hidrosfer

14
7/21/2019 Hidrosfer http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 1/14 Materi Hidrosfer HIDROSFER DINAMIKA PERUBAHAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI  Hidrosfer berasal dari kata hidros = air dan sphere = daerah atau bulatan. Hidrosfer dapat diartikan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat. Daerah  perairan ini meliputi samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang terdapat di atmosfer. Diperkirakan hampir tiga perempat atau 75 % muka bumi tertutup oleh air. Jadi dapat dikatakan bumi kita ini adalah planet air. Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu lingkaran  peredaran yang disebut dengan siklus hidrologi, siklus air atau daur hidrologi . Persentase luas peru!aan laut dan luas peru!aan daratan di "ela#an "ui utara dan selatan$ BE%AHAN BUMI %UAS %AUTAN &'( %UAS DARATAN &'( Utara elatan !" #" $ " Untuk keperluan pemahaman praktis dalam mempelajari tentang air diperlukan beberapa &abang ilmu, antara lain sebagai berikut ' Hidrometeorologi, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur( meteorologi dan siklus hidrologi yang ditekankan kepada hubungan timbal balik. Potamologi, yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah,  baik yang melalui saluran, maupun yang tidak melalui saluran. Geohidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari keberadaan, persebaran, dan gerak air di ba)ah permukaan tanah. Limnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk air yang berada di danau. Oseanologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan air di lautan.

Upload: raymond-arianto

Post on 05-Mar-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jkkhjhj

TRANSCRIPT

Page 1: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 1/14

Materi Hidrosfer

HIDROSFER 

DINAMIKA PERUBAHAN HIDROSFER DAN DAMPAKNYA

TERHADAP KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

  Hidrosfer  berasal dari kata hidros =  air dan sphere =  daerah atau bulatan.

Hidrosfer dapat diartikan daerah perairan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat. Daerah

 perairan ini meliputi samudera, laut, danau, sungai, gletser, air tanah, dan uap air yang

terdapat di atmosfer. Diperkirakan hampir tiga perempat atau 75 % muka bumi tertutup oleh

air. Jadi dapat dikatakan bumi kita ini adalah planet air.

Air di bumi memiliki jumlah yang tetap dan senantiasa bergerak dalam suatu lingkaran peredaran yang disebut dengan siklus hidrologi, siklus air atau daur hidrologi .

Persentase luas peru!aan laut dan luas peru!aan daratan di "ela#an "ui utara

dan selatan$

BE%AHAN BUMI %UAS %AUTAN &'( %UAS DARATAN &'(

Utara

elatan

!"

#"

$

"

Untuk keperluan pemahaman praktis dalam mempelajari tentang air diperlukan beberapa

&abang ilmu, antara lain sebagai berikut '

Hidrometeorologi, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur(meteorologi dan siklus hidrologi yang ditekankan kepada hubungan timbal balik.

• Potamologi, yaitu ilmu yang mempelajari air yang mengalir di permukaan tanah,

 baik yang melalui saluran, maupun yang tidak melalui saluran.

• Geohidrologi, yaitu ilmu yang mempelajari keberadaan, persebaran, dan gerak 

air di ba)ah permukaan tanah.

• Limnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk air yang berada di

danau.

• Oseanologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan air di lautan.

Page 2: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 2/14

  Si!lus air di"eda!an en)adi * a+a, -aitu se"a.ai "eri!ut /

0$  Siklus Air Kecil, yaitu air laut menguap, mengalami kondensasi menjadi a)an dan

hujan, lalu jatuh ke laut

1$  Siklus Air Sedang, yaitu air laut menguap, mengalami kondensasi dan diba)a angin,

membentuk a)an di atas daratan, jatuh sebagai hujan, lalu masuk ke tanah, selokan, sungai,

dan ke laut lagi.

 

*$  Siklus Air Besar, yaitu air laut menguap menjadi gas kemudian membentuk kristal( es

di atas laut, diba)a angin ke daratan *pegunungan tinggi+, jatuh sebagai salju, membentuk 

gletser *lapisan es yang men&air+, masuk ke sungai, lalu kembali ke laut.

erjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses( yang mengikuti gejala

meteorologis dan klimatologis, antara lain '

• Evaporasi, yaitu pengu 

apan benda( abiotik dan merupakan proses perubahan

)ujud air menjadi gas. -enguapan di bumi # % berasal dari penguapan air laut.

• Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh(an melalui stomata atau

mulut daun.

• Evapotranspirasi, yaitu proses gabungan antara e/aporasi dan transpirasi.

• Kondensasi, yaitu proses perubahan )ujud uap air menjadi air akibat

 pendinginan.

Page 3: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 3/14

• Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan hori0ontal seperti transportasi panas

dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar.

• Presipitasi, yaitu segala bentuk &urahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang

meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju.

• un O! "Aliran Permukaan#, yaitu pergerakan aliran air di permukaan

tanah melalui sungai dan anak sungai.

• $n%ltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.

