hubungan antar klasifikasi biaya
TRANSCRIPT
8/19/2019 Hubungan Antar Klasifikasi Biaya
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antar-klasifikasi-biaya 1/6
Hubungan Antar Klasif ikasi Biaya
1. Hubungan antara Klasifikasi Biaya Tetap- Biaya Variabel dengan Biaya Langsung- Biaya Tak
Langsung.
Dalam tabel diatas yang termasuk biaya tetap yang berhubungan dengan biaya langsung adalah
biaya pembelian mesin, biaya penyusutan mesin dan sebagainya. Biaya tetap yang berhubungan
dengan biaya tak langsung adalah biaya gaji administrasi, biaya reklame, dan lain-lain. Biaya
variabel yang berhubungan dengan biaya langsung adalah biaya lembur, biaya tunjangan, biaya
bahan baku, dan sebagainya. Biaya variabel yang berhubungan dengan biaya tak langsung adalah
biaya alat tulis kantor, biayatransportasi, dan lain-lain.
2.
Hubungan antara Klasifikasi Biaya Tetap-Biaya Variabel dengan Biaya Relevan-Biaya Irrelevan.
Biaya langsung
Biaya tak langsungBiaya gaji administrasi
Biaya reklame
Biaya alat tulis kantor
Biaya transportasi
Biaya pembelian mesin
Biaya penyusutan
mesin
Biaya lembur
Biaya tunjangan
Biaya bahan baku
Biaya variabelBiaya tetap
Biaya Relevan
Biaya IrrelevanBiaya sponsor tahunan
Biaya reklame
Biaya pembelian mesin
Biaya penyusutan mesin
Biaya Tetap Biaya Variabel
Biaya transportasi
Biaya retur barang
Biaya gathering
Biaya administrasi bank
8/19/2019 Hubungan Antar Klasifikasi Biaya
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antar-klasifikasi-biaya 2/6
Dalam tabel diatas biaya tetap yang berhubungan dengan biaya relevan adalah biaya
pembelian mesin, biaya penyusutan mesin dan sebagainya. Biaya tetap yang berhubungan
dengan biaya irrelevan adalah biaya sponsor tahunan, biaya reklame, dan lain-lain.
Sedangkan biaya variabel yang berhubungan dengan biaya relevan adalah biaya transportasi
dan biaya retur barang. Dan untuk biaya variabel yang berhubungan ddengan biaya iirelevan
adalah biaya gathering, biaya administrasi bank, dan lain-lain.
3. Hubungan antara Klasifikasi Biaya Tetap-Biaya Variabel dengan Biaya Operasional- Biaya Non
Operasional.
Dalam tabel diatas biaya tetap yang berhubungan dengan biaya operasional adalah biaya
peralatan dan biaya penyusutan mesin. Sedangkan biaya tetap yang berhubungan dengan
biaya non operasional adalah biaya sponsor tahunan dan biaya reklame. Sedangkan biaya
variabel yang berhubungan dengan biaya operasional adalah biaya bahan baku, biaya bahan
penolong dan biaya lembur. Dan untuk biaya variabel yang berhubungan dengan biaya non
operasional adalah biaya gathering dan biaya administrasi bank.
Biaya non operasional
Biaya operasional
Biaya tetap
Biaya peralatan
Biaya penyusutan mesin
Biaya sponsor tahunan
Biaya reklame
Biaya gathering
Biaya administrasi bank
Biaya bahan baku
Biaya bahan penolong
Biaya lembur
Biaya variabel
8/19/2019 Hubungan Antar Klasifikasi Biaya
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antar-klasifikasi-biaya 3/6
Keputusan Manajemen atas Biaya
Klasifikasi biaya sangat diperlukan dalam manajemen perusahaan. Tujuannya adalah
membedakan model pencatatan, penjurnalan, pengelompokkan, analisis, informasi serta
pengambilan keputusan terkait penggunaan biaya. Bahwa biaya sangat berpengaruh terhadap
laba perusahaan. Apabila biaya yang dikeluarkan oleh perusaahan itu seefisien mungkin maka
akan mendapatkan laba yang maksimum, sebaliknya apabila biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan sangat banyak maka laba yang didapatkan akan semakin berkurang atau menjadi
sedikit keuntungannya.
Keputusan biaya yang dilakukan oleh manajemen yaitu : eliminasi biaya (penghapusan),
reduksi biaya (pengurangan), ekstensifikasi biaya (penambahan), dan intensifikasi biaya
(pengefektifan). Keputusan ini dapat dilakukan oleh manajemen berdasar pada kondisi
perusahaannya.
dilakukan pada biayairrelevan, karena tidak
berkaitan dengan mutu
pada produk
Penting dilakukan manager untuk mengendalikan
Dilakukan pada biayarelevan, karena
berkaitan dengan mutu produk
Klasifikasi biaya:
Biaya tetap-biaya variabel
Biaya langsung-biaya tak
langsung
Biaya relevan-biaya irrelevan
Biaya operasional-biaya non
operasional
Harga
produk
Kebijakan biaya:
Ekstensifikasi biaya
Intensifikasi biaya
Kebijakan biaya:
Reduksi biaya
Eliminasi biaya
8/19/2019 Hubungan Antar Klasifikasi Biaya
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antar-klasifikasi-biaya 4/6
Gambar di atas menunjukkan hubungan mutu dengan biaya yang melekat pada harga
produk. Antara mutu dengan harga produk ini penting, karena hal ini akan bersinggungan antara
produsen dan konsumen. Dalam hal ini konsumen menginginkan mutu yang baik dan harganya
murah, maka manajemen dituntut untuk menentukan langkah-langkah yang strategis terhadap
pengendalian biaya sehingga perusahaan memperoleh keuntungan yang bisa maksimal.
