hand out mb (bag.1)

Upload: muhamad-laksmana-wibowo

Post on 06-Jan-2016

238 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mb

TRANSCRIPT

2

MANAJEMEN BISNISI. PENDAHULUAN1.1. Pengertian

Gambar 1: Ilustrasi Fungsi manajemen BisnisBisnis berasal dari Business (bahasa Inggris) dari kata dasar Busy, yaitu (Sibuk). Sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan atau suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Secara etimologi, Bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.Bisnis juga bisa diartikan sebagai usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Beberapa pengertian Bisnis yang lain:Bisnis sebagai suatu system yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society), Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Bisnis adalah Pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. (Skinner (1992) Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. (http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id).Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(Griffin,2002). Adapun Manajemen adalah Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997). Dengan demikian, maka pengertian Manajemen Bisnis adalah Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi (Bisnis) melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya. Kita perlu belajar bisnis karena hala-hal sebagai berikut: a. Adanya peluang internasional b. Usaha untuk mempertahankan dan Adanya saling ketergantungan (baik secara individu maupun sebagai bangsa/negara)c. Meningkatkan standar hidup d. Adanya perubahan e. Mencegah kesalahpahaman Didalam bisnis modern terdapat organisasi berupa perusahaan dan atau industri. Yang dimaksud perusahaan adalah Suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinasikan sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan. Adapun pengertian industri adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama untuk pasar yang sama pula ( Basu swasta, 1993).1.2 EKONOMIDidalam mempelajari manajemen bisnis, kita juga perlu memahami ilmu ekonomi. Yang dimaksud ekonomi adalah studi tentang bagaimana suatu masyarakat untuk memilih untuk meggunakan sumber-sumber daya yang langka untuk menghasilkan/memproduksi barang-barng dan jasa-jasa serta mendistribusikan barang dan jasa tersebut kepada masyarakat untuk dikonsumsi. Kunci memahami Ekonomi, al:1. Sumber-Sumber Daya a. Sumber Daya Alam b. Sumber Daya Modalc. Sumber Daya manusia (Tenaga kerja)2. Barang-barang dan Jasa 3. Alokasi Sumber daya a. Barang jasa apa yang di produksi, dan berapa jumlahnya?b. Bagaimana barang dan jasa tsb akan di produksi danoleh siapa?.c. Siapa yang akan menggunakan, kapan dibagikan , siapa yang akan memanfaatkan (kaya atau miskin, kluarga atau seorang lajang, Tua atau muda?.

SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMI adalah CARA SUATU NEGARA MENGAT KEGIATAN EKONOMINYA DALAM RAN MENCAPAI KEMAKMURAN

TIGA SISTEM EKONOMI DUNIA : 1. SISTEM EKONOMI PASAR MURNI (KAPITALIS/LIBERAL) 2. SISTEM EKONOMI TERPUSAT (KOMANDO) 3. SISTEM EKONOMI CAMPURAN (KAPITALIS DAN KOMANDO) SISTEM EKONOMI KAPITALIS/LIBERAL: MEMBERIKAN KEBEBASAN BERUSAHA KEPADA PARA PELAKU EKONOMI TANPA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH SISTEM EKONOMI KOMANDO/TERPUSAT : PEMERINTAH MEMILIKI KEKUASAN PENUH DALAM MENGATUR KEGIATAN EKONOMI DAM MENGUASAI ALAT-ALAT PRODUKSI SISTEM EKONOMI CAMPURAN : MEMBERIKAN KEBEBASAN YANG TERKENDALI KEPADA PARA PELAKU EKONOMI UNTUK BERUSAHA DAN MASIH ADANYA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

