hasil pengamatan dan pembahasan (bakteri)

Upload: sulpia-farhika-reyaldhi-nugraha

Post on 28-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    1/12

    BAB III

    METODE KERJA

    A. Pada praktikum isolasi dan identifikasi bakteri Stap!lo"o""us Sp. Pada

    baan makanan dan minuman dari a#al praktikum mulai dari pembuatan

    medium$ isolasi$ pen%e"atan %ram$ dan u&i biokimia dilakukan selama

    beberapa ari mulai dari tan%%al '( September sampai () Oktober '*(+ di

    laboratorium mikrobiolo%i STIKes Me%a Re,k! Makassar.

    B. A-AT DA BA/A

    (. Alat 0

    a. Spiritus m. Ob&ek %elasb. Pipet tetes n. Korek api

    ". Mikroskop o. Ose bulat dan pan&an%

    d. Tabun% reaksi p. 1elas ukur

    e. Erleme!er 2. Plate3petridisk

    f. Auto"la4e r. Rak tabun%

    %. era"a Analitik s. Sendok Tanduk

    . 1e%ep t. Botol Semprot

    i. Pipet skala u. Batan% pen%aduk

    &. /ot plate

    k. Inkubator

    l. 5oron%

    '. Baan 0

    a. Sampel 6air keran7

    b. Media A 6Nutrient Agar7

    ". Media KIA 6Kinger Iron Agar7

    d. Media SIM 6Sulfur Indol Motilit!7

    e. Media MR 6Methyln Red)

    f. Media 8P 6Voges Proskauer7

    %. Media 9rea

    . Media 5itrate

    i. Media 1ula:%ula 61lukosa$ Manitol$ Sukrosa$ -aktosa7&. Rea%en kofak

    k. -arutan KO/

    l. Air ;u"sin

    m. A2uades

    n. Oil emersi

    o. -u%ol

    p. -arutan !dro%en peroksida

    2. K%4 6kristal %entilen 4iolet7

    r. Rea%en Metil Red

    s. Rea%en

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    2/12

    u. -arutan oksidase

    5. 5ARA KERJA(. Men!iapkan alat dan baan !an% akan di %unakan. 9ntuk alat

    di%unakan alat:alat !an% tela disterilisasikan.

    '. Disetiap praktikum$ keadaan praktikan arus steril dan dilen%kapi

    den%an APD

    @. Disiapkan tabun% !an% berisi a2uades steril = ml 6diberi label (*:(:

    (*:7$ dan sampel air keran.

    . Dipipet sampel air keran seban!ak *$+ ml kedalam tabun% (*:(

    +. Diomo%enkan sampel den%an a2uadest steril

    >. Memipet larutan pada tabun% (*:(

    seban!ak ( ml kedalam tabun% (*:'

    $lalu diomo%enkan.

    ). Perlakuan !an% sama dilakukan pada tabun% (*:@dan (*:

    . 9ntuk tabun% terakir 6(*:7 dipipet larutann!a seban!ak ( ml

    kemudian dimasukkan kedalam media A

    =. Memi&arkan ose lalu men%%ores larutan pada media !an% tela dipipet

    tadi.

    (*. Media !an% tela di%ores$ kemudian dimasukkan kedalam in"ubator

    selama (C' &am dalam suu run%an.

    ((. Setela ari ke:( di amati koloni !an% tumbu pada media A('. Di lakukan pe#arnaan %ram untuk men%etaui &enis dan bentuk

    bakteri apa !an% terdapat dalam sampel.

    (@. Setela men%etaui &enis bakteri apa !an% terdapat pada sampel

    kemudian dilakukan u&i katalase dan u&i oksidasi den%an "ara0

    : Oksidasi 0 diambil koloni kemudian di%ores diatas preparat lalu

    ditetesi den%an rea%en oksidase.

    : Katalase 0 diambil koloni kemudian ditempelkan pada kertas

    sarin% lalu ditetesi den%an rea%en !dro%en peroksida.

    (. Setela itu$ dilakukan penanaman koloni pada media KIA$ 5itrate$

    SIM$ 9rea$ MR8P$ dan media %ula:%ula 6%lukosa$ manitol$ sukrosa$

    dan laktosa7

    (+. Media !an% tela ditanami koloni$ kemudian di masukkan kedalam

    in"ubator selama ( ari.

