hubungan antara fear of missing out dengan … · 11. bem usd kabinet driyarkara, ikatan lembaga...

144
i HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PENGGUNA INSTAGRAM PADA MASA TRANSISI MENUJU DEWASA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh : Angga Dwi Putra NIM : 139114166 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phamkhuong

Post on 01-May-2019

238 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

i

HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PENGGUNA INSTAGRAM PADA

MASA TRANSISI MENUJU DEWASA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh :

Angga Dwi Putra

NIM : 139114166

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

HALAMAN PERS&TUJUAN DOSEN PEMBIMBING

IIUBT}NGAh{ ANTARA FEAR AF MISSING OTITDENGAN

KESEJAHTTRAAh{ PSKOLOGIS PENGGTINA INSTAGRAM PADA

*IASA TRANSISI MEI\IIJJU NEWASA

Disusun Oleh:

gEp {f _f:_ Eryr:., R b7^tr

G)"roK{a*

Pembimbing Skripsi

Paulus Eddv S ranssd:.,.'! I .try ?fll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI

HT]BTJNGAI\ ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGANKESEJAHTERAAhI PSIKOLOGIS PENGGTJNA INSTAGRAM PADA

MASA TRANSISI MENUJU DEWASA

Dipersiapkan dan Ditulis Oleh:

AnggaDwi Putra

NIM: l39ll4l66

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

Pada tanggal:

Penguji I

Penguji 2

Penguji 3

Ilan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji :

Nama Lengkap

Paulus Eddv Suhartanto. M. Si.

Robertus Landung Eko Prihatmoko, M.Psi.

Monica E. Madyaningrum, Ph.D.

Yogy*akartq tI ? ii,u,'. ?018

Fakultas Psikologi

Ijniversitas Sanata Dharma

da Tansan

#--4 FFI*rr-\Lf-s'E^47' G) Sg\Fs

i-F'E4*r,. A -.of.*o

"6i:l';SF" tik Kristiyani, M.

11I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

iv

HALAMAN MOTTO

Vita Est Milita

(Hidup Adalah Perjuangan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk siapapun yang membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuatkarya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutrpan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,2Mei 2018

Peneliti,

&rrcpFtuo\Angga Dwi Putra

VI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

vii

HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN

KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PENGGUNA INSTAGRAM PADA

MASA TRANSISI MENUJU DEWASA

Angga Dwi Putra

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Fear of missing out (FoMO)

dengan kesejahteraan psikologis pengguna instagram pada masa transisi menuju dewasa. Hipotesis

penelitian ini adalah FoMO memiliki hubungan negatif dengan kesejahteraan psikologis pengguna

instagram pada masa transisi menuju dewasa. Subjek penelitian ini berjumlah 405 orang pengguna

instagram yang berada pada rentang usia 18-25 tahun. Instrumen yang digunakan untuk mengukur

data adalah skala adaptasi FoMO milik Przybylski et all dan skala kesejahteraan psikologis milik

Carol Ryff. Skala FoMO memiliki 7 item dengan koefisien reliabilitas α =0,790 dan skala

kesejahteraan psikologis berjumlah 36 item dengan koefisien reliabilitas α =0,919. Rentang

korelasi item-total (rit) skala FoMO adalah 0,347 sampai 0,655 dan rentang korelasi item-total total

(rit) skala kesejahteraan psikologis adalah 0,292 sampai 0,733. Teknik analisis data menggunakan

uji korelasi Spearman’s rho karena sebaran data tidak normal. Penelitian ini menghasilkan korelasi

r=-0,425 dan nilai signifikansi p=0,000<0,05. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan negatif dan

signifikan antara FoMO dan kesejahteraan psikologis. Hal ini menunjukkan semakin tinggi FoMO,

maka semakin rendah kesejahteraan psikologis pengguna instagram pada masa transisi menuju

dewasa.

Kata kunci: FoMO, Kesejahteraan Psikologis, Pengguna Instagram, Masa Transisi Menuju

Dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

viii

THE RELATION BETWEEN FEAR OF MISSING OUT AND

PSYCHOLOGICAL WELLBEING INSTAGRAM USER IN EMERGING

ADULTHOOD

Angga Dwi Putra

ABSTRACT

This research aims to know the correlation between the fear of missing out (FoMO) and the

psychological wellbeing of instagram users who are in the emerging adulthood. The hypothesis of

this study is that FoMO has negative relationships with psychological wellbeing of instagram users

who are in the emerging adulthood. This research studies 405 instagram users who are at the age

between 18-25 years old. Data instrument used in this research is adapted from FoMO scale

(Przybylski et all) and Ryff’s psychological wellbeing scale. FoMO Scale has 7 items with

reliability coefficient α = 0,790 and psychological wellbeing scale has 36 items with reliability

coefficient α = 0,919. Range of item-total correlation (rit) of foMO scale was 0,347 to 0,655 and

range of item-total correlation (rit) of psychological wellbeing scale was 0,292 to 0,733.

Spearman's rho correlation test is used as data analysis technique because the data distribution are

not normal. This research showed the value of correlation was r= -0,425 with significance level

p=0,000<0,05. This result showed there is negative correlation and significance between FoMO

and psychological wellbeing on instagram users. It was means that the higher level of FoMO, the

lower level of psychological wellbeing of instagram users in emerging adulthood.

Keywords: FoMO, Psychological wellbeing, Instagram user, Emerging adulthood.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Angga Dwi Putra

Nomor Mahasiswa : 1391 14166

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma katya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUTDENGAN

KE S EJAHTERAAN PSIKOLOGIS PENGGUNA INSTAGRAM PADA

MASA TRANSISI MENUJU DEWASA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya, di internet atau media lain untuk kepentingan akadernis tanpa perlu

meminta izin dari saya maupun mernberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pemyataan ini yang saya

buat sebenarnva

Dibuat di Yogy*arta

Pada tanggal: 2 Mei 2018 .

Yang menyatakan,

\'y{rtir$Lffi,nt.i

ix

(Angga Dwi Putra)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat, rahmat, dan penyertaan-Nya selama proses penulisan skripsi,

sehingga penulis dapat mengerjakannya sampai selesai. Terimakasih kepada

Bapak-Ibu sehingga saya dapat hadir, berkarya dan menikmati dunia ini.

Terimakasih kepada Romo Bonifasius Hudiono, Pr yang menjadi bapak, pendidik,

penuntun, penasehat, pendukung (moral dan material) sejak saya lulus SMP

hingga saat ini. Terimakasih juga untuk Alfonsa Gredya Vania Cindy Axela yang

dengan sabar menghadapi idealisme, mengingatkan, dan membangkitkan

optimisme penulis.

Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatma, Ph.D, selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta yang dengan sabar memberikan waktu dan atensi

untuk berdiskusi selama ini.

2. Romo. Patrisius Mutiara Andalas, SJ, SS, STD, yang telah membimbing,

menuntun selama saya diberikan kesempatan memimpin di BEM USD.

3. Ibu Dr. Titik Kristiyanti, M. Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu Ratri Sunar Astuti, M.Si. Selaku Wakil Dekan Fakultas Psikologi dan

pembimbing ketika persiapan Olimpiade Psikologi Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xi

5. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum, Ph.D. selaku Kepala Program

Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Ibu Passchedona Henrietta P. D. A. D. S., S. Psi., M. A. selaku Wakil

Kepala Program Studi Fakultas Psikologi.

7. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, S. Psi., M. Si. sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi yang dengan sabar dan telaten membimbing penulis sehingga

skripsi dapat selesai.

8. Bapak Robertus Landung Eko Prihatmoko, M. Psi., selaku Dosen

Pembimbing Akademik (2013-2016).

9. Bapak Drs. H. Wahyudi, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik

10. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu pengetahuan dan berbagai pengalamannya selama

peneliti menempuh perkuliahan.

11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM)

APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI,

Taruna Merah Putih (TMP) Yogyakarta, Nutrifood, yang telah menjadi

wadah untuk saya berkembang secara softskill khususnya bidang

kepemimpinan.

12. Kak Anita Gultom, mentor yang senantiasa memberikan arahan dan

nasihat.

13. Mas Koko Edwin. Terimakasih karena sudah menjadi teman yang sabar

dan telaten dalam mengajari penulis SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xii

14. Seluruh responden yang telah mengisi skala penelitian. Terimakasih atas

waktu yang telah diluangkan dan jawaban yang jujur apa adanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan

masih memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran dari pembaca yang dapat membuat skripsi ini menjadi lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ...................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................... iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................... vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH ........................................................ 1

B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................ 9

C. TUJUAN PENELITIAN ....................................................................... 10

D. MANFAAT PENELITIAN .................................................................... 10

1. Manfaat Teoritis ............................................................................... 10

2. Manfaat Praktis ................................................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kesejahteraan Psikologis ..................................................................... 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xiv

1. Definisi Kesejahteraan Psikologis ................................................... 11

2. Dimensi-Dimensi Kesejahteraan Psikologis ................................... 13

3. Faktor-faktor Kesejahteraan Psikologis .......................................... 16

B. Fear of Missing Out ............................................................................. 18

1. Definisi Fear of Missing Out ......................................................... 18

2. Indikator-indikator Fear of Missing Out ........................................ 20

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fear of Missing Out ............... 21

4. Dampak Fear of Missing Out ......................................................... 22

C. INSTAGRAM ...................................................................................... 23

D. MASA TRANSISI MENUJU DEWASA ............................................ 25

E. DINAMIKA ANTAR VARIABEL ..................................................... 26

F. SKEMA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL .................................... 30

G. HIPOTESIS PENELITIAN ................................................................ 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN................................................................................ 32

B. VARIABEL PENELITIAN ..................................................................... 32

1. Variabel Dependen ........................................................................ 32

2. Variabel Independen ..................................................................... 32

C. DEFINISI OPERASIONAL ..................................................................... 32

1. Fear of Missing Out....................................................................... 32

2. Kesejahteraan Psikologis............................................................... 33

D. SUBJEK PENELITIAN .......................................................................... 34

E. INSTRUMEN PENELITIAN ................................................................... 34

1. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 34

2. Alat Pengumpulan Data ............................................................... 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xv

F. KUALITAS ALAT UKUR ...................................................................... 40

1. Validitas ........................................................................................ 40

2. Seleksi Item ................................................................................... 41

3. Reliabilitas ..................................................................................... 43

G. ANALISIS DESKRIPTIF ........................................................................ 44

H. PROSEDUR PENGAMBILAN DATA .................................................. 45

I. ANALISIS DATA ................................................................................... 45

1. Uji Asumsi ................................................................................... 45

2. Uji Hipotesis ................................................................................ 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN ........................................................ 47

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN ................................................. 47

C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN ..................................................... 51

D. HASIL PENELITIAN .......................................................................... 53

1. Uji Asumsi ................................................................................... 53

2. Uji Hipotesis Mayor ..................................................................... 56

3. Uji Hipotesis Minor ..................................................................... 57

E. PEMBAHASAN .................................................................................. 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN ....................................................................................... 65

B. SARAN .................................................................................................... 65

1. Bagi Pengguna Media Sosial Instagram ............................................. 65

2. Bagi Pemerintah dan Perusahaan Media Sosial.................................. 66

3. Bagi Penelitian Selanjutnya ............................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xvi

LAMPIRAN .......................................................................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 : Pemberian nilai skor pada Skala Likert FoMO .................................. 36

Tabel. 2 : Sebaran item skala FoMO sebelum Try Out........................................ 36

Tabel. 3 : Pemberian nilai skor pada Skala Likert Kesejahteraan Psikologis ...... 37

Tabel. 4 : Sebaran item skala Kesejahteraan Psikologis ...................................... 38

Tabel. 5 : Sebaran item skala Kesejahteraan Psikologis sebelum Try Out .......... 40

Tabel. 6 : Sebaran item skala FoMO setelah Try Out .......................................... 42

Tabel. 7 : Sebaran item skala Kesejahteraan Psikologis setelah Try Out ............ 43

Tabel. 8 : Deskripsi Jenis Kelamin Subjek .......................................................... 47

Tabel. 9 : Deskripsi Usia Subjek .......................................................................... 48

Tabel. 10 : Deskripsi Lama Penggunaan Instagram Subjek .................................. 48

Tabel. 11 : Deskripsi Waktu Subjek dalam Menggunakan Instagram Sehari........ 49

Tabel. 12 : Deskripsi Waktu Subjek Untuk Menulis caption dan mengedit

foto/video ............................................................................................. 49

Tabel. 13 : Deskripsi Akun Instagram yang Diikuti Subjek .................................. 50

Tabel. 14 : Deskripsi Penggunaan Hashtag (#) Subjek .......................................... 50

Tabel. 15 : Data Empirik Skala FoMO .................................................................. 51

Tabel. 16 : Data Empirik Skala Kesejahteraan Psikologis ..................................... 52

Tabel. 17 : Uji Normalitas ...................................................................................... 54

Tabel. 18 : Uji Linieritas ........................................................................................ 55

Tabel. 19 : Uji Hipotesis Mayor ............................................................................. 56

Tabel. 20 : Uji Hipotesis Minor ............................................................................. 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 : SKALA UJICOBA PENELITIAN .................................. 73

LAMPIRAN 2 : RELIABILITAS SKALA KESEJAHTERAAN

PSIKOLOGIS DAN FOMO ........................................... 92

LAMPIRAN 3 : SKALA PENELITIAN .................................................. 104

LAMPIRAN 4 : HASIL MEAN TEORITIK DAN MEAN EMPIRIK .... 117

LAMPIRAN 5 : HASIL UJI NORMALITAS .......................................... 119

LAMPIRAN 6 : HASIL UJI LINIERITAS .............................................. 121

LAMPIRAN 7 : HASIL UJI HIPOTESIS MAYOR ................................ 123

LAMPIRAN 7 : HASIL UJI HIPOTESIS MINOR .................................. 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu hasil dari perkembangan teknologi adalah hadirnya

beraneka ragam media sosial. Media sosial merupakan komunitas virtual

berbasis website yang memungkinkan untuk membuat profil individu

maupun publik (Oberst, Wegmann, Stodt, & Brand, 2017). Kehadiran

media sosial menyediakan ruang bagi seseorang untuk melakukan

komunikasi aktif dengan orang lain dan memudahkan dalam mengakses

informasi baru (Burke, Marlow, & Lento, 2010). Pendapat senada

diungkapkan oleh Przybylski, Murayama, Dehaan, dan Gladwell (2013)

yang mengatakan media sosial memudahkan seseorang dalam mengakses

informasi yang sedang terjadi terkait aktivitas, kegiatan, dan percakapan.

Media sosial menarik perhatian orang-orang pada masa ini karena

dapat digunakan sebagai sarana yang mudah dan penting untuk menjaga

koneksi sosial serta memuaskan kebutuhan sosial seseorang (Shapiro dan

Margolin, 2013; Lee dan Chiou, 2013). Media sosial menarik karena

memiliki fungsi untuk membangun identitas sosial dan memenuhi

kebutuhan popularitas (Oberst, Renau, Chamarro, dan Carbonell, 2016;

Utz, Tanis, dan Verm eulen, 2012). Hal ini menyebabkan media sosial

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam banyak hal pada kehidupan

(Lenhart, 2015; Sampasa-Kanyinga & Lewis 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

2

Media sosial memberikan kemudahan dalam mengakses dan

menyediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang menarik sehingga

pengguna memiliki kecenderungan untuk berinteraksi sosial dan

terhubung dengan teman-teman, keluarga, dan kerabat melalui gadget

mereka. Alt (2015) mengatakan generasi millennial saat ini memiliki

karakteristik untuk senantiasa terhubung dengan teknologi informasi dan

mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi untuk mengerjakan banyak

tugas dalam satu waktu. Gemmill & Peterson dalam Alt (2015)

mengatakan kehadiran media sosial di satu sisi juga membantu seseorang

untuk mendapatkan dukungan sosial ketika sedang mengalami stres,

masalah pribadi, kesulitan akademik, dan tekanan sosial.

Terdapat beraneka ragam bentuk media sosial yang digunakan saat

ini, salah satunya adalah Instagram. Instagram merupakan platform yang

memungkinkan seseorang untuk mengambil, mengedit, dan mengunggah

foto serta video dengan mudah dan dalam satu rangkaian. Per September

2017, Instagram memiliki 500 juta pengguna aktif harian (Balakrishna &

Boorstin, 2017). Informasi yang peneliti dapatkan menunjukkan bahwa

jumlah pengguna Instagram di Indonesia mencapai lebih dari 45 juta orang

(Ali & Hidayat, 2017). Jumlah ini akan terus meningkat karena Instagram

senantiasa berinovasi memberikan fasilitas-fasilitas yang menarik. Situs

tersebut juga menginformasikan bahwa pengguna Instagram di Indonesia

sangat produktif dalam menciptakan dan mengunggah foto atau video.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

3

Pengguna di Indonesia menghasilkan Instagram Story, salah satu

layanan dalam Instagram, terbanyak di dunia, jumlahnya dua kali lipat

dibanding rata-rata global (Ali & Hidayat, 2017). Berdasarkan data yang

dikumpulkan dari perusahaan penyedia data statistik untuk kepentingan

bisnis, NapoleonCat menunjukkan setidaknya terdapat 40% dari pengguna

Instagram di Indonesia atau sekitar 18 juta pengguna di Indonesia berada

pada rentang usia 18-25 tahun (napoleoncat, 2017). Berdasarkan fakta

tersebut, pengguna Instagram di Indonesia masih masuk dalam emerging

adulthood atau masa transisi menuju dewasa.

Masa transisi menuju dewasa merupakan masa perkembangan

seseorang yang terjadi pada usia 18-25 tahun (Arnett, 2000). Masa ini

muncul setelah seseorang melepaskan masa remaja tetapi belum memiliki

tanggung jawab sebagai orang dewasa. Masa ini ditandai dengan semangat

seseorang dalam mengeksplorasi kesempatan-kesempatan yang ada di

sekitarnya dalam hal percintaan, pekerjaan, maupun cara pandangannya

terhadap dunia (Arnett, 2000). Sependapat dengan pernyataan tersebut,

Berk (2012) mengatakan, umumnya orang-orang pada masa transisi

menuju dewasa senantiasa mengeksplorasi potensi-potensi dirinya dalam

upaya untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik dan sesuai

dengan minatnya. Usaha tersebut sekaligus berperan bagi kemajuan

identitas seseorang. Kemp (2017) mengatakan rata-rata durasi penggunaan

media sosial dalam sehari adalah 3 jam 16 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

4

Dalam upaya mencegah terjadinya tindakan dan dampak negatif

penggunanya, Instagram telah menyediakan layanan yang memungkinkan

seseorang melaporkan sesuatu yang berisikan tentang hal-hal yang

melanggar aturan hukum. Instagram menyediakan tata cara melaporkan

unggahan yang berisikan penyalahgunaan, spam, berita bohong, dan ujaran

kebencian. Instagram tidak segan untuk menutup akun yang memiliki

konten melanggar ketentuan dan hukum yang berlaku.

Pemerintah juga memiliki Undang-Undang Informasi dan

Transaksi Elektronik (UU ITE) yang mengatur perilaku pengguna internet

di Indonesia. Dengan adanya UU ITE, aparat penegak hukum memiliki

wewenang yang besar untuk menangkap pelaku penyalahgunaan informasi

dunia maya. Haidar (21) ditangkap oleh Unit IV Cyber Crime Subdit II

Ditreskrimsus Polda Jatim karena telah melakukan tindakan pidana

menyebarkan berita SARA. Pelaku mengunggah konten negatif dan ujaran

kebencian terhadap Presiden dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia

melalui akun instagramnya, @haidar_bsa (Fahlevi, 2017). Seorang

mahasiswa bernama Dodik Ihwanto ditangkap polisi karena telah

melakukan penghinaan terhadap Ibu negara Iriana Jokowi. Melalui akun

instagramnya @warga_biasa, Dodik mengunggah foto ibu Iriana Jokowi

dengan kalimat yang menghina (Habibie, 2017). Alasan kedua pelaku,

yaitu untuk mengkritik dan menunjukkan sikap tidak senang pada

pemerintah menggunakan ujaran kebencian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

5

Perilaku di atas menunjukkan bahwa pelaku memiliki kemampuan

yang rendah dalam penguasaan lingkungan dan relasi dengan orang lain.

Kedua kemampuan tersebut merupakan bagian dari dimensi psychological

wellbeing (Ryff, 1995). Psychological wellbeing (yang selanjutnya akan

disebut kesejahteraan psikologis) adalah kemampuan seseorang untuk

mengenali diri dan mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang

dimiliki (Ryff, 1995). Kesejahteraan psikologis sendiri secara umum

didefinisikan sebagai kemampuan seseorang berusaha berfungsi

sepenuhnya dan menunjukkan potensi yang unik dalam dirinya (Ryff,

1995).

