hubungan antara usia dan masa kerja dengan kinerja...

105
HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN studi kasus Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen ARHIZA RIZKI FITRIANTORO PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIV MA 012214065 FAKULTAS EKONOMI ERSITAS SANATA DHAR YOGYAKARTA 2009 i

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA

DENGAN KINERJA DOSEN studi kasus Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

ARHIZA RIZKI FITRIANTORO

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIV MA

012214065

FAKULTAS EKONOMI

ERSITAS SANATA DHAR

YOGYAKARTA

2009

i

Page 2: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

ii

14 Maret 2009

Page 3: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

iiiiii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Arhiza Rizki Fitriantoro

Nomor Mahasiswa : 012214065

Demi kepentingan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul Hubungan Antara Usia dan

Masa Kerja dengan Kinerja Dosen, Studi kasus pada Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2009. Dengan demikian untuk

menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 31 Agustus 2009

Yang menyatakan

( Arhiza Rizki Fitriantoro )

Page 5: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

HALAMAN MOTTO

Ia mem s sesuatu indah pada wakbuat egala tunya (Pengkotbah 3:11)

v

Page 6: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus junjunganku

Bapakku Trie dan Mamah Yuli Adikku Ricky

dan Nina

vi

Page 7: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

vii

31 gustus 2009

vii

A

Page 8: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA

DENGAN KINERJA DOSEN

studi kasus Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Arhiza Rizki Fitriantoro

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan usia dan masa kerja dengan kinerja dosen, studi kasus pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan usia dan masa kerja dengan kinerja adalah dengan menggunakan analisis Korelasi Pearson. Untuk mengetahui gambaran kinerja jika dilihat dari usia dan masa kerja adalah dengan menggunakan analisis crosstab. Dari analisis Korelasi Pearson diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara usia dengan kinerja. Demikian pula dengan variabel masa kerja, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara masa kerja dengan kinerja.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

ABSTRACT

THE COR RKING

TOWARD THE W E LECTURERS

A Case study on Economic Faculty of Sanata Dharma University

YOGYAKARTA

This research aims to find out the correlation between age, years of

method used to find out the correlation between the lecturer’s

result shows that there is no

RELATION BETWEEN AGE AND YEARS OF WO

ORK PERFORMANCE OF TH

Arhiza Rizki Fitriantoro

SANATA DHARMA UNIVERSITY

2009

working and the work performance of lecturers at Economy Faculty of Sanata Dharma University.

Analysis age, their years of working and their work performance is Pearson Correlation Analysis. To describe the lecturer’s work performance in terms of their ages and years of working, Crosstab Analysis is applied.

Based on Pearson Correlation, the significance correlation between the lecturer’s ages toward their work performance. The correlation between the lecturer’s work terms toward their work performance showed no significance correlation.

ix

Page 10: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

KAT AR

g

telah gan

judul ” studi

asus Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma”. Penulisan ini bertujuan

untuk memenuhi salah satu elar Sarjana Ekonomi pada

program studi Man tas Sanata Dharma

Yogyakarta. Disamping itu juga diha dapat memberikan sumbangan bagi

berbagai pihak.

. Bapak V. Mardi Widyadmono S.E., M.B.A. selaku Kaprodi Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak V. Mardi Widyadmono S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing I yang

telah menemani dan membantu baik tenaga maupun pikiran dalam memberi

bimbingan dan nasehat selama penyusunan skripsi ini.

4. Bapak A. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberi bimbingan dan

nasehat dalam proses penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku dosen tamu yang telah

A PENGANT

Puji dan syukur kepada Tuhan atas segala berkat dan karunianya yan

diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi den

Hubungan antara Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Dosen”

k

syarat untuk memperoleh g

ajemen jurusan Manajemen Universi

rapkan

Selama penyusunan skripsi ini banyak hambatan dan kesulitan yang

dihadapi, namun dapat dilalui karena berkat adanya bantuan, bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun

menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Drs. Yohanes Pembaptis Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2

x

Page 11: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

memberikan waktu, ten memberi bimbingan dan

nasehat dalam proses penyusunan skripsi ini.

6. Bap

en”, Jefri, Michael Mukidi, Yanu Menol, Daniek, Hendri ”Bete”,

Rey

”, Awan, Ferlin, Devita, Ria, Budi,

.A., Chico, Andri,

man skripsinya.

aga, dan pikiran dalam

ak Antonius Budisusila, S.E. dan Drs. Marianus Moktar Modesir, M.M.

yang ikut membantu penulis mengarahkan penulisan.

7. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis menuntut ilmu di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dan kesediaannya untuk menjadi responden serta

meluangkan waktu mengisi kuesioner.

8. Teman-teman seperjuangan Kris ”Kintel”, Nunung, Topan, Yanuar ”Ndower”,

Titus ”Lek E

lin ”Rere”, Ria, Yanti, Wowok, Cahyo, Puput, Catarina Ana, Harpi, Indri,

Suntea, Bambang, Meeng, Theresia Widya.

9. Sobat-sobat lamaku yang beberapa saat lalu sempat berkumpul dan dengan

turut menyemangati; Didit ”Didot Satub

Ivan, Rara, Dimas, Didik ”Kocak”, Wasiyati, Dayat, Lani, Nova, Wulan,

Andit, Awang, Lek Minot, Iwan, Mamut, Frater Istimoer B

Ninik, Arif Santosa ”Bokir”, Arif Hidayat ”Thole”, especially Tina ”Nina”

Suhartini to be my spirit.

10. Mas-mas dan mbak-mbakku yang senantiasa memberi dorongan untuk

menyelesaikan skripsi; Erik ”Suplo”, Tiyok, Nanok, Anton, Tina, Lia ”Liol”,

Ema, Wiwik, Nono, Hari, Wiwin, Dik Didit untuk pinja

11. Pakde Budhe Muji, Mas Camar, Mbak Hermin, Ibunda Kris (†) dan Bapak,

Pakde Pri, Budhe Ety, Bu Gun, Tante Totit, especially Bu Andre atas semua

bantuan yang diberikan serta doanya.

12. Keluarga besar kerabat Ayah dan Ibu; Pakde ”Kakung”, Simbok, Simbah

xi

Page 12: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

Kakung, Putri serta berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebut satu persatu

yang senantiasa memberi dorongan moril.

13. Adikku Ricky yang telah memberikan semangat dan doa selama ini.

14. doa restu, dan semangat

jau uan, pengetahuan, dan waktu yang

men

skr

Bapak dan Mamahku tercinta yang telah memberikan

untuk segera menyelesaikan kuliah, dan juga biaya yang tidak terhitung

selama kuliah.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini masih

h dari sempurna, mengingat kemamp

terbatas yang dimiliki oleh penulis. Namun demikian penulis berusaha

yelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Harapan penulis, semoga

ipsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

Yogyakarta, 31 Agustus 2009

Arhiza Rizki Fitriantoro

xii

Page 13: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

xiii

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA..................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL............................................................................................ xvi

AFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

ND HUL AN... ......... ......... ......... 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Masalah ......................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ........................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

F. Sistematika Penulisan ................................................................... 6

......................................................................... 8

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ............................. 8

B. Usia ................................................................................................ 10

DAFTAR ISI

D

BAB I. PE A U ... ... ... .......................................

BAB II. LANDASAN TEORI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

1. Tingkat hidup dewa ........................................... 11

2. Model Levinson .............................................................

3. Model jenjang karir ................................................................... 16

C. Masa Kerja ..................................................................................... 17

D. Kinerja............................................................................................ 18

1. Pengertian Kinerja ..................................................................... 18

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja ................................ 19

3. Pengertian Evaluasi Kinerja/Penilaian Kinerja ......................... 19

4. Manfaat Penilaian Kinerja ......................................................... 25

E. Review Penelitian Terdahulu ........................................................ 26

F. Hipotesis......................................................................................... 26

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................. 27

A. Jenis Penelitian............................................................................... 27

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ 27

C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 27

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 27

E. Definisi Operasional ...................................................................... 28

F. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ...................... 30

G. Metode Pengumpulan Data ............................ ............................... 31

H. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................... 31

I. Teknik Analisis Data...................................................................... 33

BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ........................................ 37

A. Universitas Sanata Dharma ........................................................... 37

B. Sejarah............................................................................................ 37

C. Rektor............................................................................................. 40

sa ....................

........... 12

xiv

Page 15: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

D.

E.

F.

I.

BAB V. A

A.

BAB V

A.

B.

C.

LAMP

Visi dan Misi USD......................................................................... 40

Tujuan Pendidikan di USD ........................................................... 41

Yayasan ......................................................................................... 41

G. Dewan Penyantun........................................................................... 44

H. Fasilitas .......................................................................................... 45

Kemitraan....................................................................................... 45

NALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 48

Analisis Validitas dan Reliabilitas ................................................. 49

1. Hasil Pengujian Validitas......................................................... 49

2. Hasil Pengujian Reliabilitas ..................................................... 52

B. Analisis Data .................................................................................. 53

1. Karakteristik Responden .......................................................... 53

2. Kinerja dosen dilihat dari usia dan masa kerja ........................ 54

3. Analisis Korelasi dan Pengujian Hipotesis ............................. 58

a. Pengujian Hipotesis Pertama ............................................. 58

b. Pengujian Hipotesis Kedua ............................................... 59

C. Pembahasan ................................................................................... 60

I. KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN 63

Kesimpulan .......................................................................................... 63

Saran..................................................................................................... 64

Keterbatasan Penelitian........................................................................ 65

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 66

IRAN..................................................................................................... 68

xv

Page 16: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

DAFTAR TABEL

Tabel 3

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5.7

Tabel 5.8

Tabel 5

Tabel 5.10

.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment ................. 34

.2 Koefisien Validitas Kinerja .................................................. 49

.3 Koefisien Reliabilitas ............................................................ 52

.4 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................... 53

Tabel 5.5 Kelompok Responden Berdasarkan Usia .............................. 53

.6 Kelompok Responden Berdasarkan Masa Kerja ................... 54

Krostabulasi Usia – Kinerja ................................................. 56

Krostabulasi Masa Kerja – Kinerja ...................................... 57

.9 Tabel Nilai Korelasi antara Usia dengan Kinerja ................. 58

Tabel Nilai Korelasi antara Masa Kerja dengan Kinerja ..... 59

xvi

Page 17: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

D

1

1.1

1.2

AFTAR GAMBAR

Gambar 2. Model Jenjang Karir ............................................................. 17

Gambar 5. Daerah Penolakan H0 ........................................................... 59

Gambar 5. Daerah Penolakan H0 ............................................................ 60

xvii

Page 18: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia memiliki kebutuhan baik sosial maupun ekonomi yang harus

dipenuhi untuk kelangsungan hidupnya. Manusia bekerja dengan

mencurahkan tenaga dan pikirannya, untuk mendapatkan penghasilan yang

akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

Setiap perusahaan pada umumnya menginginkan dapat mencapai

tujuannya seoptimal mungkin. Hal itu dapat terwujud jika kinerja karyawan

juga baik. Begitu pula sebaliknya, karyawan yang bekerja di perusahaan dapat

mencapai kinerja yang optimal jika ada dukungan dari perusahaan. Oleh

karena itu sudah selayaknya perusahaan mengupayakan agar karyawan dapat

mencapai kinerja yang baik. Demikian halnya dengan Universitas Sanata

Dharma, sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan tentunya

tidak akan berjalan dengan lancar jika tidak dibarengi dengan kualitas kinerja

karyawannya. Selain menawarkan jasa, fasilitas yang memadai, dan

keberadaan mahasiswa itu sendiri, tentunya dosen merupakan salah satu unsur

yang membangun perusahaan. Dosen sebagai individu, memiliki peranan

penting dalam mengembangkan organisasi.

Kinerja merupakan masalah yang menarik dan selalu ditingkatkan oleh

perusahaan manapun. Hal ini bisa dilihat dari manfaat yang didapat oleh

individu, masyarakat, dan perusahaan. Bagi individu, kinerja dilihat dari

faktor-faktor yang mempengaruhinya memungkinkan timbulnya usaha

peningkatan hasil kerja yang masksimal dan peningkatan kebahagiaan hidup.

1

Page 19: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

2

Bagi masyarakat, peningkatan kinerja akan berakibat pada naiknya

tingkat kesejahteraan secara umum. Sedangkan bagi perusahaan, adanya

peningkatan kinerja akan membawa tingkat keuntungan atau laba yang lebih

tinggi sehingga kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin.

Untuk mencapai sasaran atau tujuan secara optimal, perusahaan

mendorong karyawannya berprestasi. Dengan kinerja karyawan yang baik atau

seperti yang diharapkan, maka pencapaian tujuan sebuah organisasi akan

terlaksana dengan baik. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor

penunjang, yakni faktor yang berasal dari dalam dan luar diri karyawan.

Faktor dalam diri karyawan mencakup bakat, kemampuan, kepribadian,

kesehatan, jenis kelamin, usia dll.

Hubungan antara usia (umur) dengan kinerja menjadi isu penting yang

semakin berkembang selama dekade yang akan datang (Robbins, 2003:42).

Pertama, ada kepercayaan luas bahwa kinerja semakin menurun dengan

bertambahnya usia. Terlepas dari kepercayaan tersebut benar atau salah,

banyak orang percaya akan hal itu dan bertindak berdasar kepercayaan itu.

Kedua, adanya realitas bahwa pekerja berumur tua semakin banyak. Ketiga,

peraturan di suatu negara untuk berbagai maksud dan tujuan, umumnya

mengatur batas usia pensiun.

Berbagai penelitian tentang hubungan antara usia (variabel dependen)

dan kinerja (variabel independen) menunjukkan hasil campuran atau tidak

konsisten. Penelitian Permanasari (2001) tentang perbedaan prestasi kerja

karyawan ditinjau dari usia, tingkat pendidikan, dan masa kerja menunjukkan

bahwa ada perbedaan prestasi kerja karena faktor usia. Demikian pula dengan

Supriyono (2006) penelitiannya mengenai pengaruh usia, keinginan sosial,

Page 20: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

3

kecukupan anggaran, dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajer

menunjukkan bahwa usia mempunyai pengaruh posistif dan signifikan

terhadap kinerja. Hal ini disebabkan karena pekerja tua semakin memiliki

spesifikasi, pengalaman, pertimbangan, etika kerja, dan komitmen yang

semakin kuat. Selain itu karyawan yang berusia tua umumnya lebih

bertanggung jawab, disiplin, tertib, teliti, berhati-hati, bermoral dan lebih loyal

daripada karyawan yang berusia muda. Penelitian McEvoy & Cascio

menunjukkan bahwa usia berhubungan secara negatif dengan kinerja

(Supriyono 2006:59). Namun ada pula yang menunjukkan bahwa antara usia

dan kinerja tidak berkorelasi.

