hasil laporan individu pelaksanaan obat

Upload: eka-kurnia-putra-djaelani

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    1/18

    HASIL LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN

    PENGELOLAAN OBAT DENGAN AMAN

    DI RUANG AL A’RAAF RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

    Disusun Sebagai Syarat Memenuhi Tugas Praktek Profesi Stase Manajemen Keperawatan

    Program Studi Profesi Ners

    Disusun Oleh :

    Endah Nugrahandini

    2!"22#!#

    PROGRAM PROFESI NERS$PROGRAM STUDI ILMU KEPERA%ATAN

    UNIVERSITAS &AISYIYAH YOGYAKARTA

    2!"

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    2/18

    2

    HASIL LAPORAN INDIVIDU PELAKSANAAN

    PENGELOLAAN OBAT DENGAN AMAN PRAKTIK

    MANA'EMEN KEPERA%ATAN DI RUANG AL A’RAAF RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

    Disusun ntuk Memenuhi Sebagian Tugas Praktek Profesi NersStase Manajemen Keperawatan

    Penanggung !awab:

    "ndah Nugrahandini #$%$#$'$%'

    Disahkan pada:

    Maret #$%'

      Per(eptor Kepala )uang

     *atif +idodo, S-Kep-, Ns Dian "ka Kurniawati, .MK  

    Mengetahui Koordinator Stase Manajemen

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    3/18

    3

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A( La)ar B*+a,ang

    Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek 

     peren(anaan, seleksi, pengadaan, pendistribusian dan penggunaan obat dengan

    memanfaatkan sumber/sumber yang tersedia seperti tenaga, dana, sarana dan perangkat

    lunak 0metoda dan tatalaksana1 dalam upaya men(apai tujuan yang ditetapkan- Seleksi

    meliputi kegiatan penetapan masalah kesehatan, keadaan sosial ekonimi masyarakat,

     pemilihan jenis obat, serta penetapan jenis obat apa yang harus tersedia, Pengadaan

    meliputi perhitungan kebutuhan dan peren(anaan pengadaan, pemilihan (ara

     pengadaan, pelaksanaan pembelian, penerimaan dan pemeriksaan serta melakukan jaminan mutu, Distribusi meliputi kegiatan pengendalian persediaan obat, dan

     penyimpanan instalasi yang sangat terkait adalah instalasi pelayanan farmasi-

    ntuk terlaksananya pengelolaan obat dengan efektif dan efisien perlu ditunjang

    dengan sistem informasi manajemen obat untuk menggalang keterpaduan pelaksanaan

    kegiatan/kegiatan pengelolaan obat- Dengan adanya sistem ini pelaksanaan salah satu

    kegiatan pengelolaan obat dapat dengan mudah diselaraskan dengan yang lain- Selain

    itu, berbagai kendala yang menimbulkan kegagalan atau keterlambatan salah satukegiatan dengan (epat dapat diketahui, sehingga segera dapat ditempuh berbagai

    tindakan operasional yang diperlukan untuk mengatasinya-

    Pelayanan keperawatan merupakan pelayanan professional dari pelayanan yang

    tersedia selama #2 jam se(ara berkelanjutan selama masa perawatan pasien- Dengan

    demikian, pelayanan keperawatan memegang peranan penting dalam upaya menjaga

    dan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit- Salah satunya adalah pengelolaan

    obat di bangsal- Oleh karena itu dibutuhkannya Sentralisasi obat, sentralisasi obat yaitu pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan diberikan pada pasien diserahkan

    sepenuhnya kepada perawat 0 Nursalam, #$$31-

    Tujuan pengelolaan obat adalah menggunakan obat se(ara bijaksana dan

    menghindarkan pemborosan, sehingga kebutuhan asuhan keperawatan pasien dapat

    terpenuhi-alasan obat perlu disentralisasikan yaitu memberikan berma(am/ma(am obat

    untuk satu pasien, menggunakan dosis yang lebih besar dari pada yang diperlukan,

    memberikan obat kepada pasien yang tidak memper(ayainya dan yang akan membuang

    atau yang lupa untuk minum, memesan obat lebih dari yang dibutuhkan sehingga

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    4/18

    4

     banyak yang tersisa sesudah batas kadarluarsa, tidak menyediakan lemari es sehingga

    4aksin dan obat tidak efektif, meletakan obat di tempat yang lembab, mengeluarkan

    obat terlalu banyak sehingga dipakai berlebihan atau di(uri-

    5erdasarkan alasan diatas Nursalam #$$3 menyebutkan teknik pengolahan obat

    sepenuhnya dilakukan oleh perawat yaitu :

    a- Penanggung jawab pengelolaan obat adalah K.) yang dapat didelegasikan pada

    staf yang ditunjuk 

     b- Keluarga wajib mengetahui dan mengontrol penggunaan obat

    (- Penerimaan obat :