Ryff (2014) mengatakan bahwa secara konseptual kesejahteraan

psikologis memiliki perbedaan dengan subjective wellbeing. Kesejahteraan

psikologis menekan pada perspektif eudaimonia yang artinya

kesejahteraan diperoleh ketika seseorang menerima dirinya dan bertindak

dengan nilai-nilai yang bermakna, bertujuan, dan membawa kesejahteraan

bagi orang lain (Ryff, 2014). Ryff (2014) mengatakan eudaimonia

memiliki persamaan konsep dengan self-actualization milik Maslow dan

fully functioning person milik Roger. Sedangkan subjective wellbeing

menekan pada perspektif hedonic yang artinya kesejahteraan didapatkan

oleh seseorang ketika menilai hidupnya memuaskan dan lebih banyak

merasakan perasaan positif (senang, puas) dibandingkan perasaan negatif

(sedih) (Diener, 1984).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

6

Kesejahteraan psikologis memiliki enam dimensi (Ryff, 1995).

Pertama, self-acceptance yang berarti memiliki pengetahuan dan

penerimaan terhadap diri mereka sendiri, termasuk kesadaran akan

keterbatasan personal. Kedua, positive relation with others yang tampak

dari kedalaman hubungan yang seseorang miliki dengan orang lain.

Ketiga, autonomy yang memiliki arti apakah seorang individu memiliki

keyakinan dengan diri mereka sendiri. Keempat, environmental mastery

yang diartikan sebagai kemampuan individu untuk mengelola situasi

kehidupannya dengan baik. Kelima, purpose in life yang merupakan

sejauh mana individu merasa hidup mereka memiliki makna, tujuan dan

arahan. Keenam, personal growth yang merupakan kemampuan individu

untuk memanfaatkan bakat dan potensi.

Berdasarkan rangkuman Carol Ryff (2014) keenam dimensi

tersebut menunjukkan kesejahteraan psikologis menjadi isu yang penting

untuk diteliti karena memiliki perbedaan dari kesejahteraan lainnya.

Kesejahteraan psikologis yang rendah sering dikorelasikan dengan

berbagai dampak negatif. Penelitian yang dilakukan oleh Qutaiba & Tamie

(2013) menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis memiliki korelasi

negatif dan signifikan dengan agresi. Hal ini secara tidak langsung

disebabkan perasaan negatif, tidak bahagia dalam berinteraksi dengan

orang lain, dan kontrol diri yang rendah (Qutaiba & Tamie, 2013).

Penelitian lain mengungkapkan kesejahteraan psikologis berhubungan

negatif dengan kecenderungan neurotik (Ryff, 2014). Dengan demikian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

7

seseorang yang rendah pada semua dimensi kesejahteraan psikologis

memiliki kecenderungan neurotik yang tinggi.

Terdapat beberapa penelitian yang mengorelasikan kesejahteraan

psikologis dengan berbagai variabel seperti perkembangan (Cheng, 2009),

penuaan (Ward, 2010), kepribadiam (Schmutte & Ryff, 1997),

pengalaman keluarga (Crespo, Kielpikowski, Pryor, & Jose, 2011), dan

kecemasan (Heidrich, 1995). Terdapat fenomena yang berkaitan dengan

kecemasan, yaitu Fear of missing out (FoMO). Penelitian ini akan

berfokus pada FoMO karena FoMO menjadi tanda kesejahteraan

psikologis seseorang cenderung negatif (Beyens et al, 2016). Hasil

penelitian yang dilakukan oleh Alt (2016) menunjukkan bahwa

meningkatnya FoMO membuat seseorang memiliki emosi negatif,

penguasaan lingkungan rendah, dan relasi negatif dengan orang lain.

FoMO dipaparkan sebagai ketakutan seseorang akan kehilangan

kesempatan sosial sehingga mendorong untuk selalu terkoneksi secara

terus menerus dengan orang lain dan mengikuti berita terbaru tentang

segala sesuatu yang orang lain lakukan (Przybylski et al, 2013). Perasaan

takut, cemas dan khawatir yang muncul tersebut membuat seseorang tidak

mampu untuk menguasai lingkungan, menjalin relasi positif dengan orang

lain, dan penerimaan diri (Beyens et al, 2016). Seseorang yang memiliki

tingkat FoMO tinggi akan merasa cemas, khawatir berlebihan dan

menganggap bahwa orang lain sedang melakukan kegiatan yang sangat

menyenangkan (Przybylski et al, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

8

Penelitian lain yang dilakukan Adams, Williford, Vaccaro, Kisler,

Francis, & Newman (2016) melaporkan FoMO menyebabkan pelajar

menunda waktu untuk tidur. Mereka takut untuk segera tidur karena

sesuatu yang menyenangkan dan penting mungkin akan terjadi terlebih

ketika mengetahui teman sosial media mereka sedang melakukan aktivitas

lain. Hal senada diungkapkan oleh Przybylski et al (2016) yang

menyatakan individu dengan tingkat FoMO yang tinggi lebih cenderung

mengalami perasaan bermacam-macam ketika menggunakan media sosial

sehingga mendorong seseorang untuk selalu terkoneksi. Penelitian yang

dilakukan Lai, Altavilla, Ronconi, dan Aceto (2016) terhadap 26 orang

partisipan dengan metode eksperimen menunjukkan FoMO memiliki

hubungan terhadap pengaktifan Lobus temporal tengah bagian kanan.

Individu dengan level FoMO yang tinggi tampaknya memiliki perhatian

besar terhadap pikiran orang lain dan menunjukkan kebutuhan yang tinggi

untuk diterima. Beyens et al (2016) mengatakan terdapat juga hubungan

antara FoMO dan perasaan stres pada seseorang kaitannya dengan

penggunaan sosial media Facebook.

Sejauh ini belum banyak penelitian yang berkaitan dengan ranah

psikologi pada penggunaan Instagram. Salah satu penelitian yang

berkaitan dengan keduannya adalah tentang motivasi pada pengguna

Instagram (Sheldon, Raueshnable, Antony, & Car, 2017). Laporan dari

Royal Society for Public Health, Instagram menempati posisi pertama

yang memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan seseorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

9

(RSPH, 2017). Beyens et al (2016) menyarankan kepada penelitian

selanjutnya untuk lebih meneliti hubungan FoMO dengan wellbeing. Oleh

sebab itu hal ini semakin mendorong penelitian saat ini untuk mengetahui

hubungan kesejahteraan psikologis dengan FoMO pengguna Instagram

pada masa transisi menuju dewasa.

B. Rumusan Masalah

Pengguna media sosial instagram di Indonesia didominasi oleh

individu yang berada pada rentang usia 18-25 tahun, yaitu sebesar 18%

atau 18 juta pengguna (napoleoncat, 2017). Menurut teori perkembangan,

usia tersebut masuk pada masa transisi menuju dewasa (Arnett, 2000).

Masa transisi menuju dewasa merupakan suatu masa yang penting bagi

individu untuk mengekplorasi potensi-potensi diri dalam rangka

mempersiapkan masa depan yang lebih baik (Berk, 2012). Individu yang

memiliki kesejahteraan psikologis dengan level yang tinggi memiliki

kemampuan untuk mengenali diri dan membangkan diri sesuai dengan

potensi yang dimiliki (Ryff, 1995). Pada kenyataannya terdapat beberapa

kasus di Indonesia yang menunjukkan rendahnya kesejahteraan psikologis

pengguna instagram pada masa transisi menuju dewasa (Fahlevi, 2017;

Habibie, 2017). Beyens et al (2016) mengatakan FoMO menjadi tanda

kesejahteraan psikologis seseorang cenderung negatif. Berdasarkan

pemaparan tersebut, rumusan masalah yang diajukan oleh peneliti adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

10

Apakah ada hubungan FoMO dengan kesejahteraan psikologis

penggunaan Instagram pada masa transisi menuju dewasa ?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan FoMO dengan

kesejahteraan psikologis penggunaan Instagram pada masa transisi menuju

dewasa.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan

dan informasi dalam bidang ilmu Psikologi Sosial dan Psikologi Klinis

tentang hubungan atau korelasi FoMO dengan kesejahteraan

psikologis pengguna Instagram pada masa transisi menuju dewasa dan

menjadi salah satu referensi bagi penelitian lebih lanjut dengan topik

yang sama.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat memberikan wawasan pengetahuan bagi

masyarakat luas khususnya pengguna Instagram pada masa transisi

untuk berefleksi terkait FoMO dan kesejahteraan psikologis. Jika

hipotesis-hipotesis yang diajukan terbukti, penelitian ini dapat

dijadikan acuan pemerintah dan perusahaan media sosial untuk

mempromosikan penggunaan media sosial secara sehat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kesejahteraan Psikologis

1. Definisi Kesejahteraan Psikologis

Pada tahun 1980-an sudah mulai dirumuskan tentang fungsi

manusia positif (Ryff, 2014). Pada tahun-tahun berikutnya mulai

berkembang riset berkaitan dengan wellbeing. Walaupun demikian,

sampai tahun 1995, perkembangan pengetahuan psychology wellbeing

senantiasa tertinggal dibanding pengetahuan disfungsi psikologi (Ryff,

1995). Banyaknya studi tentang permasalahan psikologi

mengkerdilkan literatur psikologi positif. Hal ini tampak dari stigma

bahwa seorang dilihat sehat secara mental ketika tidak menderita

kecemasan, depresi dan bentuk gejala gangguan psikologis lainnya

(Ryff, 1995). Oleh sebab itu Ryff memutuskan untuk cenderung

menekuni penelitian tentang psychology wellbeing dengan

menggunakan kalimat yang bernada positif sehingga ada harapan baru

perkembangan fungsi manusia positif.

Secara harfiah psychology wellbeing diartikan sebagai

kesejahteraan psikologis. Sejak dua dekade lalu, Ryff mengajukan

model kesejahteraan psikologis. Ryff (2014) mengatakan dasar

konseptual filosofi dari kesejahteraan psikologis terletak pada

rumusan yang diberikan Aristoteles tentang kebaikan manusia

tertinggi. Arsitoteles menyebutnya dengan eudaimonia (Aristoteles

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

12

dalam Ryff, 2014). Aristoteles mengklaim kebaikan manusia bukan

berupa kebahagiaan, merasa baik-baik saja atau hasrat yang

terpuaskan tetapi aktivitas-aktivitas jiwa yang sesuai dengan

kebajikan, yang oleh Aristoteles dijabarkan bahwa perlu usaha untuk

mencapai yang terbaik. Hal tersebut ada di dalam diri kita.

Eudaimonia berisikan 2 hal esensi: pertama, mengenal diri sendiri,

dan kedua, menjadi diri sendiri. Seiring berjalannya waktu konsep ini

mengalir secara alami pada teori-teori psikologi.

Ryff berpendapat terdapat tiga literatur teori psikologi yang

menjadi pedoman untuk memahami makna kesejahteraan psikologi.

Pertama, psikologi perkembangan menawarkan gambaran tentang

kesejahteraan yang berkembang secara berkelanjutan sepanjang hidup

seseorang. Perspektif ini termasuk model Erikson tentang tahapan

perkembangan psikososial, Buhler tentang kecenderungan dasar hidup

seseorang yaitu mencapai kepenuhan hidup, dan penjelasan Neugarten

tentang perubahan kepribadian pada masa dewasa dan usia tua. Kedua,

psikologi klinis juga menawarkan rumusan kesejahteraan seperti

konsep aktualisasi diri Maslow, pandangan Rogers tentang manusia

yang berfungsi seutuhnya, pandangan Jung tentang Individuasi, dan

konsep Allport tentang kedewasaan atau maturiti. Ketiga, literatur

kesehatan mental mencakup rumusan Jahoda tentang kriteria positif

kesehatan mental dan konsep Birren tentang fungsi positif dalam

kehidupan kelak (Ryff, 1995). Berbagai kerangka fungsi positif di atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

13

dijadikan satu dan disajikan sebagai dasar teori untuk

menggeneralisasi modal multidimensi kesejahteraan. Dimensi tersebut

mencakup penerimaan diri, relasi positif dengan orang lain, otonomi,

penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pengembangan diri.

Berdasarkan pemaparan di atas, kesejahteraan psikologis adalah

pencapaian seseorang ketika memiliki keyakinan terhadap diri,

mampu mengelola situasi hidup, memanfaatkan bakat dan potensi,

memiliki hubungan dengan orang lain, merasa hidup bermakna dan

bertujuan, serta menerima keadaan diri dengan segala kelebihan dan

kekurangan.

2. Dimensi-Dimensi Kesejahteraan Psikologis

Berdasarkan Carol Ryff dan koleganya dalam Papalia (2007)

berikut ini adalah dimensi-dimensi dari kesejahteraan psikologis:

a. Penerimaan diri

Penerimaan diri dalam hal ini memiliki arti pengetahuan dan

penerimaan terhadap diri sendiri, termasuk kesadaran akan

keterbatasan personal. Individu yang memiliki skor penerimaan

diri yang tinggi memiliki sikap positif terhadap dirinya sendiri,

mengakui dan menerima kualitas baik dan buruk dirinya dan

merasa positif dengan kehidupan pada masa lalunya. Individu

dengan skor penerimaan diri yang rendah merasa tidak puas

dengan diri sendiri, kecewa dengan segala sesuatu yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

14

terjadi pada masa lalu, bermasalah dengan kualitas pribadi, dan

ingin menjadi orang lain.

b. Relasi positif dengan orang lain

Relasi positif dengan orang lain tampak dari kedalaman

hubungan yang seseorang miliki dengan orang lain. Individu

dengan skor relasi positif yang tinggi memiliki hubungan yang

hangat, memuaskan, dan saling percaya dengan orang lain. Selain

itu prihatin dengan kesejahteraan orang lain, memiliki empati yang

besar, serta kasih sayang dan keintiman dalam berelasi. Individu

dengan skor relasi positif dengan orang lain yang rendah memiliki

sedikit hubungan dekat dan kepercayaan dengan orang lain.

Mereka merasa sulit untuk bersikap hangat, terbuka, dan prihatin

dengan orang lain. Selain itu, mereka cenderung tidak mau

berkompromi untuk mempertahankan ikatan dengan orang lain.

c. Otonomi

Otonomi memiliki arti apakah seorang individu memiliki

keyakinan dengan diri mereka sendiri. Individu dengan skor

otonomi yang tinggi mampu menentukan diri dan independen.

Individu seperti ini mampu menahan tekanan supaya dapat tetap

dapet berpikir dan bertindak dengan tepat. Selain itu individu ini

juga dapat mengatur perilaku dari dalam diri dan mengevaluasi

diri. Individu dengan skor otonomi rendah cenderung

memperhatikan harapan dan evaluasi dari orang lain sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

15

keputusan penting bergantung pada orang lain. Tekanan sosial

mendorong individu seperti ini berpikir dan bertindak sesuai

keinginan orang lain.

d. Penguasaan lingkungan

Penguasaan lingkungan dalam hal ini diartikan sebagai

kemampuan individu untuk mengelola situasi kehidupannya

dengan baik. Individu dengan skor penguasaan lingkungan yang

tinggi mampu mengontrol kegiatan eksternal yang kompleks,

memanfaatkan kesempatan di sekitar secara efektif, dan mampu

memiliki konteks yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai pribadi.

Individu dengan skor penguasaan lingkungan yang rendah

memiliki kesulitan dalam mengatur urusan sehari-hari, merasa

tidak dapat memperbaiki lingkungan sekitarnya, tidak menyadari

peluang, dan cenderung tidak mampu untuk mengontrol dunia luar.

e. Tujuan hidup

Tujuan hidup merupakan sejauh mana individu merasa hidup

mereka memiliki makna, tujuan dan arahan. Individu yang

memiliki skor tinggi pada tujuan hidup merasa memiliki makna

dari pengalaman masa lalunya, memiliki keyakinan yang memberi

tujuan hidup, dan memiliki tujuan untuk hidup. Individu dengan

skor tujuan hidup rendah cenderung tidak memiliki makna dalam

hidup, memiliki sedikit tujuan hidup, tidak dapat memaknai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

16

peristiwa kehidupan masa lampau, dan tidak memiliki kepercayaan

yang memberikan makna hidup.

f. Pengembangan diri

Merupakan kemampuan individu untuk memanfaatkan bakat

dan potensi. Individu dengan skor pengembangan diri tinggi

memiliki perasaan terus berkembang, terbuka dengan pengalaman

baru, menyadari potensi yang ada dalam dirinya, dan senantiasa

memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Individu dengan skor

rendah pada dimensi ini cenderung stagnan, tidak memiliki daya

untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu, merasa bosan dan

tidak tertarik dengan kehidupan, dan merasa tidak mampu

mengembangkan sikap dan perilaku baru.

3. Faktor-Faktor Kesejahteraan Psikologis

a. Perkembangan dan Usia

Seseorang yang senantiasa mampu menunjukkan kemajuan

dalam melalui tugas perkembangan pada kehidupan dewasa

memiliki hubungan kesejahteraan yang tinggi (Ryff, 2014).

Walaupun demikian penuaan cenderung mengakibatkan penurunan

pada dimensi tujuan dalam hidup dan pertumbuhan pribadi.

Seseorang yang merasa muda tetapi tidak ingin menjadi lebih muda

dilaporkan memiliki kesejahteraan yang tinggi (Ryff, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

17

b. Jenis kelamin

Wanita pada segala usia dilaporkan secara konsisten menilai

diriniya memiliki hubungan positif yang lebih tinggi dibanding pria

dan perempuan cenderung memiliki skor yang tinggi pada

pertumbuhan personal dibanding pria (Ryff, 1995). Untuk keempat

dimensi kesejahteraan psikologi lainnya tidak ada perbedaan

signifikan yang ditunjukkan pria dan wanita.

c. Kepribadian

Psikologi memiliki perhatian tentang hubungan kesejahteraan

dengan perbedaan individual, seperti sifat kepribadian. Dengan

menggunakan model big five ditemukan bahwa keterbukaan pada

pengalaman memiliki hubungan dengan pertumbuhan pribadi,

agreeableness memiliki hubungan dengan relasi positif terhadap

orang lain, dan extraversion, conscientiousness dan neuroticism

semuanya memiliki hubungan dengan penguasaan lingkungan,

tujuan hidup dan penerimaan diri (Ryff, 2014).

d. Social Networking Sites (SNSs)

Kross, Verduyn, Demiralp, Park, Lee, Lin, Shablack, Jonides,

Ybarra (2013) mengatakan bahwa penggunaan SNSs berpotensi

berdampak membahayakan bagi kesejahteraan seseorang. Terdapat

hubungan antara stress dengan ketakutan ketika seseorang tidak

terkoneksi (Beyens et al, 2016). Dilaporkan juga remaja mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

18

gangguan tidur disebabkan memiliki dorongan kuat untuk

menggunakan SNSs sepanjang waktu (Adams et al, 2016).

B. Fear of Missing Out

1. Definisi Fear of Missing Out

Turkle dalam Przybylski et al (2013) mengatakan kemajuan

teknologi memediasi komunikasi dan membawa dampak positif

maupun negatif. Dia berpendapat seseorang yang tertambat pada

teknologi akan selalu berusaha untuk berkomunikasi dan terhubung

melalui teknologi tersebut sehingga seringkali mengganggu

pengalaman sosial yang secara nyata sedang terjadi. Kecenderungan

seseorang untuk berusaha selalu terhubung karena takut akan

kehilangan momen disebut fear of missing out (FoMO).

FoMO merupakan konstruk kepribadian yang relatif baru

sehingga sangat sedikit literatur dan teori pendukung yang tersedia

(Oberst et al, 2017). Tidak diketahui pasti kapan istilah ini muncul

tetapi laporan FoMO dibahas oleh dua jurnalis The New York Times

(Wortham, 2011) dan San Francisco Chronicle (Morford, 2010).

Wortham (2011) menyatakan FoMO mungkin merupakan sumber

perasaan negatif atau perasaan depresi karena dapat melemahkan

perasaan bahwa seseorang telah membuat keputusan terbaik dalam

hidupnya. Morford (2010) mengatakan dorongan adiktif terhadap

peristiwa yang dianggap luar biasa dan terjadi di sekitar yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

19

menjadi seperti mimpi buruk ketika tidak terlibat di dalamnya. Selain

keduanya, J. Walter Thompson Intelligence (JWT), sebuah lembaga

riset, penemuan, dan inovasi. JWT (2012) mengungkapkan bahwa

FoMO merupakan perasaan tidak nyaman dan kadang-kadang

membuat perasaan bahwa anda kehilangan. Lebih lanjut, media sosial

membuat orang menyadari hal-hal yang mungkin tidak mereka

ketahui. Hal ini dapat memicu keinginan untuk berpartisipasi dalam

diri seseorang.

