hubungan antara lokus kendali dan kematangan karier siswa man malang 1
TRANSCRIPT
i
ABSTRAK
Prima, Ameylia. 2010. Hubungan antara Lokus kendali dan Kematangan Karier
Siswa MAN Malang 1. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Andi
Mappiare AT, M.Pd (II) Dra. Ella Faridati Zen, M.Pd.
Kata Kunci : lokus kendali, kematangan karier
Kematangan karier berperan penting dalam pengambilan keputusan pilihan
pekerjaan atau pendidikan lanjutan yang mempersiapkan seseorang untuk suatu
pekerjaan tertentu secara realistik. Namun, tidak jarang siswa Madrasah Aliyah
yang saat ini mempunyai tugas perkembangan mencapai kematangan dalam
pilihan karier masih terbatas pengetahuannya mengenai kematangan karier itu
sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya suatu pengukuran untuk mengetahui
sejauhmana kematangan karier siswa dan sifat kepribadian yang dapat
mempengaruhi kematangan karier tersebut.
Lokus kendali yang mengarah pada anggapan individu tentang kendali
dirinya terhadap peristiwa dalam hidupnya, yang cenderung internal atau eksternal
merupakan salah satu variabel yang perlu diteliti sebagai salah satu variabel yang
mempengaruhi kematangan karier. Siswa yang mempunyai lokus kendali internal
lebih mandiri dalam pemilihan karier, karena siswa tersebut berusaha sendiri
dengan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai apa yang diinginkan.
Sebaliknya, siswa dengan lokus kendali eksternal lebih menyerahkan keputusan
kariernya pada nasib/keberuntungan dan kekuatan lain di luar dirinya.
Bertitik tolak dari latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan untuk (1)
mendeskripsikan variasi lokus kendali, (2) mendeskripsikan variasi kematangan
karier, (3) mengetahui korelasi atau hubungan antara lokus kendali dan
kematangan karier siswa MAN Malang 1.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI regular MAN Malang 1, yang
berjumlah 207 siswa. Sedangkan yang digunakan sebagai sampel penelitian
berjumlah 72 siswa berdasarkan pada teknik cluster sample yang dilakukan secara
acak untuk tiap jurusan kelas XI di MAN Malang 1. Data penelitian diperoleh
dengan menggunakan skala lokus kendali dan skala kematangan karier. Hipotesis
dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara lokus
kendali dan kematangan karier pada siswa kelas XI MAN Malang 1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) secara umum siswa MAN
Malang 1 mempunyai variasi lokus kendali agak internal yang lebih banyak jika
dibanding dengan variasi sangat internal lokus kendali, agak eksternal lokus
kendali dan sangat eksternal lokus kendali, (2) secara umum siswa MAN Malang
1 mempunyai variasi matang karier yang lebih banyak jika dibanding dengan
variasi sangat matang karier, kurang matang karier dan belum matang karier, (3)
terdapat hubungan positif yang signifikan antara lokus kendali dan kematangan
karier pada siswa MAN Malang 1. Hal ini berarti makin internal lokus kendali
yang dimiliki siswa, akan makin tinggi kematangan karier siswa tersebut.
ii
Sebaliknya, makin eksternal lokus kendali siswa atau makin rendah lokus kendali
internal siswa, akan makin rendah kematangan karier siswa tersebut.
Dari hasil penelitian ini, maka disarankan kepada para siswa untuk terus
mengembangkan lokus kendali internal, demi mendukung pencapaian kematangan
kariernya. Konselor diharapkan membantu kematangan karier siswa secara
optimal dengan mengembangkan materi bimbingan karier dan lokus kendali
internal yang dimiliki siswa. Pihak sekolah juga perlu mendukung pelaksanaan
layanan bimbingan karier. Sedangkan orang tua hendaknya dapat memberikan
kebebasan yang terarah kepada anak dalam pemilihan kariernya.