CIRI-CIRI SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMI KAPITALIS/LIBERAL KOMANDO/TERPUSAT CAMPURAN

CIRI-CIRI 1. PERANAN MODAL SANGAT PENTING2. TERBATASNYA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH3. TIAP ORANG DAN PRODUSEN BEBAS MEMILIKI ALAT PRODUKSI DAN BEBAS MENENTUKAN PRODUKSINYA4. HAK MILIK PRIBADI DIAKUI PENUH5. SUMBER DAYA EKONOMI DIMILIKI DAN DIKUASAI OLEH NEGARA6. HARGA BARANG DITENTUKAN DAN DIKENDALIKAN NEGARA7. SEMUA MASYARAKAT ADALAH KARYAWAN NEGARA8. HAK ATAS BARANG KONSUMSI DISERAHKAN KEPADA INDIVIDU, SEDANGKAN SARANA YANG MENGUASAI HAJAT HIDUP ORANG BANYAK DIKUASAI OLEH PEMERINTAH9. JUMLAH DAN JENIS BARANG YANG DIPRODUKSI DITENTUKAN BERDASARKAN MEKANISME PASAR10. TERDAPAT PERANAN PERORANGAN, SWASTA DAN PEMERINTAH DALAM KEGIATAN PEREKONOMIAN

KELEBIHAN SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMIKAPITALIS/LIBERALKOMANDO/TERPUSATCAMPURAN

1. TIAP ORANG BEBAS MENENTUKAN NASIBNYA2. KREATIVITAS DAN POTENSI MASYARAKAT BERKEMBANG KARENA ADA PERSAINGAN3. PRODUKSI DIDASARKAN PADA KEBUTUHAN MASYARAKAT4. MUDAH MELAKUKAN KONTROL PEREKONOMIAN5. MUDAH MENGATUR PRODUKSI6. KEKUATAN EKONOMI MUTLAK PADA NEGARA

KEKURANGAN

1. PEMERINTAH SULIT DALAM MENGAWASI DAN MENGATUR PEREKONOMIAN2. MENIMBULKAN KESENJANGAN EKONOMI3. EKSPLOITASI BERLEBIHAN TERHADAP ALAM DAN SESAMA MANUSIA4. KREATIFITAS INDIVIDU TIDAK BERKEMBANG5. KEGIATAN EKONOMI TIDAK MENCERMINKAN KEHENDAK RAKYAT6. JENIS RODUKSI TERBATAS

SISTEM EKONOMI YANG PERNAH DAN SEDANG BERKEMBANG DI INDONESIA1. SISTEM EKONOMI DEMOKRASI INDONESIA 2. SISTEM EKONOMI PANCASILA 3. SISTEM EKONOMI KERAKYATANLANDASAN PEREKONOMIAN INDONESIA

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 TERUTAMA PASAL 33 Bagaimana Bunyinya?(AYAT 1, 2 DAN 3)

SISTEM EKONOMI DEMOKRASI INDONESIA KEGIATAN EKONOMI DILAKUKAN DARI, OLEH DAN UNTUK RAKYAT, PEMERINTAH HANYA BERTUGAS MEMBIMBING, MENGAWASI, DAN MENGARAHGKAN SISTEM EKONOMI PANCASILA SISTEM EKONOMI YANG MEMPOSISIKAN RAKYAT SEBAGAI PELAKU UTAMA, MEMPERHATIKAN SEKTOR KOPERASI, DAN MENGEMBANGKAN KEKUATAN MORAL MASYARAKAT SISTEM EKONOMI KERAKYATAN SISTEM EKONOMI DENGAN PELAKU EKONOMI UTAMA ADALAH RAKYAT, NAMUN KEGIATAN EKONOMINYA BANYAK DIDASARKAN PADA MEKANISME PASAR CIRI-CIRI SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMIEKONOMI DEMOKRASIEKONOMI PANCASILAEKONOMI KERAKYATAN

CIRI-CIRI 1. PEREKONOMIAN DISUSUN SEBAGAI USAHA BERSAMA ATAS ASAS KEKELUARGAN2. CABANG PRODUKSI YANG MENGUASAI HAJAT HIDUP ORANG BANYAK DIKELOLA NEGARA UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT3. BUMI,AIR DAN KEKEYAAN ALAM YANG TERKAMDUNG DI DALAMNYA DIKUASAI OLEH NEGARA DAN DIGUNAKAN UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT4. HAK MILIK PERORANGAN DIAKUI SELAMA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KEPENTINGAN UMUM / NILAI-NILAI YANG HARUS DIHINDARI DALAM SISTEM EKONOMI DEMOKRASI5. DIGUNAKAN KOPERASI SEBAGAI SOKO GURU PEREKONOMIAN INDONESIA6. 2. DIKEMBANGKANNYA KEKUATAN MORAL DALAM KEGIATAN EKONOMI7. 3. ADANYA KESEIMBANGAN YANG JELAS ANTARA PERENCANAAN DI TINGKAT NASIONAL DENGAN DESENTRALISASI KEUANGAN8. BERKEADILAN DENGAN PRINSIP PERSAINGAN YANG SEHAT9. MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN10. MENJAMIN KESEMPATAN BERUSAHA DAN BEKERJA