Untuk pertama kalinya Przybylski et al (2013) melakukan riset

mengembangkan dasar empiris dan teoretis untuk membingkai

fenomena FoMO. Przybylski et al (2013) mengartikan FoMO sebagai

kekhawatiran yang dirasakan seseorang bahwa orang lain mungkin

melakukan pengalaman memuaskan, hal ini mendorong untuk

terhubung secara terus menerus. Dia menggunakan self-determination

theory (SDT; Deci & Ryan, 1985), sebuah teori makro tentang

motivasi manusia yang menyediakan sudut pandang yang berguna

untuk membingkai dasar empiris pemahaman FoMO. Melalui sudut

pandang teori ini FoMO dipahami sebagai bentuk regulasi diri yang

muncul akibat kurangnya kepuasan kebutuhan dasar psikologi

seseorang. Dengan kata lain rendahnya kebutuhan psikologi

memungkinkan meningkatkan sensitivitas FoMO seseorang.

Berdasarkan gagasan dan definisi di atas maka dapat

disimpulkan bahwa fear of missing out (FoMO) adalah perasaan takut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

20

khawatir, dan cemas yang muncul karena anggapan bahwa kejadian,

pengalaman atau pembicaraan yang sedang dialami oleh orang lain

lebih memuaskan sehingga mendorong seseorang untuk senantiasa

terkoneksi melalui media sosial

2. Indikator-indikator Fear of Missing Out

Berdasarkan penelitian Przybylski et al (2013) peneliti melihat

terdapat 3 indikator-indikator dari FoMO. Indikator-indikator ini

didasarkan atas rangkuman dari tulisan populer dan survei industri

oleh Przybylski et al tentang FoMO (JWT, 2012; Morford, 2010;

Wortham, 2011). Indikator- indikator tersebut sebagai berikut:

a. Ketakutan

Ketakutan diartikan sebagai keadaan emosional yang

timbul pada seseorang yang merasa terancam ketika seseorang

sedang terhubung atau tidak terhubung pada suatu kejadian atau

pengalaman atau percakapan dengan pihak lain.

b. Kekhawatiran

Kekhawatiran diartikan sebagai perasaan yang timbul

ketika seseorang menemukan bahwa orang lain sedang mengalami

peristiwa menyenangkan tanpanya dan merasa telah kehilangan

kesempatan bertemu dengan orang lain.

c. Kecemasan

Kecemasan diartikan sebagai respons seseorang terhadap

sesuatu yang tidak menyenangkan ketika seseorang sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

21

terhubung atau tidak terhubung pada suatu kejadian atau

pengalaman atau percakapan dengan pihak lain.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fear of Missing Out

a. Usia dan Gender

Survei yang dilakukan lembaga komunikasi pemasaran

terkemuka, JWT (2012) ditemukan bahwa laki-laki (dari Amerika)

lebih mudah mengalami FoMO melalui media sosial. Mereka

merasa kehilangan ketika melihat teman-teman sebaya melakukan

aktifitas tanpanya. Sejalan dengan bukti penelitian tersebut,

penelitian yang dilakukan oleh Przybylski et al (2013) menemukan

bahwa partisipan muda dan berjenis kelamin laki-laki memiliki

kecenderungan memiliki level FoMO tinggi. Tidak ada bukti

perbedaan tingkat FoMO pada gender antar orang yang lebih tua.

b. Penggunaan SNSs

Teknologi memainkan peran yang signifikan dalam

menjaga konektivitas dengan orang-orang di sekitar. McMahon &

Pospisil dalam Alt (2015) mengatakan generasi saat ini memiliki

fokus pada interaksi sosial dan konektivitas dengan teman,

keluarga, dan kolega menggunakan media sosial pada mobile

phone. Alabi (2013) mengungkapkan media sosial dapat

mendorong seseorang berperilaku adiktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

22

c. Motivasi

Studi yang dilakukan Przybylski et al (2013)

mengindikasikan bahwa individu yang rendah akan kepuasan

kebutuhan psikologi terhadap kompetensi, otonomi, dan hubungan

dengan orang lain dilaporkan memiliki level FoMO yang tinggi.

4. Dampak Fear of Missing Out

Prsybylski et al (2013) menemukan bukti tingginya level FoMO

berhubungan dengan rendahnya suasana hati dan kepuasan akan

kebutuhan dasar psikologis seseorang untuk kompetensi, otonomi, dan

relasi. Hal ini disebab FoMO membuat seseorang tidak mampu untuk

mengendalikan ketakutan akan kehilangan suatu hal dalam dirinya,

sehingga berdampak pada ketidakmampuan dalam emosi dan perilaku.

FoMO akan membuat seseorang senantiasa terikat dengan

media sosial yang dimiliki. FoMO membuat seseorang mengalami

kesusahan tidur (Adams et al, 2016). Hal ini disebabkan karena

seseorang merasa cemas apabila orang lain sedang mengalami

peristiwa menarik, sehingga orang senantiasa terkoneksi dengan

gawainya.

Alt (2015) menemukan FoMO memiliki hubungan dengan tidak

adanya motivasi seseorang untuk belajar. Sebaliknya, Beyens et al

(2016) rendahnya FoMO membuat seseorang menjadi tidak stres

dalam menggunakan media sosial. Orang menjadi memahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

23

penggunaan sosial media dan tidak sensitif dengan umpan balik orang

lain terhadap unggahannya (Beyens et al, 2016).

C. Instagram

a. Ikhtisar Instagram

Instagram adalah jejaring media sosial yang memungkinkan

pengguna untuk mengambil foto atau video yang kemudian dapat

dibagikan pada pengguna Instagram lainnya (Frommer, 2010).

Instagram diluncurkan pada 2010 sebagai aplikasi berbagi photo dan

video. Saat ini lebih dari 600 juta pengguna aktif setiap bulan dan

menduduki sebagai aplikasi media sosial paling terkenal. Di Indonesia,

pengguna Instagram lebih dari 45 juta. Pengguna Instagram dapat

menggunakan fitur edit foto dan mengunggahnya dengan kualitas

gambar yang tinggi (Lee, Lee, Moon, dan Sung, 2015).

Aplikasi yang sederhana dan kreatif ini memungkinkan

pengguna untuk membagikan dan mengetahui tentang kehidupan

orang lain melalui foto. Tidak seperti Twitter dan Facebook, Instagram

lebih mengunggulkan gambar untuk menciptakan budaya visual yang

kuat. Instagram tampil sebagai album foto virtual. Instagram beberapa

jenis filter yang dapat digunakan pengguna untuk mengubah warna

dan resolusi foto/video sebelum diunggah ke akun instagram mereka.

Fitur lain adalah photo map, seorang pengguna dapat memberitahukan

lokasi foto tersebut diambil dan diunggah. Pada aplikasi ini, pengguna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

24

lain dapat memberikan “like” dan komentar pada foto yang diunggah.

Pada aplikasi ini kita dapat menggunakan hashtag atau tanda pagar (#)

yang berfungsi untuk memudahkan pengguna mendapatkan konten

yang spesifik. Smith & Smith (2012) berpendapat tanda pagar

digunakan sebagai penunjukkan unggahan foto dan menunjukkan

anggota kelompok.

b. Penelitian tentang Instagram

Lee et al (2015) meneliti terdapat lima motivasi menggunakan

Instagram, yaitu; interaksi sosial, arsip, ekspresi diri, menghindari

keadaan tidak menyenangkan, mengintip apa yang orang lain

ungkapkan melalui foto yang diunggah. Interaksi sosial adalah faktor

kuat yang memotivasi pengguna Instagram untuk menjaga hubungan

sosial dengan orang lain melalui aplikasi ini. Pendapat senada

diungkapkan oleh Sheldon & Bryant (2016) yang mengungkapkan

bahwa mengetahui tentang orang lain lakukan, arsip pribadi, ingin

menunjukkan diri supaya terkenal, dan menunjukkan salah satu

kemampuan diri serta menemukan orang yang memiliki ketertarikan

sama merupakan motivasi orang menggunakan Instagram.

Sheldon & Bryant (2016) mengatakan interaksi interpersonal

memiliki hubungan positif terhadap penggunaan Instagram untuk

tujuan kreativitas, dan upaya menunjukkan diri supaya terkenal. Faktor

aktivitas sosial memiliki hubungan positif dengan upaya untuk

mendokumentasi foto kejadian masa lalu sebagai arsip pada Instagram.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

25

Narsisme memiliki hubungan positif dengan penggunaan Instagram

untuk terlihat keren. Narsisme juga mendorong orang untuk

menghabiskan waktu lama untuk mengedit foto sebelum diunggah di

Instagram.

D. Masa Transisi Menuju Dewasa

Masa transisi menuju dewasa atau emerging adulthood merupakan

teori baru perkembangan manusia yang diajukan oleh J.J. Arnett. Masa

transisi ini terjadi ketika seseorang berada pada usia 18-25 tahun. Arnett

(2000) menegaskan bahwa secara empiris dan teoretis, masa ini berbeda

dengan masa remaja maupun dewasa awal.

Transisi dari remaja menuju dewasa merupakan masa yang penting

bagi seorang individu dalam mempersiapkan kehidupan di masa

dewasanya (Arnett, 2000). Papalia mengatakan emerging adulthood terjadi

pada usia 18 sampai pertengahan sampai akhir usia 20an. Pada masa ini

seseorang banyak melakukan eksperimen sebelum menanggung peraturan

dan tanggung jawab sebagai pribadi (Papalia, 2007). Seseorang mulai

bekerja dan tinggal sendiri di kos atau apartemen. Mereka berusaha

menemukan pekerjaan yang stabil dan membangun hubungan romantis

jangka panjang dengan orang lain.

Pada masa ini pertemanan sangat penting (Papalia, 2007).

Pertemanan memungkinkan seseorang mendapatkan dukungan dan

melakukan aktivitas menarik bersama. Bahkan beberapa pertemanan yang

baik membawa mereka pada hubungan percintaan (Papalia, 2007). Riset

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

26

yang dilakukan Carbery dan Buhrmester (1998) menemukan bahwa pada

seseorang yang masih sendiri lebih menunjukkan dorongannya untuk

menjalin pertemanan dari pada seseorang yang sudah menikah. Seseorang

yang memiliki teman akan merasa bahagia (Myers dalam Papalia, 2007).

Berdasarkan pemaparan di atas, masa transisi menuju dewasa adalah

masa perkembangan seseorang berusia 18-25 tahun yang memiliki

karakteristik untuk menjalin hubungan pertemanan dengan orang lain,

bereksperimen dengan berbagai macam hal dalam upaya untuk

mempersiapkan masa dewasa dengan identitas diri dan arah hidup yang

jelas.

E. Dinamika Hubungan Antara FoMO dan Kesejahteraan Psikologis

Pada Pengguna Instagram Di Masa Transisi Menuju Dewasa

Perkembangan media sosial seperti dua mata pisau, ada yang

memberikan dampak positif dan negatif. Media sosial menjadi sarana yang

mudah dan penting untuk menjaga koneksi sosial serta memuaskan

kebutuhan sosial seseorang (Shapiro dan Margolin, 2013; Lee dan Chiou,

2013). Di sisi lain, media sosial dapat membuat seseorang menjadi cemas,

takut, dan khawatir karena menganggap pengalaman atau pembicaraan

yang sedang dialami orang lain lebih memuaskan. Kondisi seperti ini

disebut fear of missing out (FoMO) (Przybylski et al, 2013; Beyens et al,

2016; Alt, 2016). Terdapat tiga indikator FoMO, yaitu ketakutan,

kekhawatiran, dan kecemasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

27

Dalam banyak penelitian seseorang yang mengalami FoMO

diletakkan dalam konteks penggunaan media sosial (Alt, 2016; Beyens et

al, 2016; Lai et all, 2016; Oberst et al, 2017). Terdapat banyak media

sosial saat ini, salah satunya adalah Instagram. Instagram merupakan

platform yang memungkinkan seseorang untuk mengambil, mengedit, dan

mengunggah foto serta video dengan mudah dan dalam satu rangkaian.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari perusahaan penyedia data

statistik untuk kepentingan bisnis, NapoleonCat menunjukkan setidaknya

terdapat 40% dari pengguna Instagram di Indonesia atau sekitar 18 juta

pengguna di Indonesia berada pada rentang usia 18-25 tahun (napoleoncat,

2017). Berdasarkan fakta tersebut, pengguna Instagram di Indonesia masih

masuk dalam emerging adulthood atau masa transisi menuju dewasa.

Masa ini muncul setelah seseorang melepaskan masa remaja tetapi belum

memiliki tanggungjawab sebagai orang dewasa. Masa ini ditandai dengan

semangat seseorang dalam mengeksplorasi kesempatan-kesempatan yang

ada di sekitarnya dalam hal percintaan, pekerjaan, maupun cara

pandangannya terhadap dunia (Arnett, 2000).

Instagram adalah media sosial nomor satu yang memberikan

dampak negatif terhadap kesejahteraan seseorang berdasarkan laporan

Royal Society for Public Health (RSPH, 2017). FoMO disinyalir memiliki

hubungan terhadap kesejahteraan psikologi (Beyens et al, 2016). Salah

satu dampak negatif dari FoMO adalah munculnya kecemasan berlebihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

28

sehingga seseorang senantiasa terikat dengan media sosialnya (Elhai,

Leveni, Dvorak, Hall,Gliem 2016).

Przybylski et al (2013) menemukan FoMO memiliki hubungan

dengan kesejahteraan psikologis. Seseorang yang memiliki tingkat FoMO

yang tinggi memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang rendah. Hal ini

tampak dari kepuasan hidup dan suasana hati yang rendah (Przybylski et

al, 2013). Kesejahteraan psikologis adalah pencapaian seseorang ketika

memiliki keyakinan terhadap diri, mampu mengelola situasi hidup,

memanfaatkan bakat dan potensi, memiliki hubungan dengan orang lain,

merasa hidup bermakna dan bertujuan, serta menerima keadaan diri

dengan segala kelebihan dan kekurangan.

Kesejahteraan psikologis memiliki enam dimensi. Pertama,

penerimaan diri arti memiliki pengetahuan dan penerimaan terhadap diri

mereka sendiri, termasuk kesadaran akan keterbatasan personal. Kedua,

relasi positif dengan orang lain yang tampak dari kedalaman hubungan

yang seseorang miliki dengan orang lain. Ketiga, otonomi yang memiliki

arti apakah seorang individu memiliki keyakinan dengan diri mereka

sendiri. Keempat, penguasaan lingkungan yang diartikan sebagai

kemampuan individu untuk mengelola situasi kehidupannya dengan baik.

Kelima, tujuan hidup yang merupakan sejauh mana individu merasa hidup

mereka memiliki makna, tujuan dan arahan. Keenam, pengembangan diri

yang merupakan kemampuan individu untuk memanfaatkan bakat dan

potensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

29

Seseorang dengan FoMO yang tinggi memiliki ketakutan akan

perasaan terancam ketika sedang terhubung atau tidak terhubung pada

suatu kejadian atau pengalaman atau percakapan dengan pihak lain.

Seseorang dengan FoMO yang tinggi memiliki kekhawatiran bahwa orang

lain sedang mengalami peristiwa menyenangkan tanpanya dan merasa

telah kehilangan kesempatan bertemu dengan orang lain. FoMO yang

tinggi akan menimbulkan kecemasan sebagai respon seseorang terhadap

sesuatu yang tidak menyenangkan ketika seseorang sedang terhubung atau

tidak terhubung pada suatu kejadian atau pengalaman atau percakapan

dengan pihak lain (Przybylski et al (2013).

Sebaliknya, seseorang dengan FoMO yang rendah mampu

mengatasi perasaan takut yang muncul saat sedang terhubung atau tidak

terhubung pada suatu kejadian atau pengalaman atau percakapan dengan

pihak lain. Seseorang dengan FoMO yang rendah mampu mengelola rasa

khawatir yang timbul akibat orang lain sedang mengalami peristiwa

menyenangkan tanpanya dan tidak merasa kehilangan kesempatan bertemu

dengan orang lain. Seseorang dengan FoMO yang rendah tidak mudah

mengalami kecemasan sebagai respon seseorang terhadap sesuatu yang

tidak menyenangkan ketika seseorang sedang terhubung atau tidak

terhubung pada suatu kejadian atau pengalaman atau percakapan dengan

pihak lain (Przybylski et al (2013). Dari pemaparan tersebut, maka FoMO

yang tinggi akan membuat seseorang cenderung memiliki kesejahteraan

psikologis rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

30

F. Skema Hubungan Antar Variabel

FoMO

Tinggi

Seseorang memiliki ketakutan akan perasaan terancam ketika seseorang

sedang terhubung atau tidak terhubung pada suatu kejadian atau

pengalaman atau percakapan dengan pihak lain.

Seseorang memiliki ketakutan akan perasaan terancam ketika seseorang

sedang terhubung atau tidak terhubung pada suatu kejadian atau

pengalaman atau percakapan dengan pihak lain

Seseorang memiliki kecemasan sebagai respon seseorang terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan ketika seseorang sedang terhubung

atau tidak terhubung pada suatu kejadian atau pengalaman atau percakapan dengan pihak lain

Kesejahteraan psikologis rendah

Rendah

Seseorang mampu mengatasi perasaan takut yang muncul sedang

terhubung atau tidak terhubung pada suatu kejadian atau

pengalaman atau percakapan dengan pihak lain.

Seseorang dapat mengelola rasa kuatir yang timbul akibat orang

lain sedang mengalami peristiwa menyenangkan tanpanya dan

merasa tidak merasa kehilangan kesempatan bertemu dengan orang

lain.

Seseorang tidak mudah mengalamii kecemasan sebagai respon

seseorang terhadap sesuatu yang tidak menyenangkan ketika

seseorang sedang terhubung atau tidak terhubung pada suatu

kejadian atau pengalaman atau percakapan dengan pihak lain

Kesejahteraan psikologis tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

31

G. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Mayor

FoMO berhubungan negatif dengan kesejahteraan psikologis

pengguna Instagram pada masa transisi menuju dewasa. Semakin

tinggi FoMO maka semakin rendah kesejahteraan psikologis

pengguna Instagram pada masa transisi menuju dewasa. Sebaliknya,

semakin rendah FoMO maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis

pengguna Instagram pada masa transisi menuju dewasa.

2. Hipotesis Minor

FoMO berhubungan negatif dengan semua dimensi kesejahteraan

psikologis pengguna Instagram pada masa transisi menuju dewasa.

Semakin tinggi FoMO maka semakin rendah semua dimensi

kesejahteraan psikologis logis pengguna Instagram pada masa transisi

menuju dewasa. Sebaliknya, semakin rendah FoMO maka semakin

tinggi semua dimensi kesejahteraan psikologis logis pengguna

Instagram pada masa transisi menuju dewasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dari pendekatan analisis, penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif yang menitikberatkan pada analisis data angka yang kemudian

diolah dengan pengujian statistik. Berdasarkan tujuan dan hipotesis,

penelitian ini masuk dalam penelitian korelasional karena bertujuan

menyelidiki variasi satu variabel berkaitan dengan variasi satu atau lebih

variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi (Azwar, 2012).

B. Variabel Penelitian

Variabel-variabel pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Variabel bebas : Fear of missing out

b. Variabel tergantung : Kesejahteraan psikologis

C. Definisi Operasional

1. Fear of Missing Out

Fear of missing out (FoMO) adalah perasaan takut, khawatir, dan

cemas yang muncul karena anggapan bahwa kejadian, pengalaman

atau pembicaraan yang sedang dialami oleh orang lain lebih

memuaskan sehingga mendorong seseorang untuk senantiasa

terkoneksi melalui media sosial. FoMO diukur menggunakan skala

FoMO yang diadaptasi dari Przybylski et al (2013). Przybylski adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

33

profesor psikologi terapan Universitas Oxford, Inggris. Skala yang dia

buat dikumpulkan dari responden yang banyak dan merepresentasikan

sampel nasional. Semakin tinggi skor total FoMO yang diperoleh

individu, semakin tinggi pula tingkat FoMO individu. Sebaliknya,

semakin rendah skor total FoMO yang diperoleh individu, semakin

rendah pula tingkat FoMO individu.

