hanjar reformasi birokrasi kemhan dan tni

Upload: septriana

Post on 07-Jul-2018

245 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    1/41

    1

     BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Sejak awal pelaksanaan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu telah bertekad

    dan berkomitmen untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan

    berwibawa. Upaya untuk mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan

    berwibawa antara lain dilaksanakan melalui reformasi birokrasi. Dalam upaya

    memperjelas arah reformasi birokrasi, maka dalam UndangUndang !omor 1"

    #ahun $%%" tentang &en'ana (embangunan )angka (anjang !asional #ahun

    $%%*$%$*, pada Bab I+ Butir 1.$ telah digariskan bahwa -pembangunan aparatur 

    negara dilakukan melalui reformasi birokrasi untuk meningkatkan profesionalisme

    aparatur negara dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, di pusat

    maupun di daerah agar mampu mendukung keberhasilan pembangunan di bidang

    bidang lainnya. #ekad dan komitmen tersebut antara lain ditandai dengan

    dikeluarkannya Instruksi (residen !omor * #ahun $%%/ tentang (er'epatan

    (emberantasan Korupsi.

    &eformasi birokrasi sesungguhnya merupakan tuntutan bagi aparatur negara yang

    profesional untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik 0good goernan'e2.

    &eformasi birokrasi juga merupakan prasyarat men'apai keberhasilan program

    kerja pemerintah. #erlebih lagi, dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan

    komunikasi, serta persaingan global yang semakin ketat, masyarakat semakin

    peka terhadap kinerja birokrasi pemerintahan. Kinerja birokrasi pemerintahan akan

    sangat menentukan tingkat keper'ayaan masyarakat terhadap pemerintahnya.

    &eformasi birokrasi yang merupakan bagian integral dari reformasi bidang politik,

    hukum, dan ekonomi, pada dasarnya merupakan proses menata ulang, mengubah,

    memperbaiki, dan menyempurnakan agar birokrasi menjadi lebih profesional,

    bersih, efektif, efisien, transparan, dan produktif.

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kementerian34embaga !on

    Kementerian terus berupaya meningkatkan kinerjanya sesuai dengan prinsip

    prinsip manajemen modern untuk mendukung ter'iptanya kepemerintahan yang

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    2/41

    $

    baik. &eformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian

    dilakukan sebagai sebuah proses atau rangkaian kegiatan dan tindakan yang

    dilandasi konsep dan sistem yang rasional dan realistis. Dasar pelaksanaan

    &eformasi Birokrasi adalah (eraturan (residen !o. 51#ahun $%1% tentang 6rand

    Design &eformasi Birokrasi $%1%$%$* dan (eraturan 7enteri (endayagunaan

     8paratur !egara dan &eformasi Birokrasi !o. $% #ahun $%1% tentang &oad 7ap

    &eformasi Birokrasi $%1%$%1/. Se'ara teknis kedua kebijakan tersebut dilengkapi

    dengan berbagai pedoman yang termuat dalam (eraturan 7enteri (endayagunaan

     8paratur !egara dan &eformasi Birokrasi !o. " sampai dengan !o.1*. #ahun

    $%11.

    B. Deskripsi Singkat

    &eformasi birokrasi 0Selanjutnya disingkat &B2 diyakini berbagai pihak sebagai

    strategi efektif menyelesaikan berbagai permasalahan terkait penyelenggaraan

    pemerintahan di Indonesia. 9leh karenanya seluruh Kementerian3

    4embaga3(emerintah Daerah harus segera mengambil langkahlangkah yang

    mendasar dan komprehensif untuk mengimplementasikan reformasi birokrasi.

    Untuk memandu implementasi &B tersebut, pemerintah sudah mengeluarkan

    beberapa kebijakan sebagai sumber petunjuk pelaksanaan berbagai agenda &B.

    (emahaman terhadap kebijakan merupakan langkah awal pengembangan disain

    &B dan juga berkontribusi pada kemudahan implementasinya.

    7odul &eformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian (ertahanan ini membahas

    tentang pengertian birokrasi, good goernan'e dan &eformasi Birokrasi, kebijakan

    &eformasi Birokrasi yang meliputi latar belakang, isi dan misi &eformasi Birokrasi,

    pelaksanaan &eformasi Birokrasi serta pelaksanaan &eformasi Birokrasi

    di lingkungan Kementerian (ertahanan.

    C. Manfaat Modul

    Berbekal hasil belajar pada 7odul &eformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian

    (ertahanan ini, peserta diharapkan mengerti, dan memahami teori dan kebijakan

    &eformasi Birokrasi serta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    3/41

    :

    rangka mendukung keberhasilan &eformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian

    (ertahanan.

    D. Tuuan Pe!"elaaran

    1. Kompetensi Dasar Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta

    diklat mengerti, dan memahami teori dan kebijakan &eformasi Birokrasi

    serta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam rangka

    mendukung keberhasilan &eformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian

    (ertahanan.

     $. Indikator Keberhasilan Belajar 

    Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat dapat

    a. 7emahami pengertian Birokrasi dan good goernan'e;

    b. 7emahami latar belakang diadakannya &eformasi Birokrasi;

    '. 7emahami proses dan prosedur penyelenggaraan &eformasi

    Birokrasi se'ara umum;

    d. 7emahami berbagai kebijakan tentang &eformasi Birokrasi;

    e. 7emahami isi, misi dan tujuan &eformasi Birokrasi;

    f. 7emahami pelaksanaan &eformasi Birokrasi di lingkungan

    Kementerian (ertahanan

    g. 7ampu meningkatkan kompetensi dan kinerja dalam rangka

    mendukung &eformasi Birokrasi.

    E. Pokok Pe!"a#asan.

    7odul mata diklat &eformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian (ertahanan ini,

    membahas tentang

    1. Birokrasi dan good goernan'e.

    $. Kebijakan &eformasi Birokrasi;

    :. +isi, 7isi, #ujuan dan Sasaran &eformasi Birokrasi;

    /. (elaksanaan &eformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian (ertahanan.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    4/41

    /

    $. Petunuk Belaar 

    Dalam mempelajari modul mata diklat ini yang perlu dilakukan peserta adalah

    1. Banyak memba'a berbagai ma'am buku tentang teori Birokrasi dan good

    goernan'e;

    $. Banyak memba'a berbagai ma'am kebijakan dan peraturan perundang

    undangan yang berkaitan dengan &eformasi Birokrasi di Indonesia;

    :. Banyak memba'a berbagai ma'am buku tentang 7anajemen dan

     8dministrasi pemerintahan.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    5/41

    *

    BAB II

    BI%&'%ASI DAN (&&D (&)E%NANCE

    A. Pengertian Birokrasi

    Birokrasi, sesungguhnya sudah lama dikenal, baik dalam masyarakat maupun

    dunia akademis dan telah lama menjadi suatu bahasan khusus yang 'ukup

    menarik. Birokrasi umumnya sangat erat kaitannya dengan konsepsi

    pengorganisasian dalam pelaksanaan kekuasaan politik yang meliputi

    kelembagaan, ketatalaksanaan dan sumberdaya manusianya.

    Istilah birokrasi berasal dari bahasa (eran'is, yaitu bureau yang berarti kantor atau

    meja tulis, dan kata

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    6/41

    ?

    gaji dan pendapatan yang diterimanya dan tidak didasarkan se'ara langsung atas

    dasar kinerja mereka.

     Sementara itu, 7as@ud Said 0$%%"2 dalam bukunya memberikan batasan tentang

    pengertian birokrasi sebagai tata kerja pemerintahan agar tujuan negara bisa

    ter'apai se'ara efektif dan efisien. Sebagai suatu 'ara atau metode, maka sikap

    kita terhadap birokrasi haruslah objektif, terbuka terhadap inoasi sesuai dengan

    kebutuhan konteks ruang dan waktunya. Sebagai sebuah 'ara atau metode

    pengorganisasian kerja, birokrasi tidak boleh menjadi tujuan dalam dirinya sendiri.

    Birokrasi ada untuk men'apai tujuan bersama. Birokrasi adalah organisasi yang

    melayani tujuan dan 'ara untuk men'apai tujuan itu ialah dengan mengkoordinasi

    se'ara sistematis.

    Sementara (fiffner dan (resthus mendefinisikan birokrasi sebagai suatu sistem

    kewenangan, kepegawaian, jabatan dan metode yang dipergunakan pemerintah

    untuk melaksanakan programprogramnya 0Said, $%%" /2.

    Dalam pemikiran 7a= >eber, birokrasi ditempatkan dalam kerangka proses

    rasionalisasi dunia modern. Bahkan, >eber memandang birokrasi rasional sebagai

    unsur pokok dalam proses rasionalisasi dunia modern, yang baginya jauh lebih

    penting dari seluruh proses sosial. (roses rasionalisasi ini men'akup ketepatan

    dan kejelasan yang dikembangkan dalam prinsipprinsip kepemimpinan organisasi

    sosial.

    Berdasarkan konsep legitimasi ini, >eber kemudian merumuskan delapan 052

    proposisi tentang penyusunan sistem otoritas legal, yakni

    1. #ugastugas pejabat diorganisir atas dasar aturan yang berkesinambungan.

    $. #ugastugas tersebut dibagi atas bidang yang berbeda sesuai denganfungsinya, yang masingmasing dilengkapi dengan syarat tertentu.

    :. )abatan tersusun se'ara hirarkis, yang disertai dengan rin'ian hakhak

    kontrol dan pengaduan 0'omplaint2.

    /. 8turan disesuaikan dengan pekerjaan, diarahkan baik se'ara teknis maupun

    se'ara legal. Dalam hal tersebut, manusia yang terlatih menjadi diperlukan.

    *. 8nggota sebagai sumber daya organisasi berbeda dengan anggota sebagai

    indiidu pribadi.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    7/41

    "

    ?. (emegang jabatan tidaklah sama dengan jabatannya.

    ". 8dministrasi didasarkan pada dokumen tertulis dan hal ini 'enderung

    kamenjadikan kantor 0biro2 sebagai pusat organisasi modern.

