makalah ipba struktur bumi meliputi atmosfer dan hidrosfer

21
STRUKTUR BUMI MELIPUTI ATMOSFER DAN HIDROSFER Disusun Oleh : Kelompok : 3 Nama Kelompok : 1. Almas Ghasini Ambarwulan ( 06111381320010) 2. Desma Susanti ( 06111281320004) 3. Lina Sundari ( 06111381320023) 4. Rini (06111381320009) Dosen Pengasuh : Syuhendri, S.Pd. M. Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

Upload: rini-doank

Post on 17-Feb-2016

99 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

KEREN

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

STRUKTUR BUMI MELIPUTI

ATMOSFER DAN HIDROSFER

Disusun Oleh :

Kelompok : 3

Nama Kelompok :

1. Almas Ghasini Ambarwulan (06111381320010)

2. Desma Susanti (06111281320004)

3. Lina Sundari (06111381320023)

4. Rini (06111381320009)

Dosen Pengasuh : Syuhendri, S.Pd. M. Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2014

Page 2: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan

rahmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Kami juga

mengucapkan terimakasih kepada dosen Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa yang telah

membimbing, mendidik dan mengayomi kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini

dengan baik dan kepada rekan-rekan sekalian yang telah berperan serta untuk menuangkan

ide-idenya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.

Dengan adanya makalah yang berjudul “Struktur Bumi Meliputi Atmosfer dan

Hidrosfer” ini bisa memberikan inspirasi dan gambaran kepada pembaca. Dengan adanya

pelajaran dan materi ini semoga dapat digunakan untuk menambah ilmu dan wawasan kita

semua.

Kami menyadari tentang berbagai kekurangan dan kelemahan dalam menyelesaikan

tulisan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan di

kemudian hari.

Palembang, 11 Oktober 2015

Penulis

Page 3: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1  Latar Belakang............................................................................................................................4

1.2  Rumusan Masalah.......................................................................................................................5

1.3  Tujuan.........................................................................................................................................5

1.4  Manfaat.......................................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................6

2.1 Pengertian Hidrosfer....................................................................................................................6

2.2 Atmosfer Bumi............................................................................................................................8

1. Pengertian Atmosfer...............................................................................................................8

2. Lapisan Atmosfer Bumi..........................................................................................................8

3. Komposisi Udara pada Atmosfer Bumi................................................................................11

4. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi............................................................11

5. Sifat Atmosfer Bumi.............................................................................................................11

BAB III PENUTUP.............................................................................................................................13

3.1 Kesimpulan................................................................................................................................13

3.2 Saran..........................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar BelakangPengetahuan tentang bumi merupakan bagian dari bidang studi IPA di Sekolah Dasar.

Oleh karena itu kita perlu meningkatkan dan mengoptimalkan pengetahuan mengenai buni

dan alam semesta pada calon guru Sekolah Dasar.

Alam semesta merupakan sebuah ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa dimana alam

semesta ini berisikan berbagai macam mahluk hidup maupun mahluk tak hidup yang

berinteraksi satu dengan yang lain. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali melihat

fenomena-fenomena yang terjadi di alam semesta kita dan terkadang masih banyak yang

menjawab fenomena tersebut dengan mengaitkannya pada hal hal yang bersifat gaib, namun

sebenarnya dari segi ilmu pengetahuan fenomena tersebut dapat kita ungkap dengan

menggunakan Ilmu Pengetahuan atau sering kita kenal dengan penenlitian Ilmiah.

Keterbatasan manusia merupakan faktor utama penyebab timbulnya mitos-mitos di

kalangan masyarakat. Namun semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi

membuat kita mulai melakukan berbagai macam penelitian untuk mengungkap berbagai

fenomena yang terjadi di alam semesta ini.