    (>. Pada ari berikutn!a di amati perubaan !an% ter&adi pada semua

    media tersebut.

    (). Pada media KIA di lakukan pen%amatan perubaan #arna$ !aitu

    kunin% pada slant kunin% pada butt berarti ,at !an% difermentasikan

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    3/12

    adala -a"tosa3Su"rosa$ kemudian &ika slantn!a ber#arna mera dan

    butt mera berarti ,at !an% difermentasikan adala %lukosa dan

    terakir &ika slant dan buttn!a ber#arna mera berarti ,at !an%

    difermentasikan !aitu %lukosa$ laktosa$ dan sukrosa

    (. Pada media SIM dilakukan @ identifikasi !aitu Sulfur$ Indol$ Dan

    motilit!. Jika terdapat %aris itam pada media berarti men%andun%

    sulfur$ &ika ter&adi per%erakan koloni berarti positif 67 motilit!$

    kemudian untuk identifikasi indol$ ditambakan larutan kofak dan &ika

    terdapat "in"in mera berarti positif 67 indol.

    (=. 9ntuk media "itrate dan urea$ &ika ber#arna mera muda berarti 67urea dan &ika media beruba #arna dari i&au men&adi biru berarti

    positif 67 "itrate.

    '*. Pada media MR8P$ dilakukan u&i men%%unakan rea%en. 9ntuk

    identifikasi MR maka di tambakan rea%en met!l red$ &ika ber#arna

    mera maka asil positif. Kemudian u&i 8P maka ditambakan larutan

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    4/12

    BAB I8

    /ASI- PE1AMATA DA PEMBA/ASA

    A. 1AMBAR /ASI- PE1AMATA

    Keteran%an 0

    Setela didapatkan asil penanaman kami mendapatkan ' &enis koloni

    !an% berbeda pada media A den%an sampel air keran !aitu ber#arna puti dan

    kunin%. Dan setela dilakukan pen%amatan pada mikroskop didaptkan asil

    ba#a kedua &enis koloni tersebut adala bakteri %ram ne%ati4e berbentuk basil.

    B. TABE- PE1AMATA

    1. Pertumbuhan bakteri di media NA

    SAMPEL KOLONI I KOLONI II

    Air Keran Mera Kunin%

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    5/12

    2. Pewarnaan gram

    SAMPEL BENTUK

    KOLONI I KOLONI II

    Air Keran Basillus Basillus

    . U!i bi"kimia IM#I$

    MEDIA HASIL WARNA KETERAN

    GAN

    KIA glukosa

    Merah(slant)kuning(butt)

    Alkali &acid

    SIM

    Sulfur -

    Tdkberubah

    Tidakmengandung sulfur

    Indol -

    Tdk

    berubah

    Tidak indol

    Motility +Tidakberubah

    Teradi!ergerakan

    "#$A +

    Merahmuda

    Mengandung urea

    M#%M# + Merah

    % -Tdkberubah

    'IT#AT$-

    Tidakberubah

    "A-"A

    "K*SA +

    Kuning Tidakterda!atgas

    MAIT* -

    Tdkberubah

    S"K#*SA -

    Tdkberubah

    AKT*SA -

    Tdkberubah

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    6/12

    5. PEMBA/ASA

    Media adala suatu baan atau susunan baan !an% terdiri dari

    nutrisi atau ,at:,at makanan !an% di%unakan untuk menumbukan mikroba

    6bakteri7. Media pertumbuan atau pembiakan diperlukan untuk

    mempela&ari sifat bakteri untuk dapat men%adakan identifikasi$ determinasi$

    atau diferensiasi &enis:&enis !an% ditemukan.

    Prinsip isolasi bakteri adala memisakan suatu mikroba dari

    mikroba lainn!a sein%%a diperole kultur murni.Proses isolasi ini men&adi

    pentin% dalam mempela&ari identifikasi mikrobia$ u&i morfolo%i$ fisiolo%i$

    dan serolo%i. Sedan%kan pen%u&ian sifat:sifat tersebut di alam terbuka

    san%at mustaill untuk dilakukan.

