Himpunan, Buat Apa?

Hakikat manusia sebagai makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa manusia lain membuat kehidupannya tidak pernah terlepas akan adanya interaksi dengan sesamanya. Terkadang interaksinya hanya berlangsung sekedar teman mengobrol namun ada juga yang berinteraksi dengan tujuan yang lain. Di kehidupan kemahasiswaan kita terbiasa dengan istilah Himpunan. Sebenarnya apa sih itu himpunan? Dan buat apa kita berhimpun?Himpunan sendiri berasal dari kata himpun yang berarti berkumpul. Berhimpun sendiri berarti berkumpul, baik itu untuk mencapai sesuatu maupun hanya sekedar bertukar pikiran. Berhimpun sendiri di kampus bisa melalui berbagai cara, baik itu melalui unit ataupun HMJ. Adapun jika kita melihat kondisi di kampus sendiri, kita dapat mendefinisikan himpunan itu sebagai sekumpulan manusia yang mempunyai kesamaan keprofesian ataupun jurusan yang memiliki tujuan tertentu. Mahasiswa sendiri terkadang masih kurang memahami apa urgensi untuk berhimpun bahkan terkadang ditemui beberapa mahasiswa yang sangat tertutup untuk kegiatan berhimpun. Pentingnya kita sebagai mahasiswa untuk memahami urgensi berhimpun karena inilah jalan terakhir melalui sebuah institusi pendidikan formal untuk mengembangkan diri terutama dari kebutuhan akan pengembangan softskill kita. Harusnya sebagai mahasiswa sudah ada kesadaran di hati sendiri bahwa kebutuhan berhimpun itu penting walau tak memungkiri kita bisa belajar tentang itu di buku. Namun, dengan kita berhimpun setidaknya kita mendapatkan pengalaman yang berharga, yaitu pengalaman.Ketika berhimpun kita sebenarnya mendapat keahlian yang tak terlihat namun dapat kita rasakan. Manajemen waktu, kecakapan berbicara di depan orang, cara bertutur kata kepada orang yang lebih tua, dan bagaimana cara menghargai orang itu adalah segelintir dari manfaat berhimpun. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan pelajaran hardskill yang kita butuhkan.Dalam berhimpun pun kita juga dituntut komitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan himpunan tersebut. Kontribusinya bisa dalam dua bentuk, yaitu : bentuk nyata maupun tidak nyata. Kontribusi kita dalam bentuk nyata bisa dengan membayar uang iuran maupun menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemajuan himpunan tersebut, biasanya anggota himpunan kurang peka akan tanggung jawab ini. Kekurang pekaan ini sebenarnya bisa dicegah dengan mengingatkan diri sendiri akan urgensi dan manfaat dari berhimpun itu. Sebagai anggota kita juga harus menjaga sikap agar nama baik himpunan sendiri tidak rusak.Dari tulisan diatas, kita dapat simpulkan bahwa berhimpun itu perlu namun kita harus memilih-milih organisasi mana yang sesuai dengan tujuan kita. Himpunan memiliki banyak manfaat untuk kita dari hal pengembangan diri sendiri. Kita juga apabila telah menjadi anggota suatu organisasi harus bertanggung jawab untuk berkontribusi dan menjaga nama baik dari organisasi itu.

Muhammad Nur H (15514003) Kelompok 6