hasil penelitian dan gambaran adegan pesbukers...
TRANSCRIPT
14
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN GAMBARAN ADEGAN PESBUKERS “KEJAR-KEJARAN
TAYANG”
Profil yang disajikan adalah profil tentang Pesbukers yang mendapatkan
Panasonic Gobel Award 2013 sampai 2015 meskipun mendapatkan teguran dari KPI
(Komisi Penyiaran Indonesia).
4.1. Profil Pesbukers
a. Sejarah Pesbukers
Pesbukers (sebelumnya Pesta Buka Bareng Selebriti) merupakan sebuah acara
televisi yang ditayangkan oleh oleh AN TV setiap Senin hingga Jumat pada awalnya,
ditayangkan pada pukul 18:00 – 19:00 WIB. Acara ini pertama kali dimulai pada tanggal
25 Juli 2011. Yang berisi acara yang berhubungan dengan anak gaul (ABG) dan disiarkan
selama 60 menit (15 menit sebelum Adzan Maghrib, dan dilanjutkan 3 menit kemudian
setelah iklan). Pesbukers memenangkan Panasonic Gobel Award untuk kategori Program
Komedi Terbaik pada tahun 2013 dan tahun 2014. Pada awalnya, Pesbukers hanya
disiarkan selama 1 ½ jam setiap hari selama bulan Ramadhan yang mulanya dirintis oleh
Olga Syahputra, Jessica Iskandar, Raffi Ahmad, Opie Kumis, dan Kubil yang hanya
menjadi acara unggulan selama menunggu berbuka puasa. Kemudian, setelah
menayangkan edisi spesial Lebaran, Pesbukers kini tayang selama 1 jam, mulai 28
Oktober, dan tentunya lebih variatif. Pesbukers nantinya disiarkan selama 1 jam 30 menit
pada hari biasa, dan 1 jam untuk Pesbukers Like This. Khusus Pesbukers Marhaban Ya
Ramadhan, siaran ini disiarkan selama 2 jam, dengan tambahan 30 menit untuk
Pesbukers Ramadhan. Dan hingga sekarang, Pesbukers disiarkan secara langsung setiap
hari selama 2 jam 30 menit.
Pesbukers adalah sketsa realiti yang digawangi oleh Olga Syahputra (Almarhum),
Raffi Ahmad, Jessica Iskandar, Deni Cagur dan Opie Kumis, Sapri. Guyonan segar
mereka seperti pantun Jenaka dan rayuan gombal akan menemani pemirsa setia AN TV.
15
Dalam segmen Sekali Kuis, Tetap Kuis, pemirsa bisa ikut berpartisipasi melalui
telepon di 021-2994-1667 untuk mengikuti Taboks (Tebak Isi Boks), Basi (Tebak
Profesi), atau Jadul (Jawab Judul) yang diperagakan oleh pengisi acara tersebut. Dan
mendapatkan hadiah jutaan rupiah dan hadiah ini dipersembahkan oleh Juss Ginseng atau
Alangsari Plus dari Sido Muncul hingga sekarang, segmen ini adalah kuis melibatkan
produk sponsor yang bahkan dipersembahkan oleh Omepros, Fishqua, Mixagrip,
Dulcolax, Thermolyte, dan produk lainnya.
Sehubungan candaan Olga terhadap Julia Perez yang menyapa dengan
Assalamualaikum dan dibalas oleh Olga dengan mengatakan: “Jangan pakai
Assalamualaikum, seperti pengemis saja.” Maka mempertimbangkan bahwa hal ini dapat
menyinggung umat Islam, Maka Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta agar
Pesbukers tidak ditayangkan dahulu dan akhirnya Pesbukers ditayangkan secara tidak
langsung (rekaman). Namun hingga sekarang, Pesbukers kembali ke format siaran
langsung seperti semula.