    Proses identifikasi bakteri dapat perupa pen%e"atan$ penanaman

    pada media plate$ dan u&i bio kimia. Sala satu tu&uan pen%e"atan bakteri

    untuk men%etaui bentuk morfolo%i bakteri namun pada pen%e"atan belum

    bisa pastikan spesiesn!a karena spesies !an% berbeda bentuk morfolo%in!a

    bisa sama. Penanaman pada media plate bertu&uan untuk melakukan isolasi

    dan dari penanaman dapat diketaui bentuk koloni.

    Pada praktikum bakteriolo%i II atau identifikasi Salmonella Sp. Kali

    ini di%unkan media a dan BA dan air keran seba%ai sampel !an% akan

    diidentifikasi ada tidakn!a Salmonella Sp. Setela diinkubasi pada suu @)

    5 diperole asil pada media a ditumbui koloni !an% memiliki

    morfolo%i berukuran ke"il$ ber#arna kunin% benin%$ dan berbentuk bulat$

    sedan%kan sifatn!a adala tidak berlendir dan berbau men!en%at.

    Sedan%kan pada media BA tidak ditumbui koloni karena media ini bersifat

    memila bakteri enteri" %ram ne%ati4e !an% memfermentasi la"tose$ "r!stal

    4iolet$ dan eutral red Bile Salt. amun pada koloni S. Aureus$ P.

    Aeru%inosa$ dan Salmonella bila tumbu pada media ini tidak akan

    ber#arna karena tidak mampu memfermentasi la"tose. Dalam praktikum

    kali ini sampel keran !an% diperiksa bisa dikatakan tidak i%ienis atau tidak

    seat untuk dikonsumsi karena dari asil pemeriksaan didapatkan

    tumbun!a koloni kuman Salmonella Sp. Pada media a. Salmonella Sp.

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    7/12

    Adala bakteri berbentuk batan% pada pen%e"atan %ram ber#arna mera

    6 bakteri %ram ne%ati4e $ berukuran 'F : G *$>$ memiliki fla%el 6 ke"uali S.

    1allinarum dan S pullorum 7$ dan tidak berspora . /abitat Salmonella Sp.

    Adala pada saluran pen"ernaan 6 usus alus 7 manusia dan e#an. Suu

    pertumbuan salmonella Sp. Iala @) 5 dan pada p/ >:. 6 Julius$ (==*7

    Salmonella Sp. Bersifat aerob dan anaerob fakultatif. Salmonellosis adala

    istila !an% di%unakan untuk menun&ukkan adan!a infeksi Salmonella Sp.

    Manifestasi klinik salmonellosis pada manusia ada empat sindrom !aitu 0

    (. 1astroentritis atau kera"unan makanan merupakan infeksi usus dan tidak

    ditemukan toksin sebelumn!a$ ini disebabkan karena menelan makan !an%

    men%andun% Salmonella Sp.

    '. Demam t!poid !an% disebabkan ole Salmonella T!pi. Kuman masuk

    melalui mulut dan masuk kelambun% untuk men"apai usus alus$ lalu

    kekelen&ar %eta benin%.

    @. Bakterimia 6 septikimia 7 dapat ditemukan pada demam t!poid dan

    infeksi Salmonella non:t!pi. Adan!a Salmonella dalam dara beresiko

    ter&an!a infeksi$ %e&ala !an% menon&ol adala panas.

    . 5arier !an% asomatik adala semua indi4idu !an% terinfeksi Salmonella

    Sp akan men%ekskresikan kuman dalam tin&a untuk &an%ka #aktu !an%

    ber4ariasi.

    Prosedur ker&a !an% pertama kali di lakukan !aitu men!iapkan alat

    !an% akan akan di %unakan kemudian di sterilisasi den%an sterilisasi basa

    men%%unakan auto"la4e den%an suu ('(o5 selama (+ menit. Kemudian

    setela disterilisasi$ sampel dipipet seban!ak *$+ ml kedalam tabun% !an%

    berisi a2uadest steril seban!ak = ml dan tela diberi label (*:( lalu

    diome%enkan$ perlakuan !an% sama dilakukan pada tabun% selan&utn!a

    sampai (*:. Kemudian di pipet ( ml larutan pada tabun% terakir dan

    dipindakan pada media A den%an "ara pen%%oresan. -alu medium

    tersebut dimasukkan kedalam in"ubator selama ( ari pada suu @) 5.

    Kemun%kinan besar kita akan mendapatkan beberapa &enis koloni tumbu

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    8/12

    dalam medium tersebut$ tetapi mun%kin &u%a kita memperole satu koloni

    sa&a.

