pengaruh penggunaan media herbarium terhadap …

187
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KONSEP BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN SISWA KELAS IV SD INPRES BONTONOMPO KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh : CINDYA NUR 105401100416 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2020

Upload: others

Post on 17-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP HASIL

BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM KONSEP BAGIAN-BAGIAN

TUMBUHAN SISWA KELAS IV SD INPRES BONTONOMPO

KECAMATAN BONTONOMPO KABUPATEN GOWA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh :

CINDYA NUR

105401100416

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2020

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

i

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

ii

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

iii

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : CINDYA NUR

NIM : 10540 11054 16

Jurusan : Pendidikan Guru SekolahDasar

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Media Herbarium terhadap

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Konsep

Bagian-bagian Tumbuhan Siswa Kelas IV SD Inpres

Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten

Gowa

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan didepan Tim

Penguji adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau

dibuatkan oleh siapapun.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi

apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, 28 September 2020

Yang Membuat Pernyataan

CINDYA NUR

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

iv

SURAT PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : CINDYA NUR

NIM : 10540 11004 16

Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas : Keguruandan Ilmu Pendidikan

Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya

akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).

2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan

pembimbing yang telah ditetapkan olehpemimpin fakultas.

3. Saya tidak akan melakukan penjiplakkan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.

4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3, saya bersedia

menerima sanksi sesuaidengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar, 28 September 2020

Yang MembuatPerjanjian

CINDYA NUR

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Jika kakimu telah melangkah

Jangan pernah berpikir untuk menyerah

Karena menyerah sama saja menunda keberhasilan

“Allah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya” (Surah Al-Baqarah ayat 286)”

Karena itu kupersembahkan karya sederhana ini sebagai

ungkapan rasa cinta dan banggaku sebagai seorang anak atas

segala pengorbanan dan kasih sayang Ibundaku dan Ayahandaku.

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

vi

ABSTRAK

Cindya nur, 2020. Pengaruh Penggunaan Media Herbarium Terhadap Hasil

Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Konsep Bagian-bagian Tumbuhan Siswa Kelas

IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Skripsi

Jurusan Pendidikan Guru sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar, dibimbing oleh Khaeruddin dan

Syarifuddin Kune.

Berdasarkan hasil prapenelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa hasil

belajar siswa di SD Inpres Bontonompo masih minim, disebabkan oleh faktor-

faktor yang mempengaruhi salah satu diantaranya karena masih terbatasnya media

pembelajaran yang digunakan sehingga berpengaruh pada daya serap siswa dalam

pembelajaran. Maka peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan media herbarium terhadap hasil

belajar siswa kelas IV di SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo

Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan ialah kuantitatif eksperimen

dan jenis penelitian ini ialah Quasy Experimental Design. Teknik pengambilan

sampel yang digunakan ialah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel jika

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini

ialah kelas IV A sebanyak 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B

sebanyak 19 siswa sebagai kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan analisis

deskriptif dan analisis statistik inferensial. Uji hipotesis pada penelitian ini

menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh thitung

sebesar 2,171 sedangkan ttabel 2,023 yang berarti thitung > ttabel dan nilai sig (2-tailed)

diperoleh 0,036 sehingga 0,036<0,05 kesimpulnnya H0 ditolak dan H1diterima.

Demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media

herbarium terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian

tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres bontonompo Kecamatan Bontonompo

Kabupaten Gowa.

Kata kunci: Media Herbarium, Hasil Belajar IPA

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarakaatuh.

Alhamdulillahirabbil’aalamin segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa

memberikan kasih sayang dan karunia-Nya , sholawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, keluarga dan para

pengikutnya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dalam rangka

memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) pada

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Dalam menyusun skripsi ini penulis telah banyak mendapatkan nasehat,

saran, motivasi dan bimbingan, serta informasi-informasi dari berbagai pihak yang

merupakan pengalaman yang tidak bisa terukur baik secara materi dan moril.

Melalui tulisan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga, teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Nurdin dan

Ibunda Aminah atas pengorbanan, kasih sayang yang diberikan sejak lahir,

dorongan dan semangat yang tiada henti-hentinya serta do’a yang selalu

dipanjatkan dengan penuh rasa kasih sayang.

Tidak dapat dipungkiri semua pengalaman dan pengetahuan yang

didapatkan secara nyata adalah jendela kehidupan bagi penulis. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan

membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini, rasa hormat dan terimakasih

penulis ucapkan kepada:

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

viii

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Erwin Akib, S. Pd., M. Pd., Ph. D, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. Khaeruddin, S. Pd., M. Pd, selaku pembimbing I yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingan, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Syarifuddin Kune, M. Si, selaku pembimbing II yang telah

memberikan nasehat, pengarahan dan bimbingan, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada

peneliti.

6. Bapak Anwarsyah. Ar. S. Pd, selaku Kepala Sekolah SD Inpres Bontonompo,

Ibu Irmawati, S. Pd, selaku pendidik mata pelajaran IPA kelas IV A dan Ibu

Hasnah, S. Pd selaku pendidik mata pelajaran IPA kelas IV B yang telah

membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Sahabat-sahabatku Syahrul Amatullah, Murniati, Zatriani, Nur Rahmi Akil

Saleh terimakasih selalu ada berbagi suka, duka, tawa, canda, nasehat

motivasi, sehingga terselesaikannya skripsi ini.

8. Teman-teman PGSD angkatan 2016, khususnya keluarga besar PGSD A

Universitas Muhammadiyah Makassar, terimakasih telah berbagi suka duka

berjuang, memotivasi, sehingga terselesaikannya skripsi ini. Kalian adalah

orang-orang istimewa yang pernah peneliti temui.

9. Semua pihak yang telah ikut andil dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

ix

bisa disebutkan satu persatu oleh peneliti.

Peneliti menyadari bahwa di dalam penulisan skripsi ini banyak terdapat

kekurangan, kekeliruan disebabkan karna masih terbatasnya ilmu dan teori

penelitiaan yang peneliti kuasai. Oleh karena itu, kepada para pembaca dapat

memberikan masukan dan saran yang membangun sehingga penelitian ini akan

lebih baik lagi. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan nikmat dan karunia-Nya

bagi kita semua, dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya, Aamiin.

Makassar, Juli 2020

Penulis

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. ii

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iii

SURAT PERJANJIAN ............................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv

DAFTAR GRAFIK ..................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 9

A. Kajian Pustaka ........................................................................ 9

1. Media Pembelajaran ............................................................ 9

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

xi

2. Herbarium .......................................................................... 15

3. Pembelajaran IPA ............................................................... 17

4. Hasil Belajar ....................................................................... 27

5. Hasil Penelitian yang Relevan............................................. 31

6. Profil Sekolah .................................................................... 32

B. Kerangka Pikir ........................................................................ 34

C. Hipotesis Penelitian ................................................................. 36

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 38

A. Rancangan Penelitian .............................................................. 38

B. Populasi dan Sampel ............................................................... 39

C. Definisi Operasional Variabel ................................................. 40

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 40

E. Instrumen Penelitian ............................................................... 42

F. Uji Coba Instrument ............................................................... 43

G. Teknik Analisi Data ................................................................. 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 49

A. Hasil Penelitian......................................................................... 49

B. Pembahasan.............................................................................. 65

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 71

A. Simpulan ................................................................................... 71

B. Saran ......................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 73

LAMPIRAN-LAMPRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

xii

DAFTAR TABEL

1.1 Data Ulangan Harian IPA Kelas IV SD Inpres Bontonompo Tahun

Pelajaran 2019/2010 .............................................................................. 5

2. 1 Identitas Sekolah SD Inpres Bontonompo ............................................ 33

2. 2 Jumlah Siswa SD Inpres Bontonompo Tahun Ajaran 2019-2020 .......... 34

2. 3 Data Sarana dan Prasarana SD Inpres Bontonompo ............................... 34

3. 1 Desain Penelitian ................................................................................... 38

3. 2 Kisi-kisi Instrumen Penilaian Kognitif ................................................... 43

3. 3 Interpretasi Taraf Kesukaran .................................................................. 44

3. 4 Interpretasi Uji Reliabilitas ..................................................................... 45

3. 5 Kategori Hasil Belajar ........................................................................... 46

3. 6 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar .......................................................... 46

4. 1 Nilai Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ................................................................................................... 49

4. 2 Nilai Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol……………………………………………………………………. 51

4. 3 Hasil Pretest dan Posttest kelas eksperimen…………………………...... 52

4. 4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Hasil Belajar Pretest dan

Posttest Kelas Eksperimen……………………………............................. 54

4. 5 Distrbusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Klasikal Kelas

Eksperimen……………………………………………………………... 56

4. 6 Hasil Pretest dan Posttest kelas Kontrol……………………………….. 57

4. 7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Hasil Belajar Pretest dan

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

xiii

Posttest Kelas Kontrol…………………………………………………… 59

4. 8 Distrbusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Klasikal Kelas Kontrol … 60

4. 9 Ringkasan Uji Normalitas ...................................................................... 62

4. 10 Homogenitas Dua Varians Tes Akhir (Posttest) Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol ................................................................................ 63

4. 11 Hasil Uji Independent Sample t Test Pretest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ....................................................................................... 64

4. 12 Hasil Uji Independent Sample t Test Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ....................................................................................... 65

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

xiv

DAFTAR GAMBAR

2. 1 Akar ....................................................................................................... 21

2. 2 Batang ................................................................................................... 23

2. 3 Daun ..................................................................................................... 23

2. 4 Bunga ................................................................................................... 24

2. 5 Buah dan Biji ........................................................................................ 26

2. 6 Kerangka Pikir ...................................................................................... 36

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

xv

DAFTAR GRAFIK

4. 1 Perbandingan Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol…………………………………………..... 50

4. 2 Perbandingan Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol……………………………………………. 51

4. 3 Distribusi perbandingan statistik hasil belajar pretest dan posttest kelas

eksperimen………………………………………………………………… 53

4. 4 Distribusi perbandingan kategori hasil belajar pretest dan posttest pada

kelas eksperimen…………………………………………………………… 55

4. 5 Perbandingan tingkat ketuntasan hasil belajar pretest dan posttest kelas

eksperimen…………………………………………………………………. 57

4. 6 Distribusi perbandingan statistik hasil belajar pretest dan posttest kelas

kontrol……………………………………………………………………… 58

4. 7 Distribusi perbandingan kategori hasil belajar pretest dan posttest pada

kelas kontrol……………………………………………………………… 59

4. 8 Perbandingan tingkat ketuntasan hasil belajar pretest dan posttest kelas

kontrol……………………………………………………………………... 61

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa

Lampiran 3. Media Pembelajaran

Lampiran 4. Lembar Observasi Guru

Lampiran 5. Lembar Observasi Siswa

Lampiran 6. Daftar Hadir Siswa

Lampiran 7.Daftar Hasil Belajar Pretest Dan Posttest Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol

Lampiran 8. Analisis Data

Lampiran 9. Dokumentasi

Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Meneliti

Lampiran 11. Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut UU No. 20/2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,

pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian

diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukannya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Neolaka dan Grace Amialia,

2017: 12).

Menurut Gagne (1984) “belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses

ketika suatu oragnisasi berubah perilakunya sebagai akibat

pengalaman”(Dahar, 2011:2). Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surah

Ar-Ra’ad ayat 11 yang terjemahannya “Sesungguhnya Allah tidak merubah

keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri

mereka sendiri (QS. Ar-Ra’ad: 11). Berdasarkan ayat tersebut dijelaskan

bahwa Allah menganjurkan kepada manusia untuk melakukan suatu

perubahan yang dimulai dari diri manusia itu sendiri, perubahan yang

dimaksud adalah perubahan kepada yang lebih baik dengan melalui proses

belajar agar memperoleh ilmu yang bermanfaat. Dalam mencapai perubahan

yang lebih baik tersebut erat kaitannya dengan peran seorang guru dalam

proses belajar.

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

2

Pendidik berperan sebagai seorang pengelola atau manajer pembelajaran

(Learning Manager) yang mengelola proses belajar mengajar dengan

mengimplementasikan media pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar.

Seperti yang dikemukakan oleh Rimang (2011: 2) bahwa guru merupakan

manusia yang paling bertanggung jawab mencerdaskan kehidupan anak didik,

mengubah segala bentuk perilaku dan pola pikir manusia, membebaskan

manusia dari terbelenggu kebodohan. Sedangkan menurut Mudlofir (2014:

119-120) bahwa guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal.

Pendidik memilki tugas yang sangat penting dalam menciptakan suasana

belajar yang menekankan pada keefektifan siswa. Dalam kurikulum 2013

proses belajar terletak pada (student centre). Artinya, siswa yang aktif dalam

proses pembelajaran. Mereka harus mengembangkan potensi yang ada dalam

dirinya dengan mengungkapkan hasil pengalaman mereka agar tercipta

pemikiran baru di dalam pembelajaran.

Chippetta dalam Prasetyo (2013) mengutarakan bahwa hakikat IPA

adalah sebagai a way of thinking (cara berpikir), a way of investigating (cara

penyelidikan) dan a vody of knowledge (sekumpulan pengetahuan). Sebagai

cara berpikir, IPA merupakan aktivitas mental (berpikir) orang-orang yang

bergelut dalam bidang yang dikaji. Para ilmuwan berusaha mengungkap,

menjelaskan serta menggambarkan fenomena alam. Ide-ide dan penjelasan

suatu gejala alam tersebut disusun di dalam pikiran. Kegiatan mental tersebut

didorong oleh rasa ingin tahu (curriousty) untuk memahami fenomena alam.

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

3

Sebagi cara penyelidikan, IPA memberikan gambaran tentang pendekatan-

pendekatan dalam menyusun pengetahuan.

Sebagai sekumpulan pengetahuan, IPA merupakan susunan sistematis

hasil temuan yang dilakukan para ilmuwan (Wedyawati dan Yasinta Lisa,

2019: 1). Dengan pembelajaran IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi

peserta didik untuk mempelajari alam sekitar dan diri sendiri. Agar hal itu

dapat terwujud, guru harus memilki kreativitas dalam menentukan media

pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi ajar.

Media secara etimologis berasal dari kata latin, yaitu medium, yang

artinya antara, dalam arti umum dipakai untuk melanjutkan alat komunikasi.

Secara istilah, kata media menunjukkan segala sesuatu yang membawa atau

menyalurkan informasi antara sumber dan penerima, seperti film, televisi,

radio, alat visual yang diproyeksikan, barang cetakan, dan lain-lain sejenis itu

adalah media komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan atau gagasan

(Susanto 2016: 313).

Dari uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah

alat yang sangat membantu guru dalam menyalurkan materi pelajaran kepada

siswa karena dapat mengkonkritkan yang bersifat abstrak. Dalam

pembelajaran tujuan penggunaan media antara lain adalah untuk

meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran, memudahkan guru dalam

melaksanakan pembelajaran, memberikan arahan tentang tujuan yang akan

dicapai, menyediakan evaluasi mandiri, memberi rangsangan kepada guru

untuk kreatif, menyampaikan materi pembelajaran, dan membantu pebelajar

yang memiliki kekhususan tertentu (Sapriati, dkk. 2014: 5.2).

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

4

Kurangnya sumber informasi belajar dapat mengahambat tercapainya

tujuan proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan strategi dalam proses

pembelajaran diantaranya dengan memanfaatkan media pembelajaran sebagai

alat bantu dalam menyampaikannya.

Beberapa penelitian pun telah membuktikan bahwa penggunaan media

pembelajaran dalam proses belajar dapat berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa yaitu penelitian menunjukkan bahwa proses pendidikan akan lebih

berhasil bila anak turut aktif dalam proses pendidikan tersebut. Dengan

perkataan lain, yang menjadi pusat kegiatan dalam kegaiatan pendidikan

bukanlah guru melainkan anak. Hal ini mengandung pengertian perlunya

berbagai fasilitas belajar, termasuk media pendidikan (Muliati Samad dan

Mariyati Z, 2017: 9).

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (2012: 31) menyatakan

bahwa herbarium adalah contoh tumbuhan yang telah diawetkan baik secara

kering maupun basah. Material herbarium yang bernilai ilmiah selalu disertai

identitas pengumpul (nama pengumpul dan nomor koleksi). Koleksi

herbarium dapat berupa kering dan basah. Dalam penelitian ini menggunakan

herbarium kering.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Sekolah SD Inpres

Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa dalam proses

kegiatan belajar mata pelajaran IPA dapat dilihat bahwa kurangnya

ketertarikan siswa terhadap penjelasan yang diberikan guru pada saat proses

belajar berlangsung yang berakibat pada rendahnya hasil belajar IPA, hal

tersebut terbukti dari nilai ulangan harian IPA kelas IV SD Inpres

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

5

Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa pada tabel di bawah

ini:

Tabel 1. 1 Data ulangan harian IPA kelas IV SD Inpres Bontonompo

Tahun Pelajaran 2019/2020

No. KK

M

Nilai Kelas Jumlah Persentase

%

Keterangan

IV A IV B

1 70 ≥ 70 14 12 26 63, 41 Tuntas

2 70 < 70 8 7 15 36,58 Belum Tuntas

Sumber: Dokumentasi Pendidik kelas IV SD Inpres Bontonompo

Berdasarkan tabel data di atas, menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa

masih rendah, hal ini dapat terlihat karena masih banyak nilai siswa yang

belum memenuhi KKM yang ditetapkan yaitu ≥ 70. Siswa kelas IV berjumlah

41 siswa yang terdiri dari kelas IV A sebanyak 22 siswa sedangkan kelas IV B

19 siswa, yang mencapai nilai KKM berjumlah 26 siswa dengan persentase

63,41 %, sedangkan yang belum mencapai nilai KKM berjumlah 15 siswa

dengan persentase 36,58%. Hal ini disebabkan karena dalam proses

pembelajaran guru hanya menggunakan buku cetak sebagai media

pembelajaran. Dalam buku cetak tersebut terdapat gambar dengan ukuran

kecil sehingga siswa melihat media tersebut sebagai suatu hal yang biasa

akibatnya siswa tidak fokus pada pembelajaran.

Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan menggunakan media

pembelajaran. Media pembelajaran yang dimaksud dan sesuai dengan konsep

pembelajaran yaitu media pembelajaran herbarium. Media herbarium adalah

media pembelajaran pengawetan tumbuhan yaitu herbarium kering.

Herbarium tersebut ditempelkan ke kertas kemudian disatukan sehingga

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

6

membentuk album. Media pembelajaran ini membantu siswa dengan mudah

memahami materi pelajaran karena media ini masih tergolong konkrit. Media

pembelajaran ini akan mengarahkan siswa dalam kondisi belajar yang

bermakna.

Beberapa penelitian telah dilakukan bahwa media pembelajaran

herbarium berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, salah satu penelitian yang

dilakukan oleh Gusti Ayu Pt Nova Widiyantini, I Gede Meter, I Wy. Rinda

Suardika (2013-2014). “Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Bantuan

Herbarium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 32

Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat. Pada penelitian ini menunjukkan

bahwa penerapan pembelajaran inkuiri dengan bantuan herbarium mampu

memecahkan masalah rendahnya hasil belajar IPA sehingga secara umum

tujuan penelitian ini telah tercapai.

Dengan demikian, adanya media herbarium diharapkan peserta didik

dapat membangun pengetahuan dan mudah memahami materi pembelajaran

sehingga dalam proses belajar mengajar tercipta suasana baru dan siswa dapat

mengubah pemikiran tentang pelajaran IPA yang membosankan menjadi

sesuatu pelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik melaksanakan penelitian

untuk melihat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar

IPA, yang dituangkan dalam judul: “Pengaruh Penggunaan Media

Herbaarium Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengtahuan Alam Konsep

Bagian-bagian Tumbuhan Siswa Kelas IV SD Inpres Bontonompo

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

7

Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa” yang diharapkan mampu

mengatasi masalah yang terjadi dalam pembelajaran IPA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan

diteliti adalah apakah terdapat Pengaruh Penggunaan Media Herbarium

Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Konsep Bagian-bagian

Tumbuhan Siswa Kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo

Kabupaten Gowa?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Herbarium Terhadap Hasil

Belajar IPA Konsep Bagian-agian Tumbuhan Siswa Kelas IV SD Inpres

Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa

Hasil penelitian ini diharapkan siswa mampu memperoleh pengetahuan

yang disampaikan oleh guru mengenai pembelajaran IPA melalui media

pembelajaran sehingga peserta didik dapat dengan mudah memahami

konsep tersebut.

2. Bagi Pendidik

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

8

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif

untuk menggunakan berbagai media pembelajaran yang sesuai dengan

kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi terhadap penggunaan

media pembelajaran mata pelajaran IPA di SD Inpres Bontonompo

Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa sehingga sekolah lebih

berinovasi dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Media Pembelajaran

Berikut akan dijelaskan tentang media pembelajaran, yaitu:

a. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Kurniawan (2014: 177) media pembelajaran yaitu

penyaluran pesan-pesan pembelajaran sehingga pesan atau materi

pembelajaran tersebut mampu merangsang pikiran, perhatian, perasaan

dan minat siswa sehingga terjadi proses belajar pada siswa secara lebih

efektif.

Menurut Susanto (2016: 313) kata media secara etimologis berasal

dari kata Latin, yaitu medium, yang artinya antara, dalam arti umum

dipakai untuk melajutkan alat komunikasi. Secara istilah, kata media

menunjukkan segala sesuatu yang membawa atau menyalurkan informasi

antara sumber dan penerima, seperti film, televisi, radio, alat visual yang

diproyeksikan, barang cetakan dan lain-lain sejenis itu adalah media

komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan atau gagasan.

Menurut Samad dan Maryati Z (2017: 9) media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang digunakan atau disediakan oleh guru yang

penggunaannya diintegrasikan kedalam tujuan dan isi pembelajaran,

sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran

serta mencapai kompetensi pembelajarannya. Selain itu, media dalam

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

10

pembelajaran adalah segala bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan

untuk menyampaikan pesan/informasi dari sumber kepada anak didik yang

bertujuan agar dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian

anak didik mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas dapat peneliti simpulkan bahwa media

pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan

pesan dari sumber (guru) kepada penerima pesan (siswa) yang sesuai

dengan karakteristik tujuan dan meteri pelajaran sehingga tercipta keadaan

belajar yang efektif guna mencapai kompetensi dasar yang diinginkan.

Setelah kita memahami hakikat media pembelajaran, hal lain yang

harus kita renungkan adalah mengapa media ini sangat penting sehingga

harus dijadikan sebagai bagian yang tak terpisahkan (integral) dalam

proses pembelajaran. Untuk menjawab pertanyaan tersebut coba

perhatikan beberapa alasan di bawah ini:

1) Banyak hasil penelitian yang menunjukkan bahwa proses pendidikan

akan lebih berhasil bila anak turut aktif dalam proses pendidikan

tersebut. Dengan perkataan lain, yang menjadi pusat kegiatan dalam

kegiatan pendidikan bukalah guru melainkan anak. Hal ini

mengandung pengertian perlunya berbagai fasilitas belajar, termasuk

media pendidikan.

2) Penelitian yang dilakukan oleh British Audio-Visual Association

menghasilkan temuan bahwa rata-rata jumlah informasi yang diperoleh

seseorang melalui indera menunjukkan komposisi sebagai berikut:

75% melalui indera penglihatan (visual)

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

11

13% melalui indera pendengaran (auditori)

6% melalui indera sentuhan dan perabaan

6% melalui indera penciuman dan lidah

Dari hasil temuan penelitian tersebut dapat diketahui bahwa

pengetahuan seseorang paling banyak diperoleh secara visual atau melalui

indera penglihatan. Dengan demikian, penggunaan media yang dapat

dilihat (visual) dalam kegiatan pendidikan untuk anak akan lebih

menguntungkan, sedangkan proses pendidikan yang sebagian besar bahan

ajar disampaikan secara verbal dengan mengandalkan indera pendengaran

tidak banyak menguntungkan dalam pencapaian tujuan pendidikan.

a. Tujuan Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan

keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan

kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa (Susanto, 2016: 320).

Adapun Sudjana dan Riva (1992) mengemukakan tentang tujuan

diterapkannya media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu

sebagai berikut:

1) Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar

2) Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

12

3) Metode belajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak

bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar

pada setiap jam pelajaran

4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatn belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti

mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan dan lain-

lain (Susanto, 2016: 322).

b. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Dalam Pembelajaran

Menurut Samad dan Maryati Z (2017: 20) bahwa ada beberapa

prinsip yang perlu dipertimbangkan oleh pengajar dalam memilih dan

menggunakan media pembelajaran, yaitu:

1) Tidak ada satu media yang paling unggul untuk semua tujuan. Satu

media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin

tidak ocok untuk yang lain

2) Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran. Hal ini berarti

bahwa media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar pengajar saja,

tetapi merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari proses

pembelajaran

3) Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk

memudahkan belajar siswa. Kemudahan belajar siswa haruslah

dijadikan acuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media

4) Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan

hanya sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

13

mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang sedang

berlangsung

5) Pemilihan media hendaknya obyektif (didasrkan pada tujuan

pembelajaran), tidak didasarkan pada kesenangan pribadi

6) Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan

siswa. Penggunaan multimedia tidak berarti menggunakan media yang

banyak sekaligus tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan

media yang lain untuk tujuan yang lain pula

7) Kebaikan dan keburukan media tidak tergantung pada kekonkritan dan

keabstrakannya. Media yang konkrit wujudnya, mungkin sukar untuk

dipaham karena rumitnya, tetapi media yang abstrak dapat pula

memberikan pengertian yang tepat.

c. Jenis Media dalam Pembelajaran IPA

Menurut Heinich dkk. (1996) dalam Sapriati (2014: 5.5) menyatakan

bahwa media instruksional/pembelajaran antara lain terdiri atas (1) media

tidak diproyeksikan (nonprojected media); (2) media diproyeksikan

(projected visual/media); (3) audio; (4) media gerak (motion media); (5)

computer; dan (6) media radio dan televisi.

1) Media tidak diproyeksikan (nonprojected media)

a) Objek nyata (realia) adalah benda sebenarnya yang digunakan

sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Realia mudah didapat dan

dapat membangkitkan minat belajar, serta dianggap sebagai media

ideal untuk memperkenalkan siswa kepada suatu topik baru.

Contoh media ini untuk pembelajaran IPA adalah (1) bagian dari

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

14

tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk melihat secara dekat tentang

struktur dan fungsinya, (2) spesimen, yaitu tumbuh-tumbuhan,

hewan, atau bagian-bagiannya yang diawetkan, misalnya

insektarium, terarium, herbarium untuk memudahkan pengamatan

dalam pembelajaran topik tertentu, (3) manusia atau bagian

tubuhnya seperti mata, telinga, tangan, (4) batu-batuan dan benda

yang ada di alam sekitar, seperti air, tanah, (5) barang-barang

kehidupan sehari-hari seperti lampu pijar, katrol, timbangan,

neraca, alat untuk menimba air, dan (6) artifak, yaitu hewan atau

tumbuhan bersejarah yang spesiesnya masih ada atau sudah punah

beserta penjelasan tentang koleksi artifak tersebut.

b) Model adalah representasi benda asli dalam bentuk tiga dimensi.

Contoh model untuk pembelajaran IPA adalah torso, model mata,

model telinga, model tata surya, model bagan batang, model bagian

daun.

c) Bahan tercetak adalah buku, majalah, atau bahan bacaan lain yang

berisi penjelasan dan ilustrasi tentang topik-topik dalam

pembelajaran IPA.

d) Bahan ilustrasi yang digunakan dalam pembelajaran dapat berupa

gambar yang bersifat fotografik dan yang bersifat nonfotografik.

2) Media diproyeksikan (projected visual/media)

a) Transparansi digunakan dengan memakai alat yang disebut

overhead projector (OHP).

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

15

b) Slide adalah suatu format kecil transparansi fotografi yang secara

individual dipasangkan pada suatu alat proyeksi.

3) Media audio untuk mendukung pembelajaran IPA dapat berbentuk

kaset, rekaman fonograf, compact disk, audio cards.

4) Media gerak adalah bentuk media yang menyajikan topik pmbelajaran

dalam bentuk narasi dan gambar yang bergerak. Bentuk media gerak

dapat berupa film dan video. Contoh film atau video untuk

pembelajaran IPA tentang prosedur praktikum IPA.

5) Komputer

6) Media radio

2. Herbarium

a. Pengertian Herbarium

Kadryanto, dkk. (2006: 15) menyatakan bahwa herbarium

pertama kali ditemukan pada tahun 1600-an di Eropa. Cara paling

sederhana membuat herbarium adalah dengan mengeringkan organ

tumbuhan yang selanjutnya ditata, diberi label, lalu disimpan. Namun,

jika ingin hasilnya lebih bagus dan lebih awet, maka kita perlu

melakukan pengawetan. Larutan pengawet yang digunakan untuk

membuat herbarium kering dan basah berbeda.

Karmana (2007: 2) menyatakan bahwa “tempat menyimpan

tumbuhan yang sudah diawetkan”.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (2012: 31)

menyatakan bahwa herbarium adalah contoh tumbuhan yang telah

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

16

diawetkan baik secara kering maupun basah. Material herbarium yang

bernilai ilmiah selalu disertai identitas pengumpul (nama pengumpul

dan nomor koleksi). Koleksi herbarium dapat berupa kering dan basah.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa herbarium

adalah koleksi tumbuhan kering yang diawetkan yang biasanya terdiri

dari daun, bunga, batang, biji dan sebagainya baik secara kering

maupun basah.

b. Manfaat Penggunaan Herbarium

Adapaun manfaat penggunaan herbarium dalah sebagai berikut:

1) Alat peraga untuk mempelajari tumbuhan artinya pada

pembelajaran, herbarium dapat digunakan sebagai media untuk

membantu pendidik menjelaskan pelajaran.

2) Membantu kegiatan penelitian artinya para ahli botani terus

melakukan penelitian tentang tumbuhan. Jika tumbuhan yang akan

diteliti sudah langka atau sulit dijangkau, maka digunakan sebagai

pengganti bahan penelitian.

3) Menjadi alat untuk menentukan klasifikasi tumbuhan baru artinya

herbarium akan membantu menentukan klasifikasi tumbuhan baru

yang ditemukan .

c. Langkah-Langkah Pembuatan Herbarium Kering

Menurut Maya (2017: 32-33) bahwa adapun langkah-langkah

dalam pembuatan herbarium kering adalah sebagai berikut:

1) Siapkan selembar kertas koran, lalu lipat menjadi dua bagian.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

17

2) Letakkan tumbuhan di atas salah satu bagian koran. Jika terlalu

panjang dapat memotongnya sedikit. Usahakan tidak ada bagian

tumbuhan yang terlipat. Kecuali terpaksa melipat.

3) Tutup tumbuhan dengan melipat sisi koran lainnya.

4) Letakkan pemberat sementara di atas koran agar tumbuhan tertekan

dan koran tidak mudah terbuka.

5) Buat label/etiket tumbuhan, lalu tempelkan di atas koran supaya

tumbuhan tidak tertukar.

6) Tumpuk semua koran yang sudah diisi spesimen tumbuhan,

lakukan pengepresan.

7) Setelah 3-7 hari herbarium kering dapat dibingkai.

3. Ilmu Pengetahuan Alam

a. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam terdiri atas tiga suku kata yaitu: Ilmu,

Pengetahuan dan Alam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Tim

Pustaka Phoenix, 2012: 342) menyatakan bahwa ilmu adalah

pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem

menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk

menerangkan gejala-gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu,

sedangkan Pengetahuan adalah ilmu; tahu dan Alam adalah dunia,

alam semesta, syah alam, kerajaan dan sebagainya.

Menurut Sujana (2014: 4) bahwa Ilmu Pengetahuan Alam atau

Sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

18

semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di

dalamnya yang dikembangkan oleh para ahli melalui serangkaian

proses ilmiah yang dilakukan secara teliti dan hati-hati.

Chippetta dalam Prasetyo (2013) mengutarakan bahwa hakikat

IPA adalah sebagaia way of thinking (cara berpikir), a way of

investigating (cara penyelidikan) dan a vody of knowledge

(sekumpulan pengetahuan). Sebagai cara berpikir, IPA merupakan

aktivitas mental (berpikir) orang-orang yang bergelut dalam bidang

yang dikaji. Para ilmuwan berusaha mengungkap, menjelaskan serta

menggambarkan fenomena alam. Ide-ide dan penjelasan suatu gejala

alam tersebut disusun di dalam pikiran. Kegiatan mental tersebut

didorong oleh rasa ingin tahu (curriousty) untuk memahami fenomena

alam. Sebagai cara penyelidikan, IPA memberikan gambaran tentang

pendekatan-pendekatan dalam menyusun pengetahuan (Wedyawati

dan Yasinta Lisa, 2019: 1).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu

Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari tentang alam

semesta beserta isinya, gejala alam, fenomena alam serta peristiwa-

peristiwa alam yang diperoleh melalui metode-metode atau cara ilmiah

yang dilakukan secara teliti.

b. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar

Sapriati, dkk. (2014: 2.3) bahwa pendidikan IPA di sekolah dasar

bertujuan agar siswa menguasai pengetahuan, fakta, konsep, prinsip,

proses penemuan, serta memilki sikap ilmiah, yang akan bermanfaat

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

19

bagi siswa dalam mempelajari diri dan alam sekitar. Pendidikan IPA

menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mencari tahu

dan berbuat sehingga mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar

secara ilmiah.

c. Objek Kajian IPA

Objek kajian sains hanya terbatas pada fenomena atau proses

dalam alam semesta yang dapat diuji scara ilmiah (verifikasi) seperti

melalui observasi atau eksperimen. Masih banyak hal yang tidak dapat

diuji secara ilmiah, seperti: keyakinan atau agama dan kekuatan

supranatural, seperti: mukjizat atau astrologi termasuk keyakinan akan

adanya Tuhan dan setan meskipun sudah sering menjadi bahan diskusi.

d. Konsep Bagian-bagian Tumbuhan

Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup.

Tumbuhan memilki klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai

media pencipta makanan dan untuk proses fotosintesis. Tercatat sekitar

35.000 spesies tumbuhan dari jumlah tersebut 258.650 jenis

merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis termasuk tumbuhan

lumut. Hampir semua anggota tumbuhan bersifat autotrof dan

mendapatkan energi langsung dari cahaya matahari melalui proses

fotosintesis (Amal, 2019: 104).

Seperti halnya manusia dan hewan, tumbuhan juga mempunyai

bagian-bagian tubuh. Bagian-bagian tumbuhan meliputi akar, batang,

daun, bunga, buah, dan biji. Semua bagian tumbuhan secara langsung

ataupun tidak langsung berguna untuk menegakkan kehidupan

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

20

tumbuhan, antara lain untuk penyerapan, pengolahan, pengangkutan,

dan penimbunan zat-zat makanan. Bagian-bagian tumbuhan yang

digunakan untuk keperluan tersebut, berturut-turut akan diuraikan di

bawah ini:

1. Akar

Gambar 2. 1 Akar

Akar tumbuh kearah pusat bumi. Akar umumnya tumbuh ke

dalam tanah. Akar dibedakan menjadi beberapa bagian, di

antaranya rambut akar (bulu akar) dan tudung akar. Rambut akar

merupakan jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke dalam tubuh

tumbuhan. Akar mempunyai susunan dari luar ke dalam yaitu kulit

luar (epidermis), kulit pertama (korteks), dan silinder pusat.

Bagian-bagian akar terdiri dari tudung akar, ujung akar,

batang akar, cabang akar dan pangkal akar. Berdasarkan

strukturnya, terdapat dua jenis akar, yaitu akar serabut dan akar

tunggang. Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan jenis

monokotil (biji berkeping tunggal). Misalnya, padi, jagung, dan

kelapa. Adapun akar tunggang biasanya dimiliki oleh tumbuhan

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

21

jenis dikotil (biji berkeping dua). Misalnya, mangga, jambu, jeruk,

dan kacang-kacangan.

b) Akar serabut

Akar serabut dimiliki oleh tumbuhan biji berkeping satu

(monokotil), misalnya rumput, padi, jagung, tebu, kelapa, dan

tumbuhan yang dicangkok.

