hibah prim april 2013 bogor

15
DIREKTORAT PEMBIAYAAN & KAPASITAS DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA HIBAH PENINGKATAN KINERJA & PEMELIHARAAN JALAN PROVINSI PROVINCIAL ROAD IMPROVEMENT & MAINTENANCE (PRIM)

Upload: indonesia-infrastructure-initiative

Post on 04-Aug-2015

335 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DIREKTORAT PEMBIAYAAN & KAPASITAS DAERAH DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN – KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

HIBAH PENINGKATAN KINERJA & PEMELIHARAAN JALAN PROVINSI

PROVINCIAL ROAD IMPROVEMENT & MAINTENANCE (PRIM)

HIBAH PENINGKATAN KINERJA & PEMELIHARAAN JALAN PROVINSI (PRIM)

•Dana hibah PRIM diberikan kepada daerah dengan kriteria tertentu dan merupakan penggantian sebesar 40% atas dana yang telah terlebih dahulu dikeluarkan oleh APBD.

•output based - hibah yang diberikan berdasarkan hasil kinerja yang terukur atas pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Tim Teknis DJBM

DEFINISI

• meningkatkan kapasitas pemerintah provinsi dalam pengelolaan dan pemeliharaan jalan ; termasuk dorongan kepada pemerintah provinsi untuk meningkatkan alokasi dana pemeliharan jalan.

TUJUAN

• Kegiatan Fisik : Pemiliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, Rehabilitasi dan Peningkatan Jalan, Rekonstruksi

• Kegiatan Non-fisik (sesuai PMM) LINGKUP

SKEMA PENCAIRAN DANA HIBAH PRIM

TAHAP 1

5%

• SPPH

•Telah melaksanakan PPBP

• Informasi alokasi dana dan lokasi penanganan jalan diumumkan di website

•DPA telah ada

•Penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga

•pembayaran uang muka kepada pihak ketiga

TAHAP 2

20% + INSENTIF

•Governance (PPBP, pengumuman dlm website, DPA,SOP RTTF, Desiminasi , pelatihan)

• Fisik (swakelola dan kontrak) telah 25%

•Nilai SP2D secara kumulatif telah mencapai 25% dari total program PRIM

TAHAP 3

40%

• Governance (pelatihan)

• Fisik (swakelola dan kontrak) telah 65%

• Nilai SP2D secara kumulatif telah mencapai 65% dari total program PRIM

TAHAP 4

35% + INSENTIF

• Governance (PPBP, pengumuman dlm website, DPA, pelatihan)

• Fisik (swakelola dan kontrak) telah 100% atau tahapan pekerjaan yang telah diselesaikan sampai dengan batas akhir verifikasi

Note:

Jika nilai hibah yg dibayarkan kurang dari prosentase maksimum pada tahapan tertentu (hasil verifikasi

tidak 100%), maka selisih dana hibah akan diperhitungkan pada tahap pencairan berikutnya

berdasarkan hasil verifikasi kecuali untuk tahap IV

Persentase masing-masing tahap pencairan dapat bertambah/berkurang sesuai dengan hasil verifikasi

• Catatan

• Perbaikan atas hasil verifikasi yang tidak memenuhi syarat, akan dilakukan pada tahap verifikasi selanjutnya sesuai dengan tahapan penyaluran dana hibah.

• Khusus untuk tahapan terakhir, verifikasi dilakukan 3 bulan sebelum closing date sebagaimana tercantum dalam DFA.

• Jika perlu dilakukan perbaikan, verifikasi atas perbaikan dilakukan paling lambat 1 bulan setelah hasil verifikasi tahap akhir dilakukan.

• PPBP – Pemprov menyusun dokumen Planning,Programing and Budgeting dengan menggunakan aplikasi yang digunakan DJBM yang akan dimanfaatkan didalam proses penyusunan program penyelenggaraan jalan tahun 2014 - 2015.

• DPA atas kegiatan pemeliharaan jalan sudah dimuat diwebsite Pemprov paling lambat 60 hari setelah penetapan Perda tentang APBD.

• SOP RTTF – Menyusun SOP untuk hal-hal yang berkaitan dengan peran, tanggung jawab dan tugas RTTF.

• Diseminasi SOP RTTF – Melakukan diseminasi dengan stakeholder RTTF Provinsi, perwakilan RTTF/instasi terkait kabupaten/kota masyarakat pengguna transportasi.

• Pelatihan – Melakukan pelatihan untuk staf Dinas PU, konsultan, dan kontarktor sesuai TNA yang dibuat oleh PIUC dan disetujui oleh Dinas PU.

