hhdshgds

Upload: intan-wilyta

Post on 12-Jul-2015

267 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER ALOKASI WAKTU I. STANDAR KOMPETENSI

: SMA NEGERI 1 LHOKSEUMAWE : KIMIA : XII/I : 8 JP : 1. Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan nonelektrolit dan elektrolit : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih larutan, penurunan titik beku larutan, osmosis termasuk sifat koligatif larutan

II. KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Menghitung konsentrasi suatu larutan (Molalitas dan Fraksi mol) Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan Menjelaskan pengertian tekanan uap Mendeskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap berdasarkan percobaan Menghitung penurunan tekanan uap larutan berdasarkan Hukum Roult Mendeskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan berdasarkan hasil percobaan Mendeskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan berdasarkan hasil percobaan Menghitung penurunan titik beku larutan Menghitung kenaikan titik didih larutan Menganalisis diagram PT Menjelaskan pengertian tekanan osmosis

12. 13.

Mendeskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan osmosis berdasarkan percobaan Menghitung tekanan osmotik larutan

larutan

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses belajar mengajar berlangsung diharapkan siswa mampu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. V. Menjelaskan pengertian konsentrasi suatu larutan (Molalitas dan Fraksi mol) Menghitung konsentrasi suatu larutan (Molalitas dan Fraksi mol) Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan Menjelaskan pengertian tekanan uap jenuh larutan Menjelaskan pengertian tekanan uap jenuh pelarut murni Menbandingkan tekanan uap jenuh larutan dan tekanan uap jenuh pelarut Menghitung tekanan uap jenuh larutan berdasarkan Hukun Roult Mendeskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan berdasarkan percobaan Mendeskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan berdasarkan percobaan Menghitung penurunan titik beku larutan Menghitung kenaikan titik didih larutan Menganalisis diagram PT pelarut Menganalisis diagram PT larutan Menjelaskan pengertian tekanan osmotik larutan Mendeskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan osmosis larutan berdasarkan hasil percobaan Menghitung tekanan osmotik larutan

MATERI PEMBELAJARAN 1. 2. 3. 4. Penurunan tekanan uap larutan Penurunan titik didih larutan Kenaikan titik didih larutan Tekanan osmotik larutan

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN a. Model demonstrasi b. Pendekatan c. Metode diskusi, games VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Pertemuan 1 (2 x 45 menit) A. Pendahuluan (5 menit) Guru memberi salam Guru mengabsen siswa kembali materi yang telah diajarkan pada materi kelas 2 tentang konsentrasi larutan. Motivasi : Nah, anak-anak ibu ingin bertanya apakah kalian pernah memperhatikan apa yang terjadi bila air dibiarkan di dalam udara terbuka? Dan bagaimana pakaian yang basah bisa menjadi kering? Apa ada yang tau? Itu semua terjadi akibat penguapan. Nah, hari ini kita akan belajar penurunan tekanan uap? Bagaimana proses terjadinya akan kita bahas lebih lanjut B. Kegiatan Inti Indikator 1-5 (75 menit) Guru menuliskan tujuan Guru menjelaskan pengertian konsentrasi suatu Guru menjelaskan dan melatih siswa cara : Kontekstual, tematif : Ceramah, eksperimen, : Kooperatif learning,

Apersepsi : Guru menguji pemahaman siswa dengan menanyakan

larutan (Molalitas, dan Fraksi mol) menghitung konsentrasi suatu larutan (Molalitas, dan Fraksi mol) ilustrasi gambar Guru menjelaskan konsep tekanan uap melalui

