handout 2011-strategi-suwadi

71
Strategi & Metode Pembelajaran Oleh: Suwadi, M.Ag, M.Pd. Dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun Akademik 2010/2011 FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

Upload: imam-satria

Post on 23-Jan-2018

513 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Strategi & Metode Pembelajaran

Oleh:

Suwadi, M.Ag, M.Pd.

Dosen Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Tahun Akademik 2010/2011

FAKULTAS TARBIYAHUNIVERSITASISLAM NEGERISUNAN KALIJAGA

SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

Ruang Lingkup Strategi dan Metode Pembelajaran

Tatap muka

1&2

Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2010/2011

Pengertian,Prinsip,Perbedaan, dan Kegunaan Strategi dan Metode pembelajaran

Kompetensi DasarMahasiswa mampu memahami ruang lingkup strategi dan metode pembelajaran PAI di sekolah/madrasah.

Materi : Pengertian, Prinsip-prinsip, Perbedaan pendekatan, strategi dan metode, dan Kegunaan mempelajari strategi dan metode pembelajaran.

4Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

filosofi pembelajaranNo. Orientasi Elemen

1. Konsep belajar Perubahan tingkah laku

2. Pembelajaran Interaksi pendidik dan peserta didik menuju peristiwa belajar guna mencapai tujuan

3. Peran Pendidik Peran Utama : mengarahkan, menumbuh kembangkan dan memelihara potensi peserta didik.

Pedagogik : memberi dan mengarahkan peserta didik.

Andragogik : fasilitator, mengelola sumber-sumber belajar untuk mencapai tujuan.

4. Lingkungan Suasana internal dan eksternal peserta didik untuk siap menerima informasi pembelajaran.

5Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

pendekatan pendidikan

Sasaran FilosofiPendekatan

Pendidikan Fisik Pembelajaran

Keterampilan/ kejuruan profesional

Realisme CBE/T Behavioristik Skills training

Daya pikir, rasa dan moral

Idealisme Kemampuan generik

Humanistik dan kognitivistik

Klarifikasi nilai

Kemampuan memecahkan masalah

Pragmatisme Production base training

Kognitivistik dan eksperimental

Learning by doing, kontekstual, metode proyek

Kemampuan berpikir kritis

Rekonstruksionis

Rekonstruksi sosial, penyiapan sebagai perubahan

Critical education

Metode proyek pemecahan tema/problem sosial

6Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Metode dan Strategi Pembelajaran

Pende-katan

Metode Strategi Teknik

Sifat KonseptualProsedural

(tujuan)Prosedural

(proses)Implemen-

tasi

Sasaran Individu Pengalaman

PembiasaanEmosionalRasionalFungsional

Ceramah,Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, drill, karyawisata, problem solving.

Mengkhayal, Kontrak Belajar, stiker raksasa, dll.

Praktek

Sasaran Kelom-

pok

Seminar, simposium, forum, panel, musyawarah kerja

Badai berhembus, Prediction, tv komersial.Jigsaw Learning, dll

Praktek

7Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Pendekatan Pembelajaran Keimanan; memberikan peluang kepada peserta didik untuk

mengembangkan pemahaman adanya tuhan sebagai sumber kehidupan makhluk sejagat.

Pengalaman; memberikan pengalaman keagamaan kepada siswa dalam rangka penanaman nilai-nilai kegamaan

Pembiasaan; memberikan kesempatan kepada siswa untuk senantiasa mengamalkan ajaran agamanya

Emosional; usaha untuk menggugah perasaan dan emosi siswa dalam meyakini, memahmi dan menghayati ajaran agamanya

Rasional; usaha memberikan peranan kepada rasio (akal) dalam memahami dan menerima kebenaran ajaran agama

Fungsional; usaha menyajikan ajaran agama Islam dengan menekankan kepada segi kemanfaatannya bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat perkembangannya.

Keteladanan; menjadikan figur guru agama Islam dan non agama serta petugas sekolah lainnya maupun orang tua peserta didik sebagai cermin menusia berkepribadian agama

8Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Modus perkembangan hubungan antar sesama

Modus Protaksisorang mengembangkan empati.

Modus Parataksismasing-masing berusaha mengendalikan yang lain.

Modus Komunikatifsetara dan mengembangkan “give and take” yang dewasa.

9Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Mengapa perlu belajar berkomunikasi?

Menyadari bias budaya sendiri Lebih peka secara budaya Memperoleh kapasitas untuk benar-benar terlibat dan

menciptakan hubungan yang langgeng-memuaskan. Merangsang pemahaman budaya sendiri dan

memperluas/memperdalam pengalaman seseorang. Mampu menerima gaya dan isi komunikasi. Memahami bahwa budaya menghasilkan wacana dan

makna bagi anggotanya. Memahami kontak antar budaya. Memahami model, konsep dan aplikasi bidang komunikasi

antar budaya. Sistem nlai yang berbeda dapat dipelajari.

10Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Syarat Komunikasi antar Budaya yang afektif

Menghormati anggota budaya lain sebagai manusia.

Menghormati budaya lain apa adanya

Menghormati hak anggota budaya yang lain untuk bertindak berbeda dari cara kita bertindak.

Berusaha menyenangi hidup bersama orang dari budaya lain.

11Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Hal-hal Mengganggu Komunikasi intercultural

Agama Ras/etnis/suku Pendidikan Status Keluarga Umur Gender Ekonomi Kemampuan intelektual.

12Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Sikap tidak mudah menerima perbedaan

Prejudice (tidak adil terhadap orang lain)

Etnosentrisme (menggangap tinggi atau lebih salah satu budaya, etnis, kelompok)

Stereotip (Percaya atau menganggap sebagian kelompok tertentu disamaratakan)

Diskriminasi (menghalangi orang masuk organisasi karena mereka dalam kelompok)

13Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Cara mengatasi sikap negatif terhadap orang lain

Kenali setiap perbedaan dan belajarlah dari perbedaan itu.

Berusaha mengurangi bias atau prejudice. Berusaha menghayati perbedaan dengan

banyak membaca, mendengar dan memperbanyak bergaul.

Praktekkan keterampilan komunikasi dengan baik.

Hati-hati menggunakan istilah tertentu.

SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

Berbagai Strategi dan Metode Pembelajaran Aktif

Tatap muka

3&4

Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2010/2011

Strategi Pembelajaran Aktif,Metode Pembelajaran Aktif,Model pembelajaran aktif.

15Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Konsep Dasar Strategi Pembelajaran

No. Konsep Dasar Penjelasan

1. Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku.

Lihat taksonomi bloom berikut.

2. Menentukan pendekatan Kaji 5 pendekatan

3. Memilih strategi, metode dan teknik

1. Telaah 101 strategi2. Cermati kelayakan metode3. Perhatikan faktor lingkungan dan

kesiapan peserta didik

4. Menetapkan norma dan kriteria keberhasilan

1. Evaluasi yang diterapkan2. Perhatikan ketercapaian indikator

16Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

KATA KERJA OPERASIONAL

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

MendefinisikanMenerapkanMengkonstruksikanMengidentifikasikanMengenalMenyelesaikan MenyusunMendiskripsikan

Menunjukkan Membaca Menghitung Menggambarkan Melafalkan Mengucapkan Membedakan Menafsirkan Menceriterakan

Menggunakan Menentukan Menyimpulkan Mendemonstrasikan Menterjemahkan Merumuskan Menganalisis Mensintesis Mengevaluasi

17Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Satu kata kerja tertentu (misal mengidentifikasikan) dapat dipakai pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Perbedaannya adalah pada Standar Kompetensi cakupannya lebih luas dari Kompetensi Dasar.

Satu butir Kompetensi dapat dipecah menjadi 3 sampai 6 butir atau lebih Kompetensi Dasar.

Satu butir Kompetensi Dasar selanjutnya dapat dipecah menjadi minimal 2 butir indikator (paling tidak 2 butir indikator)

Pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar belum memuat indikator.

KATA KERJA OPERASIONAL

18Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi

MengutipMenyebutkanMenggambarMembilangMengidentifikasiMendaftarMenunjukkanMemberi labelMemberi indekMemasangkanMenamaiMenandaiMembacaMenyadariMenghafalMeniru

MemperkirakanMengkategorikanMencirikanMerinciMengasosiasikanMembandingkanMenghitungMengkontraskanMengubahMempertahankanMenguraikanMenjalinMembedakanMendiskusikanMenggaliMencontohkan

MenugaskanMengurutkanMenentukanMenerapkanMenyesuaikanMengkalkulasiMemodifikasiMengklasifikasiMembangunMengurutkanMembiasakanMencegahMenentukanMenggambarkanMenggunakanMenilai

MenganalsisMengauditMemecahMenegaskanMendeteksiMendiagnosisMenyeleksiMemerinciMenominasikanMendiagramkanMengorelasikanMerasionalkanMengujiMencerahkanMenjelajahMembagankan

MengabstraksiMengaturMenganimasiMengumpulkanMengategorikanMengodeMengombinasikanMenyusunMengarangMembangunMenanggulangiMenghubungkanMenciptakanMengkreasikanMengoreksiMerancangMerencanakan

MembandingkanMenyimpulkanMenilaiMengkritikMenimbangMemuuskanMemisahkanMemprediksiMemperjelasMenugaskanMenafsirkanMempertahankanMemerinciMengukurMerangkumMembuktikan

KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF

19Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi

MencatatMengulangMereproduksiMeninjauMemilihMenyatakanMempelajariMentabulasiMemberi kodeMenelusuriMenulis

MenerangkanMengemukakanMempolakanMemperluasMenyimpulkanMeramalkanMerangkumMenjabarkan