2. Kesejahteraan psikologis

Kesejahteraan psikologis adalah pencapaian seseorang ketika

memiliki keyakinan terhadap diri, mampu mengelola situasi hidup,

memanfaatkan bakat dan potensi, memiliki hubungan dengan orang

lain, merasa hidup bermakna dan bertujuan, serta menerima keadaan

diri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Kesejahteraan psikologis

diukur menggunakan skala kesejahteraan psikologis hasil adaptasi

skala milik C. Ryff yang telah digunakan lebih dari 200 penelitian

terkait variabel ini (Ryff, 2014). Skala ini terdiri dari 6 dimensi:

otonomi, penguasaan lingkungan, pengembangan diri, relasi positif

dengan orang lain, tujuan hidup, penerimaan diri. Semakin tinggi pada

dimensi-dimensi kesejahteraan psikologi individu, semakin tinggi pula

tingkat kesejahteraan psikologi individu. Sebaliknya semakin rendah

dimensi-dimensi kesejahteraan psikologi individu, semakin rendah

juga kesejahteraan psikologi individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

34

D. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini dipilih menggunakan teknik

nonprobabily sampling karena besarnya peluang anggota populasi untuk

terpilih menjadi sampel tidak diketahui (Azwar, 2012). Jenis sampel yang

digunakan adalah sampling purposive yaitu teknik pengambilan sampel

sumber data dengan pertimbangan tertentu yang menjadi kriteria peneliti

(Sugiyono, 2015). Subjek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang

berada pada masa transisi menuju dewasa (berusia 18-25 tahun) karena

individu pada masa ini memiliki dorongan kuat untuk berinteraksi melalui

media sosial khususnya instagram. Selain itu subjek penelitian ini adalah

individu yang menggunakan media sosial instagram. Penelitian ini

menggunakan teknik convenience sampling yaitu teknik mengambil

sampel tanpa mempertimbangkan keterwakilan populasi (Clark-Carter,

2010).

E. Instrumen Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

Dalam rangka mengumpulkan data untuk mendapatkan

jawaban dari permasalahan, penelitian ini akan menyebarkan skala

penelitian kepada subjek yang telah ditentukan dengan kriteris tertentu

sehingga data yang diperolah merupakan data primer. Azwar (2012)

mengatakan data primer diperoleh dari sumber pertama melalui

prosedur dan teknik pengambilan data yang khusus dirancang sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

35

dengan tujuannya. Jenis skala yang digunakan pada penelitian ini

adalah skala likert, yaitu subjek diarahkan untuk memilih satu dari

beberapa jenis respon yang telah tersedia. Terdapat dua skala yang

akan digunakan pada penelitian ini, yaitu skala fear of missing out

milik Przybylski et al (2013) dan skala kesejahteraan psikologis miliki

Carol Ryff. Semua skala tersebut merupakan skala adaptasi dari

penelitian terdahulu dan sudah diberikan ijin.

2. Alat Pengumpulan Data

a. Skala Fear of Missing Out(FoMO)

Skala fear of missing out (FoMO) diadaptasi dari alat ukur

yang dikembangkan oleh Przybylski et al (2013). Terdapat tiga

indikator pada variabel FoMO yaitu ketakutan, kecemasan, dan

kekhawatiran dengan jumlah item sebanyak 10 item. Peneliti

memiliki dua alasan untuk melakukan adaptasi skala miliki

Przybylski et al (2013). Pertama, sampai saat ini baru Przybylski et

al yang membuat instrument pengukuran diri tentang konstrak

FoMO dengan dasar empiris dan arti teoretis yang berusaha dia

bangun. Kedua, instrumen yang disajikan oleh Przybylski et al

(2013) sejauh ini memiliki reliabilitas yang tinggi yaitu 0,87 - 0,90.

Peneliti menyediakan 5 pilihan respons jawaban pada skala

fear of missing out yaitu Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai

(TS), Cukup Sesuai (CS), Sesuai (S), dan Sangat Sesuai (SS).

Variabel ini menggunakan opsi jawaban ganjil untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

36

meningkatkan konsistensi internal skala (Anderson, dalam

Supratiknya, 2014). Pemberian skor pada skala ini dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel. 1

Pemberian nilai skor pada Skala Likert FoMO

Sangat

Sesuai

(SS)

Sesuai

(S)

Cukup

Sesuai

(CS)

Tidak

Sesuai

(TS)

Sangat

Tidak

Sesuai

(STS) Skor item 5 4 3 2 1

Contoh item pertanyaannya adalah “Saya khawatir jika

orang lain memiliki pengalaman yang lebih berharga daripada

saya”.

Tabel. 2

Sebaran item skala FoMO sebelum Try Out

Indikator Nomor item Jumlah Persentase

Adanya ketakutan,

kekuatiran, dan kecemasan

ketika seseorang sedang

terhubung atau tidak

terhubung pada suatu

kejadian atau pengalaman

atau percakapan dengan pihak

lain.

1,2,3,4,5,6,7,8,9

,10

10 100%

b. Skala Kesejahteraan Psikologis

Skala kesejahteraan psikologis diadaptasi dari skala yang

dikembangan oleh C. Ryff. Skala ini berjumlah 84 item yang

dibuat berdasarkan 6 dimensi kesejahteraan psikologis yaitu

otonomi, penguasaan lingkungan, perkembangan diri, relasi positif

dengan orang lain, tujuan hidup, penerimaan diri. Pertimbangan

peneliti menggunakan skala kesejahteraan psikologis milik Ryff

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

37

karena sejauh ini reliabilitas pada tiap-tiap dimensi tinggi. Selain

itu, alat ukut milik Ryff ini banyak digunakan oleh peneliti lain

yang menggunakan pada penelitiannya sehingga peneliti skripsi ini

berasumsi skala Ryff memiliki kredibilitas sebagai skala

pengukuran yang baik.

Pada skala kesejahteraan psikologis, variasi pilihan respons

jawaban yang disediakan penelitian adalah Sangat Tidak Setuju

(STS), Tidak Setuju (TS), Kurang Setuju (KS), Cukup setuju (CS),

Setuju (S), dan Sangat Setuju (SS). Peneliti menggunakan pilihan

jawaban genap untuk mengarahkan subjek supaya tidak

memberikan jawaban netral, (Anderson, dalam Supratiknya, 2014).

Pemberian skor pada skala ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 3

Pemberian nilai skor pada Skala Likert Kesejahteraan

Psikologis

Skor item Sangat

Setuju

(SS)

Setuju

(S)

Cukup

Sesuai

(CS)

Kurang

Setuju

(KS)

Tidak

Setuju

(TS)

Sangat

Tidak

Setuju

(STS) Favorable 6 5 4 3 2 1

Unfavorable 1 2 3 4 5 6

Contoh item pernyataannya adalah “Kebanyakan orang

melihat saya sebagai sosok yang penuh cinta dan kasih sayang”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

38

Tabel. 4

Sebaran item skala Kesejahteraan Psikologis

Dimensi Indikator Item

Favorable

Item

Unfavorable

Jumlah

Otonomi Keyakinan pada

diri sendiri, tahan

terhadap tekanan,

kemampuan

menentukan diri,

independen, dan

mengatur

perilaku serta

mengevaluasi

diri.

7

7

14

Penguasaan

lingkungan

Kemampuan

mengelola situasi

kehidupan,

mengontrol

kegiatan eksternal

yang kompleks,

memanfaatkan

kesempatan

disekitar secara

efektif, dan

mampu memiliki

konteks yang

sesuai dengan

kebutuhan dan

nilai pribadi.

8

6

14

Perkembangan

diri

Kemampuan

untuk

memanfaatkan

bakat dan potensi,

memiliki

perasaan terus

berkembang,

terbuka dengan

pengalaman baru,

menyadari

potensi yang ada

dalam dirinya,

senantiasa

memperbaiki diri

dari waktu ke

waktu.

8

6

14

Relasi positif

dengan orang

lain

Kemampuan

menjalin

hubungan yang

dalam, hangat,

7

7

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

39

memuaskan, dan

saling percaya

dengan orang lain,

prihatin dengan

kesejahteraan

orang lain,

memiliki empati

yang besar, serta

kasih sayang dan

keintiman dalam

berelasi.

Tujuan hidup Kemampuan

untuk memaknai

hidup, memiliki

keyakinan dalam

menentukan

tujuan dan arahan

hidup.

7

7

14

Penerimaan

diri

Pengetahuan dan

penerimaan

terhadap diri,

kesadaran akan

keterbatasan

personal, sikap

positif terhadap

dirinya sendiri,

mengakui dan

menerima kualitas

baik dan buruk

dirinya dan

merasa positif

dengan kehidupan

pada masa

lalunya.

7

7

14

TOTAL 42 42 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

40

Tabel. 5

Sebaran item skala Kesejahteraan Psikologis sebelum Try Out

Dimensi Item

Favorable

Item

Unfavorable

Jumlah Persentase

Autonomy 8, 14, 26, 38,

50, 68, 80

2, 20, 32, 44,

56, 62, 74

14 16,66%

environmental

mastery

3, 21, 33, 39,

51, 57, 69, 81

9, 15, 27, 45,

63, 75

14 16,66%

personal growth 10, 16, 28, 40,

46, 52, 64, 70.

4, 22, 34, 58,

76, 82

14 16,66%

positive relation

with others

1, 19, 25, 37,

49, 67, 79

7, 13, 31, 43,

55, 61, 73

14 16,66%

purpose in life 5, 23, 47, 53,

59, 71, 77

11, 17, 29, 35,

41, 65, 83

14 16,66%

self-acceptance 6, 12, 30, 36,

48, 72, 78

18, 24, 42, 54,

60, 66, 84

14 16,66%

Total 44 40 84 100%

F. Kualitas Alat Ukur

1. Validitas

Supratiknya (2014) mengatakan validitas merupakan bagian

penting dalam penelitian untuk mengetahui sejauh mana temuan-

temuan empiris dan teoretis mendukung cara menafsirkan skor tes

sesuai tujuan penggunaan tes. Lebih lanjut dia mengatakan, pada tahap

validasi yang ditinjau kembali adalah kualitas penafsiran skor tes

sesuai dengan tujuan penggunaan tes (Supratiknya, 2014). Penelitian

ini menggunakan validitas isi. Validitas isi dilakukan untuk

memperoleh kesesuaian antara isi tes dan konstruk yang diukur

(Supratiknya, 2014). Penelitian ini menggunakan analisis dari expert

judgement atau penilaian pakar di bidangnya. Peneliti meminta

bantuan kepada Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) sebagai expert

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

41

judgement yang memvalidasi skala penelitian. Peneliti juga

menggunakan 3 orang translator: dua orang lulusan Pendidikan Bahasa

Inggris dan yang lain dari Sastra Inggris Universitas Sanata Dharma.

Hal ini dilakukan karena skala yang diadaptasi menggunakan bahasa

inggris.

2. Seleksi Item

Untuk mendapatkan item-item yang berkualitas, maka peneliti

melakukan seleksi item. Seleksi item dilakukan melalui uji coba (try

out) pada kedua skala penelitian yang kemudian diproses

menggunakan komputasi statistik Pearson’s product moment

correlation sehingga diperoleh nilai korelasi item-total. Koefisien

korelasi item total berada pada rentang angka 0 – 1,00. Gliem & Gliem

(2003) mengatakan item-item yang baik adalah item-item yang

memiliki korelasi item total ≥ 0,4. Try out dilaksanakan pada hari

Senin, 27 November 2017 dengan jumlah subjek 90 responden yang

berada pada masa transisi menuju dewasa dan menggunakan sosial

media Instagram. Untuk memudahkan perhitungan, peneliti

menggunakan program SPSS for Windonws versi 21. Berikut ini hasil

seleksi item pada kedua variabel:

a. Skala Fear of Missing Out (FoMO)

Pada skala FoMO terdapat 3 item yang memiliki rit<0,40 sehingga

peneliti menggugurkan item-item tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

42

Tabel. 6

Sebaran item skala FoMO setelah Try Out

Indikator Nomor item Jumlah Persentase

Adanya ketakutan,

kekuatiran, dan kecemasan

ketika seseorang sedang

terhubung atau tidak

terhubung pada suatu

kejadian atau pengalaman

atau percakapan dengan pihak

lain.

1,2,3,4,5,6*,

7,8*,9,10*

7 100%

*: item-item yang gugur

b. Skala Kesejahteraan Psikologis

Pada skala kesejahteraan psikologis terdapat beberapa item yang

memiliki rit <0,40 sehingga peneliti menggugurkan item-item

tersebut. Peneliti juga menggugurkan beberapa item pada dimensi

penguasaan lingkungan, pengembangan diri, relasi positif dengan

orang lain, tujuan hidup, dan penerimaan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

43

Tabel. 7

Sebaran item skala Kesejahteraan Psikologis setelah Try Out

Dimensi Item

Favorable

Item

Unfavorable

Jumlah Persentase

Otonomi 8, 14, 26*,

38*, 50, 68*,

80*

2*, 20, 32, 44*,

56*, 62, 74*

6

16,66%

Penguasaan

lingkungan

3, 21, 33*,

39*, 51, 57*,

69*, 81*

(9), (15), 27,

45*, 63, 75

6

16,66%

Pengembangan

diri

10*, 16*, 28,

40, (46), 52,

64*, 70.

4,* 22, 34*,

58*, 76, 82*

6

16,66%

Relasi positif

dengan orang

lain

1*, 19*, 25*,

(37), 49*,

67, 79

(7), 13, 31, 43,

(55), 61, 73*

6

16,66%

Tujuan hidup 5*, (23),

(47), 53, 59,

71*, 77*

(11),17,(29),

35, 41, 65*, 83

6

16,66%

Penerimaan diri (6), 12, 30*,

36*, (48),

72*, (78)

18, 24*, 42, 54,

60*, 66, 84

6

16,66%

Total 15 21 36 100%

*: item-item yang gugur (): item-item sengaja digugurkan

3. Reliabilitas

Kualitas alat ukur yang baik juga dilihat dari reliabilitas.

Reliabilitas dilakukan untuk melihat konsistensi hasil pengukuran

(Supratiknya, 2014). Alat ukur memiliki reliabilitas yang baik

memiliki hasil skor yang cermat dengan kesalahan pengukuran yang

kecil. Penelitian ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach untuk

mendapatkan perkiraan konsistensi internal item-item pada alat ukur.

Supratiknya (2014) mengatakan koefisien reliabilitas yang dinilai

memuaskan adalah 0,7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

44

a. Skala Fear of Missing Out

Koefisien Alpha’s Cronbach pada skala fear of missing out setelah

seleksi item menghasilkan α = 0,790. Nilai tersebut menunjukkan

bahwa skala fear of missing out secara keseluruhan memiliki

reliabilitas yang tinggi dan memuaskan.

b. Skala Kesejahteraan Psikologis

Koefisien Alpha’s Cronbach pada skala kesejahteraan

psikologissecara keseluruhan item menghasilkan nilai α = 0,919.

Sedangkan besaran koefisien Alpha’s Cronbach pada masing-

masing dimensi sebagai berikut: Dimensi otonomi menghasilkan α

= 0,713, dimensi penguasaan lingkungan menghasilkan α = 0,749,

dimensi pengembangan diri menghasilkan α = 0,716, dimensi

relasi positif dengan orang lan menghasilkan α = 0,836, dimensi

tujuan hidup menghasilkan α = 0,737, dan dimensi penerimaan diri

menghasilkan α = 0,828. Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa

dimensi-dimensi pada skala kesejahteraan psikologis memiliki

reliabilitas yang tinggi dan memuaskan.

G. Analisis Deskriptif

Azwar (2012) mengatakan analisis depkriptif dapat memberikan

pemaparan yang lebih jelas tentang subjek penelitian berdasarkan data

penelitian. Analisis deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis.

Deskripsi subjek akan memaparkan secara jelas tentang usia, jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

45

kelamin, lama penggunaan Instagram, durasi waktu penggunaan Instagram

dalam sehari, durasi waktu yang digunakan untuk menulis caption dan

mengedit foto/video sebelum diunggah di Instagram, jumlah akun yang

diikuti, dan frekuensi penggunaan hashtag. Deskripsi data penelitian akan

membahas tentang mean dan standar deviasi secara empiris dan teoritis.

H. Prosedur Pengambilan Data

Pengambilan data dilakukan pada waktu yang telah dijadwalkan

sebelumnya dengan persetujuan dosen pengajar. Peneliti membagikan

informed consent yang kemudian diisi oleh subjek. Peneliti membagikan

skala ketiga variabel dan menjelaskan cara pengisian skala tersebut.

Peneliti tetap mendampingi selama proses pengisian skala dan memastikan

semua pernyataan diisi oleh subjek.

I. Analisa Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk membuktikan apakah

data yang akan dianalisis memililiki distribusi normal atau tidak

(Sugiyono, 2015). Penelitian ini menggunakan metode statistik

Kolmogorov-Smirnov untuk pengujian normalitas. Santoso (2010)

mengatakan pengujian normalitas terpenuhi jika nilai signifikansi

lebih dari 0,1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

46

b. Uji Linearitas

Santoso (2010) mengatakan salah satu syarat dilakukannya

analisis korelasi adalah pengujian linieritas. Pengujian linearitas ini

bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan data kedua variabel

terletak pada garis lurus atau tidak (Santoso, 2010). Uji linieritas

dilakukan menggunakan komputasi SPSS test for linearity.

Apabila nilai p<0,05 maka hubungan kedua variabel linier, hal ini

ditandai dengan peningkatan atau penurunan pada salah satu

variabel diikuti secara linier dengan peningkatan atau penurunan

pada variabel lainnya (Santoso, 2010).

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara fear

of missing out (FoMO) dengan kesejahteraan psikologis pengguna

Instagram pada masa transisi menuju dewasa. Penelitian ini akan

menggunakan analisis korelasi Pearson’s product moment jika sebaran

data normal. Apabila sebaran data tidak normal maka akan

menggunakan Spearman’s rho (Sugiyono, 2015). Santoso (2010)

mengatakan koefisien korelasi uji hipotesis ini berada pada mendekati

-1 sampai dengan mendekati 1 yang menunjukkan hubungan negatif

atau positif dari kedua variabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2017 sampai dengan 7

Desember 2017. Skala penelitian ini disebar menggunakan googleform dengan

tautan bit.ly/instagramuse2017 ke beberapa group WhatsApp, LINE, dan

Instagram peneliti. Peneliti memberikan reward berupa pulsa kepada 15

partisipan yang beruntung berdasarkan undian masing-masing sebesar Rp.

10.000. Skala penelitian ini diisi oleh 405 responden.

B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian ini adalah individu berusia 18-25 tahun dan memiliki

akun Instagram. Subjek dalam penelitian ini terdapat 405 responden dengan

deskripsi sebagai berikut:

Tabel. 8

Deskripsi Jenis Kelamin Subjek

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 120 29,6%

Perempuan 285 70,4%

405 100%

Subjek penelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan (70,4%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

48

Tabel. 9

Deskripsi Usia Subjek

Usia Jumlah Persentase

18 26 6,4%

19 49 12,1%

20 95 23,5%

21 127 31,4%

22 76 18,8%

23 24 5,9%

24 5 1,2%

25 3 0,7%

405 100%

Subjek mayoritas penelitian ini mayoritas berusia 21 tahun (31,4%).

Tabel. 10

Deskripsi Lama Penggunaan Instagram Subjek

Lama Penggunaan Instagram Jumlah Persentase

Kurang dari 2 bulan 1 0,2%

2-6 bulan 9 2,2%

7-11 bulan 5 1,2%

1-2 tahun 112 27,7%

3-4 tahun 208 51,4%

5-7 tahun 70 17,3%

405 100%

Subjek mayoritas penelitian ini mayoritas telah memiliki akun Instagram

selama 3-4 tahun (51,4%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

49

Tabel. 11

Deskripsi Waktu Subjek dalam Menggunakan Instagram Sehari

Waktu dalam Menggunakan Instagram

Sehari

Jumlah Persentase

Kurang dari 10 menit 22 5,4%

10-30 menit 69 17%

31-59 menit 51 12,6%

1-2 jam 86 21,2%

3-4 jam 102 25,2%

Lebih dari 5 jam 75 18,5%

405 100%

Subjek mayoritas menggunakan instagram selama 3-4 jam (25,2%)

dalam sehari. Terdapat hubungan positif antara waktu penggunaan Instagram

dalam sehari dengan motivasi menjadi populer (Sheldon & Bryant, 2016; Utz

et al, 2012). Sedangkan motivasi menjadi populer berhubungan negatif dengan

kepuasan hidup dan narsisme (Sheldon & Bryant, 2016).

