hubungan antara filsafat
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat
1/7
HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT, MANUSIA, DAN PENDIDIKAN
A. Teori Kebenaran menurut Pandanan Fi!"a#at da!am Bidan $nto!oi, E%i"temo!oi,
dan A&"io!oi
'. $nto!oi
Ontologi adalah teori dari cabang filsafat yang membahas tentang realitas. Realitas
ialah kenyataan yang selanjutnya menjurus pada suatu kebenaran. Bedanya realitas dalam
ontologi ini melahirkan pertanyaan-pertanyaan : apakah sesungguhnya hakikat dari realitas
yang ada ini; apakah realitas yang ada ini sesuatu realita materi saja; adakah sesuatu di balik
realita itu; apakah realita ini monoisme, dualisme, atau pluralisme. Menurut Bramel,
interprestasi tentang suatu realita itu dapat berariasi.
!i dalam pendidikan,pandangan ontologi secara praktis, akan menjadi masalah yang
utama. Membimbing anak untuk memahami realita dunia dan membina kesadaran tentang
kebenaran yang berpangkal atas realita itu merupakan stimulus untuk menyelami kebenaran
itu. !engan sendirinya potensi berpikir kritis anak-anak untuk mengerti kebenaran itu telah
dibina. !i sini ke"ajiban pendidik adalah untuk membina daya pikir yang tinggi dan kritis.
(. E%i"temo!oi
#stilah epistemologi pertama kali dicetuskan oleh $. %. %erier pada abad &' di #nstitut
of Methaphisycs (&)*+. Buku Encyclopedia of Phylosophy, dan Brameld mempunyai
pengertian yang hampir sama tentang epistemologi. pistemologi aalah studi tentang
pengetahuan, bagaimana kita mengetahui benda-benda. ontoh beberapa pernyataan yang
menggunakan kata /tahu0 yang berdeda sumber maupun aliditasnya:
a. 1entu saja saya tahu ia sakit, karena saya melihatnya;
b. 2ercayalah, saya tahu apa yang saya bicarakan;c. 3ami tahu mobilnya baru, karena baru kemarin kami menaikinya.
). A&"io!oi
4ksiologi adalah suatu bidang yang menyelidiki nilai-nilai. 4da 5 bagian yang
membedakan di dalam aksiologi, yakni moral conduct , esthetic conduct,dan socio-political
life.
-
8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat
2/7
6ilai dan implikasi aksiologi dalam pendidikan ialah pendidikan menguji dan
mengintegrasikan semua nilai tersebut di dalam kehidupan manusia dan membinanya di
dalam kepribadian anak. Beberapa contoh untuk menilai orang itu baik :
a. Baik, Bu. 7aya akan selalu baik dan taat kepada #bu8 b. 6ak, bukankah ini bacaan yang baik untukmu9
c. Baiklah, 2ak. 4ku akan mengamalkan ilmuku.
B. Pandanan Fi!"a#at Tentan Ha&i&at Manu"ia
#lmu yang mempelajari tentang hakikat manusia disebut antropologi filsafat. 4da + aliran
dalam antropologi filsafat, antara lain :
&. Aliran Serba Zat, berpendapat bah"a yang sungguh-sungguh ada itu hanyalah at atau
materi. Manusia dan alam adalah materi.
. Aliran Serba Ruh, berpendapat bah"a segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah
ruh. 4liran ini menganggap ruh adalah hakikat, sedangkan badan hanyalah penjelmaan atau
bayangan.5. Aliran Dualisme, berpendapat bah"a manusia terdiri dari substansi yaitu jasmani
ruhani.
+. Aliran Eksistensialisme, berpendapat bah"a hakikat manusia adalah eksistensi dari manusia.
-
8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat
3/7
4membangun manusia yang sanggup melakukan pembangunan dunia"i yang berarti bagi
hidup pribadi di akhirat kelak.