MelatihMenggaliMengadaptasiMenyelidikiMengoperasikanMempersoalkanMengonsepkanMelaksanakanMeramalkan

MenyimpulkanMenemukanMenelaahMemaksimalkanMemerintahkanMengeditMengaitkanMemilihMengukurMelatihMenstranfer

MendikteMeningkatkanMemperjelasMemfasilitasiMembentukMerumuskanMenggeneralisasiMenggabungkanMemadukanMembatasMereparasiMenampilkanMenyiapkanMemproduksiMerangkumMerekonstruksi

MendukungMemvalidasiMengetesMendukungMemilihMemproyeksi

KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF

20Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati MemilihMenanyakanMengikutiMemberiMenganutMematuhiMeminatiMenyatakanMenjawabMengikut Mengidentifikasi

MenjawabMembantuMengajukanMengompromikanMenyenanghiMenyambutMendukungMenyetujuiMenampilkanMelaporkan Memilih

MengasumsikanMeyakiniMelengkapiMeyakinkanMemperjelasMemprakarsaiMengimaniMengundangMenggabungkanMemperjelas Mengusulkan

MenganutMengubahMenataMengklasifikasikanMengombinasikanMempertahankanMembangunMembentuk MemadukanMengelola Menegosiasi

Mengubah MempengaruhiMendengarkanMengkualifikasiMelayaniMenunjukkanMembuktikanMemecahkanMemperlihatkan Mempraktekkan Menyatakan

KATA KERJA OPERASIONAL RANAH AFEKTIF

21Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati

MengidentifikasiMenempatkanMenamaiMenunjukkanMendirikanMenggunakan

MengatakanMenolakMelaksanakan, Memenuhi MenawarkanMemberi HormatMemberi Label Menyatakan Menuliskan Mendatangi Menyumbangkan Menyesuaikan diri

MenekankanMenyumbangMembedakan Menunjukkan Melaksanakan Menyatakan BerpendapatMengikuti Memprakarsai MemilihIkut serta MembelaMenuntun Membenarkan MenolakMengajak

MerembukMerumuskan Mengintegrasikan Menghubungkan Mengaitkan, MenyusunMengubah Melengkapi Menyempurnakan Menyesuaikan MengaturMempertahankan Memodifikasi

MelayaniBertahan MengusulkanMemperbaiki

KATA KERJA OPERASIONAL RANAH AFEKTIF

22Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

KATA KERJA OPERASIONAL RANAH PSIKOMOTOR

No. Aspek Kata Kerja

1. PersepsiMemilih, membedakan, mempersiapkan, menyisihkan, menunjukkan, mengidentifikasi, menghubungkan

2. KesiapanMemulai, bereaksi, mempersiapkan, memprakarsai, menanggapi, mempertunjukkan

3.Gerakan

Terbimbing

Memainkan, mengikuti, mengerjakan, membuat, mencoba, memperlihatkan, memasang, membongkar

4.Gerakan mekanis

Mengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan, mengerjakan,menyusun, menggunakan, mengatur, mendemonstrasikan

23Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

KATA KERJA OPERASIONAL RANAH PSIKOMOTOR

No. Aspek Kata Kerja

5. Gerakan trampil

Mengoperasikan, membangun, memasang, membongkar, memperbaiki, melaksanakan, mengerjakan,menyusun, menggunakan, mengatur, mendemonstrasikan, memainkan, menangani

6. AdaptifMengubah, menyesuaikan, mengatur kembali, membuat variasi

7. Ketrampilan kreatif

Merancang, menyusun, menciptakan, mendesain, mengkombinasikan, mengatur, merencanakan.

24Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Sistem Pembelajaran

No. Pendekatan Prosedur

1. Enquiry-discovery

1. Simulation2. Problem Statement3. Data Collection4. Data Processing5. Verification6. Generalization

2. Expository1. Preparation2. Apersepsi3. Presentasi4. Resitasi

3. Mastery Learning

1. Bahan diperinci dan diorganisasikan kedalam satuan-satuan (unit) yang meaningful

2. Guru mengusahakan agar peserta didik mencapai penguasaan bahan secara penuh.

3. Perlu pengayaan dan perbaikan.

4. Humanistic Education

1. Perwujudan diri (self realization)2. Enquiry-discovery approaches3. Self Actualization

25Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Prinsip Strategi Pembelajaran

No. Prinsip Penjelasan

1. Hangat dan Antusias1. Hangat2. Akrab3. Antusias

2. Tantangan Meningkatkan gairah peserta didik untuk belajar

3. Bervariasi

1. Media2. Alat bantu3. Gaya guru4. Pola interaksi5. Menghindari kejenuhan

4. Keluwesan 1. Menciptakan iklim belajar efektif

5 Penekanan pada hal-hal positif1. Penguatan positif2. Dorongan yang positif

6 Penananaman Disiplin Diri 1. Disiplin siswa2. Disiplin guru

26Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Kelayakan Metode

No. Metode Wajar Jika

1 Ceramah Menyampaikan fakta atau pendapat

2 Tanya Jawab Membuka dialog, meninjau ulang dan menyelingi pembicaraan

3 Diskusi Mencari aternatif, dengan mempertimbangkan dan membandingkan

4 Latihan Meningkatkan keterampilan dan kecakapan motorik dan mental.

5Demontrasi &

eksperimenMengalami, mencoba mengerjakan sesuatu dan mengamati proses dan hasil percobaan.

