hedy trijaya meilinda (10121001061) tugas hygiene lingkungan.doc
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Hedy Trijaya Meilinda (10121001061) TUGAS HYGIENE LINGKUNGAN.doc
1/7
NAMA : HEDY TRIJAYA MEILINDA
NIM : 10121001061
ANGKATAN : 2012
HYGIENE LINGKUNGAN
Pengolahan limbah cair / proses penjernihan air dapat dilakukan yaitu dengan cara
coagulant, sedimentatation dan filtration.
1. KOAGULASI/FLOKULASI
Kuagulasi adalah proses pengumpulan partikel-partikel halus yang tidak dapat
diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga bisa diendapkan
dengan jalan menambahkan bahan koagulasi (koagulan). dapun bahan koagulan yang
sering dipergunakan yaitu!
a. "a#as (l$(%&'))
b. ero %ulfat (e%&')
c. *atrium luminat (*al&$)
d. eri %ulfat (e$(%&'))
e. ero +hlorida (e+l$)
f. eri +hlorida (e+l).
isamping bahan-bahan yang telah disebutkan di atas, saat ini banyak terdapat di
pasaran, yaitu +oagulant id (Koagulan "ambahan) yang berfungsi untuk
mendapatkan air yang lebih jernih, mempercepat proses pengendapan (membantu
fungsi bahan koagulan). acam-macamnya antara lain! %uper floc, agni floc dan
0ua floc
-
8/17/2019 Hedy Trijaya Meilinda (10121001061) TUGAS HYGIENE LINGKUNGAN.doc
2/7
%ecara tradisional untuk koagulasi air banyak dipakai seperti biji kelor (oringa
&leifera), karat besi, tanah gambut dan sebagainya. 1iji kelor dipilih yang sudah tua dan
kering di pohon (kadar air 234). enurut penelitian/pengalaman Pusat 5itbang
Pemukiman epartemen Pekerjaan 6mum bah#a 7 biji kelor kering yang sudah digerus
cukup sebagai koagulan dan desinfektan 2 liter air. 1iji kelor sebagai desinfektan juga
karena mengandung senya#a myrosin, emulsin, asam gliserid, asam palmitat, asam
stearat, asam oleat, lemak, minyak dan senya#a yang bersifat bakteriosidis. Penggunaan
karat besi jauh lebih murah dibandingkan dengan l$%&'. Penelitian Pusat 5itbang
Pemukiman P6 menunjukkan bah#a koagulan karat besi ternyata biayanya hanya
seperdua puluh empat kali ta#as (l$%&'). "anah gambutpun ($- meter dari muka
tanah) dapat dipakai sebagai koagulan 2/$ kg tanah gambut cukup untuk mengadakan
proses koagulasi air sebanyak $33 liter.
Kegunaan/Kemampuan
Kegunaan koagulasi/flokulasi yaitu memudahkan partikel-partikel tersuspensi yang
sangat lembut dan bahan-bahan koloidal di dalam air menjadi agregat/jonjot (proses
sebelum penggumpalan) dan membentuk flok, sehingga dapat dipisahkan dengan proses
pengendapan dan dapat juga berfungsi menghilangkan beberapa jenis organisme dalam
air.
Proses Koagulasi/lokulasi
Proses koagulasi/flokulasi yang terjadi bila menggunakan!
1. Tawas. Persenya#aan l$(%&') disebut juga ta#as, merupakan bahan koagulan
yang paling banyak digunakan karena bahan ini palg ekonomis (murah), mudah
didapatkan di pasaran, serta mudah penimpanannya. %elain itu bahan ini cukup
efektif untuk menurunkan kadar karbonat engan demikian makin banyak dosis
ta#as yang ditambahkan p8 makin turun, karena dihasilkan asam sulfat sehingga
perlu dicari dosis ta#as optimum yang harus ditambahkan. Pemakaian ta#as paling
effektif antara p8 9,:-;,'.