Mengingat pentingnya sumber daya manusia dalam suatu perusahaan,

maka merupakan hal yang tepat dan wajar apabila organisasi mengharapkan

bahkan menuntut tenaga-tenaga berbakat, berkualitas tinggi, memiliki efisiensi

kerja dan produktifitas tinggi. Setiap perusahaan dapat dikatakan

menginginkan karyawannya terus berkarya pada organisasi yang bersangkutan

selama masa aktifnya. Dengan kondisi lingkungan kerja yang mendukung,

perusahaan tentu saja menghendaki para karyawannya dapat bekerja dengan

lebih baik. Disamping itu, perusahaan pasti mengharapkan karyawannya

mempunyai prestasi kerja yang semakin meningkat dari waktu ke waktu

sejalan dengan semakin lama masa kerja karyawan dalam perusahaan. Dengan

kata lain, sejalan dengan bertambahnya masa kerja karyawan dalam

perusahaan, maka keterampilan karyawan semakin bertambah dan karyawan

tersebut semakin berkembang.

Bermula dari visi yang dibuat oleh program studi manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma, maka penulis mencoba mengangkat

Page 21: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

4

permasalahan yang ada didalamnya. Visi program studi manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma yakni “Menjadi sekolah bisnis terbaik

yang menjunjung tinggi keseimbangan perpaduan keunggulan akademik dan

nilai-nilai humanistik”. Dalam pencapaian visi dilaksanakan beberapa

program seperti Sistem Kredit Partisipasi (SKPa) dan Sistem Kredit Penalti

(SKPi) yang kesemuanya mengacu pada mahasiswa. Namun demikian untuk

menunjang keberhasilan, tentunya dosen juga sangat berpengaruh pada

pelaksanaan program tersebut. Kesiapan dari para tenaga pengajar juga

menentukan berhasil tidaknya program-program yang terencana. Untuk

melihat kesiapan para tenaga pengajar dalam usaha untuk mensukseskan

program yang berjalan, maka salah satu ukurannya adalah kinerja.

Berdasarkan uraian di atas maka maka penulis mengambil judul:

“Hubungan antara Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Dosen” studi

kasus Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

B. Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

penulis mencoba merumuskan beberapa permasalahan. Permasalahan yang

dimunculkan yakni:

1. Bagaimanakah gambaran kinerja dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma dilihat dari usia dan masa kerja?

2. Bagaimana hubungan usia dengan kinerja dosen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma?

3. Bagaimana hubungan masa kerja dengan kinerja dosen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma?

Page 22: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

5

C. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya faktor yang berhubungan dengan kinerja, maka

penulis memberikan pembatasan agar pembahasan tidak terlalu luas dan

menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian. Adanya

keterbatasan waktu, biaya dan tenaga, penulis membatasi penelitiannya pada:

a. Penelitian ditujukan hanya pada dosen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

b. Variabel yang diteliti adalah usia, masa kerja dan kinerja dosen.

D. Tujuan Penelitian

Penulis menetapkan tujuan berdasarkan permasalahan yang

dirumuskan. Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kinerja dosen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan usia dengan kinerja

dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan masa kerja dengan

kinerja dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai, maka

penelitian ini pada nantinya bermanfaat.

1. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan pengembangan

ilmu pengetahuan di bidang sumber daya manusia. Dalam hal ini

pengembangan kualitas pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Page 23: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

6

Dharma Yogyakarta.

2. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan referensi bagi peneliti

selanjutnya yang berminat pada bidang sumber daya manusia.

3. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi fakultas

untuk mengambil berbagai macam kebijakan demi kelangsungan fakultas.

F. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini penulis menguraikan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dari penelitian, batasan masalah, manfaat

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Berisi uraian teoritis dan hasil studi pustaka yang digunakan

sebagai dasar dan penuntun diadakannya penelitian ini.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini membahas dan menjelaskan jenis penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, subyek dan obyek penelitian, variabel penelitian

dan pengukurannya, jenis dan sumber data, populasi, dan teknik

pengujian instrumen penelitian.

BAB IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini akan membahas mengenai sejarah dan gambaran umum

Universitas Sanata Dharma.

BAB V Analisis Data dan Pembahasannya

Meliputi uraian tentang hasil pengolahan data, analisis data,

Page 24: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

7

pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.

BAB VI Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan

Bab ini berisikan kesimpulan yang diambil penulis dari penelitian

dan saran-saran kepada pihak Universitas disertai pernyataan

penulis akan keterbatasan penelitian yang dilakukannya.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Organisasi dalam melakukan kegiatannya membutuhkan manusia

untuk menjalankan fungsi-fungsi manajemen yang ada. Manusia termasuk

salah satu faktor penting yang menunjang keberhasilan pencapaian tujuan

suatu organisasi. Manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup

keluarganya. Namun kebutuhan manusia akan suatu pekerjaan tersebut

cenderung memberi kesan bahwa hanya manusia/karyawan saja yang

membutuhkan perusahaan. Perusahaan merasa telah memberikan upah atau

gaji yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan karyawan. Perusahaan

cenderung kurang memperhatikan bahwa karyawan adalah manusia yang

memiliki berbagai kebutuhan selain upah atau gaji yang diterima, seperti

keselamatan kerja dan kesejahteraan.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan,

semakin disadari arti penting manusia yang memiliki harkat dan martabat

sebagai sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan. Suatu perusahaan

selain tergantung pada faktor dana yang teresedia, kemampuan teknologi dan

mesin-mesin yang dimiliki, kemampuan menguasai pasar serta sistem

manajemen yang dianut, juga tergantung pada tenaga kerja untuk menjalankan

fungsi-fungsi tersebut.

Pada dasarnya setiap perusahaan membutuhkan manusia untuk

menjalankan setiap fungsinya, demikian pula manusia juga perlu pekerjaan

untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Dua hal tersebut membentuk sebuah

7 8

Page 26: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

9

hubungan, yang satu sama lain saling membutuhkan. Untuk mengatur

hubungan yang baik antara perusahaan demi kemajuan perusahaan maka

dibutuhkan manajemen sumber daya manusia. Untuk dapat memahami arti

penting manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi, banyak ahli

mendefiniskan manajemen sumber daya manusia sebagai berikut:

Menurut Henry Simamora (1995:6) manajemen sumber daya manusia

adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan

pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok pekerja.

Menurut Hall T. Douglas dan Goodale G. James (dalam Umi Sukamti N.,

1989:5), manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses melalui mana

kesesuaian optimal diperoleh diantara pegawai, pekerjaan organisasi dan

lingkungan sehingga para pegawai mencapai tingkat kepuasan dan performasi

yang mereka inginkan dan organisasi memenuhi tujuannya.

Menurut Edwin B. Flippo (1992:5), manajemen personalia adalah

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan

tenaga kerja, pengembangan kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan

pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai

sasaran perorangan, organisasi dan masyarakat.

Dengan melihat beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu fungsi yang

dilaksanakan dalam organisasi yang memudahkan pemanfaatan sumber daya

manusia dengan efektif untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan individu.

Manajemen sumber daya manusia adalah semua aktivitas dalam hal

mendapatkan, memelihara dan mengembangkan sumber daya manusia dalam

suatu organisasi. Aktivitas-aktivitas tersebut masih dapat dijabarkan sebagai

7

Page 27: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

10

berikut:

1. Perencanaan Sumber Daya Manusia: menentukan sumber daya manusia di

masa yang akan datang.

2. Analisis Pekerjaan atau Jabatan: mendeskripsikan esensi suatu posisi yang

akan diisi.

3. Perekrutan: menarik orang untuk melamar suatu posisi dalam perusahaan.

4. Seleksi: memilih orang yang paling berkualifikasi untuk suatu posisi.

5. Orientasi: sosialisasi orang yang dipilih dengan perusahaan.

6. Kompensasi: penetapan balas jasa (dalam bentuk uang maupun non-uang)

bagi karyawan.

7. Pelatihan dan Pengembangan: mengembangkan keterampilan,

pengetahuan, dan kemampuan karyawan.

8. Penilaian Prestasi: menilai atau mengukur prestasi kerja karyawan

dibandingkan dengan suatu standar prestasi tertentu.

9. Pemisahan: proses berakhirnya masa kerja karyawan dalam suatu

perusahaan. Pemisahan bisa terjadi karena karyawan yang bersangkutan

pensiun, mengundurkan diri atau dipecat oleh perusahaan (A. Yudi

Yuniarto; 1999:36)

B. Usia

Hubungan antara usia dengan kinerja menjadi isu penting yang

semakin banyak dibicarakan dalam dekade yang akan datang. Ada tiga alasan

yang mendasari pernyataan itu, yakni pertama adanya kepercayaan bahwa

kinerja menurun dengan bertambahnya usia. Kedua, adanya realitas bahwa

pekerja berumur tua semakin banyak. Ketiga, peraturan di suatu negara untuk

7

Page 28: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

11

berbagai maksud dan tujuan, umumnya mengatur batas usia pensiun.

Pengusaha memiliki pemikiran yang beragam tentang persepsi pekerja

berumur tua. Mereka melihat sejumlah kualitas posistif pekerja berumur tua

yang di hasilkan dari pekerjaanya diantaraya mereka memiliki spesifikasi,

pengalaman, pertimbangan, etika kerja yang kuat, dan komitmen pada

kualitas. Akan tetapi pekerja tua juga dianggap kurang luwes dan menolak

teknologi baru. Dan pada waktu dimana perusahaan sedang aktif mencari

individu yang mampu menyesuaikan diri dan terbuka pada perubahan, asosiasi

negatif pada umur jelas mengganggu perekrutan awal karyawan berumur tua

dan menambah kemungkinan bahwa mereka akan dibiarkan pergi jika terjadi

pengurangan.

Semakin tua seseorang, maka semakin enggan dia untuk berhenti

bekerja. Hal ini terjadi karena ketika seseorang bertambah tua, maka makin

sedikit peluang baginya untuk mendapatkan pekerjaan baru. Artinya para

pekerja lanjut usia enggan untuk berhenti dengan alasan masa jabatan yang

telah mereka jalani cenderung memberikan mereka upah yang tinggi, masa

cuti yang panjang, dan banyak lagi keuntungan pensiun jika dibandingkan

dengan tenaga kerja muda.

Ada sebuah keyakinan bahwa produktifitas menurun seiring

bertambahanya usia. Sering dianggap bahwa keahlian seseorang, kecepatan

tertentu, kecerdasan, tenaga, dan koordinasi menyusut dari waktu ke waktu.

Hal itu menambah kejenuhan bekerja dan juga berkurangnya rangsangan

intelektual yang mempengaruhi menurunnya produktifitas.

1. Tingkat hidup dewasa

Penelitian Daniel Levinson mengenai tingkat hidup orang dewasa

7

Page 29: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

12

telah menyita banyak perhatian. Awalnya dia percaya bahwa “strukur

kehidupan terbentuk secara bertahap selama usia dewasa”, teori ini

berdasarkan usia. Ini berbeda dengan teori lain yang mengacu pada

kejadian-kejadian tertentu (perkawinan, menjadi orang tua, atau

pengunduran diri). Levinson berpendapat bahwa hanya ada sedikit faktor

tidak tetap dalam empat periode tetap (maksimum 2-3 tahun) (Luthans,

1995:116). Empat periode tetap yakni:

a. Masuk usia dewasa (usia 22-28 tahun)

b. Pematangan diri (usia 33-40 tahun)

c. Masuk usia paruh baya (usia 45-50 tahun)

d. Puncak usia dewasa (usia 55-60 tahun)

Levinson mengidentifikasi empat masa peralihan, yakni:

a. Masa peralihan usia 30 tahun (usia 28-33 tahun)

b. Masa peralihan pertengahan masa hidup (usia 40-45 tahun)

c. Masa peralihan usia 50 tahun (usia 50-55 tahun)

d. Masa peralihan usia lanjut (usia 60-65 tahun)

2. Model Levinson

Sebuah pandangan yang sangat menarik mengenai evolusi karir

diberikan oleh Daniel Levinson dan rekan-rekannya. Model yang dia

kembangkan berdasarkan telaah yang dilakukannya itu mengungkapkan

bahwa kehidupan orang dewasa menyangkut serangkaian krisis atau

peralihan pribadi dan yang berkaitan dengan karir yang terjadi dalam

setiap jangka waktu antara lima sampai dengan sepuluh tahun yang

berentetan dan hampir dapat diramalkan (Stoner dan Wangkel, 1986:175).

7

Page 30: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

13

a. Usia 17-22: Peralihan Dewasa Awal

Individu harus berhasil mengelola pemisahan diri dari ikatan keluarga

dan menjadi dirinya sendiri. Pada tahap ini, setidaknya dari segi

keuangan dan secara emosional, individu itu masih tetap bergantung

pada orang tuanya. Orang yang secara bertahap menegaskan ketidak-

tergantungannya dapat memulai karirnya dengan suatu tindakan

pemenuhan diri dan suatu keyakinan. Menurut Levinson, orang yang

memperpanjang ketergantungannya pada orang tua sering kurang

berhasil dalam karirnya.

b. Usia 22-28: Memasuki Dunia Dewasa

Individu telah menyelesaikan pendidikannya dan mulai membuat

komitmen untuk masa depan. Suatu gaya hidup dan karir dipilih.

Menurut istilah Levinson, individu mulai memusatkan perhatiannya

untuk memasuki dunia dewasa. Bagi orang yang merasa tidak menentu

dengan jalan hidup yang ingin mereka tempuh, masa ini mungkin

ditandai oleh pencarian yang tidak mengenal lelah akan tujuan karir

yang memuaskan.

c. Usia 28-33: Peralihan Usia 30

Pada suatu saat selama masa ini individu meninjau kembali

kemajuan menuju tujuan pribadi dan karir yang telah ditentukan

sebelumnya. Jikalau kemajuan tersebut memuaskan, individu dapat

terus pada lintasan yang sama. Jikalau tidak, dapat mengakibatkan

perubahan radikal dan kekacauan. Pindah ke tempat tinggal baru,

pindah pekerjaan atau karir, atau perceraian terhitung lazim pada masa

ini. Bahkan individu yang tampaknya berhasil mungkin merasa bahwa

7

Page 31: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

14

ia hanya mempunyai satu kesempatan terakhir untuk keluar dari

polanya yang mapan dan melakukan apa yang sesungguhnya ingin ia

lakukan terhadap kehidupannya.

d. Usia 33-40: Masa Tenang

Dalam masa ini, segala sesuatu yang lain dikemudiankan demi

pekerjaan dan kemajuan karir. Individu berjuang untuk menjadi dirinya

sendiri. Kontak sosial dan persahabatan dihilangkan atau dikurangi

sehingga memungkinkan individu memusatkan perhatian pada

pekerjaan. Individu yang tidak senang dengan tokoh berwenang

mungkin mengalami masa yang sangat sulit untuk mencari dan

berhubungan dengan seorang sponsor tingkat yang lebih tinggi.

e. Usia 40-45: Peralihan Tengah Baya

Masa ini merupakan masa peralihan kedua dimana individu menilai

kembali kemajuan karirnya. Manajer yang puas dengan arah

perkembangan karirnya akan terus bekerja secara efektif.

