handbook socentra
DESCRIPTION
sosialTRANSCRIPT
HANDBOOK SOCENTRA
“INTRODUCING SOCIAL BUSINESS MODEL INTO YOUR SOCIAL ACTIVITIES”
Disusun oleh:
Latar Belakang
Indonesia banyak disebut memiliki prospek menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Pendapatan per kapita Indonesia telah menembus angka US$ 3000. Namun hal tersebut tidak
merepresentasikan kemakmuran bagi seluruh rakyat karena angka kemiskinan masih relatif
tinggi. Redistribusi yang tidak merata menyebabkan kesenjangan sosial yang semakin lebar.
Kelompok masyarakat akar rumput kian dihadapkan pada berbagai macam kerentanan baik dari
sumber mata pencaharian maupun untuk mengakses kualitas hidup yang memadahi –
pendidikan, kesehatan dan pangan kian tak terbeli oleh sebagian besar rakyat. Masalah
kemiskinan dengan berbagai eskalasi masalah sosial ikutannya jika tak tertangani akan
menimbulkan persoalan berat yang kian sulit diatasi dan kerugian yang tak kecil bagi masyarakat
secara umum.
Realitas tersebut telah menggugah sebagian elemen masyarakat untuk berbuat sesuatu. Beragam
inisiatif dan inovasi sosial lahir melalui kelompok atau organisasi berbasis komunitas. Namun
sayangnya berbagai macam bentuk upaya sosial itu banyak yang kandas di tengah jalan akibat
hanya menjadi gerakan altruistik dan tidak didukung dengan manajemen pengelolaan yang baik.
Hal serupa juga dihadapi oleh organisasi-organisasi filantropi dan program-program masyarakat
yang diinisiasi melalui CSR (tanggungjawab sosial perusahaan), di mana pembentukan
kelompok-kelompok masyarakat hanya berhenti sebagai instrumen penerima bantuan (receiving
instrument), tanpa ada suatu visi pemberdayaan yang berkelanjutan.
Secara umum ada beberapa faktor penyebab kegagalan dari program-program pengembangan
masyarakat :
1. Kepemimpinan dan tata kelola organisasi.
2. Keterbatasan kapasitas sehingga tidak mampu memperluas dampak dan daya jangkau
(scale up).
3. Belum berhasil menciptakan pendekatan komersial dari program atau jasa layanan yang
dilakukan.
4. Keterbatasan akses pasar dan sumber pendanaan.
Terlepas dari adanya berbagai kekurangan, kita tetap patut mengapresiasi organisasi-organisasi
tersebut mengingat mereka telah memiliki kontribusi yang luar biasa untuk menciptakan
2
berbagai inisiatif lokal dan memperkuat modal sosial masyarakat. Selanjutnya tinggal bagaimana
peluang dan potensi tersebut dapat menciptakan kerja-kerja pemberdayaan masyarakat yang
berkelanjutan.
Oleh karena itu Asosiasi Kewirausahaan Sosial Indonesia (AKSI) sebagai organisasi untuk
menggerakkan kewirausahaan sosial di Indonesia bermaksud menyelenggarakan program
pelatihan Social Entrepreneurship Training (Socentra) dengan tema “Introducing Social
Business Model into Your Social Activities”. Setelah pelatihan ini diharapkan akan
ditindaklanjuti dengan kegiatan konsultansi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pihak dan
lembaga.
Tujuan
Memfasilitasi peserta untuk mengenali lebih dalam kelebihan dan kelemahan dari
program atau usaha yang sedang mereka lakukan.
Memberikan pemahaman peserta pendekatan kewirausahaan sosial sebagai metode
efektif untuk menjawab masalah-masalah sosial.
Meningkatkan kapasitas para pelaku kewirausahaan sosial maupun penggerak organisasi
masyarakat dalam mengelola lembaga dan usaha-usaha mereka secara berkelanjutan.
Sasaran Peserta
Sasaran pelatihan ini adalah para pelaku kegiatan sosial yang ingin menerapkan pendekatan
kewirausahaan sosial, yakni antara lain :
1) Pegiat LSM atau organisasi masyarakat.
2) Community organizer atau fasilitator pemberdayaan masyarakat.
3) Para inovator sosial yang ingin memperluas skala program (usaha) nya.
4) Kelompok masyarakat yang menjadi pelaksana program CSR.
Jumlah keseluruhan peserta ditargetkan 50 orang.
