Rp 2000.000
275518
27,055,018,0
Jumlah tanggungan keluargaBelum punya anak1 -3 anakLebih dari 4 anak
2172
7
21,072,0
7,0
Sumber: Pengolahan data primer, 2008
3.2 Terpaan terhadap Program ProDokter
Frekuensi mendengarkan Pro Dokter1–10 kali sejak pertama disiarkan tahun1996-Juni 2008 hanya (42%). Lebih
dari separuh (65 %) mendengarkan 30menit–1jam setiap minggu. Hampirseluruhnya (91%) mendengarkansampai selesai dari pembukaan sampaipenutup. Lebih separuh (55%) tidak
Hubungan Karakteristik dan Motif dengan Efek MediaKasus Ibu Rumah Tangga Pendengar Acara Pro Dokter di Pro 2 LPP RRI Jakarta
35
aktif bersms/telpon bila tidak adakeluhan kesehatan, tertidur karena sakit,bekerja/kuliah/ kesibukan lain. Seba-nyak (67%) melakukan aktivitas lain dirumah sambil istirahat, mengajari anakbelajar, menyusui bayinya. Selebihnya(33%) tidak melakukan aktivitas selainbersantai, dan istirahat setelah mengu-rus keluarga atau bekerja di luar rumah.Tempat biasanya mendengarkan dirumah (90%), selebihnya di kantor saatmasih mengerjakan tugas atau di mobilketika masih dalam perjalanan.
3.3 Motif Ibu Rumah TanggaMendengarkan Pro Dokter
Ibu rumah tangga dalam contohpenelitian ini dengan rataan skor 2,0mempunyai motif mendengarkan ProDokter untuk menambah informasi,memperluas wawasan, mengetahuimasalah yang terkait dengan kesehatankarena informasi kesehatan penting danbermanfaat. Motif mendengarkan untukmemudahkan mengatasi masalah,menghilangkan ketidakpastian/merasayakin (96%) rataan skor 1,96. Motifmendengarkan untuk meningkatkankepercayaan diri (93%) rataan skor1,93. Hanya (47%) rataan skor 1,47motif mendengarkan menjadikansebagai bahan percakapan denganteman karena hanya masalah kesehatantertentu menjadi bahan diskusi denganteman. Motif mendengarkan tidakhanya berfungsi sebagai mencari/mendapatkan hiburan namun untukmenambah pengetahuan, (91%) rataanskor 1,91. Motif tidak hanya mengisiwaktu luang tetapi untuk menambahpengetahuan (72%) rataan skor 1,72.Hanya (29%) dengan rataan skor 1,29motif mendengarkan menjadi hal yangrutin bagi Ibu-Ibu karena tergantungmood dan waktu mendengarkan.
3.4 Efek Media/Kepuasan Ibu RumahTangga
Perilaku sebagai aspek kognitifdiperoleh Ibu-Ibu setelah mendengarkanPro Dokter paling banyak (99%)pengetahuan pengobatan diabetes, types(97%), setelah operasi kista (93%),pengaruh autis (94%), istilah diare(93%), mioma (88%), kista coklat(70%), hepatitis (59%), pengetahuangejala sakit maag (86%).Memperolehkepuasan pengetahuan istilah tumorhanya (47%) karena sulit membedakantumor dengan kanker. Kepuasan aspekkognitif total rataan skor (1,82).Perilaku sebagai aspek afektif diperolehIbu-ibu setelah mendengarkan (95%)merasa tenang mengetahui kesehatanbayi. Merasa yakin senam habismelahirkan otot rahim lebih kencang(95%), merasa yakin peranakan keringkelamaan minum pil KB hanya (56%).Merasa aman pil KB diminum sebelumtidur malam hari sebanyak (87%).Merasa percaya hamil muda tidak bolehmakan durian (77%), merasa percayastress tidak menimbulkan sakit maag(65%). Merasa ragu-ragu kehamilanbulan pertama mual tanpa muntah(74%), skor 1,80. Perilaku sebagaiaspek konatif mengikuti anjuran minumair hangat bila tenggorokkan berlendir,batuk (98%), olahraga teratur me-ngurangi sesak nafas (92%), rongent dipayudara ada benjolan tidak normal(97%), memberi anak susu/melarangtidur malam agar gemuk (93%), makankacang2an/minum susu bila osteo-porosis (95%), ke neurolog seringpusing, pelupa (67%), mengobati diarehanya dengan oralit kehamilan delapanbulan (67%). Mengikuti saran berobatke dokter ahli penyakit dalam apabilajantung berdebar (60%), mengurangimakan seafood agar wajah bayi tidakmemerah/alergi (80%), menjauhi bauparfum saat hamil bulan pertama supaya
Agustini, S. Hamdani N, dan K. Matindas
36
tidak mual/muntah (70%), dendan skor1,82.
