hasil pelaksanaan magang
DESCRIPTION
hasil pelaksanaan magangTRANSCRIPT
Nama : Triyanti Dyah Pertiwi
Kelas : TK-3A
No. : 20
HASIL PELAKSANAAN MAGANG DI PT.TRANSISTEL NUSANTARA
Pelaksanaan magang yang saya jalani selama 6 bulan mulai tanggal 1 September 2015
hingga 19 Februari 2016. Tanggal 1 September 2015 – 20 November 2015 dengan hari
kerja aktif yaitu Senin – Jumat pukul 08.30 – 17.30 WIB di PT. Transistel Nusantara.
Sedangkan tanggal 23 November 2015 – 5 Februari 2016 magang di laksanakan di
Wisma Antara Indosat Lantai 6 dengan hari kerja aktif Senin- Jumat pukul 08.00 – 17.00
WIB. Tanggal 9 Februari 2016 – 19 Februari 2016 saya kembali ke PT. Transistel
Nusantara untuk pembuatan laporan magang industri. Pada hari pertama magang di PT.
Transistel Nusantara saya dikenalkan dengan seluruh karyawan dan staf di PT. Transistel
Nusantara yang dilanjutkan dengan pertemuan kecil untuk menjelaskan waktu magang
dan peraturan-peraturan selama magang. Saya juga dikenalkan dengan perangkat-
perangkat yang ada di gudang PT. Transistel Nusantara baik yang masih sering dipakai
hingga yang sudah tidak dipakai dalam kegiatan aktivasi baik modem maupun radio link.
Serta dikenalkan juga pada alat pengetesan seperti pengetesan fiber optik yang disebut
Power meter dan diajarkan cara penggunaanya.
Pada saat di PT. Transistel Nusantara kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah training
dan pelaksanaan proyek. Untuk training diberikan dari teknisi PT. Transistel Nusantara
berupa simulasi penginstalan modem, simulasi pengetesan modem converter hingga
praktek penggunaan tester. Training juga diberikan langsung dari Project Manager PT.
Transistel Nusantara berupa materi yang berkaitan dengan praktek di lapangan misalnya
saja tentang pelaksanaan survey modem dan radio link, pelaksanaan preventive
maintenance dan pelaksanaan aktivasi. Membahas mulai dari apa saja yang perlu
dipersiapkan, dikerjakan dilapangan hingga format laporan pekerjaan. Tujuan dari
training sendiri sebagai bekal materi maupun praktek sehingga saat bekerja dilapangan
tidak mengalami kesulitan. Biasanya materi yang dibahas saat training disesuaikan
dengan kebutuhan pengetahuan dengan proyek yang sedang dilaksanakan. Untuk proyek
yang dikerjakan ada berbagai macam misalnya mulai dari survey , preventive
maintanance hingga proses aktivasi. Saat magang dilaksanakan di PT. Transistel
Nusantara saya bekerja sebagai teknisi lapangan di Tim Survey. Kegiatan yang dilakukan
pada saat menjadi Tim Survey meliputi survey tempat peletakkan perangkat, mengukur
panjang kabel yang dibutuhkan saat aktivasi, memastikkan proses ijin di pelanggan
maupun di BTS, menyediakan power AC maupun power DC, memastikan jalur kabel,
hingga memastikkan core-core yang dapat digunakan untuk aktivasi yang akan
dilakukan. Pada survey untuk instalasi Radio Link saya diberi kesempatan untuk naik
tower yang berada di rooftop gedung setinggi dua borders untuk memastikan LOS
dengan tempat pelanggan. Karena saya berada di tim survey maka saya lebih sering
melakukan survey. Beberapa tempat yang pernah saya survey antara lain, PT. Panasonic,
Mitra Eco Solution, Alfamart, hingga Gedung BRI 2. Selain itu, saya juga membantu
dalam pelaksanaan aktivasi yang dilakukan serta pembuatan laporan setelah melakukan
survey atau aktivasi. Karena kegiatan aktivasi lebih membutuhkan orang banyak maka
terkadang saat tidak ada order untuk melakukan survey saya akan diminta untuk
membantu proses aktivasi. Namun tetap harus meminta ijin kepada koordinator survey
saat ingin ikut proses aktivasi. Proses aktivasi yang pernah saya lakukan adalah proses
penginstalan modem. Dalam pelaksanaan survey dan aktivasi saya selalu didampingi
oleh karyawan teknisi dari PT. Transistel Nusantara kecuali pada saat saya diminta
membantu tim IM2 melakukan pekerjaan pemasangan dan instalasi modem wifi di
apartemen di daerah Pramuka, pada pekerjaan ini saya dan anak magang dari sekolah
lain tidak didampingi karyawan satupun. Dimulai dari menghubungi pelanggan,
menentukan waktu pemasangan modem, perijinan masuk, pelaksanaan pemasangan dan
instalasi modem wifi hingga pembuatan laporan dilakukan semua oleh anak magang,
Mas Irsan selaku Manajer hanya memantau dari hasil laporan yang dibuat. Sebelum
dilepas ke lapangan sendiri teknisi pernah mendampingi terlebih dahulu hingga dirasa
mampu untuk mengerjakan sendiri maka teknisi menyerahkan pekerjaannya pada anak
magang. Saya juga pernah melaksanakan preventive maintanance, pekerjaan ini hanya
melakukan pengecekan perangkat, power dan labelling agar komunikasi data tetap dapat
berjalan dengan baik dan proses pengidentifikasian perangkat dan kabel menjadi mudah.