Akar serabut memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1) Berstruktur seperti serabut.

2) Bagian ujung dan pangkal berukuran hamper sama besar.

3) Semua bagian akar keluar dari pangkal batang.

c) Akar tunggang

Akar tunggang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1) Memiliki akar pokok.

2) Akar pokok bercabang-cabang menjadi bagian akar yang

kecil.

3) Perbedaan akar pokok dan akar cabang sangat nyata.

Fungsi akar bagi tumbuhan adalah :

a) Untuk menguatkan berdirinya batang

b) Menyerap air dan garam mineral

c) Membantu penyerapan oksigen di udara pada tumbuhan

tembakau

d) Menyimpan cadangan makanan misalnya pada tumbuhan

umbi-umbian

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

22

2. Batang

Gambar 2. 2 Batang

Batang tumbuhan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu batang

basah, batang berkayu, dan rumput. Batang merupakan bagian

tubuh tumbuhan yang ada di atas tanah, serta tempat melekatnya

daun, bunga dan buah. Fungsi batang yaitu :

a) Untuk penyokong tubuh tumbuhan

b) Mengangkut zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan

c) Mengangkut air dan mineral dari akar ke daun, serta zat

makanan

d) hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh

3. Daun

Gambar 2. 3 Daun

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

23

Daun merupakan bagian tumbuhan yang hanya tumbuh dari

batang. Daun biasanya berstruktur tipis melebar dan berwarna

hijau. Daun banyak mengandung zat warna hijau yang disebut

klorofil. Daun dibedakan menjadi daun tunggal dan daun majemuk.

Berdasarkan susunannya, tulang daun ada yang menyirip

(mangga dan jambu), menjari (singkong), dan sejajar (jagung. tebu,

padi, dan alang-alang). Setiap jenis tumbuhan memiliki struktur

daun yang khas, hal ini disesuaikan dengan fungsi sesuai tempat

hidupnya. Daun bagi tumbuhan berfungsi antara lain sebagai

berikut:

a) Sebagai tempat berlangsungnya proses pembuatan makanan

tumbuhan (fotosintesis), karena daun mengandung klorofil atau

zat hijau daun.

b) Berperan pada proses penguapan tumbuhan.

c) Merupakan salah alat pernapasan pada tumbuhan, yaitu melalui

bagian daun yang disebut stomata atau mulut daun.

d) Bahan perkembangbiakan, misalnya pada tanaman cocor

bebek.

e) Tempat penyimpanan cadangan makanan, misalnya pada

bawang merah dan lily.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

24

4. Bunga

Gambar 2. 4 Bunga

Menurut Anggari (2017: 20) menyatakan bahwa bunga

merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat

perkembangbiakan tumbuhan biji. Bunga mempunyai bagian-

bagian tertentu yang sangat penting untuk perkembangbiakan

tumbuhan. Bunga yang telah mengalami penyerbukan akan tumbuh

menjadi buah dan biji yang kemudian tumbuh menjadi tumbuhan

baru.

Bagian-bagian bunga sempurna meliputi tangkai, mahkota,

kelopak, benang sari dan putik. Benang sari berfungsi sebagai alat

kelamin jantan dan putik berfungsi sebagai alat kelamin betina.

Berikut bagian-bagian bunga :

a) Tangkai bunga merupakan bagian yang berada pada bagian

bawah bunga. Tangkai ini berperan sebagai penopang bunga

dan sebagai penyambung antara bunga dan batang atau ranting.

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

25

b) Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar.

Kelopak biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna

warni seperti mahkota.

c) Kelopak bunga, merupakan bagian bunga yang paling luar.

Kelopak biasanya berwarna hijau seperti daun atau berwarna

warni seperti mahkota.

d) Mahkota bunga, terletak di sebelah dalam kelopak dan biasanya

mempunyai warna yang beraneka ragam. Mahkota bunga

berguna untuk menarik serangga lain untuk datang membantu

penyerbukan.

e) Benang sari, merupakan alat kelamin jantan yang terdiri dari

tangkai sari dan kepala sari. Benang sari biasanya terletak di

tengah-tengah mahkota bunga.

f) Putik, merupakan alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat

bagian yang akan menjadi buah dan biji.

Berdasarkan bagian-bagian yang dimiliki bunga dibedakan

menjadi:

a) Bunga lengkap yaitu bunga yang memiliki kelopak bunga,

mahkota bunga, putik, dan benang sari.

b) Bunga tak lengkap yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu

bagian kelopak bunga, mahkota bunga, putik, atau benang sari.

Bunga sempurna yaitu bunga yang memiliki benang sari dan

putik,

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

26

c) Bunga tak sempurna yaitu bunga yang hanya memiliki putik

atau benang sari saja.

5. Buah dan Biji

Gambar 2. 5 Buah dan Biji

Buah merupakan tumbuhan yang berfungsi untuk melindungi

biji. Buah beraneka ragam struktur, rasa, dan warnanya. Kulit buah

merupakan lapisan yang paling luar. Daging buah adalah bagian

buah biasanya dapat kita makan. Ada yang berdaging, contohnya

buah mangga dan buah apel. Buah terdiri atas daging buah dan biji.

Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat

penyerbukan antara serbuk sari dan putik. Biji itu berkeping. Biji

ada yang berkeping satu dan ada yang berkeping dua. Biji

berkeping satu disebut monokotil. Buah bagi tumbuhan

mempunyai kegunaan antara lain sebagai berikut:

a) Buah melindungi bakal tumbuhan baru,

b) Buah merupakan cadangan makanan.

c) Buah menarik organisme lain untuk membantu menyebarkan

tanaman tersebut, misalnya buah kopi.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

27

4. Hasil Belajar IPA

a. Pengertian Hasil Belajar IPA

Gagne (Kurniawan, 2014: 14) bahwa lima kategori hasil belajar

yang ingin dibentuk dari proses pembelajaran yaitu: 1) keterampilan

intelektual (intellectual skill), 2) strategi kognitif (cognitive strategy),

3) informasi herbal (verbal information), 4) keterampilan gerak

(motoric skill), 5) sikap (attitude).

Menurut Arifin (2011: 26) bahwa hasil belajar merupakan

gambaran tentang apa yang harus digali, dipahami dan dikerjakan

peserta didik. Hasil belajar ini merefleksikan keluasan, kedalaman,

kerumitan, dan harus digambarkan secara jelas serta dapat diukur

dengan teknik-teknik penilaian tertentu.

Menurut Syafaruddin, dkk. (2019: 80) menyatakan bahwa “hasil

adalah gambaran kemampuan siswa yang diperoleh dari konsekuensi

penilaian proses belajar siswa suatu capaian yang telah diraih

seseorang”.

Menurut Sujana (2014: 4) bahwa Ilmu Pengetahuan Alam atau

Sains merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai alam

semesta beserta isinya, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di

dalamnya yang dikembangkan oleh para ahli melalui serangkaian

proses ilmiah yang dilakukan secara teliti dan hati-hati.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

IPA adalah perubahan yang terjadi pada diri individu sebagai hasil

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

28

proses belajar IPA yang meliputi bertambahnya ilmu pengetahuan,

afektif maupun psikomotorik.

b. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Djamarah (2008) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu: faktor stimulus,

faktor mengajar dan faktor individu. Berikut ini akan dijelaskan secara

garis besar mengenai ketiga faktor tersebut:

1) Faktor stimulus

Yang dimaksud dengan faktor stimulus adalah segala hal di

luar individu yang merangsang untuk mengadakan reaksi atau

perubahan, penegasan serta suasana lingkungan eksternal yang

diterima.

2) Faktor metode mengajar

Metode mengajar guru sangat mempengaruhi terhadap belaar

siswa, dengan kata lain metode yang dipakai guru sangat

menentukan dalam mencapai prestasi belajar siswa. Metode adalah

cara, yang dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan.

Jadi jelaslah bahwa metode menentukan pencapaian tujuan

pengajaran.

3) Faktor individual

Selain kedua faktor di atas, Faktor individual sangat besar

sekali pengaruhnya terhadap kegiatan belajar siswa, bahwa

pertumbuhan dan usia seiring dengan pertumbuhan dan

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

29

perkembangannya. Semakin dewasa individu semakin meningkat

pula kematangan berbagai fungsi fisiologisnya.

c. Kriteria Penilaian Hasil Belajar

Menurut Mulyasa (2013: 208-209) bahwa penilaian hasil belajar

hakikatnya merupakan suatu proses untuk mengukur perubahan

perilaku yang terjadi pada peserta didik dan untuk mengukur taraf

pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki peserta didik setelah

melewati proses belajar mengajar. Penilaian hasil belajar pada peserta

didik dapat dilakukan terhadap:

1) Penilaian program, proses dan hasil belajar.

Penilaian program bertujuan untuk menilai efektifitas program

yang dilaksanakan.

2) Penilaian proses

Penilaian proses bertujuan untuk mengetahui aktifitas dan

partisipasi peserta didik dalam pembelajaran.

3) penilaian hasil belajar atau pembentukan kompetensi peserta didik.

d. Indikator Hasil Belajar

Menurut Prastowo (2017: 162) bahwa indikator hasil belajar

adalah tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh siswa

setelah mereka melakukan proses pembelajaran tertentu. Dengan

demikian, indikator hasil belajar merupakan kemampuan siswa yang

dapat diobservasi (observable). Artinya, apa hasil yang diperoleh siswa

setelah mereka mengikuti proses pembelajaran.

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

30

Kemampuan siswa yang dapat diobservasi tersebut, menurut

Abdul Majid, mencakup ranah atau dimensi pengetahuan (kognitif),

keterampilan (psikomotorik), dan sikap (afektif ).

a. Ranah kognitif meliputi pemahaman dan pengembangan

keterampilan intelektual, dengan tingkatan: ingatan, pemahaman,

penerapan/aplikasi,analisis, evaluasi, dan kreasi. Indikator kognitif

dapat dipilah menjadi indikator produk dan proses.

b. Ranah psikomotorik berhubungan gerakan sengaja yang

dikendalikan oleh aktivitas otak, umumnya berupa keterampilan

yang memrlukan koordinasi otak dengan beberapa otot.

c. Ranah afektif meliputi aspek-aspek yang berkaitan dengan hal-hal

emosional seperti perasaan, nilai, apresiasi antusiasme, motivasi,

dan sikap. Ranah afektif terentang mulai dari penerimaan terhadap

fenomena, tanggapan terhadap fenomena, penilaian, organisasi,

dan internalisasi atau karakterisasi. Berkaitan dengan hal ini,

karakter merupakan bagian dari indikator pada ranah afektif.

Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwasanya indikator menjadi

operasionalisasi dari kompetensi dasar. Operasionalisasi ini

menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan

diobservasi oleh guru. Indikator adalah ukuran tercapai tidaknya suatu

tujuan pembelajaran yang tersurat maupun tersirat dalam kompetensi

dasar. Indikator menjadi acuan dalam penilaian pembelajaran.

Indikator hasil belajar meliputi tiga ranah, yaitu sikap (afektif),

pengetahuan (kognitif), dan keterampilan (psikomotorik), seperti

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

31

halnya kompetensi dasar. Demikian ini terjadi karena indikator

merupakan pengembangan dari KD.

5. Hasil Penelitian yang Relevan

Berikut akan dijelaskan hasil penelitian yang relevan dengan judul

yang diangkat oleh peneliti:

a. Gusti Ayu Pt Nova Widiyantini, I Gede Meter, I Wy. Rinda Suardika

(2013-2014). “Penerapan Pembelajaran Inkuiri Dengan Bantuan

Herbarium Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV

SDN 32 Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat. Pada penelitian ini

menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran inkuiri dengan bantuan

herbarium mampu memecahkan masalah rendahnya hasil belajar IPA

sehingga secara umum tujuan penelitian ini telah tercapai.

b. Martha Saa, Sirojuddin, Sutarjo (2016). “Studi Penerapan Media

Herbarium Pada Pembelajaran Biologi Sub Materi Tumbuhan

Spermatopytha di SMP Kabupaten Sorong”. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa penggunaan media herbarium morfologi daun

efektif digunakan dalam pembelajaran biologi sub materi tumbuhan

spermatophyte.

c. Hermanti Hasugian, Martina Asiati Napitupulu (2016). “Perbedaan

Hasil Belajar Spermatophyte Siswa yang Diajar Menggunakan Media

Herbarium dan Tanpa Herbarium Di Kelas X Sma Negeri 2 Kisaran”.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar

Biologi siswa pada media herbarium dengan tidak menggunakan

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

32

media herbarium pada materi spermatophyte SMA Negeri 2 Kisaran

Tahun Pembelajaran 2015/2016.

6. Profil Sekolah SD Inpres Bontonompo

a. Visi Misi SD Inpres Bontonompo

Visi

“Terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia, berprestasi,

berwawasan lingkungan disiplin dan bertanggung jawab”

Misi :

1) Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu

pembelajaran yang aktif kreatif, efektif`kebiasaan disiplin serta

berakhlakul karimah baik di lingkungan sekolah maupun diluar

lingkungan sekolah dengan melibatkan peran serta masyarakat

2) Mengembangkan sikap dan perilaku religiusitas di lingkungan

sekolah dan luar sekolah

3) Mengembangkan budaya gemar membaca, bekerjasama, dan saling

menghargai

4) Mengembangkan lingkungan sekolah menjadi adiwiyata dengan

melibatkan warga sekolah, stake holder dan instansi terkait

5) Menciptakan lingkungan hidup di sekolah yang aman dan rapi,

bersih dan nyaman

6) Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang,

menyenangkan, komunikatif, tanpa takut salah, dan demokratis.

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

33

7) Mengupayakan pemanfaatan waktu belajar, sumber daya fisik, dan

manusia agar memberikan hasil yang terbaik bagi perkembangan

peserta didik

8) Menanamkan kepedulian sosial di lingkungan sekolah dan

masyarakat

9) Mengupayakan terwujudnya kepedulian terhadap lingkungan

sekolah.

b. Identitas Sekolah

Tabel 2.1 Identitas Sekolah SD Inpres Bontonompo

1.

Identitas Sekolah :

Nama Sekolah :

NPSN : 40313199

Jenjang Pendidikan : SD

Status Sekolah : INPRES

Alamat Sekolah : Tamallaeng

RT/RW : 1 1

Kode Pos : 92153

Kelurahan : Tamallayang

Kecamatan : Bontonompo

Kabupaten : Gowa

Provinsi : Sulawesi Selatan

Negara : Republik Indonesia

PosisiGeografis : -5,3393 Lintang

: 119,4437 Bujur

2 Data Pelengkap :

SK PendirianSekolah : Januari 1973

Tanggal SK Pendirian : 01 Januari 1910

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

SK Izin Operasional :

Tanggal Izin

Operasional

: 06 Desember 1972

Sumber: KTU SD Inpres Bontonompo

SD INPRES BONTONOMPO

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

34

c. Jumlah Siswa

Tabel 2. 2 Jumlah Siswa SD Inpres Bontonompo

Tahun Ajaran 2019-2020

Kelas Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki Perempuan

1 A 13 10 23

1 B 12 15 27

II A 14 9 23

II B 12 7 19

III A 8 16 24

III B 8 10 18

IV A 9 13 22

IVB 6 13 19

V A 9 13 22

V B 9 12 21

V C 11 10 21

VI A 14 11 25

VI B 11 10 21

Jumlah Total 136 149 285

Sumber: KTU SD Inpres Bontonompo

d. Data Sarana dan Prasarana

Tabel 2. 3 Data Sarana dan Prasarana SD Inpres Bontonompo

Jumlah siswa Orang 285

Jumlah siswa pria Orang 136

Jumlah siswa wanita Orang 149

Jumlah guru Orang 19

Jumlah rombel Rombel 13

Sumber: KTU SD Inpres Bontonompo

B. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan tindakan yang diambil dalam sebuah

persoalan yang dihadapi dalam penelitian. Penggunaan media pembelajaran

herbarium dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar IPA.

Dalam pembelajaran IPA kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

35

Bontonompo Kabupaten Gowa siswa kurang tertarik dengan proses

pembelajaran yang dilakukan akibatnya hasil belajar siswa rendah dari nilai

KKM yang ditetapkan yaitu 70. Terdapat beberapa siswa hasil belajarnya

rendah dari nilai KKM yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena guru hanya

menggunakan buku cetak dalam proses belajar mengajar

Berdasarkan uraian masalah tersebut, maka peneliti akan menggunakan

media herbarium dalam konsep bagian-bagian tumbuhan. Media yang

digunakan tersebut diharapkan dapat memberikan perubahan terhadap hasil

belajar siswa dalam mata pelajara IPA. Sebelum diterapkan perlakuan yaitu

penggunaan media pembelajaran herbarium terlebih dahulu peneliti

manerapkan pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk

mengetahui nilai siswa sebelum adanya perlakuan.

Peneliti akan melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media

herbarium pada kelas eksperimen. Setelah diberikan perlakuan maka peneliti

akan memberikan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Nilai dari

posttest tersebut akan menjadi kesimpulan atau temuan apakah terdapat

pengaruh penggunaan media herbarium atau tidak terhadap hasil belajar IPA

siwa kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten

Gowa.

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

36

Kerangka pikir dapat dilihat melalui bagan berikut:

Gambar 2. 6 Kerangka Pikir

C. HIPOTESIS PENELITIAN

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2018: 96).

Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir di atas, dapat diambil

suatu hipotesis penelitian yaitu terdapat pengaruh penggunaan media

Pembelajaran IPA kelas IV SD Inpres Bontonompo

Peserta didik kurang tertarik terhadap proses pembelajaran

berakibat pada rendahnya hasil belajar

Media pembelajaran yang digunakan hanya terfokus pada

buku cetak

Pemberian pretest pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol

Penggunaan media herbarium pada kelas

eksperimen konsep bagian-bagian tumbuhan

Pemberian posttest pada kelas ekperimen

dan kontrol

TEMUAN

Terdapat pengaruh terhadap

hasil belajar IPA konsep

bagian-bagian tumbuhan

Tidak berpengaruh terhadap

hasil belajar IPA konsep

bagian-bagian tumbuhan

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

37

herbarium terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-

bagian tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan

Bontonompo Kabupaten Gowa.. Untuk keperluan pengujian dirumuskan

hipotesis statistik sebagai berikut:

H0 : 𝜇1 = 𝜇2

H1 : 𝜇1 > 𝜇2

H0 : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan siswa

kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten

Gowa.

H1 : Terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV

SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Keterangan:

H0 = Hipotesis Nihil

H1 = Hipotesis Alternatif

𝜇1 = Nilai posttest kelas eksperimen (yang diberikan perlakuan)

𝜇2 = Nilai posttest kelas kontrol (tanpa diberikan perlakuan)

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

38

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif. Penelitian eksperimen merupakan metode penelitian

yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain

dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2018: 107).

2. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design

tipe Nonequivalent Control Group Design. Dalam desain ini hampir sama

dengan Pretest-Posttest Control Group design, hanya pada desain ini

kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.

(Sugiyono, 2018: 114).

Desain ini dapat digambarkan seperti berikut:

Tabel 3. 1 Desain Penelitian

Keterangan:

O1 : hasil belajar siswa kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan

O2 : hasil belajar siswa kelas eksperimen setelah diberi perlakuan

O1 X O2

O3 O4

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

39

O3 : hasil belajar siswa kelas kontrol sebelum diberi perlakuan

O4 : hasil belajar siswa kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan

X : perlakuan yang diberikan, yaitu menggunakan media herbarium

3. Variabel Penelitian

Sugiyono (2018: 60-61) bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut

atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a) Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media herbarium.

b) Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dari penelitian ini

adalah hasil belajar IPA konsep bagian-bagian tumbuhan.

B. Populasi dan sampel

1. Populasi

Sugiyono (2018: 117) bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas; obyek /subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan

IV B SD Inpres Bontonompo.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

40

2. Sampel

Sugiyono (2018: 118) bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimuliki oleh populasi tersebut.

Penelitian ini menggunakan Sampling Jenuh adalah teknik penentuan

sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, yaitu seluruh

siswa kelas IV A yang berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki

dan 13 siswa perempuan sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas IV B

berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 13 siswa

perempuan sebagai kelas kontrol.

C. Definisi Operasional Variabel

1. Media herbarium

Media herbarium yaitu media yang di dalamnya terdapat tumbuhan yang

diawetkan berupa herbarium kering kemudian ditempelkan ke dalam kertas

dan membentuk album.

2. Hasil Belajar IPA

Hasil belajar IPA adalah perubahan yang terjadi pada diri individu

sebagai hasil proses belajar IPA yang meliputi bertambahnya ilmu

pengetahuan, afektif maupun psikomotorik.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan

data yang memenuhi standar data yang ditetapkan (Sugiyono, 2018: 308).

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

41

1. Observasi

Observasi dalam penelitian ini adalah pengumpulan data yang terkait

aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

2. Tes

Tes yang digunakan peneliti adalah tes tertulis yang terdiri dari 10 soal

pilihan ganda. Penggunaan tes dalam penelitian bertujuan agar peneliti

mendapatkan data berupa hasil belajar peserta didik baik kelas kontrol

maupun kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

berupa pretest dan posttest dengan soal yang berbeda. Dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Pemberian pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk

mengetahui data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Memberikan treatment kepada kelas eksperimen sedangkan kelas kontrol

tidak diberikan treatment yaitu dengan menggunakan media herbarium

untuk membantu siswa dalam memahami konsep bagian-bagian

tumbuhan.

c. Memberikan posttest kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang

bertujuan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah diberikan treatment.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah gambar pada saat proses

penelitian berlangsung.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

42

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Lembar observasi

Lembar observasi yaitu berupa catatan tentang aktivitas guru dan aktivitas

siswa dalam kegiatan pembelajaran yang bertujuan sebagai pedoman untuk

menentukan tindakan berikutnya.

2. Tes

Dalam penelitian ini hasil belajar siswa yang dinilai adalah kognitif.

Instrumen memiliki kedudukan yang sangat penting karena sebagai alat ukur

sekaligus menjadi gambaran variabel yang diteliti dan berfugsi sebagai

penelitian hipotesis.

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa instrumen tes

dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 10 soal. Tes dilakukan sebelum

pembelajaran pretest dan setelah pembelajaran (posttest). Tes diberikan untuk

mengukur kemampuan belajar IPA peserta didik. Tes yang diberikan kepada

kelas eksperimen berbeda dengan tes yang diberikan kepada kelas kontrol.

Meskipun berbeda tetapi tetap pada indkator yang sesuai dengan soal pretest.

Sebelum digunakan untuk penelitian instrumen, Instrumen terdiri dari 15

soal tersebut terlebih dahulu diuji cobakan kepada peserta didik diluar kelas

eksperimen dan kontrol, guna mengukur validitas dan reliabilitas. Soal tes

yang diberikan berbentuk pilihan ganda. Tes yang akan diberikan bertujuan

untuk mengetahui hasil belajar pada pelajaran IPA peserta didik.

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

43

Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrument Penilaian

No. Indikator Tujuan

Pembelajaran

Teknik

penilaian

Butir soal

1 3.1.1

Menganalisis

hubungan antara

bentuk dan

fungsi bagian-

bagian tumbuhan

Siswa mampu

mengidentifikasi

bagian-bagian tubuh

tumbuhan

Tes

Tertulis

1, 2,3 4, 5,

6 dan 9

2 Siswa mampu

menjelaskan fungsi

bagian-bagian

tumbuan.

Tes

Tertulis

7, 8 dan 10

Nilai yang didapatkan peserta didik menggunakan formula berikut:

Tes pilihan ganda:

Nilai Persentase =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

F. Uji Coba Instrumen

Sebelum diujikan dikelas sampel, soal-soal instrumen telah diuji cobakan

diluar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji coba tes bertujuan untuk

mengetahui validitas, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas butir soal

tes.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek

penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Hasil penelitian

yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data

yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono, 2018:172). Jadi

penelitian dengan instrument yang valid serta reliabel merupakan syarat yang

mutlak bagi peneliti untuk dapat mengahasilkan penelitian yang valid serta

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

44

reliabel. Untuk menguji validitas soal pilihan ganda dengan perhitungan

menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 18.

Untuk mengetahui valid atau tidaknya setiap soal, maka hasil perhitungan

dikorelasikan dengan rtabel. Jika rxy > rtabel , maka soal dikatakan valid,

sebaliknya jika rxy < rtabel, maka soal dikatakan tidak valid.

2. Uji Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal merupakan suatu cara untuk mengukur butir soal

apakah soal itu sukar, sedang, atau mudah. Untuk menentukan perhitungan

tingkat kesukaran menggunakan SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 18.

Tolak ukur untuk menginterprestasikan taraf kesukaran tiap butir soal

digunakan kriteria sebagai berikut:

Tabel 3.3

Interpretasi Taraf Kesukaran

Nilai Dp Interprestasi Nilai Dp Interprestasi

TK = 0,00 Terlalu sukar

0,00 < P ≤ 0,30 Sukar

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang

0,71 < P ≤ 1,00 Mudah

P = 100 Sangat Mudah

Supriadi (2017: 90)

Soal dapat dikatakan baik apabila soal tidak terlalu sukar dan tidak terlalu

mudah. Alasannya karna apabila peseta didik diberikan soal yang mudah maka

tidak ada tantangan bagi peserta didik untuk memecahkan soal, sedangkan

soal yang terlalu sukar akan menyebabkan peserta didik putus asa karena

pemecahan soal itu berada di luar kemampuannya lalu tidak lagi bersemangat

mencobanya.

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

45

3. Uji Realibilitas

Realibilitas instrumen ialah suatu ketetapan atau ketelitian sebagai suatu

alat evaluasi. Suatu alat evaluasi atau tes dikatakan reliable jika suatu tes

tersebut dapat dipercaya, konsisten, atau stabil produktif. Untuk menghitung

reliabilitas peneliti menggunakan program SPSS (Statistical Package for

Social Science) versi 18.

Dalam pemberian interprestasi terhadap koefisein reliabilitas tes pada

umumnya menggunakan patokan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Intrepetasi Uji Reliabilitas

Nilai Interpretasi

0,00 – 0,20 Reliabilitas kecil

0,21- 0,40 Reliabilitas rendah

0,40 – 0,70 Reliabilitas sedang

0,70 – 0,90 Reliabilitas tinggi

0,90 – 1,00 Reliabilitas sangat tinggi

Supriadi (2017: 89)

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Dalam penelitian ini teknik analisis data yang

digunakan adalah statistik deskriptif dan inferensial Sugiono (2019: 241).

1. Analisis statistik deskriptif

Analisis statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk

menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan hasil

belajar siswa yang telah diberikan treatment yaitu penggunaan media

herbarium. Hasil belajar siswa tersebut akan dibandingkan dengan sebelum

diberikan perlakuan berupa penggunaan media herbarium. Adapun analisis

deskriptif yang dilakukan adalah mencari nilai rata-rata (mean), modus,

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

46

median dan standar deviasi. Setelah rata-rata skor telah didapat, maka peneliti

mengklasifikasikan hasil tersebut.

Tabel 3. 5 Kategori Hasil Belajar

Tingkat Penguasaan (%) Kategori Hasil Belajar

Kurang dari 60 Sangat rendah

60-69 Rendah

70-79 Sedang

80-89 Baik

90-100 Sangat Baik

Nana Sudjana (2012: 118)

Hasil keterampilan belajar siswa juga diarahkan pada pencapaian hasil

belajar secara individual. Kriteria seorang siswa dikatakan tuntas apabila

memiliki nilai minimal 70 sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh pihak

sekolah. Kategorisasi ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 3. 6 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar

Nilai Kriteria

<70 Tidak Tuntas

≥70 Tuntas

Sumber: KTU SD Inpres Bontonompo

Tabel 3. 6 dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai <70

dinyatakan tidak tuntas dalam proses pembelajaran, sedangkan siswa yang

tuntas dalam proses pembelajaran.

2. Analisis Statistik Inferensial

Analisis statistik inferensial merupakan teknik statistik yang digunakan

untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang

diambil dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

47

normalitas ini digunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for Social

Science) versi 18. Data hasil belajar siswa akan berdistribusi normal jika

signifikansi > 0,05. Sebaliknya jika tidak berdistribusi normal jika

signifikansi yang diperoleh < 0,05. Adapun taraf kesalahan (a) yang

digunakan adalah 0,05

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas variansi adalah pengujian untuk mengetahui

apakah variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak. Pengujian

ini menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 18. Adapun taraf kesalahan (taraf siginifikan) yang digunakan adalah

a = 0,05. Kaidah pengujiannya adalah sebagai berikut :

1) Jika nilai Sig > 0.05 maka H0 ditolak dan H1 diterima (data homogen)

2) Jika nilai Sig < 0.05 maka H0 diterima dan H1 ditolak (data tidak

homogen).

c. Uji Hipotesis T-Test

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar IPA kelas

IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Pengujian ini dilakukan dengan metode uji t (t-test) pada program SPSS

(Statistical Package for Social Science) versi 18. Adapaun taraf kesalahan

(a) yang digunakan adalah 0,05 dan df = N-2. Untuk menguji hipotesis

tersebut, diuji secara inferensial yaitu:

H0 : 𝜇1 = 𝜇2

H1 : 𝜇1 > 𝜇2

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

48

Keterangan:

H0 = Tidak terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan

siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo

Kabupaten Gowa

H1 = Terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil

belajar Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan

siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo

Kabupaten Gowa

Kaidah Pengujian:

Jika sig > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima.

atau jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti terdapat

pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD

Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Sebaliknya jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak, berarti tidak

terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV

SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan desain

nonequivalent control design. Desain ini dipilih karena penelitian ini memilih

suatu kelompok sebagai kelas eksperimen untuk diberi perlakuan yaitu dengan

menggunakan media herbarium, sedangkan kelompok yang lain sebagai kelas

kontrol tidak diberi perlakuan seperti pada kelas eksperimen, akan tetapi

menggunakan metode konvensional yaitu hanya menggunakan buku cetak

dalam proses pembelajaran. Pada penelitian ini memiliki dua variabel yang

menjadi objek penelitian, meliputi variabel bebas yaitu penggunaan media

herbarium dan variabel terikatnya hasil belajar IPA.

1. Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Aktivitas guru diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru pada setiap

pertemuan dalam proses pembelajaran. Adapun deskriptif tentang aktivitas

guru dalam proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Hasil Observasi Aktivitas Guru pada Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Keterangan Skor Perolehan Skor Rata-rata Persentase

Kelas Eksperimen 178 3,4 68%

Kelas Kontrol 149 2,8 56%

Sumber: Lembar observasi aktivitas guru pada kelas eksperimen dan kontrol,

diolah dari lampiran 4

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

50

Tabel 4. 1 dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses

pembelajaran kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perbedaan persentase. Pada kelas

eksperimen skor perolehan 178 pada kelas kontrol 149, skor rata-rata pada

kelas eksperimen 3,4 pada kelas kontrol 2,8 dan persentase pada kelas

eksperimen 68% pada kelas kontrol 56%.

Grafik 4. 1 Perbandingan Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Grafik 4. 1 dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses

pembelajaran pada kelas eksperimen dapat dikatakan lebih baik dari kelas

kontrol dengan skor perolehan 178 pada kelas kontrol 149, skor rata-rata kelas

eksperimen 3,4 pada kelas kontrol 2,8 dan persentase kelas eksperimen 68%

pada kelas kontrol 56%.

2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Selama berlangsungnya penelitian tercatat aktivitas yang terjadi pada

setiap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Aktivitas siswa tersebut

diperoleh dari lembar observasi pada setiap pertemuan dalam proses belajar

178

3.4

68

149

2.8

56

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

200

Skor perolehan Skor rata-rata persentase

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

51

mengajar berlangsung yang digunakan untuk mengetahui perubahan aktivitas

siswa di kelas. Adapun deskriptif tentang aktivitas siswa selama mengikuti

proses pembelajaran ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 4. 2 Nilai Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Keterangan Skor Perolehan Skor Rata-rata Persentase

Kelas Eksperimen 246 11,7 53,18%

Kelas Kontrol 182 8 42,10%

Sumber: Lembar observasi aktivitas siswa pada kelas eksperimen dan kontrol,

diolah dari lampiran 5

Tabel 4. 2 dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perbedaan persentase. Pada kelas

eksperimen skor perolehan 246 pada kelas kontrol 182, skor rata-rata pada

kelas eksperimen 11,7 pada kelas kontrol 8 dan persentase pada kelas

eksperimen 53,18% pada kelas kontrol 42,10%.

Grafik 4. 2 Perbandingan Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran

Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Grafik 4. 2 dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses

pembelajaran pada kelas eksperimen dapat dikatakan lebih baik dari kelas

246

11.7

53.18

182

8

42.10

0

50

100

150

200

250

300

Skor perolehan Skor rata-rata Persentase

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

52

kontrol dengan skor perolehan 246 pada kelas kontrol 182, skor rata-rata kelas

eksperimen 11,7 pada kelas kontrol 8 dan persentase kelas eksperimen 53,18%

pada kelas kontrol 42,10%.

3. Hasil Analisis Statistik Deskriptif

Hasil statistik yang berkaitan dengan nila pretest dengan posttest siswa

pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

a. Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Hasil belajar siswa didapatkan setelah dilakukan pretest, pemberian

perlakuan dan posttest. Adapun hasil belajar kelas eksperimen pada tabel di

bawah ini:

Tabel 4. 3 Hasil Pretest dan Posttest kelas eksperimen

Keterangan Pretest Posttest

Ukuran sampel 22 22

Mean 39,55 74,55

Median 40,00 70,00

Modus 40 60

Deviasi Standar 15,268 15,653

Variansi 233,117 245,022

Rentang Skor 60 50

Skor Terendah 10 50

Skor Tertinggi 70 100

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4. 3 hasil pretest dan posttest siswa memperlihatkam bahwa nilai

rata-rata pada nilai pretest 39,55 sedangkan nilai posttest 74,55. Berdasarkan

nilai rata-rata pada pretest dan posttest dapat disimpulkan bahwa terdapat

peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan

media herbarium. Nilai median pada nilai pretest 40,00 sedangkan nilai

posttest 70,00. Modus pada nilai Pretest 40 sedangkan pada nilai posttest 60.

Deviasi Standar pada pretest 15,268 sedangkan pada posttest 15,653. Nilai

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

53

variansi pada pretest 233,117 sedangkan pada posttest 245,022. Rentang skor

pada pretest 60 sedangkan pada posttest 50. Skor terendah dari prestest adalah

10 sedangkan pada posttest 50. Skor tertinggi pada pretest 70 sedangkan pada

posttest 100.

Grafik di bawah ini akan dijelaskan perbandingan statistik hasil belajar

pretest dan posttest pada kelas eksperimen. Adapun grafiknya adalah sebagai

berikut:

Grafik 4. 3 Distribusi perbandingan statistik hasil belajar pretest dan

posttest kelas eksperimen

Grafik 4. 3 adalah hasil penelitian dan analisa data mengenai perbandingan

nilai statistik menunjukkan bahwa jumlah sampel 22 orang. Nilai pretest pada

skor terendah 10 dan skor tertinggi 70. Skor posttest untuk nilai terendah 50

dan skor tertinggi 100. Nilai rata-rata pretest 39,55 dan posttest 74,55 serta

standar deviasi pretest 15,268 pada posttest 15,653.