    5. Sistem otoritas legal memiliki berbagai bentuk, tetapi dilihat pada aslinya,

    sistem tersebut tetap berada dalam suatu staff administrasi birokratik 0Said,

    $%%" *2.

    Birokrasi dapat dibagi menjadi dua klasifikasi yaitu sebagai proses administrasi

    pemerintahan, dan juga sebagai struktur atau fungsi yang bersifat statis, dimana

    disitu ada pejabat yang menjalankan struktur yang biasa disebut sebagai birokrat.

    Birokrat, pejabat dan staf administrasi selalu terkait dengan pemerintahan dan

    menjadi aktor penting dalam sebuah negara baik dalam urusan politik, administrasi

    dan pembuatan kebijakan negara.

    Dalam pemahaman kita, birokrasi juga dapat dimaknai sebagai proses

    penyelenggaraan pemerintahan dengan mengadopsi sistem tertentu dimana di

    dalamnya terdapat pembagian kerja dan tugas yang jelas antar diisi, terdapat nilai

    impersonal dimana -orang mengikuti aturan, bukan aturan mengikuti orang,

    penyusunan jabatan dan karir berdasarkan kompetensi dan bukan preferensi,

    terdapatnya otoritas pengawasan dan juga terdapatnya hirarki 07as@ud Said,

    $%%"1%2.

    !egara modern tentu membutuhkan birokrasi yang modern. Birokratlah yang

    mengimplementasikan politik dan kebijakan negara. Seorang menteri 0sebagai

    pejabat politik2 memiliki waktu yan g terbatas dan tak mungkin bisa ada di semua

    tempat pada saat yang bersamaan. Aal tersebut dikarenakan rentang kendali

    mereka yang terbatas. Dalam kaitan ini, birokrat memiliki posisi unik. Keterjaminan

    posisi pegawai negeri sipil misalnya, lebih besar ketimbang yang dimiliki oleh para

    politisi.

    #erutama sekali pada pemerintahan parlemeter, menteri akan dipindah jabatankan,

    dipromosikan, diturunkan dan digantikan begitu kepemimpinan berubah. Aal ini

    memberikan daya insentif kepada birokrat untuk menolak perubahan. 7ereka

    hanya perlu tidak berbuat sesuatu sampai sang menteri tak lagi menduduki

     jabatannya. )adi ada dua sumber kekuatan dari birokrasi di sini, yaitu pengawasan

    atas implementasi kebijakan dan perbandingan antara struktur karir pegawai negeri

    sipil dan para politisi yang terpilih 07as@ud Said, $%%" 112.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    8/41

    5

    Sumber kekuatan birokrasi tersebut bisa menjadi sesuatu yang positif dan juga

    bisa menjadi sesuatu yang negatif. 7enjadi sesuatu yang positif jika dijalankan

    dalam kerangka pen'apaian tujuan negara. !amun, akan menjadi sesuatu yang

    negatif apabila dijalankan demi mendapatkan kepentingan birokrat itu sendiri.

    7odel birokrasi >eber memuat asumsi bahwa birokrasi menjalankan fungsi

    -administratif, yaitu menerapkan kebijakan publik yang dibuat melalui mekanisme

    proses -politik yang dilakukan oleh pejabat politik, bukan birokrat karier. Dengan

    pemisahan administrasi dari proses politik itu, maka birokrat diharap bisa bersikap

    netral dalam hal politik. (ejabat yang bersikap netral dalam politik diharapkan akan

    dengan patuh mengabdi pada rakyat, bukan demi kepentingan sekelompok orang

    atau kelompok politik tertentu.

    #eori birokrasi >eber tidak lepas dari kelemahan. Kelemahan teori >eber adalah

    tidak mengakui adanya konflik antara otorita yang telah dibangun se'ara hirarkhis.

    Kelemahan lainnya adalah tidak mudahnya menghubungkan proses birokrasi dan

    modernisasi di kalangan negaranegara sedang berkembang. 8papun yang

    dikatakan orang mengenai teori birokrasinya, >eber dengan segala kehebatan

    pemikirannya tetap merupakan sumber gagasan yang tidak pernah habis. Setiap

    tipe yang dikembangkan >eber dikaitkan dengan tipe staf administrasi.

    (ara pengkritik banyak mengemukakan pendapat bahwa struktur dan manajemen

    model pemerintahan tradisional ala >eber sudah usang dan membutuhkan

    perubahan yang drastis. Birokrasi yang mengutamakan formalitas misalnya hanya

    akan menjadikan aparatnya bersikap pasif dan -robotic  daripada menjadi seorang

    inoator yang kreatif, menjadi risk-avers daripada risk-taking .

    Struktur yang berjenjang hanya membuat pemborosan 0high cost economy 2,

    inefficiency , dan bahkan pelen'engan tujuan 0displacement of goals2. Struktur yang

    kaku juga tidak memenuhi aspek keadilan bagi pegawai, karena selalu menggaji

    lebih banyak terhadap mereka yang ada di struktur yang lebih tinggi, walaupun

    mungkin kualitas dan kuantitas pekerjaannya lebih sedikit dibanding dengan

    pegawai yang lebih rendah 0Setiyono, $%%/ 1/*2.

    Kelemahan ini menyebabkan kinerja birokrasi 'enderung berada pada posisi yang

    statis, berkutat pada rutinitas, dan tidak responsie terhadap perkembangan jaman.

    Bahkan para birokrat 'enderung men'ari keuntungan bagi diri dan organisasinya

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    9/41

    sendiri daripada kepentingan masyarakat se'ara umum. Kesuksesan seorang

    birokrat seringkali diukur dari sudut apakah dia mampu mempertahankan atau

    menaikkan anggaran bagi instansinya. Aal tersebut jelas bertentangan dengan

    prinsipprinsip pasar, yang pada umumnya mengutamakan proses yang

    'ompetitie, menyukai pemberian insentif, menghargai inoasi, mengutamakan

    pelanggan, memberikan gaji sesuai proporsi kerja dan sebagainya.

    7elihat begitu kompleksnya perkembangan peradaban manusia, banyak yang

    berpendapat bahwa filosofi dan model pemerintahan lama yang dikembangkan

    pada waktu lampau dinilai sudah tidak mampu lagi mengantisipasi kebutuhan

    masyarakat. Struktur yang hirarkis telah kehilangan releansi bila dilihat dari sudut

    efisiensi. Sistem formalitas birokrasi tidak 'o'ok bagi keluwesan gerak dan inoasi.

    Kemudian, banyaknya jumlah pegawai juga tidak lagi diperlukan karena adanya

    mekanisasi pekerjaan melalui aplikasi teknologi informasi.

    (erwujudan dari prinsip birokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sering

    dikenal dengan tata pemerintahan. Sejalan dengan tuntutan utama adanya

    reformasi, serta adanya pengaruh globalisasi dan meningkatnya tingkat

    pengetahuan masyarakat, maka pemerintah dituntut untuk terus melakukan

    perubahanperubahan yang mengarah pada terwujudnya penyelenggaraan

    kepemerintahan yang baik 0good goernan'e2.

    B. Pengertian (ood (o*ernan+e

    Se'ara konseptual pengertian kata baik 0good2 dalam istilah kepemerintahan yang

    b aik 0good goernan'e2 mengandung dua pemahaman (ertama, nilainilai yang

    menjunjung tinggi keinginan3kehendak rakyat, dan nilainilai yang dapat

    meningkatkan kemampuan rakyat dalam pen'apaian tujuan 0nasional2,

    kemandirian, pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial; dan Kedua, aspek

    aspek fungsional dari pemerintahan yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan

    tugasnya untuk men'apai tujuantujuan tersebut.

    Berdasarkan pengertian ini berarti kepemerintahan yang baik tergantung pada dua

    hal

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    10/41

    1%

    1. (ertama, orientasi ideal negara yang diarahkan pada pen'apaian tujuan

    bernegara. 9rientasi ideal negara menga'u pada demokratisasi dalam

    kehidupan bernegara dengan komponenkomponen konstituen atau

    pemilihnya seperti legitima'y, yaitu tingkat keper'ayaan dari rakyat

    terhadap pemerintahnya; a''ountability atau akuntabilitas, yaitu kewajiban

    untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan

    kinerja dan tindakan seseorang atau badan hukum atau pimpinan suatu

    organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berwenang untuk meminta

    keterangan atau pertanggungjawaban.

    $. Kedua, (emerintahan yang berfungsi se'ara ideal, yaitu se'ara efektif dan

    efisien sanggup melakukan upaya untuk ter'apainya tujuan bernegara.

    Konsep goernan'e sebenarnya lebih kompleks jika dibandingkan dengan

    goernment, karena dalam goernan'e terdapat tiga komponen3pilar, yaitu

    pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Aubungan diantara ketiganya harus

    dalam posisi sejajar, setara, dan saling mengontrol, untuk menghindari pe

    nguasaan atau eksploitasi oleh satu komponen terhadap komponen lainnya.

    7embangun good goernan'e, bukan sebatas memperbaiki kondisi institusi

    pemerintah. Kondisi dari pelakupelaku dalam masyarakat juga harus mendapat

    perhatian. 7asyarakat itu sendiri, sebagai institusi, juga memiliki berbagai ma'am

    kelompok sosial dengan kondisi dan kepentingan yang berbeda. 9leh karena itu,

    good goernan'e membutuhkan suatu 'ara agar keragaman itu diperhitungkan.