b. Kebijakan Mutu
PT. Cakrawala Andalas Televisi berkomitmen terhadap kebijakan mutu dengan
melakukan peningkatan yang berkelanjutan dalam :
1. Mengupayakan yang terbaik untuk memuaskan pelanggan
2. Memberdayakan kemampuan karyawan ke arah profesionalisme
3. Menerapkan ISO 9001 : 2008
4. Mengintegrasikan semua proses dalam unit agar tercapai efisiensi dan
efektifitas yang optimal
5. Melakukan peninjauan dan perbaikan Standard Operating Procedure
secara berkesinambungan agar ANTV dapat beroperasi lebih efisien
c. Jajaran Direksi AN TV
Dewan Komisaris
16
Presiden Komisaris : Anindya N. Bakrie
Komisaris : R. Bismarka Kurniawan
Dewan Direksi
Presiden Direktur : Erick Thohir
Direktur : H. Azkarmin Zaini
Direktur : Otis Hahijary
Senior Management Team
1. Reva Deddy Utama, Chief Sport Officer (CSO)
2. Herty Paulina Putra, Chief Production Officer (CPO)
3. Ahmad Zulfikar Said, Chief Technical Officer (CTO)
4. Uni Zulfiani Lubis, GM News & Current Affairs
5. Eny Avianty, Chief Finance Officer (CFO)
6. Monica Desideria, GM Marketing
d. Pengisi acara (sekarang)
1. Olga Syahputra
2. Deni Cagur
3. Opie Kumis
4. Raffi Ahmad
5. Sapri
6. Chand Kelvin
7. Bimantara Budiman
17
8. Luna Maya
9. Kartika Putri
10. Billi Syahputra
11. Jessica Iskandar
12. Syahnaz Sadiqah
Berikut ini merupakan edisi spesial yang dilaksanakan oleh Pesbukers :
1. Pesbukers Spesial Lebaran (Lebaran 2011)
2. Pesbukers SEA GAMES 2011 (SEA GAMES 2011)
3. Pesbukers Spesial Natal (Hari Natal 2011)
4. Kaleidoskop Pesbukers (Menjelang Tahun Baru 2012)
5. Pesbukers Spesial Imlek (Tahun Baru Imlek 2563)
6. Pesbukers Loph U Cynn (Spesial Valentine)
7. Pesbukers Samudra Tawa (Spesial HUT AN TV ke 19)
8. Pesbukers Marhaban ya Ramadha (menjelang Ramadhan 2013)
9. Pesbukers Ramadhan (Ramadhan 2013)
10. Pesbukers Dua tahun Masak Aerrr (spesial HUT Pesbukers ke-2)
Sponsor : 1. Zoya (Busana Muslim)
18
2. Londre (Pusat Cuci Profesional)
Televisi merupakan salah satu media elektronik yang paling banyak diminati masyarakat
Indonesia. TV menjadi media paling efektif untuk promosi dan iklan karena jangkauannya yang
luas dan dikonsumsi oleh semua kalangan.
Tiap stasiun memasang tariff yang berbeda-beda. Berikut adalah harga pasang iklan di TV
menurut jam tayang :
Jam Tayang Biaya per 30 detik
00.00-00.05 5 – 7 juta
05.00-08.00 7 – 9 juta
08.00-12.00 6 – 8 juta
12.00-13.00 7 – 9 juta
13.00-17.00 6 – 8 juta
17.00-21.00 12 – 14 juta
21.00-00.00 7 – 9 juta
Sumber: harga.web.id
Yang menjadi pihak Sponsor Pesbukers yaitu Zoya (Busana Muslim) dan Londre (Pusat Cuci
Profesional). Jika dilihat dari sponsor Pesbukers yaitu Zoya dan Londre, peneliti melihat bahwa
adanya ketidakcocokan dengan acara Pesbukers. Menurut peneliti, pihak sponsor hanyalah
mengejar nilai ekonomi dikarenakan Pesbukers meraih rating yang tinggi dan sebagai acara
komedi favorit PGA 2013 sampai 2015.