22

10

70

39.55

15.26822

50

100

74.55

15.653

0

20

40

60

80

100

120

Jumlah Sampel Skor Terendah Skor Tertinggi Nilai Rata-rata Standar Deviasi

Pretest Posttest

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

54

Tabel 4. 4 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Hasil Belajar

Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen

No. Interval

Skor

Kategori Pretest Posttest

Frekuen

si

Persenta

se

Frekuen

si

Persenta

se

1 0- 60 Sangat

rendah

18 81,81% 2 9,09%

2 60-69 Rendah 3 13,63% 5 22,72%

3 70-79 Sedang 1 4,54% 5 22,72%

4 80-89 Tinggi 0 0% 4 18,18%

5 90-100 Sangat

tinggi

0 0% 6 27,27%

Jumlah 22 100 22 100

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4. 4 menunjukkan bahwa nilai pretest siswa pada saat sebelum

adanya perlakuan dengan menggunakan media herbarium pada mata pelajaran

IPA materi bagian-bagian tumbuhan terdapat 81,81% pada kategori sangat

rendah, 13,63% pada kategori rendah, 4,54% pada kategori sedang, sementara

pada kategori tinggi dan kategori sangat tinggi tidak ada.

Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa hasil belajar setelah diberikan

perlakuan (posttest) yakni penerapan media herbarium pada mata pelajaran

IPA bagian-bagian tumbuhan pada kategori sangat rendah 9,09%, 22,72%

pada kategori rendah, 22,72% pada kategori sedang, 18,18% pada kategori

tinggi dan 27,27% pada kategori sangat tinggi. Dari data di atas dapat

disimpulkan bahwa kemampuan memahami pembelajaran setelah diberikan

perlakuan yaitu media herbarium dengan konsep bagian-bagian tumbuhan

pada mata pelajaran IPA tinggi.

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

55

Grafik 4. 4 Distribusi persentase kategori hasil belajar pretest dan posttest

pada kelas eksperimen

Grafik 4. 4 menunjukkan bahwa distribusi nilai siswa mengalami

peningkatan dan berpengaruh setelah diberi perlakuan yaitu penggunaan

media herbarium dengan materi bagian-bagian tumbuhan pada mata pelajaran

IPA. Strategi ini bisa meningkatkan dan berpengaruh karena siswa melihat dan

memahami konsep secara nyata. Namun demikian diperlukan adanya

kreativitas dan jiwa inovatif dari para guru untuk memanfaat media yang

disediakan oleha alam.

Perbandingan kategori hasil belajar berdasarkan hasil distribusi persentase

skor nilai pretest dan posttest sebelum dan sesudah penggunaan media

herbarium pada mata pelajaran IPA pada konsep bagian-bagian tumbuhan

menunjukkan bahwa persentase kategori nilai siswa: (1) kategori sangat

rendah (0-60) persentase pretest sebanyak 81,81% pada posttest sebanyak

9,09%. (2) kategori rendah (60-69) persentase pretest 13,63% pada posttest

22,72%. (3) kategori sedang (70-79) persentase pretest 4,54% pada posttest

81.81%

13.63%

4.54%0% 0%

9.09%

22.72% 22.72%18.18%

27.27%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

0-59 Sangat

kurang

60-69 Rendah 70-79 Sedang 80-89 Tinggi 90-100 Sangat

tinggi

Pretest Posttest

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

56

22,72%. (4) kategori tinggi (80-89) persentase 0% pada posttest 18,18%. (5)

kategori sangat tinggi (90-100) pada pretest persentasenya 0% posttest

27,27%.

Adapun KKM yang berlaku di SD Inpres Bontonompo pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yaitu 70, maka tingkat pencapaian

ketuntasan hasil belajar belajar IPA siswa kelas IVA SD Inpres Bontonompo

pada konsep bagian-bagian tumbuhan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 5 Distrbusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Klasikal Kelas

Eksperimen

Tes KKM Frekuensi Persentase

Tuntas Tidak

Tuntas

Tuntas Tidak

Tuntas

Pretest 70 1 21 5% 95%

Posttest 14 8 64% 36%

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4. 5 menunjukkan bahwa pada saat siswa belum diberi perlakuan

yaitu penggunaan media herbarium (pretest) terdapat 1 siswa yang

mendapatkan nilai tuntas dengan persentase 5% dan siswa yang mendapatkan

nilai tidak tuntas sebanyak 21 siswa dengan persentase 95%. Sedangkan hasil

belajar IPA siswa setelah diberi perlakuan yaitu penggunaan media

herbarium terdapat 14 siswa yang tuntas dengan persentase 64% dan siswa

yang memperoleh nilai yang tidak tuntas sebanyak 8 siswa dengan persentase

36%.

Adapaun grafik Perbandingan tingkat ketuntasan hasil belajar pretest dan

posttest kelas eksperimen adalah sebagai berikur:

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

57

Grafik 4. 5 Perbandingan tingkat ketuntasan hasil belajar pretest dan

posttest kelas eksperimen

Grafik 4. 5 menunjukkan tingkat ketuntasan pada pmbelajaran IPA. pada

pretest lebih besar ketidak tuntasannya yaitu 95% dari pada ketuntasannya 5%,

sebaliknya pada tingkat ketuntasan sesudah perlakuan dan pemberian posttest

lebih besar yang tuntas 64% dari pada tidak tuntas 36%.

b. Hasil Belajar Kelas Kontrol

Adapun hasil belajar kelas eksperimen pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. 6 Hasil Pretest dan Posttest kelas Kontrol

Keterangan Pretest Posttest

Ukuran sampel 19 19

Mean 38,42 64,21

Median 40,00 70,00

Modus 20,00 70

Deviasi Standar 18,032 14,650

Variansi 325,146 214,620

Rentang Skor 60 60

Skor Terendah 10 30

Skor Tertinggi 70 90

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4. 6 hasil pretest dan posttest siswa memperlihatkam bahwa nilai

rata-rata pada nilai pretest 38,42 sedangkan nilai posttest 64,21. Nilai median

5%

95%

64%

36%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Tuntas Tidak tuntas

Pretest Posttest

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

58

pada nilai pretest 40,00 sedangkan nilai posttest 70,00. Modus pada nilai

Pretest 20 sedangkan pada nilai posttest 70. Deviasi Standar pada pretest

18,032 sedangkan pada posttest 14,650. Nilai variansi pada pretest 325,146

sedangkan pada posttest 214,620. Rentang skor pada pretest 60 sedangkan

pada posttest 60. Skor terendah dari prestest adalah 10 sedangkan pada

posttest 30. Skor tertinggi pada pretest 30 sedangkan pada posttest 90.

Grafik 4. 6 Distribusi perbandingan statistik hasil belajar pretest dan

posttest kelas kontrol

Grafik 4. 6 hasil penelitian dan analisa data mengenai perbandingan nilai

statistik menunjukkan bahwa jumlah sampel 19 orang. Nilai pretest pada skor

terendah 10 dan skor tertinggi 70. Skor posttest untuk nilai terendah 30 dan

skor tertinggi 90. Nilai rata-rata pretest 38,42 dan posttest 64,21 serta standar

deviasi pretest 18,032 pada posttest 14,650.

Adapaun distribusi frekuensi dan persentase kategori hasil belajar pretest

dan posttest kelas kontrol sebagai berikut:

19

10

70

38.42

18.03219

30

90

64.21

14.65

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Jumlah sampel Skor terendah Skor tertinggi Skor rata-rata Standar deviasi

Pretest Posttest

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

59

Tabel 4. 7 Distribusi Frekuensi dan Persentase Kategori Hasil Belajar

Pretest dan Posttest Kelas Kontrol

No. Interval

Skor

Kategori Pretest Posttest

Frekuen

si

Persenta

se

Frekuen

si

Persenta

se

1 0-59 Sangat

rendah

16 84,21% 4 21,05%

2 60-69 Rendah 0 0% 5 26,31%

3 70-79 Sedang 3 15,78% 6 31,57%

4 80-89 Tinggi 0 0% 3 15,78%

5 90-100 Sangat

tinggi

0 0% 1 5,26%

Jumlah 19 100 19 100

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4. 7 menunjukkan bahwa nilai pretest siswa pada mata pelajaran

IPA materi bagian-bagian tumbuhan terdapat 84,21% pada kategori sangat

rendah, 0% pada kategori rendah, 15,78% pada kategori sedang, sementara

pada kategori tinggi dan kategori sangat tinggi tidak ada.

Tabel tersebut juga menunjukkan bahwa hasil belajar (posttest) yakni pada

mata pelajaran IPA materi bagian-bagian tumbuhan pada kategori sangat

rendah 21,05%, 26,31% pada kategori rendah, 31,57% pada kategori sedang,

15,78% pada kategori tinggi dan 5,26% pada kategori sangat tinggi.

Grafik 4. 7 Distribusi persentase kategori hasil belajar pretest dan posttest

pada kelas kontrol

84.21%

0%

15.78%

0% 0%

21.05%26.31%

31.57%

15.78%

5.26%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

70.00%

80.00%

90.00%

0-59 Sangatrendah

60-69 Rendah 70-79 Sedang 80-89 Tinggi 90-100 Sangattinggi

Pretest Posttest

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

60

Grafik 4. 7 menunjukkan bahwa Perbandingan kategori hasil belajar

berdasarkan hasil distribusi persentase skor nilai pretest dan posttest pada

kelas kontrol menunjukkan bahwa persentase kategori nilai siswa: (1) kategori

sangat rendah (0-59) persentase pretest sebanyak 84,21% pada posttest

sebanyak 21,05%. (2) kategori rendah (60-69) persentase pretest 0% pada

posttest 26,31%. (3) kategori sedang (70-79) persentase pretest 15,78% pada

posttest 31,57%. (4) kategori tinggi (80-89) persentase pretest 0% pada

posttest 15,78%. (5) kategori sangat tinggi (90-100) pada pretest

persentasenya 0% posttest 5,26%.

Adapaun KKM yang berlaku di SD Inpres Bontonompo pada mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yaitu 70, maka tingkat pencapaian

ketuntasan hasil belajar belajar IPA siswa kelas IVB SD Inpres Bontonompo

pada konsep bagian-bagian tumbuhan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 8 Distrbusi Frekuensi dan Persentase Ketuntasan Klasikal Kelas

Kontrol

Tes KKM Frekuensi Persentase

Tuntas Tidak

Tuntas

Tuntas Tidak

Tuntas

Pretest 70 3 16 14% 73%

Posttest 10 9 53% 47%

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4. 8 menunjukkan bahwa pada saat siswa belum diberi perlakuan

(pretest) terdapat 3 siswa yang mendapatkan nilai tuntas dengan persentase

14% dan siswa yang mendapatkan nilai tidak tuntas sebanyak 16 siswa dengan

persentase 73%. Sedangkan hasil belajar IPA siswa setelah dengan

menggunakan buku cetak terdapat 10 siswa yang tuntas dengan persentase

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

61

53% dan siswa yang memperoleh nilai yang tidak tuntas sebanyak 9 siswa

dengan persentase 47%.

Grafik 4. 8 Perbandingan tingkat ketuntasan hasil belajar pretest dan

posttest kelas kontrol

Grafik 4. 8 menunjukkan tingkat ketuntasan pada pmbelajaran IPA. pada

pretest lebih besar ketidak tuntasannya yaitu 73% dari pada ketuntasannya

14%, sebaliknya pada tingkat ketuntasan sesudah pemberian posttest lebih

besar yang tuntas 53% dari pada tidak tuntas 47%.

Hasil uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil

belajar siswa pada mata pelajara IPA kelas IV SD Inpres Bontonompo yaitu

pada kelas eksperimen dengan nilai pretest 39,55 dan nilai posttest 74,55.

Sedangkan pada kelas kontrol hasil belajar yang diperoleh siswa pada nilai

pretest 38, 42 dan nilai posttest 64,21.

4. Hasil Analisis Statistik Inferensial

Adapun hasil analisis statistik inferensial akan diuraikan pada penjelasan

berikut ini:

14%

73%

53%47%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Tuntas Tidak tuntas

Pretest Posttest

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

62

a. Pengujian Prasyarat Analisis

Pengujian prasyarat analisis dilakukan sebelum melakukan analisis data.

Prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji

homogenitas dan uji hipotesis. Hasil uji prasyarat analisis disajikan sebagai

berikut:

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah semua variabel

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan rumus

Kolmogorov-Smirnov dalam perhitungan menggunakan program SPSS versi

18. Untuk mengetahui normal tidaknya adalah jika sig > 0,05 maka normal

dan jika sig < 0,05 dapat dikatakan tidak normal.Hasil perhitungan yang

diperoleh sebagai berikut:

Tabel 4. 9 Ringkasan Uji Normalitas

No. Kelompok Sig Kesimpulan

1 Pretest Eksperimen 0,098 Normal

2 Posttest Eksperimen 0,150 Normal

3 Pretest Kontrol 0,200 Normal

4 Posttest Kontrol 0,107 Normal

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4.9 terlihat bahwa data pretest dan posttest hasil belajar baik kelas

eksperimen maupun kelas kontrol memiliki nilai sig > 0,005 yaitu Pretest

eksperimen sebesar 0,098, Posttest eksperimen sebesar 0,150, Pretest kontrol

sebesar 0,200 dan Posttest kontrol sebesar 0,107 maka dapat disimpulkan

kelompok data tersebut berdistribusi normal.

2) Uji Homogenitas

Berdasarkan uji normalitas distribusi data posttest, data skor posttest kedua

kelas berdistribusi normal sehingga analisis dilanjutkan dengan menguji

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

63

homogenitas dua varians data posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol

menggunakan uji levene dengan menggunakan program SPSS versi 18 dengan

taraf signifikansi 0,05. Setelah dilakukan pengolahan data, tampilan output

dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. 10 Homogenitas Dua Varians Tes Akhir (Posttest) Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

0,458 1 39 0,502

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Tabel 4. 10 adalah hasil output uji homogenitas varians dengan

menggunakan uji levene pada tabel 4. nilai signifikansinya adalah 0,502.

Karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari varians yang

sama, atau kedua kelas tersebut homogen.

3) Uji Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Inpres Bontonompo dengan penggunaan

media herbarium. Analisis yang digunakan adalah uji t (Independent Sample t

Test) dengan bantuan SPSS versi 18.

Setelah data dinyatakan terdistribusi normal dan sampel berasal dari

populasi yang homogeny, maka selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis

dengan taraf signifikansi a = 0,05 atau 5% dan hipotesis statistiknya sebagai

berikut:

H0 : 𝜇1 = 𝜇2

H1 : 𝜇1 > 𝜇2

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

64

H0 : Tidak terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap

hasil belajar IPA konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV

SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten

Gowa.

H1 : Terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil

belajar IPA konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD

Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan apabila thitung > ttabel pada taraf

signifikansi 5% dan nilai p < 0,05. Adapun ringkasan uji t pretest dan posttest

kelas eksperimen dan kelas kontrol ditunjukkan pada tabel berikut:

a) Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4. 11 Hasil Uji Independent Sample t Test Pretest Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Kelas Rata-rata thitung ttabel p

Pretest Eksperimen 39,54 0,216 2,023 0,830

Pretest Kontrol 38,42

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Untuk menentukan harga ttabel dengan mencari ttabel menggunakan tabel

distribusi t dengan taraf signifikan a = 0,05 : 2 = 0,025 dan db = N-2 = 41-2 =

39 maka diperoleh t0,05 = 0,216. Setelah diperoleh thitung 0,216 ttabel = 2, 023

maka diperoleh thitung < ttabel atau 0,216 < 2, 023 dan nilai sig (2-tailed)

diperoleh 0,830 maka diperoleh 0,830 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa H0 diterima dan H1 ditolak.

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

65

b) Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Tabel 4.12 Hasil Uji Independent Sample t Test Posttest Kelas Eksperimen

dan Kelas Kontrol

Kelas Rata-rata thitung ttabel p

Posttest eksperimen 74,55

2,171

2, 023

0,036 Posttest kontrol 64,21

Sumber: Output SPSS Versi 18, diolah dari lampiran 8

Untuk menentukan harga ttabel dengan mencari ttabel menggunakan tabel

distribusi t dengan taraf signifikan a = 0,05 : 2 = 0,025 dan db = N-2 = 41-2 =

39 maka diperoleh t0,05 = 2,171. Setelah diperoleh thitung 2,171 ttabel = 2, 023

maka diperoleh thitung > ttabel atau 2,171 > 2,023 dan nilai sig (2-tailed)

diperoleh 0,036 maka diperoleh 0,036 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh

penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam

konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD Inpres Bontonompo

Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

B. Pembahasan

Penelitian ini ingin membuktikan bahwa apakah dengan menggunakan media

herbarium dalam pembelajaran IPA konsep bagian-bagian tumbuhan lebih baik

dibandingkan pembelajaran konvensional berbantu dengan buku cetak. Pada

penelitian ini memiliki dua variabel yang menjadi objek penelitian, meliputi

variabel bebas yaitu penggunaan media herbarium dan variabel terikatnya hasil

belajar IPA. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas IV A yang

berjumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan IV B berjumlah 19 siswa

sebagai kelas kontrol.

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

66

Data-data pengujian hasil hipotesis dikumpulkan peneliti dengan mengajarkan

Bagian-bagian tumbuhan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan jumlah

pertemuan sebanyak 6 kali yaitu 3 kali pertemuan di kelas eksperimen dan 3 kali

pertemuan di kelas kontrol. Pertemuan 1 dan 2 di kelas eksperimen diawali

dengan melakukan pretest kemudian dilanjutkan dengan pemberian treatment,

pertemuan ke 3 dilanjutkan dengan proses pembelajaran kemudian dilakukan

posttest. Pertemuan 1 dan 2 pada kelas kontrol diawali dengan pemberian pretest

kemudian diberikan pembelajaran secara konvensional, pertemuan ke 3

dilanjutkan dengan proses pembelajaran kemudian dilakukan posttest. Pretest

dilakukan pada awal pertemuan sebelum memberikan perlakuan dan posttest pada

akhir pertemuan setelah selesai memberikan perlakuan untuk mengetahui hasil

belajar siswa.

