harian duta masyarakat, edisi kamis, 2 juli 2015

16
IMSAK SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:32 04:42 11:59 15:21 17:52 19:07 IMSAK SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA 04:10 04:20 11:35 14:5 17:26 18:41 JAKARTA & SEKITARNYA SURABAYA & SEKITARNYA JADWAL JADWAL IMSAKIYAH IMSAKIYAH BERLANGGANAN SURABAYA 031- 829 9985 JAKARTA 021 3190 6159 TIDAK TERIMA KORAN DUTA SURABAYA 0821 3185 7586 JAKARTA 0852 5834 3301 MASYARAKAT MASYARAKAT KAMIS, 2 JULI 2015 15 RAMADAN 1436 H duta.co Sumber Referensi yang Mencerdaskan HARGA : HARGA : RP 3.500 RP 3.500 JAGAT UNIK C M Y K C M Y K Selamat dari Api Neraka Sebagaimana disampaikan Ali bin Abi Thalib KW bahwa barang siapa yang menjalankan salat tarawih pada malam keenam belas (sebagaimana nanti malam red) maka Allah SWT akan mencatat hamba-Nya jauh dari siksa api neraka dan dibebaskan masuk surga-Nya. (Durratun Nasihin) C OMMENT Disetujui jadi panglima TNI, Jenderal Gatot: Syukur alhamdulillah Jangan ada lagi tragedi Hercules jilid kesekian.… Jokowi mustahil se- lesaikan megaproyek 35.000 MW dalam 5 tahun Siap-siap banyak Ɵkus makan strum.… DINESH UPADHYAYA, pria asal India dijuluki Maximouth atau Si Mulut Besar. Bukan karena dia banyak omong, namun mulutnya benar-benar amat besar hingga mampu menampung 92 pensil, 79 buah anggur, 12 lilin, dan 5 bola golf. Pria yang berprofesi sebagai guru itu juga sudah 48 kali mendapat rekor dunia berkat ‘mulut besarnya’. Dilansir dari surat kabar Daily Mail, Rabu (1/7), Dinesh sangat terobsesi untuk mengumpulkan rekor lebih banyak lagi. “Cita-cita saya un- tuk memungkinkan semua benda masuk mulut dan menciptakan lebih banyak rekor lagi,” ujarnya. Dinesh bercerita telah berlatih memasukkan berbagai macam benda ke mulutnya sejak 2010. “Saat itu saya menonton sebuah tayangan di Amerika, na- manya Todd SeFazio yang berhasil memasukkan 70 pensil ke dalam mulutnya,” paparnya. Untuk me- nambah kapasitas mulutnya, dia berlatih yoga secara rutin. dlm Si Mulut Besar AFP KISAH PARA KORBAN TRAGEDI HERCULES DI MEDAN (1) Kopda Saryanto Ikuti Jejak Kakak Jadi Korban Hercules Kopda Saryanto Ikuti Jejak Kakak Jadi Korban Hercules Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah Assalamu’alaikum Wr. Wb. Pak Kiai Navis yang saya hor- mati. Insyaallah, Ramadan ini saya berangkat umrah ke tanah suci Makkah lagi. Pengalaman yang lalu, saya berangkat dari bandara Juanda Surabaya pagi pukul 07.00 WIB dan diper- kirakan tiba di bandara Jeddah Arab Saudi pukul 13.00 waktu setempat. Karena perjalanan dari Juanda (Indonesia) – Jed- dah (Arab Saudi) menghabiskan waktu sekitar 9 jam. Dengan Berpuasa di Indonesia, Berbuka di Makkah Margriet Lawan Polisi di Praperadilan Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: [email protected]. net.id atau SMS ke 08121624247 TANYA JAWAB KEISLAMAN BACA: Berpuasa Di Indonesia..., hal 7 Fadlilah Fadlilah TARAWIH TARAWIH MALAM 16 Musnahkan Alutsista Tua dalam 5 Tahun Musnahkan Alutsista Tua dalam 5 Tahun KOPDA Saryanto adalah anggota Paskhas yang berada dalam daftar penumpang Hercules C-130 yang jatuh di Medan. Jenazahnya akan dikirim ke Yogyakarta bersama tujuh personel TNI lainnya. Dari sembilan anggota keluarga almarhum, dua orang menjadi TNI AU, yaitu Sary- anto sendiri dan kakaknya, Serda Sudiyono. Namun, dua-duanya tewas dalam tragedi yang sama, kecelakaan Hercules. “Memang cita-cita Saryanto ingin seperti kakaknya yang jadi pen- erbang juga,” ujar Muryanto (43), kakak Saryanto di kediamannya di Dusun Kalongan RT 2 RW 27, Magu- woharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (1/7). Muryanto menceritakan, Saryanto merupakan bungsu dari sembilan bersaudara. Dia mengikuti jejak kakaknya, Serda Sudiyono, yang sempat mengenyam pendidikan Kopda Saryanto (38) yang meninggal dalam tragedi Hercules di Medan, Selasa (30/6), mengikuti jejak sang kakak, Serda Sudiyono, korban tragedi Hercules tahun 1991 di Condet, Jaktim. BACA: Kopda Saryanto Ikuti,..., hal 7 Ada 50 Kantong Potongan Tubuh Ada 50 Kantong Potongan Tubuh JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta ada perombakan mendasar pada manajemen alutsista (alat utama sistem pertahanan) yang dimiliki TNI, termasuk memusnahkan alutsista yang telah uzur. Permintaan Jokowi akan dilaksanakan dalam kurun lima tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. “Tentu dalam waktu lima tahun ini, butuh perhitungan, anggaran, negosiasi, dan butuh pemilihan yang teliti terh- adap alutsis- ta,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/7). JK mengingat- kan, permasalahan umur teknis alutsis- ta bergantung pada pemeliharaan. Jika dipelihara dengan baik, performa alutsista yang dimiliki bisa tetap prima. “Mobil atau pe- sawat baru dua ti- ga tahun, tapi tidak dipelihara tetap mogok juga. Kendaraan umurnya tua, tapi perawatannya baik itu tetap jalan. Apal- agi ini pesawat angkut bukan pesawat tempur. Kalau pesawat tempur tidak bisa lama begitu, bagaimana bisa bertempur? Ini kan angkut makanan dan pasukan,” jelas JK. Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta ada perombakan mendasar pada manajemen alutsista di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Saya perintahkan kepada Menhan dan Panglima untuk melakukan perombakan yang mendasar pada mana- jemen alutsista TNI,” ujar Jokowi usai Peringatan Hari Bhayangkara di Mar- kas Komando Brimob, Depok, Jawa Barat. BACA: Musnahkan Alutsista..., hal 7 JAKARTA- Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Dwi Bandarmanto mengoreksi bahwa jumlah korban tragedi jatuhnya pesawat Hecules C-130 di Medan yang benar adalah 122 orang. Sebelum- nya diberitakan jumlah korban 113 orang, terdiri atas 12 awak dan 101 penumpang. Meski jumlah korban 122 orang, ada 142 kan- tong jenazah yang dibawa ke RSUP Adam Malik Medan. “Itu yang 91 jenazah yang utuh. Kemu- dian yang 50 adalah potongan-potongan tubuh korban. Korban (dari dalam pesawat) jumlahnya tetap 122 orang,” ungkapnya di Lanud Halim Per- danakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/7). Sebanyak 122 orang itu, sambungnya, ter- diri atas kru 12 orang, dan 110 penumpang yang merupakan anggota TNI dan keluarga yang akan melaksanakan pergeseran ke tempat tugas yang dituju. Selain itu, ia menambahkan, TNI AU su- dah mencari data yang ada di darat. Berdasarkan data dari Lanud Roesmin Nurjadin, ada 69 orang yang berangkat dari Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Her- cules C-130 yang jatuh di Medan. Dari 69 orang yang tercatat tersebut, dikatakan 47 orang di antaranya tewas dan 22 orang selamat. Mereka yang selamat adalah 12 warga sipil yang diturunkan di Medan dan tidak ikut melanjutkan ke Tanjung Pinang. Sepuluh lainnya adalah prajurit Lanud Pekanbaru turun di Dumai. “Kita sedang mencari korban BACA: Ada 50 Kantong..., hal 7 PEMBERIAN nama “Islam” pada Universitas Islam Malang (Unisma) oleh para tokoh pendi- rinya harus dimaknai bukan saja sebatas sebagai pembeda atau identitas. Tetapi adalah sebagai petunjuk bahwa perguruan tinggi ini bertekad menjadikan Alquran, Hadis Nabi, ijma’, dan qiyas sebagai sumber ilmu pengetahuan selain sumber-sumber ilmu lainnya. Yang dimaksud sebagai sumber lainnya itu adalah hasil observasi, eksperimentasi, dan penalaran logis dari fenomena kauniyah (alam semesta) dan fenomena nafsiyah (manusia). Alquran dan Hadis Nabi dipandang sebagai ayat-ayat qauliyah (ayat-ayat yang difirmankan oleh Allah SWT) sementara itu hasil observasi, eksperimentasi, dan penalaran logis disebut sebagai ayat-ayat kauniyah dan nafsiyah. Para guru besar, dosen, mahasiswa, dan para peneliti yang berada di Universitas Islam Malang dalam mencari kebenaran selalu mendasarkan pada kedua jenis sumber ilmu pengetahuan (Alquran dan Hadis) yang dimaksudkan sebagai Unisma Malang dan Spirit Kebangkitan Islam KOLOM BACA: Unisma Malang dan ..., hal 7 Oleh - Prof Dr H Masykuri Bakri MSi Rektor Unisma Malang IST KENANGAN: Suroso dan foto kedua adiknya, Kopda Saryanto dan Serda Sudiyono, yang sama-sama tewas dalam kecelakaan Hercules tapi beda tahun. NT EVAKUASI DAN PENYERAHAN JENAZAH: Personel TNI mengangkat bagian dari pesawat Hercules C-130 yang jatuh setelah dihancurkan di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7). Tim SAR menghancurkan bagian ekor pesawat untuk mempermudah evakuasi. Sementara 39 jenazah terdiri atas 33 prajurit TNI AU dan 6 prajurit TNI AD korban Hercules berada di Lanud Soewondo Medan, kemarin, untuk diterbangkan ke sejumlah kota guna diserahkan kepada keluarganya masing-masing. Anggota keluarga menangis di peti jenazah Kopilot 2 Hercules Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu. 91 Jenazah Utuh, 56 Teridentifikasi MER LULUS FIT AND PROPER TEST: Calon Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7). Sepuluh fraksi di Komisi I menye- tujui Gatot calon panglima TNI. DENPASAR- Tersangka pembunuh Engeline, Margriet Christina Magawe (60) tak in- gin menyerah begitu saja atas sangkaan kasus pembunuhan yang ditetapkan penyidik Polda Bali kepadanya. Melalui kuasa hukumnya, ibu angkat Engeline ini berusaha melawan dengan cara mengajukan gugatan prap- eradilan kasus itu ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali. BACA: Margriet Lawan Polisi..., hal 7

Upload: abdur-rohman

Post on 22-Jul-2016

378 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

IMSAK SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA04:32 04:42 11:59 15:21 17:52 19:07

IMSAK SUBUH ZUHUR ASAR MAGRIB ISYA04:10 04:20 11:35 14:5 17:26 18:41

JAKARTA & SEKITARNYA

SURABAYA & SEKITARNYAJADWAL JADWAL IMSAKIYAHIMSAKIYAH

BERLANGGANANSURABAYA 031- 829 9985JAKARTA 021 3190 6159

TIDAK TERIMA KORAN DUTASURABAYA 0821 3185 7586JAKARTA 0852 5834 3301

MASYARAKATMASYARAKATKAMIS, 2 JULI 2015 15 RAMADAN 1436 H

duta.co

Sumber Referensi yang Mencerdaskan

HARGA : HARGA : RP 3.500RP 3.500

JAGAT UNIK

CMYK

CMYK

Selamat dari Api NerakaSebagaimana disampaikan Ali bin Abi Thalib KW bahwa barang siapa yang menjalankan salat tarawih pada malam keenam belas (sebagaimana nanti malam red) maka Allah SWT akan mencatat hamba-Nya jauh dari siksa api neraka dan dibebaskan masuk surga-Nya. (Durratun Nasihin) COMMENT

Disetujui jadi panglima TNI, Jenderal Gatot: Syukur alhamdulillah

Jangan ada lagi tragedi Hercules jilid kesekian.…Jokowi mustahil se-lesaikan megaproyek 35.000 MW dalam 5 tahun

Siap-siap banyak kus makan strum.…

DINESH UPADHYAYA, pria asal India dijuluki Maximouth atau Si Mulut Besar. Bukan karena dia banyak omong, namun mulutnya benar-benar amat besar hingga mampu menampung 92 pensil, 79 buah anggur, 12 lilin, dan 5 bola golf. Pria yang berprofesi sebagai guru itu juga sudah 48 kali mendapat rekor dunia berkat ‘mulut besarnya’. Dilansir dari surat kabar Daily Mail, Rabu (1/7), Dinesh sangat terobsesi untuk mengumpulkan rekor lebih banyak lagi. “Cita-cita saya un-tuk memungkinkan semua benda masuk mulut dan menciptakan lebih banyak rekor lagi,” ujarnya. Dinesh bercerita telah berlatih memasukkan berbagai macam benda ke mulutnya sejak 2010. “Saat itu saya menonton sebuah tayangan di Amerika, na-manya Todd SeFazio yang berhasil memasukkan 70 pensil ke dalam mulutnya,” paparnya. Untuk me-nambah kapasitas mulutnya, dia berlatih yoga secara rutin. dlm

Si Mulut BesarAFP

KISAH PARA KORBAN TRAGEDI HERCULES DI MEDAN (1)

Kopda Saryanto Ikuti Jejak Kakak Jadi Korban Hercules Kopda Saryanto Ikuti Jejak Kakak Jadi Korban Hercules

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.Pak Kiai Navis yang saya hor-

mati. Insyaallah, Ramadan ini saya berangkat umrah ke tanah suci Makkah lagi. Pengalaman yang lalu, saya berangkat dari bandara Juanda Surabaya pagi pukul 07.00 WIB dan diper-kirakan tiba di bandara Jeddah Arab Saudi pukul 13.00 waktu setempat. Karena perjalanan dari Juanda (Indonesia) – Jed-dah (Arab Saudi) menghabiskan waktu sekitar 9 jam. Dengan

Berpuasa di Indonesia, Berbuka di Makkah

Margriet Lawan Polisi di Praperadilan

Kolom tanya jawab keislaman ini diasuh KH Abdurrahman Navis LC MHI, wakil ketua PWNU Jatim, direktur Aswaja NU Center Jatim. Pembaca bisa mengajukan pertanyaan via email ke: [email protected] atau SMS ke 08121624247

TANYA JAWAB KEISLAMAN

“ BACA: Berpuasa Di Indonesia..., hal 7

FadlilahFadlilahTARAWIHTARAWIH MALAM 16

Musnahkan Alutsista Tua dalam 5 TahunMusnahkan Alutsista Tua dalam 5 Tahun

KOPDA Saryanto adalah anggota Paskhas yang berada dalam daftar penumpang Hercules C-130 yang jatuh di Medan. Jenazahnya akan dikirim ke Yogyakarta bersama tujuh personel TNI lainnya. Dari sembilan anggota keluarga almarhum, dua orang menjadi TNI AU, yaitu Sary-anto sendiri dan kakaknya, Serda Sudiyono. Namun, dua-duanya tewas dalam tragedi yang sama,

kecelakaan Hercules. “Memang cita-cita Saryanto ingin

seperti kakaknya yang jadi pen-erbang juga,” ujar Muryanto (43), kakak Saryanto di kediamannya di

Dusun Kalongan RT 2 RW 27, Magu-woharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (1/7).

Muryanto menceritakan, Saryanto merupakan bungsu dari sembilan

bersaudara. Dia mengikuti jejak kakaknya, Serda Sudiyono, yang sempat mengenyam pendidikan

Kopda Saryanto (38) yang meninggal dalam tragedi Hercules di Medan, Selasa (30/6), mengikuti jejak sang kakak, Serda Sudiyono, korban tragedi Hercules tahun 1991 di Condet, Jaktim.

“ BACA: Kopda Saryanto Ikuti,..., hal 7

Ada 50 Kantong Potongan TubuhAda 50 Kantong Potongan Tubuh

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta ada perombakan mendasar pada manajemen alutsista (alat utama sistem pertahanan) yang dimiliki TNI, termasuk memusnahkan alutsista yang telah uzur. Permintaan Jokowi akan dilaksanakan dalam kurun lima tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

“Tentu dalam waktu lima tahun ini, butuh perhitungan, anggaran, negosiasi, dan butuh pemilihan yang teliti terh- adap alutsis-ta,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

JK mengingat-kan, permasalahan umur teknis alutsis-ta bergantung pada pemeliharaan. Jika dipelihara dengan baik, performa alutsista yang d i m i l i k i b i s a tetap prima.

“Mobil atau pe-sawat baru dua ti-ga tahun, tapi tidak

dipelihara tetap mogok juga. Kendaraan umurnya tua, tapi perawatannya baik itu tetap jalan. Apal-agi ini pesawat angkut bukan pesawat tempur. Kalau pesawat tempur tidak bisa lama begitu,

bagaimana bisa bertempur? Ini kan angkut makanan dan pasukan,” jelas JK.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta ada perombakan mendasar pada manajemen

alutsista di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). “Saya perintahkan kepada Menhan dan

Panglima untuk melakukan perombakan yang mendasar pada mana-jemen alutsista TNI,” ujar

Jokowi usai Peringatan Hari Bhayangkara di Mar-kas Komando Brimob, Depok, Jawa Barat.

“ BACA: Musnahkan Alutsista..., hal 7

JAKARTA- Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Dwi Bandarmanto mengoreksi bahwa jumlah korban tragedi jatuhnya pesawat Hecules C-130

di Medan yang benar adalah 122 orang. Sebelum-nya diberitakan jumlah korban 113 orang, terdiri atas 12 awak dan 101 penumpang.

Meski jumlah korban 122 orang, ada 142 kan-tong jenazah yang dibawa ke RSUP Adam Malik Medan. “Itu yang 91 jenazah yang utuh. Kemu-dian yang 50 adalah potongan-potongan tubuh

korban. Korban (dari dalam pesawat) jumlahnya tetap 122 orang,” ungkapnya di Lanud Halim Per-danakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/7).

Sebanyak 122 orang itu, sambungnya, ter-diri atas kru 12 orang, dan 110 penumpang yang merupakan anggota TNI dan keluarga yang akan melaksanakan pergeseran ke tempat tugas yang

dituju. Selain itu, ia menambahkan, TNI AU su-dah mencari data yang ada di darat.

Berdasarkan data dari Lanud Roesmin Nurjadin, ada 69 orang yang berangkat dari Pekanbaru dengan menggunakan pesawat Her-cules C-130 yang jatuh di Medan. Dari 69 orang yang tercatat tersebut, dikatakan 47 orang di

antaranya tewas dan 22 orang selamat. Mereka yang selamat adalah 12 warga sipil yang

diturunkan di Medan dan tidak ikut melanjutkan ke Tanjung Pinang. Sepuluh lainnya adalah prajurit Lanud Pekanbaru turun di Dumai.

“Kita sedang mencari korban “ BACA: Ada 50 Kantong..., hal 7

PEMBERIAN nama “Islam” pada Universitas Islam Malang (Unisma) oleh para tokoh pendi-rinya harus dimaknai bukan saja sebatas sebagai pembeda atau identitas. Tetapi adalah sebagai petunjuk bahwa perguruan tinggi ini bertekad menjadikan Alquran, Hadis Nabi, ijma’, dan

qiyas sebagai sumber ilmu pengetahuan selain sumber-sumber ilmu lainnya.

Yang dimaksud sebagai sumber lainnya itu adalah hasil observasi, eksperimentasi, dan penalaran logis dari fenomena kauniyah (alam semesta) dan fenomena nafsiyah (manusia). Alquran dan Hadis Nabi dipandang sebagai ayat-ayat qauliyah (ayat-ayat yang difi rmankan oleh Allah SWT) sementara itu hasil observasi,

eksperimentasi, dan penalaran logis disebut sebagai ayat-ayat kauniyah dan nafsiyah.

Para guru besar, dosen, mahasiswa, dan para peneliti yang berada di Universitas Islam Malang dalam mencari kebenaran selalu mendasarkan pada kedua jenis sumber ilmu pengetahuan (Alquran dan Hadis) yang dimaksudkan sebagai

Unisma Malang dan Spirit

Kebangkitan Islam

KOLOM

“ BACA: Unisma Malang dan ..., hal 7

Oleh - Prof Dr H Masykuri Bakri MSi

Rektor Unisma Malang

IST

KENANGAN: Suroso dan foto kedua adiknya, Kopda Saryanto dan Serda Sudiyono, yang sama-sama tewas dalam kecelakaan Hercules tapi beda tahun.

NT

EVAKUASI DAN PENYERAHAN JENAZAH: Personel TNI mengangkat bagian dari pesawat Hercules C-130 yang jatuh setelah dihancurkan di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7). Tim SAR menghancurkan bagian ekor pesawat untuk mempermudah evakuasi. Sementara 39 jenazah terdiri atas 33 prajurit TNI AU dan 6 prajurit TNI AD korban Hercules berada di Lanud Soewondo Medan, kemarin, untuk diterbangkan ke sejumlah kota guna diserahkan kepada keluarganya masing-masing. Anggota keluarga menangis di peti jenazah Kopilot 2 Hercules Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu.

91 Jenazah Utuh, 56 Teridentifikasi

MER

LULUS FIT AND PROPER TEST: Calon Panglima TNI Jenderal TNI Gatot

Nurmantyo saat uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/7).

Sepuluh fraksi di Komisi I menye-tujui Gatot calon panglima TNI.

D E N PA S A R - T e r s a n g k a pembunuh Engeline, Margriet Christina Magawe (60) tak in-gin menyerah begitu saja atas sangkaan kasus pembunuhan yang ditetapkan penyidik Polda Bali kepadanya. Melalui kuasa

hukumnya, ibu angkat Engeline ini berusaha melawan dengan cara mengajukan gugatan prap-eradilan kasus itu ke Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali.

“ BACA: Margriet Lawan Polisi..., hal 7

Page 2: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

OPINI02 SENIN,20 JUNI 2012KAMIS, 2 JULI 2015

DUTA MASYARAKAT

Polri Bukan Lagi‘Anak Bawang’

SEBELUM memulai tulisan editorial ini, perlu disampaikan dulu: Selamat HUT Bhayangkara ke-69. Semoga polisi kita se-makin dicintai rakyat. Amin.

Peringatan HUT Bhayangkara kali ini, memang, tidak seperti biasanya. Suasana duka menyelimuti perayaan yang biasa digelar secara meriah, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, seperti yang tampak kemarin. Pita hitam pun disematkan pada lengan kiri se-tiap tamu yang hadir sebagai simbol duka atas jatuhnya pesawat milik TNI AU Hercules C-130 di Medan, Sumatera Utara.

Meski begitu, ada kisah menarik disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian. Ini terkait lahirnya seorang bayi bernama Syahrini Murni Bhayangkara. Bukan saja karena bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-69, tetapi putri dari seorang ibu bernama Yuliana (30), itu lahir di dalam bus Murni Jaya yang tepat berada di depan Mapolda Metro Jaya. “Ada berkah dari Allah SWT, ini tidak disetting dan ini merupakan kado dari Allah SWT,” kata Tito.

Kisah bayi Syahrini dan tragedi Hercules C-130, kado manis dan kado pahit itu bisa saja kita lupakan. Tetapi, institusi Polri (Polisi Republik Indonesia) yang sehari-hari sebagai pengayom masyarakat, tentu, tidak bisa dilupakan begitu saja. Berikut segala kelemahan dan kelebihannya.

Harus diakui, selama era reformasi Polri memiliki banyak kes-empatan untuk berbenah. Tetapi, diakui atau tidak, selama ini pula, reformasi di tubuh Polri masih terkesan maju-mundur. Sejumlah elemen masyarakat terus mendesak agar reformasi di tubuh Polri berjalan cepat, secepat tuntutan masyarakat. Jika tidak, maka, polisi justru akan berhadapan dengan masyarakat yang kelewat kritis.

Selama ini, posisi strategis di kepolisian masih dilumuri oleh kepentingan segelintir elit untuk mengamankan kepentingan mereka sendiri. Itulah yang mengedepan alias tampak ketika insti-tusi Polri berhadapan dengan KPK tempo hari. Di mata kelompok

masyarakat sipil, polisi masih dianggap sebelah mata, khususnya dalam komitmen pemberan-tasan korupsi.

Hampir sebagian besar orang selalu mengaku dile-matis plus skeptis ketika berurusan dengan polisi? Di luar masih banyak orang yang lebih baik memi-lih menghindar agar tidak berurusan dengan polisi? Kesan ini harus dibuang jauh oleh Polri.

Setidaknya, akhir-akhir ini, polisi berhasil menunjukkan kema-juan yang berarti. Meski tengah dalam sorotan negatif, terkait pole-miknya dengan KPK,

polisi ternyata mampu menunjukkan ‘tajinya’ dalam penegakkan hukum. Kasus demi kasus (korupsi) besar ditangani polisi, ini menunjukkan institusi tersebut sedang bekerja secara serius.

Karenanya, Presiden Jokowi harus mempertahankan kemandi-rian Polri. Ini penting guna memperbaiki kinerja pemerintahan-nya. Jika polisinya gesit, tidak tebang pilih, tidak terlibat dalam kriminalisasi lembaga lain, professional, tentu, akan membantu terciptanya pemerintahan yang bersih. Polisi harus bisa menjadi ujung tombak, begitu juga kejaksaan sebagaimana yang dilaku-kan KPK selama ini.

Salah satu tolok ukur profesionalitas Polri adalah sejauh mana mereka mampu menahan emosi. Emosi (tentang) apa saja. Selama ini masih terlihat besar penyakit ‘emosi’ pada diri polisi. Masih sering terdengar bentrok polisi dengan institusi lain, bahkan polisi dengan polisi, polisi dengan rakyat. Kasus-kasus seperti ini harus diminimalisir sekuat tenaga, karena, inilah yang kemudian menutup rapat prestasi Polri kita.

Semua memang butuh proses. Tidak semudah membalik telapak tangan. Tetapi, apapun, posisi Polri secara struktural yang berada di bawah (langsung) presiden, dan tidak lagi berada di bawah Departemen Pertahanan, harus menjadikan Polri lebih professional. Sekarang polisi tidak lagi menjadi ‘anak bawang’, melainkan sudah menjadi ‘anak emas’. Dengan demikian, harus berani melepas sikap arogansi, sesuai dengan semboyannya sebagai pengayom masyarakat.

Ingat, Polri sekarang tidak ada keharusan menaati kepu-tusan Gubernur atau pemerintah daerah. Polisi daerah hanya wajib tunduk terhadap perintah Kapolri. Dan Kapolri hanya tunduk kepada presiden. Jika posisi ‘anak emas’ ini tidak terjawab dengan baik, maka, bisa menimbulkan kesenjangan. Dan, kita yakin Polri mampu berbenah, sebagaimana tuntutan masyarakat. Semoga! Amin.

Surat Pembaca Opini merupakan ruang publik. Bagi yang ingin menyumbangkan opini atau gagasannya, kirim via e-mail: [email protected]. Opini bisa disertai foto diri. Keluhan dan saran masalah pela yanan publik, dapat dikirim melalui SMS ke 0817-333-882, faks.021-31906214

Layanan JNE MengecewakanSAYA melakukan pembelian online,

barang sudah dikirim tanggal 30 Mei 2015 dengan nomor resi BDOL700910582615 dari Bandung ke Jakarta Timur, estimasi pengiriman 2-3 hari, tapi sampai saat ini (19 Juni 2015) saya masih belum menda-patkan paket tersebut.

Menurut keterangan JNE, kurir man-yatakan saya pindah alamat, padahal saya menerima kiriman lain dari JNE sebelum dan sesudah kejadian ini, kenapa untuk paket yang satu ini disebutkan saya pindah alamat. Saya sudah menelepon CS JNE tanggal 13,14,15, dan 16 Mei 2015, jawaban yang saya terima selalu “akan dibuatkan

laporan dan diteruskan ke pihak terkait dan disuruh menunggu” serta dijanjikan barang akan dikirimkan 3-4 hari, tapi sam-pai saat ini paket belum sampai. Saya juga sudah email CS JNE, tapi juga belum ada jawaban.

Sampai kapan saya harus menunggu? 3 hari, 3 bulan atau 3 tahun. Atau barang saya hilang oleh JNE ??? sehingga tidak ada respon. Sangat memalukan untuk perusahaan sebesar JNE. Agar pihak JNE dapat besikap profesional.

Dionovel MarzenCostumer JNE

Editor : Arohman Layouter : Manila

Editorial

UPAYA Pemprov Jatim menyelenggarakan mudik untuk kendaraan roda dua patut diapresiasi. Ini merupakan salah satu cara mengurangi risiko ke-celakaan di jalan raya selama mudik-balik lebaran. Dengan diangkutnya kendaraan roda dua, maka pemilik dapat dengan nyaman naik bus yang dise-diakan oleh pemprov pula.

[ASLIKAN: 08121695XXXX]

Keluhan & saran masalah pelayanan publik. Kirim sms ke 081 733 3882

SMSKartu Kredit Bank Mega Belum Diterima

PADA pertengahan April 2015 saya sudah men-ghubungi call center Bank Mega untuk konfi rmasi kartu kredit saya 4201 9101 9677 xxxx yang akan ex-pired per tanggal 1 Mei 2015, diinformasikan sebelum 1 Mei 2015 kartu akan saya terima. Pada tanggal 13 Mei 2015 saya belum terima kartu baru dan saya kembali menghubungi call center Bank Mega, CS-nya mengin-formasikan kepada saya kartu belum dikirim dan akan diajukan percepatan pengiriman dan saya ajukan pula untuk perubahan alamat pengiriman.

Tanggal 22 Mei 2015 saya dihubungi salah satu admin bank mega a.n Ibu Orvile bahwa kartu di retur pada tanggal 20 Mei 2015 karena saya tidak ada di rumah, ternyata Bank Mega mengguna-kan alamat saya yang lama padahal saya sudah

informasikan pada tanggal 13 Mei 2015 saya mengajukan perubahan alamat baru. Ibu Orvile menginformasikan akan diproses 3 hari setelah saya dihubungi, dan akan dikirim maksimal 12 hari kerja, perkiraan harusnya sampai ke saya tanggal tanggal 12 Juni 2015.

Begitu lamakah proses pembaharuan kartu sampai 2 bulan? Saya nasabah lama Bank Mega sejak tahun 2010, seburuk itukah Bank Mega melayani nasabah lama? Tidak pantas rasanya disebut Bank Mega (besar) kalau hanya untuk pengiriman kartu kredit saja tidak profesional seperti ini.

Mei IrawatiPerum mangliawan Permai E-24 Pakis

Redaktur Pelaksana: Mohammad Hakim. Koordinator Liputan: Mohammad Natsir. Koordinator Daerah/Event: Imam Ghozali. Redaktur: Endang Lismari, Tri Suryaningrum, Abdur Rohman, Mahrus Ali, Imam Ghozali. Wartawan: Ahmad Fathis Su’ud, Abd. Aziz, Ari Armandianto, Nur Faishal. Fotografer: Ridho’i, Wiwik Wulandari. Biro Daerah: Situbondo: Fatur Bari. Probolinggo: Ahmad Faisol. Pasuruan: Abdul Aziz, Hamzah Pujiono. Lumajang: Lukmanul Hakim, Ali Imron. Bondowoso: Haryono. Banyuwangi: Jamhari. Jember: Moh. Ali Mahrus, Ukik Wahyu, Marjuni. Bangkalan: Moh Amin. Sampang: Fathurahman. Pamekasan: Habib As Siddiq. Sumenep: Roni Hartono. Biro Sidoarjo: Ahmad Yani, Moh. Irfan, Yudi Irawan, Sudarsono, Wahyudin Tohir, Jumain Agus S. Gresik: Abdul Salim, Agus Salim Lutfi , Koinul Mistiono. Lamongan: Kadam Mustoko. Malang Kota/Kabupaten: Yusron Fuadi, Rio Hendra (Batu). Mojokerto: Arif Rahman, Yusuf Widayat. Jombang: Nurul Yaqin, Muhtazuddin. Kediri: Nanang Priyo. Nganjuk: Adi Mulyadi. Madiun: Agoes Basoeki, Aribowo. Blitar: Hendik Budi Y. Tulungagung: Jarot Prawira. Tuban: Syaiful Adam. Ponorogo: Siti Noor Aini. Jakarta: Khoirul Huda Sabily, M.Saefullah, Hamzah P, Teguh. Depok: Aan Humaidi. Desain Grafi s: Husni Fahamsyah (Koordinator), Ahmad Faiz Muda, Sulistyorini, Ismail Amrullah, Muizul Yusroni, Imron. Karikaturis: Iskandar Zubair. IT Support: Nardi. Website Desainer: Dody Tri Kapisha. Keua ngan: Putut Kartika Candra (kabag), Wahyu Setyawati, Nurul Faizah (Jakarta). Iklan: Lores Verda Wati, Mufi ta Endah R, Tri Ramayanti (Adm), Rahmat (Koord Adv). Sirkulasi & Pemasaran: Syamsul Huda (Koordinator), Lutfi Eko S, Masudi, Akhson Fuadi, Puji, Ardi, Ahmad Rif’an, Fatkhul Khozin, Mislan, Jamudin (Jakarta). SIUPP: No. 705/SK/Menpen/SIUPP/1998. Percetakan: PT Duta Aksara Mulia.

Kantor Pusat: Graha Astra Nawa, Jl. Gayungsari Timur 35 Surabaya, Telp. 8299982 (Redaksi), 8299986, Fax. 8299987 - E-mail: [email protected] - Website: www.dutamasyarakat.co

Kantor Jakarta: Jl. Kramat VI No. 8 Jakarta Pusat, Telp. (021) 31906159, Faks. (021) 31906214.

Wartawan HARIAN DUTA MASYARAKAT dilengkapi dengan kartu identitas berupa ID Card / Kartu Pers.

MASYARAKAT

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab : Drs. H. Choirul AnamDirektur : Mokhammad KaiyisDir. Operasional : Achmad Hizbullah FahryDir. Keuangan : Ahmad Nahidlul UmamGeneral Manager : Eko PamujiPemimpin Redaksi : Mokhammad Kaiyis

Penasehat Ahli:KH. A. Mustofa BisriKH. A. Hasyim Muzadi

As’ad Said AliDr. H. Alwi Shihab

HARIAN UMUM

Sekarang (polisi) tidak lagi menjadi ‘anak

bawang’, melainkan ‘anak emas’. Dengan demikian, Polri harus berani melepas sikap arogansi, sesuai dengan semboyannya sebagai pengayom masyarakat.”

Menghinakan Profesionalitas Guru SEORANG ketua umum organisasi ke-

guruan pernah menulis kekecewaannya tentang kewajiban menulis karya ilmiah bagi guru. Ia menggugat bahwa kewa-jiban itu akan menyebabkan gagalnya guru menjalankan tugas utamanya.

Sejatinya, sang ketua ini ingin meng-oreksi Permenpan No 16 Tahun 2009. Pasal 16 menyebutkan untuk naik pang-kat, satu di atasnya mulai Golongan III A dan seterusnya, seorang guru harus mem-bekali diri dengan kemampuan menulis dengan menerbitkan publikasi ilmiah.