5. Acara Unggulan AN TV
1. Pesbukers
19
2. Mahabharata
3. Masha & The Bear
4. Campur-Campur
5. Super Deal
6. Tom & Jerry
7. Chotabeem
Penghargaan Pesbukers
1. Panasonic Gobel Award 2013 sebagai Juara Kategori Komedi Terbaik mengalahkan
Opera Van Java, Waktunya Kita Sahur, Comedy Project, dan Saung Sule
2. Panasonic Gobel Award 2014 sebagai Juara Kategori Komedi Terbaik mengalahkan
YKS, OVJ, Korslet, dan ILK.
3. Panasonic Gobel Award 2015 sebagai Juara Kategori Komedi Terbaik
mengalahkan ILK, Ngabuburit, OVJ, Sahurnya Ramadhan.
4.2 Adegan Kekerasan Pada Pesbukers Episode Sinetron Kejar-kejaran Tayang
Pada bab ini peneliti akan menjabarkan tampilan adegan kekerasan dalam
Pesbukers episode sinetron kejar-kejaran tayang. Peneliti akan menganalisa kekerasan
yang terkandung dalam Pesbukers Episode Sinetron Kejar-kejaran Tayang agar
mempermudah peneliti dalam meneliti setiap adegan yang tampak dalam episode
tersebut. Bagaimana kekerasan yang ditampilkan seperti memaki, membentak dan
sebagainya. Dalam hal ini peneliti mendeskripsikan setiap adegan-adegan untuk
memberikan gambaran secara umum tentang bagian yang mengandung kekerasan.
Scene 1 Balkon hotel
Adegan 1 : Tarra
menghina sapri
20
Gambar 1
Setelah itu Tarra membuka topeng yang dipakai pria itu, ternyata Sapri yang ada dibalik
topeng tersebut. Lalu Sapri berkata, “Kalau wanita-wanita cantik tidak didampingi pria tampan
itu ngga bakalan berjalan. Tarra berkata, “Tampan dari mana loe?” aaaa asbak warteg !. lalu
Sapri berpantun, “Pohon jati pohon pinang, buahnya dialap-alapin..kalian pasti senang bisa
ketemu langsung Chan Kelvin ” Tarra berkata,”sesakit-sakitnya Chan Kelvin, ga mungkin kaya
elo ! Tarra,”Loe bukan Chan Kelvin, cantengan loe !
Audio : diiringi piano sebagai backsound
Video : balkon sebuah gedung, bunga, panggung, dan bunga
Pemain : Tarra dan Sapri
Adegan 2 Tarra menyemprotkan hairspray ke kepala Sapri
Gambar 2
Lalu berlanjut dengan Tarra berteriak “Hajar !” dan disambung dengan pantun oleh Tarra
“belum siapin pantun sudah disuruh pantun..tapi loe jangan sok ganteng, muka loe gua tuntun”
dan setelah Tarra berpantun lalu kepala Sapri disemprot dengan semacam hairspray.
Audio : diringi piano sebagai backsound
Video balkon sebuah gedung, bunga, dan panggung
21
Pemain : Tarra dan Sapri
Scene 2 ruang tamu
Adegan 1 Indra membusungkan dada dan seakan memegang dada
Gambar 3
Dalam adegan tersebut, Indra menyuruh Jupe untuk berekspresi lebih marah dengan
mencontohkan kepada Jupe dengan membusungkan dada dan sambil kedua tangan Indra seperti
menggenggam dada.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, kamera, sofa dan megaphone
Pemain : Tarra, Raffi, Jupe, dan Indra
Adegan 2 Kartika memanggil Rina Nose dengan panggilan “pesek”
22
Gambar 4
Pada adegan berikutnya, mulai permainan dengan bermain dengan 3 penonton.