3
Desain Program
Program pelatihan ini didesain berkelanjutan dengan tujuan mendorong para peserta untuk
mentransformasikan institusi sosialnya menjadi bisnis sosial. Jadi setelah pelatihan selesai akan
ada program pendampingan dan konsultansi untuk mentransformasikan secara bertahan institusi
sosial dari para peserta menjadi bisnis sosial. Berikut ini desain alur program:
Materi Pelatihan
Materi yang akan disajikan dalam pelatihan ini meliputi :
1. Kewirausahaan Sosial : Sebuah Misi untuk Mengatasi Permasalahan Sosial Bangsa
2. Fase Pertumbuhan organisasi wirausaha sosial: Kendala dan Tantangannya
3. Inovasi Sosial
4. Social Business Canvas Model
5. Tata Kelola dan Pengembangan Bisnis Sosial
6. Manajemen Keuangan Bisnis Sosial
7. Mengukur Dampak Sosial dari Bisnis Sosial
8. Kemitraan lintas sektor : Investasi Sosial dan CSR yang berkelanjutan
4
Narasumber
Narasumber pelatihan ini adalah para praktisi dengan beragam latar belakang dan pengalaman
dalam berinteraksi dan mengembangkan kewirausahaan sosial. Yakni :
Rhenald Kasali
Bambang Ismawan
Sandiaga S. Uno
Mira Kusumarini*
Kunto Binawan*
Silverius Oscar Unggul*
Leonardo Kamilius*
Haji Idin
Diyanto Imam
Masril Koto
Ning Harmanto
Helianti Hilman
Michael R. Tampi*
*in confirmation
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelatihan bagi para pegiat sosial kemasyarakatan ini akan diselenggarakan pada :
Tanggal : 11 – 13 Desember 2012
Tempat : Rumah Perubahan
Jalan Raya Hankam No. 1B
Jatimurni – Bekasi 17431
5
Susunan Pelatihan
Susunan acara kegiatan sebagai berikut
HARI / TANGGAL
WAKTU MATERIPENGISI ACARA
METODE
Selasa / 11-12-2012
08.30 – 09.00 Registrasi Peserta -
09.00 - 09.30Pembukaan, Ice Breaking, Perkenalan, Tata Tertib
-
09.30 - 11.30Materi I: " Kewirausahaan Sosial: Sebuah Misi Untuk Mengatasi Permasalahan Sosial Bangsa"
Rhenald KasaliClass Teaching
dan Diskusi
11.30 - 13.00 Ishoma -
13.00 - 15.00Materi II: "Fase Pertumbuhan Bisnis Sosial: Kendala dan Tantangannya"
Bambang Ismawan dan
Kunto Binawan
Class Teaching dan Diskusi
15.00 - 15.30 Coffee Break dan Shalat Ashar -
15.30 - 18.30 Materi III: “Inovasi Sosial”Silverius Oscar
Unggul dan Masril Koto
Sharing Experience, Diskusi, dan
Outdoor Learning
18.30 – 19.30 Ishoma
19.30 – 21.30Materi IV: "Tata Kelola dan Pengembangan Bisnis Sosial"
Diyanto ImamWorkshop, Case
Study, dan Diskusi
Rabu / 12-12-2012
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi -
08.00 - 09.30Materi V: "Social Business Canvas Model Bagian I"
Michael R. TampiWorkshop dan
Diskusi09.30 - 09.50 Coffee Break -
09.50 - 11.20Materi V: "Social Business Canvas Model Bagian II"
Michael R. TampiWorkshop dan
Diskusi11.20 - 12.40 Ishoma -
12.40 - 14.40Materi VI: "Manajemen Keuangan Bisnis Sosial"
Leonardo Kamilius
Workshop, Case Study dan
Diskusi14.40 - 15.20 Coffee Break dan Shalat Ashar -
15.20 - 17.20 Workshop “Rancang Bisnis Sosialmu I”
Ning Harmanto, Masril Koto,
Helianti Hilman, dan Silverius Oscar Unggul
Workshop
17.20 -19.00 Ishoma -19.00 - 22.00 Workshop “Rancang Bisnis Sosialmu II” Ning Harmanto,
Masril Koto, Helianti Hilman,
Workshop
6
dan Silverius Oscar Unggul
Kamis / 13-12-2012
07.00 - 08.00 Sarapan Pagi -
08.00 - 10.00Materi VII: "Memperluas dan Mengukur Dampak Sosial "
Mira KusumariniWorkshop dan
Diskusi
10.00 - 10.20 Coffee Break -
10.20 - 12.20Materi VIII: "Kemitraan Lintas Sektor: Investasi Sosial dan CSR yang Berkelanjutan"
Sandiaga UnoClass Teaching
dan Diskusi
12.20 - 13.20 Ishoma -
13.20 - 14.20Perjalanan ke Haji idin (Komunitas Sanggabuana)
-
14.20 - 15.20Field Trip Hutan Konservasi Sanggabuana, Lebak Bulus
Komunitas Sanggabuana
Tour
15.20 - 16.30
Materi IX: “Menebar Manfaat dan Mewujudkan Kemandirian Finansial dari Bisnis Sosial Pengolahan Sampah dan Kawasan Hutan Kota”
Haji IdinSharing
Experience dan Diskusi
16.30 -17.00 Penutupan -
Cara Mengikuti
Silahkan mendaftarkan diri dengan mengisi formulir dan membayar biaya pelatihan sebesar Rp 1.500.000,- *) paling lambat s/d 30 November 2012
Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke :
No. Rek. 3983018544
a/n AKSI, BCA KCP Mandala
Informasi lebih lanjut : Danar Anindito 085717900005
email : [email protected]; [email protected]
7