hospital_marketing_strategy.rtf

Upload: anggiaputriharina

Post on 10-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • HOSPITAL MARKETING STRATEGYdr. Mahendro Prasetyo Kusumo, MMR

    Di suatu daerah terdapat 10 rumah sakit yang sedang berkembang. Akan tetapi diantara 10 rumah

    sakit tersebut ada 1 rumah sakit yang belum bias berkembang dengan pesat. Rumah Sakit

    tersebut adalah RS A yang sudah berdiri selama 2 tahun dan di pimpin oleh seorang Direktur

    yang berprofesi sebagai dokter spesialis. Salah satu keluhan yang dikeluhkan pasien adalah

    belum dikenalnya RS tersebut oleh masyarakat sekitar, padahal RS tersebut sudah bekersasama

    dengan BPJS. Menurut informasi dari Direktur Rumah Sakit, Owner tidak mau melakukan

    pemasaran RS karena menurut analisis owner bahwa pemasaran Rumah Sakit tidak sesuai

    dengan peraturan Rumah Sakit. Karena selama 2 tahun ini direktur di rasa tidak bias mengelola

    RS dengan baik, maka Direktur tesebut di berhentikan dan saat ini owner sedang mencari

    direktur RS yang ke 4.

    Kasus

    1; Bagaiman langkah anda jika dipilih sebagai Direktur Utama

    2; Bagaimana strategi internal dan eksternal yang harus di lakukan oleh Direktur Utama

    Apabila saya menjadi Direktur Utama :

    1; Melakukan analisa dari temuan temuan dari direktur sebelumnya, apa yang membuat

    RS tidak dikenal dan tertinggal dengan RS yang lain.

    2; Melakukan pendekatan dengan owner, dengan memberikan pemahaman mengenai

    kondisi RS saat ini serta strategi yang harus dilakukan, pentingnya adanya pemasaran

    rumah sakit (salah satunya dengan pengenalan RS kita kepada masyarakat).

    3; Menentukan target jangka pendek serta jangka panjang RS yang akan menjadi tolak ukur

    keberhasilan RS yang saya pimpin.

  • 4; Mengajak seluruh staf rumah sakit bekerja dan berkarya untuk mencapai Visi dan Misi

    RS.

    Strategi Exsternal : Direktur utama harus melakukan analisa kekuatan dan kelemahan RS.1; Meningkatkan sumber/resource SDM RS (memiliki dokter specialist, pegawai berjiwa

    professional, jumlah tenaga medis dan paramedis, usia pegawai yang produktif).

    2; Meningkatkan pelayanan terhadap pasien (tarif, program pelayanan, parkian, suasana

    yang nyaman, memiliki sarana umum dan ibadah, sarana atau fasilitas penunjang)

    3; Menjalin kerjasama dengan RS yang lain, guna sebagai media pendidikan dan

    pembelajaran.

    Strategi Internal : Direktur harus melakukan analisa peluang dan tantangan kedepan RS.1; Menciptakan persepsi masyarakat yang positif mengenai RS kita ( menerima pasien

    BPJS, memiliki lokasi yang maan dan nyaman, meningkatkan pelayanan dan mutu,

    ramah dan sopan)

    2; Menangkap setiap peluang dan menwujudkannya sebagai jawaban kepada masyarakat,

    dan flesibility RS tetapi tetap sesuai dengan Visi dan Misi RS.

    3; Menggunakan Informasi technologi untuk mensupport dan mendukung peayanan RS

    ( iklan, Website dan lain sebagainya).

    lain

    Sebagai seorang direktur hal yang penting adalah mengetahui lingkungan kerja yang akan dipimpinnya, baik itu sumber daya manusia, alat, masalah dan keadaan sekitarnya. Konsolidasi dengan owner adalah hal yang penting dalam membuka langkah memimpin rumah sakit, sehingga keinginan owner bisa diakomodir dengan baik. Jika owner menginginkan tidak adanya strategi pemasaran maka kita harus menjelaskan bahwa pemasaran adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kunjungan pasien dengan adanya promosi orang menjadi tahu pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Asalkan dalam strategi pemasaran tidak melanggar kaidah dan aturanyang berlaku, kemudian perlu kita jelaskan lagi ke owner bahwa strategi promosi harus kita rumah lebih baik lagi, yaitu dengan berperan aktif dalam setiap kegiatan social ataupun aktivitas yang menarika masa banyak, maka strategi beramal adalah kunci promosi yang bisa kita lakukan.Kemudian konsolidasi dengan SDM rumah sakit, baik itu dokter, perawat hingga staf non medis. Kita samakan misi untuk memberi pelayanan lebih baik dan berbeda dengan rumah sakit yang lain. Memperbaiki front-office lebih nyaman dan fasilitas ruang tunggu lainnya agar masyarakat menjadi nyaman menunggu walaupun lama. Meningkatkan kebersihan sarana dan prasarana.Langkah selanjutnya melakukan rekruitmen jajaran direktur dan kepala bidang dengan semangat

  • meritokrasi, dipilih karena prestasi dan kapabilitas seorang dalam menjalankan tugas dan perannya.

    Strategi Internal :- Memperbaiki kualitas pelayanan dari segi SDM- Memperbaiki sarana dan prasarana rumah sakit yang berhubungan dengan kepentingan bersama- Menghitung tarif agar lebih kompetitif dengan yang lain- Memperbaiki birokrasi sehingga pasien ketika berobat tidak berbelit-belit dan penataan ruang yang jelas disertai tanda informasinya

    Strategi eksternal- Membuat papan petunjuk rumah sakit yang komunikatif dan sesuai aturan. Ditempatkan didaerah yang strategis- Membuat leaflet berisi informasi yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari sehingga membuka pengetahuan untuk masyarakat dan ketika membutuhkan penanganan lebih lanjut akan mengunjungi rumah sakit\- Mengadakan bakti social untuk masyarakat sekitar dan panti-panti asuhan- Ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat untuk mengirimkan tim medisnya- Mengadakan pertemuan dengan PPK 1 untuk mempromosikan pelayanan yang disediakan di rumah sakit- Mengadakan seminar-seminar untuk meningkatkan kualitas tenaga medis dan banyak mengundang klinik kluarga, puskesmas, bidan dan tenaga medis lainnya.