Dalam lubuk hati kita pasti timbul berbagai macam pertanyaan yang berhubungan

dengan asal muasal terjadinya alam semesta. Dalam teori bing bang dikatakan bahwa pada

awalnya ada suatu massa yang besar dan pasif. Kemudia masa itu meledak menjadi kepingan-

kepingan massa yang meledak dan menyebar ke segala penjuru. Massa yang berpijar ini

kemudian di kenal sebagai bintang-bintang. Dari kumpulan berbagai bintang-bintang tersebut

terbentuklah sebuah galaksi. Galaksi yang ada di alam semesta belum di ketahui secara pasti

berapa jumlahnya namun yang sudah jelas bahwa planet bumi yang kita pijak sekarang

merupakan bagian dari galaksi bima sakti.

Ada dua paham yang berkembang tentang tata surya. Paham yang pertama adalah

paham geosentris. Paham ini menyatakan bahwa bumi merupakan pusat tata surya namun

seiring berjalannnya waktu dan berkembangnya penelitian serta teknologi seorang ahli

astronom bernama Copernicus mengemukakan konsepnya tentang kontalasi jagad raya yang

Page 5: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

baru. Dia mengemukakan bahwa bumi sepenuhnya bukan jagad raya. Menurut Copernicus

bumi beserta planet planet lain bergerak mengelilingi matahari. Jadi matahari yang menjadi

pusatnya dan paham ini kita kenal dengan nama heliosentris.

Planet dimana kita berpijak ini kita kenal dengan nama planet bumi. Bumi adalah

planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia planet bumi mencapai

4.6 miliar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149.6 kilometer. Bumi

mempunyai beberapa struktur lapisan yang dapat kita bagi menjadi empat bagian yaitu

sentrosfer, litosfer, hidrosfer, dan atmosfer.

Pada makalah kali ini kita akan mengungkap apa saja yang merupakan struktur atau

bagian dari bumi kita. Dimana bumi kita ini merupakan bagian dari alam semesta yang

memiliki keistimewaan. Hal ini dapat kita perjelas dengan adanya kita sebagai mahluk yang

hidup dan berkembang dibumi.

1.2  Rumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang diangkat pada makalah ini adalah :

1. Apakah pengertian dari hidrosfer?

2. Apakah pengertian dari atmosfer bumi?

1.3  TujuanAdapun tujuan dari pembuatan makalah ini :

1. Untuk mengetahui pengertian dari hidrosfer.

2. Untuk mengetahui pengertian dari atmosfer.

1.4  ManfaatDengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui pengertian dari hidrofer dan

atmosfer yang merupakan bagian dari bumi. Serta dapat menjadi pedoman ataupun referensi

untuk menyelesaikan tugas dan masalah yang berkaitan dengan Bumi.

Page 6: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian HidrosferHidrosfer merupakan wilayah perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi

samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata air, hujan, dan air yang berada di atmosfer.

Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Air di bumi bersirkulasi dalam

lingkaran hidrologi, di mana air jatuh sebagai hujan dan mengalir kesamudra-samudra

sebagai sungai dan menguap kembali ke atmosfer.

Apabila kita melihat bola dunia dimana samudera digambar dengan warna biru tua,

maka kesan kita adalah betapa luasnya samudera itu jika dibandingkan dengan daratannya

bahwa 70% muka bumi ditutupi dengan lapisan air yang kita sebut hidrosfer. Hidrosfer

sangat penting bagi perikehidupan dibumi. Tak ada mahluk hidup yang dapat hidup tanpa air.

Hidrosfer juga dapat meredam teriknya panas matahari, karena energy cahaya matahari

digunakan untuk menguapkan air. Dengan hidrosfer terjadi pula sirkulasi air, yang disebut

“siklus air besar”. Akibat dari adanya siklus air ini ada berbagai macam antara lain, air laut

menjadi bertambah asin, terbentuknya sungai-sungai, danau-danau dan air tanah. Erosi juga

dapat mengubah permukaan tanah dan membentuk batuan sendimen. Adanya erosi air ini

juga menjadikan raut muka bumi di laut lebih “rata” daripada diatas tanah. Namun adalah

kenyataan, bahwa gunung yang tinggi (pucak Everest) + hanya 9000 meter, sedangkan laut

yang terdalam (Guam) mencapai 11.000 meter.

