teori kematangan

10
Perkembangan Perkembangan Kematangan Manusia Kematangan Manusia Saddam Saddam Dewana Dewana Ikor C

Upload: universitas-negeri-yogyakarta

Post on 16-Feb-2017

399 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teori kematangan

Perkembangan Perkembangan Kematangan ManusiaKematangan Manusia

Saddam Saddam DewanaDewana

Ikor CIkor C

Page 2: Teori kematangan

LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Teori biologis condong pada sisi Teori biologis condong pada sisi nature,nature, walaupun memahami pentingnya interaksi walaupun memahami pentingnya interaksi antara individu dengan lingkungannya.  antara individu dengan lingkungannya.  Seluruh teori biologis sangat dipengaruhi Seluruh teori biologis sangat dipengaruhi oleh ide Charles Darwin yang membawa oleh ide Charles Darwin yang membawa ahli perkembangan untuk memandang ahli perkembangan untuk memandang perkembangan dari perspektif evolusi.  perkembangan dari perspektif evolusi.  Beberapa teori menekankan faktor Beberapa teori menekankan faktor kematangan dari individu dan yang kematangan dari individu dan yang lainnya memfokuskan pada keadaan lainnya memfokuskan pada keadaan biologis yang mendasari perubahan biologis yang mendasari perubahan perilaku anak untuk mempertahankan perilaku anak untuk mempertahankan hidup.hidup.

Page 3: Teori kematangan

CABANG TEORI NILAICABANG TEORI NILAI

Secara garis besar ada 5 fase perkembangan dalam hidup manusia;Secara garis besar ada 5 fase perkembangan dalam hidup manusia;

1. Fase sebelum lahir ( di dalam kandungan 9 bulan 10 hari )1. Fase sebelum lahir ( di dalam kandungan 9 bulan 10 hari )2. Fase bayi ( fase perkembangan di mulai saat lahir sampai 1 – 2 tahun2. Fase bayi ( fase perkembangan di mulai saat lahir sampai 1 – 2 tahun3. Fase anak mulai 1 – 2 tahun → 10 – 12 tahun3. Fase anak mulai 1 – 2 tahun → 10 – 12 tahun

→ → fase anak dibedakan menjadi 2 fase ;fase anak dibedakan menjadi 2 fase ; a) Fase anak kecil 1 – 6 tahuna) Fase anak kecil 1 – 6 tahun b) Fase anak besar 6/10 – 12 tahun ( anak laki – laki 12 tahun / cewek 10 b) Fase anak besar 6/10 – 12 tahun ( anak laki – laki 12 tahun / cewek 10 tahuntahun4. Fase remaja perempuan dan laki – laki dimulai pada umur yang berbeda, 4. Fase remaja perempuan dan laki – laki dimulai pada umur yang berbeda, cewek 10 di akhiri 18 tahun , dan laki – laki dimulai 12 di akhiri 20 tahun berarti cewek 10 di akhiri 18 tahun , dan laki – laki dimulai 12 di akhiri 20 tahun berarti perempuan mencapai adelesensi lebih awal 2 tahunperempuan mencapai adelesensi lebih awal 2 tahun

5. Fase dewasa dibagi menjadi 3 ;5. Fase dewasa dibagi menjadi 3 ; a) Fase dewasa muda ( 18 tahun perempuan , 20 laki – laki → 40 tahun )a) Fase dewasa muda ( 18 tahun perempuan , 20 laki – laki → 40 tahun ) b) Fase dewasa madya 40 – 60 tahunb) Fase dewasa madya 40 – 60 tahun c) Fase dewasa tua 60 – … tahunc) Fase dewasa tua 60 – … tahun