Gugatan ini seolah memiliki landasan regulatif. Sang ketua kemudian menun-juk pasal defi nitif yaitu pasal 1 UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Di sana disebutkan, tugas utama guru adalah mengajar, membimbing, melatih, me-nilai, mengevaluasi. Tidak ada satu pun kata “menulis” atau “membuat karya ilmiah” atau “meneliti”. Artinya UU Guru hanya mengamanatkan bahwa tugas guru hanya mengajar tanpa menulis, apalagi menulis karya ilmiah, dan tanpa meneliti. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) masih memiliki nomenklatur “meneliti” sehingga PTK juga bukan kewajiban guru, bukan tugas utama guru, bahkan bukan mandatori UU Guru.

Benarkah argumentasi ini? Sekilas, secara “administratif dan tekstual” seolah-olah gugatan ini memiliki lan-dasan yang kokoh dan bernalar.

Sayangnya, argumentasi ini justeru lemah secara lahiriah karena melepaskan sejarah transformasi guru konvensional menuju guru profesional. UU Guru sejat-inya mengubah secara prinsip jati diri guru, tugas dan fungsi utama guru. Guru bukan lagi sosok lelaki berpeci yang berdiri di depan kelas dan meminta muridnya men-catat tulisan di papan. Guru juga bukan lagi ditempatkan dalam gerbong organisasi buruh dan dimasukkan sebagai anggota ILO (international labour organisation).

Mandat utama UU Guru adalah men-jadikan jati diri guru sebagai pendidik profesional. Sebagai pendidik profe-sional guru memiliki kedudukan yang tegas sebagai tenaga profesional, yang menjalankan tugas dan fungsinya, melaksanakan kewajiban dan mendap-atkan haknya secara profesional. Guru tidak lagi mengabdi pada organisasi perburuhan tetapi memasuki jalan baru yaitu organisasi profesional yang tun-duk pada kode etik profesinya.

Sebagai profesional, sejatinya kedudukan guru berfungsi menin-gkatkan martabat dan peran guru

sebagai agen pembelajaran guna men-ingkatkan mutu pendidikan nasional. Dengan menjalankan fungsi itu, guru profesional akan mampu melaksana-kan sistem pendidikan nasional dengan tujuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab

Sebagai pendidik profesional, pro-

fesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang pelaksanaannya harus mengikuti prinsip-prinsip profesional. Pada intinya prinsi-prinsip profesional itu antara lain guru harus memiliki ideal-isme dan komitmen meningkatkan mutu pendidikan, berkualifikasi akademik, berkompeten, serta bertanggung jawab pada tugas profesionalitasnya. Untuk itulah, guru mendapatkan hak-hak pro-fesional seperti memperoleh penghasi-lan sesuai prestasi kerja, dan memiliki kesempatan mengembangkan keprofe-sionalannya secara berkelanjutan. Dalam menjalankan tugas profesionalnya guru dilindungi dan dijamin secara hukum.

Begitulah transformasi yang terjadi pada 10 tahun lalu. Ketika itu, guru “oemar bakri” menjalankan tugasnya, ia bekerja dalam kemiskinan, pagi men-jadi guru, siang menjadi tukang ojek, dan sore memberi les privat pada anak didiknya sendiri, dan membocorkan soal ulangan harian pada anal-anak lesnya. Berpuluh tahun guru menda-patkan penghasilan dari belas kasihan yayasan, disepelekan dan dianggap sebagai warga negara kelas tiga. Ma-hasiswa keguruan adalah mahasiswa buangan. Bahkan, negara juga menina-bobokkan (bahkan menghinakan) den-gan memberi predikat pahlawan tanpa tanda jasa. Seolah guru adalah malaikat tanpa makan, minum, berkeluarga dan mengembangkan keturunannya.

Negara hadir dengan mengesahkan UU Guru pada Desember 2005. Saat itulah, perlahan namun pasti status dan jati diri guru berubah menjadi tenaga profesional dengan empat kompetensi

dasar yang mengatur kemampuan men-gajar (pedagogik), menciptakan keprib-adian mulia, bersikap dan berkelakuan yang pantas diteladani (kompetensi sosial), dan memiliki kemampuan akademik (profesional).

Sejak guru ditahbiskan sebagai kaum profesional, seluruh jubah ke-malasan dan unkompetensi seharusnya dibuang ke keranjang sampah. Sampai saat ini, atas kewajiban regulasi itu, pe-merintah harus menggelontorkan dana triliunan rupiah sebagai konsekuensi transformasi profesionalitas ini.

Setelah mengubah jati diri guru sebagai pendidik profesional, guru mendapat tugas utama yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.

Secara regulatif, memang tidak terda-pat nomenklatur “penelitian” dalam tugas utama guru. Nomenklatur “penelitian” justru terdapat pada dosen profesional. Tetapi, dosen profesional dijelaskan se-bagai pendidik profesional dan ilmuwan. Guru profesional bukan ilmuwan tetapi dosen profesional harus ilmuwan.

Kendati bukan ilmuwan, Guru profe-sional dididik melalui perguruan tinggi (lembaga pendidikan tenaga kependidi-kan/LPTK yang saat ini mengembangkan Program Pendidikan Profesi Guru). Dalam dunia akademik di perguruan tinggi, ma-hasiswa digodok untuk memiliki budaya akademik yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang dikenal sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Artinya calon guru selalu dibekali pada tiga budaya akademik tersebut dan tidak serta merta dilepaskan setelah men-jadi guru hanya karena ketiadaan nomen-klatur tekstual “penelitian” di dalam tugas utama guru yang disebut UU Guru.

Lantas apakah ketiadaan nomenkla-tur “penelitian” dalam tugas utama guru maka guru tidak memiliki kewajiban menulis dan membuat karya tulis ilmiah? Dan apabila guru menulis dan membuat karya tulis ilmiah lantas dianggap men-gancam gagalnya tugas utama guru?

Argumentasi itu seolah menelanjangi visi-misi organisasinya yang menempat-kan guru sebagai buruh dan bukan men-

gangkat derajat guru sebagai profesi yang secara konstitusional ditegaskan dalam UU Guru bahwa Guru adalah pendidik profesional. Guru bukan buruh.

Sebagai profesional, salah satu tu-gas utama guru adalah memberikan penilaian dan mengevaluasi. Di dalam memberikan penilaian (assesment) dan melakukan evaluasi inilah, guru sejatinya melakukan “penelitian” secara embe-ded. Menulis dan membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk penelitian tindakan kelas (PTK) sejatinya adalah refl eksi dan evaluasi guru untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran.

Penelitian yang dilakukan guru tidak bertujuan menjadi ilmuwan tetapi un-tuk melakukan evaluasi pembelajaran. Hasil-hasil penelitian digunakan untuk membuat perencanaan pembelajaran dan memperbaiki pembelajaran di depan kelas. Karena itu, menulis, me-neliti dan membuat karya tulis ilmiah merupakan tugas utama yang melekat pada diri guru.

Evaluasi tidak boleh hanya ditafsir-kan sebagai mengoreksi hasil Pekerjaan Rumah (PR) anak-anak dan mengisi LKS (lembag kegiatan siswa). Sebagai profe-sional, guru wajib membuat penilaian dan wajib membuat evaluasi hasil-hasil pembelajaran. Laporan hasil evaluasi dapat dituliskan secara ilmiah melalui penelitian tindakan kelas (PTK).

Prof. Dr. Budi Dharma menulis bahwa pengertian evaluasi dalam ka-mus besar bahasa Indonesia berarti pe-nilaian; hasil. Menurut Bryan & White (1987), evaluasi adalah upaya untuk mendokumentasi dan melakukan penilaian tentang apa yang terjadi dan juga mengapa hal itu terjadi. Evaluasi yang paling sederhana adalah meng-umpulkan informasi tentang keadaan sebelum dan sesudah pelaksanaan suatu program/rencana pembelajaran.

Konteks tugas utama guru adalah menjadi guru profesional yang memiliki prinsip meningkatkan kompetensinya, mutu pendidikan, memberdayakan dan bertanggung jawab pada tugas profe-sionalitasnya, sehingga mendidik, men-gajar, membimbing, mengarahkan, dan melatih peserta didik dapat dijalankan secara profesional dan bukan abal-abal. Karena itu, melepaskan kewajiban pe-nilaian dan evaluasi yang di dalamnya termasuk usaha membuat penelitian/karya tulis evaluatif merupakan sebuah penyelewengan konstitusi dan penghi-naan terhadap profesionalitas guru.

Penulis adalah Aktivis Koalisi

Reformasi Pendidikan

Oleh : Habe Arifi n

Sebagai profesional, sejatinya kedudukan guru berfungsi meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran guna

meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Page 3: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

JAKARTA-Hari pertama pendaftaran Mudik Gratis Bareng NU 2015, Rabu (1/7) kemarin, di kantor PBNU di Jl. Kramat Raya Jakarta langsung dipadati para calon pemudik. Dengan membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluraga (KK), mereka antre hingga berjam-jam demi bisa mengikuti program PBNU yang dikelola LTMNU dari tahun 2010 ini.

“Ada sebanyak 1.400 orang yang akan ikut mudik bersama NU, mereka sudah mendapatkan formulir pendaftaran yang akan ditukarkan dengan tiket tanggal 6 Juli mendatang,” ujar Koordinator Mudik Gratis, Mujahidin di sela-sela kesibukan-nya melayani calon pemudik, Rabu (1/7) .

Sementara itu, Sekretaris LTMNU, H Ibnu Hazen menuturkan, program mudik gratis ini akan terus digulirkan setiap ta-hun. “Sudah tugas kami untuk melayani dan menyapa umat,” terangnya.

PBNU telah menyediakan 30 armada bus dengan 30 kota tujuan, termasuk 2 bus khusus untuk karyawan PBNU. Rincian kota tujuannya yaitu, Jawa Timur terdiri dari 13 kota tujuan, yakni Banyuwangi via Situbondo, Banyuwan-gi via Jember, Probolinggo via Pasuru-an, Sumenep via Suramadu, Sampang via Suramadu, Surabaya-Bungurasih, Malang via Kediri-Blitar, Mojokerto via Ngawi-Jombang, Pacitan via Madiun-Ponorogo, Gresik via Lamongan, Tuban via Rembang, Blitar via Tulungagung, Bojonegoro via Cepu.

Jawa Tengah terdiri dari 12 kota tujuan, yakni Wonogiri via Sukoharjo, Solo via Salatiga, Yogyakarta, Purwore-jo via Kebumen, Magelang via Temang-gung, Wonosobo via Banjarnegara, Purwokerto via Bumiayu, Rembang via Kudus, Jepara via Demak, Semarang via Kendal, Batang via Pekalongan, Tegal via Tol Cipali.

Sedangkan Jawa Barat, yakni Cilacap via Banjar-Ciamis, Kuningan via Ma-jalengka, dan Cirebon via Indramayu, dan 2 bus karyawan khusus PBNU yaitu tujuan Surabaya via Gresik serta juru-san Madiun via Magetan. nuo

Editor : Mahrus Ali Layouter : Manila

RELIGI03 SENIN,20 JUNI 2012KAMIS, 2 JULI 2015

DUTA MASYARAKAT

Mudik GratisPBNU Siapkan 1.400 Tiket

Syariah

SEBAGAIMANA yang kita ketahui bersama salah satu hal yang sebaiknya dilakukan atau dihukumi sunnah ketika menjalankan wudlu adalah berkumur dengan sungguh-sungguh (al-mubalaghah).

Namun berkumur dengan bersungguh-sungguh tidak disunnahkan bagi orang berpuasa. Bersungguh-sungguh maksud-nya berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak. Hal ini karena adanya kekha-watiran akan membatalkan puasanya. “Adapun orang yang berpuasa maka tidak disunnahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir mem-batalkan puasanya sebagaimana keteran-gan yang terdapat dalam kitab al-Majmu`”. (Lihat Zakariya al-Anshari, Asna al-Math-alib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 1, h. 39)

Kesimpulan ini didasarkan kepada hadis yang diriwayatkan Abu Basyar ad-Dulabi, yang menurut Ibn al-Qathan dikategorikan sebagai hadis sahih. “Ketika kamu berwudlu maka ber-sungguh-sungguhlah dalam berkumur dan menghirup air ke dalam hidung sepanjang kamu tidak berpuasa” (Lihat, Jalaluddin as-Suyuthi, Jami’ al-Ahadits, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 3, h. 10)

Lantas apakah yang dimaksudkan dengan ‘bersungguh-sungguh’ atau mubalaghah dalam konteks di atas? Menurut imam Syafi i maksud bersung-guh-sungguh dalam berkumur adalah memasukkan air ke dalam mulut kemu-dian menjalankannya di dalam mulut lalu memuntahkannya.

Penjelasan di atas lebih terfokus pada berkumur saat wudlu. Lantas bagaimana dengan berkumur selain dalam wudlu pada saat menjalankan ibadah puasa, misalnya untuk keper-luan bersikat gigi? Berkumur dalam hal ini boleh namun jangan sampai ada air yang tertelan karena akan membatal-kan puasa. nuo

Berkumur Saat Puasa

Menghindari Dosa Akan Dicatat Sebagai Ahli Ibadah

JAKARTA-Istilah “Islam Nusan-tara” yang kini ramai jadi gunjingan, dan aktif dipromosikan oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin terkesan tak tepat, jika harus menyeragamkan aturan main muslim ke dalam budaya.

Penggunaan istilah tersebut sen-gaja dihadapkan dengan terminologi, ‘Islam Transnasional’ yang diprod-uksi dan untuk menyebut kelompok warga muslim, yang menginginkan berlangsungya syariat Islam secara legal formal, dan memiliki jaringan hingga ke Timur Tengah. Tak hanya itu, istilah itu makin mengental saat muncul cara praktek pembacaan

Quran dengan langgam Jawa, di Istana Negara Jakarta saat peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 beberapa waktu lalu.

Presiden Jokowi pun belakan-gan mengakui istilah itu dalam sejumlah kesempatan. “Kalau ‘Islam Nusantara’ itu Islam di Nu-santara, maka tepat. Kalau ‘Islam Nusantara’ itu Islam yang bercorak budaya Nusantara, dengan catatan selama budaya Nusantara itu tidak bertentangan dengan Islam, maka itu juga tepat. Namun kalau ‘Islam Nusantara’ itu Islam yang bersum-ber dari apa yang ada di Nusantara, maka itu tidak tepat. Sebab sum-ber agama Islam itu Alquran dan Hadis,” terang Rais Syuriah PBNU KH Ali Musthafa Yakub, di Jakarta, Rabu, (1/7).

Menurut imam besar Masjid Is-tiqlal Jakarta ini, segala yang datang dari nabi itu hanya dua yakni agama

dan budaya. “Yang wajib kita ikuti adalah agama, akidah dan ibadah. Itu wajib, tidak bisa ditawar lagi. Tapi kalau budaya, kita boleh ikuti dan boleh juga tidak diikuti. Contoh bu-daya; Nabi pakai sorban, naik unta, dan makan roti,” ungkap ia.

Mengomentari maraknya peng-

gunaan istilah Islam Nusantara, lanjut ia, sepanjang tak bertentangan dengan ajaran Islam, maka boleh dii-kuti. “Saya pakai sarung itu budaya Nusantara dan itu tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Salat pakai koteka itu juga budaya Nusantara, tapi itu bertentangan dengan ajaran Islam, maka itu tidak boleh. Jadi harus dibedakan antara agama dan budaya,” tandas ia.

Sebelumnya, Menag Lukman Ha-kim Saifuddin mengatakan, kehidu-pan beragama umat Islam Indonesia ternyata menjadi sorotan dunia. Ini lantaran umat Islam Indonesia mam-pu menjadi potret tentang Islam yang penuh kedamaian dan toleransi.

Tidak hanya itu, Lukman men-erangkan wacana Islam Nusantara, yang belakangan menjadi gagasan sebagian umat mengenai identitas Islam di Indonesia, kini tengah menjadi perbincangan di dunia inter-

nasional. Dunia seakan tengah me-nempatkan Islam Indonesia sebagai model peradaban Islam modern.

“Dan istilah Islam Nusantara kini menjadi sebuah wacana yang mend-unia sekarang. Di banyak perguruan tingi ternama, di Eropa maupun di Amerika, itu terus menjadi diskursus dan itu tentu akan menjadi sebuah term, sebuah istilah yang harus dida-lami betul,” ujar Lukman.

Meski demikian, Lukman meng-ingatkan wacana Islam Nusantara harus dikaji lebih mendalam lagi. Hal ini untuk menghindari adanya paham yang justru kontraproduktif, dan memandang wacana ini seba-gai bentuk pemecahbelahan dan pengkotak-kotakkan Islam.

“Ini tentu adalah tugas kita semua untuk bisa menjelaskan secara lebih gamblang, apa esensi, apa substansi dari stilah tersebut,” kata Lukman. lsi, drm

Agama dan Budaya Harus Dibedakan

LIMA WASIAT MENUJU PRIBADI UNGGUL (1)

khutbah jumat

Luruskan Wacana Islam Nusantara

TENTANG hari Jumat, Rasu-lullah SAW bersabda : Aljum’atu haqun waajibun alaa kulli muslimin fi i jamaa’ah illa min arba’ah, almar-atu, ash shobiy, musaafi ru, al mari-idh. (Salat jumat adalah kewajiban

bagi setiap umat Islam laki-laki se-cara berjamaah, kecuali 4 orang, di antaranya, orang perempuan, anak kecil, orang yang sedang dalam perjalanan (HR Abu Dawud).

Ada satu amalan yang sangat utama, yakni memperbanyak ba-caan salawat kepada Rasulullah SAW. Beliau bersabda : “Hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah kalian di hari Jumat untuk membaca salawat kepadaku, karena salawat yang dibaca akan dihaturkan dan akan disampaikan kepada saya. Sahabat bertanya : “Wahai Rasul, bagaimana salawat kami bisa sam-pai sementara jasadmu di alam kubur telah hancur”. Rasulullah menjawab : “Sesungguhnya Allah telah melarang kepada tanah agar tidak makan jasad para Nabi”. ( HR Imam Ahmad, Abu Dawud, An Nasa’i dll).

Tentang Ramadan, Dari Abi Ja’far bahwa Rasulullah SAW bers-abda: “Barangsiapa yang berjumpa dengan bulan Ramadan, dia dalam kondisi sehat, dan dalam kondisi beragama Islam, di siang hari dia berpuasa, di malam harinya rutin beribadah salat malam, dia pejam-kan mata untuk melihat hal-hal yang dilarang dalam agama, dan dia menjaga kemaluan, tangan dan mu-lutnya, dia jaga salat lima waktunya dengan berjamaah, kemudian dia bergegas berangkat awal untuk melaksanakan salat Jumat, maka sempurna puasanya, sempurna pula puasanya, dia juga dipastikan mendapat malam lailatul qadr, dan dia akan mendapatkan anugerah dari Allah SWT”.

Oleh Karenanya, kita yang saat ini di bulan Ramadan, semoga Allah memberi kekuatan kepada kita untuk melakukan ibadah se-

baik-baiknya di bulan yang penuh berkah ini.

Suatu ketika dalam suatu ma-jelis, Rasulullah SAW bertanya kepada sahabatnya: “Wahai para sahabatku, adakah di antara kalian untuk berkenan menerima lima hal dari saya, kemudian dia menga-malkannya serta dia mengajarkan kepada umat Islam yang lain agar mereka mengamalkannya”. Maka Abu Hurairah RA. mengangkat tangan dan berkata: “Saya bersedia ya Rasul”. Kemudian Rasulullah berkata kepada Abu Hurairah:

Pertama : “Wahai Abu Hurairah, kamu jauhkan larangan-larangan Allah, kamu hindari sesuatu yang di larang dalam agama, jangan kamu dekatkan sedikitpun perbuatan yang diharamkan, maka engkau akan dicatat sebagai hamba yang ahli ibadah kepada Allah”.

Kita sementara ini memahami

bahwa ibadah adalah dalam ben-tuk salat belaka, puasa ataupun haji belaka, namun ternyata dalam hadis ini, Rasulullah SAW menga-jarkan kepada Abu Hurairah dan umat Islam semua. Andai kata pada suatu saat kita memiliki kesempa-tan melakukan dosa besar, namun kita bisa menahan diri dan bisa menghindar dari perbuatan dosa besar itu, maka saat itu pula Allah mencatat kita sebagai hamba yang ahli ibadah kepadaNya, balasannya adalah dosanya diampuni, dan di-masukkan ke dalam surgaNya.

Sebagaiman firman Allah da-lam surat An Nisa’: 31. “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).” bersambung

Tentang ketaqwaan, Rasu-lullah SAW bersabda : idzaa amartukum bi amrin fa’tuu minhu mas tatha’tum, wa maa nahaitukum fajtanibuu (Apabila aku memerintah-kan sesuatu kepada kalian, maka lakukan kewajiban itu sesuai dengan kemam-puan kalian masing-masing, dan apapun yang telah aku larang, maka jauhilah). (HR Bukhari dan Muslim).

Oleh : KH Ma’ruf Chozin

JAKARTA–Yayasan Daarul Qur’an Indonesia dipilih oleh Al-Haiah Al-‘Alamiyyah Li Tahfi zhil Quran, lembaga tahfi dz internasional, sebagai Yayasan Alquran terbaik di dunia. Yayasan yang didirikan oleh ustadz Yusuf Mansur ini menyisihkan perwakilan 65 negara yang ikut dalam lembaga tersebut.

Berbagai ikhtiar yang dilakukan dalam usaha menciptakan para penghafal Alquran di Indonesia lewat sejumlah program, seperti pendirian pondok pesantren tahfi dz, gerakan rumah tahfi dz, dan metode menghafal One Day One Ayat, membuat Daarul Qur’an terpilih menjadi yang terbaik dalam kategori Yayasan Alquran terbaik di dunia.

Terkait penghargaan ini, ustadz Yusuf Man-sur mengatakan, selain menjadi motivasi dan kebanggan buat Daarul Qur’an dan Indonesia, juga harus dijadikan bahan instrospeksi. “Di satu sisi kita beryukur kini Indonesia tidak hanya dikenal sebagai negara pengirim tenaga kerja di Timur Tengah, namun di saat bersa-maan kita juga harus beristighfar dan banyak-banyak memuji Allah SWT,” ujar ustadz Yusuf Mansur.

“Penghargaan ini juga tidak hanya saya dedikasikan kepada keluarga besar Daarul Qur’an saja, tetapi bagi mereka semua yang berkhidmat dalam dakwah Alquran,” tam-bahnya.

Penganugerahan telah dilakukan pada tanggal 12 Ramadan (29 Juni 2015), oleh imam-imam masjid Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Selain ustadz Yusuf Mansur, berangkat juga bersama rombongan ustadz

Ahma Jameel, pimpinan harian Ponpes Tahfidz Daarul Qur’an dan Ustadz Selamet ibnu Syam selaku pengasuh Ponpes tahfidz Daarul Qur’an.

Penghargaan ini juga menjadi kado jelang

milad ke-12 Daarul Qur’an yang jatuh pada tanggal 5 Juli 2015. Lewat lembaga ini ustadz Yusuf Mansur bertekad untuk mencetak sebanyak-banyaknya penghafal Alquran di Indonesia. hdy

Daarul Qur’an Yayasan Alquran Terbaik di Dunia

IST

PENGHARGAAN: Ustaz Yusuf Mansur (kanan) pimpinan Pesantren Daarul Quran Ketapang, Tangerang, usai menerima penghargaan di Makkah pada 12 Ramadan atau 29 Juni 2015, oleh imam-imam masjid Masjidil

Haram dan Masjid Nabawi.

DOK

KH ALI MUSTHAFA YAKUB

Page 4: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

SPORT04 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

Editor : Moh. Natsir Layouter Abida Al Aliyah

KAMIS, 2 JULI 2015

Sepak Bola

JAKARTA - Ketiadaan aktivitas dan kompetisi sepak bola membuat manajemen Persib Bandung terpaksa memutuskan kontrak para pemainnya. Kontrak pemain dihitung berakhir pada 15 Mei lalu.

“Setelah melakukan rapat internal akhirnya kita berhitung, yang mana untuk kompetisi ISL berakhir pada 15 Mei lalu dan itu akhir dari kontrak pemain,” ungkap manajer Persib, Umuh Muchtar, Rabu (1/7).

“Itu sudah kami perhitungkan, kita ikuti perhitungan (dari PT. Liga) tersebut dan kita juga berikan tambahan dalam bentuk bonus, sebagai bentuk apresiasi bagi pemain yang sudah berjasa buat kita,” timpal Direktur Operasional PT PBB, Risha Adi Widjaya.

Kendati telah diputuskan kontrak para pemainnya, Persib disebutnya akan memanggil pemain kembali apabila sudah siap mengikuti turnamen. “Nanti kalau misalnya ada kompetisi, kita akan panggil pemain-pemain tersebut untuk bergabung dengan Persib. Walaupun nanti mereka akan gabung dengan kontrak baru yang kita tawarkan,” kata Umuh.

Persib Bandung sendiri mulai mewacanakan turnamen bertajuk Piala Walikota Bandung 2015. Turnamen tersebut diharapkan diikuti oleh beberapa klub-klub ISL dan digelar pada September mendatang. “Kita telah menjalin komunikasi dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Dan beliau cukup mendukung, bahkan beliau meminta agar segera dibahas berbagai kebutuhannya, mulai besaran dananya maupun kepanitiaannya. Mudah-mudahan setelah Lebaran nanti sudah ada kepastian,” ungkap Umuh.

Menurutnya nanti turnamen tersebut akan diikuti oleh sejumlah klub ISL, termasuk tim-tim besar seperti Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. “Saat ini rencananya akan diikuti delapan tim, termasuk Persib. Tapi tidak menutup kemungkinan juga hanya enam tim. Nantinya akan dibagi ke dalam dua grup. Kita tunggu saja,” tuturnya.dts

Persib Putus Kontrak Pemain

CONCEPCION – Taring Lionel Messi dkk akhirnya benar-benar teruji. Dalam laga semifi nal Copa America 2015, Rabu (1/6) pagi kemarin, Argentina akhirnya memastikan diri melaju ke fi nal Copa America 2015, setelah sukses mempermalukan Paraguay 6-1.

Bertanding di Estadio Municipal Alcarldesa, Albiceleste unggul 2-1 di babak pertama. Marcos Rojo membuka skor di menit 15. Lalu pada menit 27, Javier Pastore menggandakan keunggulan timnya. Jelang turun minum, tepatnya menit 43, Lucas Barrios memperkecil ketertinggalan Paraguay.

Pada babak kedua, Argentina tampil menggila. Angel Di Maria membawa timnya unggul 3-1 melalui gol di menit 47. Dan pada menit 53, winger Manchester United itu mencetak gol keduanya pada laga tersebut, sekaligus membawa timnya semakin jauh meninggalkan lawan, 4-1.

Menit 80, giliran Sergio Aguero yang unjuk kebolehan mengoyak jala gawang lawan. Tandukannya membawa Argentina unggul 5-1 atas Paraguay. Hanya 3 menit berselang, Gonzalo Higuain yang baru masuk menggantikan Aguero mencetak gol penutup pada pertandingan tersebut. Hasil akhir 6-1 dan Argentina dipastikan bertemu tuan rumah Chile pada lag pamungkas nanti.

Dalam jalannya pertandingan, nama Kapten Argentina Lionel Messi memang tidak masuk papan skor. Namun tiga assist yang diciptakan Messi sangat mempengaruhi jumlah

gol Argentina.Messi pribadi mengatakan tak mau

terlampau fokus pada jumlah golnya. Baginya yang terpenting Argentina berhasil memenuhi target ke fi nal dan kini punya kesempatan bagus untuk juara. “Saya tidak terlalu khawatir bahwa saya tidak mencetak gol di laga ini. Kami memainkan sebuah laga yang lengkap,” kata Messi di situs resmi Copa America.

“Kami melakukan apa yang sudah lakukan di laga-laga sebelumnya. Kami mengikuti ide yang sama. Kami memenuhi target pertama dengan mencapai fi nal. Kami sangat bersemangat melihat bahwa kami bisa menjadi juara,” tandasnya.

Menurut Messi, gelar juara C o p a A m e r i c a 2 0 1 5 m e n j a d i incarannya untuk melengkapi tahun istimewanya. Sebab, sejauh ini Messi masih minim trofi di timnas Argentina. Satu-satunya gelar yang cukup bisa dibanggakan adalah medali emas Olimpiade 2008.

Sementara di ajang yang lebih besar macam Copa America --yang mempertemukan negara-negara konfederasi America Selatan-- dan Piala Dunia, Messi belum mampu membawa La Albiceleste meraih sukses.

Namun Messi berkesempatan mengakhiri catatan itu di Copa America 2015 ini. Argentina menjejak fi nal dan akan berhadapan dengan tuan rumah

Chile laga puncak tersebut. Setelah gagal di fi nal Piala Dunia 2014 lalu, Messi tentu tak ingin melewatkan kans yang satu ini, yang sekaligus jadi ajang balas dendam fi nal sebelumnya.

Jika berhasil juara, Messi tak cuma akan mendapatkan gelar juara besar pertama bersama Argentina. Gelar itu juga akan melengkapi treble yang sebelumnya diraih bersama Barca. Di tahun 2015 ini, sudah tiga gelar juara direngkuh pemain 28 tahun tersebut yakni Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Lebih dari itu, titel Copa America 2015 juga akan mendekatkannya ke rekor tujuh gelar dalam satu tahun. Seperti diketahui, sejumlah

pemain Barca antara lain Messi, Javier Mascherano, atau Claudio Bravo (Chile) saat ini punya kans meraih tujuh trofi di tahun ini.

“Memenangi Copa akan melengkapi sesuatu yang spektakuler. Saya benar-benar ingin memenangi sesuatu dengan tim nasional,” kata Messi di situs resmi Copa America.

Soal laga final sendiri, Messi memperkirakan sebuah duel yang sengit. Argentina dan Chile merupakan dua tim tertajam di edisi tahun ini. Argentina sudah mencetak 10 gol sementara Chile membukukan 13 gol. “Itu adalah fi nal. Itu bakal jadi sebuah laga yang ketat,” tandas pemain berjuluk La Pulga ini.dts, viv

JAKARTA-Mantan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh In-donesia (PSSI), Djohar Arifi n Husin, memutuskan mundur dari posisi se-bagai Dewan Kehormatan PSSI yang kini dipimpin La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dikatakan Djohar, surat pengun-duran diri telah disampaikan staf-nya ke sekretariat PSSI. Sayangnya, Djohar tidak menyebut secara pasti kapan surat tersebut dikirimkan.

“Saya mengundurkan diri sebagai Ketua atau Anggota Kehormatan PSSI hasil Kongres Luar Biasa PSSI 2015 di Surabaya sejak 24 Juni 2015.

Pengunduran ini tidak ada tekanan atau ancaman. Pengunduran diri ini murni keinginan saya sendiri,” katanya, Rabu (1/7).

Sebelumnya, Komite Etika PSSI berencana menyidangkan Djohar pada pertengahan Minggu ini. Hal tersebut, akibat Djohar Arifi n Husin bertindak tidak etis dengan meng-hadiri pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, 23 Juni lalu.

Djohar Arifi n Husin terancam huku-man berat berupa persona non grata atau diasingkan dari sepak bola Indone-sia. Dikatakannya lagi, memilih mundur

karena tidak adanya pengakuan Men-pora Imam Nahrawi kepada PSSI hasil KLB di Surabaya, 18 April 2015 atau kini di pimpin La Nyalla.

“Pengunduran diri ini karena kepengurusan hasil KLB Surabaya tidak mendapat pengakuan dari pe-merintah Republik Indonesia. Pem-beritahuan resmi bahwa pemerintah tidak mengakui KLB Surabaya, saya dapatkan langsung dari Menpora pada pertemuan 23 Juni 2015. Oleh karena itu saya mengundurkan diri dari kepengurusan PSSI hasil KLB Surabaya sejak 24 Juni 2015,” pung-kasnya.mdk

Djohar Arifi n Mundur dari Dewan Kehormatan PSSI

TCY

BANTAI PARAGUAY: Marcos Rojo merayakan golnya di menit ke-14 saat meladeni Paraguay, di Stadion Ester Roa Rebolledo, Concepcion, Chile, Rabu (1/7) WIB. Tim Tango berhasil membantai Paraguay dengan skor 6-1, dan berhasil melaju ke fi nal Copa Amerika.

Bantai Paraguay 6-1Argentinake FinalLawan Peru

DJOHAR ARIFIN HUSIN

Page 5: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

Editor : Mohammad Natsir Layouter : Manila

PERAK05 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

KAMIS, 2 JULI 2015

Angkutan Mudik

3 Kapal Eksekutif Dipertahankan

SURABAYA - Sedikitnya tiga kapal milik PT Pelayaran Na-sional Indonesia (Pelni) yang masih terdapat kelas eksekutif. Tiga kapal yang tidak dirom-bak menjadi single class (kelas tunggal) , yakni Kapal Kelud (rute Jakarta-Batam-Medan), Kapal Tidar (Jakarta-Surabaya-Makassar-Ambon) dan Kapal Tatamailau (Bitung-Sorong-Raja Ampat-Meraukke).

General Manager PT Pelni Cabang Surabaya, Presda Siman-gasing mengatakan pihaknya mempertahankan tiga kapal tersebut, karena pasar kelas ek-sekutif masih ada yang menggu-nakan untuk pertemuan, rapat dan lainnya.

“Kapal ini menjadi suatu pasar tersendiri untuk ‘life style’ bisnis, bagi siapa saja yang mau ‘meeting on board’ (rapat di ka-pal) atau pertemuan,” katanya, Rabu (1/7).

Presda mengatakan PT Pelni juga mengoperasikan 25 kapal yang bisa digunakan untuk ‘peak season’ (waktu ramai), termasuk untuk Mudik Lebaran.

25 kapal yang dioperasikan, di antaranya tipe 2.000 delapan kapal, tipe 1.000 sembilan kapal, tipe 500 tiga kapal, tipe 3.000 satu kapal, tipe Ro Ro tiga kapal dan jetliner satu kapal Lintas-lintas terpadat.

“Lintasan itu di antaranya Surabaya, Makassar, Ambon, Nunukan dan Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.

Presda juga mengatakan pihaknya melengkapi fasilitas seperti sambungan internet nirkabel (wifi), supermarket, stop kontak yang lebih banyak dan lainnya.

Meskipun meningkatkan kapasitas sebanyak 30% dari perombakan kapal tersebut, Presda mengaku pendapatan masih tetap karena tiket yang dijual kelas ekonomi.

“Meskipun kapasitas naik, tiketnya tetap ekonomi, kita rombak karena kalau khawatirr ‘load factornya’ (tingkat keteri-sisan) kapal akan tidak terpakai, akhirnya menjadi ‘single class’,” pungkasnya. arm

SURABAYA–Memasuki H-15 men-jelang Lebaran 2015, Pelabuhan Tan-jung Perak mulai dipadati pemudik yang berasal dari luar Pulau Jawa. Diperhitungkan ada lebih dari 150 ribu pemudik pada arus mudik dan balik 2015 atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu.

“Dengan kota asal dan tujuan pen-umpang terbanyak di Pulau Kaliman-tan seperti Sampit, Banjarmasin, dan Balikpapan serta dari kota Makassar di Pulau Sulawesi,” jelas Kepala Humas Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III, Edi Priyanto di Surabaya, Rabu (1/7).

Berdasarkan data Humas PT Pelindo III (Persero), penumpang kapal laut yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun 2014 lalu mencapai 66.951 orang. Untuk arus balik, Pelindo III (Persero) memberangkatkan 72.124 orang ke Ban-jarmasin, Balikpapan, Sampit, Kumai, Batulicin, Makassar, dan Maumere.

Edi menjelaskan bahwa, PT Pelindo Cabang Tanjung Perak sudah menyiap-kan 38 kapal penumpang yang terdiri dari 15 kapal dari PT Pelni dan 23 kapal sisanya dari operator kapal swasta. Persiapan itu, jelasnya yaitu tambatan kapal, terminal penumpang, sarana

prasana pendukung, dan personel. Un-tuk tambatan kapal tiga hingga empat kapal penumpang secara bersamaan telah disiapkan sepanjang 500 meter di Terminal Jamrud Utara. Sehingga lebih efektif.