PELAKU-PELAKU UTAMA SISTEM EKONOMI INDONESIA : 1. BUMN : BADAN USAHA MILIK NEGARA 2. BUMS : BADAN USAHA MILIK SWASTA 3. KOPERASICONTOH ? PERAN PEMERINTAH DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA 1. PERAN PEMERINTAH SEBAGAI PELAKU EKONOMI : a. PELAKU PRODUKSI b. PELAKU DISTRIBUSI c. PELAKU KONSUMSI2. PERAN PEMERINTAH SEBAGAI PENGATUR EKONOMI a. KEBIJAKAN DALAM PEREKONOMIAN : KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER b. KEBIJAKAN DALAM DUNIA USAHA (MENGATUR DUNIA USAHA DENGAN UNDANG-UNDANG) c. KEBIJAKAN DALAM MENDORONG PEREKONOMIAN d. KEBIJAKAN DALAM MENGATUR DAN MENGENDALIKAN HARGA PENGERTIAN BUMS ADALAH BADAN USAHA YANG DIDIRIKAN DAN DIMILIKI OLEH PIHAK SWASTA (NON PEMERINTAH) ATAU PERORANGAN UNTUK MENYELENGGARAKAN KEGIATAN EKONOMI YANG TIDAK BERTENTANGAN DENGAN UUD 1945 TUJUAN BUMS UNTUK MEMPEROLEH LABA SETINGGI-TINGGINYA DENGAN BERUSAHA DIBERBAGAI BIDANG EKONOMI SELAMA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN PERATURAN YANG ADA PERANAN BUMS DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA 1. MENINGKATKAN PENERIMAAN NEGARA MELALUI PAJAK 2. MENCIPTAKAN KESEMPATAN KERJA 3. MENINGKATKAN VOLUME KEGIATAN EKONOMI 4. MEMBANTU PROSES KEGIATAN PEREKONOMIAN NEGARA 5. MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PENGERTIAN KOPERASI MENURUT UNDANG-UNDANG 25 TAHUN 1992 KOPERASI ADALAH BADAN USAHA YANG BERANGGOTAKAN ORANG-SEORANGATAU BADAN HUKUM KOPERASI DENGAN MELANDASKAN KEGIATANNYA BERDASARKAN PRINSIP KOPERASI SEKALIGUS SEBAGAI GERAKAN EKONOMI RAKYAT YANG BERDASARKAN ATAS ASAS KEKELUARGAAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI KEANGGOTAAN BERSIFAT SUKARELA DAN TERBUKA KEMANDIRIAN DALAM BEROPERASI a. PEMBAGIAN SHU SESUAI PARTISIPASI ANGGOTA b. PENGELOLAAN KOPERASI DILAKUKAN SECARA TERBUKA DAN DEMOKRATIS PERANAN KOPERASI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA 1. MEMBANGUN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI KEMAKMURAN EKONOMI ANGGOTANYA 2. BERUPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP 3. MEMPERKOKOH PEREKONOMIAN NASIONAL PERAN SEKTOR INFORMAL DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA PENGERTIAN USAHA INFORMAL ADALAH USAHA RAKYAT KECIL YANG TIDAK MEMPEROLEH KESEMPATAN BEKERJA SECARA FORMAL CIRI-CIRI USAHA INFORMAL 1. JUMLAH MODAL YANG DIBUTUHKAN RELATIF KECIL 2. TIDAK TERIKAT OLEH WAKTU DAN TEMPAT 3. PENGGELOLAAN YANG SEDERHANA 4. TIDAK MEMILIKI IZIN USAHA FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN BANYAKNYA USAHA INFORMAL DI INDONESIA : 1. BANYAKNYA PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) AKIBAT KRISIS 1998 2. MINIMNYA MODAL USAHA YANG DIMILIKI 3. TIDAK MEMPEROLEH KESEMPATAN BEKERJA SECARA FORMALKEBAIKAN USAHA INFORMAL : 1. MEMBANTU MENYERAP TENAGA KERJA 2. TIDAK DIBUTUHKAN SKILL/KETRAMPILAN KHUSUS UNTUK MELAKUKAN USAHA KEKURANGAN USAHA INFORMAL : 1. MENGURANGI PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR PAJAK 2. MENGGANGGU KEBERSIHAN DAN KETERTIBAN UMUM KARENA KEBANYAKAN BEROPERASI DI TEMPAT-TEMPAT UMUM II. ORGANISASI