Sesungguhnya, mulai berkembang kebanggan tertentu akan prestasi

dan pengalaman seseorang. Namun apabila kemajuan tidak sesuai

dengan impian dan harapan semula, suatu “krisis tengah baya” dapat

terjadi. Perasaan benci, sedih, atau kecewa dapat menyebabkan

seorang individu kehilangan keseimbangan emosional.

f. Usia 45-50: Memasuki Masa Dewasa Pertengahan

Penilaian kembali yang dilakukan selama krisis tengah baya di

konsolidasi. Inidvidu memantapkan perspektifnya yang baru atau yang

ditegaskan kembali mengenai karirnya. Mereka memberikan perhatian

pada persahabatan yang lama dan mengembangkan persahabatan baru

7

Page 32: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

15

dengan lebih sadar. Bagi sebagian orang, masa ini merupakan masa

yang makin menyita perhatian akan kemerosotan dan kendala yang

dialami di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadinya. Bagi yang

lain, masa ini dapat sangat memuaskan dengan rasa pemenuhan dan

kreativitas yang matang.

g. Usia 50-55: Peralihan Usia 50

Pada masa ini muncul persoalan atau tugas yang tidak ditangani secara

memuaskan dalam awal usia 30 atau peralihan usai tengah-baya.

Individu yang sedikit sekali mengalami perubahan dalam peralihan

usia tengah-baya dan menata struktur hidup secara tidak memuaskan

mungkin mengalami krisis. Menurut Levinson, paling tidak suatu

ketika krisis yang moderat akan terjadi entah dalam masa tengah-baya

atau dalam peralihan usia 50.

h. Usia 55-60: Puncak Masa Dewasa Pertengahan

Masa ini relatif stabil, sama dengan masa tenang pada masa dewasa

awal. Apakah ambisi seseorang individu terpenuhi atau tidak, ia harus

menerima kenyataan bahwa karirnya sudah sampai pada titik akhir dan

mulai menyiapkan diri untuk pensiun. Individu yang mampu

meremajakan dirinya dan memperkaya kehidupannya dapat mengalami

pemenuhan diri yang besar pada masa ini.

i. Usia 60-65: Peralihan Masa Dewasa Akhir

Kebanyakan orang berhenti bekerja, dan pensiun sering mempunyai

pengaruh yang berarti terhadap cara orang memandang dirinya sendiri

dan dipandang oleh orang lain. Bagi banyak orang masa ini merupakan

masa refleksi yang dalam sebagian orang dengan senang hati

7

Page 33: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

16

meninggalkan karirnya, hanya apabila mereka menikmati karirnya dan

merasa berhasil dengan karirnya itu. Orang lain mengalami peralihan

tersebut sebagai sesuatu yang menyakitkan dan berusaha untuk

menghindari melakukan hal tersebut.

j. Usia 65 dan selanjutnya: Masa Dewasa Akhir

Masa penilaian dan penyimpulan. Setelah bebas dari tanggungjawab

untuk pergi kerja, banyak orang benar-benar menikmati waktu

luangnya dan memusatkan perhatiannya untuk mengejar apa yang

telah mereka abaikan di masa mudanya. Yang lain mengalami

kesulitan keuangan dan gangguan kesehatan. Banyak hal yang masih

perlu dipelajari mengenai masa ini.

3. Model jenjang karir

Hall menggabungkan teori yang dikemukakan Levinson dengan

teori lain mengenai tingkat hidup dewasa menjadi model jenjang karir

menyeluruh (Robbins, 2003:117). Gambar 2.1 menunjukkan adanya 4

tingkatan dalam karir, yaitu:

a. Exploration atau eksplorasi, pada tingkat ini karyawan muda mencari

sebuah identitas dan menjalani ujian dan percobaan peran dalam diri

yang patut dipertimbangkan. Pada taraf ini pada beberapa pekerjaan

yang berbeda, pada umumnya menjadi masa sangat tidak stabil dan

relatif tidak produktif untuk karir seseorang.

b. Establishment atau pembentukan, karyawan mulai lebih tenang dan

menunjukkan kebutuhannya akan kedekatan.

c. Maintenance atau pemeliharaan, terjadi ketika seseorang mencapai

tingkat produktifitas tinggi dan butuh menghasilkan sesuatu

7

Page 34: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

17

(meninggalkan sesuatu bagi generasi mendatang). Kebutuhan ini

membuat seseorang lebih berwibawa dan mengajarkan hal yang baik

kepada generasi yang lebih muda.

d. Decline atau penurunan, seseorang membutuhkan integritas (yakni,

kebutuhan seseorang untuk merasa puas dengan pilihan hidup dan

keseluruhan karirnya).

High

Exploration

Stagnation?

Decline

Maintenance

Growth?

stablishment E

Trial Emp

loyee

Wor

k Per

forma

nce

Low

Age

Needs

15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65

Identity Intimacy Generativity Integrity

Gambar 2.1. Model Jenjang Karir

C. Masa Kerja

Setiap organisasi tentunya menginginkan para pegawainya terus

berkarya selama masa kerjanya. Hal itu cukup penting demi menjaga

kelangsungan hidup organisasi. Penempatan tenaga kerja oleh manajemen

sumber daya manusia sangat berpengaruh pada pencapaian tujuan organisasi.

Oleh karena itu departemen sumber daya manusia harus berhati-hati dalam

memilih tenaga kerja yang benar-benar sesuai dengan pekerjaan yang akan

diberikan. Apabila tenaga kerja yang ditempatkan dapat bekerja dengan baik,

maka kinerja perusahaan secara keseluruhan akan menjadi optimal.

Pada dasarnya setiap individu dalam setiap organisasi memiliki

7

Page 35: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

18

kemampuan, kepandaian, keterampilan, serta potensi yang dapat berubah dan

berkembang dari waktu ke waktu. Kemampuan dapat ditingkatkan dengan

memberikan latihan, kepandaian dapat ditingkatkan dengan belajar, sedangkan

keterampilan dapat ditambah dengan mengerjakan tugas berulang-ulang.

Masa kerja karyawan dalam perusahaan dipandang berpengaruh

terhadap kualitas kerja karyawan, karena dengan masa kerja yang lebih lama

karyawan akan memiliki lebih banyak pengalaman dan keterampilan yang

lebih baik dalam menyelesaikan pekerjaannya. Masa kerja adalah lamanya

karyawan bekerja pada suatu perusahaan. Masa kerja diukur dengan satuan

waktu, misalnya tahun atau bulan. Masa kerja berhubungan dengan waktu

kerja seseorang, yaitu segi kuantitas seseorang didalam menjalani

pekerjaannya (Tulus, 1993:113). Sejalan dengan masa kerja yang bertambah,

karyawan diharapkan semakin berkembang dan menguasai pekerjaannya

dengan lebih baik serta dapat mengatasi berbagai macam persoalan yang

berkaitan dengan pekerjaannya.

D. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Kinerja biasa juga disebut performance (prestasi kerja). Kinerja

adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau kelompok orang

dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab

masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan

secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun

etika (Sentono, 1999:2). Apabila karyawan perusahaan mempunyai

kinerja yang baik maka perusahaan dapat mewujudkan tujuan dengan

7

Page 36: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

19

maksimal.

Definisi lain menyebutkan bahwa kinerja (performance) adalah

gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/progam/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan

visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi

(Mahsun, 2006:25).

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan adalah :

a. Faktor internal (dalam diri karyawan)

1) Faktor psikis seperti bakat, kemampuan yang dimiliki, kepribadian,

kecerdasan dan minat.

2) Faktor fisik seperti kesehatan, jenis kelamin, usia dan lain-lain.

b. Faktor eksternal (diluar diri karyawan)

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan antara

lain adalah gaji, kondisi kerja, hubungan kerja, kebijaksanaan

pemerintah tentang upah dan jabatan, delegasi wewenang.

3. Pengertian Evaluasi Kinerja/Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja atau prestasi kerja (performance apprasial)

adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau

menilai prestasi kerja karyawan (Handoko, 2000:15).

Penilaian kinerja Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian

Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (www.bkn.go.id/mgmpns/kin

pns.htm). Unsur-unsur yang dinilai adalah:

a. Kesetiaan, yang dimaksud dengan kesetiaan, adalah kesetiaan,

7

Page 37: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

20

ketaatan, dan pengabdian kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar

1945, Negara, dan Pemerintah. Unsur prestasi kerja terdiri atas sub-sub

unsur penilaian sebagai berikut:

1) Tidak pernah menyangsikan kebenaran Pancasila baik dalam

ucapan, sikap, tingkah laku, dan perbuatan;

2) Menjunjung tinggi kehormatan Negara dan atau Pemerintah, serta

senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada

kepentingan diri sendiri, seseorang, atau golongan;

3) Berusaha memperdalam pengetahuan tentang Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945, serta selalu berusaha mempelaiari

haluan Negara, politik Pemerintah, dan rencana-renca Pemerintah

dengan tujuan untuk melaksanakan tugasnya secara berdayaguna

dan berhasilguna;

4) Tidak menjadi simpatisan/anggota perkumpulan atau tidak pernah

terlibat dalam gerakan yang bertujuan mengubah atau menentang

Pancasila Undang-Undang Dasar 1945, bentuk Negara Kesatuan

Republik Indonesia, atau Pemerintah;

5) Tidak mengeluarkan ucapan, membuat tulisan, atau melakukan

tindakan yang dapat dinilai bertujuan mengubah atau menentang

Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah.

b. Prestasi Kerja, adalah hasil kerja yang dicapai seorang Pegawai Negeri

Sipil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Pada

umumnya prestasi kerja seorang Pegawai Negeri Sipil dipengaruhi

oleh kecakapan, ketrampilan, pengalaman dan kesungguhan PNS yang

7

Page 38: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

21

bersangkutan Unsur prestasi kerja terdiri atas sub-sub unsur sebagai

berikut:

1) Mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk beluk bidang

tugasnya dan bidang lain yang berhubungan dengan tugasnya;

2) Mempunyai keterampilan dalam melaksanakan tugasnya;

3) Mempunyai pengalaman di bidang tugasnya dan bidang lain yang

berhubungan dengan tugasnya;

4) Bersungguh-sungguh dan tidak mengenal waktu dalam

melaksanakan tugasnya;

5) Mempunyai kesegaran, kesehatan jasmani dan rohani yang baik;

6) Melaksanakan tugas secara berdayaguna dan berhasilguna;

7) Hasil kerjanya melebihi hasil kerja rata-rata yang ditentukan, baik

dalam arti mutu maupun dalam arti jumlah.

c. Tanggung jawab, adalah kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil

menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-

baiknya dan tepat pada waktunya serta berani memikul risiko atas

keputusan yang diambilnya atau tindakan yang dilakukannya. Unsur

tanggung jawab terdiri atas sub-sub unsur sebagai berikut:

1) Selalu menyelesaikan tugas dengan sebaik- baiknya dan tepat pada

waktunya;

2) Selalu berada di tempat tugasnya dalam segala keadaan;

3) Selalu mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri

sendiri, orang lain, atau golongan;

7

Page 39: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

22

4) Tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang dibuatnya

kepada orang lain;

5) Berani memikul risiko dari keputusan yang diambil atau tindakan

yang dilakukannya;

6) Selalu menyimpan dan atau memelihara dengan sebaik-baiknya

barang-barang milik Negara yang dipercayakan kepadanya.

d. Ketaatan, adalah kesanggupan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk

menaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan

kedinasan yang berlaku, menaati perintah kedinasan yang diberikan

oleh atasan yang berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar

larangan yang ditentukan. Unsur ketaatan terdiri atas sub-sub unsur

sebagai berikut:

1) Menaati peraturan perundang-undangan dan atau peraturan

kedinasan yang berlaku;

2) Menaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang

berwenang dengan sebaik-baiknya;

3) Memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan sebaik-

baiknya sesuai dengan bidang tugasnya;

4) Bersikap sopan santun.

e. Kejujuran, pada umumnya yang dimaksud dengan kejujuran, adalah

ketulusan hati seorang Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan

tugas dan kemampuan untuk tidak menyalah gunakan wewenang yang

diberikan kepadanya. Unsur kejujuran terdiri atas sub-sub unsur

7

Page 40: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

23

sebagai berikut:

1) Melaksanakan tugas dengan ikhlas;

2) Tidak menyalahgunakan wewenangnya;

3) Melaporkan hasil kerjanya kepada atasannya menurut keadaan

yang sebenarnya.

f. Kerjasama, adalah kemampuan seseorang Pegawai Negeri Sipil untuk

bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan sesuatu

tugas yang ditentukan, sehingga tercapai daya guna dan hasil guna

yang sebesar-besarnya. Unsur kerjasama terdiri atas sub-sub unsur

sebagai berikut:

1) Mengetahui bidang tugas orang lain yang ada hubungannya dengan

bidang tugasnya;

2) Menghargai pendapat orang lain;

3) Dapat menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat orang lain,

apabila yakin bahwa pendapat orang lain itu benar;

4) Bersedia mempertimbangkan dan menerima usul yang baik dari

orang lain;

5) Selalu mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain menurut

waktu dan bidang tugas yang ditentukan;

6) Selalu bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah

walaupun tidak sependapat.

g. Prakarsa, adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil untuk

mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan sesuatu

7

Page 41: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

24

tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas pokok tanpa

menunggu perintah dari atasan. Unsur prakarsa terdiri atas sub-sub

unsur sebagai berikut:

1) Tanpa menunggu petunjuk atau perintah dari atasan, mengambil

keputusan atau melakukan tindakan yang diperlukan dalam

melaksanakan tugasnya, tetapi tidak bertentangan dengan

kebijaksanaan umum pimpinan;

2) Berusaha mencari tatacara yang baru dalam mencapai dayaguna

dan hasilguna yang sebesar besarnya;

3) Berusaha memberikan saran yang dipandangnya baik dan berguna

kepada atasan, baik diminta atau tidak diminta mengenai sesuatu

yang ada hubungannya dengan pelaksanaan tugas.

h. Kepemimpinan, adalah kemampuan seorang Pegawai Negeri Sipil

untuk meyakinkan orang lain sehingga dapat dikerahkan secara

maksimal untuk melaksanakan tugas pokok. Unsur kepemimpinan

terdiri atas sub-sub unsur sebagai berikut:

1) Menguasai bidang tugasnya;

2) Mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat;

3) Mampu mengemukakan pendapat dengan jelas kepada orang lain;

4) Mampu menentukan prioritas dengan tepat;

5) Bertindak tegas dan tidak memihak;

6) Memberikan teladan baik;

7) Berusaha memupuk dan mengembangkan kerjasama;

7

Page 42: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

25

8) Mengetahui kemampuan dan batas kemampuan bawahan;

9) Berusaha menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam

melaksanakan tugas;

10) Memperhatikan dan mendorong kemajuan bawahan:

11) Bersedia mempertimbangkan saran-saran bawahan.