Sebelum melakukan seluruh pekerjaan tadi harus terdapat SPK (Surat Perijinan Kerja)
untuk dapat memasuki site pelanggan dan shelter Indosat. Namun walaupun telah
memiliki SPK tidak jarang pekerjaan ditunda karena masalah perijinan yang sulit dan
ribet. Bahkan ada pekerjaan yang satu hari hanya menunngu masalah perijinan yang
belum selesai di sisi pelanggan. Pekerjaan juga pernah terganggu karena kunci cyber
yang alarm sehingga harus mengcreate ulang kunci cyber tersebut di Wisma Antara
Lantai 6.
Pada saat saya dipindahkan ke PT Indosat, saya diminta untuk membantu di Tim Pak
Sukma sebagai Senior Administrasi yang bekerja memvalidasi data dari SDB ke format
OSSIN. Hari pertama di Indosat saya diberi penjelasan tentang pekerjaan yang akan
dilakukan, penginstallan software-software yang mendukung pekerjaan serta penjelasan
menggunakan username dan password untuk login metro-E yang tidak boleh salah 3 kali
karena akan terjadi reset dan harus merubah username dan password kembali. Saya
diminta untuk untuk login ke Metro-E dan sistem Indosat yaitu catalist dan dj-online
untuk memvalidasi data Circuit ID satu persatu. Pada minggu pertama di Indosat saya
diminta mengerjakan sekitar 300 CID sehingga satu harinya ditarget untuk mengerjakan
50 CID. Dengan membuka LLD CID dan kemudian meremote metro-E, data yang saya
lengkapi adalah VPLS, VPRN, SAP, SDP, description dan interface dari data data pada
LLD. Kendala dalam hal ini adalah apabila data pada LLD tidak lengkap atau terdapat
data namun tidak dapat ditrace di metro yang digunakan. Maka saya harus mencari tahu
berdasarkan pelanggan atau lokasi metro-E apabila teta[ tidak ada biasanya saya
mengkonsultasikan ini pada rekan satu tim saya. Awal Februari pihak PT. Transistel
Nusantara meminta saya untuk kembali ke kantor PT. Transistel Nusantara maka
sebelum kembali saya diminta terlebih dahulu utuk memberikan training mengenai
pekerjaan saya kepada pihak yang nantinya akan menggantikan saya di PT. Indosat.
Dalam proses magang ini terdapat kelebihan dan kekurangan,
Kelebihan :
1. Terdapatnya pengalaman dan gambaran di dunia kerja pada bidang Telekomunikasi.
2. Menambah ilmu dan pengetahuan pada bidang Telekomunikasi.
3. Menambah relasi yang berguna untuk kedepannya di dunia kerja.
4. Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dapat di perkuliahan dalam dunia kerja.
5. Dapat memahami sikap professional yang dibutuhkan di industri.
Kekurangan :
1. Dalam pelaksanaan magang terkadang belum sepenuhnya dipekerjakan di
perusahaan.
2. Waktu magang terlalu singkat, karena disaat kita sudah mulai mengerti dan paham
mengenai pekerjaan di perusahaan tapi waktunya sudah habis dan harus kembali ke
Politeknik Negeri Semarang.