Di dalam siklus hidrologi terjadi proses kondensasi dan sublemasi. 1ondensasi adalah proses

 berubahnya uap air menjadi butir( air, sedangkan sublemasi adalah proses berubahnya uap air 

menjadi butir( es atau salju. 2enurut perkiraan, air yang ada dipermukaan bumi seluruhnya

men&apai ".$!.. km$. ekitar ".$(.. km$  berada di lautan3samudera dan

sisanya terjadi sirkulasi pada atmosfer ke daratan dan kembali ke laut atau samudera.

  Air yang ada dipermukaan bumi dan di udara berada dalam bentuk &air, gas dan

 padat *es atau salju+. -erubahan air dalam tiga bentuk ini memang sangat menakjubkan. Jika

terjadi perubahan temperatur, air dapat berubah menjadi es yang disebut membeku * freezing),

atau sebaliknya es akan berubah menjadi air yang disebut men&air *melting +, dan air yang

men&air tersebut dapat pula berubah menjadi gas melalui proses penguapan *evaporation+.

  Dalam setahun tidak kurang dari 5. km$ air di muka bumi berubah menjadi

gas ke dalam atmosfer. 1urang lebih 4$. km$ air laut berubah menjadi uap air atau

sekitar ". km$  setiap hari, dan sisanya 7. km$  menguap dari daratan *termasuk 

 penguapan dari tanaman yang disebut dengan Transpiration).

Uap air yang terdapat dalam udara dapat berubah menjadi butir( air atau es * kondensasi+. Jika

temperatur udara terus menurun, butiran air berubah menjadi kristal( es, lama kelamaan

semakin besar, dan udara tidak lagi mampu menahan beratnya sehingga jatuh ke bumi

sebagai hujan * precipitation). utiran( air atau kristal( es yang masih bertahan melayang6

layang di udara karena amat ke&il disebut a)an.

  ebaliknya, setiap tahunnya &urah hujan yang jatuh ke permukaan bumi sekitar 

5. km$, yaitu $. km$  langsung jatuh di laut3samudera, dan "". km$ jatuh di

daratan. -ersebaran air yang berada di muka bumi se&ara persentase adalah sebagai berikut '

air laut 7,5 %, air sungai, air danau, air tanah, dan salju (,44 %, serta berupa uap air ,"

%. AIR PERMUKAAN$

Page 4: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 4/14

  Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi

*peresapan+, atau air hujan yang mengalami peresapan dan mun&ul kembali ke permukaan

 bumi sebagai mata air. 2ata air yang mun&ul di permukaan bumi akan mengalir sebagai air 

 permukaan.

Ma+a2a+a air peru!aan /A$ Sun.ai

  ungai adalah air ta)ar yang mengalir dari sumbernya di daratan menuju dan

 bermuara di laut, danau, atau sungai lain yang lebih besar. Aliran sungai merupakan aliran

yang bersumber dari $ jenis limpasan, yaitu ' limpasan yang berasal dari hujan, limpasan dari

anak( sungai, dan limpasan dari air tanah.

  -ada umumnya, sungai bermuara sampai ke laut atau danau(. etapi, adapula

sungai( yang muaranya tidak dapat men&apai laut banyak terdapat di daerah gurun yang amat

kering. Di Australia, sungai jenis ini disebut creek  dan di Arab disebut Wadi. -ada saat hujan,

 palung( sungai ini berisi air tetapi bilamana hujan tidak ada, sungai ini hanya berupa palung(

yang kerin. Air hujan yang mengalir tidak dapat men&apai laut karena banyak meresap ke

dalam tanah yang kering dan ada pula yang habis menguap kembali ke atmosfer.

 

esarnya /olume air yang mengalir pada suatu sugai dalam satuan )aktu pada titik tertentu

di sungai itu, disebut debit air. Debit air sungai terke&il terdapat di bagian hulu, sedangkan

yang terbesar terdapat di bagian muara. ungai yang besar berarti debit airnya besar,sebaliknya, sungai yang ke&il berarti debit airnya ke&il.

  esar ke&ilnya /olume air yang mengalir *debit air sungai+ dipengaruhi oleh

 beberapa faktor, antara lain sebagai berikut '

$klim, usur iklim sangat berpengaruh terhadap debit air sungai. anyaknya &urah hujan

*-resipitasi+ dan besarnya penguapan *e/aporasi+ sangat menentukan /olume air yang ada

dalam sungai.

-ada saat musim penghujan presipitasi lebih besar dibandingkan besarnya e/aporasi yang

mengakibatkan debit air menjadi besar bahkan terjadi luapan air atau banjir. etapi

sebaliknya, pada musim kemarau jumlah presipitasi menurun tetapi tingkat penguapan

meningkat sehingga debit air semakin ke&il.