    Dalam kaitan itu, keterkaitan antara unsurunsur kepemerintahan yang baik dengan

    penyelenggaraan negara, sebagaimana dikemukakan oleh United !ations

    Deelopment (rogamme 0U!D(2 048!, $%%/1"2, goernan'e digambarkan

    dengan tiga kaki, yaitu

    1. Economic governance, meliputi prosesproses pembuatan keputusan

    0de'isionmaking pro'esess2 yang memfasilitasi aktifitas ekonomi di dalam

    negeri dan interaksi di antara penyelenggara ekonomi. (enyelenggara

    ekonomi yang dimaksud di sini adalah legislatif sebagai pengambil

    keputusan politik, pemerintah di samping pelaksana 0BU7!3D2 juga sebagai

    fasilitator terhadap pihak swasta3masyarakat sebagai pelaku ekonomi.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    11/41

    11

    C'onomi' goernan'e mempunyai implikasi terhadap euity, poerty, and

    uality of life;

    $.   Political governance  merupakan prosesproses pembuatan keputusan

    untuk formulasi kebijakan. 8ktifitas ini merupakan fungsi legislatif suatu

    kebijakan tertentu 0peraturan perundangundangan2 yang dihasilkan oleh

    badan legislatif 0pengujian material2 dari peraturan perundangundangan;

    :.   Administrative governance adalah suatu sistem implementasi kebijakan.

    9leh karena itu, institusi dari goernan'e meliputi tiga domain yaitu, state

    0negara atau pemerintahan2, priate se'tor 0sektor swasta atau dunia

    usaha2, dan so'iety 0masyarakat2, yang saling berinteraksi dan menjalankan

    fungsinya masingmasing.

    Institusi pemerintahan berfungsi men'iptakan lingkungan politik dan hukum yang

    kondusif, sektor swasta men'iptakan pekerjaan dan pendapatan, sedangkan

    masyarakat berperan aktif dan positif dalam interaksi sosial melalui lembaga

    lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi dan lainlain.

    C. %efor!asi Birokrasi

    Sejarah birokrasi di Indonesia memiliki rapor buruk, khususnya semasa orde baru,

    yang menjadikan birokrasi sebagai mesin politik. Imbas dari itu semua, masyarakat

    harus membayar biaya yang mahal. Ketidakpastian waktu, ketidakpastian biaya,

    dan ketidakpastian siapa yang bertanggung jawab adalah beberapa fakta empiris

    rusaknya layanan birokrasi. 4ebih dari itu, layanan birokrasi justru menjadi salah

    satu penyebab utama terhadap maraknya Korupsi, Kolusi dan !epotisme 0KK!2.

    (ejabat politik yang mengisi birokrasi pemerintahan sangat dominan. Kondisi ini

    'ukup lama terbangun sehingga membentuk sikap, perilaku, dan opini bahwa

    pejabat politik dan pejabat birokrat tidak dapat dibedakan.

    &amlan Surbakti 0Santoso, $%%5 11?2 mengatakan, kewenangan besar dimiliki

    birokrat sehingga hampir semua aspek kehidupan masyarakat ditangani birokrasi.

    Kewenangan yang terlalu besar itu, bahkan akhirnya menonjolkan peran birokrasi

    sebagai pembuat kebijakan ketimbang pelaksana kebijakan, lebih bersifat

    menguasai daripada melayani masyarakat. 8khirnya, wajar saja jika kemudian

    birokrasi dianggap sebagai sumber masalah atau beban masyarakat ketimbang

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    12/41

    1$

    sumber solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat. Eenomena itu terjadi

    karena tradisi birokrasi yang dibentuk lebih sebagai alat penguasa untuk

    menguasai masyarakat dan segala sumber dayanya. Dengan kata lain, birokrasi

    lebih bertindak sebagai pangreh praja daripada pamong praja.

    (emerintah bisa saja sebenarnya mengawali reformasi birokrasi dengan

    mengubah budaya aparatur negara yang menganut tradisi lisan, suka omong

    omong di seminar atau di berbagai forum tanpa ada keputusan yang konkret.

     8kibatnya tidak ada satupun yang bisa diminta pertanggungjawabannya. !amun

    untuk mengubah budaya birokrasi memang tidak mudah dan membutuhkan waktu

    yang lama, sehingga pemerintah pun dituntut untuk segera memulainya.

    Bila kita kembali menyimak perkataan 7a= >eber, birokrasi merupakan organisasi

    formal bersifat hirarki, yang ditetapkan oleh aturanaturan legal rasional untuk

    mengoordinasikan pekerjaan orangorang untuk kepentingan pelaksanaan tugas

    administrasi agar men'apai tujuan dengan lebih efektif dan efisien. Birokrasi

    ditandai dengan hirarki, tugastugas, wewenang, tanggung jawab, sistem reward

    dan sistem kontrol. Birokrasi diperlukan kehadirannya dalam suatu negara modern

    sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat, untuk memberikan layanan

    terbaik kepada publik. Dalam kenyataannya, tidak ada organisasi yang menyerupai

    tipe birokrasi ideal. Sedikit sekali organisasi yang mendekati tipe birokrasi ideal,

    sedangkan sebagian besar organisasi jauh dari tipe ideal birokrasi >eber.

    #ahun 15 adalah pintu gerbang reformasi Indonesia. &eformasi ini dimaknai

    sebagai reformasi yang menyentuh berbagai aspek kehidupan berbangsa dan

    bernegara di Indonesia, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam

    aspek politik dan hukum pemerintahan, reformasi birokrasi menjadi isu yang sangatkuat untuk direalisasikan. #erlebih lagi karena birokrasi pemerintah Indonesia telah

    memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap kondisi keterpurukan bangsa

    Indonesia dalam krisis multidimensi yang berkepanjangan. Birokrasi yang telah

    dibangun oleh pemerintah sebelum era reformasi telah membangun budaya

    birokrasi yang kental dengan KK!. #etapi, pemerintahan pas'a reformasi pun tidak

    menjamin keberlangsungan reformasi birokrasi terealisasi se'ara baik. Kurangnya

    komitmen pemerintah pas'a reformasi terhadap reformasi birokrasi ini 'enderung

    berbanding lurus dengan kurangnya komitmen pemerintah terhadap

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    13/41

    1:

    pemberantasan KK! yang sudah menjadi penyakit akut dalam birokrasi

    pemerintah kita.

    Daid 9sborne dan #ed 6aebler dalam bukunya 7ewirausahakan Birokrasi

    7entransformasi Semangat >irausaha ke dalam Sektor (ublik 01?2 atau 6eorge

    Eederi'kson dalam bukunya #he Spirit of 8dministration 01"2 menyatakan bahwa

    dalam masyarakat yang berubah 0'hanging so'iety2, aparatur negara harus

    merubah perilakunya ke arah yang lebih kondusif seiring dengan perkembangan

    masyarakat. 8rtinya, pemerintah baik se'ara institusional maupun aparatur se'ara

    personal diharapkan beradaptasi melalui perampingan struktur, fleksibilitas,

    ketanggapan serta kemampuan untuk bekerjasama dengan semua pihak.

    Sementara itu menurut 7iftah #hoha 0$%%5 1%?1%"2, faktorfaktor yang bisa

    mendorong timbulnya reformasi birokrasi pemerintah adalah

    1. 8danya kebutuhan melakukan perubahan dan pembaharuan;$. 7emahami perubahan yang terjadi di lingkungan strategis nasional;:. 7emahami perubahan yang terjadi di lingkungan strategis global;/. 7emahami perubahan yang terjadi dalam paradigma manajeman

    pemerintahan.

    (emikiran untuk mereformasi birokrasi dari bentuk lama 09ld (ubli' 7anagement2ke suatu bentuk yang lebih baik lantas memun'ulkan beberapa konsep atau

    kerangka kerja baru. Di dalam buku (urwanto, dkk 0$%%* "?2, ada beberapa

    formula yang dapat digunakan untuk membenahi manajemen pelayanan publik.

    Aardjosoekarto mengusulkan tiga strategi pembenahan yaitu priatisasi, pelayanan

    prima, dan membangun isi maupun orientasi baru. 8tmosudirdjo mengusulkan

    perlunya semangat kewirausahaan dan peningkatan kinerja pelayanan aparatur 

    daerah. Sementara itu Kristiadi mengusulkan perlunya penerapan manajemenmodern di daerah.

    Usulan lain yang lebih lengkap menuntut manajemen pelayanan publik untuk lebih

    profesional, memiliki jiwa entrepreneur, dan mampu bertindak sebagai fasilitator.

    7anajemen pelayanan publik diharapkan dapat menjadi lebih bersifat administratif.

    Konsep atau formula tersebut dikenal sebagai New Public Management   0!(72,

    yaitu manajemen pelayanan yang berwatak entrepreneurship 0wirausaha2.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    14/41

    1/

    Doktrin New Public Management   0!(72 dan &einenting 6oernment ini

    didasarkan pengalaman reformasi pemerintahan di 8merika, Cropa dan !ew

    Fealand, yang dipasarkan melalui kebijakan Bank Dunia ke negaranegara

    berkembang. !(7 dari satu sisi dianggap sebagai upaya pembebasan manajemen

    pemerintahan dari konseratisme administrasi klasik dengan jalan memasukkan

    'ara bekerja sektor swasta ke dalam sektor pemerintahan. Dengan demikian

    sejalan dengan pandangan 9sborne dan 6aebler 01:2, !(7 mengubah

    perspektif kerja pemerintah menjadi sejajar dengan sektor swasta 0Denhardt dan

    Denhardt, $%%:2.