Di dermaga lain, Pelindo III juga telah menyiapkan tambatan lain sepa-njang 120 meter di Terminal Jamrud Selatan dan 120 meter di Dermaga Kade Perak/Kapal Roro. Khusus untuk

kapal pengangkut kendaraan roll on-roll off (ro-ro).

“Jadi apabila dalam waktu bersa-maan ada kapal penumpang di Pelabu-han Tanjung Perak, maka bisa menam-batkan 5 hingga 6 kapal penumpang sekaligus termasuk ro-ro,” ungkapnya.

Persiapan lainnya, yakni Terminal Penumpang Modern Gapura Surya Nu-santara mampu menampung 4.000 pen-umpang dengan security check point,

check in counter, eskalator, lift, waiting room, hingga fasilitas garbarata (jem-batan penghubung antara terminal dengan kapal).

Selanjutnya terminal penumpang se-mentara/eks-gudang 100 yang telah dimodifi kasi menjadi terminal penump-ang seluas 3.844 meter persegi dan di-lengkapi pula dengan fasilitas perala-tan electronic detector. Kemudian Ter-minal Penumpang Kapal ro-ro di Kade

Perak, seluas 2.573 meter persegi. Kemudian persiapan lain adalah

sarana dan prasarana pendukung. Di antaranya yaitu tenda untuk me-nampung luberan penumpang yang dimungkinkan akan membanjiri pelabuhan. “Biasanya penumpang dari daerah memilih datang lebih awal di pelabuhan, karenanya kita antisi-pasi siapkan tenda agar lebih nyaman,” pungkasnya. arm

Pemudik Mulai Padati PelabuhanTahun Ini Diprediksi Capai 150 Ribu Orang

ALFI Minta Patokan Kurs Rupiah DisesuaikanSURABAYA - Asosiasi Lo-

gistik dan Forarder Indonesia (ALFI) Jawa Timur berharap, operator pelabuhan membuka kemungkinan penyesuaian patokan kurs rupiah pada tarif jasa kepelabuhanan di wilayah kerja Tanjung Perak.

Ketua DPW ALFI Jatim Hengky Pratoko menegaskan, pihaknya mendukung pelak-sanaan peraturan yang akan membantu menjaga kestabi-lan mata uang nasional terse-but. Namun, dia menuturkan, penetapan patokan nilai kurs yang telah disiapkan operator pelabuhan dinilai belum men-

gakomodasi seluruh aspirasi para pemangku kepentingan yang terkait.

Sesuai Surat Edaran Nomor: SE.5/ku0203/TPr-2015 tentang penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi jasa kepelabu-hanan di PT Pelabuhan Indone-sia III Cabang Tanjung Perak.

Dia berharap operator pelabuhan dapat melanjutkan sosialisasi sembari memberi ruang kepada para pengguna jasa dan pihak terkait, seperti pelaku pelayaran, agar dapat memberi masukan bagi peneta-pan nilai kurs rupiah yang digu-nakan dalam perdagangan.

“Kami siap mengikuti ke-bijakan tersebut, tetapi perlu sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan agar tercapai kesepahaman terkait pelaksanaan aturan tersebut,” ungkapnya, Rabu (1/7).

Hengky menilai kesepaha-man antara para pihak terkait dalam proses perdagangan menjadi penting agar tidak ada pihak yang merasa dirugi-kan. Pasalnya, proses pera-lihan penggunaan mata uang tersebut tentu memberikan dampak tersendiri bagi proses perdagangan yang tentunya melibatkan banyak pihak.

“Dengan begitu, transfor-masi proses tersebut dinilai membutuhkan proses penye-suaian” jelasnya.

Seperti diketahui, selu-ruh bentuk tagihan dari PT Pelabuhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak yaitu Estimasi Perhitungan Biaya (EPB), Surat Perintah Untuk Membayar (SPUM) dan Nota Tagihan Jasa Kepelabuhanan akan diter-bitkan dalam mata uang ru-piah.

Tarif Jasa Kepelabuhanan dalam rupiah adalah dengan cara tarif eksisting dikalikan Kurs Jual Bank Indonesia saat

selesai kegitan pelayanan jasa dilaksanakan.

Apabila terdapat peraturan/kebijakan dari pemerintah/Bank Indonesia tentang pengec-ualian penggunaan mata uang rupiah untuk pelayanan jasa kepelabuhanan di lingkungan PT Pelindo III (Persero) maka akan segera disesuaikan pada kesempatan pertama.

Kebijakan tersebut meru-pakan tindak lanjut atas dike-luarkannya Peraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kes-atuan Republik Indonesia yang

telah diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2015.

General Manager PT Pelabu-han Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak, Eko Harijadi Budijanto mengatakan seluruh aktivitas layanan jasa ekspor-impor, baik bagi mua-tan jenis berupa curah kering, curah cair maupun kontainer, tidak boleh lagi menggunakan mata uang asing.

Ketetapan itu, jelasnya, se-lama ini terus disosialisasi-kan terhadap seluruh peng-guna jasa. “Sosialisasi kepada pengguna jasa juga tidak ada masalah,” tandasnya. arm

GRESIK GRESIK GRESIK GRESIK GRESIK GRESIK GRESIK

Kehilangan STNKB Jialing Jl th. 1999 W-2906-GJ a/n. Ali Johan Wahyono d/a. Jl. Jawa No. 64-66 GKB Gresik

Kehilangan STNKB Jialing Jl th. 1999 W-2906-GJ a/n. Ali Johan Wahyono d/a. Jl. Jawa No. 64-66 GKB Gresik

Kehilangan STNKB Jialing Jl th. 1999 W-2906-GJ a/n. Ali Johan Wahyono d/a. Jl. Jawa No. 64-66 GKB Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-5836-CQ a/n. Muchammad Mu-zaki d/a. Ds. Tanjungwidoro Bungah Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-5836-CQ a/n. Muchammad Mu-zaki d/a. Ds. Tanjungwidoro Bungah Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-5836-CQ a/n. Muchammad Mu-zaki d/a. Ds. Tanjungwidoro Bungah Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2007 W-2282-LE a/n. Riyoto d/a. Kapten Darmo Sugondo 08/16 Kebomas Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3171-LV a/n. Setyo Widodo d/a. Dsn. Bengkelkidul d/a: Ds. Gluranploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3171-LV a/n. Setyo Widodo d/a. Dsn. Bengkelkidul d/a: Ds. Gluranploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3171-LV a/n. Setyo Widodo d/a. Dsn. Bengkelkidul d/a: Ds. Gluranploso Benjeng Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2004 W-2491-GD a/n. Rusma d/a. Jl. Pang-lima Sudirman 6/2-A Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2004 W-2491-GD a/n. Rusma d/a. Jl. Pang-lima Sudirman 6/2-A Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2004 W-2491-GD a/n. Rusma d/a. Jl. Pang-lima Sudirman 6/2-A Gresik

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2011 W-6219-LA a/n. Umar Fauzi d/a. Jl. Blitar IV/4 GKB Gresik.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2011 W-6219-LA a/n. Umar Fauzi d/a. Jl. Blitar IV/4 GKB Gresik.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2011 W-6219-LA a/n. Umar Fauzi d/a. Jl. Blitar IV/4 GKB Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2007 W-2031-MN a/n: Agus Tri Koranto d/a: Jl. Madiun 03/61 GKB Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2007 W-2031-MN a/n: Agus Tri Koranto d/a: Jl. Madiun 03/61 GKB Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2007 W-2031-MN a/n: Agus Tri Koranto d/a: Jl. Madiun 03/61 GKB Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2008 W-5399-BO a/n: Anik Setiyani S.TP d/a: Perum ABR C9 no. 7 Kebomas Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2008 W-5399-BO a/n: Anik Setiyani S.TP d/a: Perum ABR C9 no. 7 Kebomas Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2008 W-5399-BO a/n: Anik Setiyani S.TP d/a: Perum ABR C9 no. 7 Kebomas Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6410-JT a/n: A.Nizar Bustami d/a: Jl. Haji Saman Hudi 1/12 Bedilan Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6410-JT a/n: A.Nizar Bustami d/a: Jl. Haji Saman Hudi 1/12 Bedilan Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2011 W-6410-JT a/n: A.Nizar Bustami d/a: Jl. Haji Saman Hudi 1/12 Bedilan Gresik.

Kehilangan STNKB W-2382-HE a/n: Abdus Shomat d/a: Jl. Sunan Drajat no. 17 RT/RW 001/001 Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-2382-HE a/n: Abdus Shomat d/a: Jl. Sunan Drajat no. 17 RT/RW 001/001 Bungah Gresik

Kehilangan STNKB W-2382-HE a/n: Abdus Shomat d/a: Jl. Sunan Drajat no. 17 RT/RW 001/001 Bungah Gresik

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-6756-L a/n. Sumiatin d/a. Pelabuhan no. 62 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-6756-L a/n. Sumiatin d/a. Pelabuhan no. 62 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2009 W-6756-L a/n. Sumiatin d/a. Pelabuhan no. 62 Bungah Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th 2011 W-6526-JR a/n. Ainur Ro q d/a. Tang-gurejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th 2011 W-6526-JR a/n. Ainur Ro q d/a. Tang-gurejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th 2011 W-6526-JR a/n. Ainur Ro q d/a. Tang-gurejo Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6287-HG a/n. Nurman Ardian-syah d/a. Jl. KH. Wahid Hasyim 3-A Gresik.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6287-HG a/n. Nurman Ardian-syah d/a. Jl. KH. Wahid Hasyim 3-A Gresik.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2010 W-6287-HG a/n. Nurman Ardian-syah d/a. Jl. KH. Wahid Hasyim 3-A Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3589-LG a/n. Hermawandi d/a. Jl. Pinang no. 20 Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3589-LG a/n. Hermawandi d/a. Jl. Pinang no. 20 Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2013 W-3589-LG a/n. Hermawandi d/a. Jl. Pinang no. 20 Manyar Gresik.

Kehilangan STNKB Honda th. 2007 L-4211-Y a/n: Rina Tria Andriani d/a. Jl. Tengger Raya 3/19 Surabaya.

Kehilangan STNKB Honda th. 2007 L-4211-Y a/n: Rina Tria Andriani d/a. Jl. Tengger Raya 3/19 Surabaya.

Kehilangan STNKB Honda th. 2007 L-4211-Y a/n: Rina Tria Andriani d/a. Jl. Tengger Raya 3/19 Surabaya.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2007 W-2885-LJ a/n: Titik Pamungkas Wu-landari d/a. Sunan Giri 13I/51 Kebomas Gresik.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2007 W-2885-LJ a/n: Titik Pamungkas Wu-landari d/a. Sunan Giri 13I/51 Kebomas Gresik.

Kehilangan STNKB Yamaha th. 2007 W-2885-LJ a/n: Titik Pamungkas Wu-landari d/a. Sunan Giri 13I/51 Kebomas Gresik.

Kehilangan STNKB W-2821-GD th. 2004 a/n. Supartik d/a. Wates Tanjung Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB W-2821-GD th. 2004 a/n. Supartik d/a. Wates Tanjung Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB W-2821-GD th. 2004 a/n. Supartik d/a. Wates Tanjung Wringinanom Gresik

Kehilangan STNKB W-1354-BT th. 2014 an. Selfi Anggaeni d/a. Ds. Sumengko Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-1354-BT th. 2014 an. Selfi Anggaeni d/a. Ds. Sumengko Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-1354-BT th. 2014 an. Selfi Anggaeni d/a. Ds. Sumengko Wr. Anom Gresik

Kehilangan STNKB W-2510-MW th. 2008 an. Kumaidah d/a. Ds. Banjaran Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-2510-MW th. 2008 an. Kumaidah d/a. Ds. Banjaran Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-2510-MW th. 2008 an. Kumaidah d/a. Ds. Banjaran Driyorejo Gresik

Kehilangan STNKB W-4063-JK th. 2014 an. Kasdi d/a. Ds. Slempit Ke-damean Gresik

Kehilangan STNKB W-4063-JK th. 2014 an. Kasdi d/a. Ds. Slempit Ke-damean Gresik

Kehilangan STNKB W-4063-JK th. 2014 an. Kasdi d/a. Ds. Slempit Ke-damean Gresik

SURABAYA SURABAYA SURABAYA

KEHILANGANSURABAYASURABAYA SURABAYA SURABAYA

Kehilangan STNK L 5245 KB Honda thn 2014 a/n Moh. Raridi d/a Bratang Printis 6/99 Sby. 02.07.2015

Kehilangan BPKB L 5478 WM Suzuki thn 2011 a/n Agustin Ejawati DL d/a Tlo-go Tanjung Sby Nka MH8BE4DUBJ105 Nsin E4701D106629. 02.04.2015

Kehilangan BPKB L 5478 WM Suzuki thn 2011 a/n Agustin Ejawati DL d/a Tlo-go Tanjung Sby Nka MH8BE4DUBJ105 Nsin E4701D106629. 02.05.2015

Kehilangan BPKB L 5478 WM Suzuki thn 2011 a/n Agustin Ejawati DL d/a Tlo-go Tanjung Sby Nka MH8BE4DUBJ105 Nsin E4701D106629. 02.06.2015

Kehilangan BPKB L 8063 HI Pick Up thn 90 a/n Adi Santoso d/a Ry. Dk Kupang 16 Sby Nka L300DP210123 Nsin 4D56C084084. 02.04.2015

Kehilangan BPKB L 8063 HI Pick Up thn 90 a/n Adi Santoso d/a Ry. Dk Kupang 16 Sby Nka L300DP210123 Nsin 4D56C084084. 02.05.2015

Kehilangan BPKB L 8063 HI Pick Up thn 90 a/n Adi Santoso d/a Ry. Dk Kupang 16 Sby Nka L300DP210123 Nsin 4D56C084084. 02.06.2015

Kehilangan BPKB L 1055 CP Jeep thn 92 a/n Kanwil Dep.Kes. Prov. Jtm d/a Karang Menjangan 12 Sby Nka 983091 Nsin 955999. 02.04.2015

Kehilangan BPKB L 1055 CP Jeep thn 92 a/n Kanwil Dep.Kes. Prov. Jtm d/a Karang Menjangan 12 Sby Nka 983091 Nsin 955999. 02.05.2015

Kehilangan BPKB L 1055 CP Jeep thn 92 a/n Kanwil Dep.Kes. Prov. Jtm d/a Karang Menjangan 12 Sby Nka 983091 Nsin 955999. 02.06.2015

Kehilangan STNK L 6686 ZA a/n Nu-riati d/a Jl. Banjarsugihan 3/9. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 5935 AB a/n Rizal Noer Asmara d/a Jl. Gubeng Masjid 4/68. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 5989 SO a/n Khusnan Fuadi d/a Jl. Morokremban-gan 7/10. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 4453 VT a/n Edi d/a Jl. Banjarsugihan 3/2. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 5690 XW a/n Marhadi d/a Jl. Pakal Nagan 18. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 6839 XW a/n Muhammad Khusnul A. d/a Jl. Tambak Dono Rt 4/1. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 5245 KB Honda thn 2014 a/n Moh. Raridi d/a Bra-tang Printis 6/99 Sby. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 1518 CN Kia a/n Hj. Dewi Puspasari d/a Tnh. Lot C-1/1. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 5556 EU Hnd a/n Nurul Lut a d/a Kaliwaru Gg. Masjid 14-B. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 5199 JJ Ymh a/n Patrick Wilson S. d/a Jl. Per-wira No.14. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 5073 ZS Hnd a/n Umar Farid d/a Kedungdoro 6/1-A. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 4910 PW Hnd a/n Diana Christina d/a Pengampon 11/2. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 3050 PI Hnd a/n Pitrataya B. d/a Pengampon II/2. 02.07.2015

Kehilangan STNK L 970 UC a/n Kar-poneb d/a Mojo 3/42. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 1042 AX a/n Nelly Wettan d/a Rkt. Mpn. Tengah 9/DI-10. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 5161 HJ Hnd a/n Oei Sungkono Adipuro d/a Dukuh Kupang Brt. 3/4-6. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 5487 D Hnd a/n Meidijas Yoedianto d/a Alun Alun Rangkah No. 17-II. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 5938 FD Hnd a/n Maslihah d/a Manyar Sabrangan 6/7.

01.07.2015

Kehilangan STNK L 5338 QA Kaze a/n Achmad Nale d/a Blk. Banteng Wtn. No. 8. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 1332 VC a/n PT. Prima Sarijati Agung d/a Raya Lakar-santri 20. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 5062 L Ymh a/n Mochamad Amin H. d/a Ngesong Dkh. Kupang 2/58. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 8140 XB Pick Up a/n Tri Sulamasakti d/a Petemon Kali No. 58. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 6798 WM a/n Femy Luana d/a Jl. Girilaya 5/12.

01.07.2015

Kehilangan STNK L 9222 UY a/n Johny Harsono a/n Jl. Manukan Dono Blk. 31/1. 01.07.2015

Kehilangan STNK L 6780 EL Hnd a/n Bagus Teguh Utomo d/a Teng-gilis Mejoyo Selatan IV/30. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 4758 FT Hnd a/n M. Djoko Soehartono d/a Dukuh Setro 9/48. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 6038 LE Hnd a/n Yudho Mastrioyono d/a Bogen 1/50. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 1427 FR Szk a/n Soepeno d/a Bronggalan 32. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 5174 NF Hnd a/n Moch. Kamto d/a Kalilom Lor Indah Gg. Manggar No.11. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 5282 YS Hnd a/n Gunarto d/a Simo Magerejo Brt. 4. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 6155 PT Ymh a/n Fauzen d/a Kranggan No.102-B. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 3336 VJ Hnd a/n Musofa d/a Tambak Dlm. Utm. 29. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 6858 RG Hnd a/n Ira Sugianti d/a Dinoyo Seko-lahan 2/20. 30.06.2015

Kehilangan Buku Kir Jkt 818206. L 8457 LR a/n Srikandi Multi Rental d/a Jl. Pecindilan 46-48. 30.06.2015

Kehilangan Buku Kir Sb203712. L 9657 GB a/n Melisa Dewi Purnawali d/a jl. Darmo Permai Sltn 17/2. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 6790 ZS a/n Basuki d/a Jl. Sm. Gunung Br. Jaya Blk F 1/30. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 4642 XL a/n Didit Tri Prasetyo d/a Jl. Sememi Baru 5/12. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 1103 WL a/n Sudibyo Wijaya d/a Jl. Dukuh Ku-pang Utr. 1/12. 30.06.2015

Kehilangan STNK L 9916 UR a/n. Transporindo Agung S d/a. jl. Pe-rak Timur 512 Blok E-1 29.06.2015

Kehilangan STNK L 1776 XB a/n. Piet Witono d/a. Jl. Pakis Gunung 1/43 29.06.2015

Kehilangan STNK L 3774 JV HND a/n. DIDIK NURHADI d/a. NGAGEL MULYO 6/3-B 29.06.2015

Kehilangan STNK L 4558 EZ HND a/n. HARTI SUSILASTRI d/a. JU-WINGAN 1-A 29.06.2015

Kehilangan STNK L 4606 HM VESPA a/n. EDWIN PRAYOGO d/a. KENCA-NASARI TMR II/E-8 29.06.2015

Kehilangan STNK L 4851 PQ HND a/n. MOCH IRFAN SUTRISNO d/a. WONOREJO 3/78 29.06.2015

Kehilangan BPKB L 1007 ED KIJANG TH 1990 BIRU a/n. MASDAWATI SARA-GIH d/a. RUNGKUT MAPAN TGAH 6/CE-20 KF40052538 5K0441968 29.06.2015

Kehilangan STNK L 6004 B HND a/n. NJOO YUAN SUI d/a. PLOSO TMR 8/24 29.06.2015

Kehilangan STNK L 2673 OH HND a/n. SUTRISNO d/a. KRUKAH SE-LATAN 8-B/18 29.06.2015

Kehilangan STNK L1776 XB a/n. Piet Witono d/a. jl Pakis Gunung 1/43. 29.06.2015

Kehilangan STNK L 2304 FI Hnd a/n Yuswo Baru d/a Sutorejo 232. 27.06.2015

Kehilangan STNK L 2668 EX Ymh a/n Soviati Ardhani d/a Lebak Arum 2/51. 27.06.2015

Kehilangan STNK L 4017 H Hnd a/n Otok Budiarto d/a Margorejo Tangsi 3/3-A. 27.06.2015

DOK

PEMUDIK: Ratusan pemudik dari berbagai daerah mulai memasuki pelabuhan. Tampak para pemudik sedang menunggu di ruang tunggu Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, kemarin.

Page 6: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

NASIONAL

EDUKASI

06 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

Editor : Endang Lismari Layouter : Sulistyorini

KAMIS, 2 JULI 2015

Jadi PusatKajian di Eropa

Karya Sastra

SURABAYA - Banyak siswa ataupun mahasiswa Indonesia yang mengangung-kan dan mengkaji karya satra dari penulis atau sastrawan asing, seperti The Da Vinci Code karya Dan Brown, Twillight karya Sthepanie Meyer, Harry Potter karya Jk Rowling atau Zarathustra karya Fedrich Nietsche. Padahal, karya sastra Indonesia juga tak kalah sohor. Salah satunya sastra Indonesia yang mendunia adalah karya dari Pramoedya Ananta Toer.

Tak hanya jadi kajian para pemerhati sastra di Asia, Amerika dan Eropa. Saking populer dan bermaknanya karya penulis yang disapa Pram ini maka karyanya jadi kajian para sastrawan dan kritikus sastra di Eropa dengan mendirikan pusat studi bernama Teaching Pram in Europe di London, Inggris.

Pendiri Teaching Pram in Europe, Prof An-gus Nicholls mengatakan ada beberapa ala-san yang membuat karya-karya Pram layak dikaji oleh kritikus maupun mahasiswa sastra di Eropa. “Waktu Pram hidup pada abad ke-19, masyarakat Jawa dan Indonesia identik dengan feodalisme dan kolonialisma, akan tetapi karya-karya Pram mampu menembus batas itu,” jelas Angus ketika Seminar Sastra bertajuk Karya Pramoedya Ananta Toer dalam Sastra Bandingan di Auditorium RM Soemantri Kampus Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Selasa (30/6).

Di mana, hampir semua karya sastra pria asal Blora Jawa Tengah ini sudah mampu menunjukkan ideologi yang berkembang di Eropa, pada akhir abad 19. Mulai dari ideologi marxisme, feminisme, poskolo-nialisme dan lainnya. Padahal, pada masa peralihan penjajahan ke orde baru itu tidak semua sastrawan Indonesia berani menulis karya idealis dan frontal. Tak heran dipasti-kan selalu ada reaksi keras baik dari pemer-intah ataupun masyarakat usai membaca karya-karya Pram.

“Begitupula di Eropa. Sastrawan idea-lis dan menolak sistem penguasa akan dipenjara atau dikucilkan. Dari catatan saya Pram juga berkali-kali dipenjara gara-gara karyanya itu,” ungkap pria yang sudah tertarik dengan karya Pram lebih dari 10 tahun tersebut.

Untuk membuktikan jika karya Pram mampu menembus batas pemikiran di Eropa, Angus mencoba membandingkan karya Eropa dan Pram dengan teori herme-neutik. Sebuah teori yang melihat karya dengan realita kehidupan. Menurut Angus, sebagai orang Eropa ia akan melihat realita kehidupan di Eropa dan Indonesia dalam karya-karya Pram. end

SURABAYA - Sebagai sekolah khusus bidang olah raga, jelas siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Olah raga (Smanor) berbeda dengan siswa sekolah umum sederajad. Para siswa dituntut berprestasi di bidang olah raga tanpa mengesampingkan akademik.

Ketua Harian Komite Olah raga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Dimam Abror mengung-kapkan dua prestasi itu tidak boleh dipisahkan dari Smanor. “Bukan solusi kalau mengatakan siswa Smanor akademiknya jeblok terus mau diubah fungsinya,” ujar Abror kepada DUTA, Rabu (1/7).

Keberadaan Smanor kata Abror adalah satu-satunya di Jawa Timur bahkan di Indonesia Timur. Ke-beradaannya patut dipertahankan. Bahkan beberapa waktu lalu, Smanor pernah dikunjungi pemerintah Thai-

land hanya ingin belajar bagaimana mengelola dan membina siswa agar bisa menjadi atlet berprestasi.

“Sekarang di setiap provinsi di Thai-land sudah didirikan sekolah khusus olah raga seperti Smanor. Dan di Sea Games lalu, Thailand juara umum lo. Apa ada hubungannya ini dengan prestasi, ya hasilnya membuktikan hal itu,” tandas Abror.

Menurut Abror, siswa-siswi Sman-or ini memang tidak secara langsung berkontribusi pada KONI Jatim. Namun bagi KONI-KONI di daerah siswa-siswi Smanor ini adalah pahla-

wan di mana pada saat Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) di Banyu-wangi lalu jawara-jawaranya adalah siswa-siswi Smanor.

“Biasanya lulusan Smanor itu usia 17 hingga 18 tahun. Biasanya nanti mereka akan menjadi pelatih bagi atlet KONI Jatim. Itulah kontribusi mereka terhadap KONI terhadap prestasi atlet di kemudian hari,” tandasnya.

Karena itu, Abror menyayangkan jika nantinya, Smanor yang selama ini adalah Unit Pelaksana Teknik (UPT) dari Dinas Pendidikan Jatim

akan dialihfungsikan untuk menjadi sekolah umum bidang olah raga. Jika benar, nantinya Smanor akan sama seperti SMA Ragunan. Be-danya, Smanor di bawah pemerintah provinsi sementara SMA Ragunan di bawah Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora).

“Memang perlu dipikirkan kem-bali. Karena Smanor ini sudah bisa melahirkan attlet-atlet berprestasi. Dan jangan hanya karena satu sisi, terus akan dilebur. Smanor ini aset Jatim yang memang perlu dilestari-kan,” jelasnya.end

Siswa Smanor Tak SamaDengan Sekolah Umum Sederajad Lainnya

PENGUMUMANNomor : W15.AHU.AHU.1.AH.06.06-181/41/II/15/Sda

Berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor : 04/Pailit/2015/PN.Niaga.Sby tanggal 15 Juni 2015 telah dinyatakan Pailit :Nama : PT. TIARA PERSADA RAYA Beralamat : di Perum Griya Permata Gedangan Blok D – 4 No. 25 Sidoarjo. Hakim Pengawas : ANNE RUSIANA,SH.MHKurator : BALAI HARTA PENINGGALAN SURABAYAAlamat : Jl. Raya Juanda KM 3-4 Sedati, Sidoarjodan berdasarkan Penetapan Hakim Pengawas Kepailitan PT. TIARAPERSADA RAYA Nomor : 04/Pailit/2015/PN.Niaga.Sby tanggal 01 Juli 2015 telah ditetapkan Rapat Kreditor Pertama akan dilaksanakan, pada :Hari / Tanggal : Selasa / 14 Juli 2015 Pukul : 09.00 WIBBertempat : Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya di Jl. Raya Arjuno 16-18 Surabaya Kepada para kreditor Kepailitan tersebut di atas dan Kantor Pajak, agar segera mengajukan tagihannya kepada Kurator Balai Harta Peninggalan Surabaya paling lambat hari Selasa tanggal 28 Juli 2015 pukul 07.30 s/d 16.00 WIB dengan membawa bukti-bukti tagihan ( Asli ) dan foto copinya rangkap 1 (satu) lembar.

Kreditor dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 , pukul 09.00 WIB, bertempat di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya,Jl. Raya Arjuno No.16-18 Surabaya.Pengumuman ini berlaku pula sebagai undangan bagi para kreditor atau pihak lain yang berkepentingan untuk menghadiri Rapat Kreditor sebagaimana dimaksud di atas.Demikian pengumuman ini disampaikan untuk diketahui.

Sidoarjo, 01 Juli 2015Kurator

KETUA BALAI HARTA PENINGGALAN SURABAYA

Ttd

NURHENDRO PUTRANTO, SH.M.HumNIP. 19620902 198903 1 00

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI.KANTOR WILAYAH JAWA TIMUR

BALAI HARTA PENINGGALAN SURABAYAJalan Raya Juanda Km 3-4, Sedati, Sidoarjo

Telp. (031) 8690534 Fax. (031) 8690525E-mail : [email protected]

BATU - Hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB) di Kota Batu, diserbu pendaftar dari seluruh penjuru kota. Mereka antusias mengantre di loket pendaftaran walau panitia belum membukanya. Pemandangan seperti ini nampak di salah satu sekolah favorit SMP Negeri 2 Jalan Bromo Kota Batu.

Kepala Sekolah SMPN 2, Barokah Santoso mengaku, terkejut dengan membludaknya PPDB tahun ini. Bah-kan mulai pukul 06.00 sudah ada ada yang datang untuk mengambil formulir pendaftaran. “Meskipun sudah di ber-lakukan sistem online namun pihak sekolah tetap menyediakan formulir untuk memudahkan petugas kami

memasukan data PPDB ke Dinas Pen-didikan (Diknas),” katanya (1/7).

Mekanisme PPDB tahun ini beda dengan tahun lalu menurutnya , walau-pun tidak sepenuhnya memberlakukan sistem online penuh, paling tidak calon peserta didik baru dimudahkan dengan sistem semi online artinya bisa lebih transparan. “ Untuk memudahkan kerja kami dan membantu orang tua wali murid formulir yang telah di isi akan di entry ke PPDB pusat yaitu Dik-nas menjadi data online . Semuanya bisa membuka dan mengakses nya jadi biar lebih transparan”,papar mantan Kepala Sekolah SMPN 1 ini .

Sementara itu PPDB tahun ini juga

mendapat perhatian dari Wakil Wa-likota Batu Punjul Santoso untuk melakukan ispeksi mendadak( sidak) ke beberapa sekolah. Salah satunya SMU Negeri 1 Batu. Di sana Punjul langsung berinteraksi dengan ratusan calon peserta didik baru yang kebanya-kan masih di dampingi oleh para wali murid. Ia menilai PPDB tahun sudah cukup bagus , memang ada beberapa hal yang perlu ada pembenahan salah satunya lambatnya pelayanan entry data ke Diknas. “Mungkin karena masih pertama kali diberlkukan sistem Online jadi masih banyak kekurangan di sana sini. Tapi tahun depan harus bisa lebih bagus lagi,” tukasnya.rio

PPDB Dibuka, Langsung Diserbu Pendaftar

DUTA/RIO

SISWA didampingi orang tua rela mengantre demi mendapatkan formulir pendaftaran di SMPN 1 Batu, Rabu (1/7). Bahkan mereka rela datang sejak pukul 06.00 WIB.

PENGUMUMAN LELANG ULANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Menunjuk pengumuman lelang kedua eksekusi hak tanggungan di harian Surya pada tanggal 12 Juni 2015 serta berdasarkan pasal 6 UU Hak Tanggungan No. 4 Th. 1996, PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil III Surabaya akan melakukan lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, melalui jasa pra lelang PT. Balai Lelang Tunjungan terhadap debitur a.n. Alaska Priyanka & Siti Ariyani R.A.J, sebagai berikut : sebidang tanah seluas 240 m2 berikut bangunan, SHM No. 1502, a.n. Nyonya Raden Ajeng Siti Ariyani, terletak di Kel. Kedungbaruk, Kec. Rungkut, Kota Surabaya. Alamat : Perum Pondok Nirwana, Jl. Baruk Utara X No. 19 (Blok NA No. 55), Surabaya.

Harga Limit : Rp. 1.393.000.000,- Uang Jaminan : Rp. 700.000.000,- Diselenggarakan pada: Hari Kamis, Tanggal 9 Juli 2015, Waktu : 14.00 WIB. Tempat : Kantor Pelayanan Kekayaan

Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, Gedung Keuangan Negara I - Jl. Indrapura No. 5 Surabaya SYARAT DAN KETENTUAN LELANG :

1. Cara Penawaran : Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (email) yang dapat diakses pada alamat www.lelangdjkn. kemenkeu.go.id, Tata cara mengikuti lelang email dapat dilihat pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

2. Pendaftaran : Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang Email (ALE) pada alamat domain angka 1, dengan softcopy (scan) KTP, NPWP (ektensi file “jpg”, “png”) dan nomor rekening atas nama sendiri. Peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, NPWP perusahaan dalam satu file.

3. Waktu Pelaksanaan : a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain sejak tanggal pengumuman ini sampai dengan :

Hari/Tanggal : Kamis, Tanggal 9 Juli 2015, Pukul : 13.00 waktu server ALE (sesuai WIB) b. Pembukaan penawaran lelang oleh Pejabat Lelang dilakukan pada :

Hari/Tanggal : Kamis, Tanggal 9 Juli 2015, Pukul : 14.00 waktu server ALE (sesuai WIB) 4. Uang jaminan Lelang :

a. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan yang disetorkan sekaligus (bukan dicicil) dan harus sudah efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang.

b. Uang jaminan disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang, Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain diatas kepada akun masing-masing peserta lelang pada ALE setelah berhasil melakukan pendaftaran dan identitas dinyatakan valid.

5. Penawaran Lelang : a. Penawaran Harga Lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain

di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah setoran uang jaminan lelang dinyatakan sah dan peserta lelang tidak termasuk dalam daftar hitam/blacklist.

b. Penawaran lelang dimulai dari nilai limit. Penawaran Lelang diajukan 1 (satu) kali untuk setiap objek lelang. Apabila penawaran diajukan lebih dari 1 (satu) kali, maka nilai penawaran yang dianggap sah dan mengikat adalah nilai penawaran yang tertinggi.

6. Pengembalian Uang Jaminan : a. Pengembalian uang jaminan penawaran lelang kepada peserta lelang yang tidak ditetapkan sebagai

pemenang lelang paling lambat 1 (satu) hari kerja sejak pelaksanaan lelang melalui pemindahbukuan ke rekening yang telah didaftarkan peserta lelang.

b. Ketentuan waktu pengembalian uang jaminan penawaran lelang sebagaimana dimaksud pada angka 6 huruf a, tidak berlaku apabila terdapat kesalahan pendaftaran nomor dan nama rekening oleh peserta lelang atau keterlambatan pengembalian karena mekanisme perbankan.

7. Pelunasan Lelang : Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2 % ditujukan ke nomor VA pemenang lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang di seluruh wilayah Indonesia selama 6 (enam) bulan dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara.

8. Objek lelang : Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya dengan segala konsekuensi biaya-biaya tertunggak atas objek lelang. Peserta lelang dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas, pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Central Asia, Tbk & PT. Balai Lelang Tunjungan.

9. Untuk informasi hubungi : KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya, Telp (031) 3523516, PT. Balai LelangTunjungan, Jl. Basuki Rachmat No.149 (031) 545.194 /081.2163.5555.0 / 081.7500.4000.