Definisi dan Pengertian Organisasi menurut beberapa ahliOrganisasi adalah Suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama. (Stoner) Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. (James D.Mooney) Organisasi adalah Suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. (Chester I.Bernard) Organisasi adalah Sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu.(Griffin,2002) Organisasi adalah Sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkanOrganisasi adalah Suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja (Drs. Malayu S.P Hasibuan )Karena itu, pengertian peengorganisasian adalah proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Gambar 2: Kerangka Konseptual Organisasi2.2 Proses Organisasi 1. Penentuan Tujuan 2. Perumusan mission3. Perumusan kebijakan 4. Pengambilan keputusan 5. Pelaksanaan 6. Evaluasi 7. Pembinaan & Pengembangan

2.3 Mcam-macam OrganisasiSecara garis besar macam organisasi dapat di skemakan sebagai berikut:

2.4 Struktur Organisasi

Pengertian Struktur Organisasi adalah sebagai berikut: Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan. Struktur Organisasi mempunyai 3 komponen : a. Kompleksitas, yaitu mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi. b. Formalisasi, yaitu tingkat sejauh mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur untuk mengatur perilaku dari para pegawai. c. Sentralisasi, yaitu mempertimbangkan dimana letak dari pusat pengambilan keputusan. 2.5 Tipe Struktur organisasi

1) Struktur Organisasi Lini/garis

2) Struktur Organisasi Lini/garis dan staf

3) Struktur Organisasi Fungsional

4) Struktur Organisasi Profesional

Struktur Organisasi Kebaikan /keunggulan keburukan/Kelemahan

Organisasi Lini 1. Proses pengambilan keputusan dapat berjalan dengan lancar karena jumlah orang yang perlu diajak berkonsultasi masih sedikit.2. Rasa solidaritas di kalangan para anggota organisasi pada umumnya masih tinggi karena masih saling kenal.3. Disiplin kerja biasanya tinggi.4. Kerja sama biasanya mudah dipupuk.5. Tujuan organisasi sama atau paling sedikit didasarkan atas tujuan pribadi pimpinan tertinggi dalam organisasi 6. Kecenderungan bagi pimpinan organisasi untuk bertindak otokratis 7. Seluruh organisasi terlalu bergantung kepada seseorang 8. Kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan spesialisasi sangat terbatas.

2.6 Kebaikan dan keburukan struktur organisasi Organisasi Lini dan Staf 1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini 2. Bakat yang berbeda-beda dari para anggota organisasi dapat dikembangkan menjadi satu spesialisasi.3. Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap kelompok kerja golongan karyawan.4. Disiplin serta biasanya memiliki moral yang cukup tinggi 5. Penerapan prinsip the right man in the right place doing the right job at right time lebih mudah dijalankan.6. Bentuk organisasi ini dapat dipergunakan oleh organisasi yang bagaimanapun besarnya, apapun tujuannya dan betapapun kompleksnya struktur organisasinya.7. Bagi para pelaksana tingkat operasional, sering tidak jelas mana yang datang dari atas -yang bersifat perintah dan mana pula yang bersifat nasehat-. 8. Perintah dari kedua jenis hirarkhi ini tidak selalu seirama karena belum tentu kedua jenis hirarkhi itu memandang sesuatu hal dari kaca mata yang sama. 9. Meskipun demikian, untuk organisasi modern sekarang ini bentuk organisasi lini dan staf dipandang sebagai bentuk yang paling cocok untuk dipergunakan..