    Konsep reinventing government  yang diperkenalkan oleh 9sborne dan 6aebler ini

    sebenarnya adalah sebuah kritikan yang dialamatkan kepada konsep hirarkibirokrasi milik >eber. 7enurut mereka, pandangan >eber mengenai birokrasi

    dinilai sudah tidak lagi efisien dan efektif dalam rangka memberikan pelayanan

    publik apalagi jika dikaitkan dengan perkembangan jaman. 9sborne dan 6aebler 

    01? $:/12 merumuskan sepuluh prinsip birokasi yang memiliki jiwa

    entrepreneur, yaitu

    1. (emerintahan katalis, mengarahkan ketimbang mengayuh;

    $. (emerintahan milik masyarakat, memberi wewenang ketimbang melayani;

    :. (emerintahan yang kompetitif, menyuntikkan persaingan ke dalam

    pemberian pelayanan;

    /. (emerintahan yang digerakkan oleh misi, mengubah organisasi yang

    digerakkan oleh peraturan;

    *. (emerintahan yang berorientasi hasil, membiayai hasil dibandingkan

    dengan masukan;

    ?. (emerintahan berorientasi pelanggan, memenuhi kebutuhan pelanggan

    bukan birokrasi;

    ". (emerintahan wirausaha, menghasilkan dibandingkan dengan

    membelanjakan;

    5. (emerintahan antisipatif, men'egah daripada mengobati;

    . (emerintahan desentralisasi;

    1%. (emerintahan berorientasi pasar, mendongkrak perubahan melalui pasar.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    15/41

    1*

    New Public Management   0!(72 ini adalah model manajemen pelayanan publik

    yang memiliki 'iri yang lebih mengarah pada - inside the organisation, yaitu

    1. 7emfokuskan aktiitasnya hanya pada kegiatan manajemen, tidak pada

    aktiitas kebijakan;

    $. !(7 men'oba melihat manajemen pelayanan publik pada segi kinerja

    0performan'e2 dan efisiensi, dan tidak dari segi politis;

    :. (eme'ahan manajemen pelayanan publik menjadi badanbadan ke'il dan

    sederhana yang berkaitan langsung dengan kepentingan dasar pengguna

     jasa 0user-pay bases2;

    /. 7enggunakan landasan pasar sebagai daya dorong bagi ter'iptanya

    kompetensi;

    *. (emangkasan ekonomi biaya tinggi sehingga ongkos untuk memperoleh

    pelayanan menjadi lebih murah 0(urwanto, dkk, $%%* ""2.

    !(7 menurut &hodes juga ditandai dengan gaya manajemen yang berorientasi

    pada output, 'ara tersingkat, penggunaan insentif moneter dan kebebasan

    pengelolaan 0(urwanto, dkk, $%%* ""2. Gara pengelolaan ini dinilai sesuai dengan

    semangat desentralisasi. !(7 juga diasumsikan bahwa semangat yang ada di

    dalam tubuh birokrasi publik ketika berhadapan dengan pengguna jasanya

    bukanlah -how to steer  tetapi -how to serve, dan birokrasi publik haruslah berpikir 

    se'ara strategis 0think strategically 2 dan bertindak se'ara demokratis 0act 

    democratically 2 dalam mewujudkan pelayanan yang baik terhadap warga negara

    0(urwanto, dkk, $%%*5%2

    Sedangkan Reinventing government itu sendiri oleh 9sborne dan (lastrik dalam

    7emangkas Birokrasi 0$%%12 dimaknai sebagai pen'iptaan kembali birokrasi

    dengan mendasarkan pada sistem wirausaha, yaitu men'iptakan organisasi

    organisasi dan sistem publik yang terbiasa memperbarui dan berkelanjutan,

    memperbaiki kualitasnya tanpa harus memperoleh dorongan dari luar. Dengan

    demikian, reinventing  berarti men'iptakan sektor publik yang memiliki dorongan

    dari dalam untuk memperbaiki apa yang disebut dengan -sistem yang

    memperbarui kembali se'ara sendiri. Dengan kata lain, r einventing   menjadikan

    pemerintah siap menghadapi tantangan yang mungkin tidak dapat diantisipasi. Di

    samping itu, reinenting tidak hanya memperbaiki keefektifan pemerintah sekarang

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    16/41

    1?

    ini, tetapi juga dapat membangun organisasiorganisasi yang mampu memperbaiki

    keefektifannya di masa mendatang pada waktu lingkungan organisasi mengalami

    perubahan.

    D. Pen,elenggaraan %efor!asi Birokrasi

    Birokrasi, dunia usaha, dan masyarakat merupakan tiga pilar utama dalam upaya

    mewujudkan pelaksanaan kepemerintahan yang baik 0good 6oernan'e2. Birokrasi

    sebagai organisasi formal memiliki kedudukan dan 'ara kerja yang terikat dengan

    peraturan, memiliki kompetensi sesuai jabatan dan pekerjaan, memiliki semangat

    pelayanan publi', pemisahan yang tegas antara milik organisasi dan indiidu, serta

    sumber daya organisasi yang tidak bebas dari pengawasan eksternal. 9leh karena

    itu, birokrasi yang konsisten seperti itu, dan dapat bekerja dengan baik dan bersih

    dalam mengemban perjuangan mewujudkan keseluruhan 'ita'ita dan tujuan

    bernegara sebagaimana diamanatkan dalam (embukaan UndangUndang Dasar 

    1/*, yang merupakan harapan seluruh bangsa Indonesia.

    Dalam konteks pemahaman seperti ini, maka eksistensi birokrasi yang dapat

    diandalkan memiliki implikasi pada peluang yang lebih besar dalam mengemban

    misi perjuangan bangsa men'apai tujuan bernegara sesuai dengan amanat UUD

    1/*, yaitu -memajukan kesejahteraan umum, men'erdaskan kehidupan bangsa,

    dan mewujudkan keadilan sosial. (engertian ini dimaksudkan bahwa birokrasi

    harus dipahami dalam konteks peran dan kemampuannya dalam menunjang tugas

    tugas pemerintahan, baik dalam merespon berbagai permasalahan maupun dalam

    memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan warga dunia. Dengan demikian

    birokrasi yang mampu merespon dinamika global se'ara positif, berpeluang akan

    mampu memfasilitasi keper'ayaan dunia internasional untuk menjadikan Indonesia

    sebagai salah satu tujuan inestasi. Implikasinya inestasi yang tertuju pada

    negara Indonesia se'ara langsung akan memberikan efek dinamis yang baik bagi

    perekonomian Indonesia.

    (enyelenggaraan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on

    Kementerian menyangkut semua upaya pembaharuan dan penyesuaian untuk

    membentuk dan menegakkan kembali prinsipprinsip ideal dari diadakannyabirokrasi pemerintahan. Birokrasi pemerintah ideal di negara demokratis adalah

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    17/41

    1"

    yang betulbetul bekerja se'ara baik, berorientasi kepada kepentingan publik

    melalui penerapan manajemen yang makin modern, dengan landasan pengabdian

    yang total dan sepenuh hati untuk publik yang wajib dilayani.

    &eformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian

    berlandaskan pada prinsip reforming on being reformed ; upaya untuk menegakan

    hukum dan konstitusi; a change for better in morals, habits, methods; langkah

    langkah pembaharuan sektor publik 0 public sector reform2 dalam upaya

    mewujudkan tata pemerintahan yang baik 0good governance2 dan pemerintahan

    yang bersih 0clean government 2; serta mendukung terwujudnya masyarakat

    madani yang modern, demokratis dan multikultural. #entu saja reformasi birokrasi

    di lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian dilaksanakan se'araberkelanjutan dengan terus melakukan perbaikan atau pembentukan sesuatu yang

    baru; serta penyempurnaan tiada henti.

    Dilaksanakannya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on

    Kementerian men'akup orientasi keluar 0outward looking2 maupun orientasi ke

    dalam 0inward looking2. 9rientasi keluar mengandung maksud untuk mewujudkan

    birokrasi yang makin baik, sesuai dengan prinsipprinsip manajemen modern

    dalam melayani masyarakat yang memang merupakan subjek kegiatan umum

    pemerintahan dan pembangunan. 9rientasi kedalam dimaksudkan untuk mampu

    terus menerus mengadakan perbaikanperbaikan dalam proses reorientasi internal

    di lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian guna terwujudnya  public 

    bureaucracy/public governance yang makin berkualitas.

    -. Unsurunsur %efor!asi Birokrasi

    (ada pelaksanaanya reformasi birokrasi di lingkungan

    Kementerian34embaga !on Kementerian terdiri dari ? 0enam2 pekerjaan

    yang meliputi

    a. Caluasi,b. (enataan,'. (enertiban,d. (erbaikan,e. (enyempurnaan, dan

    f. (embaharuan.

    /. &"ek %efor!asi Birokrasi

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    18/41

    15

    9byeknya adalah semua jajaran Kementerian34embaga !on Kementerian

    meliputi bidangbidang

    a. Kelembagaan,

    b. Sumber Daya 7anusia 8paratur,'. Ketatalaksanaan,d. 8kuntabilitas, dane. (elayanan publik.

    0. Proses dan Prinsip %efor!asi Birokrasi

    (roses reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on

    Kementerian dilaksanakan se'ara sungguhsungguh berdasarkan asas danketentuan perundangundangan dan akhlak moral. &eformasi birokrasi di

    lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian merupakan upaya

    yang strategis, karena birokrasi Kementerian34embaga !on Kementerian

    adalah salah satu tulang punggung eksistensi dan keberhasilan

    penyelenggaraan pemerintahan.

    &eformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian

    harus berhasil, bersifat segera dan berlangsung tajam, namun tentunya ada

    tenggangnya, ada antaranya, agar segala ren'ana yang telah matang dapat

    berproses mulus tahap demi tahap. Keberhasilan reformasi birokrasi di

    lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian akan berdampak positif 

    pada makin meluas dan melebarnya kelan'aran komponen pelaku dalam

    berbagai aspek pembangunan bangsa di seluruh pelosok tanah air.

    &eformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian

    dilaksanakan dengan prinsip -harus tajam dan segera. Aarus tajam,

    mengandung arti reformasi birokrasi itu dilakukan karena tuntutan Haman

    yang membutuhkan kreatifitas agar bangsa dan negara mempunyai

    kemampuan yang selalu unggul dalam kompetisi global. Intinya keharusan

    adanya kultur birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on

    Kementerian yang sehat, agar mampu mendukung berbagai tuntutan

    kemajuan peradaban.

    a. Harus taa!1  mengandung arti bahwa reformasi birokrasi di

    lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian harus dilakukan

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    19/41

    1

    sepenuh hati dan benarbenar atas kehendak bersama. Kehendak

    dan komitmen seluruh jajaran Kementerian34embaga !on

    Kementerian dari tingkatan tertinggi sampai terendah. Semua

    dilangsungkan sematamata demi kepentingan bangsa dan negara

    yang jauh lebih besar.

    b. Harus segera, mengandung arti bahwa reformasi birokrasi di

    lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian harus

    dilaksanakan dengan 'epat, tepat, dan berpa'u dengan waktu.

