hardnest test al amin mustofa

20
7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 1/20 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian serta pengujian suatu bahan sangatlah perlu dilakukan untuk menentukan sifat-sifat dari suatu bahan sehingga dapat dimanfaatkan dalam suatu kontruksi dengan keamanan yang terjamin. Para perancang tentunya selalu memusatkan perhatian dalam suatu kontruksi yang berkualitas tinggi dengan biaya relatif terjangkau. Maka perlu diperhatikan beberapa masalah yang mungkin timbul  pada kontruksi dengan memperhitungkan beberapa bahan yang sesuai dengan kontruksi yang direncanakan. 1.2 Tujuan Pengujian Adapun tujuan pengujian HARD!"" #!"# adalah$ 1. Dapat melakukan percobaan kekerasan bahan% &. Dapat menentukan'membedakan kekerasan bahan antara sebelum dan sesudah di Hardening  dan di Tempering . (. Dapat menentukan kekerasan material berdasarkan metode diba)ah ini$ a. *rinell  b. Rock)ell c. +ickers 1.3 Kompeteni ,ekerasan adalah kemampuan sebuah benda atau material terhadap penetrasi'daya tembus dari benda lain yang lebih keras% pengujian kekerasan merupakan salah satu dari sekian banyak pengujian kekerasan yang dipakai% karena dapat dipakai pada  benda uji yang kecil tanpa kesulitan mengenai spesifikasi. ,ekerasan suatu bahan dapat ditentukan melalui berbagai macam cara  pengujian% diantaranya adalah $ 1. Pengujian kekerasan dengan metode *rinell.

Upload: al-amin-mustaffa

Post on 18-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 1/20

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penelitian serta pengujian suatu bahan sangatlah perlu dilakukan untuk 

menentukan sifat-sifat dari suatu bahan sehingga dapat dimanfaatkan dalam suatu

kontruksi dengan keamanan yang terjamin. Para perancang tentunya selalu

memusatkan perhatian dalam suatu kontruksi yang berkualitas tinggi dengan biaya

relatif terjangkau. Maka perlu diperhatikan beberapa masalah yang mungkin timbul

 pada kontruksi dengan memperhitungkan beberapa bahan yang sesuai dengan

kontruksi yang direncanakan.

1.2 Tujuan Pengujian 

Adapun tujuan pengujian HARD!"" #!"# adalah$

1. Dapat melakukan percobaan kekerasan bahan%

&. Dapat menentukan'membedakan kekerasan bahan antara sebelum dan

sesudah di Hardening  dan di Tempering .

(. Dapat menentukan kekerasan material berdasarkan metode diba)ah ini$

a. *rinell

 b. Rock)ell

c. +ickers

1.3 Kompeteni

,ekerasan adalah kemampuan sebuah benda atau material terhadap penetrasi'daya

tembus dari benda lain yang lebih keras% pengujian kekerasan merupakan salah satu

dari sekian banyak pengujian kekerasan yang dipakai% karena dapat dipakai pada

 benda uji yang kecil tanpa kesulitan mengenai spesifikasi.

,ekerasan suatu bahan dapat ditentukan melalui berbagai macam cara

 pengujian% diantaranya adalah $

1. Pengujian kekerasan dengan metode *rinell.

Page 2: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 2/20

&

&. Pengujian kekerasan dengan metode Rock)ell.

(. Pengujian kekerasan dengan metode +ickers.

Pengujian kekerasan *rinell adalah dengan menggunakan bola baja yang

dikeraskan% yang berdiameter D kemudian ditekan pada permukaan benda.

Pengujian kekerasan Rock)ell sangat cocok untuk semua material% baik 

lunak maupun keras. Penggunaan dan penekanan dapat dilakukan dengan leluasa.

Penetrator yang sering digunakan pada percobaan Rock)ell adalah intan 1& o  dan

 bola baja1.

1

 inchi.