4. Manfaat Penilaian Kinerja

Manfaat penilaian kinerja (Handoko, 2000:16) adalah:

a. Perbaikan kinerja

Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer,

dan departemen sumber daya manusia dapat membetulkan kegiatan

untuk memperbaiki prestasi.

b. Penyesuaian kompensasi

Evaluasi kinerja membantu para pengambil keputusan dalam

menentukan kenaikan upah, pemberian bonus, dan bentuk kompensasi

lainnya.

c. Keputusan penempatan

Promosi dan transfer didasarkan pada kinerja masa lalu atau

antisipasinya. Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap

kinerja masa lalu.

d. Latihan dan pengembangan

Kinerja yang tidak baik menunjukkan kebutuhan latihan. Demikian

juga prestasi yang baik mungkin mencerminkan potensi yang harus

dikembangkan.

7

Page 43: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

26

e. Perencanaan dan pengembangan

Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan karir, yaitu tentang

jalur karir yang harus diteliti.

f. Proses staffing

Kinerja mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing

departemen sumber daya manusia.

g. Keakuratan informasi

Kinerja yang tidak baik menunjukkan kesalahan dalam informasi

analisis jabatan, rencana sumber daya manusia, atau komponen sistem

informasi manajemen sumber daya manusia. Informasi yang akurat

dapat menghasilkan keputusan personalia yang diambil cepat.

E. Review Penelitian Terdahulu

Berdasarkan hasil pengujian data yang dilakukan Supriyono (2006)

disimpulkan bahwa usia mempunyai pengaruh positif dan secara statistik

signifikan terhadap kinerja manajer.

Penelitian Permanasari (2001) tentang perbedaan prestasi kerja

karyawan menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi kerja karena faktor

usia, tingkat pendidikan, dan masa kerja.

F. Hipotesis

1. Ada hubungan signifikan antara usia dengan kinerja dosen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Ada hubungan signifikan antara masa kerja dengan kinerja dosen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

7

Page 44: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu melakukan

penelitian terhadap obyek tertentu yang populasinya terbatas sehingga hasil

kesimpulan yang diambil dari peneliti hanya berlaku bagi objek yang diteliti

pada waktu tertentu.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

pada akhir bulan November 2008 s/d akhir Januari 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah kinerja dosen yang dipengaruhi oleh usia

dan masa kerja.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah gejala variabel yang bervariasi yaitu faktor-

faktor yang dapat berubah-ubah ataupun dapat diubah untuk tujuan penelitian.

Variabel penelitian perlu ditentukan dan dijelaskan agar alur hubungan dua

27

Page 45: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

28

atau lebih variabel dalam penelitian dapat dicari dan dianalisis (Bungin,

2005:93).

Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia dan masa kerja.

Sedangkan variabel dependennya adalah kinerja dosen Fakultas Ekonomi.

E. Definisi Operasional

1. Usia

Yang dimaksud usia adalah umur. Usia merupakan salah satu faktor

demografi dari responden. Pada penelitian ini yang dimaksud dengan usia

adalah umur responden, yakni dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma.

2. Masa kerja

Masa kerja adalah lamanya karyawan bekerja pada suatu perusahaan.

Masa kerja berhubungan dengan waktu kerja seseorang, yaitu segi

kuantitas seseorang didalam menjalani pekerjaannya. Masa kerja dalam

penelitian ini diukur dengan satuan waktu tahun. Yakni berapa tahun

responden telah menjalani pekerjaan pada Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Kinerja

Kinerja (performance) adalah gambaran mengenai tingkat

pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/progam/kebijakan atau besarnya

kontribusi yang diberikan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi Universitas

Sanata Dharma. Penilaian kinerja atau prestasi diukur melalui komponen-

komponen sebagai berikut:

Page 46: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

29

a. Kesetiaan

Kesetiaan adalah kesetiaan, ketaatan, dan pengabdian kepada

Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah.

b. Prestasi kerja

Adalah hasil kerja yang dicapai seorang dosen dalam melaksanakan

tugas yang dibebankan kepadanya. Pada umumnya prestasi kerja

seorang dosen dipengaruhi oleh kecakapan, ketrampilan, pengalaman

dan kesungguhan.

c. Tanggung jawab

Kesanggupan seorang dosen menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan

kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada waktunya serta

berani memikul risiko atas keputusan yang diambilnya atau tindakan

yang dilakukannya.

d. Ketaatan

Kesanggupan seorang dosen untuk menaati segala peraturan

perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang berlaku, menaati

perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang berwenang, serta

kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang ditentukan.

e. Kejujuran

Ketulusan hati seorang dosen dalam melaksanakan tugas dan

kemampuan untuk tidak menyalah gunakan wewenang yang diberikan

kepadanya.

f. Kerjasama

Kemampuan seseorang dosen untuk bekerja bersama-sama dengan

orang lain dalam menyelesaikan sesuatu tugas yang ditentukan,

Page 47: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

30

sehingga tercapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.

g. Prakarsa

Kemampuan seorang dosen untuk mengambil keputusan, langkah-

langkah atau melaksanakan sesuatu tindakan yang diperlukan dalam

melaksanakan tugas pokok tanpa menunggu perintah dari atasan.

h. Kepemimpinan

Kemampuan seorang dosen untuk meyakinkan orang lain sehingga

dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.

Variabel kinerja diukur dengan menggunakan skoring, skor terendah

dengan nilai 1 dan skor tertinggi dengan nilai 5. Adapun rinciannya adalah

sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) 5, berarti kinerjanya tinggi

Setuju (S) 4

Netral (N) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1, berarti kinerjanya rendah

F. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma yang pada saat ini masih tercatat sebagai civitas

akademika. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 orang dosen yang sampai

saat ini masih terdaftar pada Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Page 48: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

31

G. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan cara membuat

sejumlah pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk

memperoleh sejumlah data tentang pengaruh usia dan masa kerja terhadap

kinerja.

2. Penelitian Dokumen

Penelitian dokumen adalah teknik pengumpulan data melalui

catatan atau arsip yang ada, dalam hal ini website Universitas Sanata

Dharma (www.usd.ac.id). Dokumen yang dibutuhkan adalah jumlah dosen

yang ada di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Validitas dari pernyataan yang diukur dalam kuesioner diukur dengan

cara menghitung nilai total dari tiap-tiap indikator per variabel bebas. Setelah

data diolah dengan melalui Pearson Product Moment, akan diperoleh

koefisien korelasi yang dihasilkan dan kemudian dibandingkan dengan nilai

kritis Pearson sesuai dengan derajat kebebasan dan tingkat siginifikansinya.

Bila koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritisnya, dalam arti rhitung > rtabel

maka suatu pernyataan dalam kuesioner dianggap valid. Sebaliknya jika

koefisien korelasi lebih kecil daripada nilai kritisnya atau rhitung < rtabel maka

pernyataan dalam kuesioner dianggap tidak valid. Rumus Pearson Product

Moment (Arikunto, 1998: 138):

rxy = { }{ }∑∑∑ ∑

∑ ∑ ∑−−

−2222 )()(

))((

YYnXXn

YXXYn

Page 49: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

32

di mana:

rxy = Koefisien validitas

n = Jumlah subyek

∑X = Jumlah skor item

∑Y = Jumlah skor total

∑XY = Jumlah hasil kali skor item dengan skor total

∑X² = Jumlah kuadrat skor item

ΣY² = Jumlah kuadrat total

Alat untuk mengukur reliabilitas hasil pengukuran pernyataan

menggunakan Alpha Cronbach. Pengujian realibilitas dengan teknik Alpha

Crobach dilakukan untuk jenis data interval/essai (Sugiyono, 2000:282). Nilai

alpha yang semakin mendekati angka 1 maka tingkat realibilitasnya semakin

sempurna.

Setelah melakukan uji validitas maka instrumen itu perlu diuji lagi

dengan uji reliabilitas. Uji reliabilitas yaitu ukuran yang mampu menunjukkan

kemampuan instrumen untuk dipercaya. Untuk uji reliabilitas dalam penelitian

ini menggunakan teknik pengujian koefisien alpha Cronbach. Untuk mencari

reliabilitas instrumen yang skornya bukan 0 – 1, tetapi merupakan rentangan

antara beberapa nilai, misalnya 0 – 10 atau 0 – 100 atau bentuk skala 1 – 3, 1 –

5, atau 1 – 7 dan seterusnya dapat menggunakan koefisien alpha (a) dari

Cronbach (Husein Umar, 2003:96). Rumus tersebut ditulis seperti berikut:

r = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ ∑−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

− 2

2

11 t

bk

kσσ

di mana:

rxy = Reliabilitas instrumen

Page 50: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

33

k = Banyaknya butir pertanyaan

σt2 = Varian total

σb2 = Jumlah varian butir

Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak

digunakan ketentuan sebagai berikut:

Jika rxy = rtabel dengan taraf signifikasi 5% maka instrumen tersebut reliabel.

Jika rxy < rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka instrumen tersebut tidak

reliabel.

I. Teknik Analisis Data

Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk

mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui

data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan

membuat kesimpulan yang berlaku umum (Sugiyono, 2000:21). Analisis

statistik digunakan untuk mendeskripsikan variabel usia, masa kerja dan

kinerja dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang menjadi

responden dalam penelitian ini. Paparan deskriptif mengenai variabel

penelitian dilihat dari mean masing-masing variabel. Dengan membuat

interval tertentu pada jawaban yang diberikan oleh responden.

Alat analisis statistik yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Analisis Korelasi Pearson

Tehnik analis korelasi Pearson untuk menentukan hubungan antara

dua gejala interval. Gejala interval adalah gejala yang menggunakan skala

pengukuran yang sama. Rumus koefisien korelasi Pearson adalah sebagai

Page 51: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

34

berikut (Sugiyono, 2005:182).

ry.i = ( ) ( )2222 YYnXiiXn

YXiXiYn

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ

Keterangan:

r = Koefisien Korelasi antara Xi terhadap Y

n = Jumlah sampel

Y = Variabel independen (Kinerja)

Xi = Variabel dependen (Usia atau Masa Kerja)

Pada hakekatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari -1 melalui 0 hingga 1.

Bila r = 0 atau r mendekati 0,

Berarti bahwa antara kedua variabel tidak terdapat hubungan atau

hubungan kedua variabel sangat lemah.

Bila r = + 1, Berarti bahwa kedua variabel mempunyai hubungan

positif dan sempurna (mendekati = 1 hubungan sangat kuat dan

positif).

Bila r = -1

Berarti bawa kedua variabel mempunyai hubungan negatif dan

sempurna (mendekati -1 hubungan sangat kuat dan negatif).

Langkah selanjutnya memberikan intepretasi koefisien korelasi dengan

menggunakan pedoman sebagai berikut, Sugiyono (1999:183).

Tabel 3.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment

Interval koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah0,20 – 0,399 Rendah0,40 – 0,599 Sedang0,60 – 0,799 Kuat0,80 – 0,10 Sangat Kuat

Page 52: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

35

2. Pengujian Hipotesis

Uji-t

Uji-t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel

dependen mempunyai hubungan yang signifikan tehadap variabel

dependen. Dalam hal ini, untuk menilai apakah masing-masing variabel

yaitu usia dan masa kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap

kinerja.

Usia dan masa kerja (untuk menguji hipotesis pertama dan ke-

dua). Untuk menguji hipotesis ini dikemukakan hipotesis nol dan hipotesis

alternatif sebagai berikut:

H0 : Variabel usia dan masa kerja (masing-masing) tidak mempunyai

hubungan yang signifikan terhadap kinerja.

Ha : Variabel usia dan masa kerja (masing-masing) mempunyai

hubungan yang signifikan terhadap kinerja.

Secara statistik hipotesis di atas dapat dirumuskan sebagai berikut:

H0 : β = 0

Ha : β ≠ 0

Dimana β = koefisien korelasi independen.

Pengujian hipotesis diatas dengan menilai probabilitas distribusi

hasil perhitungan dengan besarnya tingkat signifikan yang dipakai (α) =

5%. Pengujian hipotesis di atas dengan menghitung nilai t (Sugiyono,

2005:292):

t = 212

rnr−

Page 53: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

36

Keterangan:

t = thitung yang dicari

r = koefisien korelasi

r² = koefisien determinan

n = sampel

H0 ditolak apabila thitung > t (α /2;n-k-1) atau thitung < -t (α /2;n-k-1)

H0 diterima apabila thitung ≤ t (α /2;n-k-1) atau thitung ≥ -t (α /2;n-k-1)

Page 54: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Universitas Sanata Dharma

Universitas Sanata Dharma adalah universitas Katolik yang berlokasi

di Yogyakarta. Dikenal juga dengan sebutan USD dan Sadhar (Wikipedia

bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas). Sanata Dharma sebenarnya dibaca

Sanyata Dharma, yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan

yang nyata". Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan

gereja (Pro Patria et Eclessia).

Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25

Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program

Kursus Bersertifikat.

B. Sejarah

1. PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG)

oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam

Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat

S.J.).

Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lainB1

mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.

Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang

37

Page 55: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

38

dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse, S.J.

Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide, selanjutnya

Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior Misionaris Serikat

Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi

dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan

diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955.

Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu

Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi

Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi

Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan.

Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu

itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan

di Kantor Wali Gereja Indonesia.

2. FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal

ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang

perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan

November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.

Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status

“disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada

tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian

dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma

Page 56: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

39

berdiri sendiri.

3. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)

Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata

Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Sanata Dharma

berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No.

237/B – Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1

September 1965.

Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan

Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola

Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini

ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II

PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

4. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan

SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan

menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.

Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan

sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas

wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong

untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di samping tetap

Page 57: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

40

mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP (Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata Dharma membuka beberapa

fakultas baru.

C. Rektor

Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara (1955 – 1967)

Drs. J. Drost, S.J. (1968 – 1976)

Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. (1977 – 1984)

Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984 – 1988)

Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988 – 1993)

Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993 – 2001)

Dr. Paulus Suparno, S.J. MST (2001 – 2006)

Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. MSc. (2006 - sekarang)

D. Visi dan Misi USD

1. Visi

USD didirikan untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan

meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan akademik

dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran

secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang

didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian,

yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian

pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat

Page 58: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

41

dialogis.

2. Misi

USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan perpaduan

IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat, lembaga

yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga pendidikan

humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral,

emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang

mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan

memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan

masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan

secara profesional.

E. Tujuan Pendidikan di USD

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri

bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai humanistik

yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-cita

kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga memiliki

kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas

kepribadian yang tinggi.

F. Yayasan

Ketua : Dr. Albertus Budi Susanto, S.J.

Sekretaris Umum : Dr. R.A. Supriyono, S.U., Akt

Sekretaris Pelaksana : Drs. Joseph Ageng Marwata, S.J.

Page 59: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

42

Bendahara : H. van Opzeeland, S.J.

Anggota : 1. Drs. A. Budi Purnomo Brodjonegoro, M.B.A.

2. Prof. Dr. Johana Endang Prawitasari

3. Dr. Ir. Hendricus Priyo Sulistyo, M.Sc.

4. Dr. Frans Susilo, S.J.

5. Henricus Subekti, S.H

PIMPINAN

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc.

Wakil Rektor I : Dr. Fransisca Ninik Yudianti, M.Acc.

Wakil Rektor II : Drs. Aufridus Atmadi, M.Si.

Wakil Rektor III : Paulus Kuswandono, S.Pd., M.Ed.

PIMPINAN FAKULTAS DAN PROGRAM STUDI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Dekan : Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D.

Wakil Dekan I : Drs. Y.B. Adimassana, M.A.

Wakil Dekan II : Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si.

Kaprodi Bimbingan dan Konseling : Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si.

Kaprodi PBSID : Drs. J. Prapta Diharja, S.J., M.Hum.

Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris : Agustinus Hardi Prasetyo, S.Pd., M.A.

Kaprodi Pendidikan Sejarah : Drs. B. Musidi, M.Pd.

Kaprodi Pendidikan Akuntansi : L. Saptono, S.Pd., M.Si.

Kaprodi Pend Ekonomi Koperasi : Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si.

Page 60: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

43

Kaprodi Pendidikan Matematika : Dr. St. Suwarsono

Kaprodi Pendidikan Fisika : Drs. Domi Severinus, M.Si.

Kaprodi Ilmu Pend Agama Katolik : Drs. Heryatno Wono Wulung, SJ, M.Ed.

Kaprodi PGSD (D2 dan S1) : Drs. Puji Purnomo, M.Pd.

Kaprodi Pendidikan Biologi : Dra. Maslichah Asy`ari, M.Pd.

FAKULTAS EKONOMI

Dekan Drs. : Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt.

Wakil Dekan : Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D.

Kaprodi Akuntansi : Drs. Yusef Widya Karsana, Akt., M.Si.

Kaprodi Manajemen : Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A.

FAKULTAS PSIKOLOGI

Dekan : Paulus Eddy Suhartanto, S.Psi., M.Si.

Wakil Dekan : Victorius Didik Suryo Hartoko, S. Psi.

Kaprodi Psikologi : Sylvia Carolina Maria Yuniati Murtisarti, S.Psi., M.Si.

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

Dekan : Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T.

Wakil Dekan I : Augustinus Bayu Primawan, S.T., M.Eng.

Wakil Dekan II : Anastasia Rita Widiarti, S.Si., M.Kom.

Kaprodi Teknik Mesin : Budi Sugiarto, S.T., M.T.

Kaprodi Teknik Elektro : Bernadeta Wuri Harini, S.T.

Kaprodi Informatika : Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T., M.T.

Kaprodi Mekatronika : Ign. Drajat Pranowo, S.S., M.Eng.

Kaprodi Fisika : Ir. Sri Agustini Sulandari, M.Si.

Kaprodi Matematika : Lusia Krismiyati Budiasih, S.Si., M.Si.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

44

FAKULTAS FARMASI

Dekan : Rita Suhadi, S.Si., Apt., M.Si.

Wakil Dekan : Yustina Sri Hartini, S.Si., Apt., M.Si.

Kaprodi Farmasi : Christine Patramurti, S.Si., M.Si., Apt.

Kaprodi Profesi Apoteker : Yosef Wijoyo, S.Si., Apt., M.Si.

FAKULTAS TEOLOGI

Dekan : Dr. Antonius Sudiardja, S.J.

Wakil Dekan : Dr. Robertus Rubiyatmoko, Pr

Kaprodi Teologi : Dr. Emanuel Pranawa Dhatu, Pr.

PROGRAM PASCA SARJANA

Direktur : Prof. Dr. Augustinus Supratiknya

Kaprodi Magister Kajian Bhs Inggris : Dr. FX Mukarto, MS

Kaprodi Magister Ilmu Religi & Budaya : Dr. St. Sunardi, Lic.

Kaprodi Magister Teologi : Dr. Matheus Purwatma, Pr.

Kaprodi = Ketua Program Studi

G. Dewan Penyantun

J. Casutt, S.J.

Prof. Dr. Dibyo Prabowo

Ibu Djunaidi Joesoef

Dr. Martha Tilaar

L. Shanti Poesposoetjipto, Dipl.Eng

Dr. F. Soesianto

Drs. P. Swantoro

Dr. A. Winoto Doeriat

Page 62: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

45

Drs. Th. Sarjumunarso, S.J., M.A

H. Fasilitas

Koleksi Buku di Perpustakaan

Ruang Baca di Perpustakaan

Ruang Server

Apotek

Poliklinik

Kapel

Laboratorium Komputer Dasar

Kampus I

Kampus II

Kampus III

Kampus IV

Kampus V

I. Kemitraan

LUAR NEGERI:

1. AMES International (The Language and Literacy Specialist)

2. Loyola College in Maryland USA

3. Ateneo de Manila University Phillipines

4. Sophia University

5. Hull University

6. La Sapeienza

7. Federico II

Page 63: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

46

8. Monash Universtiy Australia

9. Holy Cross College in Maryland

10. National University of Singapore

11. The Ateneo of Zamboaga

12. Australian Volunteer International (AVI)

13. MISEREOR (Zentrastelle Fuer Entwicklunshilfe)

14. University of Italiano

DALAM NEGERI:

1. Business Development (A. Budidarmodjo and Asc.)

2. Sekjen Dewan Pertahanan dan Keamanan Nasional

3. Penerbit Kanisius

4. PT. Aplikanusa Lintasrta

5. Kolose St. Yosef Dili Timor Leste

6. Bank Lippo

7. Pt. Sarana Yogya Ventura

8. Akademi Keperawatan Panti Rapih Yogyakarta

9. DPD ASITA DIY

10. DIKTI

11. Toyota Foundation

12. Kompas Gramedia Jakarta

13. Bapeda Litbang Kab. Bantul

14. Dinas Pariwisata DIY

15. Universitas Indonesia

16. Universitas Gadjah Mada

17. Yogyakarta Plaza Hotel

Page 64: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

47

18. Melia Purosani Hotel Yogyakarta

19. Ibis Hotel Yogyakarta

20. Novotel Hotel Yogyakarta

21. PT. Djarum Kudus

22. PT. Tri Sinar Sakti

Page 65: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN
Page 66: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan tentang analisis data penelitian. Penelitian ini

menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Kuesioner

dibagikan kepada semua responden untuk mengukur apakah kuesioner valid

(sahih) dan reliabel (andal) atau tidak, dan selanjutnya apabila kuesioner tersebut

valid dan reliabel maka dapat diterapkan untuk penelitian. Sesuai dengan

permasalahan dan perumusan model yang telah dikemukakan, serta kepentingan

pengujian hipotesis, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis statistik kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif yaitu

analisa data yang dinyatakan dalam bentuk persentase, dan tabel yang didasarkan

pada pendapat dari obyek penelitian sehingga mendukung hasil kesimpulan.

Untuk analisis ini dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

telah terkumpul dengan menyajikan data dalam bentuk persentase. Sedangkan

analisis kuantitatif yaitu analisis yang mengacu pada perhitungan statistik untuk

membuktikan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.

Untuk itu penulis membagikan kuesioner kepada 27 responden, dengan

rincian 21 kuesioner kembali termasuk satu buah kuesioner gagal karena jawaban

kurang lengkap. Maka dari itu yang digunakan untuk menghitung validitas,

realibilitas dan olah data adalah sebanyak 20 kuesioner.

Kuesioner yang dibagikan terdiri dari 2 bagian. Pada bagian pertama,

terdiri dari 2 variabel dengan masing-masing 1 (satu) butir pertanyaan untuk

mengetahui usia dan masa kerja responden, yakni sebagai variabel independen

dari penelitian. Kuesioner bagian kedua terdiri dari 1 variabel dengan 8 indikator,

48

Page 67: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

49

secara keseluruhan berjumlah 41 pertanyaan, yang berhubungan dengan kinerja.

A. Analisis Validitas dan Reliabilitas

1. Hasil Pengujian Validitas

Dalam pengujian validitas, kuesioner yang akan digunakan dibagi kepada

20 orang responden. Proses analisis ini menggunakan bantuan komputer

program SPSS versi 11. Jika hasil pemrosesan pada komputer menunjukan

lebih besar atau sama dengan taraf signifikasi (α) = 0,05 atau 5%; (20-2)

yakni sebesar 0,444 maka item tersebut dinyatakan valid atau sahih.

Sebaliknya jika hasilnya lebih kecil dari taraf signifikansi, maka item

tersebut dinyatakan gugur. Item pernyataan yang diuji dapat dilihat pada

tabel 5.2 berikut:

Tabel 5.2 Koefisien Validitas Kinerja

Butir No Korelasi Moment Tangkar r tabel (df=N-2) Status

Kesetiaan 1 0,3939 0,444 Tidak Sahih2 0,5789 0,444 Sahih 3 0,5111 0,444 Sahih 4 0,7060 0,444 Sahih 5 0,5239 0,444 Sahih

Prestasi kerja1 0,7475 0,444 Sahih 2 0,6495 0,444 Sahih 3 0,6592 0,444 Sahih 4 0,5278 0,444 Sahih 5 0,5480 0,444 Sahih 6 0,7310 0,444 Sahih 7 0,8672 0,444 Sahih

Tanggung jawab1 0,2604 0,444 Tidak Sahih2 0,7181 0,444 Sahih 3 0,5516 0,444 Sahih 4 0,3056 0,444 Tidak Sahih5 0,5248 0,444 Sahih 6 0,5223 0,444 Sahih

Page 68: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

50

Ketaatan 1 0,7690 0,444 Sahih 2 0,4279 0,444 Tidak Sahih3 0,6680 0,444 Sahih 4 0,6522 0,444 Sahih

Kejujuran 1 0,7705 0,444 Sahih 2 0,9541 0,444 Sahih 3 0,8339 0,444 Sahih

Kerjasama 1 0,7391 0,444 Sahih 2 0,7344 0,444 Sahih 3 0,6161 0,444 Sahih 4 0,6662 0,444 Sahih 5 0,4400 0,444 Tidak Sahih6 0,7574 0,444 Sahih

Prakarsa 1 0,2961 0,444 Tidak sahih 2 0,5628 0,444 Sahih 3 0,5278 0,444 Sahih

Kepemimpinan1 0,5213 0,444 Sahih 2 0,7814 0,444 Sahih 3 0,6576 0,444 Sahih 4 0,6221 0,444 Sahih 5 0,7977 0,444 Sahih 6 0,7250 0,444 Sahih 7 0,6522 0,444 Sahih

Sumber : Data primer diolah

Berdasarkan tabel 5.2 hasil pengujian validitas kuesioner kinerja pada

uji coba penelitian dengan bantuan SPSS for Windows memiliki indikator-

indikator yakni kesetiaan dengan 5 item pertanyaan, prestasi kerja dengan 7

item pertanyaan, tanggung jawab dengan 6 pertanyaan, ketaatan dengan 4

pertanyaan, kejujuran dengan 3 item pertanyan, kerjasama dengan 6 item

pertanyaan, prakarsa dengan 3 item pertanyaan, kepemimpinan dengan 7 item

pertanyaan dapat disimpulkan bahwa:

1) Hasil pengujian validitas indikator kesetiaan diketahui bahwa dari 5 butir

pertanyaan ada 1 butir yang bernilai 0,3939 atau dibawah nilai kritis 0,444

Page 69: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

51

dan dinyatakan tidak valid. Butir pertanyaan itu untuk selanjutnya tidak

digunakan dalam olah data.

2) Hasil pengujian validitas indikator prestasi kerja diketahui bahwa semua

butir pertanyaan bernilai diatas nilai kritis 0,444 dan dinyatakan valid.

Maka dari itu untuk selanjutnya semua butir pertanyaan digunakan dalam

olah data.

3) Hasil pengujian validitas indikator tanggung jawab yang memiliki 6 butir

pertanyaan diketahui ada 2 butir yang bernilai masing-masing 0,2604 dan

0,3056. Karena 2 butir pertanyaan itu bernilai di bawah nilai kritis 0,444,

maka dinyatakan tidak valid dan untuk selanjutnya tidak digunakan dalam

olah data.

4) Hasil pengujian validitas indikator ketaatan yang memiliki 4 butir

pernyataan diketahui bahwa ada 1 butir yang bernilai 0,4279. Karena nilai

koefisien validitas berada dibawah 0,444 maka butir pertanyaan itu

dinyatakan tidak valid/sahih. Untuk selanjutnya butir pertanyaan itu tidak

dipakai dalam olah data.

5) Hasil pengujian validitas indikator kejujuran yang memiliki 3 butir

pertanyaan. Dari ketiga butir pertanyaan itu, semua koefisien bernilai

diatas 0,444. Maka dari itu semua dinyatakan valid/sahih.