    &eformasi birokrasi di Kementerian34embaga !on Kementerian harus

    dilakukan sesuai dengan dinamika dan perkembangan tantangan

    pembangunan.

    E. %angku!an

    Dalam bab ini peserta diklat diajarkan tentang pengertian Birokrasi dan 6ood

    6oernan'e, alasan perlunya &eformasi Birokrasi dan penyelenggaraan &eformasi

    Birokrasi se'ara akademik.

    $. Lati#an

    1. )elaskan pengertian Birokrasi dan 6ood 6oernan'e$. )elaskan alasan perlunya &eformasi Birokrasi :. Sebutkan unsurunsur dan objek penyelenggaraan &eformasi Birokrasi di

    Indonesia.

    BAB III

    'EBI2A'AN %E$&%MASI BI%&'%ASI

    Setelah mempelajari bab ini, peserta diklat dapat mengerti

    dan memahami arah kebijakan &eformasi Birokrasi yang

    meliputi 4atar Belakang &eformasi Birokrasi, (elaksanaan

    &eformasi Birokrasi, 8spek (elaksanaan &eformasi

    Birokrasi, +isi, 7isi dan #ujuan &eformasi Birokrasi.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    20/41

    $%

    A. Latar Belakang %efor!asi Birokrasi

    &eformasi Birokrasi pada hakekatnya merupakan upaya untuk melakukan

    pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan

    pemerintahan terutama menyangkut aspek Kelembagaan 0organisasi2, aspek

    Ketatalaksanaan 0business process2 dan aspek Sumber Daya 7anusia 8paratur.

    Berbagai permasalahan3hambatan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan

    pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik

    harus ditata ulang atau diperbaharui. &eformasi Birokrasi dilaksanakan dalamrangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik 0good goernan'e2.

    Dengan kata lain, &eformasi Birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun

    aparatur negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban

    tugas umu pemerintahan dan pembangunan nasional. Selain itu dengan pesatnya

    perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan kamunikasi serta

    perubahan lingstra menuntut birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan

    disesuaikan dengan dinamika tuntutan masyarakat. 9leh karena itu harus diambillangkahlangkah yang bersifat mendasar, komprehensif dan sistemik, sehingga

    tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat di'apai dengan efektif dan efisien.

    &eformasi Birokrasi merupakan proses pembaharuan yang dilakukan se'ara

    bertahap dan berlanjut, sehingga tidak termasuk upaya3atau tindakan yang bersifat

    radikal dan reolusioner.

    (ada intinya latar belakang &eformasi Birokrasi ini adalah sebagai berikut

    1. (raktek Korupsi, Kolusi dan !epotisme 0KK!2 masih berlangsung hingga

    saat ini.$. #ingkat kualitas pelayanan publik belum mampu memenuhi harapan publik.:. #ingkat efisiensi, efektiitas dan produktiitas yang belum optimal dari

    birokrasi pemerintahan./. #ingkat transparansi dan akuntabilitas birokrasi pemerintahan yang masih

    rendah.*. #ingkat disiplin dan etos kerja pegawai yang masih rendah.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    21/41

    $1

    Sesuai Undangundang !o 1" #ahun $%%" tentang &en'ana (embangunan

    )angka (anjang !asional $%%*$%$* mengamanatkan bahwa pembangunan

    aparatur negara dilakukan melalui reformasi birokrasi untuk mendukung

    keberhasilan pembangunan bidang lainnya. Sebagai wujud komitmen nasional

    untuk melakukan reformasi birokrasi, pemerintah telah menetapkan reformasi

    birokrasi dan tata kelola pemerintahan menjadi prioritas utama dalam (erpres

    !omor * #ahun $%1% tentang &en'ana (embangunan )angka 7enengah !asional

    $%1% J $%1/.

    7akna reformasi birokrasi adalah (erubahan besar dalam paradigma dan tata

    kelola pemerintahan Indonesia; (ertaruhan besar bagi bangsa Indonesia dalam

    menghadapi tantangan abad ke$1; Berkaitan dengan ribuan proses tumpangtindih antar fungsifungsi pemerintahan, melibatkan jutaan pegawai, dan

    memerlukan anggaran yang tidak sedikit; Upaya menata ulang proses birokrasi

    dari tingkat tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan baru dengan

    langkahlangkah bertahap, konkret, realistis, sungguhsungguh, berfikir di luar 

    kebiasaan3rutinitas yang ada, dan dengan upaya luar biasa; Upaya mereisi dan

    membangun berbagai regulasi, memodernkan berbagai kebijakan dan praktek

    manajemen pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi instansi

    pemerintah dengan paradigma dan peran baru.

     8tas dasar makna tersebut, pelaksanaan reformasi birokrasi diharapkan dapat

    1. 7engurangi dan akhirnya menghilangkan setiap penyalahgunaan

    kewenangan publik oleh pejabat di instansi yang bersangkutan;$. 7enjadikan negara yang memiliki birokrasi yang bersih, mampu, dan

    melayani;:. 7eningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat;

    /. 7eningkatkan mutu perumusan dan pelaksanaan kebijakan3program

    instansi;*. 7eningkatkan efisiensi 0biaya dan waktu2 dalam pelaksanaan semua segi

    tugas organisasi;?. 7enjadikan birokrasi Indonesia antisipatif, proaktif, dan efektif dalam

    menghadapi globalisasi dan dinamika perubahan lingkungan strategis.

    B. Pelaksanaan %efor!asi Birokrasi

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    22/41

    $$

    (elaksanaan &eformasi Birokrasi (emerintah di Indonesia pada dasarnya dimulai

    sejak akhir tahun $%%? yang dilakukan melalui pilot proje't di Kementerian

    Keuangan, 7ahkamah 8gung, dan Badan (emeriksa Keuangan. Sejak itu,

    dikembangkan konsep dan kebijakan &eformasi Birokrasi yang komprehensif yang

    ditetapkan dengan (eraturan (residen !o.51 #ahun $%1% tentang 6rand Design

    &eformasi Birokrasi $%1%$%$*, dan (ermenpanrb !o. $% #ahun $%1% tentang

    &oad 7ap &eformasi Birokrasi $%1%$%1/. Selain itu, diterbitkan pula 0sembilan2

    (edoman dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi yang ditetapkan dengan

    (ermenpanrb !o. " sampai dengan !o. 1* yang meliputi pedoman tentang

    (engajuan dokumen usulan sampai dengan mekanisme persetujuan pelaksanaan

    reformasi birokrasi dan tunjangan kinerja.

    (elaksanaan reformasi birokrasi di masingmasing instansi pemerintah dilakukan

    berdasarkan kebijakan3program3kegiatan yang telah digariskan dalam 6rand

    Design &eformasi Birokrasi dan &oad 7ap reformasi Birokrasi, serta berbagai

    pedoman pelaksanaannya. Selanjutnya, pelaksanaan reformasi birokrasi

    memerlukan sistem monitoring dan ealuasi yang solid dan kredibel dan dapat

    men'erminkan suatu sistem pengukuran yang objektif, dan pengguna dapat

    menerima dan menindaklanjuti hasil dari sistem tersebut. Dalam rangka itu,

    ditetapkan (ermenpanrb !o. 1 #ahun $%1$ tentang (enilaian 7andiri (elaksanaan

    &eformasi Birokrasi, dan untuk operasionalisasinya ditetapkan (ermenpanrb !o.

    :1 #ahun $%1$ tentang (etunjuk #eknis (enilaian 7andiri (elaksanaan &eformasi

    Birokrasi Se'ara 9nline.

    (edoman dan (etunjuk #eknis (enilaian 7andiri (elaksanaan &eformasi Birokrasi

    0(7(&B2 tersebut merupakan a'uan bagi instansi pemerintah untuk melakukan

    penilaian upaya pen'apaian program &eformasi Birokrasi sejalan denganpen'apaian sasaran, indikator dan target nasional. (7(&B mengkaitkan penilaian

    atas output dan out'ome pelaksanaan program reformasi birokrasi di instansi

    pemerintah, serta pen'apaian Indikator Kinerja Utama masingmasing instansi

    pemerintah dengan indikator keberhasilan reformasi birokrasi se'ara nasional.

    Sistem (enilaian 7andiri (elaksanaan &eformasi Birokrasi 0(7(&B2, berperan

    sangat penting dalam mengetahui dan menilai serta mengawal pen'apaian

    reformasi birokrasi sebagaimana diharapkan.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    23/41

    $:

    Sedangkan arah kebijakan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga

    !on Kementerian pada prinsipnya sesuai dengan &en'ana (embangunan )angka

    7enengah !asional $%%/$%% yaitu untuk meningkatkan kualitas

    penyelenggaraan administrasi negara melalui

    1. (enataan kembali fungsifungsi kelembagaan pemerintahan agar dapat

    berfungsi se'ara lebih memadai, efektif, dengan struktur lebih proporsional,

    ramping, luwes dan responsif;

    $. (eningkatkan efektifitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada

    semua tingkat dan lini pemerintahan;

    :. (enataan dan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia aparatur, agar 

    lebih profesional sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk memberikan

    pelayanan yang terbaik bagi masyarakat;

    /. (eningkatan kesejahteraan pegawai dan pemberlakuan sistem karier 

    berdasarkan prestasi;

    *. 9ptimalisasi pengembangan dan pemanfaatan e@goernment dan

    dokumen3arsip negara dalam pengelolaan tugas dan fungsi pemerintahan.