3.5 Hubungan Karakteristik denganMotif Mendengarkan Pro Dokter
Analisis rank Spearman menun-jukkan pendapatan berhubungan sangatnyata dengan motif mendengarkan ProDokter untuk menambah informasi,berarti tingginya pendapatan dalampenghasilan keluarga menentukan motifuntuk lebih sering berkonsultasi lewattelepon menanyakan lebih detailmengenai masalah kesehatan, berhu-bungan sangat nyata dengan motifuntuk memperluas wawasan, berartitingginya pendapatan menentukan motif
memperluas wawasan menambah infor-masi kesehatan dengan berkonsultasi kedokter ahli, berhubungan sangat nyatadengan motif untuk bahan percakapandengan teman, berarti tingginya penda-patan menentukan motif memberikanpeluang untuk berkonsultasi dengandokter lain atau membicarakannyadengan teman. Pendapatan berhubungannyata dengan motif memudahkanmengatasi masalah berarti pendapatantinggi menentukan motif dalam halmemudahkan mengatasi masalahdengan menjaga kesehatan diri dankeluarga. Lebih rinci terlihat pada Tabel2.
Tabel 2Hubungan antara karakteristik Ibu rumah tangga dengan motif mendengarkan ProDokter
Motif Mendengarkan untuk Karakteristik Ibu rumah tangga
Usia Pendidikan Pendapatan Jumlah tanggunganMenambah informasi 1.000 0.136
0.1770.333**0.001
0.301**0.002
Memperluas wawasan 0.000 1.000 0.418**0.000
0.1130. 264
Memudahkan dalammengatasi masalah
0.0040.968
0.0380.705
0.206*0.039
0.0420.681
Mengetahui masalah yang terkaitdengan kesehatan
0.000 0.000 1.000 0.1450.150
Meningkatkan kepercayaan diri - 0.0320.755
-0.0070.942
0.0210.835
0.0760.452
Menghilangkan ketidakpastian /merasayakin
0.0040.968
0.0120.910
0.206*0.039
0.0420.681
Menjadikan sebagai bahan percakapandengan teman
0.1150.255
0.1740.083
0.337**0.001
0.213*0.034
Mencari/mendapatkan hiburan 0.0620.538
0.1210.229
0.0360.721
0.0030.980
Mengisi waktu luang 0.0130.895
0.0370.716
-0.1630.105
-0.1160.249
Melakukan hal yang rutin 0.0100.920
-0.0490.631
0.0110.915
0.0490.627
Keterangan: * berhubungan nyata pada p< α 0,05; Nilai-p = sig (signifikansi uji dua sisi) level 0.05. ** berhubungan sangat nyata pada p< α 0.01; Nilai-p = sig (signifikansi uji dua sisi)
level 0,01 nyata dan sangat nyata (rho = koefisien korelasi)
Selanjutnya pada Tabel 2 penda-patan berhubungan nyata dengan motifuntuk menghilangkan ketidakpastian,berarti pendapatan tinggi menentukan
motifnya untuk selalu berkonsultasi diacara Pro Dokter sehingga lebih yakinakan pentingnya pengetahuan informasikesehatan. Pendapatan tidak berhu-
Hubungan Karakteristik dan Motif dengan Efek MediaKasus Ibu Rumah Tangga Pendengar Acara Pro Dokter di Pro 2 LPP RRI Jakarta
37
