harga sebuah kejujuran

3
Harga Sebuah Kejujuran Dari dulu, sering sekali mendengar bahwa kejujuran itu penting, jujur itu segalanya dan jujur itu mahal harganya. Aneh sih, menurut saya awalnya jujur itu emang perlu tapi belum tau apa efeknya bila tidak berkata jujur. So, menurut saya kalo nggak jujur sekali atau dua kali ya nggak masalah, tapi sekarang pikiran saya berubah. Sebelumnya, Jujur jika diartikan secara baku adalah “mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran”. Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Jujur itu mahal banget harganya, karena sekali aja kita udah bohong, selanjutnya? yaa bener banget, kita bakal terus berbohong untuk menutupi bohong kita yang pertama, misalnya kita bohong ga bisa dateng ke acara teman karena harus ke kampus, ini bohong pertama, trus temen nanya “emang dikampus ada apa?” otomatis kita harus melanjutkan kebohongan kita biar nggak ketauan kan, berakhir dengan kebohongan selanjutnya “iya mau ada rapat”.belum lagi kalo temen nanyanya banyak yang artinya kita harus terus berbohong dan berbohong. Hasilnya? Jadi deh rantai kebohongan. Mungkin kalo dalam skala kecil kebohongan kita bisa tidak ketauan, tapi sekali aja kita berbohong dan ketauan, pasti kita akan bohong lagi bohong lagi bohong lagi, padahal menurut pepatah kecil-kecil lama-lama menjadi bukit, begitu juga dari yang awalnya merasa bersalah karena udah berbohong lama- kelamaan menjadi sebuah kebiasaan untuk selalu berbohong. Apa sih enaknya berbohong? saya juga suka bohong beberapa kali untuk hal yang menurut saya tidak penting, tapi sejujurnya bohong itu nggak enak loh, selain pusing harus mengarang sebuah cerita yang tidak kita lakukan, juga ada rasa bersalah karena udah tidak bicara apa adanya, trus gimana kalo

Upload: mastudiar-daryus

Post on 12-Aug-2015

47 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Harga sebuah kejujuran

Harga Sebuah Kejujuran  

Dari dulu, sering sekali mendengar bahwa kejujuran itu penting, jujur itu segalanya dan jujur itu mahal harganya. Aneh sih, menurut saya awalnya jujur itu emang perlu tapi belum tau apa efeknya bila tidak berkata jujur. So, menurut saya kalo nggak jujur sekali atau dua kali ya nggak masalah, tapi sekarang pikiran saya berubah.

 Sebelumnya, Jujur jika diartikan secara baku adalah “mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran”. Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi.

Jujur itu mahal banget harganya, karena sekali aja kita udah bohong, selanjutnya? yaa bener banget, kita bakal terus berbohong untuk menutupi bohong kita yang pertama, misalnya kita bohong ga bisa dateng ke acara teman karena harus ke kampus, ini bohong pertama, trus temen nanya “emang dikampus ada apa?” otomatis kita harus melanjutkan kebohongan kita biar nggak ketauan kan, berakhir dengan kebohongan selanjutnya “iya mau ada rapat”.belum lagi kalo temen nanyanya banyak yang artinya kita harus terus berbohong dan berbohong. Hasilnya? Jadi deh rantai kebohongan.

 Mungkin kalo dalam skala kecil kebohongan kita bisa tidak ketauan, tapi sekali aja kita berbohong dan ketauan, pasti kita akan bohong lagi bohong lagi bohong lagi, padahal menurut pepatah kecil-kecil lama-lama menjadi bukit, begitu juga dari yang awalnya merasa bersalah karena udah berbohong lama-kelamaan menjadi sebuah kebiasaan untuk selalu berbohong.

 Apa sih enaknya berbohong? saya juga suka bohong beberapa kali untuk hal yang menurut saya tidak penting, tapi sejujurnya bohong itu nggak enak loh, selain pusing harus mengarang sebuah cerita yang tidak kita lakukan, juga ada rasa bersalah karena udah tidak bicara apa adanya, trus gimana kalo ketauan? Pastinya kita dicap jelek dan nggak akan nada lagi yang percaya sama kita.

Lalu, kenapa saya mengangkat topik ini dalam artikel saya sekarang? Jawabannya karena saya merasakan betul betapa besar dan berharganya arti sebuah kejujuran. Berkaitan dengan tanggung jawab dan jiwa seorang ksatria.

 Saya mengalami masa dimana akibat ketidak jujuran seseorang akibat kurangnya rasa tanggung jawab atas apa yang telah dy lakukan sengaja/tidak sengaja, maka kepentingan umum menjadi korban, merugikan banyak orang untuk waktu yang tidak sebentar. Sebuah hal yang membuat saya memahami betul pentingnya sebuah kejujuran itu. Karena kejujuran erat kaitannya dengan sebuah kepercayaan.

 Belum lagi bila kita berbicara dalam skala yang lebih besar, korupsi. Didalam korupsi sendiri ketidak jujuran merupakan pondasi utama. Juga saksi palsu dalam pengadilan dan berbagai tindak kecurangan yang berkaitan dengan ketidak jujuran.

 

Page 2: Harga sebuah kejujuran

Ada tiga tingkatan kejujuran : Pertama, kejujuran dalam ucapan, yaitu kesesuaian ucapan dengan realiti. Kedua, kejujuran dalam perbuatan, yaitu kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Ketiga, kejujuran dalam niat, yaitu kejujuran tertinggi di mana ucapan dan perbuatan

semuanya hanya untuk Tuhan YME. Maka marilah kita senantiasa berkata jujur, karena tidak akan pernah merugi orang yang berkata jujur, dan kejujuran akan membawa kebaikan dan surga. Selain itu dengan menanam kejujuran maka kita akan menuai kepercayaan. Selain itu masa kita tega sih merugikan puluhan atau mungkin ratusan orang demi kepentingan kita cuma karena kita nggak berani jujur? J Hiduplah dalam kejujuran. Agar kebahagiaan takkan meninggalkanmu dalam kegelapan.- anonim “Kamu semua wajib bersikap jujur kerana kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa kepada syurga”. (HR Ahmad, Muslim, at-Tirmizi, Ibnu Hibban) Tetap berpegang eratlah pada kejujuran. Walau kamu seakan-akan melihat kehancuran dalam berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa di dalam kejujuran itu terdapat keselamatan.” (HR Abu Dunya)