    %1 Obat yang telah diresepkan ditunjukkan kepada perawat dan obat yang telahdiambil oleh keluarga diserahkan kepada perawat dengan menerima lembar 

    obat-

    #1 Perawat menuliskan nama pasien, register jenis obat, jumlah dan sediaan 0bila

     perlu1 dalam kartu kontrol, dan diketahui 0ditanda tangani1 oleh keluarga atau

     pasien dalam buku masuk obat- Keluarga pasien selanjutnya mendapatkan

     penjelasan kapan atau bila obat tersebut akan habis, serta penjelasan tentang &

    T 0!enis, dosis, waktu, pasien dan (ara pemberian1-

    61 Pasien atau keluarga selanjutnya mendapatkan salinan obat yang harus

    diminum beserta kartu sediaan obat

    21 Obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalam kontak 

    obat-

    d- Pembagian Obat

    %1 Obat telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar pemberian

    obat-

    #1 Obat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan

    memperhatikan alur yang ter(antum dalam buku daftar pemberian obat dengan

    terlebih dahulu di(o(okan dengan terapi yang diinstruksikan dokter dan kartu

    obat yang ada pada pasien

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    5/18

    5

    61 Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan ma(am obat, kegunaan obat,

     jumlah obat dan efek samping- sahakan tempat atau wadah obat kembali ke

     perawat setelah obat dikonsumsi- Pantau efek samping pada pasien-

    21 Sediaan obat yang ada selanjutnya diperiksa setiap pagi oleh kepala ruang atau petugas yang ditunjuk kepada dokter penanggung jawab pasien-

    e- Penambahan Obat 5aru

    %1 5ilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis, dosis atau perubahan alur 

     pemberian obat, maka informasi ini akan dimasukkan dalam buku masuk obat

    dan sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan obat-

    #1 Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin 0sewaktu saja1

    f- Obat Khusus

    %1 Obat dikategorikan khusus apabila sediaan memiliki harga, yang (ukup mahal,

    menggunakan alur pemberian yang (ukup, besar atau hanya diberikan dalam

    waktu tertentu7sewaktu saja-

    #1 Pemberian obat khusus dilakukan menggunakan kartu khusus obat

    dilaksanakan oleh perawat ketua tim

    61 8nformasi yang diberikan kepada pasien atau keluarga, nama obat, kegunaan

    obat, waktu pemberian, efek samping, penanggung jawab pemberian dan

    wadah obat sebaiknya diserahkan atau ditunjukkan kepada keluarga setelah

     pemberian- sahakan terdapat saksi dari keluarga saat pemberian obat-

    Seorang manejer keperawatan kesehatan dapat mendidik staf mengenai obat

    dengan (ars/(ars berikut ini :

    / Membuat (atatan mengenai obat/obatan yang sering dipakai, jelaskan

     penggunaa dan efek samping, kemudian berikan salinan kepada semua

    staf-

    / Tuliskan dosis yang tepat obat/obat yang sering digunakan dan

    gantungkan di dinding-

    / .dakan pertemuan staf untuk membahas penyebab pemborosan obat-

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    6/18

    6

    / 5eritahu kepada semua staf mengenai satu jenis obat setiap minggu pada

    waktu pertemuan staf-

    / Taruhkan satu atau program diskusi dan bahaslah mengenai satu jenis

    obat setiap minggu pads waktu perternuann staf-

    / Tarulah satu atau lebih eksemplar buku farmakologi sederhana

    diperpustakaan-

    g- Menyimpan Persediaan Obat

    %1 Memeriksa ulang atas kebenaran obat dan jenis obat, jumlah obat dan menulis

    etiket dan alamat pasien pasien- Penyimpanan stok 0pesediaan1 yang teratur 

    dengan baik merupakan bagian penting dari manejemen obat- Obat yang

    diterima di(atat dalam buku besar persediaan atau dalam kartu persediaan-

    #1 Sistem kartu persediaan-

    Sebuah kartu pesediaan 0kartu stok1 kadang/kadang digunakan untuk 

    menggantikan buku besar persediaan- Kartu ini berfungsi seperti seperti buku

     besar persediaan, yakni nera(a dikeseirnbangkan dengan menambahkan

     barang yang diterima dan mengurangi dengan jumlah barang ditempatkan

     pada, halaman yang terpisah, tetapi dalam sistem kartu persediaan, msing/

    msing barang dituliskan dalam kartu yang terpisah-

    61 *emari obat

    Periksa keamanan mekanisme kun(i dan penerangan lemari obat 5erta lemari

     pendingin- Periksa persediaan obat, pemisahan antara, obat untuk penggunaan

    oral 0untuk diminum1 dan obat luar 0pedoman,%99$1- Manajemen rumah sakit

     perlu dilengkapi dengan manajemen farmasi yang sistematis karena obat

    sebagai salah satu bahan yang dapat menyembuhkan penyakit tidak dapat

    diadakan tanpa sistematika peren(anaan tertentu-

    Obat harus ada, dalam persediaan setiap rumah sakit sebagi bahan utama

    dalam rangka men(apai misi utamanya sebagai health pro4ider- Menejemen

    farmasi rumah sakit adalah seluruh upaya dan kegiatan yang dilaksanakan di

     bidang farmasi sebagi salah satu penunjang untuk ter(apainya tujuan- payadan kegiatan ini meliputi: penetapan standart obat, peren(anaan, pengadaan