    Satu ari kemudian diamati medium A tersebut dan didapatkan

    asil koloni seban!ak ' &enis koloni !an% ber#arna mera dan kunin%

    den%an bentuk koloni bulat besar.

    -alu dilakukan pe#arnaan %ram pada masin%:masin% koloni$

    Pen%e"atan 1ram adala suatu pe#arnaan diferensial !an%

    men%elompokkan bakteri men&adi %ram positif dan %ram ne%atif ber%antun%

    kepada kemampuan bakteri !an% bersan%kutan untuk menaan pe#arna

    primer 6un%u kristal7 ketika men%alami perlakuan den%an baan pen%e"at.

    -alu diamati pada mikroskop den%an pembesaran (**C$ dari asil

    pen%amatan koloni tersebut diketaui ba#a bakteri !an% terdapat pada

    sampel air keran merupakan bakteri ber%ram ne%ati4e dan berbentuk basil.

    Halaupun bakteri !an%didapatkan tidak sesuai den%an bakteri !an% pada

    a#aln!a in%in diidentifikasi !aitu salmonella sp$ namun kami tetap

    melan&utkan ke u&i berikutn!a.

    Pe#arnaan %ram dilakukan den%an "ara membuat preparat den%an

    mensuspensikan koloni den%an A2uades steril !an% difiksasi diatas api

    Bunsen setela itu dikerin%kan. Setela kerin%$ ditambakan Kristal %entian

    4iolet sampai menutupi permukaaan selama ':@ menit dan "u"i air men%alir.

    Ditambakan lu%ol diamkan selama ' menit "u"i la%i air men%alir.

    Kemudian dekolorisasi den%an al"ool =>? selama ' menit dan "u"i air

    men%alir. kemudian ditambakan la%i air fu"sin selama ( menit dan di"u"i

    air men%alir. kerin%kan dan kemudian diamati diba#a mikroskop den%an

    perbesaran *G dan (**G 6 tambakan oil emersi7. Proses identifikasi bakteri

    dapat perupa pen%e"atan$ penanaman pada media plate$ dan u&i bio kimia.

    Sala satu tu&uan pen%e"atan bakteri untuk men%etaui bentuk morfolo%i

    bakteri namun pada pen%e"atan belum bisa pastikan spesiesn!a karena

    spesies !an% berbeda bentuk morfolo%in!a bisa sama. Penanaman pada

    media plate bertu&uan untuk melakukan isolasi dan dari penanaman dapat

    diketaui bentuk koloni.

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    9/12

    Setela diamati diba#a mikroskop$ didapatkan asil !an% ne%atif

    !aitu berbentuk basil dan ber#arna mera. Setela itu dilan&utkan den%an u&i

    biokimia !aitu u&i katalase$ oksidase$urea$ KIA$ "itrat$ SIM$ MR8P$ dan u&i

    media %ula:%ula.

    a. 9&i Katalase

    9&i Katalase dilakukan didapatkan asil !aitu positif karena terdapat

    %elembun%:%elembun% udara. karena adan!a peme"aan /'O'6idro%en

    peroksida7 ole en,im katalase !an% diasilkan ole bakteri itu sendiri.

    Komponen /'O'ini merupakan sala satu asil respirasi aerobik bakteri$

    misaln!a S. aureus$ dimana asil respirasi tersebut &ustru dapat

    men%ambat pertumbuan bakteri karena bersifat toksik ba%i bakteri itu

    sendiri. Ole karena itu$ komponen ini arus dipe"a a%ar tidak bersifat

    toksik la%i. Pada tes ini$ asil !an% didapatkan adala posiitif.

    b. 9&i Oksidase

    u&i oksidase !aitu den%an "ara diambil koloni !an% ber#arna

    kunin% tua !an% kemudian dipindakan dikertas sarin% dan ditetesi larutan

    oksidase seban!ak ( tetes. Setela ditetesi didapatkan asil !an% positif

    karena memberikan asil !an% ber#arna itam.