Sedangkan Olga terus membokar masalah Jupe yang ditinggal pacarnya, dan hal yang sama
berlanjut dengan Raffi dan Kartika dan Olga. Olga menyebut raffi sebagai penyanyi karbitan
kampungan. Dan Kartika memanggil Rina Nose dengan panggilan pesek untuk segera masuk ke
bagian permainan tersebut.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, kamera, sofa dan megaphone
Pemain : Tarra, Indra, Jupe, Kartika, Raffi, Olga dan 3 dari penonton
Adegan 3 Tarra menempelkan kamera yang ada cat ke muka Indra
Gambar 5
Pada saat beradegan, Tarra sebagai kameramen melakukan Zoom pada Indra
dengan cara menempelkan ujung kamera ke muka Indra dan muka Indra penuh dengan cat.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, kamera, sofa dan megaphone
Pemain : Tarra, Indra, Olga, dan Raffi
23
Pesek : pe·sek/ /pésék/ a penyek; pipih (tt hidung): hidungnya -- , matanya sipit (http://kbbi.web.id/pesek)
Adegan 4 PamPam mencoret muka Indra dan sebaliknya
Gambar 6
Berikutnya PamPam masuk dan juga mencoret muka Indra dan Indra pun membalas
mencoret muka Pampam.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, kamera, sofa, dan megaphone
Pemain : Tarra, Olga, Indra, Raffi, dan PamPam
Adegan 5 Olga menampar Raffi
24
Gambar 7
Adegan berikutnya, Raffi menyuruh Olga dan dan Indra untuk beradegan menampar.
Lalu Raffi menyontohkan kepada Indra dan Olga pun menampar Raffi dengan sungguh-sungguh.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, kamera, sofa putih dan megaphone
Pemain : Tarra, Raffi, Olga, Pampam, dan Indra
Adegan 6 Sapri menghina Olga dan sebaliknya
Gambar 8
Pada saat Sapri masuk set, Olga menyebut Sapri seperti peniti kebaya dan Sapri
menyebut Olga seperti piano topeng monyet dan Olgapun membalas Sapri seperti botol infusan,
dan Sapri menyebut Olga seperti oncom buluk.
Audio : Diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, kamera, sofa putih dan megaphone
Pemain : Tarra, olga, Pampam, Raffi, Indra dan Ibunda Indra
25
Adegan 7 Tarra menyemprotkan hairspray ke kepala Sapri
Gambar 9
Sebagai penutup, Tarra menyemprotkan hair sprai ke kepala Sapri.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, kamera, sofa putih, megaphone, dan hairspray
Pemain : Tarra, Raffi, Pampam, Olga, Indra, Ubinda Indra, dan Sapri
Scene 3 Taman, sofa, lampu taman,
telepon umum, dan LCD TV
Adegan 1 Olga berkata kasar kepada
26
Billi
Gambar 10
Pada adegan ini, Billy mengajari Olga cara merayu wanita dengan membuat pantun,“
Tau ngga fungsinya pulpen buat kamu?” lalu Olga menjawab, “Pulpen buat nyolok mata lu”.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : taman, sofa merah, lampu taman, telepon umum, dan tv
Pemain : Olga dan Billy
Adegan 2 Olga menghina penonton
Gambar 11
27
Jessica memperkenalkan pacarnya yang bernama Johnson dan kuliah D3 di Prancis dan
Olga menyebut tamu yang berpendidikan D3 dengan singkatan “dari dulu dongo”.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : taman, sofa merah, lampu taman, telepon umum, dan tv
Pemain : Olga, Billi, Jessica, Syahnaz, dan 2 penonton