Tabel. 12

Deskripsi Waktu Subjek Untuk Menulis caption dan mengedit foto/video

Waktu Untuk Menulis caption dan

mengedit foto/video

Jumlah Persentase

Kurang dari 5 menit 134 33,1%

6-10 menit 121 29,9%

11-15 menit 63 15,6%

16-20 menit 30 7,4%

21-30 menit 24 5,9%

Lebih dari 30 menit 33 8,1%

405 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

50

Subjek mayoritas membutuhkan durasi waktu kurang dari 5 menit

(31,1%) untuk menulis caption dan mengedit foto/video sebelum diunggah di

akun Instagram mereka. Sheldon & Bryant (2016) menemukan ada hubungan

positif antara durasi waktu yang digunakan untuk mengedit foto/video sebelum

diunggah ke akun Instagram, dengan ketidakpuasan hidup.

Tabel. 13

Deskripsi Akun Instagram yang Diikuti Subjek

Akun Instagram yang Diikuti Jumlah Persentase

Kurang dari 50 akun 12 3%

50-199 akun 52 12,8%

200-499 akun 182 44,9%

500-999 akun 134 33,1%

1000-1999 akun 24 5,9%

Lebih dari atau sama dengan 2000 akun 1 0,2%

405 100%

Mayoritas subjek penelitian ini mengikuti 200-499 akun Instagram orang

lain (44,9%).

Tabel. 14

Deskripsi Penggunaan Hashtag (#) Subjek

Penggunaan Hashtag (#) Jumlah Persentase

Tidak pernah 56 13,8%

Jarang 252 62,2%

Cukup sering 69 17%

Sering 15 3,7%

Selalu 13 3,2%

405 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

51

Fungsi dari hashtag (#) adalah untuk memudahkan pengguna lain

menemukan foto kita. Mayoritas subjek penelitian ini jarang (62,2%)

menggunakan hashtag (#) ketika mengunggah foto/video di akun Instagram

mereka. Sheldon & Bryant (2016) menemukan ada hubungan positif antara

penggunaan hashtag (#) dengan dengan motivasi menjadi populer.

.

C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN

Peneliti akan membandingkan nilai mean empirik dan mean teoretik

untuk mengetahui apakah subjek penelitian ini cenderung memiliki skor tinggi

pada variabel tertentu. Berikuit ini cara mencari mean teoritik:

( ) ( )

Sedangkan untuk mencari mean empirik, peneliti melakukan uji One-Sample

Test menggunakan SPSS for Windows 21. Berikut hasil perbandingan tersebut:

Tabel. 15

Data Empirik Skala FoMO

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

FoMO 405 20,5901 5,36028 ,26635

One-Sample Test

Test Value = 0

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

FoMO 77,304 404 ,000 20,59012 20,0665 21,1137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

52

Tabel. 16

Data Empirik Skala Kesejahteraan Psikologis

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kesejahteraan

Psikologis

405 154,0741 22,02596 1,09448

One-Sample Test

Test Value = 0

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Kesejahteraan

Psikologis

140,774 404 ,000 154,07407 151,9225 156,2257

Berdasarkan tabel data empirik skala FoMO (Tabel.15), uji beda mean

One-sample test mendapatkan nilai signifikansi sebesar ,000. Nilai tersebut

menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara mean teoretik dan mean

empirik pada skala FoMO. Nilai mean teoritik FoMO (21) lebih besar daripada

nilai mean empiriknya (20,5901) dengan standar deviasi sebesar 5,36028. Hal

ini menunjukkan bahwa subjek penelitian ini memiliki tingkat FoMO yang

cenderung rendah atau negatif.

Sebaliknya, berdasarkan tabel data empirik pada skala kesejahteraan

psikologis (Tabel.16), uji beda mean One-sample test, menghasilkan mean

empirik sebesar 154,0741 dengan standar deviasi sebesar 22,02596. Hasil

tersebut lebih tinggi daripada mean teoretik sebesar 126 dengan nilai

signifikansi ,000. Hal ini menunjukkan bahwa mean empirik lebih besar

daripada mean teoretik sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

53

penelitian ini memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang cenderung tinggi

atau positif.

D. HASIL PENELITIAN

1. Uji Asumsi

Setelah data terkumpulkan, peneliti melakukan uji asumsi untuk mengetahui

apakah persebaran data penelitian ini normal dan layak untuk dilakukan uji

korelasi. Peneliti menggunakan SPSS for Windows 21 untuk melakukan uji

asumsi. Peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan

Kolmogorov-Smirnov dan uji linearitas test for linearity.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan untuk membuktikan apakah data

yang akan dianalisis memililiki distribusi normal atau tidak (Sugiyono,

2015). Hasil uji normalitas ini didapat menggunakan Lilliefors

Significance Correlation pada Kolmogorov-Smirnov.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

54

Tabel. 17

Uji Normalitas

Test of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig

FoMO ,055 405 ,005 ,993 405 ,053

Kesejahteraan

Psikologis

,047 ,405 ,033 ,995 ,405 ,245

Otonomi ,071 405 ,000 ,991 405 ,014

Penguasaan

lingkungan

,098 405 ,000 ,987 405 ,001

Perkembangan diri ,085 405 ,000 ,974 405 ,000

Relasi positif dengan

orang lain

,071 405 ,000 ,980 405 ,000

Tujuan hidup ,055 405 ,005 ,986 405 ,001

Penerimaan diri ,068 405 ,000 ,983 405 ,000

Lilliefors Significance Correlation

Berdasarkan tabel hasil pengujian tersebut dapat diketahui data

penelitian pada skala FoMO memiliki signifikansi (p=0,005). Pada skala

kesejahteraan psikologis nilai signifikansinya (p=0,033). Pada dimensi

otonomi, penguasaan lingkungan, perkembangan diri, relasi positif

dengan orang lain dan penerimaan diri masing-masing memiliki

signifikansi p=0,000. Pada dimensi tujuan hidup memiliki signifikansi

p=0,005. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa kedua skala penelitian

ini memiliki persebaran yang tidak normal karena nilai signifikansinya

lebih kecil dari 0,1. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan teknik

korelasi non parametric Sperman rho.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

55

b. Uji Linearitas

Tabel. 18

Uji Linearitas

ANOVA Tabel Sum of S. df Mean S. F Sig.

Kesejahteraan

psikologis *FoMO

Between

Groups

(Combined) 49227,699 28 1758,132 4,212 ,000

Linearity 39961,463 1 39961,463 95,731 ,000

Deviation from Linearity 9266,236 27 343,194 ,822 ,723

Within Groups 156956,30 276 417,437

Total 206184,00 404

Otonomi

*FoMO

Between

Groups

(Combined) 1235,316 28 44,118 2,941 ,000

Linearity 790,781 1 790,781 52,720 ,000

Deviation from Linearity 444,535 27 16,464 1,098 ,339

Within Groups 5639,859 376 15,000

Total 6875,175 404

Penguasaan

lingkungan

*FoMO

Between

Groups

(Combined) 1264,147 28 45,148 3,729 ,000

Linearity 897,705 1 897,705 74,136 ,000

Deviation from Linearity 366,442 27 13,572 1,121 ,311

Within Groups 4552,925 376 12,109

Total 5817,072 404

Perkembangan

diri*FoMO

Between

Groups

(Combined) 597,269 28 21,331 1,638 ,023

Linearity 285,887 1 285,887 21,949 ,000

Deviation from Linearity 311,382 27 11,533 ,885 ,634

Within Groups 4897,358 376 13,025

Total 5494,627 404

Relasi positif

dengan orang

lain *FoMO

Between

Groups

(Combined) 2509,612 28 89,629 2,954 ,000

Linearity 1826,108 1 1826,108 60,181 ,000

Deviation from Linearity 683,505 27 25,315 ,834 ,707

Within Groups 11409,104 376 30,343

Total 13918,716 404

Tujuan hidup *FoMO

Between Groups

(Combined) 1280,879 28 45,746 2,253 ,000

Linearity 694,001 1 694,001 34,183 ,000

Deviation from Linearity 586,877 27 21,736 1,071 ,372

Within Groups 7633,675 376 20,302

Total 8914,553 404

Penerimaan diri

*FoMO

Between

Groups

(Combined) 3859,000 28 137,821 5,134 ,000

Linearity 3129,108 1 3129,108 116,570 ,000

Deviation from Linearity 729,893 27 27,033 1,007 ,458

Within Groups 10092,990 376 26,843

Total 13951,990 404

Berdasarkan hasil pengujian linieritas dapat diketahui bahwa data

penelitian pada skala FoMO memiliki linearitas dengan data pada skala

kesejahteraan psikologis yaitu p=0,000 sehingga dapat dilanjutkan pada

hipotesis mayor. Demikian juga data pada skala FoMO memiliki

linearitas dengan data pada semua dimensi kesejahteraan psikologi yaitu

otonomi (p=0,000), penguasaan lingkungan (p=0,000), perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

56

diri (p=0,000), relasi positif dengan orang lain (p=0,000), tujuan hidup

(p=0,000), dan penerimaan diri (p=0,000) sehingga memenuhi syarat

untuk dilanjutkan pada korelasi hipotesis minor.

2. Uji Hipotesis Mayor

Tabel. 19

Uji Hipotesis Mayor

Correlation FoMO Kesejahteraan

Psikologis

Spearman’s rho FoMO Correlation

Coefficient

1,000 -,425**

Sig. (1.tailed) ,000

N 405 405

Kesejahteraan

Psikologis

Correlation

Coefficient

-,425** 1,000

Sig. (1.tailed) ,000

N 405 405

** correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed)

Berdasarkan hasil uji hipotesis mayor, diketahui bahwa FoMO dan

kesejahteraan psikologis memiliki koefisien korelasi sebesar -0,425 dengan

nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan

terdapat korelasi negatif dan signifikan antara FoMO dan kesejahteraan

psikologis secara keseluruhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

57

3. Uji Hipotesis Minor

Tabel. 20

Uji Hipotesis Minor

Correlation

FoMO Otonomi Penguasa

-an

lingkung-

an

Perkemba

-ngan diri

Relasi positif

dengan orang

lain

Tujuan

hidup

Penerimaan

diri

S

p

e

a

r

m

a

n’

s

r

h

o

FoMO Correlation Coefficient 1,000 -,350** -,374** -,204** -,333** -,277** -,458**

Sig. (1-tailed) . ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Otonomi Correlation Coefficient -,350** 1,000 ,476** ,284** ,347** ,419** ,518**

Sig. (1-tailed) ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Penguasaan

lingkungan

Correlation Coefficient -,374** ,476** 1,000 ,475** ,488** ,665** ,687**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Perkembang-

an diri

Correlation Coefficient -,204** ,284** ,475** 1,000 ,476** ,576** ,489**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Relasi positif

dengan orang

lain

Correlation Coefficient -,333** ,347** ,488** ,476** 1,000 ,525** ,678**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Tujuan hidup Correlation Coefficient -,277** ,419** ,665** ,576** ,525** 1,000 ,640**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Penerimaan

diri

Correlation Coefficient -,458** ,518** ,687** ,489** ,678** ,640** 1,000

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 .

N 405 405 405 405 405 405 405

Berdasarkan uji hipotesis dapat diketahui bahwa FoMO dan dimensi

otonomi memiliki koefisien korelasi sebesar -0,350 dengan nilai signifikansi

0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif

dan signifikan antara FoMO dan dimensi otonomi pada kesejahteraan

psikologis.

Pada FoMO dan dimensi penguasaan lingkungan memiliki koefisien

korelasi sebesar -0,374 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil ini

menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara FoMO

dan dimensi penguasaan lingkungan pada kesejahteraan psikologis.

Hubungan FoMO dan dimensi perkembangan diri memiliki koefisien

sebesar -0,204 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), Hasil ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

58

menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara FoMO

dan dimensi perkembangan diri pada kesejahteraan psikologis.

FoMO dan dimensi relasi positif dengan orang lain memiliki koefisien

korelasi sebesar -0,333 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), Hasil ini

menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara FoMO

dan dimensi relasi positif dengan orang lain pada kesejahteraan psikologis.

Hubungan FoMO dan dimensi tujuan hidup koefisien sebesar -

0,277 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), Hasil ini menunjukkan

bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara FoMO dan dimensi

tujuan hidup pada kesejahteraan psikologis.

FoMO dan dimensi penerimaan diri memiliki koefisien korelasi

sebesar -0,458 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05), Hasil ini

menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara FoMO

dan dimensi penerimaan diri pada kesejahteraan psikologis.

E. PEMBAHASAN

Berdasarkan tujuannya, penelitian ini ingin mengetahui hubungan fear

of missing out (FoMO) dengan kesejahteraan psikologis pengguna instagram

pada masa transisi menuju dewasa. Hasil penelitian menunjukkan hubungan

antara FoMO dan kesejahteraan psikologis pengguna instagram pada masa

transisi menuju dewasa memiliki korelasi negatif dan signifikan (r=-0,425;

p=0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi FoMO maka semakin

rendah kesejahteraan psikologis pengguna instagram pada masa transisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

59

menuju dewasa. Sebaliknya, semakin rendah FoMO maka semakin tinggi

kesejahteraan psikologis pengguna instagram pada masa transisi menuju

dewasa. Hasil penelitian ini sesuai dengan hipotesis peneliti yang telah

dipaparkan di atas yaitu FoMO berhubungan negatif dengan kesejahteraan

psikologis pengguna Instagram pada masa transisi menuju dewasa.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya. Przybylski et

al (2013) mengatakan FoMO berhubungan dengan rendahnya tingkat

kepuasan terhadap kebutuhan dasar psikologis seperti kompetensi, autonomi,

dan relasi sehingga tingginya FoMO dapat menandakan rendahnya

kesejahteraan psikologis seseorang. Dalam konteks penelitian ini

kesejahteraan psikologis pengguna instagram juga berhubungan dengan

FoMO. Hal ini terjadi karena FoMO menimbulkan kecemasan, kekhawatiran,

dan ketakutan yang muncul karena anggapan bahwa pengalaman yang sedang

dialami orang lain lebih memuaskan (Przybylski et al. 2013). Instagram

merupakan jejaring media sosial yang memungkinkan seseorang saling

berbagi dan melihat foto dan video yang menggambarkan aktivitas orang lain.

Lee et al (2015) mengatakan bahwa salah satu alasan seseorang

menggunakan instagram adalah ingin melihat kegiatan yang sedang dilakukan

orang lain. Instagram menjadi wadah yang dapat mengurangi kesejahteraan

psikologis seseorang jika penggunaannya sampai menimbulkan ketakutan,

kecemasan, dan kekhawatiran ketika seseorang tidak terkoneksi dengan orang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

60

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa FoMO berhubungan

dengan dimensi-dimensi yang membentuk kesejahteraan psikologis.

Seseorang yang memiliki FoMO cenderung tidak puas dengan diri sendiri,

sedikit memiliki hubungan dekat dengan orang lain, memperhatikan harapan

dan evaluasi orang lain, kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan

sekitar, tidak memaknai peristiwa dalam hidupnya, dan tidak memiliki daya

untuk mengembangkan diri. Seseorang yang memiliki FoMO rendah akan

berperilaku yang sewajarnya ketika menggunakan instagram sehingga

perasaan cemas, takut, dan khawatir tidak dialami.

Masa transisi menuju dewasa merupakan masa yang penting bagi

individu dalam mempersiapkan kehidupan masa dewasanya (Arnett, 2000).

Oleh sebab itu, pada masa ini seseorang berusaha untuk menjalin relasi

dengan orang lain dan mengeksplorasi diri (Arnett, 2000; Berk, 2012). Media

sosial instagram menjadi salah satu sarana yang membantu individu pada

masa ini untuk mengeksplorasi dan menggali potensinya. Walaupun demikian

ada hal yang perlu diwaspadai bersama. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa seseorang yang berada pada masa transisi menuju dewasa perlu

menyadari potensi dampak negatif yang ditimbulkan ketika seseorang

menggunakan instagram. Penggunaan instagram yang sampai menimbulkan

FoMO akan menurunkan kesejahteraan psikologis individu pada masa transisi

menuju dewasa. Padahal kesejahteraan psikologis sangat penting bagi

seseorang dalam upaya menyukseskan persiapan kehidupan di masa depan.

Apabila tidak diberikan batasan dalam penggunaanya, instagram berpotensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

61

mengakibatkan seseorang tidak berhasil dalam melalui masa yang penting

dalam mempersiapkan kehidupan di masa dewasa dengan keadaan sehat

secara mental.

Hasil hipotesis minor sebagai berikut. Terdapat hubungan negatif

signifikan pada FoMO dan otonomi sejalan dengan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Przybilsky et al (2013) yang menyatakan bahwa seseorang

yang rendah pada otonomi terbukti memiliki tingkat FoMO tinggi. Otonomi

diartikan sebagai keyakinan seseorang terhadap diri sendiri. Seseorang yang

memiliki otonomi yang tinggi mampu menahan tekanan untuk dapat tetap

berpikir dan bertindak tepat (Ryff, 1995). Sedangkan seseorang yang memiliki

FoMO cenderung memiliki perhatian besar terhadap pikiran orang lian dan

menunjukkan kebutuhan yang tinggi untuk diterima Lai et al (2016).

Hubungan negatif signifikan pada FoMO dan penguasaan

lingkungan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adams et al (2016)

yang melaporkan bahwa orang yang memiliki FoMO berusaha untuk

mengetahui aktifitas teman media sosial mereka. Hal ini menunjukkan bahwa

seseorang pengguna instagram yang berada pada masa transisi menuju dewasa

dengan tingkatan FoMO yang tinggi cenderung memiliki penguasaan

lingkungan yang rendah karena tidak mampu mengontrol dunia diluar dirinya

(Ryff, 1995).

Hubungan negatif signifikan pada FoMO dan perkembangan diri

sejalan dengan penelitian Alt (2015) yang menemukan bahwa seseorang yang

memiliki FoMO cenderung tidak memiliki motivasi (amotivation) untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

62

belajar. Sejalan dengan hal itu, seseorang yang memiliki FoMO cenderung

tidak memiliki keinginan untuk mengembangkan diri lebih baik. Sebaliknya,

tidak berdaya untuk memperbaiki diri dan sulit mengembangkan sikap dan

perilaku baru yang lebih produktif (Ryff, 1995).

FoMO memiliki hubungan negatif signifikan dengan relasi positif

dengan orang lain. Sebagaimana telah dipaparkan di atas, relasi positif dengan

orang lain diartikan sebagai kedalaman hubungan yang dimiliki seseorang

dengan orang lain (Ryff, 1995). Seseorang yang memiliki relasi positif dengan

orang lain tidak sekadar berkomunikasi dan berelasi tetapi memiliki hubungan

yang hangat, memuaskan, dan saling percaya. Hasil ini menunjukkan bahwa

seorang pengguna instagram pada masa transisi menuju dewasa yang memiliki

skor tinggi FoMO berusaha untuk terhubung dengan orang lain tetapi tidak

memiliki kedalaman, kehangatan, kepuasan, dan rasa saling percaya satu sama

lain.

FoMO memiliki hubungan negatif signifikan dengan tujuan hidup.

Hal ini menunjukkan bahwa pengguna instagram pada masa transisi menuju

dewasa yang memiliki FoMO yang tinggi cenderung tidak memiliki makna

dalam hidup, memiliki sedikit tujuan hidup, tidak dapat memaknai peristiwa

kehidupan masa lampaum dan tidak memiliki kepercayaan yang memberikan

makna hidup. Hal ini sejalan denga Przybilsky et al (2013) yang mengatakan

bahwa seseorang yang memiliki FoMO yang tinggi cenderung memiliki

tingkat kepuasan kebutuhan dasar psikologis yang rendah sehingga seseorang

tersebut hanya berfokus pada upaya memenuhi kebutuhan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

63

FoMO memiliki hubungan negatif signifikan dengan penerimaan

diri. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Beyens et al (2016)

yang menemukan hubungan FoMO dengan kecemasan. Seseorang yang miliki

FoMO tinggi akan merasa cemas dengan kegiatan atau aktivitas yang orang

lain lakukan dan menganggap bahwa hal itu lebih memuaskan daripada

keadaannya. Dengan kata lain, seseorang yang memiliki FoMO yang tinggi

cenderung memiliki penerimaan diri yang rendah karena tidak merasa puas

dengan keadaan sendiri dan ingin menjadi orang lain.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa subjek memiliki

kecenderungan FoMO rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai mean teoritik

FoMO (21) lebih besar daripada nilai mean empiriknya (20,5901) dengan

standar deviasi sebesar 5,36028 dan nilai signifikansi sebesar ,000. Hal ini

menunjukkan bahwa subjek cenderung tidak merasa takut, kuatir, dan cemas

karena anggapan bahwa kejadian, pengalaman atau pembicaraan yang sedang

dialami oleh orang lain lebih memuaskan sehingga mendorong seseorang

untuk senantiasa terkoneksi melalui media sosial instagram. Sebaliknya,

subjek dalam penelitian ini cenderung memiliki tingkat kesejahteraan

psikologis yang tinggi. Hasil uji beda mean One-sample test, menghasilkan

mean empirik sebesar 154,0741 dengan standar deviasi sebesar 22,02596 dan

nilai signifikansi ,000. Hasil tersebut lebih tinggi daripada mean teoretik

sebesar 126. Hal ini menunjukkan bahwa subjek dalam penelitian ini

cenderung memiliki skor yang tinggi dan signifikan pada keyakinan terhadap

diri, mampu mengelola situasi hidup, memanfaatkan bakat dan potensi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

64

memiliki hubungan dengan orang lain, merasa hidup bermakna dan bertujuan,

serta menerima keadaan diri dengan segala kelebihan dan kekurangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1. Hipotesis Mayor

Hasil penelitian hipotesis mayor ini menggunakan Spearman rho yang

menunjukkan korelasi negatif dan signifikan antara FoMO dengan

kesejahteraan psikologis pengguna instagram pada masa transisi menuju

dewasa. (α = -0,425, p= 0,000). Hal ini menunjukkan bahwa semakin

tinggi FoMO maka semakin rendah kesejahteraan psikologis pengguna

instagram pada masa transisi menuju dewasa. Sebaliknya, semakin rendah

FoMO maka semakin tinggi kesejahteraan psikologis pengguna instagram

pada masa transisi menuju dewasa.

