herbarium

2
HERBARIUM STIFI BHAKTI PERTIWI Program S-1 Farmasi Bhakti Pertiwi Jalan Ariodillah III No.22 A Palembang Family : Zingiberaceae Spesies : Alpinia galanga L. Willd Location : Mato merah lrg. karet Date : 19 Maret 2015 Collector : 1. Arum Kinanti 2. Fathia Nurhasana No. Collector : 002 Nama Daerah : Sumatera lengkuas disebut langkueueh, lengkuas, kelawas, halawas (Batak); lakuwe (Nias); lengkuas (Melayu); langkuweh (Minang); lawas (Lampung). Daerah Jawa lengkuas dikenal dengan laja (Sunda); laos (Jawa dan Madura). Daerah Kalimantan lengkuas disebut dengan langkuwas (Banjar). Daerah Nusatenggara dikenal dengan kalawasan, laja, lahwas, isem (Bali); laja, langkuwasa (Makasar); aliku (Bugis); lingkuwas (Manado); likui (Gorontalo). Daerah Maluku lengkuas dikenal dengan lawase, lakwase (Seram); kourola (Amahai); laawasi, lawasi (Alfuru); galiasa (Halmahera); lauwasel (Saparua); galiasa (Ternate); logoase (Buru) Deskripsi : Terna tahunan berbatang semu, tumbuh tegak, tinggi 1-3 meter. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Daun berbentuk lanset, bundar memanjang, ujung tajam, berambut sangat halus atau kadang-kadang tidak berambut, bagian tepi berwarna putih bening, warna permukaan daun bagian atas hijau tua, buram dan bagian bawah hijau muda; urat daun menyirip sejajar, panjang 24 cm sampai 47 cm dan lebar 3,5 cm sampai 11,5 cm; tangkai daun pendek, panjang 1 cm sampai 1,5 cm, bagian dasar tangkai daun terdapat lidah, berwarna kecoklat- coklatan dan berambut halus. Perbungaan terbentuk diujung batang, berbentuk tandan, tegak, gagang panjang, ramping, jumlah bunga dibagian bawah lebih

Upload: fathia-nurhasana

Post on 21-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

STIFI Bhakti pertiwi

TRANSCRIPT

Page 1: Herbarium

HERBARIUM STIFI BHAKTI PERTIWIProgram S-1 Farmasi Bhakti Pertiwi

Jalan Ariodillah III No.22 A Palembang

Family : ZingiberaceaeSpesies : Alpinia galanga L. WilldLocation : Mato merah lrg. karetDate : 19 Maret 2015Collector : 1. Arum Kinanti

2. Fathia NurhasanaNo. Collector : 002

Nama Daerah : Sumatera lengkuas disebut langkueueh, lengkuas, kelawas, halawas (Batak); lakuwe (Nias); lengkuas (Melayu); langkuweh (Minang); lawas (Lampung). Daerah Jawa lengkuas dikenal dengan laja (Sunda); laos (Jawa dan Madura). Daerah Kalimantan lengkuas disebut dengan langkuwas (Banjar). Daerah Nusatenggara dikenal dengan kalawasan, laja, lahwas, isem (Bali); laja, langkuwasa (Makasar); aliku (Bugis); lingkuwas (Manado); likui (Gorontalo). Daerah Maluku lengkuas dikenal dengan lawase, lakwase (Seram); kourola (Amahai); laawasi, lawasi (Alfuru); galiasa (Halmahera); lauwasel (Saparua); galiasa (Ternate); logoase (Buru)

Deskripsi : Terna tahunan berbatang semu, tumbuh tegak, tinggi 1-3 meter. Batang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Daun berbentuk lanset, bundar memanjang, ujung tajam, berambut sangat halus atau kadang-kadang tidak berambut, bagian tepi berwarna putih bening, warna permukaan daun bagian atas hijau tua, buram dan bagian bawah hijau muda; urat daun menyirip sejajar, panjang 24 cm sampai 47 cm dan lebar 3,5 cm sampai 11,5 cm; tangkai daun pendek, panjang 1 cm sampai 1,5 cm, bagian dasar tangkai daun terdapat lidah, berwarna kecoklat-coklatan dan berambut halus. Perbungaan terbentuk diujung batang, berbentuk tandan, tegak, gagang panjang, ramping, jumlah bunga dibagian bawah lebih banyak dari pada bunga dibagian atas (bagian bawah terdapat 3 sampai 6 bunga, bagian atas 1 sampai 2 bunga); sehingga tandan bentuk piramid memanjang; kelopak bunga berbentuk lonceng atau corong, agak lebar, panjang 12 mm, berwarna putih atau putih kehijauan, tidak berambut; di bawah kelopak bunga terdapat daun pelindung tambahan, bentuk lanset, tajam, tipis, hampir tidak berambut, daun pelindung semakin ke atas semakin kecil; mahkota bunga yang masih kuncup pada bagian ujungnya berwarna putih, panjang 2 cm, bibir bunga dangkal, berbentuk jorong, panjang 2,5 cm, bergigi tidak beraturan sepanjang tepinya, tidak berambut, dibagian bawah berwarna hijau dan dibagian atas putih bergaris merah jambu. Rimpang menjalar, berdaging, berkulit mengkilat, berwarna putih, bentuk dan rumpunnya relatif lebih besar dari lengkuas merah, berserat kasar, berbau harum dan rasa pedas

Chemical (content) : minyak atsiri kurang dari 1% dengan komponen utama kamfer, sineol dan asam metil sinamat.

Page 2: Herbarium

HERBARIUM STIFI BHAKTI PERTIWI

Program S-1 Farmasi Bhakti Pertiwi

Jalan Ariodillah III No.22 A Palembang

Family : Zingiberaceae

Spesies : Alpinia purpurata K. Schum

Location : Mato merah lrg. karet

Date : 19 Maret 2015

Collector : 1. Arum Kinanti

2. Fathia Nurhasana

No. Collector : 001

Nama Daerah : Sumatera lengkuas disebut langkueueh, lengkuas, kelawas, halawas (Batak); lakuwe (Nias); lengkuas (Melayu); langkuweh (Minang); lawas (Lampung). Daerah Jawa lengkuas dikenal dengan laja (Sunda); laos (Jawa dan Madura). Daerah Kalimantan lengkuas disebut dengan langkuwas (Banjar). Daerah Nusatenggara dikenal dengan kalawasan, laja, lahwas, isem (Bali); laja, langkuwasa (Makasar); aliku (Bugis); lingkuwas (Manado); likui (Gorontalo). Daerah Maluku lengkuas dikenal dengan lawase, lakwase (Seram); kourola (Amahai); laawasi, lawasi (Alfuru); galiasa (Halmahera); lauwasel (Saparua); galiasa (Ternate); logoase (Buru)

Deskripsi : Lengkuas merah temasuk tanaman terna yang tumbuh tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas memiliki pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun – daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Lengkuas merah memiliki rimpang berwarna kemerahan, bentuk dan rumpunnya lebih kecil dari lengkuas putih. Rimpang lengkuas berserat kasar dan memiliki aroma yang khas

Chemical (content) : minyak atsiri, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangin, galangol, dan kristal kuning.