6) Hasil pengujian validitas indikator kerjasama menunjukkan bahwa dari 6

butir pertanyaan, ada 1 butir yang koefisien validitasnya dibawah nilai

kritis 0,444. Karena koefisien validitas sebesar 0,4400 masih berada di

bawah nilai kritis maka dinyatakan tidak valid/sahih. Untuk selanjutnya

butir pertanyaan yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam olah

data.

Page 70: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

52

7) Hasil pengujian validitas indikator prakarsa menunjukkan bahwa dari 3

butir pertanyaan ada 1 butir yang koefsien validitasnya bernilai 0,2961

atau dibawah nilai kritis 0,444. Oleh karena itu dinyatakan tidak

valid/sahih dan untuk selanjutnya tidak digunakana dalam olah data.

8) Hasil pengujian validitas indikator prestasi kerja diketahui bahwa semua

butir pertanyaan bernilai di atas nilai kritis 0,444 dan dinyatakan valid.

Maka dari itu untuk selanjutnya semua butir pertanyaan digunakan dalam

olah data.

2. Hasil Pengujian Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas maka instrumen itu perlu diuji lagi dengan

uji reliabilitas. Uji reliabilitas yaitu ukuran yang mampu menunjukkan

kemampuan instrumen untuk dipercaya. Untuk uji reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan teknik pengujian koefisien Alpha Cronbach.

Dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dan Alpha

Cronbach untuk mencari koefisien keandalan yang sebenarnya yaitu

dengan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil pengukuran reliabilitas pada

variabel kinerja dapat dilihat pada tabel 5.3.

TABEL 5.3

KOEFISIEN RELIABILITAS

Indikator r hitung r tabel Keterangan

Kesetiaan 0,7373 0,444 AndalPrestasi kerja 0,8726 0,444 AndalTanggung jawab 0,7155 0,444 AndalKetaatan 0,7976 0,444 AndalKejujuran 0,9093 0,444 AndalKerjasama 0,8472 0,444 AndalPrakarsa 0,6313 0,444 AndalKepemimpinan 0,8836 0,444 Andal

Sumber: data primer diolah

Page 71: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

53

Jadi dengan (N-2) = 20-2 = 18, batas r tabel pada taraf signifikasi 5%

adalah 0,444 dan karena r hitung untuk masing-masing faktor lebih besar

dari rtabel, maka hal ini berarti faktor-faktor tersebut telah reliabel (andal).

B. Analisis Data

1. Karakteristik Responden

Dari hasil penelitian didapat profil responden sebanyak 20 orang

dengan data seperti terlihat pada tabel 5.4 sampai tabel 5.6

Tabel 5.4 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

1 Laki-laki 14 702 Wanita 6 30 Jumlah 20 100

Sumber: Data primer diolah

Dari tabel 5.4 diatas diketahui dari keseluruhan jumlah responden

yang ada, respon laki-laki lebih banyak dari pada wanita, yaitu sebanyak

14 orang (70%) responden laki-laki dan 6 orang (30%) responden wanita.

Tabel 5.5 Kelompok Responden Berdasarkan Usia

No. Usia (Tahun) Jumlah Persentase (%)

1 34-39 6 302 40-45 7 353 46-51 3 154 52-57 2 105 58-63 2 10

Jumlah 20 100 Sumber: data primer diolah

Dari tabel 5.5 dapat dilihat jumlah responden terbanyak adalah usia

40-45 tahun sebanyak 7 orang (35%), urutan berikutnya adalah usia 34-39

tahun sebanyak 6 orang (30%), usia 46-51 tahun sebanyak 3 orang

Page 72: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

54

(15%), usia 52-57 tahun dan 58-63 tahun masing-masing sebanyak 2 orang

(10%).

Tabel 5.6 Kelompok Responden Berdasarkan Masa Kerja

No. Masa Kerja (Tahun) Jumlah Persentase (%)

1 8 – 16 12 602 17 – 25 5 253 26-34 3 15 Jumlah 20 100

Sumber: data primer diolah

Dari tabel 5.6 diatas, dapat dilihat masa kerja terbanyak adalah 8-

16 tahun yakni 12 orang (60%). Urutan kedua adalah masa kerja 17-25

tahun yakni 5 orang (25%). Kemudian urutan ketiga adalah masa kerja 26-

34 tahun yakni 3 orang (15%).

2. Kinerja Dosen dilihat dari Usia dan Masa Kerja

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner dapat diketahui kinerja dosen

yang terdiri dari indikator-indikator seperti kesetiaan, prestasi kerja,

tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan

kepemimpinan. Untuk mengukur kinerja disusun item pernyataan

sejumlah 35 butir pertanyaan terdiri dari 4 butir pertanyaan untuk indikator

kesetiaan, 6 butir pertanyaan untuk indikator prestasi kerja, 4 butir

pertanyaan untuk indikator tanggung jawab, 3 butir pertanyaan untuk

indikator ketaatan, 3 butir pertanyaan untuk indikator kejujuran, 5 butir

pertanyaan untuk indikator kerjasama, 2 butir pertanyaan untuk indikator

prakarsa, dan 6 butir pertanyaan untuk indikator kepemimpinan. Dari hasil

penyebaran kuesioner yang dilakukan selanjutnya dinilai sesuai dengan

skor masing-masing atribut yang telah ditetapkan. Variabel kinerja

dihitung berdasarkan total nilai rata-rata pada setiap indikator, selanjutnya

Page 73: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

55

diskor dengan interval sebagai berikut:

Skor minimum = 08,00

Skor maksimum = 40,00

Interval = 67,103

00,0800,40kelasjumlah minimum - Maksimum

=−

=

Kategori kinerja:

Nilai rata-rata 07,99 – 18,66 = Rendah

Nilai rata-rata 18,67 – 29,34 = Sedang

Nilai rata-rata 29,35 – 40,02 = Tinggi

Dari jawaban kuesioner yang dibagikan pada responden tentang

variabel usia didapatkan hasil yaitu sebagai berikut:

Usia minimum = 34 tahun

Usia maksimum = 62 tahun

Interval = 6,55

3462kelasjumlah minimum - Maksimum

=−

=

Sebuah pandangan yang sangat menarik mengenai evolusi karir

diberikan oleh Daniel Levinson dan rekan-rekannya. Model yang dia

kembangkan berdasarkan telaah yang dilakukannya itu mengungkapkan

bahwa kehidupan orang dewasa menyangkut serangkaian krisis atau

peralihan pribadi dan yang berkaitan dengan karir yang terjadi dalam

setiap jangka waktu antara lima sampai dengan sepuluh tahun yang

berentetan dan hampir dapat diramalkan (Stoner dan Wangkel, 1986:175).

Berdasarkan pendapat tersebut maka dalam penelitian ini peneliti

membagi usia responden ke dalam 5 kategori, yakni:

• Usia 34 – 39 tahun

Page 74: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

56

• Usia 40 – 45 tahun

• Usia 46 – 51 tahun

• Usia 52 – 57 tahun

• Usia 58 – 63 tahun

Dari hasil jawaban responden mengenai masa kerja, didapatkan

hasil sebagai berikut:

Masa kerja terpendek = 9 tahun

Masa kerja terpanjang = 33 tahun

Interval = 83

933kelasjumlah minimum - Maksimum

=−

=

Kategori masa kerja:

8 – 16 tahun = pendek

17 – 25 tahun = menengah

26 – 34 tahun = panjang

Dari hasil penghitungan menggunakan program SPSS for Windows

v.11 maka dapat dilihat gambaran mengenai kinerja dosen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Gambaran kinerja jika dilihat dari

usia terdapat pada tabel 5.7 berikut ini:

Tabel 5.7

Crosstab

Count

6 61 6 7

3 32 2

1 1 22 18 20

usia 34-39usia 40-45usia 46-51usia 52-57usia 58-63

usia

Total

sedang tinggikinerja

Total

Krostabulasi Usia – Kinerja

Sumber: Lampiran

Page 75: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

57

Dari tabel 5.7, dapat dilihat pada usia 34-39 tahun terdapat 6 orang

dengan kinerja tinggi. Pada usia 40-45 tahun ada 1 orang dengan kinerja

sedang dan 6 orang yang kinerjanya tinggi. Selanjutnya pada usia 46-51

tahun ada 3 orang dengan kinerja tinggi. Pada kelompok usia diatasnya

yakni 52-57 tahun terdapat 2 orang dengan kinerja tinggi. Sedangkan pada

kelompok usia yang terakhir yakni 58-63 tahun, terdapat 1 orang yang

kinerjanya sedang dan 1 orang lagi kinerjanya tinggi.

Hasil penghitungan berikutnya menggunakan program SPSS for

Windows v.11 dapat dilihat gambaran mengenai kinerja dosen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Gambaran kinerja jika dilihat dari

masa kerja terdapat pada tabel 5.8 berikut ini:

Tabel 5.8 Krostabulasi Masa Kerja – Kinerja

Crosstab

Count

12 121 4 51 2 32 18 20

pendekmenengahpanjang

masakerja

Total

sedang tinggikinerja

Total

Sumber: Lampiran

Dari tabel 5.8 diatas, dapat dilihat pada masa kerja pendek (8-16

tahun) terdapat 12 orang yang kinerjanya tinggi. Pada masa kerja sedang

(17-25 tahun) ada 1 orang dengan kinerja sedang dan 4 orang kinerjanya

tinggi. Selanjutnya pada masa kerja panjang (26-34 tahun) terdapat 1

orang yang kinerjanya sedang dan 2 orang yang kinerjanya tinggi.

Page 76: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

58

3. Analisis Korelasi dan Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Pertama

Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan ada

hubungan antara usia dengan kinerja digunakan teknik analisis

Korelasi Pearson Product Moment seperti yang telah dibahas dalam

metode penelitian. Berdasarkan data yang sudah diolah menggunakan

program SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 5.9 Tabel Nilai Korelasi antara Usia dengan Kinerja

Symmetric Measures

-.300 .254 -1.337 .198c

-.255 .203 -1.120 .278c

20

Pearson's RInterval by IntervalSpearman CorrelationOrdinal by Ordinal

N of Valid Cases

ValueAsymp.

Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis.a.

Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b.

Based on normal approximation.c.

Sumber: Lampiran

Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa nilai r adalah -0,300;

maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif sebesar 0,300

antara masa kerja dengan kinerja. Untuk membuktikan apakah nilai r

signifikan atau tidak, digunakan rumus t-test dengan tingkat signifikan

sebesar 5% dengan ketentuan sebagai berikut:

H0 ditolak apabila thitung > t (0,025;20-2-1) atau thitung < -t

(0,025;20-2-1)

H0 diterima apabila thitung ≤ t (0,025;20-2-1) atau thitung ≥ -t

(0,025;20-2-1)

Page 77: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

59

Dari tabel 5.9 dapat diketahui nilai -thitung 1,337; selanjutnya

dapat diketahui H0 diterima dan Ha ditolak karena nilai -thitung 1,337

lebih kecil dari ttabel 2,110 atau lebih besar dari -ttabel 2,110 maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara masa kerja

dengan kinerja.

Gambar 5.1.1 Daerah Penolakan H0

Daerah Penolakan H0

-1,337

Daerah Penolakan H0

-2,110 2,110

b. Pengujian Hipotesis Kedua

Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan ada

hubungan antara masa kerja dengan kinerja digunakan teknik analisis

Korelasi Pearson Product Moment seperti yang telah dibahas dalam

metode penelitian. Berdasarkan data yang sudah diolah menggunakan

program SPSS, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 5.10 Tabel Nilai Korelasi antara Masa Kerja dengan Kinerja

Symmetric Measures

-.428 .193 -2.009 .060c

-.429 .162 -2.015 .059c

20

Pearson's RInterval by IntervalSpearman CorrelationOrdinal by Ordinal

N of Valid Cases

ValueAsymp.

Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis.a.

Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b.

Based on normal approximation.c.

Sumber: Lampiran

Page 78: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

60

Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat bahwa nilai r adalah

-0,428; maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif sebesar

0,428 antara masa kerja dengan kinerja. Untuk membuktikan apakah

nilai r signifikan atau tidak, digunakan rumus t-test dengan tingkat

signifikan sebesar 5% dengan ketentuan sebagai berikut:

H0 ditolak apabila thitung > t (0,025;20-2-1) atau thitung < -t

(0,025;20-2-1)

H0 diterima apabila thitung ≤ t (0,025;20-2-1) atau thitung ≥ -t

(0,025;20-2-1)

Dari tabel 5.10 dapat diketahui nilai -thitung 2,009; selanjutnya

dapat diketahui H0 diterima dan Ha ditolak karena nilai -thitung 2,009

lebih kecil dari ttabel 2,110 atau lebih besar dari -ttabel 2,110 maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara masa kerja

dengan kinerja.

Gambar 5.1.2 Daerah Penolakan H0

Daerah Penolakan H0

-2,009

Daerah Penolakan H0

-2,110 2,110

C. Pembahasan

Setelah menganalisa data yang diperoleh dari hasil jawaban

responden dengan menggunakan metode koefisien korelasi Product Moment

Page 79: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

61

untuk mengetahui hubungan antara usia dengan kinerja, masa kerja dengan

kinerja. Maka selanjutnya penulis akan membahas hasil analisis data

tersebut sebagai berikut:

1. Hipotesis pertama, “Ada hubungan signifikan antara usia dengan

kinerja”. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa dengan

rhitung sebesar -0,300, menunjukkan bahwa ada hubungan negatif, yang

artinya semakin bertambah usia maka kinerjanya semakin rendah.

Keeratan hubungan antara usia dengan kinerja dalam penelitian ini

termasuk kategori rendah. Hal ini dikarenakan dengan bertambahnya

usia maka permasalahan yang dihadapi akan semakin kompleks. Tidak

menutup kemungkinan bahwa hal-hal diluar pekerjaan bisa

mempengaruhi kinerjanya. Hal lain yang bisa mengakibatkan naiknya

kinerja tidak signifikan antara lain faktor kesehatan. Usia makin

bertambah maka stamina, vitalitas dan kebugaran akan semakin

menurun.

Hasil uji signifikansi, thitung bernilai -1,337 lebih kecil dari ttabel 2,110

atau lebih besar dari -ttabel 2,110 maka dapat disimpulkan bahwa tidak

ada hubungan signifikan antara usia dengan kinerja. Hal ini dikarenakan

usia bukanlah sebagai jaminan akan kualitas seseorang. Semakin

bertambah usia tanpa disertai pelatihan, pembelajaran, dan pengalaman

tentunya tidak akan meningkatkan kualitas seseorang. Maka dari itu

faktor usia saja tidak akan memberi peran yang besar terhadap kinerja

seseorang.