Guru menjelaskan kaitan fraksi mol dan tekanan Guru meminta siswa menyiapkan 1 lembar kertas Guru memberikan 4 buah soal tentang materi yang Guru meminta siswa untuk mengumpulkan hasil Guru membagikan siswa menjadi 4 kelompok untuk pertemuan

uap melalui penjabaran rumus tekanan uap larutan telah diajarkan jawaban siswa yang akan datang berdasarkan no. urut absen siswa. C. Penutup Guru menggiring siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran Refleksi Guru meminta siswa membawa bahan untuk pertemuan yang akan datang berdasarkan kelompok pada pertemuan sebelumnya yaitu Kelompok I dan II : Bahan Es batu, garam, gula Kelompok III dan IV : Garam dan Gula Guru memberikan salam 3.Pertemuan II Indikator 6-9 (3 x 45 menit) A. Pendahuluan (5 menit) Guru memberi salam Guru mengabsen siswa menanyakan materi sebelumya yaitu tentang penurunan tekanan uap larutan. Motivasi : Apakah kalian tau bahwa es putar dibuat tanpa mengunakan mesin pendingin? Kemudian mengapa di negara-negara yang mengalami musim dingin (salju) agar tidak menutupi jalan mereka menaburkan garam? kemudian yang umum kita perhatikan kenapa ketika air ditambahkan garam akan

Apersepsi : Guru

lebih cepat akan lebih cepat mendidih? Nah, sebenarnya apa yang terjadi? Jawabannya akan kita bahas dalam bab ini. B. Kegiatan Inti (105 menit) Guru membagikan hasil kerja siswa (kuis) pada pertemuan Guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompok yang telah Guru membagikan LKS untuk masing-masing kelompok yaitu : : Penurunan titik beku Llarutan sebelumnya dibagikan pada pertemuan sebelumnya Kelompok I dan II

Kelompok III dan IV : Kenaikan titik didih larutan Guru meminta siswa mengerjakan tugas kelompoknya berdasarkan Guru meminta siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok Guru menggiring siswa apabila terdapat kesalahan dalam Guru melatih siswa menghitung tentang Penurunan Titik Beku Guru memberikan kuis (2) yang berisikan tentang Penurunan Titik Guru meminta siswa mengumpulkan hasil kuis yang telah Guru membagikan LKS untuk masing-masing kelompok tentang Guru meminta siswa membaca dan mengerjakan tugas berdasarkan LKS yang telah dibagikan

presentasi Larutan dan Kenaikan Titik Didih Larutan Beku Larutan dan Kenaikan Titik Didih Larutan dikerjakan Tekanan Osmotik Larutan literatur yang terdapat pada LKS untuk pertemuan yang akan datang C. Penutup (10 menit) Guru menggiring siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran Refleksi

Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) berupa LKS untuk

masing-masing kelompok tentang tekanan osmotik larutan yang harus dikerjakan untuk pertemuan yang akan datang Guru meminta siswa membawa bahan untuk pertemuan yang akan datang berdasarkan kelompok pada pertemuan sebelumnya yaitu Kelompok I dan II : 1. Timun yang telah direndam dengan air garam Pekat selama 1 malam 2. Timun yang telah direndam dengar air selama 1 malam Kelompok III dan IV : 1. Wortel yang telah direndam dengan air garam Pekat selama 1 malam 2. Wortel yang telah direndam dengan air garam malam Guru memberikan salam 3.Pertemuan III indikator 10-13 (3 x 45 menit) A. Pendahuluan (5 menit) Guru memberi salam Guru mengabsen siswa Penurunan titik beku larutan dan Kenaikan titik didih larutan Motivasi : Pernahkah kalian berfikir, bagaimana tumbuhan menyerap air dari dalam tanah, kemudian mendistribusikannya ke seluruh bagian tumbuhan yang letaknya paling tinggi? Untuk mengetahui lebih lanjut penyebabnya kita akan bahas dalam bab ini B. Kegiatan Inti (105 menit)

Apersepsi : Guru menanyakan materi sebelumnya yaitu tentang

Guru membagikan hasil kerja siswa (kuis) pada pertemuan Guru menjelaskan grafik diagram PT yang menunjukkan pengaruh Guru meminta siswa duduk berdasarkan kelompok yang telah Guru meminta siswa mempresentasikan hasil kerja siswa (LKS) Guru menggiring siswa apabila terdapat kesalahan pada saat Guru melatih siswa cara menghitung tentang Tekanan Osmotik Guru memberikan game yaitu cerdas cermat Guru menjelaskan aturan permainan

sebelumnya zat terlarut pada larutan dibagikan pada pertemuan sebelumnya yang telah dikerjakan sebelumnya di rumah presentasi Larutan