2. Soda a! "Na2#O$%. 6ntuk pengaturan (menaikkan) p8 biasanya ditambahkan
larutan kapor +a(&8)$ atau soda abu (*a$+&). eri %ulfat dan eri +hlorida
1ahan ini bersifat korosif, serta tidak tahan penyimpanan lama dan mempunyai
-
8/17/2019 Hedy Trijaya Meilinda (10121001061) TUGAS HYGIENE LINGKUNGAN.doc
3/7
sifat asam. aram feri ini biasanya dipakai untuk koagulasi air buangan
industri. "etapi setelah itu harus diolah lagi untuk menghilangkan e yang ada
dalam air tadi.
$. F&'o S!()a* da+ F&'o #,(o'-da. lokulasi dengan ferro ini biasanya akan lebih
baik dengan penambahan larutan akpur atau *a&8 dengan perbandingan 2 ! $ e
sebagai pengaturan kondisi flukulasi. =eaksi yang terjadi ! =eaksi dengan
bikarbonat dan basa membentuk e(&8)$ yang sedikit larut dan selanjutnya akan
dioksidasi oleh &ksigen terlarut menjadi e(&8) yang tidak dapat larut.
. Na*'-! A(!-+a*. 1ahan ini masih kurang populer penggunannya. =eaksinya
dengan karbohidrat atau +&$ dalam air! *al&$ ? +a(8+&)$ ? 8$& l(&8) ?
+a+& ? *a8+&$ $ *al&$ ? $ +& ? ' 8$& $ l(&8) ? $ *a8+&
. Ka!'
Pengaruh penambhan kapur +a(&8)$ atau menaikkan p8 dan bereaksi dengan
bikarbonat membentuk endapan +a+& . 1ila kapur yang ditambahkan cukup
banyak sehingga p8 @ 23,9, maka akan terbentuk endapan g(&8)$.
Kelebihan ion +a pada p8 tinggi dapat diendapkan dengan penambahan soda abu.
6. #oa!(a+ A-d. 1iasanya untuk mendapatkan air yang lebih jernih dan
mempercepat proses pengendapan ditambahkan coagulan aid yang berfungsi
membentu/memacu proses koagulasi. 1ahan yang sering dipakai sebagai koagulasi
aid ialah locculant dari bahan polymer organik. Polymer adalah bahan organik
yang berat molekulnya besar. 1iasanya sering disebut juga polyelektrolit. 1ahan ini
ada yang asli (alamiah) dan ada yang syntesis.
2. SEDIMENTATION
%edimentasi adalah proses pengendapan partikel-partikel padat yang tersuspensi dalam
cairan atau Aat cair karena pengaruh gravitasi seara alami. alam proses pengendapan
secara gravitasi untuk mengendapkan partikel-partikel tersuspensi yang lebih berat
daripada air. 8al ini paling sering digunakan dalam pengolahan air. Kegunaan dari
-
8/17/2019 Hedy Trijaya Meilinda (10121001061) TUGAS HYGIENE LINGKUNGAN.doc
4/7
sedimentasi adalah mereduksi bahan-bahan tersuspensi (kekeruhan) dari dalam air dan
dapat berfungsi untuk mereduksi kandungan organisme (patogen) tertentu dalam air.
%edimentasi dapat berlangsung sempurna pada danau yang airnya diam ata #adah air
yang dibuat sedemikian rupa sehingga air didadalamya dalam keadaan diam. Pada
dasarnya proses tersebut tergantung pada pengaruh gravitasi dari partikel tersuspensi
dalam air. %edimentasi dapat berlangsung pada setiap badan air. 1iaya pengolahan air
dengan proses sedimentasirelatif rendah karena tidak membutuhkan peralatan mekanik
maupun penambahan bahan kimia. *amun paling sedikit dibutuhkan #aktu detensi
selama $' jam.
Proses sedimentasi dengan cara pengendapan dimana masing-masing partikel tidak
mengalami perubahan bentuk, ukuran, ataupun kerapatan selama proses pengendapan
berlangsung. Partikel-partikel padat akan mengendap bila gaya gravitasi lebih besar
daripada kekentalan dan gaya kelembaman (enersia) dalam cairan.
Proses sedimentasi dibedakan menjadi dua!