Beberapa kubik air yang ada di dunia ini? Ada sementara ahli yang memperkirakan

sebanyak 1,35. 1012 m3. sebagian besar terdiri dari air asin sebanyak 97,2%. Yang berupa air

danau, sungai, air tanah dan uap air (awan) hanya sebesar 0,6%.

Kadar garam air laut rata-rata adalah ± 3%, sebagian besar berupa garam dapur

(NaCl) sebanyak 85%, garam Inggris (MgSO4) sebanyak 10%, dan inilah yang membuat air

laut terasa agak pahit. Adapun 5% lainnya terdiri dari berbagai mineral antara lain Calsium,

Kalium, Bromida dan lain-lain.

Hidrosfer dapat dibagi menjadi dua lapisan, yaitu lapisan atas disebut lapisan laut

dangkal, dalamnya kurang dari 500 m. Dibandingkan dengan lapisan yang dalam, laut

Page 7: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

dangkal ini temperaturnya lebih hangat, massa jenisnya lebih kecil, lebih terang kena cahaya

matahari, lebih banyak udara terlarut. Lapisan kedua adalah lapisan laut dalam yang

dalamnya lebih dari1000 m. Lapisan ini lebih dingin, gelap dan relative massa jenisnya lebih

besar.

Air di alam terbagi menjadi tiga, sebagai berikut :

1. Air di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, rawa, salju, es, dan gletser.

2. Air di udara, meliputi uap air, kabut, dan berbagai macam awan.

3. Air di dalam tanah, meliputi air tanah, air kapiler, geiser, dan artois.

Ada beberapa cabang ilmu pengetahuan yang khusus mempelajari tentang air yaitu:

1. Oceanografi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air laut atau laut

secara umum.

2. Glasiologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang es, gletser dan hal-hal lain yang

berkaitan dengan es.

3. Hidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air di permukaan bumi

maupun di bawah tanah.

4. Limnologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang danau.

5. Potamologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang air yang mengalir di

permukaan, baik yang melalui saluran ataupun tidak.

6. Geohidrologi, adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari keberadaan, persebaran, dan

gerakan air di bawah tanah.

7. Hidrometeorologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan unsur-unsur

meteorologi dan siklus hidrologi.

Jumlah air di bumi tidak bertambah dan tidak berkurang, namun wujud dan tempatnya

sering mengalami perubahan. Perubahan wujud air (padat, cair, dan gas) membentuk suatu

siklus atau daur yang disebut siklus/daur hidrologi. Siklus hidrologi adalah proses perputaran

air, dari air menguap menjadi awan, dan apabila sudah mencapai titik jenuh awan tersebut

akan jatuh dalam bentuk air hujan begitu seterusnya.

Dalam siklus hidrologi air mengalami perubahan bentuk. Berbagai perubahan bentuk

air dalam siklus hidrologi diuraikan sebagai berikut.

1. Proses penguapan air permukaan, seperti air laut, sungai, danau, sawah, dan air yang

terkandung dalam tumbuhan menguap karena terkena sinar matahari. Proses

Page 8: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

penguapan tersebut disebut dengan evaporasi, di mana dalam proses ini terjadi

perubahan bentuk air dari cair menjadi uap air atau awan.

2. Uap air dari hasil penguapan pada ketinggian tertentu berubah menjadi awan dan ada

yang terbawa angin naik ke pegunungan, karena pengaruh udara dingin air berubah

menjadi awan. Dalam proses ini terjadi perubahan bentuk air dari cair menjadi gas

(uap) dan berubah lagi menjadi embun bahkan menjadi kristal-kristal es (benda

padat).

3. Awan sampai pada suhu dan ketinggian tertentu akhirnya jatuh ke bumi dalam

bentuk hujan. Dalam proses ini air yang berbentuk padat (kristal es) jatuh ke

permukaan bumi menjadi air. Air hujan yang jatuh di permukaan bumi ada yang

mengalir di permukaan tanah (mengalir ke sungai, danau, dan laut) dan ada pula yang

meresap ke dalam tanah. Air yang berada di permukaan tanah akan menguap lagi

menjadi uap air dan awan, kemudian turun menjadi hujan, begitu seterusnya.