Surabaya 2 Juli 2015 PT. Balai Lelang Tunjungan PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil III Surabaya

INFO HUBUNGI : 081.2163.5555.0 / 081.7500.4000 / 031-545-1945

PENGUMUMAN LELANG ULANGMenunjuk Pengumuman Lelang Kedua yang terbit di Duta Masyarakat tanggal 28 Mei 2015 dan Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akanmelaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang, terhadap asset debitur Soehartono :1. Tanah dan Bangunan, SHM No. 621, Lt. 114 m2, a.n. SOEHARTONO, Perum Pucang Indah Blok U No. 1, Ds/ Kel. Pucang, Kec. Sidoarjo, Kab. Daerah Tingkat II Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 362.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 181.000.000,-)2. Tanah dan Bangunan, SHGB No. 170, Lt. 90 m2, a.n. SOEHARTONO, Perum Villa Jasmine II Blok H No. 12-C, Ds. Sumberejo, Kec. Wonoayu, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 250.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 125.000.000,-)3. Tanah dan Bangunan, SHGB No. 101, Lt. 91 m2, a.n. SOEHARTONO, Perum Villa Jasmine II Blok G No. 23, Ds. Sumberejo, Kec. Wonoayu, Kab. Sidoarjo. (Harga Limit Rp. 228.000.000,- / Uang Jaminan Rp. 114.000.000,-)Pelaksanaan Lelang : Kamis, 9 Juli 2015; Pk. 10.30 WIBTempat di : KPKNL Sidoarjo, Jl. Erlangga No. 161, Sidoarjo.SYARAT-SYARAT LELANG :1. Peserta Lelang wajib menyetor uang jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Pahlawan Sidoarjo No. Rek. 142.000.2032.539 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Sidoarjo yang sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum lelang. Peserta Lelang wajib hadir pada saat pelaksanaan lelang dengan membawa asli bukti setoran, Copy KTP dan Menunjukkan NPWP. 2. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran minimal seharga limit & dilakukan secara lisan, apabila peserta lelang tidak melakukan penawaran akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 (tiga) bulan di wilayah kerja Kanwil DJKN Jawa Timur.3. Pemenang lelang wajib melakukan pelunasan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang ditambah Bea Lelang Pembeli 2%. Apabila tidak melunasi maka dianggap Wanprestasi dan uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.4. Apabila terjadi pembatalan / penundaan pelaksanaan lelang maka peserta tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Sidoarjo, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk dan PT. Central Asia Balai Lelang.5. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Syarat-syarat lainnya ditentukan pada saat lelang. Info: 081 2300 9000 / 081 650 7000 Surabaya, 2 Juli 2015 KPKNL SIDOARJO PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I (Persero), Tbk

JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara buka puasa bersama dengan anak yatim dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke - 69 Polri di Mabes Polri Jakarta, Rabu (1/7) malam. Mereka didampingi oleh kedua istri masing-masing, yaitu Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufi dah Jusuf Kalla.

Menggunakan setelan jas hi-tam, Jokowi datang sekitar pukul 17.00 WIB. Sedang JK hadir meng-gunakan baju koko putih. Mer-eka langsung memasuki gedung Rupatama Mabes Polri untuk melakukan buka bersama.

Usai berbuka, Jusuf Kalla menunaikan salat Maghrib di Masjid Al Ikhlas Mabes Polri. “Saya ucapkan selamat atas ulang tahun kepolisian, semoga bisa lebih melindungi masyarakat,” kata JK.

Adapun Jokowi usai berbuka langsung meninggalkan lokasi dan menuju Bandara Halim Per-danakusuma untuk menyambut

jenazah korban jatuhnya Hercules C-130. Presiden mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Hercules di Medan. Presiden juga meminta agar dilakukan in-vestigasi atas kecelakaan pesawat Hercules TNI AU dan meminta ke-pada Menhan serta Panglima TNI untuk melakukan perombakan yang mendasar tentang manaje-men alutsista TNI.

Dalam upacara peringatan HUT Polri pagi harinya, Jokowi maupun Kalla juga hadir. Bahkan Jokowi bertindak sebagai inspek-tur upacara. Hal ini berbeda den-gan saat ulang tahun TNI ke - 69 April lalu. Kedua petinggi negara tersebut tak hadir. Saat ditanya tentang hal itu, Kalla punya jawa-ban sendiri. “Tak ada undangan waktu itu,” katanya.

Dalam sambutannya saat meng-hadiri HUT Bhayangkara ke-69 di Markas Komando Brigade Mobil, Depok, Rabu kemarin, Presiden meminta polisi untuk fokus pada penegakan hukum. Salah satunya

adalah pemberantasan makelar kasus (markus). “Beberapa hal yang masih menjadi perhatian saat ini misalnya makelar kasus. (Pemberantasan) ini harus dilaku-kan untuk memenuhi rasa keadi-lan masyarakat,” kata Jokowi.

Dalam bidang perlindungan masyarakat, Jokowi memer-intahkan kepolisian agar tak melakukannya dengan berbelit-belit. “Berikan perlindungan yang memadai pada kaum minoritas, gelandangan, anak-anak, serta perempuan,” kata Presiden.

Untuk meningkatkan pe-layanan terhadap masyarakat, dia meminta agar kepolisian menggunakan sistem online. Tujuannya untuk mengurangi sistem percaloan dan pungutan liar. Walaupun menilai bahwa kepolisian sudah melakukan perbaikan di berbagai bidang, upaya itu masih perlu ditingkat-kan. Untuk itu, masukan dari masyarakat baik yang langsung disampaikan maupun melalui media harus dipertimbangkan

Presiden Minta PolriBerantas ‘Markus’

ARA

HUT KE-69 POLRI: Presiden Joko Widodo memberi keterangan kepada pers usai menghadiri upacara HUT Polri di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (1/7). Dalam kesempatan tersebut Presiden juga mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Hercules di Medan.

sebagai koreksi.Kepolisian sendiri, kata Jokowi,

memiliki sebelas program pri-oritas yang disesuaikan dengan gerakan Revolusi Mental. Namun dia meminta agar program itu tak menjadi formalitas semata. “Harus ada hasil nyata, lakukan yang terbaik untuk bangsa,” ka-

tanya.Ada kabar gembira bagi jajaran

Kepolisian Republik Indonesia di HUT Polri kali ini. Para ang-gota kepolisian mendapatkan kenaikan remunerasi. Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo.inc/okz

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sodik Mudjahid, menganggap Presiden Joko Widodo menyepelekan penting-nya Badan Amal Zakat Nasional (Baznas). Menurutnya, itu dapat dibuktikan dengan kurangnya perhatian dan keseriusan Presi-den saat Komisi VIII DPR RI tengah melakukan penjaringan bakal calon ketua Baznas.

“Presiden anggap sepele seleksi calon pimpinan Ba-znas. Presiden Jokowi dan Menag menganggap sepele keberadaan Baznas,” ketus Sodik di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7).

Selain itu, kurang perha-tiannya presiden dapat di-lihat dari kualitas delapan calon pimpinan Baznas yang diajukan Presiden ke DPR RI.

Dari delapan yang diajukan presiden, hanya sekitar dua kandidat yang dianggap layak dan memadai. Enam lain tak layak. Padahal, menurutnya, keberadaan Baznas sangat strategis dan vital dalam upaya membangun kesejahteraan umat Islam sebagai elemen mayoritas bangsa dan rakyat Indonesia.

“Kandidat yang disodor-kan pemerintah sangat lemah dalam pemahaman filosofi dan konsepsi dasar zakat, sangat lemah dalam merumus-kan strategi membangun dan mengembangkan organisasi dan kelembagaan Baznas, san-gat lemah dalam merumuskan strategi mobilisasi, pengelo-laan dan distribusi dana seba-gai tugas dan pekerjaan utama Baznas,” ungkap Sodik.inc

Enam Calon Ketua Baznas Tak Layak

Page 7: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

SAMBUNGAN07 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

KAMIS, 2 JULI 2015

Editor : Muhammad Hakim Layouter : Husni Fahamsyah

Istri Pilot Dijanjikan Jadi PNS Sambungan dari Hal 1

Ada 50 Kantongyang di tanah (darat). Karena peesawat timpa bangunan, di situ ada Ruko. Diperoleh tujuh orang yang di darat, salah sa-tunya teman-teman media ada yang lihat selamat. Itu bukan dari pesawat, tapi itu yang di darat,” terang Dwi Bandarmanto.

“Kemudian untuk jenazah sekarang sudah terkumpul di RSUP Adam Malik. Kemudian, tim baru dilaksanakan identi-fi kasi, kemudian yang sudah di identifi kasi, ada beberapa yang diambil keluarga,” tandasnya.

Beda Data Identifi kasiSementara itu, Tim DVI Polda

Sumatera Utara memutuskan menghentikan sementara identi-fi kasi terhadap korban Hercules C-130. Identifi kasi diberhentikan lantaran petugas butuh istirahat. “Karena sudah malam tim DVI butuh istirahat, sehingga pukul 18.30 WIB identifi kasi diberhen-tikan sementara, dilanjutkan besok pagi (hari ini, red) pukul 08.00 WIB,” kata Wakil Kepala tim DVI Polda Sumut Kombes Didiet Setioboedi lewat sambun-gan telepon, Rabu (1/7) malam.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna yang

sebelumnya berkunjung ke pos Ante Mortem RSUP Adam Malik mengatakan hingga penutupan, sudah ada 56 jenazah yang diiden-tifi kasi. Berbeda dengan keteran-gan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Asegaf yang menyatakan sudah 62 jenazah teridentifi kasi.

Adapun ke-56 itu, menurut Helfi, didapat dari 91 jiwa yang berhasil didapat dari tempat keja-dian di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara. Sedang, masih ada 50 kan-tong lainnya yang berisi serpihan. Idenfi tikasi terganjal karena hanya 78 keluarga korban yang mengirim-kan data ante mortem.

Sedangkan menurut Kombes Helfi , “Yang sudah teridentifi kasi 62 jenazah yang terdiri atas 31 per-sonel TNI AU, enam TNI AD dan 25 sipil,” jelasnya kepada wartawan di Medan, Rabu (1/7).

Dia memaparkan 62 jenazah itu diidentifi kasi dari 142 kantong jenazah kecelakaan Hercules C-130 yang dibawa ke RSUP H Adam Ma-lik. Dari jumlah yang teridentifi kasi itu terdapat 39 jenazah yang sudah bawa keluar dari kamar mayat un-tuk dipulangkan.

Di lokasi kecelakaan, evakuasi puing Hercules hampir kelar. Puing pesawat dan bangunan tak lagi bertumpuk. Pengerjaan alat berat dihentikan semen-

tara. Puing-puing besar pesawat dibawa secara bergelombang ke Lanud Soewondo, kemarin. Ter-masuk pecahan bodi dan ekor. Sedangkan barang-barang lainnya diamankan di sekitar lokasi.

Ratusan anggota tim evakuasi dari TNI, polisi, Basarnas, PMI, dan instansi lain, masih berada di lokasi. Sebagian beristirahat, si-sanya berbuka puasa. “Dihentikan sementara. Nanti sekitar pukul 20.00 (tadi malam, red) dimulai lagi,” kata Dandim 0201/BS Letkol Inf M Ridwan di lokasi.

Ridwan memastikan pencarian terhadap korban akan tetap di-

lakukan. Dia belum bisa menyam-paikan kapan evakuasi dihenti-kan. Petang ini, suasana di lokasi tidak seramai sebelumnya.

14 Senjata Api HilangDalam evakuasi kemarin, pa-

sukan gabungan TNI dan Polri masih melakukan pencarian sejumlah senjata api yang hilang saat pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara.

Pencarian dilakukan dengan cara menyisir puing reruntuhan bangunan yang hancur tertimpa badan pesawat Hercules. Satu

persatu puing diangkat dan dis-ingkirkan dengan cara manual dan menggunakan alat berat.

Komandan Kodim Kota Me-dan Letkol inf Muhammad Rid-wan, mengatakan ada sebanyak 14 pucuk senjata api laras panjang yang dinyatakan hilang. “Empat pistol dan ribuan amunisi, semuan-ya adalah senjata milik TNI AU dan TNI AD yang diangkut Hercules,” ujar Ridwan, Rabu (1/6).

Istri Pilot Dijanjikan Jadi PNSSementara itu, Fitriana Hap-

sari, istri Kapten Sandy Permana pilot Hercules C-130 yang jatuh di Medan, sudah tiga tahun menjadi tenaga honorer di RS Lanud Ab-dulrachman Saleh. Dokter muda ini dijanjikan menjadi tenaga Pe-gawai Negeri Sipil (PNS) oleh TNI AU, pasca tragedi Hercules yang menewaskan suaminya.

Janji itu disampaikan Nuraini, ketua PIA Ardhya Garini Daerah II, yang juga istri dari Panglima Komando Operasi AU (Pang-koopsau) II Marsekal Muda Barhim kepada Fitriana saat mengunjungi kediamannya di Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu (1/7) sore.

“Mudah-mudahan kami bisa membantu adik-adik kami ini. Untuk istri Kapten Sandy semo-ga bisa jadi PNS, karena di sini sebagai tenaga honorer,” kata Nuraini usai bertemu Fitriana.

Janji TNI AU melalui Ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Nuraini membawa kabar baik bagi Fitriana di tengah musibah yang melanda keluarganya. Dia memang berkeinginan tinggal dekat dengan keluarganya di Se-marang. Karena di Lanud Abdul-rachman Saleh, hanya bersama kedua putrinya, Zahra Anindya Putri Permana (4,5) dan Zahira Maulidina Putri Lidina (2,5).

“Iya tadi dijanjikan agar bisa jadi PNS. Saya hanya pikirkan anak, kalau tinggal di Semarang dekat dengan keluarga,” katanya.

Dia menuturkan, bahwa sudah tiga tahun lamanya dia menjadi tenaga honorer sebagai dokter muda di rumah sakit Lanud Abdul-rachman Saleh. Harapan menjadi PNS memang menjadi impiannya. “Saya hanya ingin memperhatikan anak-anak. Ini sudah musibah, saya harus ikhlas,” ujarnya.

Dekat dengan keluarga be-sarnya di Semarang, menjadi pili-

han lokasi memakamkan jenazah suaminya. “Kalau di sana banyak yang bantu. Dan keluarga memu-tuskan seperti itu,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan, Triatno, ayah Fitriana Hapsari, bahwa sudah keputusan keluarga memakamkan jenazah Kapten Sandy di Semarang. “Sudah dipu-tuskan di sana, keluarga banyak di sana,” tutur Triatno.

Batal Kenalkan Calon IstriJika Pilot Kapten Sandy Per-

mana (25) telah memiliki istri dan dua anak, beda dengan Kopilot 2 Hercules yang jatuh di Medan, Letda Pnb Dian Sukma Pasaribu. Keinginannya untuk mengajak calon istri beserta ke-luarga untuk dikenalkan kepada orang tuanya pun kandas. Calon istrinya adalah Polwan asal Bandung, Putri Inka Mutiara.

“Lebaran ini mau pulang, bawa pacarnya. Saya bilang, kalau bawa pacar harus bawa orang tuanya juga,” kata Yarnani, ibu Dian Suk-ma, di ruang tamu rumahnya, Pe-rumahan Kalidoni Indah Permai Palembang, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, kemarin. dit, mer, viv, kcm

Penguatan TNI AL dan AU Prioritas

Harus Mengikuti Waktu Setempat

Diteror, Enam Saksi Dilindungi LPSK

Sambungan dari Hal 1

Musnahkan Alutsista

Sambungan dari Hal 1

Berpuasa Di Indonesia

Sambungan dari Hal 1

Margriet Lawan Polisi

Jadikan Alquran dan Hadis sebagai Rujukan

Firasat Buruk Mertua Serda Syamsir Wanto

Sambungan dari Hal 1

Unisma Malang dan

Sambungan dari Hal 1

Kopda Saryanto Ikuti

Presiden mengamanatkan zero accident dalam penggunaan alutsista. Prajurit TNI yang men-goperasikan pesawat tempur, pesawat angkut, kapal perang, helikopter hingga kapal selam harus dalam kondisi kesiapan operasional tinggi.

Sementara itu, menyusul ja tuh-nya Hercules di Medan, TNI AU mengandangkan untuk semen tara waktu pesawat jenis tersebut yang tipe B. “Ya, KSAU (Kepala Staf Ang-katan Udara) sudah menekankan untuk pesawat Hercules, atau C-130 tipe B yang sejenis, untuk sementa-ra waktu dihentikan untuk terbang atau stop fl ying,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Dwi Badarmanto di Bandara Ha lim Per-danakusuma, Jakarta, kemarin.

TNI AU belum menyebutkan berapa banyak pesawat Hercules sejenis yang bakal dipensiunkan sementara. Kata dia, langkah penghentian terbang ini dilaku-kan sambil menunggu hasil in-vestigasi mengenai penyebab ke-celakaan. “Sampai diperoleh hasil investigasi. Setelah itu nanti akan diambil kebijakan lain (terkait penghentian),” ujar Dwi.

Uji Kelayaan Calon PanglimaPenguatan Alutsista ini juga

menjadi visi misi calon tunggal

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat fi t and proper test (uji kelayakan dan kepatu-tan) di hadapan anggota Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/7). Gatot diajukan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jendral TNI Moeldoko yang memasuki masa pensiun.

“Kita inginkan (Alutsista) baru, saat di Mako Brimob dalam menghadiri hut Bhayangkara, Presiden menyampaikan bahwa kita lebih baik membeli alutsista yang baru,” kata Gatot di ruang rapat Komisi I DPR RI, kemarin.

Menurut dia, penggunaan Alut-sista yang baru juga merupakan keputusan Presiden RI yang tidak bisa ditawar. “Kalau sudah menjadi keputusan Presiden, maka tidak bisa ditawar lagi,” tegasnya.

Gatot menjelaskan pengadaan Alutsista yang baru ini nanti-nya akan melanjutkan pro-gram Asesial Force yang telah direncanakan. “Tentunya, kita akan melanjutkan asesial force, kemudian pemerintah akan meingktakan,” katanya.

Penguatan TNI AL dan AUSelain itu, penguatan TNI Ang-

katan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) juga menjadi priori-tasnya. Itu untuk mengamankan wilayah Negara Kesatuan Re-publik Indonesa dari berbagai ancaman. “Dengan garis pantai

terpanjang kedua di dunia, maka Indonesia perlu angkatan ber-senjata untuk meminimalisir ancaman. Untuk itu tidak ada alternatif lain, perkuat TNI AU dan TNI AL,” tegas Gatot.,

Menurut dia, prioritas yang dicanangkan sesuai program pe-merintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Ini sekaligus menjaga kedaulatan NKRI dari berbagai propaganda yang dilakukan oleh negara tetangga.

“Saat ini kita mempunyai be-berapa masalah dengan negara sekitar, seperti Australia, kasus penyadapan dan pidana mati Bali Nine, dengan Malaysia terkait kasus Ambalat, dan berbagai an-caman lainnya,” terangnya.

Ujungnya, sepuluh fraksi partai politik yang duduk di Komisi I DPR RI kompak menyetujui pen-calonan Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menyampaikan, sepuluh fraksi menerima dan mendu-kung Gatot sebagai Panglima TNI yang baru. Namun, ada beberapa fraksi yang menyetujui dengan beberapa catatan.

“Hanura, PKS, PKB, Demokrat, PDIP, PAN dan Gerindra me-nyetujui tanpa memberikan catatan,” kata Mahfudz yang membacakan kesimpulan dari fit and proper test, Rabu (1/7) malam. mer, meo, viv

di AURI Bandung, namun tewas dalam kecelakaan Hercules pada 5 Oktober 1991 di Condet, Jakarta Timur.

“Saat itu Saryanto masih kelas satu SMP. Dia lihat kakaknya pakai seragam, jadi ingin ikut jadi TNI, ya kesampaian,” imbuhnya. “Di keluarga kami yang jadi TNI hanya dua orang Saryanto dan Sudiyono. Sekarang sudah meninggal semua,” tutur Muryanto getir.

Muryanto tampak tabah menceritakan dua tragedi kecelakaan Hercules yang menimpa kakak dan adiknya. Dia tak me-nyangka dua saudaranya sama-sama harus mengakhiri hidupnya karena kecelakaan pesawat Hercules.

“Pada waktu kecelakaan kakak saya, Sudiyono, kami ke sana ya ngg ak bisa ke-temu lagi. Semuanya dimakamkan massal,” kenang Muryanto.

Muryanto menyatakan telah mempersiap-kan segala keperluan penyambutan jenazah hingga pemakaman sang adik. Rencananya jenazah Saryanto akan dimakamkan di Pe-makaman Kalongan yang tak jauh dari rumah orang tuanya. “Katanya tadi siang ini (kemarin, red) jenazah mau diterbangkan. Tapi terakhir infonya besok (hari ini, red). Kami masih terus menunggu informasinya,” ujarnya.

Kopda Saryanto meninggalkan istri ber-nama Ana Werdiningsih dan seorang anak bernama Jasmin Aliya Afi fah yang baru berusia 7 bulan. Menurut Muryanto, adiknya itu sudah lebih dari 3 tahun bertugas di Pekanbaru. Dia terakhir bertemu dengan almarhum di rumah keluarga besar mereka di RT 2 RW 27, Dukuh Kalongan, Kelurahan Maguwoharjo, Kecama-tan Depok, Sleman, pada Mei lalu. “Saat itu Saryanto menghadiri acara 1000 hari mening-galnya sang ayah,” ujar Muryanto.

Muryanto juga mengatakan, kepulangan adiknya saat itu juga sekaligus untuk menjem-put istrinya yang melahirkan putri pertamanya di Yogyakarta. “Istrinya melahirkan di sini, nungg u agak besar baru diboyong ke Pekan-baru. Jasmin menjadi putri yang sangat di-dambakan setelah menunggu selama 5 tahun masa pernikahannya,” lanjut Muryanto.

Firasat Ibu MertuaSementara itu, duka juga menyelimuti

pasangan suami istri Edi Sujono-Tri Warsini yang tinggal di Jalan Borobudur 11 B, RT 9/RW 2, Kelurahan Madiun Lor, Kec Manguharjo, Kota Madiun, Selasa (30/6). Sang menantu, Serda Syamsir Wanto (35), anggota Depo Har 60 Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan, turut jadi korban tragedi Hercules di Medan.

Serda Syamsir Wanto meninggalkan seorang

istri, Anata Kumala Wardana, dan dua anak, yaitu Destasya Gabriella Putri Syam (8) dan Ananda Riski Putra Syam (5). Sebenarnya mereka memiliki tiga anak, namun seorang anaknya meninggal saat masih bayi.

Pertemuan terakhir Tri Warsini dengan Syamsir adalah Minggu (28/6) sekitar pukul 23.00. Ketika itu menantunya itu pamitan be-rangkat ke Jakarta dengan naik kereta api dari Stasiun Besar Madiun. Syamsir hendak pulang ke ke Tanjung Pinang. Kebetulan Senin (29/6) ada jadwal penerbangan Hercules dari Halim menuju Medan hingga Tanjung Pinang.

“Usai dia (Syamsir) pamitan, ada perasaan tidak enak. Perasaan itu menjadi-jadi pukul 01.00 dinihari (Senin, 29/6). Seperti akan kehilangan suatu, namun sesuatu itu tidak jelas,” jelas Tri Warsini ditemui wartawaan di rumahnya, Selasa (30/6) malam.

Padahal, saat Syamsir berangkat menuju stasiun diantar oleh istri dan anaknya, mer-eka penuh keceriaan. Untuk menghibur perasaan galaunya itu, Tri Warsini terus berdoa dalam hati mohon keselamatan selu-ruh anggota keluarganya. Sesekali perasaan tidak enak muncul lagi Selasa (30/6) pagi. Kembali dia berdoa memohon keselamatan anggota keluarganya.

“Lalu, kami menerima kabar dari kakak Syamsir yang melihat televisi menyiarkan pesawat Hercules jatuh di Medan. Kami kemu-dian juga melihat televise. Begitu melihat, me-mang pesawat itu dinaiki Syamsir, kami semua terhenyak dan shock,” ujar Edi Sujono.

Kabar itu makin terang setelah petugas Depo Har 60 Lanud Iswahjudi datang ke ru-mah mereka. “Petugas memastikan Syamsir menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Medan itu. Istrinya langsung shock dan sesekali memanggil nama suaminya. Istri dan anak-anaknya biasa di rumah ini, jika ditinggal dinas luar daerah atau piket,” ujar Edi Sujono lagi. mer, kby, gus

nilai etik boleh dan tidaknya ilmu pengetahuan itu dikem-bangkan, di samping Alquran dan Hadis juga sebagai sumber ilmu pengetahuan seperti aki-dah, akhlak, fi qh, tasawuf, dan sebagainya.

Ilmu yang dimaksudkan itu adalah segala jenis ilmu penge-tahuan yang dikembangkan melalui berbagai fakultas yang ada. Oleh karena itu, pengeta-huan tentang Islam bukan men-jadi otoritas fakultas yang se-lama ini disebut sebagai fakultas agama saja, tetapi juga menjadi kajian semua fakultas yang ada di Universitas Islam Malang.

Para ulama, kiai, dan tokoh Islam yang dalam sejarahnya mendirikan perguruan tingi Islam di Indonesia, mencita-citakan agar melalui perguruan tinggi yang dikembangkan itu berhasil melahirkan ulama yang intelek dan atau intelek yang ulama. Seb-utan itu sebenarnya tidak lepas dari sejarah lembaga pendidikan yang dikembangkan oleh para kiai sendiri. Pendidikan Islam di pe-santren banyak melahirkan sosok ulama atau kiai. Namun dalam perkembangannya kemudian, identitas sebagai kiai atau ulama dipandang belum mencukupi.

Para ulama dan kiai sendiri menginginkan agar ada lem-baga pendidikan yang mampu melahirkan sosok seorang kiai dan sekaligus juga sosok yang intelek. Atas keinginan mereka itu, sebagai kelanjutan pendidi-

kan pesantren, maka dengan kemampuan yang ada, mereka mendirikan perguruan tinggi Islam. Atas semangat dan usaha yang keras, maka muncul per-guruan tinggi Islam, baik di Ja-karta, Yogakarta, Surabaya, dan kemudian disusul di kota-kota besar lainnya.

Atas dasar pandangan terse-but, maka nama “Islam” pada Universitas Islam Malang bu-kan sebatas dijadikan sebagai identitas atau pembeda, tetapi sebagai sumber dalam setiap pencarian kebenaran. Lebih dari itu, hendaknya nilai-nilai Islam selalu mewarnai berbagai aspek kehidupan perguruan tinggi ini, baik terkait dengan penampakan fi sik kampus, perilaku komuni-tas kampus, hingga menyang-kut bangunan keilmuan yang dikembangkannya.

Wajah kampus perguruan tingi Islam ini harus diwarnai nilai-nilai Islam secara menyeluruh, mulai penataan lingkungan, keindahan, kebersihan, ketertiban, hingga arsitek berbagai jenis bangunan yang ada. Menyaksikan pergu-ruan tinggi Islam ini diharapkan mendapatkan kesan tentang Islam yang sebenarnya.Demikian pula, perilaku, karakter, dan akhlak semua warga kampus ini menggambarkan keindahan dan kesempurnaan Islam.

Perilaku semua warga kam-pus yang digambarkan sebagai perwujudan dari nilai-nilai Is-lam dimulai dari aspek yang sederhana, yaitu dari niat atau tekad tatkala mendatangi dan terlibat dalam perguruan tinggi ini pada setiap hari, cara menu-

naikan amanah, cara berpikir, berkomunikasi, dan semua hal lainnya secara menyeluruh. Ter-kait dengan niat misalnya, ma ka kehadirannya di kampus ada lah dimaksudkan untuk ibadah. Oleh karena disebut se bagai ibadah, maka pasti ditunaikan dengan cara terbaik, ikhlas, jujur, sabar, amanah, dan seterusnya.

Selain itu, sebagai perguruan tinggi “Islam”, yang dirintis, didi-rikan dan dibangun oleh para kiai dan ulama, maka harus memiliki pembeda yang jelas dari lembaga pendidikan lainnya di mana pun. Sikap-sikap tawadhu’, sopan san-tun, menghormati orang tua, para guru, dan semacamnya harus mewarnai seluruh pergaulan di kampus ini.

Sudah barang tentu, sebagai perguruan tinggi, warga kampus harus mengembangkan kebe-basan, keterbukaan, dan kebera-nian. Akan tetapi sikap itu harus dikendalikan oleh nilai-nilai Islam sebagaimana yang dikembangkan oleh para ulama dan kiai selama ini. Sikap seperti dimaksudkan itu selama 34 tahun, dalam batas-batas tertentu, sudah berhasil diimplementasikan di Universitas Islam Malang.

Selanjutnya, nama “Islam” juga mewarnai semua jenis ilmu yang dikembangkan di Universitas Is-lam ini. Alquran dan Hadis selalu dipandang oleh para ulama dan kiai sebagai bersifat universal. Pandangan yang demikian itu, maka menjadikan semua bidang ilmu dapat merujuk pada Alquran, Hadis, fenomena kauniyah dan nafsiyah, serta pandangan para ulama Islam terdahulu tentang

kehidupan keberagamaan, ter-masuk boleh dan tidaknya ilmu itu dikembangkan.

Dengan cara pandang seperti itu, maka dalam pengembangan keilmuan di Universitas Islam Malang selalu menjadikan para-digma Alquran dan Hadis Nabi sebagai rujukannya. Pengemba-ngan ilmu ekonomi, ilmu hukum, ilmu pendidikan, sains, ter masuk kedokteran selalu diwarnai atau bahkan mengambil ayat-ayat Alquran, Hadis, termasuk hasil observasi dan eksperimen serta pandangan para ulama terdahulu sebagai rujukan pokok.

Mengacu pada pandangan tersebut, maka menjadi bertam-bah jelas bahwa “Islam” yang di-jadikan sebagai nama perguruan tinggi ini, bukan sebatas sebagai identitas dan sekedar pembeda dari perguruan tinggi lainnya. Tetapi, perguruan tinggi ini mengembangkan ilmu penge-tahuan mendasarkan pada ayat-ayat qauliyah dan kauniyah yang pengembangannya tetap mem-perhatikan nilai etik yang ada dalam Alquran maupun Hadis tentang boleh dan tidaknya ilmu itu dikembangkan.

Perguruan tinggi ini berharap melahirkan ulama yang intelek dan atau intelek yang ulama. Lebih tegasnya, sebagaimana dic-ita-citakan oleh para ulama dan kiai ketika mendirikan lembaga pendidikan tinggi Islam adalah ingin menampakkan Islam Ahlus sunnah wal Jama’ah al-nahdliyah pada seluruh kehidupan warga kampus secara menyeluruh da-lam berbagai bentuk dan jenis aktivitasnya sehari-hari.

de mikian, pada saat saya tiba di Jeddah tepatnya pukul 13.00 WAS, waktu di Juanda –Surabaya (Indonesia), menunjukkan pukul 17.21 WIB. Pertanyaannya, apakah dalam hal berbuka saya harus mengikuti waktu Surabaya atau-kah waktu Jeddah (Arab Saudi)?

Salam-Sidoarjo

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Pak Salam yang dirahmati Allah

SWT, permasalahan yang telah anda hadapi merupakan implikasi dari kemajuan dan modernisasi zaman, yang ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga men-jadikan manusia dapat melintasi beberapa negara dalam rentan

waktu yang cukup dekat, ter-masuk Indonesia-Arab Saudi.

Di dalam Alquran telah dis-ebutkan, tentang masuknya awal waktu maghrib sebagai tanda diperbolehkannya ber-buka puasa, bagi kaum muslimin yang menjalankan ibadah puasa. “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercam-pur dengan istri-istri kamu”… (QS. Al-Baqarah: 187)

Pada ayat di atas, dijelaskan tentang waktu dimulainya berbuka puasa yaitu pada malan harinya. Fuqaha’ (para pakar hukum Islam) telah bersepakat bahwa definisi malam itu diawali dengan peris-tiwa terbenamnya matahari (awal waktu maghrib). Akan tetapi, ayat tersebut tidak dikaitkan dengan daerah tertentu.

Oleh karena tidak adanya taqy-id (pembatasan) terhadap ayat

tersebut, maka azas keberlakuan ayat tersebut juga bersifat umum, dan berlaku di segala daerah den-gan ketentuan sebagaimana ayat di atas, yaitu: terbenamnya ma-tahari dari garis horizon (ufuk).

Dengan demikian, dapat disim-pulkan bahwa anda harus mengikuti waktu di mana anda berada, bukan waktu dimana anda berasal. Artinya, anda harus mengikuti waktu Jeddah walaupun sejatinya di Surabaya waktunya sudah malam, dan diper-bolehkan berbuka.

Adapun waktu puasanya yang sedikit lebih lama dari ketentuan pada umumnya yaitu 12-14 jam un-tuk ukuran Indonesia, merupakan peristiwa alam yang tidak dapat di rekayasa. Hal ini juga sebagaimana yang terjadi di kota Melborn (Aus-tralia) yang pada saat tertentu akan mengalami peristiwa siang dan malam tidak sama.

DUTA/AGOES BASOEKI

BERDUKA: Ny Tri Warsini menunjukkan foto pernikahan Serda Syamsir Wanto dengan anaknya, Anata Kumala Wardana. Di samingnya ada anak kedua Syamsir, Ananda Riski Putra Syam (5),

“Ya, rencananya besok (hari ini, red) kami akan ajukan gugatan-nya,” kata kuasa hukum Margriet, Posko Simbolon saat dihubungi, Rabu (1/7) malam. Saat ini, ia melanjutkan, tim kuasa hukum tengah merampungkan berkas gugatan praperadilan.

Posko enggan merinci materi gugatan yang akan diajukan. Yang pasti, kata dia, gugatan itu diajukan salah satunya terkait penetapan tersangka kliennya oleh Polda Bali dan Polresta Denpasar dalam kasus pembunuhan Engeline. “Gugatan soal tersangka. Kalau materinya jangan kita buka lah. Nanti saja di persidangan,” kata Posko.

Perlawanan Margriet tidak berhenti di situ. Dia juga meno-lak diperiksa dengan lie detector. “Kenapa klien kami menolak, itu karena pemeriksaan dengan

alat lie detector sudah dua kali dilakukan dan pernyataannya tetap seperti pada pemeriksaan awal. Jadi untuk apa lagi diperiksa dengan lie detector,” kata pengac-ara kondang Hotma Sitompoel, kuasa hukum Margriet lainnya, di Denpasar, Rabu (1/7).

Lebih lanjut, Hotma menilai su-dah cukup dilakukan pemeriksaan terhadap kliennya karena sudah tidak mau memberikan keterangan. “Kalau sudah ditetapkan tersangka ya sudah. Silakan kirim berkasnya ke pengadilan dan kita buktikan nanti bukti-bukti yang katanya menguat-kan di Pengadilan,” tantang dia.

Sementara itu, Lembaga Perlind-ungan Saksi dan Korban (LPSK) kemarin menemui saksi-saksi kasus kematian Engeline. Di antara yang dijumpai antara lain orang tua kandung Engeline beserta sejumlah saksi lain yang selama ini mengaku sempat diteror.

“Ada enam saksi yang dimintakan perlindungan kepada LPSK,” kata

Sekretaris P2TP2A Kota Denpasar, Siti Sapurah, di kantornya di Lumint-ang, Denpasar, Rabu (1/7). Selain kee-nam saksi itu, Siti juga mengajukan perlindungan kepada LPSK. “Jadi total yang dimintakan perlindungan ada tujuh orang,” kata perempuan akrab disapa Ipung itu.

Wakil Ketua LPSK Askari Razak mengatakan, kedatangannya ke Denpasar khusus menindaklan-juti adanya permohonan dan laporan disampaikan oleh para saksi kasus Engeline.

Menurut Askari, perlindungan sangat bermacam-macam sesuai kebutuhan. “Selain administrasi, kami juga memberikan perlind-ungan kesehatan, pengawalan, hingga safehouse. Besok kami mendalami lagi,” kata Askari.

Sementara itu, salah satu saksi kasus Engeline, Rahmat Handono, mengaku diintimidasi oleh seseorang guna mencabut keterangan telah diberikan ke-pada polisi. viv, mer

SHOCK: Fitriana Hapsari, istri Kapten Sandy Permana pilot saat dikunjungi Nurani, ketua PIA Ardhya Garini Daerah II Nuraini yang juga istri Panglima Komando Operasi AU (Pangkoopsau) II Marsekal Muda Barhim di Kompleks Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Rabu (1/7) sore.