2. %edimentasi alamiah (murni), bila partikel-partikel padat tersuspensi mengendap
karena gaya beratnya sendiri dan tanpa penambahan bahan kimia. %edimentasi ini
terjadi di danau, #aduk, atau sungai yang diam.
2. %edimentasi setelah penambahan kimia. %dimentasi ini dilakukan setelah
penambahan bahan kimia untuk menghilangkan secara gravitasi partikel-partikel
padat yang telah menjadi besar, lebih berat dan lebih stabil karena penambahan
bahan kimia tersebut.
$. FILTRATION
iltrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan mele#atkannya pada
medium penyaringan, atau septum, dimana Aat padat itu tertahan. Pada industri, filtrasi
ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang
kompleks. luida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gasB aliran yang lolos dari
saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. %uatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang. %eringkali umpan
-
8/17/2019 Hedy Trijaya Meilinda (10121001061) TUGAS HYGIENE LINGKUNGAN.doc
5/7
dimodifikasi melalui beberapa pengolahan a#al untuk meningkatkan laju filtrasi, misal
dengan pemanasan, kristalisasi, atau memasang peralatan tambahan pada penyaring
seperti selulosa atau tanah diatomae. &leh karena varietas dari material yang harus
disaring beragam dan kondisi proses yang berbeda, banyak jenis penyaring telah
dikembangkan.
8al yang paling utama dalam filtrasi adalah mengalirkan fluida melalui media berpori.
iltrasi dapat terjadi karena adanya gaya dorong, misalnya B gravitasi, tekanan dan gaya
sentrifugal. Pada beberapa proses media filter membantu balok berpori (cake) untuk
menahan partikel-partikel padatan di dalam suspensi sehingga terbentuk lapisan berturut
turut pada balok sebagai filtrat yang mele#ati balok dan media tersebut.
iltrasi biasa dilakukan pada skala laboratorium sampai slaka pilot plant/industri baik
dengan cara batch maupun kontinyu.
a) iltrasi %kala 5aboratorium.
iltrasi digunakan untuk memisahkan campuran heterogen Aat padat yang tidak
larut dalam cairan. Penyaringan menggunakan corong gelas dan kertas saring dan
hasil saringan disebut filtrat.
>ambar 2. iltrasi skala laboratorium
b) iltrasi %kala Cndustri
https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/penyaringan-2/
-
8/17/2019 Hedy Trijaya Meilinda (10121001061) TUGAS HYGIENE LINGKUNGAN.doc
6/7
%ebelum peralatan filtrasi digunakan harus diperiksa dahulu supaya tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan pada #aktu beroperasi, misalnya penyaring tidak
berfungsi secara optimum. luida mengalir melalui media penyaring karena adanya
perbedaan tekanan yang melalui media tersebut. penyaring dilakukan agar dapat
beroperasi pada!
2) "ekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring
$) "ekanan operasi pada bagian atas media penyaring
) an vakum pada bagian ba#ah
"ekanan di atas atmosfer dapat dilakukan dengan gaya gravitasi pada cairan dalam
suatu kolom, dengan menggunakan pompa atau blo#er,atau dengan gaya
sentrifugal. alam suatu penyaring gravitasi media penyaring bias jadi tidak lebih
baik daripada saringan ( screen) kasar atau dengan menggunakan partikel kasar
seperti pasir.
Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran
cairan kristal kasar,penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair.
Kebanyakan penyaring industri adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau
pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut beroperasi secara kontinyu atau
diskontinyu, tergantung apakah buangan dari padatan tersaring terus-menerus
( steady) atau hanya sebagian. %ebagian besar siklus operasi dari penyaring
diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan secara kontinyu, tetapi harus dihentikan
https://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/olympus-digital-camera-2/
-
8/17/2019 Hedy Trijaya Meilinda (10121001061) TUGAS HYGIENE LINGKUNGAN.doc
7/7
secara periodik untuk membuang padatan yang terakumulasi. alam saringan
kontinyu buangan padat atau fluida tidak dihentikan selama peralatan beroperasi.