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    7/18

    7

    obat, penyimpanan, pendistribusian7saran7informasi tentang obat, monitoring

    efek (amping obat- aktor kun(i yang perlu diperhatikan dalam pelayanan

    kepada pasien meliputi :pelayanan yang (epat, ramah yang baik 0yoga, #$$61-

    Obat akan memberi manfaat kepada para pengguna dan juga bermanfaatdalam pengendalian biaya runah sakit- Persediaan obat, baik dari segi jenis

    maupun 4olume, harus selalu men(ukupi kebutuhan tanpa ada efek samping

    seperti kadaluarsa dan rusak, tujuan obat adalah penggunaan obat yang tepat

    untuk pasien yang memerlukan penggobatan-

    Obat/ obatan dikeluarkan dari tempat penyimpanan yang terkun(i atau dari

    lemari penyimpanan, oleh orang bertugas menangani persediaan obat kepada

     bagian yang menggunakan- Obat digunakan se(ara teratur dan dalam jumlah

    yang diketahui: hal ini memungkinkan pemantauan 0obser4asi1 dan

     pengawasan penggunaan obat- Kegiatan yang dilakukan dalam mengawasi

     pengeluaran obat akan memungkinkan perawat mengetahui kapan melakukan

     pemesanan ulang, men(o(okan pemakaian obat dengan pengobatan pasien,

    segera sadar akan ketidak(o(okan dalam pemberian obat, memeriksa

     perubahan pemakaian obat-

    B( Tu-uan

    .pakah dengan melakukan pengkajian, men(ari literature, koordinasi dengan

    karu dan katim, koordinasi dengan 8nstalasi farmasi maka pengelolaan obat di ruang .l

    .;)aaf dan melakukan e4aluasi tindakan maka dapat sesuai dengan prinsip & benar obat

    dan sesuai dengan SOP pengelolaan obat di )S PK Muhammadiyah 5antul

    men(apai

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    8/18

    8

    BAB II

    PEREN.ANAAN DAN PELAKSANAAN

    5erdasarkan  Plan of Action  0PO.1 yang telah disusun, telah dilaksanakan

     beberapa kegiatan di )uang .l .;)aaf )S PK Muhammadiyah 5antul, adapun

    kegiatan/kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

    .- U/a0a /*n*ra/an " 1*nar 1a) da+a3 /*ng*++aan 1a) di Ruang A+ A’Raa4 RSU

    PKU Muha33adi0ah Ban)u+

    %- Lang,ah$ +ang,ah P*+a,5anaan /*n*ra/an " 1*nar 1a) da+a3 /*ng*++aan

    1a) di Ruang A+ A’Raa4 RSU PKU Muha33adi0ah Ban)u+

    Ta1*+ 2(!(

     Lang,ah$ +ang,ah P*+a,5anaan /*n*ra/an " 1*nar 1a) da+a3 /*ng*++aan 1a) di

    Ruang A+ A’Raa4 RSU PKU Muha33adi0ah Ban)u+

    N K*gia)anP*+a,

    5ana

    Sa5a

    ran

    Tu-uan %a,)u T*3/a)

    !

     Persiapan :

    %1Pengkajian

    #1men(ari

    literature>

    menyiapkan

    materi7re4erensi

    Tim

    "ndah

     

    Karu

    Karu,

    katim,

    PP

    Menemukan

    masalah

    Menyiapkan materi

    yang akan disosiali

    sasikan dan sbg

     bahan refresh

    #9

    eb/#6

    Mar

    #$%'

    3

    Mar 

    #$%'

    )uang .l

    .;)aaf

    Perpusta

    kaan ?

    internet

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    9/18

    9

    61Melaksanakan

    diskusi terkait

    dengan materi

     pengeloaan obat

    dan prinsip & benar 

    obat-

     

    21Koordinasi dengan

    Ka )u dan

    (oordinator shift

    0P!1 perawat yang

    terkait

    Tim

    "ndah

    Karu,

    Katim

    dan PP

    Ka )u,

     perawa

    t yang

    terkait

    materi tentang

     pengelolaan obat

    memperoleh

    kesepakatan dalam

    kelompok terkaitdgn pengelolaan

    obat dan & prinsip

     benar obat

    Memperoleh

    masukan dalam

     proses pengelolaan

    obat dan & benar 

     prinsip obat

    <

    Mar

    #$%'