    C. Aspek3Sasaran Pelaksanaan %efor!asi Birokrasi

    -. Aspek 'ele!"agaan

    (ostur oganisasi Kementerian34embaga !on Kementerian saat ini relatif 

    lebih ramping dan flat 0tidak terlalu hirarkis2, miskin struktur tetapi makin

    kaya fungsi, sehingga satuansatuan organisasi3unitunit kerja dapat

    melaksanakan tugas dan fungsinya se'ara makin 'epat, fleksibel, efektif dan

    efisien, yang pada akhirnya dapat menghasilkan kinerja organisasi yang

    tinggi. #idak ada lagi tugas dan fungsi satuansatuan organisasi3unitunit

    kerja di lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian yang tumpang

    tindih 0oerlappping2, sehingga tidak terjadi lagi adanya duplikasi dalam

    melaksanakan tugas3pekerjaan. Setiap satuan organisasi3unit kerja memiliki

    tugas fungsi yang makin jelas, yang telah dibagi habis ke dalam tugas dan

    fungsi jabatanjabatan yang ada di dalamnya

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    24/41

    $/

    /. Aspek 'etatalaksanaan

    Satuansatuan organisasi3unitunit kerja di lingkungan

    Kementerian34embaga !on Kementerian saat ini telah memiliki dan

    menerapkan sistem, prosedur, dan mekanisme kerja, serta standar 

    pelayanan yang makin baku, jelas, efisien, dan efektif, dengan didukung

    makin optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang

    memadai. Sehingga pelaksanaan tugas pekerjaan dapat diselesaikan dalam

    waktu yang lebih 'epat, terukur, dan transparan, serta makin mengurangi

    peluang untuk terjadinya praktek korupsi, kolusi dan nepotisme 0KK!2.

    0. Aspek Su!"er Da,a Manusia

    Kementerian34embaga !on Kementerian telah berhasil menyediakan sistem

    pembinaan karier pegawai yang berdasarkan sistem merit berbasis

    kompetensi, yang didukung antara lain dengan adanya

    a. (eta jabatan, uraian jabatan 0job des'ription2, dan spesifikasi jabatan

    0job spesifi'ation2 berdasarkan hasil analisis jabatan;

    b. Sistem rekruitmen pegawai yang terbuka, adil, obyektif, dan

    tranparan;

    '. Sistem pengangkatan dalam jabatan yang obyektif, transparan, yang

    didasarkan standar kompetensi jabatan, disertai pola karier atau pola

    mutasi yang jelas;

    d. Sistem penilaian kinerja indiidu3unit organisasi yang obyektif;

    e. Sistem pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi sesuaikebutuhan jabatan;

    f. Sistem remunerasi yang layak dan adil sesuai bobot tugas dan

    tanggung jawabnya, disertai dengan penegakan disiplin yang tegas;

    g. Sistem informasi manajemen kepegawaian yang terintegrasi, data

    base yang lengkap, berbasis web, user friendly, dan dapat

    dikembangkan sesuai kebutuhan.

    Keberadaan sistem pembinaan yang berdasarkan sistem merit berbasis

    kompetensi, se'ara bertahap telah berhasil men'etak SD7

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    25/41

    $*

    Kementerian34embaga !on Kementerian yang makin profesional, makin

    kompeten, makin memiliki integritas, makin produktif, makin tanggap atas

    perubahan lingkungan strategis, serta makin berwawasan global. Ke depan,

    kelanjutan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga !on

    Kementerian akan diteruskan, utamanya untuk mengembangkan budaya

    kerja yang dapat mendorong pegawai untuk berprestasi, produktif, dan

    berdisiplin tinggi, serta menjunjung tinggi etika profesi.

    4. Aspek Siste! Infor!asi Manae!en

    (enyelenggaraan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian34embaga

    !on Kementerian telah berhasil mewujudkan sistem informasi manajemen

    berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang terpadu dan terintegrasi,

    yang dapat menyajikan data dan informasi se'ara 'epat, akurat dan andal

    untuk mendukung ketatalaksanaan, proses pengambilan keputusan,

    perumusan kebijakan dan pemantauan pelaksanaan kebijakan, serta

    penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

    &eformasi birokrasi juga telah berhasil mewujudkan jaringan komunikasi dan

    informasi terpadu baik intranet maupun internet di Kementerian34embaga

    !on Kementerian dalam rangka mendukung penerapan aplikasiaplikasi

    sistem baik aplikasi sistem yang bersifat kebijakan, manajerial, otomasi

    perkantoran, dan layanan masyarakat.

    #entu saja reformasi birokrasi juga telah berhasil mewujudkan tersedianya

    sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk memanfaatkan

    teknologi informasi dan komunikasi guna mendukung pelaksanaan tugas

    dan fungsi jabatan masingmasing, serta berkembangnya budaya kerja

    berbasis teknologi dan informasi.

    (enyelenggaraan reformasi birokrasi yang dilaksanakan se'ara bertahap di

    lingkungan Kementerian34embaga !on Kementerian telah berhasil

    menjadikan pelaksanaan proses penyelesaian produk hukum menjadi lebih

    'epat, dan lebih sistematis. #er'atat sampai dengan bulan )uli $%%

    Kementerian34embaga !on Kementerian antara lain, telah berhasil

    menyelesaikan :%$ produk hukum.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    26/41

    $?

    Ke depan, segenap jajaran Kementerian34embaga !on Kementerian akan terus

    melanjutkan rangkaian kegiatan reformasi birokrasi untuk kepentingan tata

    pemerintahan yang baik 0good goernan'e2 dan demokratis, serta reinenting

    goernment 0perbaikan kinerja pemerintahan2. Kementerian34embaga !on

    Kementerian akan melanjutkan upaya yang makin sinergis dan produktif pada

    penataan kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan serta pembinaan

    sumber daya manusia untuk dapat mendukung pelaksanaan fungsi pemerintahan

    dan pembangunan se'ara lebih efektif dan efisien. Kementerian34embaga !on

    Kementerian juga akan melanjutkan semua upaya pen'egahan tindak pidana

    korupsi melalui peningkatan kualitas pengawasan dan akuntabilitas aparatnya.

    #entu saja, Kementerian34embaga !on Kementerian juga akan melanjutkan

    peningkatan kualitas pelayanan publik, utamanya dalam mendukung proses

    penyusunan produk hukum dan perundangundangan sesuai dengan tugas pokok

    dan fungsinya.

    D. )isi1 Misi dan Tuuan %efor!asi Birokrasi

    1. )isi %efor!asi Birokrasi. +isi &eformasi Birokrasi adalah ter'iptanya tata

    kelola pemerintahan yang baik tahun $%$*.

    $. Misi %efor!asi Birokrasi

    a. 7embentuk dan atau menyempurnakan peraturan perundang

    undangan sebagai landasan hukum tata kelola pemerintahan yang

    baik.b. 7emodernisasi birokrasi pemerintahan dengan optimalisasi

    pemakaian #eknologi Informasi dan Komunikasi.'. 7engembangkan budaya, nilainilai kerja dan perilaku yang positif.

    d. 7engadakan restrukturisasi organisasi0kelembagaan2 pemerintahan.e. 7engadakan relokasi dan meningkatkan kualitas Sumber Daya

    7anusia 8paratur termasuk perbaikan sistem remunerasi.

    f. 7enyederhanakan mekanisme kontrol yang efektif.

    :. Tuuan U!u! %efor!asi Birokrasi

    #ujuan Umum &eformasi Birokrasi adalah membangun3membentuk profil

    dan perilaku aparatur negara dengan

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    27/41

    $"

    a. Integritas Tinggi.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    28/41

    $5

    BAB I)

    %E$&%MASI BI%&'%ASI

    DI LIN('UN(AN 'EMENTE%IAN PE%TAHANAN

    A. Pelaksanaan %efor!asi Birokrasi

    &eformasi nasional telah mengubah sendisendi kehidupan bermasyarakat,

    berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan pelaksanaan reformasi

    gelombang pertama, reformasi di bidang birokrasi mengalami ketertinggalan

    dibanding reformasi di bidang politik, ekonomi, dan hukum. 9leh karena itu pada

    Setelah mempelajari bab ini, peserta diklat dapat mengerti

    dan memahami &eformasi Birokrasi yang telah

    dilaksanakan oleh Kementerian (ertahanan, langkah

    langkah yang telah dilaksanakan dan permasalahan kritis

    yang dihadapi Kementerian (ertahanan.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    29/41

    $

    tahun $%%/, pemerintah telah menegaskan kembali akan pentingnya penerapan

    prinsipprinsip 'lean goernment dan good goernan'e yang se'ara uniersal

    diyakini menjadi prinsip yang diperlukan untuk memberikan pelayanan prima

    kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, program utama yang

    dilakukan pemerintah adalah membangun aparatur negara melalui penerapan

    reformasi birokrasi. Kementerian (ertahanan selaku unsur pelaksana

    pemerintahan di bidang pertahanan berkedudukan di bawah dan

    bertanggungjawab kepada (residen &epublik Indonesia, telah melaksanakan

    &eformasi Birokrasi sejalan dengan program reformasi yang di'anangkan

    pemerintah.

    (ada tahun $%%5, Kementerian (ertahanan telah melaksanakan reformasibirokrasi internal dengan agenda reformasi birokrasi men'akup : 0tiga2 aspek yaitu

    aspek penataan3penyempurnaan kelembagaan 0organisasi2, penataan

    ketatalaksanaan 0manajemen2 serta penataan sumber daya manusia 0SD72.

    Ketiga aspek tersebut dijabarkan ke dalam program, kegiatan dan anggaran

    sejalan dengan kebijakan anggaran berbasis kinerja. (ada tahun $%%,

    Kementerian (ertahanan telah melaksanakan Eo'used 6roup Dis'ussion 0E6D2

    dengan seluruh Satker3Subsatker untuk merumuskan permasalahan yang

    dihadapi, khususnya berhubungan dengan birokrasi, yang merupakan langkah

    awal dalam pelaksanaan reformasi birokrasi.