Kondisi &aerah Aliran Sungai "&AS#, luas dan ketinggian daerah aliran sungai

 berpengaruh besar terhadap debit air sungai. Daerah aliran sungai adalah bagian permukaan

Page 5: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 5/14

 bumi yang berfungsi untuk menerima, menyimpan, dan mengalirkan air hujan yang jatuh di

atasnya melalui sungai. ontoh ' hujan yang jatuh pada bagian permukaan bumi mengalirkan

airnya ke sungai, misalnya sungai 1apuas. agian permukaan bumi yang menerima air hujan

dan mengalirkan airnya ke sungai 1apuas disebut DA 1apuas. Das biasanya dibatasi oleh

 punggung3igir perbukitan atau pegunungan. DA yang luas berarti memiliki daerah

tangkapan hujan yang luas pula, sehingga debit air sungai yang mengalir pada DA itu akanlebih besar.

 Ada "er"a.ai "entu! atau tipe sun.ai -aitu /

• Sungai 'onse(uent Lateral, yakni sungai yang arah alirannya menuruni

lereng( asli yang ada di permukaan bumi seperti dome, blockmountain, atau

dataran yang baru terangkat.

• Sungai 'onse(uent Longitudinal, yakni sungai yang alirannya sejajar

dengan antiklinal *bagian pun&ak gelombang pegungungan+.

• Sungai Su)se(uent, yakni sungai yang terjadi jika pada sebuah sungai

consequent lateral terjadi erosi mundur yang akhirnya akan sampai ke pun&aklerengnya, sehingga sungai tersebut akan mengadakan erosi se samping dan

memperluas lembahnya. Akibatnya akan timbul aliran baru yang mengikuti arah

strike *arah patahan+.

• Sungai Superimposed, yakni sungai yang mengalir pada lapisan sedimen

datar yang menutupi lapisan batuan di ba)ahnya. Apabila terjadi peremajaan, sungai

tersebut dapat mengikis lapisan( penutup dan memotong formasi batuan yang semula

tertutup, sehingga sungai itu menempuh jalan yang tidak sesuai dengan struktur

 batuan.

• Sungai Antecedent, yakni sungai yang arah alirannya tetap karena dapatmengimbangi pangangkatan yang terjadi. ungai ini hanya dapat terjadi bila

 pengangkatan tersebut berjalan dengan lambat.

• Sungai ese(uent, yakni sungai yang mengalir menuruni dip slope 

*kemiringan patahan+ dari formasi( daerah tersebut dan searah dengan sungai

&onse8uent lateral. ungai rese8uent ini terjadi lebih akhir sehingga lebih muda dan

sering merupakan anak sungai subse8uent.

• Sungai O)se(uent, yakni sungai yang mengalir menuruni permukaan patahan,

 jadi berla)anan dengan dip dari formasi( patahan.

Page 6: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 6/14

• Sungai $nse(uent, yakni sungai yang terjadi tanpa ditentukan oleh sebab(

yang nyata. ungai ini tidak mengalir mengikuti perlapisan batuan atau dip. ungai ini

mengalir dengan arah tidak tentu sehingga terjadi pola aliran dendritis.

• Sungai everse, yani sugai yang tidak dapat mempertahankan arah alirannya

mela)an suatu pengangkatan, sehingga mengubah arahnya untuk menyesuaikan diri.

• Sungai 'omposit, yakni sungai yang mengalir dari daerah yang berlainan

struktur geologinya. 1ebanyakan sungai yang besar merupakan sungai composit.

• Sungai Anaclinal, yakni sungai yang mengalir pada permukaan, yang se&ara

lambat terangkat dan arah pengangkatan tersebut berla)anan dengan arah arus sungai.

• Sungai 'ompound, yakni sungai yang memba)a air dari daerah yang

 berla)anan geomorfologinya.

 Ada "er"a.ai pola aliran sun.ai, se"a.ai "eri!ut /

• Pararel, adalah pola aliran yang terdapat pada suatu daerah yang luas dan miringsekali, sehingga gradient dari sungai itu besar dan sungainya dapat mengambil jalan

ke tempat yang terendah dengan arah yang kurang lebih lurus. -ola ini misalnya dapat

terbentuk pada suatu coastal plain  *dataran pantai+ yang masih muda yang lereng

aslinya miring sekali kea rah laut.

• ectangular, adalah pola aliran yang terdapat pada daerah yang mempunyai

struktur patahan, baik yang berupa patahan sesungguhnya atau hanya joint  *retakan+.

-ola ini merupakan pola aliran siku(.

• Angulate, adalah pola aliran yang tidak membentuk sudut siku( tetapi lebih ke&il

atau lebih besar dari o. di sini masih kelihatan bah)a sungai( masih mengikuti

garis( patahan.

• adial 'entri*ugal, adalah pola aliran pada keru&ut gunung berapi atau dome

yang baru men&apai stadium muda dan pola alirannya menuruni lereng( pegunungan.

• adial 'entripetal, adalah pola aliran pada suatu ka)ah atau &rater dan suatu

kaldera dari gunung berapi atau depresi lainnya, yang pola alirannya menuju ke pusat

depresi tersebut.

• Trellis, adalah pola aliran yang berbentuk seperti trails. Di sini sungai mangalir 

sepanjang lembah dari suatu bentukan antiklin dan sinklin yang pararel.