    <

    Mar 

    #$%'

    )uang .l

    .;)aaf 

    )uang .l

    .;)aaf

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    10/18

    10

    2P*+a,5anaan 6

    %1 Membuat

     pedoman

     pelaksanaan &

     benar prinsip

     pemberian dan

     pengelolaan obat

    #1 Melaksanakan

     bimbingan kepada

    Karu dan perawat

    yang ditunjuk 

    sebagaikoordinator 

     penyusunan &

     benar prinsip

     pemberian dan

     pengeloaan obat

    "ndah

    "ndah

    Tim

    Ka )u,

     perawa

    t

    koordin

    ator 

    shift

    sosialisasi & benar 

     prinsip pemberian

    dan pengelolaan

    obat

    Membantu dalam

     pelaksanaan &

     benar prinsip

     pemberian dan

     pengeloaan

    3@9

    Mar

    #$%'

    9/##

    Mar

    #$%'

    )uang .l

    .;)aaf

    )uang .l

    .;)aaf

    7 Evaluasi 

    %1 melakukan

    sosialisasi pada

    "ndah Staf  

     perawa

    Terlaksananya

    sosialisasi & benar 

    #2

    Mar#$%' )uang .l

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    11/18

    11

    staf perawat

    terkait & benar 

     prinsip pemberian

    dan pengelolaanobat

    t prinsip pemberian

    dan pengelolaan

    obat

    .;)aaf

    2( P+an O4 A8)in

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    12/18

    12

    Ta1*+ 2(2(

    )en(ana Kegiatan penerapan & benar obat dalam pengelolaan obat di )uang .l .;)aaf 

    )S PK Muhammadiyah 5antul

    NO Uraian

    K*gia)an

    R*n8ana dan P*+a,5anaan

    Mar*) 2!#

    !$7 9 :$; 2<

    % Pengkajian A

    B

     

    # Men(ari literatur 

    >menyiapkan

    materi7referensi

    A

    B

    6 Melaksanakan diskusiterkait dengan materi

     pengelolaan obat dan

     prinsip & benar obat-

     A

     

    B

    2 Koordinasi dengan Ka)u dan (oordinator 

    shift 0P!1 perawat yang

    terkait

      A

    B

    & Membuat pedoman

     pelaksanaan & benar 

     prinsip pemberian dan

     

    A

     

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    13/18

    13

     pengeloaan obat B

    ' Melaksanakan

     bimbingan kepada Karu

    dan perawat yang

    ditunjuk sebagai

    koordinator penyusunan

    & benar prinsip

     pemberian dan

     pengeloaan obat

     

    3 Melakukan sosialisasi

     pada staf perawat

    terkait & benar prinsip

     pemberian dan

     pengelolaan obat-

    A B B  

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    14/18

    14

    6- )en(ana .nggaran

    Ta1*+ 2(7( R*n8ana anggaran

     No Kegiatan Dana Keterangan

    % Print %$-$$$ )ental

    # oto(opy 6-$$$ ntuk sosialisasi

    6 *aminating '$$$ ntuk sosialisasi

    !umlah %

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    15/18

    15

    "4aluasi dilakukan oleh mahasiswa Ners dengan menge4aluasi tindakan & benar 

     pengelolaan obat menggunakan instrument C poin ke tiga yaitu & benar dalam pemberian

    obat- ntuk mengetahui keberhasilan penerapan tindakan & benar obat, yang dilakukan

     pada tanggal 3/#6 Maret #$%', berikut tabel hasil e4aluasi pelaksanaan & benar 

     pengeloaan obat sesuai dengan target PO. yang dibuat-

    Ta1+* 7(!( *=a+ua5i /rin5i/ " 1*nar 1a) da+a3 /*ng*++aan 1a) di R( A+ A’Raa4 

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    16/18

    16

     Data primer : hasil kuesioner Instrumen C i R! Al A’Raaf

     B. Ha5i+

    Dari tabel diatas hasil e4aluasi pelaksanaan penyusunan dokumentasi format pengkajian

    sesuai dengan target yang diinginkan dengan hasil %$$= akan tetapi pada masih ada %

    "4aluasi "4aluasi Total

    S*1*+u3 3)i=a5i

    P% P# P6 P2 P& P' P3

    5enar

    obat

    A A A A A A A %$$=

    5enar

     pasien

    A A A A A A A %$$=

    5enar

    dosis

    A A A A A A

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    17/18

    17

     perawat yang melakukan pengolahan obat namun tidak diakhiri dengan dokumentasi

    sehingga pada e4aluasi benar dokumentasi hanya ter(apai

  • 8/17/2019 Hasil Laporan Individu Pelaksanaan Obat

    18/18

    18