2. Hipotesis Minor

Hasil penelitian hipotesis minor ini menggunakan Spearman rho

menghasilkan koefisien korelasi antara FoMO dengan otonomi (r= -0,350,

p=0,000), penguasaan lingkungan (r= -0,374, p=0,000), perkembangan diri

(r= -0,204, p=0,000), relasi positif dengan orang lain (r= -0,333, p=0,000),

tujuan hidup (r= -0,277, p=0,000), penerimaan diri (r= -0,458; p= 0,000)

yang negatif dan signifikan pada pengguna instagram pada masa transisi

menuju dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi FoMO maka

semakin rendah dimensi-dimensi kesejahteraan psikologi pengguna

instagram pada masa transisi menuju dewasa. Demikian juga sebaliknya,

ketika tingkat FoMO rendah maka semakin tinggi dimensi-dimensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

66

kesejahteraan psikologi pengguna instagram pada masa transisi menuju

dewasa.

B. SARAN

1. Bagi Pengguna Media Sosial Instagram

Hasil penelitian ini menunjukkan berhubungan negatif dan signifikan

antara FoMO dengan kesejahteraan psikologi pengguna instagram. FoMO

merupakan perasaan takut, khawatir, dan cemas yang muncul karena

anggapan bahwa kejadian, pengalaman atau pembicaraan yang sedang

dialami oleh orang lain lebih memuaskan dan mendorong seseorang untuk

senantiasa terkoneksi melalui media sosial sehingga mengganggu

kesejahteraan psikologi seseorang. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan

untuk mengurangi tingkat FoMO (Linda & Bloom, 2015), yaitu terbiasa

melakukan pembedaan, berlatih meditasi, dan nikmati setiap proses yang

terjadi.

2. Bagi Pemerintah dan Perusahaan Media Sosial

Hasil penelitian ini menunjukkan berhubungan negatif dan signifikan

antara FoMO dengan semua dimensi kesejahteraan psikologi pengguna

instagram pada masa transisi menuju dewasa. Oleh sebab itu, penelitian ini

dapat menjadi acuan bagi Pemerintah dan Perusahaan Sosial Media untuk

membuat kebijakan dan semakin mempromosikan serta

mengkampanyekan penggunaan media sosial yang sehat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

67

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Data dalam penelitian ini tersebar tidak normal. Hal ini menunjukkan

bahwa banyak data dengan nilai yang sama sementara data dengan nilai

lain tidak mengikuti. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan

penambahan sampel karena ada asumsi semakin banyak data yang kira

peroleh maka semakin besar kemungkinan data berdistribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

68

DAFTAR PUSTAKA

Adams, S. K., Williford, D. N., Vaccaro, A., Kisler, T.S., Francis, A., & Newman,

B. (2016). The Young And Restless: Socializing Trumps Sleep, Fear Of

Missing Out, And Technological Distractions In First-Year College

Students. International Journal of Adolescene and Youth,

DOI:10.1080/02673843.2016.1181557

Alabi, O. F. (2013). A Survey Of Facebook Addiction Level Among Selected

Nigerian University Undergraduate. New Media and Mass Communication,

10, 70-80.

Ali, A. & Hidayat, A. (2017, July 26). Indonesia is Asia’s Biggest Instagram

Market with 45mn Users. Retrived October 15, 2017, From Tempo.Co:

https://en.tempo.co/read/news/2017/07/26/310894657/Indonesia-is-Asias-

Biggest-Instagram-Market-with-45mn-Users

Alt, D. (2015). College Students’ Academic Motivation, Media Engagement And

Fear Of Missing Out. Computers in Human Behavior. 49, 111-119.

http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2015.02.057

Alt, D. (2016). Student’ Wellbeing, Fear of Missing Out, and Social Media

Engagement for Leisure in Higher Education Learning Environments. Curr

Psychol. DOI 10.1007/s12144-016-9496-1.

Arnett, J. J. (2000). Emerging Adulthood: A Theory of Development From the

Late Teens Through the Twenties. American Psychologist, 55(5), 469-480.

DOI: 10.1037//0003-066X.55.5.469

Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Balakrishna, A. & Boorstin, J. (2017, September 25). Instagram Says It Now Has

800 Million Users, Up 100 Million Since April. Retrived October 15, 2017,

From CNBC: https://www.cnbc.com/2017/09/25/how-many-users-does-

instagram-have-now-800-million.html

Berk, L. E. (2012). Development Through The Lifespan: Dari Dewasa Awal

Sampai Menjelang Ajal Ed. 5. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Beyens, I., Frison, E., & Eggermont, S. (2016). “I Don’t Want To Miss A Thing”:

Adolescents’ Fear Of Missing Out And Its Relationship To Adoescents’

Social Need, Facebook Use, And Facebook Related Stress. Computers in

Human Behavior, 64, 1-8. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.083

Burke, M., Marlow, C., & Lento, T. (2010). Social Network Activity And Social

Well-Being. Postgraduate Medical Journal, 86, 455-459.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

69

Carbery, J., & Buhrmester, D. (1998). Friendship and Need Fulfillment During

Three Phases of Young Adulthood. Journal of Social and Personal

Relationships, 15, 393-409.

Cheng, S.T. (2009). Generativity In Later Life: Perceived Respect From Younger

Generations As A Determinant Of Goal Disengagement And Psychological

Well-Being. The Journal of Gerontology Series B Psychological Sciences

and Social Science, 64, 45-54.

Clark-Carter, D. (2010). Quantitative Psychology Research: A Student’s

Handbook. New York: Psychology Press.

Crespo, C., Kielpikowski, M., Priyor, J., & Jose, P.E. (2011). Family Rituals in

New Zealand Families: Links to Family Cohesion and Adolescents’ Well-

being. Journal of Family Psychology, 25, 184-193.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (1985). Intrinsic Motivation and Self Determination in

Human Behavior. New Yotk: Plenum

Diener, E. (1984). Subjective Well-Being. Psychological Bulletin, 95(3) 542-575.

Elhai, J. D., Leveni, J. C., Dvorak, R. D., & Hall, B J. (2016). Fear Of Missing

Out, Need For Touch, Anxiety, And Depression Are Related To

Problematic Smartphone Use. Computers in Human Behavior, 63, 509-516.

Fahlevi, F. (2017, October 10). Hina Presiden dan Kapolri di Instagram, Pemuda

21 Tahun ini Dicokok Polda Jatim. Retrieved February 14, 2018, From

Tribunnews.com: http://www.tribunnews.com/nasional/2017/10/10/hina-

presiden-dan-kapolri-di-instagram-pemuda-21-tahun-ini-dicokok-polda-

jatim

Frommer, D. (2010, November 1). Here’s how to use Instagram. Retrived

December 16, 2017, From Bussiness Insider:

http://www.bussinessinsider.com/instagram-2010-11?op=1

Gliem, J. A., & Gliem, R. R. (2003). Calcultaing, Interpreting, and Reporting

Cronbach’s Alpha Reliability Coefficient for Likert-Type Scales. 2003

Midwest Research to Practice Conference in Adult Continuing, and

Community Education (pp. 82-88). Ohio: The Ohio State University.

Retrieved from:

https://scholarworks.iupui.edu/bitstream/handle/1805/344/Gliem%20&%20

Gliem.pdf?s

Habibie, N. (2017, September 12). Penghina Ibu Negara di Instagram masih

mahasiswa, punya bendera HTI. Retrieved February 14, 2018, From

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

70

merdeka.com: https://www.merdeka.com/peristiwa/penghina-ibu-negara-di-

instagram-masih-mahasiswa-punya-bendera-hti.html

Heidrich, S.M., Ryff, C. (1995). Healthh, Social Comparison, and Psychological

Wellbeing: Their Cross-Time Relationships. Journal of Adult Development,

2, 173-186.

JWT. (2012). Report, SXSW Presentation Spotlight How Brand Can Leverage

FoMO. Retrived October 15, 2017, From JWTIntellegence:

https://www.jwtintelligence.com/2012/03/report-sxsw-presentation-

spotlight-how-brands-can-leverage-fomo/

Kemp, S. (2017, February 16). Digital in Southeast Asia in 2017. Retrieved

March 4, 2017, From We Are Social:

http://wearesocial.com/blog/2017/02/digital-southeast-asia-2017

Kross E, Verduyn P, Demiralp E, Park J, Lee DS, Lin N, Shablack H., Jonides, J.,

& Ybarra, O. (2013). Facebook Use Predicts Declines in Subjective Well-

Being in Young Adults. PLoS ONE.

https://doi.org/10.1371/journal.pone.0069841

Lai, C., Altavilla, D., Ronconi, A., & Aceto, P. (2016). Fear Of Missing Out

(Fomo) Is Associated With Activation Of The Right Middle Temporal

Gyrus During Inclusion Social Cue. Computers in Human Behavior, 61,

516-521.

Lenhart, A. (2015). Teens, Social Media and Technology Overview. Washington

DC: Pew Internet & American Life Project.

Lee, C. C., & Chiou, W. B. (2013). Keep Logging In! Experimental Evidence

Showing The Relation of Affiliation Need to The Idea of Online Social

Networking. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 16, 419-

422. http://dx.doi.org/10.1089/cyber.2012.0544

Lee, E., Lee, J., Moon, J. H., & Sung, Y. (2015). Pictures Speak Louder Than

Words: Motivations For Using Instagram. Cyberpsychology, Behavior, and

Social Networking, 18, 552-556.

Linda & Bloom, C. (2015, Januari 17) 10 Ways to Overcome Fear of Missing Out.

Retrieved December 13, 2017, From Psychology Today:

https://www.psychologytoday.com/blog/stronger-the-broken-

places/201501/10-ways-overcome-fear-missing-out

Morford, M. (2010, August 4). Oh My God You Are So Missing Out. Retrived

October 15, 2017, From San Francisco Chronicle:

http://www.sfgate.com/entertainment/morford/article/Oh-my-God-you-are-

so-missing-out-2536241.php

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

71

Napoleoncat (2017, March 23). Instagram User Demographic in Indonesia.

Retrived October 15, 2017, From NapoleonCat:

https://napoleoncat.com/blog/en/instagram-user-demographics-in-indonesia-

march-2017/

Oberst, U., Wegmann, E., Stodt, B., Brand, M., & Chamarro, A. E. (2017).

Negative Consequences From Heavy Social Networking in Adolescents:

The Mediating Role of Fear of Missing Out. Journal of Adolescence, 55, 51-

60. http//.dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2016.12.008

Oberst, U., Renau, V., Chamarro,A., & Carbonell, X. (2016). Gender Stereotypes

in Facebook Profiles: Are Women More Female Online?. Computers in

Human Behavior, 60, 559-564. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2016.02.085

Papalia, D.E., Olds. S.W., & Feldman R. D. (2007). Human Development 10th ed.

New York : McGraw Hill Companies

Przybylski, A. K., Murayama,K., Dehaan, C. R., & Gladwell, V. (2013).

Motivational, Emotional, and Behavior Correlates of Fear of Missing Out.

Computers in Human Behavior. http://dx.doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.014

Qutaiba, A. & Tamie, R. (2010). Self Control And A Sense Of Social Belonging

As Moderators Of The Link Between Poor Subjective Wellbeing And

Aggression Among Arab Palestinian Adolescents In Israel. Procedia Social

and Behavior Sciences, 5, 1234-1245.

RSPH. (2017). Social Media and Young People’s Mental Health and Wellbeing.

Retrived October 16, 2017, From RSPH: https://www.rsph.org.uk/our-

work/policy/social-media-and-young-people-s-mental-health-and-

wellbeing.html

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). Structure of Psychology Well-Being

Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719-727.

Ryff, C. D. (1995). Psychological Well-Being in Adult Life. American

Psychology Society, 4(4), 99-104. https://doi.org/10.1111/1467-

8721.ep10772395

Ryff, C. D. (2013). Psychological Well-Being Revisited: Advances in The

Science and Practice of Eudaimonia. Psychotherapy and Psychosomatics,

83, 10-28. DOI: 10.1159/000353263

Sampasa-Kanyinga, H., & Lewis, R. F. (2015). Frequency Use of Social

Networking Site Is Associated With Poor Psychology Functioning Among

Children and Adolescents. Cyberpsychology, Behavior, and Social

Networking, 18, 380-385. Hrrp://dx.doi.org/10/1089/cyber.2015.0055

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

72

Santoso, A. (2010). Statistik Untuk Psikologi: Dari Blog Menjadi Buku.

Yogyakarta: Penerbit USD.

Schmutte, P.S. & Ryff, C. (1994). Success, Social Comparison, and Self-

Assessment: Parents’ Midlife Evaluations of Sons, Daughters, and Self.

Journal of Adult Development, 1, 109-126.

Shampiro, L. A. S., & Margolin, G. (2013). Growing Up Wired: Social

Networking Sites And Adolescent Psychosocial Development. Clinical

Child and Family Psychology. Review, 17-18.

http://dx.doi.org/10.1007/s10567-013-0135-1

Sheldon, P., & Bryant, K. (2016). Instagram: Motives For Its Use and

Relationship to Narcissism and Contextual Age. Computers in Human

Behavior, 58, 89-97.

Sheldon, P., Raueshnable, P. A., Antony, M. G., & Car,S. (2017). A Cross-

Cultural Comparison of Croatian and American Social Networking Sites:

Exploring Cultural Differences in Motives For Instagram Use. Computers in

Human Behavior, 75, 643-651.

Smith, L. R., & Smith, K. D. (2012). Identity in Twitter’s hashtag culture: A

sportmedia- 458 consumption case study. International Journal of Sport

Communication, 5, 539-557. http://dx.doi.org/10.1123/ijsc.5.4.539

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan: Research and

Development. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Penerbit USD.

Ward, R.A. (2010). How Old I Am? Erceived Age In Middle And Later Life. The

International Journal Aging and Human Development, 71, 167-184.

Wortham, J. (2010, April 10). Ifeel Like a Wall Flower? Maybe It’s Your

Facebook Wall. Retrived October 17, 2017, From The New York Times:

http:/www.nytimes.com/2011/04/10/bussiness/10ping.html

Utz, S., Tanis, M., & Vermeulen, I. (2012). It Is About Being Popular: The Effect

of Need for Popularity on Social Networking Site Use. Cyberpsychology,

Behavior, and Social Networking, 15(1), 37-42. DOI:

10.1089/cyber.2010.0651

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

73

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

74

LAMPIRAN 1

SKALA UJI COBA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

75

SKALA PENELITIAN

Oleh:

Angga Dwi Putra

139114166

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

76

Halo teman-teman, perkenalkan saya:

Nama : Angga Dwi Putra

Alamat : Condongcatur, Depok, Sleman, DIY

Kontak : 085230878815/ [email protected]

Institusi : Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma

Meminta tolong kepada teman-teman untuk berkenan mengisikan skala penelitian

ini. Skala ini merupakan bagian yang akan digunakan dalam penyelesaian tugas

skripsi saya. Skala ini berisikan beberapa pernyataan yang teman-teman diminta

untuk memberikan jawaban sesuai pilihan yang telah disediakan. Jawaban yang

teman-teman berikan dijamin kerahasiaannya. Tidak ada jawaban benar/salah

maupun baik/buruk sehingga jawablah pernyataan tersebut dengan jujur dan

sesuai dengan keadaan teman-teman yang sesungguhnya.

Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya mengucapkan terimakasih

Hormat saya

Angga Dwi Putra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

77

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya bersedia mengisi

skala ini dengan sukarela dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu. Saya

bersedia memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan keadaan diri saya yang

sesungguhnya dan bukan berdasakan pada pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya mengijinkan penggunaan jawaban yang saya berikan tersebut sebagai data

untuk memperlancar penelitian ilmiah ini. Saya dapat menghentikan partisipasi

saya kapanpun saya inginkan, tanpa perlu merasa bertanggungjawab terhadap

siapapun.

Yogyakarta,………………..2017

Menyetujui,

(…………………………….)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

78

IDENTITAS DIRI

Jenis kelamin : L/P *

Usia : tahun

Sudah berapa lama menggunakan Instagram ?*

1. Kurang dari 2 bulan

2. 2-6 bulan

3. 7-11 bulan bulan

4. 1-2 tahun

5. 3-4 tahun

6.

5-

7tah

un

Berapa waktu total yang Anda pakai untuk menggunakan Instagram dalam sehari

?*

1. Kurang dari 10 menit

2. 10-30 menit

3. 31-59 menit

4. 1-2 jam

5. 3-4 jam

6. lebih dari 5 jam

Berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk menulis caption dan mengedit

foto/video sebelum diunggah di Instagram?*

1. Kurang dari 5 menit

2. 6-10 menit

3. 11-15 menit

4. 16-20 menit

5. 21-30 menit

6. lebih dari 30 menit

Berapa banyak akun Instagram yang Anda ikuti ?*

1. Kurang dari 50 akun

2. 50-199 akun

3. 200-499 akun

4. 500-999 akun

5. 1000-1999 akun

6. ≥2000 akun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

79

Seberapa sering Anda menggunakan hashtag atau tanda pagar (#) pada Instagram

?**

Tidak pernah Jarang Cukup sering Sering Selalu

*Lingkari salah satu saja

**Berilah tanda silang (X) pada pilihan Anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

80

SKALA 1

Bacalah setiap pernyataan-pernyataan berikut dengan teliti.Berikan tanda

silang (X) pada jawaban yang Anda pilih. Berikut ini alternatif jawaban yang

tersedia:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

KS : Kurang Setuju

CS : Cukup setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Contoh pengisisan :

No Pernyataan STS TS KS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan lakukan seperti ini:

No Pernyataan STS TS KS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x x

Penting: Tidak ada jawaban benar/salah atau baik/buruk. Pilihlah SATU dari

beberapa alternatif jawaban yang tersedia.Tuliskan jawaban Anda dengan jujur

sesuai dengan kenyataan diri Anda yang sesungguhnya. Jangan sampai ada

nomor yang terlewatkan.

Selamat mengisi !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

81

No Pernyataan STS TS KS CS S SS

1 Kebanyakan orang melihat saya sebagai

sosok yang penuh cinta dan kasih

sayang.

2 Terkadang saya mengubah cara saya

bertindak atau berpikir supaya sesuai

dengan orang di sekitar saya.

3 Pada umumnya, saya turut merasa

bertanggung jawab terhadap

lingkungan di sekitar saya.

4 Saya tidak tertarik dengan kegiatan-

kegiatan yang akan memperluas

wawasan saya.

5 Saya merasa senang saat memikirkan

apa yang telah saya lakukan di masa

lalu dan apa yang saya harapkan di

masa depan.

6 Ketika saya melihat kisah hidup saya,

saya bersyukur dengan apa yang telah

terjadi.

7 Bagi saya, menjaga hubungan dekat

sangatlah sulit dan membuat frustasi.

8 Saya tidak takut untuk menyatakan

pendapat saya, bahkan ketika pendapat

tersebut bertentangan dengan pendapat

kebanyakan orang.

