hardnest test al amin mustofa
TRANSCRIPT
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 1/20
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penelitian serta pengujian suatu bahan sangatlah perlu dilakukan untuk
menentukan sifat-sifat dari suatu bahan sehingga dapat dimanfaatkan dalam suatu
kontruksi dengan keamanan yang terjamin. Para perancang tentunya selalu
memusatkan perhatian dalam suatu kontruksi yang berkualitas tinggi dengan biaya
relatif terjangkau. Maka perlu diperhatikan beberapa masalah yang mungkin timbul
pada kontruksi dengan memperhitungkan beberapa bahan yang sesuai dengan
kontruksi yang direncanakan.
1.2 Tujuan Pengujian
Adapun tujuan pengujian HARD!"" #!"# adalah$
1. Dapat melakukan percobaan kekerasan bahan%
&. Dapat menentukan'membedakan kekerasan bahan antara sebelum dan
sesudah di Hardening dan di Tempering .
(. Dapat menentukan kekerasan material berdasarkan metode diba)ah ini$
a. *rinell
b. Rock)ell
c. +ickers
1.3 Kompeteni
,ekerasan adalah kemampuan sebuah benda atau material terhadap penetrasi'daya
tembus dari benda lain yang lebih keras% pengujian kekerasan merupakan salah satu
dari sekian banyak pengujian kekerasan yang dipakai% karena dapat dipakai pada
benda uji yang kecil tanpa kesulitan mengenai spesifikasi.
,ekerasan suatu bahan dapat ditentukan melalui berbagai macam cara
pengujian% diantaranya adalah $
1. Pengujian kekerasan dengan metode *rinell.
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 2/20
&
&. Pengujian kekerasan dengan metode Rock)ell.
(. Pengujian kekerasan dengan metode +ickers.
Pengujian kekerasan *rinell adalah dengan menggunakan bola baja yang
dikeraskan% yang berdiameter D kemudian ditekan pada permukaan benda.
Pengujian kekerasan Rock)ell sangat cocok untuk semua material% baik
lunak maupun keras. Penggunaan dan penekanan dapat dilakukan dengan leluasa.
Penetrator yang sering digunakan pada percobaan Rock)ell adalah intan 1& o dan
bola baja1.
1
inchi.
Pengujian kekerasan +ickers mempunyai kesamaan dengan pengujian
*rinell% kedua-duanya dapat diukur dengan leluasa pada permukaan. #etapi
penetrator yang digunakan berbeda. Pengujian kekerasan +ickers menggunakan
intan dengan sudut 1(o /berbentuk piramida0 sebagai indentor.
Pengujian kekerasan yang paling banyak dipakai adalah penekanan tertentu
pada benda uji dengan beban tertentu% dengan mengukur bekas penekanan% ini
disebabkan oleh timbulnya gaya luar kemudian diuji sampai dimana kekuatan bahan
tersebut. ntuk lebih jelasnya akan diuraikan pada bab selanjutnya.
BAB II
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 3/20
(
TE!"I DA#A" PEN$U%IAN
2.1 Teori Daar
,ekerasan adalah sebagai tahanan sebuah benda /benda kerja0 terhadap
penetrasi'daya tembus dari benda yang lainnya yang lebih keras /penetrator0.
1. ,ekerasan adalah suatu sifat mekanik bahan yang sebagian besar dipengaruhi
oleh unsur-unsur paduannya. ,arbon didalam besi /2e0 secara pasti
mempengaruhi kualitasnya% dan kekerasan yang dibutuhkan dapat dicapai
dengan perlakuan panas.&. Dari beberapa penyelidikan% bah)a bahan akan bertambah kekerasannya bila
dikerjakan dengan cold )orked /misalnya pengerolan dan penarikan0.
2.2 &eto'e Brinell
Pengujian terdiri dari pemberian beban dari suatu bola baja yang berdiameter
/D0% dengan beban /20 terhadap benda kerja dan dengan mengukur diameter rata-rata
/d0 dari identasi pada permukaan benda setelah beban dilepaskan'dihilangkan.
,ekerasan *rinell /H*0 merupakan hasil bagi yang didapat dari pembagian beban 2
/kg0 dengan kur3a luas permukaan tersebut dianggap sebagai suatu bagian dari bola
baja yang berdiameter /D0.