Hubungan antara Produsen dan konsumen
Pada kolom attention, pada saat konsumen membutuhkan suatu produk, sementara
produsen tidak melayani apa yang dibutuhkan konsumen tersebut, maka kondisi ini akan
mengancam bisnis. Contohnya pada pedagang bakso, pada saat harga bahan baku yaitu daging
sapi naik, maka pedagang membuat baksonya menjadi lebih kecil-kecil ukurannya guna menutup
operasionalnya dan mendapatkan keuntungan, tetapi harapan konsumen ukuran baksonya tetap
Melayani Tidak melayani
Attention
Kondisi ini bisa mengancam
bisnis, karena produsen tidak
melayani apa yang dibutuhkan
konsumen
Don’t Worry
Tidak perlu khawatir, karena
tidak ada dampaknya pada
produsen maupun konsumen
Bravo
Kondisi ini mencerminkan
kesuksesan, karena produsen
melayani apa yang dibutuhkan
konsumen
Cut
Pelayanan ini tidak efektif,
karena konsumen tidak
membutuhkan, maka layanan
bisa dihentikan
Tidak
membutuhkan
Membutuhkan
Produsen
k o n s u m e n
8/19/2019 Hubungan Antar Klasifikasi Biaya
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antar-klasifikasi-biaya 5/6
sama, maka konsumen akan mengalami kekecewaan dan tidak akan membeli baksonya lagi. Hal
ini dapat menyebabkan ketidakpuasan konsumen terhadap produk yang dijual sehingga konsumen
kemungkinan besar akan menceritakan kepada konsumen-konsumen agar tidak membeli produk
yang ia jual, sehingga hal ini akan mengancam usahanya. Maka dalam hal ini yang dilakukan
oleh pedagang atau produsen melakukan atau mengambil langkah yaitu ekstensifikasi biaya, agar
yang dibutuhkan konsumen itu bisa dipenuhi.
Kolom Bravo, pada saat konsumen membutuhkan suatu produk dan produsen bisa
melayani apa yang dibutuhkan konsumen maka hal ini menunjukkan kondisi sukses. Contohnya
konsumen membutuhkan produk pasta gigi yang bisa memutihkan gigi secara cepat, dan produsen
pasta gigi pepsodent bisa memenuhi kebutuhan konsumen tersebut maka pada kondisi ini
konsumen akan merasa puas akan kebutuhannya yang telah terpenuhi sehingga untuk kedepannya
konsumen akan menggunakan produk itu kembali, hal ini akan menyebabkan konsumen
menceritakan kepuasaannya kepada konsumen lain terhadap penggunaan produk tersebut,
sehingga akan menarik konsumen lain untuk menggunakan produk yang sama. Maka yang harus
dilakukan produsen dalam hal ini harus mengintensifikasi biaya yang artinya harus menggunakan
biaya yang dikeluarkan itu seefektif mungkin guna menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Kolom Cut, pada saat konsumen tidak membutuhkan suatu produk dan produsen tetap
melayani konsumen yang tidak membutuhkan produk tersebut, maka hal ini tidak akan efektif dan
produsen dalam hal ini harus menghentikan layanannya agar tidak terjadi pemborosan dalam
pengeluaran biaya untuk pelayanan. Contohnya konsumen tidak membutuhkan produk kompor
minyak, dan produsen kompor minyak terus melakukan promosi terhadap produknya kepada
konsumen yang tidak membutuhkan produk tersebut, sehingga dalam hal ini akan membuang-
buang biaya yang seharusnya tidak dikeluarkan oleh produsen. Maka penghentian layanan pada
8/19/2019 Hubungan Antar Klasifikasi Biaya
http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antar-klasifikasi-biaya 6/6
kondisi ini tidak akan berpengaruh terhadap ketidak puasan konsumen ataupun penurunan
kualitas produk tersebut. Dalam hal ini biaya yang dikeluarkan oleh layanan produsen ini
tergolong biaya irrelevan, maka yang harus dilakukan produsen adalah melakukan eliminasi
biaya, atau setidaknya reduksi biaya.
Kolom don’ t worry, pada kondisi ini konsumen tidak membutuhkan produk, dan produsen
tidak melayani apa yang tidak dibutuhkan oleh konsumen, maka hal ini tidak ada dampaknya baik
bagi produsen maupun konsumen. Contohnya konsumen tidak membutuhkan produk penyegar
mulut, dan produsen tidak memproduksi produk tersebut, sehingga dalam hal ini tidak ada
pengaruhnya bagi produsen maupun konsumen.
Nama : Fian Metal Angga P.
NIM : 2012020129
Kelas : Manajemen Semester 4 B2
Referensi:
Horngren, Charles Sinaga / Foster, George / Sinaga, Marinus. 2006. Akuntansi Biaya : Suatu
Pendekatan Manajerial Jilid 1. Jakarta: Erlanggga
RA Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya Buku 1. Yogyakarta: BPFE
Supawi Pawenang. 2016. Modul Akuntansi Biaya. Surakarta: Uniba