hazardous ! polio !!!

24
POLIO GANGGUAN IMUNITAS

Upload: soya-odut

Post on 17-Feb-2017

289 views

Category:

Health & Medicine


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hazardous ! Polio !!!

POLIOGANGGUAN IMUNITAS

Page 2: Hazardous ! Polio !!!

XI IPA 1

SMA NEGERI 2 REMBANGOleh :

1. GITA RIZKI B. M.2. NIDA TSUROYA3. STEFANUS EKA S.

TAHUN PELAJARAN2013/2014

Page 3: Hazardous ! Polio !!!

Skema Pembahasan

POLIO

Pengertian

Penyebab Gejala Pengob

atan

IPV OPV

Pencegahan

Page 4: Hazardous ! Polio !!!

APA ITU POLIO ?

POLIO => penyakit paralisis/lumpuh yang disebabkan oleh virus, yang kebanyakan menyerang bagian kaki/tulang belakang.

Kasus terbanyak -> biasanya menyerang anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa bisa

bebas dari penyakit polio.

Page 5: Hazardous ! Polio !!!

Penyebab ??? Penyebab -> Poliovirus (PV).

Virus ini masuk melalui mulut dan hidung, kemudian berkembangbiak di dalam tenggorokan dan saluran pencernaan.

Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat, hingga menyebabkan melemahnya otot bahkan kelumpuhan (paralisis).

Page 6: Hazardous ! Polio !!!

Gambar Poliovirus (PV)

Page 7: Hazardous ! Polio !!!

Polivirus (PV) Paling umum, polivirus melekat pada dan menginfeksi sel-sel usus, berlipatganda, dan dikeluarkan dalam feces dari individu yang terinfeksi. Jarang, pada 2% dari kasus-kasus, virus menyebar dari sistim percernaan ke sistim syaraf dan menyebabkan penyakit kelumpuhan.

PENYEBARAN => disebar dengan cara "oral-fecal". Infeksi dari orang ke orang terjadi dengan kontak lender oral (mulut, hidung, dll), dahak, feces, yang terinfeksi atau dengan makanan dan air yang terkontaminasi oleh feces dari individu lain yang terinfeksi.

Page 8: Hazardous ! Polio !!!

Jenis-jenis PolioPolio Non-paralisis

-> menyebabkan demam, muntah, sakit perut, lesu, dan sensitif. Terjadi kram

otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh.

Polio Paralisis Spinal-> menyerang saraf tulang belakang,

menghancurkan sel tanduk anterior yang mengontrol pergerakan pada batang tubuh dan

otot tungkai. Pada penderita yang tidak memiliki

kekebalan/belum divaksinasi, virus akan menyerang seluruh bagian batang saraf tulang

belakang dan batang otak.Penderita yang sudah memiliki kekebalan biasanya terjadi kelumpuhan pada kaki.

12

Page 9: Hazardous ! Polio !!!

Polio Bulbardisebabkan -> tidak adanya kekebalan alami

sehingga batang otak ikut terserang.

Batang otak mengatur pernapasan dan saraf kranial, yang mengirim sinyal ke berbagai

syaraf yang mengontrol pergerakan bola mata; hal yang berhubungan dengan pipi, kelenjar air

mata, gusi, dan otot muka; mengatur pendengaran; saraf yang membantu proses

menelan dan berbagai fungsi di kerongkongan; pergerakan lidah dan rasa; dan saraf yang

mengirim sinyal ke jantung, usus, paru-paru, dan saraf tambahan yang mengatur

pergerakan leher. Sudah bisa dibayangkan jenis polio ini

menyebabkan kematian.

3

Page 10: Hazardous ! Polio !!!

Gejala Polio ??? Masa inkubasi virus polio biasanya berkisar 3-35 hari.

Gejala umum serangan polivirus -> pengidap mendadak lumpuh pada salah satu anggota gerak setelah demam selama 2-5 hari.

Page 11: Hazardous ! Polio !!!

Gejala PolioPOLIO NON PARALISIS

Demam  Muntah Sakit perut Lesu Kram otot pada

leher serta punggung

Otot terasa lembek jika disentuh

POLIO PARALISIS SPINAL

Sudah punya kekebalan -> biasanya akan terjadi kelumpuhan pada kaki.

Belum memiliki kekebalan/belum divaksinasi -> biasanya akan menyerang ke seluruh bagian saraf tulang belakang dan batang otak sehingga bisa mengakibatkan kelumpuhan seluruh anggota gerak badan.

Page 12: Hazardous ! Polio !!!

POLIO BULBAR

Polio ini akan menyerang saraf yang berhubungan dengan pergerakan bola mata, muka, pendengaran, proses menelan dan berbagai fungsi di kerongkongan, pergerakan lidah dan rasa, serta saraf tambahan yang mengirim sinyal ke jantung, usus, paru-paru, dan pengatur pergerakan leher.

Jika penderita tidak dibantu dengan alat bantu pernafasan, jenis polio ini bisa menyebabkan kematian

Page 13: Hazardous ! Polio !!!

Ada 2 jenis vaksin, di Indonesia yang umum diberikan adalah vaksin sabin (kuman yang dilemahkan). Cara pemberiannya melalui mulut.

Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir/berumur beberapa hari/selanjutnya diberikan setiap 4-6 minggu.

Pemberian vaksin polio dapat dilakukan bersamaan dengan BCG, vaksin hepatitis B, dan DPT.

Pemberian imunisasi polio dapat menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit poliomyelitis.

Pengobatan

Page 14: Hazardous ! Polio !!!

TUJUAN IMUNISASI POLIO ??

untuk untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit

polimielitis/penyakit polio yang disebabkan oleh virus polio

(polivirus)

Page 15: Hazardous ! Polio !!!

TEKNIK PEMBERIAN IMUNISASI

Pemberian -> dengan cara menyuntikannya atau dengan cara meneteskan vaksin polio ke dalam mulut, mulut (Oral Poliomyelitis Vaccine/OPV).

Untuk saat ini cara yang paling banyak digunakan adalah dengan cara tetes ke mulut.

Selain lebih murah dan mudah, cara ini juga merupakan cara yang paling mendekati rute penyakit polio di dalam tubuh.

Page 16: Hazardous ! Polio !!!

1) Inactived Poliomyelitis Vaccine

(IPV)IPV dihasilkan => membiakkan virus dalam media

pembiakkan, kemudian dibuat tidak aktif (inactivated) -> pemanasan/bahan kimia.

Karena IPV tidak hidup dan tidak dapat replikasi maka vaksin ini tidak dapat menyebabkan penyakit polio walaupun diberikan pada anak dengan daya tahan tubuh yang lemah.

Vaksin yang dibuat oleh Aventis Pasteur.Penyimpanan : pada suhu 2-80C, tidak boleh dibekukan.Pemberian vaksin => suntikan, dosis 0,5 ml, 4x

berturut-turut, interval 2 bulan.

Pengobatan

Page 17: Hazardous ! Polio !!!

2) Oral Polio Vaccine (OPV)Jenis vaksin virus polio paling sering dipakai di Indonesia.

Pemberiannya : meneteskan cairan melalui mulut.

Terbuat dari virus liar (wild) hidup yang dilemahkan.

OPV di Indonesia dibuat oleh PT Biofarma Bandung.

Virus dalam vaksin ini setelah diberikan 2 tetes akan menempatkan diri di usus dan memacu pembentukan antibodi baik dalam darah maupun dalam dinding luar lapisan usus yang mengakibatkan pertahan lokal terhadap virus polio liar yang akan masuk.

Pengobatan

Page 18: Hazardous ! Polio !!!

Vaksinasi dosis pertama, dapat terlindungi secara cepat, sedangkan dosis berikutnya akan memberikan perlindungan jangka panjang.

Vaksin ini diberikan pada bayi baru lahir, 2,4,6,18, bulan, dan 5 tahun.

Imunisasi ulang dapat diberikan sebelum anak masuk sekolah (5-6 tahun) dan saat meninggalkan sekolah dasar (12 thun).

Cara vaksinasi -> meneteskan vaksin polio sebanyak dua tetes langsung ke dalam mulut anak.

Imunisasi tidak boleh diberikan pada anak yang sedang diare berat, efek samping dapat berupa kejang.

Oral Polio Vaccine

(OPV)

Page 19: Hazardous ! Polio !!!

KAPAN IMUNISASI POLIO TIDAK DIBERIKAN ?

Keadaan kekebalan tubuh yang rendah atau tinggal serumah dengan pasien yang memiliki kekebalanm tubuh yang rendah misalnya : penyakit steroid, kanker dan kemoterapi.

Muntah atau diare berat pemberian faksin di tunda. Inveksi HIV/kontak langsung dengan HIV serumah. Ada alergi terhadap neomisin, streptomisin, polimiksin-B. Demam > 38,5 C, pemeberian vaksin ditunda.

Page 20: Hazardous ! Polio !!!

AYO IMUNISASI !DEMI KESEHATAN

Page 21: Hazardous ! Polio !!!

Pencegahan ? Mari laksanakan

“Gerakan Pencegahan” ! Virus polio sangat menular dan tak bisa disembuhkan.

Virus ini menyerang seluruh tubuh (termasuk otot dan sistem saraf) dan bisa menyebabkan kelemahan otot yang sifatnya permanen dan kelumpuhan total dalam hitungan jam saja.

Penularan => dari mulut yaitu percikan air liur, dari tinja penderita polio.

Page 22: Hazardous ! Polio !!!

Beberapa cara pencegahan penyakit polio : Imunisasi polio yang biasanya dilakukan saat bayi/anak-anak. Vaksin polio ada 2 jenis yaitu vaksin salk (vaksin virus polio

yang tidak aktif), dan vaksin sabin (vaksin virus polio yang aktif).

Bila memasak air harus mendidih dengan sempurna. Suhu tinggi dapat cepat mematikan virus polio. Sebaliknya, keadaan beku/suhu yang rendah virus ini bisa bertahan hidup bertahun-tahun.

Biasakan menjalani pola hidup yang sehat. Sanitasi yang baik dan bersih.

Page 23: Hazardous ! Polio !!!

Penderita Polio

Page 24: Hazardous ! Polio !!!

Kesehatan adalah cara paling lambat seseorang

meninggal--Anonim--

Mari budayakan