Pengujian kekerasan +ickers mempunyai kesamaan dengan pengujian

*rinell% kedua-duanya dapat diukur dengan leluasa pada permukaan. #etapi

 penetrator yang digunakan berbeda. Pengujian kekerasan +ickers menggunakan

intan dengan sudut 1(o /berbentuk piramida0 sebagai indentor.

Pengujian kekerasan yang paling banyak dipakai adalah penekanan tertentu

 pada benda uji dengan beban tertentu% dengan mengukur bekas penekanan% ini

disebabkan oleh timbulnya gaya luar kemudian diuji sampai dimana kekuatan bahan

tersebut. ntuk lebih jelasnya akan diuraikan pada bab selanjutnya.

BAB II

Page 3: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 3/20

(

TE!"I DA#A" PEN$U%IAN

2.1 Teori Daar

,ekerasan adalah sebagai tahanan sebuah benda /benda kerja0 terhadap

 penetrasi'daya tembus dari benda yang lainnya yang lebih keras /penetrator0.

1. ,ekerasan adalah suatu sifat mekanik bahan yang sebagian besar dipengaruhi

oleh unsur-unsur paduannya. ,arbon didalam besi /2e0 secara pasti

mempengaruhi kualitasnya% dan kekerasan yang dibutuhkan dapat dicapai

dengan perlakuan panas.&. Dari beberapa penyelidikan% bah)a bahan akan bertambah kekerasannya bila

dikerjakan dengan cold )orked /misalnya pengerolan dan penarikan0.

2.2 &eto'e Brinell

Pengujian terdiri dari pemberian beban dari suatu bola baja yang berdiameter 

/D0% dengan beban /20 terhadap benda kerja dan dengan mengukur diameter rata-rata

/d0 dari identasi pada permukaan benda setelah beban dilepaskan'dihilangkan.

,ekerasan *rinell /H*0 merupakan hasil bagi yang didapat dari pembagian beban 2

/kg0 dengan kur3a luas permukaan tersebut dianggap sebagai suatu bagian dari bola

 baja yang berdiameter /D0.

#abel &.1 Rumus mendapatkan harga kekerasan *rinell /H*0.

Page 4: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 4/20

4

No #im(ol Keterangan #atuan

1

2

3

)

*

D

+

D

HB

H

Diameter (ola (aja ,in'entor-

Be(an pengujian

Diameter ratarata in'entai

Kekeraan Brinell

Be(an pengujian

Lua permukaan in'entai

0//

&

&& d  D D D

 F 

−−π  

Ke'alaman in'entai

mm

kg./ 

mm

HB

mm

2 D

  D h

$am(ar 2.1 Pembebanan dengan Penetrator *ola *aja pada Metode *rinell

Ta(el 2.2 Memperlihatkan Hubungan dari Penetrator-penetrator dan *ahan-bahan.

Page 5: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 5/20

5

6oad

Ratio

D7

*all Diameter 

*rinell

Hardness

Range

Applicatio

n

1

  /,P0

5

  /,P0

&%5

  /,P0

1%&5

  /,P0

1

  /,P0

(&84&

/(09(55 /950 1:(8 /1:9%50

458%58

/4%80&84%& /(0 14( - 845

"teel grey cast

iron

189

/10&45 /&50 1&%8 /&%50

15&%8

/15%08%9/10 4: ; (15

 on metals

grey cast

iron

aluminium

 bend trenbed

5 485 /50 1&& /1&50 ( /(1%&0 9%48 /9%:0 48%( /50 &(%8 ; 15:Aluminium

annelead

&%5&45&

/&50

1&%8

/&%5015&%8(/15%0 (:%&5 /(%80 &4%5& /&%50 11%8 ; 98

*erring

metals

1%&5 1&&5 /1&50 ( /(1%&0 9%48 /9%0 18%51 /&0 11%99 /1%&0 ; (8 6ead

%5 48%( /501&&%5

/1&%50(%4 /(%10 9%:5 /%50 4%8 /%50 &%4 ; 15%:

+ern sell

metals

,eterangan $

1. ,ekerasan *rinell dinotasikan dengan symbol H* yang didahului dengan harga

standart kekerasan untuk kondisi-kondisi pengujian% yaitu $

Diameter bola baja < 1 mm

*eban < ( kg.f  

6ama pembebanan < /1 ; 150 detik  

&. ntuk kondisi-kondisi yang lain% symbol H* dilengkapi dengan inde= yang

menunjukkan kondisi-kondisi dengan urutan sebagai berikut $

,ekerasan *rinell

*eban

6ama pembebanan

Page 6: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 6/20

>ontoh $

(5 H* 5 ' 95 ' & ' berarti $

,ekerasan *rinell < (5 H*

Diameter bola baja yang diukur < 5 mm

*eban yang ditekan < 95 kg.f  

6ama pembebanan < & detik  

2.3 &eto'e "o0kell

Rock)ell merupakan metode yang paling umum digunakan karena simpledan tidak menghendaki keahlian khusus. Pada metode Rock)ell digunakan

kombinasi 3ariasi indenter dan beban untuk bahan metal serta campuran

mulai dari bahan lunak dan keras.

Ta(el 2.3 Mendapatkan Harga ,ekerasan Rock)ell >.

 

o"imbol ,eterangan *esaran

1.

&.

(.

4.

5.

.

9.

:.

8.

-

-

2

21

2

-

-

c

HR>

"udut puncak kerucut dari permata

7ari-jari kur3a puncak kerucut

*eban a)al

*eban tambahan

*eban total < 2 ? 21 < 1 ? 14

,edalaman indentasi dengan beban a)al sebelum

 beban tambahan diberikan

Pertambahan kedalaman indentasi dengan.

 beban tambahan

Pertambahan kedalaman indentasi permanen

dengan beban a)al setelah beban tambahan

disingkirkan% dan pertambahannya dinyatakan

dengan satuan %& mm

,ekerasan Rock)ell > 1 c

1&

%& mm

1 kg.f 

14 kg.f 

15 kg.f 

-

-

-

-

Page 7: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 7/20

9

  2o 2o 2o

1

$am(ar 2.& Pembebanan dengan Penetrator Diamond 1& pada Metode

Rock)ell >.

54 21 (( (

1:9 8

&

1%& mm

1

:

  %& mm

89

Page 8: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 8/20

7 865

1

2  43

2  2

F1

Fo   Fo

130

30

0

10,2 mm

D

:

Ta(el 2.) Mendapatkan ,ekerasan Rock)ell *

 o "imbol ,eterangan *esaran

1.

&.

(.

4.

5.

.

9.

:.

D

2

21

2

-

-

c

HR*

Diameter bola baja

*eban a)al

*eban tambahan

*eban total < 2 ? 21 < 1 ? 8

,edalaman indentasi dengan beban a)al

sebelum beban tambahan diberikan

Pertambahan kedalaman indentasi dengan

 beban tambahan

Pertambahan kedalaman indentasi permanen

dengan beban a)al sesudah beban tambahan

dihilangkan% dan pertambahannya dinyatakan

dalam suatu satuan %& mm

,ekerasan Rock)ell * < 1( c

1%5:9 mm /1'10

1 kg.f 

8 kg.f 

1 kg.f 

-

-

-

-

51(

9  %& mm

$am(ar 2.3. Pembebanan dengan penetrator bola baja

@

1.1

 pada metode

 

:

Page 9: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 9/20

8

Ta(el 2.* Hubungan antara Penetrator dengan *eban yang digunakan.