(. Ke%ribadian Manu"ia dan Pendidi&an
7ebelum terjadi proses pendidikan di luar dirinya, manusia cenderung beruaha melakukan
pendidikan pada dirinya sendiri, dimana manusia berusahamengerti, dan mencari hakikat
kepribadian tentang siapa diri mereka sebenarnya. !alam prosesnya , peran efektif
pendidikan terhadap pembinaan manusia dipengaruhi oleh lingkungan dan didukung factor
pemba"aan manusia sejak lahir. 7ecara umum, tujuan pendidikan adalah untuk membina
kepribadian manusia secara sempurna. 2endidikan dianggap sebagai transfer kebudayaan,
pengembangan ilmu pengetahuan.). Ma"a!a* Ro*ani dan +a"mani!i dalam diri manusia terdapat = rasa menjadi satu, yakni : intelek, agama, sosial, seni, dan
harga diri > sifat keakuan. 2hytagoras ? !iasgenes berpendapat bah"a ruh merupakan satu
unsur halus yang dapat meninggalkan badan. @ika pergi dari badan, ruh kembali kea lam
yang tinggi, meluncur ke angkasa luar dan tidak mati. Meskipun setingginya ilmu manusia
tidak akan pernah dapat melebihi 1uhan.
. Si"tem Ni!ai da!am Ke*idu%an Manu"ia
&. 2engertian nilai.
6ilai itu merupakan hasil dari kreatiitas manusia dalam rangka melakukan kegiatan sosial,
baik itu berupa cinta, simpati, dan lain-lain.
. Bentuk dan tingkat-tingkat nilai
1ujuan adanya nilai ialah menuju kebaikan dan keluhuran manusia. 2ada umumnya
masyarakat menganut pe"ndapat bah"a hierarki nilai dalam kehidupan manusia itu identik
dengan hierarki tingkat-tingkat kebenaran, sebab kebenaran ialah nilai itu sendiri.
5. 6ilai-nilai pendidikan dan tujuan pendidikan.
Antuk menerapkan tujuan pendidikan dasar harus melalui beberapa pendekatan seperti
-
8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat
4/7
&. 2endekatan melalui analisis histories lembaga-lembaga sosial.
. 2endekatan melalui analisis ilmiah tentang realita kehidupan aktual.
5. 2endekatan melalui nilai nilai filsafat normatie (normatie philosophy.
7edangkan tujuan pendidikan #ndonesia sesuai dalam bab ## pasal + AA 6o. tentang
system pendidikan nasional adalah bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia #ndonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertak"a
terhadap 1uhan ang Maha sa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani rohani, kepribadian yang mantab dan mandiri, serta
tanggung ja"ab kemasyarakatan dan kebangsaan (AA 6o. >&')'.
+. tika @abatan
!alam pendidikan seorang guru harus mempunyai asas-asas umum yang uniersal yang
dapat dipandang sebagai prinsip umum, seperti :
& Melaksanakan ke"ajiban dasar good "ill atau itikad baik dengan kesadaran
pengabdian
Memperlakukan siapapun, anak didik sebagai satu pribadi yang sama dengan
pribadinya sendiri.
5 Menghormati perasaan tiap orang.
+ 7elalu berusaha menyumbang ide-ide, konsepsi-konsepsi dan karya-karya (ilmiah demi
kemajuan bidang ke"ajibannya
* 4kan menerima haknya semata-mata sebagai satu kehormatan
D. Pandanan Fi!"a#at Tentan Pendidi&an
%ilsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filsafat yang menji"ai,
mendasari, dan memberikan identitas (karakteristik suatu sistem pendidikan. %ilsafat
pendidikan adalah ji"a, ruh, dan kepribadian system kependidikan nasional, karenanya
-
8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat
5/7
sistem pendidikan nasional "ajarlah diji"ai, didasari, dan mencerminkan identitas
2ancasila, citra, dan karsa bangsa kita, dan tujuan nasional bangsa kita , atau tujuaan
nasional dan cita-cita luhur rakyat #ndonesia yang tertulis pada AA! &'+* sebagai
per"ujudan ji"a dan nilai 2ancasila.