• Annular, adalah /ariasi dari radial pattern. erdapat pada suatu dome atau kaldera

yang sudah men&apai stadium de)asa dan sudah timbul sungai &onse8uent,

subse8uent, rese8uent dan obse8uent.

• &entritic, adalah pola aliran yang mirip &abang atau akar tanaman. erdapat pada

daerah yang batu(annya homogen, dan lereng(nya tidak begitu terjal, sehingga

sungai(nya tidak &ukup mempunyai kekuatan untuk menempuh jalan yang lurus dan

 pendek.

Page 7: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 7/14

  Ma+a2a+a sun.ai "erdasar!an !ea)e.an aliran airn-a, -aitu se"a.ai "eri!ut /

• Sungai Episodik, yaitu sungai yang airnya tetap mengalir baik pada musim

kemarau maupun pada musim penghujan. Jenis sungai ini banyak terdapat di 9rian

Jaya, umatera, dan 1alimantan.

• Sungai Periodik, yaitu sungai yang hanya berair pada musim penghujan saja,

sedang pada musim kemarau kering tak berair. Jenis sungai ini banyak terdapat di

Ja)a imur, :usa enggara, dan ula)esi, pada umumnya sungai periodik ini

mempunyai mata air dari daerah( yang hutannya sudah gundul.

 Ma+a2a+a sun.ai "erdasar!an su"er airn-a -aitu se"a.ai "eri!ut /

• Sungai Tadah Hu+an, yaitu sungai yang /olume airnya tergantung pada air 

hujan, seperti sungai( di -ulau Ja)a.

• Sungai 'ampuran atau Sungai Kom)inasi, yaitu sungai yang sumber 

airnya berasal dari air hujan dan gletser *salju yang men&air, kemudian mengalir+ oleh

karena itu jika sungai mata airnya dari gletser disebut sungai gletser. ontohnya

sungai 2amberema di 9rian Jaya.

 Ba.ian2"a.ian pada daera# aliran sun.ai, -aitu /

"+ Ba.ian Hulu Sun.ai$

;aitu bagian sungai yang dekat dengan mata air, merupakan sungai dalam stadium muda,

dengan &iri( '

•  -engikisan kearah dalam atau /ertikal.

•  Aliran airnya deras

•  ebingnya &uram

•  idak terjadi proses pengendapan3sedimentasi

•  elum terdapat teras( sungai.

(+ Ba.ian Ten.a# Sun.ai$;aitu bagian antara hulu sungai dengan hilir sungai dan disebut stadium de)as, dengan &iri( '

•  -engikisan ke arah dalam dan samping

•  Alirannya kurang begitu jelas

•  anyak terjadi pengendapan

•  erdapat teras( sungai.

•  erbentuknya pola aliran yang berkelok6kelok atau disebut meander.

$+ Ba.ian Hilir Sun.ai$

;aitu bagian sungai yang dekat ke laut, dan disebut stadium tua dengan &iri( '

•  -engikisan tidak terjadi

•  Aliran air tenang

•  anyak terjadi pengendapan

Page 8: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 8/14

•  eras( sudah tidak jelas

•  ungai banyak berkelok6kelok 

•  erdapat beting( pasir di tengah sungai yang disebut dengan delta.

 B$ Danau$

  Danau ialah suatu kumpulan air dalam &ekungan tertent, yang biasanya berbentuk 

mangkuk. Danau mendapat air dari &urah hujan, sungai(, serta mata air, dan air tanah.1eempat sumber tersebut bersama6sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada

danau. Dalam hal demikian biasanya danau itu bersifat permanen, artinya tetap berair 

sepanjang tahun. ebaliknya, jika sumber air pengisi danau itu hanya salah satu unsur saja

misalnya dari &urah hujan, maka danau itu umumnya bersifat temporer atau periodi&. Artinya

danau tersebut pada )aktu( tertentu kering.

Menurut a+a airn-a, danau dapat di"eda!an en)adi 1, -aitu se"a.ai "eri!ut /

"+ Danau Air Asin$

-ada umumnya danau air asin terdapat di daerah semiarid dan arid , di mana penguapan yang

terjadi sangat kuat, dan tidak memiliki aliran keluaran. 1alau danau sema&am ini menjadi

kering, maka tinggallah lapisan garam di dasar danau tersebut. Danau( yang bersifat

temporer banyak terdapat di daerah arid yang mempunyai kadar garam tinggi. ontoh danaukadar garam yang tinggi adalah <reat alt =ake, kadar garamnya sebesar "#,! %, dan Danau

2erah *dekat laut asam+, kadar garamnya $( %.

(+ Danau Air Ta3ar$

Danau air ta)ar terutama terdapat di daerah( humid  *basah+ dimana &urah hujan tinggi. -ada

umumnya, danau ini mendapatkan air dari &urah hujan dan selalu mengalirkan airnya kembali

ke laut. Jadi danau ini merupakan danau terbuka.