roup Methode Penetrator  Mayor 6oad Miner 6oad

  /kg.f0 /kg.f0

HR*

HR>

1'1B *all

1& diamond

8:%9 /10

1491 /150

8:%9 /10

8:%9 /10

HRA

HRD

HR*

HR

HRH

HR, 

1& diamond

1& diamond

1':B ball

1'1B ball

1':B ball

1':B ball

5::%4 /0

8: /10

8:%9 /10

1419 /150

5::%4 /0

1491 /150

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

HR6

HRM

HRP

HRR 

HR"

CB ball

CB ball

CB ball

B ball

B ball

5::%4 /0

8:%9 /10

1491 /150

5::%4 /0

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

8:%9 /10

&5

( 45

1& diamond

1&

 diamond1& diamond

1491%1 /150

&84%& /(0441%( /450

&8%4& /(0

&8%4& /(0&8%4& /(0

15 #

( #

45 #

1'1B ball

1'1B ball

1'1B ball

149%1 /150

&84%& /(0

4&&%( /450

&8%4& /(0

&8%4& /(0

&8%4& /(0

,eterangan $

,ekerasan Rock)ell dinotasikan dalam symbol HR yang didahului dengan

harga kekerasan dan dilengkapi dengan huruf yang menunjukkan skala'satuannya.

>ontoh $

HR> $ - ,ekerasan Rock)ell <

- Dengan skala < >

2.) &eto'e i0ker

Page 10: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 10/20

1

Endentor dari permata yang digunakan pada pengujian ini yang berbentuk 

 piramida dengan bidang alas bujur sangkar dengan sudut puncak yang khusus.

Dengan memberikan beban pada logam /benda kerja0 dengan beban 2 dan diagonal

indentasi pada benda kerja diukur setelah beban disingkirkan.

,ekerasan +ickers /H+0 adalah suatu hasil bagi yang didapatkan dengan

membagi beban yang dikenakan 2 /kg.f0 dengan luasan bentangan pada permukaan

indentasi /mm&0 dan benda kerja% dengan memperhatikan bentuk piramida dengan

alas bujursangkar dan diagonal d serta mempunyai sudut puncak yang sama dengan

indentor dan permata.

Ta(el 2. Rumus Mendapatkan Harga ,ekerasan +ickers /H+0

 

o"imbol ,eterangan "atuan

1.

&.

(.

4.

-

2

D

H+

"udut puncak dengan indentor yang

 berbentuk piramida < 1(

*eban yang diberikan

Diameter rata-rata yang didapat dari

diagonal d1dan d&

,ekerasan +ickers

 Indentasi Luasan

diberikan yang  Beban

2  F sin 136 °

2

d

2  =1,854

  F 

d

2

/ 0

kg.f 

mm

Page 11: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 11/20

F

2

1

3

d1

d11

11

$am(ar 2.) Pembebanan dengan Penetrator Diamond 1( pada Metode +ickers.

2.* Alatalat 4ang 'igunakan

Adapun alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah $

1. Precision Hardness #ester ; !HM FM ; 15 dan perlengkapannya.

&. #est piece.

(. "top )atch.

4. Mistar.

5. Penetrator bola baja.

. Penetrator mata intan.

9. ,aca pembesar 

Page 12: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 12/20

3

4

1

6  7

1&

$am(ar 2.* Precision Hardness #ester ; !HM FM ; 15

,eterangan $

1. Handel pemutar beban

&. ,aca pembesar 

(. Mistar  

4. Dial indicator 

5. 6andasan benda uji

. Hand )hell

9. Pengatur beban

Page 13: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 13/20

1(

$am(ar 2. #est Piece $am(ar 2.5 "top Gatch

$am(ar 2.6 Mistar $am(ar 2.7 Penetrator *ola *aja

54(&1 9

Page 14: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 14/20

14

 