2.2 Atmosfer Bumi

1. Pengertian Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari

permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari

ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan

bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi

di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap.

Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan

menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.

2. Lapisan Atmosfer Bumi

a. Troposfer

Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yaitu pada ketinggian 0 -

18 km di atas permukaan bumi. Tebal lapisan troposfer rata-rata ± 10 km. Di daerah

khatulistiwa, ketinggian lapisan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata

80°C. Daerah sedang ketinggian lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur

rata-rata 54°C, sedangkan di daerah kutub ketinggiannya sekitar 8 km dengan

temperature rata-rata 46°C. Lapisan ini selain terjadi peristiwa-peristiwa seperti cuaca

dan iklim, juga terdapat kira-kira 80% dari seluruh massa gas yang terkandung dalam

Page 9: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

atmosfer terdapat pada lapisan ini. Ciri khas yang terjadi pada lapisan troposfer adalah

suhu (temperatur) udara menurun sesuai dengan perubahan ketinggian, yaitu setiap

naik 100 meter dari permukaan bumi, suhu (temperatur) udara menurun sebesar ±

0,5°C. Lapisan troposfer paling atas, yaitu tropopause yang menjadi batas antara

troposfer dan stratosfer. Suhu (temperatur) udara di lapisan ini relatif konstan atau

tetap, walaupan ada pertambahan ketinggian, yaitu berkisar antara -55°C sampai -

60°C. Ketebalan lapisan tropopause ± 2 km.

Troposfer terdiri atas:

Lapisan planetair : 0-1 km

Lapisan konveksi : 1-8 km

Lapisan tropopause : 8-12 km.

b. Stratosfer

Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 - 49 km dari permukaan bumi.

Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah

tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Kenaikan suhu udara

berdasarkan ketinggian mulai terhenti, yaitu pada puncak lapisan stratosfer yang

disebut stratopause dengan suhu udara sekitar 0°C. Stratopause adalah lapisan batas

antara stratosfer dengan mesosfer. Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 50 - 60

km dari permukaan bumi. Stratosfer terdiri atas tiga lapisan yaitu, lapisan isotermis,

lapisan panas dan lapisan campuran teratas.

Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian

sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat

dingin yaitu − 70oF atau sekitar − 57oC. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang

terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat. Awan

tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada

pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.

Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin

bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang

bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini

Page 10: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

bisa mencapai sekitar 18oC pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause

memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya.

c. Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang

dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat. Mesosfer terletak pada

ketinggian antara 49 - 82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan

pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Udara

yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang

datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang

sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini. Lapisan mesosfer ini ditandai dengan

penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter. Penurunan suhu

(temperatur) udara ini disebabkan karena mesosfer memiliki kesetimbangan radioaktif

yang negatif. Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak

mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan batas antara mesosfer dengan lapisan

termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -100°C.

d. Termosfer

Termosfer adalah lapisan udara keempat, peralihan dari mesosfer ke termosfer

dimulai pada ketinggian sekitar 82 km. Termosfer terletak pada ketinggian antara 82 -

800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini disebut juga lapisan ionosfer.

Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat

memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik gelombang panjang

maupun pendek. Disebut dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang

cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 19820°C. Perubahan ini terjadi karena

serapan radiasi sinar ultra ungu. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga

membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat

memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna

untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.

e. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara

800 - 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya

gerakan atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan paling

Page 11: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km

dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet dan

geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi

kehancuran meteor dari angkasa luar.

3. Komposisi Udara pada Atmosfer Bumi

Atmosfer mengandung campuran gas-gas yang lebih terkenal dengan nama udara dan

menutupi seluruh permukaan bumi. Campuran gas-gas ini menyatakan komposisi dari

atmosfer bumi. Bagian bawah dari atmosfer bumi dibatasi oleh daratan, samudera, sungai,

danau, es, dan permukaan salju. Gas pembentuk atmosfer disebut udara. Udara adalah

campuran berbagai unsure dan senyawa kimia sehingga udara menjadi beragam.

