henoinch schonlein purpura
TRANSCRIPT
7/23/2019 henoinch schonlein purpura
http://slidepdf.com/reader/full/henoinch-schonlein-purpura 1/6
LAPORAN PENDAHULUAN
A. DEFINISI
Henoch-Schonlein purpura atau dikenal jyga dengan anaphylactoid purpura
atau allergic purpura, atau vascular purpura, adalah suatu penyakit peradangan
pembuluh darah yang berhubungan dengan reaksi imunologis khususnya
immunoglobulin A. Terjadi proses nekrosis dari vascular yang ditandai dengan
terjadinya destruksi fibrin dinding pembuluh darah dan leukocytosis.Henoch-Schonlein purpura disebut juga sebagai allergic purpura, atau
anaphylactoid purpura atau vascular purpura, adalah penyakit sistemik berupa
vaskulitis, d imana ter jadi peradangan pada pembuluh darah, yang
dikarakterist ikkan oleh deposi t kompleks imun, antibody Ig A, pada terutama
kulit dan ginjal.
urpura Henoch-Schonlein merupakan penyakit autoimun !IgA mediated"berupa hiper-sensitivitas vaskulitis, paling sering ditemukan pada anak-anak.
#erupakan sindrom klinis kelainan inflamasi vaskulitis generalisata pembuluh
darah kecil pada kulit, sendi, saluran cerna, dan ginjal, yang ditandai dengan lesi
kulit spesifik berupa purpura nontrombositopenik, artritis, artralgia, nyeri abdomen
atau perdarahan saluran cerna, dan kadang-kadang disertai nefritis atau
hematuria.
B. ETIOLOGI
Sampai saat ini masih belum diketahui pasti. IgA diduga berperan penting, ditandai
dengan peningkatan konsentrasi IgA serum, kompleks imun, dan deposit IgA pada
dinding pembuluh darah dan mesangium ginjal. $eberapa kondisi yang diduga
berperan%
- Setelah infeksi Streptococcus grup A !&'-(')", #ycoplasma, virus *pstein
$arr, virus Herpes Simple+, arvovirus $, o+sackievirus, Adenovirus,
measles, mumps /aksinasi !varicella, rubella, Hepatitis $".
- 0ingkungan% alergen makanan, obat-obatan, pestisida, paparan terhadap
dingin, gigitan serangga
C. TANDA DAN GEJALA
7/23/2019 henoinch schonlein purpura
http://slidepdf.com/reader/full/henoinch-schonlein-purpura 2/6
1nset penyakit dapat akut, dengan kehadiran beberapa manifestasi klinis.
2onsekuensi yang biasa dari lokasi kerusakan pembuluh darah primer
dikulit, traktus gastrointestinal dan ginjal dari penyakit ini adalah ruam,
dimulai dengan makulopapule merah muda yang a3alnya melebar pada
penekanan dan berkembang menjadi ptechie atau purpura, dimana
karakteristik klinisnya adalah purpura yang dapat dipalpasi dan berkembang dari
merah ke ungu hingga kecoklatan sebelum akhirnya memudar. 4ekurensi dari
ruam dapat tidak selesai hingga akhir tahun, dan secara jarang beberapa tahun,
setelah episode a3al. 2erusakan pembuluh darah kulit dapat terlihat pada area
tangan, kaki, punggung, kelopak mata, bibir, skrotum. Arthritis tampak lebih dari dua per tiga anak dengan HS, biasanya
terlokalisasi di lutut ser ta pergelangan kaki ter liha t edema. 5usinya adalah
serous, bukan perdarahan, perbaikan setelah beberapa hari tanpa deformitas atau
kerusakan articular, dan dapat timbul kembali selama fase dari penyakit ini.1edem dan kerusakan vascular gastrointestinal dapat menimbulkan nyeri
abdominal intermittent. 0ebih dari setengah pasien mengalami positive heme stool,
diarrhea dengan atau tanpa darah. $eberapa system organ dapat terlibat selama
fase akut penyakit ini serta lymphadenopathy dapat timbul selama
penyakitnya aktif. 2omplikasi lain yang jarang termasuk nodul seperti
rheumatoid, keterlibatan jantung dan mata, dan perdarahan pulmonary. 6yeri
kepala, kejang dan mononeuropati jarang dilaporkan dengan HS.Hematuria adalah manifestasi ginjal yang paling umum. roteinuria dapat
terjadi bersama dengan hematuria. Sebagian besar kasus HS nefritis sembuh
secara spontan, hanya () untuk stadium akhir penyakit ginjal kronis. roteinuria
persisten dan hematuria menjadi perkembangan penyakit ginjal kronis. #eskipun
sebagian besar pasien mengalami keterlibatan ginjal dalam 3aktu 7 bulan dari
manifestasi kulit, mereka harus diikuti selama satu tahun dengan urinalisis.
