hubungan antara filsafat

Upload: dayat-el-amin

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat

    1/7

    HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN

    A.  Teori Kebenaran menurut Pandanan Fi!"a#at da!am Bidan $nto!oi, E%i"temo!oi,

    dan A&"io!oi

    '. $nto!oi

    Ontologi adalah teori dari cabang filsafat yang membahas tentang realitas. Realitas

    ialah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada suatu kebenaran. Bedanya realitas dalam

    ontologi ini melahirkan pertanyaan-pertanyaan : apakah sesungguhnya hakikat dari realitas

    yang ada ini; apakah realitas yang ada ini sesuatu realita materi saja; adakah sesuatu di balik 

    realita itu; apakah realita ini monoisme, dualisme, atau pluralisme. Menurut Bramel,

    interprestasi tentang suatu realita itu dapat berariasi.

    !i dalam pendidikan,pandangan ontologi secara praktis, akan menjadi masalah yang

    utama. Membimbing anak untuk memahami realita dunia dan membina kesadaran tentang

    kebenaran yang berpangkal atas realita itu merupakan stimulus untuk menyelami kebenaran

    itu. !engan sendirinya potensi berpikir kritis anak-anak untuk mengerti kebenaran itu telah

    dibina. !i sini ke"ajiban pendidik adalah untuk membina daya pikir yang tinggi dan kritis.

    (. E%i"temo!oi

    #stilah epistemologi pertama kali dicetuskan oleh $. %. %erier pada abad &' di #nstitut

    of Methaphisycs (&)*+. Buku  Encyclopedia of Phylosophy, dan Brameld mempunyai

     pengertian yang hampir sama tentang epistemologi. pistemologi aalah studi tentang

     pengetahuan, bagaimana kita mengetahui benda-benda. ontoh beberapa pernyataan yang

    menggunakan kata /tahu0 yang berdeda sumber maupun aliditasnya:

    a. 1entu saja saya tahu ia sakit, karena saya melihatnya;

     b. 2ercayalah, saya tahu apa yang saya bicarakan;c. 3ami tahu mobilnya baru, karena baru kemarin kami menaikinya.

    ). A&"io!oi

    4ksiologi adalah suatu bidang yang menyelidiki nilai-nilai. 4da 5 bagian yang

    membedakan di dalam aksiologi, yakni moral conduct , esthetic conduct,dan socio-political 

    life.

  • 8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat

    2/7

     6ilai dan implikasi aksiologi dalam pendidikan ialah pendidikan menguji dan

    mengintegrasikan semua nilai tersebut di dalam kehidupan manusia dan membinanya di

    dalam kepribadian anak. Beberapa contoh untuk menilai orang itu baik :

    a. Baik, Bu. 7aya akan selalu baik dan taat kepada #bu8 b. 6ak, bukankah ini bacaan yang baik untukmu9

    c. Baiklah, 2ak. 4ku akan mengamalkan ilmuku.

    B.  Pandanan Fi!"a#at Tentan Ha&i&at Manu"ia

    #lmu yang mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi filsafat. 4da + aliran

    dalam antropologi filsafat, antara lain :

    &.  Aliran Serba Zat,  berpendapat bah"a yang sungguh-sungguh ada itu hanyalah at atau

    materi. Manusia dan alam adalah materi.

    . Aliran Serba Ruh, berpendapat bah"a segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah

    ruh. 4liran ini menganggap ruh adalah hakikat, sedangkan badan hanyalah penjelmaan atau

     bayangan.5. Aliran Dualisme, berpendapat bah"a manusia terdiri dari substansi yaitu jasmani

    ruhani.

    +. Aliran Eksistensialisme, berpendapat bah"a hakikat manusia adalah eksistensi dari manusia.

  • 8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat

    3/7

    4membangun manusia yang sanggup melakukan pembangunan dunia"i yang berarti bagi

    hidup pribadi di akhirat kelak.