 Menurut ter)adin-a, danau dapat di"a.i en)adi "e"erapa )enis se"a.ai "eri!ut /

".  Danau 4ul!ani!5Ka3a#5Maar, yaitu danau yang terjadi karena peletusan gunung berapi

yang menimbulkan ka)ah luas di pun&aknya. 1a)ah tersebut kemudian terisi oleh air hujan

dan terbentuklah danau. ontoh ' Danau 1a)ah <unung 1elud dan <unung atur.

(.  Danau %e"a# 6letser, setelah 0aman es berakhir, daerah( yang dulunya dilalui gletser 

menjadi kering dan diisi oleh air. 1alau lembah yang telah terisi air itu tak berhubungan

dengan laut, maka lembah itu akan menjadi danau. ontohnya' danau 2i&higan, danau

Huron, uperior, >rie, dan danau ?ntario.

$.  Danau Te!toni!, adalah danau yang terjadi karena peristi)a tektonik@ yang mengakibatkan

terperosoknya sebagian kulit bumi. 2aka terbentuklah &ekungan yang &ukup besar. ontoh

danau tektonik adalah ' danau toba, singkarak, kerin&i dll.

4.  Danau Dolina5Karst, adalah danau yang terjadi karena pelarutan batuan kapur, sehingga

membentuk &ekungan( yang yang bentuknya seperti dolina3karst. Danau ini banyak 

ditemukan di daerah pegunungan kapur.

5.  Danau Hepan.an5Bendun.an, adalah danau yang terjadi karena aliran sebuah sungaiterbendung oleh la/a, sehingga airnya menggenang dan terbentuklah danau. ontohnya

danau laut ta)ar di A&eh dan ondano.

!.  Danau Buatan, adalah danau yang dibendung oleh manusia dengan tujuan untuk irigasi,

 perikanan, pembangkit tenaga listrik dan lain. ontohnya ' Danau iombak di 2arelan,

-royek Asahan dll.

 7$ Ra3a

  a)a adalah daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang &ukup besar yang

merupakan tanah lumpur dengan kadar air relatif tinggi.

  Ra3a dili#at dari .enan.an airn-a, dapat di"eda!an en)adi 1 "a.ian -aitu /

"+ Ra3a -an. airn-a selalu ter.enan.

anah( di daerah ra)a yang selalu tergenang airnya tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian kerena lahannya tertutup tanah gambut yang tebal. Di daerah ra)a yang airnya

Page 9: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 9/14

selalu tergenang, sulit terdapat bentuk kehidupan binatang karena airnya sangat asam. Derajat

keasaman *pH+ di daerah ini men&apai 4,5 atau kurang dengan )arna air kemerah6merahan.

(+ Ra3a -an. airn-a tida! selalu ter.enan.$

a)a jenis ini mengandung air ta)ar yang berasal dari limpahan air sungai pada saat air laut

 pasang dan airnya relatif mongering pada saat air laut surut. Akibat adanya pergantian air 

ta)ar di daerah ra)a, maka keasaman tanah tidak terlalu tinggi sehingga dapat dimanfaatkansebagai areal sa)ah pasang surut. alah satu tanda yang menunjukkan bah)a ka)asan ra)a

memiliki tanah yang tidak terlalu asam adalah banyaknya pohon( rumbia.

 

MORFO%O6I PESISIR PANTAI

=aut menutupi permukaan bumi kurang lebih 75 %. atas perairan laut dangan daratan

disebut garis pantai *pertemuan permuakaan laut dengan daratan+. -erairan laut di permukaan

 bumi tidak merata luasnya. -ada belahan bumi utara tertutup lautan sebesar !%, sedangkan

 pada belahan bumi selatan yang tertutup lautan sekitar #%.

  1edalaman laut dan samudera sangat ber/ariasi, ada yang dangkal tetapi banyak 

 pula yang dalam. Dalam dan dangkalnya dasar laut menunjukkan relief dasar laut. elief 

dasar laut lebih besar dibandingkan relief di daratan. Hal ini terbukti dari kedalaman lautrata( men&apai $.# m, sedangkan ketinggian daratan rata( hanya #4 m. laut yang terdalam

ada di -alung 2indanau *-alung Bilipina+, men&apai kedalaman ".#$ m sedangkan daratan

yang tertinggi adalah pada <unung >/erest, yang men&apai ketinggian #.## m.

  Untuk mengetahui kedalaman laut, dilakukan pengukuran( yang disebut Cmenduga

dalamnya laut. -engukuran kedalaman laut ini dapat dilakukan dengan ( &ara, yaitu '

"+ Batu Du.a, &ara ini disebut juga tali unting, merupakan &ara mengukur kedalaman laut

yang paling sederhana. ebongkah besi diikat pada ujung tali dan sebuah tabung beserta alat

 pemberat diturunkan ke dasar laut. istem ini memerlukan )aktu yang lama karena untuk 

mengukur kedalaman laut sampai 5 m saja memerlukan )aktu sampai satu jam. elain

itu, kedalaman laut yang sebenarnya kadang( kurang tepat disebabkan tali yang diturunkan

sering &ondong3atau lengkung karena terba)a oleh arus laut.