2eterlibatan ginjal adalah faktor prognosis yang paling penting dalam menentukan
morbiditas dan mortalitas dari HS.erdarahan pulmonal meskipun jarang menjadi manifestasi dari HS, telah
dilaporkan pada beberapa kasus. 2etika timbul, merupakan tanda prognostik yang
buruk dengan (') angka kematian. Satu studi pediatric menunjukkan bah3a
pasien dengan penyakit aktif terganggunya kapasitas difusi, dimana biasanya
reversibel ketika sindrom teratasi.
7/23/2019 henoinch schonlein purpura
http://slidepdf.com/reader/full/henoinch-schonlein-purpura 3/6
D. PATOFISIOLOGI !terlampir"
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
- 2riteria American ollege of 4heumatology. $ila memenuhi minimal & dari 8
gejala, yaitu%
. alpable purpura non trombositopenia&. 1nset gejala pertama 9 &' tahun7. $o3el angina8. ada biopsi ditemukan granulosit pada dinding arteriol atau venula
- 2riteria *uropean 0eague Against 4heumatism !*:0A4" &''; dan ediatric
4heumatology Society !reS" &'';%. alpable purpura harus ada&. <iikuti minimal satu gejala berikut% nyeri perut difus, deposisi IgA yang
predominan !pada biopsi kulit", artritis akut dan kelainan ginjal !hematuria
dan atau proteinuria"
- <arahemeriksaan darah lengkap dapat menunjukkan leukositosis dengan eosinofi
lia dan pergeseran hitung jenis ke kiri, jumlah trombosit normal atau meningkat,
hal ini yang membedakan HS dengan IT !Idiopathic Thrombocytopenic
urpura". 0aju endap darah dapat meningkat. Anemia dapat dihasilkan dari
kehilangan darah gastrointestinal akut maupun kronik. 2ompleks imun yang
biasanya tampak adalah peningkatan IgA sama halnya dengan Ig=, antinuclear
antibodies negatif, dan negatif factor rheumatoid. Anticardiolipin atau
antiphospholipid antibodies dapat hadir dan berkontribusi terhadap coagulopati
intravascular.
- 0iver function test dan hepatitis serologis% hepatitis $ telah dilaporkan dalam
kaitannya dengan HS.- <irect immunofluorescence !<I5"% dilakukan utuk mendemonstrasikan
predominasi deposit IgA di dinding pembuluh darah dari jaringan yang terkena.
2ulit perilesional hingga lesi kulit juga dapat menunjukkan deposit IgA.
Spesimen biopsy ginjal mendemostrasikan deposisi IgA mesangial dalam pola
granular, seringkali dengan 7, Ig=, atau Ig#. :ji ini sensitive dan spesifikuntuk HS.
- 5eses% selalu mencari untuk perdarahan gastrointestinal samar ketika dicurigai
HS.- Serum marker untuk inflamasi% *S4 dan 4 seringkali meningkat pada HS.- :ltrasound% diindikasikan jika nyeri abdominal timbul untuk mengeluarkan
edema dinding usus, atau perforasi. #odalitas ini juga berguna untuk evaluasi
nyeri testicular.- 5oto thora+% untuk mengetahui adanya nodul pulmonary atau adenopathy hilus
dengan asumsi malignancy atau lymphoma, dimana dikaitkan dengan HS.
7/23/2019 henoinch schonlein purpura
http://slidepdf.com/reader/full/henoinch-schonlein-purpura 4/6
- *sophagogastroduodenoscopy !*=<"% endoskopi saluran gastrointestinal atas
diindikasikan pada pasien dengan HS dengan nyeri epigastrum, melena atau
hematemesis timbul. Sering menunjukkan lesi dengan 3arna yang meningkat,
ulkus multiple,, atau lesi erosive diffuse.
- olonoscopy% diindikasikan ketika perdarahan rektal berat timbul.