Page 8: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

JAKARTA08 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

Editor : Gatot Susanto Layouter : Ahmad Faiz

CMYK CMYK

CMYK CMYK

KAMIS, 2 JULI 2015KAMIS, 2 JULI 2015

Keagungan Akhlak dan Budi Pekerti (2-Habis)

HIKMAH

SELAIN bersikap pemaaf, Nabi SAW juga dikenal sebagai orang yang sangat menyayangi sesamanya. Beliau selalu mengasihi fakir miskin, anak-anak ya-tim, dan wanita-wanita jompo. Dalam berbagai kegiatan dakwahnya, Beliau memulai kebaikan dari dirinya sendiri dan keluarganya. Ia senantiasa mengu-sahakan kebaikan dan memelihara um-atnya dari kehancuran dan kenistaan. Dalam hal ini, Allah SWT berfi rman:

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan ke-selamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.” (QS. al-Taubah, 9: 128).

Dalam Al-Qur’an Surat al-A’raf ayat 199 disebutkan bahwa sekurang-kurang-nya ada tiga macam sikap atau budi pekerti luhur, yaitu pemaaf, memer-intahkan kebaikan, dan berpaling dari orang-orang jahil.

“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.” (QS. al-A’raf, 7: 199).

Banyak riwayat dalam sejarah Islam yang menjelaskan sikap pemaaf Nabi terhadap umatnya. Beliau dengan ikhlas memberi maaf terhadap musuh-musuhnya yang mau bertobat dan mengakui kesalahan yang dilakukan-nya, meskipun pada awalnya mereka membuat hidup Beliau menderita dan teraniaya.

Pada awal perkembangan Islam di Makkah, ada dua orang bersaudara kakak beradik bernama Ka’ab bin Zuhair dan Bujair bin Zuhair. Bujair telah masuk Islam terlebih dahulu, ia berjuang bersama Nabi SAW dalam membela ke-benaran dan ikut berhijrah ke Madinah. Sedangkan saudaranya, Ka’ab, termasuk kelompok radikal yang menolak agama Islam, dia bersama komplotannya dengan gencar melakukan intimidasi terhadap kaum muslimin ketika itu. Demikian kerasnya permusuhan Ka’ab terhadap umat Islam, sehingga setelah Bujair adiknya berhijrah ke Madinah, dia masih tetap mengecam umat Islam dengan surat-suratnya yang dikirimkan kepada saudaranya tersebut.

Melihat sikap Ka’ab yang memba-hayakan eksistensi umat Islam, akhirnya Nabi SAW memasukkan namanya ke dalam daftar hitam, yaitu golongan pengkhianat yang senantiasa berbuat kerusakan dan memusuhi kaum mus-limin secara keseluruhan. Mengetahui hal itu, Bujair segera mengirimkan surat kepada saudaranya tentang pen-cantuman namanya pada daftar hitam tersebut. Dalam suratnya, dia juga menjelaskan mengenai sikap pemaaf Nabi dan akhlaknya yang luhur terhadap sesamanya. Akhlak Beliau tersebut sekaligus menjadi suri tauladan bagi umatnya. Bujair juga menceritakan dengan lengkap kehidupan kaum mus-limin di Madinah. Mereka berada dalam ketenangan, kedamaian, dan senan-tiasa dibimbing oleh Allah SWT dengan perantaraan Rasul-Nya yang mulia.

Setelah Ka’ab menerima surat itu di Makkah lalu memperhatikan dengan seksama isinya, tiba-tiba ada dorongan kebenaran yang kuat yang mengetuk kalbunya. Ia segera bertobat dari kes-alahan masa lalunya. Ia berniat untuk pergi meninggalkan Makkah menuju Madinah sesegera mungkin, demi me-nemui Nabi SAW dan menyatakan diri untuk bergabung dengan barisan kaum muslimin di sana.

Setibanya di Madinah, Ka’ab bin Zuhair segera menemui Nabi SAW di masjid dengan diantar oleh Ali bin Abi Thalib, seorang sahabat setia sekaligus menantu Nabi. Sampai di masjid, Ka’ab segera menyatakan diri untuk masuk agama Islam. Nabi SAW pun menerima kehadirannya dengan tulus, bahagia, dan penuh bersyukur. Masuk Islam-nya Ka’ab sekaligus dicoretnya nama Ka’ab dari daftar hitam. Dengan serta merta, Nabi SAW dan para sahabatnya mengampuni semua kesalahan Ka’ab di masa lalu, tanpa menyisakan perasaan dendam sedikit pun di dada mereka.

Begitu pula ketika Nabi beserta para sahabatnya memasuki Kota Makkah pada tahun ke-8 H. Saat itu, Beliau da-tang sebagai pemenang yang menakluk-kan semua penduduk Makkah. Dengan penuh keikhlasan, Beliau memaafk an semua kesalahan penduduk Makkah di masa lalu.

Nama-nama mereka yang tertulis dalam daftar hitam, pada hari itu se-muanya dimaafk an, termasuk Hindun binti Utbah, istri Abu Sufyan, yang pernah mencabik-cabik dada Paman Nabi SAW, Hamzah, di perang Uhud dan mengunyah hatinya. Nabi SAW dan para sahabatnya datang ke Kota Makkah, kota kelahirannya, dengan membawa pengampunan agung, tidak ada setetes pun darah balas dendam yang tumpah di sana. Sikap pemaaf Nabi dan para sahabatnya inilah yang harus dijadikan suri tauladan bagi setiap orang mukmin di mana saja mereka berada.

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang meng-harap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. al-Ahzab, 33: 21).

OLEH:Dr. KH. Zakky Mubarak, MA

Ketua LDNU

JAKARTA – Dalam rangka Pra Muktamar NU di Jombang 1-7 Agus-tus mendatang, Lembaga Pereko-nomian Nahdlatul Ulama (LPNU) menggelar seminar nasional men-gangkat tema “Menyoal ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan di era Jokowi” di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (1/7) kemarin. Kesim-pulan dalam seminar di antaranya kondisi perekonomian di Indonesia mengalami keterpurukan dan tahap mengkhawatirkan.

Hal itu ditandai dengan fl uktuasi harga komoditas pangan terutama beras yang tidak terkendali. Begitu juga dengan kebutuhan pokok lainya sulit terjangkau masyarakat karena harga melonjak tinggi.

“Harga beras kita itu hampir dua kali lipat dengan harga interna-sional, dan bisa dibilang beras itu bukan hanya komoditas biasa, ini komoditas sosial dan politik. Istilah kasarnya beras kita dirampok,” ujar guru besar UGM Prof Maksum Mahfudz saat pemaparan dalam seminar.

Kalau ini didiamkan dan berlarut-larut, lanjut Maksum, tentu akan berdampak negatif pada kondisi so-sial dan politik di negara Indonesia. Mungkin kalau ekonomi melemah masih bisa diatasi, akan tetapi kalau melemah dicampur dengan politik yang tidak menentu sangat berbaha-ya. “Untuk itulah, pemerintah harus

segera melakukan konsolidasi pan-gan internasional dan lebih serius

menangani masalah ini,” tegasnya.Selain itu, tambah Ketua LPNU

Mustholihin Majid, LPNU mereko-mendasikan, pertama, pemerintah

harus serius dalam menghitung area luas lahan pertanian dan produk-sinya. “Selama ini pemerintah cend-erung main-main dengan data lahan dan produksi yang ujung-ujungnya untuk kepentingan penggelembun-gan angka subsidi pupuk dan bibit,” ujarnya.

Kedua, pemerintah harus berani membuat jaminan harga pertanian dengan membentuk semacam ba-dan/lembaga proteksi harga perta-nian. Ketiga, pemerintah harus ada kebijakan pro petani terkait hasil pasca panen.

“Selama ini petani terjebak pada kecepatan jual, sebab kalau tidak terjual hasil pertanian akan rusak, jamur, layu dan seterusnya. Terse-dianya mesin-mesin pasca panen dan atau dibebaskannya dari PPN untuk peralatan tersebut. Sebab pasca panen hanya akan menambah umur simpan bukan menambah nilai,” tegasnya.

Keempat, lanjut Mustolihin, pemer-intah mesti serius dan tidak sekedar jargon dalam memperbaiki irigasi dan infrastruktur pertanian. Kelima, pem-biayaan sektor pertanian agar lebih konkret dengan pengawalan program yang nyata. Keenam, peran Bulog agar melakukan bisnis yang inklusif untuk suply beras. “Dan ketujuh, pemerin-tah harus berani membentuk dana alokasi khusus untuk pertanian,” pungkas Mustolihin. * hud

LPNU: Harga Beras Melonjak Bahaya!

Seorang ibu bernama Yuliana (31) melahirkan di bus Murni Jaya jurusan Kampung-Rambutan Merak yang tengah melaju di tol dalam kota, Jakarta, tepat di HUT ke-69 Polri, Rabu 1 Juli 2015. Bayi ini kemudian dievakuasi ke Insta-lasi Gawat Darurat (IGD) Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya.

HUDA SABILY--JAKARTA

AWALNYA, pengemudi Bus Mur-ni Jaya bernomor polisi A 7661 KC menepikan busnya di tol dalam kota. Kernet bus turun, lalu mengh-entikan mobil patroli yang melaju di belakangnya. Ada Briptu Her-manto dan Brigadir Agus di mobil Patroli Jalan Raya (PJR) tersebut.

Hermanto mengatakan, bus itu berhenti sekitar 300 meter setelah pintu keluar Semanggi. Lalu kernet meminta polisi melihat kondisi di dalam bus. “Pas saya masuk ke bus dan saya lihat, ternyata sudah keluar kepala bayi itu. Dan bayinya sudah menangis,” kata Hermanto (31) saat ditemui di IGD Biddokkes Polda Metro Jaya.

Melihat itu, Hermanto dan Agus

bergegas mengawal bus untuk bergerak mundur. Sebab, pintu tol Semanggi sudah terlewat 300 meter. “Kami kawal untuk mundur di tol, lalu kami keluarkan di Pintu Tol Semanggi. Baru kami arahkan masuk ke IGD Biddokkes Polda Metro Jaya,” katanya.

Namun, sebelum tiba di IGD Bid-dokkes Polda Metro Jaya, bayi itu sudah keluar lebih dulu di dalam bus tersebut. Tapi, sudah di dalam lingkungan Polda Metro Jaya yang baru saja selesai melaksanakan

Upacara Hari Jadi Bhayangkara ke-69. Di IGD, perawat kemudian memutuskan tali pusar dan mem-bersihkan ari-ari bayi. Lalu mereka merawat sang Ibu, Yuliana.

Setelah itu, bayi dengan berat 3 kilogram itu dibawa ke ruang dokter yang terdapat sebuah ka-sur besar. Bayi itu pun dipakaikan baju dan bergantian digendong-gendong oleh perawat.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, yang

baru selesai mengikuti upacara hari jadi Polri ke-69, juga menyempat-kan menengok bayi itu. Dia juga menggendongnya sebentar.

Begitu juga Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian. Kapolda me-nyatakan, kelahiran bayi mungil yang akhirnya diberi nama Syahrini Murni Bhayangkarawati di depan markas Polda Metro Jaya itu seba-gai kado dari Allah.

“Ini adalah kado dari Allah SWT, karena kejadian ini tidak di-set-ting,” ujar Tito saat menjenguk Syahrini di ruang perawatan Bid-dokes Polda Metro Jaya.

Setelah berbincang-bincang dengan ibu sang bayi, Tito pun mendapatkan kehormatan dari ibu Syahrini, untuk menggendong bayi perempuan itu. “Oke, tidak apa-apa, ini bu saya gendong,” ujar Tito meminta izin kepada Ibu Syahrini.

Setelah diizinkan oleh sang ibu, Tito pun lalu menggendong Syah-rini sembari mendoakannya. “Se-moga menjadi anak yang soleh, berbakti bagi semua dan siapa tahu jadi polisi karena lahir di kantor polisi,” ujar Tito.

Syahrini Murni Bhayangkariwati adalah anak kedua dari pasangan Yuliana dan Jumali (32). Nama Syahrini Murni Bhayangkariwati adalah usulan dari perawat dan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Polda Metro Jaya. Termasuk Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak juga ikut mengusulkan. Seluruh nama yang diusulkan memakai Bhayangkari di bela-kangnya.

Namun akhirnya dipilih Syahrini Murni Bhayangkariwati. Nama itu adalah nama yang juga dipilih Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jen-deral Nandang J, dan Irwasda Polda Metro Jaya Komisaris Besar Didit Prabowo. Mereka sudah menengok ibu dan bayi itu.

“Sudah setuju juga tadi Ibunya (mengenai nama bayi),” ujar Kabid-dokkes Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak. Diusulkan nama itu, lantaran bayi dengan berat 3 kilogram dan panjang 45 cm itu lahir tepat di hari ulang tahun Bhayangkara (Polri) ke-69. Bahkan bayi itu lahir sesaat setelah Polda Metro Jaya menggelar upacara hari jadi Polri. vvn

PERINGATAN HUT KE-69 POLRI

Bayi Lahir di Bus Kado untuk Polda Metro Jaya

DUTA/HUDA SABILY

SEMINAR EKONOMI SYARIAH: LPNU menggelar seminar ekonomi syariah menyoal ekonomi kerakyatan dan kedaulatan pangan di era Jokowi di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (1/7).

VVN

KAPOLDA Irjen Pol Tito Karnavian menggendong Syahrini.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Ba-suki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin meniru Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam melaksanakan strategi pem-bangunan di negaranya. Cara itu dengan membangun infrastruktur-infrastruktur utama seperti jalan tol atau kawasan per-industrian di wilayah-wilayah yang sepi yang semula tidak menarik bagi swasta untuk menanamkan investasi.

Ahok mengatakan strategi itu sengaja dilakukan negeri China untuk menarik perusahaan-perusahaan swasta melaku-kan investasi lanjutan. Misalnya melaku-kan pembangunan kawasan permukiman atau fasilitas umum lain.

“Setelah ada jalan bagus, pasti banyak yang lewat. Nanti banyak rumah-rumah, gedung-gedung berdiri di situ,” kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/7) kemarin.

Setelah infrastruktur utama berdiri, kata Ahok, pemerintah kemudian melakukan penjualan aset atau hak pengoperasian in-frastruktur itu kepada perusahaan swasta. Pihak swasta diperkirakan lebih tertarik karena wilayah itu telah ramai.

“Kita seharusnya copy Tiongkok karena di Jakarta ini kita (Pemerintah Provinsi DKI) yang punya duit,” ujar Ahok.

Karena itu dalam melaksanakan proyek pembangunan moda transportasi kereta rel ringan (Light Rail Transit/LRT), Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI menerapkan strategi itu. Untuk itu DKI menunjuk PT Jakarta Propertindo guna membangun infrastruktur berupa jalur rel dan stasiun. DKI melakukan hal tersebut dengan menyuntikkan modal sebesar Rp7,7 triliun kepada perusahaan itu dari anggaran APBD DKI Tahun 2015. Setelah infrastruktur terbangun, barulah DKI berencana melaku-kan lelang untuk menentukan perusahaan swasta yang berhak mengadakan rolling stock (gerbong) dan mengoperasikannya. “Kita bisa kasih PMP (Penyertaan Modal Pemerintah) ke Jakpro karena Perda udah putusin,” ujar Ahok. vvn/hud

JAKARTA - Persaingan bisnis transportasi di Jakarta sangat ketat. Bahkan termasuk bisnis ojek. Betapa tidak, pamor ojek meredup karena ada Go-Jek. Tapi kini Go-Jek sendiri mendapat pe-saing baru dari negeri jiran, Grab-Bike. Saat ini banyak orang antre daftar jadi driver GrabBike di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta.

“Daftar enggak bayar. Paling cuma beli materai Rp6 ribu, antre kasih berkas-berkas ke dalam kantor,” kata Subari (35), tukang ojek yang ingin jadi sopir GrabBike, Rabu (1/7).

Subari mengatakan, untuk daftar cukup membawa SIM dan bukti tanda pajak kendaraan mo-tor masih hidup. Pendaftar harus menyerahkan jaminan sep-erti kartu keluarga, ijazah, buku nikah atau BPKB. “Dua sampai tiga minggu baru dipanggil lagi buat pemeriksaan fi sik motor,” katanya.

Setelah melakukan pengecekan motor, mereka akan menandatan-gani kontrak. Subari bilang, ada beberapa ketentuan yang perlu ditaati calon driver. Salah satunya, mengambil penumpang minimal tiga kali dalam satu hari. “Kalau enggak segitu, bisa kena sanksi. Tiga kali sudah bisa dikatakan aktif,” tambahnya.

Hal serupa dikatakan Juma (33). Dia mengaku ikut GrabBike karena faktor ekonomi. Banyak temannya berpenghasilan besar ketimbang menjadi ojek pangka-lan. “Tahunya dari teman. Saya yakin sama GrabBike soalnya dia sudah ada di enam negara katanya. Ini cuma mau isi for-mulir,” papar dia.

Selain itu bagi hasilnya men-

guntungkan. “Di GrabBike kita dapat lebih banyak. Pembagi-annya 10 buat kantor, 90 buat driver. Jadi kan kita dapat lebih banyak,” kata Junaedi (30).

Dia lebih memilih yang ke-untungannya besar. Hal ini dinilainya dari cara penarikan tim GrabBike kepada tukang ojek pangkalan. “Kalau GrabBike marketingnya kuat, dananya besar katanya. Jadi kita lebih percaya. Saya bukan yang ditarik dari pangkalan, tapi saya yang langsung daftar,” jelasnya.

Hal serupa diungkapkan Syamsah (30), yang sebelumnya berprofesi sebagai juru parkir. Dia gabung ke GrabBike karena tergiur iming-iming penghasilan tinggi. Ia meyakini itu setelah temannya merasakan langsung. “Temen sudah ngerasain sendiri. Sehari minimal Rp200 ribu di tangan, ditambah lagi kalau ang-kut penumpang lima kali dapat bonus Rp50 ribu,” paparnya.

Dari informasi yang dihimpun,

driver GrabBike sudah mencapai 2 ribu orang di seluruh Indonesia. Awalnya GrabBike merupakan integrasi aplikasi dari GrabTaxi yang sudah meluncur lebih dulu.

Melihat kesempatan yang ada, sejak bulan Mei lalu, GrabTaxi diketahui mulai membuka layanan bagi tukang ojek. Tak jauh berbeda dengan pesaing-nya, Go-Jek, GrabBike juga me-nawarkan keamanan dan kenya-manan serta tarif yang pasti saat berkendara.

Namun Go-Jek diklaim tidak akan pernah kalah dari GrabBike. Perusahaan asal Negeri Jiran itu dinilai tidak akan bisa melam-paui kepercayaan penumpang pada Go-Jek.

CEO Go-Jek Nadiem Makarim bangga kepada perusahaan Go-jek yang didirikannya itu. Ada filosofi mendasar dan penting yang masih dipegang Nadiem, yang tak dimiliki oleh GrabBike. “Sudah jelas kami adalah perusa-haan karya anak bangsa. Itu yang

utama. Sejak kapan perusahaan Malaysia bisa menang melawan perusahaan lokal?” kata Nadiem di Jalan Tulodong Atas, Jakarta Pusat.

Bahkan, Nadiem mengatakan, perusahaan anak bangsa tidak akan pernah kalah dari Malaysia. Ia menegaskan GrabBike yang buatan Malaysia tak akan bisa mengungguli Go-Jek buatan Indonesia. Lebih pedas lagi, dia mengkritik GrabBike yang men-contek apa yang telah dilakukan oleh Go-Jek.

“Kami sekarang leader ya dari perusahaan Malaysia itu. Tapi perusahaan Malaysia itu hanya bisa meniru kita sampai jaket dan helm juga meniru warna hijau,” kata Nadiem.

Layanan aplikasi GrabBike baru aktif sejak bulan Mei tahun ini. Sedangkan Go-Jek sudah mulai sejak tahun 2010. Namun, Grab-Bike merupakan layanan integrasi dengan aplikasi GrabTaxi yang juga sudah lama beroperasi.

GrabTaxi merupakan layan-an aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk mendapat-kan taksi. Perusahaan besutan Malaysia ini memiliki tiga fi tur, yakni GrabTaxi biasa, GrabTaxi premium dan GrabBike yang juga menggunakan sistem navigasi.

Nadiem Makarim juga memas-tikan jaminan asuransi bagi driver maupun pengguna layanan Go-jek. Hal ini disampaikannya meng-ingat banyak stigma masyarakat tentang berkendara dengan motor jauh lebih berbahaya. “Jadi biar jelas, Go-jek itu ada asuransi buat customer dan asuransi buat driver. Sebenarnya itu sudah berjalan lama,” katanya. vvn/inc

Go-Jek vs GrabBike Bersaing Ketat Ahok Ingin Tiru China

VVN

DRIVER Go-Jek berkumpul di markasnya, Rabu kemarin.

Page 9: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

Editor : A. Rohman Layouter : Husni Fahamsyah

Polda Siagakan Sniper

DUTA MASYARAKAT09 SURABAYA KAMIS, 2 JULI 2015

SURABAYA - Polda Jatim akan me-nempatkan penembak jitu (sniper) di sejumlah titik jalan raya di Jatim yang rawan kejahatan. Sniper di-siagakan dalam rangka mengamank-an arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Hal itu disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf usai upacara HUT Bhayangkara ke-69 di Lapangan Mapolda Jatim, Rabu (1/7) pagi. “Akan kita tempatkan sniper (penembak jitu, red) di sejumlah titik rawan kejahatan. Lihat kondisi, kalau membahayakan pelaku kejahatan akan ditembak di tempat,” ujarnya kepada DUTA.

Anas menjelaskan, beberapa titik yang jadi perhatian khusus selama arus mudik dan balik berlangsung.

Di antaranya di Perempatan Mang-krengan di Jombang, Kediri, Banyu-wangi, dan Ngawi. “Di Ngawi jadi perhatian khusus karena di situ ada jalur alas-alas (hutan, red). Di situ kan sepi,” tandasnya.

Selain sniper, lanjut mantan Wakab-areskrim Mabes Polri itu, pihaknya juga akan mendirikan pos pantau dan memaksimalkan penjagaan di pos polisi yang sudah ada. Di seluruh Jatim, ada 247 pos pantau yang akan diaktifk an untuk pengamanan arus lalu lintas untuk mudik dan balik Lebaran. “Pos pantau siaga selama 24 jam. Pemudik bisa memanfaatkan itu,” ujar Anas.fas

SURABAYA - Seperti tahun lalu, Harian Duta Masyarakat kembali menggelar acara Surabaya Sarungan di Bulan Ramadan tahun ini. Aneka kegiatan dilaksanakan, di antaranya bagi-bagi takjil gratis di beberapa titik jalan protokol Surabaya.

Rabu (1/7) kemarin, bagi-bagi takjil mulai dilaksanakan di traffi ck light persimpangan Jalan Darmo, tepatnya di depan Masjid Al-Falah Surabaya. Sebanyak 500 paket takjil dibagi-bagikan kepada para pengendara jalan yang melintas. Begitu dibagikan, semua paket takjil ludes.

Busairi, salah seorang pengendara asal Sidoarjo, mengaku senang dengan kegiatan bagi-bagi takjil yang dilaksanakan Harian Duta Masyarakat. Menurutnya, kegiatan tersebut cukup membantu para pengendara yang masih berada di perjalanan saat buka puasa tiba. “Meski di jalan, kami bisa berbuka puasa tepat waktu,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Anita, karyawati toko kosmetik asal Sido-arjo. Dia mengaku tahu kegiatan bagi-bagi takjil yang digelar Duta Masyarakat bulan Ramadan tahun lalu. Karenanya, ia mengaku tak kaget dan senang ketika gelaran

serupa digelar oleh koran ini Rama-dan tahun ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat. Berbagi di bulan suci. Semoga Duta membawa berkah,” ucapnya.

Untuk diketahui, bagi-bagi takjil merupakan satu dari rangkaian even Surabaya Sarungan yang dige-lar Harian Duta Masyarakat setiap Ramadan tiba. Surabaya Sarungan dibuka dengan acara Meggengan,

yang dibuka Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf beberapa waktu lalu. Di acara megengan, Duta Masyarakat juga bagi-bagi paket rezeki kepada ratusan anak yatim.

Sementara untuk kegiatan bagi takjil gratis ini didukung penuh oleh Kokola Biskuit, Air Mineral SAM dari Ubaya, dan Semen Holcim, Pelindo Cabang Perak serta sponsor partisi-pan lainnya.fas

BAGI-BAGI TAKJIL DUTA MASYARAKAT

15 Menit Langsung Ludes

BERBAGI KEBAHAGIAN: Salah seorang personel Surabaya Sarungan Duta Masyarakat memberikan takjil gratis kepada pengendara yang lewat di Raya Darmo, sehingga mereka yang berpuasa dapat segera berbuka begitu adzan maghrib tiba.

BAGI TAKJIL DAN KORAN GRATIS: Personel Surabaya Sarungan Duta Masyarakat sedang bagi-bagi takjil dan koran kepada pengendara, di traffi ck light persimpangan Jalan Darmo, tepatnya di depan Masjid Al-Falah Surabaya, Rabu (1/7)

DUTA/WIWIEK WULANDARI

SIMPATI DAN DOA BERSAMA UNTUK KORBAN HERCULES C-130SIMPATI: Sejumlah anak yatim piatu mengelar aksi simpati serta doa bersama atas jatuhnya dan korban pesawat Hercules C-130 di Medan. Aksi yang digagas para Alumni SMAN 2 Surabaya angkatan Th 80/82 ini digelar di depan halaman sekolah SMAN 2 Surabaya, Rabu (01/07).

SURABAYA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (DPUCKTR) Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan sedikitnya ada 60 tower telekomunikasi yang tidak mengantongi izin. Keberadaan tower tersebut di luar rencana penataan pem-bangunan tower atau cell plan.

Eri mengatakan, cell plan ini bertu-juan untuk mempermudah operator telekomunikasi melakukan penataan pembangunan tower Base Tran-sciever Station (BTS) di daerahnya. “Kalau tower yang berada di luar cell plan, kami sudah ajukan bantib (ban-tuan penertiban) ke Satpol PP (satuan polisi pamong praja). Tapi, penertiban tower ini tidak lantas dirubuhkan towernya. Hanya mematikan sam-bungan listrik ke tower tersebut,” katanya, Rabu (1/7).

Menurutnya, untuk menata tower illegal masih terkendala PLN. Kar-ena, pihak PLN tidak bersedia untuk memutus aliran listrik. Keengganan PLN untuk memutus aliran listrik ke tower yang tidak berizin ini karena mereka menganggap, kerja sama yang

dilakukan adalah dengan perusahaan tower, bukan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Untuk menyelesaikan masalah ini, pihaknya berulang kali menggelar hearing (rapat dengar pendapat) dengan DPRD Kota Surabaya. Dalam hearing ini juga melibatkan pejabat dari PLN. “Mudah-mudahan bisa ce-pat selesai. PLN yang ada di Surabaya utara sudah setuju untuk mematikan alirannya. Yang masih belum berse-dia itu PLN di luar wilayah Surabaya utara,” terangnya.

Terkait perizinan, khususnya tower yang masuk dalam area cell plan, Eri menyatakan bahwa, semua tower yang ada di area ini sudah mengan-tongi izin, terutama Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Awalnya, IMB ini berlaku seumur hidup. Tapi pada tahun 2012, wali kota mengeluarkan peraturan wali kota (Perwali) yang salah satu pasalnya meminta agar IMB berlaku selama dua tahun. Setelah dua tahun bisa diperpanjang lagi dan seterusnya.

“Tapi aturan ini akan kami koreksi

lagi. Karena menurut aturan guber-nur, IMB tower itu berlaku seumur hidup,” katanya.

Jika dipastikan IMB berlaku seu-mur hidup, lanjut dia, pihaknya akan segera menginventarisir seluruh IMB tower di area cell plan. Kemudian IMB itu akan diperbarui menjadi berlaku seumur hidup. Dalam pengecekan IMB ini, pihaknya sekaligus juga akan mengecek kekuatan struktur tower. Sebab, tidak menutup kemungkinan tower yang kondisinya sudah tidak memadai karena terkena panas dan hujan. Pengecekan tower ini biasanya dilakukan secara berkala untuk men-jaga keamanan.

“Ketika mengecek tower, kami juga akan melibatkan konsultan,” paparnya.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengata-kan, ada banyak kendala ketika hen-dak menertibkan tower telekomu-nikasi ini. Salah satunya terkait den-gan layanan publik. Ketika nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara tegas langsung menghentikan oprasionalisasi tower tersebut, tentu akan merugikan masyarakat banyak. Warga tidak akan bisa lagi mendapat layanan jaringan selular yang me-madai.

“Makanya, kami minta pada pemi-lik tower yang tidak berizin ini, untuk segera mengurus perizinan,” katanya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, jumlah tower di Surabaya yang masuk kategori pengen-dalian, yakni dengan tinggi 6 meter ke atas, sebanyak 990 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 700-an unit telah memi-liki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dan wajib membayar retribusi. Sedan-gkan 290 tower hingga saat ini belum berizin. Dari 290 tower, sebanyak 104 sedang proses perizinan, dan 186 tidak jelas perizinannya.Azi

60 Tower Telekomunikasi Illegal

Adi Sutarwijono, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya.

SURABAYA - Partai NasDem dan PDIP sudah berkomunikasi membahas Pilkada Kota Surabaya 2015. Namun, komunikasi tersebut masih di tingkat DPP, dan belum ada instruksi sampai ke tingkat provinsi maupun kota, un-tuk mendukung siapa pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang akan diusung dalam pilkada serentak mendatang.

“Khusus untuk Pilkada Kota Suraba-ya, DPP NasDem sudah berkomunikasi

dengan DPP PDIP,” ujar Ketua DPW Partai NasDem Jawa timur Effendi Choirie usai berkunjung ke Gubernur Jatim Soekarwo di kantor gubernur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (1/7) kemarin.

Menurut Gus Choi panggilan akrab Eff endi Choirie walaupun sudah ada komunikasi antar DPP NasDem dan PDIP, namun pihaknya belum men-erima instruksi untuk ditindaklanjuti pengurus di tingkat DPW dan DPD.

“Sudah komunikasi dan kayaknya akan bekerja sama, tapi belum ditu-runkan, belum diinstruksikan ke saya. Belum diinstruksikan dukung siapa, tapi DPP NasDem dapat data bahwa, Risma (incumben Tri Rismaharini) be-lum bisa dilawan oleh fi gur lain. Tidak

ada yang lebih populer dari Risma di mata rakyat Surabaya, sehingga kira-kira kecenderungan NasDem juga ke Risma,” dalihnya.

Ketika tidak ada fi gur lain yang bisa melawan Risma, dan hanya calon tunggal, menurut Gus Choi berarti tidak jadi pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya atau ditunda. “Saya nggak tahu itu siapa yang akan bertang-gung jawab. Bukan kita, saya nggak tahu siapa yang bertanggung jawab,” tambahnya.

PKB Jalan TerusSementara kabar terbaru dari Koalisi

Majapahit datang dari DPW Partai Ke-bangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur. Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim

Iskandar mengatakan bahwa Koalisi Majapahit untuk meramaikan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 terse-but menunjukkan bahwa enam parpol, yakni Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, Golkar, dan PAN sepakat untuk mem-bangun Surabaya menjadi lebih baik demi kepentingan masyarakat.

“Jadi koalisi ini bermakna positif. Lintas partai punya visi dan persepsi yang sama, mewujudkan Surabaya yang lebih baik dari saat ini,” tegas pria yang juga menjabat ketua DPRD Jatim, saat dikonfi rmasi Rabu, (1/7) kemarin.

Dengan dasar itu pula, Gus Nanang panggilan akrab Abdul Halim Iskandar yakin Koalisi Majapahit yang punya 29 kursi di DPRD Surabaya (setara 58

persen dari total kursi) akan solid. Sehingga semua jaringan dan mesin parpol akan all out untuk memenang-kan Pilwali Surabaya, sekaligus me-nandingi kedigdayaan Tri Rismaharini selaku incumbent.

“Karena dia (Risma) sudah deklarasi tidak butuh partai. Meski jabatan Wali Kota yang disandangnya adalah jabatan politis. Maka sekarang inilah saatnya parpol bersatu untuk mem-beri dia pelajaran,” tegas politisi asli Jombang ini.

Kakak kandung Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini juga minta pasangan calon yang diusung Koalisi Majapahit nanti benar-benar digodok dengan baik dan cermat. Pembicaraan nama yang diusung harus tenang dan

jangan saling mendahului. Ego sekto-ral partai juga harus diturunkan.

“Jika itu dilakukan, saya yakin calon yang diusung nanti mampu dengan mudah mengalahkan incumbent,” jelas Abdul Halim Iskandar dengan penuh optimis.

Saat ini, pihaknya jug masih menunggu laporan dari Ketua DPC PKB Surabaya Samsul Arifin, paska dilakukannya deklarasi Koalisi Ma-japahit, Senin (29/6) lalu, di Hotel Majapahit Surabaya. “Setelah lapo-ran resmi disampaikan ke DPW, saya akan segera mengkomunikasikan-nya dengan pimpinan parpol lain di tingkat provinsi, yang masuk bari-san Koalisi Majapahit,” tambah Gus Nanang. ud

NasDem Mulai Merapat ke PDIP PKB: Waktunya Beri Pelajaran Risma

IRJEN POL ANAS YUSUF

Page 10: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

SIDOARJO10 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

KAMIS, 2 JULI 2015

Editor : A. Rohman Layouter : Husni Fahamsyah

SIDOARJO - Hendra Yuli Kurniawan (21) asal Trenggalek berdomisili di Desa Ketegan RT 01/ RW 08 Kecamatan Tanggu-langin, Selasa (30/06) petang kemarin dimassa lantaran men-jambret tas milik Feni Rinda Rohmana (23) karyawati New Era warga Desa Penatarsewu RT05/ RW 01 Tanggulangin saat melintas dikawasan In-dogas Desa Kalidawir.

Mendapati tas warna mer-ah berisi handpone, dompet, STNK dan uang yang digelan-tungkan pada motor dijambret pengendara motor Honda Beat warna hijau sontak berteriak

minta tolong.Mendengar teriakan itu ,war-

ga yang tak jauh dari lokasi langsung mengejar pelaku ke arah selatan Desa Penataran Sewu. Aksi kejar-kejaran meng-gunakan motor menjadi tonto-nan warga .

Akhirnya pelaku berhasil ditangkap.Massa yang geram langsung melayangkan bogem mentah hingga sekujur kor-ban babak belur. Tak hanya itu, motor milik pelaku dibakar. Un-tung polisi segera tiba dilokasi, sehingga nyawa pelaku dapat diselamatkan.

Namun aksi massa semakin

beringas, ketika pelaku di-masukkan kerumah Ustadz K h o i r u l . D i l u a r m a s s a mengepung rumah tersebut hingga petugas gabungan dari Polsek Tanggulangin, Porong, Jabon dan Polres Sidoarjo kesulitan melakukan evakuasi.

Kapolsek Tanggulangin AKP Sirdi mengatakan, untuk mem-bendung emosi warga, ter-sangka langsung diangkut ke Polres Sidoarjo. Saat itu petugas memang kesulitan melakukan evakuasi karena banyaknya warga yang geram terhadap ulah tersangka.hir

Motor Jambret Dibakar Massa

SIDOARJO – Menjadi tradisi dibulan puasa, Bupati H Saiful Ilah dan Wabup H MG Hadi Sutjipto buka bersama di Pendopo Delta Wibawa den-gan elemen masyarakat, sep-erti Selasa (30/6) petang den-gan pimpinan Parpol, PC NU, PD Muhammdiyah, KONI, P3A, MTI, wartawan, Karang Taruna, Tagana, LSM, Serikat buruh, Apindo, Pramuka, Panwaslu dan KPU Kabupaten Sidoarjo.

Hadir juga, Ketua dewan setempat, H Salamul Hadi Nurmawan, Sekdakab Vino Rudi MuntIawan, para kepala dinas dan Kabag Humas, M Ali Mahmudi. Sebelum ber-buka, dilakukan ceramah oleh Prof KH Ahmad Zahro.