C. Penutup (10 menit) Guru menggiring siswa untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran Refleksi Guru memberikan salam VIII.ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat Bahan : Gelas kimia, lampu spiritus, : Aquades, gula, garam, timun, wortel Johari, J.M.C. dan M. Rachmawati. 2004. Kimia SMA Untuk Kelas XII. Jakarta: Erlangga. Purba, Michael. 2006. Kimia SMA Untuk Kelas XII. Jakarta: Erlangga. Sudarmo, unggul. 2006. Kimia SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Sumber : LKS, Buku

Sutresna, nanang. 2004. Kimia untuk SMA Kelas XII Semester I. Bandung : Grafindo Media Pratama. IX. PENILAIAN DAN JENIS TAGIHAN a. Teknik Penilaian: Tes tertulis Laporan Tertulis Afektif Psikomotor LKS Kuis Game b. Jenis Tagihan : Tugas individu Tugas kelompok

Darussalam, 1 januari 2010 Mengetahui, Dosen Pembimbing, (Dra. Latifah Hanum, M. Si) Nama, (Cut Yuliana)

Lembar Kerja Siswa (1) (LKS)

Menentukan Penurunan Titik Beku Larutan1. Tujuan Mengamati titik beku zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan, serta menentukan nilai penurunan titik beku larutan. Dasar Teori Proses pembekuan suatu zat cairterjadi bila suhu diturukan sehingga jarak antar partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya terjadi gaya tarik menarik antar molekul yang sangat kuat. Adanya partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk data lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu yang lebih rendah. Perbedaan suhu akibat adanya pertikelpertikel zat terlarut tersebut disebut penurunan titik beku

2. Alat a) Gelas kimia 3. Bahan a) Aquades b) Gula c) Garam d) Tepung e) Es batu 4. Prosedur Kerja 1. Sediakan 4 buah gelas 2. Isi masing-masing gelas kimia tersebut dengan es batu 3. Gelas (1) sebagaikontrol tidak ditambahkan zat terlarut 4. Gelas (2) tambahkan 5 gram garam 5. Gelas (3) tambahkan 5 gram gula 6. Gelas (4) tambahkan 5 gram tepung 7. Diamkan selama 20 menit, 8. Catat perubahan setiap 5 menit es dalam gelas mana yang duluan mencair, hingga seluruh es dalam gelas habis

(1)

(2)

(3)

(4)

5. Data Pengamatan Waktu (menit) 5 10 15 20 Es .... . . . . . Es + garam .... . . . . . Es + gula .... . . . . . Es + tepung .... . . . . .

Catatan: *) Beri tanda cek list (V) pada kolom yang disediakan.

6. Pertanyaan 1) Bagaimana kecepatan mencairnya es pada setiap gelas? Jika berbeda-beda, urutkan gelas berdasarkan kecepatan mencairnya es. Jelaskan mengapa terjadi demikian 2) Berdasarkan Hasil percobaan tersebut, zat terlarut apakah yang paling efektif menurunkan suhu? 3) Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut terhadap penurunan titik beku larutan? 7. Kesimpulan dan Tugas

Lembar Kerja Siswa (2) (LKS) Menentukan Nilai Kenaikan Titik Didih Larutan1. Tujuan Mengamati titik didih zat pelarut (air) dan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan, serta menentukan nilai kenaikan didih larutan. Dasar Teori Bila suatu zat cair dinaikkan suhunya, maka semakin banyak zat cair yang menguap. Pada suhu tertentu jumlah uap diatas permukaan zat cair akan manimbulkan tekanan uap yang sama dengan tekanan udara luar. Keadaan pada saat tekanan uap zat cair di atas permukaan zat cair tersebut sama dengan tekanan udara disekitarnya disebut mendidih dan suhu ketika tekanan uap diatas permukaan cairan sama dengan tekanan uap luar disebut mendidih.