bungan dengan motif lain serta me-miliki nilai korelasi negatif untukmengisi waktu luang, artinya penda-patan tidak berpengaruh pada motif bilauntuk mengisi waktu luang. Jumlahtanggungan keluarga berhubungansangat nyata dengan motif untukmenambah informasi, berarti semakinbanyak anak dalam keluarga menen-tukan motif Ibu-Ibu mendengarkanuntuk memenuhi kebutuhan menambahinformasi atau pengetahuan tentangkesehatan diri dan keluarga, jenispenyakit dan solusinya, berhubungannyata dengan motif untuk menjadibahan percakapan dengan teman berartibanyaknya anak menentukan motifnyauntuk menjadi bahan percakapandengan teman bila ada gangguanmasalah kesehatan. Jumlah tanggungankeluarga tidak berhubungan denganmotif lain memiliki nilai korelasinegatif untuk memperluas wawasan,mengisi waktu luang. Artinya ba-nyaknya anak tidak berpengaruh denganmotif untuk memperluas wawasankarena pengetahuan informasi kese-hatan bisa diketahui di media lain danwaktu luang untuk melakukan aktivitaslain. Usia dan pendidikan tidakberhubungan dengan semua motif sertamemiliki nilai korelasi negatif denganmotif untuk meningkatkan kepercayaandiri dan melakukan hal yang rutinkarena tidak mempengaruhi motif untukmengetahui informasi kesehatan, tidakmenentukan lebih percaya diri danrutinitas.
Hasil analisis chi-square menun-jukkan ada perbedaan yang signifikanpada setiap motif mendengarkan ProDokter dengan jenis pekerjaan antaraIbu rumah yang tidak bekerja danbekerja. Pekerjaan menentukan motifuntuk memudahkan mengatasi masalah,berarti ibu rumah tangga yang tidakbekerja banyak waktu mendengarkandan lebih mengetahui informasi
kesehatan sehingga bila ada masalahkesehatan mudah mengatasinya.Pekerjaan menentukan motif mening-katkan kepercayaan diri, berarti Ibu-Ibuyang tidak bekerja lebih percaya diri,tidak khawatir dengan kesehatan diridan keluarga karena lebih mengetahuiinformasi kesehatan. Pekerjaanmenentukan motif untuk meng-hilangkan ketidakpastian, berarti Ibu-Ibu yang tidak bekerja lebih banyakwaktu mendengarkan untuk mengetahuiinformasi kesehatan dan solusinyasehingga merasa yakin dengan masalahyang berkaitan dengan kesehatan.Pekerjaan menentukan motif menja-dikan sebagai bahan percakapan denganteman. Artinya Ibu-Ibu yang tidakbekerja lebih mengetahui informasikesehatan anak, diri dan keluarga untukberdiskusi dengan teman. Pekerjaanmenentukan motif tidak untuk menda-patkan hiburan. Artinya Ibu rumahtangga yang tidak bekerja lebih banyakwaktu mendengarkan untuk menambahinformasi kesehatan bukan hiburan.Pekerjaan menentukan motif tidakhanya mengisi waktu luang. Artinya Iburumah tangga yang tidak bekerja lebihbanyak waktu mendengarkan untukmenambah pengetahuan kesehatanbukan untuk mengisi waktu luang.Pekerjaan menentukan motif untukmelakukan hal yang rutin. Artinya Iburumah tangga yang di rumah banyakwaktu luang untuk selalu rutinmendengarkan Pro Dokter.
Hasil analisis koefisien kontingensimenunjukkan terdapat hubungan yangerat antara pekerjaan dengan motifmendengarkan Pro Dokter untukmemudahkan mengatasi masalah, hanyasebesar 0,142 (1,4%). Artinya lemahhubungannya karena Ibu rumah tanggayang bekerja waktu mendengarkansedikit maka kurang mengetahui infor-masi kesehatan sehingga hanya masalahkesehatan tertentu yang dapat diatasi.