2,7 Organisasi dan Lingkungan Lingkungan organisasi adalah Seluruh elemen atau unsur di luar batas organisasi yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi. Organisasi dan lingkungan saling tergantung Lingkungan secara langsung mempengaruhi outcomes Organisasi juga memodifikasi dan memilih lingkungannya Lingkungan mensuplai materia dan ingredients yang membentuk organisasi

Gambar 5 : Organisasi dan LingkunganLingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan, eksistensi, keberadaan, dll yang menyangkut organisasi baik da dari dalam maupun dari luar. Ada 2 macam lingkungan dalam organisasi : 1. Lingkungan internal

2.7.1 Lingkungan Organisasi Internal Eksternal

Karyawan Manajemen Budaya a. Lingkungan tugas : Pelanggan Mikro : Berpengaruh langsung Pesaing Pemasok Pasar Tenaga Kerja

i. Lingkungan Umum : Internasional : Makro : Berpengaruh tak langsung Teknologi : Sosial Budaya Ekonomi Politik dan Hukum

2.7.2 Komponen-komponen lingkungan Organisasi

2.7.3. Analisis Lingkungan Organisasi Analisis SWOT Analisa SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman). Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna untuk melihat suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman. Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau tidak terlihat selama ini. Analisa ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi dua orang yang menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke empat bagian tersebut. Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan output berupa arahan dan tidak memberikan solusi ajaib dalam sebuah permasalahan. Luck is a matter of preparation meeting opportunity ??? Keberuntungan adalah sesuatu dimana persiapan bertemu dengan kesempatan (Oprah Winfrey).

S = Strenght Situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini. Strenght ini bersifat internal dari organisasi atau sebuah program.Karakteristik internal positif yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategi. W = Weakness Kegiatan-kegiatan organisasi (internal) yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.Karakteristik internal yang manghambat kinerja organisasi. O = OpportunityFaktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.Karakteristik lingkungan eksternal yang memliki potensi untuk membantu organisasi mencapai tujuan. T = Threat Karakteristik dari lingkungan eksternal yang menhambat organisasi untuk mencapai tujuan. Factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi dan program.

Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan analisis SWOT : SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah. Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya terjadi Hindari grey areas. Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT sesingkat dan sesederhana mungkin

Analisis S dan W sebagai bagian dari analisis SWOT

Analisis O dan T sebagai bagian dari analisis SWOT

MANFAAT DAN KONTRIBUSI ANALISIS LINGKUNGAN TERHADAP PUTUSAN TINDAKAN ORGANISASI

III. PERENCANAAN ORGANISASI 3.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan secara formal didefinisikan sebagai satu proses penetapan tujuan (setting objective) yang akan dicapai dan memutuskan strategi dan taktik untuk mencapainya (John R. Schermerhorn, Jr, 1996).Perencanaan dapat juga diartikan sebagai peramalan masa yang akan datang dan perumusan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bentuk dari perencanaan berupa perencanaan prosedur, perencanaan metode kerja, perencanaan standar pengukuran hasil, perencanaan anggaran biaya, perencanaan kegiatan dan jadwal.Perencanaan atau Planning juga merupakan sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002) Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat , m elalui urutan pilihan , dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.Difinisi lain menurut Newman perencanaan (planning) is deciding in advance what is to be done. Menurut A.Allen planning is the determination of a course of action to achieve a desired result.

Dapat diartikan bahwa pada dasarnya yang dimaksud dengan perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan: Apa ( what ) Siapa ( Who ) 5 W + 1H Kapan (When) Dimana ( When ) Mmengapa ( why ) dan Bagaimana ( How ).