    (ermasalahan yang dihasilkan pada E6D di atas dapat dikelompokkan ke dalam 5

    0delapan2 area perubahan yang meliputi

    1. (eraturan (erundangundangan yang tumpang tindih;$. 9rganisasi Kementerian (ertahanan masih terlalu gemuk sehingga kurang

    efektif dan efisien;:. #atalaksana belum optimal dalam implementasi S9( dan pemanfaatan e

    goernment;/. Sistem 7anajemen SD7 8paratur belum optimal, karena penempatan

    pegawai belum sesuai dengan kompetensi yang dipersyaratkan;*. (engawasan, peran 8parat (engawasan Intern (emerintah 08(I(2 masih

    perlu ditingkatkan kualitasnya;

    ?. 8kuntabilitas Kinerja belum optimal dan perlu ditingkatkan;

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    30/41

    :%

    ". (elayanan (ublik perlu ditingkatkan dengan mensosialisasikan standar 

    pelayanan publik; serta5. #im 7onitoring dan Caluasi 07one2 perlu dibentuk.

    Dalam mengatasi permasalahan di atas, Kementerian (ertahanan

    mengagendakan &eformasi Birokrasi men'akup 0sembilan2 program yaitu

    1. 7anajemen (erubahan,$. (enataan (eraturan (erundangundangan,:. (enataan dan (enguatan 9rganisasi,/. (enataan #atalaksana,*. (enataan Sistem 7anajemen SD7 8paratur,?. (enguatan (engawasan,". (enguatan 8kuntabilitas Kinerja,

    5. (eningkatan (elayanan (ublik, serta. 7onitoring dan Caluasi.

    #ahapan kerja dilakukan se'ara sistematis, menyeluruh, dan berkelanjutan guna

    pembenahan birokrasi, meliputi identifikasi, pembangunan3 pengembangan,

    sosialisasi serta ealuasi dan laporan.

    Konsolidasi ren'ana aksi program dan kegiatan reformasi birokrasi dilaksanakan

    melalui identifikasi pen'apaian, penyusunan ren'ana aksi, penentuan kriteria

    keberhasilan, penetapan agenda prioritas, penanggungjawab, waktu pelaksanaan,tahapan kerja, dan penyusunan ren'ana anggaran serta penetapan ui'k wins.

    &en'ana anggaran dan kegiatan &eformasi Birokrasi #ahun $%1% J $%1/

    Kementerian (ertahanan sebesar &p. 1$."5:.1$%.%%%, 0seratus sembilan

    puluh dua miliar tujuh ratus delapan puluh tiga ribu seratus dua puluh ribu rupiah2.

    Salah satu langkah konsolidasi untuk men'apai reformasi birokrasi Kementerian

    (ertahanan dilakukan dengan menetapkan ui'k wins, yaitu bidang organisasi,

    menyusun struktur organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran 0right siHing2;

    bidang tatalaksana, menyusun S9( pelaksanaan tugas dan fungsi pejabat; serta

    bidang SD7, menerapkan sistem rekruitmen yang terbuka dan transparan untuk

    mendapatkan pegawai yang memiliki kompetensi.

    &eformasi Birokrasi Kementerian (ertahanan pada tahun $%1/ diharapkan

    terpenuhinya organisasi tepat fungsi dan tepat ukuran; sistem, proses dan

    prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip

    prinsip good goernan'e; peraturan perundangundangan tidak tumpang tindih,

    kondusif dan lebih tertib; SD7 aparatur berintegritas, netral, kompeten, 'apable,

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    31/41

    :1

    profesional, berkinerja tinggi dan peningkatan kesejahteraan; meningkatnya

    penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KK!, mempunyai kapasitas dan

    kapabilitas kinerja birokrasi, pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan

    masyarakat.

    B. Per!asala#an 'ritis ,ang di#adapi

    -. Peraturan perundangundangan

    7asih ada peraturan perundangundangan yang tumpang tindih.

    a. (eraturan perundangundangan masih belum dipahami se'ara

    menyeluruh.b. (enerapan peraturan perundangundangan masih banyak yang

    belum dijabarkan ke dalam peraturan pelaksanaan dan teknis.'. (eraturan pelaksanaan yang dipedomani saat ini masih ada

    beberapa yang menga'u (eraturan (erundangundangan yang

    lama.d. Banyak terdapat draft &UU yang sudah disusun tetapi terkendala

    dalam pembahasan di D(&.e. (elaksanaan sosialisasi produk (eraturan (erundangundangan

    masih belum dilaksanakan se'ara optimal.

    /. Penataan dan penguataan organisasi

    a. 7asih adanya tumpang tindih tugas dan fungsi antar  

    Satker3Subsatker.b. 9rganisasi Kementerian (ertahanan masih terlalu gemuk, sehingga

    kurang efektif dan efisien.'. 7asih ada Subsatker selaku pelaksana kegiatan 0eksekutor2

    mempunyai tugas dan fungsi sebagai peren'ana dan pengawas

    kegiatan.d. 7asih ada Satker3Subsatker yang seharusnya sebagai pelaksana

    kegiatan, namun ikut serta merumuskan kebijakan di luar tugas dan

    fungsinya.

    0. Penataan Tatalaksana 

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    32/41

    :$

    a. Standard 9perating (ro'edure 0S9(2 telah disusun dan diuji 'oba,

    serta sudah ditetapkan sebagai pedoman dengan Keputusan

    7enteri untuk tiap Satker, tetapi belum dilaksanakan se'ara optimal.b. Struktur jaringan intranet belum terbangun se'ara terintegrasi,

    sehingga sistem aplikasi baik yang dibangun3dikembangkan oleh

    (usdatin maupun Satker3Subsatker, belum dapat dimanfaatkan

    se'ara optimal.'. egoernment masih perlu dikembangkan, mengingat masih adanya

    kendala dalam mengintegrasikan peren'anaan maupun

    operasionalisasi dari berbagai sistem aplikasi yang ada di

    Satker3Subsatker.

    4. Penataan Siste! Manae!en SDM Aparatur  

    a. (egawai Kementerian (ertahanan se'ara umum melebihi DS(

    9rganisasi.b. Di dalam struktur organisasi masih terdapat kekosongan jabatan

    tidak dapat diisi, karena tidak memenuhi kompetensi jabatan yang

    dipersyaratkan.'. Kualitas SD7 Kementerian (ertahanan masih perlu ditingkatkan

    untuk mendukung kegiatan organisasi.d. (elaksanaan rekruitmen pegawai belum dilaksanakan sepenuhnya

    se'ara terbuka dan transparan.e. (erumusan dan penyusunan Standar Kompetensi )abatan sudah

    dibuat, tetapi belum diterapkan se'ara optimal.f. Dalam penempatan suatu jabatan masih ada yang tidak sesuai

    dengan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai tersebut.

    6. Dala! "idang Penga5asan

    a. #erjadi temuan berulang dalam pemeriksaan pertanggungjawaban

    pelaksanaan kegiatan di Satker3Subsatker.b. (enempatan jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensi yang

    dibutuhkan.'. (eran 8parat (engawasan Intern (emerintah 08(I(2 masih perlu

    ditingkatkan kualitasnya untuk menjadi uality assuran'e dan

    'onsulting.d. (enerapan Sistem (engendalian Intern (emerintah 0S(I(2 belum

    berjalan dengan baik, karena proses sosialisasi belum tuntas.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    33/41

    ::

    e. (elaksanaan pertanggungjawaban keuangan belum seragam karena

    ketentuan pertanggungjawaban keuangan belum tersosialisasi

    dengan baik.f. 7asih ada pemindahan sasaran kegiatan yang mengakibatkan

    pelaksanaan tidak sesuai dengan ren'ana.

    7. Penguatan akunta"ilitas kinera.

    a. Dokumen &enstra belum sepenuhnya digunakan sebagai a'uan

    dalam penyusunan dokumen peren'anaan tahunan maupun ren'ana

    kerja dan anggaran.b. &umusan tujuan dan sasaran dalam dokumen peren'anaan belum

    seluruhnya berorientasi pada hasil 0out'ome2.'. &umusan indikator kinerja dalam &enstra dan &en'ana Kinerja

    #ahunan 0&K#2 belum memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik.d. Dokumen &K# belum sepenuhnya digunakan dalam penyusunan

    dokumen penganggaran 3 &en'ana Kerja dan 8nggaran 0&K82.e. Dokumen (enetapan Kinerja 0(K2 belum menga'u sepenuhnya

    dengan dokumen &K# dan belum dilakukan pemantauan terhadap

    pen'apaiannya se'ara berkala.f. &umusan IKU belum seluruhnya spesifik, terukur, dan berorientasi

    pada hasil.g. IKU belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam dokumen peren'anaan

    dan penganggaran.h. Sebagian besar indikator kinerja sasaran, belum terukur se'ara

    obyektif dan belum berorientasi pada hasil.i. Aasil pengukuran kinerja belum digunakan untuk pengendalian dan

    pemantauan kinerja se'ara berkala. j. Sistem pengumpulan data kinerja yang ada belum 'ukup untuk

    mengumpulkan data mengenai 'apaian indikator kinerja.k. 4aporan akuntabilitas kinerja belum menyajikan informasi mengenai

    'apaian sasaran yang berorientasi out'ome, hasil ealuasi dan

    analisis, serta pembandingan data kinerja se'ara memadai.l. 4aporan akuntabilitas kinerja belum menyajikan informasi mengenai

    pen'apaian target jangka menengah, pen'apaian tentang IKU dan

    kinerja yang telah diperjanjikan, serta informasi keuangan yang

    terkait dengan pen'apaian kinerja.

    m. Informasi kinerja belum digunakan dalam peren'anaan danpeningkatan kinerja.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    34/41

    :/

    n. Caluasi belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan terhadap

    programprogram &enstra yang merupakan strategi atau 'ara untuk

    men'apai tujuan dan sasaran, pemantauan mengenai kemajuan

    pen'apaian kinerja beserta hambatannya belum dilakukan.o. Aasil ealuasi belum sepenuhnya menggambarkan kondisi yang telah

    diealuasi dan belum ditindaklanjuti untuk perbaikan peren'anaan

    dan perbaikan penerapan manajemen kinerja.p. (erlu dilakukan perbaikan dalam merumuskan dan melaporkan

    'apaian out'omenya.