Agustini, S. Hamdani N, dan K. Matindas
38
Hubungan keeratan pekerjaan denganmotif meningkatkan kepercayaan dirihanya 0,091 (9,1%) berarti lemahhubungannya karena Ibu-Ibu yangbekerja sedikit memiliki pengetahuankesehatan sehingga kurang merasapercaya diri. Hubungan keeratanpekerjaan dengan motif menghilangkanketidakpastian atau merasa yakin hanya0,142 (1,4%) lemah karena Ibu-Ibuyang bekerja kurang mengetahui infor-masi kesehatan sehingga kurang yakindengan masalah kesehatan. Hubungankeeratan pekerjaan dengan motif untukmenjadikan sebagai bahan percakapandengan teman hanya 0,213 (2,1%)lemah karena Ibu-Ibu yang bekerjakurang mengetahui informasi kesehatansehingga tidak dapat mendiskusikannyadengan teman. Hubungan keeratanpekerjaan dengan motif untuk menda-patkan hiburan 0,082 (8.2%) lemah,
berarti bila Ibu-Ibu yang tidak bekerjamotif mendengarkan hanya menda-patkan hiburan. Hubungan keeratanpekerjaan dengan motif mengisi waktuluang 0,247 (hampir 2,5%) lemah,berarti bila Ibu-Ibu yang tidak bekerjamotif mendengarkan hanya mengisiwaktu luang. Hubungan keeratanpekerjaan dengan motif untuk mela-kukan hal yang rutin hanya 0.183(1,8%) lemah, karena Ibu-Ibu yangbekerja tidak selalu rutin mendengarkanPro Dokter.
3.6 Hubungan Penggunaan Mediadengan Motif Ibu rumah tangga
Hasil analisis korelasi rankSpearman memperlihatkan hubunganantara penggunaan media dengan motifmendengarkan Pro Dokter. Terlihatpada Tabel 3.
Tabel 3Hubungan penggunaan media dengan motif Ibu rumah tangga
Motif Mendengarkan untuk Mendengarkan Media Pro 2 RRIFrekuensi Durasi Intensitas
ProDokter
ProDokter
Lengkap/selesai
Aktif sms/telpon
Aktivitaslain
Tempat/dimana
Menambah informasi 0.313**0.002
0.0710.483
0.0560.579
0.1510.133
-0.0550.590
0.0690.493
Memperluas wawasan 1.000 0.1400.165
0.1680.094
0.1590.155
-0.0600.554
0.0370.717
MemudahkanMengatasi masalah
-0.0280.780
-0.1320.190
-0.0640.526
0.0820.417
-0.0740.466
0.0680.502
Mengetahui masalah yangterkait dengan kesehatan
0.1400.165
1.000 0.1840.067
0.242**0.015
0.1530.128
-0.1290.199
MeningkatkanKepercayaan diri
0.0060.954
0.0020.987
0.0510.617
0.0120.907
-0.1090.280
0.0910.366
Menghilangkanketidakpastian/merasa yakin
0.0360.723
-0.0390.701
-0.0640.526
-0.0210.839
-0.1430.155
0.0680.502
Menjadikan sebagai bahanpercakapan dengan teman
-0.0400.692
-0.1720.086
-0.0600.551
-0.0280.780
-0.0350.730
0.0980.334
Mencari/mendapatkanhiburan
0.1540.127
-0.0580.566
0.1750.081
0.1330.186
-0.0380.707
-0.0590.557
Mengisi waktu luang 0.219*0.029
0.1480.142
0.299**0.002
0.293**0.003
-0.0850.398
-0.270**0.007
Melakukan hal yang rutin 0.224*0.025
0.1790.075
0.1130.265
0.265**0.008
0.1390.167
0.0280.778
Keterangan:* = berhubungan nyata pada p< α 0,05; ** = berhubungan sangat nyata pada p< α0.01; nyata dan sangat nyata (rho = koefisien korelasi)
Hubungan Karakteristik dan Motif dengan Efek MediaKasus Ibu Rumah Tangga Pendengar Acara Pro Dokter di Pro 2 LPP RRI Jakarta
39
