harirayadalamislam

2
Hanya Ada Dua Hari Raya dalam Islam Dalam Islam, hari raya besar itu cuma dua, tidak ada yang lainnya, yaitu hari raya Idul Fithri (1 Syawal) dan Idul Adha (10 Dzulhijjah). Jadi Islam tidak memperingati perayaan lainnya seperti kelahiran Nabi, tahun baru Islam atau tahun baru lainnya, tidak ada peringatan turunnya Al Qur'an atau yang menandakan Nabi melakukan peristiwa tertentu. Seharusnya seorang muslim atau yang baru merasakan Islam, mencukupkan dengan dua perayaan tersebut. By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 30 January 2014 0 5402 2 Dalam Islam, hari raya besar itu cuma dua, tidak ada yang lainnya, yaitu hari raya Idul Fithri (1 Syawal) dan Idul Adha (10 Dzulhijjah). Jadi Islam tidak memperingati perayaan lainnya seperti kelahiran Nabi, tahun baru Islam atau tahun baru lainnya, tidak ada peringatan turunnya Al Qur’an atau yang menandakan Nabi melakukan peristiwa tertentu. Seharusnya seorang muslim atau yang baru merasakan Islam, mencukupkan dengan dua perayaan tersebut. Anas radhiyallahu ‘anhu berkata, ﱠ ﺍﷲ ﺎﻓ ﻴﻬ ﻮﻥ ﺎﻥ » ﺎﻝ ﺎﻓ ﻴﻬ ﻮﻥ ﺎﻥ ﻳﻨ ﺍﻟ ﻳﻨ ﺍﻟﺻﻠﻰ ﺍﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍﷲ ﻮﻝ ﺍﻟﻨ ﺍﻟ ﺎﻳ ﺮﺍ “Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenangsenang dan bermainmain di masa jahiliyah. Maka beliau berkata, “Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermainmain. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha (hari Nahr)” (HR. An Nasai no. 1556 dan Ahmad 3: 178, sanadnya shahih sesuai syarat BukhariMuslim sebagaimana kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth). Kalau dikatakan bahwa dua hari raya di atas (Idul Fithri dan Idul Adha) yang lebih baik, maka selain dua hari raya tersebut tidaklah memiliki kebaikan. Sudah seharusnya setiap muslim mencukupkan dengan ajaran Islam yang ada, tidak perlu membuat perayaan baru selain itu. Karena Islam pun telah dikatakan sempurna, sebagaimana dalam ayat, ﻳﻨ ﺍﻹ ﻴﺖ ﺿ ﻲﻭ ﻳﻨ ﺍﻟ“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Maidah: 3). Kalau ajaran Islam sudah sempurna, maka tidak perlu ada perayaan baru lagi. Perayaan di luar dua perayaan di atas adalah perayaan Jahiliyah karena yang dimaksud ajaran jahiliyah adalah setiap ajaran yang menyelisihi ajaran Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga merayakan perayaan selain perayaan Islam termasuk dalam sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

Upload: yasjudan-rastrama-putra

Post on 16-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

2 hari raya dalam islam

TRANSCRIPT

  • HanyaAdaDuaHariRayadalamIslamDalamIslam,harirayabesaritucumadua,tidakadayanglainnya,yaituharirayaIdulFithri(1Syawal)danIdulAdha(10Dzulhijjah).JadiIslamtidakmemperingatiperayaanlainnyasepertikelahiranNabi,tahunbaruIslamatautahunbarulainnya,tidakadaperingatanturunnyaAlQur'anatauyangmenandakanNabimelakukanperistiwatertentu.SeharusnyaseorangmuslimatauyangbarumerasakanIslam,mencukupkandenganduaperayaantersebut.ByMuhammadAbduhTuasikal,MSc.30January2014054022DalamIslam,harirayabesaritucumadua,tidakadayanglainnya,yaituharirayaIdulFithri(1Syawal)danIdulAdha(10Dzulhijjah).JadiIslamtidakmemperingatiperayaanlainnyasepertikelahiranNabi,tahunbaruIslamatautahunbarulainnya,tidakadaperingatanturunnyaAlQuranatauyangmenandakanNabimelakukanperistiwatertentu.SeharusnyaseorangmuslimatauyangbarumerasakanIslam,mencukupkandenganduaperayaantersebut.Anasradhiyallahuanhuberkata, KetikaNabishallallahualaihiwasallamdatangkeMadinah,pendudukMadinahmemilikiduaharirayauntukbersenangsenangdanbermainmaindimasajahiliyah.Makabeliauberkata,AkudatangkepadakaliandankalianmempunyaiduaharirayadimasaJahiliyahyangkalianisidenganbermainmain.Allahtelahmenggantikeduanyadenganyanglebihbaikbagikalian,yaituharirayaIdulFithridanIdulAdha(hariNahr)(HR.AnNasaino.1556danAhmad3:178,sanadnyashahihsesuaisyaratBukhariMuslimsebagaimanakataSyaikhSyuaibAlArnauth).Kalaudikatakanbahwaduaharirayadiatas(IdulFithridanIdulAdha)yanglebihbaik,makaselainduaharirayatersebuttidaklahmemilikikebaikan.SudahseharusnyasetiapmuslimmencukupkandenganajaranIslamyangada,tidakperlumembuatperayaanbaruselainitu.KarenaIslampuntelahdikatakansempurna,sebagaimanadalamayat,PadahariinitelahKusempurnakanuntukkamuagamamu,dantelahKucukupkankepadamunikmatKu,dantelahKuridhaiIslamitujadiagamabagimu(QS.AlMaidah:3).KalauajaranIslamsudahsempurna,makatidakperluadaperayaanbarulagi.PerayaandiluarduaperayaandiatasadalahperayaanJahiliyahkarenayangdimaksudajaranjahiliyahadalahsetiapajaranyangmenyelisihiajaranRasulshallallahualaihiwasallam.SehinggamerayakanperayaanselainperayaanIslamtermasukdalamsabdaNabishallallahualaihiwasallam,

  • ManusiayangdibenciolehAllahadatiga:(1)seseorangyangberbuatkerusakanditanahharam,(2)melakukanajaranJahiliyahdalamIslam,dan(3)inginmenumpahkandarahoranglaintanpajalanyangbenar.(HR.Bukharino.6882).HanyaAllahyangmemberitaufikdanhidayah.Disusundipagiharipenuhberkah,28RabiulAwwal1435HdiWarak,Girisekar@PesantrenDarushSholihinPenulis:MuhammadAbduhTuasikalArtikelMuslim.Or.Id