    8. Per!asala#an Pela,anan Pu"lik

    a. Standar pelayanan publik telah disusun, namun masih perlu

    disosialisasikan dan diimplementasikan di lingkungan Kementerian

    (ertahanan.b. #ata 'ara penyebar luasan informasi pertahanan, daftar informasi

    pertahanan negara, dan daftar informasi pertahanan negara yang

    dike'ualikan belum ditetapkan.'. Sistem pengadaan barang dan jasa masih perlu dioptimalkan

    pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    d. Caluasi dan indikator kualitas pelayanan publik masih perludikembangkan

    9. Monitoring dan E*aluasi :Mone*; %efor!asi Birokrasi. Data dan

    informasi 7one belum tersedia, sehingga perlu disusun pedoman

    pelaksanaan 7one, dan pembentukan tim pelaksana 7one.

    C. %angku!an

    Dalam bab ini peserta diklat diajarkan tentang &eformasi Birokrasi yang telah

    dilaksanakan oleh Kementerian (ertahanan, langkahlangkah yang telah

    dilaksanakan dan permasalahan kritis yang dihadapi Kementerian (ertahanan.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    35/41

    :*

    D. Lati#an

    1. )elaskan kapan &eformasi Birokrasi dilaksanakan di Kemhan$. )elaskan se'ara ringkas permasalahan kritis yang dihadapi Kemhan

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    36/41

    :?

    BAB )

    PENUTUP

    A. 'esi!pulan

    &eformasi birokrasi atau dengan kata lain administratie reform, goernment

    reorganiHation, penyempurnaan administrasi dan aparatur negara, merupakan

    upaya terpadu untuk menata kembali kondisi aparatur negara pada kedudukan

    yang sesuai dengan kondisi ideal sebagai abdi negara, abdi masyarakat, dan

    aparatur pemerintah. 8paratur negara yang makin sanggup dan makinberkomitmen untuk melaksanakan tugas pemerintahan se'ara jujur, bersih,

    berwibawa, dan bertanggungjawab, dilandasi oleh asasasas ideal dari

    penyelenggaraan negara.

    7elalui reformasi birokrasi, kita ingin men'etak para penyelenggara negara yang

    makin menyadari dan mendukung penegakan dari nilainilai hakiki adanya sistem

    birokrasi. Sistem birokrasi pemerintah yang mampu mengantisipasi dan

    menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat yang makin modern dan dalam

    hubungan antar negara yang makin mengglobal. 7elalui reformasi birokrasi kita

    ingin men'etak aparatur negara yang memiliki budaya kerja positif. Budaya kerja

    yang mengedepankan nilainilai moral, profesionalitas, menjunjung tinggi nama

    baik dan reputasi institusi, produktif, dan bertanggung jawab.

    (ada modul ini diuraikan proses reformasi birokrasi yang telah dan akan masih

    terus berlangsung di Kementerian34embaga !on Kementerian. Sebagai institusi

    yang memberikan pelayanan teknis dan administratif se'ara langsung kepada

    (residen dan >akil (residen, maka menjadi kenis'ayaan bagi

    Kementerian34embaga !on Kementerian untuk menjadikan reformasi birokrasi

    sebagai prioritas utama dalam menyempurnakan kualitas kinerja organisasinya.

    (enyelenggaraan reformasi birokrasi se'ara berkelanjutan di

    Kementerian34embaga !on Kementerian, Insya 8llah akan mampu mewujudkan

    birokrasi yang makin bersih, efektif, efisien, profesional, dan transparan, serta

    makin mampu memberikan dukungan kepada (residen dan >akil (residen, dalam

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    37/41

    :"

    menyelenggarakan kekuasaan negara dan pemerintahan, se'ara 'epat, tepat,

    akurat, dan akuntabel.

    &eformasi birokrasi merupakan transformasi segenap aspek dalam manajemen

    pemerintahan menuju pemerintahan berkelas dunia. Dalam pelaksanaannya

    reformasi birokrasi dilaksanakan pada aparatur pemerintah melalui pelaksanaan

    berbagai program dan kegiatan sebagaimana dituangkan dalam 6rand Design

    &eformasi Birokrasi dan &oadmap &eformasi Birokrasi.

    (rogramprogram reformasi birokrasi tersebut ada yang berhubungan se'ara

    langsung dan ada yang tidak se'ara langsung dengan pen'apaian keberhasilan

    reformasi birokrasi. (eningkatan jumlah opini audit B(K Kementerian34embaga

    dan (emerintah Daerah yang berpredikat >ajar #anpa (enge'ualian 0>#(2 se'ara

    langsung dapat meningkatkan pen'apaian target jumlah opini audit B(K

    berpredikat >#(. Selain itu, peningkatan kualitas S8KI( dan 48KI( akan

    berpengaruh langsung pada pen'apaian target jumlah instansi pemerintah yang

    akuntabel.

    Sedangkan untuk meningkatkan pen'apaian indikator Indeks (ersepsi Korupsi,

    Indeks Integritas (elayanan (ublik, (eringkat Kemudahan Berusaha dan Indeks

    Cfektifitas (emerintahan memerlukan kontribusi tidak hanya dari aparatur 

    pemerintah, tapi juga masyarakat dan dunia usaha. 8rtinya, banyak faktorfaktor 

    yang mempengaruhi keberhasilan pen'apaian indikator tersebut.

    B. E*aluasi

    Buatlah skenario S9( untuk Sub Satker (usdiklat #ekfunghan Badiklat Kemhan.

    C. Tindak Lanut

    Berbekal hasil belajar pada 7odul ini, para peserta diklat diharapkan mengerti,

    dan memahami serta mampu meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dalam

    rangka mendukung keberhasilan &eformasi Birokrasi di lingkungan Kementerian

    (ertahanan.

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    38/41

    :5

    DA$TA% PUSTA'A

     8inur &ohman, 8hmad dkk., $%%5, &eformasi (elayanan (ublik, 7alang 8erroes (ress.

     8lbrow, 7artin, 1?, Birokrasi, a'ana . 7eyer, $%%%, Birokrasi Dalam 7asyarakat 7odern, 8lih

    bahasa Slamet &iyanto, (restasi (ustakaraya, )akarta.

    Dialogue, $%%/, )urnal Ilmu 8dministrasi dan Kebijakan (ublik +ol. 1, !o. $, 7ei $%%/

    01"*:*%2.

    Dwiyanto, 8gus dkk., $%%:, &eformasi #ata (emerintahan dan 9tonomi Daerah,

    idiasarana Indonesia.

    9sborne, Daid dan #ed 6aebler, 1?, 7ewirausahakan Birokrasi, )akarta (ustaka

    Binaman (ressindo.

    (eters, B. 6uy, $%%1, #he Euture of 6oerning se'ond edition, reised, US8 Uniersity

    (ress of Kansas.

    (ramusinto, Dr. 8gus dan Dr. Crwan 8gus (urwanto, $%%, &eformasi Birokrasi,

    Kepemimpinan, dan (elayanan (ublik,

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    39/41

    :

    (uriyadi, $%%", Siasat 8nggaran 0 (osisi 7asyarakat Dalam (erumusan 8nggaran

    Daerah2, a'ana 6roup.

    (urwanto, Crwan 8gus dan >ahyudi Kumorotomo, $%%*, Birokrasi (ublik dalam Sistem

    (olitik Semi(arlementer, ibawa, $%%*, &eformasi 8dministrasi Bunga &ampai (emikiran 8dministrasi

    !egara3(ublik, 6aa 7edia,

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    40/41

    /%

    >awan Sobari, 7o'h. i'aksono, Kristian >idya, $%%?, 8dministrasi dan Birokrasi (emerintah, iley, )ohn and Sons, 15:, 4o'al 6oernment in #he #hird >orld, (itman (ress.

    PE%ATU%AN PE%UNDAN(UNDAN(AN

    UndangUndang !omor 1" #ahun $%%" tentang &en'ana

    (embangunan )angka (anjang !asional #ahun $%%*$%$*

    04embaran !egara &epublik Indonesia #ahun $%%" !omor ::,#ambahan

    4embaran !egara &epublik Indonesia !omor /"%%2;

    (eraturan (residen !omor * #ahun $%1% tentang &en'ana (embangunan )angka

    7enengah !asional #ahun $%1%$%1/;

    (eraturan (residen !omor 51 #ahun $%1% tentang 6rand Design &eformasi Birokrasi

    $%1%$%$*;

    Keputusan (residen &epublik Indonesia !omor 1/ #ahun $%1% tentang (embentukan

    Komite (engarah &eformasi Birokrasi !asional dan #im &eformasi Birokrasi

    !asional sebagaimana telah dirubah dengan Keputusan (residen !omor $:

    #ahun $%1%

    Instruksi (residen !omor 1 #ahun $%1% tentang (er'epatan (elaksanaan (rioritas

    (embangunan !asional #ahun $%1%;

    (eraturan 7enteri !egara (endayagunaan 8paratur !egara !omor

    (C&31*37.(8!3"3$%%5 tentang (edoman Umum &eformasi

    Birokrasi;

    (eraturan 7enteri (ertahanan !omor 1? #ahun $%1% tentang 9rganisasi dan #ata Kerja

    Kementerian (ertahanan 0Berita !egara &epublik Indonesia #ahun $%1%

    !omor /?2;

    (eraturan 7enteri !egara (endayagunaan 8paratur !egara dan &eformasi Birokrasi!omor $% #ahun $%1% tentang &oad 7ap &eformasi Birokrasi $%1% $%1/;

  • 8/18/2019 Hanjar Reformasi Birokrasi Kemhan Dan Tni

    41/41

    /1

    (eraturan 7enteri (endayagunaan 8paratur !egara !omor #ahun $%11 tentang

    (edoman (enyusunan &oad 7ap &eformasi Birokrasi Kementerian34embaga

    dan (emerintah Daerah $%1%$%1/

    ;