Pada Tabel 3 frekuensi men-dengarkan berhubungan sangat nyatadengan motif menambah informasi,berarti seringnya Ibu-Ibu mendengarkankarena motifnya untuk menambahinformasi kesehatan, berhubungan nyatadengan motif untuk mengisi waktuluang. Artinya bagi yang seringmendengarkan karena motifnya untukmenambah pengetahuan kese-hatanbukan mengisi waktu luang, ber-hubungan nyata dengan motif untukmelakukan hal yang rutin berartiseringnya mendengarkan Pro Doktermotifnya rutin untuk mengetahuiinformasi kesehatan karena penting danbermanfaat. Frekuensi mendengarkantidak berhubungan dengan motif lain,memiliki nilai korelasi negatif untukmemudahkan mengatasi masalah,menjadikan sebagai bahan percakapandengan teman berarti Ibu-Ibu yang barusekali mendengarkan motifnya tidakuntuk memudahkan mengatasi masalah,menjadikan sebagai bahan percakapandengan teman karena kurang memahamiinformasi kesehatan. Durasi men-dengarkan Pro Dokter tidak berhu-bungan dengan semua motif, memilikinilai korelasi negatif untuk memudah-kan mengatasi masalah, menghilangkanketidakpastian atau merasa yakin,menjadikan sebagai bahan percakapandengan teman, mendapatkan hiburan,berarti ibu-ibu mendengarkan kurangdari 30 menit setiap minggu tidakmempengaruhi motif tersebut.
Intensitas dari lengkap atauselesainya mendengarkan Pro Dokterberhubungan sangat nyata dengan motifmengisi waktu luang. Artinya Iburumah tangga yang selesai mendengar-kan karena motifnya untuk mengetahuiinformasi kesehatan bukan untukmengisi waktu luang. Lengkap atauselesainya mendengarkan tidak berhu-bungan dengan motif lain, memilikinilai korelasi negatif dengan motif
memudahkan mengatasi masalah,menghilangkan ketidakpastian merasayakin, menjadikan sebagai bahanpercakapan dengan teman, berarti bagiyang tidak selesai mendengarkan tidakmempengaruhi motifnya untuk memu-dahkan mengatasi masalah, menghi-langkan ketidakpastian, menjadikansebagai bahan percakapan denganteman.
Intensitas mendengarkan aktif darisms telepon berhubungan sangat nyatadengan motif untuk mengetahuimasalah yang terkait dengan kesehatan,berarti aktifnya Ibu-Ibu sms/teleponkarena motif untuk mengetahui masalahpenting yang berkaitan dengankesehatan, berhubungan sangat nyatadengan motif mendengarkan tidakuntuk mengisi waktu luang. Artinyaaktifnya Ibu-Ibu lebih satu kalisms/telepon karena motif untuk menam-bah pengetahuan informasi kesehatanbila ada keluhan, bukan mengisi waktuluang, berhubungan sangat nyatadengan motif untuk melakukan hal yangrutin berarti aktifnya Ibu-Ibusms/telepon lebih satu kali karenamotifnya selalu rutin menanyakanmasalah kesehatan. Intensitas dari aktifsms/telepon tidak berhubungan denganmotif lain, memiliki nilai korelasinegatif dengan motif menghilangkanketidakpastian, menjadikan sebagaibahan percakapan dengan teman.Artinya Ibu-Ibu yang tidak aktifsms/telepon tidak berhubungan padamotif menghilangkan ketidakpastian,menjadikan sebagai bahan percakapandengan teman.
Intensitas dari tempat/dimanamendengarkan berhubungan sangatnyata negatif dengan motif mengisiwaktu luang. Artinya Ibu-Ibu yangbiasa mendengarkan di rumah karenamotif untuk menambah informasikesehatan, tidak untuk mengisi waktuluang. Intensitas dari tempat/dimana
Agustini, S. Hamdani N, dan K. Matindas
40
mendengarkan tidak berhubungandengan motif lain, memiliki nilaikorelasi negatif dengan motif untukmengetahui masalah berkaitan dengankesehatan, mendapatkan hiburan, berartiIbu-Ibu yang mendengarkan di kantor,di mobil sering berhubungan untukmengetahui masalah yang berkaitandengan kesehatan dan hanya men-dapatkan hiburan yang semakin rendah.Adapun intensitas dari melakukanaktivitas lain tidak berhubungan dengansemua motif, nilai korelasi negatifdengan motif tertentu.