    (. Ke%ribadian Manu"ia dan Pendidi&an

    7ebelum terjadi proses pendidikan di luar dirinya, manusia cenderung beruaha melakukan

     pendidikan pada dirinya sendiri, dimana manusia berusahamengerti, dan mencari hakikat

    kepribadian tentang siapa diri mereka sebenarnya. !alam prosesnya , peran efektif 

     pendidikan terhadap pembinaan manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan didukung factor 

     pemba"aan manusia sejak lahir. 7ecara umum, tujuan pendidikan adalah untuk membina

    kepribadian manusia secara sempurna. 2endidikan dianggap sebagai transfer kebudayaan,

     pengembangan ilmu pengetahuan.). Ma"a!a* Ro*ani dan +a"mani!i dalam diri manusia terdapat = rasa menjadi satu, yakni : intelek, agama, sosial, seni, dan

    harga diri > sifat keakuan. 2hytagoras ? !iasgenes berpendapat bah"a ruh merupakan satu

    unsur halus yang dapat meninggalkan badan. @ika pergi dari badan, ruh kembali kea lam

    yang tinggi, meluncur ke angkasa luar dan tidak mati. Meskipun setingginya ilmu manusia

    tidak akan pernah dapat melebihi 1uhan.

    .  Si"tem Ni!ai da!am Ke*idu%an Manu"ia

    &. 2engertian nilai.

     6ilai itu merupakan hasil dari kreatiitas manusia dalam rangka melakukan kegiatan sosial,

     baik itu berupa cinta, simpati, dan lain-lain.

    . Bentuk dan tingkat-tingkat nilai

    1ujuan adanya nilai ialah menuju kebaikan dan keluhuran manusia. 2ada umumnya

    masyarakat menganut pe"ndapat bah"a hierarki nilai dalam kehidupan manusia itu identik 

    dengan hierarki tingkat-tingkat kebenaran, sebab kebenaran ialah nilai itu sendiri.

    5. 6ilai-nilai pendidikan dan tujuan pendidikan.

    Antuk menerapkan tujuan pendidikan dasar harus melalui beberapa pendekatan seperti

  • 8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat

    4/7

    &. 2endekatan melalui analisis histories lembaga-lembaga sosial.

    . 2endekatan melalui analisis ilmiah tentang realita kehidupan aktual.

    5. 2endekatan melalui nilai nilai filsafat normatie (normatie philosophy.

    7edangkan tujuan pendidikan #ndonesia sesuai dalam bab ## pasal + AA 6o. tentang

    system pendidikan nasional adalah bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

    mengembangkan manusia #ndonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertak"a

    terhadap 1uhan ang Maha sa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan

    keterampilan, kesehatan jasmani rohani, kepribadian yang mantab dan mandiri, serta

    tanggung ja"ab kemasyarakatan dan kebangsaan (AA 6o. >&')'.

    +. tika @abatan

    !alam pendidikan seorang guru harus mempunyai asas-asas umum yang uniersal yang

    dapat dipandang sebagai prinsip umum, seperti :

    & Melaksanakan ke"ajiban dasar good "ill atau itikad baik dengan kesadaran

     pengabdian

    Memperlakukan siapapun, anak didik sebagai satu pribadi yang sama dengan

     pribadinya sendiri.

    5 Menghormati perasaan tiap orang.

    + 7elalu berusaha menyumbang ide-ide, konsepsi-konsepsi dan karya-karya (ilmiah demi

    kemajuan bidang ke"ajibannya

    * 4kan menerima haknya semata-mata sebagai satu kehormatan

    D.  Pandanan Fi!"a#at Tentan Pendidi&an

    %ilsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filsafat yang menji"ai,

    mendasari, dan memberikan identitas (karakteristik suatu sistem pendidikan. %ilsafat

     pendidikan adalah ji"a, ruh, dan kepribadian system kependidikan nasional, karenanya

  • 8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat

    5/7

    sistem pendidikan nasional "ajarlah diji"ai, didasari, dan mencerminkan identitas

    2ancasila, citra, dan karsa bangsa kita, dan tujuan nasional bangsa kita , atau tujuaan

    nasional dan cita-cita luhur rakyat #ndonesia yang tertulis pada AA! &'+* sebagai

     per"ujudan ji"a dan nilai 2ancasila.