2. Alat a) Lampu Spiritus b) Gelas kimia 3. Bahan a) Aquades b) Garam c) Gula d) Tepung 4. Prosedur Kerja Sediakan 4 buah gelas kimia Isi masing-masing gelas kimia tersebut dengan 100 mL air Gelas (1) sebagai kontrol tidak ditambahkan zat terlarut Gelas (2) tambahkan 5 gram garam Gelas (3) tambahkan 5 gram gula Gelas (4) tambahkan 5 gram tepung Diamkan sampai mendidih 8) Amati perubahan yang terjadi setiap 2 menit, gelas mana yang pertama mendidih hingga seluruh air dalam gelas mendidih

1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)

5. Data Pengamatan Waktu (menit) 2 4 6 8 10

Air .... . . . . . .

Air + garam .... . . . . . .

Air + gula .... . . . . . .

Air + tepung .... . . . . . .

6. Pertanyaan 1) Bagaimana kecepatan mendidihnya air pada setiap gelas? Jika berbeda-beda, urutkan gelas berdasarkan kecepatan mendidihnya air. Jelaskan mengapa terjadi demikian 2) Berdasarkan Hasil percobaan tersebut, zat terlarut apakah yang paling efektif menaikkan suhu?

3) Bagaimana pengaruh penambahan zat terlarut terhadap kenaikan titik didih larutan? 7. Kesimpulan dan Tugas

Lembar Kerja Siswa (3) (LKS) Proses Osmosis1. Tujuan Mengamati berlangsungnya suatu proses osmosis Dasar Teori Pada proses osmosis, pelarut bergerak dari dua arah yang berlawanan dengan kecepatan yang berbeda. Pelarut dari konsentrasi rendah (larutan encer) berpindah ke konsentrasi tinggi (larutan pekat) dengan kecepatan yang lebih besar dibandingkan kecepatan gerak pelarut dari arah sebaliknya. Pelarut dari larutan encer akan lebih banyk berpindah ke larutan pekat. Perpindahan pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat disebut proses osmosis. 2. Alat a) Gelas kimia

3. Bahan a) Aquades b) Garam c) timun, wortel 4. Prosedur Kerja a. Kupaslah wortel dan timun b. Sediakan 2 buah gelas c. Gelas (1) berisi aquades d. Gelas(2) berisi larutan garam pekat ( 3 gram garam dalam 100 ml air) e. Masukkan timun / wortel kedalam masing-masing gelas f. Diamkan selama 1 malam g. Amati perubahan yang terjadi h. Catat mengapa hal tersebut bisa terjadi 5. Data Pengamatan No Buah wortel/timun 1 air 2 Larutan garam

Hasil .. ..

6. Pertanyaan 1. Apa penyebab sehingga buah timun/wortel bisa mngerut? 2. Bagaimana proses terjadinya osmosis pada buah wortel, timun? 3. Apa fungsi penambahan zat terlarut pada proses osmosis? 7. Kesimpulan

FORMAT EVALUASI SIKAPMata Pelajaran Kelas Semester Pokok Bahasan Komponen EvaluasiAspek yang Diamati No. Nama Siswa Kerja sama di kelompok 1 1. 2. 3. 2 3 4 1 Tanggung Jawab 2 3 4 1 Ketelitian/ Ketekunan 2 3 4 Menghargai Pendapat Teman 1 2 3 4 Ket

: Kimia : XII :I : Sifat Koligatif Larutan

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Catatan: *) Beri tanda cek list (V) pada kolom yang disediakan.

FORMAT EVALUASI PSIKOMOTORIKMata Pelajaran Kelas Semester Pokok BahasanNo. 1A

: Kimia : XII :I : Sifat Koligatif LarutanSkor

Pedoman Penskoran :Aspek Penilaian Persiapan 1. Menyediakan alat-alat untuk percobaan yaitu: - Gelas kimia - lampu spiritus

1 1

2. Menyediakan bahan-bahan untuk percobaan yaitu: - Akuades - Garam - gula - tepung - Es - Timun/wortel

1 1 1 1 1 1

No. 1B

Aspek Penilaian Hasil Pengamatan

Skor

1. Menuliskan hasil pengamatan 2. Menyimpulkan hasil percobaan berdasarkan pengamatan 3. Mempresentasikan hasil pengamatan