(+ 6ea Du.a, &ara ini merupakan teknologi yang lebih maju dan mulai digunakan sejak 

tahun "(. ara ini menggunakan alat pengirim dan penerima gelombang suara. uara dari

alat pengirim akan merambat ke dasar laut dan sesampainya di dasar laut dipantulkan

kembali ke atas. -antulan kembali gema suara akan diterima oleh alat penerima di atas kapal.

Alat gema duga sering dinamakan hidrofon. Dengan mengetahui ke&epatan suara yang

diterima, maka dapat diketahui kedalamannya. Dengan pengandaian ke&epatan suara dalam

air laut ".5 m3det, dihasilkan rumus kedalaman laut sebagai berikut '

 D 8 t 9 :

  1

1eterangan 'D  E kedalaman laut

t E jangka )aktu antara suara yang dikirimkan sampai diterima kembali pantulan

gema suaranya.

: E ke&epatan suara dalam air.

  ontoh '

Faktu antara dikirimnya suara dari kapal sampai diterima kembali gema suaranya oleh

hidrofon di atas kapal adalah 7 detik. 2aka kedalaman laut tersebut adalah '

D 8 t 9 : 8 0;<< 9 = 8 ;$1;< eter

  1 1

Dengan )aktu hanya 7 detik, laut yang kedalamannya men&apai 5.(5 m telah dapat

diketahui.Berdasar!an leta!n-a, laut dapat di"eda!an en)adi ; )enis, -aitu /

Page 10: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 10/14

"+ %aut Tepi$

=aut tepi merupakan laut yang berada di tepi benua dan dipisahkan oleh kepulauan dari

samudera. ontoh dari laut ini adalah =aut ina elatan yang terletak di tepi enua Asia.

(+ %aut Pedalaan$

=aut pedalaman merupakan laut yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan atau terletak 

di tengah( suatu benua. =aut yang masuk jenis ini adalah laut hitam yang terletak di tengahenua Asia, juga =aut Adriatik.

$+ %aut Ten.a#$

=aut tengah merupakan lautan yang memisahkan dua benua atau lebih. 2isalnya laut tengah

*2editerania+ yang memisahkan enua >ropa dan Afrika, juga laut 9ndonesia yang

memisahkan enua Asia dengan Australia.

4+ Selat$

elat merupakan laut sempit yang terletak di antara dua pulau atau dua benua. 2isalnya selat

unda yang terletak di antara pulau umatera dengan -ulau Ja)a.

5+ Telu!$

eluk merupakan laut yang menjorok ke daratan. ontoh dari teluk adalah eluk iam yang

terdapat di hailand. Pe"a.ian laut enurut >ona atau )alur !edalaann-a, laut dapat di"eda!an en)adi

"e"erapa >ona se"a.ai "eri!ut /

"+ ?ona %itoral atau @alur Pasan., yaitu bagian &ekungan lautan yang terletak diantara

 pasang naik dan pasang surut.

(+ ?ona Epineriti!, yaitu bagian &ekungan lautan diantara garis( surut dan tempat paling

dalam yang masih dapat di&apai oleh daya sinar matahari *pada umumnya sampai sedalam 5

m+.

$+ ?ona Neriti!, yaitu bagian &ekungan lautan yang dalamnya antara 5 G ( m.

4+ ?ona Batial, yaitu bagian &ekungan lautan yang dalamnya antara ( G ( m.

5+ ?ona A"isal, yaitu bagian &ekungan lautan yang dalamnya lebih dari ( m.

Pe"a.ian laut enurut ter)adin-a, laut dapat di"eda!an en)adi * .olon.an, -aitu

se"a.ai "eri!ut /

•  %aut Trans.resi atau %aut Meluas, yaitu laut yang terjadi karena perubahan permukaan air 

laut positif, baik yang disebabkan oleh kenaikan permukaan air laut itu sendiri atau oleh

turunnya daratan perlahan6lahan, sehingga sebagian dari daratan digenangi air. =aut jenis ini

 pada umumnya terjadi pada akhir 0aman gla&ial. ontoh ' =aut Utara dan =aut Ja)a.

•  %aut In.resi atau %aut Tana# Turun, laut ini terjadi karena turunnya tanah sebagai akibat

tekanan /ertikal *gaya endogen+ yang menimbulkan patahan. ontoh ' laut 1aribia, =aut

Jepang, dan =aut engah.

•  %aut Re.resi atau %aut Men-epit, laut ini terjadi karena laut mengalami proses

 penyempitan akibat adanya endapan( di laut yang diba)a sungai sehingga laut tersebutmengalami pendangkalan. ontohnya ' elat 2alaka.

Page 11: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 11/14

 Arus laut adalah aliran air laut yang mempunyai arah dan peredaran yang tetap dan teratur.

<erak aliran arus laut dapat disamakan dengan aliran air sungai, tetapi aliran arus laut lebih

lebar. Arus laut dapat dibedakan menurut letak, suhu, dan &ara terjadinya.