2. Hipotesis ke-dua, “Ada hubungan signifikan antara masa kerja dengan

kinerja”. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa rhitung

Page 80: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

Ho ditolak

62

sebesar -0,428, menunjukkan bahwa ada hubungan negatif, yang artinya

makin lama masa kerjanya maka kinerjanya semakin rendah. Keeratan

hubungan antara masa kerja dengan kinerja termasuk dalam kategori

sedang. Seiring dengan semakin lama masa kerja maka usia juga

mengikuti. Dengan demikian faktor-faktor seperti kesehatan, daya tahan

tubuh, daya tangkap dan sebagainya juga akan menurun.

Sebaran usia responden mayoritas ada pada 40 tahun ke atas. Mulai usia

40 tahun berkembang kebanggan tertentu akan prestasi dan pengalaman

seseorang. Namun apabila kemajuan tidak sesuai dengan impian dan

harapan semula, suatu “krisis tengah baya” dapat terjadi. Perasaan benci,

sedih, atau kecewa dapat menyebabkan seorang individu kehilangan

keseimbangan emosional. Pada usia 45-50 tahun, masa ini merupakan

masa yang makin menyita perhatian akan kemerosotan dan kendala yang

dialami di tempat kerja dan dalam kehidupan pribadinya.

Hasil uji signifikansi, -thitung 2,009 lebih kecil dari ttabel 2,110 atau lebih

besar dari -ttabel 2,110 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada

hubungan signifikan antara masa kerja dengan kinerja. Hal ini

dikarenakan semakin lama masa kerja semakin bertambah pula usia.

Sedangkan untuk belajar/studi lagi kecenderungan enggan dilakukan

mengingat usia juga semakin tua. Responden dengan masa kerja yang

lebih pendek masih memungkinkan untuk melanjutkan studi. Responden

rata-rata memiliki gelar kesarjanaan yang sama, maka dari itu masa kerja

secara parsial tidak akan memberi peran yang besar terhadap kinerja.

Page 81: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian pada dosen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma berkaitan dengan hubungan antara usia

dan masa kerja dengan kinerja, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Usia tidak ada hubungan yang signifikan dengan kinerja. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar -0,300 dan thitung bernilai

-1,337. Ini dikarenakan usia bukanlah sebagai jaminan akan kualitas

seseorang. Usia bukanlah sebuah faktor penentu untuk baiknya kinerja

seseorang. Usia bersifat natural atau dengan kata lain mengikuti/melekat

pada diri seseorang dalam hal ini responden. Semakin bertambah usia

maka kemampuan, daya tahan tubuh, daya ingat akan berkurang pada

suatu waktu. Tanpa disertai pelatihan, pembelajaran, dan pengalaman

tentunya tidak akan meningkatkan kualitas seseorang. Dengan demikian

hipotesis pertama “Ada hubungan signifikan antara usia dengan kinerja”

tidak tebukti.

2. Masa kerja tidak ada hubungan yang signifikan dengan kinerja. Hal ini

ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi sebesar -0,428 dan thitung bernilai

-2,009. Hal ini dikarenakan semakin lama masa kerja semakin bertambah

pula usia. Keahlian seseorang, kecepatan, kecerdasan, tenaga, dan

koordinasi menyusut dari waktu ke waktu. Dengan demikian hipotesis

kedua “Ada hubungan signifikan antara masa kerja dengan kinerja”, tidak

63

Page 82: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

64

terbukti.

B. Saran

Berdasarkan data yang terkumpul dari hasil penelitian, maka saran

yang diberikan penulis adalah sebagai berikut.

1. Usia dan masa kerja tidak ada hubungan yang signifikan dengan kinerja.

Masing-masing variabel tidak bisa menjelaskan adanya hubungan yang

signifikan dengan kinerja. Maka dari itu, untuk peneliti selanjutnya yang

mengambil topik yang sama diusahakan menggunakan variabel-variabel

lain diluar variabel dalam penelitian ini. Aplikasi bagi kebijakan

universitas yakni perekrutan tenaga baru jangan berpedoman pada usia dan

masa kerja seseorang, namun perekrutan lebih baik menyesuaikan dengan

kebutuhan supaya mampu meningkatkan kinerja. Pertimbangan-

pertimbangan lain sangat diperlukan guna mendapatkan tenaga pengajar

yang optimal dalam pencapaian tujuan Fakultas dan bahkan Universitas.

2. Kebijakan lain yang perlu dilakukan yakni regenerasi. Keahlian seseorang,

kecepatan tertentu, kecerdasan, tenaga, dan koordinasi menyusut dari

waktu ke waktu. Hal itu menambah kejenuhan bekerja dan juga

berkurangnya rangsangan intelektual yang mempengaruhi menurunnya

kinerja. Maka dari itu pada kisaran usia tertentu perlu dilakukan

regenerasi.

3. Untuk mendongkrak kinerja maka perlu dilakukan pelatihan, seminar,

studi lanjut, studi banding, penelitian dan restrukturisasi kebijakan yang

berpihak pada kesejahteraan dosen. Dengan demikian mereka akan

termotivasi untuk berprestasi dan menunjang keberhasilan anak didik serta

Page 83: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

65

kemajuan fakultas.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian penulis merasakan masih jauh dari

sempurna. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhinya,

antara lain adanya keterbatasan waktu dan tolak ukur di dalam lingkup studi

penelitian dan hambatan dalam mengumpulkan data yang diperlukan.

1. Responden

Peneliti tidak bisa mengetahui apakah jawaban yang diberikan responden

murni dan jujur.

2. Bahan Bacaan

Keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis sehingga penulis hanya

bisa memuat item yang mungkin masih kurang mencerminkan arti/makna

kinerja yang sebenarnya masih sangat banyak.

3. Studi Kasus

Penelitian ini bersifat studi kasus, sehingga hasil penelitian yang diperoleh

hanya berlaku pada dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. Waktu dan Biaya

Karena keterbatasan waktu dan biaya maka penulis hanya menggambil 20

orang dari 21 orang yang mengembalikan kuesioner. Satu buah kuesioner

tidak dipakai karena tidak lengkap dalam isian dan dianggap cacat.

Page 84: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

66

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian, edisi revisi. Jakarta: Bina Aksara.

Bungin, H. M. Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif edisi pertama.

Jakarta: Kencana

Flippo, Edwin B (Alih Bahasa Moh. Mas’ud). 1992. Manajemen Personalia Jilid ke-

1. Jakarta: Erlangga.

Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Ed. 2 cetakan 14.

BPFE UGM.

Luthans, Fred. 1995. Organizational Behavior 7th ed. New York: McGraw-Hill.

Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE

UGM.

Permanasari, Maria Angelita. 2001. Analisis Perbedaan Prestasi Kerja Karyawan

Ditinjau dari Usia, Tingkat Pendidikan, dan Masa Kerja. Yogyakarta:

USD.

Prawirosentono, Suyadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta

Robbins, Stephen P. 2003. Organizational Behavior 11th ed. New Jersey: Pearson

Prentice-Hall.

Simamora, Henry. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia edisi pertama cetakan

pertama. Yogyakarta: STIE-YKPN.

Stoner, James F (Alih bahasa Antarikso dkk). 1986. Manajemen Jilid ke-1, Edisi

kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

67

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta

________. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta

________. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta

Sukamti, Umi N. 1989. Manajeman Personalia atau Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Departemen Pendididkan dan Kebudayaan RI.

Supriyono, R. A..2006. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol. 21, No.1. Yogya.

Tulus, A. M. 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia.

Umar, Husein. 2003. Riset Pasar dan Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Yuniarto, A. Yudi. 1999. Handout Pengantar Bisnis. Yogyakarta: FE USD.

http://www.bkn.go.id/mgmpns/kin_pns.htm

http://www.usd.ac.id

Page 86: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

LAMPIRAN

Page 87: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

68

Kepada Yth

Bapak/Ibu

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Di Yogyakarta

Dengan Hormat,

Dengan kerendahan hati perkenankanlah saya, mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta:

Nama : Arhiza Rizki Fitriantoro

NIM : 01 2214 065

Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen

Memohon kepada Bapak/Ibu selaku dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

untuk meluangkan sedikit waktu mengisi kuesioner mengenai kinerja. Kuesioner ini saya buat

dengan tujuan untuk mengadakan penelitian guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar

sarjana ekonomi program studi manajemen. Judul skripsi yang saya buat yakni: “Hubungan

Usia dan Masa Kerja dengan Kinerja Dosen studi kasus Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma”.

Semua jawaban dan keterangan yang Bapak/Ibu berikan semata-mata untuk keperluan

studi dan ilmu pengetahuan, jadi besar harapan saya agar Bapak/Ibu sudi memberikan jawaban

yang sejujurnya dari pertanyaan yang saya ajukan.

Atas kesediaan dan waktu yang Bapak/Ibu berikan, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Arhiza Rizki Fitriantoro

Page 88: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

69

DAFTAR PERTANYAAN

Identitas diri responden Nama : Jenis Kelamin : Jurusan : 1. USIA

Umur : ……tahun

2. MASA KERJA Saya mulai bekerja di Universitas Sanata Dharma pada tahun .................. .

3. KINERJA Pada bagian ini saya mohon Bapak/Ibu mengisi item-item sesuai dengan kondisi Anda pada saat ini. (beri tanda check mark ( √ ) pada option yang dipilih)

Item Pertanyaan STS TS N S SS

Kesetiaan 1. Saya tidak pernah menyangsikan kebenaran Pancasila baik dalam

ucapan, sikap, tingkah laku, dan perbuatan; 2. Saya menjunjung tinggi kehormatan Negara dan atau Pemerintah,

serta senantiasa mengutamakan kepentingan Negara daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, atau golongan;

3. Saya berusaha memperdalam pengetahuan tentang Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta selalu berusaha mempelajari haluan Negara, politik Pemerintah, dan rencana-rencana Pemerintah dengan tujuan untuk melaksanakan tugasnya secara berdayaguna dan berhasilguna;

4. Saya tidak menjadi simpatisan/anggota perkumpulan atau tidak pernah terlibat dalam gerakan yang bertujuan mengubah atau menentang Pancasila Undang-Undang Dasar 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, atau Pemerintah;

5. Tidak mengeluarkan ucapan, membuat tulisan, atau melakukan tindakan yang dapat dinilai bertujuan mengubah atau menentang Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara, dan Pemerintah.

Prestasi kerja 1. Saya mempunyai kecakapan dan menguasai segala seluk beluk

bidang dan bidang lain yang berhubungan dengan tugas; 2. Saya mempunyai keterampilan dalam melaksanakan tugas; 3. Saya mempunyai pengalaman di bidang tugas dan bidang lain

Page 89: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

70

yang berhubungan dengan tugas; 4. Saya bersungguh-sungguh dan tidak mengenal waktu dalam

melaksanakan tugas; 5. Saya mempunyai kesegaran dan kesehatan jasmani dan rohani

yang baik; 6. Saya melaksanakan tugas secara berdayaguna dan berhasilguna; 7. Hasil kerja saya melebihi hasil kerja rata-rata yang ditentukan,

baik dalam arti mutu maupun dalam arti jumlah. Tanggung jawab 1. Saya selalu menyelesaikan tugas dengan sebaik- baiknya dan

tepat pada waktunya; 2. Saya selalu berada di tempat tugas dalam segala keadaan; 3. Saya selalu mengutamakan kepentingan institusi daripada

kepentingan diri sendiri, orang lain, atau golongan; 4. Saya tidak pernah berusaha melemparkan kesalahan yang saya

perbuat kepada orang lain; 5. Saya berani memikul risiko dari keputusan yang diambil atau

tindakan yang saya lakukan; 6. Saya selalu menyimpan dan atau memelihara dengan sebaik-

baiknya barang-barang milik universitas.

Ketaatan 1. Saya menaati peraturan perundang-undangan dan atau peraturan

kedinasan yang berlaku; 2. Saya menaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang

berwenang dengan sebaik-baiknya; 3. Saya memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan sebaik-

baiknya sesuai dengan bidang tugas saya; 4. Saya bersikap sopan santun.

Kejujuran 1. Saya melaksanakan tugas dengan ikhlas; 2. Saya tidak menyalahgunakan wewenang; 3. Saya selalu melaporkan hasil kerja kepada atasan menurut

keadaan yang sebenarnya.

Kerjasama 1. Saya mengetahui bidang tugas orang lain yang ada hubungannya

dengan bidang tugas saya;

Page 90: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

71

2. Saya menghargai pendapat orang lain; 3. Saya dapat menyesuaikan pendapat dengan pendapat orang lain,

apabila yakin bahwa pendapat orang lain itu benar; 4. Saya bersedia mempertimbangkan dan menerima usul yang baik

dari orang lain; 5. Saya selalu mampu bekerja bersama-sama dengan orang lain

menurut waktu dan bidang tugas yang ditentukan; 6. Saya selalu bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah

walaupun tidak sependapat. Prakarsa (inisiatif) 1. Saya mengambil keputusan atau melakukan tindakan yang

diperlukan dalam melaksanakan tugas, tetapi tidak bertentangan dengan kebijaksanaan umum pimpinan tanpa menunggu petunjuk atau perintah dari atasan;

2. Saya berusaha mencari tatacara yang baru dalam mencapai dayaguna dan hasilguna yang sebesar besarnya;

3. Saya berusaha memberikan saran yang dipandang baik dan berguna kepada atasan, baik diminta atau tidak diminta mengenai sesuatu yang ada hubungannya dengan pelaksanaan tugas.