Hasil observasi aktivitas guru menunjukkan bahwa dalam melakukan proses

pembelajaran didapatkan data yaitu: pada kelas eksperimen skor perolehan 178

pada kelas kontrol 149, skor rata-rata pada kelas eksperimen 3,4 pada kelas

kontrol 2,8 dan persentase pada kelas eksperimen 68% pada kelas kontrol 56%.

dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam proses pembelajaran kelas

eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

Hasil observasi aktivitas siswa menunjukkan bahwa dalam melakukan proses

pembelajaran didapatkan data yaitu: pada kelas eksperimen skor perolehan 246

pada kelas kontrol 182, skor rata-rata pada kelas eksperimen 11,7 pada kelas

kontrol 8 dan persentase pada kelas eksperimen 53,18% pada kelas kontrol

42,10%. dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol.

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

67

Dari hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai pada kelas eksperimen

yaitu: Pretest kelas eksperimen nilai rata-ratanya 39,55, nilai minimum 10 dan

nilai maksimum 70. Pada posttest kelas eksperimen nilai rata-rata 74,55, nilai

minimum 50 dan nilai maksimum 100. Pada pretest kelas kontrol nilai rata-rata

38,42, nilai minimum 10 dan nilai maksimum 70. Pada posttest kelas kontrol nilai

rata-rata 64,21, nilai minimum 30 dan nilai maksimum 90.

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari uji normalitas

dan uji homogenitas yang dilakukan berdasarkan hasil pretest dan posttest

masing-masing kelas. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

dengan diketahui bahwa sig = 0.098 untuk pretest kelas eksperimen dan sig =

0,150 untuk posttest kelas eksperimen, nilai sig = 0,200 untuk pretest kelas

kontrol dan nilai sig = 0,107 untuk posttest kelas kontrol, dan taraf signifikansi

yang digunakan ialah a = 0,05 sehingga terdistribusi normal karena nilai sig >

0,05.

Analisis berikutnya ialah uji homogenitas yang memiliki tujuan untuk melihat

apakah variansi-variansi dari populasi sama atau tidak. Uji varian pada uji

homogenitas dilakukan menggunakan program SPSS versi 18. Hasil pengujian uji

homogenitas dengan taraf signifikansi α (5 %) diperoleh data signifikansi hasil

belajar IPA materi bagian-bagian tumbuhan yaitu 0,502. Karena nilai 0,502 > 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua populasi memiliki variansi sama atau

homogen.

Setelah melaksanakan pembelajaran yang telah dijelaskan maka hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPA konsep bagian-bagian tumbuhan dengan

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

68

menggunakan media herbarium lebih baik dari hasil belajar menggunakan

pembelajaran konvensional.

Analisis data dan uji hipotesis pada pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol

diperoleh t0,05 = 0,216. Setelah diperoleh thitung 0,216 ttabel = 2, 023 maka diperoleh

thitung < ttabel atau 0,216 < 2, 023 dan nilai sig (2-tailed) diperoleh 0,830 maka

diperoleh 0,830 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan H1

ditolak.

Analisis data dan uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas

kontrol diperoleh thitung 2,171 ttabel = 2, 023 maka diperoleh thitung > ttabel atau 2,171

> 2,023 dan nilai sig (2-tailed) diperoleh 0,036 maka diperoleh 0,036 < 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti

bahwa terdapat pengaruh penggunaan media herbarium terhadap hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD

Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Kesimpulan, berdasarkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa melalui

media herbarium lebih baik dari hasil belajar yang menggunakan pembelajaran

konvensional hal ini dipertegas dengan penelitian yang dilakukan oleh Hermanti

Hasugian, Martina Asiati Napitupulu perbedaan hasil belajar spermatophyte siswa

yang diajar menggunakan media herbarium dan tanpa herbarium di kelas X SMA

Negeri 2 Kisaran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata hasil

belajar Biologi siswa pada media herbarium dengan tidak menggunakan media

herbarium pada materi spermatophyte SMA Negeri 2 Kisaran. Hal ini sesuai

dengan pernyataan Maryati Z yang mengemukakan bahwa banyak hasil penelitian

yang menunjukkan bahwa proses pendidikan akan lebih berhasil bila anak turut

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

69

aktif dalam proses pendidikan tersebut. Dengan perkataan lain, yang menjadi

pusat kegiatan dalam kegiatan pendidikan bukalah guru melainkan anak. Hal ini

mengandung pengertian perlunya berbagai fasilitas belajar, termasuk media

pendidikan. Pernyataan lain yang dipertegas dalam penelitian yang dilakukan oleh

British Audio-Visual Association menghasilkan temuan bahwa rata-rata jumlah

informasi yang diperoleh seseorang melalui indera menunjukkan komposisi

sebagai berikut:

75% melalui indera penglihatan (visual)

13% melalui indera pendengaran (auditori)

6% melalui indera sentuhan dan perabaan

6% melalui indera penciuman dan lidah

Dari hasil temuan penelitian tersebut dapat diketahui bahwa pengetahuan

seseorang paling banyak diperoleh secara visual atau melalui indera penglihatan.

Dengan demikian, penggunaan media yang dapat dilihat (visual) dalam kegiatan

pendidikan untuk anak akan lebih menguntungkan, sedangkan proses pendidikan

yang sebagian besar bahan ajar disampaikan secara verbal dengan mengandalkan

indera pendengaran tidak banyak menguntungkan dalam pencapaian tujuan

pendidikan.

Selain itu, ditegaskan juga dengan pernyataan dari Sapriati Objek nyata

(realia) adalah benda sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu dalam

pembelajaran. Realia mudah didapat dan dapat membangkitkan minat belajar,

serta dianggap sebagai media ideal untuk memperkenalkan siswa kepada suatu

topik baru. Contoh media ini untuk pembelajaran IPA adalah (1) bagian dari

tumbuh-tumbuhan dan hewan untuk melihat secara dekat tentang struktur dan

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

70

fungsinya, (2) spesimen, yaitu tumbuh-tumbuhan, hewan, atau bagian-bagiannya

yang diawetkan, misalnya insektarium, terarium, herbarium untuk memudahkan

pengamatan dalam pembelajaran topik tertentu.

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

71

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian, uji hipotesis dan analisis data dapat disimpulkan

bahwa penggunaan media herbarium dalam proses pembelajaran pada mata

pelajaran IPA memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas

IV SD Inpres Bontonompo. Pada analisis Uji T yaitu nilai posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol diperoleh thitung = 2,171 dan ttbel = 2, 023 pada taraf

signifikan α = 5% dengan p = 0,036 sehingga 2,171 > 2, 023 atau 0,036 < 0,05 ,

maka t hitung > t tabel dengan demikian H1 diterima, sehingga dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh penggunaan media heribarium terhadap hasil belajar

Ilmu Pengetahuan Alam konsep bagian-bagian tumbuhan siswa kelas IV SD

Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diberikan, peneliti memberikan saran

sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru khususnya guru IPA agar memepertimbangkan

penggunaan media herbarium dalam pembelajaran agar pembelajaran lebih

menarik.

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

72

2. Untuk mempermudah dalam pencapaian kompetensi dasar diharapkan kepada

guru untuk lebih mengoptimalkan penggunaan media dan memilih media

yang relevan dengan pembahasanmateri pelajaran.

3. Bagi peneliti yang berminat mengembangkan lebih lanjut penelitian ini,

diharapkan mencermati keterbatasan penelitian ini, sehingga penelitian

selanjutnya dapat menyempurnakan hasil penelitian ini.

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

73

DAFTAR PUSTAKA

Amal, Amri. 2019. Bahan Ajar Konsep Dasar IPA. Makassar: Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Anggari, Angi st, dkk. 2017. Buku Siswa Tema 3 Peduli Terhadap Lingkungan.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Arifin, zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Badan Penelitian Dan Perkembangan Pertanian. 2012. Indigofera Sebagai Pakan

Ternak. Jakarta: IAARD Press.

Dahar, Ratna wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Erlangga.

Gusti Ayu Pt Nova Widiyantini dkk. Penerapan Pembelajaran Inkuiri dengan

Bantuan Herbarium untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV

SDN 32 Pemecutan Kecamatan Denpasar Barat. E-juornal PGSD, Volume 2

Nomor 1.

Hermanti Hasugian & Martina Asiati Napitupulu. 2016. Perbedaan Hasil Belajar

Spermatophyta Siswa yang Diajar Menggunakan Media Herbarium dan Tanpa

Herbarium di Kelas X SMA Negeri 2 Kisaran. Jurnal Pelita

Pendidikan.Volume. 2 Nomor. 3.

Kadryanto, dkk. 2006. Biologi 1. Yudhistira.

Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktek, Dan

Penilaian). Bandung: Alfabeta.

Marthaa Saa, dkk. 2016. Studi Penerapan Media Herbarium pada Pembelajaran

Biologi Sub Materi Tumbuhan Spermatopytha di SMP Kabupaten Sorong.

Biolearning Journal. Volume 3 Nomor 2.

Maya A. Pujiati. 2017. Seni Membuat Herbarium. Solo: Tiga Ananda.

Mudlofir, Ali. 2014. Pendidik Nasional. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

74

Mulyasa. 2013. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian

Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Neolaka Amos & Grace Amialia A. Neoloca. Landasan Pendidikan Dasar

Pengenalan Diri Sendiri Menuju Perubahan Hidup. Depok: Kencana.

Rimang, Siti Suwadah. 2011. Meraih Predikat Guru dan Dosen Paripurna. Bandung:

Alfabeta.

Sadiman, Arief S, dkk. 2012. Media Pendidikan. Depok: Rajawali Pers.

Samad Muliati & Maryati Z. 2017. Media Pembelajaran. Makassar: Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Sapriati, Amalia. 2014. Pembelajaran IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka.

Sugiyono. 2018a. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

. 2019b: Metodologi Penelitian Pendidikan (Metodologi Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D dan Peneitian Pendidikan). Bandung: CV.

Alfabeta.

Sujana, Atep. 2014. Dasar-dasar IPA . Bandung: UPI Press

Sujana, Nana. 2012. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Supardi. 2017. Statistika Deskriptif untuk Penelitian Pendidikan. Banten: PGSD UPI

Kampus Serang

Susanto, Ahmad. 2016. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Syafaruddin, dkk. 2019. Guru, Mari Kita Menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Deepublish Publisher.

Tim Pustaka Phoenix. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi terbaru. Jakarta

Barat: PT. Media Pustaka Phoenix.

Prastowo, Andi. 2017. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Tematik Terpadu. Jakarta: Kencana.

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

75

Wedyawati Nelly & Yasinta Lisa. 2019. Pembelajaran IPA di Sekolah

Dasar.Yogyakarta: CV. Budi Utama

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 1

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP KELAS EKSPERIMEN)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Bontonompo

Kelas / Semester : IV / 1 (Satu)

Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku

Muatan Terpadu : IPA

Pembelajaran ke : 3

Alokasi waktu : 6 pertemuan (2 x 35) menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,

dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Menganalisis hubungan antara

bentuk dan fungsi bagian tubuh

pada hewan dan tumbuhan

3.1.1 Menganalisis hubungan antara

bentuk dan fungsi bagian-bagian

tumbuhan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan

2. Siswa mampu menjelaskan fungsi bagian-bagian tumbuhan.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Metode Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif

Model Pembelajaran : Kooperatif learning tipe (STAD)

Teknik : Diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah

Pertemuan 1

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa.

Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila.

Guru melakukan apersepsi

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

tujuan dan aktivitas pembelajaran yang akan

dilakukan.

15 menit

Kegiatan

inti Guru membagi siswa dalam beberapa

kelompok secara heterogen

Guru memberikan kesempatan bagi siswa

untuk mengamati media herbarium materi

bagian-bagian tumbuhan: akar, batang, daun,

bunga, dan buah/biji.

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

bagian-bagian tumbuhan dan penjelasannya.

Siswa mengerjakan tugas yang berikan guru

secara berkelompok kemudian

mempersentasikannya

Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada

seluruh siswa

45 menit

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran.

Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin

salah seorang siswa.

10 menit

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 3: Peduli

Terhadap Makhluk Hidup, Subtema 1: Hewan dan Tumbuhan

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

di Lingkungan Rumahku, Pembelajaran 3. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Media : Tumbuhan hasil pengawetan (Herbarium).

Pertemuan 2

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa.

Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila.

Guru melakukan apersepsi

Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

tujuan dan aktivitas pembelajaran yang akan

dilakukan.

15 menit

Kegiatan

inti Guru membagi siswa dalam beberapa

kelompok secara heterogen

Guru membuka kegiatan kembali dengan

memperlihatkan jenis-jenis akar, batang, daun,

bunga, dan buah/biji yang telah diawetkan.

Guru menjelaskan materi ajar

Guru membagikan tugas kepada setiap

kelompok kemudian mempresentasikan di

depan kelas

Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada

seluruh siswa

Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan

oleh guru.

45 menit

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran.

Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin

salah seorang siswa.

10 menit

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 3: Peduli

Terhadap Makhluk Hidup, Subtema 1: Hewan dan Tumbuhan

di Lingkungan Rumahku, Pembelajaran 3. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Media : Tumbuhan hasil pengawetan (Herbarium).

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Pertemuan 3

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa.

Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila.

Guru melakukan apersepsi

Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran

yang akan dilakukan.

15 menit

Kegiatan

inti Guru membagi siswa dalam beberapa

kelompok secara heterogen

Guru membuka kegiatan dengan

memperlihatkan media herbarium materi

bagian-bagian tumbuhan beserta menjelaskan

fungsinya.

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang

bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.

Siswa mengerjakan tugas yang berikan guru

secara berkelompok kemudian

mempersentasikannya

Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada

seluruh siswa

Siswa menjawab pertanyaan dari guru

45 menit

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran.

Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin

salah seorang siswa.

10 menit

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 3: Peduli

Terhadap Makhluk Hidup, Subtema 1: Hewan dan Tumbuhan di

Lingkungan Rumahku, Pembelajaran 3. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta : Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Media : Tumbuhan hasil pengawetan (Herbarium).

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA

(Pretest)

No Soal Kunci

Jawaban

Kriteria Skor

1 1. Bagian-bagian tumbuhan di bawah ini,

kecuali….

a. Akar, batang, daun, bunga, buah/biji c. Daun

b. Batang

c. Daun

d. Taring d. Taring

e.

d. Taring

Benar

10

Salah

0

2 2. Tulang daun menyirip misalnya pada…

a. Bambu c. Pepaya

b. Jambu

c. Pepaya

d. Ketela d. Ketela

b.Jambu

Benar

10

Salah

0

3 3. Kangkung dan bayam adalah contoh

tumbuhan berbatang…

a. Kayu c. Basah

b. Kulit

c. Basah

d. Daun d. Daun

c. Basah

Benar

10

Salah

0

4

4. Tempat melekatnya daun, bunga dan

buah adalah…..

a. Akar c. Punggung

b. Batang

c. Punggung

d. Taring d. Taring

b.Batang

Benar

10

Salah

0

5 5. Jambu dan mangga adalah tumbuhan

yang memilki akar…

a. Serabut c. Tunggal

b. Tunggang

c. Tunggal

d. Tinggal

d. Tingga

b.Tunggang

Benar

10

Salah

0

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

6 6. Daun dibedakan menjadi daun…

a. Daun tunggal dan daun majemuk c. Daun sendiri dan daun dua

b. Daun individu dan daun sejajar

c. Daun sendiri dan daun dua

d. Daun semangka dan daun mangga d. Daun semangka dan daun mangga

a.Daun

tunggal dan

daun

majemuk

Benar

10

Salah

0

7 7. Batang berfungsi untuk mengangkut zat

hara dari…

a. Akar ke batang c. Akar ke daun

b. Batang ke daun

c. Akar ke daun

d. Daun ke akar d. Daun ke akar

c.Akar ke

daun

Benar

10

Salah

0

8

8. Salah satu bagian tumbuhan yang

berfungsi sebagai tempat

perkembangbiakan misalnya pada

tanaman cocor bebek adalah…

a. Batang c. Bunga

b. Daun

c. Bunga

d. Akar d. Akar

b.Daun

Benar

10

Salah

0

9

9.Bunga yang memiliki tangkai, kelopak

bunga, mahkota bunga, putik dan benang

sari disebut bunga…

a. Bunga mati c. Bunga sempurna

b. Bunga tak sempurna

a. Bunga sempurna

b. Bunga tak lengkap d. Bunga tak lengkap

c.Bunga

sempurna

Benar

10

Salah

0

10 10. Berikut fungsi daun adalah…

a. Menyerap air dan zat hara

b. Menjadi cikal bakal tumbuhan baru

c. Menyerap cahaya matahari

d. Memperkokoh tumbuhan

c.Menyerap

cahaya

matahari

Benar

10

Salah

0

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

(posttest)

No Soal Kunci

Jawaban

Kriteri

a

Skor

1 1. Yang termasuk bagian tumbuhan di

bawah ini adalah…

a. Ekor c. Taring

b. Batang

c. Taring

d. Kepala d. Kepala d. Taring

e.

b. Batang

Benar

10

Salah

0

2 2. Daun sejajar misalnya pada tumbuhan…

a. Ketela

b. Pepaya

c. Mangga

d. Jangung

d. Jagung

Benar

10

Salah

0

3 3. Gambar di bawah ini merupakan

tumbuhan yang berbatang…

a. Berkayu

b. Basah

c. Lunak

d. Rumput

a. Basah

Benar

10

Salah

0

4

4. Batang merupakan tempat melekatnya

bagian tumbuhan lainnya yaitu…..

a. Akar c. Daun, bunga dan bu

b. Taring

c. Daun, bunga dan buah

d. Rambut akar d. Rambut akar d. Taring

c. Daun,

bunga dan

buah

Benar

10

Salah

0

5 1. Pohon kelapa merupakan tumbuhan

yang berakar…

b.Serabut

Benar

10

Salah 0

Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

a. Pendek

b. Serabut

c. Tunggang

d. Tinggi

6 2. Batang memilki 3 jenis yaitu…

a. Basah, berkayu dan rumput

b. Lunak, keras dan ringan

c. Berair, menguap dan lurus

d. Ringan, berat dan lurus

d. Daun semangka dan daun mangga

a. Basah,

berkayu, dan

rumput

Benar

10

Salah

0

7 3. Bagian tumbuhan yang berfungsi

mengangkut zat hara dari akar ke daun

adalah…

a. b.

c. d.

b.