0$  2enurut letaknya

•  Arus ba)ah ialah arus laut yang bergerak di ba)ah permukaan laut, misalnya arus ba)ah di

elat <ibraltar.•  Arus atas ialah arus laut yang bergerak di permukaan laut, misalnya arus 1alifornia.

1$  2enurut suhunya.

Arus panas ialah bila suhu arus air laut lebih panas daripada suhu air laut di sekitarnya, misalnya

arus teluk.

Arus dingin ialah bila suhu arus laut lebih dingin dari laut di sekitarnya, misalnya arus =abrador.

*$  2enurut terjadinya.

"+ Arus karena perbedaan kadar garam atau berat jenis air laut.

(+ Arus karena dingin

$+ Arus karena perbedaan ni/eau *beda tinggi muka air+

4+ Arus karena pengaruh daratan3benua.

5+ Arus karena pasang naik dan surut.

1e&erahan atau )arna air laut tergantung pada 0at( oraganik maupun anorganik yang ada di

laut. Farna air laut ada beberapa ma&am karena beberapa sebab berikut '

  -ada umumny lautan berwarna biru, hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang

 bergelombang pendek *sinar biru+ dipantulkan lebih banyak daripada sinar lain.

  Warna kuning , karena dasarnya terdapat lumpur kuning, misalnya sungai 1uning di ina

*sungai Huang Ho+.

  Warna hijau, karena adanya plankton( dalam jumlah besar.

  Warna putih, karena permukaannya selalu tertutup es, misalnya latu di 1utub Utara dan

elatan.

  Warna ungu, karena adanya organism ke&il yang mengeluarkan sinar( fosfor, misalnya =autAmbon.

  Warna hitam, karena dasarnya terdapat lumpur hitam. 2isalnya laut Hitam.

  Warna merah,  karena banyaknya binatang( ke&il ber)arna merah yang terapung6apung,

misalnya laut merah.

alinitas atau kadar garam air laut adalah banyaknya garam *dinyatakan dengan gram+ yang

terdapat dalam satu liter air laut. <aram di laut berasal dari hasil( pelapukan di daratan.

Hasil( pelapukan ini mengandung berma&am6ma&am garam, yang oleh air sungai di larutkan,

dihanyutkan, serta diba)a ke laut. Hampir di setiap tempat laut memiliki salinitas *kadar 

garam+ antara $$% hingga $7%. -ada air laut dalam, nilai salinitas antara $4,5% dan $5%

rata( salinitas air laut adalah $5%.  2enurut 7lar!e, di dalam air laut terdapat larutan garam seperti '

"+ 1alsium karbonat *a?$+ ' ,$4%

(+ 2agnesium bromida *2gr (+ ' ,((%

$+ 1alium ulfat *1 (?4+ ' (,!4%

4+ 1alsium sulfat *a?4+ ' $,!%

5+ 2agnesium sulfat *2g?4+ ' 4,74%

!+ 2agnesium 1lorida *2g=(+ ' ",##%

7+ :atrium 1lorida *:al+ ' 77,7#%

-erubahan kadar garam di laut tidak besar. Hal ini disebabkan oleh ke&ilnya proses

 penguapan bila dibandingkan dengan isi air laut tersebut. esar ke&ilnya kadar garam di laut

ditentukan oleh faktor( berikut '"+ anyak sedikitnya air yang berasal dari gletser 

Page 12: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 12/14

(+ esar ke&ilnya &urah hujan di tempat tersebut

$+ esar ke&ilnya penguapan di tempat tersebut

4+ esar ke&ilnya atau banyak sedikitnya sungai yang bermuara di tempat tersebut.

 Mineral laut "erasal dari daratan -an. di"a3a ole# aliran sun.ai1$ Mineral itu antara

lain adala# /

  Garam, tempat( pembuatan garam dijumpai di -ulau 2adura dan embang.  Kapur, berasal dari kerang, globigerine * foraminifera+, dan sebagainya.

  Kalium karbonat, berasal dari sebangsa lumut * potash)

  Fosfat, berasal dari tulang( ikan dan kotoran burung pemakan ikan, dan biasanya untuk pupuk.

 Ke!a-aan fauna dan flora laut saa #aln-a den.an daratan$ Pada uun-a

or.anise laut dapat di"a.i en)adi dua "a.ian, -aitu /

"+  Bentos, ialah binatang( laut yang hidupnya di dasar laut. entos ini dapat pula dibagi

menjadi dua golongan yaitu ' *"+ bentos sesial , yang hidupnya terikat pada suatu tempat,

misalnya tiram, koral, jenis( bro&hipoda dan sebagainya, dan *(+bentos vagil, yang bergerak 

di dasar laut, misalnya landak laut, siput laut, dan sebagainya.