Page 4: Teori kematangan

Karakteristik KhususKarakteristik Khusus

1.      Faktor Intelekual1.      Faktor Intelekual2.      Faktor Kognitif2.      Faktor Kognitif3.      Faktor Verbal3.      Faktor Verbal4.      Faktor Motorik4.      Faktor Motorik5.      Faktor emosional5.      Faktor emosional6.      Perkembangan moral6.      Perkembangan moral7.      Perkembangan fisik7.      Perkembangan fisik8.      Perkembangan spritual8.      Perkembangan spritual

Page 5: Teori kematangan

Priodisasi PerkembanganPriodisasi Perkembangan1.      1.      Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)Masa Sebelum lahir (Prenatal Period)2.     2.     Masa Bayi Baru Lahir (New Born).Masa Bayi Baru Lahir (New Born).3.     3.     Masa Bayi (Babyhood)Masa Bayi (Babyhood)4.   4.   BalitaBalita5.5.          Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood)Masa Kanak-kanak Awal (Early Chilhood)6.6.          Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).Masa Kanak-kanak Akhir (Later Chilhood).7.7.          Masa Puber (Puberty)Masa Puber (Puberty)8.8.          Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)Masa Dewasa Awal (Early Adulthood)9.9. Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).10.10.Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood).Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood).

Page 6: Teori kematangan

Terminologi dan Teori PerkembanganTerminologi dan Teori Perkembangan

1.      pertumbuhan ( growth)1.      pertumbuhan ( growth) adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat

kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran. Biasanya ukuran fisik. kuantitatif, atau peningkatan dalam hal ukuran. Biasanya ukuran fisik. Contoh: bertambahnya timggi badan, lebar bahu, lebar panggul, ketebalan Contoh: bertambahnya timggi badan, lebar bahu, lebar panggul, ketebalan

dada, dan berat badan.dada, dan berat badan.

2.      Perkembangan (development)2.      Perkembangan (development) Adalah proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja Adalah proses perubahan kapasitas fungsional atau kemampuan kerja

organ-organ tubuh kearah keadaan yang semakin teorganisasi(organ-organ organ-organ tubuh kearah keadaan yang semakin teorganisasi(organ-organ tubuh makin bisa dikendalikan sesuai dengan kemauan) dan terspesialisasi tubuh makin bisa dikendalikan sesuai dengan kemauan) dan terspesialisasi ( organ-organ tubuh semakin bisa berfungsi sesuai dengan fungsinya ( organ-organ tubuh semakin bisa berfungsi sesuai dengan fungsinya masing-masing).masing-masing).

Contoh: belum bisa berjalan, karena berlatih 2-3 langkah pada saat Contoh: belum bisa berjalan, karena berlatih 2-3 langkah pada saat mengawali masa anak kecil dan selanjutnya menjadi bisa berjalan dengan mengawali masa anak kecil dan selanjutnya menjadi bisa berjalan dengan lancar.lancar.

99

Page 7: Teori kematangan

kematangan ( maturation)kematangan ( maturation)adalah kemajuan yang bersifat kualitatif dalam perkembangan adalah kemajuan yang bersifat kualitatif dalam perkembangan

biologis. Kematangan merupakan kemajuan yang bersifat instrinsik biologis. Kematangan merupakan kemajuan yang bersifat instrinsik dan menggambarkan perubahan yang berkembang dalam suatu dan menggambarkan perubahan yang berkembang dalam suatu urutan sejalan dengan pertambahan usia, dan tanpa pengaruh urutan sejalan dengan pertambahan usia, dan tanpa pengaruh langsung olehstimulus eksternal. Contoh tanda-tanda kematangan:langsung olehstimulus eksternal. Contoh tanda-tanda kematangan:

-        -           pada bayi yang sudah bisa duduk pada usia   pada bayi yang sudah bisa duduk pada usia mendekati satu tahun, yang seolah-olah ingin mengankat mendekati satu tahun, yang seolah-olah ingin mengankat tubuhnya untuk berdiri. Tiba-tiba anak tersebut mampu berdiri, tubuhnya untuk berdiri. Tiba-tiba anak tersebut mampu berdiri, padahal sebelumnya ia belum pernah mampu berdiri. Keadaan ini padahal sebelumnya ia belum pernah mampu berdiri. Keadaan ini menunjukkan anak ini mulaii matangn untuk bisa berdiri. Pada saat menunjukkan anak ini mulaii matangn untuk bisa berdiri. Pada saat ini peranan orang tua menjadi penting dalam memberi ini peranan orang tua menjadi penting dalam memberi kesempatan pada anak itu untuk belajar berdiri sendiri.kesempatan pada anak itu untuk belajar berdiri sendiri.