Adegan 3 Olga menghina penonton
Gambar 12
Gambar 12
Olga menyebut muka tamu tersebut seperti tukang batagor.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : taman, sofa merah, lampu taman, telepon umum, dan tv
Pemain : Olga, Billi, Jessica,
Syahnaz, dan 2 penonton
Adegan 4 Billi menghina penonton
28
Gambar 13
Billy menyebut tamu tersebut keringetan seperti minyak goreng.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : taman, sofa merah, lampu taman, telepon umum, dan tv
Pemain : Olga, Billi, Jessica, Syahnaz, dan 2 penonton
Adegan 5 Raffi dan Olga menghina Sapri dan Olga menghina Sapri
Gambar14
Setelah perbincangan dengan penonton, masuklah Sapri dan Raffi menyebut Sapri
dakian, Olga menyebut Sapri obeng kembang, dan Sapri membalas dengan menyebut Olga
sarung tangan ondel-ondel.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : taman, meja , lampu taman, telepon umum, dan tv
29
Pemain : Olga, Raffi, Tarra, Rina Nose, dan Sapri
Adegan 6 Rina menyemprotkan hairspray ke kepala Sapri
Gambar 15
Sebagai penutup Rina menyemprot kepala Sapri dengan hairspray.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : taman, meja , lampu taman, telepon umum, tv, dan hairspray
Pemain : Olga, Raffi, Tarra, Rina Nose, dan Sapri
Scene 4 Ruang tamu, sofa putih, roullete, kamera, dan megaphone
Adegan 1 Olga menyebut Jupe dengan “jenong”
Gambar 16
30
Mereka saling mengejek tentang bayaran sebagai pemain dalam video klip. Olga
menyebut Jupe si jenong dan Raffi menghina Jupe tentang kisah cintanya. Pada saat Jessicca
meminta mic dan Olga pun berkata, “Jangan cari mic tapi cari otak”.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, sofa putih, roullete, kamera, dan megaphone
Pemain : Olga, Chan, Billi, Pampam, Kartika, dan 3 penonton
Adegan 2 Olga mendorong muka Raffi ke arah makanan
31
Gambar 17
Setelah Memutar roullet, pada saat raffi makan combro salju, olga mendorong dan
menahan kepala raffi hingga menempel di piring selama beberapa detik.
Audio : diiringi piano dan drum
Video : ruang tamu, sofa putih, roullete, kamera, megaphone, dan makanan
Pemain : Olga, Chan, Billi, Pampam, Kartika, dan 3 penonton
Adegan 3 Raffi mendorong muka Pampam ke arah makanan
32
Gambar 18
Berikutnya adalah PamPam dan Pampam harus memakan sejumlah makanan sesuai
Roullete tersebut. Pada saat Pampam sedang makan balado, raffi dengan sengaja
menuangkannya ke muka Pampam dan Olga mendorong dan menahan muka Pampam ke dalam
balado itu hingga mata si Pampam terasa panas.
Audio : diiringi piano dan drum
Video :ruang tamu, sofa putih, roullete, kamera, megaphone, dan makanan
Pemain : Olga, Chan, Billi, Pampam, Kartika, dan 3 penonton
Dari data atau potongan gambar Pesbukers “Kejar-Kejaran Tayang” yang menampilkan
kekerasan dalam acara komedi. Menurut Yasraf Amir Piliang (2004:244), kekerasan juga
diartikan sebagai satu perlakuan dengan cara pemaksaan, maka apa pun bentuk perlakuan di
dalamnya melekat unsur-unsur pemaksaan, maka dapat dikatakan sebagai pelaku kekerasan.