Dengan demikian, Perencanaan adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta program-program yang dilakukan.3.2 Pentingnya Perencanaan 1. Meningkatkan fokus dan fleksibelitas (focus and flexibility)2. Meningkatkan koordinasi (Coordination)3. Meningkatkan kontrol (Control)4. Memperbaiki manajemen waktu (time management)Dengan kata lain, Manfaat Perencanaan: 1. Membantu kita untuk segera menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan di sekeliling kita 2. Membantu kita untuk memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas 3. Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat 4. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi 5. Membuat tujuan lebih khusus, rinci dan lebih mudah dipahami 6. Meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti 7. Menghemat waktu, usaha dan dana 3.3 Unsur-unsur Perencanaan Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang disebut sebagai unsur-unsur perencanaan yaitu : 1. Tindakan apa yang harus dikerjakan 2. Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan 3. Dimana tindakan tersebut dilakukan 4. Kapan tindakan tersebut dilakukan 5. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut 6. Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut.

Gambar 5: Perencanaan sebagai dasar untuk fungsi manajemen lain

Gambar: Hubungan antar fungsi manajemen dalam perspektif sistem3.4 Tahap-tahap (Proses) Perencanaan 1. Goul formulation atau Setting objective): identification of current objective and strategy2. Environmental analysis: identivication of strategic opportunities and treats of external environment dan identification of strong and weakness of organizational.3. Strategic plan decision making: develop alternatives, evaluate alternatives, select alternatives4. Develop operational plan5. Implement the plan and evaluate results

Gambar: Proses Perencanaan

3.5 Visi dan misi Organisasi visi Organisasi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjangVisi organisasi merupakan gambaran yang ideal dan unik tentang masa depan organisasi. Pernyataan tentang apa yang ingin dicapai organisasi dimasa mendatang. (berhubungan dengan pertanyaan atas pertanyaan: What do we want to become..? atau Where we want to be..?). Jadi, Visi Organisasi adalah Suatu gambaran mental mengenai Gambaran keadaan masa depan organisasi yang diharapkan, realisitik dan mungkin dicapai dan lebih baik dari pada keadaan sekarang.Visi sangat Istimewa karena mengikat, memotivasi/menggerakkan semangat, berharga untuk dikejatr, memberi harapan, menghidupkan, memberi ilham dan jiwa, mengubah tujuan menjadi tindakan, realistis dicapai, dan suatu dokumen hidup yang dapat di modifikasi.

Contoh:Visi BNIMenjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan dalam Layanan dan Kinerja Misi BNI Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice) Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

Contoh lain:1) Saya ke Yogya untuk melanjutkan sekolah saya. Saya membawa misi dari Orang tua: berbakti pada orang tua yang berkeinginan memiliki anak yang berpendidikan tinggi, menyelesaikan kuliah secepat mungkin mengingat duit orang tua; 2) Teman-teman: membantu saling mengisi kebutuhan selama diperantauan, bersosialisasi dalam bentuk pertemanan individu maupun organisasi; 3) Diri sendiri: memenuhi hasrat untuk belajar ilmu tertentu, mengejar cita-cita; 4) Pacar: menyelesaikan kuliah secepat mungkin untuk segera nikah; 5) dan lain sebagainya. Sementara visinya adalah: Ke Yogya 4 tahun untuk kuliah di UII. Contoh lain adalah saya diundang teman untuk menghadiri acara pernikahannya di Bandung. Misi saya jelas: menghadiri acara pernikahan teman. Visinya adalah: ke Bandung naik mobil melewati puncak. 3.6 Nilai Dasar Organisasi Nilai Organisasi merupakan standar etik dan filosofi yang secara eksplisit dan implisit ditujukan kepada pegawai organisasi/perusahaan dalam mewujudkan maksud dan misi organisasi/perusahaan.Nilai Dasar organisasi merupakan kerangka acuan bagi tindakan sehari-hari bagi seluruh personalia. Nilai Organisasional berhubungan dengan jawaban atas pertanyaan: What are our guiding objective..?.Pernyataan nilai organisasi mengakomodasi tiga konsideran:1. Nilai organisasi berfungsi mengarahkan perilaku dari orang yang diperkerjakan oleh organisasi 2. Nilai organisasional merefleksikan persepsi manajemen tentang cara masyarakat akan merespon organisasi 3. Respon aktual dari yang lain kepada organisasi akan merupakan bagian yang menentukan nilai-nilai organisional.