3.7 Hubungan Motif dengan Kepuasansetelah mendengarkan Pro Dokter
Berdasarkan uji rank Spearmanhasil analisis memperlihatkan hubunganmotif Ibu rumah tangga dengan kepuas-
an yang diperoleh setelahmendengarkan Pro Dokter. Pada Tabel4 bahwa motif mendengarkan untukmelakukan hal yang rutin berhubungannyata dengan aspek kognitif, berarti bilamotif mendengarkan untuk rutinitasmaka Ibu rumah tangga mendapatkepuasan aspek kognitif memperolehtambahan pengetahuan kesehatan, is-tilah, penga-ruh, gejala dan pengobatanpenyakit setelah mendengarkan ProDokter. Motif memudahkan mengatasimasalah, mendapatkan hiburan tidakberhu-bungan dengan aspek kognitif,memiliki nilai korelasi negatif karenatidak semua informasi kesehatan yangdiperoleh dapat mengatasi masalah,apalagi hanya mendapatkan hiburan.Lebih rinci terlihat pada Tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4Hubungan antara motif Ibu rumah tangga dengan kepuasan yang diperoleh setelahmendengarkan Pro Dokter
Motif mendengarkan untuk Kepuasan Ibu rumah Tangga/ Efek mediaAspek kognitif Aspek afektif Aspek konatif
Menambah informasi 1.000 0.276**0.005
0.322**0.001
Memperluas wawasan 0.000 1.000 0.360**0.000
Memudahkan mengatasi masalah -0.0350.733
0.1090.281
0.1280.203
Mengetahui masalah yang terkait dengankesehatan
0.000 0.000 0.000
Meningkatkan kepercayaan diri 0.1160.251
0.1190.240
0.1310.195
Menghilangkan ketidakpastian/merasa yakin 0.0220.830
0.0640.524
0.0550.586
Menjadikan sebagai bahan percakapandengan teman
0.0550.590
0.0630.533
0.240*0.016
Mencari/mendapatkan hiburan -0.0110.917
0.1390.169
-0.1680.094
Mengisi waktu luang 0.1350.180
0.0540.594
-0.0890.378
Melakukan hal yang rutin 0.254*0.011
0.1630.105
0.1090.281
Keterangan: * berhubungan nyata pada p<α 0,05, nilai-p = sig (signifikansi uji dua sisi) level 0,05,** berhubungan sangat nyata pada p< α 0.01, nilai-p = sig (signifikansi uji dua sisi) level
0.01; nyata dan sangat nyata (rho = koefisien korelasi)
Hubungan Karakteristik dan Motif dengan Efek MediaKasus Ibu Rumah Tangga Pendengar Acara Pro Dokter di Pro 2 LPP RRI Jakarta
41
Motif Ibu rumah tangga yang men-dengarkan Pro Dokter untuk menambahinformasi berhubungan sangat nyatadengan aspek afektif, berarti Ibu rumahtangga mendapat kepuasan aspek afektifmerasa tenang, aman, percaya, yakin,tentang pengaruh, penyembuhan,penyebab penyakit, kesehatan bayi,masalah atau gangguan kesehatansetelah mendengarkan Pro dokter. Motifuntuk menambah informasi, memper-luas wawasan berhubungan sangatnyata (p<0,01) dengan aspek konatif,berarti bila motif mendengarkan untukmenambah informasi, memperluaswawasan maka Ibu-Ibu setelahmendengarkan Pro Dokter mendapatkepuasan aspek konatif mengikutianjuran, saran dokter untuk menjagakesehatan (anak), memberi pengobatan,pencegahan penyakit, kehamilan. Motifmendengarkan untuk menjadikansebagai bahan percakapan denganteman berhubungan nyata (p<0,05)dengan aspek konatif, berarti bilamotifnya untuk menjadikan sebagaibahan percakapan dengan teman makaIbu rumah tangga setelah mendengarkanPro dokter berusaha memperolehkepuasan aspek konatif mengikutianjuran, saran dokter untuk menjagakesehatan diri, keluarga, pencegahan,pengobatan penyakit (dalam). Motifuntuk mencari/ mendapatkan hiburan,mengisi waktu luang tidak berhubungan(p>0,05) dengan aspek konatif, danmemiliki nilai korelasi yang negatif,berarti apabila motif mendengarkanhanya sebagai hiburan, hanya mengisiwaktu luang maka Ibu-Ibu biasanyatidak mengikuti anjuran, saran, merasaragu terhadap penjelasan Pro Doktertersebut.