Ansur-unsur yang dapat dijadikan tunggak untukmmengembangkan pendidikan lebih
lanjut ada +, antara lain :
'. Da"ar dan Tu-uan
!asar pendidikan merupakan suatu asas untuk mengembangkan bidang pendidikan dan
pembinaan kepribadian, karena pendidikan memerlukan landasan kerja untuk member arah
bagi programnya. 4sas tersebut juga berfungsi sebagi peraturan yang akan digunakan
sebagai pegangan hidup dan pegangan langkah pelaksanaan. !i #ndonesia secara formal
pendidikan mempunyai dasar yang kuat, yaitu 2ancasila. 1ujuan pendidikan adalah
memba"a anak didik agar dapat mandiri dalam hidupnya di tengah-tengah masyarakat. @adi,
dasar dan tujuan pendidikan adalah suatu aktiitas untuk mengembangkan bidang
pendidikan menuju terbinanya kepribadian yang tinggisesuai dengan dasar persiapan
pendidikan.
(. Pendidi& dan Pe"erta Didi&
2endidik adalah indiidu yang mampu melaksanakan tinakan mendidik dalam satu situasi
pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. #ndiidu yang mampu adalah orang de"asa
yang sehat jasmani ruhani, mampu berdiri sendiri dan mampu menanggung resiko dari
segala perbuatannya. 3esediaan dan kerelaan menerima tanggung ja"ab harus dimiliki
setiap pendidik.
2eserta didik adalah adalah anak yang sedang tumbuh dan berkembang, baik fisik
maupun mentalnya. 2eserta didik memiliki pemba"aan, dan potensi yang berbeda-beda.
3arena itu pendidik harus mengetahui pemba"aan masing-masing anak didiknya agar
layanan pendidikan yang diberikan sesuai kedaan masing-masing.
). Kuri&u!um
-
8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat
6/7
1ujuan pendidikan yang ingin dicapai murupakan faktor yang menentukan kurikulum dan
isi pendidikan yang diberikan. 1ujuan pendidikan dappenglaman bat memengaruhi strategi
pemilihan teknik penyajian pendidikan yang diberikan untuk memberikan pengalaman
belajar pada anak didik dalam mencapai tujuan pendidikan yang sudah dirumuskan. 4ntara
tujuan dan program harus serasi.3urikulum tidak hanya menjabarkan serangkaian ilmu pengetahuan yang harus diajarkan
oleh pendidik kepada anak didik, tetapi juga semua kegiatan yang bersifat kependidikan
yang dipandang mempunyai pengaruh terhadap anak didik cdalam rangka mencapai tujuan
pendidikan.
. Si"tem Pendidi&an Pe!a-ar2endidikan merupakan usaha sadar yang sengaja dan terencana untuk membantu
perkembanganpotensi dan kemampuan anakagar bermanfaat bagi kepentingan hidupnya
sebagai seorang indiidu, dan sebagai seorang "arga negara > masyarakat, dengan memilih
materi strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai. !engan kata lain, pendidikan
dipandang mempunyai peranan yang besar dalam mencapai keberhasilan dalam
perkembangan anak didik.
2engertian 7istem pendidikan adalah sistem yang dijadikan tolok ukur bagi tingkah laku
manusia dalam masyarakat yang mengandung potensi mengendalikan, mengatur, dan
mengarahkan, perkembangan masyarakat dalam lapangan pendidikan Oleh karena itu
lembaga pendidikan perlu memberikan ja"aban yang tepat sehingga kecenderungan sikapm
dan berpikir masyarakat tidak terombang-ambing tanpa arah yang jelas. @adi system
pendidikan diperlukan untuk menja"ab semua persoalan yang ada, khususnya di bidang
kependidikan.
!engan demikian, dapat dipahami bah"a filsafat pendidikan merupakan tata pola pikir
terhadap permasalahan di bidang pendidikan dan pengajaran yang senantiasa mempunyai
-
8/18/2019 Hubungan Antara Filsafat
7/7
hubungan dengan cabang-cabang ilmu pendidikan yang lain yang diperluakan oleh pendidik
atau guru sebagai pengajar dalam bidang studi tertentu.