Benar

10

Salah

0

8

4. Bagian tumbuhan sebagai tempat

fotosintesis adalah…

a. Daun

b. Bunga

c. Buah

d. Batang

d. Akar

a. Daun

Benar

10

Salah

0

9

5. Bunga sempurna memiliki bagian yang

lengkap yaitu…

b.Tangkai,ke

lopak bunga,

Benar

10

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

a. Mahkota bunga, putik dan benang

sari

b. Tangkai, kelopak bunga, mahkota

bunga, putik dan benang sari

c. Kelopak bunga, bintik bunga, putik

dan benang sari

d. Putik, benang sari dan kelopak

bunga

d. Bunga tak lengkap

mahkota

bunga, putik

dan benang

sari

Salah

0

Benar

10

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP KELAS KONTROL)

Satuan Pendidikan : SD Inpres Bontonompo

Kelas / Semester : IV / 1 (Satu)

Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Sub Tema 1 : Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku

Muatan Terpadu : IPA

Pembelajaran ke : 3

Alokasi waktu : 6 pertemuan (2 x 35) menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,

membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk

ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,

dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Menganalisis hubungan antara

bentuk dan fungsi bagian tubuh

pada hewan dan tumbuhan

3.1.1 Menganalisis hubungan antara

bentuk dan fungsi bagian-bagian

tumbuhan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan

2. Siswa mampu menjelaskan fungsi bagian-bagian tumbuhan.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Metode Pembelajaran : Konvensional

Teknik : Tanya jawab, penugasan, dan ceramah

Pertemuan 1

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa.

Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila.

Guru melakukan apersepsi

Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran

yang akan dilakukan.

15 menit

Kegiatan

inti Peserta didik mengamati gambar yang ada

dalam buku.

Peserta didik membaca teks yang terdapat

dalam buku Peserta didik tentang bagian-

bagian tumbuhan

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

Siswa menjawab pertanyaan secara individu

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa terhadap materi yang dipelajari

45 menit

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran.Kelas ditutup dengan do’a

bersama dipimpin salah seorang siswa.

10 menit

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 3: Peduli

Terhadap Makhluk Hidup, Subtema 1: Hewan dan

Tumbuhan di Lingkungan Rumahku, Pembelajaran 3. Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :

KementerianPendidikan dan Kebudayaan.

Media : Tumbuhan hasil pengawetan (Herbarium)

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Pertemuan 2

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa.

Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila.

Guru melakukan apersepsi

Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran

yang akan dilakukan.

15 menit

Kegiatan

inti Peserta didik mengamati gambar yang ada

dalam buku.

Peserta didik membaca teks yang terdapat

dalam buku Peserta didik tentang bagian-

bagian tumbuhan

Guru memberikan LKPD kepada siswa

kemudian mempresentasikan di depan kelas

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

Siswa menjawab pertanyaan secara individu

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa terhadap materi yang dipelajari

45 menit

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran.

Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin

salah seorang siswa.

10 menit

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 3: Peduli

Terhadap Makhluk Hidup, Subtema 1: Hewan dan Tumbuhan

di Lingkungan Rumahku, Pembelajaran 3. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Media : Tumbuhan hasil pengawetan (Herbarium)

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Pertemuan 3

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan

kabar, dan mengecek kehadiran siswa.

Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh

salah seorang siswa.

Menyanyikan Lagu Garuda Pancasila.

Guru melakukan apersepsi

Siswa memperhatikan penjelasan guru

tentang tujuan dan aktivitas pembelajaran

yang akan dilakukan.

15 menit

Kegiatan

inti Peserta didik mengamati gambar yang ada

dalam buku.

Peserta didik membaca teks yang terdapat

dalam buku Peserta didik tentang bagian-

bagian tumbuhan

Guru memberikan LKPD

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

Siswa menjawab pertanyaan secara individu

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

siswa terhadap materi yang dipelajari

45 menit

Penutup Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung.

Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran.

Kelas ditutup dengan do’a bersama dipimpin

salah seorang siswa.

10 menit

G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema 3: Peduli

Terhadap Makhluk Hidup, Subtema 1: Hewan dan Tumbuhan

di Lingkungan Rumahku, Pembelajaran 3. Buku Tematik

Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Media : Tumbuhan hasil pengawetan (Herbarium)

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA

(Pretest)

No Soal Kunci

Jawaban

Kriteria Skor

1 1. Bagian-bagian tumbuhan di bawah ini,

kecuali….

a. Akar, batang, daun, bunga, buah/biji c. Daun

b. Batang

c. Daun

d. Taring d. Taring

a.

d. Taring

Benar

10

Salah

0

2

2. Tulang daun menyirip misalnya pada…

a. Bambu c. Pepaya

b. Jambu

b. Pepaya

c. Ketela d. Ketela

b.Jambu

Benar

10

Salah

0

3 3. Kangkung dan bayam adalah contoh

tumbuhan berbatang…

a. Kayu c. Basah

b. Kulit

c. Basahd

d. Daun d. Daun

c. Basah

Benar

10

Salah

0

4

4. Tempat melekatnya daun, bunga dan

buah adalah…..

a. Akar c. Punggung

b. Batang

c. Punggung

d. Taring d. Taring

b.Batang

Benar

10

Salah

0

5 5. Jambu dan mangga adalah tumbuhan

yang memilki akar…

a. Serabut c. Tunggal

b. Tunggang

c. Tunggal

d. Tinggal d. Tingga

b.Tunggang

Benar

10

Salah

0

6 6 Daun dibedakan menjadi daun… a.Daun

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

b. Daun tunggal dan daun majemuk c. Daun sendiri dan daun dua

c. Daun individu dan daun sejajar

d. Daun sendiri dan daun dua

e. Daun semangka dan daun mangga d. Daun semangka dan daun mangga

tunggal dan

daun

majemuk

Benar 10

Salah

0

7 7. Batang berfungsi untuk mengangkut zat

hara dari…

a. Akar ke batang c. Akar ke daun

b. Batang ke daun

c. Akar ke daun

d. Daun ke akar d. Daun ke akar

c.Akar ke

daun

Benar

10

Salah

0

8

8. Salah satu bagian tumbuhan yang

berfungsi sebagai tempat

perkembangbiakan misalnya pada

tanaman cocor bebek adalah…

a. Batang c. Bunga

b. Daun

c. Bunga

d. Akar d. Akar

b.Daun

Benar

10

Salah

0

9 9.Bunga yang memiliki tangkai, kelopak

bunga, mahkota bunga, putik dan benang

sari disebut bunga…

a. Bunga mati c. Bunga sempurna

b. Bunga tak sempurna

c. Bunga sempurna

d. Bunga tak lengkap d. Bunga tak lengkap

c.Bunga

sempurna

Benar

10

Salah

0

10 10. Berikut fungsi daun adalah…

a. Menyerap air dan zat hara

b. Menjadi cikal bakal tumbuhan baru

c. Menyerap cahaya matahari

d. Memperkokoh tumbuhan

c.Menyerap

cahaya

matahari

Benar

10

Salah

0

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

(posttest)

No Soal Kunci

Jawaban

Kriteri

a

Skor

1 1. Yang termasuk bagian tumbuhan di

bawah ini adalah…

a. Ekor c. Taring

b. Batang

c. Taring

d. Kepala d. Kepala d. Taring

e.

b. Batang

Benar

10

Salah

0

2 2. Daun sejajar misalnya pada tumbuhan…

a. Ketela

b. Pepaya

c. Mangga

d. Jangung

d. Jagung

Benar

10

Salah

0

3

3. Gambar di bawah ini merupakan

tumbuhan yang berbatang…

a. Berkayu

b. Basah

c. Lunak

d. Rumput

a. Basah

Benar

10

Salah

0

4

4. Batang merupakan tempat melekatnya

bagian tumbuhan lainnya yaitu…..

a. Akar c. Daun, bunga dan bu

b. Taring

c. Daun, bunga dan buah

d. Rambut akar d. Rambut akar d. Taring

c. Daun,

bunga dan

buah

Benar

10

Salah

0

5 5. Pohon kelapa merupakan tumbuhan

yang berakar…

b.Serabut

Benar

10

Salah 0

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

a. Pendek

b. Serabut

c. Tunggang

d. Tinggi

6 6. Batang memilki 3 jenis yaitu…

a. Basah, berkayu dan rumput

b. Lunak, keras dan ringan

c. Berair, menguap dan lurus

d. Ringan, berat dan lurus

d. Daun semangka dan daun mangga

a. Basah,

berkayu, dan

rumput

Benar

10

Salah

0

7 7. Bagian tumbuhan yang berfungsi

mengangkut zat hara dari akar ke daun

adalah…

a. b.

c. d.

b.

Benar

10

Salah

0

8

8. Bagian tumbuhan sebagai tempat

fotosintesis adalah…

a. Daun

b. Bunga

c. Buah

d. Batang

d. Akar

a. Daun

Benar

10

Salah

0

9 9. Bunga sempurna memiliki bagian yang

lengkap yaitu…

b.Tangkai,ke

lopak bunga,

Benar

10

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

a. Mahkota bunga, putik dan benang

sari

b. Tangkai, kelopak bunga, mahkota

bunga, putik dan benang sari

c. Kelopak bunga, bintik bunga, putik

dan benang sari

d. Putik, benang sari dan kelopak

bunga

d. Bunga tak lengkap

mahkota

bunga, putik

dan benang

sari

Salah

0

Benar

10

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA SISWA

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

EVALUASI

Pertemuan Pertama

Nama: …………………

Kelas: …………………

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Tuliskan bagian-bagian tumbuhan!

Jawab:

2. Apa yang dimaksud dengan akar?

Jawab:

3. Apa yang dimaksud dengan batang?

Jawab:

4. Jelaskan pengertian buah/biji!

Jawab:

5. Bagian tubuh tumbuhan yang tumbuh kearah pusat bumi adalah……?

Jawab:

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

KUNCI JAWABAN

1. Akar, batang, daun, bunga dan buah/biji

2. Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya tumbuh ke dalam tanah

3. Batang adalah bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, serta tempat

melekatnya daun, bunga dan buah.

4. Buah merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan

perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium).

5. Akar

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

EVALUASI

Pertemuan 2

Nama: …………………

Kelas: …………………

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Tuliskan jenis-jenis akar!

Jawab:

2. Tangkai bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik

merupakan jenis-jenis?

Jawab:

3. Tuliskan jenis-jenis biji!

Jawab:

4. Yang termasuk jenis-jenis batang adalah…….?

Jawab:

5. Tulangnya menyirirp, sejajar, dan menjari merupakan jenis-jenis…?

Jawab:

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

KUNCI JAWABAN

1. Akar serabut dan akar tunggang

2. Bunga

3. Biji berkeping satu (monokotil) dan biji berkeping dua (dikotil)

4. batang berkayu, basah dan rumput

5. Daun

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

EVALUASI

Pertemuan 3

Nama: …………………

Kelas: …………………

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan fungsi akar!

Jawab:

2. Sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis, berperan pada proses

penguapan tumbuhan, dan merupakan salahsatu alat pernaafasan pada tumbuhan

merupakan fungsi dari…..?

Jawab:

3. Jelaskan fungsi buah/ biji!

Jawab:

4. Untuk penyokong tubuh tumbuhan, mengangkat zat makanan ke seluruh tubuh

tumbuhan, dan mengankut air dan mineral dari akar ke daun merupakan fungsi

dari…..?

Jawab:

5. Jelaskan fungsi dari bunga!

Jawab:

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

KUNCI JAWABAN

1. Untuk menguatkan berdirinya batang

2. Daun

3. Buah berfungsi untuk melindungi biji, biji berfungsi sebagai cikal bakal

tumbuhan baru

4. Batang

5. Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan biji

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 3

MEDIA PEMBELAJARAN

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 4

LEMBAR OBSERVASI

GURU

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR KELAS EKSPERIMEN

No. Kode Aspek yang dinilai Pertemuan ke-

1 2 3

1 Pendahuluan a. Membuka Pelajaran 3 3 3

b. Menggali pengetahuan awal

terhadap siswa

3 4 3

c. Memberi motivasi kepada siswa 2 3 3

d. Menyampaikan tujuan

pembeajaran

4 4 4

2 Keg. inti a. Menjelaskan Sub konsep 3 3 4

b. Menggunakan media

pembelajaran

5 5 5

c. Mengoptimalkan interaksi baik

sesama siswa maupun kepada

guru

4 4 4

d. Membimbing siswa dalam

kegiatan pengamatan

4 3 4

e. Membimbing siswa dalam

kegiatan diskusi

3 3 4

f. Menjadi fasilitator 3 4 3

g. Menciptakan pembelajaran yang

mengaktifkan siswa

4 4 5

h. Memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

3 2 3

3 Penutup a. Membimbing siswa untuk 3 3 3

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

menyimpulkan

b. Melaksanakan evaluasi 3 4 4

c. Memberi penguatan 3 4 4

d. Mampu mengelola waktu 2 3 3

e. Menutup pelajaran 3 4 4

Skor Perolehan 55 60 63

Nilai rata-rata 3,2 3,5 3,7

Persentase 64% 70% 74%

Keterangan:

Skor 5 = Sangat Baik

Skor 4 = Baik

Skor 3 = Cukup

Skor 2 = Kurang

Skor 1 = Sangat Kurang

Bontonompo, Agustus 2020

Ob

server

Irmawati, S. Pd

NIP. 19811010 20407 2 0001

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR KELAS KONTROL

No. Kode Aspek yang dinilai Pertemuan ke-

1 2 3

1 Pendahuluan a. Membuka Pelajaran 2 3 3

b. Menggali pengetahuan awal

terhadap siswa

3 3 3

c. Memberi motivasi kepada siswa 2 2 3

d. Menyampaikan tujuan

pembeajaran

3 4 3

2 Keg. inti a. Menjelaskan Sub konsep 3 4 4

b. Menggunakan media

pembelajaran

1 2 2

c. Mengoptimalkan interaksi baik

sesama siswa maupun kepada

guru

2 2 3

d. Membimbing siswa dalam

kegiatan pengamatan

3 3 4

e. Membimbing siswa dalam

kegiatan diskusi

3 4 4

f. Menjadi fasilitator 2 2 2

g. Menciptakan pembelajaran yang

mengaktifkan siswa

2 2 3

h. Memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

3 3 4

3 Penutup a. Membimbing siswa untuk 3 3 3

Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

menyimpulkan

b. Melaksanakan evaluasi 3 3 4

c. Memberi penguatan 3 3 4

d. Mampu mengelola waktu 2 3 3

e. Menutup pelajaran 3 4 4

Skor Perolehan 43 50 56

Nilai rata-rata 2,5 2,9 3,2

Persentase 50% 58% 64%

Keterangan:

Skor 5 = Sangat Baik

Skor 4 = Baik

Skor 3 = Cukup

Skor 2 = Kurang

Skor 1 = Sangat Kurang

Bontonompo, Agustus 2020

Observer

Hasnah. S, S. Pd

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Daftar Rekapitulasi Aktivitas Guru

Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1 2 3 1 2 3

Skor Perolehan 55 60 63 43 50 56

Skor Rata-rata 3.2 3.5 3.7 2.5 2.9 3.2

Persentase 64% 70% 74% 50% 58% 64%

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 5

LEMBAR OBSERVASI

SISWA

Page 141: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

PADA KELAS EKSPERIMEN

No. Aspek yang diamati Pertemuan Ke-

1 2 3

1 Kehadiran siswa 22 20 22

2 Kesiapan siswa dalam mengikuti

pembelajaran

15 17 13

3 Siswa yang memperhatikan penjelasan guru 13 18 20

4 Kegiatan lain yang dilakukan siswa pada saat

proses pembelajaran

9 2 3

5 Siswa yang bertanya tentang materi

pembelajaran yang belum dimengerti

5 10 9

6 Keberanian siswa mengemukakan pendapat 9 11 13

7 Siswa yang masih perlu bimbingan dalam

mengerjakan lembar kerja siswa

9 3 3

Skor Perolehan 82 81 83

Nilai rata-rata 11,7 11,6 11,8

Persentase 53% 53% 54%

Bontonompo, Agustus 2020

Observer

Murniati

Page 142: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

PADA KELAS KONTROL

No. Aspek yang diamati Pertemuan Ke-

1 2 3

1 Kehadiran siswa 18 17 19

2 Kesiapan siswa dalam mengikuti

pembelajaran

10 12 13

3 Siswa yang memperhatikan penjelasan guru 9 8 11

4 Kegiatan lain yang dilakukan siswa pada saat

proses pembelajaran

8 5 8

5 Siswa yang bertanya tentang materi

pembelajaran yang belum dimengerti

3 3 2

6 Keberanian siswa mengemukakan pendapat 5 4 4

7 Siswa yang masih perlu bimbingan dalam

mengerjakan lembar kerja siswa

9 7 7

Skor Perolehan 62 56 64

Nilai rata-rata 8,8 8 9,1

Persentase 46% 42% 48%

Bontonompo, Agustus 2020

Observer

Murniati

Page 143: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Daftar Rekapitulasi Aktivitas Siswa

Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1 2 3 1 2 3

Skor Perolehan 82 81 83 62 56 64

Skor Rata-rata 11.7 11.6 11.8 8,8 8 9,1

Persentase 53% 53% 54% 46% 42% 48%

Page 144: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 6

DAFTAR HADIR SISWA

Page 145: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

DAFTAR HADIR SISWA KELAS IV SD INPRES BONTONOMPO

No. Nama Siswa L/

P

Kelas

Eksperimen

Nama Siswa L/

P

Kelas

Kontrol

1 2 3 1 2 3

1 Ahmad Dani L Salsabila P

2 Henri L Rahmi P

3 Hidayat

Nurwahid

L Patur L

4 Nuraulia

Magfirah

P S Aditya Syaputra L S S

5 Nurul Fadila P Fani P

6 Nurhikmah R P Nurhakiki P

7 Nur Ummaira P Muh.Ikhsan L

8 Muh.Rian L St.Nursahara P

9 Nursalsabila P Safirah P

10 Nurannisa P Nuraini P

11 Nurfanesa P A Rahmawati P

12 Sakinah P Nursafahira P

13 Tasya Eka Putri P Akbar L A

14 Yuni Sarah P Muhajir L

15 Erwin L Indi P

16 Serli Marsia P Al Kausar L

Page 146: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

17 Aditya L Putri Iwan P

18 Ahmad Suaib L Nurpika P

19 Ibrahim L Nopita sari P

20 Juwita Rezki H P

21 Alif L

22 Ar-tika P

Page 147: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 7 DAFTAR HASIL BELAJAR PRETEST DAN

POSTTEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS

KONTROL

Page 148: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

DAFTAR NILAI IPA KELAS IV SD INPRES BONTONOMPO

No. Nama Siswa Kelas Eksperimen Nama Siswa Kelas Kontrol

Pretest Posttest Pretest Posttest

1 Ahmad Dani 20 60

Salsabila 20 70

2 Henri 40 80

Rahmi 20 90

3 Hidayat Nurwahid 20 50

Patur 30 50

4 Nuraulia Magfirah 30 90

Aditya Syaputra 20 70

5 Nurul Fadila 50 60

Fani 30 60

6 Nurhikmah R 70 80

Nurhakiki 50 70

7 Nur Ummaira 40 70

Muh.Ikhsan 20 60

8 Muh.Rian 50 60

St.Nursahara 50 60

9 Nursalsabila 40 70

Safirah 70 80

10 Nurannisa 30 60

Nuraini 70 80

11 Nurfanesa 50 100

Rahmawati 10 30

12 Sakinah 40 100

Nursafahira 70 80

13 Tasya Eka Putri 60 80

Akbar 30 40

14 Yuni Sarah 60 90

Muhajir 30 60

15 Erwin 40 70

Indi 40 50

16 Serli Marsia 30 80

Al Kausar 50 60

17 Aditya 30 70

Putri Iwan 40 70

18 Ahmad Suaib 20 50

Nurpika 40 70

Page 149: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

19 Ibrahim 40 100

Nopita sari 40 70

20 Juwita Rezki H 10 60

20 70

21 Alif 60 70

20 90

22 Ar-tika 40 90

30 50

Page 150: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 151: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 152: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 153: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 154: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 155: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 156: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 157: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 158: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 8

ANALISIS DATA

Page 159: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

UJI VALIDITAS

Correlations

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Skor_

total

item_1 Pearson

Correlation

1 .236 -

.599*

*

.000 .514* .23

6

.35

6

.16

7

.13

4

.40

8

.15

3

.28

1

.28

1

.61

2**

.471* .573**

Sig. (2-tailed)

.317 .005 1.00

0

.020 .31

7

.12

3

.48

2

.57

4

.07

4

.51

9

.23

0

.23

0

.00

4

.036 .008

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_2 Pearson

Correlation

.236 1 .061 .067 .404 .73

3**

.63

0**

.23

6

.37

8

.19

2

.00

0

.39

7

.39

7

.28

9

.200 .720**

Sig. (2-tailed) .317

.800 .780 .077 .00

0

.00

3

.31

7

.10

0

.41

6

1.0

00

.08

3

.08

3

.21

7

.398 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_3 Pearson

Correlation

-

.599

**

.061 1 .182 -

.308

.06

1

-

.25

2

.04

3

.20

6

-

.24

5

.36

7

-

.16

8

-

.16

8

-

.36

7

-

.424

-.044

Sig. (2-tailed) .005 .800

.444 .186 .80

0

.28

5

.85

8

.38

4

.29

9

.11

2

.47

8

.47

8

.11

2

.063 .855

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_4 Pearson

Correlation

.000 .067 .182 1 -

.081

.06

7

.12

6

.00

0

-

.12

6

.19

2

.28

9

-

.39

7

.13

2

.28

9

-

.200

.240

Sig. (2-tailed) 1.00

0

.780 .444

.735 .78

0

.59

7

1.0

00

.59

7

.41

6

.21

7

.08

3

.57

8

.21

7

.398 .308

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_5 Pearson

Correlation

.514

*

.404 -

.308

-

.081

1 .40

4

.33

6

.22

9

.33

6

.79

3**

-

.14

0

.54

6*

.54

6*

.49

0*

.404 .689**

Sig. (2-tailed) .020 .077 .186 .735

.07

7

.14

7

.33

2

.14

7

.00

0

.55

6

.01

3

.01

3

.02

8

.077 .001

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_6 Pearson

Correlation

.236 .733*

*

.061 .067 .404 1 .63

0**

.23

6

.37

8

.19

2

.00

0

.39

7

.39

7

.28

9

.200 .720**

Page 160: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Sig. (2-tailed) .317 .000 .800 .780 .077

.00

3

.31

7

.10

0

.41

6

1.0

00

.08

3

.08

3

.21

7

.398 .000

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_7 Pearson

Correlation

.356 .630*

*

-

.252

.126 .336 .63

0**

1 .35

6

.28

6

.14

5

.05

5

.35

0

.35

0

.21

8

.126 .657**

Sig. (2-tailed) .123 .003 .285 .597 .147 .00

3

.12

3

.22

2

.54

1

.81

9

.13

0

.13

0

.35

5

.597 .002

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_8 Pearson

Correlation

.167 .236 .043 .000 .229 .23

6

.35

6

1 .35

6

.06

8

.15

3

.28

1

-

.18

7

.35

7

-

.236

.467*

Sig. (2-tailed) .482 .317 .858 1.00

0

.332 .31

7

.12

3

.12

3

.77

6

.51

9

.23

0

.42

9

.12

2

.317 .038

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_9 Pearson

Correlation

.134 .378 .206 -

.126

.336 .37

8

.28

6

.35

6

1 .14

5

.05

5

.35

0

.35

0

-

.05

5

.378 .582**

Sig. (2-tailed) .574 .100 .384 .597 .147 .10

0

.22

2

.12

3

.54

1

.81

9

.13

0

.13

0

.81

9

.100 .007

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_10 Pearson

Correlation

.408 .192 -

.245

.192 .793*

*

.19

2

.14

5

.06

8

.14

5

1 .16

7

-

.07

6

.68

8**

.66

7**

.192 .566**

Sig. (2-tailed) .074 .416 .299 .416 .000 .41

6

.54

1

.77

6

.54

1

.48

2

.74

9

.00

1

.00

1

.416 .009

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_11 Pearson

Correlation

.153 .000 .367 .289 -

.140

.00

0

.05

5

.15

3

.05

5

.16

7

1 -

.45

9*

.11

5

.25

0

-

.289

.277

Sig. (2-tailed) .519 1.00

0

.112 .217 .556 1.0

00

.81

9

.51

9

.81

9

.48

2

.04

2

.63

0

.28

8

.217 .237

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Page 161: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

item_12 Pearson

Correlation

.281 .397 -

.168

-

.397

.546* .39

7

.35

0

.28

1

.35

0

-

.07

6

-

.45

9*

1 -

.05

3

-

.11

5

.397 .350

Sig. (2-tailed) .230 .083 .478 .083 .013 .08

3

.13

0

.23

0

.13

0

.74

9

.04

2

.82

6

.63

0

.083 .131

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_13 Pearson

Correlation

.281 .397 -

.168

.132 .546* .39

7

.35

0

-

.18

7

.35

0

.68

8**

.11

5

-

.05

3

1 .45

9*

.397 .588**

Sig. (2-tailed) .230 .083 .478 .578 .013 .08

3

.13

0

.42

9

.13

0

.00

1

.63

0

.82

6

.04

2

.083 .006

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_14 Pearson

Correlation

.612

**

.289 -

.367

.289 .490* .28

9

.21

8

.35

7

-

.05

5

.66

7**

.25

0

-

.11

5

.45

9*

1 .000 .589**

Sig. (2-tailed) .004 .217 .112 .217 .028 .21

7

.35

5

.12

2

.81

9

.00

1

.28

8

.63

0

.04

2

1.00

0

.006

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

item_15 Pearson

Correlation

.471

*

.200 -

.424

-

.200

.404 .20

0

.12

6

-

.23

6

.37

8

.19

2

-

.28

9

.39

7

.39

7

.00

0

1 .320

Sig. (2-tailed) .036 .398 .063 .398 .077 .39

8

.59

7

.31

7

.10

0

.41

6

.21

7

.08

3

.08

3

1.0

00

.169

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Skor_total Pearson

Correlation

.573

**

.720*

*

-

.044

.240 .689*

*

.72

0**

.65

7**

.46

7*

.58

2**

.56

6**

.27

7

.35

0

.58

8**

.58

9**

.320 1

Sig. (2-tailed) .008 .000 .855 .308 .001 .00

0

.00

2

.03

8

.00

7

.00

9

.23

7

.13

1

.00

6

.00

6

.169

N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 162: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

UJI TINGKAT KESUKARAN

UJI RELIABILITAS

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.827 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Item_1 7.00 5.579 .488 .815

Item_2 6.85 5.503 .619 .799

Item_3 6.75 5.671 .679 .797

Item_4 6.85 5.503 .619 .799

Item_5 6.90 5.463 .594 .802

Item_6 7.00 5.895 .345 .832

Item_7 6.90 5.884 .388 .825

Item_8 6.70 6.116 .512 .813

Item_9 6.65 6.345 .528 .817

Item_10 6.80 5.747 .546 .808

Statistics

item_

1

item_

2

item_

3

item_

4

item_

5

item_

6

item_

7

item_

8

item_

9

item_

10

item_

11

item_

12

item_

13

item_

14

item_

16

N Valid 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Mean .60 .75 .65 .25 .85 .75 .70 .60 .70 .90 .20 .95 .95 .80 .75

Page 163: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

1. Uji Validitas

Hasil Uji Validitas Soal

Interpretasi Rxy

(Koefisien Korelasi)

Kriteria Banyaknya soal

Rxy > 0,444 Valid 10

Rxy < 0,444 Tidak Valid 5

Hasil perhitungan yang telah diujicobakan hasil validasi butir soal tes

terhadap 15 butir soal pilihan ganda meunjukkan bahwa 10 butir soal

tergolong valid karna nilai interpretasi lebih besar dari 0,444 yaitu pada butir

soal nomor 1, 2, 5, 6 7, 8, 9, 10, 13, dan 14 sedangkan 5 butir soal tergolong

tidak valid karna nilai interpretasi lebih kecil dari 0,444 yaitu 3, 4, 11, 12 dan

15.

2. Uji Tingkat Kesukaran

Uji Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran Keterangan Soal Banyaknya Soal

0,00 < P ≤ 0,30 Sukar 2

0,30 < P ≤ 0,70 Sedang 5

0,71 < P ≤ 1,00 Mudah 8

Hasil perhitungan tingkat kesukaran butir tes terhadap 15 soal pilihan

ganda menunjukkan 2 soal masuk kedalam kategori soal yang tingkat

kesukarannya sukar yaitu pada butir soal nomor 4 dan 11. 5 soal masuk

kategori soal yang tingkat kesukarannya sedang yaitu pada butirr soal nomor

1, 3, 7, 8 dan 9. Serta 8 soal masuk kedalam kategori soal yang tingkat

kesukarannya mudah 2, 5, 6, 7, 10, 12, 13, 14 dan 15.

Page 164: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

3. Uji Reliabilitas

Instrument yang valid pada uji coba tes hasil belajar IPA terdapat 10

soal yang dapat digunakan yaitu butir soal nomor 1, 2, 5, 6 7, 8, 9, 10, 13, dan

14. Selanjutnya peneliti melakukan uji coba realiabilitas terhadap 10 soal

tersebut dengan menggunakan program SPSS versi 18 (Cronbach's Alpha).

Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut:

Uji Reliabilitas

Statistik

rhitung 0,827

Kesimpulan Tingkat reliabilitas tinggi

Koefisien Alpha telah diketahui sehingga dapat dijadikan tolak ukur

untuk di interpretasikan dengan reliabilitas 0,827 adalah reliabel sehingga bisa

dikatakan 10 soal tersebut dapat digunakan guna mengukur hasil belajar

peserta didik dalam penelitian selanjutnya.

Page 165: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Statistik Deskriptif

PreTest

Eksperimen

PostTest

Eksperimen PreTest Kontrol

PostTest

Kontrol

N 22 22 19 19

Mean 0 0 3 3

Median 39.55 74.55 38.42 64.21

Mode 40.00 70.00 40.00 70.00

Sum 40 60a 20a 70

PreTest Eksperimen

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 10 1 4.5 4.5 4.5

20 3 13.6 13.6 18.2

30 4 18.2 18.2 36.4

40 7 31.8 31.8 68.2

50 3 13.6 13.6 81.8

60 3 13.6 13.6 95.5

70 1 4.5 4.5 100.0

Total 22 100.0 100.0

PostTest Eksperimen

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid 50 2 9.1 9.1 9.1

60 5 22.7 22.7 31.8

70 5 22.7 22.7 54.5

80 4 18.2 18.2 72.7

90 3 13.6 13.6 86.4

100 3 13.6 13.6 100.0

Total 22 100.0 100.0

Page 166: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

PreTest Kontrol

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Missing

10 1 4.5 5.3 5.3

20 4 18.2 21.1 26.3

30 4 18.2 21.1 47.4

40 4 18.2 21.1 68.4

50 3 13.6 15.8 84.2

70 3 13.6 15.8 100.0

Total 19 86.4 100.0

system 3 13.6

Total 22 100.0

PostTest Kontrol

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

Missing

30 1 4.5 5.3 5.3

40 1 4.5 5.3 10.5

50 2 9.1 10.5 21.1

60 5 22.7 26.3 47.4

70 6 27.3 31.6 78.9

80 3 13.6 15.8 94.7

90 1 4.5 5.3 100.0

Total 19 86.4 100.0

system 3 13.6

Total 22 100.0

Page 167: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

UJI NORMALITAS

Tests of Normality

Kelas Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Hasil Belajar

Siswa

PreTest Eksperimen .170 22 .098

PostTest Eksperimen .160 22 .150

PreTest Kontrol .153 19 .200*

PostTest Kontrol .180 19 .107

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

UJI HOMOGENITAS

Test of Homogeneity of Variance

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Hasil belajar

Siswa

Based on Mean .458 1 39 .502

Based on Median .265 1 39 .610

Based on Median and with adjusted df .265 1 38.525 .610

Based on trimmed mean .466 1 39 .499

Page 168: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

UJI HIPOTESIS

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil Belajar Siswa

Equal variances assumed

.790 .380 .216 39 .830 1.124 5.199 -9.392 11.641

Equal variances not assumed

.214 35.519 .832 1.124 5.264 -9.556 11.805

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Hasil Belajar Siswa

Equal variances assumed

.458 .502 2.171 39 .036 10.335 4.760 .707 19.963

Equal variances not assumed

2.182 38.725 .035 10.335 4.736 .753 19.917

Page 169: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 9

DOKUMENTASI

Page 170: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Gambar 1. Papan sekolah

Gambar 2. Kelas eksperimen

Gambar 3. Kelas kontrol

Page 171: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

KELAS EKSPERIMEN

Gambar 4. Membuka Pelajaran

Gambar 5. Membaca do’a sebelum memulai pembelajaran

Gambar 6. Peneliti mengecek kehadiran siswa

Page 172: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Gambar 7. Siswa mengerjakan Pretest

Gambar 8. Siswa menggunakan media herbarium

Page 173: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Gambar 9. Siswa menggunakan media herbarium

Gambar 10. Peneliti menjelaskan materi pembelajaran

Gambar 11. Peneliti mengawasi siswa mengerjakan LKS

Gambar 12. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya

Page 174: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Gambar 13. Siswa mengerjakan evaluasi (Posttest)

Gambar 14. Siswa menyimpulkan pembelajaran

Gambar 15. Guru menutup pelajaran

Page 175: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

KELAS KONTROL

Gambar 16. Peneliti membuka pelajaran

Gambar 17. Siswa berdo’a sebelum melakukan pembelajaran

Gambar 18. Peneliti mengecek kehadiran siswa

Page 176: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Gambar 19. Siswa mengerjakan Pretest

Gambar 20. Peneliti mengajar secara konvensional

Page 177: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Gambar 21. Siswa menggunakan buku cetak sebagai media pembelajaran

Gambar 22. Guru mengawasi siswa mengerjakan LKS

Gambar 23. Siswa mempersentasikan hasil kerjanya

Gambar 24. Siswa mengerjakan Posttest

Page 178: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

Gambar 25. Guru menutup pembelajaran

Page 179: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 10 SURAT KETERANGAN TELAH

MENELITI

Page 180: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 181: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 182: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 183: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 184: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 185: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …
Page 186: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

LAMPIRAN 11

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 187: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA HERBARIUM TERHADAP …

RIWAYAT HIDUP

Cindya nur, lahir di Limbung Kecamatan Bajeng

Kabupaten Gowa, 21 Agustus 1997. Anak pertama dari 2

bersaudara dari pasangan Nurdin dan Aminah. Adapun

jenjang pendidikan yang telah penulis lalui yaitu: Mengikuti

jejang pendidikan Sekolah Dasar di SD Inpres Bontosallang

pada tahun 2003 dan tamat pada tahun 2009. Setelah itu

penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah tepatnya di SMP Negeri 3

Bontonompo pada tahun 2009 dan tamat pada tahun 2012. Kemudian melanjutkan ke

jenjang pendidikaan lanjutan di SMK Negeri 1 Limbung (SMK Negeri 1 Gowa) pada

tahun 2012 dan tamat pada tahun 2015. Di tahun berikutnya penulis melanjutkan

pendidikan ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai mahasiswa Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Makassar Program Strata 1 (S1) kependidikan pada tahun 2016 dan pada tahun 2020,

akan menyelesaikan masa perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Makassar

dengan judul skripsi: “Pengaruh Penggunaan Media Herbarium Terhadap Hasil

Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Konsep Bagian-bagian Tumbuhan Siswa Kelas IV

SD Inpres Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa”.