9 Saya sering dikecewakan oleh tuntutan

hidup sehari-hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

82

10 Saya merasa terus-menerus belajar

untuk lebih mengenal diri saya seiring

berjalannya waktu

11 Saya hanya menikmati hidup dan tidak

serius memikirkan masa depan.

12 Saya merasa sebagai orang yang

percaya diri dan menilai diri secara

positif

13 Saya sering merasa kesepian karena

saya hanya memiliki sedikit teman

dekat untuk diajak curhat.

14 Keputusan saya biasanya tidak

dipengaruhi oleh apa yang orang lain

lakukan

15 Saya tidak cocok dengan orang-orang

dan masyarakat di sekitar saya

16 Saya adalah tipe orang yang suka

mencoba hal-hal baru.

17 Saya cenderung untuk hanya fokus

pada masa saat ini, karena masa depan

selalu memberikan masalah pada saya.

18 Saya merasa banyak orang yang saya

kenal telah mendapatkan lebih banyak

hal dalam kehidupan daripada yang

saya dapatkan.

19 Saya menikmati setiap percakapan

intim yang saya lakukan dengan

anggota keluarga dan teman-teman saya

20 Saya cenderung khawatir tentang apa

yang orang lain pikirkan tentang saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

83

21 Saya cukup pandai dalam mengatur

tanggung jawab-tanggung jawab dalam

kehidupan sehari-hari.

22 Saya tidak ingin untuk mencoba cara-

cara baru dalam melakukan sesuatu.

Hidup saya sudah baik seperti apa

adanya.

23 Saya memiliki panduan untuk menuju

arah dan tujuan hidup saya.

24 Ketika diberikan kesempatan, ada

banyak hal tentang diri saya yang ingin

saya ubah.

25 Penting bagi saya untuk menjadi

pendengar yang baik saat teman dekat

berbicara kepada saya tentang masalah

mereka.

26 Menjadi bahagia dengan diri sendiri

lebih penting bagi saya daripada

mengharapkan orang lain untuk

menerima saya

27 Saya sering merasa terbebani oleh

tanggung jawab saya

28 Saya pikir sangatlah penting untuk

memperoleh pengalaman-pengalaman

baru agar dapat mengembangkan pola

pikir kita tentang diri sendiri dan dunia.

29 Aktivitas keseharian saya sering

tampak sepele dan tidak penting

30 Saya menyukai sebagian besar aspek

dari kepribadian saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

84

31 Saya tidak punya banyak orang yang

mau mendengarkan saat saya ingin

bercerita.

32 Saya cenderung dipengaruhi oleh

orang-orang yang mempunyai pendapat

kuat

33 Jika saya merasa tidak bahagia pada

situasi kehidupan tertentu, saya akan

mengambil langkah-langkah yang

efektif untuk mengubahnya.

34 Ketika dipikir-pikir, saya belum

mengalami peningkatan kapasitas diri

dalam beberapa tahun ini.

35 Saya tidak memiliki arah untuk apa

yang ingin saya capai dalam hidup ini.

36 Saya membuat beberapa kesalahan di

masa lalu, tapi saya yakin bahwa semua

itu terjadi demi yang terbaik

37 Saya merasa bahwa saya mendapatkan

banyak hal dari persahabatan yang saya

jalin

38 Orang lain jarang mengajak saya

melakukan hal-hal yang tidak ingin

saya lakukan.

39 Pada umumnya, saya pandai dalam

mengurus keuangan dan urusan pribadi.

40 Menurut saya, setiap orang dari segala

usia mampu untuk terus bertumbuh dan

berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

85

41 Saya biasanya menetapkan tujuan untuk

diri saya sendiri, tapi sekarang

kelihatannya hanya seperti membuang-

buang waktu.

42 Dalam banyak hal, saya merasa kecewa

dengan prestasi saya selama hidup ini.

43 Saya merasa orang lain lebih memiliki

banyak teman daripada saya

44 Sangat penting bagi saya untuk bekerja

sama dengan orang lain daripada

bersikeras dengan prinsip saya sendiri.

45 Saya merasa stress jika saya tidak dapat

menuntaskan hal-hal yang harus saya

kerjakan setiap hari.

46 Seiring waktu, saya telah memperoleh

banyak pemahaman mendalam tentang

kehidupan yang membuat saya menjadi

orang yang lebih kuat dan lebih cakap.

47 Saya suka membuat rencana untuk

masa depan dan berusaha untuk

mewujudkannya.

48 Secara keseluruhan, saya bangga

terhadap diri saya dan kehidupan yang

saya jalani.

49 Orang-orang menggambarkan saya

sebagai orang yang suka memberi dan

mau berbagi waktu dengan orang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

86

50 Saya yakin dengan pendapat saya,

bahkan bila pendapat-pendapat tersebut

bertentangan dengan kesepakatan

bersama

51 Saya pandai dalam menyesuaikan

waktu sehingga saya dapat

menuntaskan semua pekerjaan.

52 Saya merasa bahwa dari waktu ke

waktu saya telah mengalami banyak

perkembangan diri

53 Saya adalah orang yang aktif dalam

menjalankan rencana yang saya

tetapkan untuk diri saya sendiri.

54 Saya iri pada kehidupan yang dijalani

orang lain.

55 Saya belum pernah mengalami relasi

yang sangat erat dan saling percaya

dengan orang lain.

56 Saya sulit untuk menyatakan pendapat

mengenai masalah-masalah yang

menimbulkan perdebatan.

57 Walaupun keseharian saya sibuk, tapi

saya mendapatkan kepuasan karena

dapat melewati semuanya

58 Saya tidak suka berada dalam situasi

yang mengharuskan saya untuk

mengubah cara lama saya dalam

melakukan sesuatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

87

59 Beberapa orang mengembara tanpa

tujuan dalam kehidupan ini, tapi saya

bukan salah satu dari mereka

60 Sikap saya mengenai diri saya mungkin

tidak sebaik yang dirasakan

kebanyakan orang tentang diri mereka

sendiri.

61 Saya sering merasa seperti orang asing

saat membicarakan tentang

persahabatan.

62 Saya sering berubah pikiran terhadap

keputusan-keputusan saya yang tidak

disetujui oleh teman-teman atau

keluarga saya.

63 Saya frustasi saat merencanakan

aktivitas keseharian saya karena saya

tidak pernah bisa menyelesaikan hal-hal

yang telah saya rencanakan

64 Bagi saya, kehidupan adalah sebuah

proses untuk belajar, berubah, dan

berkembang secara terus menerus.

65 Kadang saya merasa seolah-olah saya

telah melakukan semua yang harus

dilakukan dalam hidup.

66 Saya sering terbangun dengan perasaan

putus asa tentang bagaimana hidup

yang telah saya jalani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

88

67 Saya tahu bahwa saya dapat

mempercayai teman-teman saya, dan

mereka tahu mereka dapat

mempercayai saya.

68 Saya bukan tipe orang yang menyerah

pada tekanan sosial yang mengharuskan

saya untuk berpikir atau bertindak

dengan cara tertentu.

69 Usaha saya untuk menemukan jenis-

jenis aktivitas dan relasi yang saya

butuhkan sudah cukup berhasil.

70 Saya senang melihat cara pandang saya

terhadap sesuatu mengalami perubahan

dan semakin dewasa seiring

berjalannya waktu

71 Tujuan hidup saya merupakan sumber

kepuasan bukan penyebab frustrasi

72 Semua masa lalu pasti ada suka dan

duka, tapi pada umumnya, saya tidak

ingin mengubahnya.

73 Saya merasa sulit untuk terbuka saat

berbicara dengan orang lain.

74 Saya khawatir dengan penilaian orang

lain terhadap pilihan yang telah saya

buat dalam hidup saya.

75 Saya mengalami kesulitan dalam

mengatur hidup yang dapat memuaskan

bagi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

89

76 Saya menyerah untuk mencoba

membuat peningkatan atau perubahan

besar dalam hidup saya

77 Saya merasa puas memikirkan apa yang

telah saya capai dalam hidup ini.

78 Ketika saya membandingkan diri

dengan teman dan kenalan, saya tetap

menerima diri saya apa adanya

79 Saya dan teman-teman saya saling

bersimpati dengan masalah-masalah

kami.

80 Saya menilai diri saya berdasarkan apa

yang saya anggap itu penting, bukan

berdasarkan apa yang orang lain

anggap penting.

81 Saya telah berhasil menciptakan

suasana rumah dan gaya hidup yang

sesuai dengan keinginan saya.

82 Ada kebenaran dari sebuah pepatah

“Anda tidak bisa mengajarkan anjing

tua sebuah trik baru”.

83 Saya tidak begitu yakin bahwa hidup

saya banyak berubah.

84 Setiap orang memiliki kelemahan

mereka, tapi sepertinya saya memiliki

lebih banyak kelemahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

90

SKALA 2

Bacalah setiap pernyataan-pernyataan berikut dengan teliti. Pilihlah SATU

dari beberapa alternatif jawaban. Berikan tanda silang (X) pada jawaban yang

Anda pilih. Berikut ini alternatif jawaban yang tersedia:

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai

CS : Cukup Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

Contoh pengisisan :

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan lakukan seperti ini:

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x x

Penting: Tidak ada jawaban benar/salah atau baik/buruk. Tuliskan jawaban

Anda dengan jujur sesuai dengan kenyataan diri Anda yang sesungguhnya.

Jangan sampai ada nomor yang terlewatkan.

Selamat mengisi !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

91

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Saya khawatir jika orang lain memiliki

pengalaman yang lebih berharga daripada saya.

2 Saya takut jika teman saya memiliki

pengalaman yang lebih berharga dari saya.

3 Saya khawatir ketika mengetahui teman-

teman saya bersenang-senang tanpa saya.

4 Saya merasa cemas ketika saya tidak tahu apa

yang sedang dilakukan teman-teman saya.

5 Penting bagi saya untuk memahami bahwa

teman-teman saya sedang bercanda.

6 Terkadang, saya merasa terlalu menghabiskan

banyak waktu untuk mengikuti segala hal yang

sedang terjadi

7 Saya sangat tidak suka ketika saya melewatkan

kesempatan tunuk bertemu dengan teman-teman

saya.

8 Saya rasa sangat penting untuk membagikan

pengalaman saya secara online ketika saya

sedang bersenang-senang.

9 Ketika saya melewatkan sebuah rencana

berkumpul, itu mengganggu saya.

10 Ketika saya pergi berlibur, saya terus

mengawasi apa yang sedang dilakukan teman-

teman saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

92

LAMPIRAN 2

RELIABILITAS SKALA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN

FoMO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

93

LAMPIRAN RELIABILITAS SKALA

A. SKALA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS

1. Reliabilitas Skala Kesejahteraan Psikologis Sebelum Seleksi

Item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.932 84

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SA_1_2 347.40 1238.917 .030 .933

SA_1_8 345.97 1207.875 .422 .931

SA_1_14 346.23 1214.496 .330 .932

SA_1_20 347.21 1211.359 .339 .932

SA_1_26 345.44 1245.553 -.047 .934

SA_1_32 346.49 1204.275 .430 .931

SA_1_38 346.23 1249.844 -.102 .934

SA_1_44 347.58 1251.235 -.133 .934

SA_1_50 345.91 1218.374 .355 .931

SA_1_56 346.88 1207.097 .401 .931

SA_1_62 346.61 1216.218 .318 .932

SA_1_68 345.49 1215.152 .413 .931

SA_1_74 346.81 1201.346 .440 .931

SA_1_80 345.34 1230.476 .178 .932

SA_2_3 345.48 1217.264 .431 .931

SA_2_9 346.64 1204.411 .457 .931

SA_2_15 345.71 1203.264 .516 .931

SA_2_21 345.89 1214.280 .408 .931

SA_2_27 346.60 1201.703 .575 .930

SA_2_33 345.48 1231.196 .190 .932

SA_2_39 346.10 1221.327 .222 .932

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

94

SA_2_45 347.58 1209.280 .410 .931

SA_2_51 346.18 1214.103 .389 .931

SA_2_57 345.09 1228.666 .261 .932

SA_2_63 346.26 1190.260 .581 .930

SA_2_69 345.80 1223.420 .367 .932

SA_2_75 346.46 1186.251 .735 .930

SA_2_81 346.07 1218.400 .269 .932

SA_3_4 345.30 1222.594 .295 .932

SA_3_10 345.07 1228.445 .221 .932

SA_3_16 345.63 1217.943 .329 .932

SA_3_22 345.90 1216.990 .310 .932

SA_3_28 344.83 1221.646 .391 .931

SA_3_34 346.50 1197.534 .513 .931

SA_3_40 344.64 1227.041 .337 .932

SA_3_46 344.99 1226.820 .284 .932

SA_3_52 345.21 1205.022 .614 .930

SA_3_58 346.72 1220.540 .274 .932

SA_3_64 344.59 1226.604 .305 .932

SA_3_70 345.07 1220.400 .472 .931

SA_3_76 345.50 1205.691 .502 .931

SA_3_82 346.57 1239.956 .009 .934

SA_4_1 345.81 1219.503 .327 .932

SA_4_7 346.07 1213.209 .328 .932

SA_4_13 345.91 1188.486 .567 .930

SA_4_19 344.99 1220.348 .369 .931

SA_4_25 344.69 1231.093 .284 .932

SA_4_31 345.89 1205.223 .435 .931

SA_4_37 344.86 1226.619 .329 .932

SA_4_43 346.91 1187.385 .512 .931

SA_4_49 345.59 1234.717 .108 .933

SA_4_55 345.63 1210.954 .351 .932

SA_4_61 345.82 1204.215 .427 .931

SA_4_67 345.41 1220.177 .361 .931

SA_4_73 346.64 1201.872 .401 .931

SA_4_79 345.40 1219.321 .418 .931

SA_5_5 345.52 1215.893 .371 .931

SA_5_11 345.47 1220.431 .248 .932

SA_5_17 345.70 1211.358 .359 .931

SA_5_23 345.66 1217.734 .461 .931

SA_5_29 346.21 1198.753 .460 .931

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

95

SA_5_35 345.47 1200.948 .531 .931

SA_5_41 346.14 1199.159 .485 .931

SA_5_47 345.08 1221.376 .374 .931

SA_5_53 345.72 1206.630 .521 .931

SA_5_59 345.59 1221.391 .319 .932

SA_5_65 346.87 1232.207 .118 .933

SA_5_71 345.39 1216.465 .341 .932

SA_5_77 346.24 1225.558 .208 .932

SA_5_83 346.01 1191.270 .611 .930

SA_6_6 344.94 1209.896 .552 .931

SA_6_12 345.94 1199.604 .554 .930

SA_6_18 346.79 1190.505 .565 .930

SA_6_24 348.27 1232.804 .146 .932

SA_6_30 345.42 1215.393 .433 .931

SA_6_36 345.09 1235.857 .097 .933

SA_6_42 346.43 1187.349 .615 .930

SA_6_48 345.26 1207.968 .529 .931

SA_6_54 345.96 1182.717 .633 .930

SA_6_60 347.28 1228.428 .189 .932

SA_6_66 346.18 1184.530 .611 .930

SA_6_72 346.23 1231.709 .104 .933

SA_6_78 345.30 1214.639 .455 .931

SA_6_84 346.16 1181.841 .653 .930

2. Reliabilitas Skala Kesejahteraan Psikologis Setelah Seleksi Item

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.919 36

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

SA_1_8 145,21 404,685 ,390 ,918

SA_1_14 145,48 408,140 ,306 ,919

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

96

SA_1_20 146,46 405,689 ,328 ,919

SA_1_32 145,73 399,748 ,458 ,917

SA_1_50 145,16 410,807 ,319 ,919

SA_1_62 145,86 407,968 ,320 ,919

SA_2_3 144,72 410,383 ,386 ,918

SA_2_21 145,13 406,387 ,426 ,918

SA_2_27 145,84 400,065 ,570 ,916

SA_2_51 145,42 408,449 ,352 ,918

SA_2_63 145,50 395,309 ,536 ,916

SA_2_75 145,70 391,089 ,733 ,914

SA_3_22 145,14 409,114 ,296 ,919

SA_3_28 144,08 411,713 ,383 ,918

SA_3_40 143,89 415,830 ,292 ,919

SA_3_52 144,46 403,599 ,563 ,916

SA_3_70 144,31 412,217 ,419 ,918

SA_3_76 144,74 401,159 ,525 ,917

SA_4_13 145,16 391,301 ,581 ,916

SA_4_31 145,13 400,724 ,455 ,917

SA_4_43 146,16 389,009 ,550 ,916

SA_4_61 145,07 401,996 ,408 ,918

SA_4_67 144,66 412,251 ,312 ,919

SA_4_79 144,64 411,400 ,377 ,918

SA_5_17 144,94 405,109 ,361 ,919

SA_5_35 144,71 396,725 ,592 ,916

SA_5_41 145,39 397,139 ,506 ,917

SA_5_53 144,97 402,190 ,534 ,916

SA_5_59 144,83 410,860 ,329 ,919

SA_5_83 145,26 392,529 ,638 ,915

SA_6_12 145,19 400,020 ,521 ,917

SA_6_18 146,03 392,347 ,582 ,916

SA_6_42 145,68 389,479 ,656 ,915

SA_6_54 145,20 389,398 ,620 ,915

SA_6_66 145,42 389,887 ,609 ,915

SA_6_84 145,40 388,647 ,646 ,915

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

97

3. Reliabilitas Skala Kesejahteraan Psikologis Sebelum Seleksi

Item Berdasarkan Setiap Dimensi Kesejahteraan Psikologis

a. Dimensi Autonomy

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,706 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_1_2 48,96 48,470 ,215 ,704 SA_1_8 47,52 42,522 ,649 ,647 SA_1_14 47,79 45,045 ,453 ,673 SA_1_20 48,77 43,687 ,493 ,666 SA_1_26 47,00 51,169 ,042 ,728 SA_1_32 48,04 45,054 ,418 ,677 SA_1_38 47,79 51,472 ,050 ,723 SA_1_44 49,13 52,611 ,000 ,724 SA_1_50 47,47 47,196 ,417 ,681 SA_1_56 48,43 45,619 ,387 ,682 SA_1_62 48,17 45,354 ,449 ,674 SA_1_68 47,04 48,852 ,295 ,694 SA_1_74 48,37 45,561 ,358 ,686 SA_1_80 46,90 48,788 ,302 ,693

b. Dimensi Environmental Mastery

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,773 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

98

tem-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_2_3 51,31 48,262 ,463 ,755 SA_2_9 52,48 46,252 ,419 ,757 SA_2_15 51,54 46,026 ,487 ,751 SA_2_21 51,72 47,664 ,423 ,757 SA_2_27 52,43 46,248 ,513 ,749 SA_2_33 51,31 51,992 ,135 ,779 SA_2_39 51,93 49,411 ,179 ,784 SA_2_45 53,41 47,481 ,354 ,764 SA_2_51 52,01 46,191 ,507 ,749 SA_2_57 50,92 51,264 ,230 ,772 SA_2_63 52,09 43,183 ,567 ,740 SA_2_69 51,63 50,370 ,323 ,766 SA_2_75 52,29 43,601 ,656 ,733 SA_2_81 51,90 48,922 ,225 ,778

c. Dimensi Personal Growth

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,742 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_3_4 59,93 37,456 ,397 ,723 SA_3_10 59,70 38,887 ,294 ,734 SA_3_16 60,27 37,411 ,348 ,728 SA_3_22 60,53 34,274 ,550 ,703 SA_3_28 59,47 38,117 ,452 ,720 SA_3_34 61,13 38,297 ,203 ,749 SA_3_40 59,28 39,124 ,411 ,726 SA_3_46 59,62 38,373 ,408 ,724 SA_3_52 59,84 36,762 ,511 ,713 SA_3_58 61,36 36,704 ,373 ,726 SA_3_64 59,22 40,444 ,206 ,741 SA_3_70 59,70 38,617 ,463 ,722 SA_3_76 60,13 34,634 ,591 ,700 SA_3_82 61,20 39,308 ,084 ,773