Kepemimpinan 1. Saya menguasai bidang tugas yang dibebankan; 2. Saya mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat; 3. Saya mampu mengemukakan pendapat dengan jelas kepada orang

lain; 4. Saya mampu menentukan prioritas dengan tepat; 5. Saya bertindak tegas dan tidak memihak; 6. Saya berusaha memberikan teladan baik; 7. Saya berusaha memupuk dan mengembangkan kerjasama;

Page 91: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

Tabel hasil kuesioner

KINERJA Kesetiaan Prestasi Kerja Tanggung Jawab Ketaatan Kejujur

an Kerjasama Pra karsa Kepemimpinan

Res

pond

en

A1

A2

A3

A4

A5

B1

B2

B3

B4

B5

B6

B7

C1

C2

C3

C4

C5

C6

D1

D2

D3

D4

E1

E2

E3 F1

F2

F3

F4

F5

F6

G1

G2

G3

H1

H2

H3

H4

H5

H6

H7

1 5 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 44 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 3 4 4 2 4 2 4 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 54 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 6 5 5 4 45 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 7 5 4 4 45 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 8 5 4 4 55 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 9 4 4 4 45 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 10 5 5 5 55 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 11 5 4 4 55 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 12 4 4 4 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 13 5 3 4 45 4 5 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 14 5 5 5 45 4 5 4 5 5 2 4 3 4 4 4 2 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 15 4 4 4 44 3 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 16 4 4 3 44 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 17 4 4 4 54 4 5 5 3 3 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5 18 1 5 4 55 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 19 5 4 4 55 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 20 5 5 5 55 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

Page 92: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

73

Output Validitas Realibilitas indikator KESETIAAN R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 22.4500 6.0500 2.4597 5 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted KEST1 18.0500 3.7342 .3939 .5305 .7630 KEST2 17.8500 4.5553 .5789 .4248 .6809 KEST3 18.3000 3.5895 .5111 .6382 .6960 KEST4 17.7500 4.0921 .7060 .6286 .6311 KEST5 17.8500 4.6605 .5239 .3854 .6957 Reliability Coefficients 5 items Alpha = .7373 Standardized item alpha = .7785 Output Validitas Realibilitas indikator PRESTASI KERJA R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 28.5500 15.5237 3.9400 7 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted PRESKER1 24.5000 9.8421 .7475 .7073 .8445 PRESKER2 24.2000 12.4842 .6495 .7479 .8570 PRESKER3 24.3000 12.6421 .6592 .6166 .8573 PRESKER4 24.7500 11.2500 .5278 .6661 .8792 PRESKER5 24.2000 13.3263 .5480 .5992 .8692 PRESKER6 24.4000 11.3053 .7310 .7633 .8436 PRESKER7 24.9500 10.6816 .8672 .7744 .8242 Reliability Coefficients 7 items Alpha = .8726 Standardized item alpha = .8851

Page 93: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

74

Output Validitas Realibilitas indikator TANGGUNG JAWAB R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 24.9500 6.5763 2.5644 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted TGJWB1 21.0000 5.4737 .2604 .2921 .7272 TGJWB2 21.1500 3.6079 .7181 .6028 .5708 TGJWB3 20.8000 5.1158 .5516 .4352 .6597 TGJWB4 20.8500 4.5553 .3056 .3939 .7496 TGJWB5 20.5000 5.1053 .5248 .3820 .6637 TGJWB6 20.4500 5.1026 .5223 .4511 .6640 Reliability Coefficients 6 items Alpha = .7155 Standardized item alpha = .7461

Output Validitas Realibilitas indikator KETAATAN R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 17.4500 4.9974 2.2355 4 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted KTAATN1 13.0500 2.7868 .7690 .5957 .6686 KTAATN2 13.2000 3.0105 .4279 .3123 .8601 KTAATN3 13.0500 3.2079 .6680 .5912 .7285 KTAATN4 13.0500 2.9974 .6522 .6305 .7270 Reliability Coefficients 4 items Alpha = .7976 Standardized item alpha = .8163

Page 94: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

75

Output Validitas Realibilitas indikator KEJUJURAN R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 13.2000 3.2211 1.7947 3 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted KJJRAN1 8.7500 1.8816 .7705 .7453 .9287 KJJRAN2 8.7500 1.4605 .9541 .9107 .7640 KJJRAN3 8.9000 1.1474 .8339 .8340 .9083 Reliability Coefficients 3 items Alpha = .9093 Standardized item alpha = .9271 Output Validitas Realibilitas indikator KERJASAMA R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 26.4500 7.3132 2.7043 6 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted KRJSM1 22.2500 4.6184 .7391 .6513 .7991 KRJSM2 21.9500 5.3132 .7344 .6496 .8061 KRJSM3 21.9000 5.5684 .6161 .6919 .8259 KRJSM4 21.9000 5.4632 .6662 .5538 .8177 KRJSM5 22.1500 5.0816 .4400 .5517 .8791 KRJSM6 22.1000 5.3579 .7574 .6712 .8043 Reliability Coefficients 6 items Alpha = .8472 Standardized item alpha = .8682

Page 95: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

76

Output Validitas Realibilitas indikator PRAKARSA R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 12.6500 2.9763 1.7252 3 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted PRKRS1 8.3500 1.7132 .2961 .0944 .7373 PRKRS2 8.6500 1.1868 .5628 .4239 .3370 PRKRS3 8.3000 1.8000 .5278 .3931 .4678 Reliability Coefficients 3 items Alpha = .6313 Standardized item alpha = .6494

Output Validitas Realibilitas indikator KEPEMIMPINAN R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) N of Cases = 20.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables Scale 29.8500 10.6605 3.2650 7 Inter-item Correlations Mean Minimum Maximum Range Max/Min Variance .5282 .2865 .8112 .5247 2.8311 .0249 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Squared Alpha if Item if Item Total Multiple if Item Deleted Deleted Correlation Correlation Deleted KPMPN1 25.5500 8.2605 .5213 .5829 .8869 KPMPN2 25.7500 7.1447 .7814 .7443 .8522 KPMPN3 25.7000 8.1158 .6576 .6049 .8685 KPMPN4 25.7000 8.2211 .6221 .6541 .8727 KPMPN5 25.5000 7.3158 .7977 .7817 .8495 KPMPN6 25.5000 8.3684 .7250 .7974 .8634 KPMPN7 25.4000 8.4632 .6522 .8190 .8701 Reliability Coefficients 7 items Alpha = .8836 Standardized item alpha = .8869

Page 96: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

77

Input karakteristik responden

responden jenis

kelamin kelompok

usia masa kerja

1 1 3 22 1 2 13 1 2 14 1 5 35 1 2 16 1 4 27 2 3 18 1 1 19 2 2 210 1 5 311 2 1 112 2 1 113 2 1 114 1 2 115 2 1 116 1 2 217 1 4 318 1 1 119 1 3 220 1 2 1

Keterangan: Jenis kelamin

1. laki-laki 2. wanita

kelompok usia 1. 34-39 tahun 2. 40-45 tahun 3. 46-51 tahun 4. 52-57 tahun 5. 58-63 tahun

Masa kerja 1. 8-16 tahun 2. 17-25 tahun 3. 26-34 tahun

Output karakteristik responden Frequencies

Statistics

20 20 200 0 0

ValidMissing

Njenis kelamin

kelompokusia masa kerja

Frequency Table

jenis kelamin

14 70.0 70.0 70.06 30.0 30.0 100.0

20 100.0 100.0

laki-lakiwanitaTotal

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 97: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

78

kelompok usia

6 30.0 30.0 30.07 35.0 35.0 65.03 15.0 15.0 80.02 10.0 10.0 90.02 10.0 10.0 100.0

20 100.0 100.0

usia 34-39usia 40-45usia 46-51usia 52-57usia 58-63Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

masa kerja

12 60.0 60.0 60.05 25.0 25.0 85.03 15.0 15.0 100.0

20 100.0 100.0

8 - 1617 - 2526 - 34Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 98: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

79

Data masukan untuk olah data

Kesetiaan Prestasi Kerja Tanggung Jawab KetaatanResp A1 A2 A3 A4

totalB1 B2 B3 B4 B5 B6

total C1 C2 C3 C4

totalD1 D2 D3

total

1 4 5 5 5 4.75 4 4 4 5 4 3 4.00 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.002 5 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5.00 5 5 5 5.003 4 2 3 5 3.50 5 4 4 4 4 4 4.17 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.004 4 3 4 4 3.75 2 4 4 4 3 2 3.17 2 4 4 4 3.50 4 4 4 4.005 4 4 5 4 4.25 4 4 4 4 3 3 3.67 3 4 5 4 4.00 5 4 5 4.676 5 4 5 4 4.50 5 5 5 4 4 4 4.50 4 4 4 4 4.00 3 4 4 3.677 5 4 5 5 4.75 4 4 4 4 4 3 3.83 4 4 4 5 4.25 5 5 5 5.008 5 5 5 5 5.00 5 5 4 5 5 4 4.67 4 4 5 5 4.50 5 5 5 5.009 5 5 5 5 5.00 4 4 4 4 4 3 3.83 3 4 4 5 4.00 4 4 4 4.0010 5 4 5 5 4.75 5 5 5 4 5 4 4.67 5 5 5 5 5.00 5 5 5 5.0011 5 5 5 5 5.00 4 5 4 5 5 4 4.50 5 4 5 5 4.75 5 5 5 5.0012 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4.00 4 4 4 4.0013 5 4 5 5 4.75 3 4 3 4 3 3 3.33 4 4 4 4 4.00 4 3 4 3.6714 5 4 5 4 4.50 5 5 5 4 3 4 4.33 4 5 4 5 4.50 4 5 5 4.6715 4 3 5 4 4.00 3 4 4 4 4 3 3.67 3 4 4 4 3.75 4 4 4 4.0016 4 3 4 4 3.75 2 4 4 4 4 3 3.50 3 3 4 4 3.50 3 4 3 3.3317 4 4 5 5 4.50 3 3 4 4 4 3 3.50 3 4 5 4 4.00 5 4 3 4.0018 5 5 4 4 4.50 5 5 5 5 5 5 5.00 3 4 5 5 4.25 5 5 5 5.0019 5 5 5 5 5.00 4 4 4 5 5 4 4.33 4 4 5 5 4.50 5 5 5 5.0020 5 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5 4 4.83 5 5 5 5 5.00 5 5 5 5.00

Page 99: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

80

Kejujuran Kerjasama Prakarsa KepemimpinanResp

E1 E2 E3 total

F1 F2 F3 F4 F5total

G1 G2total

H1 H2 H3 H4 H5 H6total

1 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.002 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5.00 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5 5.003 4 4 4 4.00 4 4 5 4 4 4.20 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.004 4 3 2 3.00 4 4 4 4 4 4.00 3 4 3.50 4 4 4 4 4 4 4.005 4 5 5 4.67 4 5 5 4 4 4.40 4 3 3.50 4 4 4 5 5 5 4.506 4 4 3 3.67 3 4 4 4 4 3.80 4 5 4.50 4 4 4 4 4 4 4.007 5 5 5 5.00 4 4 4 5 5 4.40 4 4 4.00 5 4 4 4 4 4 4.178 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5.00 5 5 5.00 4 5 4 5 5 5 4.679 4 4 4 4.00 4 5 4 4 4 4.20 3 4 3.50 3 4 4 4 4 4 3.83

10 5 5 5 5.00 4 5 5 5 5 4.80 5 5 5.00 4 4 5 5 5 5 4.6711 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5.00 4 5 4.50 5 4 5 5 5 5 4.8312 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4.00 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4 4.0013 4 4 4 4.00 3 4 4 4 4 3.80 2 4 3.00 3 4 3 3 4 4 3.5014 4 4 4 4.00 4 4 5 5 4 4.40 4 4 4.00 5 5 5 5 4 4 4.6715 4 4 4 4.00 3 4 4 5 4 4.00 3 4 3.50 3 3 4 3 4 4 3.5016 4 4 4 4.00 4 4 4 4 4 4.00 3 4 3.50 3 3 4 4 4 4 3.6717 5 5 4 4.67 5 5 5 5 5 5.00 5 5 5.00 4 4 3 5 4 5 4.1718 5 5 5 5.00 5 5 5 5 4 4.80 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5 5.0019 5 5 5 5.00 5 5 5 5 4 4.80 4 4 4.00 4 4 4 4 4 5 4.1720 5 5 5 5.00 5 5 5 5 5 5.00 5 5 5.00 5 5 4 5 5 5 4.83

Page 100: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

81

Responden Total kinerja Usia Masa

Kerja 1 32.75 47 20 2 40.00 42 13 3 31.87 43 9 4 28.92 62 26 5 33.65 41 13 6 32.63 54 25 7 35.40 48 12 8 38.83 36 9 9 32.37 44 19

10 38.88 60 33 11 38.58 37 15 12 32.00 34 12 13 30.05 35 10 14 35.07 40 12 15 30.42 37 15 16 29.25 43 17 17 34.83 55 29 18 38.55 37 14 19 36.80 48 21 20 39.67 43 14

Page 101: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

82

Input corsstab

Responden Usia Masa kerja Kinerja

1 3 2 32 2 1 33 2 1 34 5 3 25 2 1 36 4 2 37 3 1 38 1 1 39 2 2 310 5 3 311 1 1 312 1 1 313 1 1 314 2 1 315 1 1 316 2 2 217 4 3 318 1 1 318 3 2 320 2 1 3

Keterangan: Kinerja

1. Nilai rata-rata 07,99 – 18,66 = Rendah 2. Nilai rata-rata 18,67 – 29,34 = Sedang 3. Nilai rata-rata 29,35 – 40,02 = Tinggi

Kelompok usia 1. 34-39 tahun 2. 40-45 tahun 3. 46-51 tahun 4. 52-57 tahun 5. 58-63 tahun

Masa kerja 1. 8-16 tahun = pendek 2. 17-25 tahun = menengah 3. 26-34 tahun = panjang

Page 102: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

83

Output crosstab Crosstabs

Case Processing Summary

20 100.0% 0 .0% 20 100.0%20 100.0% 0 .0% 20 100.0%

usia * kinerjamasa kerja * kinerja

N Percent N Percent N PercentValid Missing Total

Cases

usia * kinerja

Crosstab

Count

6 61 6 7

3 32 2

1 1 22 18 20

usia 34-39usia 40-45usia 46-51usia 52-57usia 58-63

usia

Total

sedang tinggikinerja

Total

Symmetric Measures

-.300 .254 -1.337 .198c

-.255 .203 -1.120 .278c

20

Pearson's RInterval by IntervalSpearman CorrelationOrdinal by Ordinal

N of Valid Cases

ValueAsymp.

Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis.a.

Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b.

Based on normal approximation.c.

Page 103: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

84

masa kerja * kinerja

Crosstab

Count

12 121 4 51 2 32 18 20

pendekmenengahpanjang

masakerja

Total

sedang tinggikinerja

Total

Symmetric Measures

-.428 .193 -2.009 .060c

-.429 .162 -2.015 .059c

20

Pearson's RInterval by IntervalSpearman CorrelationOrdinal by Ordinal

N of Valid Cases

ValueAsymp.

Std. Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis.a.

Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.b.

Based on normal approximation.c.

Page 104: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

85

Page 105: HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA …repository.usd.ac.id/13618/2/012214065_Full.pdf · 2017. 12. 14. · HUBUNGAN ANTARA USIA DAN MASA KERJA DENGAN KINERJA DOSEN

86