Keberagaman terjadi biasanya karena kandungan uap air dan susunan masing-masing bagian

dari sisa udara (disebut udara kering). Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan

oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar

0.0357%), uap air, dan gas lainnya.

4. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi

1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya

gravitasi bumi.

2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk

hidup dengan lapisan ozon.

3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas

dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain

sebagainya.

4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-

lain.

5. Sifat Atmosfer Bumi

1. Merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi sampai

ketinggian 560 km dari permukaan bumi.

2. Atmosfer bumi tidak mempunyai batas mendadak, tetapi menipis lambat laun dengan

menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.

Page 12: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

3. Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, tidak dapat diraba (kecuali

bergerak sebagai angin).

4. Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang.

5. Mempunyai berat (56 x 1014 ton) dan dapat memberikan tekanan. 99% dari beratnya

berada sampai ketinggian 30 km, dan separuhnya berada di bawah 6000 m.

6. Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya berupa panas akibat pergesekan

(misalnya meteor hancur sebelum mencapai permukaan bumi).Sangat penting untuk

kehidupan dan sebagai media untuk proses cuaca. Sebagai selimut yang melindungi

bumi terhadap tenaga penuh dari matahari pada waktu siang, menghalangi hilangnya

panas pada waktu malam. Tanpa atmosfer suhu bumi pada siang hari 93,3°C dan pada

malam hari -148,9°C.

Page 13: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

BAB III

PENUTUP

3.1 KesimpulanPlanet dimana kita berpijak ini kita kenal dengan nama planet bumi. Bumi adalah planet

ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia planet bumi mencapai 4.6

miliar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149.6 kilometer. Bumi mempunyai

beberapa struktur lapisan yaitu hidrosfer, dan atmosfer.

Hidrosfer merupakan lapisan air yang menutupi muka bumi. Hidrosfer sangat penting

bagi perikehidupan dibumi. Tak ada mahluk hidup yang dapat hidup tanpa air. Hidrosfer juga

dapat meredam teriknya panas matahari, karena energy cahaya matahari digunakan untuk

menguapkan air. Dengan hidrosfer terjadi pula sirkulasi air, yang disebut “siklus air besar”.

Akibat dari adanya siklus air ini ada berbagai macam antara lain, air laut menjadi bertambah

asin, terbentuknya sungai-sungai, danau-danau dan air tanah

Atmosfer berarti lapisan udara yang menyelimuti seluruh permukaan bumi. Atmosfer

bekerja sebagai pelindung kehidupan bumi dari pancaran energy matahari yang sangat kuat

pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.

3.2 SaranDengan adanya makalah ini diharapkan dapat dijadikan referensi untuk memecahkan

masalah-masalah mengenai bagian bagian bumi terutama Hidrofer, dan Atmosfer. Tentunya

dalam makalah ini pasti ada kekurangannya kami mohon bantuan bagi pembaca untuk

bersama sama mencermati dan memberitahu penulis jika ada hal hal yang kurang sesuai

dengan pemikiran serta keadaan nyata di lapangan.

Page 14: Makalah Ipba Struktur Bumi Meliputi Atmosfer Dan Hidrosfer

DAFTAR PUSTAKA

Pramono, Heru. 2003. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: UNY Press.

Simandjuntak. 2004. Tektonika. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.

Watt, Fiona. 2004. Gempa Bumi dan Gunung Berapi. Bandung: Pakar Raya.Buletin Mina Diklat, Oktober 2003 oleh Rahbiah

Sumber : http://www.lablink.or.id/

pbcahyono.files.wordpress.com/2012/01/atmosfer.doc/

http://alenmarlissmpn1gresik.wordpress.com/2010/01/10/lapisan-atmosfir-atmosfir-bumi/

http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_karbon/

http://pesonageografi.wordpress.com/2011/01/22/manfaat-atmosfer-dalam-kehidupan/

http://iwandahnial.wordpress.com/2011/03/25/debu-alami-mendinginkan-bumi-sekaligus-menghangatkan-atmosfer/

http://arinifisikauin.wordpress/2011/04/09/atmosfer/