Target Penanganan Jalan

1. Pemeliharaan rutin (s.d 2014 = IDR 8 milyar)

a. Swakelola: 942 km

b. Kontrak: 830 km

2. Backlog and minor works: 679 km

3. Pemeliharaan berkala: 47,9 km

4. Rehabilitasi: 15,96 km

Total panjang jalan: 1787,96 km

BAHAN DISKUSI

• VERIFIKASI

• MEKANISME & TAHAPAN PENYALURAN

• KOMITMEN PENDANAAN APBD 2013 – 2015

• KESIAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

• OTHER ISSUES?

MEKANISME HIBAH DAERAH

MEKANISME PEMBERIAN/PENERUSAN HIBAH

9

PENYALURAN DANA HIBAH

PELAKSANAAN KEGIATAN

PERJANJIAN HIBAH ANTARA MK DAN KEPALA DAERAH

PENETAPAN MK:

PEMBERIAN/PENERUSAN HIBAH KEPADA

PEMDA

PENGUSULAN NILAI HIBAH DAN DAFTAR PEMDA PENERIMA

HIBAH

K/L MENKEU PEMDA

Mempertimbangkan:

a) kapasitas fiskal daerah; b)

Daerah yang ditentukan oleh

Pemberi Hibah Luar

Negeri; c) Daerah yang

memenuhi persyaratan yang

ditentukan oleh K/L; dan/atau

d) Daerah tertentu yang

ditetapkan oleh Pemerintah

• Sumber Hibah LN:

Penetapan setelah Perjanjian

Hibah LN ditandatangani

• Sumber Pinjaman LN:

setelah Pagu APBN

• Sumber Penerimaan DN:

setelah Pagu APBN

Pemda sebagai

Implementing Agency

bertanggung jawab atas

penyelesaian kegiatan dan

penggunaan dana hibah

sesuai Perjanjian Hibah

dan Manual Teknis

Penyaluran dilakukan

berdasarkan kinerja

yang diverifikasi K/L

PERJANJIAN HIBAH DAERAH

10

Perjanjian Hibah Daerah / Perjanjian Penerusan Hibah ditandatangani antara Menteri

atau pejabat yang diberi kuasa dan Gubernur atau Bupati/Walikota atau pejabat yang diberi kuasa.

Perjanjian paling sedikit memuat: a. tujuan; b. jumlah; c. sumber; d. penerima; e. persyaratan; f. tata cara penyaluran; g. tata cara pelaporan dan pemantauan; h. hak dan kewajiban pemberi dan penerima; dan i. sanksi.

*Salinan perjanjian penerusan hibah wajib disampaikan oleh Menteri kepada Badan Pemeriksa Keuangan, kementerian negara/lembaga pemerintah non kementerian terkait dan Pemberi Hibah Luar Negeri.

PENGANGGARAN HIBAH

PENGANGGARAN HIBAH

PENGANGGARAN DI PUSAT

• Hibah dari Pemerintah kepada Pemerintah Daerah dianggarkan dalam APBN sebagai Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara sesuai ketentuan perundang-undangan

• Dalam hal APBN telah ditetapkan: penerushibahan kepada Pemerintah Daerah yang bersumber dari hibah luar negeri dapat dilaksanakan untuk kemudian dianggarkan dalam perubahan APBN

• Setelah APBN Perubahan ditetapkan: penerushibahan kepada Pemerintah dapat dilaksanakan untuk kemudian dilaporkan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

PENGANGGARAN DI DAERAH

• Penerimaan hibah oleh Pemerintah Daerah dianggarkan dalam Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebagai jenis pendapatan hibah

• Penggunaan dana hibah dianggarkan sebagai belanja dan/atau pengeluaran pembiayaan

• Dalam hal APBD telah ditetapkan: penggunaan dana hibah dapat dilaksanakan untuk kemudian dianggarkan dalam Perubahan APBD

• Dalam hal Perubahan APBD telah ditetapkan: penggunaan dana hibah dapat dilaksanakan untuk kemudian dilaporkan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.

PENYALURAN DANA HIBAH

HUBUNGAN FUNGSI: PELAKSANAAN MEKANISME HIBAH DAERAH

14

KEMENTERIAN KEUANGAN KPA - HPD

KEMENTERIAN PU (EXECUTING AGENCY)

PEMERINTAH DAERAH (IMPLEMENTING AGENCY)

Verifikasi

PEMDA

KEMENPU

KEMENKEU

Pihak ketiga

Proses verifikasi teknis

Surat Permintaan Penyaluran Hibah+SPTJM+dokumen terkait+hasil verifikasi 4

Pemindahbukuan dari Reksus ke RKUD 5

3

1 Pelaksanaan kegiatan

2 Pembayaran oleh Pemda ke pihak 3

MEKANISME PENYALURAN