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

99

d. Dimensi Positive Relation With Others

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,824 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_4_1 57,34 65,082 ,383 ,817 SA_4_7 57,60 62,333 ,424 ,815 SA_4_13 57,44 57,913 ,606 ,800 SA_4_19 56,52 67,578 ,274 ,823 SA_4_25 56,22 68,984 ,293 ,822 SA_4_31 57,42 58,337 ,673 ,795 SA_4_37 56,39 67,117 ,402 ,817 SA_4_43 58,44 58,025 ,513 ,809 SA_4_49 57,12 69,300 ,118 ,833 SA_4_55 57,17 61,129 ,484 ,810 SA_4_61 57,36 58,007 ,658 ,796 SA_4_67 56,94 63,042 ,601 ,805 SA_4_73 58,18 62,395 ,349 ,823 SA_4_79 56,93 63,231 ,660 ,803

e. Dimensi Purpose in Life

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,770 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_5_5 55,61 54,330 ,207 ,772 SA_5_11 55,56 49,441 ,440 ,751 SA_5_17 55,79 48,505 ,504 ,744 SA_5_23 55,74 53,226 ,413 ,756 SA_5_29 56,30 48,078 ,464 ,748 SA_5_35 55,56 48,092 ,592 ,736 SA_5_41 56,23 48,383 ,483 ,746 SA_5_47 55,17 52,680 ,439 ,754 SA_5_53 55,81 50,829 ,476 ,749 SA_5_59 55,68 51,389 ,464 ,751 SA_5_65 56,96 53,796 ,199 ,774 SA_5_71 55,48 52,926 ,281 ,766 SA_5_77 56,33 57,685 -,030 ,794 SA_5_83 56,10 48,293 ,525 ,742

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

100

f. Dimensi Self-Acceptance

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,799 14

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_6_6 50,86 59,855 ,515 ,782 SA_6_12 51,86 56,822 ,560 ,775 SA_6_18 52,70 55,224 ,535 ,776 SA_6_24 54,18 63,586 ,199 ,801 SA_6_30 51,33 61,124 ,387 ,789 SA_6_36 51,00 64,112 ,160 ,804 SA_6_42 52,34 55,374 ,543 ,775 SA_6_48 51,17 59,803 ,462 ,784 SA_6_54 51,87 52,544 ,665 ,762 SA_6_60 53,19 63,953 ,141 ,806 SA_6_66 52,09 54,172 ,570 ,772 SA_6_72 52,14 63,788 ,086 ,817 SA_6_78 51,21 60,618 ,437 ,786 SA_6_84 52,07 53,771 ,607 ,769

4. Reliabilitas Skala Psychological Wellbeing Sesudah Seleksi Item

a. Dimensi Autonomy

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,713 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_1_8 17,99 13,809 ,560 ,638 SA_1_14 18,26 14,440 ,458 ,670 SA_1_20 19,23 14,675 ,373 ,699 SA_1_32 18,51 13,871 ,486 ,661 SA_1_50 17,93 15,838 ,417 ,684 SA_1_62 18,63 15,134 ,391 ,690

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

101

b. Dimensi Environmental Mastery

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,749 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_2_3 19,07 14,063 ,420 ,731 SA_2_21 19,48 13,601 ,392 ,737 SA_2_27 20,19 13,031 ,456 ,721 SA_2_51 19,77 12,765 ,486 ,713 SA_2_63 19,84 11,099 ,547 ,698 SA_2_75 20,04 11,436 ,638 ,668

c. Dimensi Personal Growth

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,716 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_3_22 25,19 7,234 ,464 ,682 SA_3_28 24,12 8,873 ,429 ,684 SA_3_40 23,93 9,366 ,396 ,695 SA_3_52 24,50 8,298 ,463 ,673 SA_3_70 24,36 9,288 ,403 ,693 SA_3_76 24,79 7,067 ,587 ,628

d. Dimensi Positive Relation With Others

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,836 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

102

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_4_13 21,01 18,483 ,666 ,799 SA_4_31 20,99 18,932 ,729 ,785 SA_4_43 22,01 18,416 ,563 ,829 SA_4_61 20,92 19,308 ,647 ,802 SA_4_67 20,51 22,410 ,585 ,819 SA_4_79 20,50 22,927 ,589 ,821

e. Dimensi Purpose in Life

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,737 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_5_17 21,51 14,163 ,419 ,717 SA_5_35 21,28 13,237 ,615 ,658 SA_5_41 21,96 13,728 ,441 ,711 SA_5_53 21,53 15,196 ,429 ,712 SA_5_59 21,40 15,142 ,473 ,702 SA_5_83 21,82 13,698 ,487 ,696

f. Dimensi Self-Acceptance

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,828 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SA_6_12 18,93 25,681 ,448 ,828 SA_6_18 19,78 22,759 ,597 ,800 SA_6_42 19,42 22,741 ,618 ,796 SA_6_54 18,94 21,514 ,687 ,780 SA_6_66 19,17 22,770 ,567 ,807 SA_6_84 19,14 21,900 ,664 ,786

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

103

B. SKALA FoMO

1. Reliabilitas Skala FoMO Sebelum Seleksi Item

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,790 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SB_1 24,62 27,608 ,454 ,772 SB_2 24,61 27,948 ,409 ,778 SB_3 24,29 25,848 ,538 ,761 SB_4 24,54 24,768 ,677 ,742 SB_5 23,26 27,788 ,429 ,775 SB_6 23,99 28,191 ,364 ,783 SB_7 23,79 26,461 ,554 ,760 SB_8 24,30 29,313 ,251 ,797 SB_9 24,10 26,361 ,556 ,760 SB_10 25,00 29,416 ,370 ,782

2. Reliabilitas Skala FoMO Sesudah Seleksi Item

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,790 7

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

SB_1 17,08 16,679 ,531 ,761 SB_2 17,07 16,939 ,484 ,770 SB_3 16,74 15,451 ,586 ,750 SB_4 17,00 15,169 ,655 ,735 SB_5 15,71 17,961 ,347 ,794 SB_7 16,24 16,546 ,522 ,763 SB_9 16,56 16,654 ,498 ,767

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

104

LAMPIRAN 3

SKALA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

105

SKALA PENELITIAN

Oleh:

Angga Dwi Putra

139114166

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

106

Halo teman-teman, perkenalkan saya:

Nama : Angga Dwi Putra

Alamat : Condongcatur, Depok, Sleman, DIY

Kontak : 085230878815/ [email protected]

Institusi : Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma

Meminta tolong kepada teman-teman untuk berkenan mengisikan skala penelitian

ini. Skala ini merupakan bagian yang akan digunakan dalam penyelesaian tugas

skripsi saya. Skala ini berisikan beberapa pernyataan yang teman-teman diminta

untuk memberikan jawaban sesuai pilihan yang telah disediakan. Jawaban yang

teman-teman berikan dijamin kerahasiaannya. Tidak ada jawaban benar/salah

maupun baik/buruk sehingga jawablah pernyataan tersebut dengan jujur dan

sesuai dengan keadaan teman-teman yang sesungguhnya.

Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya mengucapkan terimakasih

Hormat saya

Angga Dwi Putra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

107

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya bersedia mengisi

skala ini dengan sukarela dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu. Saya

bersedia memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan keadaan diri saya yang

sesungguhnya dan bukan berdasakan pada pandangan masyarakat pada umumnya.

Saya mengijinkan penggunaan jawaban yang saya berikan tersebut sebagai data

untuk memperlancar penelitian ilmiah ini. Saya dapat menghentikan partisipasi

saya kapanpun saya inginkan, tanpa perlu merasa bertanggungjawab terhadap

siapapun.

Yogyakarta,………………..2017

Menyetujui,

(…………………………….)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

108

IDENTITAS DIRI

Jenis Kelamin : (L/P)*

Usia : Tahun

No. Telpon :

Sudah berapa lama menggunakan Instagram?*

1. Kurang dari 2 bulan

2. 2-6 bulan

3. 7-11 bulan

4. 1-2 tahun

5. 3-4 tahun

6. 5-7 tahun

Berapa waktu total yang Anda pakai untuk menggunakan Instagram dalam

sehari?*

1. Kurang dari 10 menit

2. 10-30 menit

3. 31-59 menit

4. 1-2 jam

5. 3-4 jam

6. ≥ 5 jam

Berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk menulis caption dan mengedit

foto/video sebelum diunggah di Instagram?*

1. Kurang dari 5 menit

2. 6-10 menit

3. 11-15 menit

4. 16-20 menit

5. 21-30 menit

6. > 30 menit

Berapa banyak akun Instagram yang Anda ikuti?*

1. Kurang dari 50 akun

2. 50-199 akun

3. 200-499 akun

4. 500-999 akun

5. 1000-1999 akun

6. ≥2000 akun

Seberapa sering Anda menggunakan hashtag atau tanda pagar (#) pada Instagram

?**

Tidak pernah Jarang Cukup sering Sering Selalu

*Lingkari salah satu saja

**Berilah tanda silang (X) pada pilihan Anda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

109

SKALA 1

Bacalah setiap pernyataan-pernyataan berikut dengan teliti. Berikan tanda

silang (X) pada jawaban yang Anda pilih. Berikut ini alternatif jawaban yang

tersedia:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

KS : Kurang Setuju

CS : Cukup setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Contoh pengisisan :

No Pernyataan STS TS KS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan lakukan seperti ini:

No Pernyataan STS TS KS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x x

Penting: Tidak ada jawaban benar/salah atau baik/buruk. Pilihlah SATU dari

beberapa alternatif jawaban yang tersedia.Tuliskan jawaban Anda dengan jujur

sesuai dengan kenyataan diri Anda yang sesungguhnya. Jangan sampai ada

nomor yang terlewatkan.

Selamat mengisi !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

110

No Pernyataan STS TS KS CS S STS

1 Pada umumnya, saya turut merasa

bertanggung jawab terhadap

lingkungan di sekitar saya.

2 Saya tidak takut untuk

menyatakan pendapat saya,

bahkan ketika pendapat tersebut

bertentangan dengan pendapat

kebanyakan orang.

3 Saya merasa sebagai orang yang

percaya diri dan menilai diri

secara positif

4 Saya sering merasa kesepian

karena saya hanya memiliki

sedikit teman dekat untuk diajak

curhat.

5 Keputusan saya biasanya tidak

dipengaruhi oleh apa yang orang

lain lakukan

6 Saya cenderung untuk hanya fokus

pada masa saat ini, karena masa

depan selalu memberikan masalah

pada saya.

7 Saya merasa banyak orang yang

saya kenal telah mendapatkan

lebih banyak hal dalam kehidupan

daripada yang saya dapatkan.

8 Saya cenderung khawatir tentang

apa yang orang lain pikirkan

tentang saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

111

9 Saya cukup pandai dalam

mengatur tanggung jawab-

tanggung jawab dalam kehidupan

sehari-hari.

10 Saya tidak ingin untuk mencoba

cara-cara baru dalam melakukan

sesuatu. Hidup saya sudah baik

seperti apa adanya.

11 Saya sering merasa terbebani oleh

tanggung jawab saya

12 Saya pikir sangatlah penting untuk

memperoleh pengalaman-

pengalaman baru agar dapat

mengembangkan pola pikir kita

tentang diri sendiri dan dunia.

13 Saya tidak punya banyak orang

yang mau mendengarkan saat saya

ingin bercerita.

14 Saya cenderung dipengaruhi oleh

orang-orang yang mempunyai

pendapat kuat

15 Saya tidak memiliki arah untuk

apa yang ingin saya capai dalam

hidup ini.

16 Menurut saya, setiap orang dari

segala usia mampu untuk terus

bertumbuh dan berkembang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

112

17 Saya biasanya menetapkan tujuan

untuk diri saya sendiri, tapi

sekarang kelihatannya hanya

seperti membuang-buang waktu.

18 Dalam banyak hal, saya merasa

kecewa dengan prestasi saya

selama hidup ini.

19 Saya merasa orang lain lebih

memiliki banyak teman daripada

saya

20 Saya yakin dengan pendapat saya,

bahkan bila pendapat-pendapat

tersebut bertentangan dengan

kesepakatan bersama

21 Saya pandai dalam menyesuaikan

waktu sehingga saya dapat

menuntaskan semua pekerjaan.

22 Saya merasa bahwa dari waktu ke

waktu saya telah mengalami

banyak perkembangan diri

23 Saya adalah orang yang aktif

dalam menjalankan rencana yang

saya tetapkan untuk diri saya

sendiri.

24 Saya iri pada kehidupan yang

dijalani orang lain.

25 Beberapa orang mengembara

tanpa tujuan dalam kehidupan ini,

tapi saya bukan salah satu dari

mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

113

26 Saya sering merasa seperti orang

asing saat membicarakan tentang

persahabatan.

27 Saya sering berubah pikiran

terhadap keputusan-keputusan

saya yang tidak disetujui oleh

teman-teman atau keluarga saya.

28 Saya frustasi saat merencanakan

aktivitas keseharian saya karena

saya tidak pernah bisa

menyelesaikan hal-hal yang telah

saya rencanakan

29 Saya sering terbangun dengan

perasaan putus asa tentang

bagaimana hidup yang telah saya

jalani.

30 Saya tahu bahwa saya dapat

mempercayai teman-teman saya,

dan mereka tahu mereka dapat

mempercayai saya.

31 Saya senang melihat cara pandang

saya terhadap sesuatu mengalami

perubahan dan semakin dewasa

seiring berjalannya waktu.

32 Saya mengalami kesulitan dalam

mengatur hidup yang dapat

memuaskan bagi saya

33 Saya menyerah untuk mencoba

membuat peningkatan atau

perubahan besar dalam hidup saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

114

34 Saya dan teman-teman saya saling

bersimpati dengan masalah-

masalah kami.

35 Saya tidak begitu yakin bahwa

hidup saya banyak berubah.

36 Setiap orang memiliki kelemahan

mereka, tapi sepertinya saya

memiliki lebih banyak kelemahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

115

SKALA 2

Bacalah setiap pernyataan-pernyataan berikut dengan teliti. Pilihlah SATU

dari beberapa alternatif jawaban. Berikan tanda silang (X) pada jawaban yang

Anda pilih. Berikut ini alternatif jawaban yang tersedia:

STS : Sangat Tidak Sesuai

TS : Tidak Sesuai

CS : Cukup Sesuai

S : Sesuai

SS : Sangat Sesuai

Contoh pengisisan :

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x

Jika Anda ingin mengganti jawaban, silahkan lakukan seperti ini:

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Saya senang menyanyi x x

Penting: Tidak ada jawaban benar/salah atau baik/buruk. Tuliskan jawaban

Anda dengan jujur sesuai dengan kenyataan diri Anda yang sesungguhnya.

Jangan sampai ada nomor yang terlewatkan.

Selamat mengisi !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

116

No Pernyataan STS TS CS S SS

1 Saya khawatir jika orang lain memiliki

pengalaman yang lebih berharga daripada saya.

2 Saya takut jika teman saya memiliki

pengalaman yang lebih berharga dari saya.

3 Saya khawatir ketika mengetahui teman-

teman saya bersenang-senang tanpa saya.

4 Saya merasa cemas ketika saya tidak tahu apa

yang sedang dilakukan teman-teman saya.

5 Penting bagi saya untuk memahami bahwa

teman-teman saya sedang bercanda.

6 Saya sangat tidak suka ketika saya melewatkan

kesempatan tunuk bertemu dengan teman-teman

saya.

7 Ketika saya melewatkan sebuah rencana

berkumpul, itu mengganggu saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

117

LAMPIRAN 4

HASIL MEAN TEORITIK DAN MEAN EMPIRIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

118

LAMPIRAN HASIL UJI T

A. SKALA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Kesejahteraan

Psikologis

405 154,0741 22,02596 1,09448

One-Sample Test

Test Value = 126

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Kesejahteraan

Psikologis

140,774 404 ,000 154,07407 151,9225 156,2257

B. SKALA FOMO

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

FoMO 405 20,5901 5,36028 ,26635

One-Sample Test

Test Value = 21

t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

FoMO 77,304 404 ,000 20,59012 20,0665 21,1137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

119

LAMPIRAN 5

HASIL UJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

120

LAMPIRAN HASIL UJI NORMALITAS

Test of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig

FoMO ,055 405 ,005 ,993 405 ,053

Kesejahteraan

Psikologis

,047 ,405 ,033 ,995 ,405 ,245

Otonomi ,071 405 ,000 ,991 405 ,014

Penguasaan

lingkungan

,098 405 ,000 ,987 405 ,001

Perkembangan diri ,085 405 ,000 ,974 405 ,000

Relasi positif dengan

orang lain

,071 405 ,000 ,980 405 ,000

Tujuan hidup ,055 405 ,005 ,986 405 ,001

Penerimaan diri ,068 405 ,000 ,983 405 ,000

Lilliefors Significant Correlation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

121

LAMPIRAN 6

HASIL UJI LINEARITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

122

LAMPIRAN HASIL UJI LINEARITAS

ANOVA Tabel

Sum of S. df Mean S. F Sig.

Kesejahteraan

psikologis *FoMO

Between

Groups

(Combined) 49227,699 28 1758,132 4,212 ,000

Linearity 39961,463 1 39961,463 95,731 ,000

Deviation from Linearity 9266,236 27 343,194 ,822 ,723

Within Groups 156956,30 276 417,437

Total 206184,00 404

Otonomi *FoMO Between Groups

(Combined) 1235,316 28 44,118 2,941 ,000

Linearity 790,781 1 790,781 52,720 ,000

Deviation from Linearity 444,535 27 16,464 1,098 ,339

Within Groups 5639,859 376 15,000

Total 6875,175 404

Penguasaan

lingkungan

*FoMO

Between

Groups

(Combined) 1264,147 28 45,148 3,729 ,000

Linearity 897,705 1 897,705 74,136 ,000

Deviation from Linearity 366,442 27 13,572 1,121 ,311

Within Groups 4552,925 376 12,109

Total 5817,072 404

Perkembangan diri*FoMO

Between Groups

(Combined) 597,269 28 21,331 1,638 ,023

Linearity 285,887 1 285,887 21,949 ,000

Deviation from Linearity 311,382 27 11,533 ,885 ,634

Within Groups 4897,358 376 13,025

Total 5494,627 404

Relasi positif

dengan orang lain

*FoMO

Between

Groups

(Combined) 2509,612 28 89,629 2,954 ,000

Linearity 1826,108 1 1826,108 60,181 ,000

Deviation from Linearity 683,505 27 25,315 ,834 ,707

Within Groups 11409,104 376 30,343

Total 13918,716 404

Tujuan hidup

*FoMO

Between

Groups

(Combined) 1280,879 28 45,746 2,253 ,000

Linearity 694,001 1 694,001 34,183 ,000

Deviation from Linearity 586,877 27 21,736 1,071 ,372

Within Groups 7633,675 376 20,302

Total 8914,553 404

Penerimaan diri

*FoMO

Between

Groups

(Combined) 3859,000 28 137,821 5,134 ,000

Linearity 3129,108 1 3129,108 116,570 ,000

Deviation from Linearity 729,893 27 27,033 1,007 ,458

Within Groups 10092,990 376 26,843

Total 13951,990 404

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

123

LAMPIRAN 7

HASIL UJI HIPOTESIS MAYOR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

124

LAMPIRAN HASIL UJI HIPOTESIS MAYOR

Correlation FoMO Kesejahteraan

Psikologis

Spearman’s rho FoMO Correlation

Coefficient

1,000 -,425**

Sig. (1.tailed) ,000

N 405 405

Kesejahteraan

Psikologis

Correlation

Coefficient

-,425** 1,000

Sig. (1.tailed) ,000

N 405 405

** correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

125

LAMPIRAN 8

HASIL UJI HIPOTESIS MINOR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN … · 11. BEM USD Kabinet Driyarkara, Ikatan Lembaga Mahasiswa (ILM) APTIK, Gerakan Masyarakat Bhinneka (GMB) Yogyakarta, SEKARNI, Taruna

126

LAMPIRAN HASIL UJI HIPOTESIS MINOR

Correlation

FoMO Otonomi Penguasa

-an

lingkung-

an

Perkemba

-ngan diri

Relasi positif

dengan orang

lain

Tujuan

hidup

Penerimaan

diri

S

p

e

a

r

m

a

n’

s

r

h

o

FoMO Correlation Coefficient 1,000 -,350** -,374** -,204** -,333** -,277** -,458**

Sig. (1-tailed) . ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Otonomi Correlation Coefficient -,350** 1,000 ,476** ,284** ,347** ,419** ,518**

Sig. (1-tailed) ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Penguasaan

lingkungan

Correlation Coefficient -,374** ,476** 1,000 ,475** ,488** ,665** ,687**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Perkembang-

an diri

Correlation Coefficient -,204** ,284** ,475** 1,000 ,476** ,576** ,489**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Relasi positif

dengan orang

lain

Correlation Coefficient -,333** ,347** ,488** ,476** 1,000 ,525** ,678**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000 ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Tujuan hidup Correlation Coefficient -,277** ,419** ,665** ,576** ,525** 1,000 ,640**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 . ,000

N 405 405 405 405 405 405 405

Penerimaan

diri

Correlation Coefficient -,458** ,518** ,687** ,489** ,678** ,640** 1,000

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 .

N 405 405 405 405 405 405 405

** correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI