hormon&kelenjar

37
LBM 1 SGD 5 Step 1 1.Kelenjar Organ tubuh yang mensitesis suatu zat untuk dikeluarkan. Misal: kelenjar endokrin (sekresinya dimasukkan dalam darah), dan eksokrin (sekresinya ke rongga tubuh), parakrin (?), autokrin (?) 2.Metabolisme Sejumlah proses pembentukan atau penguraian baik fisik atau kimia dalam tubuh // pembentukan dan penyimpanan anabolisme; penguraian katabolisme // 3.Hormone Dari bahasa yunani, artinya membuat gerakan atau membangkitkan // Zat kimia yang dihasilkan oleh endokrin // zat kimia yg dihasilkan kelenjar yg punya organ target spesifik yg mempengaruhi kerja organ target 4.Umpan balik Sejumlah hormone yg dikeluarkan dr kelenjar yg dikeluarkan sesuai kebutuhan yg dipengaruhi oleh umpan balik negative (membatasi sejumlah hormone yg dikeluarkan agar tidak berlebihan) dan umpan balik positive 5.Hypothalamus

Upload: miranti-dewi-puspitasari

Post on 03-Jul-2015

1.172 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hormon&Kelenjar

LBM 1 SGD 5

Step 1

1. KelenjarOrgan tubuh yang mensitesis suatu zat untuk dikeluarkan. Misal: kelenjar endokrin (sekresinya dimasukkan dalam darah), dan eksokrin (sekresinya ke rongga tubuh), parakrin (?), autokrin (?)

2. MetabolismeSejumlah proses pembentukan atau penguraian baik fisik atau kimia dalam tubuh // pembentukan dan penyimpanan anabolisme; penguraian katabolisme //

3. HormoneDari bahasa yunani, artinya membuat gerakan atau membangkitkan // Zat kimia yang dihasilkan oleh endokrin // zat kimia yg dihasilkan kelenjar yg punya organ target spesifik yg mempengaruhi kerja organ target

4. Umpan balikSejumlah hormone yg dikeluarkan dr kelenjar yg dikeluarkan sesuai kebutuhan yg dipengaruhi oleh umpan balik negative (membatasi sejumlah hormone yg dikeluarkan agar tidak berlebihan) dan umpan balik positive

5. HypothalamusBagian di encephalon dan bagian dr dinding lateral ventrical ketiga

6. HipofiseKelenjar yg mengawasi keteraturan aktivitas kelenjar lainnya dimana getah hormone itu berguna untuk pertumbuhan

7. Organ targetOrgan spesifik yg dituju oleh sekresi hormone tertentu

8. SekresiProses pengeluaran zat yg masih bermanfaat bagi tubuh (ex: hormone)

9. Ekskresi Proses pengeluaran zat yg tidak dibutuhkan tubuh (ex: feses, urin, keringat)

Page 2: Hormon&Kelenjar

STEP 2

1. Kelenjar apa saja yg ditubuh yg menghasilkan hormone?2. Letak kelenjar dimana?3. Fungsi utama system endokrin/hormone?4. Penggolongan hormone?5. Bagaimana sintesis, pelepasan, transport, metabolisme, eliminasi, dan

inaktivasi, serta pengaturan hormone?6. Hormone hipofise dan hipotalamus (organ yg dipengaruhi apa saja?)7. Pengaruh hormon terhadap fungsi metabolisme tubuh?8. 5 aksis hormone dalam mempengaruhi organ target?

STEP 3

1. Kelenjar apa saja yg ditubuh yg menghasilkan hormone?a. Tiroid, b. paratiroid, c. adrenal/suprarenal, d. pancreas, e. testis, f. ovarium, g. hipotalamus, h. hipofise posterior dan anterior

2. Letak kelenjar dimana?a. Tiroid dibawah kedua sisi laring sebelah anteriol tracheab. paratiroid, belakang kelenjar tiroidc. adrenal/suprarenal, diatas ginjald. pancreas, epigastrium dan hipokondrium sinistrae. testis, di skrotumf. ovarium, hipogastrium sinistra dan dextrag. hypothalamus, (?)

Page 3: Hormon&Kelenjar

a. hipofise di dasar otak dalam cekungan sella tursika

3. Fungsi utama system endokrin/ system hormone?a. Merangsang atau menghambat pertumbuhanb. Mekanisme apoptosisc. Pengaturan metabolismed. Mengatur siklus reproduksie. Mengatur respon kekebalan tubuhf. Mengatur suhu tubuhg. Mengatur kadar gulah. Mengatur psikisi. Respon terhadap cedera

4. Penggolongan hormone?a. Berdasarkan radius aksi

Endokrin, parakrin, autokrinb. Berdasarkan komposisi kimia

Amine, polypeptide, steroidc. Berdasar sifat kelarutan molekul hormone

lipofilik (larut dlm lemak) ex: ketokolamin dan steroid; dan hidrofilik (larut dalam air)

d. Berdasar lokasi reseptor hormonea. Hormone yg berikatan dg reseptor intraselulerb. Hormone yg berikatan dg reseptor permukaan sel/plasma membrane

(glucagon, TSH, antipiuretic hormone). Macam messenger cGMP, cAMP, kalsium, fosfatidilinositol.

e. Berdasar sel sasaranTropic (fungsi utama mengatur kelenjar endokrin lain) dan non tropic (menimbulkan pengaruh pada jaringan sasaran yg non endokrin)

5. Bagaimana sintesis, pelepasan, transport, metabolisme, eliminasi, dan inaktivasi, serta pengaturan hormone?

Page 4: Hormon&Kelenjar

6. Hormone hipofise dan hipotalamus, organ yg dipengaruhi apa saja?a. Hipofise

- P prolaktin anteriorOrgan : kelenjar mamaefungsi : memicu produksi asi, perkembangan glandula mamae

- A ACTH anteriorOrgan: zona fasikulata dan retikularis korteks adrenalFungsi: merangsang sekresi kortisolADH posteriorOrgan: ginjal dan arteriFungsi: meningkatkan reabsorpsi H2O, menimbulkan vasokontriksi

- T TSHOrgan: sel folikel tiroidFungsi: merangsang triodotironin dan tetraiodotironin

- O oksitosin posteriorOrgan: glandula mamaeFungsi: peningkatan sekresi asi

- F FSH anteriorOrgan: Fungsi: menimbulkan pertumbuhan folikel di ovarium dan pematangan sperma di sel setori testis

- I- S- I- O- L LH anterior

Organ: folikel ovarium dan corpus luteum (wanita), sel interstitium leydig di testis (pria)Fungsi: menstimulasi sel leydig dan memproduksi testosterone, menyebabkan ovulasi dan membentuk corpus luteum dan ovarium,

Page 5: Hormon&Kelenjar

merangsang produksi estrogen dan progesterone oleh ovarium, merangsang produksi testosterone oleh testis

- O- G GH anterior

Organ: tulang ; jaringan lunak, hatiFungsi: @tulang : merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan lunak, anabolisme protein, mofilisise lemak dan konversi glukosa. @hati: merangsang sekresi somastostatin

Intermedien : MSHFungsi: memacu melanosit menghasilkan pigmenOrgan: melanosit

b. Hipotalamus- TRH (tirotropin releasing hormone)- CRH (corticotrophin releasing hormone)- GnRH (gonadotropin releasing hormone)- GHRH (growth hormone releasing hormone)- GHIH (growth hormone inhibitor hormone)- PRH (prolactine releasing hormone)- PIH (prolactin inhibitor hormone)

Organ sasaran : daerah hipofise anteriorFungsi : Mengontrol pengeluaran hipofise anterior

7. Pengaruh hormon terhadap fungsi metabolisme tubuh?a. Metabolisme karbohidrat

- Insulin penyerapan, penggunaan, dan penyimpanan nutrient sel, mengatur konsentrasi glukosa, menurunkan konsentrasi glukosa

- Kortisol mengatur metabolisme karbo, protein, lemak- Tiroksin mengatur laju metabolisme (T4)- Glucagon menaikkan glukosa darah- GH anabolisme protein, movilizais lemak, konversi glukosa

Page 6: Hormon&Kelenjar

- Triiodortironin mengatur laju metabolisme (T3)

b. Metabolisme kalsium- Kalsitonin menurunkan kalsium dalam darah- Parathormone mengatur konsentrasi ion Ca2+ dalam cairan

ekstraseluler

8. 5 aksis hormone dalam mempengaruhi organ target?

STEP 7

1. Kelenjar apa saja yg ditubuh yg menghasilkan hormone? Letak dan hormonnya

- Kelenjar Hipofisis/PituitariMerupakan kelenjar kecil yang diameternya kira-kira 1 cm dan beratnya 0,5-1 gram yang terletak di sella tursica, rongga tulang basis otak, dan dihubungkan dengan hipotalamus oleh tangkai pituitary.

Secara fisiologis dibagi menjadi 2 bagian: hipofisis anterior (adenohipofisis) dan hipofisis posterior (neurohipofisis). Di antara keduanya terdapat daerah kecil yang disebut pars intermedia. Secara embriologis kedua bagian hipofisis berasal dari dua sumber yang berbeda. Hipofisis anterior berasal dari kantong Rathke

yang merupakan invaginasi dari epitel faring. Sedangkan hipofisis posterior berasal dari penonjolan saraf hipotalamus. Hormon yang disekresikan oleh hipofisis anterior:1. GH: meningkatkan pertumbuhan seluruh tubuh dengan cara mempengaruhi

pembentukan protein, pembelahan sel, dan diferensiasi sel.2. ACTH: mengatur sekresi beberapa hormone adrenokortikal yang mempengaruhi

metabolism glukosa, protein dan lemak.3. TSH: mengatur kecepatan sekresi tiroksin dan triiodotironin oleh kelenjar tiroid dan

hormone ini yang mengatur kecepatan sebagian besar reaksi kimia dalam tubuh.4. Prolaktin: meningkatkan pertumbuhan kelenjar payudara dan produksi ASI.

Page 7: Hormon&Kelenjar

5. FSH dan LH: mengatur pertumbuhan ovarium dan testis, serta aktivasi hormonal dan reproduksinya.

Hormon yang disekresikan oleh hipofisis posterior:6. ADH(vasopressin): mengatur kecepatan ekskresi air ke dalam urine sehingga

membantu mengatur konsentrasi air dalam cairan tubuh. 7. Oksitosin: membantu menyalurkan ASI dan kelenjar payudara ke puting susu, dan

untuk kontraksi uterus pada saat persalinan.

- Kelenjar TiroidKelenjar ini terletak tepat di bawah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior trakea, merupakan salah satu kelenjar endokrin terbesar, normalnya memiliki berat 15-20 gram pada orang dewasa. Tiroid meyekresikan 2 hormon utama yakni tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Kedua hormon ini sangat meningkatkan kecepatan metabolisme tubuh. Kelenjar tiroid juga menyekresikan kalsitonin, hormone yang penting bagi metabolisme kalsium.

- Kelenjar AdrenalKelenjar adrenal masing-ma sing memiliki berat kira-kira 4 gram, terletak di kutub superior kedua ginjal. Tiap kelenjar terdiri atas 2 bagian yang berbeda yaitu medulla adrenal dan korteksa adrenal. Medulla adrenal secara fungsional berkaitan dengan sistem saraf simapatis menyekresi hormone-hormon epinefrin dan norepinefrin sebagai respons terhadap rangsangan simpatis. Korteks adrenal menyekresi kelompok hormone kortikosteroid. 2 jenis hormone adrenokortikal yg utama yaitu mineralokortikoid terutama mempengaruhi elektrolit mineral cairan ekstrasel – Na dan Ca (aldosteron), dan glukokortikoid yang memiliki efek meningkatkan konsentrasi glukosa darah. Selain itu korteks adrenal juga memproduksi hormone androgen (kortisol).

- Kelenjar Pankreas

Page 8: Hormon&Kelenjar

Pancreas manusia mempunyai 1 – 2 juta pulau Langerhans, setiap pulau Langerhans hanya berdiameter 0,3 mm dan tersusun mengelilingi pembuluh kapiler kecil yang merupakan tempat penampungan hormone yang disekresikan oleh sel-sel tersebut. Pulau Langerhans mengandung mengandung 3 jenis sel utama yaitu: sel alfa, sel beta, dan sel delta (menyekresikan somatostatin). Selain memiliki fungsi pencernaan, pancreas juga menyekresikan 2 hormone yang penting yaitu, insulin (oleh sel beta)dan glukagon (oleh sel alfa), yang sangat penting untuk pengaturan metabolisme glukosa, lipid, dan protein secara normal.

- Kelenjar ParatiroidTerletak di belakang kelenjar tiroid. Secara normal ada 4 buah kelenjar paratiroid. Setiap kelenjar paratiroid panjangnya kira-kira 6 milimeter, lebar 3 milimeter, dan tebalnya 2 milimeter dan memiliki gambaran mikroskopik lemak coklat kehitaman. Menyekresi parathormon yang menyediakan mekanisme yang kuat untuk mengatur konsentrasi Ca dan P ekstrasel lewat pengaturan reabsorbsi usus, ekresi ginjal, dan pertukaran ion – ion tersebut antara cairan ekstrasel dan tulang.

Fisiologi Guyton & Hall, Edisi 11 (Bab Endokrinologi dan Reproduksi)

Kelenjar gonad Testis

Mrupakan organ reproduksi(menghasilkan spermatozoa) pada pria.juga sebagai kelenjar endokrin menghsilkan androgen(tanda2 kelamin skunder).testis bersama tunica vaginalis proprianya terletak di dalam cavum scroti

OvariumMerupakan alat reproduksi pada wanita.yg mana nanti menghasilkan ovum.juga berfungsi sbg kelenjar endokrin yg mengeluarkan hormone estrogen dan progesterone.pd wkt hmil hormone yg dihasilkan relaxin.sekresi kedua hormone

Page 9: Hormon&Kelenjar

terdahulu di kontol oleh hormone gonadotropin yg dihasilkan oleh hipofisis.Pada mullipara(wnta yg belum melahirkan) ovariumnya terletak di dorsal lig. Latum. pd dinding lateral pelvis. pd dinding lateral ini terletak didlm fossa ovarica dmna disebelah dorsalnya dibatasi oleh ureter dan a.hypogastrica.ventralnya:a.umbilicalis

Kelenjar timus: timus terletak dibagian posterior toraks terhadap sternum dan melapisi bagian atas jantung. Kelenjar ini ukurannya besar di masa kanak2 dan mengecil seiring pertambahan usiasumber:

Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi.

Buku jar fisiologi kedokteran

Faal endokrin

Kelenjar pineal (epifisis serebri)Terletak di langit-langit ventrikel ketiga otak.

Kelenjar timusTerletak di bagian posterior toraks terhadap sternum dan melapisi bagian atas jantung

Sloane, Ethel. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. EGC. 2003.

(http://medicastore.com/penyakit/9/Biologi_Sistem_Pencernaan.html / diakses 04 Oktober 2010 Scanlon, Valerie., 2007. Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Edisi 3. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.Sirregar, Haris., 1995. Fisiologi Gastrointestinal. Fakultas Kedokteran UNHAS. Makassar.Anatomi Pisiologi untuk Mahasiswa keperawatan \penulis, Syaifudin;editor Monika ester,-Edisi3-Jakarta:EGC.2006)

(Scanlon.2007.Essentials of Anatomy and Physiology.Philadelphia: FA Davish Company)

Page 10: Hormon&Kelenjar

2. Fungsi utama system endokrin/ system hormone?

a. respon terhadap stres dan cedera. Jika terjadi stres atau cedera, sistem endokrin memacu serangkaian reaksi yang ditujukan untuk mempertahankan tekanan darah dan mempertahankan hidup. Yang terutama terlibat dalam reaksi ini adalah aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal

b. pertumbuhan dan perkembangan dan reproduksi. Tanpa neuroendokrin akan terjadi gangguan pertumbuhan dan mencapai kedewasaan demikian juga infertilitas.yang paling banyak terpengaruh adalah aksis hipotalamus-hipofisis-gonad

c. homeostasis ion. Sistem penting untuk mempertahankan homeostasis ion. organisme mamalia hidup dalam lingkungan eksternal yang selalu berubah. Tetapi sel dan jaringan harus hidup dalam pengaturan lingkungan internal dengan

Page 11: Hormon&Kelenjar

mempertahankan keseimbangan natrium, kalsium, air dan asam basa. Fungsi ini diatur oleh hormon aldosteron dan antideuretik (ADH). Konsentrasi kalsium juga diatur oleh fungsi endokrin. Kalsium diperlukan untuk pengaturan banyak reaksi biokimia di dalam sel hidup dan untuk pengaktifan saraf normal dan fungsi sel otot.

d. metabolisme energi. Sistem endokrin bertindak sebagai regulator metabolisme energi. Metabolisme basal dapat meningkat karena hormon tiroid, dan kerja sama antara hormon-hormon gastrointestinal dan pankreas akan menyediakan energi yang dipergunakan oleh sel-sel tubuuh

e. respon kekebalan tubuh. Pengaturan kortisol dan pengeluaran sitokin berpengaruh dalam imunitas yang diperantarai oleh sel, dan sitokin seperti interlukin 6 (IL-6)dapat merangsang hormon adenokortikotropik (ACTH) dan sekresi kortisol.

(Price, Sylvia, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, EGC)

3. Penggolongan hormone?

Klasifikasi hormonHormon dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara yaitu menurut komposisi kimia, sifat kelarutan, lokasi reseptor dan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon di dalam sel • Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya 1.Golongan Steroid→turunan dari kolestrerol 2.Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat 3.Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil →Thyroid,Katekolamin 4.Golongan Polipeptida/Protein →Insulin,Glukagon,GH,TSH • Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon 1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak 2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air • Berdasarkan lokasi reseptor hormon 1.Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler 2.Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasma membran)

Page 12: Hormon&Kelenjar

• Berdasarkan sifat sinyal yang mengantarai kerja hormon di dalam sel:kelompok Hormon yang menggunakan kelompok second messenger senyawa cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfoinositol, Lintasan Kinase sebagai mediator intraseluler

Klasifikasi hormone berdasar lokasi reseptor hormone.

Golongan I Golongan IIReseptor Intraseluler Membran plasmaTipe Steroid,Yodotironin,Kalsitriol,Re

tinoidPolipeptida,Protein,Glikoprotein

Solubilitas Lipofilik/Hidrofobik Hidrofilik/LipofobikProtein Pengangkut

Ada Tidak ada

Usia paruh Panjang (Berjam-jam/berhari-hari)

Pendek (menit)

Mediator Kompleks hormon Reseptor Second messenger berupa : cAMP,cGMP,Ca2+, Fosfotidilinosi- tol, Lintasan Kinase

http://library.usu.ac.id/download/fk/biokimia-mutiara2.pdf

Berdasarkan sel sasaran :

1. Hormon tropik Suatu hormon yang fungsi utamanya mengatur sekresi hormon kelenjar endokrin lain.

Contoh : TSH (thyroid Stimulating Hormone dari kelenjar hipofisis anterior yang mengatur sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

2. Hormon non tropik Hormon yang menimbulkan pengaruhnya pada jaringan sasaran nonendokrin

Contoh : hormon tiroid yang meningkatkan tingkat konsumsi O2 serta aktivitas metabolisme hampir semua sel di tubuh.

Page 13: Hormon&Kelenjar

Berdasarkan kandungan zat kimiawi

Peptida Amin yaitu Katekolamin dan hormon tiroid Steroid

Berdasarkan letak reseptor

1. Hormon dengan reseptor di permukaan luar membran plasma sel sasaran.

Contoh : peptida dan katekolamin yang hidrofilik.

2. Hormon dengan reseptor di dalam sel sasaran.Contoh : hormon steroid dan tiroid.b

Sherwood.Fisiologi Manusia dari sel ke sistem.Jakarta :EGC.

Klasifikasi hormon berdasarkan mekanisme kerjanya :

o Hormon yang terikat pada reseptor intraselular Androgen Kalsitriol (1,25(OH)2-D3) Estrogen Glukokortikoid Mineralokortikoid Progestin Asam retinoat Hormon tiroid (T3 dan T4)

o Hormon yang terikat pada reseptor permukaan sel Messenger kedua adalah cAMP :

Katekolamin α2-adrenergik Katekolamin β-adrenergik Hormon ACTH Angiotensin II Hormon antidiuretik (ADH) Kalsitonin Chorionic gonadotropin, human (hCG) Corticotropin-releasing hormone (CRH) Hormon FSH Glukagon

Page 14: Hormon&Kelenjar

Lipotropin (LPH) Hormon LH Melanocyte-stimulating hormone (MSH) Hormon paratiroid (PTH) Somatostatin Hormon TSH

Messenger kedua adalah cGMP : Faktor natriuretik atrial (ANF) Nitrogen oksida (NO)

Messenger kedua adalah kalsium atau fosfatidilinositol (atau keduanya)

Asetilkolin (muskarinik) Katekolamin α1-adrenergik Angiotensin II Hormon antidiuretik (ADH, vasopresin) Kolesistokinin Gastrin Gonadotropin-releasing hormone (GnRH) Oksitosin Platelet-derived growth factor (PDGF) Substansi P Thyrotropin-releasing hormone (TRH)

Messenger kedua adalah kinase atau lintasan fosfat Chorionic somatomammotropin (CS) Epidermal growth factor (EGF) Eritropoietin Fibroblas growth factor (FGF) Hormon pertumbuhan (GH) Insulin Insulin-like growth factor (IGF-I, IGF-II) Nerve growth factor (NGF) Platelet-derived growth factor (PDGF) Prolaktin (PRL)

(Biokimia Harper, Murray, dkk, EGC)

Berdasarkan sel sasaran :

1) Hormon tropik

Page 15: Hormon&Kelenjar

a. Suatu hormon yang fungsi utamanya mengatur sekresi hormon kelenjar endokrin lain.

b. Contoh : TSH (thyroid Stimulating Hormone dari kelenjar hipofisis anterior yang mengatur sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid).

2) Hormon non tropika. Hormon yang menimbulkan pengaruhnya pada jaringan sasaran

nonendokrin

Contoh : hormon tiroid yang meningkatkan tingkat konsumsi O2 serta aktivitas metabolisme hampir semua sel di tubuh.

Berdasarkan kandungan zat kimiawi

a. amina : variasi susunan asam amino tirosin. Kelompok ini meliputi

tiroksin dari kelenjar tiroid, dan epinefrin dan norepinefrin.

derivat as. amino tirosin : ada 2 kelompok hormon yang termasuk

dalam derivat as. amino tirosin. Kedua hormon metabolik tiroid

(tiroksin dan triiodotiroknin), merupakan bentuk iodinasi dari derivat

tirosin. Dan kedua hormon utama yang berasal dari medula adrenal

(epinefrin dan norepinefrin), keduanya merupakan katekolamin, yang

juga turunan dari tirosin

b. protein : merupakan rantai asam amino. Contohnya : insulin dari

pankreas, hormon pertumbuhan dari hipofisis anterior, dan kalsitonin

dari kelenjar tiroid. Rantai pendek dari asam amino disebut peptida.

Contohnya : hormon antideuretik dan oksitosin, yang disintesis oleh

hipotalamus.

Page 16: Hormon&Kelenjar

protein / peptida : pada dasarnya semua hormon endokrin yang

penting dapat merupakanderivat protein, peptida, atau derivat dari

keduanya. Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis anterior

dapat merupakan molekul protein atau polipeptida besar; hormon

hipofisis posterior, hormon antidiuretik dan oksitosin, merupakan

peptida yang hanya mengandung delapan asam amino. Insulin,

glukagon, dan parathormon merupakan peptida besar

c. steroid : kolesterol merupakan prekusor hormon steroid, yang meliputi

kortisol dan aldosteron dari korteks adrenal, estrogen dan progesteron

dari ovarium, dan testosteron dari testis.

hormon steroid : memiliki struktur kimia berdasarkan pada inti

steroid, yang mirip dengan kolesterol dan sebagian besar tipe

ini berasal dari kolesterol itu sendiri. Berbagai hormon steroid

yang berbeda disekresi oleh :

(a) korteks adrenal [kortisol dan kortison]

(b) ovarium [estrogen dan progesteron]

(c) testis [testosteron]

(d) plasenta [estrogen dan progesteron]

Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Guyton & Hall. EGC

radius aksinya

a. Hormon2 Endokrin : hormone2 ini dihasilkan oleh 1 jaringan /

kelenjar.

Page 17: Hormon&Kelenjar

Contoh, hormon tiroid.

b. Hormon2 Parakrin : hormon2 ini timbul dari 1 sel, berjalan

cukup

pendek untuk berinteraksi dengan reseptornya.

Contoh, hormon steroid kelamin dalam ovarium.

c. Hormon2 Autokrin : Hormon2 ini diproduksi oleh sel yang

sama, (penghasil dan target sama)yang berfungsi sebagai

sasaran dari hormon tersebut.

berfungsi sebagai sasaran dari hormon tsb.

Contoh, prostaglandin

Berdasarkan letak reseptor

3. Hormon dengan reseptor di permukaan luar membran plasma sel sasaran.Contoh : peptida dan katekolamin yang hidrofilik.

4. Hormon dengan reseptor di dalam sel sasaran.Contoh : hormon steroid dan tiroid.

Sherwood.Fisiologi Manusia dari sel ke sistem.Jakarta :EGC.

Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak

2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air

Berdasarkan lokasi reseptor hormon1. Hormon yang berikatan dengan hormon dengan reseptor intraseluler

2. Hormon yang berikatan dengan reseptor permukaan sel (plasma membran)

Page 18: Hormon&Kelenjar

Greenspan F S MD, Baxter J D MD. Basic and Clinical Endocrinology 4

th.1994 : 2- 55

4. Bagaimana sintesis, pelepasan, transport, metabolisme, eliminasi, dan inaktivasi, serta pengaturan hormone?

transport

hormon yg larut dalam air (peptida dan katekolamin)terlarut dalam plasma ke jaringan target

hormone yg larut lemak (steroid dan tiroid)beredar di darah dalam bentuk ikatan dg protein plasma ke jaringan target10% dengan bentuk bebas dalam darah

Konsentrasi hormone dalam darah, dipengaruhi oleh : kecepatan sekresi hormone dalam darah kecepatan pembuangan hormone dr darah (kecepatan bersihan metabolic)

Fisiologi Kedokteran ed.11 . Guyton and Hall

Pengaturan pelepasan hormonPada kelenjar paratiroid : pengaturan pelepasan hormon paratiroid oleh kelenjar paratiroid : adanya kadar Ca2+ yang meningkat di dalam plasma akibat aksi PTH menimbulkan suatu mekanisme umpan balik negative yang dominan pada PTH dengan mengikat reseptor sensor dengan Ca2+ pada membran sel yang memproduksi PTH.Pada Pulau Langerhans : pengaturan pelepasan insulin,penurunan kadar glukosa darah sebagai respon terhadap aksi insulin akan menghentikan rangsangan untuk melepaskan lebih banyak insulin.

Pengaturan Produksi HormonDiatur pada berbagai tingkat :

o Tingkat transkripsi dan post-transkripsi. Contoh seperti pada

hormon-hormon polipeptida atau enzim-enzim yang terlibat dalam sintesis protein

o Pelepasan hormon-hormon yang disimpan dalam granula-

granula sekretoris o Rangsangan terhadap sel-sel endokrin oleh hormon tropic atau

factor-faktor pertumbuhan dapat memperbanyak produksi hormon dengan menigkatkan jumlah dan ukuran sel-sel yang aktif memproduksi hormon.

Page 19: Hormon&Kelenjar

(Buku Saku Patofisiologi Corwin Elizabeth J. Corwin)

Anatomi& Fisiologi By Roger Watson

Page 20: Hormon&Kelenjar

5. Hormone hipofise dan hipotalamus, organ yg dipengaruhi apa saja?

Hormon – hormon dari Hipotalamus ( pelepas dan penghambat) yang mengatur sekresi

Kelenjar hipofisis anterior

Hormon Struktur Kerja utama pada hipofisis anterior

TRH (hormon pelepas

tirotropin)

Peptida 3 asam amino Merangsang sekresi TSH oleh

tirotropik

GnRH (Hormon Pelepas

Gonadotropin )

Rantai tunggal 10 asam

amino

Merangsang sekresi FSH dan LH

oleh gonadotropik

CRH (Hormon pelepas

kortikotropin)

Rantai tunggal 41 asam

amino

Merangsang sekresi ACTH oleh

kortikotropik

GHRH (Hormon

pelepas hormon

pertumbuhan)

Rantai tunggal 44 asam

amino

Merangsang sekresi hormon

pertumbuhan oleh somatotropik

Somatostasin (Hormon

pengahmbat

Rantai tunggal 14 asam Menghambat sekresi hormon

Page 21: Hormon&Kelenjar

pertumbuhan) amino pertumbuhan oleh somatotropik

PIH (hormon

penghambat prolaktin)

Dopamin (katekolamin) Menghambat sekresi prolaktin oleh

laktotropik

KELENJAR HIPOFISIS/PITUITARI

Hormon yang dihasilkan :

Somatrotopin (GH) : memacu pertumbuhan

Prolactin : memacu produksi ASi dan perkembangan gland. mamae

ACTH : menstimulasi korteks adrenal hormone glukokortikoid

TSH : menstimulasi tiroid hormone T3 dan T4

FSH : memacu pematangan folikel

mengatur spermatogenesis dalam testis

LH : menstimulasi sel leydig memroduksi testosterone

menyebabkan ovulasi dan pembentuk korpus luteum

dan ovarium

merangsang produksi estrogen dan progesteron oleh

ovarium

merangsang produksi testosteron oleh testis

MSH : memacu sel melanosit pigmen

ADH/vasopressin : meningkatkan permeabilitas TKP dan TKD reabsorpsi

air meningkat

Oksitosin : merangsang mioepitel uterus berkontraksi dan mioepitel

gland. mamae saat bayi menghisap.

6. Pengaruh hormon terhadap fungsi metabolisme tubuh?HORMON INSULINa. Meningkatkan uptake glukosa oleh jaringanb. Menginduksi glikogenesisc. Menginduksi lipogenesis(trigliserid)d. Menginduksi sintetis proteine. Menghambat lipolisis lemak

HORMON GLUKAGON

a. Menstimulasi glikogenolisis hati, glukoneogenesis dan ketogenesis

Page 22: Hormon&Kelenjar

b. Menstimulasi lipolisis sel lemakc. Menghambat glukogenesis

GROWTH HORMON

Memiliki efek diabetogenik melalui mekanisme:

a. Menghambat aktivitas enzim hexokinasehambat uptake glukosa oleh otot & desensitisasi jaringan terhadap insulin

b. Meningkatkan aktifitas glukosa-6-phospatasemeningkatkan sekresi glukosa ke dalam darah

Efek terhadap metabolisme lemak:

Meningkatkan sintesis hormon sensitive lipasemeningkatkan lipolisis dan ketogenesis

HORMON TIROID

Pengaruh terhadap metabolisme lemak:

a. Meningkatkan lipogenesis dan lipolisisb. Meningkatkan penggunaan asam lemak oleh jaringan

Pengaruh terhadap metabolisme karbohidrat:

a. Meningkatkan glukoneogenesis

HORMON CORTISOL & GLUKOKORTIKOID

• Cortisol menghambat uptake dan penggunaan glukosa pada jaringan perifer kadar glukosa darah meningkat.

• Meningkatkan pemecahan protein otot dan trigliserid jaringan lemak substrat untuk glukoneogenesis

• Glukokortikoid meningkatkan sintesis hormon glukoneogenic

• Meningkatkan kecepatan metabolisme protein ekskresi nitrogen dalam urin meningkat menginduksi enzim dalam siklus urea

HORMON EPHINEFRIN

• Meningkatkan produksi dan pelepasan glukosa oleh hati melalui 2 mekanisme:

1. Stimulasi langsung glikogenolisis hati

2. Mengaktifkan gluconeogenesis di hati

HORMON ANDROGEN

• Meningkatkan ukuran sel lemak

• Meningkatkan aktifitas Lipolisis Lipase (LPL) meningkatkan lipolisis sel lemak

• Menghambat antilipolisis insulin

Bhagavan N.V, 2002, Medical Biochemistry 4th ed., Harcourt Academic Press

Page 23: Hormon&Kelenjar

www.themedicalbiochemistrypage.org

7. 5 aksis hormone dalam mempengaruhi organ target?

1.Gbr. 65-3 aksis hormon hipotalamus-hipofisi-testis. ICHRH, hormon pelepas-hormon sel intersisial; FSHRH, hormon pelepas-hormon perangsang folikel; ICSH, hormon perangsang-sel intersisial; FSH, hormon perangsang-folikel.

Page 24: Hormon&Kelenjar
Page 25: Hormon&Kelenjar
Page 26: Hormon&Kelenjar
Page 27: Hormon&Kelenjar
Page 28: Hormon&Kelenjar

NARASI