-         -         

Page 8: Teori kematangan

Lanjutan KematanganLanjutan Kematangan Pada awal masa puber, anak laki-laki bermimpi Pada awal masa puber, anak laki-laki bermimpi

sampai mengeluarkan sperma. Gejala ini menunjukkan sampai mengeluarkan sperma. Gejala ini menunjukkan dia matang pada organ reproduksinya.dia matang pada organ reproduksinya.

Ada beberapa sifat yang menandai terbentuknya Ada beberapa sifat yang menandai terbentuknya proses kematangan atau bbukan karena proses proses kematangan atau bbukan karena proses belajar:belajar:

perilaku muncul atau terjadi pertamakali secara tiba-perilaku muncul atau terjadi pertamakali secara tiba-tiba. Pemunculannya tanpa proses belajartiba. Pemunculannya tanpa proses belajar

perwujudan pola perilaku terjadi secara urut dan perwujudan pola perilaku terjadi secara urut dan teratur, tetapi polanya bisa sedikit berbeda antara teratur, tetapi polanya bisa sedikit berbeda antara setiap individu.setiap individu.

Dalam segi fisik dan biologis terjadi peniingkatan Dalam segi fisik dan biologis terjadi peniingkatan integrasi fungsi system organ-organ tubuh dan integrasi fungsi system organ-organ tubuh dan kemampuan reproduksi kemampuan reproduksi

Page 9: Teori kematangan

4.      Penuaan(aging)4.      Penuaan(aging)Proses penurunan kualitas organic karena bertambahnya usia.perubahan ini Proses penurunan kualitas organic karena bertambahnya usia.perubahan ini

terjadi setelah individu mencapai puncak kematangan atau puncak terjadi setelah individu mencapai puncak kematangan atau puncak perkembangan. Contoh: persendian dan otot mulai semakin kaku atau perkembangan. Contoh: persendian dan otot mulai semakin kaku atau tidak fleksibel yang mengakibatkan kemampuan gerak menurun. tidak fleksibel yang mengakibatkan kemampuan gerak menurun. Keknyalan lensa mata menurun sehingga menjadi rabun.Keknyalan lensa mata menurun sehingga menjadi rabun.  

Teori PerkembanganTeori Perkembangan Kematangan KematanganPerkembangan dikaji dari perspektif biologis dan psikologis.Perkembangan dikaji dari perspektif biologis dan psikologis. Perspektif biologis: keterbentukan danperkembangan bagian-bagian dan Perspektif biologis: keterbentukan danperkembangan bagian-bagian dan

system tubuh  dpelajari dalam level seluler dan pada level organistik.system tubuh  dpelajari dalam level seluler dan pada level organistik. Pe spektif psikologis : individu dipelajari dalam segi berpikir, emosi dan Pe spektif psikologis : individu dipelajari dalam segi berpikir, emosi dan

perasaan..Ada  beberapa pandangan dan teori penting dalam psikologi perasaan..Ada  beberapa pandangan dan teori penting dalam psikologi perkembanganYang bisa menjadi acuan dalam studi perkembangan perkembanganYang bisa menjadi acuan dalam studi perkembangan gerak.gerak.

Page 10: Teori kematangan

1010

(Lebih Kurang Mohon (Lebih Kurang Mohon Dimaafkan)Dimaafkan)

TerimakasihTerimakasihWassalamWassalam