#abel &.1 Rumus mendapatkan harga kekerasan *rinell /H*0.
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 4/20
4
No #im(ol Keterangan #atuan
1
2
3
)
*
D
+
D
HB
H
Diameter (ola (aja ,in'entor-
Be(an pengujian
Diameter ratarata in'entai
Kekeraan Brinell
Be(an pengujian
Lua permukaan in'entai
0//
&
&& d D D D
F
−−π
Ke'alaman in'entai
mm
kg./
mm
HB
mm
2 D
D h
$am(ar 2.1 Pembebanan dengan Penetrator *ola *aja pada Metode *rinell
Ta(el 2.2 Memperlihatkan Hubungan dari Penetrator-penetrator dan *ahan-bahan.
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 5/20
5
6oad
Ratio
D7
*all Diameter
*rinell
Hardness
Range
Applicatio
n
1
/,P0
5
/,P0
&%5
/,P0
1%&5
/,P0
1
/,P0
(&84&
/(09(55 /950 1:(8 /1:9%50
458%58
/4%80&84%& /(0 14( - 845
"teel grey cast
iron
189
/10&45 /&50 1&%8 /&%50
15&%8
/15%08%9/10 4: ; (15
on metals
grey cast
iron
aluminium
bend trenbed
5 485 /50 1&& /1&50 ( /(1%&0 9%48 /9%:0 48%( /50 &(%8 ; 15:Aluminium
annelead
&%5&45&
/&50
1&%8
/&%5015&%8(/15%0 (:%&5 /(%80 &4%5& /&%50 11%8 ; 98
*erring
metals
1%&5 1&&5 /1&50 ( /(1%&0 9%48 /9%0 18%51 /&0 11%99 /1%&0 ; (8 6ead
%5 48%( /501&&%5
/1&%50(%4 /(%10 9%:5 /%50 4%8 /%50 &%4 ; 15%:
+ern sell
metals
,eterangan $
1. ,ekerasan *rinell dinotasikan dengan symbol H* yang didahului dengan harga
standart kekerasan untuk kondisi-kondisi pengujian% yaitu $
Diameter bola baja < 1 mm
*eban < ( kg.f
6ama pembebanan < /1 ; 150 detik
&. ntuk kondisi-kondisi yang lain% symbol H* dilengkapi dengan inde= yang
menunjukkan kondisi-kondisi dengan urutan sebagai berikut $
,ekerasan *rinell
*eban
6ama pembebanan
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 6/20
>ontoh $
(5 H* 5 ' 95 ' & ' berarti $
,ekerasan *rinell < (5 H*
Diameter bola baja yang diukur < 5 mm
*eban yang ditekan < 95 kg.f
6ama pembebanan < & detik
2.3 &eto'e "o0kell
Rock)ell merupakan metode yang paling umum digunakan karena simpledan tidak menghendaki keahlian khusus. Pada metode Rock)ell digunakan
kombinasi 3ariasi indenter dan beban untuk bahan metal serta campuran
mulai dari bahan lunak dan keras.
Ta(el 2.3 Mendapatkan Harga ,ekerasan Rock)ell >.
o"imbol ,eterangan *esaran
1.
&.
(.
4.
5.
.
9.
:.
8.
-
-
2
21
2
-
-
c
HR>
"udut puncak kerucut dari permata
7ari-jari kur3a puncak kerucut
*eban a)al
*eban tambahan
*eban total < 2 ? 21 < 1 ? 14
,edalaman indentasi dengan beban a)al sebelum
beban tambahan diberikan
Pertambahan kedalaman indentasi dengan.
beban tambahan
Pertambahan kedalaman indentasi permanen
dengan beban a)al setelah beban tambahan
disingkirkan% dan pertambahannya dinyatakan
dengan satuan %& mm
,ekerasan Rock)ell > 1 c
1&
%& mm
1 kg.f
14 kg.f
15 kg.f
-
-
-
-
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 7/20
9
2o 2o 2o
1
$am(ar 2.& Pembebanan dengan Penetrator Diamond 1& pada Metode
Rock)ell >.