6 Pelaksanaan Tugas Menguji kemahiran

7 Karyawisata Memperluas cakrawala

8 Kerja Kelompok Memupuk kerjasama

27Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

lesson plan

No. Waktu Aktivitas Pembelajaran

1 7,5 menit Instruktur menjelaskan materi yang akan disampaikan

2 10 menit

Instruktur menjelaskan langkah-langkah permainan dengan “badai berhembus” yakni:a. Instruktur membagi peserta didik menjadi dua kelompok.b. Instruktur menayakan kepada peserta, siapa yang setuju pelaksanaan mikro teaching dilakukan pada awal

waktu”. Bagi yang setuju peserta diminta untuk bergerak ketempat duduk yang kosong.c. Begitu seterusnya diajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pembelajaran, sampai peserta didik terlibat

secara aktif.d. Refleksi (Peserta didik diminta menemukan apa hikmah dari permainan ini)

3 10 menit

a. Instruktur meminta kepada salah seorang peserta didik untuk mempresentasikan hasil persiapan pembelajaran dalam kelas kecil yang pesertanya teman sebaga.

b. Peserta didik yang tidak sedang tampil, diposisikan sebagai peserta didik.c. Setelah selesai, instruktur memberikan refleksi tentang penampilan dan substansi materi. Peserta didik yang

lain diminta untuk ikut serta memberikan masukan terhadap manajemen waktu, penampilan, materi, dan penguasaan kelas.

4 10 menit

a. Peserta didik diminta menuliskan penampilan seperti apa yang tidak sepantasnya dilakukan guru dalam praktek pembelajaran.

b. Peserta didik diminta menuliskannya di kertas yang telah disiapkan, tidak boleh lebih dari lima kata.c. Setelah mereka selesai, diminta masing-masing peserta didik menempel didinding dan kemudian pesert didik

yang lain membacanya satu persatu.

5 7,5 menita. Instruktur melakukan debrifing b. Instruktur memberikan penguatan serta ulasan yang terkait dengan performance, materi dan pengkondisian

lingkungan.

Materi : Praktek Mikro TeachingTujuan Umum : Mampu memahami hal-hal yang terkait dengan praktek pembelajaran.Tujuan Khusus : 1. Peserta didik dapat menerapkan rencana pembelajaran di kelas kecil

2. Peserta didik dapat bersikap positif terhadap kekurangan dirinya dalam praktek pembelajaran.

Strategi : Badai berhembus, bermain peran, poster raksasaWaktu : 45 menitEvaluasi : Evaluasi proses dengan lembar kerjaProsedur Pembelajaran:

SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

Langkah-langkah Pembelajaran

Tatap muka

5&6

Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2010/2011

Tahapan Awal,Tahapan Inti, Tahapan Penutup,Filosofi Stategi.

29Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Tahapan Pembelajaran

Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman

Pertama

Prainstruksional Mengaktifkan peserta didik sejak dini

1. Guru menanyakan kehadiran siswa2. Guru menanyakan sampai dimana

pembahan pembelajaran sebelumnya3. Mengajukan pertanyaan kepada siswa4. Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya5. Mengulang kembali pelajaran yang lalu.

1. Membangun tim2. Penilaian secara cepat3. Melibatkan Peserta Didik

Kedua

Instruksional Membantu Peserta Didik memperoleh Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap secara akatif

1. Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran

2. Menuliskan pokok materi yang akan dibahas

3. Membahas pokok materi4. Setiap pokok materi diberikan contoh

konkret5. Penggunaan alat bantu6. Menyimpulkan hasil pembahasan dari

materi

1. Pengajaran kelas penuh2. Merangsang diskusi kelas3. Pertanyaan terlalu singkat4. Belajar dengan cara bekerjasama5. Mengajar teman sebaya6. Belajar mandiri7. Belajar afektif8. Pengembangan Kecakapan

Ketiga

Penilaian dan Tindak Lanjut Belajar agar tidak lupa

1. Mengajukan pertanyaan kepada kelas atau beberapa siswa

2. Mengulang kembali pembahasan jika kurang dari 70 %.

3. Pemberian tugas4. Penjelasan pembahasan materi

mendatang

1. Meninjau ulang2. Penilaian diri3. Perencanaan masa depan4. Sentimen terakhir

30Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Tahapan Prainstruksional

Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman

Pertama

Prainstruksional Mengaktifkan peserta didik sejak dini

1. Guru menanyakan kehadiran siswa

2. Guru menanyakan sampai dimana pembahan pembelajaran sebelumnya

3. Mengajukan pertanyaan kepada siswa

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

5. Mengulang kembali pelajaran yang lalu.

1. Membangun tim2. Penilaian secara cepat3. Melibatkan Peserta Didik

31Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Tahapan Instuksional

Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman

Kedua

Instruksional Membantu Peserta Didik memperoleh Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap secara akatif

1. Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran

2. Menuliskan pokok materi yang akan dibahas

3. Membahas pokok materi4. Setiap pokok materi diberikan

contoh konkret5. Penggunaan alat bantu6. Menyimpulkan hasil

pembahasan dari materi

1. Pengajaran kelas penuh2. Merangsang diskusi kelas3. Pertanyaan terlalu singkat4. Belajar dengan cara

bekerjasama5. Mengajar teman sebaya6. Belajar mandiri7. Belajar afektif8. Pengembangan Kecakapan

32Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Tahapan Penilaian dan Tindak Lanjut

Tahap Nana Sudjana Melvin L. Silberman

Ketiga

Penilaian dan Tindak Lanjut Belajar agar tidak lupa

1. Mengajukan pertanyaan kepada kelas atau beberapa siswa

2. Mengulang kembali pembahasan jika kurang dari 70 %.

3. Pemberian tugas4. Penjelasan pembahasan

materi mendatang

1. Meninjau ulang2. Penilaian diri3. Perencanaan masa depan4. Sentimen terakhir

33Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Bagian I dari Buku AL Bagian ini berisi tentang berbagi pemecah kebekuan

dan aktivitas pembuka yang lain untuk berbagai macam kelas.

Teknik-teknik ini dirancang untuk melakukan salah satu atau lebih dari hal-hl berikut: Team building (Pembentukan tim):Membantu siswa-siswa

menjadi lebih terbiasa satu sama lain atau menciptakan suatu semangat kerja sama dan saling ketergantungan.

On-The-Spot assessment (Penilaian di tempat): Mempelajari tentang perilaku-perilaku siswa-siswa, pengetahuan, dan pengalaman siswa-siswa.

Immediate learning Involvement (Keterlibatan belajar seketika): Menciptakan minat awal dalam pokok bahasan.

Sebagai tambahan, teknik-teknik ini menggerakkan peserta didik untuk mengambil peran aktif mulai dari permulaan.

34Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Bagian II dari Buku AL Bagian ini berisi teknik-teknik pembelajaran yang dapat digunakan pada

saat Anda di tengah-tengah pelajaran. Teknik-teknik ini dirancang untuk menghindari atau memperkuat petunjuk di bawah pimpinan pengajar. Suatu jangkauan alternatif-alternatif yang luas disediakan, kesemuanya adalah yang mendorong para peserta didik dengan lembut untuk berfikir, merasakan, dan menerapkan.

Yang termasuk di dalamnya adalah : Full-class learning (Belaajar sepenuhnya di dalam kelas): Petunjuk dari pengajar

yang merangsang seluruh kelas. Class discussion (Diskusi kelas): Dialog dan debat mengenai pokok-pokok bahasan

utama. Question Prompting (Cepatnya pertanyaan): Siswa meminta klasifikasi/penjelasan. Collaborative learning (Belajar dengan bekerja sama): Tugas-tugas dikerjakan

dengan kerja sama dalam kelompok-kelompok kecil peserta didik. Peer teaching (Belajar dengan sebaya): Petunjuk diberikan oleh peserta didik. Independent learning (Belajar mandiri); Aktivitas-aktivitas belajar dilakukan

secara individual. Affective Learning (Belajar Afektif): Aktivitas-aktivitas yang membantu peserta

didik untuk menguji perasaan-perasaan, nilai-nilai dan perilaku mereka. Skill development (Pengembangan Ketrampilan): Mempelajari dan mempraktikkan

ketrampilan-ketrampilan ik teknis maupun non teknis.

35Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Bagian III dari Buku AL Bagian ini berisi cara-cara menyimpulkan suatu kelas sehingga

peserta didik merefleksikanpada apa yang telah mereka pelajari dan mempertimbangkan bagaimana menerapkannya di masa yang akan datang. Fokusnya tidak pada apa yang telah Anda beritahukan kepada mereka, tetapi apa yang telah mereka ambil dari Anda.

Teknik-teknik tersebut dirancang untuk melakukan salah satu atau lebih daari yang berikut ini: Review (Pengulangan); Mengingatkan dan merangkum apa yang telah

dipelajari. Self-assessment (Penilaian diri sendiri); Mengevaluasi perubahan-

perubahan dalam hal pengetahuan, ketrampilan-ketrampilan, atau perilaku-perilaku.