5 5 5

Darussalam, 1 januari 2010 Mengetahui, Dosen Pembimbing, (Dra. Latifah Hanum, M. Si) Nama, (Cut Yuliana)

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATORMata Pelajaran Kelas/Semester Standar Kompetensi : KIMIA : X/1 : Menjelaskan sifat koligatif larutan elektrolit dan non-elektrolit Kriteria Pencapaian Ketuntasan Belajar Siswa (KD/Indikator) Komplek sitas Daya dukung Intake Kriteria Ketuntasan Minimal Pengetahuan 74

Kompetensi dasar / indikator1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih larutan, penurunan larutan. 1. Menghitung mol) 2. Menjelaskan pengertian sifat konsentrasi suatu titik beku larutan, osmosis termasuk sifat koligatif

larutan (Molalitas dan Fraksi

Sedang 70

Tinggi 80

Sedang 70

73

koligatif larutan 3. Menjelaskan pengertian tekanan uap

Rendah 80 Rendah 80

Tinggi 80 Tinggi 80

Sedang 75 Sedang 75

78

78

4. Mendiskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap tekanan uap berdasarkan percobaan 5. Menghitung penurunan tekanan uap larutan berdasarkan hukum Roult 6. Mendiskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan berdasarkan percobaan 7. Mendiskripsikan pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan berdasarkan percobaan 8. Menghitung beku larutan 9. Menghitung kenaikan titik didih larutan 10. Menganalisis diagram PT 11. Menjelaskan Pengertian Tekanan Osmosis 12. Mendiskripsikan pengaruh zat terlarut osmosis percobaan 13. Menghitung tekanan osmotik terhadap tekanan larutan berdasarkan penurunan titik

Sedang 70

Tinggi 80

Sedang 70

73

Sedang 70

Tinggi 80

Sedang 70

73

Sedang 70

Tinggi 80

Sedang 70

73

Sedang 70

Tinggi 80

Sedang 70

73

Sedang 70 Sedang 70 Tinggi 65 Rendah 80 Rendah 80

Tinggi 80 Tinggi 80 Tinggi 80 Tinggi 80 Tinggi 80

Sedang 70 Sedang 70 Rendah 65 Sedang 70 Sedang 70

73

73

70 76

76

Sedang

Tinggi

Sedang

73

larutan

70

80

70

Lampiran 1 Soal dan Jawaban Kuiz Kuiz (1)Pertanyaan : 1. Diketahui Mr (NaOH=40) sebanyak 28 gram yang dilarutkan dalam 500 gram air hitunglah molalitas larutan tersebut? (skor 25) 2. Hitunglah fraksi mol larutan 6,4% naftalena ( Mr = 128) dalam benzene (Mr = 78)? (skor 25) 3. Tekanan uap air pada suhu 25oC adalah 23,76 mmHg. Jika pada suhu yang sama ditambahkan urea (Mr=60), tekanan uap larutan menjadi 22,84 mmHg. Tentukan : (skor 25) a. Penurunan tekanan uap larutan b. Fraksi mol urea 4. Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20oC sebesar 17,5 mmHg. Hitunglah Tekanan uap jenuh larutan pada suhu tersebut. (skor 25)

Jawaban : 1. m = = = 1,4 m 2. Larutan naftalena 6,4% artinya dalam 100 gram larutan terdapat 6,4 gram naftalen. Jumlah ,ol naftalena : (nt) =

= = 0,05 mol g benzene = g larutan g naftalena = 100 g 6,4 g = 93,6 g (np) = = = 1,2 mol Xt = = = 0,04

3. a. po = 23,76 mmHg P = 22,84 mmHg p = po p = 23,76 mmHg - 22,84 mmHg = 0,92 mmHg b. p = po xt 0,92 mmHg = 23,76 mmHg - xt xt = = 0,0387 Jadi, fraksi mol urea = 0,0387 4. p = xt = po 0,2 = 17,5 mmHg 0,2 p = po p po = 17,5 mmHg 3,5 mmHg = 14 mmHg Jadi, tekanan uap jenuh larutan tersebut = 14 mmHg