Pada pidatonya, Bupati H Saiful Ilah mengajak elemen masyarakat dan kepala SKD, bu-lan puasa ini dipakai menahan hawa nafsu, dan ketagwaan, mengingat terjadi kriminalitas seperti tawuran antar kampung, balapan liar serta penyalagu-naan narkoba.

“Bila mengetahui, ada p e m a k a i n a r k o b a j a n -gan dibawah ke polisi, na-mun dibawah ke BNN un-

tuk rehabilitasi,” katanya dalam pidatonya.

Ia mengingatkan, sepuluh hari pertama puasa merupa-kan rahmat, sedang sepuluh hari kedua, pengampunan dan sepuluh hari terakhir pembe-basan dari api neraka.”Mari ibadah dengan khusuk, meski banyak gejolak di masyarakat,” tuturnya.

Sementara ceramah agama Prof KH Ahmad Zahro bah-

wa agama Islam tak menga-jarkan hukum karma, yang ada setiap perbuatan manusia oleh Allah SWT langsung diba-las dengan keadilan. Berbuat baik dapat pahala hingga 70 kali lipat.. Namun, bila berbuat salah mendapat dosa. Selesai ceramah lalu sholat Magrib berjamaah dan melakukan buka bersama yang sebelum-nya takjil begitu mendengar suara adzan tiba.yan/adv

SIDOARJO – Proyek pena-han tebing di Porong milik balai besar Surabaya yang berkantor di Wiyung ternya-ta menabrak aturan. Meski tidak memiliki SPPL (Surat Pernyataan kesanggupan Pen-

gelolaan dan Pemantauan Lingkungan) ternyata proyek tersebut jalan terus.

Berdasarkan iniformasi, saat dilakukan pelelangan, proyek yang dimenangkan oleh PT Kharisma Bina Konstruksi tersebut sudah disanggah bah-wa nantinya akan tidak beres sebab sudah terlihat kejang-galannya. Surat sanggahan, No.01.12/Pokja SNVT- PJSA/PLGK-01/IV/2015, tanggal 24 April 2015, ternyata tidak mem-buat gugur.

Terkait ketiadaan SPPL terse-

but, ketika dikonfirmasikan ke Edi, kabag Amdal, Badan Lingkungan Hidup Pemkab Sidoarjo, Rabu (1/7) kemarin bertutur hingga saat ini tidak ada pengajuan SPPL dari reka-nan yang tengah mengerjakan proyek penahan tebing di Po-rong tersebut.

“Hingga saat ini di meja saya tidak ada pengajuan,” tuturnya.

Mendapati hal tersebut, Her-tanto, ketua LSM Gempar (Ger-akan Penyelamat Aset Rakyat) mengakui sudah mengetahu-

inya. Karena dinilai melang-gar hukum, pihaknya berniat membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.

”Akan saya bawah kerana hukum ini berkas dan datanya sudah lengkap tinggal men-girimkan saja,” katanya.

Apalagi ia menengarai ada kong kalikong di balai besar tersebut dengan rekanan, di-mana setiap ada proyek besar selalui dimenangkan oleh tiga re3kanan saja diantaranya PT Kharisma Bina Konsttruksi tersebut.yan

Tak Punya Ijin SPPLProyek Penahan Tebing Jalan Terus

SIDOARJO – Datang tampak muka pulang tampak punggung. Itulah pepatah yang tepat ketika mencer-mati etika politik yang dilakukan MG Hadi Sutjipto SH MH ketika mundur dari Bacawabup (Bakal Calon Wakil Bupati ) PKB dalam Pilkada Sidoarjo 2015. Lalu kemana setelah mundur ? Berikut laporan wartawan Harian DUTA MASYARAKAT Biro Sidoarjo Moh Irfan yang dipaparkan bersam-bung.

Awalnya tidak ada yang menyangka jika Hadi Sutjipto harus berpisah dengan H Saiful. Pasalnya selama ini pasangan SUCI ( Saiful –Cipto ) terlihat begitu harmonis selama hampir 5 tahun mengendalikan birokrasi pe-

merintah Kabupaten Sidoarjo.Keduanya bahkan terlihat masih

runtang-runtung dalam merespmikan proyek daerah serta melakukan keg-iatan kemasyarakat bersama warga kota Delta. Bahkan menjelang puasa keduanya blusukan pasar Larangan untuk mengecek harga sembako.

Padahal diluaran suasana begitu panas. Itu disebabkan karena dinamika politik di tengah penjaringan Bacawabup yang dilaksanakan DPC PKB. Ketika DPC PKB mengambil keputusan jika Bacabup PKB adalah H Saiful sedangkan melalui proses penjaringan.

Awalnya tersiar kabar jika Pak Cip panggilan akrab Hadi Sutjipto tidak mendaftar sebagai Bacawabup.

Namun akhirnya bersama 8 calon lainya mendaftar di Desk Pilkada PKB Sidoarjo. Begitu mendaftar pro-kontra di tubuh PKB semakin menguat. Satu kubu menghendaki duet pasangan SUCI dilanjutkan kembali, sementara di kubu yang lain mengendaki kader muda untuk mendampingi H Saiful.

Bahkan di kelompok pendukung terbesar PKB juga terjadi friksi. 18 MWC NU se-Sidoarjo dan GP Ansor secara terang-terangan mengeluarkan sikap mendukung kader muda untuk mendapingi H Saiful.

Ditengah pro kontra itu, Pak Cip masih saja tetap melanjutkan tahapan penjaringan dengan mengikuti pe-maparan visi-misi dan dialog publik yang digelar desk Pilkada DPC PKB Sidoajo. Demikian juga dengan test wawancara yang digelar DPW PKB Ja-tim, dengan serius Pak Cip mengikuti seua tahapan itu.

Dalam tahapan menunggu reko-mendasi dari DPP PKB, tensi politik kembali menghangat. Warga Sidoarjo menunggu keputusan akan turun kepada rekom ketua DPP PKB Mu-haimin Iskandar diberikan.

Ternyata ditengah penantian itu dikejutkan dengan kedatangan Pak Cip ke pendopo Delta Wibawa rumah Dinas Bupati untuk berpamitan den-gan H Saiful.

“Dengan diantar Kyai saya berpami-tan kepada Pak Saiful untuk undur dari pencalonan Bacawabup PKB,” kata Hadi Sutjipto dalam jumpa Pers dengan wartawan Pokja Sidoarjo.

Detik-Detik Hadi Sutjipto Mundur dari Bacawabup PKB (1)

Pamitan dengan H Saiful Illah Diantar Kyai

SIDOARJO - Dump truk pengang-kut batu bara, bernopol W 8226 BC, disopiri Marsim (46) warga Kelurahan Setro Kecamatan Kota , Kabupaten Gresik terbalik dijalan raya bay-pas Balongbendo arah Mojokerto. Rabu (01/07) kemarin.

Laka lantas yang terjadi tepat di sebelah barat lampu merah Balong-

bendo menyebabkan kendaraan padat merayap. Pasalnya akibat Laka terse-but batubara yang dimuat truk tump-ah ke jalan raya hingga menggangu laju kendaraan yang melintas .

Namun, kejadian itu tidak mem-buat kondisi jalan raya baypas menja-di macet. Petugas lalu lintas langsung datang ke lokasi untuk mengatur lalu

lintas jalan menuju arah Mojokerto. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Benar, informasinya mobil dum truk itu terbalik sejak pukul 03.30 WIB tadi. Informasi dari petugas tidak ada korban, saat ini masih da-lam penanganan,” ujar Kanit Lantas Balongbendo. Aipda Made.jum

SIDOARJO - Kebakaran menimpa H Bakri, warga Desa Kureksari Keca-matan Waru. Akibatnya gudang yang berisi besi tua yang juga digunakan sebagai tempat tingga, sebagian menjadi arang .

Melihat rumah milik H Bakri di lalap sijago merah, warga berhamburan ke

luar untuk membantu memadamkan api supaya tidak merembet ke rumah pemukiman rumah warga. Akhirnya api bisa dipadamkan oleh warga den-gan alat seadanya hingga mobil PMK tinggal melalukan pembasahan.

Untungnya kejadian kebakaran yang begitu dahyat tidak ada korban. Tetapi api

yang berkobar di lantai atas tersebut sem-pat merembet ke gudang tetangga serta depan rumah korban .

Dengan kejadian ini H Bakri tam-pak panik dengan mondar- mandir menyelamatkan keluarganya.” Kami belum tahu sebabnya mas,” katanya singkat.hir

Si Jago Merah Lalap Gudang Besi Tua

Dump Truk Batubara Terbalik

DUTA/JUMAIN AGUS.S

TUMPAH : Akibat mengalami laka, batu bara tunpah k jalan raya

DUTA/MOH IRFAN

MG Hadi Sutjipto SH MM.

Buka Bersama Bupati dan Wabup dengan Berbagai Elemen Masyarakat

DUTA/AHMAD YANI

BUKA PUASA: Tampak, Bupati Saiful Ilah saat berpidato saat buka bersama di Pendopo. Bupati minta elemen masyarakat menjalankan ibadah puasa dengan khusuk, meski ada gejolak masyarakat.

Page 11: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

GRESIK11 SENIN,20 JUNI 2012KAMIS, 2 JULI 2015

DUTA MASYARAKAT

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Abida Al Aliyah

Kemenag

Baznas

GRESIK - Bulan Ramadhan tidak mengendurkan semangat BNN kabupaten Gresik untuk terus melakukan upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. BNN Gresik kembali melaksanakan sosialisasi P4GN dan bahaya narkoba terhadap puluhan pegawai Kemenag Kabupaten Gresik. Pelaksanaan bersamaan dengan acara pembekalan kepada puluhan kepala sekolah madrasah Aliyah dan Tsanawiyah se kabupaten Gresik.

Dengan menggelar semacam seminar, para kepala sekolahbdan pegawai Kemenag manyambut baik upaya BNN Gresik dalam melakukan pencegahan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dilingkungan Kemenag Gresik. Kemenag juga berharap kerjasama dengan BNN Gresik bisa terus dilanjutkan guna membentengi siswanya dari bahaya narkoba demi terwujudnya generasi penerus bangsa yang sehat dan bebas dari jeratan bahaya narkoba.

Terpisah, Kepala Kemenag Gresik, Haris Hasanuddin juga memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program yang dilakukan BNN kabupaten Gresik dalam memerangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Kabupaten Gresik. “Harapan kami, semua pegawai di jajaran kantor Kemenag Kabupaten Gresik tidak ada yang terindikasi menyalahgunakan narkoba,” kata Haris, Rabu (1/7).

Menurut Kepala BNN Gresik AKBP Agustianto, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk berperan dalam upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba dengan mengajak masyarakat untuk meningkatkan iman dan

Gandeng BNN Imbau Bahaya Narkoba

Petrokimia

GRESIK-Meski terdapat peredaran pupuk palsu, tapi hal itu tidak berpengaruh terhadap PT Petrokimia Gresik. Karena sebelum pendistribusian, perusahaan sudah melakukan penyuluhan kepada petani.

“Kalau soal dirugikan bagi kami tidak ada pengaruhnya, malahan yang rugi petani,” kata Manajer Humas PT Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono kepada wartawan.

Karena itu, menurutnya, Komisi Pengawas Pupuk dan Petisida (KP3) di daerah harus lebih serius dalam menyikapi masalah pupuk palsu. Dia mengatakan, KP3 harus lebih meningkatkan kinerjanya dengan membuka akses informasi seluas-luasnya. Lebih-lebih kepada petani di daerah.

Selanjutnya, Yusuf mengaku, Petrokimia Gresik yang merupakan Badan Usaha Milik Negara di bidang pupuk juga siap membantu. Yaitu, meminimalisir peredaran pupuk palsu. “Yang kami lakukan saat ini adalah meningkatkan pemberian edukasi terhadap petani. Dengan begitu, mereka tahu mana pupuk yang sesuai standar atau sebaliknya sesuai standar tapi bahannya palsu,” ucapnya.

Dijelaskannya, pupuk yang banyak dipalsu di pasaran adalah pupuk organik. Sebab, untuk pupuk kimia sangat kecil dipalsu karena bahannya harus diimpor dengan kadar kandungan yang melalui uji laboratorium. Pihaknya pun mengimbau, setiap petani agar berhati-hati ketika membeli pupuk. Dengan begitu, tidak dirugikan dengan adanya peredaran pupuk palsu. nul

Tak Terpengaruh Pupuk Palsu

GRESIK-Seribu lebih anak yatim di Kabupaten Gresik, mendapat santunan pada Rabu (1/7). Santunan anak yatim dan dhuafa’ di Aula Masjid Agung Gresik tersebut, dilakukan oleh Wakil Bupati (wabup), M Qosim.

Santunan bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional Gresik (Baznas)kepada 1050 yatim dan Dhuafa di Gresik. Selain wabup, acara itu dihadiri oleh para Kepala SKPD, Pengurus Baznas Gresik, para Kyai dan tokoh masyarakat, serta perwakilan dari beberapa perusahaan.

Dalam sambutan Wabup dijelaskannya, inti pada kegiatan tersebut pihaknya ingin mengajak bergembira kepada semua elemen. Antaranya yatim piatu, dhuafa dan fakir miskin, mustahid pemberdayaan serta para loper koran yang ada di Gresik. “Semoga jumlah uang yang diberikan Baznas Gresik ini bisa bermanfaat terutama untuk mendukung kebutuhan selama menjalankan ibadah Ramadhan,” papar Qosim, yang juga selaku ketua Umum Baznas Gresik.

Pada kesempatan itu Qosim juga menyatakan bangga atas kiprah Baznas Gresik. “Beberapa yang lalu, Baznas Gresik, telah menerima 2 penghargaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Masing-masing sebagai Pembina Badan Amil Zakat (BAZ) Nasional untuk Bapak Bupati dan sebagai pengelola BAZ menggunakan Sistem Informasi Manajemen BAZ (SIMBAZ) dengan predikat terbaik Nasional. Semoga dengan prestasi ini semakin meningkatkan kinerja,” harapnya dengan nada bangga.

Sementara itu, Kepala Kantor Baznas Gresik, Muhtadin menuturkan, pihaknya mempunyai target penerimaan Zakat dan Infaq pada tahun 2015 se Kabupaten Gresik sebesar Rp 3,5 miliar. Sampai akhir Juni, target itu sudah terealisasi sebesar Rp 2,1 miliar. nul

Santuni 1.000 Yatim

Dana Program Pusat Disunat

GRESIK-Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP) tahun 2014 di Desa Betiting, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, diduga syarat dengan masalah. Pasalnya, dana program senilai Rp 100 juta, ‘disunat’ senilai Rp 25 juta oleh kepala desa setempat, Subandi.

Alasan pemotongan dana yang bersumber dari APBN, untuk seseorang yang mengurusi program dari pusat sampai cair. Begitu dana tersebut cair pada September (29/9) silam, uangnya langsung dipotong.

“Anggarannya turun Rp100 juta pada tanggal 29 bulan 9 tahun 2014. Kemudian, lansung dipotong sama pak lurah (kades),” kata Bambang Saputro, anggota BPD (Badan Perwakilan Desa) Betiting, kepada wartawan kemarin. Sesuai pengakuan Kades Betiting, uang pemotongan tersebut untuk orang yang mengurusi program.

Dana untuk pembangunan tembok penahan tanah (TPT) Desa Betiting, Kecamatan Cerme, diterima OMS (organisasi masyarakat setempat). Awalnya, duit cair sesuai RAB yaitu senilai Rp 100 juta ke rekening OMS. “Jadi pak lurah langsung minta uangnya ke bendahara OMS, bu Sutrami,” paparnya, ketika didampingi Musolih.

Awal diketahui ada pemotongan dari Sutrami, yang merupakan kakak kandung kades. Saat itu, ketua OMS minta dana untuk

belanja material.Setelah mendapati hal itu, segera

dilakukan konfirmasi kepada Subandi. Dan menurut Bambang, Subandi telah mengakui dana PPID ‘disunat’ Rp 25 juta untuk seseorang yang mengurusi alias pelicin.

K e m u d i a n , B a m b a n g d a n beberapa warga lainnya menanyakan sebuah bukti. Dan sang kades pun menunjukkan sebuah bukti transfer rekening salah satu bank pelat merah, atas nama Soelistiono pada Februari 2014. “Kemudian, bukti transfer rekeningnya kami minta,” lanjut dia.

Diterangkannya, transfer rekening atas nama Soelistiono memang lebih awal dibanding turunnya anggaran. Karena, begitu dana cair tersbut langsung dipotong. “Ya mungkin saja ditalangi (pinjami) dulu dan disaur setelah anggaran cair,” urainya.

Ketua OMS Betiting, Musoli yang juga dikonfi rmasi mengenai adanya pemotongan melalui Subandi, tidak dipungkirinya. Kendato demikian, pihaknya tetap merealisasikan program TPT sesuai dengan RAB. Yaitu, membangun TPT dengan tinggi 1,25 meter dan panjang 196 meter. “Terpaksa kami harus mencarikan kekurangan akibat potongan. Karena kami tidak ingin disalahkan saat audit BPKP,” tukasnya.

Sementara itu, Kades Subandi yang dikonfi rmasi wartawan mengelak bila program PPIP di desanya itu ada pemotongan. Ironisnya, Subandi tidak menjelaskan secara rinci. “Tidak benar ada potongan. Ini saya masih bersama anak-anak nanti saya kontak lagi,” jawabnya singkat. nul

Alasannya untuk Biayai Pengurus Proyek

GRESIK - Menjelang libur perayaan Hari Raya Idul Fitri, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto belum mengeluarkan aturan tegas soal larangan penggunaan mobil dinas untuk keperluan mudik lebaran. Meski demikian, Bupati Gresik mengimbau agar peminjampakai mobil dinas tahu diri akan MoU penggunaan mobil berplat merah tersebut.

Menjelang masa cuti kerja hari Raya Idul Fitri, belum terdengar ada pengumuman ataupun pemberitahuan atas penggunaan sepeda motor dan mobil dinas berplat merah yang selama ini dipakai tugas oleh anggota DPRD dan pejabat PNS Eselon II, III dan IV, bisa dibawa mudik selama masa lebaran atau tidak.

Meski belum diperlakukan aturan tegas soal penggunaan kendaraan dinas. Karena jika dibawa mudik, dan dalam perjalanan ada kerusakan maka kerusakan tersebut seharusnya bukan tanggungjawab pemerintah untuk memperbaikinya. Sejatinya dikarenakan urusan lebaran bukan urusan tugas kerja pemerintahan. Diharapkan juga ada larangan mengganti plat merah menjadi plat hitam.

Diketahui dalam MoU tersebut, pejabat yang memakai kendaraan dinas harus mengajukan surat pemberitahuan tertulis kepada Bupati dan ditembuskan ke Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset. “Kita minta mobil Dinas dijaga dengan baik saat lebaran,” terang Sambari. gus

Lebaran, Sambari ‘Amankan’ Mobdin

GRESIK - Guna memastikan makanan dan minuman yang di konsumsi masyarakat tidak mengandung zat berbahaya serta tidak kadaluarsa. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten

Gresik terus menggelar sidak di beberapa pasar modern. Seperti terlihat Ramayana, Giant, hipermart dan supermarket besar di wilayah kota Gresik tudak luput di sidak.

“Saat ini Tim kami masih melakukan sidak diwilayah perkotaan, dan nantinya ada beberapa wilayah kecamatan juga akan dilakukan sidak,” tutur Moch.Najik kepala Disperindag Kabupaten Gresik, Rabu (1/7).

Dari sidak yang dilakukan, lanjut Moch.Najik banyak ditemukan snack yang mendekati kadaluarsa serta kemasan sedikit rusak. Pihaknya meminta kepada pihak pengelola atau

pedagang untuk tidak lagi menjual barang tersebut. Jika tidak diindahkan oleh pengelola toko selama tiga kali berturut-turut dengan masih menjual barang yang dinyatakan tidak layak konsumsi, maka akan dibuat surat perintah tertulis untuk tidak menjual produk tersebut.

“Kita temukan beberapa makanan ringan yang mendekati kadaluarsa, kurang seminggu. Barang yang kami temukan, sudah diamankan dan kita suruh mengganti dengan yang sehat,” tambahnya.

Najik juga mengimbau agar masyarakat lebih selektif lagi dalam membeli produk-produk berupa makanan dan minuman sehingga tidak merugikan diri sendiri. Seperti dengan meneliti terlebih dahulu, masa kadaluarsa barang dan keadaan kemasannya.

P a d a p r i n s i p ny a a k a n b a ny a k masyarakat yang menggunakan makanan ringan saat menjelang lebaran nantinya. Lewat Djikin Isnomo, Kabid Perdagangan dinas koperas, perdagangan dan UKM kabupaten Gresik menerangkan setiap hari dilakukan pemantauan harga dan stok ke propinsi.

Dengan sistem online dari data UPT pasar Gresik guna pemantauan harga di pasaran. Diakui Djikin, operasi ini yang ketiga kalinya sidak makanan dan minuman, jika dalam dua kali operasi kemarin gabungan, kali ini dilakukan secara internal Diskoperindag. gus

Sidak, Temukan Makanan Kadaluarsa

DUTA/AGUS

KEPALA BNN Gresik AKBP Agustianto saat melakukan sosialisasi P4GN ter-

hadap puluhan pegawai Kemenag.

DUTA/KHOINUL

PROYEK DISUNAT: Salah seorang pekerja sedang melakukan pengerjaan proyek PPIP di DEsa Betiting, Kecamatan Cerme, Gresik, beberapa waktu lalu.

Terungkap dana program senilai Rp 100 juta disunat Rp 25 juta oleh pihak desa.

Tiga oknum ‘wartawan’ di Kabupaten Gresik, akhirnya merasakan pengapnya sel tahanan Polres Gresik. Itu menyusul setelah mereka diduga memeras narasumber, Anang Hadi (46), warga jalan Wahidin Sudirohusodo, Gresik.

ADAPUN para tersangka adalah Jefri Sutiono (55), warga asal Kelurahan Lumpur, yang kini berdomisili di jalan Jaksa Agung I Baru, Kelurahan Sidokumpul, Gresik; Sudiman (52), Tambak Asri Sedap Malam Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya; serta, Dodik Firmansyah (40), warga Kapas Madya III B No.35, Kelurahan Gading, Surabaya.

Tersangka ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor: LP/136/VI/2015/polres. Dua tersangka, Jefri dan Sudiman ditangkap dalam penggerebekan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pada Rabu pekan lalu (24/6). Tepatnya, sekira pukul 15.30 Wib di MC Donnal yang beralamat di jalan Veteran, Gresik.

Sedangkan, Dodik Firmansyah ditangkap dua hari setelah penggerebekan. Yaitu pada hari Jum’at (26/6), di masjid Alun-alun Sidoarjo, sekira pukul 10.30 wib. “Kami telah mengamankan tiga oknum wartawan, yang diduga melakukan pemerasan,” kata AKBP Ady Wibowo, Kapolres Gresik, saat jumpa pers di halaman Mapolres setempat, Rabu (1/7).

Sebelum dilakukan penangkapan, korban telah diberitakan dengan kasus

dugaan perselingkuhan. Kemudian, korban meminta tolong kepada temannya untuk dipertemukan dengan tersangka.

T u j u a n p e r t e m u a n p e n g u s a h a outsourcing itu, melakukan karifikasi pemberitaan yang dinilai kurang tepat. Singkatnya, pertemuan pun terjadi melalui perantara Sudiman. Lokasi pertemuan di Pelabuhan Gresik, pada Selasa lalu (23/6).

S e l a n j u t ny a , a nt a r a ko r b a n d a n tersangka melakukan pembicaraan. Nah, bermula dari pertemuan tersebut muncul permintaan duit senilai Rp 20 juta kepada korban. Dengan dalih, kata Kapolres, untuk membungkam media on line ‘berita TKP’ dan tabloid patroli. “Satu wartawan media on line (Jefri) dan yang dua (Sudiman dan Dodik Firmansyah) wartawan cetak tabloid,” terangnya.

Dan korban pun merasa keberatan dengan jumlah uang sebesar itu. Dia (korban) sempat menawari tersangka duit senilai Rp 3 juta. Namun, tersangka tetap menolaknya. “Kemudian, melakukan pertemuan lagi pada tanggal 24 Juni,” ujarnya.

Namun, sebelum itu korban sudah berkoordinasi dengan petugas untuk membuat laporan. Pertemuan akhirnya berlangsung, yang hanya dihadiri oleh Jefri dan Sudiman.

Korban yang sudah membawa duit sesuai permintaan tersangka, langsung menyerahkannya kepada Sudiman. Kemudian, dari Sudiman diberikan kepada Jefri dan langsung dimasukkan ke dalam tas.

Tidak lama setelah itu, petugas Polres Gresik, yang sejatinya sudah standby di sekitar TKP langsung melakukan

penangkapan. Setelah itu, dikembangkan dan akhirnya menangkap tersangka lainnya, Dodik Firmansyah.

Lebih detail dijelaskannya, Jefri dan Sudiman bertugas untuk menerima uang dari hasil pemerasan senilai Rp 20 juta. Sedangkan, Dodik Firmansyah berperan minta duit kepada korban serta mengancamnya. “Apabila tidak memberikan uang, beruta perselingkuhan korban akan dimuat kembali pada berita online ‘Berita TKP’ dan tabloid patroli?” urai polisi berpangkat AKBP itu.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil

mengamankan barang bukti (bb) berupa tas warna coklat, uang tunai Rp 20 juta. Kemudian, 2 unit handphone dan ID Card ‘Media Rajawali News’. “Selain dari keterangan korban, kami juga mempunyai bukti rekaman CCTV saat penyerahan uang dari korban kepada tersangka,” paparnya.

Adapun mengenai pasal yang disangkakan, tersangka dijerat menggunakan pasal 368, 369, dan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara. “Mungkin ada yang lain merasa dirugikan (korban) silahkan lapor,” tambahnya. nul

DARI AKSI PEMERASAN TIGA OKNUM WARTAWAN GRESIK

Berdalih Menutup Berita, Tega Memeras Rp 20 Juta

DUTA/KHOINUL

WARTAWAN MEMERAS: Tiga oknum wartawan saat diamankan di Mapolres Gresik berikut BB Rp 20 juta hasilm pemerasan

terhadap Anang Hadi.

DUTA/AGUS

SIDAK MAMIN: Beberapa staf Ddiskoperindag Gresik sedang sidak makanan di salah satu mall di wilayah Gresik Kota, Rabu (1/7).

Page 12: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

MALANG-Bazar Ramadan yang digelar di halaman Polresta Ma-lang sebagai rangkaian HUT ke-69 Bhayangkara diserbu warga sekitar karena harganya sangat terjangkau.

Ketua Bhayangkari Polresta Malang Liliana Silvia Rosa, Rabu (1/7) kemarin mengatakan barang-barang yang dijual di bazar Rama-dhan tersebut, semuanya disedia-

kan oleh keluarga besar kepolisian bagi warga kurang mampu.

“Barang yang kami jual di bazar ini bukan hanya sembako, tetapi barang keperluan rumah tangga lainnya, termasuk pakaian,” kata Liliana disela-sela bazar.

Selain sembako yang dijual murah dalam bazar tersebut, baju anak-anak pun juga sangat murah, bahkan ada yang dijual dengan

harga Rp10.000 per potong. Se-dangkan sejumlah bahan pangan pokok juga sangat murah, seperti mie instan dijual dengan harga hanya Rp1.000 per bungkus.

Liliana mengatakan, selain menyediakan barang keperluan rumah tangga dan baju anak-anak dengan harga murah, dalam bazar itu juga diselenggarakan pem-bagian sembako pada masyarakat tidak mampu dan keluarga pen-siunan Polri di Kota Malang.

Ada 250 paket sembako yang

disediakan Bhayangkari Polresta Malang. Setiap paket sembako berisi beras, gula, margarin, teh, minyak goreng, mie instant dan kecap.

“Pembagian sembako ini ber-langsung mulai pagi hingga petang atau menjelang buka puasa,” ujarnya.

Usai menggelar bazar Ramadan dan pembagian paket sembako bagi 250 warga kurang mampu itu, dilanjutkan dengan pembagian takjil dan buka bersama anak

yatim dan warga kurang mampu. Harapannya, bazar Ramadhan tersebut mampu membantu me-ringankan beban sekaligus mem-berikan sedikit kebahagiaan bagi warga kurang mampu dalam merayakan Lebarannya.

“Kegiatan seperti ini perlu di-galakkan agar kehadiran polisi di tengah masyarakat bisa dirasakan dan bermanfaat, tidak sebatas menciptakan rasa aman saja,” kata Kapolresta Malang AKBP Sing-gamata. rat

Editor : Mahrus Ali Layouter : Abida Al Aliyah

Pemerintahan

Bazar Ramadan Polresta Diserbu WargaMALANG12 KAMIS, 2 JULI 2015

DUTA MASYARAKAT

KABUPATEN & KOTA MALANG

Sediakan Barang TerjangkauWalikota Teken Perwali PKL Ade Irma Suryani

MALANG-Wali Kota Malang, M Anton me-nandatangani Peraturan Wali (Perwali) Kota Malang terkait penataan pedagang kaki lima (PKL) di jalan Ade Irma Suryani, Kota Malang.

Dengan begitu, relokasi PKL di jalan Pasar Besar tinggal menunggu waktu.

“Tadi malam (Selasa, 30/6) perwali sudah digodok, dan tadi pagi (Rabu, 1/7) saya tanda-tangani,” ungkap Abah Anton, sapaan akrab Wali Kota Malang pada wartawan, Rabu (1/7), kemarin.

Perwali bernomor 188.45/183/35.73.112/2015 ini berisi tentang penataan kawasan jalan Ade Irma Suryani sebagai lokasi PKL. Rencana Abah Anton, jalanan sepanjang 100 meter tersebut juga bakal menjadi tujuan wisata. Bahkan, Abah juga akan membeli gerobak baru bagi para pedagang.

Selain itu, Abah menambahkan anggota Satpol PP juga diminta untuk berjaga di seki-tar jalan Pasar Besar. Tujuannya untuk me-negur PKL yang bandel, dan tetap berjualan. Penempatan anggota Satpol PP ini berdasar masukan masyarakat sekitar yang ia temui pada Selasa (30/6) sore.

Kala itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Kota Malang blusukkan di jalan Pasar Besar, lalu menemui sejumlah pedagang, tukang parkir, dan pemi-lik ruko.

Ia berusaha mendapat masukan dari warga terkait penataan PKL di jalan Pasar Besar saat ini. sol

MALANG- Satuan Reserse Kriminal Polres Malang Kota, ber-hasil menangkap Amirul Mukmini alias Papi Ciko, mucikari prostitusi online yang beroperasi di Kota Ma-lang. Polisi berhasil menangkap tersangka saat sedang menjaja-kan pekerja seks komersialnya di sebuah hotel di Kota Malang

Papi Ciko warga Dampit, Kabu-paten Malang, digelandang polisi karena diketahui bekerja sebagai mucikari prostitusi online. Tak

tanggung-tanggung, ia menawar-kan PSKnya melalui jasa Media Sosial Blackberry Messenger dan Medsos yang lainya.

“Jadi awalnya kita melaksana-kan razia ditempat penginapan, dan menangkap papi Ciko saat bersama kedua anak asuhnya,” ujar AKP Adam Purbantoro Kasatreskrim Polresta Malang, kemarin.

Polisi masih terus mengem-bangkan kasus prostitusi online ini, yang diduga memiliki jarin-

gan luas Pekerja Seks Komersial online. “Kami masih mencari informasi tambahan dari ketiga HP yang kami sita dari tersangka,” imbuh Adam.

Atas perbuatanya papi Ciko dikenai pasal 506 KUHP tentang mucikari yang mengambil untung dari pelacuran perempuan dengan ancaman kurungan pidana paling lama satu tahun.

Tarif satu kali boking anak asuh papi Ciko rata-rata Rp 1,5

juta untuk short time (1-2 jam). Dari transaksi tersebut, Amirul Mukminin alias Ciko memperoleh keuntungan sebesar 30 persen atau Rp 500 ribu untuk satu kali transaksi PSK.

“Kalau sedang ramai pesanan dia bisa mendapat pendapatan lebih dari Rp 5 juta,” ujar Adam Purbantoro, Kasatreskrim Polresta Malang.

Selama bulan ramadhan, dis-inyalir LC yang biasa mangkal di tempat hiburan di Kota Malang be-

ralih profesi menjadi PSK di bawah asuhan Papi Ciko. “Saat operasi di tempat penginapan, kita men-emukan dua orang PSK, kemudian kita tanya ternyata anak asuh Papi Ciko,” kata Adam.

Untuk itu, Adam mengaku akan membongkar hingga tuntas praktik prostitusi online. Nantinya tidak hanya berhenti di penjual jasa pros-titusi, namun juga pelanggan yang biasa menikmati jasa pemuas nafsu kepada tersangka. be

Mucikari Online Tertangkap di Hotel Tarip Rata-Rata Rp 1,5 Juta

NGABUBURIT:

Alun-alun Kota

Malang sering

digunakan warga

untuk ngabuburit

menunggu datang-

nya waktu berbuka

puasa Ramadan.

MALANG- 2810 botol minu-man keras (miras) berbagai merk dimusnahkan di depan Balaiko-ta Malang. Miras itu merupakan hasil sitaan polisi dari 17 titik di Kota Malang.

Walikota Malang, M Anton, mengatakan, pemusnahan ini merupakan bagian tindak pen-ertiban bulan Ramadhan.

“Segala macam yang meng-ganggu bulan puasa ya kami hilangkan. Kami juga menutup tempat hiburan sebelum puasa. Ini senantiasa untuk kenya-manan bersama,” katanya, ke-marin.

Sementara itu, Kapolres Ma-lang Kota, AKBP Singgamata, mengungkap, dari sitaan 17 titik sudah ditetapkan 17 tersangka.

“Ini jelas tanpa izin, kami sita dan dikenai Tindak Pidana Rin-gan. Ada denda minimal Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta,” ungkap Singgamata.

Ke depan, diharapkan cara ini bisa efektif menyelamatkan masa depan anak bangsa, teru-tama Kota Malang.

“Jika satu botol untuk dua orang, nah 2810 ini bisa selamat-kan banyak jiwa dong,” tutup Singgamata. yus

2.810 Botol Miras Dimusnahkan

M Anton

Page 13: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

Editor : Mahrus Ali Layouter : Imron

TAPAL KUDA13 SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKAT

SITUBONDO-BANYUWANGI-PROBOLINGGO-JEMBER-BONDOWOSO-PASURUAN-SAMPANG-PAMEKASAN-SUMENEPKAMIS, 2 JULI 2015

Tak Lunasi BPIH

SUMENEP-Sebanyak 45 calon jamaah haji (CJH) Sumenep tidak melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2015. “Pada masa pelunasan BPIH tahap I yang dibuka mulai tanggal 1-30 Juni, dari 633 CJH Sumenep, yang melunasi BPIH sebanyak 588 orang. Karena 45 orang tidak melu-nasi, maka keberangkatan mereka ditunda,” kata Kasi Haji dan Umroh, Kantor Kementrian Agama Sumenep, Abd. Azis, Rabu (1/7), kemarin.

Ia memaparkan, Kementrian Agama akan membuka pelunasan BPIH tahap II mulai tanggal 7-13 Juli. Pada pelunasan tahap II, diperuntukkan bagi CJH dengan kriteria khusus. Diantaranya untuk CJH penggabungan suami/istri.

“Misalnya suaminya sudah dapat nomor porsi tahun ini bisa berangkat, istrinya tertinggal. Maka itu bisa diusulkan untuk masuk kuota tahun ini melalui pelunasan tahap II,” ujarnya. sum2

45 CJH Sumenep Gagal Berangkat

Kriminalitas

Mudik Lebaran

SAMPANG-Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono menghimbau kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang agar tidak menggunakan mobil dinas (Mobdin) untuk kepentingan mudik Lebaran.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sampang itu menga-takan, apabila nantinya ditemukan ada pejabat yang menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran, pihaknya akan memberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.“ Sanksi sudah jelas jika ada pejabat yang menggunakan mobil dinasnya,” kata Fadilah, Rabu (1/7), kemarin.