54 21 (( (
1:9 8
&
1%& mm
1
:
%& mm
89
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 8/20
7 865
1
2 43
2 2
F1
Fo Fo
130
30
0
10,2 mm
D
:
Ta(el 2.) Mendapatkan ,ekerasan Rock)ell *
o "imbol ,eterangan *esaran
1.
&.
(.
4.
5.
.
9.
:.
D
2
21
2
-
-
c
HR*
Diameter bola baja
*eban a)al
*eban tambahan
*eban total < 2 ? 21 < 1 ? 8
,edalaman indentasi dengan beban a)al
sebelum beban tambahan diberikan
Pertambahan kedalaman indentasi dengan
beban tambahan
Pertambahan kedalaman indentasi permanen
dengan beban a)al sesudah beban tambahan
dihilangkan% dan pertambahannya dinyatakan
dalam suatu satuan %& mm
,ekerasan Rock)ell * < 1( c
1%5:9 mm /1'10
1 kg.f
8 kg.f
1 kg.f
-
-
-
-
51(
9 %& mm
$am(ar 2.3. Pembebanan dengan penetrator bola baja
@
1.1
pada metode
:
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 9/20
8
Ta(el 2.* Hubungan antara Penetrator dengan *eban yang digunakan.
roup Methode Penetrator Mayor 6oad Miner 6oad
/kg.f0 /kg.f0
HR*
HR>
1'1B *all
1& diamond
8:%9 /10
1491 /150
8:%9 /10
8:%9 /10
HRA
HRD
HR*
HR
HRH
HR,
1& diamond
1& diamond
1':B ball
1'1B ball
1':B ball
1':B ball
5::%4 /0
8: /10
8:%9 /10
1419 /150
5::%4 /0
1491 /150
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
HR6
HRM
HRP
HRR
HR"
CB ball
CB ball
CB ball
B ball
B ball
5::%4 /0
8:%9 /10
1491 /150
5::%4 /0
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
8:%9 /10
&5
( 45
1& diamond
1&
diamond1& diamond
1491%1 /150
&84%& /(0441%( /450
&8%4& /(0
&8%4& /(0&8%4& /(0
15 #
( #
45 #
1'1B ball
1'1B ball
1'1B ball
149%1 /150
&84%& /(0
4&&%( /450
&8%4& /(0
&8%4& /(0
&8%4& /(0
,eterangan $
,ekerasan Rock)ell dinotasikan dalam symbol HR yang didahului dengan
harga kekerasan dan dilengkapi dengan huruf yang menunjukkan skala'satuannya.
>ontoh $
HR> $ - ,ekerasan Rock)ell <
- Dengan skala < >
2.) &eto'e i0ker
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 10/20
1
Endentor dari permata yang digunakan pada pengujian ini yang berbentuk
piramida dengan bidang alas bujur sangkar dengan sudut puncak yang khusus.
Dengan memberikan beban pada logam /benda kerja0 dengan beban 2 dan diagonal
indentasi pada benda kerja diukur setelah beban disingkirkan.
,ekerasan +ickers /H+0 adalah suatu hasil bagi yang didapatkan dengan
membagi beban yang dikenakan 2 /kg.f0 dengan luasan bentangan pada permukaan
indentasi /mm&0 dan benda kerja% dengan memperhatikan bentuk piramida dengan
alas bujursangkar dan diagonal d serta mempunyai sudut puncak yang sama dengan
indentor dan permata.
Ta(el 2. Rumus Mendapatkan Harga ,ekerasan +ickers /H+0
o"imbol ,eterangan "atuan
1.
&.
(.
4.
-
2
D
H+
"udut puncak dengan indentor yang
berbentuk piramida < 1(
*eban yang diberikan
Diameter rata-rata yang didapat dari
diagonal d1dan d&
,ekerasan +ickers
Indentasi Luasan
diberikan yang Beban
2 F sin 136 °
2
d
2 =1,854
F
d
2
/ 0
kg.f
mm
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 11/20
F
2
1
3
d1
d11
11
$am(ar 2.) Pembebanan dengan Penetrator Diamond 1( pada Metode +ickers.
2.* Alatalat 4ang 'igunakan
Adapun alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah $
1. Precision Hardness #ester ; !HM FM ; 15 dan perlengkapannya.
&. #est piece.
(. "top )atch.