Future planning (Perencanaan masa yang akan datang); Menentukan bagaimana siswa akan meneruskan kegiatan belajarnya

setelah kelas selesai. Expression of final sentiments (Pengungkapan sentimen-sentimen

aakhir); Mengkomunikasikan pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan perhatian-perhatian siswa-siswa yang mereka miliki pada akhir kelas.

36Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Petunjuk Penggunaan strategi Masing-masing dari 101 teknik-teknik yang

akan Anda baca diterangkan dan diilustrasikan dalam cara-cara sebagai berikut: Overview (Tinjauan secara luas):Suatu

pernyataan tentang tujuan teknik ini dan dimana teknik ini tepat ditempatkan.

Procedure (Prosedur); Petunjuk langkah demi langkah dan ilustrasi-ilustrasi untuk menunjukkan kepada Anda bagaimaana menggunakan teknik ini dan menerapkannya ke dalam pokok bahasan Anda.

Variations (Variasi); Saran-saran tentang cara-cara alternatif dalam penggunaan teknik ini.

37Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Petunjuk Penggunaan strategi Gunakan teknik-teknik yaang sesuai atau adaptasikan supaya sesuai

dengan kebutuhan-kebutuhan Anda. Tambahkan kreativitas Anda sendiri.

Pada saat Anda mempraktikkan teknik-teknik ini, perhatikan saran-saran berikut : Jangan mencoba-coba terlalu berlebihan. Cobalah suatu metode baru

tidak lebih dari sekali dalam seminggu. Pada saat Anda memperkenalkan suatu metode kepada para peserta

didik, tawarkan metode itu suatu alternatif dari cara-cara yang biasa Anda lakukan dalam mengerjakan sesuatu, yang Anda pikir mungkin akan bermanfaat untuk dicoba. Dapatkan umpan balik dari mereka.

Jangan membebani peserta didik dengan terlalu banyak aktivitas. Lebih sedikit kadang-kadang lebih berarti. Gunakan hanya sedikit untuk menggairahkan suasana kelas.

Buat petunjuk-petunjuk Anda dengan jelas. Peragakan atau ilustrasikan apa yang anda harapkan dilakukan peserta didik sehingga tidak akan muncul kebingungan yang kemungkinan dapat mengalihkan perhatian mereka dari tujuan utama penggunaan teknik ini.

SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

Mixed-Method dalam Pembelajaran

Tatap muka

7&8

Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2010/2011

Teknik menyusun mixed-method,Kegunaan mixed-method, Langkah-langkah mixed-method,Filosofi metode.

39Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Pengertian Metode Metode adalah cara untuk mencapai

tujuan Contohnya:

Ceramah Tanya Jawab Diskusi Latihan Demonstari & eksperimen Pelaksanaan tugas Karyawisata Kerja Kelompok

40Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Kelayakan Metode

No. Metode Wajar Jika

1 Ceramah Menyampaikan fakta atau pendapat

2 Tanya Jawab Membuka dialog, meninjau ulang dan menyelingi pembicaraan

3 Diskusi Mencari aternatif, dengan mempertimbangkan dan membandingkan

4 Latihan Meningkatkan keterampilan dan kecakapan motorik dan mental.

5Demontrasi &

eksperimenMengalami, mencoba mengerjakan sesuatu dan mengamati proses dan hasil percobaan.

6 Pelaksanaan Tugas Menguji kemahiran

7 Karyawisata Memperluas cakrawala

8 Kerja Kelompok Memupuk kerjasama

SuwadiDosen Jurusan Pendidikan Agama Islam

Praktik Strategi dan Metode dalam Pembelajaran

Tatap muka

9-14

Jurusan Pendidikan Agama IslamFakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta T.A. 2010/2011

Praktek startegi,Praktik mixed-method, Faktor yang mempengaruhi keberhasilanDebrifing.

42Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Tahap I

Berbaga i s tra tegi pemecah kebekuan dan aktivitas pembuka

43Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Strategi Membangun Tim Trading Place Who’s in the Class? Group Resume Predictions TV Commercial The Company You Keep Really Getting Acquinted Team Gateway Reconnecting The Great Wind Blows Setting Class Ground Rules

44Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Strategi Penilaian Secara Cepat

Assessment Search Questions Students Have Instant Assessment A Representative Sample Class Concerns

45Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Strategi Melibatkan Peserta Didik

Active Knowledge Sharing Rotating Trio Exchange Go to Your Post Lightening the Learning Climate Exchanging Viewpoints True or False? Buying into the Course

46Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Tahap II

• Stra tegi pembela ja ran yang dapa t digunakan pada tengah-tengah pe la ja ran.

• Menghindari a tau memperkua t kembali pe tunjuk guru.