Kekerasan bisa dilakukan secara fisik seperti melukai, membunuh dan sejenisnya, maupun hanya
lewat kata-kata seperti mengumpat dan menghina, sebagai luapan rasa marah yang sudah
mencapai puncaknya kepada orang lain atau obyek kekerasan tersebut. Kekerasan juga dapat
dilakukan secara non fisik, yakni pelaku melakukan kekerasan kepada korban dengan cara
membentak, menyumpah, mengancam, memaki, mengatai, merendahkan, memerintah,
melecehkan, menguntit atau tindakan lain yang menimbulkan rasa takut. Motif dalam melakukan
kekerasan pun juga beragam, ada yang disengaja dan ada yang tidak disengaja. Motif kekerasan
disengaja merupakan kekerasan yang disertai maksud dalam diri pelaku yang dinyatakan secara
verbal atau visual. Pada bagian tulisan ini akan dijelaskan secara rinci gambaran frekuensi
bentuk adegan kekerasan, ekspresi kekerasan, motif kekerasan, pelaku dan ekspresi kekerasan,
motif dan pelaku kekerasan, pelaku dan korban kekerasan.
4.3 Klasifikasi Adegan Kekerasan
33
Berikut adalah klasifikasi adegan kekerasan dalam acara Pesbukers “Sinetron
Kejar-Kejaran Tayang”
a. Bentuk Kekerasan :
kekerasan verbal lebih banyak dalam acara Pesbukers episode Kejar-Kejaran Tayang
dengan frekuensi sebanyak 11 dengan presentase 55 % yang ditunjukkan dengan menghina atau
memaki pemain dan bintang tamu adalah yaitu Tarra, Sapri (2 kali), Kartika, Billi, Raffi dan
Olga (6 kali). Kekerasan fisik dengan mendorong pemain, menampar, dan menyemprotkan
hairspray dengan presentase 40 % adalah Tarra (3 kali), Pampam, Indra, Olga (2 kali), Rina, dan
Raffi sedangkan kekerasan psikologis seperti mempermalukan pada scene 3 adalah Indra dengan
presentase 5 %.
b. Motif Kekerasan :
Motif kekerasan yang disengaja tampak sangat menonjol dengan frekuensi 20 dengan
presentase 100 %. Kekerasan yang dilakukan dalam acara ini dilakukan dengan sengaja.
Kekerasan ini ditunjukkkan melalui kekerasan fisik, verbal, dan psikologis yang dilakukan oleh
pemain utama (Tarra, Raffi, Olga, Chan, Pampam, Kartika, Jessica, Billi, dan Sapri) dan bintang
tamu (Indra, Jupe, dan Rina Nose.
c. Pelaku Kekerasan
Pada adegan-adegan Pesbukers versi Sinetron Kejar-Kejaran Tayang ini terlihat bahwa
laki-laki dalam acara tersebut lebih dominan daripada perempuan maupun bintang tamu. Pemain
laki-laki yang melakukan kekerasan verbal yaitu Tarra, Sapri, Olga, dan Billi. Sedangkan
kekerasan fisik yaitu Tarra, Pampam, Olga, dan Raffi dan kekerasan psikologis yaitu Indra
sebagai bintang tamu pria melakukan kekerasan psikologis dan Rina Nose Pelaku melakukan
kekerasan fisik. Sedangkan pemain utama wanita yaitu Kartika melakukan kekerasan verbal.
d. Korban Kekerasan
Pada adegan-adegan Pesbukers versi Sinetron Kejar-Kejaran Tayang ini dilihat bahwa
yang menjadi korban kekerasan verbal yang dialami pemain laki-laki utama ada 3 orang yaitu
Sapri, Olga, dan Billi dan bintang tamu laki-laki ada 1 yaitu Indra. Untuk kekerasan fisik ada 3
orang yaitu Sapri, Pampam, dan Raffi. Sedangkan bintang tamu wanita mengalami kekerasan
34
verbal ada 2 orang yaitu Jupe dan Rina Nose. Sedangkan kekerasan psikologis ada 1 orang yaitu
Jupe.
Dari hasil penelitian di atas dapat dijelaskan beberapa tujuan yang terkait dengan analisis
isi pada acara Pesbukers “Kejar-Kejaran Tayang”. Dimana sebagian besar kekerasan ditampilkan
dengan kekerasan verbal, fisik dan psikologis oleh pemain maupun bintang tamu di Pesbukers
tersebut.