Gambar: Hubungan antara Visi, Misi, nilai dasar, dan targetSifat Rencana Yang Baik Rencana yang baik harus memuat sifat-sifat sebagai berikut : 1. Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas dalam arti mudah dipahami oleh yang menerima sehingga penafsiran yang berbeda-beda dapat ditiadakan. 2. Fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengan keadaan yang sebenarnya bila ada perubahan keadaan maka tidak semua rencana dirubah dan dimungkinkan diadakan penyesuaian-penyesuaian saja. Sifatnya tidak kaku harus begini dan begitu walaupun keadaan lain dari yang direncanakan. 3. Stabilitas, tidak perlu setiap kali rencana mengalami perubahan jadi harus dijaga stabilitasnya setiap rencana harus ada dalam perimbangan. 4. Ada dalam perimbangan berarti bahwa pemberian waktu dan factor-faktor produksi kepada siapa tujuan organisasi seimbang dengan kebutuhan. 5. Meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, jadi meliputi fungsi-fungsi yang ada dalam organisasi.

Siapa Pembuat Rencana ? 1. Panitia Perencanaan Panitia ini terdiri dari beberapa unsure yang mewakili beberapa pihak, yang masing-masing membawakan misinya untuk menghasilkan suatu rencana, dengan harapan rencana yang dibuat akan lebih baik. 2. Bagian Perencanaan Seringkali tugas perencanaan, merupakan tugas rutin dalam suatu organisasi atau perusahaan. Ini merupakan satu unit dalam suatu organisasi yang bertugas khusus membuat rencana. Jadi disini tidak ada unsur perwakilan yang mewakili suatu bagian dalam organisasi. 3. Tenaga Staf Pada sebuah organisasi atau perusahaan ada dua kelompok fungsional yaitu : - Pelaksana, tidak disamakan dengan pimpinan yaitu kelompok yang langsung menangani pekerjaan - Staf (pemikir) yaitu kelompok yang tidak secara langsung menghasilkan barang atau produk perusahaan, tugasnya menganalisa fakta-fakta untuk kemudian merencanakan sesuatu. Sifat Perencanaan 1. Dari segi ruang lingkup tujuan dan sasarannya, perencanaan dapat bersifat nasional, sektoral dan spasial. 2. Perencanaan dapat berupa perencanaan agregatif atau komprehensif dan parsial. 3. Dalam jangkauan dan hierarkinya, ada perencanaan tingkat pusat dan tingkat daerah. 4. Dari jangka waktunya, perencanaan dapat bersifat jangka panjang, menengah, atau jangka pendek. 5. Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat bersifat dari atas ke bawah (top down), dari bawah ke atas (bottom up), atau kedua-duanya. 6. Dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke depannya, perencanaan dapat indikatif atau preskriptif. 7. Berdasarkan sistem politiknya, perencanaan dapat bersifat alokatif, inovatif dan radikal. 8. Produk perencanaan dapat berbentuk rencana (plan), kebijakan, peraturan, alokasi anggaran, program, atau kegiatan (d/h proyek).

Kegagalan Perencanaan Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang. Misalnya, orientasi semata-mata pada pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan. Dengan demikian, yang keliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu. 1. Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena: Informasinya kurang lengkap, Metodologinya belum dikuasai, Perencanaannya tidak realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa terlaksana Pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan- pertimbangan teknis perencanaan diabaikan. 2. Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya. 3. Kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya. Aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten, Masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.

Tipe-tipe Perencanaan Secara umum perencanaan terbagi atas dua tipe utama, yaitu : 1. Perencanaan Strategis (Strategic Planning): Perencanaan jangka panjang (long term plan) yang dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan organisasi yang lebih luas. 2. Perencanaan Operasional (Operational Planning): Perencanaan jangka pendek yang dirancang untuk menerjemahkan rencana jangka panjang ke dalam serangkaian kegiatan yang lebih rinci. Ia merupakan terjemahan sekaligus penunjang rencana jangka panjang.