4. Mistar.
5. Penetrator bola baja.
. Penetrator mata intan.
9. ,aca pembesar
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 12/20
3
4
1
6 7
1&
$am(ar 2.* Precision Hardness #ester ; !HM FM ; 15
,eterangan $
1. Handel pemutar beban
&. ,aca pembesar
(. Mistar
4. Dial indicator
5. 6andasan benda uji
. Hand )hell
9. Pengatur beban
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 13/20
1(
$am(ar 2. #est Piece $am(ar 2.5 "top Gatch
$am(ar 2.6 Mistar $am(ar 2.7 Penetrator *ola *aja
54(&1 9
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 14/20
14
BAB III&ET!DE PEN$U%IAN
3.1 Langka8langka8 Per0o(aan
3.1.1 Kekeraan Brinell
1. Pasang landasan benda uji pada kedudukannya%
&. erakkan handle pada posisi 1 /satu0%(. Pasang penetrator bola baja pada kedudukannya% kencangkan mur benam
dengan menggunakan kunci 6%
4. Pilih beban yang sesuai dengan diameter penetrator dan bahan
5. Pasang lensa pembesar yang dikehendaki dengan membuka tutup atas
terlebih dahulu%
. 6etakkan benda uji pada landasan dan kencangkan sedikit dengan
memutar Hand Gell%
9. erakkan tuas dari posisi 1 keposisi & dan lanjutkan keposisi ( secara
perlahan-lahan /merupakan beban a)al0%
:. #uas gerakkan lagi keposisi 4% tunggu beberapa detik hingga jarum
penunjuk diam%
8. arakkan kembali tuas keposisi 1%
1. yalakan lampu%
11. Pasang mistar yang sesuai dengan lensa pembesar% ukur bekas lekukan
yang terlihat pada kaca pembesar atau mistar% dan
1&. Hitung kekerasan benda uji.
3.1.2 Kekeraan "o0kell
1. Pasang landasan benda uji pada kedudukannya %
&. erakkan tuas pada posisi 1 /satu0%
(. Pasang penetrator /1'1B atau diamond 1&0 pada kedudukannya dan
kencangkan mur benamnya%
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 15/20
15
4. Pilih beban yang sesuai dengan penetratornya%
5. 6etakkan benda uji pada landasan dan kencangkan sedikit dengan
memutar Hand Gell%
. erakkan tuas dari posisi 1 keposisi & dan selanjutnya keposisi ( secara
perlahan-lahan /beban a)al0%
9. Atur dial indicator /jarum penunjuk0 pada posisi /nol0 dengan memutar
ring /skala luar HR*% skala dalam untuk HR>0%
:. erakkan tuas keposisi 4 /empat0 tunggu beberapa detik hingga jarum
penunjuk diam%
8. erakkan kembali tuas keposisi ( /tiga0% dan
1. *aca kekerasan benda uji pada dial indicator sesuai dengan penunjuk
jarum.