4. Simpulan dan Saran4.1 Simpulan
1. Karakteristik Ibu rumah tangga rata-rata berusia 36,98 tahun, tidakbekerja, pendapatan keluarga 1-2juta/bulan, pendidikan SMU/sederajat, tanggungan keluarga 1-3anak.
2. Motif mendengarkan dari Ibu-ibuuntuk menambah informasi,memperluas wawasan, mengetahuimasalah yang berkaitan dengankesehatan, memudahkan mengatasimasalah, menghilangkan ketidak-pastian/merasa yakin, meningkatkankepercayaan diri, menjadikansebagai bahan percakapan denganteman.
3. Terdapat hubungan antara karak-teristik pendapatan dan karakteristikjumlah tanggungan keluarga denganmotif menambah informasi, mem-perluas wawasan, menjadikan se-bagai bahan percakapan dengan te-man, memudahkan mengatasi ma-salah, menghilangkan ketidak-pastian. Ada perbedaan yang signi-fikan pada setiap motif mendengar-kan Pro Dokter dengan jenispekerjaan antara Ibu rumah tanggayang tidak bekerja dan bekerja.Terdapat hubungan yang erat antarapekerjaan dengan motif untukmemudahkan mengatasi masalah,meningkatkan kepercayaaan diri,menghilangkan ketidakpastian,menjadikan sebagai bahan perca-kapan dengan teman, mendapatkanhiburan, mengisi waktu luang, danmelakukan hal yang rutin.
4. Terdapat hubungan antara peng-gunaan media dari frekuensimendengarkan dengan motifmenambah informasi, mengisiwaktu luang, melakukan hal yangrutin. Intensitas dari lengkap atausampai selesai, aktif sms/telpon, dan
Agustini, S. Hamdani N, dan K. Matindas
42
tempat/di mana mendengarkanberhubungan dengan motif mengisiwaktu luang, mengetahui masalahyang terkait dengan kesehatan, danmelakukan hal yang rutin
5. Terdapat hubungan antara motifmendengarkan untuk melakukan halyang rutin, menjadikan sebagaibahan percakapan dengan teman,menambah informasi, memperluaswawasan dengan kepuasan aspekkognitif, afektif dan konatif setelahmendengarkan Pro Dokter.
4.2 Saran
1. Program Pro Dokter, sebaiknyamenyesuaikan waktu siarnya denganaktivitas Ibu rumah tangga agarefektivitas penyampaian dapatmeningkat.
2. Program Pro Dokter menjadi lebihmenarik apabila pada setiappenjelasan dan solusi ada anjuranuntuk tidak merasa malu, ragumendiskusi-kannya dengankeluarga, saudara, atau teman.
Daftar Pustaka
Arikunto S. 2002. Prosedur Penelitian,Suatu Pendekatan Praktek. EdisonRevisit V. Jakarta: Rink Cite.
Bulmer, Jay G, Katz, Elcho(Ed).1974.The Uses of MassCommunications, CurrentPerspectives on GratificationsResearch, London: SagePublications. Beverly Hills.
Munthe MG. 1996. Media KomunikasiRadio. Jakarta: Pustaka SinarHarapan.
McQuail D. 1996. Teori KomunikasiMassa. Suatu Pengantar.Penerjemah Agus Darma danAminuddin Ram. Edisi Kedua.Jakarta: Erlangga.