IV. PERENCANAAN STRATEGIS

4.1 pengertian Strategi adalah Rencana jangka panjang yang dirancang untuk mencapai tujuan. Strategi juga berarti Penentuan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut. (Robbins, 1989)Strategi adalah juga Rencana promosi secara keseluruhan, yang melibatkan pola operasional yang kompleks, aktivitas, dan pengambilan keputusan yang mengarah pada pelaksanaan taktis Pengertian Taktik adalah Rencana aksi terbatas, seperti prosedur atau alur kerja Taktik merupakan Sarana aktual yang digunakan untuk mendapatkan suatu tujuan,Ingat: taktik mendukung strategi, dan sebuah strategi mendukung tujuan. Contoh Strategi ( bisnis blogging) 1. Memberikan nilai kepada pelanggan dalam jangka panjang (memberi mereka hal-hal yang mereka sukai sehingga mereka tinggal berlangganan). 2. Membangun kepercayaan dari pelanggan dari waktu ke waktu. 3. Mendapatkan umpan balik dari pelanggan (sehingga kita tahu apa yang mereka sukai dan akan membeli). 4. Menawarkan pelanggan produk untuk dijual (keuntungan dari daftar adalah tujuan). 5. Menawarkan peluang investasi pelanggan (mereka dan Anda menghasilkan uang).Contoh Taktik ( bisnis blogging) 1. Jalankan kampanye pemasaran email tertentu yang menggunakan otomatisasi dan autoresponder (email yang pra-ditulis dan dikirim keluar sesuai jadwal rilis waktunya). 2. Menyediakan survei untuk mendapatkan umpan balik pelanggan. 3. Mendorong balasan untuk email untuk mendapatkan umpan balik pelanggan. 4. email marketing Gunakan analisis (seperti yang disediakan oleh AWeber ) untuk memahami preferensi pelanggan. 5. Memberikan insentif (seperti download gratis) dalam pertukaran untuk bergabung daftar. 6. Gunakan kelangkaan taktik untuk memotivasi tindakan, seperti kuantitas terbatas atau kerangka waktu. 7. Gunakan program afiliasi sehingga pelanggan Anda dapat menghasilkan uang untuk diri mereka sendiri dan Anda. 8. Gunakan pop-overs dalam rangka meningkatkan jumlah sign-up dari pengunjung situs. 9. Gunakan iklan pay-per-klik untuk menarik baru sign-up. 10. Gunakan halaman arahan untuk menjual produk. 11. Gunakan blog untuk menunjukkan otoritas, membangun kepercayaan, mendapatkan umpan balik penonton, memperkuat hubungan dengan penonton, dan mendorong langganan ke dalam daftar.Karena itu, maka pengertian Rencana Strategis adalah Rencana jangka panjang atau rencana yang berorientasi kemasa depan, ditetapkan setelah manager melakukan analisis, baik peluang dan hambatan yang dipresentasi oleh lingkungan eksternal organisasi dalam hubungan dengan kekuatan dan kelemahan organisasi.

4.2 Ciri/Karakteristik Rencana Strategis

DimesiKarakteristik

Tape keputusan yang dicakup Adaptif dan inovatif

Kondisi dibawah mana pembuatan keputusan terjadi Mengambil risiko dan ketidakpastian

Dimana rencana utama dikembangkan Manajemen puncak

Jangkauan waktu Jangka panjang (biasanya 5 tahunan)

4.3 Tiga Tipe Strategi (berdasaarkan tingkatan organisasi):1. Strategi level Korporasi 2. Strategi level Bisnis 3. Strategi level Fungsional Ciri/Karakteristik Rencana TaktisDimesiKarakteristik

Tape keputusan yang dicakup Rutin dan adaptif

Kondisi dibawah mana pembuatan keputusan terjadi Berisiko dan pasti

Dimana rencana utama dikembangkan Manajemen tengah dan bawah

Jangkauan waktu Jangka pendek (biasanya 1 - 5 tahun)

Rencana Strategis dan Operasional harus saling mendukung

Rencana berdasarkan sejauh mana penggunaannya

3.4 Perencanaan yang baik