Di samping itu, tambah Fadhilah, pihaknya juga masih menunggu perintah dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pusat mengenai mobil dinas yang digunakan mudik. Apalagi itu merupakan aset negara yang diperuntukkan untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat.sp2

Wabup Sampang Larang Bawa Mobdin

SITUBONDO-Gudang milik PLN Area Situbon-do dibobol maling, kemarin. Dalam aksinya pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang itu, berhasil menjarah dua mini circuit breaker (MCB) dua AMP sebanyak 1019 buah, enam AMP sebanyak 1468 buah, serta 10 AMP sebanyak 804 buah, dengan kerugian materi yang dialami PLN Area Situbondo mencapai Rp. 140 juta.

.”Begitu mengetahui ribuan MCB hilang di gu-dang, kami langsung melaporkan kasus pencurian alat listrik berupa MCB ke Mapolres Situbondo,” ujar Hery Sembodo (48), salah seorang karyawan PLN Area Situbondo, saat melaporkan ke SPKT Polres Situbondo, Rabu (1/7), kemarin.

Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Riyanto membenarkan adanya laporan pencurian sejum-lah alat listrik di gudang milik PLN Situbondo. Menurutnya, untuk mengungkap kasus pencu-rian tersebut pihaknya langsung melakukan olah TKP dilokasi kejadian.“Anggota masih mengiden-tifi kasi pelaku, termasuk meminta keterangan sejumlah aksi, ”kata AKP Riyanto.fat

Gudang PLN Situbondo Kemalingan

SUMENEP-SMA Negeri 1 Sumenep membuka peneri-maan peserta didik baru (PPDB) dengan cara ‘on line’. Pen-daftaran dibuka sejak 24 Juni hingga 4 Juli 2015. Sedangkan pengembalian berkas pendaftaran secara manual dilakukan mulai 1-4 Juli 2015.

“Pendaftaran PPDB di SMAN 1 Sumenep ini memang secara ‘on line’. Tidak bisa mendaftar manual. Pengembalian berkasnya yang dilakukan secara manual di SMAN 1,” kata Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Sumenep, Moh. Hasan, Rabu (1/7), kemarin.

Ia memaparkan, sekolah telah melakukan berbagai persiapan untuk menggelar PPDB ‘on line’. Salah satunya, menyiapkan tim ‘IT’ yang ‘stand by’ di sekolah.

“Kami sudah 2 tahun ini membuka PPDB ‘on line’. Insya Allah kami sudah siap. Bahkan tim ‘IT’ kami ini sejak sebe-lum tanggal 1 Juli, sudah ‘stand by’ di sekolah, memberikan pelayanan dan bantuan bagi siswa yang mengalami kesulitan mendaftar secara ‘on line’,” ujarnya.

Menurut Hasan yang juga wakil kepala sekolah (Wakasek) kesiswaan SMAN 1 ini, untuk pendaftaran secara ‘on line’ calon siswa harus terlebih dahulu membayar biaya pen-daftaran ke bank yang ditunjuk, sebesar Rp 60 ribu.

“Nanti dari bank akan mendapatkan ‘user name’ dan ‘password’. Setelah itu, calon siswa baru bisa melakukan pendaftaran secara ‘on line’. Di luar biaya pendaftaran itu, tidak ada biaya-biaya lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, untuk PPDB tahun ajaran 2015-2016, pagu siswa untuk SMAN 1 Sumenep seban-yak 360 siswa yang terbagi dalam 10 kelas. 7 kelas akan diisi dengan PPDB jalur reguler, dan 3 kelas telah diisi untuk jalur prestasi.“Pada Bulan Mei, kami telah menuntaskan pener-imaan siswa baru di luar jalur regular, atau disebut dengan jalur prestasi. Ada prestasi akademik dan non akademik. Non akademik itu misalnya olah raga, seni, qira’ah, dan sebagainya,” paparnya.

Untuk PPDB jalur reguler, lanjut Hasan, sistem penilaian yang diterapkan yakni nilai rapor 50 persen, nilai ujian akhir nasional (UAN) 20 persen, nilai tes 20 persen, dan 10 persen penilaian dari jarak tempat tinggal siswa ke sekolah.

“Kami memang akan menggelar tes bagi calon siswa pada 6 Juli. Pengumumannya nanti pada 8 Juli. Kami akan umum-kan terbuka baik via on line maupun manual. Dan kami akan paparkan nilai hasil tes calon siswa,” ungkapnya.

Jamin Tak Ada ‘Titipan’, SMAN 1 Sumenep Buka PPDB On LineBANYUWANGI-Memfasilitasi

warganya melakukan tradisi pulang kampung, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar mudik gratis. Mudik yang digelar kerja sama den-gan pemerintah provinsi dan Ikatan Masyarakat Banyuwangi (Ikawangi) Dewata Bali ini akan melayani rute Surabaya - Banyuwangi pulang pergi (PP) dan Denpasar - Banyuwangi PP.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub-kominfo) Kabupaten Banyuwangi, Suprayogi, menjelaskan mudik gratis ini akan digelar mulai tanggal 13 s/d 15 Juli 2015 dan balik gratis secara serentak tanggal 25 Juli 2015.

Mudik gratis dari Bali – Banyu-wangi yang digelar bersama Ika-wangi Dewata akan dilaksanakan 13 Juli 2015. Untuk rute ini, lanjut Suprayogi, pemerintah menyiapkan

8 armada bus dan satu truck untuk menampung sepeda motor bagi para pemudik. “Rute mudik Bali - Banyu-wangi ini hanya dilaksanakan sehari. Start-nya dari kantor sekretariat Ikawangi Dewata, Jalan Pulau Moyo, Denpasar pukul 09.00 WITA,” ujar Suprayogi.

Sementara yang dari Surabaya – Banyuwangi, akan dilaksanakan dua hari, tanggal 14 dan 15 Juli 2015. Masing-masing diberangkatkan dari dari kantor Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Provinsi Jawa Timur, Jalan A Yani Surabaya, pukul 09.00 WIB. Kend-araan yang disediakan untuk rute ini Surabaya – Banyuwangi sebanyak 20 armada bus.

Selanjutnya, untuk balik gratis akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 25 Juli 2015. Semua

akan bertolak dari Pendopo Kabupa-ten Banyuwangi, Jalan Sritanjung pada pukul 08.00 WIB. “Untuk balik gratis ini, pemerintah menyiapkan 12 armada bus untuk Banyuwangi – Surabaya dan 8 bus untuk Banyu-wangi- Bali,” kata Suprayogi.

Untuk pendaftaran mudik gratis ini, lanjut Suprayogi, bisa langsung ke kantor Ikawangi Denpasar dan Dinas DLLAJ Provinsi mulai dari sekarang dan balik gratisnya lewat Kantor Dishubkominfo Jl. agus Salim dengan persyaratan menyerahkan foto copy KTP dan KK.

“Kami berharap layanan mudik gratis ini bisa dimanfaatkan masyar-akat yang ingin mudik dan balik tanpa mengeluarkan biaya. Sekaligus juga menghindari lonjakan pemudik yang sudah biasa terjadi menjelang Lebaran,” kata Suprayogi. jam

Pemkab Banyuwangi Gelar Mudik Gratis

Ditangkap di Warung Bakso

Jaringan Narkoba Kasmoro Prigen Dibekuk

PASURUAN- Tiga pengedar sabu sabu (SS) yang selama ini beroperasi di wilayah Pasuruan dibekuk petugas Sat Narkoba Polres Pasuruan Kota. Dari peng-edar yang selama ini dikenal se-bagai jaringan Kasmoro Prigen ini, polisi berhasil mengamankan 8 gram sabu dan uang tunai Rp 5 juta rupiah untuk dijadikan barang bukti. Hingga Rabu (1/6)kemarin, polisi masih mengembangkan kasus tersebut.

Dugaan kuat jaringan sabu yang sering melakukan transak-si di wilayah Kota Pasuruan itu, merupakan jaringan antar daerah di kawasan timur dan jaringan tersebut selama ini sulit terendus polisi.

“Jaringan Kasmoro ini sudah kita kuntit selama 6 bulan. Mereka beroperasi di wilayah Pasuruan kota dan kabupaten,”papar Ka-polres Pasuruan AKBP Yong Fer-rydjon, di Mapolres Pasuruan Kota, Rabu (1/7) kemarin.

Yong menjelaskan penang-kapan tiga tersangka berawal dari dibekuknya M Soleh (24), warga Desa Sekarmojo Kecama-tan Purwosari di sebuah warung bakso di pasar Kebonagung Kota Pasuruan.

Saat dibekuk polisi amankan dua paket sabu masing-masing seberat 1 gram dan 0,3 gram. “Dari tersang-ka Soleh kemudian kita lakukan pengembangan. Hasilnya, ternyata Soleh memperoleh sabu dari Slamet, warga Prigen,” terangnya.

Polisi kemudian membekuk Slamet (29) di rumahnya di Desa

Jatiarjo Kecamatan Prigen. Na-mun meski demikian polisi tak berhenti dan terus mengejar dari mana ia mendapatkan serbuk haram tersebut dan muncul nama Karmoro (32), warga Desa Jatiarjo. Dari Kasmoro ini sabu-sabu itu diperoleh.

Sementara, Kasat Narkoba, AKP ML Tadu menyebut, penangkapan

Kasmoro ini menyita banyak en-ergi aparat.

Anggotanya harus melakukan pengejaran hingga masuk ke dalam hutan untuk membekuk pria yang punya pekerjaan sehari-hari sebagai penggergaji kayu tersebut. “Dia men-guasai medan hutan jadi kita sempat kesulitan. Namun setelah kejar-ke-jaran, kita berhasil mengepungnya,”

ujar AKP M L Tadu.Dari Kasmoro ini disita 8 gram

sabu dan uang tunai Rp 5 juta ru-piah beserta bukti-bukti transaksi rekening bank. Diduga, Kasmoro selama ini mengirimkan uang ke rekening tersebut sebagai pem-bayaran.” Dari 5 lembar bukti setoran BCA. atas nama Arifi n. Kita masih kembangkan kasus ini ke

nama tersebut,” jelasnya.Selain tiga anggota jaringan

ini, sepekan terakhir polisi juga berhasil mengamankan tiga budak sabu lainnya. Total barang bukti dari enam tersangka tersebut sabu seberat 12 gram.

“Mereka jaringan lain. Kita masih pengembangan,” imbuh Tadu. dul

PROBOLINGGO-Komisi C DPRD Kota Probolinggo mendesak SKPD agar melakukan rasionalisasi ban-tuan beras pada lembaga-lembaga, dan melakukan verifikasi secara akurat. Sebab, turunnya jumlah binsos merupakan pukulan telak bagi lembaga.

Hal itu direkomendasikan dalam hearing bantuan sosial (bansos) dengan Kanpemas, Kesra, Disko-pindag, dan Dinas Sosial, di ruang Komisi C, Rabu (1/7), kemarin.

Anggota Komisi C Abd. Azis menyebutkan, jumlah bantuan beras pada lembaga tahun ini turun drastis. Ada lembaga yang biasanya mendapatkan bantuan 500 kg/ta-hun, sekarang cuma 100 kg/tahun. Bahkan, ada pesantren yang men-dapatkan bantuan beras yang bisa membuat santrinya makan tiga kali, sekarang hanya sekali saja.

“Ayolah, dalam menelaah kebi-jakan, lakukan rasionalisaai. Kalau pejabat tidak bisa memberikan sedekah, minimal melakukan amal kebijakan,” kata Aziz. Kabag Kesra Anwar Fanani menanggapi, bahwa turunnya jumlah bansos adalah keputusan walikota, dan lembaga penerima akan terus diverifi kasi.

Samsul, anggota Komisi C lain-nya, mengungkapkan, dua SKPD dua kali salah verifi kasi. Penerima bantuan ada yang sudah punya

mobil kijang. Dirinya minta veri-fikasi diakuratkan, agar bantuan tepat sasaran. Dirinya juga heran verifikasi rinci sekali, sedangkan waktu akan memberikan bantuan cukup cepat dengan KTP. Bantuan oleh SKPD diharapkan tidak tebang pilih.

Terkait bantuan rehab RTLH, Kepala Kanpemas Gatot Wahyudi membantah bahwa dirinya akan membuat perubahan atas program rehab RTLH. Menurutnya, sepa-njang program itu baik dan jelas manfaatnya, dirinya akan mere-alisir seluruh kegiatan yang sudah dirancang.

Pada akhir hearing, Ketua Komi-si C Agus Irianto menegaskan, Kes-ra, Dinsos dan Diskopindag harus menelaah mendalam dalam mene-lurkan kegiatan, seperti mengurangi jumlah bansos, agar keputusan tid-ak salah. Lalu, supaya bansos tepat sasaran, penerima harus diverifi kasi dan bantuan tak boleh tebang pilih, termasuk bantuan peralatan usaha dari Diskopindag.

“Ini banyak temuan dan lapo-ran anggota Komisi C, bahwa ban-sos tak tepat sasaran. Ada yang layak dapat, malah tak dapat. Ada yang tak layak, malah dapat. Maka SKPD perlu memperbaiki diri dan meningkatkan verifikasi,” tukas-nya. afa/adv

Dewan Minta Telaah Rasionalisasi Bansos

DUTA/FAISOL

BANSOS SKPD: Pemberi bansos diminta Komisi C meningkatkan verifi kasi penerima bantuan agar tidak luput.

PASURUAN-Untuk menjangkau masyarakat kelas menengah ke bawah terhadap semakin tingginya harga sem-bako, khususnya persiapan jelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan menggelar pasar murah, Rabu (1/7) kemarin. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf secara resmi membuka pasar murah pertama kali di lapangan Desa Kenduruhan, Kecamatan Sukorejo tersebut.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perda-gangan Kabupaten Pasuruan, Edy Suwan-to menyebutkan, selain di Kenduruhan, pasar murah juga dilaksanakan di 5 titik lainnya, di antaranya di Desa Kenduru-han, Kecamatan Sukorejo, Desa Pucang-sari, Purwodadi, Desa Cobanblimbing, Wonorejo, di Lapangan Gayam, Gondan-gwetan, di Lapangan Desa Kenep, Beji dan di Lapangan Jatirejo, Kecamatan Lekok.

“ Tujuan digelarnya pasar murah adalah untuk menyediakan barang ke-butuhan pokok masyarakat yang saat ini sebagian besar barang kebutuhan pokok naik seiring dengan bulan suci Ramad-han tahun ini. Pemkab peduli dengan menggelar pasar murah ini, khususnya

bagi masyarakat yang memiliki daya beli yang lemah, sehingga mereka dapat men-jangkaunya,” papar Edy.

Untuk tahun ini Pemkab Pasuruan tidak memberikan subsidi harga sembako maupun barang yang diperjual belikan. Akan tetapi langsung mempertemukan antara produsen dan konsumen, sehingga

tidak ada rantai tata niaga yang terjadi, baik untuk biaya produksi hingga ongkos distribusi barang.“ Harga sudah pasti murah dan berbeda dengan yang dijual di pasaran pada umumnya,” katanya.

Menurut Edy, para peserta pasar murah terdiri dari TP PKK dan Dharma Wanita, SKPD terkait seperti Dinas Pertanian dan

Tanaman Pangan, Perkebunan, Kelautan dan Perikanan, UKM dan IKM khusus penyedia kebutuhan non makanan mi-numan, Bank Jatim dan PG Kedawung. Selain itu, Disperindag Kabupaten Pas-uruan akan berkoordinasi langsung den-gan Satpol PP dan Kecamatan.

Hal ini dilakukan, lanjut Edy terutama dalam hal pengawasan terhadap masyar-akat yang membeli barang dengan jumlah banyak alias kulakan. “ Contoh sederhana ketika beli gula, maka maksimal yang bisa dibeli adalah 5 kg atau 10 kg. Kalau sudah lebih dari itu, kami akan melarangnya, biar masyarakat yang lain juga sama-sama dapat membeli secara merata dan adil,” tegas Edy.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, Irsyad mengajak masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke lokasi yang telah ditentukan, karena harga sem-bako maupun kebutuhan rumah tangga lainnya sangat terjangkau “ Jelas sangat murah, karena tidak ada lagi sekat antara konsumen dan produsen. Maka dari itu saya menghimbau kepada masyarakat luas untuk memanfaatkan momen pasar murah ini, “ ujar Irsyad. dul

Warga Pasuruan Serbu Pasar Murah

DUTA/ABDUL AZIZ

MEMBLUDAK: Warga Kab Pasuruan berjubel membeli barang di pasar murah yang digelar Pemkab Pasuruan.

BONDOWOSO-Upaya Pemer-intah Kabupaten Bondowoso un-tuk mengantisipasi jalur evakua-si tetap optimis dapat mengatasi sulitnya jalur evakuasi yang ada disejumlah desa yang terdampak bencana Gunung Raung.

Sekertaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Drs. Hidayat men-gatakan, pihaknya telah men-gantisipasi mengatasi kesulitan jalur evakuasi, dengan mem-bentuk kader tanggap bencana. Rabu (1/7)

“Setiap desa terdampak me-mang ada masalah terkait jalur evakuasi, tetapi kita sudah mem-bentuk kader tanggap bencana, dengan memberikan pelatihan-

pelatihan tentang kebencanaan, sehingga ketika bencana terjadi, mereka akan mengkondisikan bersama pihak desa setempat,” ungkap Hidayat

Jalur evakuasi rusak parah menuju tiga desa di kecamatan Sumber Wringin dan tiga desa di kecamatan Tlogosari. Namun pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan polsek dan koramil setempat untuk menga-tasi sulitnya jalur evakuasi.

Tiga desa di kecamatan Sum-ber Wringin diantaranya, desa Tegal Jati, desa Rejo Agung dan desa Sumber Wringin. Sedang-kan di kecamatan Tlogosari yaitu di desa Gunosari, desa Kembang

dan desa Jebbung.Pusat Vulkanologi Mitigasi

Bencana dan Geologi mening-katkan status Gunung Raung yang ada di perbatasan Ka-bupaten Jember, Bondowoso dan Banyuwangi ini, pada tang-gal 29 Juni 2015 pada pukul 09.00 WIB.

Dengan naiknya status Gu-nung Raung, Pemerintah Ka-bupaten Bondowoso melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan rencana kontigensi berupa per-siapan lokasi pengungsian dan penempatan sarana prasarana kebencanaan yang dibutuhkan yon

Pemkab Evaluasi Jalur Evakuasi Gunung Raung

DUTA/ABDUL AZIZ

PRIGEN: Petugas memamerkan barang bukti dan tersangka jaringan narkoba Prigen.

Page 14: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

Editor : Tri Suryaningrum Layouter : Imron

MATARAMAN14 KAMIS, 2 JULI 2015DUTA MASYARAKAT

BLITAR-TULUNGAGUNG-KEDIRI-TRENGGALEK-MADIUN-NGAWI-PONOROGO-PACITAN-MAGETAN

PONOROGO – Menjelang agenda tuntutan dalam persidangan pengadilan Tipikor di Surabaya, salah satu terdakwa , Nur Sasongko, Rabu ( 1/7), mengem-balikan seluruh kerugian negara yang timbul oleh tindakannya. Direktur CV Global itu, melalui pasihat hukumnya Suryono Pane, menyerahkan dana sebe-sar Rp106,664 juta ke Kejaksaan Negeri Ponorogo.

Dengan pengembalaian uang dari Nur Sasongko, salah satu terdakwa kasus korupsi DAK untuk proyek pengadaan alat peraga pendidikan di Dindik Ponorogo, senilai Rp 8,1 miliar itu, maka total yang dikembalikan adalah sebesar Rp 306,664 juta. Kata Suryono Pane,dana tersebut untuk me-menuhi kerugian negara yang didakwakan kepada kliennya. Dengan demikian, kliennya telah memenuhi seluruh nomi-nal kerugian negara yang dibebankan kepada Nur Sasongko.

“Kerugian yang didakwakan sebesar itu dalam fakta persidangan. Cuma Rp 300 juta. Itupun kami sudah tidak buktikan atau mendebat soal besarnya biaya produksi yang menurut kami adalah 26% tapi ver-si BPKP adalah 20%,” ujar Suryono Pane, kemarin.

Pihaknya yakin, dengan pengembalian tersebut maka secara penuh sudah sesuai dakwaan . Dan dia berharap itikad baik dari kliennya tersebut seharusnya menjadi pertimbangan dari Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim untuk memvonis kliennya dengan hukuman yang ringan. Dari kerugian negara versi BPKP yang mencapai Rp 2,7 miliar, maka yang menikmati paling banyak ada-lah tersangka mantan Plt Sekda Ponorogo Yusuf Pribadi dan tersangka Wakil Bupati Yuni ‘Ida’ Widyaningsih.

“Juga membuktikan bahwa klien kami tidak ada inisiatif untuk tindakan pengkondisian lelang proyek DAK itu. Inisiatif itu adalah dari para peja-bat Ponorogo. Yang paling banyak yang mereka itu, masing-masing lebih dari Rp1 miliar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Ponorogo Agus Kurniawan membenarkan pengembalian uang negara yang telah di-lakukan oleh Nur Sasongko. Setelah Nur Sasongko, yang be-lum mengembalikan kerugian negara adalah tinggal Yusuf Pribadi dan Wabub Yuni Widyaningsih (Ida). “Tadi siang (kemarin) sudah diserahkan oleh pengacaranya. Yang dari Dindik (tersangka para pejabat Dindik Ponorogo) juga sudah dikembalikan. Tinggal dari YP dan Bu Wabup,” ujar Agus.

Hari Jumat (3/7) besok, Kejaksaan Negeri Ponorogo kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Wakil Bupati Ponorogo. Hal ini setelah orang nomor dua di Po-norogo tersebut mangkir dari pemanggilan pada Kamis pekan lalu. Wabub Ida akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka Yusuf Pribadi terkait keterlibatan mantan Plt. Sekda itu dalam proyek pengadaan alat peraga pendidikan. “Ada sekitar 21 pertanyaan yang disiapkan oleh penyidik,” kata Agus Kurniawan. sna

Terdakwa Korupsi DAK Kembalikan Kerugian Negara

Korupsi

MADIUN-Sejak ditunjuk sebagai kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Madiun, Paris Pasaribu, SH, Kemarin, langsung melaku-kan gebrakan dengan memanggil sejumlah saksi dugaan penyalahgunaan anggaran pada proyek embung pilangbango Kota Madiun.

Mereka yang dipaggil adalah salah se-orang saksi berasal dari PNS dilingkup pe-merintah kota Madiun bersama konsultan perencananya. Setelah sebelumnya juga melakukan kegiatan yang sama, Selasa (30/6).

Kajari Paris Pasaribu mengatakan, pemang-gilan dua orang saksi di kejaksaan, sebagai salah satu upaya kejaksaan untuk mendalami kasus dugaan korupsi pembangunan embung, seka-ligus pemenuhuan unsur-unsur tindak pidana.

Mantan Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi NusaTenggara Timur ini menjelas-kan, “Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami perkara embung ini, yang dirasa kurang,” ungkap Paris, kemarin.

Paris Pasaribu mengakui, sampai saat ini hasil uji laboratorium yang dilakukan tim ahli universitas brawijaya malang belum kunjung diterima kejaksaan. Karena itu, penetapan tersangka yang ditargetkan Mei ke-marin, meleset dan tidak kunjung dilakukan.

Paris berharap, kasus dugaan korupsi pengerjaan embung Pilangbango dari dana hibah Provinsi Jawa Timur sekitar Rp 18,7 Miliar segera tuntas dan dilakukan penetapan tersangka. Menurut Paris, siapapun nantinya yang ditetapkan tersangka, sudah sesuai ha-sil pemeriksaan dan bukti-bukti yang ada.

“Saat ini, kami belum mengantongi nama-na-ma yang menjadi tersangka,” tandasnya. bow

Dua Saksi EmbungKembali Diperiksa

Investasi Pariwisata di Kota Marmer Stagnan TULUNGAGUNG - Bupati Tu-

lungagung Syahri Mulyo SE, MSi, mengakui iklim investasi daerah-nya sampai saat ini masih stagnan. Kondisi ini mengacu masih ren-dahnya minat kalangan investor nasional maupun asing untuk me-nanamkan modal di Tulungagung.

Satu-satunya perkembangan investasi yang telah disetujui oleh Bupati selaku kepala daerah ada-lah rencana pembangunan pabrik penggilingan beras oleh salah satu BUMN (badan usaha milik nega-ra) di daerah Cuwiri, Kecamatan Kauman. Selebihnya, tidak ban-yak tawaran penanaman modal untuk pengembangan usaha kec-uali dari kalangan pengusaha lokal.

Menurut Sahri Mulyo iklim ekono-mi secara nasional masih terpuruk seperti ini diakui memang sulit untuk mendatangkan para investor. “Kalau bicara investasi asing itu masih terlalu jauh ya, skala nasional saja sampai saat ini belum ada,” katanya.

Ditambahkan oleh Sahri Mulyo yang menjabat sebagai Bupati Tulungagung sejak 2013 lalu, satu-satunya sektor industri yang ban-yak melibatkan investor nasional dan mancanegara dan selama ini sudah berjalan adalah industri penambangan dan pengolahan batu marmer. Selebihnya, lanjut dia, iklim investasi di daerahnya masih stagnan. “Mungkin ter-dampak juga dengan kelesuan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Beberapa faktor di luar ekonomi makro yang mempengaruhi stagnasi di bidang investasi ekonomi di daer-ahnya, adalah letak geografi s serta jalur distribusi barang yang terlalu jauh.Dicontohkan, penjajakan in-vestasi bidang pariwisata sempat dilakukan pengusaha asal Tiong-kok (China) khususnya di Pantai Popoh dan pantai Sine yang terletak dikawasan Tulungagung Selatan.

Namun setelah melakukan sur-vei langsung ke lapangan, lanjut

dia, calon investor yang sempat menyatakan minat berinvestasi di bidang pariwisata itu menarik diri karena kondisi infrastruk-tur daerah yang masih buruk.

“Tidak adanya jalur utama paket wisata menjadi alasan lain keeng-ganan pemodal untuk berinvestasi di sini,kendati begitu masih ada harapan ketika sarana dan prasa-rana sudah menunjang ke depan tidak menutup kemungkinan un-tuk mengevaluasi adanya suatu bentuk kerjasama pengemban-gan proyek-proyek lain di bidang ekonomi dan investasi,” ujarnya.

Selain itu,dampak tidak adanya data resmi terkait angka investasi tahunan yang dicatat oleh Pemkab Tulungagung melalui dinas perin-dustrian dan perdagangan setempat. Data yang sempat terpublikasi masih mengacu pada tahun 2013 hanya me-nyebut angka investasi daerah sekitar Rp 8 triliun yang didominasi oleh sek-tor pertambangan batu marmer. jar

Kader Muda NU Rebut AG 1Hasil Survei PK2P Terhadap Bursa PilbupBLITAR-Hasil survei lembaga Pusat

Kajian Kebijakan Pemerintah (PK2P) me-nempatkan kader muda Nahlatul Ulama (NU) kabupaten Blitar berpotensi merebut kursi Bupati Blitar. Hasil survei yang di-lakukan oleh PK2P menunjukan adanya potensi terpendam dari tokoh pemuda yang mampu untuk menjungkalkan calon tua dalam bursa pemilihan Bupati Blitar.

Temuan mengejutkan ini disampaiakan oleh Direktur PK2P Sulton. Ia menegaskan jika potensi merebut AG 1 juga dimiliki oleh kalangan tokoh muda. Dia menjelaskan dari hasil analisis survei yang dilakukan pihaknya sejak Februari hingga Juni 2015 ditemukan kemungkikan jika tokoh pemuda mampu mengalahkan pasangan petahana.

Dari survei yang dilakukan pihaknya mengkerucutkan pada pilihan kemampuan tokoh muda dan tokoh tua untuk melan-jutkan suksesi kepemimpinan daerah. Beberapa indikator yang dilakukan dalam survei tersebut selaian mengenai batasan umur juga prestasi yang dimiliki masing-masing calon. “Kami sengaja membuat survey dengan perbandingan kalangan muda dan tua terhadap potensi keterpi-

lihan dan kemampuan memimpin kabu-paten Blitar,” ujarnya dalam release yang disampiakan pada sejumlah media masa.

Survei mengunakan system random sampling tersebut diclaim olehnya memiliki margin of error sebesar 5 persen. Jumlah responden berjumlah 1000 responden diambilkan dari perbandingan asumsi rata-rata penduduk kabupatena Blitar yang mencapai satu juta jiwa. Penentuan sampel mengunakan rumus proporsi atau biasa disebut dengan table issac dan micheal dengan tehnik propbality sampling atau Proportionate Stratifi ed Random Sampling. Sehingga sampel yang digunakan memang telah memiliki acuan berupa klasifikasi berdasarkan starata yang telah ditentukan.

“Kami sengaja mengunakan tehnik tersebut untuk memudahkan penen-tuan analisis dan kelompok hasil sur-vey yang yang dilakukan,” terangnya.

Sulton menjelaskan perbandingan yang dilakukan antara tokoh muda dan tua ber-dasarkan kategori usia 40 sampai 50 masuk kelompok muda, dan kategori usia diatas 50 tahun masuk kategori kelompok tua. Selain syarat usia indikatornya juga terdapat prestasi, kemampuan organisasi, dan pernah menjabat jabatan publik maupun politik.

Kelompok muda memunculkan Nama Ahmad Thamim saat ini menjabat ang-gota DPRD Propinsi Jawa Timur yang

juga mantan Ketua Ansor Blitar, Hery Rhomadon menjabat anggota DPRD Ka-bupaten Blitar dan Marhaenis Urip widodo juga menjabat anggota DPRD kabupaten Blitar. Sedangkan kelompok tua di wakili oleh Rijanto menjabat wakil bupati Blitar, Heru Sunarianta mantan anggota DPRD blitar, dan Arbain Hamdan mantan militer.

Berdasarkan hasil survei yang di-lakukan oleh PK2P menempatkan Ah-mad Thamim mendapatkan total 44,8 persen,terbagi pemilih berdasarkan latar belakang agama sebesar 75,7 persen se-dangkan sisanya sebanyak 24, 3 persen pemilih dari kalangan nasionalis. Heri Romadhon mendapatkan total 36,8 persen dengan latar belakang pemilih agama sebesar 55,4 persen, sedangkan pemilih dengan latar belakang nasiona-lis sebesar 44,6 pesen. Sementara itu Marhainis Urip hanya mendapatkan total 18,4,persen dengan latar belakang pemilih agama 15,2 persen sedangkan dari nasionalis sebanyak 84,8 persen.

Sementara dari kalangan tua Rijanto mendapatkan total 66,3 persen dengan latar belakang pemilih agama sebanyak 23,9 persen sedangkan pemilih nasionalis seban-yak 76,1 persen. Arbain Hamdan memiliki jumlah total pemilih 23,7 persen dengan total pemilih agama sebanyak 11,8 persen sedangkan sisanya 88,2 pemilih nasionalis.

Sementara Heru Sunarianta mendaptkan total suara 9,8 persen dengan latar belakang pemilih agama sebanyak 13,1 persen dan pemilih dengan latar belakang nasionalis sebanyak 86,9 persen. “Dari data yang kami oleh artinya pasangan muda berpotensi untuk memenangkan pilkada dibanding-kan pasangan campuran,” ujar Sulton.

Sulton mencontohkan misalnya pasan-gan Thamim-Heri akan mampu bersaingan melawan pasangan Rijanto-Henis. Hal ini disebabkan adanya perbedaan dukungan dari kalangan agama dan nasionalis, Jika pasangan Thamim- Heri bergabung maka potensi mendapatakan suara dari kelompok agama akan sangat besar ditambah kemam-puan Heri mendapatkan suara dari kalan-gan nasionalis. Sedangkan jika pasangan Rijanto-Henis sepenuhnya hanya akan ber-tumpu pada pemilih dengan latar belakang nasionalis, sedangkan dukungan dari pemi-lih dengan latar belakang agama akan sangat menipis. “Itulah mengapa kami melakukan survey tersebut hanya untuk menunjukan jika potensi tokoh pemuda dapat mencuri dominitas Incumbent saat ini,” tukasnya.

Sementara itu Ahmad Thamim saat di-jumpai di kongres Ansor kota blitar secara diplomatis menjawab bahwa pihaknya be-lum mendapatkan tugas untuk maju seba-gai calon Bupati Blitar. “Ya itu kita lihat du-lulah bagai mana nantinya,” tukasnya. ndi

Dalam Gelar Operasi Pekat dan penyerahan bantuan

sepeda motor dinas di Halaman Mapolres Kediri Kota, Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang W.

Baiin menyatakan sejauh ini belum menemukan indikasi

adanya pabrik pil koplo yang diduga berada di Kota Kediri.

INDIKASI ini diperkuat dengan maraknya peredaran pil dalam jumlah besar meski sejumlah pengedar dan ban-dar telah dibekuk. Terkait ban-tuan kendaraan dinas, Bam-bang menegaskan jika motor tersebut bersifat pinjam pakai.

Satuan Tugas (Satgas) Pem-berantasan Narkoba Tahap 1, yang bekerja sejak 20 April lalu, usai menyelesaikan tugasnya dengan berhasil mengungkap 38 kasus, kemudian mengamankan 44 tersangka dan barang bukti berhasil disita sebanyak 21 ribu pil koplo. Kasat Narkoba AKP Ridwan Sahara menegaskan bah-wa setelah selesai tugas dari Tim Satgas I, selanjutnya akan ada Tim Satgas II yang akan bekerja.

“Tim kami mendapatkan penghargaan karena berada di urutan kedua setelah Sura-baya dalam lingkungan Jawa Timur. Dengan keberhasilan

mengamankan pelaku dan barang bukti,” jelas Ridwan.

Terkait dugaan berdirinya pabrik yang memproduksi

sejumlah obat atau pil yang melanggar aturan UU Keseha-tan, Kapolres Kediri Kota se-cara tegas menyanggah dan belum menemukan adanya indikasi. Meski demikian se-jumlah ulama di Kota Kediri merasa resah dan mengindikasi adanya pabrik atau semacam rumah industri pil koplo.

“Jika melihat pelaku dan pil koplo yang jumlahnya banyak, kami mengira ada pabrik atau tempat pembuatan. Setahu saya, memang keuntungan-nya banyak namun merugi-kan mental generasi kita,” jelas KH. Oing Abdul Muid, Pen-gasuh PP Lirboyo yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Kediri.

Selain pil koplo, Mbah Muid, sebutan akrabnya, adan-ya indikasi sejumlah warung yang membuat dan menjual minuman keras dengan cara dibuat sendiri atau oplosan.

“Kita berharap polisi bertin-dak tegas, saya kadang melihat ada mobil patroli kemudian berhenti di belakang Pasaraya Sri Ratu. Ada orang yang berger-ombol di perempatan namun polisi hanya masuk ke sebuah toko kemudian keluar lagi tak lama kemudian,” imbuh Ketua DPC PKB Kota Kediri. nng

Kapolres Sanggah Pabrik Pil Koplo Diduga Dalam KotaDari Gelar Ungkap Operasi Pekat 2015 di Kota Kediri

DUTA/NANANG

GELAR UNGKAP: Polresta Kediri saat melakukan gelar ungkap Operasi Pekat 2015, kemarin. Kota Kediri

berada dirangking dua pengungkapan kasus.

KPU

KEDIRI - Bertempat di Hall Lotus Hotel, Ketua KPUD Kabupaten Kediri, Sapta An-daruisworo, Kapolres Kediri, AKBP Ahmad Yosef, Kapolres Kediri Kota, AKBP Bambang W Baiin dan Kepala Kejaksaan Ngasem Abraham Sahertian, SH menggelar MoU atas pengadaan barang dan jasa atas rangka-ian pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar 9 Desember nanti.

Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan meminta agar pihak penyedia jasa agar bekerja secara profesional dan proposional, menginggat banyak kejadian di sejumlah tempat atas alat peraga dan sarana pendu-kung dalam tahapan pelaksanaan Pilkada.

“Bahwa penyelenggara negara atas Pilkada adalah KPU dan kami menyediakan jaksa untuk memproses jika terjadi pelanggaran selama proses berjalan,” jelas Abraham. nng

MoU Pengadaan Barang dan Jasa

DUTA/NANANG

MOU PILKADA: MoU Pengadaan barang dan jasa oleh KPU Kediri kemarin.

MoU dilakukan bersama Polres, Polresta, Kejari setempat.

DUTA/JAROT

TAK DIMINATI INVESTOR: Nampak sejumlah wisatawan menikmati keindahan Pantai Popoh di Tulungagung. Sayangnya keindahannya belum mampu menarik investor

karena infrastruktur daerah yang masih buruk.

Buka Bersama dan Santunan Yatim PiatuKEDIRI-Pemerintah Kabu-

paten Kediri menggelar acara buka bersama dan santunan kepada anak yatim yang dise-lenggarakan, Selasa (30/6) ber-tempat di Pendopo Kabupaten Kediri. Pada acara tersebut Bu-pati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno hadir beserta Wakil Bupati Kediri dan Sekretar-is Daerah serta Kepala Dinas dan Instansi terkait lainnya.

Ac ara dimulai dengan pembacaan ayat Suci Alquran yang dilantunkan oleh Ah-mad Nalla Najjah Juara MTQ Remaja Kabupaten Kediri Ta-hun 2014. Selanjutnya pada kesempatan tersebut Bu-pati memberikan sambutan sekaligus membuka acara.

Dalam sambutannya Bu-pati mengatakan sangat an-tusias dengan diadakannya acara ini terlebih bisa be-rada ditengah-tengah anak-anak yatim se- eks wilayah Kawedanan Kediri dan Nga-diluwih Kabupaten Kediri yang berjumlah sekitar 1.200 anak.

“Setiap anak merupakan aset masa depan bangsa. Se-makin baik kualitas setiap anak, maka akan semakin baik, maju dan bermartabat. Anak Yatim sudah semestinya menjadi kepedulian semua umat, agar mereka kelak da-pat hidup sukses memban-

gun bangsa, negara dan ke-luarganya,” tegas Haryanti.

Selanjutnya tausiyah dan doa bersama disampaikan oleh Ustadzah Nurul Aini. Dalam tausiyahnya Ustadzah Nurul Aini mengawali dengan ajakan bersama para hadirin mem-baca Tahmid Alhamdulillahi Robbal Alamiin karena pada bulan Ramadan kali ini semua dapat dipertemukan dalam keadaan sehat wal afi at. “Selan-jutnya semoga di bulan Rama-dhan tahun depan kita semua masih diberi kesempatan Al-lah SWT. untuk dipertemu-kan lagi dalam keadaan sehat kembali,” tambah Nurul Aini

Materi yang disampaikan

oleh Ustadzah Nurul Aini ada-lah “Berdo’a”. Beliau mengin-gatkan kepada seluruh anak-anak yatim yang hadir agar setelah melaksanakan sha-lat wajib lima waktu untuk mendo’akan kedua orang tuanya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Haryanti juga mem-berikan santunan kepada 1.200 Anak Yatim yang hadir. Diakhir acara beliau menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Bu-pati juga berharap kedepannya semoga tradisi acara seperti ini selalu dapat rutin diada-kan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri. nng/adv

Agenda Ramadan Pemkab Kediri

DUTA/NANANG

SIRAMAN ROHANI: Suasana siraman rohani jelang buka puasa bersama dengan yatim piatu yang digelar Pemkab Kediri.

Page 15: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

SENIN,20 JUNI 2012KAMIS, 2 JULI 2015

DUTA MASYARAKATBRANTAS15BATU - BANGKALAN - MOJOKERTO - JOMBANG - BOJONEGORO - TUBAN - NGANJUK - LAMONGAN

BATU - Fraksi partai Gerindra berkerjasama dengan YPII( yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia) menyelenggarakan seminar nasional di gedung bukit Zaitun Kota Batu Rabu (1/7). Acara bertajuk “Meraih Kesempatan Me-nyelamatkan Generasi Masa Depan Bangsa” ini sengaja diselenggarakan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan menjaga semangat per-satuan bangsa Indonesia.

Hadir dalam seminar ini, pembalap nasional yang kini menjadi anggota DPR RI, Moreno Suprapto. Pimpinan Pengkajian MPR Martin Hutabarat dalam sambutannya di depan ratu-san jemaat YPII mengingatkan bahwa tujuan kita merdeka adalah menyejahterakan rakyat, mencerdaskan bangsa dan harus memiliki ke-bebasan. “Untuk meraih itu kita harus memiliki semangat persatuan . Oleh Karena itu pentingnya menjaga Persatuan dan kesatuan” , tegasnya.

Moreno Soeprapto sempat menyita perhatian peserta seminar Nasional . Dalam kesempatan tersebut Moreno Berbicara mengenai peran pent-ing generasi muda dalam menjaga nilai luhur bangsa Indonesia. “ Generasi Muda adalah garda terdepan dalam melanjutkan nilai luhur bangsa indonesia. Pancasila ,UUD 1945,NKRI,dan Bhine-ka Tunggal Ika merupakan empat pilar Kebang-saan yang harus tetap dipegang” katanya.

Bahkan lanjut Moreno mengungkapkan pernah ditawari oleh putera Perdana Menteri Malaysia untuk pindah menjadi warga negara Malaysia. Tak tanggung tanggung 40 juta poundsterling. rio

Selamatkan Generasi Muda

Politik

LAMONGAN – Menjelang lebaran1435 H ini, banyak makanan dan minuman (mamin) tak layak konsumsi beredar di pasaran. Menyiasati ini, tim gabungan gelar razia, Rabu (1/7). Tim ini terdiri dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Polres ini Lamongan.

Dalam razia ini, tim mendatangi sejumlah pasar dan sejumlah retail yang ada di Kota Soto. Dian-taranya di pasar, di swalayan yang terletak di jalan KH Ahmad Dahlan, dan sejumlah tempat lainnya. Di tempat ini, petugas berhasil kue yang tidak layak konsumsi. “Kue-kue kering ini tidak dileng-kapi dengan komposisi dan mencantumkan bahan serta tidak berlebel,’’ kata salah satus razia.

Kepala Disperdagkop Lamongan, Gunadi melalui Sekretaris Sri Purwaningsih menyatakan bahwa tim mengamankan mamin yang tidak layak konsumsi. Barang yang tak layak konsumsi itu tidak semuanya diamankan, melainkan cu-kup samapelnya saja. ‘’Kami ajuga minta kepada [para penjual agar tidak menjual barang yang tidak layak konsumsi itu,’’ katanya.

Sampel yang diamankan diantaranya bum-bu, daging dan yang lainnya. Rata – rata dalam kemasan barang tersebut tidak dicantumkan komposisi bahan dan tanggal daluarsa. ‘’Kami juga menemukan temukan cecek/cingur (sapi) yang dugaan kuat kita menggunakan bahan pemutih serta formalin ini yang berbahaya,’’ katanya.

Lebih lanjut disampaikan, razia ini akan terus dilakukan. Ini sebagai upaya untuk menjamin keamanan masyarakat sebagai konsumen, uta-manya menjelan lebaran ini.

Sementara Watik Aprijanti dari Dinas Kesehatan Lamongan menyatakan bahwa dari produk yang tidak mencantumkan komposisi bahannya bisa jadi tidak layak untuk dikonsumsi. ‘’Mamin dalam keadaan expired atau kadaluarsa bila dikonsumsi akan menimbulkan penyakit,’’ katanya.

Disamping merazia, tim juga minta kepada masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas. Mereka diminta agar teliti dalam membeli barang, dilihat dulu kemasannya. Baik atau tidak. dam

Banyak Tak Layak Konsumsi

Mamin

BANGKALAN-Untuk memberikan sua-sana yang sejuk di bulan Ramadan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Bangkalan menerjukan satu regu lalu lintas perempuan untuk melakukan pengecekan angkutan lebaran tahun 2015. Ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang lalu lalang di terminal.

Di terminal Kota Bangkalan, Srikandi Dishub tersebut langsung menghentikan satu persatu angkutan umum yang masuk ke terminal. “Selamat siang Bapak, boleh lihat surat-suratnya,” kata Esty Wulandari kepada Supir bus AKAP saat operasi di terminal Kota Bangkalan, Rabu (1/7).

Kadishubkominfo Kabupaten Bangka-lan, Abd Hamed menjelaskan, pengecekan angkutan lebaran tahun 2015 ini untuk menindak lanjuti intruksi dari Menteri Per-hubungan RI. “Kegiatan ini kami lakukan untuk menindak lanjuti intruksi dari Pak Menteri untuk mengecek kesiapan angkutan lebaran,” jelas Abd Hamed.

Dijelaskan dia, pengecekan angkutan lebaran itu dilakukan kepada semua trayek yang ada di kabupaten Bangkalan. “Semua trayek kita cek, baik trakye angkutan pes-esaan, mapun perkotaan, buas Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP),” terangnya.

Dalam pengecekan yang dilakukan di terminal Kota Bangkalan itu, petugas dari Dishubkominfo belum menemukan angku-tan yang tidak laik. “Kita Belum menemu-kan adanya kendaraan yang tidak laik, dan operasi pengecekan seperti ini akan kita

lakukan terus menerus karena kita ingin memberikan pelayanan sebaik-baiknya,” tutur Abd Hamed.

Dengan dilakukan pemantauan angkutan lebaran tersebut, dia mengharapkan, ang-kutan yang akan mengangkut penumpang arus mudik dan arus balik dalamkondisi baik dan laik jalan. “Pemantauan ini sifatnya

prefentif, jika dalam pemantauan yang ber-sifat prefentif ini masih ada yang melakukan pelanggaran, maka kami akan mengambil tindakan tegas,” kata Abd Hamed.

Ditamabhkan dia, dalam pemantauan yang dilakuakn itu, pihaknya sengaja men-erjukan personel lalin perempuan, hal itu dilakukan untuk menciptakan suasan sejuk

di bulan suci Romadhan. “Untuk pemantaun trayrk ini kita terjunkan 2 pleton atau 60 orang dan 1 regu lalin perempuan untuk titik operasinya kita fokus di terminal kota Bangkalan, dan nanti menjelang H-15 hingga H+ 9 kita bersama-sama aparat kepolisian akan melakukan operasi pada titik yang ditentukan,” pungkasnya. min

Pemkot Mojokerto Bangun Gedung ORMOJOKERTO-Wacana Dinas

Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Mojokerto untuk mendirikan komplek olah raga (OR) di Kelu-rahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon mendapat lampu hi-jau dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Mega proyek ini pernah di-gagas Badan Perencanaan Pem-bangunan Kota (Bappeko) di era pemerintahan era Walikota Abdul Gani ini, stagnan lantaran dianggap menguras kantong pemda setempat.

Site plant komplek olah raga seluas hampir tiga hektar ini, segera disorong satuan kerja (satker) baru Disporabudpar. “Prinsipnya kami setuju saja, silahkan diajukan da-lam pembahasan anggaran tidak ada masalah. Tapi melihat kebutu-hannya yang besar, kita harus me-lihat kemampuan keuangan daerah dulu,” kata Sekretaris Komisi II DPRD Kota Mojokerto, Sony Basuki Rahardjo, Rabu (1/7).

Politisi partai Golkar ini ber-pendapat, tahun ini anggaran Pemkot terkuras untuk pemban-gunan tiga proyek multiyears yang butuh dana besar. “Persoalannya, tahun ini Pemkot menggunakan dananya untuk kebutuhan tiga proyek multiyears yang itu cukup menguras APBD. Karena itu, kita juga harus bijak menggunakan

keuangan daerah,” ungkapnya. Ketiga proyek multiyears yang

dimaksud yakni pembangunan jalan dan jembatan Pulorejo-Blooto, pembangunan gedung Graha Service City (GSC) dan rehab Pasar Tanjung Anyar yang ketig-anya dimulai akhir tahun ini.

Sinyal dukungan juga datang dari Wakil Ketua DPRD, Abdullah Fanani. Ia mengaku sangat setuju dan mendukung sekali pemban-gunan komplek olahraga dekat ru-mahnya itu. “Sangat setuju sekali dilanjutkan. Karena keberadaan komplek olahraga itu sangat vital sebagai penunjang kebangkitan olahraga daerah,” paparnya an-tusias.

Soal dana, katanya, nggak ada masalah karena kemampuan daerah yang relatif besar. “APBD kita kan besar. Pasti mampu untuk itu,” cetusnya.

Disisi lain, Kadisporabudpar Kota Mojokerto, Wiwiet Febryanto mengungkapkan rencananya un-tuk merealisasi seatplant olahraga di Lapangan Surodinawan. “Kami berkeinginan mewujudkan im-pian tersebut, karena dampaknya bakal luar biasa terutama untuk mendongkrak perkembangan olahraga di Kota ini,” cetus Kadis penggemar Futsal ini.

Kata ia, paling tidak rencana tersebut sesegera mungkin akan diajukan ke Dewan akhir tahun nanti sehingga bisa segera direal-isasi. “Secepatnya kita ajukan, kan sudah ada perencanaanya. Kalau bisa tahun depan digarap, lebih ce-pat lebih baik,” pungkasnya. ari

Melengkapi Tiga Mega Proyek Multi

Years

Dishub Terjunkan Srikandi ke Terminal

Editor : Endang Lismari Layouter : Manila

Setiap bulan suci Ramadan, Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Tuban selalu mengelar agenda rutin yakni Safari Ramadan. Tidak terkecuali pada tahun ini, kegiatan tahunan ini ditempatkan di 10 titik kecama-tan di mulai di Pendopo Kecamatan Bangilan.

BUPATI Tuban Fathul Huda mem-buka secara resmi rangkaian acara Safari Ramadan itu. Bupati menyampaikan be-berapa laporan pertanggung jawaban ke-pada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, meski ada kekurangan dirinya juga mengungkapkan tidak sedikit keber-hasilan serta penghargaan yang diterima Pemkab Tuban selama kurang dari lima tahun kepemimpinannya

Baik penghargaan di tingkat Jawa timur maupun Nasional di antaranya Adipura Kencana, Lomba Lingkungan Sekolah sehat, Lencana Koperasi dan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha Parasamya Purna Karya Nugraha sebagai apresiasi Kabupaten yang secara tiga kali berturut-turut terbaik secara Nasional dalam penyelenggaraan Pemerin-tah Daerah.

“Alhamdulillah kurang dari lima tahun, Pemerintah Kabupaten Tuban sering diper-caya mendapat penghargaan, baik tingkat

propinsi maupun dengan level terbaik di tingkatan nasional, bahkan tak kalah pres-tisius adanya Apresiasi dari media nasional yang Kredibel dan terpercaya, Tempo Group yang menggandeng lembaga Survei Inde-pendent yang memberikan penghargaan kepada Kabupaten Tuban sebagai salah satu pemenang dalam Indonesia Attractiveness Indeks (IAI) dengan predikat Terbaik ber-sama 24 Kabupaten/Kota lainnya dari 508 Kabupaten/Kota se-Indonesia,” terang Bu-

pati saat memberikan sambutan di Pendopo Kecamatan Bangilan Rabu (1/7).

Lebih lanjut pria yang juga menjabat se-bagai Wakil Ketua Tanfi dz NU Wilayah Jawa Timur ini juga mengungkapkan berbagai penghargaan yang diterima Pemkab Tuban dirasa obyektif, dan terpercaya karena di-lakukan oleh berbagai lembaga dan media yang independen.

“Tim juri kami rasa independen dan dapat memberikan penilaian yang obyek-

tif, karena tim juri yang di bentuk oleh Pemerintah Pusat melalui Kementrian terkait dan lembaga vertikal dimana Bupati tidak bisa intervensi lembaga tersebut,” ungkapnya.

Selain itu Bupati berharap Pada Rama-dan kali ini para Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan Pemkab Tuban meningkatkan kebaikan terutama dengan memperhatikan masyarakat yang kurang mampu, karena dibukanya lebar-lebar ganjaran dengan dili-pat gandakannya pahala.

Pada Safari Ramadan tahun ini ada sedikit yang berdeda, dengan adanya pasar murah yang diikuti oleh gabungan SKPD dan Swa-layan yang ada di Kabupaten Tuban seperti Bravo, Samudra dan Indomart.

Dalam safari Ramadan kali ini, Pem-kab Tuban selain memberikan bantuan sembako, kepada masyarakat serta mem-berikan bantuan kepada sejumlah masjid, musholla, TPQ, Pondok Pesantren, Duafa, Yatim, dan Cacat serta memberikan peng-hargaan kepada pasangan KB 10 dan 15 Tahun.

Perlu diketahui kegiatan safari Ramadan kali ini ditempatkan di 10 titik dan masih-masing titik merupakan gabungan dua kecamatan, sepuluh lokasi safari Ramadan tersebut diantaranya Bangilan, Kenduruan, Singgahan, Rengel, Widang, Bancar, Gra-bagan, Kerek, Jenu dan Tuban. Sad

Gelar Safari Ramadan di Sepuluh TitikGelar Safari Ramadan di Sepuluh TitikBUPATI TUBAN PERTAHANKAN TRADISI

DUTA/SYAIFUL

BUPATI Tuban Fathul Huda memberikan bantuan pada kaum duaff a di sela acara pembukaan Safari Ramadan Rabu (1/7).

DUTA/AMIN

DINAS Perhubungan Kabupaten Bangkalan menurunkan petugas lalu lintas perempuan saat melakukan pengecekan angkutan lebaran di beberapa terminal di Bangkalan, salah satunya terminal kota, Rabu (1/7).

Leher Putus Ditebas Pedang Mertua

Pembacokan

TUBAN - Dimas Joyo M alias Pathok (26), warga Desa Tengger Wetan Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, tewas secara mengenaskan dengan leher hampir putus karena disabet ped-ang mertuanya. Wartono (55) Selasa (30/6).

Peristiwa berdarah tersebut bermula karena korban bertengkar dengan istrinya. Selama ini korban dikenal temperamental itu juga kerap mengancam mertuannya sendiri. Melihat adanya pertengkaran suami istri itu Wartono bermak-sud melerainya, namun justru Wartono terlibat pertengkaran dengan korban. Dan akhirnya, korban pun harus tersungkur bersimbah darah.

“Dari keterangan yang kita terima, korban memang sering kali mengancam mertuanya untuk dibunuh,” terang Kasat Rekrim Polres Tuban AKP Suharyono Rabu (1/7).

Sebelum terjadinya pertengkaran tersebut koban telah melakukan pengrusakan rumah milik mertuanya tanpa sebab yang jelas, Mera-sa jengkel melihat ulah mantunya. Wartono naik darah dan terjadilah pertengkaran. “Kar-ena cekcok dan perkelahian tersebut Wartono yang merasa terancam akhirnya mengambil pedang dari dalam rumah dan membacok kor-ban hingga beberapa kali,” ungkapnya.

Akibat sabetan pedang yang mengakibatkan luka yang cukup parah dibagian leher serta kepala. Korban tersungkur hingga akhirnya tewas seketika dilokasi kejadian. Sementara itu usai melakukan pembunuhan tersebut, pelaku langsung mendatangi kepala desa setempat un-tuk menyerahkan diri dan langsung diamankan petugas keamanan Polsek Kerek. Sedangkan jenazah korban langsung dibawah ke RSUD Dr Koesma Tuban untuk dilakukan visum. sad

Ansor dan Wabup Tarawih KelilingJOMBANG - Bersama Wakil

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor, mengge-lar Safari Ramadan, tarawih kel-ing (tarling) ke sejumlah masjid yang tersebar di Jombang.

Acara safari ramadan ini se-tiap kunjungan diawali dengan sholat Isya’ dan tarawih berja-maah. Kemudian pemberian bantuan kepada takmir masjid, musholla, lembaga pendidikan dan sosial, guru taman pendidi-kan Alquran (TPQ), anak yatim dan janda miskin.

Dalam sambutannya, Wabup Jombang Hj Mundjidah wahab menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar selalu menjaga kerukunan, toleransi dan meningkatkan kualitas kei-manan dan ketakwaan pada bulan yang penuh barokah dan ampunan Alloh SWT.

“Untuk itu, dihimbau pada pemilik warung, rumah makan, pada bulan ramadhan ini dapat menutup sebagian tempatnya dengan kain demi kenyamanan umat muslim dalam berpuasa, “ ujar Wabup Mundjidah Wahab.

Selain itu, Mundjidah Wahab, yang tak lain adalah putri pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah ini, meminta warganya untuk selalu melaksanakan shalat ber-jamaah, tadarus di masjid atau musholla. “Dan jadikanlah Jom-bang yang aman, damai, kondusif terutama menjelang Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama’ (NU). Mari kita sukseskan pelaksanaan Muktamar di Jombang untuk pertama kalinya sepanjang perjalanan Nahdlatul Ulama ,” kata Hj, Mundjidah Wa-hab, dalam tausiyahnya di Masjid Al-Mukminin, Kalangan, Kalangse-manding, Perak (30/6) malam.

Ketua PC GP Ansor Jombang, H.

Zulfi kar Damam Ikhwanto menga-takan, selama Ramadhan ini ada beberapa kegiatan yang sudah diagendakan. Diantaranya, sa-fari Ramadhan, sosialisasi tentang Muktamar ke-33 NU di Jombang, buka bersama, pemberian san-tunan serta kegiatan keagamaan lainnya. “Ramadan ini adalah bu-lan mulia penuh keberkahan dan ampunan. Maka hendaklah kita melatih diri untuk menjadi hamba yang taat kepada Allah SWT seka-ligus hamba yang peduli kepada sesama, “ ujar Zulfi kar.

Karena itu, lanjutnya, dia me-nyerukan kepada seluruh kader GP Ansor mulai cabang, anak cabang hingga ranting agar dapat meramai-kan masjid dan musholla di wilayah masing-masing dengan berbagai kegiatan seperti sholat berjama’ah, sholat taraweh, memperbanyak amal sedekah, dan memperbanyak membaca Al-Qur’an. rul

TARAWIH keliling digelar Gerakan Pemuda Ansor dan Wakil Bupati Jombang.

DUTA/NURUL

Page 16: Harian Duta Masyarakat, Edisi Kamis, 2 Juli 2015

Editor : Imam Ghozali Layouter : Abida Al Aliyah

CMYK

CMYK

SENIN,20 JUNI 2012DUTA MASYARAKATEKONOMI BISNIS KAMIS, 2 JULI 201516INFO HARGA EMAS/ KURS

LM 500 Rp 257.050.000

LM 500 Rp 256.300.000

LM 250 Rp 128.250.000

LM 100 Rp 51.350.000

LM 50 Rp 25.700.000

LM 25 Rp 12.875.000

LM 10 Rp 5.180.000

LM 5 Rp 2.615.000

LM 2.5 Rp 1.20.500

LM 1 Rp 552.000

Buy Back Price : Rp 495.000

idEA Tak Setuju RPP Kemendag

JA K A RTA- A s o s i a s i E - C o m m e r c e I n d o n e s i a ( i d E A ) m e n g u n g k a p k a n pandangannya terhadap susunan matrik RPP E-Commerce yang telah disusun oleh kementrian perdagangan. Pasalnya dalam RPP e-commerce tersebut belum mencerminkan yang seharusnya dilakukan dan masih ada ketimpangan.

Secara garis besar, Ketua Umum idEA, Daniel Tumiwa merasa keberatan akan draft RPP yang disusun Kementerian Perdagangan.

“Intinya memberi masukan, karena kondisi RPP sekarang akan menguntungkan perusahaan besar yang masuk ke e-commerce karena mereka memiliki kemampuan memenuhi persyaratan draft tersebut,” ungkap Daniel Tumiwa, di sela diskusi Masa Depan Industri E-Commerce Nasional, di Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Dirinya berharap, RPP yang ada bisa lebih melonggarkan syarat bagi para pebisnis pemula atau start-up, seperti wajib data standar pelanggan saja. Karena syarat yang dianggap berat, hanya bisa dipenuhi pebisnis besar.

Sertifi kasi di e-commerce dianggap Daniel sebagai hal yang sulit terpenuhi, terlalu banyak model bisnis dan tim pengujinya. Meski dirinya mengakui dan setuju beberapa syarat untuk dipenuh atau disertifi kasi.

“Terhadap hardware setuju karena ada

izinnya, namun software sulit. Karena pelaku saja tidak bisa menguji, apakah software itu valid atau tidak. Setiap tahun itu di-update, secure,” jelas Daniel.

Sementara itu, Elevenia merupakan salah satu dari 50 e-commerce yang ikut dalam program Lebaran Belanja Online. Melalui program tersebut, Elevenia berharap dapat meningkatkan pendapatan perusahaan sebesar dua kali lipat.

“Khusus untuk program ini, kami menargetkan double revenue,” ujar Senior Manager Business Development & Public Relations Elevenia Anggita Vela Lydia.

A n g g i t a t i d a k s e c a r a g a m b l a n g mengatakan besaran omzet Elevenia, namun dirinya mengungkapkan, biasanya transaksi di Elevenia per harinya rata-rata mencapai 10 ribu. Dengan nilai transaksi terbesar disumbang dari penjualan gadget

dan elektronik, yang mencapai 60 persen dari omzet yang didapat per harinya.

“Tapi itu by volume, karena rata-rata penjualan gadget itu sekitar Rp1,5 juta. Kalau menurut kuantitasnya, gadget menyumbang 30 persen. Sisanya voucher, fashion dan lain sebagainya,” tukasnya

Kendati demikian, Anggita menegaskan, peningkatan omzet bukan merupakan fokus utama Elevenia bergabung dalam Lebaran Belanja Online. Menurutnya lewat program tersebut justru merupakan peluang untuk meningkatkan pelanggan dan jumlah traffi c.

“Memang profi t itu penting, tapi ekspektasi utama kami menaikan jumlah traffi c dan member baru. Karena pada Ramadan dan Idul Fitri ini merupakan moment yang sangat bagus untuk meningkatkan itu,” jelasnya. Imm

Asosiasi e-commerce Keberatan

AeK

NILAI TUKARMata Uang Jual Beli

AUD 10,431.90 10,145.90

CNY 2,174.70 2,118.60

EUR 15,018.95 14,643.95

GBP 21,174.35 20,622.35

HKD 1,732.10 1,702.00

JPY 110.31 107.00

SAR 3,601.05 3,497.05

SGD 9,921.92 9,862.92

USD 13,460.00 13,160.00

Update 1 Juli 2015 Pukul 17.00 WIB

SURABAYA - Inflasi Jawa Timur pada bulan Juni 2015 mencapai 0,45 persen atau lebih rendah dibandingkan nasional pada periode sama sebesar 0,54 persen, karena pemerintah provinsi Jawa Timur (Jatim) tersebut mampu mengendalikan harga berbagai komoditas bahan pokok.

“Inflasi Jatim tertinggi pada Juni 2015 terjadi di Surabaya sebesar 0,54 persen dan terendah 0,20 persen di Kabupaten Jember,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Jatim, M Sairi Hasbullah, di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, untuk infl asi tahunan di Jatim tertinggi Kota Surabaya dengan 7,19 persen sedangkan terendah Kabupaten Banyuwangi sebesar 4,85 persen. Sementara, untuk infl asi Jatim secara tahunan mencapai 6,78 persen.

“Secara umum, kelompok bahan makanan jadi menyumbang 0,18 persen terhadap infl asi bulan Juni 2015. Hal itu dipengaruhi kenaikan harga berbagai jenis mie dan pizza,” ujarnya.

Penyumbang infl asi berikutnya, jelas dia, kelompok minuman, rokok, dan tembakau yang mengkontribusi 0,13 persen terhadap pencapaian inflasi Juni 2015. Sementara, penyumbang inflasi terendah adalah kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang mengkontribusi sebesar 0,02 persen terhadap infl asi Juni 2015.

“Jika dilihat dari komoditasnya, daging

ayam ras, telur ayam ras, dan gula pasir mengalami kenaikan harga sehingga memicu infl asi. Apalagi, pada bulan Juni 2015 dimulai Bulan Suci Ramadhan di mana banyak masyarakat membuat kue untuk persiapan Lebaran 1436 Hijriah,” paparnya.

Secara nasional Inflasi Juni 2015 yang sebesar 0,54% dikontribusi dari kenaikan harga bahan makanan dan makanan jadi. Dari 82 kota yang menjadi basis penghitungan, sebanyak 76 kota mengalami inflasi, sedangkan 6 kota mengalami defl asi. Infl asi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,90 persen, sementara defl asi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,80 persen.

“Andil terbesar infl asi Juni 2015 berasal dari bahan makanan. Kontribusi bahan makanan terhadap inflasi sebesar 0,33 persen,” ujar Kepala BPS Suryamin di gedung BPS, Jakarta, Rabu (1/7).

Adapun kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau menyumbang inflasi sebesar 0,09 persen. Berikutnya, andil terbesar disumbang dari kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil sebesar 0,06 persen. Lalu, kesehatan 0,02 persen, dan transportasi, komunikasi, jasa keuangan juga 0,02 persen, disusul pangan 0,01 persen, dan pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan 1,60 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,55 persen; kelompok

perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,23 persen; kelompok sandang 0,28 persen; kelompok kesehatan 0,32 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,07 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,11 persen. Imm

Bahan Pokok Penyumbang Infl asi Terbesar

Infl asi di Jawa Timur Mencapai 0,45 Persen

JAKARTA – Babak baru bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang mulai beroperasi Juli 2015. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyambut baik. Karena buruh ikut memiliki saham di badan tersebut.

“BPJS Ketenagakerjaan bukan lagi badan usaha milik negara (BUMN), tetapi langsung di bawah Presiden. Buruh ikut memiliki ‘saham’ karena ikut membayar iuran,” ujar Said Iqbal, Rabu (1/7/2015).

Karena itu, Iqbal mengatakan, setiap kebijakan BPJS Ketenagakerjaan harus disetujui dan diketahui buruh melalui dewan pengawas dan dengar pendapat umum. Selain itu, seluruh keuntungan BPJS Ketenagakerjaan juga harus kembali kepada buruh.

“Karena tidak ada lagi setor dividen kepada pemerintah atau Menteri BUMN, maka seluruh keuntungan yang diperoleh BPJS Ketenagakerjaan harus dikembalikan untuk kesejahteraan buruh, bukan untuk ‘bancakan’ partai,” ucapnya.

Selain itu, Iqbal mengatakan, direksi BPJS Ketenagakerjaan juga harus mengubah pola pikir menjadi melayani, bukan minta dilayani,

seiring dengan transformasi dari sebelumnya PT Jamsostek.

Namun, Iqbal menilai, seiring dengan mulai beroperasi, masih ada beberapa persoalan yang mengikuti BPJS Ketenagakerjaan. Salah satunya adalah Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Jaminan Pensiun yang belum ditandatangani.

“Bila hingga Juli 2015 RPP Jaminan Pensiun belum juga ditandatangani, maka KSPI bersama elemen buruh lainnya akan melakukan beberapa langkah tegas,” ungkapnya.

Iqbal mengatakan, KSPI dan buruh akan melakukan gugatan warga negara atau citizen law suit terhadap pemerintah, karena telah melanggar konstitusi dengan tidak segera mengesahkan RPP Jaminan Pensiun. Selain itu, KSPI juga menuntut RPP tersebut mengatur iuran jaminan pensiun 10 persen hingga 12 persen dengan manfaat bulanan yang diterima 60 persen dari upah terakhir.

“Bila pemerintah tidak juga mengesahkan RPP Jaminan Pensiun, kami juga akan meminta DPR untuk menggunakan hak interpelasi. Kami juga akan melakukan aksi mogok nasional,” tuturnya. Imm/kom

BPJS Ketenagakerjaan Beroperasi, Buruh Miliki Saham

Indonesia AirAsia Dapat Izin Terbang ke Jedah

Sidomuncul Santuni 5.000 Anak yatim

Penerbangan

Donasi

JAKARTA - Indonesia AirAsia X memperoleh izin terbang ke Jeddah dari otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) pada 1 Juni 2015. Seiring dengan terbitnya izin tersebut, Indonesia AirA-sia X kini dapat melayani penerbangan langsung dari Jakarta menuju Jeddah, dan sebaliknya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada GACA dan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Hal ini merupakan satu pencapaian mengingat tidak mudah bagi suatu maskapai untuk bisa mendapat izin dari otoritas pener-bangan sipil di Arab Saudi,” ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia X Dendy Kurniawan dalam keterangan resminya, Rabu (1/7/2015).

Dendy menjelaskan dengan izin terse-but, Indonesia AirAsia X dapat menyedia-kan penerbangan hemat bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan umroh dan haji.

Adapun penerbangan perdana Indo-nesia AirAsia X di rute Jakarta–Jeddah telah dilakukan dini hari tadi pukul 02.30 WIB dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Penerbangan perdana ini dilaksanakan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan sebagai wujud syukur diperolehnya perizinan dari otoritas penerbangan sipil Indonesia dan Arab Saudi.

Sementara itu, penjualan tiket Jakarta–Jeddah akan diumumkan pada kesempatan berikutnya. Mulai November, Indonesia AirA-sia X akan melayani penerbangan sebanyak 5 kali seminggu. Penerbangan akan ditempuh dalam waktu 10 jam 30 menit. Imm

SEMARANG - Perusahaan jamu PT Sido Muncul Tbk memberikan santunan kepada 5.000 anak panti asuhan di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total nilai Rp250 juta. Santunan diberikan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Selasa (30/6).

“Santunan diberikan kepada 3.500 anak panti asuhan di Semarang dan sekitarnya. Di Yogyakarta, santunan diberikan kepada 1.750 anak,” kata Direk-tur Utama PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat.

Irwan mengatakan, Sido Muncul juga memberikan santunan sebesar Rp 150 juta kepada anak yatim piatu di Jakarta bekerja sama dengan Himpunan Pengu-saha Pribumi (HIPPI).

Santunan juga diberikan kepada 1.000 kaum Dhuafa yang berada di sekitar pabrik jamu tersebut di Kabupaten Sema-rang, dengan memberikan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mie instan, biskuit dan produk-produk Sido Muncul senilai Rp200 juta.

Disalurkan pula bantuan biaya hidup (living cost) untuk para pasien tidak mampu di RSUD Dr Kariadi Semarang dan RS Panti Wilasa sebesar Rp250 juta. Bantuan serupa juga akan diberikan kepada para pasien tidak mampu di RSUD Dr Soetomo Surabaya Jumat (3/7) sebesar Rp250 juta. Imm

DUTA/DOK

SUMBANG INFLASI: Naiknya harga kebutuhan pokok pada saat bulan puasa menjadi pemicu keniakan infl asi di Jatim. Namun demikian infl asi di Jatim masih terkendali dan lebih rendah disbanding rata-rata nasional

RUMAH SILATUR-AHMI: Sejumlah petugas melayani pelanggan XL di Pemuda surabaya, Rabu (01/07). Sambut Ramadan XL meluncurkan program Rama-dan yang bertema kebahagiaan Ramadan dan untuk aktifi tas digital XL meng-gelar Program Rumah Sila-turahim dengan masuk kemini site rumahsilaturahmi.xl.co.id

DUTA/ WIWIEK WULAN

Bahan Pokok Penyumbang Inflasi Terbesar

DUTA/DOK

MILIKI SAHAM: Tenaga kerja di pabrik konveksi Sritex Solo. Dengan beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, buruh ikut memiliki saham di badan tersebut.

DUTA/DOK

RAMBAH TIMTEN: Salah satu pesawat Air Asia X Indonesia. Siap merambah rute baru Jakarta-Jeddah melayani jemaah umroh dan TKI.