B. PENATALAKSANAAN
ada dasarnya tidak ada pengobatan spesifik untuk HS. :ntuk mengurangi
nyeri dapat diberikan golongan 6SAI<s seperti ibuprofen atau parasetamol '
mg>kg$$. ?ika terjadi edema dilakukan elevasi tungkai. $eri diet lunak selama
terdapat keluhan perut seperti muntah dan nyeri perut. ertimbangkan pemberian
kortikosteroid pada kondisi sangat berat seperti sindrom nefrotik menetap, edema,
perdarahan saluran cerna, nyeri abdomen berat, keterlibatan susunan saraf pusat
dan paru. 0ama pemberian berbeda-beda, $iasanya digunakan metilprednisolon
&('-@(' mg>hari>iv selama 7-@ hari dikombinasikan dengan siklofosfamid ''-&''
mg>hari untuk fase akut HS yang berat, dilanjutkan dengan prednisolon oral ''-
&'' mg selang sehari dan siklofosfamid ''-&'' mg>hari selama 7'-@( hari.
enderita dengan nyeri perut hebat, perdarahan saluran cerna atau penurunan
fungsi ginjal,memerlukan pera3atan di rumah sakit.
C. KOMPLIKASI
- =lomerulonefritis.- erdarahan saluran cerna.- Intususepsi.- erforasi.- =agal ginjal.- =angguan neurologis.
- 6efrotik syndrome.- Torsitestikularis.
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
. Aktivitas>Istirahat
0imitasi fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, kelemahan, kelelahan,
penurunan toleransi terhadap aktivitas, keterbatasan rentang gerak,
&. Sirkulasi
7/23/2019 henoinch schonlein purpura
http://slidepdf.com/reader/full/henoinch-schonlein-purpura 5/6
roses penyembuhan luka yang lambat, kelainan pada kulit dan pembuluh
darah.
7. Intergritas *go
Stress akut>kronis, situasi ketidak mampuan dan ancaman pada konsep diri,
citra tubuh, identitas pribadi.
8. #akanan>cairan
Tidak napsu makan, mual, anoreksia, penurunan $$, kekeringan pada
membran mukosa, dan dapat menunjukkan adanya bising usus hiperaktif.
(. Higiene
2esulitan untuk melaksanakan aktifitas pera3atan diri.
;. 6eurosensori
erubahan status mental, kehilangan kemampuan diri untuk mengatasi
masalah, konsentrasi menurun
@. ernapasan
#ungkin dapat sesak napas, batuk
. 6yeri>2enyamanan
=ejala% 6yeri abdomen, sakit kepala.
Tanda % penurunan rentang gerak, gerak otot melindungi bagian yang sakit.
. 2eamanan
0esi kulit, ruam, edema
Barna kulit yang terlihat pada purpura berkembang dari merah ke ungu,
kemudian menjadi coklat sebelum memudar.
*rupsi dapat dimulai dengan makular eritematosus atau lesi urticarial,
berkembang menjadi papul, dan kemudian, menjadi purpura yang bisa
dipalpasi, biasanya berdiameter &-'' mm.
$ullae, petechiae, ecchymotic, necrotic, ulcerative, atau lesi lain dapat
timbul.
*dema subkutan sering pada anak-anak, melibatkan regio periorbital,
tangan, kaki dan area skrotum
0esi biasanya cenderung terdistribusi di area tubuh seperti kaki,
punggung, ekstremitas atas. *dema subcutaneus pada anak yang lebih
muda.
0esi biasanya timbul dan memudar le3at beberapa hari. 4ekurensi
cenderung untuk timbul pada sisi yang sama pada lesi sebelumnya.
'. Interaksi social
2erusakan interaksi dengan keluarga>orang lain, perubahan peran, isolasi
7/23/2019 henoinch schonlein purpura
http://slidepdf.com/reader/full/henoinch-schonlein-purpura 6/6
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
- 6yeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
- 2etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient
- 2erusakan integritas kulit berhubungan dengan penurunan imunologi
- Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan umum
DAFTAR PUSTAKA
Allen, 6. &'. Current Diagnosis and Treatment: Nephrology and Hypertension.
:SA% #c=ra3 and Hill rofesional.
2liegman, 4., $ehmann. &''. Nelson Textbook of Pediatrics @th edition.
ensylvania% B$ Saunders ompany.
Anthony . &'. Henoch-Schonlein Purpura. 333.emedicine.com !<iakses pada
tanggal @ 6ovember &'( ?am .( BI$".