Kuiz (2Pertanyaan 1. Larutan glukosa dalam air mendidih pada suhu 100,26oC. jika Kb air = 0,52oC/m dan Kf air = 1,86oC, maka pada suhu berapakah larutan tersebut akan membeku? (skor 50) 2. Jika dilarutkan air 0,2 molal gula pasir ( sukrosa ) dan diketahui Kb = 0,52oC/m, tentukan titik didih larutan tersebut? (skor 50) Jawaban

1. Tb = Kb x m 100,26oC- 100oC = 0,52oC/m x m m= = 0,5m

Tf = Kf x m = 1,860C/m x 0,5m = 0,93oC Tf = Tof x Tf Tf = Tof x Tf = 0 - 0,93oC = -0,93oC Jadi, larutan akan membeku pada suhu -0,93oC 2. Tb = Kb x m = 0,52oC/m x 0,2m = 0,104oC Tb = Tob + Tb = 100oC + 0,104oC = 100,104oC Jadi titik didih larutan sukrosa 0,2 molal adalah 100,104oC

Lampiran 2 GAMES CERDAS CERMAT Aturan permainan1. a. b. c. d. Kelompok I Kelompok II Kelompok III Kelompok IV Siswa di bagi dalam 4 kelompok : PenurunanTekanan Uap (PTU) : Penurunan Titik Beku (PTB) : Kenaikan Titik Didih (KTD) : Tekanan Osmotik (TO) Siswa duduk berdasarkan Kelompok berdasarkan susunan Gur uT O

2. bangku

P T UKTD PTB

Keterangan :

perwakilan kelompok Membantu menjawab

3. Guru membacakan soal yang telah disediakan 4. Siswa yang berada ditengah atau perwakilan kelompok yang menjawab 5. Siswa yang bagian belakang yang mengetahui bisa memberitahukan temannya yang berada dibagian depan 6. Siswa yang menjawab dengan benar akan mendapatkan nilai 100 dan yang menjawab salah akan dikurangi 50 7. Setelah seluruh soal terjawab guru menghitung skor siswa

8. Siswa yang mendapat nilai tertingi akan menjadi pemenang dan akan diberikan penghargaan

Lampiran 3 Soal dan Jawaban Game Soal games 1-3 ( Pilihan ganda) 1. Molalitas atau kemolalan adalah konsentrasi yang menunjukkan 1 mol zat terlarut dalam .. a. 1 L larutan d. 1 kg pelarut b. 1 kg larutan e. 1 g pelarut c. 1 L pelarut 2. Tekanan Uap jenuh larutan berbanding lurus dengan a. Kemolaran zat terlarut b. Kemolalan zat zat terlarut c. Fraksi mol zat terlarut d. Fraksi mol zat pelarut e. Persen zat terlarut 3. Nilai Kb dan Kf sangat bergantung pada a. Jumlah pelarut b. Jumlah zat terlarut c. Jenis pelarut d. Keadaan reaksi e. Jenis zat terlarut

4-7 (Essay) 4. Tentukan tekanan osmotik larutan urea 0,2 M pada suhu 300 K dengan R = 0,082 L atm mol-1K-1? 5. Apa yang dimaksud dengan proses osmosis? 6. Apa yang dimaksud dengan sifat koligatif larutan? 7. Sebutkan apa saja yang termasuk tekanan osmotik larutan? 8-10 Benar Salah 8. Benar atau salah keberadaan zat terlarut pada permukaan larutan dapat menyebabkan sebagian zat pelarut dapat menguap 9. Benar atau salah tekanan uap jenuh larutan (p) selalu lebih besar daripada tekanan uap jenuh pelarut murni (po) 10.Benar atau salah nilai kenaikan titik didih berbanding lurus dengan kemolalan larutan Jawaban 1. D 2. D 3. B 4. 4,92 atm 5. Proses osmosis adalah perpindahan pelarut dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat 6. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang hana tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak bergantung pada jenis partikelnya 7. a. Penurunan tekanan uap larutan b. Penurunan titik beku larutan c. Kenaikan titik didih larutan d. Tekanan osmotik larutan

8. Salah 9. Salah 10. Benar