    Ansur-unsur yang dapat dijadikan tunggak untukmmengembangkan pendidikan lebih

    lanjut ada +, antara lain :

    '. Da"ar dan Tu-uan

    !asar pendidikan merupakan suatu asas untuk mengembangkan bidang pendidikan dan

     pembinaan kepribadian, karena pendidikan memerlukan landasan kerja untuk member arah

     bagi programnya. 4sas tersebut juga berfungsi sebagi peraturan yang akan digunakan

    sebagai pegangan hidup dan pegangan langkah pelaksanaan. !i #ndonesia secara formal

     pendidikan mempunyai dasar yang kuat, yaitu 2ancasila. 1ujuan pendidikan adalah

    memba"a anak didik agar dapat mandiri dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat. @adi,

    dasar dan tujuan pendidikan adalah suatu aktiitas untuk mengembangkan bidang

     pendidikan menuju terbinanya kepribadian yang tinggisesuai dengan dasar persiapan

     pendidikan.

    (. Pendidi& dan Pe"erta Didi& 

    2endidik adalah indiidu yang mampu melaksanakan tinakan mendidik dalam satu situasi

     pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. #ndiidu yang mampu adalah orang de"asa

    yang sehat jasmani ruhani, mampu berdiri sendiri dan mampu menanggung resiko dari

    segala perbuatannya. 3esediaan dan kerelaan menerima tanggung ja"ab harus dimiliki

    setiap pendidik.

     2eserta didik adalah adalah anak yang sedang tumbuh dan berkembang, baik fisik

    maupun mentalnya. 2eserta didik memiliki pemba"aan, dan potensi yang berbeda-beda.

    3arena itu pendidik harus mengetahui pemba"aan masing-masing anak didiknya agar

    layanan pendidikan yang diberikan sesuai kedaan masing-masing.

    ). Kuri&u!um

  • 8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat

    6/7

    1ujuan pendidikan yang ingin dicapai murupakan faktor yang menentukan kurikulum dan

    isi pendidikan yang diberikan. 1ujuan pendidikan dappenglaman bat memengaruhi strategi

     pemilihan teknik penyajian pendidikan yang diberikan untuk memberikan pengalaman

     belajar pada anak didik dalam mencapai tujuan pendidikan yang sudah dirumuskan. 4ntara

    tujuan dan program harus serasi.3urikulum tidak hanya menjabarkan serangkaian ilmu pengetahuan yang harus diajarkan

    oleh pendidik kepada anak didik, tetapi juga semua kegiatan yang bersifat kependidikan

    yang dipandang mempunyai pengaruh terhadap anak didik cdalam rangka mencapai tujuan

     pendidikan.

    . Si"tem Pendidi&an Pe!a-ar2endidikan merupakan usaha sadar yang sengaja dan terencana untuk membantu

     perkembanganpotensi dan kemampuan anakagar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya

    sebagai seorang indiidu, dan sebagai seorang "arga negara > masyarakat, dengan memilih

    materi strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai. !engan kata lain, pendidikan

    dipandang mempunyai peranan yang besar dalam mencapai keberhasilan dalam

     perkembangan anak didik.

    2engertian 7istem pendidikan adalah sistem yang dijadikan tolok ukur bagi tingkah laku

    manusia dalam masyarakat yang mengandung potensi mengendalikan, mengatur, dan

    mengarahkan, perkembangan masyarakat dalam lapangan pendidikan Oleh karena itu

    lembaga pendidikan perlu memberikan ja"aban yang tepat sehingga kecenderungan sikapm

    dan berpikir masyarakat tidak terombang-ambing tanpa arah yang jelas. @adi system

     pendidikan diperlukan untuk menja"ab semua persoalan yang ada, khususnya di bidang

    kependidikan.

    !engan demikian, dapat dipahami bah"a filsafat pendidikan merupakan tata pola pikir 

    terhadap permasalahan di bidang pendidikan dan pengajaran yang senantiasa mempunyai

  • 8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat

    7/7

    hubungan dengan cabang-cabang ilmu pendidikan yang lain yang diperluakan oleh pendidik 

    atau guru sebagai pengajar dalam bidang studi tertentu.