3.1.3 Kekeraan i0ker
1. Pasang landasan benda uji pada kedudukan%
&. erakkan handle pada posisi 1 /satu0%
(. Pasang penetrator diamond dengan sudut 1(%
4. *eban yang dikenakan $ 1%(%5 kg dengan tambahan bandul pada bagian
belakang mesin !HM FM-15% sedangkan beban $ 1%(%1 kg
tanpa tambahan bandul%
5. ntuk beban 1 s'd 1 kg% mula-mula tuas diputar dari posisi 1 /satu0
keposisi & /dua0% dan selanjutnya keposisi ( /tiga0 secara perlahan-lahan
/tidak sampai keposisi 40%
. ntuk beban ( s'd 1 kg% tuas diputar sampai keposisi 4 /empat0%
9. erakkan kembali tuas keposisi 1 /satu0%
:. Pasang lensa pembesar yang dikehendaki dengan membuka tutup atas
terebih dahulu%
8. kur kedua diagonal bekas penekanan pada kaca pembesar% kemudian
ambil harga rata-ratanya% dan
1. Hitung kekerasan benda uji.
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 16/20
1
BAB I
ANALI#A DATA
&ateri praktikum 9 HA"DNE## TE#T
Nama praktikan 9 AL A&IN &U#T!+A
Nim 9 12213:1:1*
Kela 9 A 1
#emeter 9 II ,Dua-
).1 Data 8ail pengamatan
Dari hasil pengamatan pada percobaan yang kami lakukan di 6aboratorium%
maka kami dapat mengambil hasil sebagai berikut $
Ta(el ).1 Data 8ail pengamatan pertama &eto'e "o0kell ;
No Ba8an &eto'e penetrator
Be(an
,Kg./-
<aktu
,'etik-
Harga Kekeraan
1 "# (9 Rock)ell 1& 1(%&5 1& HR*
Harga ,ekerasan ji Rock)ell > 12 H"B
Ta(el ).2 Data 8ail pengamatan ke'ua &eto'e "o0kell ;
No Ba8an &eto'e penetrator
Be(an
,Kg./-
<aktu
,'etik-
Harga Kekeraan
1 "# (9 Rock)ell 1& 15 1%11 9 HR>
Harga ,ekerasan ji Rock)ell > 5 H";
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 17/20
19
).2 Keuntungan 'an kerugian
"etelah mengamati dan memahami teori-teori% cara kerja dan data perhitungan
pengujian% maka dapat ditentukan keuntungan dan kerugian dari masing-masing
metode pengujian kekerasan tersebut.
A. Metode *rinell
,euntungan $
- Mudah dalam pelaksanaan
- Dapat dilakukan dengan logam yang tidak homogen
,erugian $
- ,etelitian metode ini kurang dibandingkan dengan metode +ickers
- >acat benda uji pada metode ini cenderung lebih besar
*. Metode Rock)ell
,euntungan $
- ,etelitian pengukuran kekerasan tinggi
- >acat permukaan benda uji akibat penekanan cenderung lebih kecil
,erugian $
- #idak dapat menentukan kekerasan pada material yang tidak
homogen
- ,emungkinan kesalahan pengukuran bila bekas penekanan kecil
>. Metode +ickers
,euntungan $
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 18/20
1:
- Penetratornya dapat melakukan uji kekerasan baik untuk uji yang
lunak maupun keras
- Dengan sudut penetratornya yang kecil maka bekas penekanan
benda uji juga kecil
,erugian $
- *ahan yang homogen% seperti besi tuang tidak dapat
dipertanggungja)abkan kekerasannya dengan metode ini
- Permukaan benda uji harus licin sehubungan penetratornya kecil
BAB
KE#I&PULAN DAN #A"AN
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 19/20
18
*.1 Keimpulan
"etelah melakukan percobaan IHARD!"" #!"#B% maka dapat disimpulkan
sebagai berikut $
1. Pengujian yang digunakan dalam percobaan adalah metode RF>,G!66 .
&. Dalam percobaan ini menggunakan beban dan diameter penekanan yang
berbeda dan memiliki harga yang berbeda.
(. Dari hasil percobaan diperoleh kesimpulan bah)a harga kekasaran kedua
percobaan tersebut% yakni percobaan pertama Rock)ell > dengan harga
kekasaran 1& HR>% dan pada percobaan kedua Rock)ell > dengan harga
kekasaran 9 HR>.
*.2 #aran
Dari hasil percobaan HARD!"" #!"# tersebut% penulis memberikan saran-
saran sebagai berikut $
1. "ebelum melakukan percobaan ini hendaknya mempelajari teori dan
mempraktekkan dengan baik dan benar.
&. "ebaiknya alat-alat yang digunakan bisa berfungsi dengan baik% demi
kelancaran proses praktikum.
DA+TA" PU#TAKA
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa
http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 20/20
&
1. A% Pujatmaka. 188&. Daftar Table Baja. 7akarta $ !rlangga
&. % ieman. 18:5. Elemen Mesin I, Antoni *udiman. 7akarta$ !rlangga
(. eorge 6o3e. 18:5. Teori Dan Praktek erja Logam, Haru A.R. 7akarta$
!rlangga
4. Er. H. Ramli sman% M.# &1 7ob "heet. Hardness test!6hokseuma)e$
Politeknik egeri 6hokseuma)e.
5. ,iyokatsu "uga. 189: Dasar"dasar Peren#anaan Dan Pemili$an Elemen Mesin
"ularso. *andung$ Praya Paramita