• Mendorong s iswa berfikir, merasakan, dan menerapkan

47Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Pengajaran Kelas Penuh Inquiring Minds What to Know Listening Teams Guided Note-Taking Lecture Bingo Synergetic Teaching Guided Teaching Meet the Guests Acting Out What’s My Line? Video Critic

48Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Merangsang Diskusi Kelas

Active Debate Town Meeting Three-stage Fishbowl Decision Expanding Panel Point-Counterpoint Reading Aloud Trial by Jury

49Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Pertanyaan Terlalu Singkat

Learning Starts with a Question Planted Questions Role Reversal Questions

50Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Belajar dengan Cara Bekerjasama

Information Search The Study Group Card Sort Learning Tournament The Power of Two Team Quiz

51Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Mengajar Teman Sebaya

Group-to-Group Exchange Jigsaw Learning Everyone Is a Teacher Here Peer Lessons Student-Created Case Studies In The News Poster Session

52Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Belajar Mandiri

Imagine Writing in the Here and Now Mind Maps Action Learning Learning Journals Learning Contracts

53Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Belajar Afektif

Seeing How It Is Billboard Ranking What? So What? Now What? Active Self-assessment Role Models

54Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Pengembangan Kecakapan The Firing Line Active Observation and Feedback Nonthreatening Role Playing Triple Role Playing Rotation Roles Modeling the Way Silent Demonstration Practice-rehearsal Pairs I Am the ……… Curveballs Advisory Group

55Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Tahap III

• Cara -cara menyimpulkan sua tu ke las sehingga peserta didik merefleks ikan pada apa yang te lah mereka pe la ja ri dan mempertimbangkan baga imana menerapkannya di masa yang akan da tang.

• Fokusnya tidak pada apa yang te lah Anda beritahukan kepada mereka , te tapi apa yang te lah mereka ambil dari Anda .

56Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Strategi Meninjau Ulang Index Card Match Topical Review Giving Questions and Getting Answer Crossword Puzzle Jeopardy Review College Bowl Student Recap Bingo Review Hollywood Squares

57Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Penilaian Diri

Reconsidering Return on Your Investment Gallery of Learning Physical Self-assessment Assessment Collage

58Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Perencanan Masa Depan

Keep on Learning Bumper Stickers I Hereby Resolve Follow up Questionnaire Sticking to It

59Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Sentimen Terakhir

Goodbye Scrabble Connections Class Photo The Final Exam.

60Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

MODEL PAIKEM PP--embelajaranembelajaran : Usaha untuk mengorganisir lingkungan belajar

dengan sebaik-baiknya sehingga tercipta situasi kondusif bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar.

AA--ktifktif : Proses membangun pengertian, pemahaman, wawasan, sikap, pengalaman dan perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran.

II--novatifnovatif : Kiat-kiat tertentu untuk menciptakan dan melakukan terobosan-terobosan baru sehingga terjadi perubahan dalam pembelajaran.

KK--reatifreatif : Proses pembelajaran yang menumbuhkan emajinasi, rasa ingin tahu, motivasi dan keberanian ingin mencoba / meniru oleh peserta didik.

EE--fektiffektif : Tercapainya kompetensi peserta didik berdasarkan indikator hasil belajar yang diharapkan secara optimal demi keberlanjutan proses.

M-enyenangkan : nuansa belajar yang menarik, menyejukkan, menggembirakan dan mencerdaskan.

61Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

KONSEP DASAR

Pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan belajar yang beragam untuk mengembangkan keterampilan, sikap dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan dan efektif

62Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Credo Pembelajaran Aktif

Confucius Melvin L. Silberman

Asli What I hear, I forget What I see, I rememberWhat I do, I understand

What I hear, I forget What I hear and see, I remember a littleWhat I hear, see, and ask questions about or discuss with someone else, I begin to understand.What I hear, see, discuss, and do, I acquire knowledge and skill.What I teach to another, I master.

Terjemah Apa yang saya dengar, saya lupaApa yang saya lihat, saya ingatApa yang saya lakukan, saya paham

Apa yang saya dengar, saya lupa.Apa yang saya dengar dan lihat, saya ingat sedikit.Apa yang saya dengar, lihat, dan tanyakan atau diskusikan dengan beberapa teman lain, saya mulai paham.Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan, dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilan.Apa yang saya ajarkan pada orang lain, saya kuasai.

63Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

10 cara tata ruang kelas

No. Format Simulasi

1 Huruf U

1. Lihat buku Melvin L. Silberman

2. Transparansi berikut.

2 Corak Tim

3 Meja Konference

4 Lingkaran

5 Kelompok untuk Kelompok

6 Workstation

7 Breakout groupings

8 Susunan Chevron

9 Kelas tradisional

10 Auditorium

64Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

10 Metode Memperoleh Partisipasi

No. Format Simulasi

1 Diskusi terbuka

1. Lihat buku Melvin L. Silberman

2 Kartu-kartu respon

3 Polling

4 Diskusi Kelompok kecil

5 Patner belajar

6 Whips

7 Panel

8 Fishbowl

9 Game

10 Memanggil Pembicara berikutnya

65Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

10 Tugas Patner Belajar

No. Tugas Simulasi

1 Mendiskusikan

1. Lihat buku Melvin L. Silberman

2 Saling mengiterview

3 Mengkritik

4 Mempertanyakan

5 Merangkum

6 Mengembangkan

7 Menganalisis

8 Saling menguji

9 Merespon

10 Membandingkan

66Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

10 Pertanyaan Memperoleh Harapan Peserta Didik

No. Pertanyaan Simulasi

1 Pelajaran apa?

1. Lihat buku Melvin L. Silberman

2 Informasi atau keterampilan yang anda inginkan ?

3 Informasi atau keterampilan yang tidak anda inginkan/butuhkan ?

4 Apa yang akan anda dapat?

5 Apa harapan Anda ? Minat Anda?

6 Apakah tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan?

7 Pengetahuan atau keterampilan apa yang anda rasakan/butuhkan?

8 Apa harapan Anda?

9 Mengapa Anda memilih pelajaran ini?

10 Apa yang anda dapat dari pelajaran yang lalu terhadap topik ini?

67Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

10 Strategi membentuk kelompok belajar

No. Strategi Simulasi

1 Mengelompokkan kartu

1. Lihat buku Melvin L. Silberman

2 Teka-teki (Puzzles)

3 Menemukan teman-teman/keluarga fiksi terkenal

4 Tanda pengenal nama

5 Hari kelahiran

6 Kartu permainan

7 Menulis nomor

8 Selera permen

9 Pilihlah hal-hal serupa

10 Materi peserta didik

68Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

10 Tip yang lain (tugas)

No. Strategi Simulasi1 10 saran memperbaiki ceramah

1. Lihat buku Melvin L. Silberman

2 10 alternatif memilih ketua kelompok

3 10 petunjuk memfasilitasi diskusi

4 10 langkah memfasilitasi aktifitas Pengalaman

5 10 pilihan bermain peran

6 10 kali lebih hemat ketika belajar aktif menggunakan waktu.

7 10 intervensi ketika peserta didik lepas kendali

69Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

lesson plan

No. Waktu Aktivitas Pembelajaran

1 1 menit Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

2 5 menit

Guru menjelaskan langkah-langkah strategi Go to your post yakni:a. Guru menempelkan empat buah kertas masing-masing

bertuliskan; menengok teman sakit, pergi ke YPAC, kerja bakti di sekolah, memasak bersama.

b. Guru meminta peserta didik melihat tanda-tanda yang tertulis di kertas, lalu memilih salah satu.

c. Guru meminta peserta didik dalam sub kelompok masing-masing untuk mendiskusikan, mengapa mereka menempatkan diri di kelompok yang sesuai dengan tanda yang dipilih.

d. Mintalah setiap kelompok untuk menyimpulkan alasan-alasannya.e. Jika mungkin mintalah masing-masing kelompok membuat iklan,

yang memberi saran terhadap tanda yang ia pilih.

Materi : SolidaritasKompetensi Dasar : Mampu memahami pentingnya solidaritas

sesama teman.Indikator : 1. Peserta didik dapat menunjukkan

bentuk-bentuk solidaritas di lingkungan anak-anak.2. Peserta didik dapat bersikap positif

terhadap hambatan temannya. Strategi : Go to your post, Meet The Guest, dan Class

PhotoWaktu : 15 menitEvaluasi : Evaluasi proses dengan lembar kerjaProsedur Pembelajaran :

70Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

No Waktu Aktivitas Pembelajaran

3 5 menit

Guru menjelaskan langkah-langkah strategi Meet The Guest yakni:a. Persiapkan peserta didik dalam posisi konferensi pers.b. Peserta diminta mendiskusikan mengapa konsferensi pers

tentang soilidaritas diadakan.c. Kemudian mereka diminta merumuskan beberapa pertanyaan

untuk diajukan kepada pembicara.d. Pembicara tamu diminta menempatkan diri.e. Pembicara diminta memaparkan pokok-pokok pikirannya tentang

pentingnya solidaritas diantara sesama.f. Setelah dirasa cukup, diberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk menanyakan hal-hal seputas solidaritas kepada pembicara tamu, sampai dirasa cukup.

4 3 menit

Guru menjelaskan langkah-langkah strategi Class Photo yakni:a. Persiapkan peserta didik dalam posisi foto bersama dengan pola

tiga baris, baris pertama duduk di lantai, baris kedua duduk di kursi dan baris ke tiga berdiri di belakang kursi.

b. Silakan masing-masing peserta didik berpose seperti kesan yang diperoleh selama proses pembelajaran (dengan tamu) saat konferensi pers.

c. Bagi foto kepada seluruh peserta,d. Jika mungkin, mintalah peserta didik menulis pemikiran terakhir

pada lembar kertas yang ditempel di didinding tadi.

5 1 menir Penutup

71Suwadi (Dosen Jurusan Pendidikan Agama Islam)UNIVERSITASISLAM NEGERISUNANKALIJAGA

Selamat Belajar