(+  Pelagos, ialah organisme yang hidupnya tak tergantung pada dasar laut dan umumnyamenjadi penghuni lapisan air bagian atas. -elagos dapat dibedakan menjadi dua golongan,

yaitu *"+ nekton, ialah golongan organisme yang mempunyai alat badan sendiri untuk 

 bergerak sehingga dapat tinggal di daerah tertentu yang menyediakan banyak makanan atau

tempat( yang keadaannya baik bagi mereka. ontoh ' semua jenis ikan, ubur( dan

sebagainya *(+  plankton, ialah golongan organisme yang tidak mempunyai alat( badan

sendiri untuk bergerak. <erakan mereka bergantung pada arus yang disebabkan oleh angin

atau perbedaan suhu. ontoh ' jenis( binatang bersel satu seperti radiolarian, foraminifera,

dan tumbuh(an yang bersel satu misalnya algae, diatomea, demikian juga binatang( bersel

 banyak yang ke&il seperti sebangsa udang ke&il.

ama halnya dengan di daratan, di lautan pun sedimentasi terjadi terutama berasal dari sisa(

organisme yang mati maupun bahan( anorganis. eberapa jenis endapan lumpur berturut6turut dari pantai ke laut dalam, yaitu '

".  Endapan Lumpur Terigen,  endapan yang terdiri dari materi( halus, terutama

materi( dari daratan yang diba)a oleh sungai(.

(.  Endapan Lumpur Glo)igerina, yaitu endapan yang terdiri atas sisa( binatang dan

tumbuhan( yang telah mati, terutama terdiri dari kapur berasam arang dan asam kersik.

=umpur globigerina di atas terutama terdapat di dasar laut yang dalamnya antara ( m

sampai 4 m.

$.  Endapan Lumpur adiolaria atau Lumpur Laut erah, yaitu endapan

yang sebagian berasal dari hasil( letusan gunung berapi di dalam laut dan sebagian berasal

dari sisa( binatang yang amat ke&il yang berangka 0at kersik. >ndapan ini terdapat pada laut

yang dalam *4. G 7. m+ dan tidak terdapat kapur atau persenya)aan( kapur 

Page 13: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 13/14

PEN6ERTIAN HIDROSFER

Hidrosfer merupakan )ilayah perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi samudra,

laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. ekitar tiga

 perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam lingkaran

hidrologi, di mana air jatuh sebagai hujan dan mengalir ke samudra6samudra sebagai sungai

dan menguap kembali ke atmosfer.

Air di alam terbagi menjadi tiga, sebagai berikut.

". Air di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, ra)a, salju, es, dan gletser.

(. Air di udara, meliputi uap air, kabut, dan berbagai ma&am a)an.

$. Air di dalam tanah, meliputi air tanah, air kapiler, geiser, dan artois.

Ada beberapa &abang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang air yaitu'". ?&eanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air laut atau laut se&ara

umum.

(. <lasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es, gletser dan hal6hal lain yang

 berkaitan dengan es.

$.Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air di permukaan bumi

maupun di ba)ah tanah.

4. =imnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang danau.

5. -otamologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air yang mengalir di

 permukaan, baik yang melalui saluran ataupun tidak.

!. <eohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keberadaan, persebaran, dan

gerakan air di ba)ah tanah.7. Hidrometeorologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan unsur6unsur

meteorologi dan siklus hidrologi.

Jumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun )ujud dan tempatnya sering

mengalami perubahan. -erubahan )ujud air *padat, &air, dan gas+ membentuk suatu siklus

atau daur yang disebut siklus3daur hidrologi.

iklus hidrologi adalah proses perputaran air, dari air menguap menjadi a)an, dan apabila

sudah men&apai titik jenuh a)an tersebut akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu

seterusnya.

Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan bentuk. erbagai perubahan bentuk air

dalam siklus hidrologi diuraikan sebagai berikut.

". -roses penguapan air permukaan, seperti air laut, sungai, danau, sa)ah, dan air yangterkandung dalam tumbuhan menguap karena terkena sinar matahari. -roses penguapan

Page 14: Hidrosfer

7/21/2019 Hidrosfer

http://slidepdf.com/reader/full/hidrosfer-56da3db150b24 14/14

tersebut disebut dengan e/aporasi, di mana dalam proses ini terjadi perubahan bentuk air dari

&air menjadi uap air atau a)an.

(. Uap air dari hasil penguapan pada ketinggian tertentu berubah menjadi a)an dan ada yang

terba)a angin naik ke pegunungan, karena pengaruh udara dingin air berubah menjadi a)an.

Dalam proses ini terjadi perubahan bentuk air dari &air menjadi gas *uap+ dan berubah lagi

menjadi embun bahkan menjadi kristal6kristal es *benda padat+.$. A)an sampai pada suhu dan ketinggian tertentu akhirnya jatuh ke bumi dalam bentuk

hujan. Dalam proses ini air yang berbentuk padat *kristal es+ jatuh ke permukaan bumi

menjadi air. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi ada yang mengalir di permukaan tanah

*mengalir ke sungai, danau, dan laut+ dan ada pula yang meresap ke dalam tanah. Air yang

 berada di permukaan tanah akan menguap lagi menjadi uap air dan a)an, kemudian turun

menjadi hujan, begitu seterusnya.