BAB III&ET!DE PEN$U%IAN

3.1 Langka8langka8 Per0o(aan

3.1.1 Kekeraan Brinell

1. Pasang landasan benda uji pada kedudukannya%

&. erakkan handle pada posisi 1 /satu0%(. Pasang penetrator bola baja pada kedudukannya% kencangkan mur benam

dengan menggunakan kunci 6%

4. Pilih beban yang sesuai dengan diameter penetrator dan bahan

5. Pasang lensa pembesar yang dikehendaki dengan membuka tutup atas

terlebih dahulu%

. 6etakkan benda uji pada landasan dan kencangkan sedikit dengan

memutar Hand Gell%

9. erakkan tuas dari posisi 1 keposisi & dan lanjutkan keposisi ( secara

 perlahan-lahan /merupakan beban a)al0%

:. #uas gerakkan lagi keposisi 4% tunggu beberapa detik hingga jarum

 penunjuk diam%

8. arakkan kembali tuas keposisi 1%

1. yalakan lampu%

11. Pasang mistar yang sesuai dengan lensa pembesar% ukur bekas lekukan

yang terlihat pada kaca pembesar atau mistar% dan

1&. Hitung kekerasan benda uji.

3.1.2 Kekeraan "o0kell

1. Pasang landasan benda uji pada kedudukannya %

&. erakkan tuas pada posisi 1 /satu0%

(. Pasang penetrator /1'1B atau diamond 1&0 pada kedudukannya dan

kencangkan mur benamnya%

Page 15: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 15/20

15

4. Pilih beban yang sesuai dengan penetratornya%

5. 6etakkan benda uji pada landasan dan kencangkan sedikit dengan

memutar Hand Gell%

. erakkan tuas dari posisi 1 keposisi & dan selanjutnya keposisi ( secara

 perlahan-lahan /beban a)al0%

9. Atur dial indicator /jarum penunjuk0 pada posisi /nol0 dengan memutar 

ring /skala luar HR*% skala dalam untuk HR>0%

:. erakkan tuas keposisi 4 /empat0 tunggu beberapa detik hingga jarum

 penunjuk diam%

8. erakkan kembali tuas keposisi ( /tiga0% dan

1. *aca kekerasan benda uji pada dial indicator sesuai dengan penunjuk 

 jarum.

3.1.3 Kekeraan i0ker

1. Pasang landasan benda uji pada kedudukan%

&. erakkan handle pada posisi 1 /satu0%

(. Pasang penetrator diamond dengan sudut 1(%

4. *eban yang dikenakan $ 1%(%5 kg dengan tambahan bandul pada bagian

 belakang mesin !HM FM-15% sedangkan beban $ 1%(%1 kg

tanpa tambahan bandul%

5. ntuk beban 1 s'd 1 kg% mula-mula tuas diputar dari posisi 1 /satu0

keposisi & /dua0% dan selanjutnya keposisi ( /tiga0 secara perlahan-lahan

/tidak sampai keposisi 40%

. ntuk beban ( s'd 1 kg% tuas diputar sampai keposisi 4 /empat0%

9. erakkan kembali tuas keposisi 1 /satu0%

:. Pasang lensa pembesar yang dikehendaki dengan membuka tutup atas

terebih dahulu%

8. kur kedua diagonal bekas penekanan pada kaca pembesar% kemudian

ambil harga rata-ratanya% dan

  1. Hitung kekerasan benda uji.

Page 16: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 16/20

1

BAB I

ANALI#A DATA

&ateri praktikum 9 HA"DNE## TE#T

Nama praktikan 9 AL A&IN &U#T!+A

Nim 9 12213:1:1*

Kela 9 A 1

#emeter 9 II ,Dua-

).1 Data 8ail pengamatan

Dari hasil pengamatan pada percobaan yang kami lakukan di 6aboratorium%

maka kami dapat mengambil hasil sebagai berikut $

Ta(el ).1 Data 8ail pengamatan pertama &eto'e "o0kell ;

No Ba8an &eto'e penetrator

Be(an

,Kg./-

<aktu

,'etik-

Harga Kekeraan

1 "# (9 Rock)ell 1& 1(%&5 1& HR*

Harga ,ekerasan ji Rock)ell > 12 H"B

Ta(el ).2 Data 8ail pengamatan ke'ua &eto'e "o0kell ;