    ". 9&i 9rea

    9&i 9rea !aitu den%an "ara memasukan media kedalam 9rea

    den%an "ara di%ores pada leren% media setela itu dimasukkan kedalam

    in"ubator. Setela dikeluarkan dari inkubator didapatkkan asil positif$ al

    ini dibuktikan den%an adan!a perubaan #arna men&adi mera muda.

    amun pada media Kami$ belum sepenun!a ber#arna mera muda

    karena #aktu inkubasi !an% masi kuran% atau searusn!a &am masa

    inkubasi tapi kami an!a ' &am.

    d. 9&i KIA

    Kemudian setela dilakukan u&i urea dilan&utkan den%an 9&i KIA

    !aitu den%an "ara dimasukan media kedalam KIA men%%unakan ose !an%

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    10/12

    tela dipi&arkan diatas api Bunsen !an% kemudian di%ores dan

    men%%unakan tenik penusukan didalam media. Pada media KIA$

    didapatkan asil A"id Alkali. /al ini dibuktikan den%an terbentukn!a

    #arna mera pada leren% tabun% 6slunt7 dan #arna kunin% pada dasar

    tabun% 6butt7. Den%an adan!a asil seperti ini$ maka dikatakan ba#a

    bakteri pada sampel dapat menfermentasikan %lukosa. Selain perubaan

    tersebut$ identifikasi kemun%kinan !an% dapat ter&adi pada media KIA

    !aitu adan!a %as$ "ara men%etauin!a !aitu&ika terliat ada %elembun%

    pada media atau media seperti terpisa. Adapun identifikasi lain !aitu$ &ika

    media KIA men%alami perubaan #arna men&adi itam berarti bakteri

    tersebut men%andun% sulfur.

    e. 9&i 5itrat

    Setela itu dilan&utkan den%an u&i 5itrat$ den%an "ara dimasukan

    media kedalam media 5itrat den%an "ara di%ores diatas permukaan media.

    9&i Simmons Citrat A%ar di%unakan untuk meliat kemampuan

    mikroor%anisme men%%unakan "itrat seba%ai satu:satun!a sumber karbon

    dan ener%i. Media ini merupakan medium sintetik den%an A "itrat

    seba%ai satu:satun!a sumber karbon$ /Aseba%ai sumber danBrom

    hymol Blue seba%ai indikator p/. Pada u&i ini menun&ukkan reaksi

    ne%ati4e. /al ini ditandai den%an tidak adan!a perubaan #arna media

    dari i&au tetap i&au. Ini karena dasar dari medium tidak mampudiilan%kan sein%%a tidak ter&adi penin%katan p/ !an% nantin!a akan

    menamba #arna media dari i&au men&adi biru bila keadaan men&adi

    alkalin.

    f. 9&i SIM 6sulfur Indol Motilit!7

    9ntuk media SIM$ ada @ u&i !an% diidentifikasi$ !aitu Sulfur$ Indol

    dan Motilit!. 9&i sulfur menun&ukkan asil ne%ati4e dikarenakan tidak

    terbentuk %aris itam$ namun &ika asil positif maka akan terbentuk %aris

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    11/12

    itam. 9&i indol dilakukan den%an menambakan beberapa tetes larutan

    kofak$ &ika media men%alami pembentukan "in"in mera berarti asil

    positif$ namun pada media kami tidak tebentuk "in"in mera !an% berarti

    asil ne%ati4e. Dan terakir dilakukan identifikasi Motilit! !aitu den%an

    men%amati media$ apa ada per%erakan atau tidak. Jika ada per%erakan dan

    men!ebar maka asil positif$ dan &ika tidak ada per%erakan dan tidak

    men!ebar berarti asil ne%ati4e. Kami mendapatkan asil positif.

    %. 9&i MR8P

    Selan&utn!a$ untuk media MR8P$ pertama:tama dilakukan pemisaan

    antara MR dan 8P. 9ntuk u&i MR$ media ditambakan larutan met!l red

    seban!ak ' tetes kemudian ditun%%u selama beberapa menit. Kemudian

    dilakukan pemisaan pada MR dan 8P dimana MR ditambakan den%an

    pereaksi met!l Red !an% memberikan asil !an% positif karena ter&adi

    perubaan #arna pada media !aitu dari kunin% men&adi mera sedan%kan

    pada media 8P !an% ditambakan pereaksi KO/ @*? dan

  • 7/25/2019 Hasil Pengamatan Dan Pembahasan (Bakteri)

    12/12

    %ula dilakukan untuk men%identifikasi bakteri !an% mampu

    mempermentasi karboidrat.