No Ba8an &eto'e penetrator

Be(an

,Kg./-

<aktu

,'etik-

Harga Kekeraan

1 "# (9 Rock)ell 1& 15 1%11 9 HR>

Harga ,ekerasan ji Rock)ell > 5 H";

Page 17: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 17/20

19

).2 Keuntungan 'an kerugian

  "etelah mengamati dan memahami teori-teori% cara kerja dan data perhitungan

 pengujian% maka dapat ditentukan keuntungan dan kerugian dari masing-masing

metode pengujian kekerasan tersebut.

A. Metode *rinell

,euntungan $

- Mudah dalam pelaksanaan

- Dapat dilakukan dengan logam yang tidak homogen

  ,erugian $

- ,etelitian metode ini kurang dibandingkan dengan metode +ickers

- >acat benda uji pada metode ini cenderung lebih besar 

*. Metode Rock)ell

,euntungan $

- ,etelitian pengukuran kekerasan tinggi

- >acat permukaan benda uji akibat penekanan cenderung lebih kecil

  ,erugian $

- #idak dapat menentukan kekerasan pada material yang tidak 

homogen

- ,emungkinan kesalahan pengukuran bila bekas penekanan kecil

>. Metode +ickers

,euntungan $

Page 18: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 18/20

1:

- Penetratornya dapat melakukan uji kekerasan baik untuk uji yang

lunak maupun keras

- Dengan sudut penetratornya yang kecil maka bekas penekanan

 benda uji juga kecil

  ,erugian $

- *ahan yang homogen% seperti besi tuang tidak dapat

dipertanggungja)abkan kekerasannya dengan metode ini

- Permukaan benda uji harus licin sehubungan penetratornya kecil

BAB

KE#I&PULAN DAN #A"AN

Page 19: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 19/20

18

*.1 Keimpulan

"etelah melakukan percobaan IHARD!"" #!"#B% maka dapat disimpulkan

sebagai berikut $

1. Pengujian yang digunakan dalam percobaan adalah metode RF>,G!66 .

&. Dalam percobaan ini menggunakan beban dan diameter penekanan yang

 berbeda dan memiliki harga yang berbeda.

(. Dari hasil percobaan diperoleh kesimpulan bah)a harga kekasaran kedua

 percobaan tersebut% yakni percobaan pertama Rock)ell > dengan harga

kekasaran 1& HR>% dan pada percobaan kedua Rock)ell > dengan harga

kekasaran 9 HR>.

*.2 #aran

Dari hasil percobaan HARD!"" #!"# tersebut% penulis memberikan saran-

saran sebagai berikut $

1. "ebelum melakukan percobaan ini hendaknya mempelajari teori dan

mempraktekkan dengan baik dan benar.

&. "ebaiknya alat-alat yang digunakan bisa berfungsi dengan baik% demi

kelancaran proses praktikum.

 

DA+TA" PU#TAKA

Page 20: Hardnest Test Al Amin Mustofa

7/23/2019 Hardnest Test Al Amin Mustofa

http://slidepdf.com/reader/full/hardnest-test-al-amin-mustofa 20/20

&

1. A% Pujatmaka. 188&. Daftar Table Baja. 7akarta $ !rlangga

&. % ieman. 18:5. Elemen Mesin I, Antoni *udiman. 7akarta$ !rlangga

(. eorge 6o3e. 18:5. Teori Dan Praktek erja Logam, Haru A.R. 7akarta$

!rlangga

4. Er. H. Ramli sman% M.# &1 7ob "heet. Hardness test!6hokseuma)e$

Politeknik egeri 6hokseuma)e.

5. ,iyokatsu "uga. 189: Dasar"dasar Peren#anaan Dan Pemili$an Elemen Mesin

"ularso. *andung$ Praya Paramita